653
(1) Satu Minggu di Singgasana (Pallaïka-sattàha)
654
“avijjà paccaya saïkhàrà,[.]” Karena kebodohan
dengan urutan maju dan urutan mundur karena, ketika melakukan meditasi
655
Demikianlah, muncul terus-menerus dorongan-dorongan hati
mahà-kiriya somanassasahagata nanasampayutta
-> Ñ
657
dilakukan Buddha pada malam ke[ ]tujuh yang merupakan akhir dari satu minggu berdiam di singgasana).[.)]
658
pada hari ke[ ]dua, ke[ ]tiga, ke[ ]empat, ke[ ]lima, ke[ ]enam, dan ke[ ]tujuh,
(Tujuh hari selama […] disebut animisa sattàha).[.)]
Kemudian pada hari ke[ ]delapan (ke[ ]delapan setelah purnama)
Pathikaputta di Kota Vesàlã―Semua
-> Tercetak: VesàlãSemua
659
Ketika tiba di minggu ke[ ]tiga, Buddha menghabiskan tujuh hari, berjalan mondar-mandir
(4) Satu Minggu di Rumah Emas (Ratanàghara-sattàha)
Ketika tiba di minggu ke[ ]empat,
660
Namun ketika Beliau merenungkan ajaran yang ke[ ]tujuh yang mencakup […] untuk memperlihatkan kecemerlangannya (seperti ikan [...] berkesempatan bermain-main di samudra.)[).]
Pada waktu itu[,] tidak terhitung banyaknya makhluk di alam semesta yang tidak
662
ikan raksasa timirapiïgala,
→ hal 660: ikan raksasa timiïgala
hanya di dalam lautan.[,] Yang dalamnya delapan puluh
663
cahaya merahnya bagaikan bubuk timah merah, bunga mawar cina,
664
hanya dengan sepuluh jari mereka[,] lenyap karena tidak mampu mengalahkan