//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula  (Read 421628 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1125 on: 18 December 2008, 07:53:42 AM »
dalam SN45.8 Magga-Vibhanga Sutta (Sebuah Analisa dari Sang Jalan) yang isinya penjelasan Jalan Mulia berunsur 8 sih demikian

...
"Dan apakah, para bhikkhu, konsentrasi benar? (i) Dimana ada seorang bhikkhu — sepenuhnya melepaskan sensualitas, melepaskan kualitas (mental) tidak terampil — memasuki & berdiam dalam jhana pertama: kegirangan dan kenikmatan yang muncul dari pelepasan, disertai oleh pemikiran yang diarahkan & penilaian. (ii) Dengan menenangkan pemikiran yang diarahkan & evaluasi, dia memasuki & berdiam didalam jhana kedua: kegirangan dan kenikmatan muncul dari konsentrasi, penyatuan dari kesadaraan yang bebas dari pemikiran yang diarahkan & penilaian — kepastian dari dalam. (iii) Dengan hilangnya kegirangan, dia tetap dalam ketenangan, perhatian & awas, dan merasakan kenikmatan dengan tubuhnya. Dia memasuki & berdiam didalam jhana ketiga, yang dinyatakan oleh Yang Mulia, 'Ketenangan & perhatian, dia memiliki kenikmatan yang terus menerus.' (iv) Dengan meninggalkan kenikmatan & sakit — bersamaan hilangnya kebahagiaan & penderitaan yang sebelumnya — dia memasuki & berdiam didalam jhana keempat: kemurnian dari ketenangan & perhatian penuh, tidak nikmat ataupun sakit. Ini, para bhikkhu, yang disebut konsentrasi benar."
...

terkadang kalau mau membicarakan tentang jhana antara canon dan post-canon memang sering bikin bingung. Definisinya bisa beda2x. Pada canon tidak ada pembagian

1. parikamma samadhi – preliminary concentration
2. upacara samadhi – access concentration
3. appana samadhi – fixed concentration

Itu pembagian oleh Budhaghosa pada komentarnya atas canon pali di visudhimagga. CMIIW yah
« Last Edit: 18 December 2008, 08:00:23 AM by Sumedho »
There is no place like 127.0.0.1

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1126 on: 18 December 2008, 08:23:49 AM »
hmm kalo menurut aye justru jhana itu wajib utk arahant.

kalau merujuk ke sutta sih perlu.


konsentrasi yg cukup memang awalnya dilatih dengan samatha.

namun dalam perkembangan selanjutnya, terserah si meditator
apakah akan melanjutkan ke jhana
atau bisa langsung ke vipassana

jadi inti dari samatha, sebenarnya adalah mengumpulkan cukup konsentrasi, bukan jhananya

Itu yg tersirat dari maranasannavitthi (kesadaran sebelum kematian) pada arahat sebagaimana saya sebut diatas

semoga bisa dimengerti perbedaan ini yah

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1127 on: 18 December 2008, 08:46:32 AM »
justru menurut aye kalo di sutta sudah dinyatakan secara eksplisit kalau jhana itu diperlukan :)
There is no place like 127.0.0.1

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1128 on: 18 December 2008, 11:56:18 AM »
justru menurut aye kalo di sutta sudah dinyatakan secara eksplisit kalau jhana itu diperlukan :)

Menurut saya juga jhana diperlukan untuk mencapai pencerahan... Dengan telah mencapai jhana dan setelah keluar dari Jhana baru dilanjutkan ke vipassana jelas melihat segala sesuatu apa adanya...dimana kondisi bathin yg tidak terganggu oleh nivarana lagi.....

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1129 on: 18 December 2008, 01:34:14 PM »
 [at] ko william

masalah melihat itu relatif loh.... justru dengan jhana, sudah terbiasa untuk memegang "objek" yg sedemikian jelasnya sehingga bisa menyulitkan utk melihat sebagaimana apa adanya

Memang apa yg dikatakan oleh sutta mengenai konsentrasi benar = jhana memang benar namun itu adalah ultimate goal, kondisi akhir dari konsentrasi benar itu sendiri

namun secara praktek, ke-8 elemen dari JMBB sebenarnya berjalan step by step, sesuai proses perkembangan batin perorangan.
Kesemuanya akan saling mengkondisikan, tanpa harus mendahulukan mana yg lebih penting.
Jika sila sudah meningkat, maka biasanya akan dilanjutkan dengan samadhi
dengan samadhi, maka panna akan meningkat
karena panna meningkat, membuat kita lebih tau sila dan samadhi yg lebih benar

demikian seterusnya proses multiplier ini berjalan dan saling menguatkan

walau saya sendiri cenderung pada metode Pa-Auk Sayadaw yg mengutamakan pencapaian jhana, baru beralih ke vipassana.
namun  tidak menisbikan metode yang langsung menjalankan vipassana seperti metode Mahasi sayadaw

Kondisi batin setiap orang begitu unik, tidak bisa dipaksakan satu metode tertentu utk semuanya

Offline William_phang

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.101
  • Reputasi: 62
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1130 on: 18 December 2008, 02:00:52 PM »
[at] ko william

masalah melihat itu relatif loh.... justru dengan jhana, sudah terbiasa untuk memegang "objek" yg sedemikian jelasnya sehingga bisa menyulitkan utk melihat sebagaimana apa adanya

Memang apa yg dikatakan oleh sutta mengenai konsentrasi benar = jhana memang benar namun itu adalah ultimate goal, kondisi akhir dari konsentrasi benar itu sendiri

namun secara praktek, ke-8 elemen dari JMBB sebenarnya berjalan step by step, sesuai proses perkembangan batin perorangan.
Kesemuanya akan saling mengkondisikan, tanpa harus mendahulukan mana yg lebih penting.
Jika sila sudah meningkat, maka biasanya akan dilanjutkan dengan samadhi
dengan samadhi, maka panna akan meningkat
karena panna meningkat, membuat kita lebih tau sila dan samadhi yg lebih benar

demikian seterusnya proses multiplier ini berjalan dan saling menguatkan

walau saya sendiri cenderung pada metode Pa-Auk Sayadaw yg mengutamakan pencapaian jhana, baru beralih ke vipassana.
namun  tidak menisbikan metode yang langsung menjalankan vipassana seperti metode Mahasi sayadaw

Kondisi batin setiap orang begitu unik, tidak bisa dipaksakan satu metode tertentu utk semuanya

 [at]  Markos,

GRP sent... Sila, samadhi, dan panna saling mendukung satu sama lain...
Saya pribadi lbh condong ke arah samatha dulu setelah konsentrasi mantap baru masuk ke vipasana...





Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1131 on: 18 December 2008, 02:06:33 PM »
kalo aye sih liatnya jhana itu berbeda dengan definisi jhana *pada umumnya* (seperti dibahas di thread seperti apa jhana), bukan seperti Pa-Auk Sayadaw (yg sejalan dengan visudhimagga).

dalam sebuah vipassana bisa ada jhana koq, tinggal cros cek aja sama definisi jhana yang dibabarkan oleh sang buddha. Tidak se-"tinggi" yg pada umumnya ketahui tapi tidak mudah juga.

emang pandangan ini berbeda dengan mainstream yah, tapi itu yang aye tangkep sekarang ini. :)
There is no place like 127.0.0.1

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1132 on: 18 December 2008, 04:04:39 PM »
kalo aye sih liatnya jhana itu berbeda dengan definisi jhana *pada umumnya* (seperti dibahas di thread seperti apa jhana), bukan seperti Pa-Auk Sayadaw (yg sejalan dengan visudhimagga).

dalam sebuah vipassana bisa ada jhana koq, tinggal cros cek aja sama definisi jhana yang dibabarkan oleh sang buddha. Tidak se-"tinggi" yg pada umumnya ketahui tapi tidak mudah juga.

emang pandangan ini berbeda dengan mainstream yah, tapi itu yang aye tangkep sekarang ini. :)

hmm... agak berbeda dengan yg ane baca sih......

bhw utk menguasai meditasi misalnya pernapasan, sebenarnya diperlukan 3 keahlian yaitu :
1. Gladdening : gembira pada saat ini
2. Concentrating : konsentrasi
3. Liberating the mind : membebaskan pikiran sehingga bisa melihat secara apa adanya

1 & 2 adalah samatha, sementara yg ketiga adalah vipassana

singkatnya diperlukan ketrampilan vipassana utk jhana

namun dalam vipassana, tidak mencapai jhana......

ada tipe jhana yg secara otomatis diperoleh namun pada anagami sehingga memungkinkan beliau utk dapat memasuki alam suddhavasa 5

NB : kyna yg ky gini, ga cocok utk masuk ke Q&A untuk Pemula ngkali yah?  :whistle:

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1133 on: 18 December 2008, 04:15:19 PM »
Boleh tuch di pindahkan ke thread meditasi kali yaah... ;D

Mana si GLOMOD baru... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Sumedho

  • Kebetulan
  • Administrator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 12.406
  • Reputasi: 423
  • Gender: Male
  • not self
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1134 on: 18 December 2008, 06:29:33 PM »
kalo aye sih liatnya jhana itu berbeda dengan definisi jhana *pada umumnya* (seperti dibahas di thread seperti apa jhana), bukan seperti Pa-Auk Sayadaw (yg sejalan dengan visudhimagga).

dalam sebuah vipassana bisa ada jhana koq, tinggal cros cek aja sama definisi jhana yang dibabarkan oleh sang buddha. Tidak se-"tinggi" yg pada umumnya ketahui tapi tidak mudah juga.

emang pandangan ini berbeda dengan mainstream yah, tapi itu yang aye tangkep sekarang ini. :)

hmm... agak berbeda dengan yg ane baca sih......

bhw utk menguasai meditasi misalnya pernapasan, sebenarnya diperlukan 3 keahlian yaitu :
1. Gladdening : gembira pada saat ini
2. Concentrating : konsentrasi
3. Liberating the mind : membebaskan pikiran sehingga bisa melihat secara apa adanya

1 & 2 adalah samatha, sementara yg ketiga adalah vipassana

singkatnya diperlukan ketrampilan vipassana utk jhana

namun dalam vipassana, tidak mencapai jhana......

ada tipe jhana yg secara otomatis diperoleh namun pada anagami sehingga memungkinkan beliau utk dapat memasuki alam suddhavasa 5

NB : kyna yg ky gini, ga cocok utk masuk ke Q&A untuk Pemula ngkali yah?  :whistle:


topiknya berat yah :P

iya emang beda pendapatnya, kalo aye demikian tuh. samatha ataupun vipassana itu hanya branding dari barang yang sama dengan penekanan sedikit berbeda.
There is no place like 127.0.0.1

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1135 on: 19 December 2008, 01:24:55 PM »
topiknya berat yah :P

iya emang beda pendapatnya, kalo aye demikian tuh. samatha ataupun vipassana itu hanya branding dari barang yang sama dengan penekanan sedikit berbeda.

it's ok bro....... mo jalanin apapun benernya ga masalah, yg penting mana yg paling dirasa cocok en paling bisa majuin kualitas batin

bhante gunasiri pernah cerita kalo di myanmar itu, misal si bhikkhu lg bosen ato mentok ama meditasi, disuruh ke perpustakaan utk belajar abhidhamma.....
jadi selalu diusahakan utk membuat batin jauh dari akusala.....

mknya disayangkan jika ada yg "fanatik" dgn merk tertentu aja  _/\_
« Last Edit: 19 December 2008, 01:27:09 PM by markosprawira »

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1136 on: 19 December 2008, 03:13:25 PM »

Sila, samadhi, dan panna saling mendukung satu sama lain...


 [at]  Bro Will (rasanya aneh, kayak manggil nama sendiri  ;D)

Apa yg Bro tulis, meski kelihatannya sederhana, namun amat penting.

Sila, Samadhi dan Panna ibarat tiga kaki tripod yg saling menguatkan.
Kelemahan yg satu akan melemahkan yg lainnya. Kekokohan yg satu akan mengkondisikan kekokohan yg lainnya juga.

Banyak yg menganggap hanya meditasi yg perlu, sila nggak terlalu penting.
Atau ada juga yg berpikiran sila sangat penting, panna dan meditasi nggak perlu.

Berdasarkan pengalaman sy sendiri, ketiga2 nya saling menunjang dan juga saling menjatuhkan.

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1137 on: 19 December 2008, 05:14:36 PM »
 [at] bro will 2x,

GRP utk kalian berdua..........

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1138 on: 19 December 2008, 05:21:21 PM »
ibarat seekor cheetah yg berlari kencang
butuh keseimbangan/balance antara :
- kecepatan
- keseimbangan
- fisik
bila salah satunya saja terjadi ketimpangan maka bukan saja menjadi lambat/tidak efisien
tapi bahkan bisa menyebabkan cedera

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1139 on: 19 December 2008, 06:11:24 PM »
dear Reen,

contoh yg sangat bagus sekali.......

demikianlah sebenarnya yg dimaksud "hidup".... kombinasi dan keseimbangan dari berbagai unsur

begitu ada yg berubah, maka yg lain2 juga akan berubah....

sori jika membingungkan yah

 

anything