Guru Buddha mengajarkan bahwa manusia memiliki 3 penyakit (3 Lakkhana) yaitu Dosa(amarah),Lobha(Serakah)dan Moha(ketidaktahuan). Berlebihannya ketiga hal ini akan menyebabkan kekacauan yang seperti kita lihat pada masa ini. Global Warming sebuah tema dahsyat yang tidak bisa dipandang sebelah mata seharusnya ditanggapi dengan sebuah perubahan.
Kenapa Global Warming bisa terjadi?Diambil dari sejak masa Revolusi Industri di Eropa. Manusia telah mulai menciptakan polusi baik di udara,air,tanah bahkan suara. Saat itu bumi masih dalam kondisi yang fit karena industri ini masih berskala kecil. Menginjak pembaharuan dan inovasi beratus-ratus tahun kemudian, industri di semua negara mulai berkembang diikuti dengan pembangunan dan membludaknya tingkat kelahiran.
Sejak tahun 1990an,para periset sudah mulai melihat mencairnya kutub es utara dan saat itu telah diserukan untuk mereduksi tingkat polusi di negara maju dan berkembang. namun,saat itu manusia masih tetap menaikkan laju industri. beragam inovasi diciptakan dan saat ini menimbulkan dampak sampah dan ekologi dimana-mana.
Apakah Global Warming?Pemanasan Global merupakan efek rumah kaca dimana CO2 dan polutan lain di udara begitu tebalnya sehingga menutupi langit kita serta menipiskan ozon.Hal ini akan membuat sinar matahari yang mengenai bumi terjebak dan tidak dipantulkan keluar.Hal ini tentunya akan menaikkan suhu bumi bersamaan dengan hasil polusi dari industri.
Global Warming di sekitar kitakita ambil contoh kecil Jakarta
1. Revolusi Kendaraan.
kendaraan seperti motor roda dua dan kendaraan murah telah menjamur,setiap orang bahkan bisa memiliki lebih dari beberapa mobil. Itung penduduk Jakarta adalah 200juta orang dengan 100juta membawa kendaraan pribadi baik motor atau mobil,berapa emisi CO2 yang keluar dalam seharinya? karena Jakarta adalah kota yang lumayan sibuk.ini baru itung Jakarta,belum itung kota lain atau negara-negara lain.
2. Revolusi Pembangunan
Kita lihat banyaknya bangunan seperti perumahan,apartemen yang semakin menjamur namun jarang ada penghuninya,kawasan hijau kemudian dirusak karena lahan-lahan hijau ini bisa diolah jadi kompleks perumahan.namun pertanyaan,pembangunan gila-gilaan seperti ini apakah ada penghuninya?beberapa pengembang jarang mau melihat permasalahan ini tanpa sadar rumah kita hanya ada satu yaitu bumi.
Banyaknya pembangunan yang belum tentu terpakai jusrtu akan menghilangkan lahan-lahan,hutan di Kalimantan adalah dampaknya,saat ini hutan Kalimantan telah habis digantikan dengan lahan pertanian,peternakan,perumahan,dan segala macamnya. Menurut Green peace, hutan Indonesia adalah paru-paru dunia namun sekarang malah memperburuk keadaann hanya tinggal hutan di Papua yang bisa diharapkan untuk menyuplai udara bersih dan menyaring CO2.
Itung-itungan,Membangung kompleks apartemen satu saja akan menghabiskan berjuta ton kayu(dari hutan),pasir(dari pantai),batu dan elemen-elemen lain yang kita garuk dari bumi.inilah sebab kenapa Jakarta saat ini hujan sedikit saja gampang banjir karena tidak ada penyerapan yang baik dari lahan-lahan hijau.
3. revolusi Plastik
Plastik adalah benda awet yang tidak gampang hancur,inovasi seperti ini diciptakan oleh manusia karena kemudahan membuatnya namun tidak gampang hancur. kita ambil Carrefour sebagai contoh..sehari berapa kantung plastik akan habis dan plastik2 yang kita bawa ke rumah rata-rata akan dibuang ke tong sampah dan ga dipakai kembali. Amerika terlihat parah,sampah plastik mereka dibuang ke lautan dan saat ini terbentuk lautan sampah di laut Amerika.
4. Revolusi Peternakan dan Pertanian
ambil contoh KFC yang butuh ayam bisa tumbuh dalam satu hari. seekor ayam butuh makan 2 kali lipat dalam sehari,dan pertumbuhan peternakan yang gila-gilaan cukup untuk membuat sebuah padang pasir di hutan Amazon.(fakta mohon search di internet).karena hutan Amazon di tebang dan dibuka menjadi lahan akhiornya saat ini hutan amazon menjadi sekarat.
5. Resolusi Perang
Perang selalu bukan tujuan mulia.Ambil Amerika Serikat dengan Irak,motif utama sebenarnya hanyalah minyak bumi yang kaya di daerah sana.motif terselubung kali ini menghancurkan kemanusiaan sekaligus menambah keserakahan. satu bom punya tingkat polusi yang sangat berbahaya,kita lihat di tv bagaimana satu bom meletus dan asap dimana-mana beserta dengan darah dimana-mana
Kacamata BuddhismeIbarat seorang manusia,terlalu kurus tidak baik,kegemukan juga tidak sehat,yang pas-pas aja. inilah yang diajarkan dalam Buddhadhamma. perkembangan industri dan membludaknya kelahiran setiap bayi tiap milli detiknya tentunya akan tertulis mengapa Sang Buddha mengatakan manusia memiliki Lobha,Dosa,Moha dan ketika ketiga hal ini mulai kelewat batas,kita akan mengalami penderitaan.
Sang Buddha mengingatkan kita dari awal mengenai hal ini.saya akan membahas 3 hal berantai ini dengan Global Warming.
1. Dosa
Perang mulai dikumandangkan akhir-akhir ini karena beberapa negara besar mulai merasa ingin memiliki negara lain.Amarah yang disebarkan sebenarnya menyangkut Lobha.
2. Lobha
Karena keserakahan,manusia terus mengeruk bumi ini,melupakan kemanusiaan,semua bertahan dengan keegoisan diri sendiri untuk ingin nambah dan nambah lagi tanpa merasa puas.
3. Moha
ketidakthuan manusia lebih menjengkelkan lagi,pembangunan yang dibaut saat ini ambil contoh apartemen.apakah mereka pernah berpikir berapa kerusakan yang terjadi seperti hutan, abrasi pantai,polusi sana sini.membangun apartemen boleh2 saja.kalau semua kamarnya telah penuh dan akhirnya harus menampung lagi yang baru,namun fakta,apakah apartemen sekarang penuh sekali?tidak bahkan mal-mal yang sekarang banyak dibangun adalah mal mati tanpa pengunjung.
inilah kenapa Sang Buddha membuat sebuah Jalan Tengah,tidak kekurangan dan tidak berlebihan,semua pas dan puas sampai disitu.
Hasil akhir Global Warming kalau tidak dicegahPernah nonton "The Inconvenient Truth",inilah yang akan terjadi. ketika es kutub utara mencair habis,air laut akan menjadi tawar.selama ini cuaca di bumi akan berpengaruh dengan lautan karena topan badai,hujan,halilintar,semua akan bermula dari laut(ingat pelajaran IPA jaman dulu?) Ketika air laut menjadi tawar,maka cuaca di bumi akan kacau.nah contoh kecil nya adalah air laut sekarang telah naik 2-3 meter per tahunnya,Jakarta dalam itungan scientifik punya kecenderungan untuk tenggelam kedalam lautan.
Solusi Global Warming dengan Do It Yourself1. zaman digitalisasi seharusnya digunakan baik oleh manusia untuk mereduksi kertas. contoh baca majalah/komik/bahan kuliah lewat komputer. biaya cukup murah dan anda bisa menyelamatkan kayu-kayu yang akan diproses menjadi kertas.
2. bawa alat makan sendiri
bayangkan anda seorang anak kos,sehari makan 3 kali di luar,setiap kali beli makanan maka bungkusan makanan terdiri dari kertas/plastik, plastik pembungkus,sterofoam akan mengikuti anda. reduksi sampah ini dengan membeli kotak makan seperti tupperware yang bisa anda pakai berulang-ulang.hal ini berlaku untuk minum juga,beli termos.
cukup satu orang satu tempat makan yang bisa dibersihkan,dipakai kembali.
3. ke Carrefour atau tempat belanja,usahakan bawa tas sendiri yang sekiranya cukup untuk menaruh barang belanjaan anda.saat ini Carrefour telah mensosialisasikan kantong hijau,mungkin anda tidak suka modelnya,anda bisa beli yang lebih bagus,yang penting,kurangi plastik dan cukup pakai tas itu saja untuk berbelanja.
4. berkendaraan pribadi cukup asik tapi satu hal,seandainya satu orang memakai satu mobil maka akan menambah polusi,solusi ini cukup bisa diganti dengan memakai kendaraan umum(apakah Jakarta bisa dipraktekan yah,kendaraan umumnya lebih parah daripada kendaraan pribadi)
5. ganti sapu tangan anda dari kertas tissue menjadi kain,hal ini anda bisa cuci dan pakai berulang kali.
saya akan tambahkan lagi beberapa.gunakan dengan bijaksana untuk menyelamatkan bumi ini.kita tekan Lobha,Dosa,Moha kita agar tidak berlebihan.
[attachment deleted by admin]