//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Tuhan Pencipta secara ilmiah sudah bisa dibuktikan tidak diperlukan ada!  (Read 77116 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Lucu...
TS ngecoba ngebuktiin tuhan tidak perlu ada (secara ilmiah)

Lalu...
tak lama muncul dewa yg bermain dalam pelintiran2x bahasa bahwa ada itu tiada, tiada itu ada.

heran...
susah bener ngebaca keyword penting "secara ilmiah"

kalo mao mencoba logika berbahasa,
kemaren juga sudah di coba di Argumen penutup ketiadaan tuhan
kale aja om dewa pengen ngejajal...
oh iya... spoiler dikit negh,
kesimpulan akhirnya:
"bahwasanya menurut logika dan akal sehat tuhan tidak mungkin ada dan jelas tidak ada."

mana tuh kalimat saya yang menyatakan "ada itu tiada" ? gak pernah saya menyatakan demikian. justru saya menyatakan "ada tidak pernah muncul dari tiada".

Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Lucu...
TS ngecoba ngebuktiin tuhan tidak perlu ada (secara ilmiah)

Lalu...
tak lama muncul dewa yg bermain dalam pelintiran2x bahasa bahwa ada itu tiada, tiada itu ada.

heran...
susah bener ngebaca keyword penting "secara ilmiah"

kalo mao mencoba logika berbahasa,
kemaren juga sudah di coba di Argumen penutup ketiadaan tuhan
kale aja om dewa pengen ngejajal...
oh iya... spoiler dikit negh,
kesimpulan akhirnya:
"bahwasanya menurut logika dan akal sehat tuhan tidak mungkin ada dan jelas tidak ada."

mana tuh kalimat saya yang menyatakan "ada itu tiada" ? gak pernah saya menyatakan demikian. justru saya menyatakan "ada tidak pernah muncul dari tiada".

berarti ada muncul dari "keberadaan" sebelumnya ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
ok bro semua.

maaf, kemarin saya emosi. saya udah nyungsep ke kulkas. kepala udah dingin. moga kali ini gw gak emosi lagi.

oke deh bro.. berhubung juga bro sempat mengatakan saya penyebab emosi bro.. kadang kala ada benarnya juga mungkin kita tipe sama2 keras.. so maafin juga kalau ada kata yang kurang berkenan..

dan mungkin ada baiknya gw gak turut diskusi dulu dengan bro.. biar forum ini tidak tambah panas.. soalnya gak enak juga dengan member lain koq forte ama deva cekcok melulu..

di samping itu apa yang didiskusikan di antara kita sebenarnya cuma perulangan itu2 aja juga seh..

mengenai ketuhan yang maha esa versi buddhisme, sudah saya kasih pada post sebelumnya, coba dibaca2 sebagai nambah wawasan aja..

Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Diskusi tentang keberadaan Allah/Tuhan/Makhluk Ajaib ini selalu berujung pada NOL besar.
Kenapa? Karena kedua belah pihak masing2 ngotot pada pandangannya.
Orang2 yg tidak percaya adanya Tuhan, Yakin dengan keyakinannya, dan orang2 yg mempercayai adanya Tuhan, yakin pula dengan kepercayaannya.

Tidak pernah sy menjumpai diskusi yg sukses soal keberadaan tuhan ini. Saya termasuk orang yang tidak percaya dengan adanya tuhan ini, meski begitu, setiap kali ada kesempatan, sy suka melemparkan ilsutrasi berikut dalam debat tentang tuhan:

-------------------------

APAKAH ALLAH ADA?
 
"Katakan kepada saya," kata seorang ateis, "apakah Allah itu
sungguh-sungguh ada?"
 
Jawab Sang Guru, "Jika kamu menginginkan saya
sungguh-sungguh jujur, saya tidak akan menjawab."
 
Para murid penasaran mengapa ia tidak menjawab.
 
"Karena pertanyaannya tidak dapat dijawab," kata Sang Guru.
 
"Jadi, Guru juga ateis?"
 
"Tentu saja tidak. Orang ateis membuat kesalahan karena
menyangkal kenyataan yang tidak mungkin dijelaskan
."
 
Setelah diam sejenak, ia menambahkan, "Dan orang teis
membuat kesalahan karena mencoba menjelaskannya
."
 
(Berbasa-basi Sejenak, Anthony de Mello, Penerbit Kanisius, Cetakan 1, 1997)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
mengenali tuhan yang makan rumput

Ibrahim, seorang kakek tua yang shaleh dan rajin beribadah, menyembah Tuhan yang esa. kendatipun begitu, semua tetangganya beragama atheis. setiap hari, Ibrahim di olok-olok oleh tetangganya, katanya "Ibrahim, kenapa kau berjunkat jungkit di dalam tempat ibadah setiap hari untuk menyembah tuhan yang tidak kau lihat? apakah kau menyembah angin? "

Ibrahim menjawab, seperti jawaban sayidina Ali kepada orang Yahudi, "Demi Allah, aku tidak akan menyembah tuhan yang tidak aku lihat."

tetangganya berkata lagi, "Tuhan itu tidak ada, kok kamu bersikukuh ada?"

atau mereka berkata, "jika tuhan memang ada, coba pekenalkan padaku, aku ingin melihat wujudnya!"

atau mereka berkata, "Tuhan itu hanya ada dalam khayalan mu."

atau mereka bertanya, "jika kamu bisa melihat tuhan, kenapa kami tidak melihat tuhan?".

atau mereka berkata, "apa gunanya tuhan bagimu, apa yang telah diperbuat tuhan terhadap mu, mengapa tuhan perlu menciptakan makhluk dan siapa yang menciptakan tuhan?"

semua tetangganya, bisa mengarang 1001 pertanyaan untuk mengolok-olok Ibrahim.

suatu hari, Ibrahim membawa seekor kerbau ke dalam kumpulan orang-orang atheis itu. dia bertanya kepada mereka, "apakah kalian mengatakan bahwa tuhanku itu tidak ada?"

"ya" jawab mereka.

"dan kalian berkata, bahwa tuhanku tidak nyata, tidak berwujud, tidak dapat kalian lihat, dan hanya dianggap sebagai khayalanku saja. benarkah?"

"ya" jawab mereka.

"Apakah kalian ingin aku memperlihatkan wujud tuhan kepada kalian?" tanya Ibrahim.

"ya" jawab mereka.

lalu Ibrahim mendorong kerbau itu ke arah mereka. "ini adalah tuhanku. kalian bisa melihat wujudnya dan bisa menyentuhnya"

semua orang tertawa-tawa, "Ibrahim makin gila, masa kerbau disebut tuhan?"

"kalau bukan kerbau, lantas apa yang harus aku sebut tuhan?" tanya Ibrahim.

"gak ada. gak boleh ada yang disebut tuhan, karena tuhan itu memang tidak ada."

ibrahim berkata, "dan kenapa kalian melarang aku menamai kerbauku dengan "tuhan" ?" tanya Ibrahim lagi.

"sebab itu kerbau, bukan tuhan."

"sudah 3 tahun aku menamai kerbau ini dengan nama "tuhan", tidak ada seorangpun yang dapat mencegahku menyebutnya tuhan." jawab Ibrahim. "tidak ada makhluk lain yang aku sebut tuhan, kecuali kerbau ini. sekarang saya tanya, apakah kalian telah melihat tuhan?"

"tidak", jawab mereka. "tuhan itu tidak ada dan tak pernah ada."

"oh..berarti kerbau ini tidak kelihatan oleh kalian." lalu Ibrahim membawa kerbau tersebut pulang.

di rumah, si nenek yang mendengar kelakuan suaminya menegur si kakek. "kakek, kenapa kakek lancang dengan menamai kerbau ini dengan "tuhan" ?"

Ibrahim menjawab, "ini untuk menguji akal dan mata mereka. Jika kerbau sebesar ini tidak dapat mereka lihat, itu artinya mata mereka buta. padahal mereka melihat tuhan (kerbau ini), tapi mereka menyatakan tuhan tidak ada, maka yang buta adalah akal mereka. kalau begitu, bagaimana akal mereka bisa mengenali Tuhan sebagai "Yang Ada", sedangkan untuk mengenali tuhan yang makan rumput saja, mereka tak sanggup. tak penting bagi kita untuk membuat mereka pintar. yang penting, kita telah menguji, apakah mereka itu orang-orang berakal atau tidak. sesungguhnya, kita tidak akan mengikuti agama orang-orang yang tidak berakal."
« Last Edit: 14 July 2010, 03:02:52 PM by Deva19 »

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Quote from: dilbert
berarti ada muncul dari "keberadaan" sebelumnya ?

ya. Ada berasal dari Ada. tapi, bukan yang sebelumnya. karena "sebelum" dan "sesudah" itu berasal dari "Ada". tetapi Ada tidak berasal dari "sesudah" ataupun "sebelum".

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
Lucu...
TS ngecoba ngebuktiin tuhan tidak perlu ada (secara ilmiah)

Lalu...
tak lama muncul dewa yg bermain dalam pelintiran2x bahasa bahwa ada itu tiada, tiada itu ada.

heran...
susah bener ngebaca keyword penting "secara ilmiah"

kalo mao mencoba logika berbahasa,
kemaren juga sudah di coba di Argumen penutup ketiadaan tuhan
kale aja om dewa pengen ngejajal...
oh iya... spoiler dikit negh,
kesimpulan akhirnya:
"bahwasanya menurut logika dan akal sehat tuhan tidak mungkin ada dan jelas tidak ada."

lucu.....

otak anda itu tidak bisa mengkap maksud saya, bahwa saya nyatakan "tuhan itu lebih nyata dari apa yang disebut dengan ilmiah".

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
mengenali tuhan yang makan rumput

Ibrahim, seorang kakek tua yang shaleh dan rajin beribadah, menyembah Tuhan yang esa. kendatipun begitu, semua tetangganya beragama atheis. setiap hari, Ibrahim di olok-olok oleh tetangganya, katanya "Ibrahim, kenapa kau berjunkat jungkit di dalam tempat ibadah setiap hari untuk menyembah tuhan yang tidak kau lihat? apakah kau menyembah angin? "

Ibrahim menjawab, seperti jawaban sayidina Ali kepada orang Yahudi, "Demi Allah, aku tidak akan menyembah tuhan yang tidak aku lihat."

tetangganya berkata lagi, "Tuhan itu tidak ada, kok kamu bersikukuh ada?"

atau mereka berkata, "jika tuhan memang ada, coba pekenalkan padaku, aku ingin melihat wujudnya!"

atau mereka berkata, "Tuhan itu hanya ada dalam khayalan mu."

atau mereka bertanya, "jika kamu bisa melihat tuhan, kenapa kami tidak melihat tuhan?".

atau mereka berkata, "apa gunanya tuhan bagimu, apa yang telah diperbuat tuhan terhadap mu, mengapa tuhan perlu menciptakan makhluk dan siapa yang menciptakan tuhan?"

semua tetangganya, bisa mengarang 1001 pertanyaan untuk mengolok-olok Ibrahim.

suatu hari, Ibrahim membawa seekor kerbau ke dalam kumpulan orang-orang atheis itu. dia bertanya kepada mereka, "apakah kalian mengatakan bahwa tuhanku itu tidak ada?"

"ya" jawab mereka.

"dan kalian berkata, bahwa tuhanku tidak nyata, tidak berwujud, tidak dapat kalian lihat, dan hanya dianggap sebagai khayalanku saja. benarkah?"

"ya" jawab mereka.

"Apakah kalian ingin aku memperlihatkan wujud tuhan kepada kalian?" tanya Ibrahim.

"ya" jawab mereka.

lalu Ibrahim mendorong kerbau itu ke arah mereka. "ini adalah tuhanku. kalian bisa melihat wujudnya dan bisa menyentuhnya"

semua orang tertawa-tawa, "Ibrahim makin gila, masa kerbau disebut tuhan?"

"kalau bukan kerbau, lantas apa yang harus aku sebut tuhan?" tanya Ibrahim.

"gak ada. gak boleh ada yang disebut tuhan, karena tuhan itu memang tidak ada."

ibrahim berkata, "dan kenapa kalian melarang aku menamai kerbauku dengan "tuhan" ?" tanya Ibrahim lagi.

"sebab itu kerbau, bukan tuhan."

"sudah 3 tahun aku menamai kerbau ini dengan nama "tuhan", tidak ada seorangpun yang dapat mencegahku menyebutnya tuhan." jawab Ibrahim. "tidak ada makhluk lain yang aku sebut tuhan, kecuali kerbau ini. sekarang saya tanya, apakah kalian telah melihat tuhan?"

"tidak", jawab mereka. "tuhan itu tidak ada dan tak pernah ada."

"oh..berarti kerbau ini tidak kelihatan oleh kalian." lalu Ibrahim membawa kerbau tersebut pulang.

di rumah, si nenek yang mendengar kelakuan suaminya menegur si kakek. "kakek, kenapa kakek lancang dengan menamai kerbau ini dengan "tuhan" ?"

Ibrahim menjawab, "ini untuk menguji akal dan mata mereka. Jika kerbau sebesar ini tidak dapat mereka lihat, itu artinya mata mereka buta. padahal mereka melihat tuhan (kerbau ini), tapi mereka menyatakan tuhan tidak ada, maka yang buta adalah akal mereka. kalau begitu, bagaimana akal mereka bisa mengenali Tuhan sebagai "Yang Ada", sedangkan untuk mengenali tuhan yang makan rumput saja, mereka tak sanggup. tak penting bagi kita untuk membuat mereka pintar. yang penting, kita telah menguji, apakah mereka itu orang-orang berakal atau tidak. sesungguhnya, kita tidak akan mengikuti agama orang-orang yang tidak berakal."

bagus sekali ceritanya... ^^

coba temen2 baca dr sudut pandang budhism..ada makna yang bisa ditangkap dr cerita itu..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline kevin_kin

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 132
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
  • newbie newbie newbie
udah teman-teman sedharma tidak usah meributkan hal yang 'tidak ada' :))  kita yg tahu benarnya diam saja hahahaa  ;D,,nti dikira ngjak ribut ma agama laen d  ???
In the sky, there is no distinction of east and west; people create distinctions out of their own minds and then believe them to be true.

Offline Deva19

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 821
  • Reputasi: 1
saya tidak menyangka sedikitpun, kalau diantara kalian tidak ada yang bisa mengerti persoalan yang sesederhana itu.

kalau tuhan = 1
dan malaikat = 999

maka tuhan + malaikat = .....
tuhan * malaikat = ......
malaikat dikurangi tuhan = .....

kalo gak ada yang  bisa ngisi titik-titik tersebut, gw cabut.. of dari DC, mo jadi penonton aja.

kalo ada yang bisa ngisi titik-titik tersebut, gw mau terusin diskusi, karena berarti logika kalian masih ada yang jalan.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
saya tidak menyangka sedikitpun, kalau diantara kalian tidak ada yang bisa mengerti persoalan yang sesederhana itu.

kalau tuhan = 1
dan malaikat = 999

maka tuhan + malaikat = .....
tuhan * malaikat = ......
malaikat dikurangi tuhan = .....

kalo gak ada yang  bisa ngisi titik-titik tersebut, gw cabut.. of dari DC, mo jadi penonton aja.

kalo ada yang bisa ngisi titik-titik tersebut, gw mau terusin diskusi, karena berarti logika kalian masih ada yang jalan.

saya tidak bisa, bagaimana dengan yg lain?

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
saya tidak menyangka sedikitpun, kalau diantara kalian tidak ada yang bisa mengerti persoalan yang sesederhana itu.

kalau tuhan = 1
dan malaikat = 999

maka tuhan + malaikat = .....
tuhan * malaikat = ......
malaikat dikurangi tuhan = .....

kalo gak ada yang  bisa ngisi titik-titik tersebut, gw cabut.. of dari DC, mo jadi penonton aja.

kalo ada yang bisa ngisi titik-titik tersebut, gw mau terusin diskusi, karena berarti logika kalian masih ada yang jalan.

saya tidak bisa, bagaimana dengan yg lain?
aye gk ngerti soalnya pun

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
saya tidak menyangka sedikitpun, kalau diantara kalian tidak ada yang bisa mengerti persoalan yang sesederhana itu.

kalau tuhan = 1
dan malaikat = 999

maka tuhan + malaikat = .....
tuhan * malaikat = ......
malaikat dikurangi tuhan = .....

kalo gak ada yang  bisa ngisi titik-titik tersebut, gw cabut.. of dari DC, mo jadi penonton aja.

kalo ada yang bisa ngisi titik-titik tersebut, gw mau terusin diskusi, karena berarti logika kalian masih ada yang jalan.

maka tuhan + malaikat = 1.000,-
tuhan * malaikat = 999,-
malaikat dikurangi tuhan = 998,-

klo ada yang menyalahkan aa bakal ketawa ngakak ga abis2 n menyatakan orang itu dodol abis...
klo ada yang membenarkan, maka aa katakan orang itu masih waras n normal, ga bodo oleh iman...

tuh aa jawab, krn aa ga mau deva keluar dr dc... aa masih suka diskus ma deva, trutama tentang mahluk si tuhan...

salam dari aa'tono

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
saya tidak menyangka sedikitpun, kalau diantara kalian tidak ada yang bisa mengerti persoalan yang sesederhana itu.

kalau tuhan = 1
dan malaikat = 999

maka tuhan + malaikat = .....
tuhan * malaikat = ......
malaikat dikurangi tuhan = .....

kalo gak ada yang  bisa ngisi titik-titik tersebut, gw cabut.. of dari DC, mo jadi penonton aja.

kalo ada yang bisa ngisi titik-titik tersebut, gw mau terusin diskusi, karena berarti logika kalian masih ada yang jalan.

saya tidak bisa, bagaimana dengan yg lain?

apakah variabel tuhan dan malaikan memiliki unit satuan yang sama? itulah maka saya tidak bisa menjawab, karena soalnya tidak lengkap

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
saya tidak menyangka sedikitpun, kalau diantara kalian tidak ada yang bisa mengerti persoalan yang sesederhana itu.

kalau tuhan = 1
dan malaikat = 999

maka tuhan + malaikat = .....
tuhan * malaikat = ......
malaikat dikurangi tuhan = .....

kalo gak ada yang  bisa ngisi titik-titik tersebut, gw cabut.. of dari DC, mo jadi penonton aja.

kalo ada yang bisa ngisi titik-titik tersebut, gw mau terusin diskusi, karena berarti logika kalian masih ada yang jalan.

saya tidak bisa, bagaimana dengan yg lain?

apakah variabel tuhan dan malaikan memiliki unit satuan yang sama? itulah maka saya tidak bisa menjawab, karena soalnya tidak lengkap

Jangan protes bro... nggak bisa ngaku aja....   :))
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

 

anything