sebagai tambahan saja... saya sudah membaca biografi guru padmasambawa yg diterbitkan karaniya, memang benar GP membunuh anak menteri tsb dengan menjatuhkan katvanga di atas kepalanya shg anak tersebut meninggal.
ingin tau alasannya? GP mempunyai kekuatan waskita yg membaca karma anak menteri tsb kelak. bahwa dia akan membunuh banyak orang ketika dia besar nanti. Sbg tindakan pencegahan dan pembebasan, GP membunuh anak tsb agar ia terhindar dari karma berat yg akan membuat dia jatuh ke neraka. Tidak ada cara lain selain membunuh anak tsb dari penglihatan waskita seorang boddhisattva agung seperti GP.
tindakan membunuh tsb didasarkan atas welas asih agung, agar anak tsb bisa diselamatkan, sebelum ia besar nanti dan melakukan perbuatan karma yg sangat berat. Dan kemungkinan besar GP mempunyai kekuatan yg bisa membuat anak tersebut terlahir di alam yg lebih baik. semua karma anak tsb telah diketahui secara gamblang oleh GP sehingga beliau berani mengambil tindakan membunuh demi menyelamatkan anak tsb. Akan tetapi krn tidak mengerti, raja dan para menteri menganggap pembunuhan tsb sebagai tindakan kriminal, shg beliau diasingkan.
Di Jatakamala sutra juga ada ttg kehidupan lampau Sakyamuni Buddha pada saat beliau menjadi bodhisattva agung. Beliau dengan berani membunuh seorang penjahat di atas kapal yg akan mencari harta karun. Saat itu dengan kekuatan kewaskitaan, beliau melihat bahwa penjahat tsb berencana akan membunuh dgn meracuni semua penumpang kapal (300 orang) dan mengambil harta karun untuk dirinya sendiri.
sebelum hal itu terjadi, sang bodhisattva telah mengetahui nya, lalu beliau mengambil tindakan pencegahan dan sekaligus menyelamatkan penjahat tsb agar tidak melakukan perbuatan karma berat, walaupun dengan cara membunuhnya. dan terbukti benar bahwa ditemukan sejumlah bubuk racun yg telah dipersiapkan oleh penjahat tsb.
sekali lagi, tindakan membunuh seorang bodhisattva agung hanya didasarkan pada welas asih agung demi menyelamatkan mahluk2 lainnya dari karma berat, dan hal itu sangat sulit untuk dilakukan oleh manusia biasa. Dalam hal ini sang bodhisattva tsb memang telah "qualified" atau memiliki kemampuan kewaskitaan yg luar biasa yg bisa mengetahui segala bentuk karma sebelum hal itu terjadi. Dan sudah pasti beliau melakukan pembunuhan tsb untuk menyelamatkan banyak mahluk lain, dengan motivasi yg bajik, dan didasari atas mahakaruna serta bodhicitta agung.
semoga membantu pengertian anda ...