//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula  (Read 421744 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline mechan22

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 36
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1005 on: 27 November 2008, 12:05:14 PM »
Apakah diperbolehkan membaca buku dhamma sambil makan non vegetarian?
Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Thnx  _/\_
:)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1006 on: 27 November 2008, 01:53:01 PM »
Apakah membunuh seekor ikan lele kecil....
dpt dibayar dgn membeli (menolong) seekor ikan lele kecil
yg akan dijual utk makanan ikan KOI/dll?


(Dipenjual ikan hias, banyak anakan ikan lele yg akan dijual utk
makanan ikan yg lebih besar....)

trims sebelumnya...

~Masing-masing perbuatan itu akan berbuah.

_/\_ :lotus:




Sis Lily...
jadi bukan CASH sistem akutansi,
  juga bukan ACCURAL....
lebih ke condong.... FIFO (first in first Out)...

atau bahasa kerennya.... SEMUA BERBUAH...(maybe)..

bagaimana menurut yg lain?
« Last Edit: 27 November 2008, 02:06:26 PM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1007 on: 27 November 2008, 02:03:33 PM »
Apakah membunuh seekor ikan lele kecil....
dpt dibayar dgn membeli (menolong) seekor ikan lele kecil
yg akan dijual utk makanan ikan KOI/dll?


(Dipenjual ikan hias, banyak anakan ikan lele yg akan dijual utk
makanan ikan yg lebih besar....)

trims sebelumnya...

~Masing-masing perbuatan itu akan berbuah.

_/\_ :lotus:




Sis Lily...
jadi bukani CASH sistem akutansi,
  juga bukan ACCURAL....
lebih ke condong.... FIFO (first in first Out)...

atau bahasa kerennya.... SEMUA BERBUAH...(maybe)..

bagaimana menurut yg lain?

tidak ada kepastian perbuatan mana yg terlebih dahulu berbuah. yg pasti kedua aksi tadi akan menimbulkan reaksi...

Apakah diperbolehkan membaca buku dhamma sambil makan non vegetarian?
Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Thnx  _/\_

1) tidak dianjurkan, juga tidak dilarang...
2) saya kurang memegang 'tata cara' seperti itu. menurut saya seh tidak apa2, tp mungkin ada kalung (amulet) yg pantang dibawa ke toilet...

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1008 on: 27 November 2008, 02:39:10 PM »
Apakah diperbolehkan membaca buku dhamma sambil makan non vegetarian?

dear mechan,

Boleh atau tidak boleh secara buddhis, bukanlah tergantung dari objek, melainkan pada bagaimana meningkatkan kualitas batin diri sendiri.

Karena itu yg seyogyanya tidak dilakukan adalah makan sambil membaca.

secara kesehatan, ini dapat membuat keselak/tersedak

secara buddhis, ini berarti anda tidak tidak melakukan konsentrasi penuh pada gerak gerik fisik dan batin anda. Ini yg berdampak pada tersedaknya itu.
Jika makan dgn penuh perhatian, seharusnya tidak akan tersedak lagi.....

Hal serupa spt makan sambil baca, sering kita lakukan dalam keseharian kita, misalnya makan sambil ngobrol, atau makan sambil nonton TV.....

cobalah utk meningkatkan kesadaran kita, dengan memperhatikan keseharian kita

Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Thnx  _/\_

Kembali tergantung pada diri sendiri sis.....

Jika memang tidak berniat buruk pada amulet itu, karena ke toilet memang hanya untuk melepas kotoran, seharusnya itu tidak bermasalah
Tapi bisa juga ada yg iseng, sengaja bawa amulet ke toilet utk ngejek "penghuni" amulet itu....

Bagi saya pribadi, jika memang ada amulet, sebaiknya dilepaskan saja alias tidak digunakan sama sekali.

Ingatlah bahwa guru Buddha menyebut :
Atta hi attano natho
ko hi natho paro siya
atta hi attano gati
tasma samyamamattanam
assam bhadramva vanijo.


yang artinya :
Sesungguhnya diri sendiri menjadi tuan bagi diri sendiri.
Bagaimana bisa orang lain menjadi pelindung bagi seseorang?
Diri sendiri adalah pelindung bagi diri sendiri.
Oleh karena itu kendalikan dirimu sendiri,
seperti pedagang kuda menguasai kuda yang baik.


sumber : http://bhagavant.com/home.php?link=dhammapada&n_id=386

Semoga bisa bermanfaat yah  _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1009 on: 27 November 2008, 02:42:06 PM »
Apakah membunuh seekor ikan lele kecil....
dpt dibayar dgn membeli (menolong) seekor ikan lele kecil
yg akan dijual utk makanan ikan KOI/dll?


(Dipenjual ikan hias, banyak anakan ikan lele yg akan dijual utk
makanan ikan yg lebih besar....)

trims sebelumnya...

~Masing-masing perbuatan itu akan berbuah.

_/\_ :lotus:




Sis Lily...
jadi bukan CASH sistem akutansi,
  juga bukan ACCURAL....
lebih ke condong.... FIFO (first in first Out)...

atau bahasa kerennya.... SEMUA BERBUAH...(maybe)..

bagaimana menurut yg lain?

Hendaknya kamma jgn dilihat mana yg berbuah dulu atau belakangan bro...... karena begitu ada kesesuaian kondisi maka kamma akan langsung berbuah.....

Seperti air sungai yg bercampur dengan lumpur di dasarnya serta ada masukan2 dari saluran2 air.

Demikian juga setiap kamma bercampur dengan semua kamma2 yg pernah dilakukan, dengan trend/kecenderungan masing2, dengan setiap saat ada masukan terus menerus dari 6 indera

itu kenapa kamma termasuk salah satu dari accinteya, yaitu yg tidak bisa dipikirkan oleh pikiran manusia biasa/putthujhana

semoga bisa dimengerti
« Last Edit: 27 November 2008, 02:45:37 PM by markosprawira »

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1010 on: 27 November 2008, 07:35:38 PM »
Boleh tau banyakah org bergelar PhD tetapi memilih jalan menjadi Biksu?

trims sebelumnya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1011 on: 28 November 2008, 12:37:50 PM »
Quote
Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Pikiran yg masih kotor ini boleh gk yah di bawa masuk ke vihara ??

 ;D

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1012 on: 28 November 2008, 12:56:12 PM »
 [at]  atas...

Ga ada yang larang kok...Terserah Bro Jinaraga aja... ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1013 on: 28 November 2008, 01:34:58 PM »
Boleh tau banyakah org bergelar PhD tetapi memilih jalan menjadi Biksu?

trims sebelumnya...

belum tahu sih, tapi apa hubungan antara gelar akademis dengan jalan kesucian?

Offline mechan22

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 36
  • Reputasi: 1
  • Gender: Female
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1014 on: 28 November 2008, 11:08:53 PM »
Apakah diperbolehkan membaca buku dhamma sambil makan non vegetarian?

dear mechan,

Boleh atau tidak boleh secara buddhis, bukanlah tergantung dari objek, melainkan pada bagaimana meningkatkan kualitas batin diri sendiri.

Karena itu yg seyogyanya tidak dilakukan adalah makan sambil membaca.

secara kesehatan, ini dapat membuat keselak/tersedak

secara buddhis, ini berarti anda tidak tidak melakukan konsentrasi penuh pada gerak gerik fisik dan batin anda. Ini yg berdampak pada tersedaknya itu.
Jika makan dgn penuh perhatian, seharusnya tidak akan tersedak lagi.....

Hal serupa spt makan sambil baca, sering kita lakukan dalam keseharian kita, misalnya makan sambil ngobrol, atau makan sambil nonton TV.....

cobalah utk meningkatkan kesadaran kita, dengan memperhatikan keseharian kita


Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Thnx  _/\_


Kembali tergantung pada diri sendiri sis.....

Jika memang tidak berniat buruk pada amulet itu, karena ke toilet memang hanya untuk melepas kotoran, seharusnya itu tidak bermasalah
Tapi bisa juga ada yg iseng, sengaja bawa amulet ke toilet utk ngejek "penghuni" amulet itu....

Bagi saya pribadi, jika memang ada amulet, sebaiknya dilepaskan saja alias tidak digunakan sama sekali.

Ingatlah bahwa guru Buddha menyebut :
Atta hi attano natho
ko hi natho paro siya
atta hi attano gati
tasma samyamamattanam
assam bhadramva vanijo.


yang artinya :
Sesungguhnya diri sendiri menjadi tuan bagi diri sendiri.
Bagaimana bisa orang lain menjadi pelindung bagi seseorang?
Diri sendiri adalah pelindung bagi diri sendiri.
Oleh karena itu kendalikan dirimu sendiri,
seperti pedagang kuda menguasai kuda yang baik.


sumber : http://bhagavant.com/home.php?link=dhammapada&n_id=386

Semoga bisa bermanfaat yah  _/\_
_/\_
1. Sorry hal itu saya lakukan karena kadang di saat istirahat makan siang di kantor, timbul niat untuk browsing mengenai dhamma. nah berhubungan dg itu, saya melakukannya sambil makan siang...
Semoga dikemudian hari, saya bisa membacanya tidak sambil makan.. ^^

2. Mengenai kalung ( tanpa amulet ) ini, biasanya saya sering lupa melepaskannya pada saat ke toilet... sehingga saya sering merasa bersalah, jika telah melakukannya.. :(
Hingga pada akhirnya, kalungnya gak saya pakai dan kemudian hilang begitu saja...

Thnx atas masukannya y... berhubung pengetahuan saya mengenai dhamma masih sangat minim sekali... ^^

 _/\_
:)

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1015 on: 01 December 2008, 10:52:53 AM »
Boleh tau banyakah org bergelar PhD tetapi memilih jalan menjadi Biksu?

trims sebelumnya...

belum tahu sih, tapi apa hubungan antara gelar akademis dengan jalan kesucian?

Salah satu Biksu Indonesia (Theravada) favorite saya berceramah dgn tutur kata yg begitu mudah dimengerti dan mengena.... dia adalah lulusan sarjana psikolog...

Yg satu lagi Biksu dari Taiwan... juga ceramahnya sangat cocok bagi saya...
dia lulusan sarjana hydrolis...

Jadi saya bertanya... banyakkah Biksu bergelar phD ?

trims sebelumnya...
« Last Edit: 01 December 2008, 11:15:32 AM by johan3000 »
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1016 on: 01 December 2008, 11:13:11 AM »
_/\_
1. Sorry hal itu saya lakukan karena kadang di saat istirahat makan siang di kantor, timbul niat untuk browsing mengenai dhamma. nah berhubungan dg itu, saya melakukannya sambil makan siang...
Semoga dikemudian hari, saya bisa membacanya tidak sambil makan.. ^^

it's ok sis.....

salut utk anda yg menyempatkan baca2 dhamma  _/\_

kalo bisa yah, coba utk selalu fokus pada pekerjaan anda........ semakin bnyk kita melakukan aktivitas pada saat bersamaan, semakin tidak bermanfaat bagi konsentrasi kita.... yg ujung2nya membuat kita makin lupa

hal2 spt ini sering kita lakukan, misal nonton film, sambil telepon, plus gunting kuku  ;D

dgn kita fokus, maka kita akan melatih konsentrasi kita

2. Mengenai kalung ( tanpa amulet ) ini, biasanya saya sering lupa melepaskannya pada saat ke toilet... sehingga saya sering merasa bersalah, jika telah melakukannya.. :(
Hingga pada akhirnya, kalungnya gak saya pakai dan kemudian hilang begitu saja...

Thnx atas masukannya y... berhubung pengetahuan saya mengenai dhamma masih sangat minim sekali... ^^

 _/\_

Nah ini efek dari konsentrasi lemah......... coba sis fokus, misa saya mau ke toilet, berarti saya copot kalung dulu
setelah keluar toilet, kembali ingat utk pasang kalung lagi

jika konsentrasi makin berkembang, "penyakit lupa" juga akan menjauh kok  _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1017 on: 01 December 2008, 11:15:25 AM »
Boleh tau banyakah org bergelar PhD tetapi memilih jalan menjadi Biksu?

trims sebelumnya...

belum tahu sih, tapi apa hubungan antara gelar akademis dengan jalan kesucian?

Salah satu Biksu favorite saya berceramah dgn tutur kata yg begitu mudah dimengerti dan mengena.... dia adalah lulusan sarjana psikolog...

Yg satu lagi Biksu dari Taiwan... juga ceramahnya sangat cocok bagi saya...
dia lulusan sarjana hydrolis...

Jadi saya bertanya... banyakkah Biksu bergelar phD ?

trims sebelumnya...

jujurnya sih saya ga tau.......

tapi kalo saya bilang sih, itu bukan pendidikannya tapi lebih ke arah komunikasi........

mungkin anda pas ketemu ama yg cocok...... bnyk juga yg berpendidikan tinggi, tapi sulit mengkomunikasikan dhamma ke umat......

Offline J.W

  • Sebelumnya: Jinaraga, JW. Jinaraga
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.864
  • Reputasi: 103
  • Gender: Male
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1018 on: 01 December 2008, 12:13:14 PM »
Quote
Jika memang tidak berniat buruk pada amulet itu, karena ke toilet memang hanya untuk melepas kotoran, seharusnya itu tidak bermasalah
Tapi bisa juga ada yg iseng, sengaja bawa amulet ke toilet utk ngejek "penghuni" amulet itu....

 :o :o :o "penghuni" ????

kok jd serem gitu  :(

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
« Reply #1019 on: 05 December 2008, 10:25:41 PM »
di kota saya banyak kelenteng begitu juga wihara....
biasanya kelenteng lebih banyak digunakan utk sembayang dan
banyak pula dewa2nya...dan di kelenteng biasanya tidak ada
ceramah dharma maupun kelas dharma.....

Biasanya di kelenteng memiliki fasilitas chiam si (alat/cara utk
menanyakan masa depan/jodoh/nasib)...

Seatu saya Buddha tidak memperbolehkan orang melakukan hal2
spt chiam si tsb....

Jadi bagaimana org2 Buddhist menanggapin hal tsb?
kenapa Chiam si sampai ini hari tetap berjalan? adakah yg protes?

Apakah kelenteng juga bagian dari Buddhist?

trims sebelumnya...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

 

anything