Devadatta sebagai calon Pacekka Buddha akan datang?

[kullatiro]

seperti kita ketahui ketika ajalnya devadatta mengucapkan tisarana dan Buddha kemudian berkata bahwa devadatta di kemudian hari akan menjadi Pacekka Buddha bernama Atisara.

oke pertanyaan nya, tidak lama lagi kan mau  Ulambana sedangkan si devadatta ini kan ada di alam niraya sekarang. sebenarnya boleh tidak sih kita melimpahkan jasa buat dia ( devadatta ) karena bagaimana pun dia akan menjadi Pacekka Buddha pada masa akan datang ( bagaimana pun kita juga membaca tisarana juga kan kita berlindung pada Buddha tentunya termasuk Buddha masa lalu, sekarang dan yang akan datang). 

[No Pain No Gain]

Kenapa tidak?? setidaknya baik untuk pengondisian pikiran anda...

[hatRed]

Datz nice, btw ulambana opo?

[kullatiro]

ulambana adalah cerita tentang yang Araya Mogalana melimpahkan jasa pada ibunya yang berada di alam niraya.

[No Pain No Gain]

ulambana adalah cerita tentang yang Araya Mogalana melimpahkan jasa pada ibunya yang berada di alam niraya.

ulambana itu bukan "cerita"...hehehehe...

[hatRed]

Haduhh.. Trus yg bener ap dunk

[No Pain No Gain]

ulambana merupakan pelimpahan jasa kepada semua mahluk. Pelimpahan jasa ini seringkali dilakukan oleh umat awam dengan memberikan dana makanan kepada para Bhikkhu Sangha.
Upacara ullambana  dilatar belakangi gagasan dari ullambana patra-sutra Bhikkhu Moggalana setelah mencapai tingkat kesempurnaan, mampu melihat almarhum ibunya yang menderita sebagai hantu kelaparan. Bhikkhu Moggalana mencoba untuk menolong dengan mengirimkan makanan dengan mangkuk bhikkhu tetapi setelah diterima oleh ibunya makanan itu berubah menjadi abu panas, hingga ia tidak dapat memakannya dan setiap kali Y. A. Moggalana mengirimkan makanan untuk ibunya selalu tidak berhasil. Atas petunjuk Buddha serta dengan bantuan himpunan kekuatan batin para anggota sangha yang suci barulah hantu kelaparan itu tertolong.
Mengenai manfaat melaksanakan persembahan ullambana, tidak semua mahluk dapat menikmatinya, hanya mahluk di alam peta tingkat pertama saja yang mampu menerima persembahan tersebut. Seseorang yang memberi persembahan, juaga mengingat kembali apa yang pernah mereka lakukan. Bila persembahan diberikan pada sangha, manfaat yang diperoleh akan jauh lebih besar

[Adhitthana]

Pelimpahan jasa ini juga pernah dilakukan Raja Bimbisara kepada leluhurnya ....
atas petunjuk Sang Buddha
karna seblumnya Raja Bimbisara mengundang Sang Buddha beserta para Bhikkhu dijamu di Istana, tetapi lupa pelimpahan jasa ......
malamnya ketika ingin tidur Raja Bimbisara mendengar suara gadung dan jeritan sekitar dinding2 istana
pagi harinya Raja Bimbisara bertanya kpd Sang Buddha ... : suara2,jeritan itu berasal dari para leluhur yg telah sekian lama menunggu pelimpahan jasa dari Raja ..... kemudian pada hari itu juga Raja mengundang kembali Sang Buddha beserta para Bhikkhu untuk melakukan pelimpahan jasa ....
Dengan Kekuatan (Abhinna) Sang Buddha, Raja Bimbisara dapat melihat para leluhurnya yg terlahir sebagai makhluk2 peta yg menderita ..... disekitar Istana itu, timbul belas kasihan dan cinta kasih dari Raja Bimbisara
kemudian diadakan upacara pelimpahn jasa tersebut ....... tak lama makhluk2 peta itu terbebas dan terlahir dialam yg lebih baik .......
 

[markosprawira]

ulambana merupakan pelimpahan jasa kepada semua mahluk. Pelimpahan jasa ini seringkali dilakukan oleh umat awam dengan memberikan dana makanan kepada para Bhikkhu Sangha.
Upacara ullambana  dilatar belakangi gagasan dari ullambana patra-sutra Bhikkhu Moggalana setelah mencapai tingkat kesempurnaan, mampu melihat almarhum ibunya yang menderita sebagai hantu kelaparan. Bhikkhu Moggalana mencoba untuk menolong dengan mengirimkan makanan dengan mangkuk bhikkhu tetapi setelah diterima oleh ibunya makanan itu berubah menjadi abu panas, hingga ia tidak dapat memakannya dan setiap kali Y. A. Moggalana mengirimkan makanan untuk ibunya selalu tidak berhasil. Atas petunjuk Buddha serta dengan bantuan himpunan kekuatan batin para anggota sangha yang suci barulah hantu kelaparan itu tertolong.
Mengenai manfaat melaksanakan persembahan ullambana, tidak semua mahluk dapat menikmatinya, hanya mahluk di alam peta tingkat pertama saja yang mampu menerima persembahan tersebut. Seseorang yang memberi persembahan, juaga mengingat kembali apa yang pernah mereka lakukan. Bila persembahan diberikan pada sangha, manfaat yang diperoleh akan jauh lebih besar

Betul sekali bro.....

Persembahan hanya dapat diterima oleh peta di tingkat pertama yaitu paradattupajivika-peta karena peta di tingkat ini tidak terlalu menderita dibanding peta lain, apalagi mahluk niraya sehingga mereka masih "sempat" utk menerima, dan sempat timbul perasaan bahagia

bahkan jika bodhisattva terlahir sebagai setan pun, masuknya ke peta paradattupajivika peta ini, alias ga jeblok bgt 

tapi devadatta ada di alam niraya, apalagi niraya terdalam, jadi ga bisa menikmati persembahan

namun setidaknya , niat baik untuk memberikan persembahan merupakan latihan kusala untuk batin org yg bersangkutan

salut untuk pengetahuan bro doggie