Moderator dan Pembaca budiman,
Saya punya beberapa pertanyaan seputar pendisiplinan diri dan kemalasan, saya berharap anda dapat memberikan pelajaran kepada saya. Berikut pertanyaan saya:
1. Bagaimana praktek pendisiplinan diri dan pikiran dilaksanakan dalam Budhisme?
2. Bagaimana membedakan disiplin dengan penyiksaan diri akibat menghindari kesenangan indra?
3. Apa definisi kemalasan dan kelembaman dalam Budhisme?
4. Jika topik tentang kedisiplinan dan kemalasan sudah pernah di-posting sebelumnya di forum DC, mohon kesediaannya untuk memberitahu saya link/thread-nya.
Terima kasih ^ ^
Sis irawaty, saya coba sharing dr pengalaman sendiri.
Kemalasan itu timbul karena ada jarak antara keinginan dan perasaan + pemikiran
Biasanya timbul karena terlalu banyak pertimbangan dan berpikir "nanti saja" atau "besok saja" atau "sebentar lagi" karena perasaan atau mood anda belum pas atau belum dapat pada saat mau melakukan suatu hal yg tidak kita sukai.
Konsekuensi dari kata2 dalam batin seperti "nanti saja atau sebentar lagi" sebenarnya adalah kita menunggu mood atau perasaan kita sudah siap baru mengerjakan sesuatu, dan percayalah mood kita tidak akan pernah siap karena perasaan itu buta apalagi thdp hal-hal yg belum terbiasa dilakukan.
Satu trik simple adalah pada saat anda mau melakukan sesuatu adalah anda lakukan dulu dan jangan menunggu mood anda uda dapat baru dilakukan, kalau anda lakukan dulu walaupun agak terpaksa awalnya, setelah bbrp saat mood anda pun akan mengikuti tindakan anda.
Ini bukan promosi, tp ada salah satu merek sepatu yg beriklan "just do it" cocok digunakan dlm upaya melawan kemalasan, cukup lakukan saja or just do it, jangan menunggu perasaan anda siap tapi segeralah beranjak dr tempat duduk anda dan lakukan dulu maka perasaan anda pun akan terhanyut dalam tindakan setelah beberapa menit