Delete...
Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....
thanks sembelumnya...
Dengan
Perenungan tentang kematian.
Kematian adalah kunci yang membuka tabir kegelapan dari tabir hidup yang nampak rahasia. dengan mengerti tentang kematian, kita akan mengerti tentang hidup maupun sebaliknya, karena kematian adalah sebagian dari proses hidup dalam arti kata yg luas.
~ Perenungan tentang kematian adalah merupakan pemikiran yang mendalam tentang kematian, yg apabila pada suatu saat menimpa pada kita, akan dapat melunakkan hati yang bagaimanapun kerasnya.
~ Perenungan tentang kematian, membantu untuk menghancurkan nafsu berlebih-lebihan mengejar kenikmatan-kenikmatan indera
~ Perenungan tentang kematian akan menghancurkan segala khayalan-khayalan
~ Perenungan tentang kematian akan memberikan kepada kita keseimbangan dan pandangan sehat mengenai nilai dari benda-benda maupun keadaan-keadaan di dunia yang sering oleh pikiran diukur berlebih-lebihan.
~ Perenungan tentang kematian memberi kekuatan dengan arah tertentu pada pikiran kita untuk tidak mengembara semau-maunya, tanpa tujuan, tanpa maksud.
Sang Buddha sendiri dalam cara-cara yang sangat indah, menganjurkan kepada siswa-siswanya untuk menjalankan perenungan-perenungan tentang kematian (MARANANUSSATI BHAVANA).
Seseorang yang hendak mempraktikkan cara itu, pada suatu waktu atau pd saat tertentu, harus ingat pada arti "MARANAM BHAVISSATI" (Kematian akan datang). "Perenungan tentang kematian ini juga merupakan suatu cara meditasi yang diajarkan dalam "Visudhi Magga" yg antara lain menerangkan bahwa untuk memperoleh hasil yg sebaik-baiknya, orang harus mengerjakannya dengan cara yang benar, yakni dg penuh perhatian (SATI), dg bersungguh-sungguh (SAMVEGA) dan dengan penuh pengertian yg benar (NANA).
Kutipan dari Visudhi Magga :
".....Seorang siswa yang rajin merenungkan kematian, senantiasa sadar, tidak mudah hanyut, bahkan dapat bebas dari kehanyutan dalam kegemaran untuk terikat pada kehidupan sebagai bentuk apapun, bebas dari kejahatan, bebas dari nafsu-nafsu indera yang menyesatkan hidup, pengertian dan kenyakinan bahwa segala sesuatu tak ada yang kekal, akan teguh; ia akan menyakini bahwa segala sesuatu adalah tanpa inti apapun, dan
pada saat-saat menjelang kematiannya siswa yang demikian akan bebas dari ketakutan...tetap sadar... dapat menguasai diri. Siswa yang demikian, bila dalam kehidupannya tidak mencapai kebebasan mutlak...Nibbana....setidak-tidaknya ia akan dilahirkan kembali dalam alam/keadaan yang lebih baik."
Demikianlah dapat kita ketahui bahwa kesadaran tentang kematian tidak hanya dapat membersihkan pikiran, akan tetapi juga mempunyai kemampuan untuk melenyapkan pandangan yang menakutkan dan menakjubkan tentang kematian, dan menolong manusia pada saat-saat yang gawat, bilamana ia sedang menghadapi maut, ia akan menghadapinya dengan tenang dan teguh. Ia tidak pernah goncang menghadapi kematian, akan tetapi senantiasa siap untuk menghadapinya. Orang demikian inilah dapat benar-benar berkata : "O, kematian, apakah yang menakutkan darimu?"Sumber : Renungan Buddhis tentang Kematian (V.F.Gunaratna)
Semoga bermanfaat bagi kita semua....