Apakah sebagian cerita Buddhist kurang cocok utk konsumsi anak2?
Tergantung bagaimana romo,pandita,atau orang dewasa membawakan cerita itu sendiri, ga mungkin kan dalam setiap ceramah,si penceramah bilang,anak-anak,kita harus belajar kayak Buddha yang bisa memotong-motong dirinya sendiri. boleh dia bilang seperti itu,namun ia harus menyajikan nasehat di belakang cerita itu yaitu rela berkorban,welas asih, meskipun kita belum bisa belajar seperti Buddha,kita bisa belajar berdana,inilah sarana terbaik untuk berpraktik welas asih dan berkorban.
Ada yg bilang kalau kita meletakan arca Buddha di tempat yg
sering (banyak) dilalui orang, itu menambah kebajikan...apakah benar?
Setiap kali seseorang melalui sebuah objek ,kondisi batin orang itulah yang menentukan, memang kalo taruh di tempat yang banyak dilalui orang Buddhist,pasti akan menambah kebajikan karena meningkatkan kewaspadaan,memberikan penghormatan,dan segala tindak positif, namun kalo ditaruh di tempat katakanlah agama lain, bisa-bisa nambah kemarahan,karena agama lain menganggap itu sebagai berhala.
Gunakan kebijaksanaan melihat dan menilai situasi.
Apakah manusia umum, merasa lebih pas dgn patung2 tsb?
Bisa jelaskan hubungan penggunaan dupa (hio) dgn Buddhism?
Aliran Buddhism mana yg memakai dupa? seberapa penting itu?
Yang terbangun sejak 2500 tahun telah menjadi satu tradisi,satu kebiasaan, yah manusia akan merasa ebih pas dengan adanya patung namun itu bukan objek persembahan namun penghormatan,teladan dan contoh yang benar.
Dupa adalah wewangian yang sangat baik untuk konsentrasi,mengharumkan ruangan,menambah suasana yang lebih baik untuk mengajar Dhamma. Aliran Buddhis mana yang memakai dupa,lebih asik tanya Aliran Buddhis mana yang tidak memakai dupa,hampir semua lah,karena dupa itu baik untuk dipersembahkan,dan akan membawa kamma baik pula.