//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]  (Read 4184 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« on: 14 June 2010, 08:49:42 PM »
Sory kalo repost kalo salah tempat tolong pindahin y :)
TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]

Kisah ini menceritakan seorg tukang kayu yg hidup bersama istrinya di sebuah rumah sederhana di pinggiran hutan. Meskipun sudah lama menikah,namun mereka belum dikaruniai anak. Si tukang kayu adalah org yg rutin bermeditasi. Krn diasah setiap hari, konsentrasinya menjadi sangat kuat
dan lama kelamaan indra pendengarannya pun semakin tajam. Kadang2 dia bisa mendengar suara2 makhluk halus disekitarnya.

Suatu hari, seperti biasa si tkg kayu pergi ke gudang mengambil kapak dan setelah itu dia pergi ke hutan mencari kayu bakar. Ketika sedang membelah kayu, tiba-tiba dia mendengar suara 2 anak kecil sedang bercakap cakap.

"Hei, kamu mau kemana?"

"Saya mau ke rumah itu, saya mau menagih karma."

"Oh, saya jg mau kesana, kalo saya sih mau bayar karma."

Si tkg kayu hanya diam sambil melanjutkan pekerjaaannya seolah dia tidak mendengar apa2. Kemudian dia mengumpulkan kayu bakar yg sdh dibelah, mengikatnya menjadi satu dan mengusungnya ke rumah .

Setibanya di rumah, betapa kagetnya dia ketika mendapati seorg tabib tengah memeriksa istrinya. Ternyata istrinya sedang hamil anak kembar. Si tkg kayu berpikir "Ah... pastilah dua anak kecil tadi yg masuk ke rahim istriku."

Tahun berganti tahun, si kembar pun mulai tumbuh. Sejak kecil, sudah tampak perbedaan yg mencolok diantara keduanya. Yg sulung malas dan nakal, yg bungsu rajin dan penurut. Seiring pertumbuhannya, si sulung terus menerus membuat masalah dan keributan bagi keluarganya. Banyak perbuatannya yg membuat si tkg kayu terpaksa harus menanggung malu. Tukang
kayu pun berpikir "Pasti ini anak yg datang utk menagih karma, makanya dia sering membuat aku susah dan malu. Baiklah, aku tidak mau anak ini terus menerus menagih karmanya sampai aku tua. Akan aku usir dia dari rumah."

Akhirnya si sulung pun diusir dari rumah. Sekarang hanya tinggal si bungsu yg rajin dan penurut. Tidak ada lagi yg membuat keributan. Si tkg kayu dapat hidup dengan tentram dan damai, mencurahkan seluruh harapan dan kasih sayangnya kepada si bungsu.

Tahun berlanjut, rasa sayang kepada si bungsu semakin dalam, harapan pun semakin besar. Namun tiba tiba si bungsu jatuh sakit. Tkg kayu menghabiskan tabungannya utk membayar tabib-tabib terbaik, membeli obat-obat terbaik, namun si bungsu belum sembuh juga. Karena tabungannya sudah habis, tkg kayu pun menjual sawah serta ternak peliharaannya utk
menambah biaya pengobatan. Tapi, penyakit anaknya ternyata sangat langka, belum pernah ada orang yg terserang penyakit seperti itu, para tabib mulai kebingungan dan akhirnya menyerah.

Tukang kayu tidak kehabisan akal. Dia menjual rumah serta seluruh harta bendanya dan pergi keluar kota utk mencari tabib lain. Demi kesembuhan anak kesayangannya, apapun akan dia lakukan. Tapi sampai di luar kota, dia memperoleh jawaban yg sama. Penyakit anaknya sangat langka. Belum ada obat utk penyakit itu. Tak lama kemudian, di tengah kemelaratan dan
keputus-asaan si tukang kayu, anaknya meninggal.

Tak terlukiskan lagi kepedihan dan kekecewaan yg dirasakan si tukang kayu...

Ternyata, inilah anak yg datang utk menagih karma ...

Tkg kayu sadar dia tidak bisa lari dari karmanya sendiri. Dulu dia berpikir, si sulung lah yg datang utk menagih karma karena kenyataannya anak itu seringkali membuat masalah. Tukang kayu teringat kembali pada anak sulung yg telah diusirnya. Dia merasa sangat menyesal.

Sementara si sulung, setelah diusir dia pergi keluar kota, mencari pekerjaan utk menghidupi dirinya. Dia bekerja dgn sangat rajin, sehingga dlm waktu singkat dia menjadi karyawan kepercayaan dan kesayangan majikannya. Setelah tabungannya cukup, dia berhenti dari pekerjaannya dan
pulang ke kampung halaman utk mencari orang tuanya. Meskipun telah diusir, tapi dia tidak mempunyai rasa dendam di hati. Karena dia adalah anak yg datang utk membayar karmanya.

Si sulung akhirnya tiba di kampung halamannya. Dengan tabungan yg dia kumpulkan, dia membelikan rumah baru utk keluarganya. Merekapun hidup dgn damai.

Karma selalu ada disana, seperti buah yg tergantung pada cabang pohon. Menunggu kematangannya pada waktu yg tepat, pada kondisi yg tepat. Dan saat buah itu matang, ia akan jatuh menghantam tanah dibawahnya. Sekeras apa buah itu menghantam tanah, tergantung berat dari buah itu sendiri.
Seberat apa karma yg berbuah, sesakit apa derita yg hrs kita rasakan, tergantung dari berat karma yg telah kita lakukan. Tidak lebih, tidak kurang.

Lalu apa yg harus kita lakukan? Apakah tidak ada cara utk menghapus karma?
Kita tidak bisa menghapus karma, tapi bisa membuatnya menjadi lebih ringan. Perbanyaklah berbuat kebajikan. Sekecil apapun kebajikan itu, jika dilakukan dgn hati tulus, akan lebih besar karmanya. Seperti halnya segelas air garam yg sangat asin, jika ditambah dgn air tawar, sampai
gelas itu tak mampu lagi menampung dan air mulai berceceran keluar, lama kelamaan air yg asin akan mengalir keluar dan yg tersisa di gelas hanyalah air tawar saja.

Seperti itulah seharusnya yg kita lakukan dalam kehidupan kali ini. Entah sudah berapa karma buruk yg telah kita lakukan. Dan skrg, di kehidupan ini, di saat kita berkesempatan bertemu dengan Dhamma, seharusnya kita banyak berbuat kebajikan utk mengurangi karma-karma buruk kita.

Dan ingatlah, jika ada karma buruk yg terjadi pada Anda, janganlah membalasnya, krn disaat Anda berbuat, disitu karma baru diciptakan.
Relakan saja, dan berpikirlah positif "Ah, karma burukku berkurang satu."

Mungkin kedengarannya sangat susah utk dijalankan. Seberapa banyak dari kita yg bisa tetap baik dan bersahabat dgn org yg telah mencuri, menipu, memfitnah kita?

Tapi pernahkan Anda mencoba utk tetap bertahan tdk membalas, mencoba utk berdamai dengan perasaan kecewa dan marah?

Cobalah sekali saja, tutup rapat-rapat mulut Anda disaat hendak marah, Anda akan tau, mengalahkan diri sendiri jauh lebih susah daripada mengalahkan sepuluh orang.

Dan disaat Anda sedang menutup rapat mulut Anda, menahan amarah Anda, disitulah Anda bertemu dengan Dhamma yg mengatakan
" Musuh terutama bagi manusia, adalah dirinya sendiri."
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline ak1m_wong

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« Reply #1 on: 13 July 2010, 05:00:21 PM »
CC Dewi ijin copas ya. thx

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« Reply #2 on: 13 July 2010, 06:33:20 PM »
ok gpp  ;D
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« Reply #3 on: 13 July 2010, 07:14:46 PM »
posting ini juga berguna bagi para ortu, jangan memandang rendah anak sendiri..
sering kali muncul kebencian di antara saudara dimulai dari rasa iri.
rasa iri dimulai dari adanya pilih kasih orang tua pada anak2nya..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline dewi_go

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.848
  • Reputasi: 69
  • Gender: Female
Re: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« Reply #4 on: 13 July 2010, 07:49:57 PM »
setuju banget
 ;D
Sweet things are easy 2 buy,
but sweet people are difficult to find.
Life ends when u stop dreaming, hope ends when u stop believing,
Love ends when u stop caring,
Friendship ends when u stop sharing.
So share this with whom ever u consider a friend.
To love without condition... ......... .........

Offline Terasi

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 12
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« Reply #5 on: 13 July 2010, 08:09:21 PM »
Karma selalu ada disana, seperti buah yg tergantung pada cabang pohon. Menunggu kematangannya pada waktu yg tepat, pada kondisi yg tepat. Dan saat buah itu matang, ia akan jatuh menghantam tanah dibawahnya. Sekeras apa buah itu menghantam tanah, tergantung berat dari buah itu sendiri.
Seberat apa karma yg berbuah, sesakit apa derita yg hrs kita rasakan, tergantung dari berat karma yg telah kita lakukan. Tidak lebih, tidak kurang.

Kita tidak bisa menghapus karma, tapi bisa membuatnya menjadi lebih ringan. Perbanyaklah berbuat kebajikan. Sekecil apapun kebajikan itu, jika dilakukan dgn hati tulus, akan lebih besar karmanya. Seperti halnya segelas air garam yg sangat asin, jika ditambah dgn air tawar, sampai
gelas itu tak mampu lagi menampung dan air mulai berceceran keluar, lama kelamaan air yg asin akan mengalir keluar dan yg tersisa di gelas hanyalah air tawar saja.

Dan ingatlah, jika ada karma buruk yg terjadi pada Anda, janganlah membalasnya, krn disaat Anda berbuat, disitu karma baru diciptakan.
Relakan saja, dan berpikirlah positif "Ah, karma burukku berkurang satu."

Terima kasih...

Offline Crescent

  • Sebelumnya: Deviol
  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 227
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
Re: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« Reply #6 on: 13 July 2010, 10:15:14 PM »
Terima kasih

Offline CintaViolet

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 536
  • Reputasi: 21
  • Gender: Female
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« Reply #7 on: 02 June 2013, 08:44:04 AM »
Quote
Dan ingatlah, jika ada karma buruk yg terjadi pada Anda, janganlah membalasnya, krn disaat Anda berbuat, disitu karma baru diciptakan.
Relakan saja, dan berpikirlah positif "Ah, karma burukku berkurang satu."

Mungkin kedengarannya sangat susah utk dijalankan. Seberapa banyak dari kita yg bisa tetap baik dan bersahabat dgn org yg telah mencuri, menipu, memfitnah kita?

Tapi pernahkan Anda mencoba utk tetap bertahan tdk membalas, mencoba utk berdamai dengan perasaan kecewa dan marah?

Cobalah sekali saja, tutup rapat-rapat mulut Anda disaat hendak marah, Anda akan tau, mengalahkan diri sendiri jauh lebih susah daripada mengalahkan sepuluh orang.

Dan disaat Anda sedang menutup rapat mulut Anda, menahan amarah Anda, disitulah Anda bertemu dengan Dhamma yg mengatakan
" Musuh terutama bagi manusia, adalah dirinya sendiri."

dalem banget..  :(

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: TAK AKAN LARI DARI KARMA ~]
« Reply #8 on: 02 June 2013, 02:21:49 PM »
Trims buat sis dewi_go yang sudah menyajikan cerita yg bermakna sekali seperti ini; dan sis cintaviolet yg sudah memunculkannya kembali, sehingga bisa ketemu dan terbaca oleh gw.

 _/\_
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

 

anything