Sebenarnya siapakah itu
Ju Lai Hut dan
Chi Kong....
Adakah kedua arca(tokok) tsb berkaitan dgn Buddhist?
trims sebelumnya
Ju Lai Fo (atau Ru Lai Fo)Ju Lai Fo (atau Buddha Ju Lai) adalah Buddha masa depan, alias Buddha Metteya (Maitreya). Beliau akan dianggap sebagai Buddha ke-5 dan yang terakhir di aeon sekarang yaitu Kappa Bhadda. Dipercayai bahwa Beliau akan dilahirkan saat usia kehidupan manusia rata2 berkisar 84.000 tahun. Tempat kelahiran-Nya adalah Ketumati di masa pemerintahan Chakkavatti Samkha di mana Beliau sendiri akan menjadi pertapa dan melepaskan kehidupan duniawi hingga mencapai tingkat Sammasambuddha.
Buddha Metteya akan dilahirkan di sebuah keluarga terpelajar yang terkenal dan nama-Nya adalah Ajita. Nama suku-Nya juga Metteya. Nama ayah-Nya adalah Subrahma dan ibu-Nya adalah Brahmawati. Beliau akan menikah dengan Chandamukhi dan akan mempunyai putra Brahmavaddhana. Beliau akan hidup di empat istana selama 8.000 tahun, yaitu Sirivaddha, Vaddhamana, Siddhattha dan Chandaka. Selanjutnya Beliau akan melepaskan keduniawian setelah melihat 4 Pertanda.
Pada zaman dinasti Liang (tahun 502 - 550 M) daratan Tiongkok berada dalam keadaan kacau, perang saudara dan perebutan kekuasaaan. Hal ini mengakibatkan banyak penganut Buddhisme mengharapkan datangnya Buddha Metteya sebagai penyelamat. Karena itulah maka muncul paham Buddhisme Maitreya (Metteya). Wujud Maitreya sebagai pangeran India yang gagah menjelma sebagai bisku gendut yang selalu tertawa. Oleh sebagian Umat Buddhis di sekita kawasan Tiongkok, Buddha Maitreya dipercayai telah lahir di provinsi Zhejiang sebagai biksu gendut yang disebut Pu Tai He Sang atau Bhiksu Berkantong Kain. Legenda mengatakan bahwa bhiksu ini sering berkelana membawa kantong kain pada permulaan abad ke-10. Dia juga dijuluki Buddha Ketawa, Buddha Mi Le, atau Ju Lai Fo (Buddha yang akan datang). Beliau dipercayai sebagai titisan Buddha Maitreya karena saat meninggal, Beliau menulis syair:
Maitreya, Maitreya yang asli. Manusia selalu mengharapkan kedatangan-Nya. Dia selalu menjelma dalam berbagai bentuk, namun saat Beliau datang menjelma sebagai manusia, tidak ada yang mengenalnya. Chi KongChi Kong adalah seorang biksu yg bernama Daoji (1130 – 1207 M). Beliau hidup di era Dinasti Song, Tiongkok. Chi Kong terkenal sebagai biksu yg 'kurang waras'. Beliau suka makan daging dan arak. (Buddhisme di Tiongkok tidak memperbolehkan seorang biksu memakan daging dan arak). Karena ulah2-Nya ini, Beliau pun dikeluarkan dari biara. Setelah itu Beliau melanjutkan hidup sebagai biksu jalanan. Beliau sangat suka menolong orang2 yg kesulitan. Karena hal inilah makanya Beliau menjadi terkenal dan menjadi buah bibir di masyarakat.
Setelah Beliau meninggal dunia, banyak orang yg mulai membuat patung dan menyembah-Nya. Banyak orang yg percaya kalau Chi Kong adalah dewa. Sebagian orang bahkan percaya kalau Chi Kong adalah salah titisan dari salah satu di antara 18 Lou Han. Selama masa itu, banyak orang yg mengeluarkan kesaksian akan keajaiban yg dilakukan Chi Kong semasa hidupnya. Berangkat dari kisah inilah maka Chi Kong pun menjadi salah satu Dewa yg dihormati di Tradisi Tionghoa dan Taoisme.