//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula  (Read 421594 times)

0 Members and 4 Guests are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #510 on: 17 July 2008, 12:53:34 PM »
Ajaran dan realitas....

mengenai tidak kekal.................

so cowok Buddhist apa juga memilih pacar/pasangan yg cantik/mulus/sedikit sexy?
mengingat setelah punya anak dan tua dikit... juga akan penyot....

katanya : "Logika hanya menuju kesimpulan.... perasaan menuju perbuatan (pilih yg cantik)"
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #511 on: 17 July 2008, 12:56:47 PM »
Melekat > Menderita.....

Adakah latihan supaya tidak melekat....(ortu dan anaknya.., dll)
Bagaimana seorang bisa mencintain anaknya tetapi tidak melekat menurut ajaran Buddhist?
Bagaimana latihan tidak melekat tsb dpt dipraktekan setiap hari?

trims

Coba Belajar Abhidhamma dulu dan Praktekkan Abhidhamma dalam kehidupan sehari-hari.... Dengan mempelajari Abhidhamma supaya kita bisa mengerti :
1. Siapa sesungguhnya diri kita ini?
2. Siapa orang lain itu?
3. Kenapa mereka bertingkah laku begitu terhadap objek-objek di sekitarnya?
4. Mengapa kita merespon terhadap objek-objek di luar? Sehingga kita tahu kemana kita harus melangkah ( yg harus kita perbuat ) ?

_/\_ :lotus:


Trus terang penjelasan dari Lily itu alot2/abot2 (berat utk dimengerti)....

Bisa dijelaskan bagaimana menerapkan Abhidhama di kehidupan sehari-hari
DGN MENGGUNAKAN BAHASA SEHARI-HARI :) :) :)

Eh... kalau penjelasannya bagus ,,,, nanti gw kirimin KERUPUK OTAK BABI (asli lho)!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline san

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 475
  • Reputasi: 35
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #512 on: 17 July 2008, 01:09:09 PM »
Ajaran dan realitas....

mengenai tidak kekal.................

so cowok Buddhist apa juga memilih pacar/pasangan yg cantik/mulus/sedikit sexy?
mengingat setelah punya anak dan tua dikit... juga akan penyot....

katanya : "Logika hanya menuju kesimpulan.... perasaan menuju perbuatan (pilih yg cantik)"

Klo masih mau pacaran dan menikah berarti masih membuktikan adanya kemelekatan.
So jujur, gw ga munafik klo mau punya istri, istrinya baik, cantik, cerdas, dll.
Bergaulah dengan mereka yang bijaksana, merupakan salah satu berkah utama. Sapa tau dapet ga cuman bijaksana tapi juga cantik :P

Tinggal sekarang apakah pacaran dan menikah itu akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas manusianya atau nggak, duniawi maupun spiritual. Masalah kekal atau tidak kekal, jalani aja. Menerima apa adanya ketidakkekalan itu :)
« Last Edit: 17 July 2008, 01:12:50 PM by san »
be happy ^^

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #513 on: 17 July 2008, 02:26:56 PM »
Ajaran dan realitas....

mengenai tidak kekal.................

so cowok Buddhist apa juga memilih pacar/pasangan yg cantik/mulus/sedikit sexy?
mengingat setelah punya anak dan tua dikit... juga akan penyot....

katanya : "Logika hanya menuju kesimpulan.... perasaan menuju perbuatan (pilih yg cantik)"

Kalo soal milih pasangan hidup, gw sih masih mengikuti saran orang tua...Lihat calon istri jangan hanya berdasarkan cinta atau kecantikan belaka.Cinta bisa pudar , kecantikan bisa pudar. Lihat baik2 ke dalam. Apakah pribadi-nya cocok dengan kita? Apakah kita dapat menerima apa adanya? Apakah rajin? Dan masih bnyk "apakah" lainnya.... Kalo dapat pasangan cantik luar dan dalam dan pintar, itu namanya bonus... ;D

“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #514 on: 17 July 2008, 02:49:15 PM »
Melekat > Menderita.....

Adakah latihan supaya tidak melekat....(ortu dan anaknya.., dll)
Bagaimana seorang bisa mencintain anaknya tetapi tidak melekat menurut ajaran Buddhist?
Bagaimana latihan tidak melekat tsb dpt dipraktekan setiap hari?

trims

Coba Belajar Abhidhamma dulu dan Praktekkan Abhidhamma dalam kehidupan sehari-hari.... Dengan mempelajari Abhidhamma supaya kita bisa mengerti :
1. Siapa sesungguhnya diri kita ini?
2. Siapa orang lain itu?
3. Kenapa mereka bertingkah laku begitu terhadap objek-objek di sekitarnya?
4. Mengapa kita merespon terhadap objek-objek di luar? Sehingga kita tahu kemana kita harus melangkah ( yg harus kita perbuat ) ?

_/\_ :lotus:


Trus terang penjelasan dari Lily itu alot2/abot2 (berat utk dimengerti)....

Bisa dijelaskan bagaimana menerapkan Abhidhama di kehidupan sehari-hari
DGN MENGGUNAKAN BAHASA SEHARI-HARI :) :) :)

Eh... kalau penjelasannya bagus ,,,, nanti gw kirimin KERUPUK OTAK BABI (asli lho)!

hehehe....

Mau suap saya? ati-ati di sini ada Tuhan Medho.... nanti kita di sadap & tangkap lho... kan agi musim... :)) :)) :))

:backtotopic:

Dengan mempelajari Abhidhamma, seseorang akan mulai mengerti tingkatan-tingkatan batinnya karena Abhidhamma adalah salah satu bagian dari Buddha Dhamma yang menganalisa perbedaan bentuk-bentuk Pikiran dan menerangkan secara terinci mengenai segala sesuatu yang nyata. Penghayatan Abhidhamma membantu kita untuk mengerti sebab-sebab yang menimbulkan fenomena/gejala yang berbeda pada diri kita atau orang lain. Dengan mempelajari Abhidhamma, seseorang akan dapat mengerti lebih banyak tentang orang lain. Orang akan melihat bahwa adanya perbedaan-perbedaan (dalam sifat dan sikap) antara orang yang satu dengan yang lain, tidak lain di sebabkan oleh perbedaan timbunan-timbunan kamma di masa lampau. Dikarenakan adanya perbedaan timbunan-timbunan kamma inilah, maka setiap orang berbeda-beda, baik dalam sifat maupun sikapnya. Setiap saat seseorang menimbun kamma baru dan kondisi seperti itu yang menyebabkan seseorang dapat bersikap seperti ini atau itu. Contoh :
~ Suami saya pulang dari kantornya, Ia merasa lelah dan agak uring-uringan. Saya ceritakan padanya sesuatu yang menyenangkan yang baru saja terjadi, dan kemudian dia tertawa serta merasa bahagia. Hal ini menunjukkan bahwa "Pikiran" itu berbeda-beda dan setiap "Pikiran" itu mempunyai kondisi-kondisi tertentu. Menumpuknya pekerjaan di kantor adalah kondisi yang menyebabkan suami saya lelah dan uring-uringan. Sesudah itu ada kondisi yang membuat dia gembira kembali. "Pikiran" itu mempunyai kondisi, dan tiap "Pikiran" menumpuk kamma baru, yang akan memberi kondisi pada "Pikiran" yang akan datang. Setiap orang menimbun selera, kemampuan, kesukaan dan ketidaksukaan yang berbeda-beda. Seseorang tidak selamanya dapat mengetahui suatu kondisi yang menyebabkan seseorang berlaku seperti ini dan seperti itu. Tetapi kadang-kadang dapat diketahui, misalnya ada seseorang yang melekat pada benda-benda tertentu, di antaranya ada yang sangat merusak/merugikan orang lain. Setiap orang harus berusaha mengetahui sampai sejauh mana keterikatan yang telah di timbunnya, dan berusaha menilai apakah hal demikian memberikan rasa bahagia kepadanya atau malah sebaliknya.

Dengan lebih mengerti lagi gejala-gejala Nama (batin) dan Rupa dan menyadarinya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebijaksanaan akan dapat meningkat. Melalui Kebijaksanaan ini, maka perbuatan-perbuatan baik akan bertambah dan perbuatan-perbuatan jahat akan berkurang.


Semoga jelas ya.....  ;D
Kalo masih tidak jelas...cobalah ikut kelas/diskusi Abhidhamma... ^:)^

_/\_ :lotus:




« Last Edit: 17 July 2008, 02:59:27 PM by Lily W »
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #515 on: 17 July 2008, 03:19:36 PM »
Sharing juga untuk teman2, yaitu manfaat mempelajari Abhidhamma, dari pengalaman sehari-hari.

Mengetahui:
Melalui teori Abhidhamma kita mengetahui bahwa salah satu sifat pikiran ialah "satu pikiran (citta) yg muncul akan berpadu dengan kumpulan batin yg lama dan membentuk tren batin yg baru".

Merenungkannya:
Setelah mengetahui hal tsb, kita akan merenungkannya sehingga kita akan menyadari bahwa: biarpun setitik / sekilas, sebuah citta akan tetap mempunyai pengaruh bagi batin secara keseluruhan. Sedikit-sedikit citta buruk, lama-lama akan membentuk tren batin kita yg buruk juga (kulitas batin yg merosot).

Implementasi:
Karena sering2 merenungkan hal tsb, pengetahuan akan hal tsb diatas lebih bisa nyangkut di pikiran kita. Saat kondisinya pas, pengetahuan tsb akan lebih mudah muncul. Misalnya: ketika sy sedang dihadapkan pada tekanan keadaan: kendaraan rusak, hari hujan dan masalah datang beruntun. Kondisi ini akan memicu jebolnya kesabaran kita, kita akan marah2 dan kesal. Namun, karena sering merenungkan 'teori' diatas, kesadaran akan hal tsb lebih mudah muncul, kita jadi teringat bahwa kesal2 begini akan semakin memerosotkan batin kita. Kita sadar bahwa kesal2 begini akan membentuk "batin kita yg baru lebih tidak sabaran dibanding sebelumnya". Otomatis kita akan menghentikan kesal2 kita, dan mulai memikirkan langkah2 lain secara lebih rasional.

----

Mobil yg sedang melaju kencang, tidak akan bisa berhenti tiba-tiba... diperlukan menginjak rem dan melepaskan gas untuk pelan-pelan berhenti total.

Menambah pengetahuan, merenungkannya dan mengimplementasikannya secara terus menerus, sedikit demi sedikit adalah langkah2 menuju kebijaksanaan.

::

 
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #516 on: 17 July 2008, 04:22:05 PM »
Penjelasan mengenai perasaan.............

Kalau hanya menjelaskan semua faktor2 proses pikiran/kesadaran/perasaan...

bagaimana bahan kimia/obat2an/alkohol.... mengambil bagian dalam
penentuan perasaan?...........

contoh : orang yg udah minum alkohol/bir akan lebih berani (mendekatin cewek).....
jadi unsur2 maupun hormon2 dalam peredaran darah juga sangat berpengaruh....

pengaruh2 tsb masuk didalam mana? Spt cewek yg setiap bulan hormonnya juga tidak stabil...
membuat dia mudah marah maupun ngambek!.... jadi hormon juga pegang peranan!

Antara materi dan batin, sangat ada kaitannya. Misalnya alcohol adalah materi yang menjadi makanan dan menyebar keseluruh tubuh melalui mekanisme fisik ataupun kimia di dalam tubuh… materi ini akan mempengaruhi materi tempat munculnya kesadaran juga hormon, dan hormon ini pun bereaksi ke materi tempat munculnya kesadaran… dan dalam tiap kesadaran pasti mengandung perasaan… pada saat yang bersamaan ada pencerapan atas objek, sehingga berkombinasi memunculkan factor batin lain yang negative… ini semua sifatnya sangat kompleks tapi kira-kira kasarnya seperti itu…

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #517 on: 18 July 2008, 10:40:07 AM »
Apakah perusahaan2 masih dalam jalur Jalan no.8 nya Buddhist?

air minum ...........
club, total, aqua, evian, perrier

padahal isinya cuma air (H2O) yg tidak begitu jauh berbeda....
club rp800.- evian rp12,500

perusahaan berusaha membuat persepsi (brand image) supaya konsumen mau
membayar JAUH LEBIH MAHAL utk produk yg padahalnya air (commoditas)...

Apakah perusahaan (pemimpin) sudah keluar jalur #8# ?
Apakah dunia usaha dgn mudah menerapkan ajaran Buddhist?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #518 on: 18 July 2008, 10:55:13 AM »
Quote
.....
Eh... kalau penjelasannya bagus ,,,, nanti gw kirimin KERUPUK OTAK BABI (asli lho)!

hehehe....

Mau suap saya? ati-ati di sini ada Tuhan Medho.... nanti kita di sadap & tangkap lho... kan agi musim... :)) :)) :))

:backtotopic:

Dengan mempelajari Abhidhamma, seseorang akan mulai mengerti tingkatan-tingkatan batinnya karena Abhidhamma adalah salah satu bagian dari Buddha Dhamma yang menganalisa perbedaan bentuk-bentuk Pikiran dan menerangkan secara terinci mengenai segala sesuatu yang nyata. Penghayatan Abhidhamma membantu kita untuk mengerti sebab-sebab yang menimbulkan fenomena/gejala yang berbeda pada diri kita atau orang lain. Dengan mempelajari Abhidhamma, seseorang akan dapat mengerti lebih banyak tentang orang lain. Orang akan melihat bahwa adanya perbedaan-perbedaan (dalam sifat dan sikap) antara orang yang satu dengan yang lain, tidak lain di sebabkan oleh perbedaan timbunan-timbunan kamma di masa lampau. Dikarenakan adanya perbedaan timbunan-timbunan kamma inilah, maka setiap orang berbeda-beda, baik dalam sifat maupun sikapnya. Setiap saat seseorang menimbun kamma baru dan kondisi seperti itu yang menyebabkan seseorang dapat bersikap seperti ini atau itu. Contoh :
~ Suami saya pulang dari kantornya, Ia merasa lelah dan agak uring-uringan. Saya ceritakan padanya sesuatu yang menyenangkan yang baru saja terjadi, dan kemudian dia tertawa serta merasa bahagia. Hal ini menunjukkan bahwa "Pikiran" itu berbeda-beda dan setiap "Pikiran" itu mempunyai kondisi-kondisi tertentu. Menumpuknya pekerjaan di kantor adalah kondisi yang menyebabkan suami saya lelah dan uring-uringan. Sesudah itu ada kondisi yang membuat dia gembira kembali. "Pikiran" itu mempunyai kondisi, dan tiap "Pikiran" menumpuk kamma baru, yang akan memberi kondisi pada "Pikiran" yang akan datang. Setiap orang menimbun selera, kemampuan, kesukaan dan ketidaksukaan yang berbeda-beda. Seseorang tidak selamanya dapat mengetahui suatu kondisi yang menyebabkan seseorang berlaku seperti ini dan seperti itu. Tetapi kadang-kadang dapat diketahui, misalnya ada seseorang yang melekat pada benda-benda tertentu, di antaranya ada yang sangat merusak/merugikan orang lain. Setiap orang harus berusaha mengetahui sampai sejauh mana keterikatan yang telah di timbunnya, dan berusaha menilai apakah hal demikian memberikan rasa bahagia kepadanya atau malah sebaliknya.

Dengan lebih mengerti lagi gejala-gejala Nama (batin) dan Rupa dan menyadarinya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebijaksanaan akan dapat meningkat. Melalui Kebijaksanaan ini, maka perbuatan-perbuatan baik akan bertambah dan perbuatan-perbuatan jahat akan berkurang.

Semoga jelas ya.....  ;D
Kalo masih tidak jelas...cobalah ikut kelas/diskusi Abhidhamma... ^:)^
Ok... tp jangan pakai kata2 susah deh.....
_/\_ :lotus:

Salut deh sama jawabnya Lily.....


Mau suap saya? ati-ati di sini ada Tuhan Medho.... nanti kita di sadap & tangkap lho... kan agi musim... :)) :)) :))

Ok deh, saya suapnya hati-hati.... biar Tuhan Medho terpuaskan.... kalau ditangkap, berarti krupuk ku sangat diminatin... (semua itu tergantung pemikiran masing2....bukankah begitu?)


Dengan lebih mengerti lagi gejala-gejala Nama (batin) dan Rupa dan menyadarinya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebijaksanaan akan dapat meningkat. Melalui Kebijaksanaan ini, maka perbuatan-perbuatan baik akan bertambah dan perbuatan-perbuatan jahat akan berkurang.

Katakan teman sekelas saya cewek mungil dan biasanya bila mau presentasi maju ke depan kelas...
katanya selalu sangat "stress"... tangan nya dingin... dan dia langsung menempel ke tanganku (utk membuktikan bahwa tangannya dingin)...
Jadi apa yg bisa kita pelajarain dari Abhidhamma utk kejadiaan diatas?? Apa yg harus kita lakukan menurut Abhidamma? (mohon jawaban pakai kata sehari2 saja...)....

Boleh tau kapan terakhir kali Lily... marah (ngambek).... kenapa? Apakah seorang guru Abhidamma masih bisa marah? ataupun cemburu?

trims!



Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #519 on: 18 July 2008, 10:59:33 AM »
Apakah perusahaan2 masih dalam jalur Jalan no.8 nya Buddhist?

air minum ...........
club, total, aqua, evian, perrier

padahal isinya cuma air (H2O) yg tidak begitu jauh berbeda....
club rp800.- evian rp12,500

Harganya juga 'tidak jauh' berbeda.
Tidak sampai jutaan / milyaran per botol, hanya selisih ribuan perak untuk penambahan proses ultraviolet, mesin canggih, beda botol dan plastik yg akan memberikan kualitas yg berbeda bagi kesehatan anda.

Quote
perusahaan berusaha membuat persepsi (brand image) supaya konsumen mau
membayar JAUH LEBIH MAHAL utk produk yg padahalnya air (commoditas)...

Sesuai dengan fungsinya, perusahaan bukanlah organisasi sosial yg melayani masyarakat. Perusahaan adalah organisasi PENCARI KEUNTUNGAN

Quote
Apakah perusahaan (pemimpin) sudah keluar jalur #8# ?
Apakah dunia usaha dgn mudah menerapkan ajaran Buddhist?

Apa yg diperbuat oleh perusahaan akan diterima hasilnya oleh perusahaan itu juga.
Kamma vipaka sangat kompleks, gabungan keputusan dan tindakan perusahaan akan dituai hasilnya oleh perusahaan itu.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #520 on: 18 July 2008, 11:00:08 AM »
Sharing juga untuk teman2, yaitu manfaat mempelajari Abhidhamma, dari pengalaman sehari-hari.

Mengetahui:
Melalui teori Abhidhamma kita mengetahui bahwa salah satu sifat pikiran ialah "satu pikiran (citta) yg muncul akan berpadu dengan kumpulan batin yg lama dan membentuk tren batin yg baru".

Merenungkannya:
Setelah mengetahui hal tsb, kita akan merenungkannya sehingga kita akan menyadari bahwa: biarpun setitik / sekilas, sebuah citta akan tetap mempunyai pengaruh bagi batin secara keseluruhan. Sedikit-sedikit citta buruk, lama-lama akan membentuk tren batin kita yg buruk juga (kulitas batin yg merosot).

Implementasi:
Karena sering2 merenungkan hal tsb, pengetahuan akan hal tsb diatas lebih bisa nyangkut di pikiran kita. Saat kondisinya pas, pengetahuan tsb akan lebih mudah muncul. Misalnya: ketika sy sedang dihadapkan pada tekanan keadaan: kendaraan rusak, hari hujan dan masalah datang beruntun. Kondisi ini akan memicu jebolnya kesabaran kita, kita akan marah2 dan kesal. Namun, karena sering merenungkan 'teori' diatas, kesadaran akan hal tsb lebih mudah muncul, kita jadi teringat bahwa kesal2 begini akan semakin memerosotkan batin kita. Kita sadar bahwa kesal2 begini akan membentuk "batin kita yg baru lebih tidak sabaran dibanding sebelumnya". Otomatis kita akan menghentikan kesal2 kita, dan mulai memikirkan langkah2 lain secara lebih rasional.

----

Mobil yg sedang melaju kencang, tidak akan bisa berhenti tiba-tiba... diperlukan menginjak rem dan melepaskan gas untuk pelan-pelan berhenti total.

Menambah pengetahuan, merenungkannya dan mengimplementasikannya secara terus menerus, sedikit demi sedikit adalah langkah2 menuju kebijaksanaan.

::

 

Trims banget Bro.... semoga penjelasan berharga ini menjadi bekal kita...
bila mobilnya mogok....bisa minta bantuan Bro willibordus
begitu juga kalau dikerjar-kejar cewek...........................(dlm mimpi)
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #521 on: 18 July 2008, 11:05:48 AM »
Apakah menghayal....termasuk perbuatan baik atau jelek...???
Kalau memang menghayal yg kurang pas...(merusak mobil dosen).... akan mendapat karma buruk..
Bagaimana kalau menghayal MENCUCI MOBIL DOSEN, MEMOLES MOBIL DOSEN...
apakah akan mendapat karma baik?

Kalau tidak kenapa tidak?


Kalau kita sedang mimpi,.... dan kita tau kita didalam mimpi......... bolehkah kita melakukan
apa saja sesuka kita? apa penaltinya?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #522 on: 18 July 2008, 11:12:49 AM »
 [at]  Atas,

Mgkn yang dimaksud Johan adalah jalan mulia beruas delapan?. Jalan mulia beruas delapan yaitu:

Pañña

1. Pengertian Benar (sammä-ditthi)
2. Pikiran Benar (sammä-sankappa)

Sila

3. Ucapan Benar (sammä-väcä)
4. Perbuatan Benar (sammä-kammanta)
5. Pencaharian Benar (sammä-ajiva)

Samädhi

6. Daya-upaya Benar (sammä-väyäma)
7. Perhatian Benar (sammä-sati)
8. Konsentrasi Benar (sammä-samädhi)

Dalam melaksanakan Jalan Mulia beruas delapan ini harus dalam 1 paket dan bukan dipecah satu-satu.

Kalo dilihat dari padangan saya pribadi, untuk menjalankan bisnis misalkan air minum dalam kemasan. nah untuk bisnis ini kan menyangkut hidup perusahaan dan juga karyawan didlm perusahaan tsb, tentu perusahaan harus mengambil keuntungan dari barang yang dijualnya karena mrk harus membayar gaji karyawan, investasi mesin, dsb yang mana semua ini memerlukan duit...disamping itu juga orang yang invest keperusahaan itu juga mengharapkan duitnya berkembang...jd sangat wajar kalo perusahaan mengambil untung krn mrk bukan panti sosial.

Kenapa perbedaan harga beda besar antara air minum merk club dengan evian..tentu akan jauh beda...pertama sumber airnya berbeda....evain berasal dari pegunungan alpine, sedangkan club mgkn di puncak jawa barat.... Dan juga antara club dan evian pun beda kelas...yang club itu sebenarnya air minum dalam kemasan (AMDK)..sedangan Evian adalah air mineral. Jadi harus dibedakan antara Air minum bermineral dengan air minum dlm kemasan. Jd kalo membandingkan club dengan evian tentu tidak seimbang artinya "tidak apple to apple".

kalo perusahaan sudah keluar jalur jalan mulia berunsur delapan, saya rasa hampir semua perusahaan tidak ada yang menjalankan jalan mulia berunsur delapan. Kalo anda pernah bekerja tentu tahu bagaimana negosiasi antar perusahaan....yang kadang banyak entertain yg di dunia yang mungkin dibilang dunia gelap tp itu adalah kenyataan yang ada...

Nah kalo mau murni bisa melaksanakan jalan mulia beruas delapan dengan murni mgkn ada baiknya menjadi anggota sangha....


Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #523 on: 18 July 2008, 11:21:26 AM »
utk rangkuman dan penjelasan jalan mulia berunsur 8, bisa intip di
http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn45/sn45.008.than.html

penerjemahan samma ditthi dan samma sankappa nya berbeda. tapi esensinya sama
There is no place like 127.0.0.1

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #524 on: 18 July 2008, 11:27:21 AM »
Katanya buku "The How Of Happiness", A Scientific Apporach to Getting The Life You Want,  buku tentang kebahagiaan yang didasarkan pendekatan ilmu. Menarik sekali dan sangat aplikatip.

Ada yg udah baca?

Bagaimana menurut Buddhist tentang buku tsb?... apakah di Buddhist juga ada versi tsb yg bisa didownload?

thankS
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya