Nah tapi disini oleh om sobat-dharma diposting:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5550.0....
Pada masa kehidupan Sang Buddha, dalam Kanon Pali (Pacittiya Pali, Vinaya Pitaka) disebutkan bahwa ada lima jenis makanan yang biasa disajikan sebagai menu sehari-hari dan juga biasa didanakan kepada para bhikkhu, yaitu nasi, bubur beras, terigu rebus, ikan, dan daging. Selain dari lima jenis makanan di atas, disebutkan pula sembilan jenis makanan yang lebih istimewa, yaitu makanan yang dicampur dengan mentega cair, mentega segar, minyak, madu, sirup gula, ikan, daging, susu, dan dadih.
Sembilan jenis makanan tersebut umumnya ditemukan di kalangan keluarga kaya dan mereka juga mendanakannya kepada para bhikkhu. Para bhikkhu diperbolehkan menerima makanan itu bila didanakan oleh para umat awam, namun mereka akan dikatakan melanggar vinaya jika dengan sengaja meminta makanan tersebut kepada umat, tanpa disertai alasan tertentu, yaitu ketika mereka sedang sakit.
...
yg artinya boleh dong mendanakan susu sbg salah 1 kebutuhan hidup bhikkhu dr segi makanan/obat? kalo alasan ga tahan lama sih masuk akal ya. selain itu belum kepikiran lagi.. any idea?
wah.. buat apa ya umat buddhist ke vihara?
utk melakukan puja bhakti tentunya dalam konteks buddhisme sbg institusi agama kan?
selain itu jg bersosialisasi, memperbanyak kebajikan krn di vihara kemungkinan besar ada anggota sangha, mendengar dhamma desana dan menambah wawasan dlm hidup, 'birds of the same feather flock together?' kl ga slh gt ya ^^
cmiww
mettacitena