//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula  (Read 421568 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1050 on: 09 December 2008, 05:52:52 PM »
maksudnya ko johan? :hammer:

Nah kalau udah dijelaskan panjang lebar masih tidak bisa mengerti...
ini termasuk "kebodohan" (menurut saya lho.... dan semoga tidak tersinggung..
karna umumnya manusia tidak suka disebut bodoh)..

tidak tau adalah karna belum mendapat penjelasan tentang hal tsb....

Kalau masih tetap tidak mengerti....
berarti yg jelasinnya yg "BODOH"... itu saya!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1051 on: 09 December 2008, 06:06:30 PM »
Quote
Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh avijja
Saya (masa) bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh moha

hmmm tanya lagi bos, kalau gitu yg (masa) bodoh itu kan artinya sudah tahu, artinya sudah tidak avijja tapi (masa) bodoh saja moha?

jadi tanpa avijja tapi moha?

Nah lho.... ;D

Kalo tahu tapi masih dilekati....itu sama dengan miccha ditthi lho.

_/\_ :lotus:

Apabila seseorang telah mengetahui yang benar dan salah, maka orang tsb telah mengetahui mana yang Miccha ditthi dan mana yang bukan. Dan mengetahui bahwa suatu pandangan sebagai Miccha ditthi dan tetap dilekati dan dilakukan adalah Moha, yang biasanya karena didorong oleh lobha dan dosa.

Saya pernah terjebak dalam memandang kata aviija dan moha karena penggunaannya di dalam kalimat yang terkesan berbeda, namun setelah dipelajari lebih lanjut, kesimpulan saya adalah,
Avijja=moha=kebodohan.

Miccha ditthi adalah berpandangan keliru artinya memegang, melekati sebuah pandangan secara keliru, baik melekati pada pandangan yang salah maupun pandangan yang benar.

Miccha ditthi di pimpin oleh LOBHA...dimana ada LOBHA di situ ada MOHA.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1052 on: 09 December 2008, 06:47:54 PM »
Quote
Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh avijja
Saya (masa) bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh moha

hmmm tanya lagi bos, kalau gitu yg (masa) bodoh itu kan artinya sudah tahu, artinya sudah tidak avijja tapi (masa) bodoh saja moha?

jadi tanpa avijja tapi moha?

Nah lho.... ;D

Kalo tahu tapi masih dilekati....itu sama dengan miccha ditthi lho.

_/\_ :lotus:

Apabila seseorang telah mengetahui yang benar dan salah, maka orang tsb telah mengetahui mana yang Miccha ditthi dan mana yang bukan. Dan mengetahui bahwa suatu pandangan sebagai Miccha ditthi dan tetap dilekati dan dilakukan adalah Moha, yang biasanya karena didorong oleh lobha dan dosa.

Saya pernah terjebak dalam memandang kata aviija dan moha karena penggunaannya di dalam kalimat yang terkesan berbeda, namun setelah dipelajari lebih lanjut, kesimpulan saya adalah,
Avijja=moha=kebodohan.

Miccha ditthi adalah berpandangan keliru artinya memegang, melekati sebuah pandangan secara keliru, baik melekati pada pandangan yang salah maupun pandangan yang benar.

Miccha ditthi di pimpin oleh LOBHA...dimana ada LOBHA di situ ada MOHA.

_/\_ :lotus:


Wah.., terima kasih atas penjelasannya.
Berarti intinya adalah kemelekatan.

 _/\_
yaa... gitu deh

Offline Mr. Bagus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sedang Apa
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1053 on: 09 December 2008, 06:55:49 PM »
 [at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1054 on: 09 December 2008, 08:03:15 PM »
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini


==> Berdasarkan kamus umum Buddha Dharma (penyusun PANJIKA) sbb :
AVIJJA : Ketidaktahuan, kegelapan batin
MOHA : Kedunguan, kebodohan batin

Mana yg benar?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline hendrako

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.244
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1055 on: 09 December 2008, 09:08:35 PM »
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini


==> Berdasarkan kamus umum Buddha Dharma (penyusun PANJIKA) sbb :
AVIJJA : Ketidaktahuan, kegelapan batin
MOHA : Kedunguan, kebodohan batin

Mana yg benar?

Benar smua bro. Intinya: kebodohan, lawan dari kebijaksanaan.
yaa... gitu deh

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1056 on: 09 December 2008, 10:08:30 PM »
avijja = moha

satu dasar mental yg terus berkamuflase dalam keadaan batin seseorang...
pada hakikatnya, mengikis habis avijja sama dengan mengikis habis moha. begitu pula sebaliknya...

dengan memutus jeratan avijja, kita pun turut melenyapkan kemelekatan, nafsu-keinginan, bentuk2 sankhara (yg termasuk dilandasi moha), sehingga mencapai pencerahan / kebijaksanaan...

semuanya saling bertautan...


Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1057 on: 10 December 2008, 07:26:14 AM »
Apakah Buddha sering mengajarkan muridnya berpikir secara logika?
Dalam suta2 apa yg mencerminkan hal tsb?
Apakah Patticasammupada boleh dicategorikan berpikir secara logika?

trims sebelumnya!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1058 on: 10 December 2008, 09:38:48 AM »
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini


==> Berdasarkan kamus umum Buddha Dharma (penyusun PANJIKA) sbb :
AVIJJA : Ketidaktahuan, kegelapan batin
MOHA : Kedunguan, kebodohan batin

Mana yg benar?

Bro 3R ga baca sampai habis postingan saya itu....(kalo baca yg rajin yaah? :)) )
di paling bawah postingan itu ada tulisan :
Catatan : Sinonim dari ketidaktahuan yang sering digunakan adalah MOHA (kebodohan)

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1059 on: 10 December 2008, 09:46:27 AM »
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini


Betul Bro Bagus.... GRP sent..;D

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline Mr. Bagus

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 349
  • Reputasi: 12
  • Gender: Male
  • Sedang Apa
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1060 on: 11 December 2008, 12:03:39 PM »
Thank you sis Lily atas dananya ^:)^ , udah nambahin modal grp
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1061 on: 11 December 2008, 12:51:26 PM »
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini


sekalian nambahin bhw dosa tidak mungkin bisa muncul bareng lobha

kenapa demikian?

karena sifat dari keduanya yang bertolak belakang.
Dosa : menolak
Lobha : melekat

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1062 on: 11 December 2008, 12:55:16 PM »
Apakah Buddha sering mengajarkan muridnya berpikir secara logika?
Dalam suta2 apa yg mencerminkan hal tsb?
Apakah Patticasammupada boleh dicategorikan berpikir secara logika?

trims sebelumnya!

tergantung persepsi logika yg anda maksudkan....

logika Dosen matematika tentang aljabar, tentunya akan berbeda dengan logika anak TK seperti saya  :-[

daripada meributkan logika dgn org lain, bukankah lebih baik melongok ke batin sendiri, apa saja yg muncul selagi saya berdiskusi dgn org lain?  _/\_

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1063 on: 11 December 2008, 03:51:48 PM »
Apakah Buddha sering mengajarkan muridnya berpikir secara logika?
Dalam suta2 apa yg mencerminkan hal tsb?
Apakah Patticasammupada boleh dicategorikan berpikir secara logika?

trims sebelumnya!

tergantung persepsi logika yg anda maksudkan....

logika Dosen matematika tentang aljabar, tentunya akan berbeda dengan logika anak TK seperti saya  :-[

daripada meributkan logika dgn org lain, bukankah lebih baik melongok ke batin sendiri, apa saja yg muncul selagi saya berdiskusi dgn org lain?  _/\_

Tims banget atas bimbingannya bro markosprawira,
semoga batin gw tambah berkembang!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1064 on: 11 December 2008, 04:06:07 PM »
Sebutan utk Buddha Gautama yg benar ada berapa?

1. Manusia yg tercerahkan
2. Guru yg tercerahkan
...
...

thanks sebelumnya
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

 

anything