Topik Buddhisme > Buddhisme dengan Agama, Kepercayaan, Tradisi dan Filsafat Lain

Kepercayaan-kepercayaan yang ada pada jaman Sang Buddha

<< < (2/4) > >>

Indra:
selengkapnya ada di http://dhammacitta.org/tipitaka/dn/index.html

amos:
salah satu ajaran buddha adalah toleransi. jika ada toleransi kata "sesat" seharusnya tidak digunakan untuk melihat sesuatu yang berbeda dengan dirinya. salam.

dilbert:

--- Quote from: amos on 07 March 2009, 12:21:04 PM ---salah satu ajaran buddha adalah toleransi. jika ada toleransi kata "sesat" seharusnya tidak digunakan untuk melihat sesuatu yang berbeda dengan dirinya. salam.

--- End quote ---

"sesat" dalam hal ini tidak berarti konotasi yang JAHAT sekali... tetapi adalah bahwa ajaran sesat adalah ajaran yang tidak membawa pada jalan pembebasan... kira kira kayak tersesat deh...

amos:
rekan dilbert ... dalam terminologi bahasa tersesat dan sesat berbeda ... tersesat karena orang kurang memahami jalan sehingga tidak sampai tujuan. namun sesat itu memiliki konotasi jahat, label terhadap dalam hal ini suatu kelompok yang menyimpang, dan menjadi dirinya yang menyimpang, suatu kelompok yang bertentangan dengan yang ada established. jadi dalam pemikiran saya kata sesat tidak boleh digunakan jika mengacu pada ajaran toleransi sang Buddha.

kata ini banyak digunakan dalam terminologi keagamaan untuk menyerang ajaran lain.

namo buddhaya. salam sejahtera.

Kelana:
Intermezo

Menurut KBBI, kata dasar ‘sesat’ adalah kata adjektiva (kata yang menjelaskan keadaan kata benda, cmiiw) dan  berarti: 1. salah jalan; tidak melalui jalan yang benar; 2. ki salah (keliru) benar; berbuat yang tidak senonoh, menyimpang dari kebenaran.

Jadi ajaran sesat = ajaran yang salah jalan, menyimpang dari kebenaran.

Sayangnya orang-orang sering langsung mengidentikan kata ‘sesat’ dengan kiasan ‘berbuat yang tidak senonoh’ padahal ada pengertian lain.

---
ki= kiasan

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

[*] Previous page

Go to full version