//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?  (Read 28390 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #15 on: 06 April 2010, 11:55:55 PM »
 [at] Bro Saceng

Itu yang discreenshot kejadiannya kan di FB. Harap ingat, di forum ini ybs adalah member DC. Tapi di luar DC maka dia bukan member DC. Saya pikir sih itu 2 lokasi yang irrelevan. Kenapa pula harus menyeret-nyeret Mod/Glomod DC agar turun tangan memberi sangsi hal yang terjadi di FB? Jangan lagi memancing kisruh yang tidak perlu. Tau ga akibat thread tak berguna gini mungkin akan membuat Mod/Glomod DC menjadi serba salah. Komen salah, ngga komen salah. Bertindak salah, ngga bertindak juga salah.
Istilah inggrisnya "Tidak perlu menambah minyak dalam api" please Bro. Berikan masing-masing pihak waktu untuk kontemplasi dan refleksi apa yang telah dilakukan. Jangan terus menyudutkanlah. Termasuk Bro Saceng sendiri mungkin perlu merenungkan sejenak secara idola Bro telah dijelekkan begitu. Kalau Bro mau melaporkan apa yang dilakukan ybs di FB tersebut.. Bro bisa report ke team FB nya mengenai apa yang diperbuat ybs, alih-alih ngepost thread tanpa dhamma begini di DC.

Request ke mod/glomod untuk menghapus saja thread tak relevan begini.
« Last Edit: 06 April 2010, 11:58:13 PM by Jerry »
appamadena sampadetha

Offline Mr. pao

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 792
  • Reputasi: 29
  • KeperibadianMuYanGakuSuka
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #16 on: 07 April 2010, 12:02:45 AM »
====================> KARATINA

Jika ada yang menampar pipi kananku aku akan segera memberikan pipi kirinya telapak kananku, karena dengan demikian hutang karma kita akan segera selesai ditempat. ;D

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #17 on: 07 April 2010, 05:05:24 AM »
[at] Bro Saceng

Itu yang discreenshot kejadiannya kan di FB. Harap ingat, di forum ini ybs adalah member DC. Tapi di luar DC maka dia bukan member DC. Saya pikir sih itu 2 lokasi yang irrelevan. Kenapa pula harus menyeret-nyeret Mod/Glomod DC agar turun tangan memberi sangsi hal yang terjadi di FB? Jangan lagi memancing kisruh yang tidak perlu. Tau ga akibat thread tak berguna gini mungkin akan membuat Mod/Glomod DC menjadi serba salah. Komen salah, ngga komen salah. Bertindak salah, ngga bertindak juga salah.
Istilah inggrisnya "Tidak perlu menambah minyak dalam api" please Bro. Berikan masing-masing pihak waktu untuk kontemplasi dan refleksi apa yang telah dilakukan. Jangan terus menyudutkanlah. Termasuk Bro Saceng sendiri mungkin perlu merenungkan sejenak secara idola Bro telah dijelekkan begitu. Kalau Bro mau melaporkan apa yang dilakukan ybs di FB tersebut.. Bro bisa report ke team FB nya mengenai apa yang diperbuat ybs, alih-alih ngepost thread tanpa dhamma begini di DC.

Request ke mod/glomod untuk menghapus saja thread tak relevan begini.

Terima kasih bro Jerry atas pandangan dan masukan yg berbeda, serta berterus terang.

Hukum karma tidak berpihak pada tempat
1. Hukum karma akan berbuah tidak tergantung tempat dimana "kesalahan" tsb dibuat. Apakah begitu ?
Apakah membunuh seekor semut di wihara (DC) ada discount dibandingkan dgn membunuh semut di cafee shop (FB) ? gw kira tidak!

2. "Mod/Glomod menjadi serba salah.", mungkin begitu.
Kesulitan dan permasalahan besar akan membuat Mod/Glomod menjadi lebih besar lagi dikemudian hari. Manusia besar adalah manusia yg diberi kesempatan utk menyelesaikan masalah besar dan rumit. Semoga kita juga diberi pandangan positip terhadap MASALAH.

3. mengenai idola, ya seharusnya kita respect pada semuanya deh...termasuk bro, termasuk mod G yg sangat memperhatiin gw ;)!
Gw melihat seorang member/xMod yg tertulis dgn nama lengkap yg ada kemungkin terjadi pencemaran nama baik.
Ya setelah dipost di DC akan menjadi sebuah berita dan topik yg boleh dibahas. Karena berita tsb bukan HOAX, karna berita tsb memiliki nama penulis, karena berita tsb memiliki foto penulis yg sangat jelas serta wajahnya yg ganteng.

4. Ini bukan menambah bensin utk api besar. Tetapi mendata fakta apa yg dilakukan member DC. sehingga pengadilan DC bisa mengambil keputusan yg lebih objective.

5. OK deh menurut bro thread ini kurang bermutu dlm dhamma yg dihapus aja..... tapi jangan cepat2 ya.


mr. Pao... ini topik pencemaran nama baik, bukan pencemaran penyakit...mohon tidak dikarantina!

 _/\_ :x
berbeda pendapat itu adalah indah juga.... ;)

« Last Edit: 07 April 2010, 05:08:55 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #18 on: 07 April 2010, 05:55:54 AM »
kadang kita perlu merenung mengenai kematian.. di samping membahas pencemaran nama baik ini..
u/ member2 yang bertikai.. coba direnungkan.. apa yang anda lakukan.. jika hari ini hari terakhir anda di dunia ?

IMO.. sangat seram bukan.. jika hari ini hari terakhir kita, kita masih mengisi dengan perbuatan buruk (seperti mencela, ribut di forum yang gak jelas, meminta hak ini itu tanpa melihat kewajiban). apakah karma baik kita sudah pasti menutupi karma buruk perbuatan hari ini dan kemarin2? ntah terlahir di alam peta, alam binatang, atau alam apa lah..

natalia sunaidi pakar regresi kehidupan masa lalu, setelah menyadari dia bisa melihat masa lampau pun berkata.. saya jadi takut buat jahat.. karena apa ? apa yang dilakukan hari ini dan kemarin2 menjadi buah di masa mendatanng.. tidak ada yang berani yakin, hidup di kali ini bakal jebolan arahatta.. boro2 jebolan arahatta, menjadi sotapanna masih sangat sulit..

makanya jika karma baik belum mencukupi.. close your internet connection.. lakukan hal yang di dunia real yang lebih berguna.. jika ingin bersumbangsih di dunia maya, pakailah internet untuk hal yang berguna.. bukan hal2 yang seperti ini..

sekali lagi.. renungkan hari kiamat anda terjadi hari ini..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #19 on: 07 April 2010, 06:22:52 AM »
**mau posting syair2 dhammapada rasanya juga ga berguna (cangkir masing2 member udah penuh)
**Berharap teman2 mau merenungi buddha-dhamma sejenak saja

Semoga semua member bebas dari kebencian dan permusuhan aja dhe..._/\_
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline william36

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 25
  • Reputasi: 0
  • Gender: Male
  • sinner
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #20 on: 07 April 2010, 06:57:53 AM »
Cik Lli rupanya banyak orang segani juga ya.
Salam kenal bu lili
 _/\_
Ibu lily itu siapa sih? pengetahuan Dhammanya luar biasa ya? saya tidak kenal langsung orangnya, tapi sekilas beberapa diskusi di beberapa thread yang sudah di lock tanpa sebab...saya lihat dia orang yang tidak bersahabat, dan jika kata orang pengetahuan Dhammanya luas, kok perilakunya tidak mencerminkan latihan Dhamma nya ya? lalu apa ada gunanya berlatih Dhamma dari orang seperti itu? apalagi setelah posisinya dicopot, dirinya langsung seperti kehilangan dunia. Apakah itu aslinya? karena begitu mengumbar nafsunya, begitu histeris, menulis cacian dan makian, menebar kebencian kemana2,...dan begitu bangga dengan semua itu?
Ya, itulah Ibu Lily yang saya tahu.
Semoga semua mahkluk dalam damai dan lepas dari penderitaan.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #21 on: 07 April 2010, 07:12:38 AM »
BERTEMU

Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi,
Haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu.
Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.

Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya.
Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.

Saat bertemu penolongmu,
Ingat untuk bersyukur padanya.
Karena ialah yang mengubah hidupmu.

Saat bertemu orang yang pernah kau cintai,
Ingatlah dengan tersenyum untuk berterima-kasih.
Karena ia lah orang yang membuatmu lebih mengerti tentang kasih.

Saat bertemu orang yang pernah kau benci,
Sapalah dengan tersenyum.
Karena ia membuatmu semakin teguh   / kuat.

Saat bertemu orang yang pernah mengkhianatimu,
Baik-baiklah berbincanglah dengannya.
Karena jika bukan karena dia, hari ini engkau ak memahami dunia ini.

Saat bertemu orang yang pernah diam-diam kau cintai,
Doakanlah dia.
Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap
ia bahagia?

Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu,
Berterima-kasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.
Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.

Saat bertemu orang yang pernah salah-paham padamu,
Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya.
Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan.

Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup,
Berterima-kasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu.
Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.
 

KELILING 3 LINGKARAN

Dahulu kala di Tibet …
Ada seeorang bernama Adiba, setiap kali ia bertengkar dan marah pada orang, dengan segera ia akan lari pulang dan lari mengelilingi rumah dan tanahnya sebanyak 3 kali, kemudian duduk tersengal-sengal. Adiba sangat rajin bekerja, rumahnya makin lama makin besar, tanah makin luas, namun tak pedulu berapa besar rumah dan tanahnya, setiap bertengkar atau marah, ia tetap akan berkeliling rumah dan tanahnya 3 keliling. Semua orang heran mengapa Adiba setiap kali marah akan berlari 3 keliling melingkari rumah dan tanahnya, namun bagaimanapun ditanya, Adiba tak bersedia menjelaskan. Hingga suatu saat ketika Adiba beranjak tua, rumah dan tanahnya makin luas, saat marah dengan memegang tongkat ia mengelilingi rumah dan tanahnya, hingga ia selesai, matahari telah terbenam……….

Adiba duduk sendiri tersengal-sengal nafasnya, cucunya duduk disebelah dan memohonnya : kakek, usiamu telah lanjut, sekitar area ini juga tak ada seorangpun yang memiliki tanah seluas milikmu, jangan seperti dulu lagi setiap marah berkeliling 3 putaran. Bolehkah kau katakan padaku rahasia ini? Adiba tak tahan mendengar permohonan cucunya, akhirnya diungkapkanlah rahasia yang selama ini terpendam dalam hatinya.

Ia berkata : ketika aku muda dan setiap bertengkat, berdebag dan marah, kemudian berlari keliling 3 putaran, sambil berlari sambil aku berpikir, rumah dan tanahku demikian kecil, mana aku ada waktu dan mana aku punya hak marah pada orang lain ? Berpikir demikian, maka hilanglah amarahnya, dan waktunya dipergunakan untuk berjuang dan berusaha
bekerja.

Cucu bertanya lagi : Kakek, umurmu sudah lanjut, juga sudah menjadi orang terkaya, mengapa masih lari berkeliling demikian? Adiba dengan tersenyum berkata : sekarang aku masih bisa marah, saat marah sambil berjalan keliling 3 putaran sambil berpikir, rumah dan tanahku sudah sedemikian luas, untuk apa aku berperhitungan dengan orang lain, maka hilanglah amarahku.

Setiap mawar berduri, sama seperti sifat dalam setiap diri manusia, ada sebagian hal yang tak dapat kau tahan/sabar.
Melindungi sekuntum bunga mawar, tidak harus menghilangkan durinya, hanya bisa belajar bagaimana tidak terluka oleh durinya, masih ada lagi, yaitu bagaimana tidak membiarkan duri kita melukai orang yang kita cintai.

(Forward dari teman..)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #22 on: 07 April 2010, 07:13:09 AM »
Ini ada artikel yg bagus, sy dpt email dari teman... kalo repost, tlg di delete yaah... ;D


Jangan "ngambek" berkepanjangan terhadap org yg kamu kasihi

Ini adalah cerita sebenarnya ( diceritakan oleh Lu Di dan di edit oleh Lian Shu Xiang )

Sebuah salah pengertian yg mengakibatkan kehancuran sebuah rumah tangga.Tatkala nilai akhir sebuah kehidupan sudah terbuka,tetapi segalanya sudah terlambat. Membawa nenek utk tinggal bersama menghabiskan masa tuanya bersama kami,malah telah menghianati ikrar cinta yg telah kami buat selama ini,setelah 2 tahun menikah,saya dan suami setuju menjemput nenek di kampung utk tinggal bersama .

Sejak kecil suami saya telah kehilangan ayahnya,dia adalah satu-satunya harapan nenek,nenek pula yg membesarkannya dan menyekolahkan dia hingga tamat kuliah.

Saya terus mengangguk tanda setuju,kami segera menyiapkan sebuah kamar yg menghadap taman untuk nenek,agar dia dapat berjemur,menanam bunga dan sebagainya.Suami berdiri didepan kamar yg sangat kaya dgn sinar matahari,tidak sepatah katapun yg terucap tiba-tiba saja dia mengangkat saya dan memutar-mutar saya seperti adegan dalam film India dan berkata :"Mari,kita jemput nenek di kampung".

Suami berbadan tinggi besar,aku suka sekali menyandarkan kepalaku ke dadanya yg bidang,ada suatu perasaan nyaman dan aman disana.Aku seperti sebuah boneka kecil yg kapan saja bisa diangkat dan dimasukan kedalam kantongnya.Kalau terjadi selisih paham diantara kami,dia suka tiba-tiba mengangkatku tinggi-tinggi diatas kepalanya dan diputar-putar sampai aku berteriak ketakutan baru diturunkan.Aku sungguh menikmati saat-saat seperti itu.

Kebiasaan nenek di kampung tidak berubah.Aku suka sekali menghias rumah dengan bunga segar,sampai akhirnya nenek tidak tahan lagi dan berkata kepada suami:"Istri kamu hidup foya-foya ,buat apa beli bunga?Kan bunga tidak bisa dimakan?" Aku menjelaskannya kepada nenek:"Ibu,rumah dengan bunga segar membuat rumah terasa lebih nyaman dan suasana hati lebih gembira."Nenek berlalu sambil mendumel,suamiku berkata sambil tertawa:"Ibu,ini kebiasaan orang kota,lambat laun ibu akan terbiasa juga."

Nenek tidak protes lagi,tetapi setiap kali melihatku pulang sambil membawa bunga,dia tidak bisa menahan diri untuk bertanya berapa harga bunga itu,setiap mendengar jawabanku dia selalu mencibir sambil menggeleng-gelengkan kepala.Setiap membawa pulang barang belanjaan,dia selalu tanya itu berapa harganya ,ini berapa.Setiap aku jawab,dia selalu berdecak dengan suara keras.Suamiku memencet hidungku sambil berkata:"Putriku,kan kamu bisa berbohong.Jangan katakan harga yang sebenarnya." Lambat laun,keharmonisan dalam rumah tanggaku mulai terusik.

Nenek sangat tidak bisa menerima melihat suamiku bangun pagi menyiapkan sarapan pagi untuk dia sendiri,di mata nenek seorang anak laki-laki masuk ke dapur adalah hal yang sangat memalukan.Di meja makan,wajah nenek selalu cemberut dan aku sengaja seperti tidak mengetahuinya.Nenek selalu membuat bunyi-bunyian dengan alat makan seperti sumpit dan sendok,itulah cara dia protes.

Aku adalah instrukstur tari,seharian terus menari membuat badanku sangat letih,aku tidak ingin membuang waktu istirahatku dengan bangun pagi apalagi disaat musim dingin.Nenek kadang juga suka membantuku di dapur,tetapi makin dibantu aku menjadi semakin repot,misalnya;dia suka menyimpan semua kantong-kantong bekas belanjaan,dikumpulkan bisa untuk dijual katanya.Jadilah rumahku seperti tempat pemulungan kantong plastik,dimana-mana terlihat kantong plastik besar tempat semua kumpulan kantong plastik.

Kebiasaan nenek mencuci piring bekas makan tidak menggunakan cairan pencuci,agar supaya dia tidak tersinggung,aku selalu mencucinya sekali lagi pada saat dia sudah tidur.Suatu hari,nenek mendapati aku sedang mencuci piring malam harinya,dia segera masukke kamar sambil membanting pintu dan menangis.Suamiku jadi serba salah,malam itu kami tidur seperti orang bisu,aku coba bermanja-manja dengan dia,tetapi dia tidak perduli.Aku menjadi kecewa dan marah."Apa salahku?" Dia melotot sambil berkata:"Kenapa tidak kamu biarkan saja? Apakah memakan dengan pring itu bisa membuatmu mati?"

Aku dan nenek tidak bertegur sapa untuk waktu yg culup lama,suasana mejadi kaku.Suamiku menjadi sangat kikuk,tidak tahu harus berpihak pada siapa?Nenek tidak lagi membiarkan suamiku masuk ke dapur,setiap pagi dia selalu bangun lebih pagi dan menyiapkan sarapan untuknya,suatu kebahagiaan terpancar di wajahnya jika melihat suamiku makan dengan lahap,dengan sinar mata yang seakan mencemohku sewaktu melihat padaku,seakan berkata dimana tanggung jawabmu sebagai seorang istri?

Demi menjaga suasana pagi hari tidak terganggu,aku selalu membeli makanan diluar pada saat berangkat kerja.Saat tidur,suami berkata:"Lu di,apakah kamu merasa masakan ibu tidak enak dan tidak bersih sehingga kamu tidak pernah makan di rumah?" sambil memunggungiku dia berkata tanpa menghiraukan air mata yg mengalir di kedua belah pipiku.Dan dia akhirnya berkata:"Anggaplah ini sebuah permintaanku,makanlah bersama kami setiap pagi."Aku mengiyakannya dan kembali ke meja makan yg serba canggung itu.

Pagi itu nenek memasak bubur,kami sedang makan dan tiba-tiba ada suatu perasaan yg sangat mual menimpaku,seakan-akan isi perut mau keluar semua.Aku menahannya sambil berlari ke kamar mandi,sampai disana aku segera mengeluarkan semua isi perut.Setelah agak reda,aku melihat suamiku berdiri didepan pintu kamar mandi dan memandangku dengan sinar mata yg tajam,diluar sana terdengar suara tangisan nenek dan berkata-kata dengan bahasa daerahnya.Aku terdiam dan terbengong tanpa bisa berkata-kata.Sungguh bukan sengaja aku berbuat demikian!

Pertama kali dalam perkimpoianku,aku bertengkar hebat dengan suamiku,nenek melihat kami dengan mata merah dan berjalan menjauh……suamiku segera mengejarnya keluar rumah.

Menyambut anggota baru tetapi dibayar dengan nyawa nenek.

Selama 3 hari suamiku tidak pulang ke rumah dan tidak juga meneleponku.Aku sangat kecewa,semenjak kedatangan nenek di rumah ini,aku sudah banyak mengalah,mau bagaimana lagi?Entah kenapa aku selalu merasa mual dan kehilangan nafsu makan ditambah lagi dengan keadaan rumahku yang kacau,sungguh sangat menyebalkan.Akhirnya teman sekerjaku berkata:"Lu Di,sebaiknya kamu periksa ke dokter."Hasil pemeriksaan menyatakan aku sedang hamil.Aku baru sadar mengapa aku mual-mual pagi itu.Sebuah berita gembira yg terselip juga kesedihan.Mengapa suami dan nenek sebagai orang yg berpengalaman tidak berpikir sampai sejauh itu?

Di pintu masuk rumah sakit aku melihat suamiku,3 hari tidak bertemu dia berubah drastis,muka kusut kurang tidur,aku ingin segera berlalu tetapi rasa iba membuatku tertegun dan memanggilnya.Dia melihat ke arahku tetapi seakan akan tidak mengenaliku lagi,pandangan matanya penuh dengan kebencian dan itu melukaiku.Aku berkata pada diriku sendiri,jangan lagi melihatnya dan segera memanggil taksi.Padahal aku ingin memberitahunya bahwa kami akan segera memiliki seorang anak.Dan berharap aku akan diangkatnya tinggi-tinggi dan diputar-putar sampai aku minta ampun tetapi..... mimpiku tidak menjadi kenyataan.Didalam taksi air mataku mengalir dengan deras.Mengapa kesalah pahaman ini berakibat sangat buruk?

Sampai di rumah aku berbaring di ranjang memikirkan peristiwa tadi,memikirkan sinar matanya yg penuh dengan kebencian,aku menangis dengan sedihnya.Tengah malam,aku mendengar suara orang membuka laci,aku menyalakan lampu dan melihat dia dgn wajah berlinang air mata sedang mengambil uang dan buku tabungannya.Aku nenatapnya dengan dingin tanpa berkata-kata.Dia seperti tidak melihatku saja dan segera berlalu.Sepertinya dia sudah memutuskan utk meninggalkan aku.Sungguh lelaki yg sangat picik,dalam saat begini dia masih bisa membedakan antara cinta dengan uang.Aku tersenyum sambil menitikan air mata.

Aku tidak masuk kerja keesokan harinya,aku ingin secepatnya membereskan masalah ini,aku akan membicarakan semua masalah ini dan pergi mencarinya di kantornya.Di kantornya aku bertemu dengan seketarisnya yg melihatku dengan wajah bingung."Ibunya pak direktur baru saja mengalami kecelakaan lalu lintas dan sedang berada di rumah sakit.Mulutku terbuka lebar.Aku segera menuju rumah sakit dan saat menemukannya,nenek sudah meninggal.Suamiku tidak pernah menatapku,wajahnya kaku.Aku memandang jasad nenek yg terbujur kaku.Sambil menangis aku menjerit dalam hati:"Tuhan,mengapa ini bisa terjadi?"

Sampai selesai upacara pemakaman,suamiku tidak pernah bertegur sapa denganku,jika memandangku selalu dengan pandangan penuh dengan kebencian.Peristiwa kecelakaan itu aku juga tahu dari orang lain,pagi itu nenek berjalan ke arah terminal,rupanya dia mau kembali ke kampung.Suamiku mengejar sambil berlari,nenek juga berlari makin cepat sampai tidak melihat sebuah bus yg datang ke arahnya dengan kencang.Aku baru mengerti mengapa pandangan suamiku penuh dengan kebencian.Jika aku tidak muntah pagi itu,jika kami tidak bertengkar, jika............dimatanya,akulah penyebab kematian nenek.

Suamiku pindah ke kamar nenek,setiap malam pulang kerja dengan badan penuh dengan bau asap rokok dan alkohol.Aku merasa bersalah tetapi juga merasa harga diriku terinjak-injak.Aku ingin menjelaskan bahwa semua ini bukan salahku dan juga memberitahunya bahwa kami akan segera mempunyai anak.Tetapi melihat sinar matanya,aku tidak pernah menjelaskan masalah ini.Aku rela dipukul atau dimaki-maki olehnya walaupun ini bukan salahku.Waktu berlalu dengan sangat lambat.Kami hidup serumah tetapi seperti tidak mengenal satu sama lain.Dia pulang makin larut malam.Suasana tegang didalam rumah.

Suatu hari,aku berjalan melewati sebuah café,melalui keremangan lampu dan kisi-kisi jendela, aku melihat suamiku dengan seorang wanita didalam.Dia sedang menyibak rambut sang gadis dengan mesra.Aku tertegun dan mengerti apa yg telah terjadi.Aku masuk kedalam dan berdiri di depan mereka sambil menatap tajam kearahnya.Aku tidak menangis juga tidak berkata apapun karena aku juga tidak tahu harus berkata apa.Sang gadis melihatku dan ke arah suamiku dan segera hendak berlalu.Tetapi dicegah oleh suamiku dan menatap kembali ke arahku dengan sinar mata yg tidak kalah tajam dariku.Suara detak jangtungku terasa sangat keras,setiap detak suara seperti suara menuju kematian.Akhirnya aku mengalah dan berlalu dari hadapan mereka,jika tidak.. mungkin aku akan jatuh bersama bayiku dihadapan mereka.

Malam itu dia tidak pulang ke rumah.Seakan menjelaskan padaku apa yang telah terjadi.Sepeninggal nenek,rajutan cinta kasih kami juga sepertinya telah berakhir.Dia tidak kembali lagi ke rumah,kadang sewaktu pulang ke rumah,aku mendapati lemari seperti bekas dibongkar.Aku tahu dia kembali mengambil barang-barang keperluannya.Aku tidak ingin menelepon dia walaupun kadang terbersit suatu keinginan untuk menjelaskan semua ini.Tetapi itu tidak terjadi.........,semua berlalu begitu saja.

Aku mulai hidup seorang diri,pergi check kandungan seorang diri.Setiap kali melihat sepasang suami istri sedang check kandungan bersama,hati ini serasa hancur.Teman-teman menyarankan agar aku membuang saja bayi ini,tetapi aku seperti orang yg sedang histeris mempertahankan miliknya.Hitung-hitung sebagai pembuktian kepada nenek bahwa aku tidak bersalah.

"Suatu hari pulang kerja,aku melihat dia duduk didepan ruang tamu.Ruangan penuh dengan asap rokok dan ada selembar kertas diatas meja,tidak perlu tanya aku juga tahu surat apa itu.2 bulan hidup sendiri,aku sudah bisa mengontrol emosi.Sambil membuka mantel dan topi aku berkata kepadanya:""Tunggu sebentar,aku akan segera menanda tanganinya"".Dia melihatku dengan pandangan awut-awutan demikian juga aku.Aku berkata pada diri sendiri,jangan menangis,jangan menangis.Mata ini terasa sakit sekali tetapi aku terus bertahan agar air mata ini tidak keluar.Selesai membuka mantel,aku berjalan ke arahnya dan ternyata dia memperhatikan perutku yg agak membuncit.Sambil duduk di kursi,aku menanda tangani surat itu dan menyodorkan kepadanya.""Lu di,kamu hamil?"" Semenjak nenek meninggal,itulah pertama kali dia berbicara kepadaku.Aku tidak bisa lagi membendung air mataku yg menglir keluar dengan derasnya.Aku menjawab:""Iya,tetapi tidak apa-apa.Kamu sudah boleh pergi"".Dia tidak pergi,dalam keremangan ruangan kami saling berpandangan.Perlahan-lahan dia membungkukan badanya ke tanganku,air matanya terasa menembus lengan bajuku.Tetapi di lubuk hatiku,semua sudah berlalu,banyak hal yg sudah
pergi dan tidak bisa diambil kembali."

Entah sudah berapa kali aku mendengar dia mengucapkan kata:"Maafkan aku,maafkan aku".Aku pernah berpikir untuk memaafkannya tetapi tidak bisa.Tatapan matanya di cafe itu tidak akan pernah aku lupakan.Cinta diantara kami telah ada sebuah luka yg menganga.Semua ini adalah sebuah akibat kesengajaan darinya.

Berharap dinding es itu akan mencair,tetapi yang telah berlalu tidak akan pernah kembali.Hanya sewaktu memikirkan bayiku,aku bisa bertahan untuk terus hidup.Terhadapnya,hatiku dingin bagaikan es,tidak pernah menyentuh semua makanan pembelian dia,tidak menerima semua hadiah pemberiannya tidak juga berbicara lagi dengannya.Sejak menanda tangani surat itu,semua cintaku padanya sudah berlalu,harapanku telah lenyap tidak berbekas.

Kadang dia mencoba masuk ke kamar untuk tidur bersamaku,aku segera berlalu ke ruang tamu,dia terpaksa kembali ke kamar nenek.Malam hari,terdengar suara orang mengerang dari kamar nenek tetapi aku tidak perduli.Itu adalah permainan dia dari dulu.Jika aku tidak perduli padanya,dia akan berpura-pura sakit sampai aku menghampirinya dan bertanya apa yang sakit.Dia lalu akan memelukku sambil tertawa terbahak-bahak.Dia lupa........,itu adalah dulu,saat cintaku masih membara,sekarang apa lagi yg aku miliki?

Begitu seterusnya,setiap malam aku mendengar suara orang mengerang sampai anakku lahir.Hampir setiap hari dia selalu membeli barang-barang perlengkapan bayi,perlengkapan anak-anak dan buku-buku bacaan untuk anak-anak.Setumpuk demi setumpuk sampai kamarnya penuh sesak dengan barang-barang.Aku tahu dia mencoba menarik simpatiku tetapi aku tidak bergeming.Terpaksa dia mengurung diri dalam kamar,malam hari dari kamarnya selalu terdengar suara pencetan keyboard komputer.Mungkin dia lagi tergila-gila chatting dan berpacaran di dunia maya pikirku.Bagiku itu bukan lagi suatu masalah.

Suatu malam di musim semi,perutku tiba-tiba terasa sangat sakit dan aku berteriak dengan suara yg keras.Dia segera berlari masuk ke kamar,sepertinya dia tidak pernah tidur.Saat inilah yg ditunggu-tunggu olehnya.Aku digendongnya dan berlari mencari taksi ke rumah sakit.Sepanjang jalan,dia mengenggam dengan erat tanganku,menghapus keringat dingin yg mengalir di dahiku.Sampai di rumah sakit,aku segera digendongnya menuju ruang bersalin.Di punggungnya yg kurus kering,aku terbaring dengan hangat dalam dekapannya.Sepanjang hidupku,siapa lagi yg mencintaiku sedemikian rupa jika bukan dia?

Sampai dipintu ruang bersalin,dia memandangku dengan tatapan penuh kasih sayang saat aku didorong menuju persalinan,sambil menahan sakit aku masih sempat tersenyum padanya.Keluar dari ruang bersalin,dia memandang aku dan anakku dengan wajah penuh dengan air mata sambil tersenyum bahagia.Aku memegang tanganya,dia membalas memandangku dengan bahagia,tersenyum dan menangis lalu terjerambab ke lantai.Aku berteriak histeris memanggil namanya.

Setelah sadar,dia tersenyum tetapi tidak bisa membuka matanya………aku pernah berpikir tidak akan lagi meneteskan sebutir air matapun untuknya,tetapi kenyataannya tidak demikian,aku tidak pernah merasakan sesakit saat ini.Kata dokter,kanker hatinya sudah sampai pada stadium mematikan,bisa bertahan sampai hari ini sudah merupakan sebuah mukjijat.Aku tanya kapankah kanker itu terdeteksi? 5 bulan yg lalu kata dokter,bersiap-siaplah menghadapi kemungkinan terburuk.Aku tidak lagi perduli dengan nasehat perawat,aku segera pulang ke rumah dan ke kamar nenek lalu menyalakan komputer.

Ternyata selama ini suara orang mengerang adalah benar apa adanya,aku masih berpikir dia sedang bersandiwara…………Sebuah surat yg sangat panjang ada di dalam komputer yg ditujukan kepada anak kami."Anakku,demi dirimu aku terus bertahan,sampai aku bisa melihatmu.Itu adalah harapanku.Aku tahu dalam hidup ini,kita akan menghadapi semua bentuk kebahagiaan dan kekecewaan,sungguh bahagia jika aku bisa melaluinya bersamamu tetapi ayah tidak mempunyai kesempatan untuk itu.Didalam komputer ini,ayah mencoba memberikan saran dan nasehat terhadap segala kemungkinan hidup yg akan kamu hadapi.Kamu boleh mempertimbangkan saran ayah.

"""Anakku,selesai menulis surat ini,ayah merasa telah menemanimu hidup selama bertahun -tahun.Ayah sungguh bahagia.Cintailah ibumu,dia sungguh menderita,dia adalah orang yg paling mencintaimu dan adalah orang yg paling ayah cintai"".
Mulai dari kejadian yg mungkin akan terjadi sejak TK,SD,SMP,SMA sampai kuliah,semua tertulis dengan lengkap didalamnya.Dia juga menulis sebuah surat untukku.""Kasihku,dapat menikahimu adalah hal yg paling bahagia aku rasakan dalam hidup ini.Maafkan salahku,maafkan aku tidak pernah memberitahumu tentang penyakitku.Aku tidak mau kesehatan bayi kita terganggu oleh karenanya.Kasihku,jika engkau menangis sewaktu membaca surat ini,berarti kau telah memaafkan aku.Terima kasih atas cintamu padaku selama ini.Hadiah-hadiah ini aku tidak punya kesempatan untuk memberikannyapada anak kita.Pada bungkusan hadiah tertulis semua tahun pemberian padanya".

Kembali ke rumah sakit,suamiku masih terbaring lemah.Aku menggendong anak kami dan membaringkannya diatas dadanya sambil berkata:"Sayang,bukalah matamu sebentar saja,lihatlah anak kita.Aku mau dia merasakan kasih sayang dan hangatnya pelukan ayahnya".Dengan susah payah dia membuka matanya,tersenyum..............anak itu tetap dalam dekapannya,dengan tanganya yg mungil memegangi tangan ayahnya yg kurus dan lemah.Tidak tahu aku sudah menjepret berapa kali momen itu dengan kamera di tangan sambil berurai air mata....................


Teman2 terkasih,aku sharing cerita ini kepada kalian,agar kita semua bisa menyimak pesan dari cerita ini.Mungkin saat ini air mata kalian sedang jatuh mengalir atau mata masih sembab sehabis menangis,ingatlah pesan dari cerita ini :"Jika ada sesuatu yg mengganjal di hati diantara kalian yg saling mengasihi,sebaiknya utarakanlah jangan simpan didalam hati.Siapa tau apa yg akan terjadi besok? Ada sebuah pertanyaan:Jika kita tahu besok adalah hari kiamat,apakah kita akan menyesali semua hal yg telah kita perbuat? atau apa yg telah kita ucapkan? Sebelum segalanya menjadi terlambat,pikirlah matang2 semua yg akan kita lakukan sebelum kita menyesalinya seumur hidup.

========================
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #23 on: 07 April 2010, 07:13:39 AM »
 [at] forte, sama kek cerita diatas yak ;D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #24 on: 07 April 2010, 07:46:50 AM »
Cik Lli rupanya banyak orang segani juga ya.
Salam kenal bu lili
 _/\_
Ibu lily itu siapa sih? pengetahuan Dhammanya luar biasa ya? saya tidak kenal langsung orangnya, tapi sekilas beberapa diskusi di beberapa thread yang sudah di lock tanpa sebab...saya lihat dia orang yang tidak bersahabat, dan jika kata orang pengetahuan Dhammanya luas, kok perilakunya tidak mencerminkan latihan Dhamma nya ya? lalu apa ada gunanya berlatih Dhamma dari orang seperti itu? apalagi setelah posisinya dicopot, dirinya langsung seperti kehilangan dunia. Apakah itu aslinya? karena begitu mengumbar nafsunya, begitu histeris, menulis cacian dan makian, menebar kebencian kemana2,...dan begitu bangga dengan semua itu?
Ya, itulah Ibu Lily yang saya tahu.
ini gw coba beri gambaran ya mengenai ce lily dan riky dave..
mulai dari riky dave dulu..
riky dave sebenarnya juga anak yang baik.. hanya memang sedikit keras dalam argumen.. dan kalau dinasehati baik2 sebenarnya juga masih mau mendengar koq.. saya pernah bersiteru dengan riky dave juga.. dan syukurnya semua bisa berakhir dengan damai.. tapi mungkin karena ini dunia maya.. gw juga gak pernah ketemu orangnya.. jadi bagaimana dianya lebih jelas di kehidupan sehari2.. mungkin yang dekat seperti sis rina / batara indra yang tahu..

mengenai ce lily.. orangnya juga baik.. sering aktif di kopdar.. dan selalu bawa kue. ini juga membuktikan orangnya gak pelit.. dan selain kue.. juga suka memberi dalam hal2 yang lain aka pengetahuan.. seperti saya juga pernah diajarkan mengenai abhidhamma.. khususnya cetasika.. walau via ym 2 tahunan yang lalu.. namun itu cukup bermanfaat..

intinya kalau kita tarik kesimpulan.. sebenarnya 2 member ini pada dasarnya baik.. cuma mungkin karena kita belum mengenal saja.. muncul persepsi2 miring.. dan bisa jadi juga 2 member ini tidak saling mengenal.. maka muncul persiteruan.. pepatah mengatakan tak kenal maka tak sayang.. itu bisa dijadikan sebagai suatu rujukan yang cukup perlu diperhitungkan..

mengenai ucapan kasar.. memang salah.. saya tidak setuju dengan adanya ucapan kasar.. namun bagi pihak2 yang dikasari.. harap juga menyadari bahwa member2 di sini termasuk saya rata2 masih penuh dengan Lobha, Dosa, dan Moha.. jadi jika terjadi kekhilafan.. itu wajar.. dan kita juga tidak perlu memaksa "eh loe harus minta maaf dulu.. baru kita baekan".. seyogyanya kita melatih mengalahkan diri sendiri.. menyadari tidak adanya aku, memadamkan ego.. karena kemenangan yang paling berarti bukan menang atas orang lain.. namun menang dan berhasil menaklukan diri sendiri..



Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #25 on: 07 April 2010, 07:48:21 AM »
[at] forte, sama kek cerita diatas yak ;D
yeah.. kadang cerita2 kayak begitu.. dibaca pas saat marah.. dan kemudian direnungkan.. sangat bermanfaat juga
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #26 on: 07 April 2010, 08:07:05 AM »
Kalau tidak senang,laporkan saja,saya tunggu gugatan anda.. :D

anda bisa menggugat,saya juga bisa..Ayo kalau memang mau berperang,saya layani..Kita pakai UU IT,kita lihat siapa yang duluan "memancing di dalam air yang keruh",apakah saya atau anda?

saya juga mau liat penggiat HAM internasional mendukung saya atau anda...saya tidak takut sama sekali..dan sekali lagi bukan saya yang membawa nama DC,tetapi antek2nya si Lily W yang membawa2 nama forum DC ke dalam perdebatan..Mau bersembunyi di ketiak DC ya? :D

Sendiri yang buang kotoran,suruh penguasa DC yang bersihkan..tingkah semacam apa ini?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #27 on: 07 April 2010, 08:18:59 AM »
 [at] Forte

terima kasih benar2 menyejukkan hati,tetapi apakah benar menuding dan menfitnah seseorang adalah Gay?dan sekarang membawa permasalahan saya yang berada di fb ke ranah "Dhammacitta"?apakah ini relevan?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #28 on: 07 April 2010, 08:22:02 AM »
Kalau tidak senang,laporkan saja,saya tunggu gugatan anda.. :D

anda bisa menggugat,saya juga bisa..Ayo kalau memang mau berperang,saya layani..Kita pakai UU IT,kita lihat siapa yang duluan "memancing di dalam air yang keruh",apakah saya atau anda?

saya juga mau liat penggiat HAM internasional mendukung saya atau anda...saya tidak takut sama sekali..dan sekali lagi bukan saya yang membawa nama DC,tetapi antek2nya si Lily W yang membawa2 nama forum DC ke dalam perdebatan..Mau bersembunyi di ketiak DC ya? :D

Sendiri yang buang kotoran,suruh penguasa DC yang bersihkan..tingkah semacam apa ini?

calm down please..udah dewasa, malu loh diliatin banyak temen2 di sini..^^

jgn emosian trus bro..gak baik loh..

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Adakah hukum pencemaran nama baik org lain bagi member DC ?
« Reply #29 on: 07 April 2010, 08:27:30 AM »
Kalau tidak senang,laporkan saja,saya tunggu gugatan anda.. :D

anda bisa menggugat,saya juga bisa..Ayo kalau memang mau berperang,saya layani..Kita pakai UU IT,kita lihat siapa yang duluan "memancing di dalam air yang keruh",apakah saya atau anda?

saya juga mau liat penggiat HAM internasional mendukung saya atau anda...saya tidak takut sama sekali..dan sekali lagi bukan saya yang membawa nama DC,tetapi antek2nya si Lily W yang membawa2 nama forum DC ke dalam perdebatan..Mau bersembunyi di ketiak DC ya? :D

Sendiri yang buang kotoran,suruh penguasa DC yang bersihkan..tingkah semacam apa ini?

calm down please..udah dewasa, malu loh diliatin banyak temen2 di sini..^^

jgn emosian trus bro..gak baik loh..



Lho ,johan yang mulai duluan..Apakah tidak aneh,membawa permasalahan account facebook saya dan dipertanyakan di Dhammacitta?Berati ini ada indikasi untuk menubrukkan saya dengan Yayasan Dhammacitta,yang menyebar kebencian siapa sebenarnya?benar2 busuk banget mereka..

saya sudah kasih solusi,kalau memang Lily Warsiti merasa saya mencemari nama baiknya,saya tantang dia untuk menggugat saya di medan..Alamat saya di Brayan,Deli Indah,silakan saya tunggu...

Saya tahu apa yang saya lakukan dan sesuai dengan pasal 27-34 tentang hak&kewajiban WN yang dilindungi oleh KONSTITUSI,saya punya teman dari YLBHI cabang medan,silakan,kalau mau menggugat saya,saya akan gunakan kekuatan media massa dan YLBHI untuk melawan sikap pengecut dari antek2 Ibu Lily Warsiti..saya sama sekali tidak takut,kalau mau menempuh jalur hukum,saya layani,malah saya semakin senang,biar semua orang tahu,siapa sebenarnya yang memulai?

Apakah memaki ,menfitnah dan menunding secara umum dan kasar orang lain adalah GAY itu adalah tindakan yang benar?dalam mata hukum,siapa yang memulai dia yang salah..Saya mau lihat didalam pengadilan siapa yang akan "menang" dalam perkara hukum ini..

:D
« Last Edit: 07 April 2010, 08:30:38 AM by Riky_dave »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

 

anything