Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: nyanadhana on 09 April 2008, 09:43:56 AM

Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 09 April 2008, 09:43:56 AM
 _/\_ halo forumers, thread ini khusus saya buka untuk menjawab semua pertanyaan yang berkaitan dengan Buddhism selama apa yang saya pelajari dari dunia Buddhism dapat membantu memahami Buddhism dengan baik. Untuk menjaga agar thread ini tidak OOT,maka saya akan memberikan ketentuan
1. Thread ini adalah tempat pemahaman bagi pemula yang baru saja ingin tahu,sudah tahu tapi belum mendalami,dan masih ragu-ragu mengenai Buddhism.
2. Thread ini akan berupa tanya jawab dan mohon untuk tidak memberikan komentar yang menyebabkan thread ini OOT. Saya akan mengembalikan ke kondisi semula ketika thread mulai OOT
3. Anda bebas bertanya apa aja selama dalam pemahaman Buddhism, meminta saran untuk mengenal beberapa aliran Buddhism juga bisa disini atau sekedar ingin memahami aliran Buddhism yang segaris dalam BuddhaVacana.
4. Semua komentar yang masuk oleh forumer harus ditanggapi dengan kepala dingin tanpa caci makian,candaan yang menyebabkan Musavada.
5. Para Bhikkhu,Samana, dan para senior dimana menemukan bahwa tanggapan saya kurang sesuai diperbolehkan untuk meluruskan pandangan dan saling belajar.

Oleh karena itu,saya ucapkan terima kasih untuk pertanyaan yang diajukan.Semoga pengetahuan saya bisa membantu.  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 09 April 2008, 05:54:32 PM
nanya... apa itu dhamma???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: El Sol on 09 April 2008, 07:13:51 PM
nanya... apa itu Gandhaba dan Yaksa???

tergolong dialam mana? Deva ato Ashura?

*beneran gk jelas..*
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 April 2008, 08:20:42 AM
Gandhaba itu makhluk di alam dewa yang tingkatannya paling rendah. Yakkha itu makhluk bukan manusia mulai dari peta (yang agak bahagia), dewa, gandhaba, naga, raksasa, dll. Bahkan Sakka raja para dewa juga pernah disebut sebagai yakkha.

Ashura itu penggolongan 6 alam di Mahayana, sedangkan Theravada menggolongkan 5 alam, dengan asura sebagai sebagian makhluk di alam Peta (yang agak bahagia) dan sebagian dewa kelas rendah.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 April 2008, 08:36:40 AM
 _/\_ Gandharba/Gandharva diambil dari tata bahasa Gandha yang berarti harum dan sarva yang berarti makhluk.
Gandharba adalah sejenis makhluk yang digolongkan dalam kelas deva tingkat bawah yang lebih banyak menghuni atau suka akan wangi-wangian seperti kemenyan,dupa dan segala macamnya.
Di Jawa sendiri term Genderuwo berasal dari kata itu.namun penggambaran versi Jawa berbeda karena dianggap kelas hantu.
Gandharva dalam Mahayana adalah pelindung Buddhism,setiap kali ada pembacaan Paritta dimana dupa dibakar.ia akan datang mendengarkan Dhamma sekaligus memberikan blessing kepada umat yang telah memberikan kesempatan kepada dia untuk mendengar.
Dalam Theravada juga dikenal,pernah ke vihara Theravada dimana bagian samping kiri kanan vihara selalu dikosongkan?hal itu adalah sebagai tempat deva turun mendengarkan Dhamma.

Yakkha/Yaksha/Raksasha adalah sejenis raksasa yang tergolong dalam tingkat Ashura.Yakkha memiliki 2 golongan yaitu yang baik dan yang tidak. Dalam sutra Mahayana dikatakan bahwa pemimpin Yakkha tertinggi  adalah VAISHRAVANA,salah satu 4 Maha Dewa(Catu Maharajika) dimana mereka akan melindungi Dhamma dan umat Buddhis yang memegang teguh Dhamma.
Setiap pembacaan paritta akan mengundang mereka. Term Pali juga mengenal mereka pada saat Aradhana Devata.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 April 2008, 08:37:32 AM
nanya... apa itu dhamma???

Saya kembalikan lagi, apakah Dhamma menurut kamu? apa yang ingin kamu ketahui dari Dhamma?silahkan jawab saya dan saya akan menanggapi pertanyaan kamu
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 10 April 2008, 08:38:42 AM
Quote
Ashura itu penggolongan 6 alam di Mahayana, sedangkan Theravada menggolongkan 5 alam, dengan asura sebagai sebagian makhluk di alam Peta (yang agak bahagia) dan sebagian dewa kelas rendah.

itu apa aja???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 10 April 2008, 08:44:05 AM
nanya... apa itu dhamma???

Saya kembalikan lagi, apakah Dhamma menurut kamu? apa yang ingin kamu ketahui dari Dhamma?silahkan jawab saya dan saya akan menanggapi pertanyaan kamu
tanya jawab itu dhamma yak???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 April 2008, 08:46:04 AM
5 alam (mengacu kepada alam kamma/karma) : neraka, peta, binatang, manusia, dewa

6 alam : ashura

selain alam kamma/karma ada alam rupa brahma dan alam arupa brahma

Dhamma/Dharma : saya lebih senang kalau tidak diterjemahkan, karena bisa jadi polemik. toh sejujurnya di sini sudah banyak yang  tahu artinya. (lihat jawaban nyanabhadra) kalau diminta menerangkan, saya akan jawab : kebenaran
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 April 2008, 08:56:05 AM
nanya... apa itu dhamma???

Saya kembalikan lagi, apakah Dhamma menurut kamu? apa yang ingin kamu ketahui dari Dhamma?silahkan jawab saya dan saya akan menanggapi pertanyaan kamu
tanya jawab itu dhamma yak???


saya cuman ingint tahu dulu pemikiran anda soal Dhamma,berhubung kadang kala ada pemikiran yang selaras.thread ini memang disediakan untuk tanya jawab.Ada beberapa hal yang akan dijawab langsung,ada beberapa hal yang akan ditanya balik terlebih dahulu untuk menghindari jawaban yang tidak sesuai dengan Dhamma
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 April 2008, 08:58:45 AM
 _/\_ Bro Karuna
Theravada juga 6 alam : Manussa bhumi, Deva bhumi, Niraya(neraka) bhumi,Tiracchana(binatang) bhumi, Peta bhumi, dan Ashura bhumi.

http://www.accesstoinsight.org/ptf/dhamma/sagga/loka.html#plane4
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 10 April 2008, 09:02:00 AM
Quote
Dhamma/Dharma : saya lebih senang kalau tidak diterjemahkan, karena bisa jadi polemik. toh sejujurnya di sini sudah banyak yang  tahu artinya. (lihat jawaban nyanabhadra) kalau diminta menerangkan, saya akan jawab : kebenaran

wahh... semuanya gak ada yg tau apa itu dhamma termasuk aku...  ^-^ ^-^
simple sekali nich pertanyaannya "apa itu dhamma?" nyelem lagi ahh...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: EVO on 10 April 2008, 09:04:32 AM
dhamma itu....hmmmm
bisa makan
bisa buang
bisa bobo.....
hahhha mantap dah kalau engak bisa ini gimana bisa ada dhamma itu  ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 10 April 2008, 09:07:47 AM
dhamma itu....hmmmm
bisa makan
bisa buang
bisa bobo.....
hahhha mantap dah kalau engak bisa ini gimana bisa ada dhamma itu  ^-^

dhamma itu makan, tidur, marah, kenyang, laper, segala aktifitas kehidupan baik yg positif dan negatif...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 April 2008, 09:13:07 AM
dhamma itu....hmmmm
bisa makan
bisa buang
bisa bobo.....
hahhha mantap dah kalau engak bisa ini gimana bisa ada dhamma itu  ^-^

dhamma itu makan, tidur, marah, kenyang, laper, segala aktifitas kehidupan baik yg positif dan negatif...

 _/\_ bro hendra,anda sudah menjawab sendiri kan artinya,hehehhe berarti anda sudah memahami dhamma dengan baik.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: F.T on 10 April 2008, 09:23:37 AM
Kurangi kejahatan, Perbanyak kebajikan , Sucikan Pikiran = Dhamma.

:lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: EVO on 10 April 2008, 09:32:31 AM
brahmavihara itu ngapain aja yakkk
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: EVO on 10 April 2008, 09:34:24 AM
aku ingin banget tinggal di hutan
tampa listrikkk teknologi
apa aja dehhhh
ehhhh tinggal didesa
sambil bercocok tanam
ngisi waktunya meditasi ama apa yah???kek nya enak banget aku bayanginnya
doa kan yah terkondisikan aku
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 April 2008, 09:39:59 AM
aku ingin banget tinggal di hutan
tampa listrikkk teknologi
apa aja dehhhh
ehhhh tinggal didesa
sambil bercocok tanam
ngisi waktunya meditasi ama apa yah???kek nya enak banget aku bayanginnya
doa kan yah terkondisikan aku

Telahkah dipikirkan dengan bijaksana belum pemikirannya?,anda bisa memulai dengan latihan atthasila dibeberapa vihara yang baik, saya dulu memulainya dari Vipassana Graha Lembang,tanpa listrik,tanpa hape,tanpa tv,semua bersahaja dengan alam. Vihara Mendut di Candi Mendut juga sangat bagus kalau anda tahan akan panasnya cuaca. then di tempat Bhante Uttamo,uhui diajak meditasi di puncak gunung berhubung panti Balerejo memang diatas gunung,jauh dari peradaban.

Silahkan disesuaikan dulu tubuh dan pikirannya.jangan ampe nafsunya besar tenaganya kurang lho. :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 April 2008, 09:44:49 AM
brahmavihara itu ngapain aja yakkk

Selain 5 sila,kita mengenal latihan brahmavihara yaitu mengembangkan metta(cinta kasih),mudita(simpati),karuna(welas asih) dan upekkha(keseimbangan batin)

Metta = cth :ketika kamu melihat makhluk menderita,kamu merasakan ingin menolong
Karuna = cth : ketika perasaan ingin menolong itu ada,anda bernubuat(action)
Mudita = cth :setelah action,kamu merasakan simpati kepada dia dan kalau dia sedang dalam kesusahan lagi,kamu akan membantu dengan metta
Uppekkha = cth : setelah memeiliki tekad untuk bersimpati,anda melatih keseimbangan batin anda dengan melihat dengan bijaksana apakah bantuan anda membuat dia tertolong untuk keduakali atau menyebabkan dia akan minta tolong terus dan terus tanpa memperbaiki kehidupannya.

Brahmavihara tidak berdiri sendiri melainkan saling bertautan satu sama lain,dalam artian setiap pekerjaan yang anda lakukan harus meng-include 4 hal ini.tidak ada yang terpisah satu sama lain.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 10 April 2008, 05:27:47 PM
nanya... apa itu dhamma???

Saya kembalikan lagi, apakah Dhamma menurut kamu? apa yang ingin kamu ketahui dari Dhamma?silahkan jawab saya dan saya akan menanggapi pertanyaan kamu
tanya jawab itu dhamma yak???


saya cuman ingint tahu dulu pemikiran anda soal Dhamma,berhubung kadang kala ada pemikiran yang selaras.thread ini memang disediakan untuk tanya jawab.Ada beberapa hal yang akan dijawab langsung,ada beberapa hal yang akan ditanya balik terlebih dahulu untuk menghindari jawaban yang tidak sesuai dengan Dhamma

 =D> =D> =D>   :jempol:

Seperti cara Sang Buddha dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan.  :)

Semoga Bro Nyana tambah bijaksana dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan...  :)

 _/\_ :lotus:


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 10 April 2008, 05:46:10 PM
brahmavihara itu ngapain aja yakkk

Selain 5 sila,kita mengenal latihan brahmavihara yaitu mengembangkan metta(cinta kasih),mudita(simpati),karuna(welas asih) dan upekkha(keseimbangan batin)

Metta = cth :ketika kamu melihat makhluk menderita,kamu merasakan ingin menolong
Karuna = cth : ketika perasaan ingin menolong itu ada,anda bernubuat(action)
Mudita = cth :setelah action,kamu merasakan simpati kepada dia dan kalau dia sedang dalam kesusahan lagi,kamu akan membantu dengan metta
Uppekkha = cth : setelah memeiliki tekad untuk bersimpati,anda melatih keseimbangan batin anda dengan melihat dengan bijaksana apakah bantuan anda membuat dia tertolong untuk keduakali atau menyebabkan dia akan minta tolong terus dan terus tanpa memperbaiki kehidupannya.

Brahmavihara tidak berdiri sendiri melainkan saling bertautan satu sama lain,dalam artian setiap pekerjaan yang anda lakukan harus meng-include 4 hal ini.tidak ada yang terpisah satu sama lain.

IMO :

Brahmavihara :

Metta (cinta kasih) : Objeknya semua makhluk
karuna (belas kasihan) : Objeknya makhluk yang menderita
Mudita (Simpati) : Objeknya makhluk yg berbahagia
Upekkha (Keseimbangan batin)

Brahmavihara tidak mudah dilakukan...harus ada kemauan untuk melatih.
Marilah kita melatih Brahmavihara mulai sekarang  ^:)^

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 10 April 2008, 06:35:44 PM
Quote
Dhamma/Dharma : saya lebih senang kalau tidak diterjemahkan, karena bisa jadi polemik. toh sejujurnya di sini sudah banyak yang  tahu artinya. (lihat jawaban nyanabhadra) kalau diminta menerangkan, saya akan jawab : kebenaran

wahh... semuanya gak ada yg tau apa itu dhamma termasuk aku...  ^-^ ^-^
simple sekali nich pertanyaannya "apa itu dhamma?" nyelem lagi ahh...

Ingin tahu tentang Dhamma?  ;D
Silakan klik link ini :  ^:)^

http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1439.0.html

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Balhamoth on 13 April 2008, 01:20:42 PM
kk slama ini aku tertarik sama ajaran buddha yang ehiphasiko.
jadi kalo misalnya nda percaya ama kehidupan yang akan datang, dewa-dewa, alam setan dan beberapa alam lainnya gak apa-apa kan? soalnya aku ndak isa percaya begitu aja kalo nda dibukti in.

apakah yang ku laku in ini bener?
salam metta
thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 13 April 2008, 01:33:57 PM
no problemo at all...
but u should consider kamma
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 13 April 2008, 01:54:54 PM
kk slama ini aku tertarik sama ajaran buddha yang ehiphasiko.
jadi kalo misalnya nda percaya ama kehidupan yang akan datang, dewa-dewa, alam setan dan beberapa alam lainnya gak apa-apa kan? soalnya aku ndak isa percaya begitu aja kalo nda dibukti in.

apakah yang ku laku in ini bener?
salam metta
thanks


Gak apa2, gak akan masuk neraka karena gak percaya hal2 itu, di Buddhist gak ada ancaman apapun, anda sendiri yang menentukan nasibmu sendiri.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 13 April 2008, 02:17:02 PM
kk slama ini aku tertarik sama ajaran buddha yang ehiphasiko.
jadi kalo misalnya nda percaya ama kehidupan yang akan datang, dewa-dewa, alam setan dan beberapa alam lainnya gak apa-apa kan? soalnya aku ndak isa percaya begitu aja kalo nda dibukti in.

apakah yang ku laku in ini bener?
salam metta
thanks


memang demikianlah sikap yg seharusnya.
bukan percaya buta semata, namun lakukanlah penyelidikan terlebih dahulu...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Kelana on 14 April 2008, 08:43:42 PM
Mungkin ini pertanyaan anak kecil, tapi kadang kala kita tidak bisa menjawabnya secara benar dan tepat.
 
"Mr. M dari agama tetangga sangat hebat karena bisa berpindah dari kota yang satu ke kota yang lain yang jauh hanya 1 malam dan ia utusan tuhan. Dan Mr. J dari agama tetangga lebih hebat lagi karena bisa bangkit dari mati karena ia tuhan sendiri. Lalu, apa hebatnya Sang Buddha?"

Ada yang bisa menjawab sebagai referensi kalau adik atau anak-anak kita bertanya?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 14 April 2008, 09:08:13 PM
Mungkin ini pertanyaan anak kecil, tapi kadang kala kita tidak bisa menjawabnya secara benar dan tepat.
 
"Mr. M dari agama tetangga sangat hebat karena bisa berpindah dari kota yang satu ke kota yang lain yang jauh hanya 1 malam dan ia utusan tuhan. Dan Mr. J dari agama tetangga lebih hebat lagi karena bisa bangkit dari mati karena ia tuhan sendiri. Lalu, apa hebatnya Sang Buddha?"

Ada yang bisa menjawab sebagai referensi kalau adik atau anak-anak kita bertanya?

pertanyaan mantep :jempol:

Bapak: Sang Buddha adalah manusia biasa nak beliau hanya memiliki kebijaksanaan..

Anak: kebijaksanaan itu apa pak?

Bapak: kebijaksanaan itu seperti kamu meliat bapak yg manusia biasa tp kamu mengagumi dan mencintai bapak kan

 ^-^ ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: EVO on 14 April 2008, 09:22:26 PM
anaknya dah berapa ko hen ^-^ ^-^ ^-^
 ^:)^ ^:)^ ampun mo
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 15 April 2008, 06:59:37 AM
Mungkin ini pertanyaan anak kecil, tapi kadang kala kita tidak bisa menjawabnya secara benar dan tepat.
 
"Mr. M dari agama tetangga sangat hebat karena bisa berpindah dari kota yang satu ke kota yang lain yang jauh hanya 1 malam dan ia utusan tuhan. Dan Mr. J dari agama tetangga lebih hebat lagi karena bisa bangkit dari mati karena ia tuhan sendiri. Lalu, apa hebatnya Sang Buddha?"

Ada yang bisa menjawab sebagai referensi kalau adik atau anak-anak kita bertanya?


Hmm, mungkin kehebatannya yaitu tidak mengandalkan kekuatan dari luar, tapi mengandalkan diri sendiri.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 15 April 2008, 08:36:38 AM
Mungkin ini pertanyaan anak kecil, tapi kadang kala kita tidak bisa menjawabnya secara benar dan tepat.
 
"Mr. M dari agama tetangga sangat hebat karena bisa berpindah dari kota yang satu ke kota yang lain yang jauh hanya 1 malam dan ia utusan tuhan. Dan Mr. J dari agama tetangga lebih hebat lagi karena bisa bangkit dari mati karena ia tuhan sendiri. Lalu, apa hebatnya Sang Buddha?"

Ada yang bisa menjawab sebagai referensi kalau adik atau anak-anak kita bertanya?


 _/\_ Sang Buddha tidak hebat anakku karena kekuatan supranatural seperti di agama lain hanyalah kekuatan paling kecil dimana Sang Buddha merasa tidak ada gunanya mencari sensasi kepada masyarakat. Sang Buddha hanyalah manusia yang tercerahkan yang dipenuhi dengan cinta kasih dan kebijaksanaan yang mengajarkan manusia untuk mengerti Kebenaran itu seperti apa.
Sang Buddha mengajarkan bahwa suatu saat kamu juga bisa menjadi Buddha ,aku,kamu ,mereka sedangkan di agama lain,kita hanyalah budak anakku,kamu mengerti arti perbudakan anakku?
Sang Buddha mengajarkan bahwa Dhamma yang Ia temukan adalah sebuah Kebenaran yang terdapat tidak hanya ada dalam segala yang Ia Ajarkan namun Dhamma itu ada disekeliling kita,di dalam keseharian kita,pada saat kamu duduk,berdiri,ataupun berjalan,disitulah Dhamma itu menyertai kamu.
Dan juga kita memiliki Siswa Sang Buddha yang mengajarkan hal yang sama mengenai cinta kasih dan kebijaksanaan.
Oleh karena itu,marilah kita berlindung di dalam Buddha,Dhamma,Sangha karena sangat jarang orang bisa terlahir sebagai manusia dan lebih jarang lagi orang memiliki kesempatan mendengarkan Dhamma yang sempurna.  Jadi menurut kamu anakku,lebih hebat mana Sang Buddha atau yang lain? _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 15 April 2008, 09:11:30 AM
Kalau mereka pindah2 kota 1 malam,Sang Buddha bisa pindah2 kota kurang dari satu detik dan bisa ke kota tuhan .
tuhan itu bisa bangkitin orang mati, tapi sudah bangkit pasti mati lagi kalau Buddha bisa bikin orang ngak mati2 lagi.

Yg paling hebatnya  Buddha bisa buat kamu tidak sakit dan tidak menderita selamanya, bisa bahagia terus. Dan anakku, Buddha itu diatas tuhan, kebahagiaan surga tidak apa2nya.Pokoknya Dia itu super hebat dan tidak pernah menghukum.Coba kalau kamu nakal pasti kamu dihukum tuhan. Kalu Buddha selalu sayang dengan siapa saja, nah kamu pilih mana? pilih disayang apa pilih dihukum?

Dengan demikian si anak akan kagum dulu terhadap Buddha dan bertanya kehebatan-Nya, dan caranya dst. Nah baru masukin pelan2 ajaran Sang Buddha.

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 15 April 2008, 10:33:33 AM
:jempol: :jempol: :jempol:

Bapak-bapak yang hebat :jempol:

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: SaddhaMitta on 18 April 2008, 01:36:38 AM
wah... mantep... mantep...

 :jempol: :jempol: :jempol:

 =D> =D> =D> =D> =D> =D>

Thx banget Ilmunya para senior...  ^:)^ ^:)^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: EVO on 18 April 2008, 07:30:48 AM
Quote
Coba kalau kamu nakal pasti kamu dihukum tuhan. Kalu Buddha selalu sayang dengan siapa saja, nah kamu pilih mana? pilih disayang apa pilih dihukum?

hmm...
yang aku ganjelnya itu kalau kamu nakal...kamu tidak di hukum...malah disayang
ini kurang tepat....
karna seorang anak belumtau mana yang tidak baik dan mana yang baik
penting sekali kadang kala kita memberi hukuman tapi bukan dalam bentuk siksaan fisik...

 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 18 April 2008, 08:57:17 AM
 :)) iya juga ya Sis Evo baru ngeh ama tulisannya kayak berbuat nakal ,Sang Buddhanya tetep sayang,huehehe bro bond mau revisi?

Terkadang hukuman fisik perlu lho soalnya anak2 sekarang wadoeh ampun deh ga kayak dulu yang manis-manis,sekarang punya bahasa-bahasa yang weleh2. di rotan dikit2 lah biar anak-anak juga tahu bahwa nakal itu ada batasnya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 18 April 2008, 09:45:57 AM
Kalimatnya tidak rancu lha. Kalau kita bilang Sang Buddha tetep sayang pada siapa aja. Si anak akan senang dulu, baru diterangkan bla...bla daripada kata dihukum. Lihat juga kalimat saya dibawahnya sebagai kalimat penjelas berikutnya.Jadi jangan dipengal2 artinya jadi melenceng ;D


Dan bukanlah realita yg ada tentang Sang Buddha bahwa Sang Buddha menghukum seperti agama dogma, lagian yg kita terangkan adalah kelebihan Sang Buddha dgn  yg lainnya khan. Disini yg ingin di kedepankan mendidik dengan cinta kasih. _/\_ ;D

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 18 April 2008, 09:51:14 AM
 :)) ohohoho jadi dilarang mengutip sepenggal-sepenggal kata yah biar lebih memahami inti,bacalah secara keseluruhan.......ternyata tidak hanya berlaku di pembacaan Sutta tapi juga untuk hal-hal yang awam.  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 18 April 2008, 10:10:31 AM
Mungkin ini pertanyaan anak kecil, tapi kadang kala kita tidak bisa menjawabnya secara benar dan tepat.
 
"Mr. M dari agama tetangga sangat hebat karena bisa berpindah dari kota yang satu ke kota yang lain yang jauh hanya 1 malam dan ia utusan tuhan. Dan Mr. J dari agama tetangga lebih hebat lagi karena bisa bangkit dari mati karena ia tuhan sendiri. Lalu, apa hebatnya Sang Buddha?"

Ada yang bisa menjawab sebagai referensi kalau adik atau anak-anak kita bertanya?


Jujur saja nih,
Aku masih menunggu jawaban 'resmi'nya  ;D

ditunggu bocorannya.... jangan lama2 yah ~o)

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: antidote on 27 April 2008, 09:08:32 AM
 _/\_<----- koq namaste ga namo buddhaya?
yak, tolong di beritahu
susunan sistematis dalam mempelajari ajaran Buddha,
maksudnya setelah belajar A baru belajar B abis itu di sambung C dst
abis ajaran Buddha kan banyak.
TQ  :D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lex Chan on 27 April 2008, 10:06:11 AM
Mungkin ini pertanyaan anak kecil, tapi kadang kala kita tidak bisa menjawabnya secara benar dan tepat.
 
"Mr. M dari agama tetangga sangat hebat karena bisa berpindah dari kota yang satu ke kota yang lain yang jauh hanya 1 malam dan ia utusan tuhan. Dan Mr. J dari agama tetangga lebih hebat lagi karena bisa bangkit dari mati karena ia tuhan sendiri. Lalu, apa hebatnya Sang Buddha?"

Ada yang bisa menjawab sebagai referensi kalau adik atau anak-anak kita bertanya?

Jawaban buat anak2: ;D

1. Kesaktian separuh badan diliputi api, separuh badan diliputi air
2. Bisa jalan2 ke Surga Tavatimsa dan mengajari dewa-dewi di sana
3. Bisa menjinakkan gajah mabok
4. Cuma jalan2 santai tapi ngga bisa dikejar sama Angulimala yang lari2an
5. Bisa memperdengarkan suaranya hingga ber-juta2 alam semesta (kalo mau)
6. Punya mata dewa, punya telinga dewa, mampu membaca pikiran, dll
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: SaddhaMitta on 27 April 2008, 03:18:57 PM
Mungkin ini pertanyaan anak kecil, tapi kadang kala kita tidak bisa menjawabnya secara benar dan tepat.
 
"Mr. M dari agama tetangga sangat hebat karena bisa berpindah dari kota yang satu ke kota yang lain yang jauh hanya 1 malam dan ia utusan tuhan. Dan Mr. J dari agama tetangga lebih hebat lagi karena bisa bangkit dari mati karena ia tuhan sendiri. Lalu, apa hebatnya Sang Buddha?"

Ada yang bisa menjawab sebagai referensi kalau adik atau anak-anak kita bertanya?

Jawaban buat anak2: ;D

1. Kesaktian separuh badan diliputi api, separuh badan diliputi air
2. Bisa jalan2 ke Surga Tavatimsa dan mengajari dewa-dewi di sana
3. Bisa menjinakkan gajah mabok
4. Cuma jalan2 santai tapi ngga bisa dikejar sama Angulimala yang lari2an
5. Bisa memperdengarkan suaranya hingga ber-juta2 alam semesta (kalo mau)
6. Punya mata dewa, punya telinga dewa, mampu membaca pikiran, dll

 :jempol: :jempol: :jempol: :jempol:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 28 April 2008, 03:20:51 AM
_/\_<----- koq namaste ga namo buddhaya?
yak, tolong di beritahu
susunan sistematis dalam mempelajari ajaran Buddha,
maksudnya setelah belajar A baru belajar B abis itu di sambung C dst
abis ajaran Buddha kan banyak.
TQ  :D
_/\_<----- maonya ..mungkin Namo Buddhaya, tapi kepanjangan.......


setuju.........  :))  :))

aku baru belajar jg bingung, mana yg mao dibaca dulu......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 28 April 2008, 08:04:57 AM
susunan sistematis dalam mempelajari ajaran Buddha,
maksudnya setelah belajar A baru belajar B abis itu di sambung C dst


Buka buku pelajaran agama Buddha dulu ,udah lengkap,kalo ga punya,ntar aku kirimin deh bukunya ke kamu.....tinggal PM,tulis alamat lengkap,bukunya kasih daah...... :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: EVO on 28 April 2008, 08:10:04 AM
judul buku nya apa nyana???
kalau bagus....boleh di ketik kan
biar jadi tread...buddhis bagi pemula
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 28 April 2008, 08:43:22 AM
 _/\_ Buku "Dhamma Vicaya" punyanya Ibu Pandit J.Kaharudin....biasa dipakai sebagai buku pelajaran Agama Buddha di sekolah dan juga universitas....buku yang bagus untuk pemula.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: EVO on 28 April 2008, 09:12:13 AM
cari dulu ada tak di antara buku ku
tebal dan bagus tak tuh buku??
kalau bagus dan gampang di mengerti enti aku pos kan khusus tread belajar dhamma bagi pemula
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Yong_Cheng on 28 April 2008, 06:50:24 PM
nanya dunk:
1. apa tujuan belajar Dharma?
2. apakah kita umat awam bisa menjadi Buddha karena kita masih dalam lingkup keduniawian?
sementara ini aja pertanyaan nya, mohon pencerahannya  ^:)^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 28 April 2008, 07:43:37 PM
nanya dunk:
1. apa tujuan belajar Dharma?
2. apakah kita umat awam bisa menjadi Buddha karena kita masih dalam lingkup keduniawian?
sementara ini aja pertanyaan nya, mohon pencerahannya  ^:)^

1. Supaya dari belum tau menjadi tau, dan sesudah tau harus melupakan tau itu sendiri.

2. Bisa, Sang Buddha sudah memberitahukan semua caranya, dan tidak ada rahasia diantara kita.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 April 2008, 08:21:31 AM
Quote
1. Supaya dari belum tau menjadi tau, dan sesudah tau harus melupakan tau itu sendiri.

Sesudah tahu harus melupakan tahu itu sendiri? Sesudah sadar harus melupakan sadar itu sendiri?

Gak salah tuh?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 29 April 2008, 08:58:51 AM
Biar gak melekat bos
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 29 April 2008, 11:02:36 AM
nanya dunk:
1. apa tujuan belajar Dharma?
Terkadang manusia diliputi oleh ilusi kehidupan yang sama sekali membuatnya terjebak dan berulang-ulang terlahir. menyadari Dhamma akan membuatnya bijaksana dalam bertindak dan memiliki cinta kasih dalam menepuk orang.
Ilusi Duniawi : Harta,Pembahasan Makhluk Tertinggi,Nafsu dan kita bisa deskripsikan dalam Bentuk Lobha(Keserakahan),Moha(Ketidaktahuan),Dosa(Amarah,Emosi)

Menyadari Dhamma akan membuat kita mengurangi ketiga hal itu dan membuat hidup anda penuh dengan kesederhanaan batin. Setelah menyadari,anda akan memutuskan,ketika anda memutuskan disitulah Nibbana terbentang,karena semua belenggu telah dilepaskan

2. apakah kita umat awam bisa menjadi Buddha karena kita masih dalam lingkup keduniawian?
<oops aku salah baca jadi revisi atas pertanyaannya yah>
jawaban Aye bisa,karena Sang Buddha sudah menjabarkan step by stepnya mulai dari meletakkan Dasa Paramita di lengkapi sila,samdhi,panna. Step-stepnya sudah jelas dan inget tidak pernah ada jalan pintas. Sang Buddha sebelum kehidupan dia sebagai Pangeran Sidhatta telah mengalami tumimbal lahir dan terus menerus hingga ia melengkapi kesempurnaannya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 29 April 2008, 11:19:35 AM
Biar gak melekat bos

Biasa dialami oleh puthujjana (umat awam)...kalo tidak mau melekat (Lobha) pasti timbul penolakan (Dosa)....Ini yang harus di manage.... ^:)^

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 29 April 2008, 11:31:10 AM
nanya dunk:
1. apa tujuan belajar Dharma?
2. apakah kita umat awam bisa menjadi Buddha karena kita masih dalam lingkup keduniawian?
sementara ini aja pertanyaan nya, mohon pencerahannya  ^:)^

1. Tujuan saya belajar dhamma adalah Supaya saya bisa mengerti :
* Siapa sesungguhnya diri saya ini?
* Siapa Orang lain itu?
* Kenapa mereka bertingkah laku begitu terhadap objek-objek di sekitarnya?
* Mengapa Saya merespon terhadap objek diluar, sehingga saya tahu kemana saya harus melangkah?

2. Bisa saja...tapi bayarannya mahal...karena harus dengan tumimbal lahir yg berkalpa-kalpa.

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Yong_Cheng on 29 April 2008, 02:12:46 PM
 _/\_
1. terima kasih banyak untuk penjelasannya
2. maksud saya untuk umat awam yang sudah berkeluarga (mempunyai istri dan anak2) apalagi dengan (maaf) kenikmatan duniawi, bukankah akan menjadi belenggu (kemelekatan), bila kemelekatan tidak dihilangkan bukankah tidak akan mencapai pencerahan? kita yang berkeluarga pasti tahu akan susahnya bila meninggalkan anak dan istri...
pada saat anak pangeran siddharta lahir , beliau mengatakan rahula (belenggu, cmiiw) akhirnya beliau meninggalkan keduniawiannya menjadi pertapa
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 29 April 2008, 02:16:50 PM
maksud saya untuk umat awam yang sudah berkeluarga (mempunyai istri dan anak2) apalagi dengan (maaf) kenikmatan duniawi, bukankah akan menjadi belenggu (kemelekatan), bila kemelekatan tidak dihilangkan bukankah tidak akan mencapai pencerahan? kita yang berkeluarga pasti tahu akan susahnya bila meninggalkan anak dan istri...
pada saat anak pangeran siddharta lahir , beliau mengatakan rahula (belenggu, cmiiw) akhirnya beliau meninggalkan keduniawiannya menjadi pertapa


makanya jangan menciptakan belenggu dari awal. umat awam dalam cerita Sang Buddha banyak yang bisa mencapai Arahat Magga, seorang manusia dikehidupan ini bisa mencapai Arahat Magga dalam waktu 7 jam atau 7 bulan atau 7 tahun(serba tujuh).
Ketika umat awam mencapai Arahat Magga,ia harus memakai jubah bhikkhu kalo tidak,ia akan parinibbana dalam kurun waktu 7 hari (maaf saya lupa di Sutra mana,ada umat awam yang menjadi Arahat itu) karena ia tidak akan memiliki kekuatan cukup untuk berjalan sebagai umat perumah tangga lagi. Itulah fungsinya jubah bhikkhu sebagaimana diinstruksikan oleh Sang Buddha.
bila masih bingung mengapa,silahkan bertanya lagi.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Yong_Cheng on 29 April 2008, 02:28:04 PM
makanya jangan menciptakan belenggu dari awal. umat awam dalam cerita Sang Buddha banyak yang bisa mencapai Arahat Magga, seorang manusia dikehidupan ini bisa mencapai Arahat Magga dalam waktu 7 jam atau 7 bulan atau 7 tahun(serba tujuh).
Ketika umat awam mencapai Arahat Magga,ia harus memakai jubah bhikkhu kalo tidak,ia akan parinibbana dalam kurun waktu 7 hari (maaf saya lupa di Sutra mana,ada umat awam yang menjadi Arahat itu) karena ia tidak akan memiliki kekuatan cukup untuk berjalan sebagai umat perumah tangga lagi. Itulah fungsinya jubah bhikkhu sebagaimana diinstruksikan oleh Sang Buddha.
bila masih bingung mengapa,silahkan bertanya lagi.


Arahat Magga? kalo begitu sesorang yang ingin mencapai pencerahan harus menjadi bhikku?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 29 April 2008, 02:33:33 PM
_/\_
1. terima kasih banyak untuk penjelasannya
2. maksud saya untuk umat awam yang sudah berkeluarga (mempunyai istri dan anak2) apalagi dengan (maaf) kenikmatan duniawi, bukankah akan menjadi belenggu (kemelekatan), bila kemelekatan tidak dihilangkan bukankah tidak akan mencapai pencerahan? kita yang berkeluarga pasti tahu akan susahnya bila meninggalkan anak dan istri...
pada saat anak pangeran siddharta lahir , beliau mengatakan rahula (belenggu, cmiiw) akhirnya beliau meninggalkan keduniawiannya menjadi pertapa

Maka itu perlu waktu berkalpa-kalpa untuk mematahkan belenggu itu. Jika kehidupan ini masih terbelenggu...maka kehidupan yg akan datang harus berusaha lagi untuk mematahkan belenggu itu (kalo masih terlahir sbg manusia/umat awam).... dstnya ...bisa sampai berkalpa-kalpa.... ;D

Bro Yong Cheng....Udah baca kisah Sang Buddha sebelum terlahir sebagai Pangeran Sidharta? :-?

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 29 April 2008, 02:36:06 PM
Arahat Magga? kalo begitu sesorang yang ingin mencapai pencerahan harus menjadi bhikku?

iya, karena tetep aja Patimokkha sila kebhikkuan harus dipakaikan kepadanya dan ini juga yang telah digariskan oleh Sammasambuddha.

Cerita ini ada di Milinda Panha , Pertanyaan Raja Milinda kepada Bhikkhu Nagasena mengenai bila umat perumah tangga mencapai Arahat apakah ia harus memasuki Sangha? saya cari quotenya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Yong_Cheng on 29 April 2008, 02:43:36 PM
_/\_
1. terima kasih banyak untuk penjelasannya
2. maksud saya untuk umat awam yang sudah berkeluarga (mempunyai istri dan anak2) apalagi dengan (maaf) kenikmatan duniawi, bukankah akan menjadi belenggu (kemelekatan), bila kemelekatan tidak dihilangkan bukankah tidak akan mencapai pencerahan? kita yang berkeluarga pasti tahu akan susahnya bila meninggalkan anak dan istri...
pada saat anak pangeran siddharta lahir , beliau mengatakan rahula (belenggu, cmiiw) akhirnya beliau meninggalkan keduniawiannya menjadi pertapa

Maka itu perlu waktu berkalpa-kalpa untuk mematahkan belenggu itu. Jika kehidupan ini masih terbelenggu...maka kehidupan yg akan datang harus berusaha lagi untuk mematahkan belenggu itu (kalo masih terlahir sbg manusia/umat awam).... dstnya ...bisa sampai berkalpa-kalpa.... ;D

Bro Yong Cheng....Udah baca kisah Sang Buddha sebelum terlahir sebagai Pangeran Sidharta? :-?

 _/\_ :lotus:

hmmm.... kalo begitu menjadi dewa apakah bisa?
untuk berkalpa-kalpa lebih mirip untuk pencapaian  sammasambuddha kayaknya

kisah Jataka ya? pernah baca tapi ga lengkap
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 29 April 2008, 02:54:05 PM
hmmm.... kalo begitu menjadi dewa apakah bisa?

Bisa apa? Bisa tolong di jelaskan?  ^:)^

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 April 2008, 02:57:28 PM
Quote
Ketika umat awam mencapai Arahat Magga,ia harus memakai jubah bhikkhu kalo tidak,ia akan parinibbana dalam kurun waktu 7 hari (maaf saya lupa di Sutra mana,ada umat awam yang menjadi Arahat itu) karena ia tidak akan memiliki kekuatan cukup untuk berjalan sebagai umat perumah tangga lagi. Itulah fungsinya jubah bhikkhu sebagaimana diinstruksikan oleh Sang Buddha.

Quote
Arahat Magga? kalo begitu sesorang yang ingin mencapai pencerahan harus menjadi bhikku?

Tidak tentu, ada banyak perumah tangga yang mencapai pencerahan tanpa menjadi anggota Sangha.

Raja Suddhodhana, Bahiya, dll mencapai tingkat kesucian Arahat bukan sebagai anggota Sangha.

Hal keharusan 7 hari atau parinibanna dijelaskan dalam Milinda Panha, dan tidak ditemukan dalam Tipitaka. Tetapi kesimpulan ini belum tentu salah.

Semua perumah tangga yang mencapai tingkat kesucian Arahat dan tidak menjadi anggota Sangha meninggal dalam waktu 7 hari atau kurang.

Selain itu bila ditanya murid perumah tangga yang paling unggul selalu mereka yang sekkha  (yang harus berlatih, Sottapana, Sakadagami, dan Snagami).
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 29 April 2008, 03:04:49 PM
ada di Sutta juga,dimana ada umat perumah tangga setelah menjadi Arahat ,Sang Buddha pergi menemuinya untuk memberikan penjelasan kalau misalkan ia tidak memasuki Sangha maka ia akan Parinibbana,aku cari referensi Suttanya dulu.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 29 April 2008, 03:37:30 PM
Dari sotapana sampai anagami, masih bisa menjadi perumah tangga.
Kalau arahat, perumah tangga bisa saja, tetapi kalau mau panjang umur harus jadi bhikkhu, seperti yg diterangkan diatas. _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 29 April 2008, 04:45:11 PM
benarkah demikian?

seorang SammasamBuddha tentu saja juga seorang arahat.
seorang PaccekaBuddha jg seorang arahat.

dan diawal pembabaran dhamma hanya ada ucapan bernaung pada Buddha & Dhamma (karena sangha memang belum ada).
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 29 April 2008, 04:56:27 PM
Quote
benarkah demikian?

seorang SammasamBuddha tentu saja juga seorang arahat.
seorang PaccekaBuddha jg seorang arahat.

dan diawal pembabaran dhamma hanya ada ucapan bernaung pada Buddha & Dhamma (karena sangha memang belum ada).

Ada penjelasannya. Nanti cari dulu contekan ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 29 April 2008, 04:56:53 PM
maksudnya lebih kepada memakai Jubah Bhikkhu ayng seperti anggota Sangha pakai.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Yong_Cheng on 29 April 2008, 06:21:27 PM
hmmm.... kalo begitu menjadi dewa apakah bisa?

Bisa apa? Bisa tolong di jelaskan?  ^:)^

 _/\_ :lotus:
maksud saya apakah bisa menjadi dewa? maap kosa kata terbalik  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: antidote on 29 April 2008, 11:20:25 PM
judul buku nya apa nyana???
kalau bagus....boleh di ketik kan
biar jadi tread...buddhis bagi pemula
yeah hidup EVO  ;D
_/\_<------ mengapa namaste? apa artinya namaste?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: chingik on 29 April 2008, 11:29:20 PM
ada di Sutta juga,dimana ada umat perumah tangga setelah menjadi Arahat ,Sang Buddha pergi menemuinya untuk memberikan penjelasan kalau misalkan ia tidak memasuki Sangha maka ia akan Parinibbana,aku cari referensi Suttanya dulu.

ditunggu pencariannya... ;D ^:)^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 30 April 2008, 02:31:53 AM
aku mao tanya hukum kamma........ 

1. ada seorang ibu dan anak sudah berpisah, ketika sang anak masih bayi ( ibu tdk meninggal )
   apakah jalinan kamma antara ibu dan anak bisa di katakan sudah abis ketika itu ?

2. ada pria ato wanita seumur hidup tidak menikah ( bukan bhikkhu/ni )
   apakah tidak adanya jalinan kamma / jodoh, dikarenakan jodohnya tidak berada dialam yg sama?

3.bila ada seorang anak berumur 7thn, karena keisengan dgn maen pistol2an
  dia melukai kucing hingga buta, bisakah dikatakan ahosi kamma?


Thz ya....... _/\_


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 30 April 2008, 05:34:32 AM
1. Tidak pasti. Bisa saja lain kali bertemu kembali.
2. Tidak pasti juga. Hubungan kedekatan bisa dengan banyak orang, dan pasangan hidup itu tidak selalu bersama pada setiap kehidupan. Bisa saja bertukar2x posisi menjadi teman atau saudara.
3. Sepertinya bukan itu yg dimaksud ahosi kamma. Ketika si anak sedang bermain dan dia ada NIAT melukai kucing. itu adalah kamma sendiri. Kecuali dia tidak sengaja maka itu bukan Kamma melukai si kucing

note: kamma = kehendak yg dilakukan lewat pikiran , ucapan dan perbuatan
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 30 April 2008, 08:44:56 AM
aku mao tanya hukum kamma........ 

1. ada seorang ibu dan anak sudah berpisah, ketika sang anak masih bayi ( ibu tdk meninggal )
   apakah jalinan kamma antara ibu dan anak bisa di katakan sudah abis ketika itu ?

2. ada pria ato wanita seumur hidup tidak menikah ( bukan bhikkhu/ni )
   apakah tidak adanya jalinan kamma / jodoh, dikarenakan jodohnya tidak berada dialam yg sama?

3.bila ada seorang anak berumur 7thn, karena keisengan dgn maen pistol2an
  dia melukai kucing hingga buta, bisakah dikatakan ahosi kamma?

Thz ya....... _/\_


Jawaban :
1. Sesuai kata Sumedho, bisa iya abis menyeluruh bisa juga tidak....tergantung jodoh kammanya bisa ketemu lagi apa ngga

2. tambahan dari jawaban Sumedho......bisa saja pria/wanita itu mengkehendaki tidak mau menikah seumur hidup biar jodohnya datang apa kaga. itu balik algi pada keputusan pribadinya

3.  Saya mau balik tanya........saya membunuh orang dengan sengaja dan tidak sengaja....apakah saya ditangkap polisi? Iya,apakah masa tahanan yang dijatuhkan sama? Iya. tidak hanya bergantung pada cetana(niat) namun juga ada faktor lain, yaitu anak2 itu bermain pistol2an dan mengganggu kucing.
Gini deh soal ahosi kamma, saya menembak matamu hingga buta trus aku bilang sori ga sengaja,aku cuman main-main....apakah kamu merasa fair?

Semoga menjawab.......kalau memang tidak mau membuat kamma buruk sebaiknya jangan mengganggu makhluk lain baik sengaja atau tidak sengaja. kecuali contohnya kamu berjalan dan menginjak semut tanpa kamu ketahui,berarti kamma buruk semut itu berbuah namun kamu juga membuat kamma baru....suatu hari kamu juga akan diinjak tanpa sengaja.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 30 April 2008, 11:36:03 AM
hmmm.... kalo begitu menjadi dewa apakah bisa?

Bisa apa? Bisa tolong di jelaskan?  ^:)^

 _/\_ :lotus:
maksud saya apakah bisa menjadi dewa? maap kosa kata terbalik  ;D

Bisa.....bayarannya juga mahal  ;D....harus sering2 berbuat kebajikan... :)

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 30 April 2008, 12:49:38 PM
hmmm.... kalo begitu menjadi dewa apakah bisa?

Bisa apa? Bisa tolong di jelaskan?  ^:)^

 _/\_ :lotus:
maksud saya apakah bisa menjadi dewa? maap kosa kata terbalik  ;D

Bisa.....bayarannya juga mahal  ;D....harus sering2 berbuat kebajikan... :)

 _/\_ :lotus:
Ayo mam tarikin goceng2  :P ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Yong_Cheng on 30 April 2008, 01:06:36 PM
hmmm.... kalo begitu menjadi dewa apakah bisa?

Bisa apa? Bisa tolong di jelaskan?  ^:)^

 _/\_ :lotus:
maksud saya apakah bisa menjadi dewa? maap kosa kata terbalik  ;D

Bisa.....bayarannya juga mahal  ;D....harus sering2 berbuat kebajikan... :)

 _/\_ :lotus:
Ayo mam tarikin goceng2  :P ;D

goceng nya buat gua ya  :P
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Kelana on 30 April 2008, 01:12:17 PM
judul buku nya apa nyana???
kalau bagus....boleh di ketik kan
biar jadi tread...buddhis bagi pemula
yeah hidup EVO  ;D
_/\_<------ mengapa namaste? apa artinya namaste?

namaste = salam hormat kepada anda
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 30 April 2008, 01:32:46 PM
hmmm.... kalo begitu menjadi dewa apakah bisa?

Bisa apa? Bisa tolong di jelaskan?  ^:)^

 _/\_ :lotus:
maksud saya apakah bisa menjadi dewa? maap kosa kata terbalik  ;D

Bisa.....bayarannya juga mahal  ;D....harus sering2 berbuat kebajikan... :)

 _/\_ :lotus:
Ayo mam tarikin goceng2  :P ;D

goceng nya buat gua ya  :P

Wah...tambah Lobha dong... :)) :)) :))

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 30 April 2008, 04:53:28 PM
Quote
.......kalau memang tidak mau membuat kamma buruk sebaiknya jangan mengganggu makhluk lain baik sengaja atau tidak sengaja. kecuali contohnya kamu berjalan dan menginjak semut tanpa kamu ketahui,berarti kamma buruk semut itu berbuah namun kamu juga membuat kamma baru....suatu hari kamu juga akan diinjak tanpa sengaja.

Pakk...mau nanya nih. Apakah hukum kamma sesederhana itu ? Potong ayam akan di balas terpotong. Injak semut akan terbalas keinjak. Misnya kita suka makan ikan, apakah nantinya akan digigit ikan (dimakan ikan) juga ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 30 April 2008, 05:04:16 PM
Quote
.......kalau memang tidak mau membuat kamma buruk sebaiknya jangan mengganggu makhluk lain baik sengaja atau tidak sengaja. kecuali contohnya kamu berjalan dan menginjak semut tanpa kamu ketahui,berarti kamma buruk semut itu berbuah namun kamu juga membuat kamma baru....suatu hari kamu juga akan diinjak tanpa sengaja.

Pakk...mau nanya nih. Apakah hukum kamma sesederhana itu ? Potong ayam akan di balas terpotong. Injak semut akan terbalas keinjak. Misnya kita suka makan ikan, apakah nantinya akan digigit ikan (dimakan ikan) juga ?
Quote
.......kalau memang tidak mau membuat kamma buruk sebaiknya jangan mengganggu makhluk lain baik sengaja atau tidak sengaja. kecuali contohnya kamu berjalan dan menginjak semut tanpa kamu ketahui,berarti kamma buruk semut itu berbuah namun kamu juga membuat kamma baru....suatu hari kamu juga akan diinjak tanpa sengaja.

Pakk...mau nanya nih. Apakah hukum kamma sesederhana itu ? Potong ayam akan di balas terpotong. Injak semut akan terbalas keinjak. Misnya kita suka makan ikan, apakah nantinya akan digigit ikan (dimakan ikan) juga ?
enggak
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 30 April 2008, 05:16:11 PM
Hukum Kamma ga sesimple itu...kamma berbuah jg melalui proses...kalo kondisinya pas maka akan berbuah.

Kamma termasuk salah satu Acinteyya ( Yang sulit di jangkau oleh pikiran kita )

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: K.K. on 30 April 2008, 05:38:09 PM
Kalo menginjak semut tanpa sengaja, berarti tidak menanam kamma. Kamma bukanlah perbuatan, tapi niatnya.
Lalu seperti Lily katakan, tidak perlu dicari tahu secara pasti buah dari kamma. Karena buah dari kamma juga bisa 'bertambah dan berkurang', dipengaruhi oleh kamma2 lainnya.

Sekadar Info, Acinteyya ini adalah:
1. Pikiran dari seorang Samma Sambuddha
2. Keadaan mental seseorang dalam Jhana
3. Akibat dari kamma secara pasti
4. Spekulasi tentang semesta
(Anguttara Nikaya, 4.87)

Jika seseorang terlalu banyak memikirkan hal tersebut, maka bisa kena gangguan jiwa.


nyanadhana,

Menurut Dhamma, ditangkap atau tidaknya seseorang karena suatu pembunuhan, belum tentu buah dari hasil kamma itu sendiri. Buktinya banyak juga yang melakukan kejahatan tapi tidak pernah tertangkap. Kadang orang melakukan kejahatan, orang lain yang tidak tahu apa2 yang kena 'getah'-nya.

Memang dikatakan ada kamma tetap berbuah walaupun dia tidak mengetahui. Tetapi 'tidak mengetahui' di sini maksudnya ada yang tidak mengetahui karena memang juga tidak ada niatnya (seperti tanpa sengaja menginjak semut); lalu ada lagi yang tidak mengetahui bahwa membunuh semut itu salah.
Apakah dia tahu atau tidak tahu hukum kamma, selama dia memiliki niat 'membunuh semut' itu, dia tidak akan terlepas dari akibat kamma buruk tersebut. Hal seperti ini juga dijelaskan dalam Milinda Panha.

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 01 May 2008, 03:17:17 AM
thz atas jawaban ..........  _/\_

mengulang pertanyanku yg no 3,..... maksudnya gini, anak kecil umur 7 thn itu khan lagi demen2nya maen
pistol2an ..... na krn maenin baru apa yg dia liat secara naluri apa aja di tembak... entah benda mati apa hidup, na ke betulan kucing lewat ..ya ditembak, tapi kena matanya...
atas perbuatannya itu apa bisa di sebut akusala kamma? ato ahosi kamma?

memang jalannya buah dari kamma, tidak ada yg tau secara pasti, hanya seorang sammasamBuddha yg benar2 mengetahuNYa. ( mayan nih dr hasil baca2 artikel di Dc mulai pinteran dikit.... hehehe )  ;D

apa artinya anumodana, suvahti houtu , asahava , Chiutao

aku cari2 gak ketemu artinya........


Thz ya..........  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 01 May 2008, 01:36:17 PM
nyanadhana,

Menurut Dhamma, ditangkap atau tidaknya seseorang karena suatu pembunuhan, belum tentu buah dari hasil kamma itu sendiri. Buktinya banyak juga yang melakukan kejahatan tapi tidak pernah tertangkap. Kadang orang melakukan kejahatan, orang lain yang tidak tahu apa2 yang kena 'getah'-nya.

Memang dikatakan ada kamma tetap berbuah walaupun dia tidak mengetahui. Tetapi 'tidak mengetahui' di sini maksudnya ada yang tidak mengetahui karena memang juga tidak ada niatnya (seperti tanpa sengaja menginjak semut); lalu ada lagi yang tidak mengetahui bahwa membunuh semut itu salah.
Apakah dia tahu atau tidak tahu hukum kamma, selama dia memiliki niat 'membunuh semut' itu, dia tidak akan terlepas dari akibat kamma buruk tersebut. Hal seperti ini juga dijelaskan dalam Milinda Panha.


Ini sudah ditanyakan ke Bhante Senior kok,jadi aku ga asal komen hanya saja kalau berupa tulisan mungkin akan memiliki keterbatasan......mengenai terinjaknya semut....sebenarnya semut itu mengalami kamma buruknya dan si penginjak juga turut mematangkan buahnya.....mengenai hasil kamma si penginjak tetap akan ada walaupun minor......  ada situasi yang bisa mengkondisikan kamma itu berbuah dan juga lenyap ga berbuah......kalo mau dijelaskan bisa panjang lebar dengan semua penjabaran yang ada._/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 01 May 2008, 01:45:58 PM
apa artinya anumodana, suvahti houtu , asahava , Chiutao

aku cari2 gak ketemu artinya........


Anumodana = ungkapan terima kasih dari Bhikkhu kepada umatnya...lebih berupa mengembalikan kebaikan dalam bentuk blessing. Bhikkhu akan mengucapkan Anumodana.....sekarang lagi trend umat juga ikut ucapin tanpa tahu artinya yang penting terima kasih sebenarnya artinya tidak segampang itu.
Anumodana

Anumodana (nt.) [fr. anumodati] "according to taste", i.e. satisfaction, thanks, esp. after a meal or after receiving gifts = to say grace or benediction, blessing, thanksgiving. In latter sense with dadāti (give thanks for = loc.), karoti (= Lat. gratias agere)


Chiutao istilah kerennya Maitreya , Pembaptisan,Pendiksaan untuk masuk ke ajran Maitreya.

Asahava ama Suvati Hotu....any recommendation guys???,biasanya ada kalimat penyertanya.asahava itu dapet darimana yah?soalnya di dictionary aku juga ga ada.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 01 May 2008, 01:58:03 PM
Seputar kamma :

Pernah ngomong2 santai dengan rekan buddhis di dunia maya. Muncul topik..: bagaimana jika orang yang dicuci otaknya terus melakukan teror bom ? Misnya : kasus bom bali. Kita asumsikan saja Amrozi dkk telah dicuci otaknya.
Dalam kasus ini, korban sedang memperoleh kamma buruk dan amrozi mematangkan kamma buruk korban. Dalam hal ini...amrozi dkk melakukan kamma buruk ato tidak ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 01 May 2008, 02:04:32 PM
cuci otak itu kek apa yah ?
apakah voluntarily atao nga sadar ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 01 May 2008, 02:51:48 PM
cuci otak itu kek apa yah ?
apakah voluntarily atao nga sadar ?
Apa itu voluntarily ? ::) ngak sadar gimana?  ::)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 01 May 2008, 02:53:41 PM
suvati houtu dan sukhi hotu sama tidak?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 01 May 2008, 02:56:25 PM
Seputar kamma :

Pernah ngomong2 santai dengan rekan buddhis di dunia maya. Muncul topik..: bagaimana jika orang yang dicuci otaknya terus melakukan teror bom ? Misnya : kasus bom bali. Kita asumsikan saja Amrozi dkk telah dicuci otaknya.
Dalam kasus ini, korban sedang memperoleh kamma buruk dan amrozi mematangkan kamma buruk korban. Dalam hal ini...amrozi dkk melakukan kamma buruk ato tidak ?

IMO, karena kesadaran lemah, mudah bersekutu dg pandangan salah. hasilnya yah tetap akusala kamma...
sepengetahuan saya, cuci otak yg dimaksud adalah pemberian pandangan yg salah ya...
fungsi berpikir Amrozi dkk masih baik... kecuali kalau mereka mengalami mental disorder (gila) yg menghitung 1 sampai 10 saja tidak bisa... mungkin baru bisa dikategorikan bukan kamma... btw ga begitu yakin juga pendapat saya benar... apalagi belum pernah dicuci otak... ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 01 May 2008, 03:09:25 PM
Mungkin dapet dari kata....Om Swasti Hotu kali ...itu kan ucapan salam org Hindu,bener tak?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 01 May 2008, 09:39:08 PM
Hindu -->Om Swastiastu ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 01 May 2008, 09:50:04 PM
suvati houtu dan sukhi hotu sama tidak?
iya...... sukhi hotu.. apa artinya?

kalo asavaha, dulu aku baca artinya kilesa ( kekotoran bathin)
yg sangat halus......
aku nda ngerti apa yg di maksud dgn kekotoran bathin hal

maaf ..... kalimat/ tulisan salah 
 
tq ya........... _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 01 May 2008, 11:55:37 PM
dithread TIROKUDDA SUTTA.......ada penjelasanya

jika para Boddhisatva, terlahir dialam setan, maka akan lahir diparadatthupajivika -peta

kok...... Boddhisatva bisa lahir dialam setan??   :(
bukankah Boddhisatva adalah calon Buddha


oyah....... arti Sadhu = demikianlah adanya ...... bener gak

mohon pencerahannya........  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 02 May 2008, 08:08:51 AM
kok...... Boddhisatva bisa lahir dialam setan??   
bukankah Boddhisatva adalah calon Buddha


 _/\_ Bodhisattva dalam Theravada Buddhism bukanlah makhluk mistis gaib, dia hanyalah seseorang yang sedang mengembangkan dasa paramita untuk menjadi Buddha.
Bodhisattva bisa terlahir di alam peta dan di alam manapun karena ia masih berada dalam lingkaran alam Samsara kecuali stepnya sudah mulai menginjak Anagami.Bodhisatva yang terlahir di alam peta biasanya menjadi makhluk peta yang hidup dari pelimpahan jasa seseorang kepadanya.
Bodhisatva it maybe you,me atau makhluk apapun yang sedang berjuang mencapai Pencerahan so jangan dianggap Bodhisatva itu sebagai makhluk yang begini dan begitu.

Sadhu = demikianlah adanya  :>-
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 02 May 2008, 09:30:51 AM
Bodhisatta di Theravada masih bisa jatuh ke alam rendah,
tetapi di Point of Controversy (Katthavathu) dikatakan bahwa tumimbal lahir ke alam rendah itu terjadi karena hukum sebab akibat karma, bukan karena Bodhisatta memilih terlahir di alam rendah untuk membebaskan makhluk hidup.

Di Mahayana juga ada, kalau Bodhisatva belum level tertentu (kalau tidak salah bhumi 6) masih belum sempurna.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 02 May 2008, 09:41:24 AM
Quote from: nyanadhana
Bodhisattva bisa terlahir di alam peta dan di alam manapun karena ia masih berada dalam lingkaran alam Samsara kecuali stepnya sudah mulai menginjak Anagami.
konon katanya juga sotapanna tidak akan terlahir di alam menderita *niraya, binatang, ashura dan peta*
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 02 May 2008, 09:43:06 AM
hmmm begitulah katanya.....  :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 02 May 2008, 09:44:54 AM
Anumodana = ungkapan terima kasih dari Bhikkhu kepada umatnya...lebih berupa mengembalikan kebaikan dalam bentuk blessing. Bhikkhu akan mengucapkan Anumodana.....sekarang lagi trend umat juga ikut ucapin tanpa tahu artinya yang penting terima kasih sebenarnya artinya tidak segampang itu.
Anumodana
Anumodana (nt.) [fr. anumodati] "according to taste", i.e. satisfaction, thanks, esp. after a meal or after receiving gifts = to say grace or benediction, blessing, thanksgiving. In latter sense with dadāti (give thanks for = loc.), karoti (= Lat. gratias agere)


Bro Nyana belum menjawab pertanyaan saya yg dulu.... dalam literatur apa tercantum anumodana hanya di ucapkan oleh Bhikkhu?

Dan kenapa Bhikkhu dalam negeri dan luar negeri juga mengajarkan (ucapan anumodana) kepada mentor saya?

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 02 May 2008, 09:55:14 AM
To Lily, saya mendapatkan referensinya dari Vinaya Pitaka. begini arti Anumodana

Anumodana Protocol

"I allow that the anumodana (rejoicing in the merit of the donors) be given in the meal hall"... . "I allow that the anumodana be given in the meal hall by the eldest bhikkhu." [C: If the hosts ask another bhikkhu to give the anumodana instead of the eldest bhikkhu, it is all right for him to do so. Neither he nor the eldest bhikkhu commits an offense, although he should inform the eldest bhikkhu first before giving the anumodana.] ... "I allow that four or five bhikkhus who are elders or near-elders stay behind in the meal hall (with the senior bhikkhu who is giving the anumodana)." [C: If he gives them permission to leave early, however, they may go. They may also ask for permission to go.] ...

Now at that time a certain elder stayed behind in the meal hall although he had to relieve himself [C: the need to relieve himself was oppressive]. Holding himself in, he keeled over in a faint... . "When there is reason, I allow you to leave after having taken leave of the next bhikkhu in line."

-- Cv.VIII.4.1


Anumodana adalah ekspresi blessing kalo diindonesiakan disini ,orang menganggap anumodana adalah terima kasih,gratitude. saya kurang tahu apakah Bhikkhu luar negri mengajarkan untuk mengucapkan Anumodana kepada mentornya Ce Lily.

Saya dulu juga sudah mendengar penjelasan ini dari Bhante Dhammasubho mengenai perihal Anumodana.. Umat yang ingin mengucapkan terima kasih yah sudah kata"terima kasih" saja. Anumodana digunakan Bhikkhu untuk memberikan blessing kepada umat yang telah berdana catupaccaya (4 Kebutuhan Pokok).  _/\_ dan bukan sebaliknya dari umat kepada Bhikkhu....tapi perihal penggunaannya dibalikkan lagi kepada diri masing-masing,toh sama-sama sebuah kata yang baik dan mengundang kebajikan. Saya hanya mengklarifikasikan bahwa Anumodana berasal dari Bhikkhu ke umat awam,Bhikkhu Senior ke Bhikkhu Junior,kalo umat awam ke Bhikkhu ya cukup 'terima kasih' ,dalam artian masa umat awam memblessingkan Bhikkhunya...
This is anumodana—a way of repaying the layman’s support for the Sangha
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 02 May 2008, 10:51:31 AM
Memang benar di dalam vinaya yang dibahas adalah tata tertib untuk para bhikkhu. Akan tetapi di dalam vinaya perihal anumodana (seperti yang dikutip dlm bahasa Inggris itu) bukan berarti membatasi anumodana harus dilakukan bhikkhu, tetapi dalam hal ini bhikkhu diperkenankan (allow) untuk memberikan “anumodana” di meal hall. Jadi sebenarnya itu cuma salah satu event/kejadian saja, dan pas itu adanya di vinaya yang related to Bhikkhu…

Anumodana itu sendiri sebenarnya mengandung pengertian "batin turut bersimpati atas kebaikan yang telah diberikan". Menurut saya, sikap batin seperti ini dimiliki oleh semua orang dan secara awam memang seringkali di-padan-kan dengan "terima kasih".

Pernyataan bhante Dhammasubho agar umat cukup menggunakan kata "terima kasih" saya rasa itu untuk memudahkan bila dikemukakan kepada umat yang tidak mengerti arti anumodana atau kepada umat lain yang memang tahunya adalah "terima kasih."

Namun apabila sesama umat Buddha sudah mengerti ungkapan pengertian anumodana (yg ternyata lebih dari sekedar terima kasih dalam artian umum), alangkah baiknya kita memasarkan ungkapan anumodana ini... jadi kita perlu memberikan pengertian prinsip pikiran yang terkandung dalam ungkapan anumodana tersebut...

Kata anumodana di dalam tulisan seringkali disebut ”muditacittena” artinya ungkapan anumodana atas kebaikan atau kebahagiaan yang telah dilakukan dan diterima oleh pihak lain.

 _/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 02 May 2008, 10:57:20 AM
 _/\_ dikembalikan lagi kepada batin masing-masing lho,not a major problem hanya suggestion saja.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 02 May 2008, 12:50:04 PM
suvati houtu dan sukhi hotu sama tidak?
iya...... sukhi hotu.. apa artinya?

kalo asavaha, dulu aku baca artinya kilesa ( kekotoran bathin)
yg sangat halus......
aku nda ngerti apa yg di maksud dgn kekotoran bathin hal

maaf ..... kalimat/ tulisan salah 
 
tq ya........... _/\_

sukhi hotu = semoga kamu dalam keadaan baik dan bahagia

asavaha... ga tau juga...  :|
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 02 May 2008, 01:43:00 PM
Quote from: nyanadhana
Bodhisattva bisa terlahir di alam peta dan di alam manapun karena ia masih berada dalam lingkaran alam Samsara kecuali stepnya sudah mulai menginjak Anagami.
konon katanya juga sotapanna tidak akan terlahir di alam menderita *niraya, binatang, ashura dan peta*

bodhisatta bahkan belum sotapanna... soalnya kalau dia mengikis belenggu pertama (mencapai sotapanna), paling lama di samsara tinggal 7 kelahiran lagi...

jadi bodhisatta dg belenggu lengkapnya masih dapat melakukan akusala garuka kamma...

CMIIW
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mangkok on 02 May 2008, 05:06:51 PM
Pertama-tama perlu ada definisi yang jelas tentang apa itu bodhisattva, menurut tradisi Lamrim (Tahapan Jalan Menuju Pencerahan), bodhisattva adalah makhluk yang telah membangkitkan bodhicitta secara spontan. Berikut ini terjemahan kutipan tentang salah satu manfaat Bodhicitta Liberation in Ourhands (part three), hal 107-108.

... (sepuluh manfaat bodhicitta).... (manfaat ke-2)

(2) Kita akan disebut sebagai seorang Bodhisattva (Putra Penakluk)

(Dari Bodhicaryavatara karya Shantideva:)
Saat bodhicitta dibangkitkan,
Seorang makhluk menderita yang terbelenggu dalam penjara samsara
Disebut sebagai putra atau putri para Sugata.


Beberapa kalimat lain juga menyatakan (dari teks yang sama):
Hari ini saya terlahir dalam keluarga Buddha.
Sekarang saya telah menjadi anak dari para Buddha.


Seperti yang diindikasikan kalimat-kalimat tersebut, bodhicitta-lah yang menentukan apakah seseorang menjadi putra para Penakluk (S: Jinaputra) atau tidak. Walaupun seorang individu dapat memperoleh abhijña atau kekuatan supranatural, atau menjadi fasih di dalam kelima pengetahuan, atau bahkan telah mencapai suatu realisasi yang langsung terhadap kesunyataan dan telah sepenuhnya meninggalkan semua gangguan-gangguan mental (klesha-klesha), ia bukanlah seorang Bodhisattva atau putra para Penakluk jika ia belum mengembangkan bodhicitta. Tidak juga dapat dikatakan bahwa ia telah memasuki  jajaran para praktisi Mahayana.
Sebaliknya, suatu makhluk yang berhasil dalam membangkitkan pikiran ini benar-benar memasuki lingkungan para Mahayanis, walaupun ia  mungkin adalah seekor anjing, seekor babi, atau binatang  yang lainnya. Hal ini benar, walaupun ia mungkin sebodoh seekor keledai dan tidak mempunyai pengetahuan lain apapun.
.... (Liberation in ourhands part three, hal 107-108)

Setelah seseorang membangkitkan bodhicitta spontan, dia yang disebut seorang bodhisattva akan memasuki marga/jalan pertama dari lima marga/jalan. Kelima marga ini adalah marga: marga akumulasi, marga persiapan, marga penglihatan, marga meditasi, dan marga tanpa belajar lagi. Pada saat kapan seorang bodhisattva tidak akan jatuh ke alam rendah lagi?

Berikut ini kutipan dari ceramah Dagpo Rinpoche pada retret Liberation in Ourhands thn 2001 di Mont Dore, Perancis (hari pertama, sesi siang):
...
Sebenarnya tidak ada jaminan bahwa Anda dapat menghindari kelahiran di alam rendah sampai Anda mencapai tingkat kesabaran (I: forbearance) dari marga persiapan (I: preparation, diterjemahkan juga sebagai applying oleh teks lain, lihat kutipan dibawah juga.) Sebelum tingkat tersebut, Anda mempunyai kemungkinan mengambil kelahiran tersebut (red: alam rendah).
.....

Berikut kutipan dari:
http://www.berzinarchives.com/web/en/archives/sutra/level4_deepening_understanding_path/path/five_pathway_minds_five_paths/five_pathway_minds_five_paths_advan.html

(saya hanya mengutip bagian marga persiapan saja, yang disini titulis The applying pathway mind:

The applying pathway mind has four stages:
   1.“Heat” (drod), with which we have joined shamatha and vipashyana on the sixteen aspects of the four noble truths while awake. This stage is called “heat” since the fire of the nonconceptual discriminating awareness of a seeing pathway mind will soon be generated.
   2.“Peak” (rtse-mo), with which we have it even when dreaming. This stage is called “peak” since one has reached the endpoint of the stage at which the roots of our constructive force (dge-ba’i rtsa-ba, roots of virtue) are susceptible to being devastated (bcom). Before this stage, anger at a bodhisattva, for instance, can devastate the positive force (merit) we have built up. "Devastate" means that this positive force will never ripen into what it would have otherwise ripened into and that its ripening, instead, into something much weaker will be severely delayed. Such devastating disturbing emotions never arise from this stage onwards.
   3.“Patience” (bzod-pa), with which we have no more fears that our discriminating awareness might nullify completely any validly knowableme.” Because of this lack of fear, this stage is called “patience.” With the attainment of this stage of pathway mind, we no longer will be reborn in any of the three worse rebirth states – as a trapped being in a joyless realm (hell being), clutching ghost (hungry ghost), or creeping creature (animal).
   4.“Supreme Dharma” (chos-mchog), with which we are able to apply our joined shamatha and vipashyana on the sixteen aspects to the nature of mind itself. This stage is called “supreme Dharma” since it is the highest level of ordinary beings (so-so’i skye-bo). Those who have not yet become aryas are termed “ordinary beings,” even if they have achieved one of the first two pathway minds.

Semoga bermanfaat

Terima kasih :|
NB: Kutipan saya adalah dari tradisi Lamrim, saya tidak tahu apakah di tradisi lain berbeda ataukah sama.

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 02 May 2008, 05:20:56 PM
jadi menurut tradisi anda , bodhisatva bisa terlahir di alam sengsara atau ngga,cuman jawab itu aja kok.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mangkok on 02 May 2008, 06:02:14 PM
Maaf   ^:)^ klo saya tidak bisa menguraikan dengan baik dan malah menimbulkan kesalahpahaman ataupun kilesa, dalam tradisi Lamrim, seorang bodhisattva sebelum mencapai tingkat kesabaran (Inggris: forbearance/patience) dari marga persiapan (sanskerta: prayogamarga) masih bisa terlahir di alam rendah. Setelah mencapai minimal level tersebut baru seorang bodhisattva benar2 tidak akan terlahir lagi di alam rendah.

Terima kasih atas koreksinya  :|
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 May 2008, 10:46:50 AM
Menurut Buddhisme apa yg membuat orang menjadi
BAIK dan mejadi JAHAT?

Tolong dijelaskan (perbandingan rinci) dgn yg dijelaskan di majalah TIME.

What make us GOOD or EVIL?
TIME Magazine December 3, 2007 Vol. 170 No. 23
http://rapidshare.com/files/74288004/T_20071203-pdf.rar
(utk download pilih FREE, bukan PREMIUM ACCOUNT)

thanks sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: antidote on 17 May 2008, 05:08:50 AM
susunan sistematis dalam mempelajari ajaran Buddha,
maksudnya setelah belajar A baru belajar B abis itu di sambung C dst


Buka buku pelajaran agama Buddha dulu ,udah lengkap,kalo ga punya,ntar aku kirimin deh bukunya ke kamu.....tinggal PM,tulis alamat lengkap,bukunya kasih daah...... :))
Thx, adek aq rupanya ada buku pelajaran agama Buddha, di kasi sama dosennya dulu katanya.
aq baca itu dulu deh
 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 22 May 2008, 11:52:44 PM
Hari minggu tgl 25 mei 2008, divihara dhammacakka jaya sunter menyelenggarakan Pindapata.

Pindapata = berdana kepada anggota sangha dr umat. (betull yaa??)

rencanaku mao ikut pindapata, tapi karena aku gak ngerti, dan kalo jadi ini pertama kali aku pindapata
mao tanya disini agar dlm berdana aku gak salah ngasih,
apa yg bole dan tidak bole utk pindapata

menurut kalian semua, sebaiknya aku berdana apa ya

mao tanya lagi,   bhikkhu theravada ada jam makan ya?? yaitu jam 12 siang, dan hanya 1x dlam 24 jam??

Sang Buddha adalah guru agung para deva dan manusia
kalo dialam manusia sekarang ini bulan waisak, apa dialam deva jg adaian waisakan, mengingat sang Buddha jg membabarkan dhamma di alam deva?? 


Thz ya.........  _/\_





Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 23 May 2008, 08:29:16 AM
rencanaku mao ikut pindapata, tapi karena aku gak ngerti, dan kalo jadi ini pertama kali aku pindapata
mao tanya disini agar dlm berdana aku gak salah ngasih,
apa yg bole dan tidak bole utk pindapata

menurut kalian semua, sebaiknya aku berdana apa ya

mao tanya lagi,   bhikkhu theravada ada jam makan ya?? yaitu jam 12 siang, dan hanya 1x dlam 24 jam??


Patta = mangkok makanan Bhikkhu.......pasti udah tahu istilah ' mangkok makanan ' jadi yang didanakan adalah makanan.
Tradisi Pindapatta menjadi rancu dan terkesan kita bisa menaruh apa aja termasuk angpao uang, pepsodent,sikat gigi,dupa,jarum dan segala macamnya. kalo ingin berdana hal itu lebih baik pada momen biasa saja. mengingat pindapatta adalah 'momen bhikkhu keluar untuk meminta dana makanan'. Jadi sebaiknya hanya berdana makanan.

mao tanya lagi,   bhikkhu theravada ada jam makan ya?? yaitu jam 12 siang, dan hanya 1x dlam 24 jam??

Tradisi Theravada mencatat, seorang Bhikkhu boleh makan dimana sinar matahari pada pagi hari telah cukup terang sehingga kamu bisa melihat kulit kamu sendiri,kaki kamu sendiri dan sekeliling dengan jelas.ini untuk sarapan, untuk makan siang, tidak lewat dari tengah hari dimana matahari bersinar pada pertengahan langit(jam12 biasanya).jadi biasa diatur menjadi jam 11.

Tergantung latihan bhikkhum,ada bhikku yang cuma makan siang saja setelah itu tidak, ada juga yang sarapan dan makan siang, namun ingat range waktunya tetap berlaku seperti itu.

Sang Buddha adalah guru agung para deva dan manusia
kalo dialam manusia sekarang ini bulan waisak, apa dialam deva jg adaian waisakan, mengingat sang Buddha jg membabarkan dhamma di alam deva??


Perayaan waisak adalah sebuah perayaan oleh umat Buddhisme bukan digariskan oleh Sang Buddha sendiri, masalah di alam deva rayain waisak......mungkin Virya mau berpartisipasi dengan meningkatkan samadhi sehingga bisa melihat alam deva dan memberitahukan kita apakah waisakan itu ada disana?inget lho,rentang waktu alam deva dan manusia tidak sama. manusia menggunakan penanggalan 12 bulan dan 365 hari, apakah di alam deva akan berlaku penanggalan waktu seperti alam manusia... Sang Buddha sudah menjelaskan bahwa rentang waktu berbeda.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 23 May 2008, 09:30:22 AM
Quote
mao tanya lagi,   bhikkhu theravada ada jam makan ya?? yaitu jam 12 siang, dan hanya 1x dlam 24 jam??

Nambahin Nyanadhana, biasanya makan dua kali, pagi dan siang. Praktek makan sekali sehari itu adalah praktek dhutanga, praktek yang sukarela, bukan suatu kewajiban.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 25 May 2008, 12:33:10 PM
Bagimana Buddism mengajaran orang
menjadi
JUJUR ?
langkah2 konkrit apa yg dapat dilakukan?
Bila seorang walikota yg benar2 Buddhist,
apa yg dpt dilakukan utk mengajarkan/membuat
manusia2 di kota tsb menjadi jujur?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 25 May 2008, 12:53:05 PM
Bagimana Buddism mengajaran orang
menjadi
JUJUR ?
langkah2 konkrit apa yg dapat dilakukan?
Bila seorang walikota yg benar2 Buddhist,
apa yg dpt dilakukan utk mengajarkan/membuat
manusia2 di kota tsb menjadi jujur?
melalui panca sila buddhist: aku bertekad utk menghindari berkata yg tidak benar
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 25 May 2008, 05:50:12 PM
Tadi liat di metro, yan pindapatta, pada ngasih angpaw , buanyak euy.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 26 May 2008, 09:30:14 AM
Ryu,itu namanya orang buta didepan bawa arah,orang buta dibelakang memegang pundaknya dan terus dan terus semua terjerumus bikin salah oleh orang buta didepan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 May 2008, 11:03:09 AM
Bagimana Buddism mengajaran orang
menjadi
JUJUR ?
langkah2 konkrit apa yg dapat dilakukan?
Bila seorang walikota yg benar2 Buddhist,
apa yg dpt dilakukan utk mengajarkan/membuat
manusia2 di kota tsb menjadi jujur?
melalui panca sila buddhist: aku bertekad utk menghindari berkata yg tidak benar

Apakah ini akan berhasil?
Sedangkan yg melakukan (ingin bertekad) adalah hak masing2 warga.....
sedangkan tidak semua warga beragama Buddhist.....

Langkah konkritnya gimana?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 26 May 2008, 11:27:08 AM
Apakah ini akan berhasil?
Sedangkan yg melakukan (ingin bertekad) adalah hak masing2 warga.....
sedangkan tidak semua warga beragama Buddhist.....

Langkah konkritnya gimana?

thanks!


Apakah Kebenaran yang diajarkan oleh Sang Buddha adalah bernama "AGAMA BUDDHA"?
Apakah bertekad menghindari ucapan,perbuatan,perkataan tidak benar adalah "MILIK AGAMA BUDDHA"?
Tidak,bacalah semua tulisan Sutta, semua berisi ajaran yang bisa dipraktekkan oleh manusia dan deva,hanya kembali lagi pada manusia itu bisa keluar dari "fanatik" atau tidak, mau melihat horizon luas atau tidak.

Terkadang membawakan Buddhadhamma kepada orang non buddhist kuncinya terletak pada bagaimana anda memarketkan ini menjadi bahasa umum universal yang bisa diterima oleh mereka tanpa mereka menyadari itu adalah Ajaran Buddha. simpel bukan, karena Sang Buddha mengajarkan Kebenaran Universal tanpa ikatan agama, suku,ras, kuncinya hanya terletak pada bagaimana anda memasarkan ucapan,perbuatan,pikiran yang awalnya Buddhism ke bahasa umum.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 26 May 2008, 02:22:09 PM
agama beda  ^-^ ^-^ gak ada 1 pun yg ngajarin 'kamu berbohong masuk sorga' :)) :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 May 2008, 08:56:04 AM
Apakah ini akan berhasil?
Sedangkan yg melakukan (ingin bertekad) adalah hak masing2 warga.....
sedangkan tidak semua warga beragama Buddhist.....

Langkah konkritnya gimana?

thanks!


Apakah Kebenaran yang diajarkan oleh Sang Buddha adalah bernama "AGAMA BUDDHA"?
Apakah bertekad menghindari ucapan,perbuatan,perkataan tidak benar adalah "MILIK AGAMA BUDDHA"?
Tidak,bacalah semua tulisan Sutta, semua berisi ajaran yang bisa dipraktekkan oleh manusia dan deva,hanya kembali lagi pada manusia itu bisa keluar dari "fanatik" atau tidak, mau melihat horizon luas atau tidak.

Terkadang membawakan Buddhadhamma kepada orang non buddhist kuncinya terletak pada bagaimana anda memarketkan ini menjadi bahasa umum universal yang bisa diterima oleh mereka tanpa mereka menyadari itu adalah Ajaran Buddha. simpel bukan, karena Sang Buddha mengajarkan Kebenaran Universal tanpa ikatan agama, suku,ras, kuncinya hanya terletak pada bagaimana anda memasarkan ucapan,perbuatan,pikiran yang awalnya Buddhism ke bahasa umum.

Bila Bro NyanaDhana (sudah jelas Bro berwawasan/pemikiran Buddhist) menjadi wali kota

Langkah2 apakah yg dpt diterapkan untuk menjadikan warga yg dipimpin bapak menjadi
warga yg Jujur, giat, berwelas asih (kasih terhadap sesama),,,, mulai dari anak2 s/d org dewasa/tua.....

1. Bagaimana cara berpikir Buddhist (bukan agama Buddhist lho) ini dapat diterapkan di masyarakat? Mengingat bapak memiliki kekuasaan dan juga uang utk melakukan hal tsb...

2. Bagaimana anda memasarkan produk Buddhism ini kepada masyarakat dimana anda menjabat?

trims sebelumnya....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 27 May 2008, 08:59:53 AM
johan tiga rebu,

ada pepatah 'monkey see, monkey do' awali dr seorang pemimpin otomatis bwhan ngikut
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 27 May 2008, 09:17:40 AM
johan sa ceng,

terlepas dari saya Buddhist atau tidak, saya akan mengambil pengamatan dari sebuah negara yang maju saja dan saya ambil contoh Taiwan, bagaimana mereka mengimplikasikan negara mereka menjadi modern dan aman dari gangguan demo demo masyarakat termasuk kejahatan dalam masyarakat.(pencuri,pencopet,preman,dll)
1. Pendidikan
inilah kunci penting yang harus ditekankan, anda bisa bandingkan sistem pendidikan Indonesia yang amburadul dan malah menjadi urusan belakang oleh pemerintah. Pendidikan juga merupakan salah satu pendobrak tata budaya bangsa Indonesia yang biar lambat asal selamat.

2. Tingkat kelahiran
ini sudah mulai dilupakan, Indonesia memiliki tingkat kelahiran yang membludak,semakin banyak kelahiran maka akan semakin susah mengaturnya ambil contoh aja sebuah keluarga 10 orang anak,yang bisa diatur juga baru 2-3 anak, betul toh.

3. Tatanan budaya setempat melalui mediasi
TV merupakan alat belajar paling efektif untuk manusia ,anda setuju hal itu? Lihatlah TV Indonesia sekarang ini yang membuat serta mengajarkan penontonnya untuk selalu iri hati,sombong dan segala macam penyakit batiniah. ini sangat berbeda dengan luar negri dimana TVnya sarat akan pendidikan,tayangan moral meskipun tayangan iseng masih ada,namun lihat proporsionalnya 80%pendidikan 20% entertainment, berbeda dengan TV Indonesia, baru nonton berita aja udah bikin hati panas.

4. Kebijakan / Regulasi yang jelas
Lempar batu sembunyi tangan, ini adalah kerjaan yang sering kita dapati sebagai masalah Indonesia. lihatlah regulasi setempat yang sedemikian hancur berantakan sehingga pihak asing dengan gampangnya memutar-mutar bangsa ini belum lagi pejabat yang korup.

Saya pikir,seandainya saya memimpin hal ini,4 hal ini akan dibereskan terlebih dahulu, setelah itu terjadi mari membahas mengenai Pekerjaan. Prinsip Buddhisme seandainya telah ditanam pada saat pendidikan,saya yakin tidak akan menemukan banyak masalah untuk rakyatnya.

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 May 2008, 10:57:08 AM
johan sa ceng,

terlepas dari saya Buddhist atau tidak, saya akan mengambil pengamatan dari sebuah negara yang maju saja dan saya ambil contoh Taiwan, bagaimana mereka mengimplikasikan negara mereka menjadi modern dan aman dari gangguan demo demo masyarakat termasuk kejahatan dalam masyarakat.(pencuri,pencopet,preman,dll)
1. Pendidikan
inilah kunci penting yang harus ditekankan, anda bisa bandingkan sistem pendidikan Indonesia yang amburadul dan malah menjadi urusan belakang oleh pemerintah. Pendidikan juga merupakan salah satu pendobrak tata budaya bangsa Indonesia yang biar lambat asal selamat.

2. Tingkat kelahiran
ini sudah mulai dilupakan, Indonesia memiliki tingkat kelahiran yang membludak,semakin banyak kelahiran maka akan semakin susah mengaturnya ambil contoh aja sebuah keluarga 10 orang anak,yang bisa diatur juga baru 2-3 anak, betul toh.

3. Tatanan budaya setempat melalui mediasi
TV merupakan alat belajar paling efektif untuk manusia ,anda setuju hal itu? Lihatlah TV Indonesia sekarang ini yang membuat serta mengajarkan penontonnya untuk selalu iri hati,sombong dan segala macam penyakit batiniah. ini sangat berbeda dengan luar negri dimana TVnya sarat akan pendidikan,tayangan moral meskipun tayangan iseng masih ada,namun lihat proporsionalnya 80%pendidikan 20% entertainment, berbeda dengan TV Indonesia, baru nonton berita aja udah bikin hati panas.

4. Kebijakan / Regulasi yang jelas
Lempar batu sembunyi tangan, ini adalah kerjaan yang sering kita dapati sebagai masalah Indonesia. lihatlah regulasi setempat yang sedemikian hancur berantakan sehingga pihak asing dengan gampangnya memutar-mutar bangsa ini belum lagi pejabat yang korup.

Saya pikir,seandainya saya memimpin hal ini,4 hal ini akan dibereskan terlebih dahulu, setelah itu terjadi mari membahas mengenai Pekerjaan. Prinsip Buddhisme seandainya telah ditanam pada saat pendidikan,saya yakin tidak akan menemukan banyak masalah untuk rakyatnya.



Trims utk jawaban yg sangat lengkap dan berbobot.................

kalau di TV ada acara Indonesian Idol, Dandut,...etc...

apakah "Jujur, Ulet dan Kasih " juga dapat dihargain atau dijadikan "perlombaan" ???

apakah juga ada taman (tempat wisata).... yg menceritakan ketiga unsur tsb????

dll
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 27 May 2008, 11:03:43 AM
aku tak ngerti pertanyaanya yang terakhir,maksudnya taman wisata apa?jujur ulet kasih? kayak motto sinarmas aja, motto Pak Frengky,hehehehee......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 May 2008, 08:48:58 PM
aku tak ngerti pertanyaanya yang terakhir,maksudnya taman wisata apa?jujur ulet kasih? kayak motto sinarmas aja, motto Pak Frengky,hehehehee......

Mungkin juga bisa dibuat sinetron dgn ..... mencapai sukses dgn
jujur........................
trus #2 Ulet.....
dan yg ketiga kasih............

apakah ke 3 unsur ini juga bisa dibuat tempat wisata....kan ada wisata agrobis....
nah ini tempat wisata yg mengisahkan jujur, ulet dan kasih..................

apakah ketiga hal tsb jujur ulet dan kasih bisa dipertandingkan?
soalnya kan kita ada pertandingan sepak bola, bulu tangkis, bagaimana dgn yg ke3 tsb???

bagaimana menghargain masyarakat yg ulet?
bagaimana menceritakan cerita yg begitu menginsipirasikan ke3 hal tsb diatas...
dll,
dll

trims utk jawabannya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 May 2008, 09:37:25 PM
johan tiga rebu,

ada pepatah 'monkey see, monkey do' awali dr seorang pemimpin otomatis bwhan ngikut

belum tentu bro..............

DEVATA?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 28 May 2008, 07:56:37 AM
kalo Master Cheng Yen, guru saya selalu mengatakan kerjakan dengan 3 prinsip meskipun kamu punya latar agama berbeda yaitu Kebenaran,Kebaikan dan Keindahan.......inilah yang menjadi landasan DAAITV dan seluruh insan Tzu Chi di dunia. inilah kekuatan Master Cheng Yen 'memimpin' Tzu Chi di 45 negara. Apakah teladan ini bisa dijadikan contoh untuk para pemerintah setempat?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 28 May 2008, 09:59:34 AM
kalo Master Cheng Yen, guru saya selalu mengatakan kerjakan dengan 3 prinsip meskipun kamu punya latar agama berbeda yaitu Kebenaran,Kebaikan dan Keindahan.......inilah yang menjadi landasan DAAITV dan seluruh insan Tzu Chi di dunia. inilah kekuatan Master Cheng Yen 'memimpin' Tzu Chi di 45 negara. Apakah teladan ini bisa dijadikan contoh untuk para pemerintah setempat?

Tanpa diragukan lagi Master Cheng Yen Merupakan(kemiripan) dgn Ibu Theresia yg memperlihatkan HASIL tanpa basa-basi.... dan juga merupakan Master yg sangat layak dikagumin/dicontohin oleh semua orang.

Bagaimana KEJUJURAN diajarkan dini pada murid PlayGroup, dan TK?...

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 29 May 2008, 07:38:13 AM
ambil contoh sekolah cinta kasih Tzu Chi saja, mau tahu bagaimana anak kolong jembatan saat itu yang belum pernah mendapat pengajaran moral etika dan ilmu p[engetahuan akhirnya setelah Tzu Chi mendirikan sekolah dan memberikan pengarahan Master Cheng Yen, saat ini menjadi murid berprestasi dan memberikan kebanggaan bagi hidupnya sendiri. :), apakah pemerintah setempat mau merubah hal ini>?

Di luar negri, teori hapalan hanyalah secuil, namun praktek menjadi penting, terbaliknya di Indonesia, orang belajar fisika dengan hapalan bukan pengamalan dari kondisi lingkungan, hapal dan hapal......inilah sistem pendidikan Indonesia.  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 May 2008, 10:51:31 AM
seorang gadis umur 17 thn....
badan agak pendek... kulit agak hitam, tidak halus...
rambut bercabang (pecah2), bibir tembem (tebal),
kuping terlalu besar, alis hampir hilang, mata tidak menarik
gigi kuning, kepalapu agak besar..............

Sekian tahun omset pendekatan dari cowok2 boleh dikatakan NOL besar...

dia sedih....

1. Menurut Buddhism apakah yg dapat dilakukan gadis tsb
sehingga memiliki hidup yg "bahagia"...?
2. Apakah org yg berpenampilan jelek/cacat juga dpt hidup bahagia?
3. apakah kebahagiaan itu dpt dicapai walaupun perubahaan fisik tidak tercapai setelah berusaha keras?

trims utk jawabannya..

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 30 May 2008, 11:08:18 AM
 _/\_dapat menerima diri apa adanya adalah sebuah kebahagiaan

inilah yang Sang Buddha inginkan agar tidak terjebak dalam 8 kemelekatan salah empatnya adalah cantik,buruk,dipuji,dicela. Kalau mau berbicara cantik, apakah ukuran cantiknya? apakah harus seperti Tamara dalam iklan iklan sabun? atau seperti Omas dalam lawak jakarta.

Semua orang yang mengerti dirinya apa adanya akan bersahaja dalam hidup,dan dengn bersahaja ia terhindar dari semua sakit kepala(Mandarin : Fan Nao) yang berkepanjangan sehingga mempermudah ia meraih kebahagiaan.

3. apakah kebahagiaan itu dpt dicapai walaupun perubahaan fisik tidak tercapai setelah berusaha keras?
Ingat prinsip kamma, semakin banyak memupuk kebaikan(usaha) maka akan beroleh kebaikan,
Saya akan berbicara mengenai Ven.Maha Kaccayana ,siswa Sang Buddha yang ketika itu banyak orang menganggap dirinya sebagai image Buddha,semua orang menyembahnya dan memanggil dia sebagai Buddha,untuk menghindari kesalahpahaman itu,akhirnya dengan kekuatan batin,ia merubah dirinya menjadi seorang yang sangat gendut,jelek,kumel,kotor dan segala kualitas yang dianggap paling buruk di dunia manusia.
Namun apa yang terjadi, bukan celaan yang didapat malah ia menjadi salah satu siswa Sang Buddha yang hokinya paling besar sebagai contoh umat banyak yang berdana makanan. semua orang terheran-heran bahwa orang jelek ini ternyata malah banyak yang baik kepadanya. Sang Buddha menjelaskan bahwa kehidupan masa lampau beliau banyak berdana kepada makhluk2.
Kaccayana sering ditemui dalam amulet Thailand bernama Phra Pidta. tubuh gendut dengan tangan menutupi mata,mulut,telinga,perut(udel) dan anus menandakan bahwa seseorang seharusnya menutup 6 lubang sensasi dan meneruskan sikap sahaja apa adanya, yang berlaku adalah kebaikan orang itu bukan fisiknya.
Nah masalahnya,kalo orang sudah jelek habis itu jahat lagi tidak pernah berbuat kebaikan,apa buah kebaikan yang harus ia peroleh?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 May 2008, 11:14:42 AM
ambil contoh sekolah cinta kasih Tzu Chi saja, mau tahu bagaimana anak kolong jembatan saat itu yang belum pernah mendapat pengajaran moral etika dan ilmu p[engetahuan akhirnya setelah Tzu Chi mendirikan sekolah dan memberikan pengarahan Master Cheng Yen, saat ini menjadi murid berprestasi dan memberikan kebanggaan bagi hidupnya sendiri. :), apakah pemerintah setempat mau merubah hal ini>?

cerita yg waaah....
bagaimana topik JUJUR, ULET dan Pengendalian Diri dpt diajarkan disekolah?



thanks

Di luar negri, teori hapalan hanyalah secuil, namun praktek menjadi penting, terbaliknya di Indonesia, orang belajar fisika dengan hapalan bukan pengamalan dari kondisi lingkungan, hapal dan hapal......inilah sistem pendidikan Indonesia.  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 30 May 2008, 12:45:24 PM
seorang gadis umur 17 thn....
badan agak pendek... kulit agak hitam, tidak halus...
rambut bercabang (pecah2), bibir tembem (tebal),
kuping terlalu besar, alis hampir hilang, mata tidak menarik
gigi kuning, kepalapu agak besar..............

Sekian tahun omset pendekatan dari cowok2 boleh dikatakan NOL besar...

dia sedih....

1. Menurut Buddhism apakah yg dapat dilakukan gadis tsb
sehingga memiliki hidup yg "bahagia"...?
2. Apakah org yg berpenampilan jelek/cacat juga dpt hidup bahagia?
3. apakah kebahagiaan itu dpt dicapai walaupun perubahaan fisik tidak tercapai setelah berusaha keras?

trims utk jawabannya..



pertanyaan no 1, 2 dan 3 dapat terjawab sekaligus, sbb:

Gadis tsb akan berbahagia jika dapat menerima kenyataan yg ada sebagaimana adanya.

Jika si gadis telah dapat menerima kenyataan apa adanya, maka tidak akan timbul masalah lagi.
Masalah akan timbul jika kita tidak dapat menerima keadaan.

Konflik = kenyataan tidak sama dengan keinginan.
Jika keinginan = kenyataan, berarti tidak ada konflik.

Jawaban ini universal terhadap semua permasalahan kita semua.
Kita akan menderita jika kita tidak dapat menerima keadaan yg ada.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: chingik on 31 May 2008, 11:18:08 PM
Quote
1. Menurut Buddhism apakah yg dapat dilakukan gadis tsb
sehingga memiliki hidup yg "bahagia"...?
Maksudnya 'bahagia' karena bisa didekati cowo2 kan?
Bisa, jangan menolak seorang laki2 yg juga cacat dan jelek. 

 

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Balhamoth on 31 May 2008, 11:59:56 PM
kk skalian saya mo nanya apakah ide sebuah ide adalah milik dari seseorang? kan dia yang menciptakannya, apa yang membuat ide bukan menjadi milik?
thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 01 June 2008, 05:17:42 PM
Bagaimana menerapkan TIDAK MELEKAT untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari dari ajaran Buddha? Apa hubungannya dgn ambisi untuk pencapaian hasil lebih baik utk segala bidang? Kalau tiap hari kita makan nasi.... itu KEBUTUHAN untuk hidup atau Melekat pada nasi? (walaupun bisa makanan pokok lainnya).... apakah menghirup O2 itu kebutuhan atau melekat? bagaimana membedakan kebutuhan mutlak dgn kemelekatan?

trims sebelumnya....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 01 June 2008, 05:20:37 PM
Kalau melekat utk KEBAJIKAN..........apakah itu BAIK?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 01 June 2008, 05:26:43 PM
kk skalian saya mo nanya apakah ide sebuah ide adalah milik dari seseorang? kan dia yang menciptakannya, apa yang membuat ide bukan menjadi milik?
thanks

Apakah ide orang gila... bisa menjadi miliknya? apakah ada yg mau idenya orang gila?
(walaupun gratis...)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 01 June 2008, 06:22:09 PM
kk skalian saya mo nanya apakah ide sebuah ide adalah milik dari seseorang? kan dia yang menciptakannya, apa yang membuat ide bukan menjadi milik?
thanks
Secara kita hidup di sosial, yah hak intelektual *Termasuk ide* itu dihargai berdasarkan lingkungan dan sosial. Kalau memang ada kesepakatan untuk menghargai hak tersebut, yah kita patuhi aturan tersebut.

Contoh ide yg dilindungi yah seperti paten.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 01 June 2008, 06:24:54 PM
Bagaimana menerapkan TIDAK MELEKAT untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari dari ajaran Buddha? Apa hubungannya dgn ambisi untuk pencapaian hasil lebih baik utk segala bidang? Kalau tiap hari kita makan nasi.... itu KEBUTUHAN untuk hidup atau Melekat pada nasi? (walaupun bisa makanan pokok lainnya).... apakah menghirup O2 itu kebutuhan atau melekat? bagaimana membedakan kebutuhan mutlak dgn kemelekatan?

trims sebelumnya....
IMO sih beda antara kemelekatan dan kebutuhan bukan pada bendanya, tetapi pada batin si orang tsb.
Tubuh butuh O2, itu benar. tapi ketika tidak ada udara, kemelekatan lain/ego yg takut mati akan berusaha untuk survive dan mencari O2.

Susah sih menilai itu. selama kita masih belum "padam" a.k.a nibbana maka kemelekatan itu akan selalu ada. Melekat terhadap yg buruk maupun yang baik
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 03 June 2008, 09:08:28 AM
Ditinjau dari ajaran Buddha, apakah salah satu dari :
  1. kejujuran
  2. keuletan
  3. pengendalian diri
  4. welas asih
  5. dll

dapat diperlombakan spt perlombaan Indonesia Idol......
(kalau tidak bisa, sebabnya kenapa?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 03 June 2008, 09:21:21 AM
Bagaimana penerapan TIDAK MELEKAT untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari menurut ajaran Buddha?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 03 June 2008, 09:34:54 AM
 _/\_ Pertama,Hidup apa adanya dan berkecukupan, ini akan membuat anda lapang dada dan berwelas asih

ilustrasinya begini
1. Orang kaya yang bisnis, dia sudah menyadari dirinya kaya namun dia tidak mengerti batasan kaya itu seperti apa,dan dia terus mencari dan terus mencari, dari 1M menjadi 1T dan terus dan terus,namun ia tidak menikmati hasil kerja kerasnya melainkan istrinya ataupun saudara-saudaranya. inilah yang dinamakan kemelekatan akan harta.

2. Orang miskin, tiap hari mengeluh dan mengeluh dirinya miskin,namun tidak pernah berusaha,ia terus memikirkan kapan dia kaya, ia melekat akan arti kemiskinan itu dan tidak bisa keluar,pikirannya menjadi 'miskin'

Kedua, masa lalu adalah pembelajaran,masa depan adalah bayang-bayang, Sang Buddha memberikan nasehat agar kita hidup di masa kini dan tidak terus bermimpi ataupun terus menyesali masa lalu.

Ketiga, Praktekkan dana paramita sebagai landasan. saya sendiri memiliki sebuah celengan dimana setiap hari saya akan memasukkan Rp.1000 ke dalam celengan dan setiap memasukkan dipenuhi rasa suka cita, setelah celengan penuh,uang itu akan didanakan untuk Tzu Chi agar dapat membantu orang banyak. meskipun kecil,namun berisi berjuta-juta pikiran baik dalam celengan tersebut.

Keempat, pelajari Dhamma, ingat apa kata Manggala Sutta mengenai Berkah Utama yang membawa Kebahagiaan dan ingat urusan Kamma.

Semoga empat praktek ini dapat membantu memperkecil kemelekatan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 03 June 2008, 04:09:10 PM
Kalau melekat utk KEBAJIKAN..........apakah itu BAIK?

Yang namanya KEMELEKATAN adalah tidak baik, termasuk melekat terhadap kebajikan.

Kasih contoh nih:
~ Kita berencana akan ikut Bakti Sosial (Baksos). Pas mo pergi ternyata mama minta tolong menjaga adik karna pembantu tiba2 sakit. Kita menolak dan akhirnya terjadi keributan, kita mencak2 memaki2 seisi rumah.


::

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 03 June 2008, 05:25:12 PM
Ditinjau dari ajaran Buddha, apakah salah satu dari :
  1. kejujuran
  2. keuletan
  3. pengendalian diri
  4. welas asih
  5. dll

dapat diperlombakan spt perlombaan Indonesia Idol......
(kalau tidak bisa, sebabnya kenapa?)

Kalo di lihat dari faktor2 batin (cetasika) itu semua ( no. 1-4 ) adalah termasuk faktor batin indah (Sobhana Sadharana 19). Jadi mereka tidak bisa di perlombakan karena mereka munculnya bersamaan.

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 03 June 2008, 05:29:06 PM
Bagaimana penerapan TIDAK MELEKAT untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari menurut ajaran Buddha?

Terima apa adanya.... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 03 June 2008, 08:34:18 PM
Ditinjau dari ajaran Buddha, apakah salah satu dari :
  1. kejujuran
  2. keuletan
  3. pengendalian diri
  4. welas asih
  5. dll

dapat diperlombakan spt perlombaan Indonesia Idol......
(kalau tidak bisa, sebabnya kenapa?)

Kalo di lihat dari faktor2 batin (cetasika) itu semua ( no. 1-4 ) adalah termasuk faktor batin indah (Sobhana Sadharana 19). Jadi mereka tidak bisa di perlombakan karena mereka munculnya bersamaan.

_/\_ :lotus:

jawaban yg sangat menarik............

cuma saya agak "kecewa".... kenapa suatu yg begitu baik/berharga tidak dapat diperlombakan...

mungkin yg lain bisa bantu???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 03 June 2008, 08:39:15 PM
Bagaimana penerapan TIDAK MELEKAT untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari menurut ajaran Buddha?

Terima apa adanya.... ;D

_/\_ :lotus:

Spt halnya saya melihat lukisan ditembok sebuah sekolah TK/SD....

Disana ditulis inti ajaran Buddha .... utk mencapai kebahagiaan adalah menerima apa adanya...
saya komplain sama pemilik sekolah tsb... katanya itu diambil dari buku ensiklopedia Gramedia... kalau tidak terima ya ngadu aja kesana...

bagaimana sifat menerima apa adanya dgn keinginan akan kemajuan (gigih utk mencapai yg lebih baik).... Dunia teknology berkembang terus karna ilmuwan tidak pernah merasa puas utk mencapai yg lebih baik.................. jadi bagaimana melakukan hal tsb?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Balhamoth on 04 June 2008, 12:12:27 AM
kk skalian saya mo nanya apakah ide sebuah ide adalah milik dari seseorang? kan dia yang menciptakannya, apa yang membuat ide bukan menjadi milik?
thanks
Secara kita hidup di sosial, yah hak intelektual *Termasuk ide* itu dihargai berdasarkan lingkungan dan sosial. Kalau memang ada kesepakatan untuk menghargai hak tersebut, yah kita patuhi aturan tersebut.

Contoh ide yg dilindungi yah seperti paten.

hmm.., maksudnya.. sang Buddha sendiri mengajarkan untuk tidak melekat, tidak ada aku tidak ada suatu milik, tidak ada inti.
yang ingin saya tanyakan, masalah memiliki bukankah ide adalah milik kita?, kita yang menciptakan sebuah ide dan ide adalah atas nama kita seperti paten merek dalam membuat sesuatu...berarti ada kita tidak memiliki yang barang ataupun hal lain karena untuk membuat dompet aja dibutuhkan tukang, kulit dsb dari bantuan orang lain sehingga mustahil menyebut dompet adalah sebuah milik, tapi berbeda dengan ide dimana ide kan dari pemikiran kita sendiri.... mbulet ya ... aku juga bingung...
 tolong penjelasannya...
 
Terima Kasih..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 04 June 2008, 07:13:31 AM
yah sebenarnya kalo di cocokan dengan contoh dompet, kita berpikir dan hidup kan perlu nutrisi, nutrisi dari makanan, makanan dari petani, yg nganter, yg masak dkk.

Dalam buddhism memiliki konsep anatta dimana dari batin dan jasmani ini kalau kita cari tidak ditemukan yg mana itu "aku", termasuk pikiran. Maka itu produk dari pikiran yg bukan aku itu, milik siapakah hasilnya itu ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 June 2008, 09:35:40 AM
Disana ditulis inti ajaran Buddha .... utk mencapai kebahagiaan adalah menerima apa adanya...
saya komplain sama pemilik sekolah tsb... katanya itu diambil dari buku ensiklopedia Gramedia... kalau tidak terima ya ngadu aja kesana...

bagaimana sifat menerima apa adanya dgn keinginan akan kemajuan (gigih utk mencapai yg lebih baik).... Dunia teknology berkembang terus karna ilmuwan tidak pernah merasa puas utk mencapai yg lebih baik.................. jadi bagaimana melakukan hal tsb?


Pertama, bro johan bertanya bagaimana caranya mencapai kebahagiaan melalui Buddhisme,maka kita menjawab menerima hidup apa adanya, lantas pertanyaan diubah menjadi bagaimana menerima hidup apa adanya dengan kemajuan gigih menjadi relevan?

Satu hal,Buddhisme tidak menentang perkembangan teknologi namun pernahkah terpikir semakin banyak teknologi tercipta,terkadang tidak membawa kesejahteraan manusia malah menjadi perusak. lihatlah alam sekitar kita, kita tahu global warming sedang terjadi, namun teknologi tetap diciptakan untuk merusak bumi ini. apakah membawa kebahagiaan?
Manusia tidak akan pernah merasa puas karena terikat dengan Lobha Dosa Moha, namun dengan praktek puas diri,bisa meredam semua ketidakbaikan untuk dunia ini.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 04 June 2008, 10:13:26 AM
Bagaimana penerapan TIDAK MELEKAT untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan sehari-hari menurut ajaran Buddha?

Terima apa adanya.... ;D

_/\_ :lotus:

Spt halnya saya melihat lukisan ditembok sebuah sekolah TK/SD....

Disana ditulis inti ajaran Buddha .... utk mencapai kebahagiaan adalah menerima apa adanya...
saya komplain sama pemilik sekolah tsb... katanya itu diambil dari buku ensiklopedia Gramedia... kalau tidak terima ya ngadu aja kesana...

bagaimana sifat menerima apa adanya dgn keinginan akan kemajuan (gigih utk mencapai yg lebih baik).... Dunia teknology berkembang terus karna ilmuwan tidak pernah merasa puas utk mencapai yg lebih baik.................. jadi bagaimana melakukan hal tsb?

Seharusnya kamu paham dulu tentang anicca, dukkha & anatta itu.
Ketika keinginan akan kemajuan itu timbul dalam batin kamu...dan kamu sudah memahami anicca, dukkha & anatta itu...maka batin kamu akan menerima apa adanya. Jadinya tidak ada kemelekatan (lobha) di situ.

Praktek begini emang tidak mudah...harus benar2 menyelam ke dalam batin... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 June 2008, 02:17:05 PM
Disana ditulis inti ajaran Buddha .... utk mencapai kebahagiaan adalah menerima apa adanya...
saya komplain sama pemilik sekolah tsb... katanya itu diambil dari buku ensiklopedia Gramedia... kalau tidak terima ya ngadu aja kesana...

bagaimana sifat menerima apa adanya dgn keinginan akan kemajuan (gigih utk mencapai yg lebih baik).... Dunia teknology berkembang terus karna ilmuwan tidak pernah merasa puas utk mencapai yg lebih baik.................. jadi bagaimana melakukan hal tsb?


Pertama, bro johan bertanya bagaimana caranya mencapai kebahagiaan melalui Buddhisme,maka kita menjawab menerima hidup apa adanya, lantas pertanyaan diubah menjadi bagaimana menerima hidup apa adanya dengan kemajuan gigih menjadi relevan?

Satu hal,Buddhisme tidak menentang perkembangan teknologi namun pernahkah terpikir semakin banyak teknologi tercipta,terkadang tidak membawa kesejahteraan manusia malah menjadi perusak. lihatlah alam sekitar kita, kita tahu global warming sedang terjadi, namun teknologi tetap diciptakan untuk merusak bumi ini. apakah membawa kebahagiaan?
Manusia tidak akan pernah merasa puas karena terikat dengan Lobha Dosa Moha, namun dengan praktek puas diri,bisa meredam semua ketidakbaikan untuk dunia ini.

banyak juga tehnology yg netral............tergantung manusia yg menggunakannya...
tp bro kan senang toh dari Medan ke Jkt cuma 1 jam naik pesawat terbang...

Contoh Teflon ditemukan Roy J. Plunkett (Dupon) secara tidak sengaja... itu adalah sejenis plastik yg sangat licin...#2 terlicin di dunia...dan banyak digunakan berbagai alat. spt penggoreng dgn teflon... sehingga ibu2 sewaktu goreng telor... telornya ngak lengket di wajan...

tetapi ada saja org pintar, teflon itu dicat dipeluru... supaya sewaktu ditembakkan ke baju anti peluru (kevlar) akan tembus (karna licinnya dinding peluru tsb).....

Jadi menurut saya technology bila disalah gunakan akan merusak....

Apakah manusia yg meninggal atas kecelakaan mobil tsb adalah kesalahan
pabrik mobil, dan pembuat jalan raya?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 June 2008, 02:20:21 PM
Quote
Lily W >>
Seharusnya kamu paham dulu tentang anicca, dukkha & anatta itu.
Ketika keinginan akan kemajuan itu timbul dalam batin kamu...dan kamu sudah memahami anicca, dukkha & anatta itu...maka batin kamu akan menerima apa adanya. Jadinya tidak ada kemelekatan (lobha) di situ.

Praktek begini emang tidak mudah...harus benar2 menyelam ke dalam batin... Grin

Namaste

Thanks utk penjelasannya............memang amat dalem.......
baru pertama kali gw dengar menyelam kedalam batin...

biasanya gw cuma bisa menyelem dipinggir kali.... sambil melihat-lihat.....kalau Lily juga disana
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 June 2008, 02:23:32 PM
Niat dan perbuatan.............

perbuatan kurang bernilai, kalau nitatnya bukan utk kebaikan/menolong.....

jadi ajaran Buddhist, niat sangatlah penting.... bukankah begitu..............


pertanyaan : Dapatkah seseorang melatih/memancarkan/bermeditasi dgn niat2 baik...tetapi tidak melakukan perbuatannya....dan menerima karma baik?

Menurut Buddhist, apakah "surga" tsb juga ada tingkatannya (kelas ekonomi, kelas 1, kelas executive, dll)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 04 June 2008, 02:32:53 PM
pertanyaan : Dapatkah seseorang melatih/memancarkan/bermeditasi dgn niat2 baik...tetapi tidak melakukan perbuatannya....dan menerima karma baik?

Bermeditasi dengan memancarkan niat baik, atau tepatnya aspirasi pikiran baik (metta) ke makhluk lain, adalah Kamma baik dalam bentuk pikiran.
Buahnya tentu sesuai dengan kamma yg dilakukan.

Jika melakukan kamma baik dalam bentuk ucapan dan perbuatan, buahnya akan sesuai juga dengan kamma yg dilakukan.

Quote
Menurut Buddhist, apakah "surga" tsb juga ada tingkatannya (kelas ekonomi, kelas 1, kelas executive, dll)?

Teorinya, alam ini bertingkat2, karena kualitas batin makhluk juga berbeda2.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 04 June 2008, 02:34:38 PM
kamma adalah niat (cetana)

pikiran, perkataan, dan perbuatan yang mempunyai cetana dan bersekutu dengan lobha dosa dan moha, atau bersekutu dengan alobha adosa dan amoha adalah kamma

melatih/memancarkan/bermeditasi dengan niat baik akan membuahkan hasil yang baik

bahkan konon kamma baik yang sangat besar (kusala garuka kamma) diperoleh dari meditasi dan menembus jhana, dengan akibat akan terlahir di alam brahma
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 June 2008, 03:08:39 PM
kamma adalah niat (cetana)

pikiran, perkataan, dan perbuatan yang mempunyai cetana dan bersekutu dengan lobha dosa dan moha, atau bersekutu dengan alobha adosa dan amoha adalah kamma

melatih/memancarkan/bermeditasi dengan niat baik akan membuahkan hasil yang baik

bahkan konon kamma baik yang sangat besar (kusala garuka kamma) diperoleh dari meditasi dan menembus jhana, dengan akibat akan terlahir di alam brahma

Jadi bermeditasi... pemancaran niat baik.. akan berbuah kebaikan....(dan ini tidak perlu duit banyak toh...)...

Jadi berbuat baik itu ngak perlu duit banyak???
Boleh list kan perbuatan baik yg ngak perlu duit???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 June 2008, 03:11:36 PM
pertanyaan : Dapatkah seseorang melatih/memancarkan/bermeditasi dgn niat2 baik...tetapi tidak melakukan perbuatannya....dan menerima karma baik?

Bermeditasi dengan memancarkan niat baik, atau tepatnya aspirasi pikiran baik (metta) ke makhluk lain, adalah Kamma baik dalam bentuk pikiran.
Buahnya tentu sesuai dengan kamma yg dilakukan.

Jika melakukan kamma baik dalam bentuk ucapan dan perbuatan, buahnya akan sesuai juga dengan kamma yg dilakukan.

Quote
Menurut Buddhist, apakah "surga" tsb juga ada tingkatannya (kelas ekonomi, kelas 1, kelas executive, dll)?

Teorinya, alam ini bertingkat2, karena kualitas batin makhluk juga berbeda2.

::


siiiiipp surganya bertingkat2.... bro rencana pakai yg kelas apa?

ehhhh umumnya cewek senang kalau dibilang masih kelihatan muda...(terutama yg udah kepala 3 atau 4....maksudnya diatas 30th...)... Nah kalau sering2 kita bilang eh.... elu kelihatan muda lho... dan sudah pasti dia senang....................

apakah perkataan tsb diatas udah menambah POINT KEBAIKAN KITA???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 04 June 2008, 03:19:41 PM
Quote
Nah kalau sering2 kita bilang eh.... elu kelihatan muda lho... dan sudah pasti dia senang....................

Jadi ingat Talaputta.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 04 June 2008, 03:59:11 PM
Quote
Nah kalau sering2 kita bilang eh.... elu kelihatan muda lho... dan sudah pasti dia senang....................

Pake bohong ga?Kalo emank bener, kenapa kaga?

Quote
siiiiipp surganya bertingkat2.... bro rencana pakai yg kelas apa?
Wah, kayaknya pengertian 'surga'-nya udh beda nih....Itu kan cuma kondisi alam..

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 04 June 2008, 04:38:36 PM
siiiiipp surganya bertingkat2.... bro rencana pakai yg kelas apa?

Mana bisa milih, itu vipaka (hasil) yg harus diterima

Quote
ehhhh umumnya cewek senang kalau dibilang masih kelihatan muda...(terutama yg udah kepala 3 atau 4....maksudnya diatas 30th...)... Nah kalau sering2 kita bilang eh.... elu kelihatan muda lho... dan sudah pasti dia senang....................

apakah perkataan tsb diatas udah menambah POINT KEBAIKAN KITA???

Kepala 3 atau 4, pasti udah berumur ya.... biar dia senang kita bilang "Hey kamu kelihatan muda".
 :hammer:  Ini adalah PELANGGARAN SILA bok: Musavada (bohong).
Lagian, penyebab kita bilang gitu kan ada udang dibalik bakwan, kita ada maunya, berarti lobha dah....

::

 

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 June 2008, 04:43:17 PM
Ganti Topik
Apakah kelakuan Pangeran Siddhatta yang meninggalkan anak istrinya adalah kelakuan yang paling egois? (keknya yang jawab harus pihak wanita deh) hehehe.
jawaban yang sering didapat kan ngga, karena Siddhatta berhasil mencapai pencerahan dan mencerahkan keluarganya, namun pengen bertanya kalo seandainya ini terjadi pada suami anda,terus......?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 June 2008, 05:51:43 PM
siiiiipp surganya bertingkat2.... bro rencana pakai yg kelas apa?

Mana bisa milih, itu vipaka (hasil) yg harus diterima

Quote
ehhhh umumnya cewek senang kalau dibilang masih kelihatan muda...(terutama yg udah kepala 3 atau 4....maksudnya diatas 30th...)... Nah kalau sering2 kita bilang eh.... elu kelihatan muda lho... dan sudah pasti dia senang....................

apakah perkataan tsb diatas udah menambah POINT KEBAIKAN KITA???

Kepala 3 atau 4, pasti udah berumur ya.... biar dia senang kita bilang "Hey kamu kelihatan muda".
 :hammer:  Ini adalah PELANGGARAN SILA bok: Musavada (bohong).
Lagian, penyebab kita bilang gitu kan ada udang dibalik bakwan, kita ada maunya, berarti lobha dah....
::

Kata dirutnya Nyonya menyir.... kalau di Solo, pekerjaan disuruh apapun.... jawabannya selalu
IA PAK..................(artinya saya mengerti, tetapi tidak garansi akan saya lakukan)....

contoh : Bersihkan lantai itu Mad..... dia jawab : IA PAK..... (dan lebih sering tidak dibersihkan).

jadi bagaimana kalau diganti dgn kalimat...........

"Hey ce, elu kelihatan AGAK muda lho!" (dgn niat membahagiakan ce2... bukan utk membohong)...
dan pasti deh.... wajahnya yg disanjung langsung TERCERAHKAN.....................

spt halnya orang lain menawarkan "PIZZA" hasil karyanya kerumah kita...............

kan kita jawab : "bu, LAIN KALI AJA"............padahal kita bisa jawab  "bu, SAYA TIDAK MAU BELI"...

kadang kala kalau terlalu berterus terang juga TERASA KASAR.............

spt cewek dikejar sama cowok............. paling2 ce nya jawab "MASIH BELUM MAU PACARAN"....
(Kalau jawab gw sama sekali tidak berminat dgn elu......cowoknya sakit hati nanti....)....

so.....samar2 apakah kadang kala lebih baik dari pada berterus terang?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 June 2008, 05:53:50 PM
Ganti Topik
Apakah kelakuan Pangeran Siddhatta yang meninggalkan anak istrinya adalah kelakuan yang paling egois? (keknya yang jawab harus pihak wanita deh) hehehe.
jawaban yang sering didapat kan ngga, karena Siddhatta berhasil mencapai pencerahan dan mencerahkan keluarganya, namun pengen bertanya kalo seandainya ini terjadi pada suami anda,terus......?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 June 2008, 06:13:03 PM
Ganti Topik
Apakah kelakuan Pangeran Siddhatta yang meninggalkan anak istrinya adalah kelakuan yang paling egois? (keknya yang jawab harus pihak wanita deh) hehehe.
jawaban yang sering didapat kan ngga, karena Siddhatta berhasil mencapai pencerahan dan mencerahkan keluarganya, namun pengen bertanya kalo seandainya ini terjadi pada suami anda,terus......?

Wahh... kemungkinan ini jauh lebih tipis dari memenangkan lottere #1.....
berapa sering manusia mencapai kebuddhaan????


Mungkin pertanyaannya..... apakah sang Isteri diperbolehkan KAWIN LAGI?
mengingat suaminya udah tidak bisa "menemaninya" lagi..................

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 04 June 2008, 09:53:48 PM
gua pernah coba apana-jhana (meditasi tahan napas), cuma tahan 50 detik...
tau apa yg dilakukan pertapa Sumedha (Sang Buddha) di masa lampau?

dg karma baik yg tak terbatas, Sang Buddha & Boddhisatta tak akan gagal :jempol:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 June 2008, 05:18:05 PM
Apakah itu kebahagian bagi manusia di dunia ini menurut ajaran Buddha?

Bagaimana memperbesar kemungkindan utk mendapatkannya?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 June 2008, 05:35:56 PM
Bhikku sering mengatakan :
   
    "kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"

tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....

jadi sebenarnya apa maksud tsb?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 06 June 2008, 11:06:22 AM
Apakah itu kebahagian bagi manusia di dunia ini menurut ajaran Buddha?

Mempunyai anak, punya uang, tidak sakit2an, punya istri/suami yg baik, anak berhasil kuliah, dll
Kebahagiaan2 tsb adalah kebahagiaan yg diyakini umum, sebenarnya merupakan: 'kebahagiaan yg berkondisi
Kebahagiaan yg berkondisi ini tidaklah kekal.
'Berkondisi' artinya ada syarat2 tertentu yg harus dipenuhi.
Jika kondisi penunjangnya buyar, misalnya keluarga kita bercerai, maka kebahagiaan kitapun akan berakhir.
Kebahagiaan yg berkondisi ini sifatnya: tidak kekal, tidak memuaskan, tidak dapat dipertahankan  :no:

Sedangkan 'Kebahagiaan yg tidak berkondisi' adalah:
Jika kita bisa melihat dan menerima segala sesuatu sebagai mana adanya.  :)

Quote
Bagaimana memperbesar kemungkinan utk mendapatkannya?

Yah, dengan mengikuti apa yg diajarkan oleh Sang Guru....
8 jalan mulia
atau
Sila Samadhi Panna
atau
watever lah namanya....  ;D

::





Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 06 June 2008, 02:21:51 PM
Bhikku sering mengatakan :
  
    "kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"

tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....

jadi sebenarnya apa maksud tsb?

Coba tanya sama Bhikkhu tsb?  :)) :)) :))

Imo...
Kita di cengkeram oleh Tilakhana yaitu :
1. Sabbe Sankhara Anicca ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah tidak kekal )
2. Sabbe Sankhara Dukkha ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah dukkha
3. Sabbe Dhamma Anatta ( Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan )

Jadi kebahagiaan dunia maupun jadi seorang Bhikkhu juga di cengkeram oleh Tilakhana.

cmiiw...
_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Balhamoth on 10 June 2008, 12:54:16 AM
kk apa jiu tao...
wkwkwkwkwk di ajak in temen ku ke fo thang nya dia.... sebenernya ga apa-apa seh, ga juga takut, tapi males kalo repot2 ke sana juauh e... katanya rahasia nda isa d omong in dolo lek nda di jiu tao... -__- repotnya...

mohon penjelasannya.
thanks.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 10 June 2008, 03:10:43 AM
 [at]  Balhamot
 :o :o :o Menunggu jawaban dari El Sol nih,pasti bakal 'menarik'.. :))

Jiu Tao itu semacam penahbisan yang ada dalam aliran Maitreya, Fo Thang pun sebenarnya bahasa lain dari vihara..Hanya saja ini  term yang digunakan hanya oleh aliran Maitreya...Pembahasan mengenai Maitreya sudah sangat banyak di forum ini..Bisa dilihat di bagian Budhisme dan aliran lain...

Mengenai 5 kata rahasia, cba saja tanya sama El sol, saya rasa El Sol akan dengan hati membuka 'tabir rahasia' langit itu kalau kamu mau :whistle: Saya sendiri juga sudah tau sih, dan sudah pernah 'membocorkan' 5 kata rahasia itu...Cma rasanya El Sol n saya belum kena samber petir neh.. ::)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 10 June 2008, 08:41:23 AM
sol ada yang nanya tuchhh...  ^-^ ^-^ ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 June 2008, 09:32:44 AM
[at]  Balhamot
 :o :o :o Menunggu jawaban dari El Sol nih,pasti bakal 'menarik'.. :))

Jiu Tao itu semacam penahbisan yang ada dalam aliran Maitreya, Fo Thang pun sebenarnya bahasa lain dari vihara..Hanya saja ini  term yang digunakan hanya oleh aliran Maitreya...Pembahasan mengenai Maitreya sudah sangat banyak di forum ini..Bisa dilihat di bagian Budhisme dan aliran lain...

Mengenai 5 kata rahasia, cba saja tanya sama El sol, saya rasa El Sol akan dengan hati membuka 'tabir rahasia' langit itu kalau kamu mau :whistle: Saya sendiri juga sudah tau sih, dan sudah pernah 'membocorkan' 5 kata rahasia itu...Cma rasanya El Sol n saya belum kena samber petir neh.. ::)

Kenapa ajaran yg bagus itu HARUS DIRAHASIAKAN.................

sangat tidak logis.................. :(

tp banyak org yg suka tidak logis..............

gw udah Chiu Tao 2X................(ya karna menyenangkan org lain)

tapi ngak pernah ingat apa itu 5 kata rahasia tsb......

lebih baik kita mempersiapkan diri, lebih waspada, dll sebelum kecelakaan
menghampirin kita......

Tp biasanya di Chiu Tao sana (terutama di Taiwan), makanannya enak2 lho....
siiip banget.... dan orgnya sopan2, baik2....

ini aliran agak promosi....(membuka mata ketiga.....,dll, dll)

gimana menurut yg lain?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 June 2008, 09:36:55 AM
Menurut buddhist kalau membunuh tanpa sengaja tidak termasuk melakukan karma (perbuatan) tidak baik................

Nah kalau saya suruh anak saya injak2 punggung saya (maksudnya memijat)....
dan kemudian gw kasih dia duit Rp10.000.-  utk membayar oks pijatannya....
dan kemudian uang tsb kita pergi ke penjual ikan untuk membeli sekian ekor lele kecil (rp10rb)
dan lele2 tsb dilepaskan kesungai atas menambah karma baik sianak......

pertanyaan : apakah dgn cara tsb dpt menambah karma baik sianak?
kalau tidak kenapa? dan kalau bisa juga kenapa.?

si anak umur 5 thn (laki2)

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 June 2008, 09:42:44 AM
Segala perbuatan baik dikendalikan oleh pikiran yang baik bukan, pikiran baik akan memicu berbuahnya kamma yang baik secara simpelnya, jadi tidak ada sesuatu yang waste di dunia ini untuk diperbuat. kalo ada yang waste dan tidak berefek maka itu adalah pandangan salah satu dari 5 guru sesat yang disebutkan oleh Buddha, guru itu mengatakan bahwa tidak ada hasil dari perbuatan baik maka tidak ada orang yang menuju alam bahagia dan juga tidak ada hasil dari perbuatan buruk maka tidak ada orang yang menuju alam sengsara.

Setiap perbuatan baik akan berbuah namun hendaknya kita tidak perlu menghitung secara detil dan teliti berapa persen hasilnya , sama seperti menanam pohon buah, kita tidak bisa menghitung detil buah yang keluar seperti apa hanya mengira2. karena akan banyak faktor buah itu bisa berbuah manis,asem atau apapun tergantung kondisi lingkungan,temperatur,sinar matahari, sari tanah dll begitu juga dengan kamma.

Ketika kamu berbuat baik untuk diri sendiri atau untuk seseorang juga itu sudah seperti menyiapkan pohon buah untuknya. _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 June 2008, 09:50:22 AM
 _/\_Soal chiutao dan ritualnya mungkin kita harus memberikan kepada penganut mereka untuk mempercayai apa adanya karena itu adalah kondisi pikiran mereka.

Setiap orang mengikat jodoh kamma dengan agama kepercayaan yang akan dia pegang, ini sangat bergantung pada tingkat kebijaksanaan seseorang dan faktor pendukung kebijaksanaannya berbuah. seseorang menjadi penganut Maitreya yang sudah puluhan tahun akan berkata ini adalah jalan yang paling dia sukai sedangkan kita yang melihat dari luar selalu menganggap ajaran yang ia terima mungkin agak diragukan.

Jadi sekali lagi,ini terserah mau di chiu tao atau belajar agama lain, setiap tindakan akan memiliki konsekuensi positif ataupun negatif.

Buat saya sendiri,jika batin merasa menentang sebuah pemikiran/konsep/ajaran baru, maka sebaiknya mencari yang comfort.

Dhamma ada dimana-mana,seorang Kristiani bisa terlahir di alam deva, seorang Buddhist bisa terlahir di alam niraya atau penganut ini itu bisa menjadi Peta dan lain-lain. itu terletak pada si pemegang kamma itu sendiri. Kamu jalani maka kamu bertanggung jawab.

Alangkah susahnya terlahir di alam manusia, lebih susah lagi terlahir di alam manusia tapi tidak mengenal Dhamma mau mengkaji kalimat yang saya bold?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 June 2008, 09:53:52 AM
kalau kita membunuh seekor lalat jantan....(pakai memukul lalat)...
dan seketika lalat tsb mati penyet.......................
dan ini adalah karma (perbuatan) tidak baik...

bagaimana cara utk melakukan sesuatu supaya karma tidak baik tsb jadi netral (hilang)..
Maksudnya apa yg bisa dilakukan untuk membayar kematian atas lalat tsb?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 10 June 2008, 09:55:54 AM
Nah kalau saya suruh anak saya injak2 punggung saya (maksudnya memijat).... <-- ini vipaka kamu dan si anak sedang berbuat kamma baik

dan kemudian gw kasih dia duit Rp10.000.-  utk membayar oks pijatannya.... <--- ini vipaka si anak, km sedang berbuat kamma baik

dan kemudian uang tsb kita pergi ke penjual ikan untuk membeli sekian ekor lele kecil (rp10rb)
dan lele2 tsb dilepaskan kesungai atas menambah karma baik sianak......
<--- siapa nih yg beli ikan? kita? apakah si anak dan km? kalo ya, berarti kalian sedang berbuat kamma baik

CMIIW


::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 10 June 2008, 10:03:30 AM
pikiran baik => perbuatan baik = kamma baik

pikiran buruk => perbuatan buruk = kamma buruk
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 June 2008, 10:04:02 AM
Bhikku sering mengatakan :
   
    "kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"

tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....

jadi sebenarnya apa maksud tsb?

Coba tanya sama Bhikkhu tsb?  :)) :)) :))

Imo...
Kita di cengkeram oleh Tilakhana yaitu :
1. Sabbe Sankhara Anicca ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah tidak kekal )
2. Sabbe Sankhara Dukkha ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah dukkha
3. Sabbe Dhamma Anatta ( Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan )

Jadi kebahagiaan dunia maupun jadi seorang Bhikkhu juga di cengkeram oleh Tilakhana.

cmiiw...
_/\_ :lotus:

Tp gw tidak pernah mendengarnya dari seorang biksu mengatakan dia juga dicengkram oleh
tilakhana................apakah selevel Achan Cah... juga ikut cengkraman? soalnya barang2 dia pemberian org lain .... selalu diberikan kembali pada yg lain pula?.... bagaimana biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram.


anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik????
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 June 2008, 10:06:33 AM
pikiran baik => perbuatan baik = kamma baik

pikiran buruk => perbuatan buruk = kamma buruk

Asyiknya jawaban Bro...................

jadi menambah karma baik ngak PERLU DUIT SAMA SEKALI????

mungkin bisa lebih rinci bagaimana bro melakukannya setiap hari?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 10 June 2008, 10:07:48 AM
pikiran baik => perbuatan baik = kamma baik

pikiran buruk => perbuatan buruk = kamma buruk

Asyiknya jawaban Bro...................

jadi menambah karma baik ngak PERLU DUIT SAMA SEKALI????

mungkin bisa lebih rinci bagaimana bro melakukannya setiap hari?


wakakakkakakk...

;D <== salah satu nya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 June 2008, 10:08:47 AM
anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik?


an = tidak ada
atman/atta = soul/jiwa

sabba dhamma anatta  menunjuk bahwa setiap level kehidupan tidak terdiri dari unsur-unusr atma. Dhamma disini ditulis dengan huruf kecil bukan merepresentasikan "Dhamma = Ajaran" namun dhamma sebagai "everything", kamu,saya,hewan dll adalah anatta, dimanakah kamu menemukan dirimu sesunguhnya karena kita sendiri adalah paduan dari unsur-unsur.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 June 2008, 10:12:44 AM
Asyiknya jawaban Bro...................

jadi menambah karma baik ngak PERLU DUIT SAMA SEKALI?

mungkin bisa lebih rinci bagaimana bro melakukannya setiap hari?


DUIT ato DO IT?
Duit/uang hanyalah faktor pendukung kamma itu berbuah, kalo kamu bercanda seperti ini kepada Bhante maka Bhante akan terbahak-bahak.
dulu saya bercanda kepada bhante soal hal ini juga, beliau bilang, kalo begitu semua bhikkhu masuk neraka karena mereka tidak punya duit untuk berbuat baik. gile jadi bhikkhu aja udah susah-susah mesti melepaskan "duit" eh diganjar neraka lagi wah wah....

mengerti maksud aku kan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 June 2008, 10:20:22 AM
Nah kalau saya suruh anak saya injak2 punggung saya (maksudnya memijat).... <-- ini vipaka kamu dan si anak sedang berbuat kamma baik

dan kemudian gw kasih dia duit Rp10.000.-  utk membayar oks pijatannya.... <--- ini vipaka si anak, km sedang berbuat kamma baik

dan kemudian uang tsb kita pergi ke penjual ikan untuk membeli sekian ekor lele kecil (rp10rb)
dan lele2 tsb dilepaskan kesungai atas menambah karma baik sianak......
<--- siapa nih yg beli ikan? kita? apakah si anak dan km? kalo ya, berarti kalian sedang berbuat kamma baik

CMIIW


::


Bro, beli ikan itu adalah pakai duit 10rb hasil dari sianak.....
dan dgn melepas ikan lele2 yg begitu banyak....
apakah menambah karma baik si anak tsb?

(sedangkan ortu hanya mengantarkannya)...............
tetapi anak umur 5 tahun kan masih belum mengerti karma baik (perbuatan baik)....

kalau membunuh dgn tidak sengaja tidak termasuk perhitungan karma...
apakah anak umur 5 tahun yg pikiran logika nya belum jalan DAPAT MENERIMA KARMA BAIK?

thanks utk jawabannya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 June 2008, 10:24:32 AM
Asyiknya jawaban Bro...................

jadi menambah karma baik ngak PERLU DUIT SAMA SEKALI?

mungkin bisa lebih rinci bagaimana bro melakukannya setiap hari?


DUIT ato DO IT?
Duit/uang hanyalah faktor pendukung kamma itu berbuah, kalo kamu bercanda seperti ini kepada Bhante maka Bhante akan terbahak-bahak.
dulu saya bercanda kepada bhante soal hal ini juga, beliau bilang, kalo begitu semua bhikkhu masuk neraka karena mereka tidak punya duit untuk berbuat baik. gile jadi bhikkhu aja udah susah-susah mesti melepaskan "duit" eh diganjar neraka lagi wah wah....

mengerti maksud aku kan?

tadi bro Hendra Susanto mengatakan PIKIRAN BAIk...............

sedangkan biksu selain melakukan pikiran baik juga ada

ucapan baik
tindakan baik

walaupun ngak pakai duit segala..................


pertanyaan : bagaimana setiap hari melakukan pikiran baik utk menabung karma baik?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 June 2008, 10:25:08 AM
Bro, beli ikan itu adalah pakai duit 10rb hasil dari sianak.....
dan dgn melepas ikan lele2 yg begitu banyak....
apakah menambah karma baik si anak tsb?

(sedangkan ortu hanya mengantarkannya)...............
tetapi anak umur 5 tahun kan masih belum mengerti karma baik (perbuatan baik)....

kalau membunuh dgn tidak sengaja tidak termasuk perhitungan karma...
apakah anak umur 5 tahun yg pikiran logika nya belum jalan DAPAT MENERIMA KARMA BAIK?

thanks utk jawabannya


sudah saya jawab kok, semua perbuatan baik pasti memiliki buahnya hanya kuantitas dan kualitas buahnya nanti masih ditentukan oleh banyak faktor.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 June 2008, 10:26:37 AM
pertanyaan : bagaimana setiap hari melakukan pikiran baik utk menabung karma baik?

Pikiran baik akan membantu ucapan yang kamu ucapkan menjadi baik dan tindakan kamu baik,karena semua bermula dari pikiran.

Apakah kamu pernah mengerjakan sesuatu tanpa kendali otak?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 10 June 2008, 11:19:02 AM
Bro, beli ikan itu adalah pakai duit 10rb hasil dari sianak.....
dan dgn melepas ikan lele2 yg begitu banyak....
apakah menambah karma baik si anak tsb?

(sedangkan ortu hanya mengantarkannya)...............
tetapi anak umur 5 tahun kan masih belum mengerti karma baik (perbuatan baik)....

kalau membunuh dgn tidak sengaja tidak termasuk perhitungan karma...
apakah anak umur 5 tahun yg pikiran logika nya belum jalan DAPAT MENERIMA KARMA BAIK?

thanks utk jawabannya

Ketika kita mengajari si anak untuk menggunakan uangnya membeli lele dan melepaskannya, Pelajaran yg didapat si anak adalah "Uang yg kudapat ternyata digunakan untuk keperluan baik" dan kemungkinan 'timbul perasaan bahagia di pikiran si anak ketika melihat lele2 tsb dilepaskan'.

Meskipun si anak tidak sepenuhnya mengerti tetapi ia telah melakukan kamma baik (yg mungkin bobot kammanya tidak terlalu dalam), namun yg pasti batinnya telah terakumulasi menjadi lebih baik ketimbang sebelum membelanjakan duitnya untuk fangshen itu. Ia telah selangkah lebih maju dalam merancang batinnya.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 10 June 2008, 11:35:10 AM
sebelum membayar jgn ngutang :D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 10 June 2008, 05:15:08 PM
Bhikku sering mengatakan :
  
    "kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"

tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....

jadi sebenarnya apa maksud tsb?

Coba tanya sama Bhikkhu tsb?  :)) :)) :))

Imo...
Kita di cengkeram oleh Tilakhana yaitu :
1. Sabbe Sankhara Anicca ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah tidak kekal )
2. Sabbe Sankhara Dukkha ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah dukkha
3. Sabbe Dhamma Anatta ( Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan )

Jadi kebahagiaan dunia maupun jadi seorang Bhikkhu juga di cengkeram oleh Tilakhana.

cmiiw...
_/\_ :lotus:

Tp gw tidak pernah mendengarnya dari seorang biksu mengatakan dia juga dicengkram oleh
tilakhana................apakah selevel Achan Cah... juga ikut cengkraman? soalnya barang2 dia pemberian org lain .... selalu diberikan kembali pada yg lain pula?.... bagaimana biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram.

anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik????

Makanya saya suruh kamu tanya sama Biksu tersebut (kalo ketemu biksu itu langsung tanya ya?)... :)) :)) :))

Apakah Biksu/selevel Achan cah itu terdiri dari perpaduan unsur2?

Biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram? ---> Ya... masih di cengkeram. Bahkan seorang Arahat masih di cengkeram oleh Tilakhana.

Anatta bisa di artikan juga tanpa aku (ego), tanpa diri, tanpa inti ato tanpa kepemilikan.
Kalo dalam konteks Tilakhana...anatta lebih tepat/pas pake tanpa kepemilikan karena Sabbe Dhamma Anatta ==> dhamma di situ terdiri dari :
1. Sankhata : Segala sesuatu perpaduan (berkondisi) cth : samsara
2. Asankata : Keadaan tanpa syarat, tidak berkondisi cth : Nibbana.
Jadi karena Samsara & Nibbana itu tidak bisa dimiliki maka di sebut tanpa kepemilikan.

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Balhamoth on 10 June 2008, 06:35:37 PM
_/\_Soal chiutao dan ritualnya mungkin kita harus memberikan kepada penganut mereka untuk mempercayai apa adanya karena itu adalah kondisi pikiran mereka.

Setiap orang mengikat jodoh kamma dengan agama kepercayaan yang akan dia pegang, ini sangat bergantung pada tingkat kebijaksanaan seseorang dan faktor pendukung kebijaksanaannya berbuah. seseorang menjadi penganut Maitreya yang sudah puluhan tahun akan berkata ini adalah jalan yang paling dia sukai sedangkan kita yang melihat dari luar selalu menganggap ajaran yang ia terima mungkin agak diragukan.

Jadi sekali lagi,ini terserah mau di chiu tao atau belajar agama lain, setiap tindakan akan memiliki konsekuensi positif ataupun negatif.

Buat saya sendiri,jika batin merasa menentang sebuah pemikiran/konsep/ajaran baru, maka sebaiknya mencari yang comfort.

Dhamma ada dimana-mana,seorang Kristiani bisa terlahir di alam deva, seorang Buddhist bisa terlahir di alam niraya atau penganut ini itu bisa menjadi Peta dan lain-lain. itu terletak pada si pemegang kamma itu sendiri. Kamu jalani maka kamu bertanggung jawab.

Alangkah susahnya terlahir di alam manusia, lebih susah lagi terlahir di alam manusia tapi tidak mengenal Dhamma mau mengkaji kalimat yang saya bold?

o... i understand now tapi kok rasanya temen gw aliran tao entah apa gitu bilangnnya... memang terkesan aneh pake rahasia-rahasiaan.. pake promosi-promosi mirip kk org K, bilangnya untuk nemu suatu jalan kebenaran itu pencapaiannya susah jadi untuk itu harus d rahasiakan... aneh tapi jadi penasaran yah entar gw coba deh...

terima kasih atas penjelasannya. :-)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 11 June 2008, 08:16:59 AM
 _/\_ karena itu adalah kepercayaan mereka dan let it be saja, sama seperti orang bertanya kok di K pake baptis di Buddhist pake visuddhi, tata caranya kok begini dan begitu. so biarkan saja, apapun itu selama mereka tidak lagi menistakan agama Buddha, kita let it be.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 June 2008, 10:54:20 AM
_/\_ karena itu adalah kepercayaan mereka dan let it be saja, sama seperti orang bertanya kok di K pake baptis di Buddhist pake visuddhi, tata caranya kok begini dan begitu. so biarkan saja, apapun itu selama mereka tidak lagi menistakan agama Buddha, kita let it be.

Sesuatu (ajaran, pengetahuan, technology, dll) apa saja yg bagus dan berguna bagi banyak orang SEHARUSNYA TIDAK DIRAHASIAKAN.................

jadi pemikiran ini juga perlu disosialisasikan....

sewaktu di ceramah Ie Kwan Tao.... mereka bilang itu 5 kata rahasia, dll, dll....
gw bantah deh....

saya bilang saya tidak setuju sesuatu yg baik bagi org banyak kenapa dirahasiakan!

bagaimana menurut yg lain...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 June 2008, 11:11:13 AM
Bhikku sering mengatakan :
   
    "kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"

tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....

jadi sebenarnya apa maksud tsb?

Coba tanya sama Bhikkhu tsb?  :)) :)) :))

Imo...
Kita di cengkeram oleh Tilakhana yaitu :
1. Sabbe Sankhara Anicca ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah tidak kekal )
2. Sabbe Sankhara Dukkha ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah dukkha
3. Sabbe Dhamma Anatta ( Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan )

Jadi kebahagiaan dunia maupun jadi seorang Bhikkhu juga di cengkeram oleh Tilakhana.

cmiiw...
_/\_ :lotus:

Tp gw tidak pernah mendengarnya dari seorang biksu mengatakan dia juga dicengkram oleh
tilakhana................apakah selevel Achan Cah... juga ikut cengkraman? soalnya barang2 dia pemberian org lain .... selalu diberikan kembali pada yg lain pula?.... bagaimana biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram.

anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik????

Makanya saya suruh kamu tanya sama Biksu tersebut (kalo ketemu biksu itu langsung tanya ya?)... :)) :)) :))

Apakah Biksu/selevel Achan cah itu terdiri dari perpaduan unsur2?

Biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram? ---> Ya... masih di cengkeram. Bahkan seorang Arahat masih di cengkeram oleh Tilakhana.

Anatta bisa di artikan juga tanpa aku (ego), tanpa diri, tanpa inti ato tanpa kepemilikan.
Kalo dalam konteks Tilakhana...anatta lebih tepat/pas pake tanpa kepemilikan karena Sabbe Dhamma Anatta ==> dhamma di situ terdiri dari :
1. Sankhata : Segala sesuatu perpaduan (berkondisi) cth : samsara
2. Asankata : Keadaan tanpa syarat, tidak berkondisi cth : Nibbana.
Jadi karena Samsara & Nibbana itu tidak bisa dimiliki maka di sebut tanpa kepemilikan.

_/\_ :lotus:


wah.... jawabannya sungguh berbobot....(tp belum tentu benar... lho)...
macan..... lily Tiger... deh...

Maksudnya samsara dan nibana TIDAK DAPAT DIMILIKI....
tp DAPAT DICAPAI....

org berbuat banyak kejahatan.... kemungkinan akan di SAMSARA...

biksu rajin berlatih.... supaya bisa mencapai nibana....


so apa artinya TIDAK DAPAT DIMILIKI?..?????
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 11 June 2008, 11:16:36 AM
Sesuatu (ajaran, pengetahuan, technology, dll) apa saja yg bagus dan berguna bagi banyak orang SEHARUSNYA TIDAK DIRAHASIAKAN.................

jadi pemikiran ini juga perlu disosialisasikan....

sewaktu di ceramah Ie Kwan Tao.... mereka bilang itu 5 kata rahasia, dll, dll....
gw bantah deh....

saya bilang saya tidak setuju sesuatu yg baik bagi org banyak kenapa dirahasiakan!

bagaimana menurut yg lain...


saya beri ilustrasi, saya punya rahasia pribadi yang tidak ingin saya bocorkan kepada siapa-siapa dan hanya khusus kepada teman2 terdekat. trus apakah johan akan marah2 kepada saya bahwa saya tidak menceritakan rahasia ini kepada johan?

mohon dimengerti, apa yang mereka percayai lebih baik kita let it be, kamu sudah tahu rahasia mereka sekarang sudah bukan rahasia lagi, semua orang juga udah banyak yang tahu, so kalo kamu tahu juga apa efeknya? membawa kamu pada pencerahan? membawa kamu pada Nibbana?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 June 2008, 11:29:26 AM
Bhikku sering mengatakan :
   
    "kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"

tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....

jadi sebenarnya apa maksud tsb?

Coba tanya sama Bhikkhu tsb?  :)) :)) :))

Imo...
Kita di cengkeram oleh Tilakhana yaitu :
1. Sabbe Sankhara Anicca ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah tidak kekal )
2. Sabbe Sankhara Dukkha ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah dukkha
3. Sabbe Dhamma Anatta ( Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan )

Jadi kebahagiaan dunia maupun jadi seorang Bhikkhu juga di cengkeram oleh Tilakhana.

cmiiw...
_/\_ :lotus:

Tp gw tidak pernah mendengarnya dari seorang biksu mengatakan dia juga dicengkram oleh
tilakhana................apakah selevel Achan Cah... juga ikut cengkraman? soalnya barang2 dia pemberian org lain .... selalu diberikan kembali pada yg lain pula?.... bagaimana biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram.

anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik????

Makanya saya suruh kamu tanya sama Biksu tersebut (kalo ketemu biksu itu langsung tanya ya?)... :)) :)) :))

Apakah Biksu/selevel Achan cah itu terdiri dari perpaduan unsur2?

Biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram? ---> Ya... masih di cengkeram. Bahkan seorang Arahat masih di cengkeram oleh Tilakhana.

Anatta bisa di artikan juga tanpa aku (ego), tanpa diri, tanpa inti ato tanpa kepemilikan.
Kalo dalam konteks Tilakhana...anatta lebih tepat/pas pake tanpa kepemilikan karena Sabbe Dhamma Anatta ==> dhamma di situ terdiri dari :
1. Sankhata : Segala sesuatu perpaduan (berkondisi) cth : samsara
2. Asankata : Keadaan tanpa syarat, tidak berkondisi cth : Nibbana.
Jadi karena Samsara & Nibbana itu tidak bisa dimiliki maka di sebut tanpa kepemilikan.

_/\_ :lotus:


Maksudnya samsara dan nibana TIDAK DAPAT DIMILIKI....
tp DAPAT DICAPAI
....
org berbuat banyak kejahatan.... kemungkinan akan di SAMSARA...
biksu rajin berlatih.... supaya bisa mencapai nibana....
so apa artinya TIDAK DAPAT DIMILIKI?..?????

Maksudnya samsara dan nibana TIDAK DAPAT DIMILIKI....
tp DAPAT DICAPAI
---> Imo...kata dicapai mungkin kata yg kurang  pas. kata yg pas adalah di alami.

contoh :
org berbuat banyak kejahatan.... kemungkinan akan di SAMSARA... ---> apakah selamanya org itu akan berbuat kejahatan? tentu tidak bukan?
biksu rajin berlatih.... supaya bisa mencapai nibbana....---> kalo biksu itu mengalami/merealisasi nibbana, apakah selamanya dia mengalami nibbana tersebut?

_/\_ :lotus:



Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 June 2008, 03:51:44 PM
Kita dilahirkan tidak membawa apa-apa
termasuk
harta
kedudukan
gelar
popularitas
keahlian, dll

Jadi kalau dilihat kita memulainya dari NOL…
tanpa memiliki apa-apa dimanakah
BEBAN TSB BISA MENJADI BERAT?

jadi kenapa org sampai bunuh diri, bunuh suami, bunuh anak?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 11 June 2008, 04:09:26 PM
karena orang semakin banyak berpikir semakin banyak keinginan namun tidak sanggup mencapai atau mendapatkan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 June 2008, 05:31:26 PM
Kita dilahirkan tidak membawa apa-apa
termasuk
harta
kedudukan
gelar
popularitas
keahlian, dll

Jadi kalau dilihat kita memulainya dari NOL…
tanpa memiliki apa-apa dimanakah
BEBAN TSB BISA MENJADI BERAT?

jadi kenapa org sampai bunuh diri, bunuh suami, bunuh anak?

Karena Lobha, Dosa dan Moha...

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 June 2008, 06:33:27 PM
Kita dilahirkan tidak membawa apa-apa
termasuk
harta
kedudukan
gelar
popularitas
keahlian, dll

Jadi kalau dilihat kita memulainya dari NOL…
tanpa memiliki apa-apa dimanakah
BEBAN TSB BISA MENJADI BERAT?

jadi kenapa org sampai bunuh diri, bunuh suami, bunuh anak?

Karena Lobha, Dosa dan Moha...

_/\_ :lotus:

ohhh   Lobha, dosa dan Moha......
sebaiknya disertakan penjelasan detail.... sehingga yg newbie... akan mendapatkan keuntungan dari Lily yg begitu yahuuttt pengetahuannya... :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: kiman on 12 June 2008, 01:50:19 AM
Lobha Dosa Moha....
wakakaka simple tapi kena...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 12 June 2008, 06:40:25 AM
Lobha Dosa Moha....
wakakaka simple tapi kena...

gak ngerti...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 June 2008, 08:18:03 AM
Lobha=banyak dalam bahasa sunda :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 June 2008, 08:47:18 AM
Lobha=banyak dalam bahasa sunda :))

Lobha, dosa dan Moha (LDM)

ternyata banyak yg tidak mengerti (termasuk saya)....

pertanyaan : apakah arti LDM serta contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana mengenalinnya bila LDM muncul, dan bagaimana mengatasinya, menghindar ataupun mengelolanya (management of LDM)?

ok kita tunggu otak dingin dari Miss Lily.... (atau senior lainnya)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 12 June 2008, 08:59:12 AM

ok kita tunggu otak dingin dari Miss Lily....

otak dingin = tidak ada lobha moha dosa 

otak panas = ada lobha moha dosa

 ;D

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: EVO on 12 June 2008, 09:05:34 AM
kalau otak hangat ada ngak...minta 1 aja :P
kalau dingin gigi jadi ngilu.... ;D
kalau panas lidahnya terbakar.... :D ;)
 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ampun para pakarrrrrr
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 June 2008, 11:15:37 AM
kalau otak hangat ada ngak...minta 1 aja :P
kalau dingin gigi jadi ngilu.... ;D
kalau panas lidahnya terbakar.... :D ;)
 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ampun para pakarrrrrr

Otak dingin = hibernasi....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 June 2008, 11:20:02 AM
Kita dilahirkan tidak membawa apa-apa
termasuk
harta
kedudukan
gelar
popularitas
keahlian, dll

Jadi kalau dilihat kita memulainya dari NOL…
tanpa memiliki apa-apa dimanakah
BEBAN TSB BISA MENJADI BERAT?

jadi kenapa org sampai bunuh diri, bunuh suami, bunuh anak?

Karena Lobha, Dosa dan Moha...

_/\_ :lotus:

ohhh   Lobha, dosa dan Moha......
sebaiknya disertakan penjelasan detail.... sehingga yg newbie... akan mendapatkan keuntungan dari Lily yg begitu yahuuttt pengetahuannya... :)

jadi kenapa org sampai bunuh diri, bunuh suami, bunuh anak?
karena kebodohan batin/kegelapan batin (moha) maka timbul keserakahan/keinginan rendah/kemelekatan terhadap objek (lobha), sehingga saat keinginannya tidak tercapai maka timbul kebencian/penolakan terhadap objek (dosa).

contoh :
orang itu tidak puas dg harta yg sudah ada, dia berkeinginan memperoleh harta yg lebih banyak sehingga dia bermain saham. Suatu hari sahamnya jatuh, sehingga orang itu banyak berhutang pada org lain akibatnya menimbulkan kebencian terhadap dirinya sendiri dan dia ingin mengakhiri hidupnya (bunuh diri). (dulu banyak org hongkong yg begitu).... atau bisa juga begini ...karena udah bangkrut & byk utang pada orang lain sehingga suaminya/istrinya suka ngomel-ngomel di rumah sehingga timbul pertengkaran & kebencian terhadap suaminya/istrinya dan sampai membunuh suaminya/istrinya... atau bisa juga karena udah bangkrut & byk utang pada org lain sehingga dia tidak sanggup membiayai kebutuhan anaknya, apalagi kalo anaknya suka minta ini itu, makanya dia sampai membunuh anaknya.

Semoga jelas ya....

_/\_ :lotus:

 

 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 June 2008, 11:36:26 AM
Lobha=banyak dalam bahasa sunda :))

Lobha, dosa dan Moha (LDM)

ternyata banyak yg tidak mengerti (termasuk saya)....

pertanyaan : apakah arti LDM serta contoh dalam kehidupan sehari-hari.
Bagaimana mengenalinnya bila LDM muncul, dan bagaimana mengatasinya, menghindar ataupun mengelolanya (management of LDM)?
ok kita tunggu otak dingin dari Miss Lily.... (atau senior lainnya)

Coba Bro Johan perhatikan tabel cetasika (faktor batin)...ini linknya...
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,422.0.html

Di situ ada kelompok-kelompok faktor-faktor batin (cetasika).

Perhatikan batin Bro Johan ketika kontak dengan objek. Faktor batin yg muncul ketika saat itu adalah faktor batin yang mana? (bisa cocokkin di tabel cetasika). Kalo umpama LDM yang muncul...cobalah terima apa adanya ato banyak-banyak timbulkan faktor batin yg sobhana cetasika.
Kalo Sobhana cetasika yang muncul...LDM itu tidak akan muncul.

Semoga tidak tambah membingungkan.... ;D

_/\_ :lotus:
 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 June 2008, 11:39:11 AM

ok kita tunggu otak dingin dari Miss Lily....

otak dingin = tidak ada lobha moha dosa 

otak panas = ada lobha moha dosa

 ;D

::

Kalo otak babi yang panas itu makanan kesukaan saya... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 June 2008, 12:11:22 PM

ok kita tunggu otak dingin dari Miss Lily....



otak dingin = tidak ada lobha moha dosa 

otak panas = ada lobha moha dosa

 ;D

::

Kalo otak babi yang panas itu makanan kesukaan saya... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:

Resep Otak babi ala Johan3000 (udah ISO 2001)  :x :x :x

1 otak babi (lebih baik babi yg imut2, jangan yg tua)
2 jahe merah (yg masih muda)
2 telor kampung
100cc arak masak dari beras merah
kecap asin (angsa) bawang putih yg digoreng (kecoklatan) + minyak wijen secukupnya
5 jamur (hwa ku.... corak bunga) yg tebal kwalitas super..........(direndam semalam sebelum dimasak)

setelah jadi, (tuangkan 10 cc arak lagi............. supaya Lilynya mabuk  :P)

dimasak dgn api dari arang........... baru sip....

Nahhh itu barusan siiiiiiiiiiiiiipp  (silahkan membayangin nya...) asal tidak menjadi Loba... :-?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 June 2008, 01:19:08 PM
Terima kasih atas resepnya... ;D
Saya belum pernah makan yg pake resep itu...Kapan-kapan Bro Johan masakkin buat saya ya? :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 13 June 2008, 08:25:52 AM
aye gethok semua karena OOT
 :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 June 2008, 11:13:53 AM
aye gethok semua karena OOT
 :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer: :hammer:

Bro kalimat diatas artinya apa? apakah semacam mantra buddhist?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 June 2008, 11:17:08 AM
Terima kasih atas resepnya... ;D
Saya belum pernah makan yg pake resep itu...Kapan-kapan Bro Johan masakkin buat saya ya? :)) :)) :))

_/\_ :lotus:

Kalau yg namanya kapan-kapan itu berarti NGAK JADI...........(soalnya datenya kan tidak ditentukan...........) kapan2 bisa 1 thn bisa juga 20 thn.... bisa juga tengah malam lho!

mengenai CETASIKA itu terlalu rumit deh.................
mungkin lebih simple cukup jelasin..........

How do people make decision!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 13 June 2008, 11:18:28 AM
itu artinya saya kasih kalian semua hammer karena topiknya jadi bahan masakan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 June 2008, 11:21:52 AM
Menurut Miss Lily yg mantep (otaknya lho)

Lobha, dosa dan Moha (LDM)

Lobha = kegelapan batin............

jadi apakah manusia dilahirkan dgn kondisi kegelapan batin?
kalau tidak kapan proses kegelapan batin terjadi? adakah sejak lahir batinnya udah terang?
adakah tanda2 orang yg batinnya gelap ?
adakah hubungan kegelapan batin dgn kegelapan warna kulit (org Afrika)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 June 2008, 11:36:21 AM
 [at] johan : Kegelapan batin adalah Moha, bro....... dia merupakan akar dari semua akusala/ketidak baikkan dalam diri kita

Karena itu, dia hadir pada setiap akusala citta......... Jadi jika batin kita sedang Lobha, pasti ada Moha.......... Jika kita sedang Dosa, Moha juga hadir......

jika ditanya apakah manusia dilahirkan dengan kondisi kegelapan batin : bisa dilihat jika pada kondisi kepanasan, bayi seringkali gelisah dan menendang perut sang ibu.
Pada saat itu, muncul Dosa (dan tentu plus Moha) karena kenyamanannya terganggu......

Jadi sebenarnya kita selalu diliputi oleh Moha, karena itu pula yang menyebabkan kita terlahir kembali........

sejak lahir batin terang : ehm, disini saya asumsikan terang = tidak ada Moha, betul???
pada kondisi tidak ada Moha, itu berarti kita sudah mencapai Nibbana
selama kita masih terlahir, berarti kita masih diliputi Moha......

Tanda orang yang batinnya gelap : mudah kok, bro. Liat aja orang yang marah2, tersinggungan, serakah, dan berbagai negatif lainnya. Semakin banyak negatif2nya itu, semakin gelap batinnya

hubungan kegelapan batin dengan warna kulit : saya juga masih belum pasti namun ada cerita yang mo saya share

Diceritakan pada wal bumi masih terbentuk, melihat pada waktu bumi masih cair, dan mahluk abhasara melayang-layang. Pada waktu mereka semakin serakah, wujud mereka semakin padat. Dan semakin serakah, sampai akhirnya wujud mereka semakin jelas

mungkin ada rekan lain yang bisa share mengenai pertanyaan no. 4 ini.

anumodana..............
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 13 June 2008, 11:50:15 AM
adakah hubungan kegelapan batin dgn kegelapan warna kulit (org Afrika)?

ga ada, itu adalah faktor biologis berupa struktur DNA. namun hubungan kamu terlahir di Afrika,tempat yang kekurangan makanan, kurang air dan segala minus-minusnya mungkin berasal dari Kamma lampau kamu seperti kurang berdana,kurang berbuat kebajikan contohnya.
namun inget juga banyak org kulit hitem yang kehidupannya bagus contoh Oprah Winfrey, jadi ga ada hubungan moha dengan warna kulit.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 June 2008, 02:10:41 PM
dear bro nyana

kalau kehidupan bagus dari sisi materi, benar lebih berhubungan dengan dana dan kebaikan yang dia berikan pada kehidupan lampau.....

sementara mungkin moha lebih berhubungan dengan kebijaksanaan yah???

sepertinya lebih sedikit orang "bijak" yang berkulit hitam dibanding yang berkulit cerah........ cmiiw......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 13 June 2008, 02:36:54 PM
yang dibahas kan apakah moha bikin kulit jadi hitem kayak kulit org Afrika, alias kegelapan batin(item) bikin bodi item.
Orang item ada beberapa yang bagus kok, memang sedikit kayak Oprah Winfrey,Obama,itu yang diekspos aja, tapi kebijaksanaan tidak diukur dari warna kulit kan. toh Sang Buddha kita orang India yang terkenal kulit itemnya tapi kebijaksanaannya luar biasa.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 June 2008, 04:03:41 PM
nah itu dia, bro......

Siddattha lahir di keluarga kerajaan.... udah pasti lah, kalo katanya sih, calon Buddha ga mungkin lahir di keluarga yang melarat, warnanya juga terang

bhikkhu2/ni2-nya juga kalo liat gambarnya, rata2 orang india yang putih alias bukan orang india keling

gambaran dewa/dewi, kalo ga salah mirip dengan orang dari daerah mana gitu..... kalo ga salah, sekitar Yunani yang bule

gw pribadi juga menghubungkan dengan mahluk yang pertama menghuni bumi.....


mungkin bro nyana bisa membantu mencarikan referensi yang lebih tepat...  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 13 June 2008, 04:39:03 PM
itu cuman jokes saya mengenai tulisan yang sedang dibahas  ^-^

Buat saya , aku ga tau situasi 2500thn yang lalu,penggambaran patung atau foto juga tidak bisa dijadikan acuan gamabran Buddha, karena itu karya pematung itu sendiri.

Maksud saya, moha tidak menentukan warna kulit kelahiran kamu apa tapi menentukan dimana anda akan terlahir. sebagai makhluk melarat atau maklhuk berbahagia.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 June 2008, 06:21:18 PM
itu artinya saya kasih kalian semua hammer karena topiknya jadi bahan masakan.

Kenapa kalau biksu tidak makan bawang putih?

Apakah saya lebih hebat..... KARNA SAYA BERANI makan bawang putih??? begitu juga bawang merah..????

pertanyaan : vegetarian/buah2an apa saja yg tidak boleh dimakan seorang biksu dan kenapa? dan apa salahnya dgn minyak wijen?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 June 2008, 06:25:25 PM
Apa benar bahasa sansekerta adalah bahasa tertua didunia?
dan bagaimana membuktikannya? di 5 benua, manusia pertama ada dimana?
Bagaimana versi Adam dan Hawa dari Buddhist? (karna pada dasarnya, manusia adalah sedikit)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 13 June 2008, 11:00:09 PM
itu artinya saya kasih kalian semua hammer karena topiknya jadi bahan masakan.

Kenapa kalau biksu tidak makan bawang putih?

Apakah saya lebih hebat..... KARNA SAYA BERANI makan bawang putih??? begitu juga bawang merah..????

pertanyaan : vegetarian/buah2an apa saja yg tidak boleh dimakan seorang biksu dan kenapa? dan apa salahnya dgn minyak wijen?

Bhiksu yang anda kenal itu bhiksu aliran apa?
Koq yang saya tahu tidak ada larangan seperti itu yah di aliran Mahayana yang saya tahu...
Berhubungan dengan bwang putih, ada mitos yang mengatakan bawang putih itu bisa menjadi racun bagi orang yang tidak makan daging..Tapi itu hanya beredar di kalangan Kong Hu Cu yang dianut oleh nenek-nenek di sekitar saya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 14 June 2008, 09:59:57 AM
Quote
Apa benar bahasa sansekerta adalah bahasa tertua didunia?
Gak lar, Sansekerta disusun oleh pujangga India bernama Pāṇini untuk mengembalikan kejayaan Hindu sekitar seratus tahun setelah Buddha Parinibanna.

Asal usulnya sama dengan Pali dari regveda, yang konon adalah bahasa tertua di dunia...
Paling tua atau tidak memang bisa diperdebatkan lagi, tetapi bahasa regveda memang menjadi sumber sebagian besar bahasa di dunia...

Quote
di 5 benua, manusia pertama ada dimana?
Bagaimana versi Adam dan Hawa dari Buddhist? (karna pada dasarnya, manusia adalah sedikit)
katanya ahli fosil sih ada di afrika. kata ahli genetika, manusia di dunia paling berasal dari 5 gen wanita mula-mula (bukan lao mu yah) yang berbeda. kalo buddhis kan gak keberatan dengan teori evolusi, jadi dari monyet ke orang itu melewati  proses yang sangat lama... sampai suatu saat ada yang mulai disebut orang (pithecantropus itu kali yak?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 June 2008, 04:52:54 PM
Quote
Apa benar bahasa sansekerta adalah bahasa tertua didunia?
Gak lar, Sansekerta disusun oleh pujangga India bernama Pāṇini untuk mengembalikan kejayaan Hindu sekitar seratus tahun setelah Buddha Parinibanna.

Asal usulnya sama dengan Pali dari regveda, yang konon adalah bahasa tertua di dunia...
Paling tua atau tidak memang bisa diperdebatkan lagi, tetapi bahasa regveda memang menjadi sumber sebagian besar bahasa di dunia...

Quote
di 5 benua, manusia pertama ada dimana?
Bagaimana versi Adam dan Hawa dari Buddhist? (karna pada dasarnya, manusia adalah sedikit)
katanya ahli fosil sih ada di afrika. kata ahli genetika, manusia di dunia paling berasal dari 5 gen wanita mula-mula (bukan lao mu yah) yang berbeda. kalo buddhis kan gak keberatan dengan teori evolusi, jadi dari monyet ke orang itu melewati  proses yang sangat lama... sampai suatu saat ada yang mulai disebut orang (pithecantropus itu kali yak?)

regveda????????????????????

bahasa tertua didunia sudah jelas BAHASA ISYARAT GERAKAN (TANGAN/WAJAH)....
contoh anak menangis minta SUSU....... anak menggeleng (menjauhin dari puting susu) kepalanya bila sudah kenyang...

Dan itu udah TERBUKTI!.........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 June 2008, 05:17:41 PM
mantu dan mertua.............(asyik deh)

user#1 : gw ngak tahan lho sama mertua itu, suka nelpon, cek itu, cek itu.... saran itu, saran itu......

user#2 : eh... mendingan elu itu ngak tau diuntung........gw itu tinggal sama mertua.... sebelum ayam berkokok aja udah dikontrolllllllllllllllllllllllllllll.....

user#3 : kalian masih belum apa2..............kalau mertua gw sih ngak cerewet, dan ngak banyak ngomong............walaupun kita tinggal bersama...........tp......dia itu udah stroke....  jadi tiap hari gw bersihkan/buangin berak dan kencingnya yg amat pesing....................

apakah salah satu penderitaan adalah membandingkan...????
siapakah diatara user tsb paling menderita????
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Umat Awam on 16 June 2008, 05:27:24 PM
Semuanya sama2 level menderitanya, krn sama2 hanya melihat sisi negatifnya tanpa melihat kenyataan yg ada... :D

_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 16 June 2008, 05:31:09 PM
user 1 dan 2 perlu latihan kesabaran
user 3 perlu latihan cinta kasih.

nanti kalo udah tua bakal ngerasain sendiri kok
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 June 2008, 05:33:33 PM
Bagaimana pandangan Buddhist tentang....

Bos yg tidak menaikkan bayaran karyawan (terutama transportasi)...
padahal BBM/transportasi UDAH NAIK?

adakah solusinya?

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 June 2008, 05:35:02 PM
menurut Buddhist apakah
enterprenuership (kewirausahawan) dapat diajarkan?

apakah yg perlu diketahui utk menjadi seorang pengusaha yg sukses (perbuatan dan $$$)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 16 June 2008, 05:45:11 PM
Bos yg tidak menaikkan bayaran karyawan (terutama transportasi)...
padahal BBM/transportasi UDAH NAIK?


Bos yang bijak biasanya tahu kesusahan karyawan tapi coba pikir BBM naik yang kena juga para bos, secara usaha mereka agak terhambat, tul ga?

enterprenuership (kewirausahawan) dapat diajarkan?

apakah yg perlu diketahui utk menjadi seorang pengusaha yg sukses (perbuatan dan $$$)


Bisa, 8 Jalan Kebenaran yaitu Mata Pencaharian benar. coba deh cari. trus Sang Buddha udah nerapin sistem jaringan kok dari dulu, 1 -> 50 ->100 ->1250 ->trus ampe sekarang berjuta-juta pengikut.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 June 2008, 05:56:07 PM
Enterprenurship dan ajaran Buddha................

katanya kedua-duanya adalah sejenis CONTACT SPORT.....

tidak dapat hanya dibicarakan, dibaca, dipikirkan...........

TETAPI HARUS DILAKUKAN ....:) :)

bagaimana menurut yg lain?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 17 June 2008, 08:06:35 AM
Kamu bisa melihat motivasi sekarang dimulai dari buku The Secret yang mengolah tentang apa yang kamu pikirkan itulah yang kamu dapatkan, ini sama dengan pemahaman Proses Berpikir ala Buddhism bukan?
Trus Law Of Attraction, Leadership , Quantum Learning, dan segala macamnya, sadar atau tidak sadar, Buddha sudah mengajarkan kita lebih dari 2500tahun yang lalu, alangkah sayangnya bahkan pemikir Buddhist dari pihak perumah tangga yang menjalankan bisnis tidak menangkap sinyalemen dari Ajaran Buddha bahkan harus buang-buang duit untuk mendengarkan ceramah motivasi dari orang lain sedangkan ada yang gratis yaitu Dhamma.

Dipraktekkan sesuangguhnya tidak terletak pada sudut perbuatan , namun termasuk pikiran dan ucapan karena terutama , pikiran adalah pelopor segala sesuatu.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 17 June 2008, 10:34:02 AM
Bos yg tidak menaikkan bayaran karyawan (terutama transportasi)...
padahal BBM/transportasi UDAH NAIK?
wah saat ini saya belum menaikkan bayaran karyawan neh... >:D
gimana yah? UMR belum naik... kalau saya naek duluan, nanti pas UMR naek, pada minta kenaekan lagi...
yah beginilah sisi baik dan buruk UMR...


Quote
adakah solusinya?
solusi dari pihak karyawan yah?
saya pernah mendapatkan satu karyawan yg ketika pada masa sulitnya dia enggan meminjam uang.
yg saya tahu, waktu itu dia menjual handphonenya & membeli sebuah sepeda utk menekan biaya transport...

dari pihak pengusaha, yah tau dirilah...
kalau diri loe pada mendapatkan laba karena adanya karyawan,
mereka pun layak mendapatkan manfaat laba perusahaan...


menurut Buddhist apakah
enterprenuership (kewirausahawan) dapat diajarkan?
usul yok, buka forum ekonomi...

Quote
apakah yg perlu diketahui utk menjadi seorang pengusaha yg sukses (perbuatan dan $$$)?
nah nanti kita saling bertukar pengalaman ekonomi di sub-forum ekonomi tsb... ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 17 June 2008, 10:42:22 AM
bro tesla,itu font apaan, bingung amat bacanya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tesla on 17 June 2008, 10:44:21 AM
Arial Diet ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Wen Wen on 18 June 2008, 10:16:23 AM
to moderator,
u're clever. what for be a buddhist, if the members like you.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 18 June 2008, 10:39:12 AM
to moderator,
u're clever. what for be a buddhist, if the members like you.

atas pernyataan anda tsb, apa yg anda ketahui tentang Buddhism?

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 18 June 2008, 01:11:01 PM

menurut Buddhist apakah
enterprenuership (kewirausahawan) dapat diajarkan?
usul yok, buka forum ekonomi...

Quote
apakah yg perlu diketahui utk menjadi seorang pengusaha yg sukses (perbuatan dan $$$)?
nah nanti kita saling bertukar pengalaman ekonomi di sub-forum ekonomi tsb... ;D

mata pencaharian yang benar, seharusnya sudah jelas khan???

mengenai wiraswasta atau entrepeneurship, mari kita lihat saja, apakah itu akan menimbun atau mengurangi LDM??? misal wiraswasta yang baik adalah membantu menyalurkan hasil pertanian yang selama ini ditekan oleh tengkulak

sekedar sharing dari teman saya yang buka usaha air minum dalam kemasan (AMDK), bahwa dia selalu terbuka kepada karyawannya mengenai kondisi keuangan perusahaan.
Jadi tiap bulan, dia selalu blak-blakan mengenai penjualan, keuntungan dan biaya perusahaan. Ini membuat karyawan dia menjadi loyal.

semoga bermanfaat yah......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 June 2008, 05:19:03 PM
Bos yg tidak menaikkan bayaran karyawan (terutama transportasi)...
padahal BBM/transportasi UDAH NAIK?
wah saat ini saya belum menaikkan bayaran karyawan neh... >:D
gimana yah? UMR belum naik... kalau saya naek duluan, nanti pas UMR naek, pada minta kenaekan lagi...
yah beginilah sisi baik dan buruk UMR...


Quote
adakah solusinya?
solusi dari pihak karyawan yah?
saya pernah mendapatkan satu karyawan yg ketika pada masa sulitnya dia enggan meminjam uang.
yg saya tahu, waktu itu dia menjual handphonenya & membeli sebuah sepeda utk menekan biaya transport...

dari pihak pengusaha, yah tau dirilah...
kalau diri loe pada mendapatkan laba karena adanya karyawan,
mereka pun layak mendapatkan manfaat laba perusahaan...


menurut Buddhist apakah
enterprenuership (kewirausahawan) dapat diajarkan?
usul yok, buka forum ekonomi...

Quote
apakah yg perlu diketahui utk menjadi seorang pengusaha yg sukses (perbuatan dan $$$)?
nah nanti kita saling bertukar pengalaman ekonomi di sub-forum ekonomi tsb... ;D

Ok gw tunggu pembukaan forum anda mengenai kewirausahaan,,,,, or forum ekonomi...

(eh kemarin gw makan bubur + ratusan teri asin yg digoreng........
wah udah berapa ratus teri masuk perut ku....... any solusion?)


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 18 June 2008, 05:25:55 PM
Bos yg tidak menaikkan bayaran karyawan (terutama transportasi)...
padahal BBM/transportasi UDAH NAIK?
wah saat ini saya belum menaikkan bayaran karyawan neh... >:D
gimana yah? UMR belum naik... kalau saya naek duluan, nanti pas UMR naek, pada minta kenaekan lagi...
yah beginilah sisi baik dan buruk UMR...


Quote
adakah solusinya?
solusi dari pihak karyawan yah?
saya pernah mendapatkan satu karyawan yg ketika pada masa sulitnya dia enggan meminjam uang.
yg saya tahu, waktu itu dia menjual handphonenya & membeli sebuah sepeda utk menekan biaya transport...

dari pihak pengusaha, yah tau dirilah...
kalau diri loe pada mendapatkan laba karena adanya karyawan,
mereka pun layak mendapatkan manfaat laba perusahaan...


menurut Buddhist apakah
enterprenuership (kewirausahawan) dapat diajarkan?
usul yok, buka forum ekonomi...

Quote
apakah yg perlu diketahui utk menjadi seorang pengusaha yg sukses (perbuatan dan $$$)?
nah nanti kita saling bertukar pengalaman ekonomi di sub-forum ekonomi tsb... ;D

Ok gw tunggu pembukaan forum anda mengenai kewirausahaan,,,,, or forum ekonomi...

(eh kemarin gw makan bubur + ratusan teri asin yg digoreng........
wah udah berapa ratus teri masuk perut ku....... any solusion?)




makan obat cuci perut biar keluar lagi hahahhahahhhah...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: F.T on 18 June 2008, 05:44:35 PM
 [at] tesla and Johan3000 : Pembahasan Ekonomi , Silahkan di lanjutkan di Board : =>

 Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum  (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,43.0.html)

:backtotopic:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 June 2008, 05:52:33 PM
[at] tesla and Johan3000 : Pembahasan Ekonomi , Silahkan di lanjutkan di Board : =>

 Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum  (http://dhammacitta.org/forum/index.php/board,43.0.html)

:backtotopic:

Thanks utk masukkannya..............semoga tidak ketemu penjual teri.........(teri nasi)...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: F.T on 18 June 2008, 05:57:44 PM
Bro Johan, Postingan informasi festival sudah di pindahkan ke Board Informasi dan Pengumuman, Untuk post di atas di delete yah ... :)

Thank's ... _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 19 June 2008, 09:14:14 AM
Bro Johan, Postingan informasi festival sudah di pindahkan ke Board Informasi dan Pengumuman, Untuk post di atas di delete yah ... :)

Thank's ... _/\_

Thanks atas bantuannya......

Apakah ada yg berminat pergi ke Festival Buddhist di Surabaya?
Bagaimana tanggapan anda sejenis Festival ini?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 24 June 2008, 10:21:49 AM
Apakah itu termasuk bohong...........

Konon Seorang lelaki berpacaran dgn seorang cewek lewat internet/chatting.....
setelah tukar foto dan merasa sangat cocok.... seterusnya ketemu langsung...

Si lelaki sangat bahagia, karna selain ceweknya cantik,.. juga sangat sexy sekali...

MALAM PERTAMA....yg ditunggu-tunggu malah berubah
menjadi malapetaka besar..................

Karna cewek yg dikawininya.... ternyata tidak dilengkapi alat reproduksi (Ms. V)

Dalam kasus ini, si lelaki tidak tanyak dgn jelas, dan si cewek tidak memberitahukan...

pertanyaan : APAKAH INI TERMASUK BOHONG? atau Penipuan?

trims atas jawabannya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 24 June 2008, 10:24:11 AM
Niat...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 24 June 2008, 10:27:55 AM
itu namae miskomunikasi kedua belah pihak..........si laki lupa nanya, si cewe diem aja, tapi apakah cinta harus berakhir di kelamin? haiyo......itu episode 2 yaph. silahkan diceritakan lebih lanjut bro johan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 24 June 2008, 11:16:33 AM
Sopan Sophian meninggal karna kecelakaan lalu lintas...
kecelakaan lalu lintas terjadi karna jalan berupa got sepanjang 5 meter
yg membuat motor Harleynya jatuh... dan paru2 bocor, tulang patah...

Beberapa sebab berupa ....

Jalan yg rusak/berbahaya tidak diperbaiki PU

pertanyaan :
Apakah org2/management PU telah melakukan pembunuhan?
Sudah berapa hari jln yg DAPAT MEMBUNUH tsb tidak diperbaiki?
adakah solusi supaya hal tsb tidak terjadi kemudian hari?
Orang2 yg tau tapi tidak menyuarakan kebahayaan tsb....
   termasuk melakukan karma buruk?
Bagaimana org2 Buddhist menanggapi tentang pencegahan kecelakaan?

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 24 June 2008, 11:21:43 AM
Apakah org2/management PU telah melakukan pembunuhan?
Sudah berapa hari jln yg DAPAT MEMBUNUH tsb tidak diperbaiki?
adakah solusi supaya hal tsb tidak terjadi kemudian hari?
Orang2 yg tau tapi tidak menyuarakan kebahayaan tsb....
   termasuk melakukan karma buruk?

Bagaimana org2 Buddhist menanggapi tentang pencegahan kecelakaan?


Kecelakaan adalah hal yang nature sebagai akibat kamma buruk dan tidak termasuk pembunuhan. Mengapa? Karena yang gw bold diatas sebenarnya adalah kondisinya tidak sesuai untuk memunculkan kamma baik Sophan Sophian.

orang yang tau tapi tidak menyuarakan kebahayaan = orangnya tidak punya jodoh baik dengan Sophan, toh yang meninggal kecelakaan cuman Sophian aja kok,padahal jalannya rusak,harusnya tiap hari org kecelakaan disana namun kamma berkata beda.

orang management PU melakukan pembunuhan = orang bukan peramal,mana bisa dia telpon ke Sophan Sophian, halo bapak kalo bapak lewat jalan ini akan kecelakaan, dan sekali lagi mau jalanan mulus atau jalanan jelek, kamma buruk yang telah berbuah tidak akan bisa ditahan. baik itu cuman jatuhnya amsiong atau jatuh meninggal.


Jadi kecelakaan tidak bisa memblame semua pihak sebagai pembunuh, ibarat kata, anda pernah melihat sebuah kali yang akan kering,anda tahu ada makhluk di dalam, tapi anda tidak berdaya, kamma buruk makhluk kali itu berbuah, kali kering, semua makhluknya mati kekeringan, ini adalah faktor alam.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 24 June 2008, 01:17:08 PM
salut ama bro nyana........... sangat holistik dan mengena........

kalau boleh nambahin soal jalan :

niat bapak2 pejabat adalah memperkaya diri sendiri, bukan membunuh Sophan.......

demikianlah esensi hidup dan kamma, bahwa semuanya hanyalah proses yang berjalan, dengan adanya peran dari masing2 aktor

next case bro johan........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 June 2008, 12:41:46 PM
Sering kita mendengar doa disuatu agama.....

Bapak..... ampuninlah dosa kami.....
sebagaimana kami mengampunin dosa pada orang yg .... terhadap kami....

Bila ucapan (doa) tersebut tidak dilakukan...(sering tidak dilakukan)...

apakah mengucap (yg berdoa) TELAH BERBOHONG (MENGATAKAN TIDAK BENAR)
menurut ajaran Buddhist?

thanks! (Harmoko.... hari2 omong kosong)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 June 2008, 12:46:08 PM
Tetangga kita adalah agama Krs....
orangnyg baik dan sering mengundang tetangga berkumpul dan
mengingatkan kita2 kembali ke jalan yg benar......

setiap pagi sewaktu dia akan berangkat kerja,....
dia menciumpin pipi isterinya...(sehingga banyak tetangga yg tau..
atas atraksi tsb).......... sehingga isteri2 pun juga bila...lihat tuh...
berpata dia cinta sama isterinya...................

pertanyaan : Bagaiaman di ajaran Buddhist utk menunjukkan cinta pada seorang isteri?
apa arti dari (seberapa besar nilainya) sebuah ciuman pipi pada isteri?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 June 2008, 12:50:05 PM
anak kecil yg berumur 5 tahun bertanya pada ayahnya...

sebenarnya papa agama apa?

papa agama Ktlk... tetapi Buddha Gautama adalah guru papa
yg amat luar biasa bijaksana.....

pertanyaan : apakah jawaban tsb udah benar dilihat dari Buddhist?
adakah perbedaan dalam ajaran dan agama? Dapatkah ajaran Buddhist diterapkan pada
agama lain?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 30 June 2008, 01:23:50 PM
apakah mengucap (yg berdoa) TELAH BERBOHONG (MENGATAKAN TIDAK BENAR)
menurut ajaran Buddhist?


Lihat dulu konteks batin yang terjadi pada saat berdoa, apakah saat itu dia berbohong atau tujuan dia sebenarnya lebih mendekatkan diri kepada spiritualismenya. pada saat berdoa,apakah tindakan pikiran mengarah pada penipuan/konflik batin itu sendiri?

pertanyaan : Bagaiaman di ajaran Buddhist utk menunjukkan cinta pada seorang isteri?
apa arti dari (seberapa besar nilainya) sebuah ciuman pipi pada isteri?


wah mbok toh yah, Buddha ga urus urusan cium pipi sebagai tanda cinta, tapi Buddha memberikan arahan bagaimana menjadi pasangan yang baik yaitu
A. Kesamaan keyakinan (samma saddha)
Walaupun sering kali dianggap hal yang kurang diperhatikan. Ada baiknya bagi kita untuk mencari pasangan hidup yang sama keyakinannya (agama). Seringkali kita mendengar banyak muda mudi berkata bahwa cinta dapat mengalahkan segalanya. Tetapi jika mereka mau berpikir lebih jauh, bila nanti mereka mempunyai anak, sangatlah sulit untuk menentukan pembinaan agama bagi keturunannya. Orang tua akan terlibat perdebatan berkepanjangan karena menganggap agamanya yang paling baik ( walaupun mungkin dapat diselesaikan jika salah satu ada yang mengalah). Alangkah lebih baiknya jika kedua orang tua bersama anak-anaknya pergi ke Vihara bersama-sama daripada saling memisahkan diri.

B. Kesamaan kemoralan (samma sila)
Jika sudah sama agamanya yaitu Agama Buddha hendaklah pasangan memiliki kesamaan dalam menjalankan Sila yang baik. Alangkah bahagianya jika pasangan dapat harmonis dalam menjalankan Sila-Sila dalam Agama Buddha terutama Pancasila Buddhis. Hal ini akan menambah keharmonisan pasangan karena masing-masing telah mengerti akan Ajaran Sang Buddha dan menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Kesamaan kedermawanan (samma caga)
Jika pasangan mempunyai watak kedermawanan yang sama dan sesuai dengan Ajaran Sang Buddha maka mereka akan mengerti bahwa sesungguhnya cinta adalah memberi segalanya demi kebahagiaan orang lain.

D. Kesamaan kebijaksanaan (samma panna)
Bila masing masing pasangan memiliki kebijaksanaan yang sama. Maka segala permasalahan yang timbul dalam pacaran maupun pada saat membina pasangan hidup dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya dan sesuai dengan ajaran Agama Buddha. Pasangan harus sama-sama mengerti bahwa masalah yang timbul semuanya adalah akibat ketidakpuasan dan ketidak-kekalan yang semuanya adalah dukkha. Maka jika pasangan memiliki kesamaan kebijaksanaan maka diharapkan masalah dapat diselesaikan dengan sebaik-baiknya.

anak kecil yg berumur 5 tahun bertanya pada ayahnya...

sebenarnya papa agama apa?

papa agama Ktlk... tetapi Buddha Gautama adalah guru papa
yg amat luar biasa bijaksana.....

pertanyaan : apakah jawaban tsb udah benar dilihat dari Buddhist?
adakah perbedaan dalam ajaran dan agama? Dapatkah ajaran Buddhist diterapkan pada
agama lain?


Saya tanya kembali pada kamu....
anak kecil bertanya....mama...aku anak siapa? lalu mama menjawab kamu anak papa yang sekarang ini, tapi yang membuat kamu adalah papa yang lain.
Tentu hal ini sangat konyol mengajarkan kebohongan pada anaknya sendiri meskipun kebenaran terletak di belakangnya,tetep saja untuk anak kecil itu tidak baik.

Ajaran Buddha juga ada di agama lain karena Dhamma universal.contoh agama K
1. benih anggur yang kamu tuai akan tumbuh pohon anggur seperti itulah perbuatan itu akan mendapatkan hukuman yang setimpal dari Tuhan( buang kata Tuhan dan kamu dapatkan prinsip Kamma Buddhist)
2. Yes Us berkata, ajaran dia ibarat menyebarkan bulir2 padi ke 4 tempat, pertama, bulir itu jatuh ke batu dan tidak dapat tumbuh, kedua bulir itu jatuh di tanah yang gembur namun kurang cahaya, ketiga bulir itu jatuh ke batu namun mendapat air dan keempat bulir itu jatuh di tanah yang subur, begitulah mereka yang memiliki keyakinan akan diriku.
Di Buddha Dhamma, Buddha menjelaskan perumpamaan bunga teratai untuk menggambarkan kesiapan orang mendengar Dhamma. pertama, teratai berada dalam lumpur, kedua,setengah menuju permukaan, ketiga,tumbuh diatas permukaan tapi tidak mekar, keempat, tumbuh dan mekar diatas permukaan air jauh dari lumpur.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 30 June 2008, 02:41:35 PM
Apakah pandangan agama Buddha tentang iman dan keselamatan dalam ajaran kr****n. Hehehehe (jadi mao banding2in nich)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 30 June 2008, 02:57:11 PM
Tergantung individu umat kristiani memandang iman secara benar atau tidak berhubungan dengan keselamatan itu sendiri.Tentunya iman yg berdasarkan kebenaran tentu akan membawa keselamatan sesuai yg diyakini oleh umat kristiani itu sendiri. Misalnya menurut ajaran Kristus sendiri mereka yg hidup sesuai dengan buah2 roh sudah hidup dalam iman yg benar. Tentu kedua pandangan Buddhisme dan kr****n adapun perbedaan hanya sebaiknya tidak diperbandingkan mana yg benar dan yg tidak karena akan berdampak pada perdebatan yg tidak ada habisnya _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 30 June 2008, 02:58:29 PM
Apakah pandangan agama Buddha tentang iman dan keselamatan dalam ajaran kr****n

Keselamatan pada Umat K terletak pada bagaimana mereka membangun sebuah hubungan dengan Pencipta. kekuatan dari keyakinan mereka yang telah dibentuk tentunya akan membuat sebuah batasan mereka untuk tidak berbuat kejahatan.

Point of View, kr****n menghantarkan umatnya sampai pada titik surga, dalam artian bila ditilik dari Buddhisme, Surga yang dimaksud adalah alam Deva. alam Deva gampang ditembus dengan memperbanyak kebajikan , bahkan kalau memperkuat samadhi bisa tembus ke alam Brahma, namun apa kata Sang Buddha mengenai hal itu adalah tidak kekal, bahkan dukkha masih ditemukan disana.belum 100% lenyap ,padam, mati total. bukankah itu masih dalam lingkaran penderitaan?

Nah balik lagi ke Kristianisasi, agama mengajarkan manusia untuk selalu baik dan tidak kacau. Tergantung pada penganutnya apakah mereka salah mentafsirkan isi Alkitab atau ngga, maka mereka akan melihat cakupan dinding Dhamma sebenarnya telah ada dalam Ajaran Yes Us.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 30 June 2008, 03:00:56 PM
 _/\_ Kembali lagi bisa mereview bagaimana seorang Bodhisatta menjadi Sammasambuddha melalui Dasa Paramita.

Apakah Dasa Paramita Bodhisatta itu terikat dengan dogmatisasi agama atau tidak?silahkan jawab. bahkan Buddhisme tidak bisa mengklaim itu adalah formula Buddhist karena Dhamma itu telah ada, Guru Buddha hanya menemukan kembali. tidak ada label, meskipun memang sekarang masuk ke dalam Buddhism yang mengajarkan satu-satunya mengenai hal ini.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 01 July 2008, 12:06:21 AM
Apakah pandangan agama Buddha tentang iman dan keselamatan dalam ajaran kr****n. Hehehehe (jadi mao banding2in nich)

baca buku keyakinan umat buddha karangan Dhammananda (kalau gak salah )
mau bro?? di jamin balik ke buddha lage...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 01 July 2008, 06:49:40 AM
Apakah pandangan agama Buddha tentang iman dan keselamatan dalam ajaran kr****n. Hehehehe (jadi mao banding2in nich)

baca buku keyakinan umat buddha karangan Dhammananda (kalau gak salah )
mau bro?? di jamin balik ke buddha lage...


hehehe dah punya, malah dulu saya sering post beberapa bab disini dari buku itu.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 01 July 2008, 08:56:39 AM
Apakah pandangan agama Buddha tentang iman dan keselamatan dalam ajaran kr****n. Hehehehe (jadi mao banding2in nich)

wah ini tanda2 terselamatkan nech... tema nya jd kembalinya domba yang tersesat :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 01 July 2008, 09:04:34 AM
Apakah pandangan agama Buddha tentang iman dan keselamatan dalam ajaran kr****n. Hehehehe (jadi mao banding2in nich)

wah ini tanda2 terselamatkan nech... tema nya jd kembalinya domba yang tersesat :))
iye lagi cr bapa slamet nich :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 01 July 2008, 08:20:42 PM
Saya dengar lebih tepat menyebutkan "ajaran Buddha Gautama" dari
pada agama Buddha..............

Adakah perbedaan mengenai ajaran dan agama?

Kenapa agama (Tuhan) tidak boleh dimiliki lebih dari satu?
apakah Tuhannya "agak" egois?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 01 July 2008, 08:23:10 PM
Kapan (kondisi apa) sesuatu "kasih" tsb boleh/tidak boleh dibandingkan?

contoh :
1. Seberapa besar kasih Buddha pada manusia?
2. Seberapa besar kasih ortu pada anaknya?
3. boleh #1 dan #2 dibandingkan ? kenapa?
4. Apakah Buddha mengasihi manusia?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 01 July 2008, 08:37:18 PM
Saya dengar lebih tepat menyebutkan "ajaran Buddha Gautama" dari
pada agama Buddha..............

Adakah perbedaan mengenai ajaran dan agama?

Kenapa agama (Tuhan) tidak boleh dimiliki lebih dari satu?
apakah Tuhannya "agak" egois?

thanks

Jawaban simpelnya >>>
kenapa ajaran buddha gautama bukan agama buddha ???
sebetulnya kedua2 nya kurang tepat
namun beda orang-beda persepsi-beda keinginan jadi SAH2 saja mau sebut apapun.
BTT
Karena katakanlah ajaran buddha ini memang tidak dikultuskan sebagai agama (jika anda lihat ke belakang , ini pun bukan sebuah agama ), namun yah pergeseran waktu dan tempat, dan begitu pula dgn keadaan sekeliling, yg mengharuskan atau merubah /mengeser menjadi sebuah agama. (itu simpelnya ;D wahh malah pusing yah ?? wakakaks) . apalage di sini harus beragama kan?
sebab jika ditinjau "agama" buddha mengajarkan lebih ke arah bagaimana cara hidup (filosofi begitu).
jadi lebih tepat disebut sebagai "aturan2 untuk hidup" (ini menurut saya loh).

apa perbedaan mengenai ajaran dan agama ?
bagi saya sama2 saja .. (eh beda dikit ding ;D)
agama dibuat oleh manusia dan kesepakatan manusia yang mana berasal dari ajaran yang dikutlutskan dan disepakati bersama.

K >dari ajaran yesus kristus kan (yg berasal dari Allah bapa)?? CMIIW
I > dari ajaran Allah yang di kabarkan atau diberitakan oleh Nabi SAW (CMIIW)

Kenapa gak boleh memeluk agama lebih dari 1 ?
IMO
beda agama >> Beda ajaran
Gimana kalau sampai bertentangan ???
Ajaran mana yang mau dipegang?? ajaran A (nanti anda dikatakan kafir oleh pemeluk B)
ajaran B (nanti anda dikatakan kafir oleh pemeluk A)
yang mengatur tidak boleh lebih dari satu sapa ?? manusia kan??
jadi bukan tuhan yg egois...
P=Penanya
D=diri sendiri penanya

P:tapi kan di kitab suci ditulis gitu..
D:yg nulis kitab suci sapa
P:manusia
D:Nah kan !!
P:tapi itu kan kitab suci loh.. walaupun manusia yg nulisnya
D:kalama sutta (halah..)

Semoga tidak membingungkan
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 01 July 2008, 08:41:31 PM
Kapan (kondisi apa) sesuatu "kasih" tsb boleh/tidak boleh dibandingkan?

contoh :
1. Seberapa besar kasih Buddha pada manusia?
2. Seberapa besar kasih ortu pada anaknya?
3. boleh #1 dan #2 dibandingkan ? kenapa?
4. Apakah Buddha mengasihi manusia?
IMO baik dalam bentuk kasih atau apapun tidak boleh di compare terhadap sesuatu apapun itu..
namun yg namanya manusia yg masih Ada LDM yah masih suka meng-compare
namun lebih baik bila hal ini dihindarkan.

BTW BTT
1-2.Besar disini aturan bakunya apa? standarisasinya apa?
3. boleh saja , sah2 saja ! namun apakah ada manfaatnya bagi anda???
teman saya tuh gini dibandingkan yang lain , lalu hub ke andanya apa??
4. saya rasa anda tahu sendiri, tanpa saya harus menjawabnya
Semoga membantu
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 02 July 2008, 07:29:31 PM
Seingat saya pada tahun berkisar 1935.....(kalau tak salah)...
gadis2 Bali berjualan tanpa menutupi tubuh bagian atasnya....
(alias kelihatan naturalismenya.....).........dan
saya berkeyakinan saat itu semua cowok2 kalau melihat ya
ok2 saja (tidak berubah menjadi beringas....ataupun salah tingkah)....

tetapi kenapa lambat lain.....
lekukan2 yg indah udah ditutupin pakaian.......
dan Malah kalau cowok yg beruntung melihat belahan gunung akan...
menjadi.....MATANYA MELOTOT...........

jadi kalau dilihat dari contoh kejadian diatas.........

1. Pornography menurut Buddhist itu seperti apa?
2. Apa yg salah sehingga sesuatu yg pada dulu tidak menjadi pornography...
tetapi sekarang malah MENJADI-JADI......

thanks utk jawabannya.....(kalau kurang jelas bisa saya jelasin lagi...plus foto cewek Balinya)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 03 July 2008, 03:06:12 AM
Seingat saya pada tahun berkisar 1935.....(kalau tak salah)...
gadis2 Bali berjualan tanpa menutupi tubuh bagian atasnya....
(alias kelihatan naturalismenya.....).........dan
saya berkeyakinan saat itu semua cowok2 kalau melihat ya
ok2 saja (tidak berubah menjadi beringas....ataupun salah tingkah)....

tetapi kenapa lambat lain.....
lekukan2 yg indah udah ditutupin pakaian.......
dan Malah kalau cowok yg beruntung melihat belahan gunung akan...
menjadi.....MATANYA MELOTOT...........

jadi kalau dilihat dari contoh kejadian diatas.........

1. Pornography menurut Buddhist itu seperti apa?
2. Apa yg salah sehingga sesuatu yg pada dulu tidak menjadi pornography...
tetapi sekarang malah MENJADI-JADI......

thanks utk jawabannya.....(kalau kurang jelas bisa saya jelasin lagi...plus foto cewek Balinya)


Gw cba jawab versi gw yah...
1. Seperti lagu Anggun "it's only in your mind"...Kalo dasarnya mesum, liat jempol kaki juga isa dianggap mesum...
2. Salahkan pada rumput bergoyang...Semua-nya adalah paradigma yang kita setujui baik secara sadar maupun tidak...Inget ga, dari dulu orang tua slalu teriak pas kita kecil sehabis mandi..."ihh... malu kalo kaga pake baju..." Perasaan malu itu sudah ditanam oleh orang tua kita...

Ow iya,kalo soal d Bali, masih ada sih yang seperti itu, cma hanya yang tinggal d desa, dan tinggal nenek2 tua yang masih toplless.. ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 03 July 2008, 08:14:46 AM
Paradigma masyarakat bisa mengubah segala hal.

Setuju dengan kata bro Edward...bagooess....GRP datang, terimalah berkat dari Hyang Momod.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 03 July 2008, 11:05:00 AM
Tell me about the math (the Truth)....


sebuah choco Mc D... terasa enak (dan ngak mahal).....
dua buah choco Mc D masih juga terasa enak (bagi saya)...

kalau 2 aja bisa enak......kenapa 200 choco Mc D menjadi tidak enak???

Sesuatu yg enak kenapa di berikan jumlah besar.... keenakannya tidak dpt
berbanding lurus dgn penambahan/perkalian?.....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 03 July 2008, 11:15:56 AM
Karena anda makan sudah berlebihan dari apa yang bisa ditampung tubuh.

Keenakan itu didapat dari bersahaja.

Bayangkan tiap hari saya kasih kamu makan KFC, pagi,siang dan malam. selama sebulan, tentunya kamu pasti akan merasa KFC itu bukan lagi enak tapi enek.

Jalan Tengah, tidak berlebihan dan tidak juga berkekurangan. itulah yang diinginkan dari Sang Buddha dalam hidup bersahaja.

Btw, untuk johan yang aktif di thread saya ini, Hyang Momod memberikan GRP karena keikutsertaannya memberikan pertanyaan yang positif untuk pemula.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 03 July 2008, 11:19:40 AM
^ Pernah belajar ilmu ekonomi?Kalo berdasarkan teori, semua itu tidak flat ato cenderung naik atau cenderung menurun secara terus menerus, tetapi berupa kurva2 yang berbentuk parabola yang jika digabungkan akan membentuk parabola yang lebih besar.

Kalau dalam waktu yang dekat, mungkin makan 5 choco McD udh eneg kali yah...Mungkin yang dipertanyakan jika selama 200 hari berturut2, memakan choco McD setiap hari..Akan terasa 'berbeda' dari choco McD...Tapi apakah benar2 berbeda?Mungkin iya kalo ternyata resep dalam pembuatan choco tsb diganti, atao misalkan bahan bakunya sudah berbeda dari sebelumnya.Tapi gmn kalo semua bahan baku sama, resep pun sama? Yang membuat 'rasa' dari choco tersebut berbeda ialah kita sendiri...

Ada yang namanya jenuh, bosan, dll..Nah pikiran kita secara sadar maupun tidak menolak si choco tersebut, maka persepsi yang sudah ada di dalam pikiran cenderung menolak sehingga si choco tsb jadi terasa 'tidak enak'..

Saya pernah denger istilah "tiap hari disuguhin steak, lama2 juga bosen, pengen sekali2 nyobain sayur asem lha.." Sayang kalimat ini sering disalah gunakan... ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 03 July 2008, 02:01:48 PM
Iye kek kawin kalo cewenya itu2 aja bosen yak :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 03 July 2008, 02:40:45 PM
Makanye.... Ryu kan udah mau kawin (married)... jadi...
WELCOME TO THE HELL

=)) =)) =))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 03 July 2008, 02:54:19 PM
duh yang udah mao married
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 03 July 2008, 06:20:34 PM
Tell me about the math (the Truth)....


sebuah choco Mc D... terasa enak (dan ngak mahal).....
dua buah choco Mc D masih juga terasa enak (bagi saya)...

kalau 2 aja bisa enak......kenapa 200 choco Mc D menjadi tidak enak???

Sesuatu yg enak kenapa di berikan jumlah besar.... keenakannya tidak dpt
berbanding lurus dgn penambahan/perkalian?.....

1 enak
2 mantep
3 dst...

serakah...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 03 July 2008, 11:39:43 PM
Tell me about the math (the Truth)....


sebuah choco Mc D... terasa enak (dan ngak mahal).....
dua buah choco Mc D masih juga terasa enak (bagi saya)...

kalau 2 aja bisa enak......kenapa 200 choco Mc D menjadi tidak enak???

Sesuatu yg enak kenapa di berikan jumlah besar.... keenakannya tidak dpt
berbanding lurus dgn penambahan/perkalian?.....
Sebuah ilustrasi sederhana:
anda capek banget dan haus
oke !!!
saya kasih minuman
gelas pertama >>> wah nikmatnya...
gelas keduah >>> wah hilangnya dahaga ini
gelas ketiga >>> sudah tidak haus lagi
gelas keempat >>> biasa2 saja
gelas kelima >>> mulai terasa kembung
gelas keenam >>> sudah overload..
gelas ke tujuh >>> muntah kalee..

Dalam setiap hidup terdapat titik JENUH !!!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 07:58:55 AM
Kasih GRP ke andry arrgh...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 04 July 2008, 08:24:09 AM
Wah asik neh, udh nambah pengetahuan dengan menjawab pertanyaan, bisa berbagi pengetahuan sama orang lain, dapat GRP pula...Thx om Momod...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 08:33:16 AM
Apakah tujuan hidup dan makna kehidupan itu sendiri dalam Buddhist?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 08:37:14 AM
 _/\_ selain dapat GRP anda juga menambah keyakinan dan kamma baik. Karena pemula akan semakin mengerti arti dari adanya Dhamma ini dibabarkan oleh Sang Buddha di masa lampau, begitu simpel, begitu indah dan tak terbandingi.

Tujuan Hidup dalam Buddhist adalah melepaskan hidup itu sendiri.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 08:45:57 AM
Yeeee jangan singkat gitu dong jawabannya :)) agak panjang dikit kek biar mengerti yang bacanya :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 08:48:31 AM
Apakah fungsi sila, samadhi, panna dalam melepas kehidupan itu sendiri.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 July 2008, 09:20:32 AM
Iye kek kawin kalo cewenya itu2 aja bosen yak :))

Bagaimana kalo kawin sama robot...

yg wajah, tubuh, buah, kaki, warna lain2... bisa
di Modif..... setiap saat (hari/minggu)....

part nya bisa diganti-ganti....

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 09:27:41 AM
Bagaimana kalo kawin sama robot...

yg wajah, tubuh, buah, kaki, warna lain2... bisa
di Modif..... setiap saat (hari/minggu)....

part nya bisa diganti-ganti....


Terlalu banyak bermimpi dan berfantasi justru akan mengaburkan apa yang disebut dengan pernikahan wajar.

Apakah fungsi sila, samadhi, panna dalam melepas kehidupan itu sendiri.
Ibarat kamu ingin naik mobil dengan tujuan Bandung, maka sila adalah rambu-rambu jalan yang harus anda patuhi selama berkendara, Samadhi adalah tata cara kamu mengendarai "mobil" agar tidak keluar dari jalur. Panna ibaratnya bagaimana anda mengkombinasikan Rambu Jalan , Tata Cara , dan Peta Jalan sehingga kamu sampai di tujuan "Bandung" bukan nyampenya ke "Karawang".
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: K.K. on 04 July 2008, 09:35:44 AM
Iye kek kawin kalo cewenya itu2 aja bosen yak :))

Bagaimana kalo kawin sama robot...

yg wajah, tubuh, buah, kaki, warna lain2... bisa
di Modif..... setiap saat (hari/minggu)....

part nya bisa diganti-ganti....



Dari awal, sebetulnya masalahnya bukan berapa banyak, tetapi mengapa bisa "bosen". Puas itu 'kan subjektif, bukan objektif. Bagi orang 1 sudah cukup, bagi yang lain 100 juga blom cukup. Ada juga bagi beberapa, tidak punya pun tidak mencari. Yang mana yang paling bahagia?

Seperti minuman coklat itu, ketika kita punya keinginan, maka sudah ada "titik ideal" yang dibentuk dalam pikiran. Kurang ataupun lebih dari titik ideal itu menyebabkan ketidakpuasan. Bagi orang wajar, titik idealnya wajar, bagi orang serakah, titik idealnya mungkin "10 gelas". Bagi yang tidak mencari, tidak ada "titik ideal". Jika tidak ada titik ideal, dia tidak terkondisi oleh puas dan tidak puas, (berapapun yang) ada ataupun tidak ada.

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 04 July 2008, 11:39:55 AM
Karena anda makan sudah berlebihan dari apa yang bisa ditampung tubuh.

Keenakan itu didapat dari bersahaja.

Bayangkan tiap hari saya kasih kamu makan KFC, pagi,siang dan malam. selama sebulan, tentunya kamu pasti akan merasa KFC itu bukan lagi enak tapi enek.

Jalan Tengah, tidak berlebihan dan tidak juga berkekurangan. itulah yang diinginkan dari Sang Buddha dalam hidup bersahaja.

Btw, untuk johan yang aktif di thread saya ini, Hyang Momod memberikan GRP karena keikutsertaannya memberikan pertanyaan yang positif untuk pemula.

Siiiiiip Bro,

Apa Hyang Momod itu sama dgn Bro Nyanadhana?
apakah di tiap2 forum itu ada MOMOD nya? artinya apa?
cendol, ijo2, dan GRP sebetulnya enak mana?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 11:47:08 AM
Apa Hyang Momod itu sama dgn Bro Nyanadhana?

kalo bisa menebak, ane kasih GRP  ;D

cendol, ijo2, dan GRP sebetulnya enak mana?

tergantung bagaimana batin kamu merespon , kalo kamu suka cendol ya aku tak tawarin ijo2 atau GRP.begitu sebaliknya.

apakah di tiap2 forum itu ada MOMOD nya? artinya apa?
Maksudnya penjaga room itu biar ga melentjeng dari tujuan semula sebuah room itu diciptakan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 04 July 2008, 12:07:06 PM
:jempol:

GRP meluncur buat DD ku sayang.... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 01:07:38 PM
Horay.....makasih cece kow yang cantik.....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 01:38:21 PM
Apakah agama itu?
Kenapa agama bisa berbeda2 konsep Tuhannya?
Jelaskan konsep hukum karma yang sang Buddha ajarkan dan hubungannya dengan Nibbana apa?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 01:53:43 PM
Apakah agama itu?

A = tidak
Gama = kacau

jadi agama adalah sebuah tuntunan agar manusia tidak kacau.

Kenapa agama bisa berbeda2 konsep Tuhannya?
balik lagi bertanya, apakah pikiran kamu dengna saya sama? pikiran kamu dengan 100 orang sama? disanalah terbentuk agama dengan konsep Tuhan berbeda.

Jelaskan konsep hukum karma yang sang Buddha ajarkan dan hubungannya dengan Nibbana apa?

Merasakan pemadaman itu sendiri harus mengerti setiap perbuatan,ucapan,pikiran sehalus apapun menghasilkan kamma. melalui jalan Sila,Samdhi,Panna, maka kamma itu dikikis perlahan sehingga terbebas dari kamma itu sendiri, Nibbana.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 04 July 2008, 03:53:48 PM
Apakah fungsi sila, samadhi, panna dalam melepas kehidupan itu sendiri.
akhir dari pelepasan itulah kebijaksanaan alias panna.

sila mendukung samadhi
samadhi mendukung panna
panna memadamkan aku.

sekarang bila sila tidak kokoh maka

tidak ada samadhi itu (yah kalau ada kecil lah )
tidak adanya samadhi, maka tidak terciptanya panna.
tidak adanya panna , tidak terpadamkannya sang aku.

 [at] nyana:wah thx neh. grp balik.. ahh
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 04 July 2008, 03:58:53 PM
Apakah tujuan hidup dan makna kehidupan itu sendiri dalam Buddhist?
wah yg mau kawin ...
pertanyaannya sumanget bner akang ryu..hihi..
IMO
mungkin tujuan hidup dari rata2 umat buddhis ialah "tak hidup lagi" (sedikit puitis)
dan apa maknanya?? selain membantu sesama juga membantu diri sendiri, meringankan penderitaan disekitarnya...dan mengiring domba2 yg hilang arah .. (duh kayak lg pidato pilgub aje.. wakaks)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 04:49:15 PM
Hehehehe mengisi hari2 di berkati sama domba :))

apakah fungsi vihara?
Apakah fungsi parita?
Apakah fungsi berdana?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 04 July 2008, 04:51:10 PM
Hehehehe mengisi hari2 di berkati sama domba :))

apakah fungsi vihara?
Apakah fungsi parita?
Apakah fungsi berdana?
Vihara = tempat belajar dan berdiskusi dhamma.
paritta = mengulang kotbah sang buddha
berdana = melatih melepas kemelekatan

singkat kata sih gitu....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 04:52:03 PM
apakah fungsi vihara?

apa fungsi air minum kalo tanpa gelas?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 04:55:21 PM
apakah fungsi vihara?

apa fungsi air minum kalo tanpa gelas?


khan bisa pake plastik ato botol bang =))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 05:00:36 PM
Dalamnya ajaran sang buddha sehingga membuat cara pandang masing2 yang berbeda, apakah perlu untuk memberikan pengertian benar tentang tata cara/ritual dan baca parita kepada umat Buddha? Atau membiarkan saja hanya sebagai ritual dan rutinitas? Karena yang aye tau masih banyak umat yang tidak tau dan kurangnya pengenalan/arti2 dlm tata cara dan ritual sehingga kadang2 malah hanya sebagai kewajiban saja dan kebiasaan bukannya pemahaman yang benar.

(menunggu GRP Nich dah banyak nanya2 kakakakakak :)) )
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 05:01:33 PM
khan bisa pake plastik ato botol bang

plastik,botok,gelas adalah Wadah bukan,demikianlah fungsi sebuah Vihara sebagai wadah tampung umat Buddha. _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 05:05:07 PM
Dalamnya ajaran sang buddha sehingga membuat cara pandang masing2 yang berbeda, apakah perlu untuk memberikan pengertian benar tentang tata cara/ritual dan baca parita kepada umat Buddha? Atau membiarkan saja hanya sebagai ritual dan rutinitas? Karena yang aye tau masih banyak umat yang tidak tau dan kurangnya pengenalan/arti2 dlm tata cara dan ritual sehingga kadang2 malah hanya sebagai kewajiban saja dan kebiasaan bukannya pemahaman yang benar.

Perlu tidaknya tergantung pada situasi batin seseorang...ada orang yang begitu hebatnya pai-pai sehingga tiba-tiba dhuer dia mengerti bahwa itu adalah hampa, tiada dan kosong. ada juga org yang tidak mau mengerti sama sekali.

Memberikan pengertian benar juga harus didukung oleh Pemahaman Benar dari anda, bagaimana anda menanggapi seseorang sehingga seseorang tidak mengambil sikap defensif duluan dan dia emoh untuk dengar.
Seorang pemuka agama berperan penting karena ia adalah tokoh sentral dalam setiap agama.

Tata cara dan ritual akan digunakan dalam level tertentu namun untuk orang yang mengerti Dhamma.ia sebenarnya tidak diperlukan karena hanyalah konflik batin dengan ego pribadi.

GRP datang....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 05:07:55 PM
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.

Maaf yah ryu
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 05:13:27 PM
Sorry, you can't repeat a karma action without waiting 720 hours.

Maaf yah ryu

yes i know that, but  but  but  but  u ar a MOMOD khan bisa dong =))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 05:15:58 PM
Apakah arti sebenarnya dari meditasi?
Ada berapa metoda meditasi yang diajarkan sang Buddha?
untuk pemula tehnik yang manakah yang sebaiknya di gunakan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 05:17:17 PM
Momod juga manusia...... :P

untuk pemula tehnik yang manakah yang sebaiknya di gunakan?

silahkan melirik ke thread Meditasi,jadi kita akan selesaikan kalo masih ada pertanyaan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 05:26:28 PM
Keknya aye mending belajar teori ajah :)) praktek kaga pernah bisa :)) monyetnya nakal sekali :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 04 July 2008, 05:36:50 PM
praktek kaga pernah bisa

kadang orang berpikir bahwa meditasi itu cuman duduk dan merem saja. sebenarnya tidak, setiap perbuatan,perkataan dan pikiran yang muncul,itulah yang dilihat,disadari,dipahami,dan dipadamkan.

bahkan pada saat kamu sedang melihat sebuah kejadian,kamu berkontemplasi terhadap diri kamu,disitu kamu juga sedang melaksanakan meditasi.

Perhatikan saja pikiran yang melayang,kembalikan pada saat ini. sadari segala sesuatu.sekaligus padamkan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 04 July 2008, 05:50:12 PM
Ngapain jadi Buddhist ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nana on 04 July 2008, 07:49:57 PM
Agama Buddha adalah sebuah agama berdasarkan inteligensi, sains, dan pengetahuan, dimana tujuannya adalah melenyapkan dukkha dan penyebab dukkha..  ( Bhikkhu Buddhadasa )

kira-kira ngapain ya ?  :-? :)

semoga semua makhluk berbahagia...

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: HokBen on 04 July 2008, 07:54:18 PM
Agama Buddha adalah sebuah agama berdasarkan inteligensi, sains, dan pengetahuan, dimana tujuannya adalah melenyapkan dukkha dan penyebab dukkha..  ( Bhikkhu Buddhadasa )

kira-kira ngapain ya ?  :-? :)

semoga semua makhluk berbahagia...



cari tahu penyebabnya dukkha, lalu laksanakan cara2 untuk melenyapkan dukkha

ngomong sh gampang.. prakteknya bo...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 05 July 2008, 04:16:48 AM
(menunggu GRP Nich dah banyak nanya2 kakakakakak :)) )
Bah, gue kira napa, tumben tanya2 ternyata  :-?
mengharapkan GRP  :-w
neh ta kasih deh..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 05 July 2008, 04:18:48 AM
Ngapain jadi Buddhist ?
Ikuti trend
wakakasss... :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 05 July 2008, 04:20:31 AM
Hehehehe mengisi hari2 di berkati sama domba :))

apakah fungsi vihara?
Apakah fungsi parita?
Apakah fungsi berdana?
Vihara > cuma biar tahu kalau kita tuh umat buddha, dan kita sbg umat buddha tuh punya temen.. (intinya seh itu). Cuma menunjukan identitas. hihi...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 05 July 2008, 06:32:27 AM
(menunggu GRP Nich dah banyak nanya2 kakakakakak :)) )
Bah, gue kira napa, tumben tanya2 ternyata  :-?
mengharapkan GRP  :-w
neh ta kasih deh..
gak nambah2 ah GRPnya :))

nanya lagi ah, ketika kita berdana apakah kita harus memperhatikan ladangnya apa itu sangat subur, cukup subur dan tidak subur atau hanya berdana saja tanpa memperhatikan yang tiga itu? Bukankan akan lebih baik bila kita memperhatikan 3 hal itu agar memperoleh hasil yang baik agar menanam tidak di ladang yang salah.

ada berapa macam jenis dana?
Apakah dana memperpanjang samsara?
Apakah bisa berjuang mecapai pembebasan tanpa berdana?
Apakah bisa mencapai nibbana tanpa Dana?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 05 July 2008, 07:11:51 AM
Quote
nanya lagi ah, ketika kita berdana apakah kita harus memperhatikan ladangnya apa itu sangat subur, cukup subur dan tidak subur atau hanya berdana saja tanpa memperhatikan yang tiga itu? Bukankan akan lebih baik bila kita memperhatikan 3 hal itu agar memperoleh hasil yang baik agar menanam tidak di ladang yang salah.

gak iklas nech :))

Quote
Apakah bisa berjuang mecapai pembebasan tanpa berdana?

pelit :))

Quote
Apakah bisa mencapai nibbana tanpa Dana?

tidak

Quote
ada berapa macam jenis dana?

ada 2:

yang pake duit

yang gak pake duit ==> ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 05 July 2008, 07:31:40 AM
Quote
nanya lagi ah, ketika kita berdana apakah kita harus memperhatikan ladangnya apa itu sangat subur, cukup subur dan tidak subur atau hanya berdana saja tanpa memperhatikan yang tiga itu? Bukankan akan lebih baik bila kita memperhatikan 3 hal itu agar memperoleh hasil yang baik agar menanam tidak di ladang yang salah.

gak iklas nech :))

Quote
Apakah bisa berjuang mecapai pembebasan tanpa berdana?

pelit :))

Quote
Apakah bisa mencapai nibbana tanpa Dana?

tidak

Quote
ada berapa macam jenis dana?

ada 2:

yang pake duit

yang gak pake duit ==> ;D

TETOTTT, kaga ikhlas jawabnya ah, nunggu NYANA ahhhh......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 05 July 2008, 09:37:00 AM
Quote
nanya lagi ah, ketika kita berdana apakah kita harus memperhatikan ladangnya apa itu sangat subur, cukup subur dan tidak subur atau hanya berdana saja tanpa memperhatikan yang tiga itu? Bukankan akan lebih baik bila kita memperhatikan 3 hal itu agar memperoleh hasil yang baik agar menanam tidak di ladang yang salah.

Niat adalah karma. Yang terutama adalah niat kita untuk berdana.
Apakah hal ini dilakukan berdasarkan lobha, dosa, atau moha?
Apakah hal ini dilakukan berdasarkan alobha, adosa, atau amoha?

Berdana diumpamakan menyebar biji. Tetapi ada juga faktor eksternal yang mempengaruhi, seperti kualitas batin yang diberi, niat setelah berdana (ikhlas, atau malah jadi tidak ikhlas), dan lain sebagainya.

Kembali ke niat semula. Untuk apa kita berdana? Jika kita berdana hanya di ladang yang menurut kita subur, dengan tujuan hanya untuk mendapatkan buah yang baik (imbalan), bukankah hal ini dilandasi lobha? Jika kita berdana dengan tujuan mengakhiri dukkha, tanpa dilandasi lobha, bukankah hal ini lebih baik?

Quote
ada berapa macam jenis dana?
Silahkan lihat thread ini : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1397.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1397.0.html)

Quote
Apakah dana memperpanjang samsara?
Vatta Nissita Dana berakibat tetap di samsara.
Vivatta Nissita Dana berakibat tidak di samsara lagi.

Quote
Apakah bisa berjuang mecapai pembebasan tanpa berdana?
Apakah bisa mencapai nibbana tanpa Dana?

Dana merupakan salah satu parami yang harus dipenuhi untuk mencapai Nibanna. Tetapi kualitasnya berbeda untuk seorang Sammasambuddha, Pacekka Buddha, dan Arahat. Sebagai contoh : Bahiya bisa mencapai Nibanna, tetapi karena tidak pernah berdana makanan dan jubah kepada Sangha, maka dia tidak bisa memakai Jubah Suci.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 05 July 2008, 09:58:30 AM
Ketika berdana apakah tidak boleh mempertimbangkan ladangnya? Karena bila kita tau bahwa ladangnya buruk (contoh berdana untuk biaya perang/juga seperti robinhood) atau misalnya tidak tau dananya itu berdampak tidak baik untuk yang diberi dana / digunakan dengan tidak semestinya. (kalo agama tetangga bilang itu mah urusan si yang diberi dana dengan Tuhan) kalo di Buddhist jangan2 jawabannya dengan Karmanya hehehehe
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 05 July 2008, 10:03:49 AM
Quote
Ketika berdana apakah tidak boleh mempertimbangkan ladangnya? Karena bila kita tau bahwa ladangnya buruk (contoh berdana untuk biaya perang/juga seperti robinhood) atau misalnya tidak tau dananya itu berdampak tidak baik untuk yang diberi dana / digunakan dengan tidak semestinya. (kalo agama tetangga bilang itu mah urusan si yang diberi dana dengan Tuhan) kalo di Buddhist jangan2 jawabannya dengan Karmanya hehehehe

Pertimbangan bagus dong, masak orang jahat mau didanai untuk berbuat jahat lagi.
Tapi yang jadi masalah itu begini : "Ah, dia orang susah, berdana sama dia buah karmanya sedikit. Mendingan berdana sama orang itu aja"
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 05 July 2008, 10:11:22 AM
Quote
Ketika berdana apakah tidak boleh mempertimbangkan ladangnya? Karena bila kita tau bahwa ladangnya buruk (contoh berdana untuk biaya perang/juga seperti robinhood) atau misalnya tidak tau dananya itu berdampak tidak baik untuk yang diberi dana / digunakan dengan tidak semestinya. (kalo agama tetangga bilang itu mah urusan si yang diberi dana dengan Tuhan) kalo di Buddhist jangan2 jawabannya dengan Karmanya hehehehe

Pertimbangan bagus dong, masak orang jahat mau didanai untuk berbuat jahat lagi.
Tapi yang jadi masalah itu begini : "Ah, dia orang susah, berdana sama dia buah karmanya sedikit. Mendingan berdana sama orang itu aja"
bukannya kebalik kalo berdana sama orang susah buah karmanya lebih besar daripada berdana ke orang kaya :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 06 July 2008, 09:30:22 AM
Ketika berdana apakah tidak boleh mempertimbangkan ladangnya? Karena bila kita tau bahwa ladangnya buruk (contoh berdana untuk biaya perang/juga seperti robinhood) atau misalnya tidak tau dananya itu berdampak tidak baik untuk yang diberi dana / digunakan dengan tidak semestinya. (kalo agama tetangga bilang itu mah urusan si yang diberi dana dengan Tuhan) kalo di Buddhist jangan2 jawabannya dengan Karmanya hehehehe

Klo tau emang tujuan digunakan dana itu untuk hal2x yang tidak baik lebih baik emang tidak diberikan.

Klo ga tau tujuan penggunaannya nya, ya sebelum dana katakan aja (biasanya klo wa dalem hati) saya menyumbang agar dana ini dipergunakan untuk kebaikan, bukan mengambil kebahagiaan orang/ mahluk lain.

Jangan sampe kita dibilang ga peduli atas akibat yang ditimbulkan ama perbuatan kita sendiri.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 06 July 2008, 11:07:22 AM
bukannya kebalik kalo berdana sama orang susah buah karmanya lebih besar daripada berdana ke orang kaya :))

Semakin baik ladangnya maka semakin baik hasilnya. Berdana kepada Sammasambuddha akan lebih baik hasilnya daripada berdana kepada orang biasa. Di atas saya memberikan contoh saja. Berdana tidak seharusnya pandang bulu, tetapi hasil juga ditentukan oleh bermacam-macam faktor. Kalau manusia mungkin kualitas batin.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 July 2008, 12:33:12 PM
apa benar.............

suatu aliran Buddhism.....

katanya kalau "memanjatkan doa" pada hari ulang tahunnya...
dan apabila waktu tsb banyak melakukan..............

maka hasilnya akan 1000xNx????? (maksudnya beribu kali lipat)
dibandingkan "memanjatkan doa" sendirian...........

apakah cara2 tsb benar dlm ajaran Buddha?
apakah nilai berdana pada hari waisak dan bersama-sama banyak orang, nilainya akan berbeda dgn berdana sendirian di tgl yg tidak special?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 July 2008, 01:28:45 PM
Math 101... (another truth?)

M $258,000,000     U $336,530,303     W $891,930,303

Film Spiderman 3 dibuat dgn harga US$258,000,000....di Amerika mendatangkan penjualan $336 dan seluruh dunia $891 juta dollar....

Film sepanjang 140 menits. Maka semenit nilainya  $1,842,857.14
dan dikalikan kurs Rp9350 =  17,230,714,285.71 atau lebih tepat
setiap Menit nilainya 17 Milliar rupiah.........................

Untuk menonton saya cukup bayar Rp25.000 (dgn bca card)
Didalam bioskop sama sekali saya sama sekali tidak terasa  kenikmatan Rp 17M / menit

Apalagi kalau gw beli copyan DVD Rp8000/- yg bisa diputar setiap saat? juga tidak terasa kenikmatan yg setara dgn juta dollars amerika.............


Koq bisa begitu? Kenapa Uang yg begitu besar... tidak dapat memberi kita kepuasann yg juga jauh lebih besar?
Bagaimana pandangan Buddhist tentang kenikmatan/kepuasan panca indra terhadap jumlah uang yg dihabiskan? Bagaimana nilai uang sebenarnya menurut Buddhism?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 07 July 2008, 01:39:32 PM
apakah cara2 tsb benar dlm ajaran Buddha?
apakah nilai berdana pada hari waisak dan bersama-sama banyak orang, nilainya akan berbeda dgn berdana sendirian di tgl yg tidak special?


Agama Buddha itu special,masuk di negara tertentu maka jadinya akan berbaur dengan budaya setempat,dan inilah yang membuat kadang kita susah membedakan mana BuddhaDhamma dan mana kebiasaan karena kita sendiri terlibat didalam kebudayaan yang sudah dibina sejak bayi.

Buddha tidak pernah menekankan hari ini tanggal sekian adalah hari terbaik,karena setiap hari adalah hari terbaik untuk mengecap Dhamma.

Bayangkan, katanya hari ini adalah hari special,trus di belahan dunia lain,hari ini adalah hari paling buruk. so bukankah ini menunjuk bahwa segala sesuatu tidak universal lagi.jadi bedakan Dhamma dengan kebudayaan/kepercayaan.

Koq bisa begitu? Kenapa Uang yg begitu besar... tidak dapat memberi kita kepuasann yg juga jauh lebih besar?
Bagaimana pandangan Buddhist tentang kenikmatan/kepuasan panca indra terhadap jumlah uang yg dihabiskan? Bagaimana nilai uang sebenarnya menurut Buddhism?


karena kamu ga pernah padam pada sekarang, ga diam pada saat itu juga,namun terus haus dan terus mencari.LDM bekerja.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 July 2008, 04:07:14 PM
Quote
karena kamu ga pernah padam pada sekarang, ga diam pada saat itu juga,namun terus haus dan terus mencari.LDM bekerja.

Bro penjelasannya jangan yg berat2.... ini kan QA pemula....
LDM itu sejenis makanan atau apa?

thanks!

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 July 2008, 04:19:29 PM
Quote
di film "Another game"....

seorang isteri dgn keluarganya menyapa tetangganya.... untuk bantu menurunkan perahu (yarch) ke pantai.... tetangganya bilang 20 menit lagi akan menyusul....

begitu tetangganya datang, sang isteri menyambut dgn semangat....SEMANGAT...
sambil berlari dan mengucapkan terima kasih (MENCIUMIN PIPI) pada tetangga
yg udah pasti seorang lelaki....................

Suaminya tak bermasalah dan kelihatan sama sekali tidak bermasalah...........



Quote
The Clintons walked out in a tight row, first Bill, then Hillary, ... The candidate received a kiss on both cheeks from Elton John. ...

(http://i199.photobucket.com/albums/aa255/johan3000/eltonJohnHillary.jpg)
Hillary mendapat kecupan dari Elton John yg membantunya penggalangan dana.....
Suaminya Bill jelas tak bermasalah...........


Buddhism selalu membahas mengenai pikiran.... pikiran....

Nah bagaimana pikirannya sesungguhnya (menurut Buddhism)... bila isteri kita menyapa teman akrabnya dgn sebuah ciuman PIPI didepan kita?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 07 July 2008, 08:35:24 PM
LDM itu sejenis makanan atau apa?

thanks!


YUp tepat sekali sejenis makanan yg hampir tiap orang suka (bagi yg masih punya debu , ciee keren nieh.. ;D )
dan ditiap2 orang makanan ini ada didalam dirinya...
makanan ini dapat menimbulkan kolestrol>asam urat>wajah jelek>bahkan kematian
(serakah>benci>gelap)
:hammer: hahah..;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 07 July 2008, 08:38:55 PM
Buddhism selalu membahas mengenai pikiran.... pikiran....

Nah bagaimana pikirannya sesungguhnya (menurut Buddhism)... bila isteri kita menyapa teman akrabnya dgn sebuah ciuman PIPI didepan kita?


pikiran=tuhan
jadi dlm kasus anda yah , tergantung pribadi masing2..
ada yg bisa menghandel pikirannya sebelum rumah sakit melayang atau pandu melayang
ada yg menstimuli pikirannya menjadi cemburu..
ada yg biasa saja...
mungkin akan berkisar antara suka dan tidak suka..
semoga membantu
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 08 July 2008, 08:39:30 AM
LDM itu sejenis makanan atau apa?

thanks!


YUp tepat sekali sejenis makanan yg hampir tiap orang suka (bagi yg masih punya debu , ciee keren nieh.. ;D )
dan ditiap2 orang makanan ini ada didalam dirinya...
makanan ini dapat menimbulkan kolestrol>asam urat>wajah jelek>bahkan kematian
(serakah>benci>gelap)
:hammer: hahah..;D

LDM

Loba
Dosa
Moha

tapi penjelasan detailnya udah ngak ingat................. LDM itu bahasa apa?

koq pikiran = tuhan ??? (tuhan yg mana?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 08 July 2008, 08:45:52 AM
Adakah latihan supaya tidak melekat pada "object" (keluarga)?
Bagaimana seorang Buddhist (jelas yg udah mendalamin ajaran Buddha) bereaksi terhadap meninggalnya anggota keluarga (isteri, atau anak)? Apakah juga bersedih? seberapa bersedih dan seberapa lama? Apa yg dpt diperbuat sewaktu anggota keluarga masih utuh?

trims atas jawabannya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 08 July 2008, 08:47:12 AM
Nah bagaimana pikirannya sesungguhnya (menurut Buddhism)... bila isteri kita menyapa teman akrabnya dgn sebuah ciuman PIPI didepan kita?

Silahkan cross check dengan batin kamu saat itu.

Di negara Barat,cium pipi adalah hal wajar, di Asia,istri cium pipi orang bisa ngamuk suaminya. ini tergantung dari pola pikir kamu sebagai suami apakah responnya negatif atau positif,masing-masing respon menghasilkan efek runtutan di belakang, ada sebab maka muncul akibat.

LDM = Lobha Dosa Moha = Serakah,Benci, Tidak Tahu.
Manusia terusun atas 3 hal dasar itu dari lahir dan sudah menjadi build in dalam Paticca Samupadda. Jalan Tengah biasa digunakan untuk mengikis LDM itu, ketika LDM berhasil dikikis, kita bisa melihat Nibbana.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: HokBen on 08 July 2008, 08:52:30 AM

Quote
The Clintons walked out in a tight row, first Bill, then Hillary, ... The candidate received a kiss on both cheeks from Elton John. ...

(http://i199.photobucket.com/albums/aa255/johan3000/eltonJohnHillary.jpg)
Hillary mendapat kecupan dari Elton John yg membantunya penggalangan dana.....
Suaminya Bill jelas tak bermasalah...........


Intermezzo dikit :
ga mungkin Bill Clinton cemburu lah... kan Elton Jhon itu gay...

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 08 July 2008, 08:56:46 AM
Adakah latihan supaya tidak melekat pada "object" (keluarga)?
Bagaimana seorang Buddhist (jelas yg udah mendalamin ajaran Buddha) bereaksi terhadap meninggalnya anggota keluarga (isteri, atau anak)? Apakah juga bersedih? seberapa bersedih dan seberapa lama? Apa yg dpt diperbuat sewaktu anggota keluarga masih utuh?


Sang Buddha mengatakan, berpisah dengan yang dicintai adalah dukkha, bertemu dengan yang dibenci adalah dukkha.

Tidak melekat pada objek bukan berarti cuek tapi melepaskan batin untuk melihat apa adanya.
Kadang ada suami yang begitu takut istrinya selingkuh sehingga dia terus melekat terhadap istrinya, hal ini menjadi tidak wajar kalo berubah menjadi posesif dan akhirnya karena cinta,ia memukul istrinya. ini salah satu contoh kemelekatan tanpa disertai kebijaksanaan.
Anggota keluarga yang meninggal memang menyakitkan namun anda harus menyadari ibarat air dari satu gelas dipindah ke gelas yang lain,inilah perjalanan bagi yang meninggal untuk kembali bertumimbal lahir. yang harus anda perhatikan adalah saat hidupnya apakah ia telah banyak berbuat kebajikan?jadi sebisa mungkin selama kehidupan ,ajaklah dia berbuat kebajikan dan ketika meninggal,ia akan menuju alam lebih bahagia,lebih indah lagi mengajarkan Dhamma, mana tahu,dia merealisasi Nibbana dan tidak bertumimbal lahir lagi.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: K.K. on 08 July 2008, 09:15:36 AM
Quote
Film Spiderman 3 dibuat dgn harga US$258,000,000....di Amerika mendatangkan penjualan $336 dan seluruh dunia $891 juta dollar....

Film sepanjang 140 menits. Maka semenit nilainya  $1,842,857.14
dan dikalikan kurs Rp9350 =  17,230,714,285.71 atau lebih tepat
setiap Menit nilainya 17 Milliar rupiah.........................

Untuk menonton saya cukup bayar Rp25.000 (dgn bca card)
Didalam bioskop sama sekali saya sama sekali tidak terasa  kenikmatan Rp 17M / menit

Apalagi kalau gw beli copyan DVD Rp8000/- yg bisa diputar setiap saat? juga tidak terasa kenikmatan yg setara dgn juta dollars amerika.............


Koq bisa begitu? Kenapa Uang yg begitu besar... tidak dapat memberi kita kepuasann yg juga jauh lebih besar?
Bagaimana pandangan Buddhist tentang kenikmatan/kepuasan panca indra terhadap jumlah uang yg dihabiskan? Bagaimana nilai uang sebenarnya menurut Buddhism?

1. Karena Spiderman 3 memang film yang sungguh jelek dengan budget yang terlalu tinggi.
2. Karena kembali lagi dalam Buddhisme, puas atau tidak puas asalnya dari dalam pikiran, bukan dari luar/lingkungan. Pikiran mempersepsi faktor luar/lingkungan, kemudian pikiran sendiri yang memberi penilaian "apakah itu sesuai harapan saya atau tidak?". Jika sesuai, maka kepuasan didapat, jika tidak sesuai, kekecewaan yang muncul.



Quote

Buddhism selalu membahas mengenai pikiran.... pikiran....

Nah bagaimana pikirannya sesungguhnya (menurut Buddhism)... bila isteri kita menyapa teman akrabnya dgn sebuah ciuman PIPI didepan kita?

Memang semua asalnya dari pikiran. Cemburu atau tidak, sesuai atau tidak, sebetulnya dibentuk oleh pikiran sendiri. Dalam hal ini, dipengaruhi oleh kultur/budaya tempat seseorang lahir dan bertumbuh dewasa. Coba lakukan itu di Timur Tengah, maka nyawa bisa melayang, karena mereka lahir dan tumbuh di tempat yang memiliki pola pikir "hal itu tidak sesuai". Sedangkan di AS, hal itu mungkin adalah hal yang biasa.

Buddhisme sudah mengerti hal itu, maka tidak menitikberatkan pada satu bentuk perilaku, tetapi pada pikiran, apakah itu menambah atau mengurangi LDM. Jadi melihat dengan penuh nafsu adalah hal yang jauh lebih penting dihindari, ketimbang ciuman pipi yang tidak menimbulkan LDM.

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 08 July 2008, 02:37:02 PM
Nah bagaimana pikirannya sesungguhnya (menurut Buddhism)... bila isteri kita menyapa teman akrabnya dgn sebuah ciuman PIPI didepan kita?

Silahkan cross check dengan batin kamu saat itu.

Di negara Barat,cium pipi adalah hal wajar, di Asia,istri cium pipi orang bisa ngamuk suaminya. ini tergantung dari pola pikir kamu sebagai suami apakah responnya negatif atau positif,masing-masing respon menghasilkan efek runtutan di belakang, ada sebab maka muncul akibat.

LDM = Lobha Dosa Moha = Serakah,Benci, Tidak Tahu.
Manusia terusun atas 3 hal dasar itu dari lahir dan sudah menjadi build in dalam Paticca Samupadda. Jalan Tengah biasa digunakan untuk mengikis LDM itu, ketika LDM berhasil dikikis, kita bisa melihat Nibbana.

mENGenai Pola PIkIR....

Bagaimana seorang Buddhist.... kalau teman lainnya sedikit melirik isterinya sambil mengatakan... eh... isteri elu itu cantik lho...(dgn maksud memuji)....................

Tapi kenapa hal sepeleh ini KURANG TEPAT DILAKUKAN DI INDONESIA???
apakah memang orang Indonesia itu CEMBURUNYA AMAT GEDE????
Apakah cemburu itu sekeluarga IRI... yg konon kurang baik?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 08 July 2008, 02:51:02 PM
Ada 2 orang suami sebagai contoh

Temen : "Eh istri kamu cantik banget yah,orangnya baik banget, setia dan rajin.....(bla2 dan terus memuji)

Kasus
Suami1 : "Sialan,lo mau godain istri gw lo,gw ga senang ama lo, rese,muji2 istri gw pasti ada maunya.

Suami 2 : "Wah, memang hebat istri saya ini,tidak sia-sia dia menjadi istri saya,membanggakan diri saya"

Anda bisa lihat , yang salah itu Temen atau batin suami 1 itu sendiri.

Mengenai pola pikir bangsa Indonesia,saya kurang tahu namun saya tidak mau mengambil satu sampel orang batin jelek dengan mencap semua orang Indoensia jelek.

Apakah cemburu itu sekeluarga IRI... yg konon kurang baik?

Segala sesuatu ada dua sisinya, bila berlebihan akan tidak baik. cemburu berlebihan menyebabkan ketergantungan, iri berlebihan menyebabkan amarah.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 08 July 2008, 02:56:36 PM
atau bisa satu lagi "praktek melepas"

"mantep yak... kasih loe aja mau gak?"

(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/cat9.gif)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 08 July 2008, 02:59:01 PM
 :whistle: kalo gw,..bekas kok dikasih kasih ke orang..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 09 July 2008, 01:22:21 PM
Suatu hari president Amerika Geroge Bush berpidado didepan pengusaha2 Jepang...
.... setelah selesai dan mereka bertepuk tangan.... Bush bilang....wah orang Jepang itu
payah,.... masalah saya bercuap2 mereka malah "tidur" (tutup mata, menunduk).....

Bos.... tidak bos..... orang Jepang itu ternyata sangat menghormati bapak Bush...
MEREKA SANGAT KONSENTRASI (TUTUP MATA) MENDENGARINNYA.....

tiap bangsa, daerah memiliki tradisi/budaya yg berlain2 pula.... sesuatu yg dianggap jelek, boleh jadi adalah baik ditempat lain................

Bagaimana kita Buddhist menanggulangi perbedaan tsb diatas? bagaimana menilainya kejadian diatas?

Contoh : menatap/melihat sipembicara secara serius adalah diperbolehkan(direkomendasikan) pada suatu tempat, tetapi tidak pada tempat lain. Karna itu berarti yg berbicara menarik... tp di tempat lain bisa diartikan KURANG AJAR..........

Bagaimana perasaan Bro, kalau teman elu melihatin/menikmati/memperhatikan wajah pacar/isteri anda? Apa yg anda lakukan? Bagaimana menurut ajaran Buddhist apa yg sebaiknya dilakukan?

trims!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 09 July 2008, 01:57:06 PM
Haaah balik lagi ke soal istri...keknya kasus pribadi nih....Well,overall sudah dijelaskan dengan baik pada pertanyaan sebelumnya dan mirip2 kasusnya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: guanih on 09 July 2008, 06:46:24 PM
Udah bahas soal ini lum?

Menjadi Buddhist apakah mengarahkan diri menjadi tidak bersosialisasi, egois, meninggalkan keduniawian (meditasi & hidup ke hutan2).
Dari sisi duniawi maka akan menyebabkan seseorang tidak mengembangkan hal-hal duniawi seperti teknologi, ilmu pengetahuan..
Misalkan seseorang yang sudah mencapai tingkat kesucian pasti tidak tertarik lagi dengan hal-hal duniawi diatas kan.

Dari sisi kita yang Buddhist tentu tidak masalah karena kita mengerti pentingnya melatih kesadaran bahwa segala sesuatu tidak kekal, kita harus melatih kebijaksanaan sampai akhirnya tak terlahirkan kembali, dll...

Tapi bagi yang lain misalkan seorang yang tidak beragama/agama lain tentu melihat hal ini adalah hal yang negatif, tidak berusaha berkembang, dll..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 09 July 2008, 06:50:18 PM
sooo?? no problemo kan krn ini forum budhist
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: guanih on 09 July 2008, 07:00:24 PM
sooo?? no problemo kan krn ini forum budhist

Kan thread ini tentang 'ngapain jadi Buddhist?' untuk Pemula.
Jadi pandangan dari pihak non-Buddhist akan sering dihadapi oleh yang baru mengenal Buddhism.
Mereka akan bingung menjawab pertanyaan dari non-Buddhist.

(Jadi inget dulu bingung ditanyain soal Tuhan versus Buddha...  :| )
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 09 July 2008, 07:20:10 PM
Memang demikian adanya buddhisme..... yah kita tidak perlu minder atau malu karena demikian buddhisme.

Debu mata orang beda2x ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 July 2008, 07:57:56 AM
Dari sisi duniawi maka akan menyebabkan seseorang tidak mengembangkan hal-hal duniawi seperti teknologi, ilmu pengetahuan..
Misalkan seseorang yang sudah mencapai tingkat kesucian pasti tidak tertarik lagi dengan hal-hal duniawi diatas kan.

Dari sisi kita yang Buddhist tentu tidak masalah karena kita mengerti pentingnya melatih kesadaran bahwa segala sesuatu tidak kekal, kita harus melatih kebijaksanaan sampai akhirnya tak terlahirkan kembali, dll...

Tapi bagi yang lain misalkan seorang yang tidak beragama/agama lain tentu melihat hal ini adalah hal yang negatif, tidak berusaha berkembang, dll


Dari sisi luar memang akan tampak begitu tetapi ketika menyelami lebih dalam lagi,anda tahu bahwa Buddhist itu berisi science dan technology yang sangat mendalam. dari bagaimana seorang jabang bayi terbentuk, bagaimana tata surya ini bekerja. banyak ilmuwan yang telah menemukan Buddhism sebagai agama yang tidak berfungsi sebagai agama, namun pengetahuan mendalam di banyak hal.

Namun ingatlah, dimana-mana dalam kehidupan sehari-hari,manusia yang diliputi oleh ketidaktahuan akan selalu mencela. ini sudah menjadi kebenaran umum bahwa ketika manusia tidak mengetahui hal yang tidak dia ketahui maka pertama akan mengambil sikap defensif dengan mencela.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 10 July 2008, 08:01:19 AM
TANYA! tentang pelimpahan Jasa : apakah benar2 berfungsi untuk tujuan dilimpahkan / hanya untuk diri sendiri?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 July 2008, 08:19:24 AM
TANYA! tentang pelimpahan Jasa : apakah benar2 berfungsi untuk tujuan dilimpahkan / hanya untuk diri sendiri?

Anda bisa coba membaca Petavatthu untuk melihat apakah pelimpahan jasa itu berfungsi, dalam Petavathhu(Cerita Mahkluk Peta) , banyak sekali Peta yang ditolong melalui pelimpahan jasa, atau gampangnya anda bisa melihat cerita Moggalana dan ibunya sendiri.

Well, apakah pelimpahan jasa ini berfungsi secara maksimal harus ditilik dari pikiran si pelimpah jasa ini kepada orang yang dilimpahkan jasa. namun alangkah lebih baiknya,ketika hidup,orang ini berbuat baik sebanyak mungkin , mendengarkan Dhamma,maka kehidupan setelah kematiannya dapat menjadi lebih baik.

Pelimpahan jasa yang terjadi sekarang lebih terkena dominasi Chinese + Buddhist, hasilnya adalah sudut pandang Chinese yang merasa bahwa setelah orang meninggal itu menjadi hantu,roh. sedangkan Buddhist mengajarkan 6 alam kehidupan.

Namun, pelimpahan jasa ini juga sangat bagus,sebagai
1. memorial atas orang yang telah meninggal dengan melimpahkan jasa,walaupun dia bertumimbal lahir di tempat yang lebih baik,maka sanak yang meninggal ini akan memperoleh berkat.
2. sarana diri untuk belajar memberi.....pikiran pada saat pelimpahan jasa selalu pikiran yang baik,dan ini hal yang baik dilakukan.
3. para dewa akan bergembira, para makhluk sengsara akan turut mendapat manfaat.

Well,overall kalo mau main itung-itungan, menurut Mahayana, pelimpahan jasa itu 3: 7, artinya 3 untuk yang dilimpahkan, 7 poin untuk yang melimpahkan

So,semasa hidup,lakukan kebajikan,sucikan hati dan pikiran
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 10 July 2008, 08:32:19 AM
IMO
Buddhist / tidaknya kita teruji ketika kita dihadapkan pada masalah sehari2.
Yakni, bagaimana kita menyikapi masalah yg menghadang.

Jika kita bersikap stress, marah2, kesal, caci maki, maka kita masih perlu mempertanyakan ke Buddhisan kita.
Jika kita bersikap sedih, kecewa, nelangsa, patah hati, maka kita juga masih perlu mempertanyakan ke Buddhisan kita.
Jika kita bersikap masa bodoh, cuek, nggak mau tau, kita juga perlu mempertanyakan ke Buddhisan kita.

Jika kita bersikap tenang, stabil dan dapat melihat persoalan yg datang sebagaimana seharusnya, tidak marah2, tidak kesal, tidak kecewa, tidak sedih, maka pada saat itu kita menjadi seorang Buddhis sejati.

Kita mungkin perlu memegang kata kunci: Buddhism ialah bagaimana kita bersikap / bereaksi terhadap segala keadaan yg terjadi.

Dan kita dapat selalu berusaha mengingat kata kunci ini setiap kali mulai tidak stabil menghadapi persoalan yg datang.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 09:55:31 AM
Udah bahas soal ini lum?

Menjadi Buddhist apakah mengarahkan diri menjadi tidak bersosialisasi, egois, meninggalkan keduniawian (meditasi & hidup ke hutan2).
Dari sisi duniawi maka akan menyebabkan seseorang tidak mengembangkan hal-hal duniawi seperti teknologi, ilmu pengetahuan..
Misalkan seseorang yang sudah mencapai tingkat kesucian pasti tidak tertarik lagi dengan hal-hal duniawi diatas kan.

Dari sisi kita yang Buddhist tentu tidak masalah karena kita mengerti pentingnya melatih kesadaran bahwa segala sesuatu tidak kekal, kita harus melatih kebijaksanaan sampai akhirnya tak terlahirkan kembali, dll...

Tapi bagi yang lain misalkan seorang yang tidak beragama/agama lain tentu melihat hal ini adalah hal yang negatif, tidak berusaha berkembang, dll..

Untuk menjadi seorang guru dia akan meluangkan waktunya utk belajar/melatih diri yakni mengambil gelar S1, S2, S3... setelah ilmunya cukup baru dia mengajar.... sama halnya seorang biksu juga begitu.... Nah apakah waktu yg dihabiskan mereka dlm mencari ILMU/KEBENARAN tsb dikatakan EGOIS? Kalau Buddha tidak meninggalkan isteri/anak utk bertapa, dll apakah dia akan menjadi Buddha? Tetapi setelah menjadi Buddha kan dia kembali dan mengajarkan bukan hanya pada isteri/anaknya, tetapi pada banyak orang!...

Bro Guanih,... Sebab Dhukka adalah kelahiran... kalau kelahiran kembali (dipotong) tidak ada, maka begitu juga dhukka tidak ada. Sedangkan pencapaian kemajuan teknology ada disisi lain... tidak bersangkutan dgn PELENYAPAN SEBAB DHUKKA.
Tetapi dgn tekat yg kuat, saya yakin Bro Guanih, dapat mencapai KEDUA-DUANYA....
kemajuan teknology dan kemajuan batin....

Utk lebih jelas,... mohon bantuan dari senior2...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 10:07:39 AM
pikiran dan penilaian pikiran.................

kalau kita tidak bisa berenang, dan sewaktu bertamasyah di HK dgn perahu boat,....
dan karna tidak hati2,.. calon isteri kita jatuh kelaut.... pemilik prahu yg mahir berenang
langsung terjun dan menolong calon kita (jelas dgn SEDIKIT MERANGKUL, dan menarik)...
Setelah mereka berdua naik keatas kapal... otomatis kita mengucapkan terima kasih....

Dalam kondisi ini, calon kita DIRANGKULPUN kita malah bilang berterima kasih....
sedangkan pada kondisi lain kalau ada yg berani pegang tangan calon lebih lama aja kita akan ACTION...........

Nah semua yg terjadipun juga tergantung kondisi dan situasi....

pertanyaan : Apakah menurut Buddhist dlm kondisi spt diatas, merangkul orang calon org lain apakah diperbolehkan?
Apakah seorang Biksu yg jago berenang boleh menolong (menyentuh.merangkul) seorang gadis yg jatuh dilaut apabila saat itu tidak ada orang lain menolong?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 10:15:46 AM
Sering kita dikejutkan sama ulah supir angkot/bemo/bus...........
mereka berhenti dgn tiba2, berhenti tidak dipinggir jalan, berhenti semaunya...

secara umum pengguna jalan merasa jengkel dgn ulah2 mereka...
yg juga sering mendatangkan bahaya bagi pengguna jalan....

Bagaimana seorang Buddhist menanggapi persoalan diatas?
Apakah juga merasa jengkel? pls jelasin cara berpikir seorang Buddhist menghadapi masalah tsb!

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: guanih on 10 July 2008, 10:23:29 AM
Bro Guanih,... Sebab Dhukka adalah kelahiran... kalau kelahiran kembali (dipotong) tidak ada, maka begitu juga dhukka tidak ada. Sedangkan pencapaian kemajuan teknology ada disisi lain... tidak bersangkutan dgn PELENYAPAN SEBAB DHUKKA.
Tetapi dgn tekat yg kuat, saya yakin Bro Guanih, dapat mencapai KEDUA-DUANYA....
kemajuan teknology dan kemajuan batin....

Saya juga inginnya mendapatkan kedua-duanya seperti yang bro Johan katakan.

Tapi saya juga mengerti bahwa pada suatu titik dalam mengembangkan pandangan benar (misal dengan meditasi) kita akan menyadari bahwa ilmu pengetahuan ini adalah tidak kekal dan tidak menjadi terlalu penting lagi bagi diri kita.
Bumi ini tidak kekal, akan hancur dan terbentuk lagi. Mungkin ilmu pengetahuan juga akan begitu tetapi hukum-hukum kebenaran akan tetap bekerja dengan cara yang sama.

Makanya kita banyak melihat mereka yang bijaksana mengembangkan meditasi di hutan, karena kebahagiaan dari pencapaian pandangan benar jauh lebih besar dibandingkan hal-hal duniawi.

Ini sebabnya saya mengatakan hal-hal duniawi akan tidak menarik lagi dan akan ditinggalkan bagi mereka yang sudah mencapai tingkat kesucian tertentu.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 July 2008, 10:23:40 AM
Apakah menurut Buddhist dlm kondisi spt diatas, merangkul orang calon org lain apakah diperbolehkan?

Tujuan anda menolong

Apakah seorang Biksu yg jago berenang boleh menolong (menyentuh.merangkul) seorang gadis yg jatuh dilaut apabila saat itu tidak ada orang lain menolong?

Cerita Zen,

suatu ketika ada seorang biksu yang menggendong seorang cewe buta menyebrangi sungai yang dalam. dia bopong diatas bahunya sedangkan temen biksunya memarahi dirinya,kamu telah melanggar vinaya, kamu telah melepas....
Apa kata biksu itu? sebenarnya dari tadi dia sudah melepas, apa yang perlu digendong lagi?

Maksud si biksu itu sendiri adalah ketika dia menolong,sebenarnya dia telah melepas esensi keterikatan akan cewe itu sendiri, sehingga dalam pikiran dia bukanlah melekat pada cewe namun pada menolong orang.

Kasus ini menjelaskan bagaiman pencerahan pikiran seseorang menanggapi segala sesuatu,bermula dari pikiran.kalo kamu berpikir jorok tentu akan jorok,kalo kamu berpikir lurus tentu akan lurus. namun ini tidak bisa menjadi kilahan bahwa semua bhikku akhirnya boleh terjun memegang cewe. karena vinaya menyusun.

Si bhikku ini tetap akan disidang dalam Sidang Sangha untuk melihat dan mengetahui apakah ia memegang dengan nafsu atau ia berniat menolong.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 July 2008, 10:25:38 AM
Bagaimana seorang Buddhist menanggapi persoalan diatas?
Apakah juga merasa jengkel? pls jelasin cara berpikir seorang Buddhist menghadapi masalah tsb!


saya sering naik angkot dan saya gunakan kesempatan itu untuk menganalisa semua gejolak batin yang muncul dari amarah,dengki,ngumpet, kesel...lalu aku melihat bahwa ini terjadi setiap harinya dan akan begitu jika pemerintah tidak beresin,yah selama supirnya bisa bawa dengan baik,saya cukup banyak berdoa dan bervipasana ria di angkot
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 July 2008, 10:30:42 AM
Quote
Apakah menurut Buddhist dlm kondisi spt diatas, merangkul orang calon org lain apakah diperbolehkan? Apakah seorang Biksu yg jago berenang boleh menolong (menyentuh.merangkul) seorang gadis yg jatuh dilaut apabila saat itu tidak ada orang lain menolong?

Niatnya mau ngapain? Mau meraba-raba atau mau menolong?
Tapi kalau lihat orang kecebur ke laut dan tidak bisa berenang, saya pikir rata-rata niatnya mau nolong, bukan buat raba-raba.

Vinaya Sangha memang tidak memperbolehkan menyentuh wanita dengan niat jelek.
Mengenai Sangha, ada cerita 2 orang Bhikkhu menyebrang sungai, yang satu menolong  wanita tenggelam dengan menggendong di punggungnya. Setelah sampai di seberang, Bhikkhu yang tidak menggendong menanyakan kepada Bhikkhu yang menggendong, tetapi Bhikkhu yang menggendong bilang "Saya sudah melepaskan wanita tersebut dari tadi, mengapa kamu masih membawanya? (dalam pikiran)"

Semua kembali ke niat, dan sebenarnya johan3000, saya yakin anda bisa melihat mana niat yang baik dan mana niat yang tidak.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 10 July 2008, 10:34:48 AM
Buddhism tidak mengatur urusan sosial, tetapi urusan ke dalam. tentang kemelekatan.....

soal angkot/bemo/bus mah, lakukan seperti yang harus dilakukan secara umum saja.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 12:27:12 PM
Buddhism tidak mengatur urusan sosial, tetapi urusan ke dalam. tentang kemelekatan.....

soal angkot/bemo/bus mah, lakukan seperti yang harus dilakukan secara umum saja.

Jawaban jitu................

biasanya sih

tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnnn tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiinnnnnnnnnnnnnnnnnnntttt

bunyi klakson yg panjang.........................
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 12:29:40 PM
Bro Guanih,... Sebab Dhukka adalah kelahiran... kalau kelahiran kembali (dipotong) tidak ada, maka begitu juga dhukka tidak ada. Sedangkan pencapaian kemajuan teknology ada disisi lain... tidak bersangkutan dgn PELENYAPAN SEBAB DHUKKA.
Tetapi dgn tekat yg kuat, saya yakin Bro Guanih, dapat mencapai KEDUA-DUANYA....
kemajuan teknology dan kemajuan batin....

Saya juga inginnya mendapatkan kedua-duanya seperti yang bro Johan katakan.

Tapi saya juga mengerti bahwa pada suatu titik dalam mengembangkan pandangan benar (misal dengan meditasi) kita akan menyadari bahwa ilmu pengetahuan ini adalah tidak kekal dan tidak menjadi terlalu penting lagi bagi diri kita.
Bumi ini tidak kekal, akan hancur dan terbentuk lagi. Mungkin ilmu pengetahuan juga akan begitu tetapi hukum-hukum kebenaran akan tetap bekerja dengan cara yang sama.

Makanya kita banyak melihat mereka yang bijaksana mengembangkan meditasi di hutan, karena kebahagiaan dari pencapaian pandangan benar jauh lebih besar dibandingkan hal-hal duniawi.

Ini sebabnya saya mengatakan hal-hal duniawi akan tidak menarik lagi dan akan ditinggalkan bagi mereka yang sudah mencapai tingkat kesucian tertentu.

Apakah menciptakan helm, sabuk pengaman, air bag, abs brake dll yg mengurangi kecelakaan termasuk menambah kebajikan ditinjau dari Buddhist?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 July 2008, 12:32:08 PM
Iya, namun tepatnya mengurangi impact kamma buruk itu berbuah, namun kalo kamma buruknya lebih besar,mau pake helm juga,mati  ya mati,hueheuuhe
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 12:42:24 PM
Apakah pohon yg lebih tinggi dari manusia dewasa (2M) di Buddhism dianggap mahluk hidup?
Soalnya dlm pemilihan calon gubenur Jatim, banyak sekali POHON2 YG DIPAKU utk menempel banner....

Apakah calon2 tsb udah melukai mahluk hidup? (lingkungan hidup)?
Kalau sering2 dipaku, nah pohonnya bisa mati... dan tinggal kita hisap udara kotor....
Kalau udara menjadi kotor, maka banyak mahluk (manusia) tidak dpt berbahagia...

bagaimana tanggapan Buddhist?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 12:46:35 PM
Iya, namun tepatnya mengurangi impact kamma buruk itu berbuah, namun kalo kamma buruknya lebih besar,mau pake helm juga,mati  ya mati,hueheuuhe

Bener bro....
teman gw bilang dia lihat sendiri seorang yg naik sepeda motor ditabrak kereta api...
semua badannya lonyot............(dan semua org pikir pastideh mati)... dan setelah menunggu
5 jam baru dia diangkut dari post kereta api............ tapi ini hari dia masih hidup (pincang2)...

apakah kematian itu menakutan bagi org buddhist?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 July 2008, 12:57:43 PM
Apakah pohon yg lebih tinggi dari manusia dewasa (2M) di Buddhism dianggap mahluk hidup?

Bukan, namun ada dewa pohon dalam kelas Catumaharajika yang tinggal di pohon. Gandharva merupakan term yang lebih seirng digunakan sebagai dewa pohon.

ketika pohon yang kebetulan ada penghuninya dirusak,maka penghuninya akan menganggu. ini yang termasuk impact kamma.


Soalnya dlm pemilihan calon gubenur Jatim, banyak sekali POHON2 YG DIPAKU utk menempel banner....

Apakah calon2 tsb udah melukai mahluk hidup? (lingkungan hidup)?
Kalau sering2 dipaku, nah pohonnya bisa mati... dan tinggal kita hisap udara kotor....
Kalau udara menjadi kotor, maka banyak mahluk (manusia) tidak dpt berbahagia...


Learn to be wise and more human, memang manusia selalu karena kepentingan priobadi merusak banyak hal,yang perlu dia sadari adalah segala sesuatu bukan didasari atas ego pribadinya,ia mesti melihat banyak hal.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 10 July 2008, 12:58:53 PM
apakah kematian itu menakutan bagi org buddhist?

Kematian itu menakutkan bagi setiap manusia ,setiap makhluk tapi sebagai seorang Buddhist,yang lebih menakutkan adalah kehidupan setelah kematiannya jika ia tidak berbuat banyak kebajikan dan terus bertumimbal lahir dalam 6 alam sengsara
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Riky_dave on 10 July 2008, 01:29:09 PM
Quote
apakah kematian itu menakutan bagi org buddhist?
Takut/tidak takut tetap akan mati juga....^-^
Anicca.....Anicca....Anicca....Lahir,tua,sakit dan mati>>>Mutlak.....Jika tidak lahir,maka tidak tua,sakit,dan mati=Nibbana....

Salam,
Riky
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 02:18:27 PM
Apakah kematian itu perlu MAHAL?????????????????

katanya di Tibet, kalau orang mati.... dagingnya dicincang.cincang....
taruh diatas atap rumah, kemudian burung pemakan bangkai yg akan bersihin.....

setau saya sebuah peti mati juga bisa jutaan rph...
begitu juga dibakar yg tetap mau beberapa juta...............

Menurut Buddhist, apakah ada cara mati yg lebih ekonomis?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Riky_dave on 10 July 2008, 02:34:23 PM
Benar banget cara di Tibet,menanam kebajikan lagi...
Kalau bisa ,nanti saya mati saya sih mau sumbangkan semua organ saya yang masih berfungsi ke RS setempat,kemudian daging2 saya dicincang dibuang kelaut dan tulang belulang saya jika tidak dicincang bersama daging diperabukan(Mau disimpan sama keluarga gpp,mau dibuang dilaut juga apa2...Karena tubuh itu bukan MilikKU)

Salam,
Riky
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: HokBen on 10 July 2008, 02:37:23 PM
Apakah pohon yg lebih tinggi dari manusia dewasa (2M) di Buddhism dianggap mahluk hidup?

Bukan, namun ada dewa pohon dalam kelas Catumaharajika yang tinggal di pohon. Gandharva merupakan term yang lebih seirng digunakan sebagai dewa pohon.

ketika pohon yang kebetulan ada penghuninya dirusak,maka penghuninya akan menganggu. ini yang termasuk impact kamma.


darisinilah kata GENDRUWO itu berasal
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: HokBen on 10 July 2008, 02:39:06 PM
Apakah kematian itu perlu MAHAL?????????????????

katanya di Tibet, kalau orang mati.... dagingnya dicincang.cincang....
taruh diatas atap rumah, kemudian burung pemakan bangkai yg akan bersihin.....

setau saya sebuah peti mati juga bisa jutaan rph...
begitu juga dibakar yg tetap mau beberapa juta...............

Menurut Buddhist, apakah ada cara mati yg lebih ekonomis?


mahalnya mati itu blum termasuk :
1. biaya sewa rumah duka
2. biaya beli rumah2an kertas ( ada kan yg masih percaya ginian )
3. beli tanah kuburan ( kalo dikubur )
4. sewa mobil jenasah

makanya bisnis rumah duka itu mendatangkan uang.. pelanggan ampir tiap hari slalu ada...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 03:09:36 PM
Apakah kematian itu perlu MAHAL?????????????????

katanya di Tibet, kalau orang mati.... dagingnya dicincang.cincang....
taruh diatas atap rumah, kemudian burung pemakan bangkai yg akan bersihin.....

setau saya sebuah peti mati juga bisa jutaan rph...
begitu juga dibakar yg tetap mau beberapa juta...............

Menurut Buddhist, apakah ada cara mati yg lebih ekonomis?


mahalnya mati itu blum termasuk :
1. biaya sewa rumah duka
2. biaya beli rumah2an kertas ( ada kan yg masih percaya ginian )
3. beli tanah kuburan ( kalo dikubur )
4. sewa mobil jenasah

makanya bisnis rumah duka itu mendatangkan uang.. pelanggan ampir tiap hari slalu ada...

Anjing kesayangan gw poodle meninggal,.... setelah dikubur 8 bulan, tulangnya gw ambil kembali dan dibersihkan dgn pembersir sarang walet dan tulang2nya menjadi putih..............
dan kemudian dimaukkan di toples (sebagai decoration)..............

Ada yg tau bolehkah menurut hukum bila hal tsb dilakukan utk manusia?
Apakah orang Buddhist takut sama skeleton manusia? terutama famili sendiri? atau anak sendiri?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 10 July 2008, 03:13:04 PM
orang buddhis atau nga keknya sama aja..... kebanyakan takut....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 03:16:18 PM
orang buddhis atau nga keknya sama aja..... kebanyakan takut....

Padahal skeleton itu selalu bersama kita...(cuma tidak melihatnya)...
koq bisa takut sama STRUKTURnya sendiri???? apa ada hubungannya dgn setan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 10 July 2008, 03:20:16 PM
orang buddhis atau nga keknya sama aja..... kebanyakan takut....

Padahal skeleton itu selalu bersama kita...(cuma tidak melihatnya)...
koq bisa takut sama STRUKTURnya sendiri???? apa ada hubungannya dgn setan?

ala hollywood: skeleton itu adalah setan
ala Buddhism: skeleton itu hanyalah benda mati biasa

mo dimasukin toples, mo dibakar, si terserah aja...
tapi, ngapain dimasukin toples, hanya menambah kesedihan tiap kali melihat tumpukan tulang bekas si pudel. mending hancurin dan sebarkan aja abunya. belajar melepas.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 10 July 2008, 03:27:18 PM
orang buddhis atau nga keknya sama aja..... kebanyakan takut....

Padahal skeleton itu selalu bersama kita...(cuma tidak melihatnya)...
koq bisa takut sama STRUKTURnya sendiri???? apa ada hubungannya dgn setan?
tanyaken kenapa ? hehehhe

demikianlah kita sudah di "isi" di persepsi kita dari kecil demikian.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 03:29:00 PM
orang buddhis atau nga keknya sama aja..... kebanyakan takut....

Padahal skeleton itu selalu bersama kita...(cuma tidak melihatnya)...
koq bisa takut sama STRUKTURnya sendiri???? apa ada hubungannya dgn setan?

ala hollywood: skeleton itu adalah setan
ala Buddhism: skeleton itu hanyalah benda mati biasa

mo dimasukin toples, mo dibakar, si terserah aja...
tapi, ngapain dimasukin toples, hanya menambah kesedihan tiap kali melihat tumpukan tulang bekas si pudel. mending hancurin dan sebarkan aja abunya. belajar melepas.

::


Kalau EX girlfriend kita udah minggat (kita ditendang).... maka....

1. Semua barang2 foto2 apa saja kita buang.............(supaya tidak terlihat/melekat)
2. Cuwek aja.... biarin apa adanya dan tidak terganggu olehnya............

dalam hal contoh diatas bisakah No.2 juga dikatakan TIDAK MELEKAT.... walaupun barangnya (tulang poodle) terlihat di toples?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 10 July 2008, 04:02:31 PM
Kalau EX girlfriend kita udah minggat (kita ditendang).... maka....

1. Semua barang2 foto2 apa saja kita buang.............(supaya tidak terlihat/melekat)
2. Cuwek aja.... biarin apa adanya dan tidak terganggu olehnya............

dalam hal contoh diatas bisakah No.2 juga dikatakan TIDAK MELEKAT.... walaupun barangnya (tulang poodle) terlihat di toples?

istilah melekat adalah: kita terikat oleh sesuatu objek, yg jika dipisahkan maka akan menimbulkan penderitaan batin.

Jika kita ditendang (di phk) oleh kekasih dan kita mencampakkan semua barang2 yg berhubungan dengan dia, mesti dilihat dulu atas dasar apa kita melakukannya.

Tulang anjing pudel kesayangan di toples, kalau nggak sampai menimbulkan kenangan yg menimbulkan kesedihan, ya nggak apa2.

Banyak kasus dimana, orang2 tua yg kehilangan anak2 mereka atau anak2 yg kehilangan ortu mereka, sengaja menyimpan barang2 milik orang yg pergi sebagai 'kenangan'. Sesewaktu mereka membuka dan melihatnya, lalu timbul kenangan menyedihkan, memori lama terbangkitkan lagi, timbul penderitaan batin.... mereka menikmati kesedihannya. Sebenarnya tindakan seperti ini tidak beguna, hanya akan menambah dukkha.

::

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 10 July 2008, 04:59:48 PM
Quote
Jika kita ditendang (di phk) oleh kekasih dan kita mencampakkan semua barang2 yg berhubungan dengan dia, mesti dilihat dulu atas dasar apa kita melakukannya.

Adegan ini bisa gk menimbulkan DOSA ?????????
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 July 2008, 07:58:34 PM
Kalau EX girlfriend kita udah minggat (kita ditendang).... maka....

1. Semua barang2 foto2 apa saja kita buang.............(supaya tidak terlihat/melekat)
2. Cuwek aja.... biarin apa adanya dan tidak terganggu olehnya............

dalam hal contoh diatas bisakah No.2 juga dikatakan TIDAK MELEKAT.... walaupun barangnya (tulang poodle) terlihat di toples?

istilah melekat adalah: kita terikat oleh sesuatu objek, yg jika dipisahkan maka akan menimbulkan penderitaan batin.

Jika kita ditendang (di phk) oleh kekasih dan kita mencampakkan semua barang2 yg berhubungan dengan dia, mesti dilihat dulu atas dasar apa kita melakukannya.

Tulang anjing pudel kesayangan di toples, kalau nggak sampai menimbulkan kenangan yg menimbulkan kesedihan, ya nggak apa2.

Banyak kasus dimana, orang2 tua yg kehilangan anak2 mereka atau anak2 yg kehilangan ortu mereka, sengaja menyimpan barang2 milik orang yg pergi sebagai 'kenangan'. Sesewaktu mereka membuka dan melihatnya, lalu timbul kenangan menyedihkan, memori lama terbangkitkan lagi, timbul penderitaan batin.... mereka menikmati kesedihannya. Sebenarnya tindakan seperti ini tidak beguna, hanya akan menambah dukkha.

::



Thanks bro atas jawabannya....
justru tulang2 poodle dlm toples digunakan sebagai
ALAT PENGUKUR.... seberapa besar kemelekatan saya padanya...
dan sebagai PENGINGAT bahwa MELEKAT mendatangkan PENDERITAAN...
(jadi bukan melihat tulang2 itu trus sedih lho....)

bagaimana menurut yg lain!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 11 July 2008, 12:13:58 AM
tulang2 poodle dalam toples digunakan sebagai alat pengukur, bagaimana mengetahui kadar KEMELEKATAN,
rasanya gak efektif, ..... karena selalu menyadari bila timbul/ teringat tulang2 itu ... ooh ini kemelekatan,
yg tidak bisa disadari adalah waktu keadan rutinitas sehari-hari. misalnya hari ini saya gak buka dhammacitta/forum .... timbul dr hati ... hari ini ada berita apa yaah.... bagaimana kabar tmn2 lain2nya dsb ...dsb bukankah itu jg kemelekatan?? 

Kehidupan kita sehari-hari jg spertinya penuh kemelekatan, karena masih penuh LDM   :'(

kata suhu .... SATI  ... SATI ... SATI  setiap saat  _/\_
kata pak Hudoyo ... sadari saja, tanpa perlu dilawan (maaf kalo penaksiran yg salah)  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 11 July 2008, 09:04:18 AM
ngebahas kemelekatan tanpa tau apa itu kemelekatan sama aja boong... cobalah bersahabat dengan kemelekatan itu maka kita akan menembusnya... bukan sekedar mengetahuinya... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/cat9.gif)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 11 July 2008, 09:15:34 AM
Quote
Jika kita ditendang (di phk) oleh kekasih dan kita mencampakkan semua barang2 yg berhubungan dengan dia, mesti dilihat dulu atas dasar apa kita melakukannya.

Adegan ini bisa gk menimbulkan DOSA ?????????

Ya, biasanya sih adegan ini diliputi dosa (penolakan kuat terhadap objek).
Yg mem-phk kita adalah si kekasih, sehingga jika timbul dosa, maka si kekasihlah yg seharusnya menjadi objeknya. Tapi sudah menjadi sifat kita juga untuk melampiaskan dosa ke objek2 lainnya, misalnya dengan mencampakkan barang2 pemberian si kekasih.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 10:35:56 AM
defenisi MENGHORMATI dan MENYEMBAH dalam agama......

Bagaimana bisa tau suatu gerakan (postur tubuh) adalah
menghormati atau menyembah?

syarat2 apakah yg harus dipenuhin disebut sebagai MENYEMBAH?

Bagaimana bisa tau kalau umat Buddhist
MENYEMBAH atau MENGHORMATI sang Buddha?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 11 July 2008, 10:40:33 AM
defenisi MENGHORMATI dan MENYEMBAH dalam agama......

Bagaimana bisa tau suatu gerakan (postur tubuh) adalah
menghormati atau menyembah?

syarat2 apakah yg harus dipenuhin disebut sebagai MENYEMBAH?

Bagaimana bisa tau kalau umat Buddhist
MENYEMBAH atau MENGHORMATI sang Buddha?


Jawaban untuk membedakannya ada di pikiran dan hati orang tsb.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 10:42:55 AM
ngebahas kemelekatan tanpa tau apa itu kemelekatan sama aja boong... cobalah bersahabat dengan kemelekatan itu maka kita akan menembusnya... bukan sekedar mengetahuinya... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/cat9.gif)

Jawaban yg siiiiiiiiiiiiip banget Bro Hendra....

katakan classmate kita cewek kecil mungil.... dan dia berkata bertapa gemetarnya
utk menunggu giliran presentasi didepan kelas.....katanya jantungnya duk2an dan
tangannya udah kedinginan......................

sambil ngomong.... nah dia (inginnya membuktikan kecemasannya sih) menempelkan
tangannya pada kita...............

sekarang pilihan kita :
1. gerak relek langsung menyingkir.........(supaya tidak tersentuh)
2. cara bro Hendra menembus/bersahabat dgn nya....
    yakni dibiarin tangan kita untuk ditempel/genggam sambil mengamatin apa yg terjadi....

pertanyaan : pilihan mana yg sebaiknya dilakukan? apakah next time pilih tidak duduk berdekatan dgn sidia lagi? atau juga bisa bilang.... nih...silahkan kalau bisa membantu anda supaya tidak gemetar.......

pilih yg mana bro?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: morpheus on 11 July 2008, 10:50:59 AM
Quote
defenisi MENGHORMATI dan MENYEMBAH dalam agama......

yg keliatan di luar gak penting... bahkan kata2 itu tidaklah penting. bisa jadi kata2nya berbeda, tapi dalemnya (batin) sama.

saya pikir yg membedakan itu adalah yg terdapat di dalam. perlu diperiksa di dalam, apakah ada unsur  ketergantungan di sana? apakah ada devosi? apakah ada kekaguman? apakah ada rasa terima kasih? apakah ada harapan? apakah ada pencarian kenyamanan di sana?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 11:06:08 AM
Quote
defenisi MENGHORMATI dan MENYEMBAH dalam agama......

yg keliatan di luar gak penting... bahkan kata2 itu tidaklah penting. bisa jadi kata2nya berbeda, tapi dalemnya (batin) sama.

saya pikir yg membedakan itu adalah yg terdapat di dalam. perlu diperiksa di dalam, apakah ada unsur  ketergantungan di sana? apakah ada devosi? apakah ada kekaguman? apakah ada rasa terima kasih? apakah ada harapan? apakah ada pencarian kenyamanan di sana?


Umumnya orang2 non Buddhist (yg saya temui) menganggap bahwa agama Buddha itu menyembah berhala...

Apakah ada yg dpt diubah/diperbaik sehingga image menyembah berhala ini berkurang?
Bagaimana ini dpt dilakakukan ditinjau dari segi Branding, Marketing maupun Advertising?
Bagaimana jawaban singkat, jelas utk non Buddhist bahwa Buddhism bukan menyembah berhala?

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 11 July 2008, 11:16:29 AM
Umumnya orang2 non Buddhist (yg saya temui) menganggap bahwa agama Buddha itu menyembah berhala...

Apakah ada yg dpt diubah/diperbaik sehingga image menyembah berhala ini berkurang?


dimulai dari diri masing2 saja

Quote
Bagaimana ini dpt dilakakukan ditinjau dari segi Branding, Marketing maupun Advertising?

Masing2 aliran mempunyai advertisingnya sendiri, sayangnya agama Buddha tidak mementingkan advertising/advertising ajaran Buddha adalah yg paling lemah (jalan yg Buddha tawarkan bertolak belakang dengan kelobhaan manusia modern) dan juga karena segala sesuatunya kembali pada diri sendiri, tidak tergantung oleh pihak luar.

Quote
Bagaimana jawaban singkat, jelas utk non Buddhist bahwa Buddhism bukan menyembah berhala?

tanya ke pihak non buddhist itu, apa DEFENISI berhala. Dan berdasarkan defenisi yg dia jelaskan, bandingkan mana yg lebih berhala ajaran mereka atau Buddhism.

*) biasanya mereka akan bilang: berhala ialah memuja dan meminta2 kepada batu, patung, atau dewa-dewi, pokoknya segala sesuatu yg dianggap lebih kuasa. Kita bisa jelaskan bahwa dalam Buddhisme tidak ada sama sekali meminta-minta kayak begitu, malahan ajaran mereka yg lebih tepat disebut berhala, karena meminta2 dan memuja sesuatu yg dianggap kuasa (mis: tuhan, allah, dll)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: morpheus on 11 July 2008, 11:36:02 AM
Apakah ada yg dpt diubah/diperbaik sehingga image menyembah berhala ini berkurang?
Bagaimana ini dpt dilakakukan ditinjau dari segi Branding, Marketing maupun Advertising?
Bagaimana jawaban singkat, jelas utk non Buddhist bahwa Buddhism bukan menyembah berhala?
kalo soal marketing sih, kasih jawaban singkat yg ngasih impact dan punch gede, seperti: "salah. di indonesia, agama buddhalah satu2nya ajaran yg gak menyembah berhala, yg lain semuanya menyembah berhala"...

setelah mereka penasaran, baru terangkan dengan definisi yg jelas...
pasti mereka inget jawaban kita...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Riky_dave on 11 July 2008, 11:43:52 AM
Sebenarnya, saya rasa kita selalu sibuk melihat keluar?Kapan kita mulai mau melihat ke dalam?Sungguh dukkha.....Memang ada bagusnya melihat keluar tapi lebih bagus lagi jika kita mau melihat kedalam.....:)

Salam,
Riky
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 12:21:32 PM
Apakah akan menjadi seorang Buddhist lebih baik bila :
sejak kecil org tsb masuk sekolah non Buddhist (kr****n/katholik/Islam)..
sejak kecil udah sekolah minggu agama lain.....

baru udah dewasa (kuliah) mendapat ajaran Buddha....???
(dgn asumsi dia memiliki umur panjang utk mengenal ajaran Buddha)...

Kenapa kalau beli notebook, AC, TV, dll kita lihat spec, checking harga, tanya garansi....
tetapi hal tsb tidak kita lakukan dalam hal MEMILIH AGAMA (yg konon lebih penting)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 12:28:57 PM
Apakah ada yg dpt diubah/diperbaik sehingga image menyembah berhala ini berkurang?
Bagaimana ini dpt dilakakukan ditinjau dari segi Branding, Marketing maupun Advertising?
Bagaimana jawaban singkat, jelas utk non Buddhist bahwa Buddhism bukan menyembah berhala?
kalo soal marketing sih, kasih jawaban singkat yg ngasih impact dan punch gede, seperti: "salah. di indonesia, agama buddhalah satu2nya ajaran yg gak menyembah berhala, yg lain semuanya menyembah berhala"...

setelah mereka penasaran, baru terangkan dengan definisi yg jelas...
pasti mereka inget jawaban kita...

Jawaban mantep banget.......................

trus ditambahkan................ mau tau jawabannya?

10 bungkus kwietiau goreng.............(pra bayar)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Riky_dave on 11 July 2008, 12:29:08 PM
Apakah akan menjadi seorang Buddhist lebih baik bila :
sejak kecil org tsb masuk sekolah non Buddhist (kr****n/katholik/Islam)..
sejak kecil udah sekolah minggu agama lain.....
baru udah dewasa (kuliah) mendapat ajaran Buddha....???
(dgn asumsi dia memiliki umur panjang utk mengenal ajaran Buddha)...
Agama apapun,dimanapun dan siapapun jika kammanya mendukung dia akan mengenal Buddhisme baik secara teori maupun praktek bahkan dia tidak pernah membaca Tipitaka apapun dia bisa berbuat sesuai Dhamma dan tidak tertutup kemungkinan dia bisa melihat KEBENARAN TERTINGGI
Quote
Kenapa kalau beli notebook, AC, TV, dll kita lihat spec, checking harga, tanya garansi....
tetapi hal tsb tidak kita lakukan dalam hal MEMILIH AGAMA (yg konon lebih penting)?
Tanya kenapa?

Salam,
Riky
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 12:56:36 PM
Melatih pikiran.............

Seorang kungfu/karate yg telah lama berlatih akan
suatu saat menguji apakah ilmu yg selama ini dia pelajarin
udah benar dan apakah dapat membelah bata merah.....

maka bata merah disusun tumpuk 5, dan dengan segenap
kekuatan bata tsb dipecahkan.....

hal tsb diulang dan dicatat.... seberapa banyak bata yg dpt
dipecahkan................(maksudnya progress pembelajarannya)....

Di Buddhist juga banyak diajarkan meditasi, dll yg tujuannya utk
mengendalikan pikiran sendiri................

tetapi apakah spt contoh cerita diatas.....
kemampuan pengendalian pikiran kita juga akan diuji?
apakah ada kemajuan, dll?.................

Apakah kita juga menguji/memperhatikan.... kalau classmate
kalau cewek imut classmate kita membungkuk mengambil pensil yg jatuh....
apakah secepat itu tatapan mata kita melihat kearah lain atau
membiarkan pandangan tsb terjadi apa adanya...(melihat apakah kita mampu
mengendalikan pikiran utk gambar2...special??)

pertanyaan : Apakah kemampuan pengendalian pikiran kita itu perlu diuji?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 11 July 2008, 01:41:32 PM
Melatih pikiran.............

..cut..

Apakah kita juga menguji/memperhatikan.... kalau classmate
kalau cewek imut classmate kita membungkuk mengambil pensil yg jatuh....
apakah secepat itu tatapan mata kita melihat kearah lain atau
membiarkan pandangan tsb terjadi apa adanya...(melihat apakah kita mampu
mengendalikan pikiran utk gambar2...special??)

pertanyaan : Apakah kemampuan pengendalian pikiran kita itu perlu diuji?

Kemajuan kita dalam dhamma teruji ketika kita dihadapkan pada kejadian sehari-hari.

Bagaimana reaksi kita:
Ketika mobil kita diserempet mikrolet
Ketika tukang ngamen memaki karena kita tidak memberi uang
Ketika boss marah-marah tidak karuan, padahal bukan kesalahn kita
Ketika anak menangis sementara air mendidih dan rumah berantakan
Ketika classmate memungut pensil jatuh
Ketika tawaran website porno tiba2 nongol di email kita

Setiap detik kemajuan kita dalam Dhamma diuji

IMO:
Seberapa Buddhistkah kita dinilai dari: "Bagaimana kita bereaksi ketika berhadapan dengan suatu keadaan"

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 07:33:19 PM
Orang Buddhism juga makan/minum MADU?
Bisa beri penjelasan kenapa dianjurkan dan kenapa tidak?

Dan juga katanya kalau stroke, bisa disembuhkan dgn sengatan lebah...
(ya beberapa lebah.... kira2 15... tp lebahnya akan meninggal...)
Apakah sedikit pengorbandan (pembunuhan) binatang utk pengobatan BOLEH?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 07:39:00 PM
Menurut Buddhism bagaimana seorang yg memiliki cacat lebih dari satu bisa hidup bahagia?
spt BUTA, BISU, dan TULI...... (ada beberapa di panti anak cacat)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 07:58:53 PM
Umumnya cewek2 mengeluh....
karna tiap bulan direpotin.....masalah itu.....

katanya sih cewek.......... eh elu ngak tau susahnya jadi seorang
cewek tiap bulan begini.... capek lagi... sungguh tidak menyenangkan....

Memang seorang cewek berbeda dgn seorang lain (biologisnya)....
1. Tetapi menurut Buddhist, apakah seorang lelaki maupun cewek memiliki
kemampuan yg sama utk bahagia?
2. Bagaimana cara melatih berpikir seorang cewek yg direpotkan tiap bulan...
sehingga dia menjadi bahagia?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 July 2008, 08:03:46 PM
Bila suatu saat dimana....
1. Membunuh seorang, tetapi akan menyelamatkan nyawa 100 orang
2. Membunuh anak sendiri, tetapi akan menyelamatkan nyawa 10,000 orang
3. tidak melakukan apa2....(berarti banyak nyawa yg melayang)....

Pilihan mana yg dilakukan seorang Buddhism? kenapa?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Riky_dave on 11 July 2008, 08:12:13 PM
Menurut Buddhism bagaimana seorang yg memiliki cacat lebih dari satu bisa hidup bahagia?
spt BUTA, BISU, dan TULI...... (ada beberapa di panti anak cacat)
Apakah orang yang buta,bisu dan tuli itu adalah zombi/tidak bisa apa2/tidak berguna?
Apakah orang yang buta,bisu dan tuli itu adalah sebuah "beban" bagi orang2 disekitarnya?
Apakah kebahagian itu?
Apakah penderitaan itu?
Apakah orang kaya berati dia bahagia?
Apakah orang miskin berati dia menderita?
Darimana asal "bahagia" dan "menderita" itu?
Siapa yang menciptakan "bahagia" dan "derita" ini?

Salam,
Riky
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Riky_dave on 11 July 2008, 08:13:42 PM
Orang Buddhism juga makan/minum MADU?
Bisa beri penjelasan kenapa dianjurkan dan kenapa tidak?

Dan juga katanya kalau stroke, bisa disembuhkan dgn sengatan lebah...
(ya beberapa lebah.... kira2 15... tp lebahnya akan meninggal...)
Apakah sedikit pengorbandan (pembunuhan) binatang utk pengobatan BOLEH?
"Tidak merugikan orang lain dan diri sendiri"
"Tanam padi dapat padi"


Salam,
Riky
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Riky_dave on 11 July 2008, 08:17:05 PM
1. Tetapi menurut Buddhist, apakah seorang lelaki maupun cewek memiliki
kemampuan yg sama utk bahagia?
Semua makhluk mempunyai kemampuan yang sama untuk berbahagia,tapi apakah dia tahu arti dari kehidupan ini?Jika dia mengejar kebahagian berati dia bagaikan "seekor anjing yang ingin mengigit ekornya"....SB berkata dengan jelas,"Hidup adalah DUKKHA"
Quote
2. Bagaimana cara melatih berpikir seorang cewek yg direpotkan tiap bulan...
sehingga dia menjadi bahagia?
"MELEPAS" "MENERIMA" "SADARI"

Salam,
Riky
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Riky_dave on 11 July 2008, 08:19:42 PM
Bila suatu saat dimana....
1. Membunuh seorang, tetapi akan menyelamatkan nyawa 100 orang
2. Membunuh anak sendiri, tetapi akan menyelamatkan nyawa 10,000 orang
3. tidak melakukan apa2....(berarti banyak nyawa yg melayang)....
Pilihan mana yg dilakukan seorang Buddhism? kenapa?
Kalau saya memilih no 3...Karena semuanya adalah Hukum Kamma yang berproses...Ingat membunuh tetap membunuh.....

Salam,
Riky
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 07:53:05 AM
mana yg lebih bener menurut Buddhist?

1. Dilarang membunuh
2. Hindarinlah pembunuhan
3. Hargainlah kehidupan

di pacasila Buddhist? kenapa?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 08:12:50 AM
mana yg lebih bener menurut Buddhist?

1. Dilarang membunuh
2. Mindarinlah pembunuhan
3. Hargainlah kehidupan

di pancasila Buddhist? kenapa?


Meminimalisir terjadinya pengambilan kehidupan ini lebih benar, karena setiap langkah kita selalu akan terjadi pembunuhan,setiap melangkah sadar tak sadar kamu akan nginjak semut,minum pum anda membunuh bakteri, makan pun ada proses nyawa melayang untuk perut anda, bahkan nanam sayur pun anda masih ketemu pembunuhan hama,ulat, dan segala macamnya.

Lebih cocok meminimalisasi,dan inget bahwa hukum alam tetap akan bekerja, apapun itu, lahir dan mati akan selalu berputar.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 14 July 2008, 08:52:41 AM
mana yg lebih bener menurut Buddhist?

1. Dilarang membunuh
2. Mindarinlah pembunuhan --> Menghindari Pembunuhan??
3. Hargainlah kehidupan

di pancasila Buddhist? kenapa?


Meminimalisir terjadinya pengambilan kehidupan ini lebih benar, karena setiap langkah kita selalu akan terjadi pembunuhan,setiap melangkah sadar tak sadar kamu akan nginjak semut,minum pum anda membunuh bakteri, makan pun ada proses nyawa melayang untuk perut anda, bahkan nanam sayur pun anda masih ketemu pembunuhan hama,ulat, dan segala macamnya.

Lebih cocok meminimalisasi,dan inget bahwa hukum alam tetap akan bekerja, apapun itu, lahir dan mati akan selalu berputar.

Berarti klo yang di atas membicarakan masalah mata pencaharian, klo buddhist lakukanlah mata pencaharian benar (Jalan Tengah).
Kesimpulannya adalah hidup sesuai dengan Dhamma, bukan hanya sesuai Sila. :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 09:10:57 AM
Karena selain sila ,kita masih mempunyai 8 Jalan Kebenaran yang dirunut agar hidup sesuai dengan Dhamma.
GRP untuk San!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 14 July 2008, 09:13:14 AM
Karena selain sila ,kita masih mempunyai 8 Jalan Kebenaran yang dirunut agar hidup sesuai dengan Dhamma.
GRP untuk San!

Thanks :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 10:39:03 AM
Quote
Pungkas Tribaruna (20), seorang pendaki gunung Indonesia meninggal dunia selepas mendaki Gunung Mc Kinley di Alaska. Pungkas mahasiswa Desain Interior, Universitas Mercu Buana ini berangkat pada 13 Juni 2008 lalu di bawah ekpedisi Pramuka Indonesia. Rencananya ekspedisi yang dilakukan untuk menyambut 100 tahun kepanduan dunia dan 100 tahun kebangkitan nasional.

Saya pernah saya dengar adalah :
Anak harus berbakti pada ortu.... dgn salah satu jalan adalah MENJAGA/MENGHARGAIN tubuh pemberian ortu.

Apakah perlu (benar, baik) seseorang merelakan nyawanya melayang atas suatu pencapaian (spt menaklukkan puncak)? Kalau saya jadi Ayahnya Pungkas, terus terang saya kecewa...

Dalam ajaran Buddhism, Pandangan Benar dan Pikiran benar.....

Bagaimana Buddhism memberi tanggapan tentang meninggalnya Pungkas? Ada yg bilang Pungkas mengharumkan nama bangsa Indonesia, dll, dll.
Bagaimana tanggapan Buddhism tentang aktivitas yg sangat membahayakan diri sendiri? kalau itu sangat bahaya apakah itu sama dgn bunuh diri?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 10:48:59 AM
Bagaimana Buddhism memberi tanggapan tentang meninggalnya Pungkas? Ada yg bilang Pungkas mengharumkan nama bangsa Indonesia, dll, dll.
Bagaimana tanggapan Buddhism tentang aktivitas yg sangat membahayakan diri sendiri? kalau itu sangat bahaya apakah itu sama dgn bunuh diri?


Profesi yang dia pilih adalah tanggung jawab pribadinya, toh dia bukan sengaja bunuh diri atau apa,ini adalah kecelakaan kerja dan kamma buruk yang berbuah.

Kita semua juga tahu kerja itu pasti ada resikonya,dan resiko itu tidak bisa diprediksi,ada orang kerja kantoran baik-baik,pas naik motor ke kantor,ditabrak dan meninggal,apakah itu namanya tidak menghargai pemberian ortu?

Dalam Buddhism, mata pencahariaan tidak benar adalah menjual minuman keras, menjual racun, menjual senjata untuk perang, menjual budak dan segala benda yang menyebabkan ketagihan seperti : ganja, morfin, Narkoba dan lain-lainnya. Kategori pendaki gunung ada dimana?

Bagaimana dengan para pertapa yang ke hutan untuk bertapa?Profesinya apakah tidak bagus menurut Buddhist?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 10:54:55 AM
mana yg lebih bener menurut Buddhist?

1. Dilarang membunuh
2. Mindarinlah pembunuhan
3. Hargainlah kehidupan

di pancasila Buddhist? kenapa?


Meminimalisir terjadinya pengambilan kehidupan ini lebih benar, karena setiap langkah kita selalu akan terjadi pembunuhan,setiap melangkah sadar tak sadar kamu akan nginjak semut,minum pum anda membunuh bakteri, makan pun ada proses nyawa melayang untuk perut anda, bahkan nanam sayur pun anda masih ketemu pembunuhan hama,ulat, dan segala macamnya.

Lebih cocok meminimalisasi,dan inget bahwa hukum alam tetap akan bekerja, apapun itu, lahir dan mati akan selalu berputar.

Thanks Bro... atas jawabannya....

defenisi kehidupan...
1. telur yg tidak bisa menetas
2. telur yg bisa menetas
3. telur yg bisa menetas dan sedang dierami ayam betina...

apakah telur2 binatang itu termasuk kehidupan? apakah ada perbedaan yg bisa menetas dan yg tidak bisa menetas?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 10:59:56 AM
salah satu racun dunia... kebodohan (kebodohan batin)...

di Mexico setiap tahun ada acara SAPI2 LIAR DILEPAS DI JALAN...
dan mengejar manusia2.... dan jelas beberapa diantaranya kena tanduk sapi liar...
ada yg berdarah, patah tulang, bahkan meninggal....................

tetapi hal2 tsb tetap dilakukan....

menurut Buddhism apakah itu suatu bentuk KEBODOHAN?........
bagaimana cara menilai suatu tindakan itu kebodohan atau tidak?

trims!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 11:04:00 AM
Ada yg bilang enak jadi Biksu....
setiap hari tidak memikiran mencari uang, tetapi tetap dapat makan dan tidur...

Sebenarnya menjadi biksu itu apakah enak? dan apakah mudah (tidak sulit) dibandingkan dgn orang umumnya? Apakah kesulitan terbesar yg dihadapin oleh seorang Biksu?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 11:08:11 AM
defenisi kehidupan...
1. telur yg tidak bisa menetas
2. telur yg bisa menetas
3. telur yg bisa menetas dan sedang dierami ayam betina...

apakah telur2 binatang itu termasuk kehidupan? apakah ada perbedaan yg bisa menetas dan yg tidak bisa menetas?


Definisi Kehidupan versi Buddhist, setelah bertemu sperma dan ovum ,maka akan terjadi magnet dengan citta(kita persimpel dengan contoh:kamu yang ingin reinkarnasi) sebelumnya. ada sperma dan ovum yang telah bertemu tapi akhirnya tidak menghasilkan bayi,itu namanya tidak ada kehidupan.

Dengan telur, kita fokus ke contoh :telur ayam kampung,didapat dari pertemuan ayam jantan dan betina duluan, jadi disitu akan membuat kesempatan adanya kehidupan. teluar ayam buras yang dijual di pasaran,didapat dari memontokkan ayam betinanya sehingga ia bertelur tanpa ada ayam jantan.

Nah pertanyaannya apakah kita membunuh? Ditilik dari semua pernyataan, bahkan ovum ketemu sperma tanpa adanya citta yang datang,belum dikatakan makhluk hidup namun kita kan ga bisa melihat, lagian, kategori pembunuhan adalah adanya niat membunuh, ada makhluk terbunuh, untuk kasus telor, apakah niat anda membunuh ayam?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 14 July 2008, 11:11:29 AM



Ada yg bilang enak jadi Biksu....
setiap hari tidak memikiran mencari uang, tetapi tetap dapat makan dan tidur...

Sebenarnya menjadi biksu itu apakah enak? dan apakah mudah (tidak sulit) dibandingkan dgn orang umumnya? Apakah kesulitan terbesar yg dihadapin oleh seorang Biksu?


Mau jadi apa saja......memiliki tingkat kesulitan tersendiri, semua tergantung pikiran merespons objek2 yg ada, mereka yg telah berlatih sila, samadhi dan panna dengan baik akan tegar dan bijaksana dalam merespons objek2 yg ada.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 11:20:37 AM
Bagaimana menentukan sikap kita bila....
seorang pemuka agama menyodorkan daftar harga atas suatu services?

Contohnya utk "Chao Tu....perbaikan nasib...." harganya sekian juta rph.....
Kapan mengenai harga/ongkos itu wajar/baik dalam melakukan kegiatan...tertentu?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 11:22:23 AM
di Mexico setiap tahun ada acara SAPI2 LIAR DILEPAS DI JALAN...
dan mengejar manusia2.... dan jelas beberapa diantaranya kena tanduk sapi liar...
ada yg berdarah, patah tulang, bahkan meninggal....................

tetapi hal2 tsb tetap dilakukan....

menurut Buddhism apakah itu suatu bentuk KEBODOHAN?........
bagaimana cara menilai suatu tindakan itu kebodohan atau tidak?

trims!


Kebodohan itu dinilai dari tindakan yang tidak membawa orang pada pencerahan,pada kebenaranm,pada sesutu yang bajik, dan tidak yang tidak memiliki nilai lebih selain haha hihi
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 11:24:05 AM
Bagaimana menentukan sikap kita bila....
seorang pemuka agama menyodorkan daftar harga atas suatu services?

Contohnya utk "Chao Tu....perbaikan nasib...." harganya sekian juta rph.....
Kapan mengenai harga/ongkos itu wajar/baik dalam melakukan kegiatan...tertentu?

thanks!


Tanya balik,apakah dia mempelajari agama Buddha disodorin ongkos dan segala macam birokrasi ga penting lainnya,namun kalo tujuannya untuk berdana suka rela,masih bisa dipertimbangkan sebagai,menawarkan jasa untuk membawa kebaikan orang agar belajar berdana dan menghargai orang
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 11:34:32 AM
Bagaimana menentukan sikap kita bila....
seorang pemuka agama menyodorkan daftar harga atas suatu services?

Contohnya utk "Chao Tu....perbaikan nasib...." harganya sekian juta rph.....
Kapan mengenai harga/ongkos itu wajar/baik dalam melakukan kegiatan...tertentu?

thanks!


Tanya balik,apakah dia mempelajari agama Buddha disodorin ongkos dan segala macam birokrasi ga penting lainnya,namun kalo tujuannya untuk berdana suka rela,masih bisa dipertimbangkan sebagai,menawarkan jasa untuk membawa kebaikan orang agar belajar berdana dan menghargai orang

Jawaban yg bagus bro.............

Tapi kadang kala pemuka agama berkata begitu............
bapak mau sumbang berapa utk services tsb???.... dan nilai uang tsb kami pergunakan utk anak yatim piatu di ????.... atau nilai uang tsb kami pergunakan utk biaya transportasi utk pengambilan/pemetikan obat2an di gunung...................

nah kalau udah begitu..... bagaimana menilai sumbangan tsb baik/benar?
thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 11:46:49 AM
bapak mau sumbang berapa utk services tsb???.... dan nilai uang tsb kami pergunakan utk anak yatim piatu di ?.... atau nilai uang tsb kami pergunakan utk biaya transportasi utk pengambilan/pemetikan obat2an di gunung...................

nah kalau udah begitu..... bagaimana menilai sumbangan tsb baik/benar?


Dana yang baik datang dari ketulusan hati, membawa kenyamanan dua belah pihak, menggugah orang-orang , tidak membawa pertentangan batin, tidak merugikan.membawa manfaat positif.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 14 July 2008, 11:47:07 AM
Ada yg bilang enak jadi Biksu....
setiap hari tidak memikiran mencari uang, tetapi tetap dapat makan dan tidur...

Sebenarnya menjadi biksu itu apakah enak? dan apakah mudah (tidak sulit) dibandingkan dgn orang umumnya? Apakah kesulitan terbesar yg dihadapin oleh seorang Biksu?

Pernahkah anda bertanya kepada seorang bikkhu: "anda jadi bikkhu tujuannya untuk hidup enak?"

Gw bukan bikkhu tapi rasanya jawabannya adalah tidak, jadi kayaknya jangan dibahas mengenai enak tidaknya hidup jadi bikkhu. Ga relevan (nurut gw sih) :)

Siapapun orangnya baik bikkhu maupun bukan, akan menjalani kehidupan baik yang enak maupun ga enak sekalipun untuk mencapai tujuannya, kecuali tujuan itu nggak cukup berharga untuk dikejar dengan mengorbankan yang lain.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 14 July 2008, 11:54:34 AM
Salut kepada Bro Johan SAceng....
Memberikan pertanyaan lebih sulit daripada memberikan jawaban... ^:)^

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 14 July 2008, 12:15:28 PM
Bagaimana menentukan sikap kita bila....
seorang pemuka agama menyodorkan daftar harga atas suatu services?

Contohnya utk "Chao Tu....perbaikan nasib...." harganya sekian juta rph.....
Kapan mengenai harga/ongkos itu wajar/baik dalam melakukan kegiatan...tertentu?

thanks!


Tanya balik,apakah dia mempelajari agama Buddha disodorin ongkos dan segala macam birokrasi ga penting lainnya,namun kalo tujuannya untuk berdana suka rela,masih bisa dipertimbangkan sebagai,menawarkan jasa untuk membawa kebaikan orang agar belajar berdana dan menghargai orang

Jawaban yg bagus bro.............

Tapi kadang kala pemuka agama berkata begitu............
bapak mau sumbang berapa utk services tsb???.... dan nilai uang tsb kami pergunakan utk anak yatim piatu di ????.... atau nilai uang tsb kami pergunakan utk biaya transportasi utk pengambilan/pemetikan obat2an di gunung...................

nah kalau udah begitu..... bagaimana menilai sumbangan tsb baik/benar?
thanks!

Mungkin bro Lothar bisa bantu menjawab pertanyaan ini. Apakah biaya transport atau biaya lain-lain dibebankan ke sumbangan yang masuk? Atau sumbangan yang masuk secara utuh diterima oleh yang berhak, dan biaya-biaya diluar itu ditanggung secara pribadi?

Klo seperti organisasi yang hidup dari sumbangan, biasanya memang mau tidak mau membebankan biaya2x kepada si peminta jasa. Hanya saja klo tidak tertulis rasanya bisa terjadi penyalahgunaan dana dan bisa jadi orang lain dikenakan biaya berbeda-beda. Sekarang tinggal kita ikhlas atau tidak.

Mengenai mana yang lebih baik, klo menurut anda pribadi mana yang lebih baik? Ikutilah kata hatimu. :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 12:28:07 PM
Lain bro Lothar lain juga orang lain....tapi sampe hari ini teladan bro Lothar patut dicontoh...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 01:25:16 PM
Ada yg bilang enak jadi Biksu....
setiap hari tidak memikiran mencari uang, tetapi tetap dapat makan dan tidur...

Sebenarnya menjadi biksu itu apakah enak? dan apakah mudah (tidak sulit) dibandingkan dgn orang umumnya? Apakah kesulitan terbesar yg dihadapin oleh seorang Biksu?

Pernahkah anda bertanya kepada seorang bikkhu: "anda jadi bikkhu tujuannya untuk hidup enak?"

Gw bukan bikkhu tapi rasanya jawabannya adalah tidak, jadi kayaknya jangan dibahas mengenai enak tidaknya hidup jadi bikkhu. Ga relevan (nurut gw sih) :)

Siapapun orangnya baik bikkhu maupun bukan, akan menjalani kehidupan baik yang enak maupun ga enak sekalipun untuk mencapai tujuannya, kecuali tujuan itu nggak cukup berharga untuk dikejar dengan mengorbankan yang lain.

Apakah Biksu hidup "enak", "Bahagia" ???

sudah jelas...

koq bisa begitu?

karna semua itu tergantung PIKIRAN...........

dan salah satu menu utama Biksu adalah MELATIH PIKIRAN.....

Kalau pikirannya udah terlatih dgn baik............ maka hidup akan enak dan bahagia....

Bukankah begitu...........(cuma manusia umum tidak mudah menerima jawaban spt ini).....

Bagaimana menurut yg lain?
Apakah Biksu hidup enak dan bahagia?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 01:39:54 PM
Salut kepada Bro Johan SAceng....
Memberikan pertanyaan lebih sulit daripada memberikan jawaban... ^:)^

 _/\_

Thanks Bro Edward utk mengingatkan saya SENI BERTANYA....

Seni bertanya............

Kepada segenap senior Buddhist,...
Sudahkah saya bertanya pertanyaan-pertanyaan pokok/penting utk Buddhist Pemula yg seharusnya saya tanyakan tetapi BELUM saya tanyakkan? Dan apakah pertanyaan tsb?

trims atas jawabannya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 01:41:51 PM
just keep asking aja bro johan karena pengetahuan setiap orang akan berbeda-beda,dengan adanya pertanyaan dan menjawab ,kita bisa tahu sejauh mana pemahaman Buddhist seseorang.... ^:)^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 14 July 2008, 01:44:14 PM
ini ada pertanyaan yg sering disalah tangkap oleh orang lain

Apakah Sang Buddha itu sebelum mencapai pencerahan hanya seorang manusia?
Apakah Sang Buddha itu sesudah mencapai pencerahan tetap hanya seorang manusia?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 01:53:12 PM
Bila diberikan waktu 3 menit kesempatan utk menjelaskan Buddha/Buddhism,,,
kira2 apa yg bisa diceritakan pada pemula yg kelihatan tertarik pada Buddhism?
(asumsi mereka itu salah satu dari 5 agama besar yg di Indonesia, tp bukan agama Buddha)?

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 01:54:53 PM
Apakah Sang Buddha itu sebelum mencapai pencerahan hanya seorang manusia?
Apakah Sang Buddha itu sesudah mencapai pencerahan tetap hanya seorang manusia?


Ada lagi satu tradisi berkata, Sang Buddha ketika masih berupa Bodhisatta Pangeran Gotama juga telah menjadi sempurna dan kehidupan yang lampau dia juga menyatakan ia telah menjadi Buddha.

Back to the question. arti kata Buddha hanyalah Manusia yang Sadar, Menyadari apakah universe itu dan bagaimana Dhamma berjalan. kalo ia bukan seorang manusia, katakanlah alien,kenapa Buddha harus parinibbana seperti manusia yang meninggal pada umumnya?

Itu karena esensi Hukum Alam berjalan pada tubuhnya bukan pada pikirannya.Telah padam(ni) dan tidak kemana-mana lagi(bana)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 02:05:14 PM
Bila diberikan waktu 3 menit kesempatan utk menjelaskan Buddha/Buddhism,,,
kira2 apa yg bisa diceritakan pada pemula yg kelihatan tertarik pada Buddhism?
(asumsi mereka itu salah satu dari 5 agama besar yg di Indonesia, tp bukan agama Buddha)?


tinggal balik bertanya,
1. Apakah yang kamu ketahui soal Buddha dan agama Buddha(samakan persepsi terlebih dahulu)
2. Apakah yang ingin kamu ketahui soal Buddha dan agama Buddha(memberikan penerangan)

Setelah 2 ini dijawab pemirsa baru selesaikan dengan menjelaskan Buddha dan agama Buddha itu apa?(satisfying hunger).

Ingat prinsip Kebenaran Mulia diaplikasikan dalam setiap pertanyaan.
1. Adanya keingintahuan soal Ajaran
2. Penyebab Keingintahuan akan Ajaran
3. Lenyapkan ketidaktahun akan Ajaran
4. Ajarkan kebenaran mengenai Ajaran.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 02:36:05 PM
Menurut info WIkipedia....

Di India tempat Buddha lahir.... agama Hindu 80%, Islam 14%,
sisanya Buddhism, Jainism dan Sikhism

Apa sebabnya orang India lebih memilih agama non Buddhist?
Apakah dalam pemilihan agama, emotional jauh lebih pegang peranan dari pada logical?
Apakah sebagian besar penduduk India itu emotial dari pada berpikir rational?
Adakah politik berpegang peranan dalam menentukan agama dari suatu negara?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 14 July 2008, 02:39:50 PM
Apa sebabnya orang India lebih memilih agama non Buddhist?
Apakah dalam pemilihan agama, emotional jauh lebih pegang peranan dari pada logical?
Apakah sebagian besar penduduk India itu emotial dari pada berpikir rational?
Adakah politik berpegang peranan dalam menentukan agama dari suatu negara?


ow kalo itu kamu harus baca Sejarah Agama di India, setau aku, Para Brahmin cukup pintar bermain dengn Hinduisme dan juga tambahan pihak asing dari Islam yang menghancurkan Nalanda dan membakar hampir habis Catatan Original Agama Buddha,untung beberapa sudah dibawa / di copy ke beberapa negara.jadi aman.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 14 July 2008, 03:44:30 PM
Menurut info WIkipedia....

Di India tempat Buddha lahir.... agama Hindu 80%, Islam 14%,
sisanya Buddhism, Jainism dan Sikhism

Apa sebabnya orang India lebih memilih agama non Buddhist?
Apakah dalam pemilihan agama, emotional jauh lebih pegang peranan dari pada logical?
Apakah sebagian besar penduduk India itu emotial dari pada berpikir rational?
Adakah politik berpegang peranan dalam menentukan agama dari suatu negara?

Peninggalan dan sejarah agama Buddha hampir musnah sewaktu ada penyerangan dari Turki(lupa nama raja-nya), sedangkan agama Hindu tidak dimusnahkan karena masih dapat diterima oleh pemikiran si penjajah yang mewajibkan adanya Tuhan, sedangkan agama Buddha dianggap harus dibasmi karena dianggap atheis.Karena itu, di tempat-nya sendiri (India) agama Buddha tidak sebesar di negara lain.

Saya rasa dalam pemilihan agama, tergantung dari invidu masing2, karena kecenderungan setiap pribadi dalam menggunakan logika atau emosional yang menentukan pemilihan agama.Lebih tepatnya, logika dan emosional berperan secara berimbang. Karena, jika logika lebih berperan, maka agama Buddha yang lebih mendorong uamt agar berpikir logis akan lebih banyak umat pria-nya ...Tapi ini baru sebatas opini sih...belum ada bukti...

Adakah politik berpegang peranan dalam menentukan agama dari suatu negara?

Sudah pasti, jika di Indonesia hanya menerima 4 agama saja,tanpa agama Budha, maka kita akan 'nebeng' agama lain. Pada zaman OrBa, pada saat tidak diterima agama kepercayaan, agama Buddha saat itu tidak hanya "agama Buddha", tetapi bergabung dengan keprcayaan lain sehingga sering disebut Tridharma.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 06:31:11 PM
Hal2 apakah yg penting sewaktu memilih suatu agama?
Apakah window shopping disarankan? Test Drive?

Apakah orang Buddhist akan "tersinggung" kalau pemula bilang ....
ohhh gw ke wihara elu checking2 dulu....(tak ada commitment)???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 06:33:24 PM
Apakah agama Buddhist sangat flexible?..........

contoh....... kalau suatu saat pengikut Agama Buddhist di Afrika Selatan
maju pesat, dan mereka mengiginkan arca Buddha BERKULIT HITAM spt mereka...
apakah ada yg protest? kenapa?........ Begitu juga orang English,,.. minta yg MATA HIJAU?
apa juga OK2 saja?

trims!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 06:36:39 PM
Menurut Buddhist apakah kecepatan detakan jantung (hati nurani)...
sewaktu melakukan suatu perbuatan merupakan indikator
baik/buruknya perbuatan tsb?

Bagaimana dpt mengetahui bahwa suatu perbuatan mengarah ketidak-baikan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 14 July 2008, 06:45:11 PM
Hal2 apakah yg penting sewaktu memilih suatu agama?http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,3426.0.html  (silakan baca kalama sutta)
Apakah window shopping disarankan? Test Drive? boleh2 saja asal tidak membabi buta, lihat jawaban yg diatas

Apakah orang Buddhist akan "tersinggung" kalau pemula bilang ....
ohhh gw ke wihara elu checking2 dulu....(tak ada commitment)???   tidak akan tersinggung, silakan saja checking2 asal jangan ngobrak abrik nanti ditangkap satpam vihara :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 14 July 2008, 06:47:44 PM
Apakah agama Buddhist sangat flexible?..........      Agama Buddha sangat flexible selama dalam koridor Dhamma.

contoh....... kalau suatu saat pengikut Agama Buddhist di Afrika Selatan
maju pesat, dan mereka mengiginkan arca Buddha BERKULIT HITAM spt mereka...
apakah ada yg protest? kenapa?........ Begitu juga orang English,,.. minta yg MATA HIJAU?
apa juga OK2 saja? Tidak perlu diprotes, patung adalah patung.

trims!

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 14 July 2008, 06:51:01 PM
Menurut Buddhist apakah kecepatan detakan jantung (hati nurani)...
sewaktu melakukan suatu perbuatan merupakan indikator
baik/buruknya perbuatan tsb? Jantung bukanlah hati nurani.
Detakan jantung bukanlah indikator perbuatan baik ataupun buruk. Kalau orang yg memiliki HIRI dan OTTAPA (rasa malu dan takut)  terhadap perbuatan buruk sedikit banyak ada korelasinya kecuali orang yang tidak punya kemaluan.


Bagaimana dpt mengetahui bahwa suatu perbuatan mengarah ketidak-baikan? Bilamana perbuatan tersebut membawa kemorosotan batin sudah pasti tidak baik.


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 14 July 2008, 08:53:55 PM
disini (jogja) vihara karangjati buddha rupangnya item
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 July 2008, 09:56:55 PM
disini (jogja) vihara karangjati buddha rupangnya item

Oh.... mungkin itu kebanyakan kena asap bro...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 14 July 2008, 09:57:37 PM
memang dari batu yang warna hitam, kek candi borobudur gitu
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 15 July 2008, 06:21:57 AM
disini (jogja) vihara karangjati buddha rupangnya item

Oh.... mungkin itu kebanyakan kena asap bro...

maksudnya asep apa? ini item beneran lohhh...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 07:41:39 AM
disini (jogja) vihara karangjati buddha rupangnya item

Oh.... mungkin itu kebanyakan kena asap bro...

maksudnya asep apa? ini item beneran lohhh...

Just Joking Bro...............

Apakah lelucon, bercanda, dll udah termasuk dlm kategory
berbicara yg tidak benar, dan dihindarin oleh Buddhism?
Tetapi di sisi lain LAWAK, jokes membuat orang "bahagia"?

Boleh tau kenapa Buddhism tidak menggunakan KEMENYAN dlm upacara.... padahal itu juga cukup "wangi" ....
Apakah kalau pakai kemenyan.... imagenya malah nanti spt DUKUN??
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 07:45:09 AM
Bagaimana menceritakan cerita ini
Quote
Buddha di kehidupan lampau....
karna kasihan pada harimau.... kemudian dia motong dagingnya
untuk harimau yg kelaparan....................
pada anak kecil sehingga tidak salah persepsi....
(jangan2 dia juga potong dagingnya utk dimakan semut....
karna welas asihnya....)

Apakah sebagian cerita Buddhist kurang cocok utk konsumsi anak2?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 07:47:21 AM
Ada yg bilang kalau kita meletakan arca Buddha di tempat yg
sering (banyak) dilalui orang, itu menambah kebajikan...apakah benar?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 07:51:25 AM
Salah satu STRENGTH dari Buddhism ajaran yg LOGIS,
tidak tergantung pada patung (arca)....

Tetapi kenapa tidak pernah ada wihara yg tanpa patung?
(Mungkin cukup sebuat gambar Buddha yg dilukis spt kartoon,
dlm warna black and white... dan cukup dimasukkan ke Frame)?

Apakah manusia umum, merasa lebih pas dgn patung2 tsb?
Bisa jelaskan hubungan penggunaan dupa (hio) dgn Buddhism?
Aliran Buddhism mana yg memakai dupa? seberapa penting itu?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 07:53:06 AM
Kalau mengenai jimat2...(hu), dll, sticker penolak bala bahaya...
itu apakah bagian dari Buddhism juga? (Terutama aliran Tantra
sering membagikan oleh2 spt.... beras 5 warna, biji2an, benang, dll)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 15 July 2008, 08:05:39 AM
Apakah lelucon, bercanda, dll udah termasuk dlm kategory
berbicara yg tidak benar, dan dihindarin oleh Buddhism?
Tetapi di sisi lain LAWAK, jokes membuat orang "bahagia"?

Boleh tau kenapa Buddhism tidak menggunakan KEMENYAN dlm upacara.... padahal itu juga cukup "wangi" ....
Apakah kalau pakai kemenyan.... imagenya malah nanti spt DUKUN??


Wah Bro Johan, aye udah kayak Bhante aja menjawab semua pertanyaan Bro , hehehehe.

Mari mengkaji lelucon,guyonan,ketawa-ketawa. melihat sila ke empat yaitu Musavada veramani sikkhapadam samdiyami, Saya melatih diri dari perkataan tidak benar agar tidak mengganggu samadhi saya. Saya tanyakan kembali kepada bro johan, pernahkah melihat guyonan yang tidak mencela orang lain? pernahkah melihat haha hihi yang tidak memasukkan esensi keserakahan,kesirikan,genit,seksuil,bohong,gunjing, membuat diri seolah superior yang lain tidak superior,merasa ingin diperhatikan,dipuji?

Saya pikir selama kita menceritakan sebuah guyonan, disitu LDM kita menguat, coba direnungkan,apakah selama ini guyonan,candaan itu membawa masukan positif bagi perkembangan batin atau hanya sekedar melepas tawa haha hihi,selesai,dan batin akan mencari lagi canda tawa seperti itu?

Para pertapa dan bijaksana berusaha untuk tidak mendengarkan guyonan,gunjingan,dan segala macam kamma buruk yang berasal dari pikiran yang dapat mengganggu konsentrasi dan juga meruntuhkan harga diri dia sendiri.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 15 July 2008, 08:16:06 AM
Apakah sebagian cerita Buddhist kurang cocok utk konsumsi anak2?
Tergantung bagaimana romo,pandita,atau orang dewasa membawakan cerita itu sendiri, ga mungkin kan dalam setiap ceramah,si penceramah bilang,anak-anak,kita harus belajar kayak Buddha yang bisa memotong-motong dirinya sendiri. boleh dia bilang seperti itu,namun ia harus menyajikan nasehat di belakang cerita itu yaitu rela berkorban,welas asih, meskipun kita belum bisa belajar seperti Buddha,kita bisa belajar berdana,inilah sarana terbaik untuk berpraktik welas asih dan berkorban.

Ada yg bilang kalau kita meletakan arca Buddha di tempat yg
sering (banyak) dilalui orang, itu menambah kebajikan...apakah benar?

Setiap kali seseorang melalui sebuah objek ,kondisi batin orang itulah yang menentukan, memang kalo taruh di tempat yang banyak dilalui orang Buddhist,pasti akan menambah kebajikan karena meningkatkan kewaspadaan,memberikan penghormatan,dan segala tindak positif, namun kalo ditaruh di tempat katakanlah agama lain, bisa-bisa nambah kemarahan,karena agama lain menganggap itu sebagai berhala.

Gunakan kebijaksanaan melihat dan menilai situasi.

Apakah manusia umum, merasa lebih pas dgn patung2 tsb?
Bisa jelaskan hubungan penggunaan dupa (hio) dgn Buddhism?
Aliran Buddhism mana yg memakai dupa? seberapa penting itu?

Yang terbangun sejak 2500 tahun telah menjadi satu tradisi,satu kebiasaan, yah manusia akan merasa ebih pas dengan adanya patung namun itu bukan objek persembahan namun penghormatan,teladan dan contoh yang benar.
Dupa adalah wewangian yang sangat baik untuk konsentrasi,mengharumkan ruangan,menambah suasana yang lebih baik untuk mengajar Dhamma. Aliran Buddhis mana yang memakai dupa,lebih asik tanya Aliran Buddhis mana yang tidak memakai dupa,hampir semua lah,karena dupa itu baik untuk dipersembahkan,dan akan membawa kamma baik pula.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 15 July 2008, 08:20:09 AM
Kalau mengenai jimat2...(hu), dll, sticker penolak bala bahaya...
itu apakah bagian dari Buddhism juga? (Terutama aliran Tantra
sering membagikan oleh2 spt.... beras 5 warna, biji2an, benang, dll)


ini bagian dari kebatilan umat manusia yang merasa dirinya tidak aman terhadap situasi lingkungan di luar dirinya,jadi ia merasa memerlukan sebuah kekuatan,force tak terlihat yang dikatakannya sebagai bisa membantu.
Well,menilik dari Buddhist,bila kita menerima hal itu,anggap saja sebagai hal yang baik,karena pemberian itu diberikan dengan niat yang baik,pikiran yang baik,melalui pengulangan Sutta Buddha, anggaplah itu sebagai dana baik namun jangan melekat olehnya sehingga setiap kemana-mana kamu akan memakai jimat itu,kalo ga pake tuh jimat,rasanya kurang mantap.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 08:50:26 AM
Apakah lelucon, bercanda, dll udah termasuk dlm kategory
berbicara yg tidak benar, dan dihindarin oleh Buddhism?
Tetapi di sisi lain LAWAK, jokes membuat orang "bahagia"?

Boleh tau kenapa Buddhism tidak menggunakan KEMENYAN dlm upacara.... padahal itu juga cukup "wangi" ....
Apakah kalau pakai kemenyan.... imagenya malah nanti spt DUKUN??


Wah Bro Johan, aye udah kayak Bhante aja menjawab semua pertanyaan Bro , hehehehe.

Mari mengkaji lelucon,guyonan,ketawa-ketawa. melihat sila ke empat yaitu Musavada veramani sikkhapadam samdiyami, Saya melatih diri dari perkataan tidak benar agar tidak mengganggu samadhi saya. Saya tanyakan kembali kepada bro johan, pernahkah melihat guyonan yang tidak mencela orang lain? pernahkah melihat haha hihi yang tidak memasukkan esensi keserakahan,kesirikan,genit,seksuil,bohong,gunjing, membuat diri seolah superior yang lain tidak superior,merasa ingin diperhatikan,dipuji?

Saya pikir selama kita menceritakan sebuah guyonan, disitu LDM kita menguat, coba direnungkan,apakah selama ini guyonan,candaan itu membawa masukan positif bagi perkembangan batin atau hanya sekedar melepas tawa haha hihi,selesai,dan batin akan mencari lagi canda tawa seperti itu?

Para pertapa dan bijaksana berusaha untuk tidak mendengarkan guyonan,gunjingan,dan segala macam kamma buruk yang berasal dari pikiran yang dapat mengganggu konsentrasi dan juga meruntuhkan harga diri dia sendiri.

Bro...(Bante)...

Quote
guyonan yang tidak mencela orang lain? pernahkah melihat haha hihi yang tidak memasukkan esensi keserakahan,kesirikan,genit,seksuil,bohong,gunjing, membuat diri seolah superior yang lain tidak superior,merasa ingin diperhatikan,dipuji?

Gw nunggu terbitan buku dari Bante Nyanadhana....  (thanks utk semua jawabnya.... :) )

JOKES tanpa mencela, keserakahan, kesirikan, genit, seksuil, bohong, gunjing,......
(Aman untuk konsumsi Buddhism,,,,)

Kemungkinan produk ini bakal menjadi HITS...........

bagaimana menurut yg lain?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 15 July 2008, 09:27:42 AM
 _/\_ aye bukan Bhante.....maybe I wish....lihat deh ntar.... ^-^,aura syaitan gw masih kuat,hehehee.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 01:55:17 PM
lOGIKA dan PERASAAN...........

Menurut Buddhism apakah yg dimaksud dgn Perasaan?

Apakah dalam agama.... spt penggunaan Music,... cerita sedih,
sering digunakan sebagai alat utk mempengaruhi PERASAAN UMAT...
yg kemudia pengaruh ini "menjebak" new commer menjadi pengikut.....

apakah perasaan dpt dikendalikan? apa bedanya dgn pengendalian pikiran?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 15 July 2008, 02:35:52 PM
Apakah dalam agama.... spt penggunaan Music,... cerita sedih,
sering digunakan sebagai alat utk mempengaruhi PERASAAN UMAT...
yg kemudia pengaruh ini "menjebak" new commer menjadi pengikut.....


Itulah kenapa Sang Buddha dalam Atthasila menghimbau pelatihan diri dari segala jenis tontonan,musik, pertunjukkan yang membuat orang terlena dan terbawa emosinya.

Sama seperti kamu menonton sinetron, disitu batin kamu bergejolak,perasaan marah terhadap karakter ini,perasaan sayang dengan ini,perasaan ini dan itu sampai kamu melekat, melekatnya inilah yang berbahaya,dan telah dilihat oleh Buddha sendiri,kenapa tontonan tidak bermanfaat untuk perkembangan batin orang yang ingin menuju pencerahan.

apakah perasaan dpt dikendalikan? apa bedanya dgn pengendalian pikiran?

Chinese buddhisme menerjemahkan Perasaan sebagai Xin dan ditunjuk sebagai pikiran, untuk memilah hal ini,saya cuma memberikan gambaran umum,kalo mau tau lebih detail silahkan para Abhidhamma angkat suara.

Pikiran(Mano) bertemu dengan Panca Skanda(5 Indra) terjadinya proses penyerapan, batin bergejolak dinamakan vedana(perasaan),apa yang kamu rasakan saat itu.
Buddhisme bertujuan untuk memotong proses penyerapan ini dengan tidak membawa batin terikat dengan akar Lobha Dosa Moha.

contoh tergampang : kamu(mano) berjalan ke diskotek(panca skanda), pertanyaannya apakah kamu masuk atau tidak ke dalam(kemelekatan). Nah,Buddha Dhamma itu digunakan pada saat muncul pertanyaan aku harus masuk atau tidak,dan jawabannya Buddha Dhamma menjadi batas kamu untuk tidak masuk(melekat).

Pengendalian pikiran ibarat mendudukkan monyet liar di hutan, pertama kali dia akan berontak ketika diikat,setelah sekian lama dilatih dan diikat,ia akan tenang,dan menjadi baik.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 05:17:20 PM
...
contoh tergampang : kamu(mano) berjalan ke diskotek(panca skanda), pertanyaannya apakah kamu masuk atau tidak ke dalam(kemelekatan). Nah,Buddha Dhamma itu digunakan pada saat muncul pertanyaan aku harus masuk atau tidak,dan jawabannya Buddha Dhamma menjadi batas kamu untuk tidak masuk(melekat).

Pengendalian pikiran ibarat mendudukkan monyet liar di hutan, pertama kali dia akan berontak ketika diikat,setelah sekian lama dilatih dan diikat,ia akan tenang,dan menjadi baik.

Sewaktu lewat di diskotek.......
sebenarnya ngak mau masuk................
eh tau-taunya..... kata teman lagi lady night.............(banyak ce2nya)....

pikir2..... ah... ngak lah... ngak mau masuk...
eh... tau-taunya.... lagi ada promo one free drink.....

pikir2..... ah... ngak lah... ngak mau masuk...
eh... tau-taunya.... sedang hujan besar... (bisa banjir..., dan mobil bisa rusak)...
kata teman masuk aja... nanti kalau 3 jam setelah hujan barusan pulang...
lagi pula dia yg bayar.....................

nah pengambilan keputusan juga sangat tergantung pada OPSI yg ditawarkan saat itu....

Menurut Buddhism, apa artinya kalau cewek bilang PERASAANNYA TELAH DISAKITIN???
(koq bisa ya???? perasaan???? artinya apa sihhhh)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 05:25:50 PM
Bisa jelaskan lebih jauh mengenai
batin bergejolak....? batin terdiri dari apa saja?

Apakah pikiran jorok termasuk membuat karma tidak baik?
kalau ia.... berarti dgn berpikiran baik (menghayal hal2 yg baik, menghayal menolong
orang) seharusnya juga akan mendapatkan karma baik. Apakah begitu?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 15 July 2008, 05:30:33 PM
lOGIKA dan PERASAAN...........

Menurut Buddhism apakah yg dimaksud dgn Perasaan?

Apakah dalam agama.... spt penggunaan Music,... cerita sedih,
sering digunakan sebagai alat utk mempengaruhi PERASAAN UMAT...
yg kemudia pengaruh ini "menjebak" new commer menjadi pengikut.....

apakah perasaan dpt dikendalikan? apa bedanya dgn pengendalian pikiran?


Menurut Buddhism....
Perasaan = Vedana
Perasaan merupakan faktor batin yg merasakan objek ketika objek itu kontak dengan indera.Perasaan dpt berwujud menyenangkan dan bukan menyenangkan juga bukan tidak menyenangkan / netral.
Perasaan (vedana) termasuk salah satu PANCAKKHANDA dan kalo di dalam Abhidhamma di sebut termasuk ke dalam Faktor-faktor Batin (CETASIKA). Sebenarnya Perasaan di dalam PANCAKKHANDA & ABHIDHAMMA adalah sama... Perasaan itu termasuk dalam NAMA (Batin).

Dalam Cetasika (Faktor-faktor batin)... Perasaan termasuk kelompok Sabbacittasadharana cetasika 7 (7 cetasika yg terdapat di semua jenis citta) ato Annasamana cetasika 13 ( 13 cetasika umum ) karena Perasaan itu umum dijumpai pada semua jenis kesadaran (citta/pikiran). Apabila Annasamana cetasika 13 itu bercampur dengan Akusala cetasika (faktor batin tidak bermanfaat) dalam berbagai kombinasi, tergantung persepsi yang di alami dari waktu ke waktu, maka akan muncul berbagai jenis kesadaran yang tidak bermanfaat (akusala Citta). Sebaliknya, apabila  Annasamana cetasika 13 ini bercampur dalam berbagai kombinasi dengan  Sobhana cetasika 25 ( 25 faktor batin yg indah ), maka akan muncul kesadaran yang indah ( Sobhana Citta ).

Perasaan dapat di kendalikan....kalo mengendalikan faktor batin Perasaan ( Annasamana cetasika ) agar tidak bercampur dengan akusala cetasika maka itu tidak akan menimbulkan akusala citta (kesadaran/pikiran yang tidak bermanfaat). Apabila kita mengendalikan faktor batin Perasaan (Annasamana cetasika) itu bercampur dengan Sobhana cetasika (Faktor batin indah) maka akan menimbulkan kesadaran/pikiran yang indah (Sobhana Citta).
Jadi.....mengendalikan faktor batin Perasaan ( Annasamana cetasika ) itu berarti juga mengendalikan pikiran/kesadaran.

Link ttg CETASIKA :  http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,422.0.html

Semoga jelas ya... ;D

_/\_ :lotus:



Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 15 July 2008, 05:53:21 PM
Bisa jelaskan lebih jauh mengenai
batin bergejolak....? batin terdiri dari apa saja?

Batin terdiri dari Citta (Kesadaran/pikiran) dan Cetasika (Faktor-faktor Batin). Citta n Cetasika itu ibarat Roti. Sebelum roti itu terbentuk/jadi... kita harus siapkan bahan-bahannya yaitu gula, mentega, tepung, dll. Bahan-bahannya itu ibarat CETASIKA.... masing2 pembentuk punya fungsi masing2. Setelah Roti itu jadi, fungsi masing2nya tidak ilang.

Quote
Apakah pikiran jorok termasuk membuat karma tidak baik?
kalau ia.... berarti dgn berpikiran baik (menghayal hal2 yg baik, menghayal menolong
orang) seharusnya juga akan mendapatkan karma baik. Apakah begitu?

thanks

Link Citta Vithi (proses kesadaran/pikiran) : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1393.0.html

Dari 17 momen citta ato 13 momen citta, ada 7 momen (javana no. 9-15) yang berlangsung secara kontinue dalam satu fase, itulah yang disebut KAMMA (perbuatan yang saat itu/proses berpikir). Saat 7 javana ini berlangsung; kamma sudah tereksekusi & sekaligus menanamkan "energi-potensiil" untuk berbuah kemudian. Energi Potensi itu bisa berbuah di 3 momen :
1) untuk berbuah di dalam kehidupan ini juga...
2) untuk berbuah pada kehidupan berikutnya...
3) untuk berbuah kapan2, antah berantah, alias kehidupan2 berikutnya...

Semua itu sangat tergantung kondisi pendukungnya utk ber-vipaka (buah-hasil kamma). Jadi...Saat dilakukan, kamma hanya menanamkan energi-potensiil sesuai dengan bobotnya ~ tidak dengan sendirinya dia "minta berbuah", namun sangat tergantung dari begitu banyak kondisi2 lain yang mendukung...

Btw... Kalo PIKIRAN yang bisa menimbulkan Lobha, Dosa & Moha... maka hasilnya juga akan buruk dan begitu juga sebaliknya...kalo berpikiran ALobha, ADosa & AMoha maka hasilnya akan baik juga tapi berbuahnya itu ada di 3 momen tsb (atas).

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 09:14:47 PM
Bisa jelaskan lebih jauh mengenai
batin bergejolak....? batin terdiri dari apa saja?

Batin terdiri dari Citta (Kesadaran/pikiran) dan Cetasika (Faktor-faktor Batin). Citta n Cetasika itu ibarat Roti. Sebelum roti itu terbentuk/jadi... kita harus siapkan bahan-bahannya yaitu gula, mentega, tepung, dll. Bahan-bahannya itu ibarat CETASIKA.... masing2 pembentuk punya fungsi masing2. Setelah Roti itu jadi, fungsi masing2nya tidak ilang.

Quote
Apakah pikiran jorok termasuk membuat karma tidak baik?
kalau ia.... berarti dgn berpikiran baik (menghayal hal2 yg baik, menghayal menolong
orang) seharusnya juga akan mendapatkan karma baik. Apakah begitu?

thanks

Link Citta Vithi (proses kesadaran/pikiran) : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1393.0.html

Dari 17 momen citta ato 13 momen citta, ada 7 momen (javana no. 9-15) yang berlangsung secara kontinue dalam satu fase, itulah yang disebut KAMMA (perbuatan yang saat itu/proses berpikir). Saat 7 javana ini berlangsung; kamma sudah tereksekusi & sekaligus menanamkan "energi-potensiil" untuk berbuah kemudian. Energi Potensi itu bisa berbuah di 3 momen :
1) untuk berbuah di dalam kehidupan ini juga...
2) untuk berbuah pada kehidupan berikutnya...
3) untuk berbuah kapan2, antah berantah, alias kehidupan2 berikutnya...

Semua itu sangat tergantung kondisi pendukungnya utk ber-vipaka (buah-hasil kamma). Jadi...Saat dilakukan, kamma hanya menanamkan energi-potensiil sesuai dengan bobotnya ~ tidak dengan sendirinya dia "minta berbuah", namun sangat tergantung dari begitu banyak kondisi2 lain yang mendukung...

Btw... Kalo PIKIRAN yang bisa menimbulkan Lobha, Dosa & Moha... maka hasilnya juga akan buruk dan begitu juga sebaliknya...kalo berpikiran ALobha, ADosa & AMoha maka hasilnya akan baik juga tapi berbuahnya itu ada di 3 momen tsb (atas).

_/\_ :lotus:

siiiiiiiiiiiiiiiiiip, ternyata guru agama (abhidhamma) telah kembali.
penjelasan yg lengkap, dan tertulis dgn baik dan sistematik........ two thumb up!


Semua perbuatan kita akan menghasilkan karma (baik, buruk, netral)....
Tetapi dimana dan bagaimana sistem pencatatannya sehingga tidak ada kesalahan?
spt computer, data2 bisa disimpan di ram, cache, harddisk, cd rom, flash disk, buffer, dll, dll...

Dimanakah perbuatan2 yg telah kita lakukan DISIMPAN? apakah bisa terjadi kesalahan (ram checksum error)?

thanks and good night........(apakah Lily W masih senang makan otak babi+telor?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 July 2008, 09:23:27 PM
Penjelasan mengenai perasaan.............

Kalau hanya menjelaskan semua faktor2 proses pikiran/kesadaran/perasaan...

bagaimana bahan kimia/obat2an/alkohol.... mengambil bagian dalam
penentuan perasaan?...........

contoh : orang yg udah minum alkohol/bir akan lebih berani (mendekatin cewek).....
jadi unsur2 maupun hormon2 dalam peredaran darah juga sangat berpengaruh....

pengaruh2 tsb masuk didalam mana? Spt cewek yg setiap bulan hormonnya juga tidak stabil...
membuat dia mudah marah maupun ngambek!.... jadi hormon juga pegang peranan!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 15 July 2008, 09:48:22 PM
keknya kalo dengan perngaruh alkohol, kesadaran pikiran jadi lemah, akibatnya pertimbangan jadi terganggu sehingga jadi lebih "nekad"
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 16 July 2008, 08:20:57 AM
contoh : orang yg udah minum alkohol/bir akan lebih berani (mendekatin cewek).....
jadi unsur2 maupun hormon2 dalam peredaran darah juga sangat berpengaruh....

pengaruh2 tsb masuk didalam mana? Spt cewek yg setiap bulan hormonnya juga tidak stabil...
membuat dia mudah marah maupun ngambek!.... jadi hormon juga pegang peranan!


Itulah mengapa terlahir menjadi wanita juga menjadi salah satu halangan bagi dirinya untuk bisa mengkontrol perasaaan dan emosi. Namun bagi yang bisa meneladani Pajapati Gotami,maka ia akan menemukan Jalan.

Pengaruh Tubuh telah disebutkan oleh Sang Buddha dalam beberapa Sutta seperti Dhammaniyama Sutta dan beberapa Sutta yang mencatat pergerakan tubuh ibarat air,api,angin dan tanah.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 16 July 2008, 09:56:29 AM
Quote
Dimanakah perbuatan2 yg telah kita lakukan DISIMPAN?

Ada kesadaran yang dinamakan kesadaran gudang (bukan gudang kesadaran loh).
Kita bisa mengingat karena ada kesadaran ini. Tapi kesadaran ini juga timbul dan lenyap.

_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 16 July 2008, 09:59:10 AM
Bisa jelaskan lebih jauh mengenai
batin bergejolak....? batin terdiri dari apa saja?

Batin terdiri dari Citta (Kesadaran/pikiran) dan Cetasika (Faktor-faktor Batin). Citta n Cetasika itu ibarat Roti. Sebelum roti itu terbentuk/jadi... kita harus siapkan bahan-bahannya yaitu gula, mentega, tepung, dll. Bahan-bahannya itu ibarat CETASIKA.... masing2 pembentuk punya fungsi masing2. Setelah Roti itu jadi, fungsi masing2nya tidak ilang.

Quote
Apakah pikiran jorok termasuk membuat karma tidak baik?
kalau ia.... berarti dgn berpikiran baik (menghayal hal2 yg baik, menghayal menolong
orang) seharusnya juga akan mendapatkan karma baik. Apakah begitu?

thanks

Link Citta Vithi (proses kesadaran/pikiran) : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,1393.0.html

Dari 17 momen citta ato 13 momen citta, ada 7 momen (javana no. 9-15) yang berlangsung secara kontinue dalam satu fase, itulah yang disebut KAMMA (perbuatan yang saat itu/proses berpikir). Saat 7 javana ini berlangsung; kamma sudah tereksekusi & sekaligus menanamkan "energi-potensiil" untuk berbuah kemudian. Energi Potensi itu bisa berbuah di 3 momen :
1) untuk berbuah di dalam kehidupan ini juga...
2) untuk berbuah pada kehidupan berikutnya...
3) untuk berbuah kapan2, antah berantah, alias kehidupan2 berikutnya...

Semua itu sangat tergantung kondisi pendukungnya utk ber-vipaka (buah-hasil kamma). Jadi...Saat dilakukan, kamma hanya menanamkan energi-potensiil sesuai dengan bobotnya ~ tidak dengan sendirinya dia "minta berbuah", namun sangat tergantung dari begitu banyak kondisi2 lain yang mendukung...

Btw... Kalo PIKIRAN yang bisa menimbulkan Lobha, Dosa & Moha... maka hasilnya juga akan buruk dan begitu juga sebaliknya...kalo berpikiran ALobha, ADosa & AMoha maka hasilnya akan baik juga tapi berbuahnya itu ada di 3 momen tsb (atas).

_/\_ :lotus:

siiiiiiiiiiiiiiiiiip, ternyata guru agama (abhidhamma) telah kembali.
penjelasan yg lengkap, dan tertulis dgn baik dan sistematik........ two thumb up!


Semua perbuatan kita akan menghasilkan karma (baik, buruk, netral)....
Tetapi dimana dan bagaimana sistem pencatatannya sehingga tidak ada kesalahan?
spt computer, data2 bisa disimpan di ram, cache, harddisk, cd rom, flash disk, buffer, dll, dll...

Dimanakah perbuatan2 yg telah kita lakukan DISIMPAN? apakah bisa terjadi kesalahan (ram checksum error)?

thanks and good night........(apakah Lily W masih senang makan otak babi+telor?)

Sudah di jelaskan di atas.... saya copas lagi dari atas.... Dari 17 momen citta ato 13 momen citta, ada 7 momen (javana no. 9-15) yang berlangsung secara kontinue dalam satu fase, itulah yang disebut KAMMA (perbuatan yang saat itu/proses berpikir). Saat 7 javana ini berlangsung; kamma sudah tereksekusi & sekaligus menanamkan "energi-potensiil" untuk berbuah kemudian.  Sedikit tambahan.... Setelah 7 Javana itu di lanjutkan oleh kesadaran yang fungsinya mencatat pengalaman yang di alami oleh kesadaran no. 1-15 (moment citta).
Setiap saat-saat Pikiran itu terdapat Sanna (Persepsi/Pencerapan) dan di salah satu Sanna itu terdapat memory.

Oh ya... ada 5 hukum yang bekerja di alam semesta ini ( hukum tertib kosmis) yaitu salah satunya adalah CITTA NIYAMA.
CITTA NIYAMA :
Hukum tertib jalannya alam pikiran atau hukum alam bathiniah, misalnya : proses kesadaran, timbul dan lenyapnya kesadaran, sifat-sifat kesadaran, kekuatan bathin dan sebagainya.Telepati, kemampuan untuk mengingat hal-hal yang telah lampau, kemampuan untuk mengetahui hal-hal yang akan terjadi dalam jangka pendek atau jauh, kemampuan membaca pikiran orang lain, dan semua gejala bathiniah yang kini masih belum terpecahkan oleh ilmu pengetahuan modern termasuk dalam hukum ini.

Jadi... Bro Johan... jangan takut ya.... tidak akan terjadi salah pencatatan dan tidak akan terjadi kesalahan.... ;D dan itu semua tidak bisa di delete seperti di Computer.... semuanya itu berproses terus....

==> sy tunggu masakannya dari Bro Johan... kira2 kapan test foodnya? :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 July 2008, 10:07:28 AM
bagaimana menyakinkan pemula....
bahwa "Tuhan" itu tidak ada............(yg maha kuasa dan penyayang....)

Karna dgn keyakinan yg salah, maka
planning juga salah, dan
tujuan akhir pun salah....

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 16 July 2008, 10:10:48 AM
Semua perbuatan kita akan menghasilkan karma (baik, buruk, netral)....
Tetapi dimana dan bagaimana sistem pencatatannya sehingga tidak ada kesalahan?
spt computer, data2 bisa disimpan di ram, cache, harddisk, cd rom, flash disk, buffer, dll, dll...

Dimanakah perbuatan2 yg telah kita lakukan DISIMPAN? apakah bisa terjadi kesalahan (ram checksum error)?


IMO

Semua kamma kita (niat; timbul dan kemudian lenyap) saat itu juga langsung berpadu (berakumulasi) dengan trend batin lama kita dan membentuk trend batin yg baru. Satu cetusan kamma baru yg timbul dan lenyap berpadu dengan kamma yg telah kita kumpulkan berkalpa-kalpa yg lewat. Jika KONDISINYA PAS, maka akan berbuah.

Seperti juga sebuah pohon apel. Sebelum apel tsb berbuah, buah apel tsb tidak berada dimana-mana. Pohon tsb menyerap air dari tanah, udara, sinar matahari dan pupuk. Pohon itu juga dipengaruhi cuaca, lingkungan sekitar, dll. Jika KONDISINYA PAS, maka akan muncul sebuah apel di pohon tsb.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 July 2008, 11:13:38 AM
seorang cowok lagi asyik bermalam minggu ditepi jalan yg
bagaikan lautan rumput pemadani golf... dikelilingin pohon palem

Cowoknya sih Buddhis, ceweknya agama lain (berTuhan)....

Pikirnya cowok ini saat tepat, sedikit mempromosikan Buddhist
pada ceweknya...........,,,, pikir2 dia... mungkin mulai dari huruf A...
Anata...........

Cowok dgn lembut berkata...taukah suatu ajaran...yg terdiri dlm 3 corak...
Anata (Tanpa aku...)..................
Begitu ceweknya mendengar... dan seketika itu sangat GEMES.... langsung
cowoknya kena CUBIT YG SANGAT KERAS........... dan sicewek berkata....
(Apa Tanpa aku..... dan cubitannya tambah menjadi-jadi....)

pertanyaan : Tolonglah bantu cowok tsb keluar dari cubitan cewek, dan dpt
dengan baik menjawab pertanyaannya secara singkat, jelas, dan lengkap...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 16 July 2008, 11:39:01 AM
seorang cowok lagi asyik bermalam minggu ditepi jalan yg
bagaikan lautan rumput pemadani golf... dikelilingin pohon palem

Cowoknya sih Buddhis, ceweknya agama lain (berTuhan)....

Pikirnya cowok ini saat tepat, sedikit mempromosikan Buddhist
pada ceweknya...........,,,, pikir2 dia... mungkin mulai dari huruf A...
Anata...........

Cowok dgn lembut berkata...taukah suatu ajaran...yg terdiri dlm 3 corak...
Anata (Tanpa aku...)..................
Begitu ceweknya mendengar... dan seketika itu sangat GEMES.... langsung
cowoknya kena CUBIT YG SANGAT KERAS........... dan sicewek berkata....
(Apa Tanpa aku..... dan cubitannya tambah menjadi-jadi....)

pertanyaan : Tolonglah bantu cowok tsb keluar dari cubitan cewek, dan dpt
dengan baik menjawab pertanyaannya secara singkat, jelas, dan lengkap...

 :))
Kamma Vipaka, sebab akibat
Lagi pacaran kok ngomongin Anatta.
Kondisinya gak pas, salah sendiri  :P
wakakakakakaka

itu blom apa2... coba aja ngomongin: "Anicca... tidak ada yg kekal ...."   >:D

::

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 16 July 2008, 11:42:49 AM
Anicca...anatta....cewe mana lagi tuh....hauhauhaua pantes kena cubit, coba tambah tanha,arati ama raga,tuh cewe lebih jealous lagi... ;D :)) :)) :)) :)) :)) :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 July 2008, 01:19:47 PM
Quote
About the same time a more violent religion, from the Barbaric states of Middle East, begun their advance into India; unable to convert neither Buddhists and Brahmins, they resolved to kill and plunder the Buddhists, a smaller group of practitioners, who by Buddha peaceful teaching refused to fight back with deadly forces. Moslems had killed, along with followers of Brahmanism- who saw an opportunities to get ridded of their most fierce competitor, had exterminated all Buddhists from India.

Apakah ada catatan yg (authentic) lebih jelas.... tentang Buddhism "dibantai" di India?
Bagaimana membedakan pertanyaan klarifikasi, adu domba dan sara?

Apa yg dilakukan seorang Buddhism bila ketemu org yg mau membunuh dia?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 16 July 2008, 01:24:02 PM
Coba cari di wiki tentang buddhisme nalanda. Klo sy cuman pernah baca waktu rekan dc sharing tentang tour-nya ke india, ke reruntuhannya :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 16 July 2008, 01:26:56 PM
http://en.wikipedia.org/wiki/History_of_Buddhism_in_India#Decline_of_Buddhism_in_India

http://www.buddhistdoor.com/OldWeb/bdoor/archive/nutshell/teach43.htm
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 16 July 2008, 01:40:52 PM
Apa yg dilakukan seorang Buddhism bila ketemu org yg mau membunuh dia?

Gw buddhist, klo ada yang mau bunuh gw kabuuurrr :D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 16 July 2008, 01:44:42 PM
Apa yg dilakukan seorang Buddhism bila ketemu org yg mau membunuh dia?

saya pikir pada saat anda mau dibunuh, agama yang kamu anut tidak akan mencampuri urusan kamu,saat itu insting bertahan hidup kamu yang akan nyala,apakah itu mati konyol,kabur,melawan atau apapun.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 16 July 2008, 01:46:17 PM
Ditampar pipi kiri, kita kabur.

Buddha mengajarkan bukan cuma cinta kasih dan kebaikan, tapi juga kebijaksanaan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 July 2008, 03:43:03 PM
Apa yg dilakukan seorang Buddhism bila ketemu org yg mau membunuh dia?

Gw buddhist, klo ada yang mau bunuh gw kabuuurrr :D

1. Tawarin duit yg banyak..... (berdana)...

kalau tidak berhasil.... coba cara no.2
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 July 2008, 08:06:23 PM
Menurut Buddhism kenapa orang makan cabe? Terutama org Indonesia?
Apakah rata2 org Buddhist juga doyan (senang) makan cabe? cabe rawit?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 16 July 2008, 09:47:57 PM
Menurut Buddhism kenapa orang makan cabe? Terutama org Indonesia?
Apakah rata2 org Buddhist juga doyan (senang) makan cabe? cabe rawit?

karena doyan
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 16 July 2008, 09:50:20 PM
Menurut Buddhism kenapa orang makan cabe? Terutama org Indonesia?
Apakah rata2 org Buddhist juga doyan (senang) makan cabe? cabe rawit?
Tape deh..
kenapa makan cabe? karena jika makan cengek terlalu pedas...
wah saya nda senang cabe neh.. biarkan org yg suka makan cabai saja yg jawab..
monggooo...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 16 July 2008, 10:49:21 PM
Menurut Buddhism kenapa orang makan cabe? Terutama org Indonesia?
Apakah rata2 org Buddhist juga doyan (senang) makan cabe? cabe rawit?

karena sudah menjadi ke biasaan ......
ada sensasi bila makan bersama cabe ... apalagi sama tahu goreng  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 08:01:37 AM
Menurut Buddhism kenapa orang makan cabe? Terutama org Indonesia?
Apakah rata2 org Buddhist juga doyan (senang) makan cabe? cabe rawit?


karena sudah menjadi ke biasaan ......
ada sensasi bila makan bersama cabe ... apalagi sama tahu goreng  ;D

Apakah melalui pelatihan yg intensive dan lama....(meditasi bertahun2)...
sebenarnya semua sensasi2 tsb dgn MUDAH DICIPTAKAN DALAM PIKIRAN?

Soalnya saya pernah mendengar TaMo... yg ke Tiongkok itu... dpt duduk
melihat ke dinding.... TANPA MERASA BOSAN.....beberapa tahun...

Cabe kan pedas (SAOS YG MENYAKITKAN).... ternyata banyak yg suka...
APAKAH ITU TERMASUK PANDANGAN/PIKIRAN TIDAK BENAR ditinjau dari Buddhist?

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 08:06:31 AM
Kalau dikitab agama lain.... banyak menggunakan kata2
Tuhan, Percaya, Setan, Iman, Bertobat, Surga, Neraka....

Pernahkah kitab2 Buddhist (Tripitaka)... masing2 di hitung KATA dlm kitab
dan di List KATA mana yg paling sering digunakan.....(kata2 yg penting saja)...

contoh :
Kebijaksanaan, Baik, Buruk, Buddha, dll, dll....

menurut Buddhist, bagaimana mendapatkan/menambah KEBIJAKSANAAN secara cepat?
Bisa beri contoh beda kebijaksanaan dgn kepandaian, kepintaran, dan educated (terdidik)?

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 08:07:33 AM
Kenapa dlm agama Buddhist jarang membahas...
Iman (kepercayaan) maupun setan ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 08:12:04 AM
Hampir disemua vihara (tempat2 umat Buddhist berkumpul...)
saya belum pernah melihat "kebaktiannya" itu duduk pakai kursi?
kebanyakan duduknya dilantai?...
Adakah Aliran Buddhism yg "kebaktiannya" duduk pakai kursi?

Soalnya pertama kali saya mengenal agama.... saya pikir... ya..
yg duduknya pakai kursi.... pasti "lebih maju"....

trims!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 08:13:37 AM
Teman saya bertanya...
kenapa Biksu pakai sandal (sejenis sandal)?....

Kalau nanti ke Istana negara ketemu Presiden, apakah biksu tsb pakai sepatu?

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 17 July 2008, 08:14:32 AM
Kenapa dlm agama Buddhist jarang membahas...
Iman (kepercayaan) maupun setan ?


Karena tujuan Buddhist bukan untuk beriman atau percaya kepada Buddha maka ia akan diselamatkan masuk ke sorga sana sini,kalo ga percaya masuk ke neraka. Buddha menekankan untuk datang dan buktikan AjaranNya,dan ketika batin merasa cocok tinggal di kultivasi mengikuti nasehat yang telah diwariskan oleh Buddha. Iman diganti dengan Saddha(keyakinan). Karena kamu yakin Ajaran itu adalah Benar dan Membawa Manfaat maka pakailah seperti orang memilih baju untuk dipakai,maka akan memilih yang nyaman dan membuat dirinya terlindungi dari hawa panas,dingin,nyamuk, menutupi rasa malu.

Setan dalam Buddhism bukanlah wujud personal seperti agama lain yang digambarkan dalam bentuk ini dan itu. setiap orang bisa menjadi setan dan bisa juga menjadi malaikat.dalam artian setan itu adalah perwujudan Lobha Dosa Moha kita.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 17 July 2008, 08:16:54 AM
Teman saya bertanya...
kenapa Biksu pakai sandal (sejenis sandal)?....

Kalau nanti ke Istana negara ketemu Presiden, apakah biksu tsb pakai sepatu?


Kalau demi ke Istana Presiden, Bhikkhu itu harus memakai sepatu,jas,kemeja dan peci, itu berarti Presidennya sendiri mengingkari Peraturan yang ia buat mengenai tata kebebasan beragama dalam negara.apakah Presiden mau melanggar UU sendiri,bukankah ibarat menjilat ludah sendiri?

Zaman dahulu, bahkan Raja-Raja harus menghormati seorang pertapa.bukan pertapa menghormat Raja,kesinergisan tercipta dengan toleransi
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 17 July 2008, 08:19:19 AM
Hampir disemua vihara (tempat2 umat Buddhist berkumpul...)
saya belum pernah melihat "kebaktiannya" itu duduk pakai kursi?
kebanyakan duduknya dilantai?...
Adakah Aliran Buddhism yg "kebaktiannya" duduk pakai kursi?

Soalnya pertama kali saya mengenal agama.... saya pikir... ya..
yg duduknya pakai kursi.... pasti "lebih maju"....


di Tzu Chi Taiwan,saya kebaktian pakai kursi yang diciptakan oleh Master yang bisa dipakai duduk mendengarkan ceramah,dan pada saat kebaktian bisa berubah menjadi tempat duduk untuk meditasi. Saya pikir kursi bukanlah esensi yang termasuk dalam Buddhism melainkan pikiran yang duduk di kursi itu.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 17 July 2008, 08:20:05 AM
 [at]  Atas,

Didalam Ajaran Buddha Gotama tidak ada keharusan mempercayai ato mengimani sesuatu yang anda belum yakin..seperti di Kalama sutta...apapun yang dikatakan oleh Buddha jangan diterima begitu saja tetapi selidiki dulu..... Nah kl anda sudah menyelidiki barulah anda menyakini yang dinamakan Saddha. Nah ada perbedaan antara Iman dan Saddha... kl Iman adalah mutlak..apapun yg diajarkan oleh Agama tsb ya harus percaya dan tdk boleh ada pertanyaan ato keraguan..

Kalo masalah setan, nah Buddha mengajarkan ada 31 alam didunia ini termasuk alam manusia dan binatang yang bisa dilihat dengan mata telanjang...jd setan yang seperti di ajaran agama lain pada prinsipnya juga sama aja kayak manusia hanya saja mrk hidup didunia yang berbeda.... Setan itu kl di ajaran Buddha itu biasanya dibawah alam manusia dan adalah Alama yang menderita. Nah, Kita seharusnya memancarkan metta kepada mereka bukan memusuhi mereka maupun pake acara tangkap setan ato membunuh setan segala... Jadi ya metta tidak hanya untuk sesama manusia saja tetapi buat semua makhluk yang ada.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 17 July 2008, 08:27:07 AM
Kalau dikitab agama lain.... banyak menggunakan kata2
Tuhan, Percaya, Setan, Iman, Bertobat, Surga, Neraka....

Pernahkah kitab2 Buddhist (Tripitaka)... masing2 di hitung KATA dlm kitab
dan di List KATA mana yg paling sering digunakan.....(kata2 yg penting saja)...

contoh :
Kebijaksanaan, Baik, Buruk, Buddha, dll, dll....

menurut Buddhist, bagaimana mendapatkan/menambah KEBIJAKSANAAN secara cepat?
Bisa beri contoh beda kebijaksanaan dgn kepandaian, kepintaran, dan educated (terdidik)?


Ow,Tuhan disebut berapa kali dalam Kitab itu? Nabinya disebut berapa kali? ntar ada perhitungannnya dan segala macamnya,
Well, Buddhism melihat itu sebagai pekerjaan yang sia-sia seperti menghitung jumlah bintang milyaran di langit. Esensi pikiran yang belum tercerahkan selalu berubah,tidak tetap,belum mendapatkan Eka Citta.

Kebijaksanaan dan Kepandaian,Kepintaran, Educated.

Orang yang pintar belum tentu bijaksana, namun orang yang bijaksana ialah juga pintar(smart).
contoh kasus.... Blue energy yang digembar - gemborkan sampai Presiden bisa terkecoh. Banyak orang pintar mengatakan bisa menciptakan air menjadi minyak daris erangkaian proses ini dan itu. namun mereka tidak bijaksana yaitu cost sampai air menjadi minyak bbm itu ternyata lebih tinggi dibandingkan langsung memakai minyak fosil. dan ternyata,proses fusi air juga membutuhkan BBM yang lumayan besar. nah apakah langkah Presiden itu pintar menggunakan teknologi itu? Iya,itu smart. Tapi bijaksanakah sampai harus costnya melambung tinggi? Tidak, Ia lupa memperhatikan esensi dasar tersebut.

Beginilah bedanya pintar dan bijaksana.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 09:53:11 AM
Teman saya bertanya...
kenapa Biksu pakai sandal (sejenis sandal)?....

Kalau nanti ke Istana negara ketemu Presiden, apakah biksu tsb pakai sepatu?


Kalau demi ke Istana Presiden, Bhikkhu itu harus memakai sepatu,jas,kemeja dan peci, itu berarti Presidennya sendiri mengingkari Peraturan yang ia buat mengenai tata kebebasan beragama dalam negara.apakah Presiden mau melanggar UU sendiri,bukankah ibarat menjilat ludah sendiri?

Zaman dahulu, bahkan Raja-Raja harus menghormati seorang pertapa.bukan pertapa menghormat Raja,kesinergisan tercipta dengan toleransi

Asyik juga....kalau disuruh menulis peraturan.....

Kalau Biksu selaku pakai sandal..............
Apakah umat ke wihara bebas memilih pakai sepatu, sandal atau kaki ayam?
Setau saya kalau ke greja.... memakai sandal adalah kurang PAS!....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Indra on 17 July 2008, 09:56:59 AM
Saya mengenal seorang bhikkhu yang pernah diundang ke Istana Presiden, dan Beliau tetap pakai sandal tuh.. _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 17 July 2008, 10:28:21 AM
Teman saya bertanya...
kenapa Biksu pakai sandal (sejenis sandal)?....

Kalau nanti ke Istana negara ketemu Presiden, apakah biksu tsb pakai sepatu?

trims

Seorang bikkhu hendaknya memperlakukan kepala negara sebagai kepala negara.
Dan hendaknya kepala negara memperlakukan seorang bikkhu sebagai seorang bikkhu. :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Indra on 17 July 2008, 10:34:59 AM
kalau mengikuti protokol istana, bhikkhu juga harus pake jas atau batik, tapi ini tentunya melanggar vinaya, seorang bhikkhu tentu akan lebih mementingkan vinaya. dan dalam hal ini Presiden telah dengan bijaksana menghormati aturan kebhikkhuan, jadi menurut saya rasa masing-masing telah berperilaku sepantasnya. _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 10:59:54 AM
Semoga semua mahluk berbahagia....
Mengasihi semua tanpa membedakan....
Senatiasa menebar Welas asih...........

Apakah tempat2 (penangkaran Ayam2) mendapat kesempatan...
spt ceramah dari seorang Biksu....? Mengingat Biksu akan menjauhin
tempat2 tsb!... Adakah solusinya? Apakah ada upaya utk hal tsb
mengunakan teleconference?....

Adakah nasehat2 utk "ayam2" ?

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 11:16:34 AM
Melekat > Menderita.....

Adakah latihan supaya tidak melekat....(ortu dan anaknya.., dll)
Bagaimana seorang bisa mencintain anaknya tetapi tidak melekat menurut ajaran Buddhist?
Bagaimana latihan tidak melekat tsb dpt dipraktekan setiap hari?

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 11:26:12 AM
apakah senyum pada orang termasuk melakukan kebajikan?
apakah sopan, santun, ramah pada orang termasuk melakukan kebajikan?
apakah itu mudah dilakukan dan tidak perlu keluar duit?
berapa % kah umat Buddha melakukan hal tsb (sorry ngak ada maksud menilai org lain)?

Kalau ternyata hal tsb mudah dilakukan....
Kenapa hanya sedikit orang yg melakukan? masalahnya dimana?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 17 July 2008, 11:55:41 AM
apakah senyum pada orang termasuk melakukan kebajikan?
apakah sopan, santun, ramah pada orang termasuk melakukan kebajikan?
apakah itu mudah dilakukan dan tidak perlu keluar duit?
berapa % kah umat Buddha melakukan hal tsb (sorry ngak ada maksud menilai org lain)?


Kamu teman baik saya,saya senyum kepada bro Johan,gimana perasaan batin anda saat itu?apakah teduh atau merasa terancam?

Inilah salah satu kebajikan dalam Metta dan Karuna,dan itu sebagai latihan murah hati.

Mengenai berapa persen? tiap orang akan berbeda-beda responnya soal nilai sebuah senyuman. Paling gampang tahu berapa persen adalah lihat bagaimana respon orang ketika anda senyum dan ketika kamu cemberut, anda bisa menilai sendiri.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 17 July 2008, 12:06:11 PM
 [at]  Johan,
=====
apakah senyum pada orang termasuk melakukan kebajikan?
apakah sopan, santun, ramah pada orang termasuk melakukan kebajikan?
apakah itu mudah dilakukan dan tidak perlu keluar duit?
berapa % kah umat Buddha melakukan hal tsb (sorry ngak ada maksud menilai org lain)?
==========

Senyum pada orang lain itu mencerminkan kondisi bathin anda pada saat itu,..Apakah kita bisa menentukan bahwa perbuatan itu adalah kebajikan ato tidak, saya rasa tidak ada yang dpt diketahui dari penampilan luar...  Berlaku sopan, santun, ramah, dan senyum biasanya adalah kebajikan krn biasanya dilandasi oleh hal-hal yang positif..misalkan untuk menyenangkan orang...

Tetapi kita tidak dapat mengukur suatu perbuatan dari penampilang luar aja, bisa saja seseorang berlaku ramah, sopan, santun, dan senyum tetapi didalam bathinnya lagi marah...

Jangan terlalu mengharapkan orang lain yang senyum kepada anda...tetapi kenapa tidak kita lah yang senyum sama orang duluan, dan berlaku sopan, santun, ramah...tentu hal ini akan memberikan dampak positif terhadap lingkungan kita..dengan demikian mgkn lingkungan kita jg akan ikut melaksanakan hal ini juga....daripada menuntut pihak lain yang harus melaksanakan......

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 17 July 2008, 12:09:46 PM
 [at]  Johan,

====
Melekat > Menderita.....

Adakah latihan supaya tidak melekat....(ortu dan anaknya.., dll)
Bagaimana seorang bisa mencintain anaknya tetapi tidak melekat menurut ajaran Buddhist?
Bagaimana latihan tidak melekat tsb dpt dipraktekan setiap hari?

===

Ikut meditasi Vipasanna aja... ato kl di DC ini bisa ikut thread MMD asuhan pak Hudoyo... Kl sudah praktekin share sama kita-kita ...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 17 July 2008, 12:33:55 PM
Melekat > Menderita.....

Adakah latihan supaya tidak melekat....(ortu dan anaknya.., dll)
Bagaimana seorang bisa mencintain anaknya tetapi tidak melekat menurut ajaran Buddhist?
Bagaimana latihan tidak melekat tsb dpt dipraktekan setiap hari?

trims

Coba Belajar Abhidhamma dulu dan Praktekkan Abhidhamma dalam kehidupan sehari-hari.... Dengan mempelajari Abhidhamma supaya kita bisa mengerti :
1. Siapa sesungguhnya diri kita ini?
2. Siapa orang lain itu?
3. Kenapa mereka bertingkah laku begitu terhadap objek-objek di sekitarnya?
4. Mengapa kita merespon terhadap objek-objek di luar? Sehingga kita tahu kemana kita harus melangkah ( yg harus kita perbuat ) ?

_/\_ :lotus:




Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 12:53:34 PM
Ajaran dan realitas....

mengenai tidak kekal.................

so cowok Buddhist apa juga memilih pacar/pasangan yg cantik/mulus/sedikit sexy?
mengingat setelah punya anak dan tua dikit... juga akan penyot....

katanya : "Logika hanya menuju kesimpulan.... perasaan menuju perbuatan (pilih yg cantik)"
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 July 2008, 12:56:47 PM
Melekat > Menderita.....

Adakah latihan supaya tidak melekat....(ortu dan anaknya.., dll)
Bagaimana seorang bisa mencintain anaknya tetapi tidak melekat menurut ajaran Buddhist?
Bagaimana latihan tidak melekat tsb dpt dipraktekan setiap hari?

trims

Coba Belajar Abhidhamma dulu dan Praktekkan Abhidhamma dalam kehidupan sehari-hari.... Dengan mempelajari Abhidhamma supaya kita bisa mengerti :
1. Siapa sesungguhnya diri kita ini?
2. Siapa orang lain itu?
3. Kenapa mereka bertingkah laku begitu terhadap objek-objek di sekitarnya?
4. Mengapa kita merespon terhadap objek-objek di luar? Sehingga kita tahu kemana kita harus melangkah ( yg harus kita perbuat ) ?

_/\_ :lotus:


Trus terang penjelasan dari Lily itu alot2/abot2 (berat utk dimengerti)....

Bisa dijelaskan bagaimana menerapkan Abhidhama di kehidupan sehari-hari
DGN MENGGUNAKAN BAHASA SEHARI-HARI :) :) :)

Eh... kalau penjelasannya bagus ,,,, nanti gw kirimin KERUPUK OTAK BABI (asli lho)!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 17 July 2008, 01:09:09 PM
Ajaran dan realitas....

mengenai tidak kekal.................

so cowok Buddhist apa juga memilih pacar/pasangan yg cantik/mulus/sedikit sexy?
mengingat setelah punya anak dan tua dikit... juga akan penyot....

katanya : "Logika hanya menuju kesimpulan.... perasaan menuju perbuatan (pilih yg cantik)"

Klo masih mau pacaran dan menikah berarti masih membuktikan adanya kemelekatan.
So jujur, gw ga munafik klo mau punya istri, istrinya baik, cantik, cerdas, dll.
Bergaulah dengan mereka yang bijaksana, merupakan salah satu berkah utama. Sapa tau dapet ga cuman bijaksana tapi juga cantik :P

Tinggal sekarang apakah pacaran dan menikah itu akhirnya akan dapat meningkatkan kualitas manusianya atau nggak, duniawi maupun spiritual. Masalah kekal atau tidak kekal, jalani aja. Menerima apa adanya ketidakkekalan itu :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 17 July 2008, 02:26:56 PM
Ajaran dan realitas....

mengenai tidak kekal.................

so cowok Buddhist apa juga memilih pacar/pasangan yg cantik/mulus/sedikit sexy?
mengingat setelah punya anak dan tua dikit... juga akan penyot....

katanya : "Logika hanya menuju kesimpulan.... perasaan menuju perbuatan (pilih yg cantik)"

Kalo soal milih pasangan hidup, gw sih masih mengikuti saran orang tua...Lihat calon istri jangan hanya berdasarkan cinta atau kecantikan belaka.Cinta bisa pudar , kecantikan bisa pudar. Lihat baik2 ke dalam. Apakah pribadi-nya cocok dengan kita? Apakah kita dapat menerima apa adanya? Apakah rajin? Dan masih bnyk "apakah" lainnya.... Kalo dapat pasangan cantik luar dan dalam dan pintar, itu namanya bonus... ;D

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 17 July 2008, 02:49:15 PM
Melekat > Menderita.....

Adakah latihan supaya tidak melekat....(ortu dan anaknya.., dll)
Bagaimana seorang bisa mencintain anaknya tetapi tidak melekat menurut ajaran Buddhist?
Bagaimana latihan tidak melekat tsb dpt dipraktekan setiap hari?

trims

Coba Belajar Abhidhamma dulu dan Praktekkan Abhidhamma dalam kehidupan sehari-hari.... Dengan mempelajari Abhidhamma supaya kita bisa mengerti :
1. Siapa sesungguhnya diri kita ini?
2. Siapa orang lain itu?
3. Kenapa mereka bertingkah laku begitu terhadap objek-objek di sekitarnya?
4. Mengapa kita merespon terhadap objek-objek di luar? Sehingga kita tahu kemana kita harus melangkah ( yg harus kita perbuat ) ?

_/\_ :lotus:


Trus terang penjelasan dari Lily itu alot2/abot2 (berat utk dimengerti)....

Bisa dijelaskan bagaimana menerapkan Abhidhama di kehidupan sehari-hari
DGN MENGGUNAKAN BAHASA SEHARI-HARI :) :) :)

Eh... kalau penjelasannya bagus ,,,, nanti gw kirimin KERUPUK OTAK BABI (asli lho)!

hehehe....

Mau suap saya? ati-ati di sini ada Tuhan Medho.... nanti kita di sadap & tangkap lho... kan agi musim... :)) :)) :))

:backtotopic:

Dengan mempelajari Abhidhamma, seseorang akan mulai mengerti tingkatan-tingkatan batinnya karena Abhidhamma adalah salah satu bagian dari Buddha Dhamma yang menganalisa perbedaan bentuk-bentuk Pikiran dan menerangkan secara terinci mengenai segala sesuatu yang nyata. Penghayatan Abhidhamma membantu kita untuk mengerti sebab-sebab yang menimbulkan fenomena/gejala yang berbeda pada diri kita atau orang lain. Dengan mempelajari Abhidhamma, seseorang akan dapat mengerti lebih banyak tentang orang lain. Orang akan melihat bahwa adanya perbedaan-perbedaan (dalam sifat dan sikap) antara orang yang satu dengan yang lain, tidak lain di sebabkan oleh perbedaan timbunan-timbunan kamma di masa lampau. Dikarenakan adanya perbedaan timbunan-timbunan kamma inilah, maka setiap orang berbeda-beda, baik dalam sifat maupun sikapnya. Setiap saat seseorang menimbun kamma baru dan kondisi seperti itu yang menyebabkan seseorang dapat bersikap seperti ini atau itu. Contoh :
~ Suami saya pulang dari kantornya, Ia merasa lelah dan agak uring-uringan. Saya ceritakan padanya sesuatu yang menyenangkan yang baru saja terjadi, dan kemudian dia tertawa serta merasa bahagia. Hal ini menunjukkan bahwa "Pikiran" itu berbeda-beda dan setiap "Pikiran" itu mempunyai kondisi-kondisi tertentu. Menumpuknya pekerjaan di kantor adalah kondisi yang menyebabkan suami saya lelah dan uring-uringan. Sesudah itu ada kondisi yang membuat dia gembira kembali. "Pikiran" itu mempunyai kondisi, dan tiap "Pikiran" menumpuk kamma baru, yang akan memberi kondisi pada "Pikiran" yang akan datang. Setiap orang menimbun selera, kemampuan, kesukaan dan ketidaksukaan yang berbeda-beda. Seseorang tidak selamanya dapat mengetahui suatu kondisi yang menyebabkan seseorang berlaku seperti ini dan seperti itu. Tetapi kadang-kadang dapat diketahui, misalnya ada seseorang yang melekat pada benda-benda tertentu, di antaranya ada yang sangat merusak/merugikan orang lain. Setiap orang harus berusaha mengetahui sampai sejauh mana keterikatan yang telah di timbunnya, dan berusaha menilai apakah hal demikian memberikan rasa bahagia kepadanya atau malah sebaliknya.

Dengan lebih mengerti lagi gejala-gejala Nama (batin) dan Rupa dan menyadarinya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebijaksanaan akan dapat meningkat. Melalui Kebijaksanaan ini, maka perbuatan-perbuatan baik akan bertambah dan perbuatan-perbuatan jahat akan berkurang.


Semoga jelas ya.....  ;D
Kalo masih tidak jelas...cobalah ikut kelas/diskusi Abhidhamma... ^:)^

_/\_ :lotus:




Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 17 July 2008, 03:19:36 PM
Sharing juga untuk teman2, yaitu manfaat mempelajari Abhidhamma, dari pengalaman sehari-hari.

Mengetahui:
Melalui teori Abhidhamma kita mengetahui bahwa salah satu sifat pikiran ialah "satu pikiran (citta) yg muncul akan berpadu dengan kumpulan batin yg lama dan membentuk tren batin yg baru".

Merenungkannya:
Setelah mengetahui hal tsb, kita akan merenungkannya sehingga kita akan menyadari bahwa: biarpun setitik / sekilas, sebuah citta akan tetap mempunyai pengaruh bagi batin secara keseluruhan. Sedikit-sedikit citta buruk, lama-lama akan membentuk tren batin kita yg buruk juga (kulitas batin yg merosot).

Implementasi:
Karena sering2 merenungkan hal tsb, pengetahuan akan hal tsb diatas lebih bisa nyangkut di pikiran kita. Saat kondisinya pas, pengetahuan tsb akan lebih mudah muncul. Misalnya: ketika sy sedang dihadapkan pada tekanan keadaan: kendaraan rusak, hari hujan dan masalah datang beruntun. Kondisi ini akan memicu jebolnya kesabaran kita, kita akan marah2 dan kesal. Namun, karena sering merenungkan 'teori' diatas, kesadaran akan hal tsb lebih mudah muncul, kita jadi teringat bahwa kesal2 begini akan semakin memerosotkan batin kita. Kita sadar bahwa kesal2 begini akan membentuk "batin kita yg baru lebih tidak sabaran dibanding sebelumnya". Otomatis kita akan menghentikan kesal2 kita, dan mulai memikirkan langkah2 lain secara lebih rasional.

----

Mobil yg sedang melaju kencang, tidak akan bisa berhenti tiba-tiba... diperlukan menginjak rem dan melepaskan gas untuk pelan-pelan berhenti total.

Menambah pengetahuan, merenungkannya dan mengimplementasikannya secara terus menerus, sedikit demi sedikit adalah langkah2 menuju kebijaksanaan.

::

 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 17 July 2008, 04:22:05 PM
Penjelasan mengenai perasaan.............

Kalau hanya menjelaskan semua faktor2 proses pikiran/kesadaran/perasaan...

bagaimana bahan kimia/obat2an/alkohol.... mengambil bagian dalam
penentuan perasaan?...........

contoh : orang yg udah minum alkohol/bir akan lebih berani (mendekatin cewek).....
jadi unsur2 maupun hormon2 dalam peredaran darah juga sangat berpengaruh....

pengaruh2 tsb masuk didalam mana? Spt cewek yg setiap bulan hormonnya juga tidak stabil...
membuat dia mudah marah maupun ngambek!.... jadi hormon juga pegang peranan!

Antara materi dan batin, sangat ada kaitannya. Misalnya alcohol adalah materi yang menjadi makanan dan menyebar keseluruh tubuh melalui mekanisme fisik ataupun kimia di dalam tubuh… materi ini akan mempengaruhi materi tempat munculnya kesadaran juga hormon, dan hormon ini pun bereaksi ke materi tempat munculnya kesadaran… dan dalam tiap kesadaran pasti mengandung perasaan… pada saat yang bersamaan ada pencerapan atas objek, sehingga berkombinasi memunculkan factor batin lain yang negative… ini semua sifatnya sangat kompleks tapi kira-kira kasarnya seperti itu…

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 10:40:07 AM
Apakah perusahaan2 masih dalam jalur Jalan no.8 nya Buddhist?

air minum ...........
club, total, aqua, evian, perrier

padahal isinya cuma air (H2O) yg tidak begitu jauh berbeda....
club rp800.- evian rp12,500

perusahaan berusaha membuat persepsi (brand image) supaya konsumen mau
membayar JAUH LEBIH MAHAL utk produk yg padahalnya air (commoditas)...

Apakah perusahaan (pemimpin) sudah keluar jalur #8# ?
Apakah dunia usaha dgn mudah menerapkan ajaran Buddhist?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 10:55:13 AM
Quote
.....
Eh... kalau penjelasannya bagus ,,,, nanti gw kirimin KERUPUK OTAK BABI (asli lho)!

hehehe....

Mau suap saya? ati-ati di sini ada Tuhan Medho.... nanti kita di sadap & tangkap lho... kan agi musim... :)) :)) :))

:backtotopic:

Dengan mempelajari Abhidhamma, seseorang akan mulai mengerti tingkatan-tingkatan batinnya karena Abhidhamma adalah salah satu bagian dari Buddha Dhamma yang menganalisa perbedaan bentuk-bentuk Pikiran dan menerangkan secara terinci mengenai segala sesuatu yang nyata. Penghayatan Abhidhamma membantu kita untuk mengerti sebab-sebab yang menimbulkan fenomena/gejala yang berbeda pada diri kita atau orang lain. Dengan mempelajari Abhidhamma, seseorang akan dapat mengerti lebih banyak tentang orang lain. Orang akan melihat bahwa adanya perbedaan-perbedaan (dalam sifat dan sikap) antara orang yang satu dengan yang lain, tidak lain di sebabkan oleh perbedaan timbunan-timbunan kamma di masa lampau. Dikarenakan adanya perbedaan timbunan-timbunan kamma inilah, maka setiap orang berbeda-beda, baik dalam sifat maupun sikapnya. Setiap saat seseorang menimbun kamma baru dan kondisi seperti itu yang menyebabkan seseorang dapat bersikap seperti ini atau itu. Contoh :
~ Suami saya pulang dari kantornya, Ia merasa lelah dan agak uring-uringan. Saya ceritakan padanya sesuatu yang menyenangkan yang baru saja terjadi, dan kemudian dia tertawa serta merasa bahagia. Hal ini menunjukkan bahwa "Pikiran" itu berbeda-beda dan setiap "Pikiran" itu mempunyai kondisi-kondisi tertentu. Menumpuknya pekerjaan di kantor adalah kondisi yang menyebabkan suami saya lelah dan uring-uringan. Sesudah itu ada kondisi yang membuat dia gembira kembali. "Pikiran" itu mempunyai kondisi, dan tiap "Pikiran" menumpuk kamma baru, yang akan memberi kondisi pada "Pikiran" yang akan datang. Setiap orang menimbun selera, kemampuan, kesukaan dan ketidaksukaan yang berbeda-beda. Seseorang tidak selamanya dapat mengetahui suatu kondisi yang menyebabkan seseorang berlaku seperti ini dan seperti itu. Tetapi kadang-kadang dapat diketahui, misalnya ada seseorang yang melekat pada benda-benda tertentu, di antaranya ada yang sangat merusak/merugikan orang lain. Setiap orang harus berusaha mengetahui sampai sejauh mana keterikatan yang telah di timbunnya, dan berusaha menilai apakah hal demikian memberikan rasa bahagia kepadanya atau malah sebaliknya.

Dengan lebih mengerti lagi gejala-gejala Nama (batin) dan Rupa dan menyadarinya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebijaksanaan akan dapat meningkat. Melalui Kebijaksanaan ini, maka perbuatan-perbuatan baik akan bertambah dan perbuatan-perbuatan jahat akan berkurang.

Semoga jelas ya.....  ;D
Kalo masih tidak jelas...cobalah ikut kelas/diskusi Abhidhamma... ^:)^
Ok... tp jangan pakai kata2 susah deh.....
_/\_ :lotus:

Salut deh sama jawabnya Lily.....


Mau suap saya? ati-ati di sini ada Tuhan Medho.... nanti kita di sadap & tangkap lho... kan agi musim... :)) :)) :))

Ok deh, saya suapnya hati-hati.... biar Tuhan Medho terpuaskan.... kalau ditangkap, berarti krupuk ku sangat diminatin... (semua itu tergantung pemikiran masing2....bukankah begitu?)


Dengan lebih mengerti lagi gejala-gejala Nama (batin) dan Rupa dan menyadarinya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebijaksanaan akan dapat meningkat. Melalui Kebijaksanaan ini, maka perbuatan-perbuatan baik akan bertambah dan perbuatan-perbuatan jahat akan berkurang.

Katakan teman sekelas saya cewek mungil dan biasanya bila mau presentasi maju ke depan kelas...
katanya selalu sangat "stress"... tangan nya dingin... dan dia langsung menempel ke tanganku (utk membuktikan bahwa tangannya dingin)...
Jadi apa yg bisa kita pelajarain dari Abhidhamma utk kejadiaan diatas?? Apa yg harus kita lakukan menurut Abhidamma? (mohon jawaban pakai kata sehari2 saja...)....

Boleh tau kapan terakhir kali Lily... marah (ngambek).... kenapa? Apakah seorang guru Abhidamma masih bisa marah? ataupun cemburu?

trims!



Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 18 July 2008, 10:59:33 AM
Apakah perusahaan2 masih dalam jalur Jalan no.8 nya Buddhist?

air minum ...........
club, total, aqua, evian, perrier

padahal isinya cuma air (H2O) yg tidak begitu jauh berbeda....
club rp800.- evian rp12,500

Harganya juga 'tidak jauh' berbeda.
Tidak sampai jutaan / milyaran per botol, hanya selisih ribuan perak untuk penambahan proses ultraviolet, mesin canggih, beda botol dan plastik yg akan memberikan kualitas yg berbeda bagi kesehatan anda.

Quote
perusahaan berusaha membuat persepsi (brand image) supaya konsumen mau
membayar JAUH LEBIH MAHAL utk produk yg padahalnya air (commoditas)...

Sesuai dengan fungsinya, perusahaan bukanlah organisasi sosial yg melayani masyarakat. Perusahaan adalah organisasi PENCARI KEUNTUNGAN

Quote
Apakah perusahaan (pemimpin) sudah keluar jalur #8# ?
Apakah dunia usaha dgn mudah menerapkan ajaran Buddhist?

Apa yg diperbuat oleh perusahaan akan diterima hasilnya oleh perusahaan itu juga.
Kamma vipaka sangat kompleks, gabungan keputusan dan tindakan perusahaan akan dituai hasilnya oleh perusahaan itu.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 11:00:08 AM
Sharing juga untuk teman2, yaitu manfaat mempelajari Abhidhamma, dari pengalaman sehari-hari.

Mengetahui:
Melalui teori Abhidhamma kita mengetahui bahwa salah satu sifat pikiran ialah "satu pikiran (citta) yg muncul akan berpadu dengan kumpulan batin yg lama dan membentuk tren batin yg baru".

Merenungkannya:
Setelah mengetahui hal tsb, kita akan merenungkannya sehingga kita akan menyadari bahwa: biarpun setitik / sekilas, sebuah citta akan tetap mempunyai pengaruh bagi batin secara keseluruhan. Sedikit-sedikit citta buruk, lama-lama akan membentuk tren batin kita yg buruk juga (kulitas batin yg merosot).

Implementasi:
Karena sering2 merenungkan hal tsb, pengetahuan akan hal tsb diatas lebih bisa nyangkut di pikiran kita. Saat kondisinya pas, pengetahuan tsb akan lebih mudah muncul. Misalnya: ketika sy sedang dihadapkan pada tekanan keadaan: kendaraan rusak, hari hujan dan masalah datang beruntun. Kondisi ini akan memicu jebolnya kesabaran kita, kita akan marah2 dan kesal. Namun, karena sering merenungkan 'teori' diatas, kesadaran akan hal tsb lebih mudah muncul, kita jadi teringat bahwa kesal2 begini akan semakin memerosotkan batin kita. Kita sadar bahwa kesal2 begini akan membentuk "batin kita yg baru lebih tidak sabaran dibanding sebelumnya". Otomatis kita akan menghentikan kesal2 kita, dan mulai memikirkan langkah2 lain secara lebih rasional.

----

Mobil yg sedang melaju kencang, tidak akan bisa berhenti tiba-tiba... diperlukan menginjak rem dan melepaskan gas untuk pelan-pelan berhenti total.

Menambah pengetahuan, merenungkannya dan mengimplementasikannya secara terus menerus, sedikit demi sedikit adalah langkah2 menuju kebijaksanaan.

::

 

Trims banget Bro.... semoga penjelasan berharga ini menjadi bekal kita...
bila mobilnya mogok....bisa minta bantuan Bro willibordus
begitu juga kalau dikerjar-kejar cewek...........................(dlm mimpi)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 11:05:48 AM
Apakah menghayal....termasuk perbuatan baik atau jelek...???
Kalau memang menghayal yg kurang pas...(merusak mobil dosen).... akan mendapat karma buruk..
Bagaimana kalau menghayal MENCUCI MOBIL DOSEN, MEMOLES MOBIL DOSEN...
apakah akan mendapat karma baik?

Kalau tidak kenapa tidak?


Kalau kita sedang mimpi,.... dan kita tau kita didalam mimpi......... bolehkah kita melakukan
apa saja sesuka kita? apa penaltinya?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 18 July 2008, 11:12:49 AM
 [at]  Atas,

Mgkn yang dimaksud Johan adalah jalan mulia beruas delapan?. Jalan mulia beruas delapan yaitu:

Pañña

1. Pengertian Benar (sammä-ditthi)
2. Pikiran Benar (sammä-sankappa)

Sila

3. Ucapan Benar (sammä-väcä)
4. Perbuatan Benar (sammä-kammanta)
5. Pencaharian Benar (sammä-ajiva)

Samädhi

6. Daya-upaya Benar (sammä-väyäma)
7. Perhatian Benar (sammä-sati)
8. Konsentrasi Benar (sammä-samädhi)

Dalam melaksanakan Jalan Mulia beruas delapan ini harus dalam 1 paket dan bukan dipecah satu-satu.

Kalo dilihat dari padangan saya pribadi, untuk menjalankan bisnis misalkan air minum dalam kemasan. nah untuk bisnis ini kan menyangkut hidup perusahaan dan juga karyawan didlm perusahaan tsb, tentu perusahaan harus mengambil keuntungan dari barang yang dijualnya karena mrk harus membayar gaji karyawan, investasi mesin, dsb yang mana semua ini memerlukan duit...disamping itu juga orang yang invest keperusahaan itu juga mengharapkan duitnya berkembang...jd sangat wajar kalo perusahaan mengambil untung krn mrk bukan panti sosial.

Kenapa perbedaan harga beda besar antara air minum merk club dengan evian..tentu akan jauh beda...pertama sumber airnya berbeda....evain berasal dari pegunungan alpine, sedangkan club mgkn di puncak jawa barat.... Dan juga antara club dan evian pun beda kelas...yang club itu sebenarnya air minum dalam kemasan (AMDK)..sedangan Evian adalah air mineral. Jadi harus dibedakan antara Air minum bermineral dengan air minum dlm kemasan. Jd kalo membandingkan club dengan evian tentu tidak seimbang artinya "tidak apple to apple".

kalo perusahaan sudah keluar jalur jalan mulia berunsur delapan, saya rasa hampir semua perusahaan tidak ada yang menjalankan jalan mulia berunsur delapan. Kalo anda pernah bekerja tentu tahu bagaimana negosiasi antar perusahaan....yang kadang banyak entertain yg di dunia yang mungkin dibilang dunia gelap tp itu adalah kenyataan yang ada...

Nah kalo mau murni bisa melaksanakan jalan mulia beruas delapan dengan murni mgkn ada baiknya menjadi anggota sangha....

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 18 July 2008, 11:21:26 AM
utk rangkuman dan penjelasan jalan mulia berunsur 8, bisa intip di
http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn45/sn45.008.than.html

penerjemahan samma ditthi dan samma sankappa nya berbeda. tapi esensinya sama
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 11:27:21 AM
Katanya buku "The How Of Happiness", A Scientific Apporach to Getting The Life You Want,  buku tentang kebahagiaan yang didasarkan pendekatan ilmu. Menarik sekali dan sangat aplikatip.

Ada yg udah baca?

Bagaimana menurut Buddhist tentang buku tsb?... apakah di Buddhist juga ada versi tsb yg bisa didownload?

thankS
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 11:33:38 AM
utk rangkuman dan penjelasan jalan mulia berunsur 8, bisa intip di
http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn45/sn45.008.than.html

penerjemahan samma ditthi dan samma sankappa nya berbeda. tapi esensinya sama

siiiiiiiiiiiip linknya bermutu.... sangat mudah dimengerti...
cuma saya baru tau boleh pakai cara INTIP....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 18 July 2008, 11:41:16 AM
Apakah menghayal....termasuk perbuatan baik atau jelek...???
Kalau memang menghayal yg kurang pas...(merusak mobil dosen).... akan mendapat karma buruk..

Mengkhayal termasuk perbuatan yg kurang bermanfaat, karena dalam aktivitas mengkhayal, pikiran kita lari ke masa lalu atau ke masa depan. Pikiran kita berjalan dengan sendirinya, tidak terkontrol kuat. Orang2 yg sering mengkhayal pikirannya (konsentrasinya) akan lemah. Seperti aktivitas lainnya, jika sering2 dilakukan akan menjadi kebiasaan dan kecanduan, sehingga dampak negatif tadi (konsentrasi lemah) akan semakin dalam.

Biasanya yg dikhayalkan adalah hal-hal negatif, misalnya: (lobha): seandainya mempunyai mobil baru, cewek cakep, aktivitas sensual ataupun (dosa): membaret mobil dosen, mencelakakan si anu, dsbnya. Mengkhayalkan hal2 begitu artinya kita sedang "menanam kamma buruk dalam bentuk pikiran". Tidak usahlah kita melihat vipaka buruk yg akan datang, yg jelas2 hasilnya sekarang adalah: dengan khayalan tsb, pikiran (batin) kita telah di 'perbarui' menjadi semakin merosot dibanding sebelumnya.

Quote
Bagaimana kalau menghayal MENCUCI MOBIL DOSEN, MEMOLES MOBIL DOSEN...
apakah akan mendapat karma baik?

Prinsip yg sama seperti diatas berlaku untuk kondisi sebaliknya. Namun, sepanjang yg sy tau, amat jarang orang-orang berkhayal perbuatan bermanfaat.

::

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 11:46:31 AM
Quote
Dalam kehidupan kita akan melewati banyak kesialan; mobil mogok, pesawat terbang delay, terjebak dalam kemacetan, ada badai atau apapun. Namun kalau kita mau menyadari hidup ini variasinya besar.

Hidup ini punya banyak kesempatan-kesempatan bagi kita. Kitalah yang seharusnya pandai memanfaatkan kesempatan-kesempatan itu, walapun sekedar bercakap-cakap dengan seorang sopir misal. Karena bisa memperkaya hidup kita dalam berbagai hal.

Kita akan mengganggap hal itu semua sebagai kesempatan-kesempatan yang indah, tidak lagi sebagai suatu kesialan. Tapi sebagai sebuah kesempatan memperbesar pandangan kita tentang hidup untuk lebih menyelami arti hakiki kehidupan.

Apakah hakiki sebenarnya dari kedidupan menurut Buddhism?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 18 July 2008, 11:48:58 AM
Katanya buku "The How Of Happiness", A Scientific Apporach to Getting The Life You Want,  buku tentang kebahagiaan yang didasarkan pendekatan ilmu. Menarik sekali dan sangat aplikatip.

Ada yg udah baca?

Bagaimana menurut Buddhist tentang buku tsb?... apakah di Buddhist juga ada versi tsb yg bisa didownload?

=========================

Saya belum baca sih buku tersebut.. kl di buddhist kalo mau bahagia ya harus "melepas".
 
 
 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 12:00:35 PM
Apakah menghayal....termasuk perbuatan baik atau jelek...???
Kalau memang menghayal yg kurang pas...(merusak mobil dosen).... akan mendapat karma buruk..

Mengkhayal termasuk perbuatan yg kurang bermanfaat, karena dalam aktivitas mengkhayal, pikiran kita lari ke masa lalu atau ke masa depan. Pikiran kita berjalan dengan sendirinya, tidak terkontrol kuat. Orang2 yg sering mengkhayal pikirannya (konsentrasinya) akan lemah. Seperti aktivitas lainnya, jika sering2 dilakukan akan menjadi kebiasaan dan kecanduan, sehingga dampak negatif tadi (konsentrasi lemah) akan semakin dalam.

Biasanya yg dikhayalkan adalah hal-hal negatif, misalnya: (lobha): seandainya mempunyai mobil baru, cewek cakep, aktivitas sensual ataupun (dosa): membaret mobil dosen, mencelakakan si anu, dsbnya. Mengkhayalkan hal2 begitu artinya kita sedang "menanam kamma buruk dalam bentuk pikiran". Tidak usahlah kita melihat vipaka buruk yg akan datang, yg jelas2 hasilnya sekarang adalah: dengan khayalan tsb, pikiran (batin) kita telah di 'perbarui' menjadi semakin merosot dibanding sebelumnya.

Quote
Bagaimana kalau menghayal MENCUCI MOBIL DOSEN, MEMOLES MOBIL DOSEN...
apakah akan mendapat karma baik?

Prinsip yg sama seperti diatas berlaku untuk kondisi sebaliknya. Namun, sepanjang yg sy tau, amat jarang orang-orang berkhayal perbuatan bermanfaat.

::

Siiiiiiiiiiiiip Jadi utk menambah point karma baik.......
adalah mudah dan ekonomis...............MENGHAYAL YG BAIK2 SEBELUM TIDUR..........

tp nanti kalau point gw ngak nambah.......... nah gw cari Bro Willibordus
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 18 July 2008, 12:09:17 PM
Apakah hakiki sebenarnya dari kedidupan menurut Buddhism?

Jawabannya textbook banget  ;D:

hakiki kehidupan adalah: dukkha
atau lengkapnya: anicca dukkha anatta

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 18 July 2008, 12:21:58 PM
Siiiiiiiiiiiiip Jadi utk menambah point karma baik.......
adalah mudah dan ekonomis...............MENGHAYAL YG BAIK2 SEBELUM TIDUR..........

tp nanti kalau point gw ngak nambah.......... nah gw cari Bro Willibordus

Yahh, hidup kita bukan semat-mata ditujukan untuk mengumpulkan point kamma baik / buruk, melainkan merealisasi Nibbana (memadamkan EGO). Meski begitu, mengetahui teori2 begini (Abhidhamma) akan membantu kita merealisasi tujuan kita tsb.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 18 July 2008, 01:30:27 PM
Salut deh sama jawabnya Lily.....


Mau suap saya? ati-ati di sini ada Tuhan Medho.... nanti kita di sadap & tangkap lho... kan agi musim... :)) :)) :))

Ok deh, saya suapnya hati-hati.... biar Tuhan Medho terpuaskan.... kalau ditangkap, berarti krupuk ku sangat diminatin... (semua itu tergantung pemikiran masing2....bukankah begitu?)


Dengan lebih mengerti lagi gejala-gejala Nama (batin) dan Rupa dan menyadarinya dalam kehidupan sehari-hari, maka kebijaksanaan akan dapat meningkat. Melalui Kebijaksanaan ini, maka perbuatan-perbuatan baik akan bertambah dan perbuatan-perbuatan jahat akan berkurang.

Katakan teman sekelas saya cewek mungil dan biasanya bila mau presentasi maju ke depan kelas...
katanya selalu sangat "stress"... tangan nya dingin... dan dia langsung menempel ke tanganku (utk membuktikan bahwa tangannya dingin)...
Jadi apa yg bisa kita pelajarain dari Abhidhamma utk kejadiaan diatas?? Apa yg harus kita lakukan menurut Abhidamma? (mohon jawaban pakai kata sehari2 saja...)....


Boleh tau kapan terakhir kali Lily... marah (ngambek).... kenapa? Apakah seorang guru Abhidamma masih bisa marah? ataupun cemburu?

trims!

Imo...
Kalo stress itu enak ga? Pasti ga enak kan? buktinya tangannya dingin dan pasti saat itu batinnya timbul kecenderungan (hatinya berdebar-debar). Kalo berdasarkan Abhidhamma.... itu adalah Akusala Citta ( Pikiran/Kesadaran yang tidak bermanfaat ) yaitu Moha Mula Citta (Pikiran/kesadaran yang tidak bermanfaat yang berakar pada Moha/kegelapan/kebodohan batin) jenis Upekkhasahagatam, uddhaccasampayuttam (kesadaran yang disertai perasaan netral dan bersekutu dengan kegelisahan). Faktor-faktor batinnya (bentuk-bentuk Pikirannya) yang muncul adalah faktor-faktor batin netral  di tambah (+) dengan 4 Faktor batin tidak bermanfaat yang kelompok MOHA ( MOCATUKA ).  
Nah, kalo kita mengerti tentang itu ato Citta & Cetasika itu (Kesadaran & Faktor-faktor batin ) seperti contoh di atas adalah akusala citta (kesadaran yang tidak bermanfaat) dan akusala cetasika (faktor-faktor batin tidak bermanfaat) jadi kita tidak akan mau stress, karena stress itu tidak bermanfaat bagi batin kita. Maka itu kita akan menjalaninya sebagaimana adanya.

Kapan terakhir Lily marah? sori..saya lupa itu. Btw...Kemarin pagi suami saya antar saya ke pasar dan suami saya tunggu di luar pasar. Karena saya lama di dalam pasar, suami saya marah2 pas saya keluar dari pasar. Saya liat mukanya n tahu dia agi marah (dosa mula citta) dan saya senyum-senyum dengan dia dan berkata di dalam batin : "Semoga suami saya bahagia".
Dia marah saya itu adalah  merupakan ujian bagi batin saya, apakah saya harus meresponnya dengan marah (dosa/kebencian/menolak objek) juga ato saya meresponnya dengan adosa (cinta kasih). Karena saya mengerti dia marah itu  tidak bermanfaat bagi batinnya sendiri dan kalo saya ikut marah juga tidak bermanfaat juga bagi batin saya. Maka itu saya pilih yang Adosa itu. Praktek gini sederhana tapi bukan berarti gampang ( coba dech ). Terus terang kadang-kadang saya juga tidak sadar saat di marahi suami dan saya juga merespon dengan kemarahan, yang akhirnya muncul banyak akusala citta. Dengan belajar & praktek Abhidhamma agar kita bisa sadar setiap saat dalam menghadapi kehidupan sehari-hari dan inilah yang dinamakan Vipassana dalam kehidupan sehari-hari. Kita harus mengamati muncul padamnya citta & cetasika itu.... tapi ini butuh usaha yang keras.... Marilah kita mulai praktekkan Dhamma itu.... ^:)^ Dhamma itu Indah....

Seorang guru Abhidhamma masih bisa marah karena dia masih puthujjana dan seperti kita-kita ini agi praktek Dhamma juga. Kalo Dia sudah arahat maka dia tak akan marah lagi karena kesadarannya adalah fungsional (Kiriya Citta).

Btw...Bro Johan.... mau alamat sy untuk pengiriman krupuknya? :)) :)) :))

_/\_ :lotus:


  




Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 02:18:42 PM
Suami Lily W marah................sewaktu elu keluar dari pasar................

menurut saya jelas salah suami anda...................

karna hal2 yg perlu dihindarin adalah...............



ngantar cewek/isteri SHOPPING.............

apa lagi ke PASAAAAAAAAAAAAARRRR......

soalnya senengnya cewek kan shopping (PILIH2 ngak beli,
tanya sini, tanya sana, keliling sini, keliling sana.............naik atas,,,  turun bawah...)

Nasehat utk si suami.... lain kali kalau nunggunya lama..........
ya sambil deh lihat "BUAH2AN".... supaya tidak stressss...

Ehhh gimana.... selera ngak sama lotus gw?...

Kapan DC mengadakan perlombaan gambar (mungkin lotus gitu)???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 July 2008, 08:18:38 PM
Ehhh kalau udah punya pacar trus disuruh "melepas"...
nanti dibilang ngak tanggung jawab........???

Bagaimana cara Buddhist melepas pacar dgn baik?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 18 July 2008, 08:47:57 PM
Ehhh kalau udah punya pacar trus disuruh "melepas"...
nanti dibilang ngak tanggung jawab........???

Bagaimana cara Buddhist melepas pacar dgn baik?

"Melepas" apaan bro Johan? Hihihi...Jadi inget joke-nya.

Arti melepas ini bukan berarti dilepaskan ikatan tersebut.
Contoh: Jika anda punya pacar, ini berarti anda sebelumnya punya komitmen dengan pacar anda. Apapun itu, jaga dengan baik dengan niat yang baik pula.

Namun konsep "melepas" dilandasi bahwa hubungan anda dengan pacar anda adalah hubungan yang terjadi karena ada kondisi2x yang mendukung. Contoh salah satu kondisi yang mendukung adalah anda masih hidup :P
Sadari bahwa kondisi2x tersebut tidak kekal dan jika suatu saat kondisi2x tersebut berkurang dan hilang maka suatu saat hubungan anda dengan pacar anda pun akan berakhir. Melepas berarti menerima/ siap terhadap berakhirnya hubungan anda dengan pacar anda.

"Demikianlah adanya ketidakkekalan itu", sehingga jika anda siap (melepas) anda tidak akan bersedih, menyesal, marah, dan apapun penderitaan mungkin muncul akibat dari berakhirnya hubungan anda apapun penyebabnya (kondisi).

Itu sih yang saya tangkap dari pemahaman mengenai "melepas". Tidak perlu dengan sengaja melepas hubungan tersebut (secara sengaja menjadi penyebab dari berakhirnya hubungan tersebut).
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nana_sweet on 20 July 2008, 10:29:52 PM
Penting nga sh pernikahan itu???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 21 July 2008, 05:44:25 AM
bisa ya, bisa tidak.

tergantung dari sudut mana kita melihat.

kalau dari sudut utk menuju pembebasan, tentu tidak.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 July 2008, 08:10:50 AM
Penting nga sh pernikahan itu???


1. ENAK NGAK NIKAH?...
2. Wajib ngak nikah?
3. Gratis ngak nikah (pass ketemu mertuo sugih/kaya)?
4. baru perlukah nikah?

Menurut Buddhist menikah itu wajib atau tidak.... (kalau agama lain itu rasanya wajib)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 21 July 2008, 08:19:28 AM
Menurut Buddhist menikah itu wajib atau tidak.... (kalau agama lain itu rasanya wajib)?

Lantas mengapa Sang Buddha sendiri mendorong kita untuk memasuki penyunyian(pertapaan) agar lebih bisa mengenal Dhamma kalo Dhamma itu bisa diperoleh di kehidupan rumah tangga?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Umat Awam on 21 July 2008, 08:22:54 AM
Penting nga sh pernikahan itu???


1. ENAK NGAK NIKAH?... Enak, bagi org yg masih ingin menikmati keduniawian; TIDAK, kalo org yg ingin BEBAS :D
2. Wajib ngak nikah? Ga Wajib  :whistle:
3. Gratis ngak nikah (pass ketemu mertuo sugih/kaya)? Gratis? jaman gini cari yg gratis..?? :hammer:
4. baru perlukah nikah? Baca kembali postingan Suhu Medho  ;)

Menurut Buddhist menikah itu wajib atau tidak.... (kalau agama lain itu rasanya wajib)? Ga Wajib

_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 July 2008, 08:28:30 AM
Banyak yg beranggapan memeluk agama Buddha...
typenya MENERIMA APA ADANYA.... (tidak maju)
Bisa jelaskan lebih rinci bahwa
   KEMAJUAN, DAN MENJADI KAYA pun dianjurkan oleh Buddha!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 21 July 2008, 08:39:28 AM
Banyak yg beranggapan memeluk agama Buddha...
typenya MENERIMA APA ADANYA.... (tidak maju)
Bisa jelaskan lebih rinci bahwa
   KEMAJUAN, DAN MENJADI KAYA pun dianjurkan oleh Buddha!


Justru itu salah kaprahnya dari dulu dan itu juga penyakit malasnya manusia yang suka mengkambinghitamkan Ajaran Sang Buddha yang dikira suka melepas dan melepas. Bedakan umat awam dan kehidupan para Bhikku.
Para Bhikkhu hidup dalam kesederhanaan apa adanya karena keteguhan hati mereka ditujukan untuk konsentrasi pada penyadaran sedangkan umat awam ia harus berumah tangga dan membiayai keluarganya.

Kemajuan menjadi kaya dalam Buddhisme telah diajarkan oleh Sang Buddha untuk selalu melihat pada masa sekarang artinya kerjakan yang terbaik pada masa sekarang baru pada masa depannya anda memetik buah yang bahagia. serta kebaikan itu diletakkan pada fondasi tekad(addithana) dan ketika kamu kaya,mulailah untuk tidak terikat pada kekayaan itu sendiri.

Banyak orang setelah kaya mereka tidak menikmati kekayaan itu sendiri,banyak yang stress karena duit, bukan itu kebahagiaan sejati.ketika kehidupan kita mulai berkecukupan,maka kita berusaha melepas keterikatan dengan uang itu sendiri.

So,ada yang bilang Buddhism itu pesimis, iya,itu karena beberapa orang yang arti kata mengalami 'aha' mendadak salah menginformasikan kepada umat non buddhis bahwa kekayaan bisa diperoleh namun kita tidak melekat akan arti kekayaan itu sendiri,salah kaprahnya malah uang adalah setan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 21 July 2008, 09:13:00 AM
nyana itu avatarnya koq liatnya dari belakang , kenapa tidak disuruh balik badan saja  ;D :P
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 21 July 2008, 09:17:10 AM
Kasih cuman mau kasih lihat tattoonya aja.....yey ngarep..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 21 July 2008, 09:27:10 AM
Banyak yg beranggapan memeluk agama Buddha...
typenya MENERIMA APA ADANYA.... (tidak maju)
Bisa jelaskan lebih rinci bahwa
   KEMAJUAN, DAN MENJADI KAYA pun dianjurkan oleh Buddha!


Seringkali kalimat "Menerima apa adanya" disimilarkan dengan "Tidak mau berusaha".
Padahal kedua kalimat diatas pada praktiknya sungguh jauh berbeda.

"Menerima apa adanya" adalah suatu sikap batin yg bisa menerima suatu hasil / suatu keadaan yg terjadi. kebalikan dari dukkha, yaitu: sikap batin yg tidak bisa menerima suatu keadaan yg terjadi, sikap batin yg tidak puas, sikap batin yg menderita.

"Tidak mau berusaha" adalah suatu sikap batin 'malas/lamban', dalam Abhidhamma disebut 'Thina/Middha', termasuk faktor batin yg tidak bermanfaat.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Umat Awam on 21 July 2008, 09:32:34 AM
Yak, disini intinya yaitu tidak melekat (menerima apa adanya)
Ketika anda ingin menjadi kaya, maka berjuanglah dengan tekad sepenuhnya..
Dan tetapi ketika anda belum berhasil menjadi kaya, maka terima hal tsb tanpa merasa kecewa, putus asa dan menyerah serta tetap berjuang....

Ketika anda miskin, terimalah kemiskinan itu, tanpa merasa melarat, merana dan bersedih.. tapi bukan berarti kita hrs pasrah trhdp kemiskinan itu tanpa perjuangan utk berubah..

Kita boleh miskin materi, tapi kita ga boleh miskin moral pula...
Berjuanglah terus...

Bila pikiran benar,
Bila ucapan benar,
Bila Perbuatan benar,
Maka benar pula cita2nya..
(jaya paritta)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 21 July 2008, 09:47:18 AM
Tidak melekat : ketika kaya trus kehilangan kekayaannya jangan patah semangat/jadi seteress karena kehilangan kekayaannya :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 July 2008, 10:53:29 AM
Bisakah beri contoh yg lebih jelas tentang...

pandangan bener dan pikiran bener...
(apa pula bedanya?)
berilah contoh sehari2 dlm 2 hal tsb diatas...

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 21 July 2008, 11:22:46 AM
Bisakah beri contoh yg lebih jelas tentang...

pandangan bener dan pikiran bener...
(apa pula bedanya?)
berilah contoh sehari2 dlm 2 hal tsb diatas...

trims

Pandangan benar
Adalah dasar dari ajaran Buddha, artinya memahami dengan benar sifat dari kehidupan ini.
Sifatnya yaitu: Segala sesuatu yg berkondisi selalu mengalami perubahan, tidak mempunyai inti yg kekal dan tidak memuaskan. Jika dilanjutkan, 'pandangan benar' akan lebih luas lagi meliputi keseluruhan ajaran Buddhism (Kamma Niyama, Paticcasamupadda, dll).
Misalnya: Paham (mengeri) bahwa membunuh itu tidak bermanfaat, paham (mengerti) bahwa ritual2 saja tidak akan menyelamatkan kita, dll

Pikiran Benar
Adalah berpikir secara benar, dalam hal ini adalah NIAT yg benar.
Misalnya: tidak berpikiran ingin mencelakai orang, tidak berpikiran porno, berniat baik dalam berdana, dll.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 21 July 2008, 11:33:19 AM
soal "yg benar2" itu pada Magga-Vibhanga Sutta (SN 45.8), Analisa dan penjelasan dari Sang Jalan (mulai berunsur 8)

http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn45/sn45.008.than.html

perlu dicatat penerjemahannya sering beda2x.
ada yg menggunakan pengertian benar (right understanding), ada yg menggunakan pandangan benar (right view)
ada yg menggunakan pikiran benar(right thought) ada yg tekad benar (right resolve), ini tergantung penerjemah dari bahasa pali.

ini cuplikannya
Quote
"Dan apakah, para bhikkhu, pandangan benar? Pengetahuan tentang Dukkha, pengetahuan tentang asal mula Dukkha, pengetahuan tentang berhentinya Dukkha, pengetahuan tentang cara berlatih yang membawa pada berhentinya dukkha: Inilah, para bhikkhu, yang dikatakan pandangan benar.

"Dan apakah tekad benar? Bertekad untuk melepas, untuk bebas dari keinginan buruk, untuk tidak melukai: Inilah yang disebut tekad yang benar.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 July 2008, 11:35:58 AM
Thanks atas jawab bro Sumedho yg SELALU MANTEP....(jelas)...

pandangan bener dan berpengetahuan tentang dharma....apakah itu sama?
berpengetahuan tentang sebab akibat....(naik sepeda motor, ngebut, tak
pakai helm.... tingkakt bahaya utk meninggal sangatlah tinggi....)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 July 2008, 11:38:05 AM
Apa yg org Buddhist katakan sewaktu menjenguk
teman/famili yg sakit berat (stroke)...walaupun umurnya cuma 40th?

Apakah bilang.........
udah jangan dipikiranin........... itu udah karma.......
kalau dipikirin malah nambah karma jelek............

atau.... paling2 kehidupan lampau elu suka membunuh..
maka sekarang elu bayar hutang.........

apa yg sebaiknya dikatakan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 21 July 2008, 11:46:38 AM
Bro Johan,

dokter aja punay etika untuk tidak menjelaskan kondisi penyakit ke pasien, apakah seorang Buddhist tidak bisa lebih bijaksana mencari kata-kata yang baik untuk disampaikan? ga perlu berbohong kok, cukup berikan wish agar cepat sembuh, ingat kebijaksanaan dan kamma itu tidak hanya terletak pada perbuatan tapi ucapan dan pikiran.

Bayangkan 2 hal:
1. Pak,itu udah kamma kamu, dulu kamu sering membunuh makanya banyak penyakit
2. Pak,cepet sembuh yah, kita semua memang tidak akan terhindar dari urusan penyakit tapi kita bisa menjaga kondisi badan agar terus kuat dengan bantuan dokter dan obat juga kan Pak.coba bayangkan betapa indahnya ketika Bapak setelah makan obat,cukup istirahat,cukup makan,dan akhirnya sembuh...bayangkan betapa indahnya.

Mana yang dipilih?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 July 2008, 12:34:05 PM
Bro Johan,

dokter aja punay etika untuk tidak menjelaskan kondisi penyakit ke pasien, apakah seorang Buddhist tidak bisa lebih bijaksana mencari kata-kata yang baik untuk disampaikan? ga perlu berbohong kok, cukup berikan wish agar cepat sembuh, ingat kebijaksanaan dan kamma itu tidak hanya terletak pada perbuatan tapi ucapan dan pikiran.

Bayangkan 2 hal:
1. Pak,itu udah kamma kamu, dulu kamu sering membunuh makanya banyak penyakit
2. Pak,cepet sembuh yah, kita semua memang tidak akan terhindar dari urusan penyakit tapi kita bisa menjaga kondisi badan agar terus kuat dengan bantuan dokter dan obat juga kan Pak.coba bayangkan betapa indahnya ketika Bapak setelah makan obat,cukup istirahat,cukup makan,dan akhirnya sembuh...bayangkan betapa indahnya.

Mana yang dipilih?

Bayangkan dibawah 40thn udah STROKE...............

paling2 gw bilang eh........... kamu apa lupa baca
USER GUIDE dan MANUAL BOOKnya (bagaimana hidup sehat)?

eh...........
atau bilang no proglem.... bisa reset koq (reinkarnasi).....!

Rasanya org yg sakit berat pingin punya harapan.....(mujijat...)?

bagaimana menurut yg lain?


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 21 July 2008, 02:22:26 PM
 [at]  Johan

Orang sakit memang selalu punya harapan. Tetapi kebanyakan yang saya lihat adalah orang-orang yang sakit itu meratapi kondisi sakit mereka..dan mrk berpikir bahwa mereka mgkn akan segera meninggal ataupun masa depannya tidak cerah lagi. Sebenarnya mereka terikat sama masa lalu mereka dimana mereka masih sehat dan tetap menginginkan hal tersebut seperti itu. Dan selalu orang yang sakit dan pertama kali terdiagnosa dengan penyakit yang gawat akan selalu bertanya kenapa harus saya yang kena penyakit ini???... Dan karena mrk terlalu melekat sama masa lalu mereka jdnya mereka makin down...dan mereka pun tidak menikmati saat ini dan mengisi pikiran dengan khayal2an yang berbagai macam.

Kalo mereka bisa melihat bahwa hidup adalah saat ini tentu kondisi bathin orang yang sakit itu akan lbh tenang dan lebh bisa menyikapi kondisi mrk skr. Jd skr masih bisa bernapas, masih bisa melihat, dsb tentu bisa menikmati kondisi yg ada skr bukan wkt yang telah berlalu dan bisa bersyukur dan merencanakan hal-hal yang perlu dikerjakan sekarang kecuali parah sekali yang sudah tidak sadarkan diri.

Jadi dengan adanya penyakit yang menyerang kita, akan lbh membuat kita melihat ketidakkekalan tubuh ini...dan semua ini akan meninggalkan kita pada waktunya...krn ini adalah proses alami... Segala sesuatu yang berkondisi pasti akan berubah... Tentu ini akan dapat memberikan kebijaksanaan pada penderita tsb kalo bisa melihat anicca ini. Jd tubuh ini pun jangan dilekati.....





Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: HokBen on 21 July 2008, 07:26:20 PM
Bro Johan,

dokter aja punay etika untuk tidak menjelaskan kondisi penyakit ke pasien, apakah seorang Buddhist tidak bisa lebih bijaksana mencari kata-kata yang baik untuk disampaikan? ga perlu berbohong kok, cukup berikan wish agar cepat sembuh, ingat kebijaksanaan dan kamma itu tidak hanya terletak pada perbuatan tapi ucapan dan pikiran.

Bayangkan 2 hal:
1. Pak,itu udah kamma kamu, dulu kamu sering membunuh makanya banyak penyakit
2. Pak,cepet sembuh yah, kita semua memang tidak akan terhindar dari urusan penyakit tapi kita bisa menjaga kondisi badan agar terus kuat dengan bantuan dokter dan obat juga kan Pak.coba bayangkan betapa indahnya ketika Bapak setelah makan obat,cukup istirahat,cukup makan,dan akhirnya sembuh...bayangkan betapa indahnya.

Mana yang dipilih?

Bayangkan dibawah 40thn udah STROKE...............


paling2 gw bilang eh........... kamu apa lupa baca
USER GUIDE dan MANUAL BOOKnya (bagaimana hidup sehat)?


eh...........
atau bilang no proglem.... bisa reset koq (reinkarnasi).....!

Rasanya org yg sakit berat pingin punya harapan.....(mujijat...)?

bagaimana menurut yg lain?


ehm...
menjaga ucapan itu salah satu sila lho...
ucapan2 kayak gini bisa menjatuhkan semangat si pasien, alangkah baiknya kalo hal seperti ini juga diperhatikan..
coba dudukan diri u sebagai pasien stroke itu dan bayangkan kita2 ngomong gitu ke diri u...

kalo plajaran PPKN dulu, itu namanya "tepa selira"...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 08:08:00 AM
Jadi apa yg Buddhist katakan sewaktu menjenguk orang sakit
(storke dibawah umur 40th)? Bagaimanakah Buddhist membagikan
dhamma yg (mungkin) berguna baginya?....Mengingat dia bukan
pemeluk agama Buddha?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 08:10:31 AM
Cara mensyukurin............

Kalau suatu saat org tsb tidak hati2... sehingga matanya tertusuk
lidi (tusukan sate)........

Apakah dia akan bilang........eh untung, cuma satu saja yg picek (buta)?
atau bagaimana?
Bagaimana seorang Buddhist memberi komentar sewaktu kejadian jelek
menimpa pada dirinya? (Contohnya spd motornya jatuh karna ada lubang
buaya di jalan)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 08:29:14 AM
[at]  Johan

Orang sakit memang selalu punya harapan. Tetapi kebanyakan yang saya lihat adalah orang-orang yang sakit itu meratapi kondisi sakit mereka..dan mrk berpikir bahwa mereka mgkn akan segera meninggal ataupun masa depannya tidak cerah lagi. Sebenarnya mereka terikat sama masa lalu mereka dimana mereka masih sehat dan tetap menginginkan hal tersebut seperti itu. Dan selalu orang yang sakit dan pertama kali terdiagnosa dengan penyakit yang gawat akan selalu bertanya kenapa harus saya yang kena penyakit ini???... Dan karena mrk terlalu melekat sama masa lalu mereka jdnya mereka makin down...dan mereka pun tidak menikmati saat ini dan mengisi pikiran dengan khayal2an yang berbagai macam.

Kalo mereka bisa melihat bahwa hidup adalah saat ini tentu kondisi bathin orang yang sakit itu akan lbh tenang dan lebh bisa menyikapi kondisi mrk skr. Jd skr masih bisa bernapas, masih bisa melihat, dsb tentu bisa menikmati kondisi yg ada skr bukan wkt yang telah berlalu dan bisa bersyukur dan merencanakan hal-hal yang perlu dikerjakan sekarang kecuali parah sekali yang sudah tidak sadarkan diri.

Jadi dengan adanya penyakit yang menyerang kita, akan lbh membuat kita melihat ketidakkekalan tubuh ini...dan semua ini akan meninggalkan kita pada waktunya...krn ini adalah proses alami... Segala sesuatu yang berkondisi pasti akan berubah... Tentu ini akan dapat memberikan kebijaksanaan pada penderita tsb kalo bisa melihat anicca ini. Jd tubuh ini pun jangan dilekati.....


jawaban yg manteb...........

Tapi singkat cerita, apa yg anda katakan pada yg sakit ini?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 08:34:37 AM
Gw pernah mendengar seorang biksu berkata...
Mengatakan kejelekan org lain spt memakan setumpuk "SHIT" diatas meja!

Apakah maksud dari kalimat tsb?
Bagaimana Buddhist memberikan masukan/kritikan sesama manager/bos diperusahaan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 08:44:16 AM
Topi Abhidhamma selain scientific... juga sulit dimengerti orang awam (spt saya)...

Ada ngak (atau bersediakah.... spt Lily atau yg lain) utk menerbitkan buku.... berjudul

Abhidhamma for totally idiot
atau
Adhidhamma for Dummy

saya tunggu deh!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 22 July 2008, 09:00:49 AM
Jadi apa yg Buddhist katakan sewaktu menjenguk orang sakit
(storke dibawah umur 40th)? Bagaimanakah Buddhist membagikan
dhamma yg (mungkin) berguna baginya?....Mengingat dia bukan
pemeluk agama Buddha?



Klo dari buku Ajahn Brahm pas dia menjenguk orang sakit dia tidak bersikap mengasihani.
Dari situ saya berpendapat bahwa bukan rasa belas kasihan yang dibutuhkan oleh mereka yang sakit, namun perasaan tenang dan bahagia yang bisa didapat dari diri sendiri dan/atau orang lain.

IMO, masalah apa yang sebaiknya dikatakan, jika orang itu adalah teman atau sahabat anda, sudah tentu anda tau apa yang biasanya menjadi bahan obrolan kesukaan anda berdua. Tapi jika orang lain, mungkin topik pembicaraan atau joke yang menyenangkan.
 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 09:06:43 AM
Jadi apa yg Buddhist katakan sewaktu menjenguk orang sakit
(storke dibawah umur 40th)? Bagaimanakah Buddhist membagikan
dhamma yg (mungkin) berguna baginya?....Mengingat dia bukan
pemeluk agama Buddha?



Klo dari buku Ajahn Brahm pas dia menjenguk orang sakit dia tidak bersikap mengasihani.
Dari situ saya berpendapat bahwa bukan rasa belas kasihan yang dibutuhkan oleh mereka yang sakit, namun perasaan tenang dan bahagia yang bisa didapat dari diri sendiri dan/atau orang lain.

IMO, masalah apa yang sebaiknya dikatakan, jika orang itu adalah teman atau sahabat anda, sudah tentu anda tau apa yang biasanya menjadi bahan obrolan kesukaan anda berdua. Tapi jika orang lain, mungkin topik pembicaraan atau joke yang menyenangkan.
 

Jokes sebaiknya diceritakan pada orang yg habis operasi........

sehingga rasa jokesnya lebih terasa (sakit) pada jahitan operasinya!....
good idea..............
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 22 July 2008, 09:10:02 AM
Jokes ringan untuk senyum saja,jangan ampe yang terbahak bahak, kan ketika kita menemui kondisi demikian ngga mungkin banget si penjenguk jokesnya yang ampe kasar banget.. lihat situasi juga Johan....kalo kita kasih saran dari kata-kata disini,akan susah menjelaskan situasi sebenarnya. Tulisan tidak mewakili emosi jadi akan sangat susah menjudge tulisan disini.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 22 July 2008, 09:33:30 AM
Gw pernah mendengar seorang biksu berkata...
Mengatakan kejelekan org lain spt memakan setumpuk "s**t" diatas meja!

Apakah maksud dari kalimat tsb?
Bagaimana Buddhist memberikan masukan/kritikan sesama manager/bos diperusahaan?

Pernah nonton stardut dan mamamia show di indosiar?

Pernah denger kometator berbicara? Di sini saya memberikan contoh ekstrim, 2 orang yang bertugas memberi komentar mengenai fashion. Salah satunya Ivan Gunawan, yang satunya lagi di stardut saya nggak kenal. Dua orang ini memberikan komentar/kritikan mengenai pakaian yang dikenakan oleh peserta waktu tampil, dengan cara penyampaian yang sangat bertolak-belakang satu dan lainnya.

Cobalah sekali2x tonton, ini merupakan masukan bagus bagaimana kita sebaiknya mengemukakan pendapat dan kritikan. Cara yang manakah yang anda pilih?
 
Klo menurut buddhist anda bisa memberikan kritikan selama semua unsur2x perkataan benar terpenuhi.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 09:39:26 AM
Apakah bedah plastik diperbolehkan Buddhism?

Sebagai tanda terima kasih atas jawaban Abhidhamma oleh Lily,...
ini gw ucapkan trims dgn foto di MODIF......(bukan mobil lho)

sori bro Johan, saya harus menghapus link foto tersebut karena bisa menimbulkan salah persepsi dari beberapa anggota forum dan juga untuk menjaga kebaikan semua orang termasuk kepada Ce Lily sendiri.Terima kasih telah membuat thread ini selalu aktif ^^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 22 July 2008, 10:00:12 AM


Apakah bedah plastik diperbolehkan Buddhism?

Sebagai tanda terima kasih atas jawaban Abhidhamma oleh Lily,...
ini gw ucapkan trims dgn foto di MODIF......(bukan mobil lho)
yg besar bisa lihat di :
(deleted)

Di dalam buddhisme saya rasa tidak ada larangan untuk melakukan apapun. Yang ada adalah pikiran, ucapan dan perbuatan, serta akibat dari pikiran, ucapan dan perbuatan tersebut. Setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 22 July 2008, 10:09:03 AM
 [at] Johan3000,

Sy perhatikan selama ini anda hanya melempar ratusan pertanyaan tanpa benar2 ingin tau jawabannya. Anda tidak pernah menanggapi jawaban sd tuntas, bahkan sebelum pertanyaan baru dijawab anda telah melempar pertanyaan baru lagi...

Tingkah laku anda telah sy perhatikan sejak beberapa hari belakangan.
Setiap jawaban yg diberikan oleh anggota forum, kadang anda cuekin kadang anda timpali dengan sinis. Contoh yg terbaru adalah ini:

post no: 298
Quote
Jokes sebaiknya diceritakan pada orang yg habis operasi........

sehingga rasa jokesnya lebih terasa (sakit) pada jahitan operasinya!....
good idea........

Terakhir, anda memodifikasi foto Lily_W, tindakan ini saja sudah 'sangat tidak pantas', apalgi Lily_W selama ini telah menjawab pertanyaan2 anda dengan sabar.
 
-----

sy sudah bisa mengira-ngira siapa anda dan apa maksud anda....

Time will Tell...

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 22 July 2008, 10:12:26 AM
Nah lho, ada apa dengan Johan :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 22 July 2008, 10:28:32 AM
Apakah bedah plastik diperbolehkan Buddhism?

Sebagai tanda terima kasih atas jawaban Abhidhamma oleh Lily,...
ini gw ucapkan trims dgn foto di MODIF......(bukan mobil lho)

Bro Johan yang Baik...

Buddhism tidak melarang bedah plastik....tapi kalo kita melakukan bedah plastik berarti itu sudah tidak sesuai dhamma karena di situ telah muncul Lobha (keserakahan/melekat pada objek). Kalo bedah plastik itu berjalan lancar dan hasilnya bagus, kita akan semakin melekat padanya... tapi apabila bedah plastik itu tidak berjalan lancar ato hasilnya jelek maka akan timbul dosa (kebencian/menolak objek). Dimana ada LOBHA dan DOSA....di situ MOHA (kegelapan/kebodohan batin) akan selalu mengikutinya.
Jadi sebagai seorang Buddhist.... apakah perlu Bedah Plastik itu?
(tunggu jawaban dari Bro Johan nih...kalo Bro Johan adalah benar2 seorang Buddhist ;D )

Anumodana atas foto sy yg udah diedit.... _/\_
Btw....kalo sy tua dan kurus...mungkin sy seperti foto hasil editan Bro Johan... :)) :)) :)) =)) =)) =))    A N I C C A ....

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 10:32:30 AM
[at] Johan3000,

Sy perhatikan selama ini anda hanya melempar ratusan pertanyaan tanpa benar2 ingin tau jawabannya. Anda tidak pernah menanggapi jawaban sd tuntas, bahkan sebelum pertanyaan baru dijawab anda telah melempar pertanyaan baru lagi...

Tingkah laku anda telah sy perhatikan sejak beberapa hari belakangan.
Setiap jawaban yg diberikan oleh anggota forum, kadang anda cuekin kadang anda timpali dengan sinis. Contoh yg terbaru adalah ini:

post no: 298
Quote
Jokes sebaiknya diceritakan pada orang yg habis operasi........

sehingga rasa jokesnya lebih terasa (sakit) pada jahitan operasinya!....
good idea........

Terakhir, anda memodifikasi foto Lily_W, tindakan ini saja sudah 'sangat tidak pantas', apalgi Lily_W selama ini telah menjawab pertanyaan2 anda dengan sabar.
 
-----

sy sudah bisa mengira-ngira siapa anda dan apa maksud anda....

Time will Tell...

::

Terima kasih atas masukannya bro Willibordus,

Mengenai Anda tidak pernah menanggapi jawaban sd tuntas
Ya apakah kita selalu mengejar pertanyaan-pertanyaan yg kita inginkan sampai
dapat? Mungkin bisa beri masukkan utk mengganggapi jawaban2 tsb.....

Kalau mengenai foto modif yg sungguh tidak pantas itu (tidak pada tempatnya)...
...bagaimana menurut yg lain? bagaimana menurut Lily?....

(soalnya gw posting di topic bantuan design...... utk ingin yg bedah plastik virtuall.... gratis..)..

Tapi semua itu kan kita belajar...........
termasuk saya belajar dari bro Willibordus, bagaimana mengkritik seseorang bila yg dia lakukan
kurang pantas..........

Ok deh saya lebih berhati-hati lagi kalau posting....
(Mohon kalau punya waktu,... moderator bisa beri masukkan melalui PM gw....
thanks ya, sebelum... menjadi lebih tidak pantas!....)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 10:44:56 AM
Apakah bedah plastik diperbolehkan Buddhism?

Sebagai tanda terima kasih atas jawaban Abhidhamma oleh Lily,...
ini gw ucapkan trims dgn foto di MODIF......(bukan mobil lho)

Bro Johan yang Baik...

Buddhism tidak melarang bedah plastik....tapi kalo kita melakukan bedah plastik berarti itu sudah tidak sesuai dhamma karena di situ telah muncul Lobha (keserakahan/melekat pada objek). Kalo bedah plastik itu berjalan lancar dan hasilnya bagus, kita akan semakin melekat padanya... tapi apabila bedah plastik itu tidak berjalan lancar ato hasilnya jelek maka akan timbul dosa (kebencian/menolak objek). Dimana ada LOBHA dan DOSA....di situ MOHA (kegelapan/kebodohan batin) akan selalu mengikutinya.
Jadi sebagai seorang Buddhist.... apakah perlu Bedah Plastik itu?
(tunggu jawaban dari Bro Johan nih...kalo Bro Johan adalah benar2 seorang Buddhist ;D )

Anumodana atas foto sy yg udah diedit.... _/\_
Btw....kalo sy tua dan kurus...mungkin sy seperti foto hasil editan Bro Johan... :)) :)) :)) =)) =)) =))    A N I C C A ....

_/\_ :lotus:


Hi Lily W,

(Saya lagi menanggapi post anda lho!!!!)
Katanya di Brazil, cewek2 pada pingin bedah plastik pada umur 17th...
(lain tempat, lain waktu, lain pikirannya)....

Ya kalau utk menunjang karier...(bintang film)... boleh2 aja bedah plastik....
nanti kalau melejit dan uangnya banyak ya sumbang ke wihara/buddhist school...
jadi bisa juga berguna.... spt walaupun bunga itu akan cepat layu, gunakanlah
semaksimal selagi mekar-mekarnya bunga tsb...

Jawaban saya bukan di bedah plastiknya.... melainkan apakah yg digunakan
atas bedah plastiknya.....kalau sbg perahu menyeberangin pantai boleh toh....

Anumodana (semoga ini artinya terima kasih)....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 10:52:02 AM
Jokes ringan untuk senyum saja,jangan ampe yang terbahak bahak, kan ketika kita menemui kondisi demikian ngga mungkin banget si penjenguk jokesnya yang ampe kasar banget.. lihat situasi juga Johan....kalo kita kasih saran dari kata-kata disini,akan susah menjelaskan situasi sebenarnya. Tulisan tidak mewakili emosi jadi akan sangat susah menjudge tulisan disini.

Trims bro nyanadhana,
Kadang kala saya berpikir.......... yg mengerti ajaran Buddhist menjengut orang sakit (agama berTuhan)... ya apa mau dikatakan ya.......Bukannya bermaksud mengubah agama orang lain. Tetapi disisi lain apakah juga kurang tepat kalau kita memiliki ajaran yg baik, tetapi kita MENGUNCI MULUT dan tidak sedikit berusaha memberitahukan padanya...

Hal ini sering terjadi.............

Famili gw ada yg menjadi (agama BerTuhan) karna sewaktu dia sakit berat,... ada sekelompok orang yg mendoakannya... dan dia berjanji kalau sembuh nanti akan ikut partai tsb....

Jadi saya bertanya... apakah yg bisa dikatakan sewaktu mengunjungin orang sakit?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 22 July 2008, 10:53:36 AM
Terima kasih atas masukannya bro Willibordus,

Mengenai Anda tidak pernah menanggapi jawaban sd tuntas
Ya apakah kita selalu mengejar pertanyaan-pertanyaan yg kita inginkan sampai
dapat? Mungkin bisa beri masukkan utk mengganggapi jawaban2 tsb.....

Kalau mengenai foto modif yg sungguh tidak pantas itu (tidak pada tempatnya)...
...bagaimana menurut yg lain? bagaimana menurut Lily?....

(soalnya gw posting di topic bantuan design...... utk ingin yg bedah plastik virtuall.... gratis..)..

Tapi semua itu kan kita belajar...........
termasuk saya belajar dari bro Willibordus, bagaimana mengkritik seseorang bila yg dia lakukan
kurang pantas..........

Ok deh saya lebih berhati-hati lagi kalau posting....
(Mohon kalau punya waktu,... moderator bisa beri masukkan melalui PM gw....
thanks ya, sebelum... menjadi lebih tidak pantas!....)


Terima kasiha atas tanggapannya  :)

Yah...
semoga saja saya salah


::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 10:55:41 AM
Banyak yg beranggapan memeluk agama Buddha...
typenya MENERIMA APA ADANYA.... (tidak maju)
Bisa jelaskan lebih rinci bahwa
   KEMAJUAN, DAN MENJADI KAYA pun dianjurkan oleh Buddha!


Seringkali kalimat "Menerima apa adanya" disimilarkan dengan "Tidak mau berusaha".
Padahal kedua kalimat diatas pada praktiknya sungguh jauh berbeda.

"Menerima apa adanya" adalah suatu sikap batin yg bisa menerima suatu hasil / suatu keadaan yg terjadi. kebalikan dari dukkha, yaitu: sikap batin yg tidak bisa menerima suatu keadaan yg terjadi, sikap batin yg tidak puas, sikap batin yg menderita.

"Tidak mau berusaha" adalah suatu sikap batin 'malas/lamban', dalam Abhidhamma disebut 'Thina/Middha', termasuk faktor batin yg tidak bermanfaat.

::

Sorrry Bro Willibordus, Jawaban sebaik ini tidak saya beri tanggapan.........
Ini merupakan jawaban diatas Biksu lho.............

Tp jawaban2 anda yg bagus sudah pasti berguna bagi orang banyak!...
(bukan hanya utk seseorang, atau utk org yg menanggapinya.....)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 11:05:08 AM
.....
Terima kasiha atas tanggapannya  :)
Yah...
semoga saja saya salah
::

Seberapa beasr nilai dari suatu persahabatan bisa dilihat dari apabila...
  sahabat kita melakukan kesalahan pada kita.........
  dan seberapa jauh kita masih mau mengasihinya......
     (membantu dia kembali ke jalan yg benar...)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 22 July 2008, 11:09:43 AM
 _/\_
Sorrry Bro Willibordus, Jawaban sebaik ini tidak saya beri tanggapan.........
Ini merupakan jawaban diatas Biksu lho.............


Mungkin bro Johan memerlukan cara menjawab yang lebih simpel seperti ilustrasi,contoh, dan berupa cerita. Dhamma acceptance setiap orang juga berbeda. jadi kita lihat situasi mengajar Dhamma yang bisa ditangkap esensinya oleh pemula

Mungkin sedikit memberi masukan, coba jadikan thread ini secara diskusi tidak hanya Hit & Run, jadi udah tanya,dijawab dan ganti pertanyaan lagi, mungkin itu bagus tapi buat pemula yang mengikuti, thread ini tampak kosong dan tidak menjawab pertanyaan secara tuntas.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 11:10:31 AM
Apakah bedah plastik diperbolehkan Buddhism?

Sebagai tanda terima kasih atas jawaban Abhidhamma oleh Lily,...
ini gw ucapkan trims dgn foto di MODIF......(bukan mobil lho)

sori bro Johan, saya harus menghapus link foto tersebut karena bisa menimbulkan salah persepsi dari beberapa anggota forum dan juga untuk menjaga kebaikan semua orang termasuk kepada Ce Lily sendiri.Terima kasih telah membuat thread ini selalu aktif ^^


Thanks... berarti kita memiliki moderator yg gesit, cepat tanggap... dan
NGAK TIDURAN....................2 thumb up!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 22 July 2008, 11:16:50 AM
delete...
Kalau mengenai foto modif yg sungguh tidak pantas itu (tidak pada tempatnya)...
...bagaimana menurut yg lain? bagaimana menurut Lily?....

(soalnya gw posting di topic bantuan design...... utk ingin yg bedah plastik virtuall.... gratis..)..

Imo....
Itu adalah ujian bagi batin saya... ;D Ketika berhadapan dengan objek...
Saat pertama kali melihat foto editan itu...dalam batin saya sempat timbul DOSA MULA CITTA (Kesadaran yang tidak bermanfaat yang berakar pada DOSA). CITTA tersebut timbul begitu cepat dan ketika saya sadari...oh... DOSA MULA CITTA yg timbul nih....langsung sy manage dan harus terima apa adanya. Ketika saya bisa terima apa adanya...di situlah kebijaksanaan saya bertambah dan di situ juga saya telah melakukan kusala kamma.

Objek itu adalah netral... tergantung batin masing-masing dalam meresponnya. Jadi batin saya belum tentu seperti batin orang lain.
Bisa melihat objek itu sebagai netral...ini juga butuh perenungan karena kita semua masih puthujjana... kita harus mencoba mempraktekkannya.

_/\_ :lotus:


 

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 22 July 2008, 11:18:23 AM


jawaban yg manteb...........

Tapi singkat cerita, apa yg anda katakan pada yg sakit ini?
[/quote]

Saya rasa pasien yang sakit itu tidak memerlukan rasa kasihan dari kita. Tetapi memang ada orang yang demikian yang memerlukan rasa kasihan. Kl saya akan mengatakan ya nikmatilah masa yang ada sekarang dan tidak perlu terlalu memikirikan masa depan kalo orang tsb minta masukan.. Kalo tidak tentu ya kita ngobrol apa yang menjadi kesenangan kita tentu ini akan lbh baik dan pasien pun akan merasa lbh senang .. saya juga pernah bbrp kali di rawat di RS Cikini dan di RS ini ada pelayanan rohani, dan ada yang akan datang memberikan siraman rohani. Ya saya terima mereka dengan senang krn mrk menunjukan peduli kepada kita...mereka akan memberikan kata-kata positif..terus berkembang jadi sebuah diskusi dan terjadi pertukaran pandangan...Ibu pendeta ini menanyakan bagaimana kondisi saya dsb kelihatanya saya masih tenang dengan kondisi penyakit yang lumayan gawat dibandingkan dengan pasien lain yang sama2 menderita sakit yang sama.

Nah disini saya dimintai apa resepnya dan gantian saya yang ceramah...jd saya bilang kebanyakan pasien yang ada terlalu melekat sama masa lalu mereka seperti yang saya tulis diatas...Jd mereka pun tidak bisa menikmati saat sekarang ini, krn pada hakekatnya hidup adalah saat ini, bukan masa lalu ato pun masa depan.. Coba kl mrk bisa melihat ini tentu mrk juga akan tenang menghadapi penyakitnya...Disamping dengan tenangnya bathin tentu akan membantu dalam mempercepat kesembuhan.

Terus saya juga menjelaskan tentang anicca dan dukkha..bahwa apapun yang ada pada kita suatu saat pasti akan meninggalkan kita apakah kita siap ato tidak..inilah adalah proses yang alami..dan semua orang juga pasti akan sakit hanya masalah waktu, saat ini saya sakit, dan mungkin anda yang akan tidur disini besok ato lusa.....jd hidup ini selalu akan berubah jd janganlah dilekati tubuh ini...ini yang dinamakan anicca didlm ajaran buddha. Karena segala sesuatu yang kondisi pasti berubah dan bila terlalu dilekati akan membuat mendatangkan penderitaan...inilah yang dinamakan dukkha... Jadi dukka ini timbul karena pikiran kita melekat pada apa yang kita senangi dan menolak apa yang kita benci... Saya cuma menyinggung sedikit ttg anatta karena ini sudah berbeda 180 derajat dari pemahaman mrk...jd saya tidak menitikberatkan pada anatta ini... dan bu pendeta tsb bilang ini adalah masukan baru bagi dia dan pemahanan yang berbeda bagi dia..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 11:24:34 AM
_/\_
Sorrry Bro Willibordus, Jawaban sebaik ini tidak saya beri tanggapan.........
Ini merupakan jawaban diatas Biksu lho.............


Mungkin bro Johan memerlukan cara menjawab yang lebih simpel seperti ilustrasi,contoh, dan berupa cerita. Dhamma acceptance setiap orang juga berbeda. jadi kita lihat situasi mengajar Dhamma yang bisa ditangkap esensinya oleh pemula

Mungkin sedikit memberi masukan, coba jadikan thread ini secara diskusi tidak hanya Hit & Run, jadi udah tanya,dijawab dan ganti pertanyaan lagi, mungkin itu bagus tapi buat pemula yang mengikuti, thread ini tampak kosong dan tidak menjawab pertanyaan secara tuntas.

tHANKS atas Jawabannya..........


Melatih pikiran.....................
informasi masuk kedalam pikiran melalui 5 panca indra...
Yg saya lihat sebagian org (katakan biksu) melakukannya dgn TIDAK MENATAP LAWAN BICARA..
atau melihat kearah lain dgn tujuan supaya (mungkin memotong rantainya),,,

Apakah cara yg baik adalah boleh dibiarkan visual masuk kedalam otak, tetapi diolah dgn baik?
bagaimana caranya?


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 22 July 2008, 11:31:57 AM
Hi Lily W,

(Saya lagi menanggapi post anda lho!!!!)
Katanya di Brazil, cewek2 pada pingin bedah plastik pada umur 17th...
(lain tempat, lain waktu, lain pikirannya)....

Ya kalau utk menunjang karier...(bintang film)... boleh2 aja bedah plastik....
nanti kalau melejit dan uangnya banyak ya sumbang ke wihara/buddhist school...
jadi bisa juga berguna.... spt walaupun bunga itu akan cepat layu, gunakanlah
semaksimal selagi mekar-mekarnya bunga tsb...

Jawaban saya bukan di bedah plastiknya.... melainkan apakah yg digunakan atas bedah plastiknya.....kalau sbg perahu menyeberangin pantai boleh toh....

Anumodana (semoga ini artinya terima kasih)....


Kalo bedah plastik itu digunakan sebagai perahu menyeberangin pantai....Saya rasa bagi yang Buddhist tidak akan melakukan seperti itu.  

Jadi ingat kata-kata mentor saya :
"Hidup ini perlu kebutuhan, mari kita mencari dengan cara yang benar; hidup ini perlu menggunakan kebutuhan, mari kita gunakan dengan tepat; Hidup ini semuanya akan di lepas, mari kita sadari dengan baik. MENCARI, MENGGUNAKAN dan MELEPAS, inilah yang harus kita lakukan dalam proses hidup."

Bro Johan.... Kata anumodana di dalam tulisan seringkali disebut ”muditacittena” artinya ungkapan anumodana atas kebaikan atau kebahagiaan yang telah dilakukan dan diterima oleh pihak lain. Anumodana itu sendiri sebenarnya mengandung pengertian "batin turut bersimpati atas kebaikan yang telah diberikan". Menurut saya, sikap batin seperti ini dimiliki oleh semua orang dan secara awam memang seringkali di-padan-kan dengan "terima kasih".

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 11:33:57 AM


jawaban yg manteb...........

Tapi singkat cerita, apa yg anda katakan pada yg sakit ini?

Saya rasa pasien yang sakit itu tidak memerlukan rasa kasihan dari kita. Tetapi memang ada orang yang demikian yang memerlukan rasa kasihan. Kl saya akan mengatakan ya nikmatilah masa yang ada sekarang dan tidak perlu terlalu memikirikan masa depan kalo orang tsb minta masukan.. Kalo tidak tentu ya kita ngobrol apa yang menjadi kesenangan kita tentu ini akan lbh baik dan pasien pun akan merasa lbh senang .. saya juga pernah bbrp kali di rawat di RS Cikini dan di RS ini ada pelayanan rohani, dan ada yang akan datang memberikan siraman rohani. Ya saya terima mereka dengan senang krn mrk menunjukan peduli kepada kita...mereka akan memberikan kata-kata positif..terus berkembang jadi sebuah diskusi dan terjadi pertukaran pandangan...Ibu pendeta ini menanyakan bagaimana kondisi saya dsb kelihatanya saya masih tenang dengan kondisi penyakit yang lumayan gawat dibandingkan dengan pasien lain yang sama2 menderita sakit yang sama.

Nah disini saya dimintai apa resepnya dan gantian saya yang ceramah...jd saya bilang kebanyakan pasien yang ada terlalu melekat sama masa lalu mereka seperti yang saya tulis diatas...Jd mereka pun tidak bisa menikmati saat sekarang ini, krn pada hakekatnya hidup adalah saat ini, bukan masa lalu ato pun masa depan.. Coba kl mrk bisa melihat ini tentu mrk juga akan tenang menghadapi penyakitnya...Disamping dengan tenangnya bathin tentu akan membantu dalam mempercepat kesembuhan.

Terus saya juga menjelaskan tentang anicca dan dukkha..bahwa apapun yang ada pada kita suatu saat pasti akan meninggalkan kita apakah kita siap ato tidak..inilah adalah proses yang alami..dan semua orang juga pasti akan sakit hanya masalah waktu, saat ini saya sakit, dan mungkin anda yang akan tidur disini besok ato lusa.....jd hidup ini selalu akan berubah jd janganlah dilekati tubuh ini...ini yang dinamakan anicca didlm ajaran buddha. Karena segala sesuatu yang kondisi pasti berubah dan bila terlalu dilekati akan membuat mendatangkan penderitaan...inilah yang dinamakan dukkha... Jadi dukka ini timbul karena pikiran kita melekat pada apa yang kita senangi dan menolak apa yang kita benci... Saya cuma menyinggung sedikit ttg anatta karena ini sudah berbeda 180 derajat dari pemahaman mrk...jd saya tidak menitikberatkan pada anatta ini... dan bu pendeta tsb bilang ini adalah masukan baru bagi dia dan pemahanan yang berbeda bagi dia..

Bro ini sharing yg bener2 mantebbb (siapa takut RIP)?
Semoga Buddhist lain juga bisa tenang spt Bro...

(Ada yg udah sakit parah,.... TAPI  MINTA MAKAN KEPITING UTK TERAKHIR KALINYA....)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 22 July 2008, 11:36:29 AM
_/\_
Sorrry Bro Willibordus, Jawaban sebaik ini tidak saya beri tanggapan.........
Ini merupakan jawaban diatas Biksu lho.............



Melatih pikiran.....................
informasi masuk kedalam pikiran melalui 5 panca indra...
Yg saya lihat sebagian org (katakan biksu) melakukannya dgn TIDAK MENATAP LAWAN BICARA..
atau melihat kearah lain dgn tujuan supaya (mungkin memotong rantainya),,,

Apakah cara yg baik adalah boleh dibiarkan visual masuk kedalam otak, tetapi diolah dgn baik?
bagaimana caranya?




Saran saya anda perlu coba meditasi Vipassana. Nanti anda akan tahu bagaimana caranya..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 11:43:57 AM
Hi Lily W,

(Saya lagi menanggapi post anda lho!!!!)
Katanya di Brazil, cewek2 pada pingin bedah plastik pada umur 17th...
(lain tempat, lain waktu, lain pikirannya)....

Ya kalau utk menunjang karier...(bintang film)... boleh2 aja bedah plastik....
nanti kalau melejit dan uangnya banyak ya sumbang ke wihara/buddhist school...
jadi bisa juga berguna.... spt walaupun bunga itu akan cepat layu, gunakanlah
semaksimal selagi mekar-mekarnya bunga tsb...

Jawaban saya bukan di bedah plastiknya.... melainkan apakah yg digunakan atas bedah plastiknya.....kalau sbg perahu menyeberangin pantai boleh toh....

Anumodana (semoga ini artinya terima kasih)....


Kalo bedah plastik itu digunakan sebagai perahu menyeberangin pantai....Saya rasa bagi yang Buddhist tidak akan melakukan seperti itu.  

Jadi ingat kata-kata mentor saya :
"Hidup ini perlu kebutuhan, mari kita mencari dengan cara yang benar; hidup ini perlu menggunakan kebutuhan, mari kita gunakan dengan tepat; Hidup ini semuanya akan di lepas, mari kita sadari dengan baik. MENCARI, MENGGUNAKAN dan MELEPAS, inilah yang harus kita lakukan dalam proses hidup."

Bro Johan.... Kata anumodana di dalam tulisan seringkali disebut ”muditacittena” artinya ungkapan anumodana atas kebaikan atau kebahagiaan yang telah dilakukan dan diterima oleh pihak lain. Anumodana itu sendiri sebenarnya mengandung pengertian "batin turut bersimpati atas kebaikan yang telah diberikan". Menurut saya, sikap batin seperti ini dimiliki oleh semua orang dan secara awam memang seringkali di-padan-kan dengan "terima kasih".

_/\_ :lotus:

anumodana,
Semoga Lily W bercita-cita menuliskan buku "Abhidhamma for Dummy"
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 22 July 2008, 11:53:18 AM
mungkin domba nyasar kali.....untung aja gak nyasar masuk warung sate, entar jadi sate domba :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 11:54:12 AM
delete...
Kalau mengenai foto modif yg sungguh tidak pantas itu (tidak pada tempatnya)...
...bagaimana menurut yg lain? bagaimana menurut Lily?....

(soalnya gw posting di topic bantuan design...... utk ingin yg bedah plastik virtuall.... gratis..)..

Imo....
Itu adalah ujian bagi batin saya... ;D Ketika berhadapan dengan objek...
Saat pertama kali melihat foto editan itu...dalam batin saya sempat timbul DOSA MULA CITTA (Kesadaran yang tidak bermanfaat yang berakar pada DOSA). CITTA tersebut timbul begitu cepat dan ketika saya sadari...oh... DOSA MULA CITTA yg timbul nih....langsung sy manage dan harus terima apa adanya. Ketika saya bisa terima apa adanya...di situlah kebijaksanaan saya bertambah dan di situ juga saya telah melakukan kusala kamma.

Objek itu adalah netral... tergantung batin masing-masing dalam meresponnya. Jadi batin saya belum tentu seperti batin orang lain.
Bisa melihat objek itu sebagai netral...ini juga butuh perenungan karena kita semua masih puthujjana... kita harus mencoba mempraktekkannya.

_/\_ :lotus:

Memang lain orang, lain tanggapan.............
kalau gw sih tanya eh buatnya gimana, pakai software apa!...
Tersinggung?? ngak cuma lucu aja... kalau gw yg diEdit!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 11:58:09 AM
mungkin domba nyasar kali.....untung aja gak nyasar masuk warung sate, entar jadi sate domba :))

Protest!........... ini posting tidak relevan dgn judul TOPIC!...........

dan yg ada SATE KAMBING,... kalau SATE DOMBA itu khayalan!...
Lg pula Menyate Kambing adalah pembunuhan binatang yg sebaiknya dihindarin....

Adakah hubungan Hengki sama Dengki? (soalnya cuma selisih 1 huruf)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 22 July 2008, 12:00:02 PM
lucu yah =))
makanya kalau posting yg bener.....jangan ngawur kalau gak mau diedit :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 22 July 2008, 12:03:48 PM
oh menyate kambing sebaiknya dihindari yah? kalau kita menyate kambing itu termasuk melanggar Sila keberapa bro Johan? Maklum saya masih pemula banget jadi masih banyak yg saya gak tahu.
Bukannya hewan diciptakan untuk dikonsumsi manusia? :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: HokBen on 22 July 2008, 12:05:22 PM
mungkin domba nyasar kali.....untung aja gak nyasar masuk warung sate, entar jadi sate domba :))

Protest!........... ini posting tidak relevan dgn judul TOPIC!...........

dan yg ada SATE KAMBING,... kalau SATE DOMBA itu khayalan!...
Lg pula Menyate Kambing adalah pembunuhan binatang yg sebaiknya dihindarin....

Adakah hubungan Hengki sama Dengki? (soalnya cuma selisih 1 huruf)?

mungkin domba nyasar kali.....untung aja gak nyasar masuk warung sate, entar jadi sate domba :))

nyantai bro...
joke ini adalah netral...
tergantung batin yang menanggapi...
santai aja bro...

kalo berasa OOT cukup dikasi :outoftopic: atau :hammer: aja
=))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Huiono on 22 July 2008, 12:07:50 PM
Hmm...
Lama gak main ke DC nih...
Ternyata ada tred seperti ini...


Untuk saudara Johan3000, dari postingan tanggapan dan pertanyaan Anda, apakah Anda merasa nyaman dgn segala celetuk yang Anda lontarkan?
Bahasa Anda, baik kosakata maupun penggunaannya, agak kacau dan tidak efektik.. Sering bias dan terdengar seperti pertanyaan anak SD... Apakah Anda masih SD atau SMP? Mungkin SMU? Karena pemahaman Anda, kemampuan persepsi Anda tidak menunjukkan Anda telah cukup matang.
Moral dan sopan santun sehari-hari saja sepertinya Anda kurang familiar.
Bisa jadi karena Anda bukan orang Indonesia, atau terlalu lama di luar negri. Atau Anda adalah tipe yang fokus pada perkembangan diri pribadi dan golongan tertentu. Sehingga bahasa, informasi dan persepsi Anda bias.

Atau seperti ini....
Anda tidak peduli dengan apa yang dijelaskan, yang terpenting adalah apa yang Anda sampaikan. Anda memaksakan ideologi pribadi (mungkin keyakinan pribadi) untuk disesuaikan dengan pertanyaan yang menjebak.

Apa yang Anda cari?

Informasi? Jelas tidak.
Anda terlalu skeptis untuk seseorang yang ingin mencari informasi ataupun belajar.
Teman-teman saya yang berkeyakinan kuat terhadap keyakinan mereka, tidak pernah bersikap seperti Anda.

Jangan memaksakan diri Anda. Kalau tidak merasa nyaman atau Anda tidak yakin dengan penjelasan yang diberikan, jangan menyerang balik dengan pandangan pribadi Anda. Anda tentu tau, Andalah yang paling benar.
Anda bisa kembali pada keyakinan yang Anda pegang.


Teman-tean DC yang lain, mari kita renungkan quote dari Ven. Thubten Chodron berikut ini:
Tidak semua orang makan nasi.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 22 July 2008, 12:09:19 PM
koq johan sensi banget yah dibilang domba mau disate. lucu banget =))
jangan2 johan ini pencinta domba =))
padahal beneran ada loh sate domba :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 12:17:54 PM
koq johan sensi banget yah dibilang domba mau disate. lucu banget =))
jangan2 johan ini pencinta domba =))
padahal beneran ada loh sate domba :)

(Domba atau Kambing, kedua2nya baaaaunya... ampunnn banget)

Kembali ke topik.....

Apakah org Buddhist akan bertanya : "Apakah agama kamu?"
Apakah sesama org Buddhist akan bertanya : "Apakah Aliran kamu (aliran Buddhist)?"
Kalau tidak ingin menjawab...(apakah jawaban diatas?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 22 July 2008, 12:21:22 PM
koq bro johan belum jawab pertanyaan saya.
kan menyate kambing sebaiknya dihindari kata kamu. lalu termasuk melanggar Sila keberapa kalau kita menyate kambing? saya soalnya bener2 gak tahu nih bro johan.
tolong dijawab yah.
thanks atas bantuannya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 22 July 2008, 12:26:37 PM
Memang lain orang, lain tanggapan.............
kalau gw sih tanya eh buatnya gimana, pakai software apa!...
Tersinggung?? ngak cuma lucu aja... kalau gw yg diEdit!

:)) :)) :))

Saya tunggu editan foto km sendiri di web km.... habis foto lily... foto Johan ya? ;D

Anumodana...

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 12:36:36 PM
Hmm...
Lama gak main ke DC nih...
Ternyata ada tred seperti ini...


Untuk saudara Johan3000, dari postingan tanggapan dan pertanyaan Anda, apakah Anda merasa nyaman dgn segala celetuk yang Anda lontarkan?
#1. Bahasa Anda, baik kosakata maupun penggunaannya, agak kacau dan tidak efektik.. Sering bias dan terdengar seperti pertanyaan anak SD... Apakah Anda masih SD atau SMP? Mungkin SMU? Karena pemahaman Anda, kemampuan persepsi Anda tidak menunjukkan Anda telah cukup matang.

#2. Moral dan sopan santun sehari-hari saja sepertinya Anda kurang familiar.
Bisa jadi karena Anda bukan orang Indonesia, atau terlalu lama di luar negri. Atau Anda adalah tipe yang fokus pada perkembangan diri pribadi dan golongan tertentu. Sehingga bahasa, informasi dan persepsi Anda bias.

Atau seperti ini....

#3. Anda tidak peduli dengan apa yang dijelaskan, yang terpenting adalah apa yang Anda sampaikan. Anda memaksakan ideologi pribadi (mungkin keyakinan pribadi) untuk disesuaikan dengan pertanyaan yang menjebak.

#4. Apa yang Anda cari?

Informasi? Jelas tidak.
Anda terlalu skeptis untuk seseorang yang ingin mencari informasi ataupun belajar.
Teman-teman saya yang berkeyakinan kuat terhadap keyakinan mereka, tidak pernah bersikap seperti Anda.

#5 Jangan memaksakan diri Anda. Kalau tidak merasa nyaman atau Anda tidak yakin dengan penjelasan yang diberikan, jangan menyerang balik dengan pandangan pribadi Anda. Anda tentu tau, Andalah yang paling benar.
Anda bisa kembali pada keyakinan yang Anda pegang.


Teman-tean DC yang lain, mari kita renungkan quote dari Ven. Thubten Chodron berikut ini:
Tidak semua orang makan nasi.


1. Belum pernah saya mendapat info dari Moderator Bro nyanadhana
kalau utk SD, SMP, SMA ngak boleh ikutan tread ini...
2. Pernah gw tanya gimana tau umat MENGHORMATIN atau MENYEMBAH Buddha?
   (jawabnya tidak tampak dari luar, tetapi didalam hati masing2)... Apakah bro begitu mementingkan yg diluar?
3. Ideologi, pertanyaan menjebak, dll...........ya cuma ikut meramaikan dan saling belajar...
    jelas kita tidak bisa berharap semua pertanyaan spt itu-itu.... Atau bisa ditambhakan...
    utk topik ini DILARANG PERTANYAAN MENJEBAK....
4. Buddha boleh kita skeptik termasuk yg dia ajarkan koq (itu lah indahnya)...
5. Memaksa diri? tolak ukurnya dimana?... apakah itu cuma persepsi anda?
    Saya tidak pernah, maupun merasakan saya yg paling bener...
    saya selalu berasumi siapa saja bisa benar dan bijaksana... termasuk Bro!

Bro Huiono, ayo bergabung, biar rame!..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 22 July 2008, 12:46:48 PM
koq johan sensi banget yah dibilang domba mau disate. lucu banget =))
jangan2 johan ini pencinta domba =))
padahal beneran ada loh sate domba :)

(Domba atau Kambing, kedua2nya baaaaunya... ampunnn banget)

Kembali ke topik.....

Apakah org Buddhist akan bertanya : "Apakah agama kamu?"
Apakah sesama org Buddhist akan bertanya : "Apakah Aliran kamu (aliran Buddhist)?"
Kalau tidak ingin menjawab...(apakah jawaban diatas?)


Ada saat2x kita sebaiknya menanyakannya, terutama apabila kita tidak mengenal orang tersebut dengan baik. Karena kalau kita abaikan bisa terjadi, tanpa sengaja kita menyinggung perasaan mereka melalui ucapan dan perbuatan kita.

Bukannya "tidak ada noda tidak belajar", tapi bagaimana bisa belajar dan berhati-hati sehingga tidak perlu melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Belajarlah sebijaksana mungkin agar tidak melakukan kesalahan, dan belajarlah sebijaksana mungkin dari suatu kesalahan. :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 12:47:11 PM
koq bro johan belum jawab pertanyaan saya.
kan menyate kambing sebaiknya dihindari kata kamu. lalu termasuk melanggar Sila keberapa kalau kita menyate kambing? saya soalnya bener2 gak tahu nih bro johan.
tolong dijawab yah.
thanks atas bantuannya.

pada paca sila Buddhist, udah termasuk MENGHARGAIN KEHIDUPAN (no killing)...
jadi kalau bro tau.... dan bilang tidak tau... itu udah melanggar salah satu
sila......BERBOHONG...(ucapan tidak benar)....

Ada yg tau?
Hui Neng.... katanya ngak Sekolah (SD aja tidak NGAK PERNAH)...
juga kata HongRen... dia org selatan termasuk kasar............

tapi koq bisa menjadi sesepuh ke4?

trims!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 22 July 2008, 12:50:57 PM
Pertanyaan menjebak? kaya mau jebak tikus aja pake jebakan segala =))

Paca Sila yah Sila dalam Buddhis itu. Saya beneran gak tahu loh.
Ada berapa Sila yah dalam PACA SILA itu?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: HokBen on 22 July 2008, 12:51:30 PM
 [at] johan...

sedikit saran...
kita disini sama2 belajar...
hal paling mudah dan awal untuk dipelajari itu "dana paramita"..

ga slalu berarti dana materi, dana rasa nyaman dan bahagia juga ok kok...
salah satu cara memberi orang lain rasa nyaman dan senang itu dengan melaksanakan sila kita, menjaga ucapan supaya terlihat, terdengar enak, tanpa menyinggung orang lain.
timbang dulu perkataan/tulisan sebelum diutarakan, dudukan posisi kita sebaagi pembaca/pendengar.
lihat juga keadaan sekitar, sesuaikan tulisan / gaya bicara dengan keadaan skitar ( dalam hal ini ya thread ini )... kalau emang forum/thread becanda2 ya silahken, kalo untuk bertanya ya sesuaikanlah..
toh beradaptasi dengan lingkungan sekitar itu termasuk juga belajar kan, dan itu adalah salah satu kemampuan manusia sebagai mahluk sosial...
ok? mari sama2 belajar, dengan sambil menjaga sila kita, berusaha membuat mreka2 yg belajar bareng ama kita juga merasa senang.

thx.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 12:51:31 PM
koq johan sensi banget yah dibilang domba mau disate. lucu banget =))
jangan2 johan ini pencinta domba =))
padahal beneran ada loh sate domba :)

(Domba atau Kambing, kedua2nya baaaaunya... ampunnn banget)

Kembali ke topik.....

Apakah org Buddhist akan bertanya : "Apakah agama kamu?"
Apakah sesama org Buddhist akan bertanya : "Apakah Aliran kamu (aliran Buddhist)?"
Kalau tidak ingin menjawab...(apakah jawaban diatas?)


Ada saat2x kita sebaiknya menanyakannya, terutama apabila kita tidak mengenal orang tersebut dengan baik. Karena kalau kita abaikan bisa terjadi, tanpa sengaja kita menyinggung perasaan mereka melalui ucapan dan perbuatan kita.

Bukannya "tidak ada noda tidak belajar", tapi bagaimana bisa belajar dan berhati-hati sehingga tidak perlu melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Belajarlah sebijaksana mungkin agar tidak melakukan kesalahan, dan belajarlah sebijaksana mungkin dari suatu kesalahan. :)

Ada juga yg bilang kegagalan/kesalahan adalah bagian dari sebuah sukses.
dan silahkan salah/gagal, sedapat mungkin salah/gagal sebelum anda tua....
Orang yg benar2 gagal adalah orang yg tidak pernah membuat kesalahan..
dan perbaikilah kesalahan anda secepat mungkin..............

Apakah Buddha juga termasuk "salah" sewaktu bertapa terlaku KERAS sebelum mencapai
pencerahan (jalan tengah)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 12:53:45 PM
[at] johan...

sedikit saran...
kita disini sama2 belajar...
hal paling mudah dan awal untuk dipelajari itu "dana paramita"..

ga slalu berarti dana materi, dana rasa nyaman dan bahagia juga ok kok...
salah satu cara memberi orang lain rasa nyaman dan senang itu dengan melaksanakan sila kita, menjaga ucapan supaya terlihat, terdengar enak, tanpa menyinggung orang lain.
timbang dulu perkataan/tulisan sebelum diutarakan, dudukan posisi kita sebaagi pembaca/pendengar.
lihat juga keadaan sekitar, sesuaikan tulisan / gaya bicara dengan keadaan skitar ( dalam hal ini ya thread ini )... kalau emang forum/thread becanda2 ya silahken, kalo untuk bertanya ya sesuaikanlah..
toh beradaptasi dengan lingkungan sekitar itu termasuk juga belajar kan, dan itu adalah salah satu kemampuan manusia sebagai mahluk sosial...
ok? mari sama2 belajar, dengan sambil menjaga sila kita, berusaha membuat mreka2 yg belajar bareng ama kita juga merasa senang.

thx.

ini jawaban hotel bintang 5!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: HokBen on 22 July 2008, 12:55:05 PM
koq bro johan belum jawab pertanyaan saya.
kan menyate kambing sebaiknya dihindari kata kamu. lalu termasuk melanggar Sila keberapa kalau kita menyate kambing? saya soalnya bener2 gak tahu nih bro johan.
tolong dijawab yah.
thanks atas bantuannya.

pada paca sila Buddhist, udah termasuk MENGHARGAIN KEHIDUPAN (no killing)...
jada kalau bro ngak tau.... dan bilang tidak tau... itu udah melanggar salah satu
sila......BERBOHONG...(ucapan tidak benar)....


berbicara tentang sila, menghargai kehidupan...
sila pertama dari Pancasila Buddhist..

menyate daging itu sah2 saja selama syarat daging2 yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi itu tidak dilanggar..
jika daging tersebut emang kita sendiri yang membunuh atau dibunuh atas perintah kita dan syarat sebuah karma membunuh sudah terpenuhi ya jelas itu 100% melanggar sila..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 12:59:35 PM
Pertanyaan menjebak? kaya mau jebak tikus aja pake jebakan segala =))

Paca Sila yah Sila dalam Buddhis itu. Saya beneran gak tahu loh.
Ada berapa Sila yah dalam PACA SILA itu?


Supaya Bro Hengki tidak ketinggalan kelas, dan supaya cepat belajarnya...
saran saya DICUKURATA saja.... biar jalannya MULUS!
Panca itu kan lima... tapi senior2 lebih tepat menjelaskan pertanyaan anda...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 22 July 2008, 01:03:27 PM

Hai bro johan3000  ;D ;D ;D

Ketemu lagi disini? gmn cuaca di sana? :-?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 22 July 2008, 01:06:09 PM
oh gitu yah bro.
Habis bro jelasinnya gak lengkap sih. ente juga selamat belajar yah. :)
jangan tanya yg aneh2 lagi dan jgn cuekin pertanyaan dari orang kalau ente memang benar2 berniat mau belajar Dharma dan bukannya cuma mencari kelemahan Agama Buddha aja.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 01:15:59 PM

Hai bro johan3000  ;D ;D ;D
Ketemu lagi disini? gmn cuaca di sana? :-?

Cuaca boleh panas, boleh dingin, tetapi otak/hati tetap dingin (netral)...
Jangan mengharapkan cuaca selalu baik, bahkan merubahnya... nanti menderita sendiri...

Apakah Bro Jinaraga dari MMD?

Bolehkah tanya banyak org Buddhist masih saja MEROKOK?
Bagaimana cara Buddhist yg jitu utk menghentikan kegiatan merokok?
Terus terang setiap kali gw kena asap rokok langsung pusing....dan sedikit teler....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 22 July 2008, 01:19:38 PM
koq johan sensi banget yah dibilang domba mau disate. lucu banget =))
jangan2 johan ini pencinta domba =))
padahal beneran ada loh sate domba :)

(Domba atau Kambing, kedua2nya baaaaunya... ampunnn banget)

Kembali ke topik.....

Apakah org Buddhist akan bertanya : "Apakah agama kamu?"
Apakah sesama org Buddhist akan bertanya : "Apakah Aliran kamu (aliran Buddhist)?"
Kalau tidak ingin menjawab...(apakah jawaban diatas?)


Ada saat2x kita sebaiknya menanyakannya, terutama apabila kita tidak mengenal orang tersebut dengan baik. Karena kalau kita abaikan bisa terjadi, tanpa sengaja kita menyinggung perasaan mereka melalui ucapan dan perbuatan kita.

Bukannya "tidak ada noda tidak belajar", tapi bagaimana bisa belajar dan berhati-hati sehingga tidak perlu melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu terjadi.
Belajarlah sebijaksana mungkin agar tidak melakukan kesalahan, dan belajarlah sebijaksana mungkin dari suatu kesalahan. :)

Ada juga yg bilang kegagalan/kesalahan adalah bagian dari sebuah sukses.
dan silahkan salah/gagal, sedapat mungkin salah/gagal sebelum anda tua....
Orang yg benar2 gagal adalah orang yg tidak pernah membuat kesalahan..
dan perbaikilah kesalahan anda secepat mungkin..............

Apakah Buddha juga termasuk "salah" sewaktu bertapa terlaku KERAS sebelum mencapai
pencerahan (jalan tengah)?

Apakah Buddha juga termasuk "salah" sewaktu bertapa terlaku KERAS sebelum mencapai
pencerahan (jalan tengah)? Saya tidak tahu :)

Tapi saya berpendapat kalau sesuatu yang diketahui tidak baik, sebaiknya tidak dicoba hanya untuk diketahui dan dialami bahwa itu adalah memang tidak baik.
Sebaliknya sesuatu yang diketahui baik, dapat dicoba untuk diketahui dan dialami bahwa itu memang baik.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 July 2008, 01:30:56 PM
oh gitu yah bro.
Habis bro jelasinnya gak lengkap sih. ente juga selamat belajar yah. :)
jangan tanya yg aneh2 lagi dan jgn cuekin pertanyaan dari orang kalau ente memang benar2 berniat mau belajar Dharma dan bukannya cuma mencari kelemahan Agama Buddha aja.

Sewaktu Buddha mencapai penerangan sempurna, maka dia maha tau...
dan semua pertanyaan... mulai dari sebabnya menderita.... dst, dst.. udah terjawab..

dimanakah kelemahan ajaran Buddha?
yg lemah (tidak jodoh) adalah yg tidak sanggup mencerna ajaran tsb....

Siapakah yg mencari kelemahan agama Buddha?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: bond on 22 July 2008, 03:35:34 PM

....
4. Buddha boleh kita skeptik termasuk yg dia ajarkan koq (itu lah indahnya)...


Buddha memang menyarankan ehipasiko. Masalahnya banyak yang meragukan ajaran Sang Buddha hanya untuk kepuasan dan kesesuaian persepsi penanya atau logika yg dimengerti. Sehingga sedikit2 ragu atau menggunakan kata ehipasiko, tetapi CARA ehipasikonya cuma bertanya dan berpikir  tanpa menjalani prakteknya langsung dengan membuktikan fakta kebenaran yg jelas dengan melihat dan mengalami langsung. Termasuk banyak yang selalu mempertanyakan sutta2, abhidhamma dan sebagainya yg mana orang tersebut belum mengetahuinya dengan pasti tetapi hanya berkomentar ragu tanpa bisa membuktikannya yg ironisnya menyimpulkan keraguannya sebagai kebenaran yg mana sebenarnya dia sendiri tidak tahu dan sebagainya. Atau hanya pengalaman secuil tetapi menganggap itulah kebenaran hakiki tanpa melakukan peninjauan ulang berkali-kali.
Walaupun ini hak setiap orang untuk ragu atau skeptis tetapi apakah apa yang kita ragu adalah benar2 untuk dibuktikan secara nyata atau hanya untuk pepesan kosong belaka. Hal inilah yg patut direnungkan. _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Indra on 22 July 2008, 03:41:24 PM
Setuju, Benar sekali, Mr. Bond. Sekarang, memang banyak sekali terjadi penyalahgunaan Ehipassiko. _/\_ 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 22 July 2008, 03:53:25 PM
Bapak bapak...ibu ibu.....handaitolan sekalian.....  :)) yg sering mendengungkan ehipassiko....jgan merasa terpanah  ;D ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: morpheus on 23 July 2008, 12:13:36 PM
heheheh... bicara mengenai ragu, sebenernya perbedaan persepsinya terletak pada standard.

standard yg satu bunyinya "sebagai anggota dari organisasi yg bernama agama buddha, saya percaya dan menerima otoritas kitab suci tipitaka beserta ulasan2nya sebagai kebenaran, kecuali ada pembuktian kesalahannya. cara pembuktian kesalahan atau kebenarannya ntar aja dipikirin".

standard yg lain bunyinya "saya tidak menerima otoritas dari kitab manapun dan saya akan membaca kitab manapun dengan sudut pandang netral, walaupun selama blom suci kita masih terkondisi. hal2 yg bermanfaat bagi batin dan kehidupan akan saya praktekkan, yg lainnya dikesampingkan dulu."

dua2nya bisa saja benar. tiap orang punya standard yg berbeda2... mungkin juga ada standard ketiga...
mengerti perbedaan itu lebih penting ketimbang menyama2kan atau berusaha mengubah standard yg lain...
mengerti perbedaan bukan berarti menerima / meng-iya-kan pandangan yg lain.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: asunn on 16 August 2008, 02:33:37 PM
saya jadi buddhist untuk menghilangkan label buddhist pada diri saya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 September 2008, 06:00:04 PM
Ngapain jadi Buddhist?
Adakah keuntungan memilih agama Buddhist dibandingkan dgn agama lain yg didunia (di Indonesia)? Dapatkah diuraikan keuntungan2 memilih agama Buddhist tanpa membandingkan dgn agama lain?

thanks atas jawabannya...(semoga tidak menimbulkan masalah dgn pertanyaan diatas!)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: censinhua on 10 September 2008, 11:58:40 PM
Buddhist hendaknya jangan dipandang sebagai agama
Buddha sebagai guru, dan Dharma sebagai petunjuk jalan
kalo udah jalanin Dharma dengan baik dan benar, maka kehidupan kita pun akan bahagia

Always keep Dhamma as ur life guidance!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 September 2008, 10:00:19 AM
Buddhist hendaknya jangan dipandang sebagai agama
Buddha sebagai guru, dan Dharma sebagai petunjuk jalan
kalo udah jalanin Dharma dengan baik dan benar, maka kehidupan kita pun akan bahagia

Always keep Dhamma as ur life guidance!

Adakah perbedaan antara agama dan ajaran? apakah itu?
Kapan ajaran Buddha berubah menjadi agama Buddha? dan kenapa bisa berubah?

kalau inti ajaran Buddha "apa itu penderitaan, dan cara melenyapkan penderitaan."

apakah ajaran tsb mudah dicapai? bagaimana utk pemula?
kebahagiaan spt apa yg diperoleh? dan seberapat cepat hasilnya akan tampak?

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 11 September 2008, 10:12:58 AM
Ngapain jadi Buddhist?
Adakah keuntungan memilih agama Buddhist dibandingkan dgn agama lain yg didunia (di Indonesia)? Dapatkah diuraikan keuntungan2 memilih agama Buddhist tanpa membandingkan dgn agama lain?

thanks atas jawabannya...(semoga tidak menimbulkan masalah dgn pertanyaan diatas!)

Nibbana : sesuatu di luar dari keinginan memasuki surga atau berputar putar kembali di dalam 6 dunia yang penuh penderitaan
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 11 September 2008, 10:17:41 AM
Buddhist hendaknya jangan dipandang sebagai agama
Buddha sebagai guru, dan Dharma sebagai petunjuk jalan
kalo udah jalanin Dharma dengan baik dan benar, maka kehidupan kita pun akan bahagia

Always keep Dhamma as ur life guidance!

Adakah perbedaan antara agama dan ajaran? apakah itu?
Kapan ajaran Buddha berubah menjadi agama Buddha? dan kenapa bisa berubah?

kalau inti ajaran Buddha "apa itu penderitaan, dan cara melenyapkan penderitaan."

apakah ajaran tsb mudah dicapai? bagaimana utk pemula?
kebahagiaan spt apa yg diperoleh? dan seberapat cepat hasilnya akan tampak?

trims sebelumnya!

Buddha tidak mengajarkan atau membawa agama, hanya menceritakan pengalaman Nya yang kemudian ditanggapi manusia sebagai ajaran dan agama.

apakah ajaran tsb mudah dicapai? bagaimana utk pemula?
kebahagiaan spt apa yg diperoleh? dan seberapat cepat hasilnya akan tampak?


ingin tahu,coba anda mengikuti latihan yoga di tempat anda berasal.nanti akan tahu sebagaimana dulu Pangeran Siddhatta sebelum menjadi Buddha,apa yang dia cari dan apa yang dia realisasi dan berapa lama.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 September 2008, 11:40:19 AM
Ngapain jadi Buddhist?
Adakah keuntungan memilih agama Buddhist dibandingkan dgn agama lain yg didunia (di Indonesia)? Dapatkah diuraikan keuntungan2 memilih agama Buddhist tanpa membandingkan dgn agama lain?

thanks atas jawabannya...(semoga tidak menimbulkan masalah dgn pertanyaan diatas!)

Nibbana : sesuatu di luar dari keinginan memasuki surga atau berputar putar kembali di dalam 6 dunia yang penuh penderitaan

waduh bro.... terlalu berat utk pemula mencernanya... (minta yg dosis ringan)!

kalau utk yoga,... di fitness center kadang kala ada promo.... (gratis sebulan),,,, ngak tau beguna ngak?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 11 September 2008, 11:45:46 AM
waduh bro.... terlalu berat utk pemula mencernanya... (minta yg dosis ringan)!

karena itulah kebenaran Buddhisme,mau bilang apa lagi coba?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 September 2008, 11:51:44 AM
Tanya Kenapa? :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 September 2008, 12:09:35 PM
beberapa wihara memberikan oleh2 berupa gelang (tali 5 warna), kadang kala beras (juga pernah beras berwarna warni), bahkan ada juga PIL (obat lho) khusus, dll.

bagaimana umat awam utk menanggapin pemberian2 tsb (selain buku bacaan)?
apakah barang2 tersebut juga memiliki "kekuatan" utk ngusir setan?

thanks!...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 September 2008, 12:11:07 PM
Kalo menurut Bro Johan gimana? coba kasih pendapatmu dulu.... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 September 2008, 12:17:17 PM
Kalo menurut Bro Johan gimana? coba kasih pendapatmu dulu.... ;D

_/\_ :lotus:

ngak enak deh.... soalnya saya kan bukan dalam kapasitas sbg guru utk menjawab....

(secara pribadi sih gw senang mengumpulinnya semua yg gratis....anggap sbg hobbi,
tempoh hari gw dpt sejenis smart boom... butiran kecil terbuat dari tepung 5 rasa.. khusus utk disuguhkan pada yg "halus".... sbg niat baik berteman dgn yg "halus"...
kalau guru Abhidhamma gimana?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 September 2008, 12:51:08 PM
Imo...

Ketika saya di kasih barang gituan (souvenir)...saya anggap vipaka baik saya agi berbuah dan saya memberikan kesempatan pada orang yang berdana itu melakukan kamma baik. (pikiran org yg membagikan souvenir itu pasti banyak kusala citta n cetasika nya yg muncul).

Saya tidak percaya barang itu mempunyai kekuatan.


khusus utk disuguhkan pada yg "halus".... sbg niat baik berteman dgn yg "halus"...
Nah....ketika menyuguhkan kepada yg "halus"... Pikiran Bro Johan udah pasti banyak kusala citta n cetasika yg muncul. Jadi...barang itu mengkondisikan Bro Johan untuk berbuat baik (menyuguhkan untuk yg "halus").

_/\_ :lotus:

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 September 2008, 01:03:32 PM
Imo...

Ketika saya di kasih barang gituan (souvenir)...saya anggap vipaka baik saya agi berbuah dan saya memberikan kesempatan pada orang yang berdana itu melakukan kamma baik. (pikiran org yg membagikan souvenir itu pasti banyak kusala citta n cetasika nya yg muncul).

Saya tidak percaya barang itu mempunyai kekuatan.


khusus utk disuguhkan pada yg "halus".... sbg niat baik berteman dgn yg "halus"...
Nah....ketika menyuguhkan kepada yg "halus"... Pikiran Bro Johan udah pasti banyak kusala citta n cetasika yg muncul. Jadi...barang itu mengkondisikan Bro Johan untuk berbuat baik (menyuguhkan untuk yg "halus").
_/\_ :lotus:

thanks utk jawaban yg nuansa vipaka baik....

Biasanya manusia kan memang agak pengecut (takut) kalau dimalam hari. Lebih2 kalau anjing2 bernyanyi spt suara srigala......

kalau agama lain kan diajarkan utk mengucapkan kalimat tertentu supaya aman....

Kalau di Buddhism apakah ada kalimat (mantra) yg bisa diucapkan spt merasa tenang (spt setan2 pergi)? (ada yg bilang baca aja AmiThoFut.... apakah benar)

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 September 2008, 01:09:17 PM
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Semoga Semua Makhluk Berbahagia...

Coba Deh...ucapkan itu terus menerus ketika merasa takut....
Aye udah coba lho....hasilnya ga ada ketakutan di dalam batin saya... :jempol:

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sukma Kemenyan on 11 September 2008, 01:14:30 PM
Jauh lebih tokcer lage kalao pernah mencoba merenungi bagaimana naas'nya mahluk2x mengerikan tersebut...
Coba ditelaah, bagaimana penderitaan hebat yang mereka alami...
Coba ditelaah, entah apa kamma yg ditanam sampai jadi terlahir di alam demikian...
Coba ditelaah, kemelekatan yang bagaimana sampai mereka harus seperti itu...

Ketika pikiran bagaimana penderitaan mereka ini tertanam,
Saya kira bukan ketakutan, Melainkan Metta, Karuna yang muncul...

Semoga...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 September 2008, 03:59:33 PM
Jauh lebih tokcer lage kalao pernah mencoba merenungi bagaimana naas'nya mahluk2x mengerikan tersebut...
Coba ditelaah, bagaimana penderitaan hebat yang mereka alami...
Coba ditelaah, entah apa kamma yg ditanam sampai jadi terlahir di alam demikian...
Coba ditelaah, kemelekatan yang bagaimana sampai mereka harus seperti itu...

Ketika pikiran bagaimana penderitaan mereka ini tertanam,
Saya kira bukan ketakutan, Melainkan Metta, Karuna yang muncul...

Semoga...

jawaban yg sangat analitis dan penuh Metta Karuna....

tapi bagi yg memang sejak kecil udah takut (ditakut-takutin) hantu....
akan cepat kabur (langkah 1000)....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 September 2008, 04:06:56 PM
Kalau berdana kepada vihara/bikhu/dll............

apakah ada perbedaan...dalam hal karma (point) dgn asumsi niat baiknya sama!
 $-)
A berdana rp100 ribu
B berdana rp10ribu (tetapi selama 10 bulan)
C berdana rp  5ribu (tetapi selama 20 bulan)
D berdana euro 50 pada waktu kita berumur 10
E berdana euro 50 pada waktu kita berumur 50
 $-)
1. bagaimana berdana dgn mendapatkan hasil yg paling optimal (optimal gain)?
2. apakah cara berdana yg salah juga merupakan suatu kebodohan/kegelapan batin?
3. Katanya kalau mau kaya, ya harus banyak berdana (duit mungkin)... tetapi kalau kita berdana... bukankah tabungan kita langsung berkurang? (sory pertanyaan bodoh)!
 #-o
thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 11 September 2008, 04:14:58 PM
Kalau berdana kepada vihara/bikhu/dll............

apakah ada perbedaan...dalam hal karma (point)

A berdana rp100 ribu
B berdana rp10ribu (tetapi selama 10 bulan)
C berdana rp  5ribu (tetapi selama 20 bulan)
D berdana euro 50 pada waktu kita berumur 10
E berdana euro 50 pada waktu kita berumur 50

1. bagaimana berdana dgn mendapatkan hasil yg paling optimal (optimal gain)?
2. apakah cara berdana yg salah juga merupakan suatu kebodohan/kegelapan batin?
3. Katanya kalau mau kaya, ya harus banyak berdana (duit mungkin)... tetapi kalau kita berdana... bukankah tabungan kita langsung berkurang? (sory pertanyaan bodoh)!

thanks!

pertanyaan yg bagus.
saya coba jawab,
IMO, berdana 100rb dari orang miliader dan berdana 100rb dari org dgn penghasilan 500rb/bln.
so pasti, ada perbedaan ... yg satu kayak beli bala2-gehu, yg satu kayak beli tv plasma 40inch.

namun terlepas dari point itu, adalah kerelaan dan ketulusan dan kebutuhan.
bawa makanan dari rumah untuk bikhu/bhante...
di tengah jalan liat kucing ngeong2..(lapar kayaknya)
gmn tuh?
jadi dana ke bhante? (yg katanya besar hasilnya)
atau dana ke kucing?

1.berdana dgn hasil yg optimal, yg saya rasakan
secara spontan... , tanpa pemikiran a>b>c>d>>>> GOLD.
oh mau kasih, yah kasih...
atau dgn perenungan, semoga bla..bla..bla...
2.Mungkin kegelapan yah.. berdana dgn mengharapkan...
a....
b....
c..
d...

3.betul bgt, lsg ludes yah... tapi kan berdana gak sekonyong2 ngucur... pake kebijaksanaan dong...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 September 2008, 04:25:21 PM
Kalau berdana kepada vihara/bikhu/dll............

apakah ada perbedaan...dalam hal karma (point) dgn asumsi niat baiknya sama!
 $-)
A berdana rp100 ribu
B berdana rp10ribu (tetapi selama 10 bulan)
C berdana rp  5ribu (tetapi selama 20 bulan)
D berdana euro 50 pada waktu kita berumur 10
E berdana euro 50 pada waktu kita berumur 50
 $-)

1. bagaimana berdana dgn mendapatkan hasil yg paling optimal (optimal gain)?
2. apakah cara berdana yg salah juga merupakan suatu kebodohan/kegelapan batin?
3. Katanya kalau mau kaya, ya harus banyak berdana (duit mungkin)... tetapi kalau kita berdana... bukankah tabungan kita langsung berkurang? (sory pertanyaan bodoh)!
 #-o
thanks!


Perbedaanya di batinnya... sebelum berdana...saat berdana...setelah brdana....batinnya gimana ketika 3 tahap itu?

Selanjutnya bisa di baca di link http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=651.0

_/\_ :lotus:

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 September 2008, 04:34:39 PM
Kalau berdana kepada vihara/bikhu/dll............

apakah ada perbedaan...dalam hal karma (point) dgn asumsi

   orang yg memberi adalah sama
   niat pada saat memberi A,B,C,D,E adalah sama baiknya
   begitu biksu/vihara yg terima juga sama
   kondisi batin sebelum/sedang/sesudah memberi adalah sama
   D dan E nilai tukar mata uang dianggap sama!


 $-)
A berdana rp100 ribu
B berdana rp10ribu (tiap bulan bayar, s/d 10 bulan)
C berdana rp  5ribu (tiap bulan bayar, s/d 20 bulan)
D berdana euro 50 pada waktu kita berumur 10
E berdana euro 50 pada waktu kita berumur 50
 $-)
1. bagaimana berdana dgn mendapatkan hasil yg paling optimal (optimal gain)?
2. apakah cara berdana yg salah juga merupakan suatu kebodohan/kegelapan batin?
3. Katanya kalau mau kaya, ya harus banyak berdana (duit mungkin)... tetapi kalau kita berdana... bukankah tabungan kita langsung berkurang? (sory pertanyaan bodoh)!

 :o
thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 September 2008, 05:09:27 PM
Kalau berdana kepada vihara/bikhu/dll............

apakah ada perbedaan...dalam hal karma (point) dgn asumsi

   orang yg memberi adalah sama
   niat pada saat memberi A,B,C,D,E adalah sama baiknya
   begitu biksu/vihara yg terima juga sama
   kondisi batin sebelum/sedang/sesudah memberi adalah sama


 $-)
A berdana rp100 ribu
B berdana rp10ribu (tetapi selama 10 bulan)
C berdana rp  5ribu (tetapi selama 20 bulan)
D berdana euro 50 pada waktu kita berumur 10
E berdana euro 50 pada waktu kita berumur 50
 $-)
1. bagaimana berdana dgn mendapatkan hasil yg paling optimal (optimal gain)?---> kek di link itu ada dech
2. apakah cara berdana yg salah juga merupakan suatu kebodohan/kegelapan batin?--->kasih contoh dong?
3. Katanya kalau mau kaya, ya harus banyak berdana (duit mungkin)... tetapi kalau kita berdana... bukankah tabungan kita langsung berkurang? (sory pertanyaan bodoh)!---> nah...ini yang mengurangi nilai berdana itu.

 :o
thanks!

yg di bold biru... tergantung objeknya.
contoh :
~berdana kepada Bhikkhu yang sudah Arahat berbeda dengan berdana kepada Bhikkhu yg belum Arahat
~berdana kepada vihara yang rusak berbeda dengan berdana kepada Vihara yg masih bagus.

Jadi berdana kepada Bhikkhu yang sudah Arahat dan berdana kepada Vihara yang sudah rusak, jelas ini adalah kamma (point) yang tinggi.

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 11 September 2008, 05:11:34 PM
Kalau berdana kepada vihara/bikhu/dll............

apakah ada perbedaan...dalam hal karma (point) dgn asumsi

   orang yg memberi adalah sama
   niat pada saat memberi A,B,C,D,E adalah sama baiknya
   begitu biksu/vihara yg terima juga sama
   kondisi batin sebelum/sedang/sesudah memberi adalah sama
   D dan E nilai tukar mata uang dianggap sama!


 $-)
Alangkah indahnya jika dua sahabat/pasangan, dapat melakukan hal tersebut
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 09:01:37 AM
Kalau berdana kepada vihara/bikhu/dll............

apakah ada perbedaan...dalam hal karma (point) dgn asumsi

   orang yg memberi adalah sama
   niat pada saat memberi A,B,C,D,E adalah sama baiknya
   begitu biksu/vihara yg terima juga sama
   kondisi batin sebelum/sedang/sesudah memberi adalah sama


 $-)
A berdana rp100 ribu
B berdana rp10ribu (tetapi selama 10 bulan)
C berdana rp  5ribu (tetapi selama 20 bulan)
D berdana euro 50 pada waktu kita berumur 10
E berdana euro 50 pada waktu kita berumur 50
 $-)
1. bagaimana berdana dgn mendapatkan hasil yg paling optimal (optimal gain)?---> kek di link itu ada dech
2. apakah cara berdana yg salah juga merupakan suatu kebodohan/kegelapan batin?--->kasih contoh dong?
3. Katanya kalau mau kaya, ya harus banyak berdana (duit mungkin)... tetapi kalau kita berdana... bukankah tabungan kita langsung berkurang? (sory pertanyaan bodoh)!---> nah...ini yang mengurangi nilai berdana itu.

 :o
thanks!

yg di bold biru... tergantung objeknya.
contoh :
~berdana kepada Bhikkhu yang sudah Arahat berbeda dengan berdana kepada Bhikkhu yg belum Arahat
~berdana kepada vihara yang rusak berbeda dengan berdana kepada Vihara yg masih bagus.

Jadi berdana kepada Bhikkhu yang sudah Arahat dan berdana kepada Vihara yang sudah rusak, jelas ini adalah kamma (point) yang tinggi.

_/\_ :lotus:

siiip jawaban guru Abhidhamma....
kalau wihara yg agak rusak sih mudah dilihat, tapi bikhu yg udah arahat...lain cerita...

link nyg udah saya baca, tp belum ketemu jawaban utk
A,B,C,D, dan E

mungkin sernior2 mau bantu?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 10:05:05 AM
Banyak juga anak Indonesia disekolah Amerika, Canada, Prancis, dll...
ada tuh kelas drawing with pencil, Graphite or Chacoal (sejenis arang).

Nah biasanya object yg digambar adalah GIRL...
(sudah jelas Girlnya orang hidup asli, muda, cantik dan tanpa busana)...

Biasanya girl tsb duduk ditengah2 meja dan diberi spoon utk duduk..
kadang kala juga diberi selendang utk decorasi, tetapi juga lebih sering cuma polos aja!
kemudia semua murid2 mengelilingnya dan menyelesaikan gambar.....
(yg duluan datang mendapat kan posisi/sudut pandang yg baik... sedangkan yg datang
terakhir cuma kebagian bokongnya...)

Secara undang2 pemerintah setempat, kelas2 ini RESMI dan diperbolehkan
(jadi bukan kelas yg illegal)... karna dinilai memiliki seni yg tinggi...

1. Menurut Buddhism, apakah ada pelanggaran sila bila mengambil kelas tsb?
2. Adakah perbedaan antara seni dan pikiran yg jorok?
3. Apakah agama Buddha menyarankan bahwa setiap hal adalah bukan apa2,
    selain sebuah proyeksi dari pikiran kita?

thanks atas jawabannya..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 12 September 2008, 10:15:59 AM
Yang melanggar sila adalah mereka yang berpikiran jorok dan bermasturbasi dengan pikiran mereka. kata ce Lily,objek adalah netral ,yang bikin ga netral adalah batin kita yang melihat,jadi salah siapa?kalo ga tahan,jangan ikut kelasnya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 10:32:01 AM
Yang melanggar sila adalah mereka yang berpikiran jorok dan bermasturbasi dengan pikiran mereka. kata ce Lily,objek adalah netral ,yang bikin ga netral adalah batin kita yang melihat,jadi salah siapa?kalo ga tahan,jangan ikut kelasnya.

Thanks banget jawaban bro Nyanadhana....

semoga posting/pertanyaan saya tidak membuat orang sampai berpikir jorok atau melakukan hal2 kurang baik..., semoga posting2 saya masih dlm object yg netral...

jadi utk jawaban no3. benar semua cuma berupa proyeksi pikiran kita....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 10:49:53 AM
1. Adakah ajaran/suta dari Buddhism utk menjadi murid yg baik (disekolah)?
2. Adakah ajaran/suta dari Buddhism utk cara belajar yg baik utk mendpt nilai tinggi?
3. Bagaimana kebijaksanaan, kepintaran, pengetahuan itu dgn mudah didapat?

thanks sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 12 September 2008, 11:25:44 AM
1. Adakah ajaran/suta dari Buddhism utk menjadi murid yg baik (disekolah)?
2. Adakah ajaran/suta dari Buddhism utk cara belajar yg baik utk mendpt nilai tinggi?
3. Bagaimana kebijaksanaan, kepintaran, pengetahuan itu dgn mudah didapat?

thanks sebelumnya!

Cerita tentang Jivaka. sang dokter pribadi Sang Buddha bisa jadi teladan yang baik.
Sayang, saya gak punya linknya atau referensinya saat ini.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 12 September 2008, 11:28:22 AM
kalo saya lebih suka Anathapindika,sudah dijadikan buku kecil
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 September 2008, 11:49:15 AM
1. Adakah ajaran/suta dari Buddhism utk menjadi murid yg baik (disekolah)?
2. Adakah ajaran/suta dari Buddhism utk cara belajar yg baik utk mendpt nilai tinggi?
3. Bagaimana kebijaksanaan, kepintaran, pengetahuan itu dgn mudah didapat?

thanks sebelumnya!

Cerita tentang Jivaka. sang dokter pribadi Sang Buddha bisa jadi teladan yang baik.
Sayang, saya gak punya linknya atau referensinya saat ini.
Yang ini bukan bro ?

JIVAKA SUTTA


Sumber : Kumpulan Sutta Majjhima Nikaya II,

Demikianlah yang saya dengar.

Pada suatu waktu Sang Bhagava sedang berada di Ambavana, taman milik Jivaka Komarabhacca, Rajagaha. Kemudian Jivaka Komarabhacca pergi menemui Sang Bhagava, setelah bertemu ia menghormat Sang Bhagava dan ia duduk. Setelah duduk ia berkata kepada Sang Bhagava:

"Bhante, ada hal yang telah saya dengar, yaitu bahwa mereka membunuh makhluk hidup untuk petapa Gotama dan petapa Gotama dengan sadar makan daging (binatang) yang dibunuh dengan maksud dan khususnya menyediakan untuk Beliau. Bhante, mereka yang mengatakan mereka membunuh makhluk hidup untuk petapa Gotama dan petapa Gotama dengan sadar makan daging (binatang) yang dibunuh dengan maksud dan khusus menyediakannya untuk Beliau --- pernyataan ini merupakan kutipan dari kata-kata bhante sendiri, tanpa salah mewakilkan Beliau dengan fakta yang salah, apakah mereka tidak menerangkan sesuai dengan dhamma dan tidak berdasarkan pada hal yang masuk akal sehingga dapat dicela?"

"Jivaka, mereka yang mengatakan mereka membunuh makhluk hidup untuk petapa Gotama dan petapa Gotama dengan sadar makan daging (binatang) yang dibunuh dengan maksud dan khusus menyediakannya untuk Beliau --- pernyataan ini tidak mengutip kata-kata-Ku, namun salah mewakilkan-Ku dengan hal yang tak benar, dengan fakta yang salah. Jivaka, saya mengatakan bahwa dalam tiga kondisi daging tak dimakan, yaitu: jika (pembunuhan) itu dilihat, didengar dan diduga (pembunuhan dilakukan demi seorang bhikkhu). Jivaka, berdasarkan pada tiga kondisi ini saya katakan daging tidak boleh dimakan. Jivaka, tetapi saya mengatakan bahwa dalam tiga kondisi daging dapat dimakan, yaitu jika (pembunuhan) itu tidak dilihat, tidak didengar dan tidak diduga (pembunuhan dilakukan demi seorang bhikkhu). Jivaka, berdasarkan pada tiga kondisi ini, saya nyatakan daging dapat dimakan.

Jivaka, demikianlah seorang bhikkhu hidup tergantung pada umat di desa maupun di kota. Ia hidup dengan pikiran yang diliputi cinta kasih (metta) pada satu arah, dua arah, tiga arah dan empat arah; demikian pula ia mengarahkan pikirannya yang diliputi metta ke arah atas, bawah dan samping; ia hidup dengan pikiran yang diliputi metta yang disebarluaskan, tanpa batas, tanpa permusuhan dan tanpa iri hati ke berbagai arah dan ke seluruh dunia. Seorang berumah tangga atau anaknya, setelah menemui beliau, ia mengundang beliau untuk makan pada besok hari.

Jivaka, bhikkhu tersebut dapat memenuhi undangan itu bila ia mau. Menjelang pagi ia mengenakan jubah, mengambil patta dan sanghati, ia mendatangi rumah orang yang mengundangnya, ia duduk di tempat yang telah disediakan. Perumah tangga yang mengundangnya melayani beliau dengan makanan terpilih. Namun ia tidak berpikir: 'Sangat baik karena seorang perumah tangga atau anaknya melayani saya dengan makanan terpilih. Semoga, seorang perumah tangga atau anaknya akan melayani saya dengan makanan terpilih yang sama pada masa akan datang'-- hal ini tak terpikirkan olehnya. Ia makan makanan itu tanpa terikat, tergiur atau terpikat dengannya, tetapi ia melihat bahaya yang ada pada makanan itu dan bijaksana bila melepaskan diri darinya. Jivaka, bagaimana pendapatmu mengenai hal ini ? Apakah pada saat itu bhikkhu tersebut berusaha melukai dirinya sendiri, atau ia berusaha melukai orang lain, atau ia berusaha melukai dirinya dan orang lain?"

"Tidak, Bhante."
"Jivaka, bukankah pada saat itu bhikkhu tersebut makan makanan yang tak tercela?"
"Ya, bhante, saya telah mendengar hal sebagai berikut: Orang yang diliputi oleh cinta kasih adalah brahma. Bhante, dalam hal ini Sang Bhagava sebagai saksiku, karena Sang Bhagava diliputi oleh cinta kasih."
"Jivaka, dari nafsu (raga), kebencian (dosa) dan kebodohan (moha) dapat muncul iri hati, namun hal-hal ini telah dilenyapkan, akar-akarnya telah dicabut, bagaikan batang pohon palem, oleh Tathagata; sehingga hal-hal itu tidak akan muncul lagi pada kehidupan yang akan datang. Jivaka, jika hal ini yang kau maksudkan, maka saya setuju dengan katamu."

"Demikianlah yang saya maksudkan, Bhante."
"Jivaka, demikianlah seorang bhikkhu hidup tergantung pada umat di desa maupun di kota. Ia hidup dengan pikiran yang diliputi kasih sayang (karuna) pada satu arah, dua arah, .... pikiran yang diliputi simpati (mudita) pada satu arah, dua arah, .... pikiran yang diliputi keseimbangan batin (upekha) .... seorang perumah tangga atau anaknya menemui beliau, ia mengundang beliau untuk makan pada besok hari ... Apakah bhikkhu itu berusaha melukai dirinya sendiri, atau ia berusaha melukai orang lain, atau ia berusaha melukai dirinya sendiri dan orang lain?"

"Tidak, bhante."
"Jivaka, bukankah pada saat itu bhikkhu tersebut makan makanan yang tak tercela?"
"Ya, bhante. Bhante, saya telah mendengar hal sebagai berikut: Orang yang diliputi oleh keseimbangan batin (upekha) adalah brahma. Bhante, dalam hal ini Sang Bhagava sebagai saksiku, karena Sang Bhagava diliputi keseimbangan batin."
"Jivaka, dari nafsu, kebencian dan kebodohan dapat muncul kejengkelan, ketidaksenangan dan kejijikan, namun hal-hal ini telah dilenyapkan, akar-akarnya telah dicabut, bagaikan batang pohon palem, oleh Tathagata; sehingga hal-hal itu tidak akan muncul lagi pada kehidupan yang akan datang. Jivaka hal ini yang kau maksudkan, maka saya setuju dengan kamu."

"Demikianlah yang saya maksudkan, Bhante."
"Jivaka, ia yang membunuh makhluk hidup untuk Tathagata atau murid Tathagata adalah menimbun banyak kamma buruk (apunna) dalam lima cara yaitu dalam hal ini, ketika ia berkata: 'Pergi dan tangkap seekor binatang', inilah cara pertama ia menimbun banyak kamma buruk. Selanjutnya, sementara binatang itu ditangkap, binatang ini menderita kesakitan dan tekanan batin sebab kerongkongannya terasa sakit, inilah cara kedua menimbun kamma buruk. Begitu pula ketika ia berkata: 'Pergi dan bunuh binatang itu', inilah cara ketika ia menimbun banyak kamma buruk. Sementara binatang itu dibunuh, binatang itu mengalami kesakitan dan penderitaan, inilah cara keempat ia menimbun banyak kamma buruk. Demikian pula, bilamana ia memberi kepada Tathagata atau muridnya sesuatu yang tidak pantas diberikan, inilah cara kelima ia menimbun kamma buruk. Jivaka, ia yang membunuh makhluk hidup (binatang) untuk Tathagata atau muridnya adalah menimbun kamma buruk dalam lima cara ini."

Setelah hal ini dikatakan, Jivaka Komarabhacca berkata kepada Sang Bhagava: "Bhante, sangat menakjubkan, sangat mengherankan. Bhante sesungguhnya pada bhikkhu makan makanan yang pantas; Bhante, sesungguhnya para bhikkhu makan makanan yang tak tercela. Bhante, sangat baik; bhante, sangat baik ... Semoga Bhante menjadi pelindungku dan menerima saya sebagai upasaka sejak hari ini hingga akhir hayatku."
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 12 September 2008, 12:03:20 PM
Bukan, perjalanan hidup dan proses belajar beliau.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 September 2008, 12:10:06 PM
Yang ini ? :
Jivaka Komarabhacca (1)
Oleh: Hananto (samma-ditthi)

Kisah tentang Jãvaka Komàrabhacca ini dirangkum dari kitab Tipiñaka berbahasa Thai. Jãvaka merupakan seorang dokter yang amat pandai dalam bidang pengobatan penyakit jasmani. Ia merupakan dokter pribadi Sang Buddha dan anggota Saïgha lainnya. Di saat Sang Buddha terluka pada kaki-Nya terkena serpihan batu yang digelindingkan oleh bhikkhu Devadatta dari atas bukit untuk membunuh-Nya, Jãvakalah yang memberi perawatan. Beberapa ketentuan kedisiplinan para bhikkhu ditetapkan Sang Buddha atas usulannya. Ia juga merupakan siswa Sang Buddha yang dianggap unggul dalam bidang pengabdian pada kemanusiaan. Ia pula yang mengajak Ràja Ajàtasattu berpaling ke arah Dhamma sebagai murid Sang Buddha. Ràja Ajàtasattu kemudian menjadi sponsor Saïgàyanà pertama yang diketuai oleh Mahà Kassapa Thera tiga bulan sesudah Sang Buddha parinibbàna. Pengabdian Jãvaka pada perkembangan Buddha sàsanà amatlah besar. Patut untuk dijadikan salah satu panutan oleh umat Buddha sesuai dengan kemampuan dan keahliannya.
Kelahiran Jãvaka Komàrabhacca
Saat itu di kota Ràjagaha, hiduplah seorang perempuan bernama Sàlavatã. Ia adalah seorang perempuan yang amat cantik, berkulit putih bersih, amat menawan. Karena kecantikannya itu, para hartawan memilih dirinya sebagai perempuan yang tercantik di kota itu. Perempuan itu amat pandai dalam menari dan menyanyi. Ia amat bangga dengan kondisi dirinya dan merelakan dirinya untuk disewa para hartawan hidung belang yang menghendaki kebahagiaan sesaat dengan dirinya. Ia memasang tarif 100 kahapana untuk semalam bersama dirinya.
Namun malang tak bisa dihindari. Suatu kali ia mengandung akibat hubungannya dengan seorang lelaki. Dan ia tak tahu lelaki manakah yang menyebabkan ia hamil. Ia tahu, di antara hidung belang, siapa pula yang hendak menyewa seorang perempuan yang sedang hamil. Maka, ia berpesan pada laki-laki penjaga pintu rumahnya: “ Bila ada yang datang untuk menemuiku, katakan bahwa aku sedang sakit”
Laki-laki penjaga pintu pun menjawab: “ Baiklah, Nona”,
Saat bayi itu lahir, ia berkata pada pelayannya:
“Pelayan, taruhlah bayi ini dalam keranjang tua dan buanglah di tempat sampah.” Pelayan itu menuruti perintah tuannya.
Pagi itu Pangeran Abhaya, salah seorang putra Ràja Bimbisàra, sedang berjalan-jalan menghirup udara pagi yang segar. Di suatu tempat pembuangan sampah, ia melihat sekelompok burung gagak terbang mengelilingi sebuah keranjang tua. Dan sebagian lagi melompat-lompat mendekati keranjang tua itu. Pangeran pun berkata pada pengawalnya:
“Pengawal, lihatlah apa yang sedang dikerumuni burung-burung gagak itu.”
Pengawal pun memeriksa, kemudian berkata:
“Sebuah keranjang tua yang berisi bayi, Pangeran.”
“Masih hidupkah bayi itu, Pengawal?” tanya pangeran lagi.
“Masih hidup, Pangeran.”
“Kalau begitu, bawalah ia ke istana. Dan carikan ibu susu untuk menyusuinya.”
Maka, bayi itu diangkat anak oleh Pangeran Abhaya, dan diberi nama Jãvaka yang artinya ‘masih hidup’ serta diberi nama keluarga [marga] Komàrabhacca yang artinya, seorang yang dirawat oleh pangeran.
Tak lama kemudian, Jãvaka pun berkembang menjadi remaja yang tampan, rajin dan berbakti. Ia tahu, bahwa ia hanyalah seorang anak angkat yang dirawat dan dibesarkan oleh Pangeran Abhaya.
Pada suatu hari, ia menghadap sang pangeran dan bertanya:
“Ayahanda, siapakah sebenarnya ibu bapak saya yang telah menyebabkan saya terlahir di dunia ini?”
“Jãvaka, ayah pun tak tahu, siapa sebenarnya ibu bapak kamu. Tapi, sayalah ayahandamu. Karena ayahlah yang merawat dan membesarkanmu. Janganlah kau mencari orang tuamu atau berpikir yang tidak-tidak.”
Dalam hatinya Jãvaka berpikir: “Aku hanyalah anak angkat. Tak selayaknya aku hanya menggantungkan hidupku pada keluarga ini. Aku ingin membalas budi beliau. Karenanya, aku harus belajar ilmu pengobatan agar segera bisa membalas budi.”

Mulai belajar ilmu pengobatan
Ia mendengar berita bahwa di kota Takkasilà terdapat suatu perguruan tinggi kedokteran yang dipimpin oleh seorang ahli pengobatan bernama Disàpàmokkha, yang amat terkenal saat itu.
Maka, pada suatu pagi buta yang dingin, dengan diam-diam Jãvaka meninggalkan istana Pangeran Abhaya, bertolak menuju kota Takkasilà. Suatu perjalanan sulit harus ditempuhnya, memakan waktu beberapa hari. Namun, karena tekad Jãvaka yang begitu tinggi serta perangainya yang menyenangkan, ia banyak mendapat kemudahan dalam perjalanan. Ia tiba di tempat Disàpàmokkha dalam keadaan lelah dan lemah. Setelah istirahat beberapa lama dan tubuhnya telah semakin segar, ia menghadap Guru Disàpàmokkha.
“ Guru, saya bernama Jãvaka, datang dari tempat yang jauh, ingin belajar ilmu pengobatan pada Guru. Saya mohon Guru menerima saya sebagai murid.”
Perangai Jãvaka serta tata tertib dan sopan santun yang baik, membuat Guru Disàpàmokkha, tak kuasa menolak permohonan anak muda itu.
“ Jãvaka, belajarlah di sini dan menjadilah murid yang baik,” jawab Guru Disàpàmokkha.
Jãvaka adalah seorang anak muda yang cerdas, cepat mengerti dan tak mudah lupa. Semua yang diajarkan oleh gurunya bisa dikuasainya dengan cepat.
Waktu terus bergulir. Tujuh tahun lamanya Jãvaka belajar sambil mengabdi pada Guru Disàpàmokkha.
“ Tujuh tahun aku telah belajar. Rasanya ilmu Guru telah diberikan padaku. Guru tak lagi memberi pelajaran yang baru padaku, tapi sampai kini, aku belum dinyatakan lulus. Sebaiknya aku tanyakan pada Guru, adakah pelajaran baru yang ingin diberikan padaku.”
Maka, ia pun menghadap gurunya.
“ Guru, telah tujuh tahun saya belajar pada Guru dan Guru pun tak lagi memberikan pelajaran baru padaku. Lalu, kapankah saya akan menamatkan pelajaran?”
Guru Disàpàmokkha tersenyum mendengar pertanyaan muridnya itu.
“ Baiklah, Jãvaka. Ambillah sebuah linggis dan berjalanlah mengelilingi kota Takkasilà ini sejauh satu yojana [kira-kira 16 kilometer]. Carilah sesuatu yang tidak bisa dijadikan obat. Bila kau mendapatkannya, galilah dan bawa padaku”.
Dengan patuh Jãvaka mengambil sebuah linggis di gudang dan berjalan mengelilingi kota Takkasilà sejauh satu yojana. Dengan cermat dan teliti ia memeriksa segala sesuatu, tanah, batu maupun tumbuh-tumbuhan, kalau-kalau ada yang tidak bisa dijadikan obat seperti yang diminta oleh gurunya. Tentu saja pekerjaan itu bukanlah pekerjaan yang mudah dan memerlukan waktu yang lama serta melelahkan. Akan tetapi, sesudah itu ia kembali menghadap gurunya dengan tangan hampa.
“ Guru, saya telah melaksanakan perintah Guru, tapi menurut pengamatan saya, tak ada sesuatu pun yang tak bisa dijadikan obat. Karenanya, saya tak membawa sesuatu pun seperti yang Guru kehendaki.”
Guru Disàpàmokkha pun tersenyum lebar. Ia merasa amat berbahagia dan bangga mempunyai murid secerdas dan sepandai Jãvaka.
“ Jãvaka muridku, kau kunyatakan lulus dengan sangat memuaskan. Dengan ilmu yang kau punyai ini, hidupmu tak akan kesulitan. Kau bisa hidup di mana pun. Kini, kau boleh meninggalkan tempat ini, mengembara sesuka hatimu.”
Lalu, Guru Disàpàmokkha memberinya hanya sedikit bekal bagi perjalanan Jãvaka. Setelah menyatakan terima kasihnya, ia berpamitan pada Guru Disàpàmokkha, dan mengadakan perjalanan menuju kota Ràjagaha. Namun, begitu tiba di kota Sàketa, ia mengetahui perbekalannya telah hampir habis. Padahal perjalanan yang harus ditempuhnya masih amat jauh. Dan di depan sana tak mudah mendapat perbekalan. Maka, dalam perjalanannya, ia bertanya pada penduduk, adakah orang-orang sakit yang memerlukan pengobatan. Dan penduduk menunjukkan ke satu keluarga hartawan yang istrinya sedang sakit. Jãvaka pun pergi ke rumah hartawan itu.
Di kota Sàketa, tinggal keluarga hartawan yang amat kaya. Namun, kebahagiaan keluarga itu pudar karena istri hartawan terjangkiti sakit kepala yang amat sangat dan telah dideritanya selama tujuh tahun. Telah banyak ahli pengobatan dan dukun atau paranormal yang berusaha mengobatinya. Namun, tak seorang pun berhasil. Untuk itu, hartawan itu telah mengeluarkan harta yang tak terhitung jumlahnya.
Setiba di sana, Jãvaka pun berkata pada penjaga pintu rumah keluarga itu.
“ Penjaga, katakan pada istri hartawan bahwa seorang dokter telah tiba untuk mengobatinya.”
Penjaga pun masuk menghadap istri hartawan.
“ Nyonya, seorang dokter telah tiba untuk mengobati Nyonya.”
“ Bagaimanakah rupa dokter itu, Penjaga?” tanya istri hartawan.
“ Seorang anak muda yang tampaknya sedang mengadakan perjalanan, Nyonya,” jawab penjaga rumah itu.
Mendengar itu, istri hartawan menjawab:
“ Suruhlah ia pergi, Penjaga. Apa yang bisa diperbuat anak muda itu padaku? Sedangkan dokter-dokter tua dan berpengalaman pun tak mampu menyembuhkanku. Aku tak mau membuang-buang uang lagi.”
Penjaga keluar menemui Jãvaka Komàrabhacca dan mengatakan apa yang dikatakan induk semangnya. Tapi, Jãvaka berkata pula:
“ Katakan pada majikanmu. Ia tak usah membayarku terlebih dahulu. Bila saya berhasil menyembuhkannya, barulah ia boleh membayar saya.”
Dan penjaga pun kembali menghadap istri hartawan, mengatakan apa yang dikatakan Jãvaka.
“ Bila demikian, suruhlah ia masuk,” kata istri hartawan.
Maka, penjaga mengantar Jãvaka menemui istri hartawan di kamarnya. Setelah memeriksa keadaan penderita, ia meminta segenggam keju. Keju itu ia panaskan hingga cair. Jãvaka mengobatinya dengan cara natthu [penderita menghirup dengan hidung] keju cair itu. Keju cair itu keluar melalui mulut istri hartawan. Istri hartawan menyuruh pelayan perempuan untuk menampung keju cair dengan segumpal kapas. Melihat kelakuan istri hartawan itu, Jãvaka merasa heran dan bertanya:
“ Untuk apa Anda menampung sisa keju itu, Ibu? Bukankah ia telah kotor?”
“ Dokter, saya adalah seorang ibu rumah tangga yang harus tahu cara berhemat, harus tahu barang mana yang bisa dan layak dimanfaatkan. Keju ini masih bisa dipakai sebagai obat gosok pelayan atau pekerja-pekerja saya. Bisa pula untuk menambah minyak lampu penerangan di dapur. Tapi, saya bukanlah orang yang pelit. Dokter jangan khawatir saya tak memberi pembayaran yang layak pada Anda, karena telah menyembuhkan penyakit saya.”
Ternyata, setelah diobati dengan cara natthu itu, penyakit istri hartawan yang diderita selama tujuh tahun itu, sembuh seketika. Oleh karena itu, istri hartawan merasa amat bergembira dan amat berterima kasih pada Jãvaka yang telah berhasil menyembuhkan penyakit yang membuatnya amat tersiksa selama tujuh tahun. Ia memberi pembayaran sebanyak 4.000 kahapana pada Jãvaka. Anak laki-lakinya yang mendengar ibunya sembuh dari penyakit, memberi hadiah 4.000 kahapana pada Jãvaka. Menantu perempuannya yang mendengar ibu mertuanya sembuh dari penyakit, memberi hadiah 4.000 kahapana pada Jãvaka. Hartawan, suaminya, juga merasa berbahagia istrinya telah sembuh, memberi hadiah 4.000 kahapana pada Jãvaka. Ditambah pula kereta kuda serta pelayan laki-laki dan pelayan perempuan dihadiahkannya pada Jãvaka. Tak pelak lagi, Jãvaka tiba-tiba menjadi kaya mendadak.
Ia melanjutkan perjalanan ke Ràjagaha, tanpa mengalami kesulitan apa pun. Dan langsung menghadap Pangeran Abhaya, ayah angkatnya di istana.
“ Ayahanda Pangeran, saya mohon maaf telah pergi tanpa pamit tujuh tahun yang lalu. Kini, saya telah kembali dan membawa cukup banyak harta.”
“ Lupakanlah masa lalu. Tapi, Ayah ingin tahu dari mana kau mendapatkan harta sebanyak itu?” tanya Pangeran Abhaya menyambut kedatangan anak angkatnya.
“ Saya telah belajar ilmu kedokteran pada Guru Disàpàmokkha di Takkasilà. Dalam perjalanan pulang ini, saya berhasil mengobati istri seorang hartawan dan mendapat pembayaran serta hadiah-hadiah sebanyak ini,” jawab Jãvaka.
Pangeran Abhaya tersenyum mendengarnya, bangga atas kepandaian Jãvaka.
“Ayahanda, saya mohon Ayahanda sudi menerima semua harta yang saya bawa ini, sebagai pengganti harta yang dikeluarkan untuk merawat dan membesarkan saya,” lanjut Jãvaka.
Pangeran amat terharu mendengar kata-kata Jãvaka itu. Ia tahu, Jãvaka adalah seorang anak yang berbakti.
“Jãvaka, janganlah berkata begitu. Kau adalah anakku. Ayah minta, dengan hartamu itu, bangunlah rumah untukmu di tanah istana ini, agar kita tinggal berdekatan.”
“ Kalau demikian, baiklah Ayahanda.”
Maka, Jãvaka pun membangun rumah yang cukup besar dan indah di tanah istana Pangeran Abhaya yang amat luas itu.

Asal mula Jãvaka menjadi dokter Sang Buddha dan Saïgha
Kala itu Ràja Bimbisàra dari Màgadha, menderita penyakit wasir yang menyebabkan pakaian bawahnya sering basah dengan bercak-bercak darah. Keadaan itu membuat para selir sering menjadikannya sebagai bahan ejekan.
“ Lihatlah, Baginda Ràja sedang datang bulan. Suatu saat nanti, Beliau tentu akan melahirkan seorang bayi.”
Tentu saja mendengar bisik-bisik ejekan diantara para selir itu, baginda merasa amat malu. Maka, Ràja Bimbisàra memanggil Pangeran Abhaya.
“ Anakku, saat ini Ayah menderita penyakit wasir yang memalukan. Para selir berbisik-bisik mengejek, Ayah sedang datang bulan dan sebentar lagi akan melahirkan. Abhaya, carilah seorang dokter yang pandai untuk mengobati Ayah.”
“ Baiklah Baginda. Anak angkat hamba adalah seorang dokter yang ahli,” jawab Pangeran.
Pangeran pun menugasi Jãvaka untuk mengobati Baginda Ràja Bimbisàra. Hanya sekali dioles dengan obat gosok buatan Jãvaka, Ràja Bimbisàra sembuh dari penyakitnya.
Ràja memerintahkan mendandani 500 perempuan dengan perhiasan yang indah-indah, emas, permata, batu-batu mulia serta kain-kain indah yang tak ternilai harganya.
“ Jãvaka, semua perlengkapan yang dikenakan oleh 500 orang perempuan itu adalah milikmu. Ambillah sebagai pembayaran pengobatan yang kau lakukan padaku.”
“ Baginda, hamba tak menghendaki pembayaran dari Baginda. Yang hamba lakukan, hamba anggap sebagai tugas kewajiban seorang rakyat pada ràjanya.”
“ Kalau demikian, aku minta kau menjadi dokter istana. Sanggupkah kau, Jãvaka?”
“Hamba sanggup, Baginda,” jawab Jãvaka.
“Dan karena Sang Buddha serta para bhikkhu juga menjadi tanggunganku, maka Beliau juga menjadi tanggunganmu apabila Beliau sakit,” lanjut Ràja Bimbisàra.
Sejak saat itu, bila Sang Buddha sakit, maka Jãvakalah yang merawat. Begitu pula bila ada bhikkhu yang sakit.

Jãvaka melakukan pembedahan kepala
Seorang hartawan di Ràjagaha menderita sakit kepala selama tujuh tahun. Telah banyak dokter-dokter ahli, dukun dan paranormal yang mencoba mengobati penyakit kepala hartawan tersebut, namun, tak satu pun yang berhasil. Mereka angkat tangan dan tak sanggup lagi mengobatinya. Bahkan, beberapa dokter telah meramalkan bahwa hartawan akan menemui ajalnya dalam waktu tak lama lagi.
Penduduk Ràjagaha amat menyayangkan hal ini. Karena hartawan itu adalah seorang yang dermawan dan berbakti pada Ràja Bimbisàra. Maka, para sesepuh penduduk Ràjagaha, bersetuju untuk menghadap Ràja.
“ Baginda, hartawan itu adalah seorang yang berbakti pada kerajaan dan amat dermawan pada penduduk negeri ini. Namun, para dokter meramalkan, penyakitnya tak akan bisa disembuhkan. Hartawan itu akan meninggal dalam beberapa hari lagi. Kami mohon Baginda menitahkan Dokter Jãvaka untuk mengobatinya.”
Baginda pun menitahkan Jãvaka untuk mengobati hartawan itu.
“ Jãvaka, pergilah ke rumah hartawan itu, dan obatilah dia.”
“ Baiklah Baginda.”
Jãvaka menemui hartawan yang sedang berbaring di tempat tidur dan memeriksanya dengan teliti.
“ Hartawan, bila saya berhasil menyembuhkan Anda, apakah yang akan Anda berikan pada saya sebagai pembayaran?” tanya Jãvaka setelah mengetahui penyakit hartawan.
“ Dokter, bila Anda bisa menyembuhkan penyakit yang telah menyiksa saya selama tujuh tahun ini, semua harta milik saya akan menjadi milik Anda. Bahkan, diri saya pun akan saya berikan pada Anda. Saya rela jadi pelayan Anda,” jawab hartawan bersungguh-sungguh.
“ Hartawan, sanggupkah Anda berbaring di satu sisi selama tujuh bulan?” tanya Jãvaka kemudian.
“ Saya mungkin bisa berbaring di satu sisi selama tujuh bulan, Dokter,” jawab hartawan.
“ Sanggupkah Anda berbaring di satu sisi yang lain selama tujuh bulan?”
“ Saya sanggup berbaring di satu sisi yang lain selama tujuh bulan.”
“ Sanggupkah Anda berbaring telentang selama tujuh bulan?”
“ Sanggup, Dokter.”
“ Baiklah, Hartawan. Saya akan mulai mengobati Anda.”
Dengan keahliannya, Jãvaka mampu melakukan pembedahan kepala terhadap hartawan dan mengeluarkan penyakit yang membuat hartawan menderita. Setelah menjahit luka bedah di kepala hartawan, Jãvaka membaringkannya ke satu sisi.
Seminggu telah berlalu, hartawan mengeluh dan berkata pada Jãvaka:
“ Dokter, saya tak akan mampu berbaring di satu sisi begini terus menerus selama tujuh bulan.”
“ Tapi, Anda telah berkata bahwa Anda mampu.”
“ Benar, Dokter, tapi rasanya saya akan mati bila terus begini,” keluh hartawan lagi.
“ Baiklah, Hartawan. Anda memang tak perlu berbaring begitu selama tujuh bulan. Tapi, bila saya tak meminta janji Anda, Anda pun tak akan mampu berbaring di satu sisi selama seminggu. Saya tahu penyakit Anda akan sembuh dalam waktu seminggu. Bangkitlah, Hartawan. Anda telah sembuh dengan sempurna,” kata Jãvaka. “ Dan tentu saja Anda harus ingat tentang pembayaran bagi saya,” lanjut Jãvaka.
“ Dokter, seperti yang telah saya janjikan dulu, ambillah semua harta milik saya dan saya pun rela menjadi pelayan Anda.”
Tapi, Jãvaka menjawab:
“ Tak perlu Anda membayar saya begitu banyak, dan Anda pun tak perlu menjadi pelayan saya. Saya harap, bayarlah pada ràja sebanyak 100.000 kahapana dan pada saya sebanyak 100.000 kahapana. Itu sudah cukup.”
Hartawan menyadari, ternyata Jãvaka bukanlah orang yang serakah, melainkan mempunyai jiwa yang besar, penuh welas asih dan berbakti.

Melakukan pembedahan perut
Seorang atlit akrobat, anak seorang hartawan Bàràõasã, menderita penyakit lambung yang menyebabkan pencernaannya tak bekerja sebagaimana mestinya. Makanan dan minuman yang dikonsumsinya tak tercerna dengan baik. Badannya menjadi kurus, pucat kekuningan.
Orang tuanya sangat sedih melihat keadaan anaknya itu. Ia mendengar keahlian dokter Jãvaka, dokter kerajaan Màgadha. Ia tahu Ràja Bimbisàra adalah seorang ràja yang welas asih dan selalu memperhatikan rakyatnya. Maka, ia pun menghadap ràja, mohon agar dokter istana itu mengobati anaknya.
“ Baiklah, saya akan menyuruh Jãvaka untuk mengobati anakmu.”
Alangkah gembiranya hartawan dari Bàràõasi mendengar itu. Ia pulang ke Bàràõasi dengan membawa serta dokter istana keràjaan Màgadha.
Setelah memeriksa gejala penyakit si penderita, Jãvaka menyimpulkan, terdapat daging tumbuh di dalam usus pemuda itu. Ia melakukan pembedahan terhadap perut penderita dan memotong daging tumbuh yang menyebabkan penyakit pada pemuda itu. Setelah itu, ia pun menjahit kembali luka bedah dan mengobatinya dengan baik.
Tak lama kemudian, atlit akrobat itu sembuh seperti sedia kala. Untuk itu, Jãvaka menerima 16.000 kahapana dari hartawan Bàràõasi.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 03:02:52 PM
Adakah hal2 kecil (yg mudah) yg dpt dilakukan seseorang setiap hari sehingga
batinnya berkembang ? apakah batinnya berkembang sama dgn berprilaku baik?


 [at] bro ryu, cerita diatas bagus...
tapi gimana bisa diaplikasikan supaya menjadi murid (disekolah) yg baik?
dan bagaimana mejadi cepat bijaksana?

thanks again!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 05:19:43 PM
Hui Neng ingin belajar Dharma sama guru Hong Ren....
tetapi bertahun2 dia disuruh MENUMBUK BERAS... di dapur.... (dan tidak dibayar)

kalau utk ukuran jaman sekarang, bukankah guru Hong Ren "sangat keterlaluan"?

Jadi sebenarnya bagaimana Buddhism menilai suatu perbuatan  (kata2) itu "keterlaluan" atau tidak?

trims!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 12 September 2008, 05:26:21 PM
itu menandakan Hui Neng saat itu belum siap untuk menerima pencerahan.batinnya belum mengerti makanya diasah dengan menumbuk beras(ego)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 05:40:28 PM
itu menandakan Hui Neng saat itu belum siap untuk menerima pencerahan.batinnya belum mengerti makanya diasah dengan menumbuk beras(ego)

Bayangkan kalau untuk bertanya di DC.....
harus menumbuk beras dulu...........  :'(  :'(  :'(

utk ada bro nyanadhana yg selalu berbaik hati menjawab segala pertanyaan
(sudah tentu ngak perlu tumbuk beras dulu....)  :D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 September 2008, 05:43:23 PM
Hui Neng ingin belajar Dharma sama guru Hong Ren....
tetapi bertahun2 dia disuruh MENUMBUK BERAS... di dapur.... (dan tidak dibayar)

kalau utk ukuran jaman sekarang, bukankah guru Hong Ren "sangat keterlaluan"?

Jadi sebenarnya bagaimana Buddhism menilai suatu perbuatan  (kata2) itu "keterlaluan" atau tidak?

trims!
Mirip cerita biksu saolin di saolin temple (nimbah air dulu dan bersih2 halaman dll)... :)) :)) :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 September 2008, 05:45:04 PM
itu menandakan Hui Neng saat itu belum siap untuk menerima pencerahan.batinnya belum mengerti makanya diasah dengan menumbuk beras(ego)

Bayangkan kalau untuk bertanya di DC.....
harus menumbuk beras dulu...........  :'(  :'(  :'(

utk ada bro nyanadhana yg selalu berbaik hati menjawab segala pertanyaan
(sudah tentu ngak perlu tumbuk beras dulu....)  :D

Nah...khusus buat Bro Johan... bikin dulu Kripik Otak babinya... :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 06:10:44 PM
Memupuk kebijaksanaan katanya bisa dgn .....

1. penambahan wawasan
2. cara2 trampil

dst

Ada yg bisa jelaskan lebih rinci? cara2 penerapannya....


 [at] Lily W....(lagi membayangin produksi krupuk otak babi + belut bayi + bekecot MAS...
mungkin ini akan laku keras.... dgn bantuan marketing Lily_W.....)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 September 2008, 06:18:32 PM
Memupuk kebijaksanaan katanya bisa dgn .....

1. penambahan wawasan
2. cara2 trampil

dst

Ada yg bisa jelaskan lebih rinci? cara2 penerapannya....


[at] Lily W....(lagi membayangin produksi krupuk otak babi + belut bayi + bekecot MAS...
mungkin ini akan laku keras.... dgn bantuan marketing Lily_W.....)



Jadi Marketing sih Ok aja.... jangan lupa komisinye...:)) Lobha mode :on

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Pitu Kecil on 12 September 2008, 06:19:16 PM
Memupuk kebijaksanaan katanya bisa dgn .....

1. penambahan wawasan
2. cara2 trampil

dst

Ada yg bisa jelaskan lebih rinci? cara2 penerapannya....


[at] Lily W....(lagi membayangin produksi krupuk otak babi + belut bayi + bekecot MAS...
mungkin ini akan laku keras.... dgn bantuan marketing Lily_W.....)



Jadi Marketing sih Ok aja.... jangan lupa komisinye...:)) Lobha mode :on

_/\_ :lotus:
jangan lupa bagianku hehehehe....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 September 2008, 06:23:35 PM
jangan lupa bagianku hehehehe....

OK Jendral... Kalo Komandan dapat komisi... saya akan bagi ke Jendral juga... sssstttt....jangan bilang siapa2 yaah?  :))

Lirik Mod-Mod.... kabur ahhhhh... :))
_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 September 2008, 06:25:20 PM
 [at] Lily W and Bro LotharGuard (raja nya GIF),

masalah komisi beres deh.... tp kalau ngak diambil malah enak di anda2...
(menabung karma baik pada saya)

mana pertanyanya gw ngak dijawab............. apa perlu numbuk beras dulu?  :'(
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 12 September 2008, 06:31:49 PM
Bikin Kripik dulu kiiiii... :))

kabur ahhhhhh :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 September 2008, 12:19:52 PM
Menurut Buddhism apa itu sebenarnya ROH?
Roh itu sama ngak dgn kesadaran yg berpindah (sewaktu kita meninggal)?

agama apa saja yg mempercayain roh?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 16 September 2008, 12:37:06 PM
Coba baca di link ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=706.0

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 16 September 2008, 12:46:13 PM
dear johan,

jika ada pertanyaan setelah baca artikel dari link yang diberikan oleh ci lily, bisa langsung ditanyakan lagi aja yah  ;)

agama apa saya yang mempercayai roh?? mungkin yang anda maksud adalah "roh yang kekal"??
jika iya, paling gampang dilihat aja adanya neraka, surga atau alam lain dimana mereka akan hidup abadi....

semoga bisa memperjelas yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 16 September 2008, 12:59:43 PM
Adakah hal2 kecil (yg mudah) yg dpt dilakukan seseorang setiap hari sehingga
batinnya berkembang ? apakah batinnya berkembang sama dgn berprilaku baik?

dear johan

kamachanda/nafsu jasmani yang kasar, dikendalikan dengan melatih sila/perilaku
kamachanda yang menengah, dikendalikan dengan melatih samatha
kamachanda yang halus, dikendalikan dengan vipassana

singkatnya : batin dapat berkembang seiring dengan menjalankan prilaku yang baik dimana ini akan membuat dia semakin sering berprilaku yang baik

demikian juga, kualitas batin akan merosot jika orang menjalankan prilaku yg tidak baik dimana batin yang berkualitas rendah, akan membuat orang makin berprilaku tidak baik juga

[at] bro ryu, cerita diatas bagus...
tapi gimana bisa diaplikasikan supaya menjadi murid (disekolah) yg baik?
dan bagaimana mejadi cepat bijaksana?

thanks again!

dear johan,


Buddha Gautama menjalani kehidupan selama 4 assankheya kappa dan 100.000 maha kappa untuk merealisasi samma sambuddha

Para Arahat yang mencapai "pencerahan sekejap" seperti Mogallana dan Sariputta pun, sebenarnya sudah menjalani kehidupan yang tak terhitung banyaknya guna meningkatkan kualitas batin mereka

kalau boleh saya bilang, tidak ada yang instan untuk menjadi bijaksana  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 September 2008, 06:22:33 PM
Coba baca di link ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=706.0

_/\_ :lotus:

Udah baca Guru!...
tapi ngak jelas....

Apakah binatang juga memiliki roh.........
Apakah roh tsb dpt menembus kaca/tembaga ?
Dimanakah lokasi/letaknya roh tsb?

roh = soul = kesadaran ?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 September 2008, 06:27:02 PM
Adakah hal2 kecil (yg mudah) yg dpt dilakukan seseorang setiap hari sehingga
batinnya berkembang ? apakah batinnya berkembang sama dgn berprilaku baik?

dear johan

kamachanda/nafsu jasmani yang kasar, dikendalikan dengan melatih sila/perilaku
kamachanda yang menengah, dikendalikan dengan melatih samatha
kamachanda yang halus, dikendalikan dengan vipassana

Bro, utk pemula... bisa dijabarkan
samatha dan vipassana...


singkatnya : batin dapat berkembang seiring dengan menjalankan prilaku yang baik dimana ini akan membuat dia semakin sering berprilaku yang baik

demikian juga, kualitas batin akan merosot jika orang menjalankan prilaku yg tidak baik dimana batin yang berkualitas rendah, akan membuat orang makin berprilaku tidak baik juga

siiip,... pokoknya sering2 kumpul org baik... spt di DC begitu...

[at] bro ryu, cerita diatas bagus...
tapi gimana bisa diaplikasikan supaya menjadi murid (disekolah) yg baik?
dan bagaimana mejadi cepat bijaksana?

thanks again!

dear johan,


Buddha Gautama menjalani kehidupan selama 4 assankheya kappa dan 100.000 maha kappa untuk merealisasi samma sambuddha

Para Arahat yang mencapai "pencerahan sekejap" seperti Mogallana dan Sariputta pun, sebenarnya sudah menjalani kehidupan yang tak terhitung banyaknya guna meningkatkan kualitas batin mereka

kalau boleh saya bilang, tidak ada yang instan untuk menjadi bijaksana  _/\_

Thanks atas bantuannya bro markosprawira.....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jayadharo Anton on 16 September 2008, 06:47:25 PM
Untuk masalah roh,bro johan dpt baca di buku keyakinan umat buddha(Sri Dhammananda)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 September 2008, 08:42:07 PM
Untuk masalah roh,bro johan dpt baca di buku keyakinan umat buddha(Sri Dhammananda)
Bro Balaviro apa ada link ebook/pdf nya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jayadharo Anton on 17 September 2008, 11:21:45 AM
Untuk masalah roh,bro johan dpt baca di buku keyakinan umat buddha(Sri Dhammananda)
Bro Balaviro apa ada link ebook/pdf nya
klo soal pdf/ebooknya sh gue kurang tau tp bs d cari d bursa vihara2 ato link n mesan langsung aja d www.Karaniya.Com
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 17 September 2008, 11:50:22 AM
kayaknya tidak ada sih karena itu buku dijual.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 17 September 2008, 12:12:51 PM
Koleksi buku terlengkap karangan Ven. Sri Dhammananda yang saya ketahui :
http://www.what-buddha-taught.net/index2.htm#Indonesia

Tapi memang gak ada "Kepercayaan Umat Buddha". Mungkin ada juga di buku lainnya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 September 2008, 10:46:07 AM
Coba baca di link ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=706.0

_/\_ :lotus:

Udah baca Guru!...
tapi ngak jelas....

Apakah binatang juga memiliki roh.........
Apakah roh tsb dpt menembus kaca/tembaga ?
Dimanakah lokasi/letaknya roh tsb?

roh = soul = kesadaran ?

thanks!

dear johan,

mungkin perlu diperjelas dulu ROH yang anda maksudkan.

jika ROH yang anda maksud adalah seperti pada kepercayaan non buddhism, dimana ada Roh pada setiap orang, maka Buddhism dengan gamblang sudah menyatakan dari dulu tentang Anatta alias tidak adanya ATTA yang kekal

Konsep Anatta itu kalau boleh saya gambarkan secara singkat adalah seperti Sungai yang mengalir dan setiap saat terus bercampur dengan dasarnya yang berlumpur, disertai dengan masukan2 dari saluran2 air kecil yang ada di sekitarnya

Apakah air sungai itu eksis?? iya, air sungai itu eksis... bisa disentuh, bisa dilihat secara fisik

namun bagaimana air sungai itu sendiri??? apakah selalu sama alias itu2 saja??? tentunya tidak karena setiap saat komposisinya terus berubah2......

demikian juga manusia, binatang, setan dan mahluk2 lain yang ada dalam lingkaran samsara sesungguhnya hanyalah merupakan nama/batin dan rupa/fisik yang terus menerus berubah baik secara komposisi fisiknya (4 MahaButha) dan komposisi batinnya (citta dan cetasika)

Inilah penembusan tertinggi yang dicapai oleh Buddha dimana beliau dengan jalan tengahnya, bisa menyelami diantara 2 paham ekstrem yaitu paham yang menganggap adanya ATTA yang kekal, dan paham yang mengganggap tidak ada ATTA (paham nihilisme)

Mengenai Rupa/fisik, dapat dilihat di : http://www.buddhistonline.com/dsgb/ad17.shtml
Citta di http://www.buddhistonline.com/dsgb/ad05.shtml
Cetasika di http://www.buddhistonline.com/dsgb/ad15.shtml

Juga bisa baca mengenai Kamma dan Anatta di http://www.buddhistonline.com/dsgb/ad01.shtml

semoga bisa bermanfaat yah........  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 19 September 2008, 07:31:33 PM
Coba baca di link ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=706.0

_/\_ :lotus:

Udah baca Guru!...
tapi ngak jelas....

Apakah binatang juga memiliki roh.........
Apakah roh tsb dpt menembus kaca/tembaga ?
Dimanakah lokasi/letaknya roh tsb?

roh = soul = kesadaran ?

thanks!

dear johan,

mungkin perlu diperjelas dulu ROH yang anda maksudkan.

jika ROH yang anda maksud adalah seperti pada kepercayaan non buddhism, dimana ada Roh pada setiap orang, maka Buddhism dengan gamblang sudah menyatakan dari dulu tentang Anatta alias tidak adanya ATTA yang kekal

Konsep Anatta itu kalau boleh saya gambarkan secara singkat adalah seperti Sungai yang mengalir dan setiap saat terus bercampur dengan dasarnya yang berlumpur, disertai dengan masukan2 dari saluran2 air kecil yang ada di sekitarnya

Apakah air sungai itu eksis?? iya, air sungai itu eksis... bisa disentuh, bisa dilihat secara fisik

namun bagaimana air sungai itu sendiri??? apakah selalu sama alias itu2 saja??? tentunya tidak karena setiap saat komposisinya terus berubah2......

demikian juga manusia, binatang, setan dan mahluk2 lain yang ada dalam lingkaran samsara sesungguhnya hanyalah merupakan nama/batin dan rupa/fisik yang terus menerus berubah baik secara komposisi fisiknya (4 MahaButha) dan komposisi batinnya (citta dan cetasika)

Inilah penembusan tertinggi yang dicapai oleh Buddha dimana beliau dengan jalan tengahnya, bisa menyelami diantara 2 paham ekstrem yaitu paham yang menganggap adanya ATTA yang kekal, dan paham yang mengganggap tidak ada ATTA (paham nihilisme)

Mengenai Rupa/fisik, dapat dilihat di : http://www.buddhistonline.com/dsgb/ad17.shtml
Citta di http://www.buddhistonline.com/dsgb/ad05.shtml
Cetasika di http://www.buddhistonline.com/dsgb/ad15.shtml

Juga bisa baca mengenai Kamma dan Anatta di http://www.buddhistonline.com/dsgb/ad01.shtml

semoga bisa bermanfaat yah........  _/\_

Thanks banget utk penjelasan yg detail....dan mantep.... bro markosprawira

kalau menurut pandangan Buddhism roh ngak ada,
maka rok kudus juga ngak ada...
bahasa rok kudus juga ngak ada.....

(tp ini kurang tepat dibahas disini ya....)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 20 September 2008, 07:51:41 PM
bro Johan3000, utk pertanyaan seputar MMD, harap di thread MMD saja yah.

thanks

Thanks bro Sumedho,
apa ada yg bisa bantu di delete?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 20 September 2008, 07:58:24 PM
saya delete yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 September 2008, 04:22:28 PM
Setelah sekian lama Gautama bertapa...
akhirnya dia MENCAPAI PENERANGAN SEMPURNA...
dan disebut BUDDHA atau MANUSIA YG TERCERAHKAN....

pertanyaan :
utk pelajaran Buddhist, TK dan SD.... apakah kata2 yg telah diboldkan diatas
sudah benar...........?? Apakah kata2 yg telah di bold masih boleh diganti kata lain?
Apakah kata2 yg boleh digantikan?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 September 2008, 04:26:19 PM
Seingat saya....pernah disebuah sekolah TK/SD....
menuliskan inti2 ajaran orang suci... (spt 5 agama)...
yg pas didepan pintu masuk utama....(gambar ukuran 4x4m)

dan yg tertulis dibawah Buddha Agama adalah :
inti ajaran Buddha adalah : menerima apa adanya....

menurut senior2 apakah tulisan tsb udah benar
utk disajikan pada anak2 TK dan SD?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 September 2008, 02:01:48 PM
Setelah sekian lama Gautama bertapa...
akhirnya dia MENCAPAI PENERANGAN SEMPURNA...
dan disebut BUDDHA atau MANUSIA YG TERCERAHKAN....

pertanyaan :
utk pelajaran Buddhist, TK dan SD.... apakah kata2 yg telah diboldkan diatas
sudah benar...........?? Apakah kata2 yg telah di bold masih boleh diganti kata lain?
Apakah kata2 yg boleh digantikan?

thanks!

dear Johan,

kata yang diBOLD sih seharusnya tidak bermasalah yah.....

namun saya rasa untuk kalimat "sekian lama Gautama bertapa" ga usah disebut2 yah, karena berpotensi mereduksi makna perjuangan Bodhisatta dari 4 assankheya kappa dan 100.000 maha kappa, menjadi hanya 6 tahun saja.......

cmiiw.......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 September 2008, 02:17:49 PM
Seingat saya....pernah disebuah sekolah TK/SD....
menuliskan inti2 ajaran orang suci... (spt 5 agama)...
yg pas didepan pintu masuk utama....(gambar ukuran 4x4m)

dan yg tertulis dibawah Buddha Agama adalah :
inti ajaran Buddha adalah : menerima apa adanya....

menurut senior2 apakah tulisan tsb udah benar
utk disajikan pada anak2 TK dan SD?

thanks

dear johan

kalau saya boleh merevisinya, inti ajaran buddha adalah "sadar setiap saat".....

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 September 2008, 02:32:17 PM
Thanks banget utk penjelasan yg detail....dan mantep.... bro markosprawira

kalau menurut pandangan Buddhism roh ngak ada,
maka rok kudus juga ngak ada...
bahasa rok kudus juga ngak ada.....

(tp ini kurang tepat dibahas disini ya....)

dear johan,

jika yang anda maksud roh = soul = kesadaran, yang lebih tepat bukannya "tidak ada", melainkan "proses yang selalu berubah" alias tidak kekal.

jika anda lihat di paham lain, maka mereka meyakini adanya ROH yang kekal, dimana setelah meninggal si ROH itu, akan pindah, misal ke surga atau neraka  :D

sementara dalam buddhism, itu seperti air sungai yang kelihatannya itu2 saja, namun di dalamnya selalu berubah setiap saat.

semoga bisa dimengerti yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 September 2008, 08:23:43 AM
Seingat saya....pernah disebuah sekolah TK/SD....
menuliskan inti2 ajaran orang suci... (spt 5 agama)...
yg pas didepan pintu masuk utama....(gambar ukuran 4x4m)

dan yg tertulis dibawah Buddha Agama adalah :
inti ajaran Buddha adalah : menerima apa adanya....

menurut senior2 apakah tulisan tsb udah benar
utk disajikan pada anak2 TK dan SD?

thanks

dear johan

kalau saya boleh merevisinya, inti ajaran buddha adalah "sadar setiap saat".....

 _/\_

bro markosprawira yg baik, (seingatnya saya anda masih honeymoon lho)


Tetapi anak TK dan SD tidak akan sanggup menangkap artinya
"sadar setiap saat"....

kalau tak salah yg tertulis ditembok sekolah adalah :
kebahagiaan adalah menerima apa adanya....

pemilik sekolah tsb adalah pemeluk Konghucu....
gw protest sama pemilik.... dia bilang itu ambil dari ensiklopedia gra**dia,
kalau menurut saya salah kirim surat aja protes sama penerbit tsb.....

gw bilang sejak kapan ensikopedia menjadi patokan/keberan inti ajaran dari suatu agama....

pertanyaan :
inti ajaran Buddha : kebahagiaan adalah menerima apa adanya
Apakah cukup benar menurut seorang Biksu bagi murid TK/SD ???
kalau tidak apa jawabannya?

Apa yg dpt Buddhist/Sangha/??? lakukan kalau suatu pernyaan/kebenaran tentang Buddhist
secara luas "salah diartikan"...

thanks :|
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 September 2008, 08:31:30 AM
Setelah sekian lama Gautama bertapa...
akhirnya dia MENCAPAI PENERANGAN SEMPURNA...
dan disebut BUDDHA atau MANUSIA YG TERCERAHKAN....

pertanyaan :
utk pelajaran Buddhist, TK dan SD.... apakah kata2 yg telah diboldkan diatas
sudah benar...........?? Apakah kata2 yg telah di bold masih boleh diganti kata lain?
Apakah kata2 yg boleh digantikan?

thanks!

dear Johan,

kata yang diBOLD sih seharusnya tidak bermasalah yah.....

namun saya rasa untuk kalimat "sekian lama Gautama bertapa" ga usah disebut2 yah, karena berpotensi mereduksi makna perjuangan Bodhisatta dari 4 assankheya kappa dan 100.000 maha kappa, menjadi hanya 6 tahun saja.......

cmiiw.......

thanks... atas ketelitian bro markosprawira,
seingat saya di buku ajaran Buddhist utk SD tidak menyebutkan 100.000 maha kappa...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 September 2008, 08:35:15 AM
Thanks banget utk penjelasan yg detail....dan mantep.... bro markosprawira

kalau menurut pandangan Buddhism roh ngak ada,
maka rok kudus juga ngak ada...
bahasa rok kudus juga ngak ada.....

(tp ini kurang tepat dibahas disini ya....)

dear johan,

jika yang anda maksud roh = soul = kesadaran, yang lebih tepat bukannya "tidak ada", melainkan "proses yang selalu berubah" alias tidak kekal.

jika anda lihat di paham lain, maka mereka meyakini adanya ROH yang kekal, dimana setelah meninggal si ROH itu, akan pindah, misal ke surga atau neraka  :D

sementara dalam buddhism, itu seperti air sungai yang kelihatannya itu2 saja, namun di dalamnya selalu berubah setiap saat.

semoga bisa dimengerti yah  _/\_

meninggal : kesadaran yg berpindah
dapatkan kesadaran tsb dikurung
   (dgn bejana kaca, atau tembaga, ???? adakah cara mencegah kesadaran tsb berpindah)

thanks bro atas penjelasannya....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 September 2008, 08:57:01 AM
salah satu larangan dlm pacasila Buddhist...

tidak mengambil barang bukan miliknya (mencuri)...

Kalau kita kepameran mesin...(spt mesin pembungkus,,)
dan setelah kita pulagn dan bisa membuat/duplikate mesin tsb...

Apakah kita udah termasuk MENCURI IDE ?
Begitu juga di dunia design, arsitektur, dll...
apakah terjadi PENCURIAN disana?

Kalau mencuri dgn tidak sengaja apakah itu termasuk mencuri?
kalau mencuri sesuatu yg nilainya sangat kecil, apakah juga termasuk mencuri?
(contohnya menghidup wanginya dari parfum orang lain....
molekul2 parfum tsb kan kita hidup masuk ke paru2 kita...
tanpa kita meminta izin dari orang tsb.... apakah juga termasuk mencuri)?

satu lagi.... MENCURI PANDANGAN, MENCURI HARI..........(bagaimana yg ini)

semoga saya tidak "mencuri" waktu anda utk semua pertanyaan diatas...

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 September 2008, 09:45:00 AM
Sering sekali diwihara... terutama kelas meditasi...
mendengar umat Buddhist.... bercerita jhanna...

apakah perlu bagi pemula utk mengetahui apakah itu jhanna?
apakah jhanna itu sesuatu yg mudah dijelaskan?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 23 September 2008, 10:59:33 AM
bro markosprawira yg baik, (seingatnya saya anda masih honeymoon lho)

Tetapi anak TK dan SD tidak akan sanggup menangkap artinya
"sadar setiap saat"....

kalau tak salah yg tertulis ditembok sekolah adalah :
kebahagiaan adalah menerima apa adanya....

pemilik sekolah tsb adalah pemeluk Konghucu....
gw protest sama pemilik.... dia bilang itu ambil dari ensiklopedia gra**dia,
kalau menurut saya salah kirim surat aja protes sama penerbit tsb.....

gw bilang sejak kapan ensikopedia menjadi patokan/keberan inti ajaran dari suatu agama....

pertanyaan :
inti ajaran Buddha : kebahagiaan adalah menerima apa adanya
Apakah cukup benar menurut seorang Biksu bagi murid TK/SD ???
kalau tidak apa jawabannya?

Apa yg dpt Buddhist/Sangha/??? lakukan kalau suatu pernyaan/kebenaran tentang Buddhist
secara luas "salah diartikan"...

thanks :|

dear johan

sebenarnya sangat mudah loh menerangkan "sadar setiap saat"....

contohnya anak lari2 sambil tengok kiri kanan, gimana hasilnya??.... saya rasa sih akan jatuh/nabrak yah  ;D

itulah yang disayangkan dari umat buddhism..... menganggap bahwa buddhism adalah ajaran yg sulit, yg ga bisa diterapkan dalam hidup sehari2.....

padahal yang diajarkan oleh Buddha dalam Tipitaka, sebenarnya adalah praktek dalam hidup...... jadi bagaimana kita memahami arti hidup kita ini

mengenai pemilik sekolah : yah sarankan saja untuk setidaknya meng-cross check dulu, jangan apa yang ada di ensiklopedia, lalu ditelan mentah2.......

inti ajaran Buddha adalah menyangkut Sila, Samadhi dan Panna yaitu :
Kurangi kejahatan
Perbanyak Kebajikan
Sucikan hati dan pikiran


Yang seorang buddhist lakukan jika ada "salah arti" yang disebarluaskan adalah berusaha memberi masukan mengenai yang "benar" secara Tipitaka.
Namun jika yang diberi masukan tidak mengindahkan, hendaknya kita jangan merasa kesal karena ini menandakan bahwa kita melekat pada perbuatan baik kita itu

Hendaknya kita bisa memberi masukan secara logis sebagaimana saya contohkan mengenai "sadar setiap saat" diatas  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 23 September 2008, 11:06:35 AM
thanks... atas ketelitian bro markosprawira,
seingat saya di buku ajaran Buddhist utk SD tidak menyebutkan 100.000 maha kappa...

anumodana untuk kesempatan yg diberikan sehingga saya bisa diskusi ama bro johan  _/\_

sekedar informasi bahwa 100.000 maha kappa adalah waktu yang dibutuhkan oleh beliau sampai menjadi pertapa Sumedha....... sebenarnya pada saat itu, pertapa Sumedha sudah "selangkah" lagi menjadi Arahat

namun beliau lalu bertekad untuk menjadi samma sambuddha.

Dan untuk menyempurnakan Paraminya, beliau membutuhkan waktu 4 assankheya kappa

Karena itu, bisa dibayangkan betapa sulitnya untuk menjadi seorang samma sambuddha  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 23 September 2008, 11:28:39 AM
Coba baca di link ini :
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=706.0

_/\_ :lotus:


Thanks banget utk penjelasan yg detail....dan mantep.... bro markosprawira

kalau menurut pandangan Buddhism roh ngak ada,
maka rok kudus juga ngak ada...
bahasa rok kudus juga ngak ada.....

(tp ini kurang tepat dibahas disini ya....)

Kalo begitu Johan3000 juga ada donk??...

Mgkn ya roh kudus itu salah satu makhluk yang ada di alam dewa.....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 23 September 2008, 12:34:41 PM
salah satu larangan dlm pacasila Buddhist...

tidak mengambil barang bukan miliknya (mencuri)...

Kalau kita kepameran mesin...(spt mesin pembungkus,,)
dan setelah kita pulagn dan bisa membuat/duplikate mesin tsb...

Apakah kita udah termasuk MENCURI IDE ?
Begitu juga di dunia design, arsitektur, dll...
apakah terjadi PENCURIAN disana?

Kalau mencuri dgn tidak sengaja apakah itu termasuk mencuri?
kalau mencuri sesuatu yg nilainya sangat kecil, apakah juga termasuk mencuri?
(contohnya menghidup wanginya dari parfum orang lain....
molekul2 parfum tsb kan kita hidup masuk ke paru2 kita...
tanpa kita meminta izin dari orang tsb.... apakah juga termasuk mencuri)?

satu lagi.... MENCURI PANDANGAN, MENCURI HARI..........(bagaimana yg ini)

semoga saya tidak "mencuri" waktu anda utk semua pertanyaan diatas...

thanks!

dear johan,


Pancasila Buddhis ditujukan agar kita bisa melatih sila kita dimana sila akan membantu untuk mengurangi rintangan batin/nivarana yang bersifat kasar seperti mencuri barang, membunuh mahluk, berbuat asusila, dsbnya.......

Nah sila2 selain Pancasila, semakin lama dibuat karena makin banyak orang yang berusaha "berkelit" dari Sila yang sudah dibuat.

Inti dari sila sebenarnya adalah untuk mengurangi kemelekatan (lobha), penolakan (dosa) dan kebodohan batin (moha)

Nah untuk sila MENCURI, sudah jelas bahwa kita dilatih untuk mengurangi lobha. Disini mari kita kupas satu persatu kasus yang bro johan sebutkan.
1. Mencuri Ide : apakah tujuan dari mencuri ide? tentunya ada "lobha" di dalamnya
Nah nanti di dalamnya akan ada berbagai macam kombinasi, misalnya apakah tujuannya untuk memperkaya diri sendiri, atau untuk membuat barang/produk murah bagi masyarakat banyak seperti mesin yang murah

2. Mencuri dengan tidak sengaja : Buddha menyatakan bahwa "Cetana itulah yang kusebut kamma".
Dalam syarat2 pencurian, yang pertama adalah "Adanya niat untuk mencuri"
Jika tidak ada niat alias tidak sengaja berarti itu bukan mencuri.
Dalam contoh ini misalnya pulpen teman yang "tidak sengaja" terbawa. Ini saya masukkan sebagai perbuatan pertama

Yang menarik dalam hal ini, adalah apa yang dilakukan setelah tahu ada barang yang tidak sengaja terbawa?  ;D
Jika setelah tahu, kita tetap mempertahankan barang itu, berarti perbuatan kedua ini itu menjadi mencuri
Bisa juga jika setelah tahu, kita mengembalikan barang itu, berarti kita sudah mempunyai kusala citta/pikiran baik

3. Mencuri cium parfum : ini sudah masuk area abu2....... yang pasti, ada orang yang mencium bau yang enak, lalu berusaha untuk dapat terus mengendusnya..... disini sudah jelas menambah lobha

4. Mencuri Waktu : Waktu apakah yang dicuri? waktu kerja?? disini biasanya waktu dicuri untuk kepentingan pribadi, misalnya nongkrong2 atau nyambi/kerja sampingan

Semoga memperjelas mengenai Sila yah.... bahwa Sila hendaknya jangan dilihat semata dari kata/kalimatnya, namun lebih ke bagaimana kondisi batin kita pada waktu melakukan perbuatan tertentu  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 September 2008, 12:37:29 PM
Quote
Hal Hal Kecil Yang Menjengkelkan

Setelah peristiwa 11 September, sebuah perusahaan mengundang karyawan dari perusahaan lain yang selamat, sedangkan sebagian besar meninggal saat terjadinya serangan atas WTC - untuk menceritakan pengalamannya.

Pada pertemuan pagi itu, pimpinan keamanan menceritakan kisah bagaimana mereka bisa selamat ... dan semua kisah itu adalah hanyalah mengenai : HAL-HAL YANG KECIL :

Kepala kemanan perusahaan selamat pada hari itu karena mengantar anaknya hari pertama masuk TK.

Karyawan yang lain masih hidup karena hari itu adalah gilirannya membawa kue untuk murid di kelas anaknya.

Seorang wanita terlambat datang karena alarm jamnya tidak berbunyi tepat waktu.

Seorang karyawan terlambat karena terjebak di NJ Turnpike saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

Seorang karyawan ketinggalan bus.

Seorang karyawan menumpahkan makanan di bajunya sehingga perlu waktu untuk berganti pakaian.

Seorang karyawan mobilnya tidak bisa dihidupkan.

Seorang karyawan masuk ke dalam rumah kembali untuk menerima telpon yang berdering.

Seorang karyawan mempunyai anak yang bermalas-malasan sehingga tidak bisa siap tepat waktu untuk berangkat bersama-sama.

Seorang karyawan tidak memperoleh taxi.

Sedangkan satu hal yang menahan saya sendiri adalah: sebuah sepatu baru.
Saya memakai sepatu baru pagi itu, dan berangkat kerja dengan bersemangat. Tetapi sebelum sampai di kantor (WTC), sepatu itu menyebabkan luka di tumit. Saya berhenti di sebuah toko obat untuk membeli plester. Inilah yang menyebabkan saya bisa tetap hidup sampai hari ini.
Sekarang, jika saya terjebak dalam kemacetan lalu lintas, ketinggalan lift, harus masuk ke rumah lagi untuk menjawab telpon ... dan semua HAL KECIL yang mengganggu - sekarang ini saya sangat memahami, bahwa Tuhan benar-benar menginginkan saya berada di sini untuk saat ini

Bagaimana seorang Buddhist menanggapin HAL2 KECIL yg menggangu?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 23 September 2008, 01:06:03 PM
Ok saya akan coba menjawab:
Perlu direnungkan segala sesuatu yang terjadi didalam hidup kita tidak terjadi dengan sendiri, tetapi semua ini saling berhubungan...dan ada sebab-akibatnya... konon katanya segala sesuatu yang kita alami saat ini merupakan vipaka kita....dan response terhadap vipaka ini akan membentuk kamma yang baru.....

Menurut Abbhidhamma objek adalah netral.....dan konsep yang telah kita pegang itu yang membuat kita menilai objek tersebut...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 23 September 2008, 01:13:41 PM
william emang mantabs.......  ^:)^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 23 September 2008, 01:21:54 PM
Sering sekali diwihara... terutama kelas meditasi...
mendengar umat Buddhist.... bercerita jhanna...

apakah perlu bagi pemula utk mengetahui apakah itu jhanna?
apakah jhanna itu sesuatu yg mudah dijelaskan?

thanks!

dear johan,

mungkin perlu disepakati dulu bahwa tujuan utama buddhism adalah "Nibbana"

Nah dalam upaya mencapai Nibbana itu, ada yang melalui jhana (samatha), namun ada juga yang mencapai kesucian tanpa jhana

Demikian juga, sama seperti semua tujuan yang ada dalam hidup kita
Contoh dari Jakarta, kita ingin ke Bandung
Dia bisa berangkat melalui tol cipularang.
Ada juga yang ke Bandung via Puncak, atau via Jonggol.
Pengalaman dari setiap perjalanan tentunya berbeda2 tergantung dari preferensi setiap orangnya

Nah mana yang lebih penting, pengalaman selama perjalanan untuk mencapai Bandung, ataukah Pencapaian Bandung-nya???  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: valrossie on 25 September 2008, 12:56:34 AM
Buddhism sama sekali bukan agama Atheis, karena umat Buddha mengenal Tuhan YME, dimana disebut Sangyang Adi BUddhaya, sebagai yang tak terdefiniskan, tak tercipta dan tak bisa diselami.
---------------------------
valrossie
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 25 September 2008, 07:50:51 AM
Buddhism sama sekali bukan agama Atheis, karena umat Buddha mengenal Tuhan YME, dimana disebut Sangyang Adi BUddhaya, sebagai yang tak terdefiniskan, tak tercipta dan tak bisa diselami.
---------------------------
valrossie

Arti KETUHANAN dlm agama Buddha.....(tdk spt yg lain lho.....)


Quote
Sutta Pitaka, Udana VIII:3 ttg Nibbana yg berbunyi:

"Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, Yang mutlak. Duhai para bhikkhu, apabila tidak ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak diciptakan, yang mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemnunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para bhikkhu, karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan. pemunculan dari sebab yang lalu."

Kalau tidak jelas,.... saatnya senior2 membantu  ;D


Apakah agama Buddha mengenal/arti dari "TUHAN" yg sebagai pencipta alam semesta?
Bagaimana pandangan sains terhadap terciptanya alam semesta (saat ini)?
Apakah masalah siapa yg menciptakan ataupun terciptanya alam semesta berhubungan
  dgn lenyapnya dhukka (pembebasan penderitaan) manusia?
Dlm pancasila #1, Ketuhanan Yang Maha Esa...........
   apakah ketuhanan sama dgn TUHAN ?
   Bukankah ketuhanan (kata sifatnya) artinya sifat2 dari ketuhanan?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 25 September 2008, 08:11:32 AM
Sering sekali diwihara... terutama kelas meditasi...
mendengar umat Buddhist.... bercerita jhanna...

apakah perlu bagi pemula utk mengetahui apakah itu jhanna?
apakah jhanna itu sesuatu yg mudah dijelaskan?

thanks!

dear johan,

mungkin perlu disepakati dulu bahwa tujuan utama buddhism adalah "Nibbana"

Nah dalam upaya mencapai Nibbana itu, ada yang melalui jhana (samatha), namun ada juga yang mencapai kesucian tanpa jhana

Demikian juga, sama seperti semua tujuan yang ada dalam hidup kita
Contoh dari Jakarta, kita ingin ke Bandung
Dia bisa berangkat melalui tol cipularang.
Ada juga yang ke Bandung via Puncak, atau via Jonggol.
Pengalaman dari setiap perjalanan tentunya berbeda2 tergantung dari preferensi setiap orangnya

Nah mana yang lebih penting, pengalaman selama perjalanan untuk mencapai Bandung, ataukah Pencapaian Bandung-nya???  _/\_

william emang mantabs.......   ^:)^


Maksudnya mencapai pembebasan (berhentinya dhukka)
   tidak harus melalui jhana (samatha) .........  apakah arti samatha ini? (meditasi)?
   cara lainnya spt apa?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 25 September 2008, 08:37:45 AM
Kalau seroang lelaki ingin lebih fokus/cepat memperlajarin agama Buddha...

maka dia akan menjadi seorang samanera...kemudian Biksu... dll....

Bagaimana kesempatan diatas juga tersedia bagi kaum wanita?
Banyakkah kaum wanita mencapai posisi yg tinggi (batin) dlm kehidupan Buddha?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 25 September 2008, 09:03:52 AM
Kalau seroang lelaki ingin lebih fokus/cepat memperlajarin agama Buddha...

maka dia akan menjadi seorang samanera...kemudian Biksu... dll....

Bagaimana kesempatan diatas juga tersedia bagi kaum wanita?
Banyakkah kaum wanita mencapai posisi yg tinggi (batin) dlm kehidupan Buddha?

thanks!

Berakhirnya dukkha tidak berhubungan dengan perumah tangga atau Sangha. Masing-masing bisa terbebas dari dukkha. Tetapi memang kehidupan sebagai anggota Sangha memang menyediakan jalan yang lebih mendukung jalan menuju berakhirnya dukkha.

Sang Buddha telah membuka pintu bagi kaum wanita untuk menjadi anggota Sangha.
Sekarang ini ada 2 mazhab yang agak tertutup bagi kaum wanita, karena garis keturunan telah terputus, yaitu Theravada dan Tantrayana. Tetapi di dalam 2 mazhab ini ada pula yang masih mendukung penahbiskan Bhikkhuni. Sedangkan Mahayana masih mendukung penahbisan Bhiksuni.

Untuk mengetahui apakah banyak kaum wanita yang mencapai tingkat kesucian Arahat, silahkan lihat di Therigatha. Banyak juga Sutta yang menyebutkan wanita mencapai tingkat kesucian Sotapanna, Sakadagami, Anagami.

_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 25 September 2008, 10:03:29 AM
dear johan,

mungkin perlu disepakati dulu bahwa tujuan utama buddhism adalah "Nibbana"

Nah dalam upaya mencapai Nibbana itu, ada yang melalui jhana (samatha), namun ada juga yang mencapai kesucian tanpa jhana

Maksudnya mencapai pembebasan (berhentinya dhukka)
   tidak harus melalui jhana (samatha) .........  apakah arti samatha ini? (meditasi)?
   cara lainnya spt apa?

thanks!

dear johan,

pengertian meditasi dalam buddhism dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Samantha bhavana adalah meditasi yg bertujuan untuk mencapai ketenangan batin. Ada 40 macam objek meditasi yaitu:
10 kasina (10 wujud benda)
10 asubha (10 wujud kekotoran)
10 anussati (10 perenungan)
4 appamanna (4 keadaan yg tidak terbatas)
1 aharapatikulasanna (1 perenungan terhadap makanan yg menjijikan)
1 catudhatuvavatthana (1 analisa terhadap 4 unsur yg ada dalam badan jasmani yaitu tanah, air, api & udara), dan 4 arupa (4 perenungan tanpa materi).

2. Vipassana bhavana adalah meditasi yg bertujuan untuk mencapai pandangan terang. Dalam Vipassana, sudah tidak menggunakan objek lagi melainkan berusaha menyadari hakekat sesungguhnya dari nama khanda (batin) dan rupa khanda (jasmani) yang timbul dan tenggelam.

Untuk merealisasi Nibbana, pasti harus melalui Vipassana. Nah untuk menuju kesana, ada yang langsung mempraktekkan Vipassana namun ada juga yang berusaha untuk melatih konsentrasi dahulu dengan Samatha, baru setelah mahir, beralih ke Vipassana

Tergantung kecocokan masing-masing orang......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 25 September 2008, 12:35:18 PM
Bro Markosprawira yg baik...............
Bro karuna_murti yg siap membantu....

thanks, semua jawabannya  diatas .... (spt masuk sekolah minggu... Buddhist aja)...

semoga masing2 orang memilih MEDITASA dgn cara yg paling cocok utknya...
tanpa menjelek2kan/meremehkan cara lain......


bagaimana menurut yg lain?
Apakah dlm Buddhism diperboleh/disanrankan Menjelek-jelekan/meremehkan cara lain (aliran lain dlm Buddhism) mencapai PEMBEBASAN?

Bagaimana cara yg baik utk mengSHARING opini seseorang? (menurut dia, cara dialah yg terbaik)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 26 September 2008, 12:49:10 PM


william emang mantabs.......   ^:)^


Maksudnya mencapai pembebasan (berhentinya dhukka)
   tidak harus melalui jhana (samatha) .........  apakah arti samatha ini? (meditasi)?
   cara lainnya spt apa?

thanks!


Bro Johan,
Saya coba jawab dan para senior tolong di benarin ya kl salah....maklum masih nubie...

Kalo dilihat dari proses pikiran dari pintu indera:

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1, 2 dan 3 = Bhavanga citta (kesadaran penyambung kehidupan)
4   = panca-dvaravaijana citta (kesadaran menyelidiki obiek yang datang
menuju lima pintu inde-a)
  5   = dvi-panca-vinnana citta (kesadaran rnelihat, mendengar, mencium,
merasakan rasa, dan kesadaran sentuhan badan)
  6   = sampaticchana-citta (kesadaran menerima)
  7 = santirana citta (kesadaran memeriksa/mengamati)
  8 = votthapana citta (kesadaran memutuskan)
  9 - 15 = javana citta (dorongan terhadap obiek Yyng talah diputuskan baik buruknya)

Nah samatha adalah meditasi konsep...dan biasanya kita tidak memperhatikan persepsi murni yang terjadi di 1-7....dan kl samatha ya terjd di 9-15...kl ga salah... dimana adalah konsep..

Kl vipassana itu adalah meditasi yang untuk melihat tahap 1-7

Sorry ada kesalahan soalnya dah rada lupa..hehe

Terus apakah untuk terbebas dari dukkha perlu jhana....masing-masing punya pendapat yg mendukung..... Kl menurut mahasi sayadaw tidak memerlukan jhana..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 26 September 2008, 01:03:54 PM
Bro Markosprawira yg baik...............
Bro karuna_murti yg siap membantu....

thanks, semua jawabannya  diatas .... (spt masuk sekolah minggu... Buddhist aja)...

semoga masing2 orang memilih MEDITASA dgn cara yg paling cocok utknya...
tanpa menjelek2kan/meremehkan cara lain......


bagaimana menurut yg lain?
Apakah dlm Buddhism diperboleh/disanrankan Menjelek-jelekan/meremehkan cara lain (aliran lain dlm Buddhism) mencapai PEMBEBASAN?

Bagaimana cara yg baik utk mengSHARING opini seseorang? (menurut dia, cara dialah yg terbaik)


Sebenarnya ini balik kedalam diri kita, hal ini butuh perhatian..pada wkt menjelekan orang lain ato ajaran lain sebenarnya didalam diri kita dipenuhi oleh kebencian atau pun sombong dg krn merasa ajaran kita adalah yang paling baik... nah kl tindakan kita masih terbelenggu oleh LDM, menurut bro Johan bisa tidak tercapai PEMBEBASAN?. ato hanya akan menambah makin kuatnya LDM.

Untuk sharing opini dg orang lain yang merasa dia yang paling benar..tentu harus ada persepsi yang sama dahulu sepertinya... dan pelan-pelan menunjukkan pola pikir yg demikian apakah benar dg menanyakan balik disertai fakta yg ada...



Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 26 September 2008, 01:21:02 PM
Buddhism sama sekali bukan agama Atheis, karena umat Buddha mengenal Tuhan YME, dimana disebut Sangyang Adi BUddhaya, sebagai yang tak terdefiniskan, tak tercipta dan tak bisa diselami.
---------------------------
valrossie

Arti KETUHANAN dlm agama Buddha.....(tdk spt yg lain lho.....)


Quote
Sutta Pitaka, Udana VIII:3 ttg Nibbana yg berbunyi:

"Ketahuilah para Bhikkhu bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, Yang mutlak. Duhai para bhikkhu, apabila tidak ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak diciptakan, yang mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemnunculan dari sebab yang lalu. Tetapi para bhikkhu, karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan. pemunculan dari sebab yang lalu."

Kalau tidak jelas,.... saatnya senior2 membantu  ;D


Apakah agama Buddha mengenal/arti dari "TUHAN" yg sebagai pencipta alam semesta?
Bagaimana pandangan sains terhadap terciptanya alam semesta (saat ini)?
Apakah masalah siapa yg menciptakan ataupun terciptanya alam semesta berhubungan
  dgn lenyapnya dhukka (pembebasan penderitaan) manusia?
Dlm pancasila #1, Ketuhanan Yang Maha Esa...........
   apakah ketuhanan sama dgn TUHAN ?
   Bukankah ketuhanan (kata sifatnya) artinya sifat2 dari ketuhanan?

thanks!

Apakah pertanyaan ini membawa perkembangan bathin ke arah yang lebih baik?.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 26 September 2008, 01:39:46 PM
Seperti apakah wujud perkembangan batin yang baik? :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 26 September 2008, 01:47:58 PM
Seperti apakah wujud perkembangan batin yang baik? :)

Nah ini saya ga bisa jawab bagaimana wujudnya...hehhe.. mgkn ada rekan-rekan yg mau membantu jawab
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 September 2008, 01:59:37 PM
Seperti apakah wujud perkembangan batin yang baik? :)

Tentu dilihat dari outputnya...

ucapan, tindakan, dan pikiran yg baik pula....

bagaimana menurut yg lain?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 September 2008, 02:05:25 PM
Trims utk semua jawaban william_phang,...

keep on posting!  :P  :D  :|

jahanna (samatha) = meditasi bhawana?...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 30 September 2008, 09:51:09 AM
Seperti apakah wujud perkembangan batin yang baik? :)

Tentu dilihat dari outputnya...

ucapan, tindakan, dan pikiran yg baik pula....

good answer, bro  ^:)^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 01 October 2008, 06:41:45 PM
jahanna (samatha) = meditasi bhawana?...

bhavana = meditasi
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 06 October 2008, 02:58:31 PM
thanks bro karuna_murti.... (bhavana = meditasi)...

Adakah sebab kenapa manual book spt tripitaka (maupun alkitab) tidak
ditulis oleh Buddha Gautama (Yesus) sendiri?

menurut saya. penulisan yg langsung dari penciptanyakan akan lebih akurat dan
dapat menghindarin salah tafsir....

Apakah penulisan yg akurat dalam suatu kitab tsb sangatlah penting?

thanks atas pencerahannya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 06 October 2008, 03:36:04 PM
jaman dulu denger2 belon ada kertas ama polpen kali  ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 06 October 2008, 06:13:33 PM
Ya, tradisi India dulu adalah tradisi lisan, bukan tradisi pencatatan seperti Tiongkok.
Menurut sebagian ahli, budaya lisan ini bisa jadi lebih baik daripada budaya tulisan.
Ada ahli yang berpendapan metode ini lebih efisien dan asli daripada budaya tulisan.
Dan ada kelebihan metode lisan : tidak gampang diubah isinya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 October 2008, 08:43:21 AM
jaman dulu denger2 belon ada kertas ama polpen kali  ^-^

Mungkin diukir spt candi Borobudur begitu kan lumayan... dan sulit di TIPX (hapus)..
serta tahan lama....

Thanks utk jawaban Bro karuna_murtin... spt Ananda katanya dpt menghafal semua ceramah Buddha dgn sempurna....

Bisakah cerita sedikit tentang apakah itu DOKTRIN?
dan apakah Doktrin agama Buddha?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 07 October 2008, 09:30:48 AM
thanks bro karuna_murti.... (bhavana = meditasi)...

kalau saya boleh bantu perjelas,

bhavana/meditasi dibagi menjadi 2 yaitu samatha dan vipasana.
Hasil dari samatha adalah jhana, sementara ke-khas-an buddhis terletak pada vipassana dimana hasilnya adalah kesucian batin.

jika diibaratkan seperti rumput/ilalang, jhana seperti rumput yang ditindih batu sehingga kondisinya tidak bisa berkembang, namun belum mati sehingga begitu batu itu diangkat, rumput kembali hidup

sementara kesucian seperti rumput yang sudah dicabut sampai ke akar2nya sehingga tidak mungkin akan hidup lagi

semoga contoh ini bisa dimengerti yah  _/\_

Adakah sebab kenapa manual book spt tripitaka (maupun alkitab) tidak
ditulis oleh Buddha Gautama (Yesus) sendiri?

menurut saya. penulisan yg langsung dari penciptanyakan akan lebih akurat dan
dapat menghindarin salah tafsir....

Apakah penulisan yg akurat dalam suatu kitab tsb sangatlah penting?

thanks atas pencerahannya!

Pada jaman itu, ilmu diturunkan langsung dari guru ke muridnya secara lisan

Pun ada beberapa konsili/sidang agung, yang dihadiri oleh para Arahat yaitu:
1. SIDANG AGUNG I (KONSILI I)
Diadakan pada tahun 543 SM (3 bulan setelah bulan Mei), berlangsung selama 2 bulan
Dipimpin oleh YA.Maha Kassapa dan dihadiri oleh 500 orang Bhikkhu yang semuanya Arahat.
Sidang diadakan di Goa Satapani di kota Rajagaha.
Sponsor sidang agung ini adalah Raja Ajatasatu.


Tujuan Sidang:

Menghimpun Ajaran Sang Buddha yang diajarkan kepada orang yang berlainan, di tempat yang berlainan dan dalam waktu yang berlainan.
Mengulang Dhamma dan Vinaya agar Ajaran Sang Buddha tetap murni, kuat, melebihi ajaran-ajaran lainnya. Y.A. Upali mengulang Vinaya dan Y.A. Ananda mengulang Dhamma.

2. SIDANG AGUNG II (KONSILI II)

Diadakan pada tahun 443 SM (100 tahun sesudah yang I), berlangsung selama 4 bulan.
Dipimpin oleh YA. Revata dan dibantu oleh YA. Yasa serta dihadiri oleh 700 Bhikkhu.
Sidang diadakan di Vesali
Sponsor sidang agung ini adalah Raja Kalasoka.
Tujuan Sidang:

Sekelompok Bhikkhu Sangha (Mahasanghika) menghendaki untuk memperlunak Vinaya yang sangat keras (tetapi gagal).
Kesimpulan/Hasil Konsili II:

Kesalahan-kesalahan Bhikkhu-Bhikkhu dari suku Vajjis yang melangggar pacittiya dibicarakan, diakui bahwa mereka telah melanggar Vinaya dan 700 Bhikkhu yang hadir menyatakan setuju.
Pengulangan Vinaya dan Dhamma, yang dikenal dengan nama "Satta Sati" atau "Yasathera Sanghiti" karena Bhikkhu Yasa dianggap berjasa dalam bidang pemurnian Vinaya.

3. SIDANG AGUNG III (KONSILI III)

Diadakan pada tahun +/- 313 SM (230 tahun setelah sidang I).
Dipimpin oleh Y.A. Tissa Moggaliputta.
Sidang diadakan di Pataliputta.
Sponsor Sidang Agung ini adalah Raja Asoka dari Suku Mauriya.

Tujuan Sidang:

Menertibkan perbedaan pendapat yang mengaktifkan perpecahan Sangha.
Memeriksa dan menyempurnakan Kitab Suci Pali (memurnikan Ajaran Sang Buddha).
Raja Asoka meminta agar para Bhikkhu mengadakan upacara Uposatha setiap bulan, agar Bhikkhu Sangha bersih dari oknum-oknum yang bermaksud tidak baik.

Kesimpulan / Hasil Konsili III:

Menghukum Bhikkhu-Bhikkhu selebor.
Ajaran Abhidhamma diulang tersendiri oleh Y.A. Maha Kassapa, sehingga lengkaplah pengertian Tipitaka (Vinaya,Sutta, dan Abhidhamma). Jadi pengertian Tipitaka mulai lengkap (timbul) pada Konsili III.
Y.A. Tissa memilih 10.000 orang Bhikkhu Sangha yang benar-benar telah memahami Ajaran Sang Buddha untuk menghimpun Ajaran tersebut menjadi Tipitaka dan perhimpunan tersebut berlangsung selama 9 bulan.

Keterangan:

Pada saat itu Sangha sudah terpecah dua, yaitu : Theravãda (Sthaviravada) dan Mahasanghika.
Sementara itu ada ahli sejarah yang mengatakan bahwa pada Konsili III ini bukan merupakan konsili umum, tetapi hanya merupakan suatu konsili yang diadakan oleh Sthaviravada.

4. SIDANG AGUNG IV (KONSILI IV)

Diadakan pada masa pemerintahan Raja Vattagamani Abhaya (tahun 101 - 77 SM).
Dipimpin oleh Y.A. Rakhita Mahathera dan dihadiri oleh +/- 500 Bhikkhu.
Sidang diadakan di Alu Vihara (Aloka Vihara) di Desa Matale.

Tujuan Sidang:

Mencari penyelesaian karena melihat terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang mengancam Ajaran-ajaran dan kebudayaan-kebudayaan Agama Buddha oleh pihak-pihak lain.

Kesimpulan / Hasil Konsili IV:

Mengulang Tipitaka.
Menyempurnakan komentar Tipitaka.
Menuliskan Tipitaka dan komentarnya di atas daun lontar.

Keterangan:

Konsili ini diakui sebagai konsili yang ke IV oleh sekte Theravãda.


Jadi disini bisa kita lihat bahwa kodifikasi/penulisan terjadi dengan diverifikasi oleh bhikkhu2 yang semuanya Arahat, yang notabene sudah melaksanakan "jalan"

Betul sekali, akurasi sangat penting, karena itulah maka tipitaka diverifikasi kembali oleh para bhikkhu yang sudah Arahat (Ariya SAngha), bukan bhikkhu2 yang masih termasuk Sammuti Sangha

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Indra on 07 October 2008, 09:46:55 AM
Kesimpulan / Hasil Konsili III:

Menghukum Bhikkhu-Bhikkhu selebor.
Ajaran Abhidhamma diulang tersendiri oleh Y.A. Maha Kassapa, sehingga lengkaplah pengertian Tipitaka (Vinaya,Sutta, dan Abhidhamma). Jadi pengertian Tipitaka mulai lengkap (timbul) pada Konsili III.

Apakah Y.A. Maha Kassapa yang sama dengan yang di zaman Sang Buddha, kalo iya berarti umurnya lebih dari 300 tahun?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 07 October 2008, 10:04:41 AM
Bukannya sama Moggaliputta Tissa?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 07 October 2008, 10:28:41 AM
Kesimpulan / Hasil Konsili III:

Menghukum Bhikkhu-Bhikkhu selebor.
Ajaran Abhidhamma diulang tersendiri oleh Y.A. Maha Kassapa, sehingga lengkaplah pengertian Tipitaka (Vinaya,Sutta, dan Abhidhamma). Jadi pengertian Tipitaka mulai lengkap (timbul) pada Konsili III.

Apakah Y.A. Maha Kassapa yang sama dengan yang di zaman Sang Buddha, kalo iya berarti umurnya lebih dari 300 tahun?

seingat saya, umur manusia pada jaman itu max berkisar 120 thn, jadi harusnya bukan Kassapa seperti pada jaman buddha

pun, nama Kassapa sepertinya nama yang umum yah...... ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andrew on 07 October 2008, 10:33:19 AM
Kesimpulan / Hasil Konsili III:

Menghukum Bhikkhu-Bhikkhu selebor.
Ajaran Abhidhamma diulang tersendiri oleh Y.A. Maha Kassapa, sehingga lengkaplah pengertian Tipitaka (Vinaya,Sutta, dan Abhidhamma). Jadi pengertian Tipitaka mulai lengkap (timbul) pada Konsili III.

Apakah Y.A. Maha Kassapa yang sama dengan yang di zaman Sang Buddha, kalo iya berarti umurnya lebih dari 300 tahun?

seingat saya, umur manusia pada jaman itu max berkisar 120 thn, jadi harusnya bukan Kassapa seperti pada jaman buddha

pun, nama Kassapa sepertinya nama yang umum yah...... ;D

dalam Buddhism Tiongkok, sampai saat ini Kasyapa masih bermeditasi di dalam satu  gua...

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 07 October 2008, 11:03:13 AM
Kesimpulan / Hasil Konsili III:

Menghukum Bhikkhu-Bhikkhu selebor.
Ajaran Abhidhamma diulang tersendiri oleh Y.A. Maha Kassapa, sehingga lengkaplah pengertian Tipitaka (Vinaya,Sutta, dan Abhidhamma). Jadi pengertian Tipitaka mulai lengkap (timbul) pada Konsili III.

Apakah Y.A. Maha Kassapa yang sama dengan yang di zaman Sang Buddha, kalo iya berarti umurnya lebih dari 300 tahun?

seingat saya, umur manusia pada jaman itu max berkisar 120 thn, jadi harusnya bukan Kassapa seperti pada jaman buddha

pun, nama Kassapa sepertinya nama yang umum yah...... ;D

dalam Buddhism Tiongkok, sampai saat ini Kasyapa masih bermeditasi di dalam satu  gua...

dear andrew

mengingat rupa masih mempunyai faktor pendorong (rupa kalapa) yang satu saat akan habis, karena itu sejujurnya saya tidak yakin bahwa Kasyapa yang dimaksud, adalah sama dengan YM Kassapa pada waktu jaman Buddha

jika hanya sekedar nama, saya rasa andapun bisa saja mengaku sebagai pangeran dari inggris yang sedang jalan2 di indonesia  ;D

maaf jika ada kesalahan penulisan  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 07 October 2008, 11:04:23 AM
:))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andrew on 07 October 2008, 11:14:43 AM
Kesimpulan / Hasil Konsili III:

Menghukum Bhikkhu-Bhikkhu selebor.
Ajaran Abhidhamma diulang tersendiri oleh Y.A. Maha Kassapa, sehingga lengkaplah pengertian Tipitaka (Vinaya,Sutta, dan Abhidhamma). Jadi pengertian Tipitaka mulai lengkap (timbul) pada Konsili III.

Apakah Y.A. Maha Kassapa yang sama dengan yang di zaman Sang Buddha, kalo iya berarti umurnya lebih dari 300 tahun?

seingat saya, umur manusia pada jaman itu max berkisar 120 thn, jadi harusnya bukan Kassapa seperti pada jaman buddha

pun, nama Kassapa sepertinya nama yang umum yah...... ;D

dalam Buddhism Tiongkok, sampai saat ini Kasyapa masih bermeditasi di dalam satu  gua...

dear andrew

mengingat rupa masih mempunyai faktor pendorong (rupa kalapa) yang satu saat akan habis, karena itu sejujurnya saya tidak yakin bahwa Kasyapa yang dimaksud, adalah sama dengan YM Kassapa pada waktu jaman Buddha

jika hanya sekedar nama, saya rasa andapun bisa saja mengaku sebagai pangeran dari inggris yang sedang jalan2 di indonesia  ;D

maaf jika ada kesalahan penulisan  _/\_


kalo dalam Buddhism Tiongkok itu yang dimaksud Maha Kasyapa yang sedang bermeditasi itu memang yang menjadi murid langsung Buddha Sakyamuni,

menurut keyakinan Buddhism Tiongkok , Maha Kasyapa bermditasi di gua itu, hingga sampai nanti munculnya Buddha Maitreya...


terlepas dari percaya atau tidak
benar atau salah...

saya cuma menyampaikan informasi yang saya tau...

buat saya sendiri, hal ini tidak penting, dan ngga berhubungan dengan perkembangan batin saya...

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 07 October 2008, 11:37:34 AM
buat saya sendiri, hal ini tidak penting, dan ngga berhubungan dengan perkembangan batin saya... _/\_

betul sekali bro...... yang penting adalah bagaimana membuat batin menjadi lebih baik  _/\_

GRP sent........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 October 2008, 03:07:59 PM
Katanya Maitrea ada Buddha yg akan datang....

spt type computer/mobil.... type baru biasanya lebih bagus...

ada yg bisa kasih masukan mengenai Maitrea tsb?
apakah (ajaran/wihara) Maitrea adalah spt yg dimaksudkan oleh Sang Buddha?
kalau kita berkunjung ke wihara Maitrea, apakah yg perlu diperhatikan?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 October 2008, 03:20:12 PM
Setau saya kitab agama Buddha adalah Tripitaka...(semuanya)...

tetapi secara praktis... apakah hanya Dhammapada udah cukup
memberikan gambaran ajaran Buddha? Sebagai kitab yg bisa dibawa-bawa...
apakah kitab agama Buddha tsb?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 October 2008, 03:22:31 PM
Katanya Maitrea ada Buddha yg akan datang....

spt type computer/mobil.... type baru biasanya lebih bagus...

ada yg bisa kasih masukan mengenai Maitrea tsb?
apakah (ajaran/wihara) Maitrea adalah spt yg dimaksudkan oleh Sang Buddha?
kalau kita berkunjung ke wihara Maitrea, apakah yg perlu diperhatikan?

thanks!

Semua ajaran Sammasambuddha telah, dan akan sempurna dibabarkan. Kebenaran yang dimaksud tetap sama, dukkha dan jalan menuju lenyapnya dukkha.

Saya rasa mayoritas pemeluk agama Buddha di sini kurang mengakui Vihara Maitreya sebagai ajaran Buddha yang asli.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 10 October 2008, 03:24:56 PM
Setau saya kitab agama Buddha adalah Tripitaka...(semuanya)...

tetapi secara praktis... apakah hanya Dhammapada udah cukup
memberikan gambaran ajaran Buddha? Sebagai kitab yg bisa dibawa-bawa...
apakah kitab agama Buddha tsb?

Di Dhammapada 183 tercantum ajaran Semua Buddha. Dan isi Dhammapada sangat menarik sekali.

Tetapi bagi sebagian orang mungkin dibutuhkan petunjuk lebih, seperti yang tercantum di Sutta atau Sutra lain
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 October 2008, 11:51:55 AM
thanks bro karuna_murti atas jawabannya...

Apa yg dpt dilakukan bila seorang Buddhist...
apa bila dia diundang sama teman dlm acara kumpul2 (prsktuan)...
dan ada Pendeta yg menjelek2kan Buddha Gautama ?
(spt cerita Buddha Gautama ditemukan di neraka oleh Xbiksu Nyanmar)...

Mengingat kita diundang dan berada diwilayah (kekuasaan/kebiasaan) org lain!

what2do: ShowHide
 
dibiarin? argumentasi didepan org banyak? argumentasi pribadi? beri masukkan pd pengundang?

thanks!

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 October 2008, 08:17:22 AM
Apakah yg dimaksud dgn aliran Buddhist Eksotik (eksotic) ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 08:51:54 AM
Katanya Maitrea ada Buddha yg akan datang....

spt type computer/mobil.... type baru biasanya lebih bagus...

ada yg bisa kasih masukan mengenai Maitrea tsb?
apakah (ajaran/wihara) Maitrea adalah spt yg dimaksudkan oleh Sang Buddha?
kalau kita berkunjung ke wihara Maitrea, apakah yg perlu diperhatikan?

thanks!

Para Buddha ga akan ngajarin yang beda bro..... Karena mereka memberitahukan mengenai kenyataan yang sesungguhnya (paramattha dhamma), jadi ga akan beda antara ajaran Buddha yang satu dengan yang lain 

Dhamma sebagai kenyataan pun tetap ada, tidak tergantung apakah diajarkan oleh samma sambuddha atau tidak...

Maitreya secara Theravada, belum lahir sebagai samma sambuddha..... jika belum lahir sebagai samma sambuddha, berarti jelas bahwa ajarannya juga belum ada khan?  :P

semoga bisa dimengerti  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 09:02:01 AM
Setau saya kitab agama Buddha adalah Tripitaka...(semuanya)...

tetapi secara praktis... apakah hanya Dhammapada udah cukup
memberikan gambaran ajaran Buddha? Sebagai kitab yg bisa dibawa-bawa...
apakah kitab agama Buddha tsb?

dear bro johan,

anda mau bawa, untuk tujuan apa dulu??
untuk kebaktian, ada buku paritta
untuk perenungan, bisa pake dhammapada
untuk kasih tau temen, pake sharing dan diskusi

Tipitaka 1 lemari, jangan disamakan dengan kitab lain yang 1 buku  ;D

Ajaran yang melampaui alam brahma, yang bisa membebaskan dari samsara.... jangan disamain ama yang cuma sampe surga dan neraka  :whistle:

Seperti membandingkan 1 fruit center, dengan 1 jeruk....... bagaimana anda bisa membawa isi 1 fruit center???  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 09:59:33 AM
Katanya Maitrea ada Buddha yg akan datang....

spt type computer/mobil.... type baru biasanya lebih bagus...

ada yg bisa kasih masukan mengenai Maitrea tsb?
apakah (ajaran/wihara) Maitrea adalah spt yg dimaksudkan oleh Sang Buddha?
kalau kita berkunjung ke wihara Maitrea, apakah yg perlu diperhatikan?

thanks!

Para Buddha ga akan ngajarin yang beda bro..... Karena mereka memberitahukan mengenai kenyataan yang sesungguhnya (paramattha dhamma), jadi ga akan beda antara ajaran Buddha yang satu dengan yang lain 

Dhamma sebagai kenyataan pun tetap ada, tidak tergantung apakah diajarkan oleh samma sambuddha atau tidak...

Maitreya secara Theravada, belum lahir sebagai samma sambuddha..... jika belum lahir sebagai samma sambuddha, berarti jelas bahwa ajarannya juga belum ada khan?  :P

semoga bisa dimengerti  _/\_

Thans bro ... atas jawaban yg amat/sangat logis...
kapan2 kalau gw kesana... akan saya tanya proses download eBooknya (ajarannya)..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 10:44:08 AM
Setau saya kitab agama Buddha adalah Tripitaka...(semuanya)...

tetapi secara praktis... apakah hanya Dhammapada udah cukup
memberikan gambaran ajaran Buddha? Sebagai kitab yg bisa dibawa-bawa...
apakah kitab agama Buddha tsb?

dear bro johan,

anda mau bawa, untuk tujuan apa dulu??
untuk kebaktian, ada buku paritta
untuk perenungan, bisa pake dhammapada
untuk kasih tau temen, pake sharing dan diskusi

Tipitaka 1 lemari, jangan disamakan dengan kitab lain yang 1 buku  ;D

Ajaran yang melampaui alam brahma, yang bisa membebaskan dari samsara.... jangan disamain ama yang cuma sampe surga dan neraka  :whistle:

Seperti membandingkan 1 fruit center, dengan 1 jeruk....... bagaimana anda bisa membawa isi 1 fruit center???  _/\_

thanks atas penjelasan fruit centernya...

pinginnya sih ada buku tipis yg bisa dibawa...(diletakkan pd tempat2 tertentu)...
begitu org lain tanya.... nah kesempatan kita memberikan mereka kesempatan
utk mengetahui dharma...........  ;D (sedikit belajar dari org MLM)...   ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 10:53:18 AM
Seringkali kita mendengar ucapan....
SEBENARNYA GW GAK MAU MARAH.... TETAPI....

Secara umum manusia TIDAK pandai memanage kemarahanannya...


Bagaimana mengatasi/memanage KEMARAHAN utk Buddhist/nonBuddhist?
Apakah itu sebenarnya kemarahan?
Apakah kemarahan itu berguna?
Adakah saatnya kita perlu marah (atau pura2 marah)?
Apakah kemarahan tsb dpt dihindarin/dikurangin/ditaklukan/dll ?
Apakah kemarahan ada hubungannya dgn setan?
apakah kemarahannya benar2 disebabkan dari luar/org lain/lingkungan ?
Apakah ada resep yg baik utk tidak marah sehingga nonBuddhist juga diuntungkan...?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 10:59:15 AM
thanks atas penjelasan fruit centernya...

pinginnya sih ada buku tipis yg bisa dibawa...(diletakkan pd tempat2 tertentu)...
begitu org lain tanya.... nah kesempatan kita memberikan mereka kesempatan
utk mengetahui dharma...........  ;D (sedikit belajar dari org MLM)...   ;D

dear bro johan,

kalau boleh, saya asumsikan anda ingin "eye catching".. .cmiiw

jika bener demikian, anda bisa mulai buat booklet atau selebaran.... misalnya mengenai ROH dalam Buddhism, atau Tuhan / Ketuhanan??.... judul2 seperti itu akan menarik minat non buddhism untuk bertanya....

tapi tentunya, anda harus sudah siap dengan jawabannya dulu  yah _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 11:09:27 AM
Thans bro ... atas jawaban yg amat/sangat logis...
kapan2 kalau gw kesana... akan saya tanya proses download eBooknya (ajarannya)..

dear bro johan,

kalau ingat jamannya silat Kho Ping Hoo....... pesilat yang mantab, yang jurusnya matang akan dapat mengalahkan yang jurusnya hanya "kembang" doang

demikian juga hendaknya dalam belajar Dhamma...... proses pencarian emang ok, namun hendaknya itu dipraktekkan dalam hidup sehari2 kita.

Jika saya boleh saran, Carilah yang dapat memberikan manfaat dalam perkembangan batin dan jangan yang hanya berhubungan dengan "aneh" karena kebanyakan org cenderung utk mencari yg "aneh2"

semoga bermanfaat  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 11:09:31 AM
thanks atas penjelasan fruit centernya...

pinginnya sih ada buku tipis yg bisa dibawa...(diletakkan pd tempat2 tertentu)...
begitu org lain tanya.... nah kesempatan kita memberikan mereka kesempatan
utk mengetahui dharma...........  ;D (sedikit belajar dari org MLM)...   ;D

dear bro johan,

kalau boleh, saya asumsikan anda ingin "eye catching".. .cmiiw

jika bener demikian, anda bisa mulai buat booklet atau selebaran.... misalnya mengenai ROH dalam Buddhism, atau Tuhan / Ketuhanan??.... judul2 seperti itu akan menarik minat non buddhism untuk bertanya....

tapi tentunya, anda harus sudah siap dengan jawabannya dulu  yah _/\_

Thanks bro atas masukannya........
mereka juga senang dgn judul
Jalan yg lebar... dan jalan yg SEMPIT............

Kalau soal Roh... gw masih bingung....(Roh gentayangan?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 11:14:51 AM
Kalau foto2/gambar dari orang/guru yg kita hormatin/cintain diletakkan dlm dompet...
dan dompetnya utk lelaki pasti dikantor belakang,... dan kalau dikantong belakang...
pasti paling dekat dgn pantat.. dan juga tak terhindarin utk didudukin.....

Apakah kurang baik* foto2 tertentu tidak disimpan dlm dompet bagi lelaki?

(* menambah karma tidak baik setiap hari)

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 11:22:35 AM
Seringkali kita mendengar ucapan....
SEBENARNYA GW GAK MAU MARAH.... TETAPI....

Secara umum manusia TIDAK pandai memanage kemarahanannya...


Bagaimana mengatasi/memanage KEMARAHAN utk Buddhist/nonBuddhist?
Apakah itu sebenarnya kemarahan?
Apakah kemarahan itu berguna?
Adakah saatnya kita perlu marah (atau pura2 marah)?
Apakah kemarahan tsb dpt dihindarin/dikurangin/ditaklukan/dll ?
Apakah kemarahan ada hubungannya dgn setan?
apakah kemarahannya benar2 disebabkan dari luar/org lain/lingkungan ?
Apakah ada resep yg baik utk tidak marah sehingga nonBuddhist juga diuntungkan...?

thanks!

dear bro johan

Marah adalah "dosa mula citta" yaitu kesadaran/pikiran yang muncul dengan landasan dosa/penolakan.

Ini biasanya terjadi karena objek yang kita lekati, kondisinya berubah.... misal ada org yang memukul anda, lalu anda MARAH

mengenai "tidak pandai manage marah" alias "mudah marah".

kenapa demikian?

sebenarnya sama aja kaya
1. Apa kita langsung mahir jalan?? tentunya ngga khan... melalui proses belajar dengan sering jatuh bangun tentunya
2. Apakah kita langsung mahir berhitung?? tentunya ngga khan.... melalui proses belajar dengan banyak salah juga tentunya

demikian juga dengan MAHIR MARAH....... kenapa org mudah marah?? karena batinnya terbiasa menanggapi objek yang tidak menyenangkan dengan marah....
kalau panas, marah
kalau sakit, marah
kalau lapar, marah... dstnya........

jadi apa benar org TIDAK PANDAI manage marah??? yah selama dia senang/mahir dengan marah yang notabene akusala, maka selama itu pula dia tidak akan pandai manage marah  ^-^

Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi..... bahagia muncul jika melakukan kusala2..... jika batin cenderung dengan akusala, apa bisa mencapai Nibbana??  :P
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 11:30:58 AM
Seringkali kita mendengar ucapan....
SEBENARNYA GW GAK MAU MARAH.... TETAPI....

Secara umum manusia TIDAK pandai memanage kemarahanannya...


Bagaimana mengatasi/memanage KEMARAHAN utk Buddhist/nonBuddhist?
Apakah itu sebenarnya kemarahan?
Apakah kemarahan itu berguna?
Adakah saatnya kita perlu marah (atau pura2 marah)?
Apakah kemarahan tsb dpt dihindarin/dikurangin/ditaklukan/dll ?
Apakah kemarahan ada hubungannya dgn setan?
apakah kemarahannya benar2 disebabkan dari luar/org lain/lingkungan ?
Apakah ada resep yg baik utk tidak marah sehingga nonBuddhist juga diuntungkan...?

thanks!

dear bro johan

Marah adalah "dosa mula citta" yaitu kesadaran/pikiran yang muncul dengan landasan dosa/penolakan.

Ini biasanya terjadi karena objek yang kita lekati, kondisinya berubah.... misal ada org yang memukul anda, lalu anda MARAH

mengenai "tidak pandai manage marah" alias "mudah marah".

kenapa demikian?

sebenarnya sama aja kaya
1. Apa kita langsung mahir jalan?? tentunya ngga khan... melalui proses belajar dengan sering jatuh bangun tentunya
2. Apakah kita langsung mahir berhitung?? tentunya ngga khan.... melalui proses belajar dengan banyak salah juga tentunya

demikian juga dengan MAHIR MARAH....... kenapa org mudah marah?? karena batinnya terbiasa menanggapi objek yang tidak menyenangkan dengan marah....
kalau panas, marah
kalau sakit, marah
kalau lapar, marah... dstnya........

jadi apa benar org TIDAK PANDAI manage marah??? yah selama dia senang/mahir dengan marah yang notabene akusala, maka selama itu pula dia tidak akan pandai manage marah  ^-^

Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi..... bahagia muncul jika melakukan kusala2..... jika batin cenderung dengan akusala, apa bisa mencapai Nibbana??  :P

Kenapa orang Marah.......
yg mungkin MEMILIKI KEKUASAAN, MEMILIKI DUIT YG BANYAK.... MEMILIKI KEKUATAN...
MERASA DIATAS ANGIN, dll, dll

spt bro naik motor tabrakan dgn seroang MARINIR BEROTAT dan BERPANGKAT...
dan BERMUKA DINGIN,... BERGAYA SEAKAN-akan MEMAKAN ORANG...

apakah bro BERANI MARAH???
 :)) apakah manusia berani MARAH sama Harimau.... (kalau tidak dikurung)...  :))

Apakah sebenarnya ada orang yg Hobby nya MARAH?

bagaimana menurut yg lain....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 11:32:05 AM
Thanks bro atas masukannya........
mereka juga senang dgn judul
Jalan yg lebar... dan jalan yg SEMPIT............

Kalau soal Roh... gw masih bingung....(Roh gentayangan?)


justru konsep Roh itu jadi "pamungkas" yang membedakan Buddhism dengan paham lain, alias karena yang lain berteori tentang roh, sementara Buddhism justru "Anatta"

Silahkan baca2 dahulu : http://dhammacitta.org/perpustakaan/ebook/umum/bagaimana-memilih-agama
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 11:36:30 AM
Kenapa orang Marah.......
yg mungkin MEMILIKI KEKUASAAN, MEMILIKI DUIT YG BANYAK.... MEMILIKI KEKUATAN...
MERASA DIATAS ANGIN, dll, dll

spt bro naik motor tabrakan dgn seroang MARINIR BEROTAT dan BERPANGKAT...
dan BERMUKA DINGIN,... BERGAYA SEAKAN-akan MEMAKAN ORANG...

apakah bro BERANI MARAH???
 :)) apakah manusia berani MARAH sama Harimau.... (kalau tidak dikurung)...  :))

Apakah sebenarnya ada orang yg Hobby nya MARAH?

bagaimana menurut yg lain....

dear bro johan,

tolong dibedakan kasus per kasus, dengan diskusi mengenai marah dalam Buddhism,

jika anda mau kasus per kasus, silahkan dijabarkan dahulu ceritanya, dan mari kita lihat bagaimana citta apa saja yang timbul pada waktu kasus itu, ok???

soalnya kalau diskusi, dilanjutkan dengan perumpamaan seperti diatas, akan melebar dan menjauh dari topik "MARAH" karena jika dijabarkan pun, akan muncul "andai2" lainnya....

semoga bisa dimengerti yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 11:39:34 AM
Kalau foto2/gambar dari orang/guru yg kita hormatin/cintain diletakkan dlm dompet...
dan dompetnya utk lelaki pasti dikantor belakang,... dan kalau dikantong belakang...
pasti paling dekat dgn pantat.. dan juga tak terhindarin utk didudukin.....

Apakah kurang baik* foto2 tertentu tidak disimpan dlm dompet bagi lelaki?

(* menambah karma tidak baik setiap hari)

thanks!

dear bro johan,

boleh tau dari sutta mana ada yang bilang bahwa "karma tidak baik menaruh foto di dompet, yang ditaruh di pantat"  :-?

karena setahu saya, itu hanyalah dari sisi etika dimana guru/orang yang ditinggikan, hendaknya janganlah "dipantatin"...

NB : saya pribadi sih ga naruh foto siapapun di dompet  :P

anumodana........  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 12:10:07 PM
Kenapa orang Marah.......
yg mungkin MEMILIKI KEKUASAAN, MEMILIKI DUIT YG BANYAK.... MEMILIKI KEKUATAN...
MERASA DIATAS ANGIN, dll, dll

spt bro naik motor tabrakan dgn seroang MARINIR BEROTAT dan BERPANGKAT...
dan BERMUKA DINGIN,... BERGAYA SEAKAN-akan MEMAKAN ORANG...

apakah bro BERANI MARAH???
 :)) apakah manusia berani MARAH sama Harimau.... (kalau tidak dikurung)...  :))

Apakah sebenarnya ada orang yg Hobby nya MARAH?

bagaimana menurut yg lain....

dear bro johan,

tolong dibedakan kasus per kasus, dengan diskusi mengenai marah dalam Buddhism,

jika anda mau kasus per kasus, silahkan dijabarkan dahulu ceritanya, dan mari kita lihat bagaimana citta apa saja yang timbul pada waktu kasus itu, ok???

soalnya kalau diskusi, dilanjutkan dengan perumpamaan seperti diatas, akan melebar dan menjauh dari topik "MARAH" karena jika dijabarkan pun, akan muncul "andai2" lainnya....

semoga bisa dimengerti yah

Sorry bro jadi melenceng pembahasannya...........
tapi ada benernya lho.........

marah2... cuaca panas.........(coba ada denda kalau marah terhadap cuaca panas....
nah org akan berpikir beberapa kali lagi utk marah2....)

Masalah kecil aja sering kita marah2.... tetapi sewaktu anak kita disandera penjahat plus minta duit tebusan berjuta-juta.dan dia berkata kasar..........
beranikah kita marah2?....

Sewaktu marah mau timbul.... apa yg dpt dilakukan seorang Budhism?
sewaktu  marah mau timbul... apa yg dilakukan seorang terlatih?

So ngak ada yg protes... mengenai foto di dompet (yg akan dipantatkan)

thanks again!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Pitu Kecil on 13 October 2008, 12:48:09 PM
Kalau foto2/gambar dari orang/guru yg kita hormatin/cintain diletakkan dlm dompet...
dan dompetnya utk lelaki pasti dikantor belakang,... dan kalau dikantong belakang...
pasti paling dekat dgn pantat.. dan juga tak terhindarin utk didudukin.....

Apakah kurang baik* foto2 tertentu tidak disimpan dlm dompet bagi lelaki?

(* menambah karma tidak baik setiap hari)

thanks!

dear bro johan,

boleh tau dari sutta mana ada yang bilang bahwa "karma tidak baik menaruh foto di dompet, yang ditaruh di pantat"  :-?

karena setahu saya, itu hanyalah dari sisi etika dimana guru/orang yang ditinggikan, hendaknya janganlah "dipantatin"...

NB : saya pribadi sih ga naruh foto siapapun di dompet  :P

anumodana........  _/\_
Kalau gitu KTP kita juga boleh di dompet donk, kan kita diduki :whistle: :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 01:03:45 PM
Kalau foto2/gambar dari orang/guru yg kita hormatin/cintain diletakkan dlm dompet...
dan dompetnya utk lelaki pasti dikantor belakang,... dan kalau dikantong belakang...
pasti paling dekat dgn pantat.. dan juga tak terhindarin utk didudukin.....

Apakah kurang baik* foto2 tertentu tidak disimpan dlm dompet bagi lelaki?

(* menambah karma tidak baik setiap hari)

thanks!

dear bro johan,

boleh tau dari sutta mana ada yang bilang bahwa "karma tidak baik menaruh foto di dompet, yang ditaruh di pantat"  :-?

karena setahu saya, itu hanyalah dari sisi etika dimana guru/orang yang ditinggikan, hendaknya janganlah "dipantatin"...

NB : saya pribadi sih ga naruh foto siapapun di dompet  :P

anumodana........  _/\_
Kalau gitu KTP kita juga boleh di dompet donk, kan kita diduki :whistle: :))

Salah satu tempat yg harus dikunjungin bagi Buddhism di Hongkong
adalah Bangungan Buddha Raksasa.. di pulau Lantau...
disana juga dijual sovenier.... berupa katu gambar Buddha (bangunan tsb)..
dlm beberapa versi... seukuran kartu kredit..........

Nah kartu tsb lah yg didompet saya karna designnya yg bagus....
(bukan dikantong karna minta selamat lho....)

jadi pertanyaannya :
apakah segala macam bentuk gambar Buddha
boleh disimpan dalam dompet lelaki, yg bakal didudukin?
Alasannya?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Pitu Kecil on 13 October 2008, 01:15:32 PM
Kalau alasan tidak menghormati! gimana kalau KTP kita sendiri? bukankah kita tidak menghormati diri sendiri? alasanya?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 01:35:02 PM
Sorry bro jadi melenceng pembahasannya...........
tapi ada benernya lho.........

marah2... cuaca panas.........(coba ada denda kalau marah terhadap cuaca panas....
nah org akan berpikir beberapa kali lagi utk marah2....)

Masalah kecil aja sering kita marah2.... tetapi sewaktu anak kita disandera penjahat plus minta duit tebusan berjuta-juta.dan dia berkata kasar..........
beranikah kita marah2?....

dear bro johan,

kembali disini bro johan mencampur adukkan antara topik MARAH dengan kondisi yang berbeda2. Pada waktu anak disandera, saya yakin ada marah yang muncul. Tapi selain itu, muncul pula khawatir, waswas, takut, dan berbagai perasaan akusala lainnya.

Jadi marah tidak lah semata yang "keluar" dari mulut, melainkan lebih ke bagaimana kondisi batinnya pada waktu itu.

Dimana jika rekan Johan ingat, saya pernah singgung mengenai 3 jenis kamma yaitu :
1. Mano kamma
2. Kaya Kamma, dan
3. Vaci kamma

silahkan dilihat kembali...........


Sewaktu marah mau timbul.... apa yg dpt dilakukan seorang Budhism?
sewaktu  marah mau timbul... apa yg dilakukan seorang terlatih?

Sewaktu anda mau menulis, apa yang anda lakukan???  :D

Coba tolong rekan Johan gambarkan prosesnya karena sebenarnya sama aja seperti itu kok......  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 13 October 2008, 03:06:42 PM
Kalau alasan tidak menghormati! gimana kalau KTP kita sendiri? bukankah kita tidak menghormati diri sendiri? alasanya?

Pacar bro LotharGuard lebih senang Fotonya ada didompat bro atau tidak...
(walaupun fotonya didudukin setiap hari....)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Pitu Kecil on 13 October 2008, 03:25:55 PM
Kalau alasan tidak menghormati! gimana kalau KTP kita sendiri? bukankah kita tidak menghormati diri sendiri? alasanya?

Pacar bro LotharGuard lebih senang Fotonya ada didompat bro atau tidak...
(walaupun fotonya didudukin setiap hari....)?
belum ada pacar :)) coba yang laen cemana ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 October 2008, 03:53:15 PM
belum ada pacar :)) coba yang laen cemana ;D

visualisasi dong bro...........  :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Pitu Kecil on 13 October 2008, 05:12:35 PM
belum ada pacar :)) coba yang laen cemana ;D

visualisasi dong bro...........  :))
nanti aye jadi sakit hati, and nabrak dinding :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 October 2008, 10:54:32 AM
Dapatkah pengetahuan dharma (kelas dharma, buku2, dll) dpt
berkembang didalam kelenteng...(yg lebih populer dgn banyak dewa2) ?

Bagaimana Buddhist (struktur/organisasi Buddhist)  menanggapi kelenteng?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 16 October 2008, 01:39:03 PM
Dapatkah pengetahuan dharma (kelas dharma, buku2, dll) dpt
berkembang didalam kelenteng...(yg lebih populer dgn banyak dewa2) ?

Bagaimana Buddhist (struktur/organisasi Buddhist)  menanggapi kelenteng?

Viahar Padumuttara ada di Kelenteng Boen Tek Bio - Tangerang tuh....

dari jaman dulu aja, kebaktiannya udah teratur, ga ada yang pake kaos oblong.... bnyk yang pemahaman Dhammanya dalam...

tapi bnyk buddhis yang dateng ke vihara, tapi ga praktekin dhamma dalam kesehariannya.....

itu relativitas, bukan masalah tempatnya.....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 October 2008, 08:48:36 AM
Vihara2 akan memeriahkan hari Kathina pd hari minggu ini
..
barang2 apakah yg sebaiknya dipersembahkan pd Bante/Bhiku?
apa barang2 persembahan kita akan sampai pada Bante/Bhiku?
Kalau permen, chocolate, makan vegetarian (kering), atau susu (mrk beruang)...
   apakah pass/cocok/pantes dipersembahkan?
Bagus mana sama persembahan barang & duit tunai?

Thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 17 October 2008, 09:58:20 AM
Untuk dana makanan sih bagus makanan matang...
Agak miris melihat patta (mangkuk) digunakan untuk tempat indomie, biskuit, dan amplop merah

Untuk kathina bisa memberikan jubah (civara)...
Tapi biasanya dapetnya juga kebanyakan...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adrian on 17 October 2008, 10:53:33 AM
Saat ini,ketika merayakan kathina umat berbondong bondong mendanakan uang / angpau.
Apakah itu sudah menyimpang dari yang seharusnya???

mohon bantuannya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Pitu Kecil on 17 October 2008, 11:04:13 AM
Perlu Diketahui teman-teman yang pandai2 ini, ingat tidak semua umat yang ikut kathina itu Kaya raya, punya duit banyak, sembah jubah, dll... memang di kathina seharusnya menerima 4 kebutuhan sangha, tapi jika ada yang miskin so tidak boleh memberikan persembahan "Biskuit, milo, dll... yang harganya lebih murah"

mohon dimengerti teman-teman umat buddha yang baek dan punya pengertian serta ngertilah orang-orang miskin yang ingin ikut berdana.

Harga jubah mencapai 300rb lebih
Paket Obat-obatan mencapai 150rb lebih
tidak semua orang gajinya diatas 1 juta.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adrian on 17 October 2008, 11:12:16 AM
sunnguh ironis memang jika kita memandang hal ini.

Namun yang bisa kita ambil adalah Dhamma yang berasal dari yang terberkahi.
meskipun demikian,kita dapat belajar untuk melepas sesuatu yang kita punya dan mengerti untuk tidak melekat
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 17 October 2008, 11:15:24 AM
Dapatkah pengetahuan dharma (kelas dharma, buku2, dll) dpt
berkembang didalam kelenteng...(yg lebih populer dgn banyak dewa2) ?

Bagaimana Buddhist (struktur/organisasi Buddhist)  menanggapi kelenteng?

Viahar Padumuttara ada di Kelenteng Boen Tek Bio - Tangerang tuh....

dari jaman dulu aja, kebaktiannya udah teratur, ga ada yang pake kaos oblong.... bnyk yang pemahaman Dhammanya dalam...

tapi bnyk buddhis yang dateng ke vihara, tapi ga praktekin dhamma dalam kesehariannya.....

itu relativitas, bukan masalah tempatnya.....

Di Vihara Toasebio (dekat pancoran kota) juga ada klentengnya....

Minggu kemarin... saya jemput anak saya sekolah minggu di vihara Toasebio... pas waktu itu ada 1 Bhante (dari vihara dhammacakka) dan ada 1 orang cewek myanmar (namanya Sin) yang memberikan ceramah kepada anak-anak sekolah minggu. Saya kenal cewek itu karena sama2 pernah mengikuti kelas Abhidhammanya Dr. Mehm Tin Mon. Saya bicara sebentar dengan Sis Sin... katanya bentar ya... saya sembahyang dulu di klenteng. Saya liat dia pegang hio dan sembahyang. Selesai sembahyang dia menghampiri saya... dan berkata : "Saya ke sini untuk mau lebih mengerti (& keliling) tentang Vihara2 di Jakarta. Saya senang sekali".

Contoh Sis Sin patut kita tiru...walaupun sebagai buddhist yang suka ke vihara...dia juga tidak alergi ama klenteng. Seperti pelajaran yang telah kami dapat dari Abhidhamma... ketika sembahyang di klenteng (dg mengucapkan semoga semua makhluk berbahagia) ... maka pikiran kita telah muncul banyak kusala citta.

Btw...Sis Sin dari kecil sudah pandai chanting (karena orang myanmar dari kecil sudah diajarin chanting)... waktu mengikuti kelas Abhidhamma...sebelum kelas di mulai... dia pernah ajarin saya chanting tentang 24 Paccaya. Logatnya bagus sekali (lembut).

_/\_ :lotus:

 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 17 October 2008, 11:19:32 AM
Vihara2 akan memeriahkan hari Kathina pd hari minggu ini
..
barang2 apakah yg sebaiknya dipersembahkan pd Bante/Bhiku?
apa barang2 persembahan kita akan sampai pada Bante/Bhiku?
Kalau permen, chocolate, makan vegetarian (kering), atau susu (mrk beruang)...
   apakah pass/cocok/pantes dipersembahkan?
Bagus mana sama persembahan barang & duit tunai?

Thanks

Tinggal tanya ke Dayaka, atau orang awam yg mewakili vihara bro....

biasanya mereka tahu apa yg dibutuhkan.....

misal kaya di vihara dhamma cakkhu, kami memberikan amplop semua karena itu adalah himbauan agar pengaturan dana dapat disesuaikan dengan kebutuhan, alias tidak menumpuk

semoga bisa dimengerti........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 October 2008, 01:57:59 PM
Vihara2 akan memeriahkan hari Kathina pd hari minggu ini
..
barang2 apakah yg sebaiknya dipersembahkan pd Bante/Bhiku?
apa barang2 persembahan kita akan sampai pada Bante/Bhiku?
Kalau permen, chocolate, makan vegetarian (kering), atau susu (mrk beruang)...
   apakah pass/cocok/pantes dipersembahkan?
Bagus mana sama persembahan barang & duit tunai?

Thanks

Tinggal tanya ke Dayaka, atau orang awam yg mewakili vihara bro....

biasanya mereka tahu apa yg dibutuhkan.....

misal kaya di vihara dhamma cakkhu, kami memberikan amplop semua karena itu adalah himbauan agar pengaturan dana dapat disesuaikan dengan kebutuhan, alias tidak menumpuk

semoga bisa dimengerti........

gw pingin belih chocolate yg enak deh utk persembahan...
semoga bante/biksu mau mencicipinnya....

Apakah bante/biksu masih makan chocolate/permen?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 17 October 2008, 02:04:00 PM
 [at]  atas

Jangan lupa jatah aye... :))

_/\_  :lotus:

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 17 October 2008, 02:19:06 PM
Saat ini,ketika merayakan kathina umat berbondong bondong mendanakan uang / angpau.
Apakah itu sudah menyimpang dari yang seharusnya???

mohon bantuannya.

tergantung mo liat dari objek atau dari niatnya bro.....

memang seharusnya yang dipersembahkan adalah 4 kebutuhan pokok bhikkhu yaitu Jubah (civara), Makanan (Ahara), Tempat tinggal (Sena-sana) dan obat-obatan (besajjam).

Selain itu, ada juga 8 pelengkap yang mendukung terlaksananya Vinaya dengan baik, yang sering kita sebut sebagai " Attha-parikkhara " yang terdiri dari : jubah luar (utharasanga), jubah dalam (antaravasaka) dan sanghati atau jubah rangkap, ikat pinggang, mangkok, saringan air, jarum benang dan pisau cukur

namun lambat laun barang yang diberikan ternyata tidaklah berimbang dimana ada yang berlebihan namun ada juga yang kekurangan sedemikian banyak, sehingga umat dihimbau untuk dapat memberikan dana dalam bentuk uang dimana uang ini kemudian akan didistribusikan oleh Dayaka sesuai dengan kebutuhan.

Pun pada waktu berdana, hendaknya direnungkan bahwa pemberian dana ini sebagai "Cattupaccaya " atau empat kebutuhan sehari-hari

Jadi disini kita hendaknya bisa melihat pemberian dana kathina dalam hakekat yang sesungguhnya yaitu menyokong kehidupan bhikkhu untuk mencapai kesucian dan juga untuk melatih dana paramitta kita juga

semoga bisa bermanfaat yah.........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 17 October 2008, 02:22:59 PM
gw pingin belih chocolate yg enak deh utk persembahan...
semoga bante/biksu mau mencicipinnya....

Apakah bante/biksu masih makan chocolate/permen?

dear johan,

Kehidupan sebagai bhikkhu sebenarnya ditujukan untuk dapat mengurangi nafsu keinginan dengan membatasi kebutuhan menjadi hanya kebutuhan yang utama saja

Yang seharusnya yang dipersembahkan adalah 4 kebutuhan pokok bhikkhu yaitu Jubah (civara), Makanan (Ahara), Tempat tinggal (Sena-sana) dan obat-obatan (besajjam).

Selain itu, ada juga 8 pelengkap yang mendukung terlaksananya Vinaya dengan baik, yang sering kita sebut sebagai " Attha-parikkhara " yang terdiri dari : jubah luar (utharasanga), jubah dalam (antaravasaka) dan sanghati atau jubah rangkap, ikat pinggang, mangkok, saringan air, jarum benang dan pisau cukur

Diatas saya juga sudah menyebut bahwa kita hendaknya bisa melihat pemberian dana kathina dalam hakekat yang sesungguhnya yaitu menyokong kehidupan bhikkhu untuk mencapai kesucian dan juga untuk melatih dana paramitta kita juga

Walau pemberian dana coklat selaras dengan melatih dana paramitta namun coklat sepertinya tidak termasuk ke dalam bahan yang diperlukan untuk mendukung hidup suci para bhikkhu

semoga bisa dimengerti  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Pitu Kecil on 17 October 2008, 04:49:51 PM
Bro markos thanks atas penjelasannya, tapi jika bro johan tidak punya banyak duit boleh kok berdana coklat, dll.... kadang saya mengajak teman2 ikut kathina mereka semua menolak katanya "sory makan aja udah pas2-an, mau kongsi jubah 1 orang mau keluar 50rb" kalau beli sendiri 300rb.
Bagi yang kurang mampu tidak usah malu, berdana sesusai kantong saja bhante nya pun menerima dengan senang hati. semoga bisa di mengerti _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 October 2008, 03:03:03 PM
Bro markos thanks atas penjelasannya, tapi jika bro johan tidak punya banyak duit boleh kok berdana coklat, dll.... kadang saya mengajak teman2 ikut kathina mereka semua menolak katanya "sory makan aja udah pas2-an, mau kongsi jubah 1 orang mau keluar 50rb" kalau beli sendiri 300rb.
Bagi yang kurang mampu tidak usah malu, berdana sesusai kantong saja bhante nya pun menerima dengan senang hati. semoga bisa di mengerti _/\_

Thanks bro LotharGuard,...
jawaban yg sangat bijaksana... setiap saat kita juga sedapat mungkin memotivator org lain berdana sekecil apa pun.....sesuai kemampuan mereka.... dan suatu saat bisa saja mereka mejadi pendana yg besar juga...

lagi pula ada pepatah mengatakan "dikit2 lama2 jadi bukit"....

Begitu jawaban bro Markosprawira yg begitu rinci dan mendalam...
sengat sesuai dgn Manual Book....

cuma kadang kala.... bos suka jam tangan... maka anak buahnya dibelikan (hadiahkan) jam tangan.... bos senang foto2, maka hadiahnya kamera...

Kalau menyumbangkan chocolate... wah pasti deh org tsb amat doyan chocolate....

pakai yg chocolate bitter sweet + orange peel + macadamian nut + almon slice....
pasti mantep deh, ... atau versi lain pakai.... apricot...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 18 October 2008, 03:10:22 PM
PENCAHARIAN YG BENAR...

Apakah defenisi berbohong?
Bagaimana mencari nafkah dari "berbohong"?

Kelihatannya pengunjung sangat menikmatin hal tsb magic illusion...
(manusia digergaji tetapi tidak apa2)
apakah illusion, trik termasuk dalam kategory "BOHONG" ?

Apakah mata pencaharian dan memperagakan trik2 tsb
menurut Buddhist baik/boleh?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Edward on 18 October 2008, 11:13:50 PM
It's show biz....
Kita nonton orang maen drama berbohong pura2 jadi sakit,jadi pelacur, dll...
klo kategori seperti itu kan memank pertunjukkannya yg dilihat...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 19 October 2008, 11:25:36 AM
PENCAHARIAN YG BENAR...

Apakah defenisi berbohong?
Bagaimana mencari nafkah dari "berbohong"?

Kelihatannya pengunjung sangat menikmatin hal tsb magic illusion...
(manusia digergaji tetapi tidak apa2)
apakah illusion, trik termasuk dalam kategory "BOHONG" ?

Apakah mata pencaharian dan memperagakan trik2 tsb
menurut Buddhist baik/boleh?

thanks!

Bro johan3000, silahkan lihat topik ini : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2755.0.html
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 19 October 2008, 12:43:28 PM
PENCAHARIAN YG BENAR...

Apakah defenisi berbohong?
Bagaimana mencari nafkah dari "berbohong"?

Kelihatannya pengunjung sangat menikmatin hal tsb magic illusion...
(manusia digergaji tetapi tidak apa2)
apakah illusion, trik termasuk dalam kategory "BOHONG" ?

Apakah mata pencaharian dan memperagakan trik2 tsb
menurut Buddhist baik/boleh?

thanks!

Bro johan3000, silahkan lihat topik ini : http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,2755.0.html

Thanks karuna_murti atas linknya... yg membahas...
film2 dibeberapa stasiun TV melecehkan agama Buddhist dgn tontonan...
dewa kera... serta biksu melakukan acting tidak semestinya (sebenarnya)...

Tapi di Hollywood juga pernoh toh menampilkan beberap film bagus (Buddhist)..
spt Little Buddha...
Quote
Little Buddha (DVD): Video: by Bridget Fonda (actor), Keanu Reeves ( actor) and Bernardo Bertolucci (director)

pertanyaan :
Utk menyebarkan Buddhism secara luas dan benar...........

apakah umat2 Buddha dpt bersatu dan menitipkan duitnya utk memproduksi sebuah film berkwalitas...
(kita panggil director Bernardo B.... dll,,,, buatnya di Hollywood, tibet, Nyambar, maybe Indonesia...)

Nah kalau film tsb manjadi BOX OFFICE (mana tau).... kemudian duit yg anda titipkan itu
bukan hanya kembali.... tetapi bahkan bisa beranak-anak...............
(Jadi beberapa TV2 Indo yg menyiarkan film2 yg kurang baik terhadap Buddhism... agaplah itu
ajang PROMOSI.......... utk film yg akan "DITAMPILKAN" dgn dana dari semua umat Buddhist...

Apakah ide diatas masuk akal?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 19 October 2008, 03:55:50 PM
Quote
Dale Carnegie:
    Most of the important things in the world have been accomplished by people who have kept on trying when there seemed to be no hope at all.

Apakah kesabaran sama/beda dgn KEULATAN (persistence) ?

pernahkah Buddha menyinggung/menjelaskan masalah KEULATAN
utk mencapai apa yg kita inginkan (pencerahan)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Adhitthana on 19 October 2008, 10:46:27 PM
Quote
Dale Carnegie:
    Most of the important things in the world have been accomplished by people who have kept on trying when there seemed to be no hope at all.

Apakah kesabaran sama/beda dgn KEULATAN (persistence) ?

pernahkah Buddha menyinggung/menjelaskan masalah KEULATAN
utk mencapai apa yg kita inginkan (pencerahan)?


Keulatan .... bukannya sama dengan Viriya (semangat)
kyk nick ayee niee .....  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 October 2008, 09:13:46 PM
Menurut Buddha manusia mulia atau tidak...
tergantung dari pikiran, ucapan dan perbuatan...
bukan tergantung dari kasta.....

Bagaimana statement Buddha tsb tidak menjadi pertentangan
dgn pemerintahan (India) yg menjunjung tinggi status kasta?

Apakah status kasta masih berlaku di India sekarang?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 October 2008, 09:14:39 PM
It's show biz....
Kita nonton orang maen drama berbohong pura2 jadi sakit,jadi pelacur, dll...
klo kategori seperti itu kan memank pertunjukkannya yg dilihat...


Kalau begitu, apakah pemain sinetron merupakan mata pencaharian yg benar?
Apakah mereka tiap2 hari mempraktekan ucapan tidak benar?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 22 October 2008, 01:46:23 PM
 [at]  bro Johan,

Kayaknya udah pernah di post bro Karuna deh dan ada sutta-nya.... sepertinya jdai pemain sinetron adalah merupakan mata pencaharian tidak benar kayaknya....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 22 October 2008, 06:54:37 PM
keknya bukan deh. yg itu kisahnya pemain itu punya pandangan bahwa kalau mereka menghibur penonton mereka nanti akan terlahir dialam deva tertawa. kata sang buddha itu pandangan salah, dan yg memiliki pandangan salah itu justru akan ke alam neraka atau binatang. jadi di sutta yg itu bukan karena pekerjaannya tetapi karena pandangan salahnya. lupa judul suttanya, nanti kalo ketemu di post deh.

yang tentang mata pencaharian salah itu ada di

http://dhammacitta.org/tipitaka/an/an05/an05.177.than.html
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 22 October 2008, 07:00:51 PM
Namaste all,

Sedikit berbagi pandangan ya.. Kalau saya sendiri lebih memilih utk terbuka saja thdp realita, tidak berusaha menilai apakah mata pencaharian sebagai pemain sinetron, film dll itu benar atau tidak, nikmati saja.  Krn yg pertama, kita bukan dlm posisi yg pantas utk menjudge, kedua, tidak relevan dengan tujuan kita. Ketiga, jangan membuat dikotomi benar-salah yg hanya membuat kita terjebak dlm track sesuai pandangan & keinginan kita tanpa tahu area diluar garis batas.
Bukankah dunia jg menjadi lebih luas dgn adanya hal2 yg dlm pandangan kita remeh dan tidak penting?

Sedangkan mengenai keuletan, kesabaran bukan keuletan. Tetapi keduanya bisa sinergis dan saling menopang yg lain. Keuletan lebih dekat ke viriya dan samma-vayama (perfect effort/daya upaya benar) kurasa..

Demikian, bila ada salah mohon koreksinya..

mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 October 2008, 09:09:34 PM
Namaste all,

Sedikit berbagi pandangan ya.. Kalau saya sendiri lebih memilih utk terbuka saja thdp realita, tidak berusaha menilai apakah mata pencaharian sebagai pemain sinetron, film dll itu benar atau tidak, nikmati saja.  Krn yg pertama, kita bukan dlm posisi yg pantas utk menjudge, kedua, tidak relevan dengan tujuan kita. Ketiga, jangan membuat dikotomi benar-salah yg hanya membuat kita terjebak dlm track sesuai pandangan & keinginan kita tanpa tahu area diluar garis batas.
Bukankah dunia jg menjadi lebih luas dgn adanya hal2 yg dlm pandangan kita remeh dan tidak penting?

Sedangkan mengenai keuletan, kesabaran bukan keuletan. Tetapi keduanya bisa sinergis dan saling menopang yg lain. Keuletan lebih dekat ke viriya dan samma-vayama (perfect effort/daya upaya benar) kurasa..

Demikian, bila ada salah mohon koreksinya..

mettacitena
_/\_

Nah kalau hobby lihat film action, atau pertandingan TINJU gimana bro?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 22 October 2008, 09:39:40 PM
asik dong yg pasti, enjoy aja.. ga ada yg bernilai harus dan seharusnya selain pemikiran kita sendiri yg menentukan itu.  ;D

mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 October 2008, 07:22:06 AM
Bagaimana caranya Buddha memberitahukan kesalahan muridnya?

Karna dlm management, kita mengenai hal2 spt...
masukan, kritikan, tegoran, kritikan tidak membangun, kritikan pedas, dll....

thanks
asik dong yg pasti, enjoy aja.. ga ada yg bernilai harus dan seharusnya selain pemikiran kita sendiri yg menentukan itu.  ;D

mettacitena
_/\_

Thanks bro,

kapan2 senior2 mungkin bisa membahas mengenai "samma-vayama" (persistence)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 October 2008, 08:59:59 AM
Namaste all,

Sedikit berbagi pandangan ya.. Kalau saya sendiri lebih memilih utk terbuka saja thdp realita, tidak berusaha menilai apakah mata pencaharian sebagai pemain sinetron, film dll itu benar atau tidak, nikmati saja.  Krn yg pertama, kita bukan dlm posisi yg pantas utk menjudge, kedua, tidak relevan dengan tujuan kita. Ketiga, jangan membuat dikotomi benar-salah yg hanya membuat kita terjebak dlm track sesuai pandangan & keinginan kita tanpa tahu area diluar garis batas.
Bukankah dunia jg menjadi lebih luas dgn adanya hal2 yg dlm pandangan kita remeh dan tidak penting?

Sedangkan mengenai keuletan, kesabaran bukan keuletan. Tetapi keduanya bisa sinergis dan saling menopang yg lain. Keuletan lebih dekat ke viriya dan samma-vayama (perfect effort/daya upaya benar) kurasa..

Demikian, bila ada salah mohon koreksinya..

mettacitena
_/\_

Seorang aktor atau aktris terkenal pasti banyak dikagumin orang2... atas kemampuan
acting maupun hal lainnya....

sebagian waktu yg dihabiskan utk bekerja... ya mereka "memerankan"...
mengatakan sesuatu, menangis, marah, tertawa, dll.... hanya mengikutin script....

Jadi bagaimana tentang
BERKATA BENAR, MATA PENCAHARIAN YG BENAR....???

bukan saya menjudge... ttp apakah
BERKATA BENAR tsb juga tergantung kondisi/perkecualian?......


pekerjaannya sebagai PELAWAK....  maka saat itu dia boleh
BERKATA TIDAK BENAR........ apakah begitu?

Kalau aktor yg memerankan penjahat kakap....
maka semaksimal dia akam menampilkan BERINGASNYA tsb...
kata itu mata pencahariannya... maka dia boleh...... apakah begitu?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 October 2008, 10:17:58 AM
Bhiksu/Bante selain ceramah/belajar.....

apakah juga melakukan hal2 spt dibawah...
membersihkan kamar, cuci, gosok, masak, sapu2, dll, dll

Boleh kah Bhikisu sekali-kali memasang nasi soreng utk dimakan sendiri?
(karna sebelum jadi Bhiksu, dulunya dia koki handal)

trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 October 2008, 10:24:18 AM
bila ingin berpartisipasi dlm acara Kathina...

Harga product dibawa semuanya sama:

a. 1 Liter susu Full Cream
b. 1 Liter susu chocolate
c. 1 Liter susu Low Fat, full cacium
d. 1 Liser susu Mocca..
e. 1 Liter susu Vanilla

Manakah yg lebih cocok/baik diberikan pada Bhiksu?
Apakah tolak ukur karma baik dari pemberian tergantung dari
   nilai uang atau jenis barang? (ya termasuk diat deh...)

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 23 October 2008, 07:35:39 PM
Seorang aktor atau aktris terkenal pasti banyak dikagumin orang2... atas kemampuan
acting maupun hal lainnya....

sebagian waktu yg dihabiskan utk bekerja... ya mereka "memerankan"...
mengatakan sesuatu, menangis, marah, tertawa, dll.... hanya mengikutin script....

Jadi bagaimana tentang
BERKATA BENAR, MATA PENCAHARIAN YG BENAR....???

bukan saya menjudge... ttp apakah
BERKATA BENAR tsb juga tergantung kondisi/perkecualian?......


pekerjaannya sebagai PELAWAK....  maka saat itu dia boleh
BERKATA TIDAK BENAR........ apakah begitu?

Kalau aktor yg memerankan penjahat kakap....
maka semaksimal dia akam menampilkan BERINGASNYA tsb...
kata itu mata pencahariannya... maka dia boleh...... apakah begitu?

Kalo boleh tau, pertanyaan bro Johan tentunya ujung2nya mengarah pd hukum sebab-akibat bukan? krn benar maka ini.. krn salah maka itu.. gitu kan?

Asumsikanlah begitu.. maka jawaban dr saya adlh entah.. Krn saya pribadi sih tidak mau tahu, secara hukum Kamma adalah salah satu hal yg tdk dapati dimengerti secara sempurna selain oleh seorang Samma Sambuddha. Andaikan saya mempersepsikan hukum Kamma begini begitu, lantas apakah Hukum Kamma akan menjadi sperti persepsi saya itu?

Tapi 1 hal yg jelas dari sabda Guru Buddha adl:
“O Bhikkhu, kehendak (cetana) untuk berbuat itulah yang Aku namakan Kamma. Sesudah berkehendak orang lantas berbuat dengan badan jasmani (kaya), perkataan (vaci) dan pikiran (mano)“. (Anguttara Nikaya III:415 )
Jadi tergantung pada niat dr ybs aja waktu melakukannya. Karena sbg orang luar belum tentu pandangan kita merupakan persepsi murni,netral sebagaimana adanya realita, mungkin saja telah terkena bias atau distorsi. Dan apakah penilaian kita yg salah tdk termasuk pikiran tidak benar juga? yg nantinya mungkin berlanjut ke ucapan dan perbuatan yg tidak benar pula..  _/\_

Bhiksu/Bante selain ceramah/belajar.....

apakah juga melakukan hal2 spt dibawah...
membersihkan kamar, cuci, gosok, masak, sapu2, dll, dll

Boleh kah Bhikisu sekali-kali memasang nasi soreng utk dimakan sendiri?
(karna sebelum jadi Bhiksu, dulunya dia koki handal)

trims

Menjadi anggota Sangha, apa tujuannya? tentu yg pertama utk belajar melepaskan ego dan mengendalikan diri bukan? Kalo "ingin" masak itu apa namanya ya? terlebih utk merasakan masakan enak lg. menambah ego n kemelekatan?  hehhe.. :D

Tentang susu, kalo saya diposisi anda, pilihnya "c" aja deh..
Tp kembali lg, niat lah yg menjd tolok ukur dr perbuatan kita. Bukan nilai uang atau jenis barang, tp tentunya harus mengerti secara menyeluruh juga tentang apa bentuk dana kita. Selain Cetana (niat), Sati (perhatian), tentu perlu jg Sampajanna (pengertian menyeluruh thdp tindakan kita, dr 4segi: tujuan, keserasian, usaha dan mengatasi moha), dlm hal ini, biarpun niat kita baik, bukan berarti pantas memberi barang seperti sisir pd seorg anggota Sangha bukan? ;D

Maaf kl ada perkataan yg salah, cmiiw :)

mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 October 2008, 09:32:50 PM
siiip jawabannyaa bro xuvie,,,

jadi seorang pelawak dgn NIAT MENGHIBUR (juga mendptkan penghasilan)...
ya diperbolehkan BERKATA TIDAK BENAR.. dlm menjalankan tugas.

Apakah itu Dharma?
Apa artinya BELAJAR DHARMA?
Bagaimana mengukur keberhasilan dlm BELAJAR DHARMA?
Apakah secara umum orang Buddhist belajar Dharma?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 24 October 2008, 07:39:05 AM
Tak disangka-sangka sebuah station radio di pagi ini
membabarkan pemikiran Buddha Gautama....

Menurut Dr. Norman Vincent Peale (1898-1993) pengarang terkenal
dari Amerika (The Power of Positive Thinking) dan lulusan
Boston University School of Theology

mengatakan

org berpikir mendapatkan sesuatu yg diluar akan membuat dia
bahagia (spt mobil baru, honey moon, dll). Tetapi begitu dia
mendapatkannya... perasaan bahagia tsb akan cepat hilang.
dan seterusnya dia menginginkan sesuatu yg lain...

itu adalah kebahagiaan SEMU...

dan katanya... Menurut Buddha Gautama,
Kebahagiaan adalah keadaan/kondisi TANPA syarat.

Nah Norman Vincent aja berceramah tentang Buddha Gautama...

Tolong senior2 melanjutkan/mengkoreksi... apa yg dimaksud dgn
Kebahagiaan adalah keadaan/kondisi TANPA syarat.

Thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 24 October 2008, 11:38:44 AM
Kata Mak Kebo dalam Film BABE....

The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are....

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 26 October 2008, 06:02:20 PM
siiip jawabannyaa bro xuvie,,,

jadi seorang pelawak dgn NIAT MENGHIBUR (juga mendptkan penghasilan)...
ya diperbolehkan BERKATA TIDAK BENAR.. dlm menjalankan tugas.

weks.. saya tidak membuat pernyataan seperti itu bro Johan. :)

Apakah itu Dharma?
Apa artinya BELAJAR DHARMA?
Bagaimana mengukur keberhasilan dlm BELAJAR DHARMA?
Apakah secara umum orang Buddhist belajar Dharma?

thanks

apa itu dhamma? segala sesuatu adalah dhamma. apa yg bukan dhamma?
mari ambil contoh napas sebagai dhamma.
apa artinya BELAJAR BERNAPAS?
Bagaimana mengukur keberhasilan dlm BELAJAR BERNAPAS?
Apakah secara umum orang Buddhist belajar Bernapas?

Menghilangkan keragu2an bukanlah dengan selalu bertanya dan mendapatkan jawaban. Karena tanpa pengembangan dan penembusan akan realita yg hakiki, jawaban thdp sesuatu hal hanya akan berpotensi menghasilkan pertanyaan baru lagi. There's no end to it ;D

Maaf atas kesalahan penyampaian. Cmiiw
mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 October 2008, 08:51:19 AM
siiip jawabannyaa bro xuvie,,,

jadi seorang pelawak dgn NIAT MENGHIBUR (juga mendptkan penghasilan)...
ya diperbolehkan BERKATA TIDAK BENAR.. dlm menjalankan tugas.

weks.. saya tidak membuat pernyataan seperti itu bro Johan. :)

Apakah itu Dharma?
Apa artinya BELAJAR DHARMA?
Bagaimana mengukur keberhasilan dlm BELAJAR DHARMA?
Apakah secara umum orang Buddhist belajar Dharma?

thanks

apa itu dhamma? segala sesuatu adalah dhamma. apa yg bukan dhamma?
mari ambil contoh napas sebagai dhamma.
apa artinya BELAJAR BERNAPAS?
Bagaimana mengukur keberhasilan dlm BELAJAR BERNAPAS?
Apakah secara umum orang Buddhist belajar Bernapas?

Menghilangkan keragu2an bukanlah dengan selalu bertanya dan mendapatkan jawaban. Karena tanpa pengembangan dan penembusan akan realita yg hakiki, jawaban thdp sesuatu hal hanya akan berpotensi menghasilkan pertanyaan baru lagi. There's no end to it ;D

Maaf atas kesalahan penyampaian. Cmiiw
mettacitena
_/\_

Sory kalau pertanyaannya agak membeli-belit....

Beberapa hari yg lalu... gw baca buku non Buddhist....
disana tertulis.........

BELAJAR adalah :

process mendapatkan pengetahuan/informasi yg menyebabkan PERUBAHAN/TINDAKAN (baik).

dan PERUBAHAN ini adalah PERMANEN.........

jadi kalau udah tau/mempelajarin MENCURI tidak baik...
maka tindakan TIDAK MELAKUKAN PENCURIAN tsb adalah (hrs dijaga) PERMANEN....

(kalau besok lusa lupa,.. tahun dpn lupa .... dan mencuri lagi... itu bukan atau belum BELAJAR)...

Bagaimana menurut yg lain? (tp disisi lain Buddhist mengatakan nothing is permanen lho!)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 October 2008, 09:00:16 AM
Apakah boleh/pantas kalau ada teman yg non Buddhist
ingin mengetahui suasana/ceramah Biksu...
Dan mengunjungi wihara tsb tetapi sbg
pengikut pasif aja (tidak ikut baca mantera dan bersyujud) ?

Apakah disarankan (dgn kondisi diatas)?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 27 October 2008, 04:15:40 PM
Namaste all,

Sedikit berbagi pandangan ya.. Kalau saya sendiri lebih memilih utk terbuka saja thdp realita, tidak berusaha menilai apakah mata pencaharian sebagai pemain sinetron, film dll itu benar atau tidak, nikmati saja.  Krn yg pertama, kita bukan dlm posisi yg pantas utk menjudge, kedua, tidak relevan dengan tujuan kita. Ketiga, jangan membuat dikotomi benar-salah yg hanya membuat kita terjebak dlm track sesuai pandangan & keinginan kita tanpa tahu area diluar garis batas.
Bukankah dunia jg menjadi lebih luas dgn adanya hal2 yg dlm pandangan kita remeh dan tidak penting?

Sedangkan mengenai keuletan, kesabaran bukan keuletan. Tetapi keduanya bisa sinergis dan saling menopang yg lain. Keuletan lebih dekat ke viriya dan samma-vayama (perfect effort/daya upaya benar) kurasa..

Demikian, bila ada salah mohon koreksinya..

mettacitena
_/\_

Nah kalau hobby lihat film action, atau pertandingan TINJU gimana bro?

kalo udah hobby, itu namanya udah melekat/lobha bro.......  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 27 October 2008, 04:31:19 PM
Apakah boleh/pantas kalau ada teman yg non Buddhist
ingin mengetahui suasana/ceramah Biksu...
Dan mengunjungi wihara tsb tetapi sbg
pengikut pasif aja (tidak ikut baca mantera dan bersyujud) ?

Apakah disarankan (dgn kondisi diatas)?

thanks

ga masalah kok........ waktu saya pemberkatan di vihara, ada rekan2 muslim dan christian yang datang tuh........  ;D

demikian juga waktu saya ikut kebaktian di gereja atau ada rekan shalat di mesjid..... saya tidak ikut berdoa dengan cara mereka  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 27 October 2008, 04:35:38 PM
Sory kalau pertanyaannya agak membeli-belit....

Beberapa hari yg lalu... gw baca buku non Buddhist....
disana tertulis.........

BELAJAR adalah :

process mendapatkan pengetahuan/informasi yg menyebabkan PERUBAHAN/TINDAKAN (baik).

dan PERUBAHAN ini adalah PERMANEN.........

jadi kalau udah tau/mempelajarin MENCURI tidak baik...
maka tindakan TIDAK MELAKUKAN PENCURIAN tsb adalah (hrs dijaga) PERMANEN....

(kalau besok lusa lupa,.. tahun dpn lupa .... dan mencuri lagi... itu bukan atau belum BELAJAR)...

Bagaimana menurut yg lain? (tp disisi lain Buddhist mengatakan nothing is permanen lho!)

apakah bro johan pernah belajar bahasa asing, misal Jerman atau Jepang sampe fasih?

apakah jika bro johan tidak melatihnya misal selama 50 tahun, maka akan masih tetap fasih menggunakan bahasa tersebut??

semoga bisa memperjelas mengenai hasil belajar yang "diklaim" PERMANEN  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 27 October 2008, 04:41:17 PM
bila ingin berpartisipasi dlm acara Kathina...

Harga product dibawa semuanya sama:

a. 1 Liter susu Full Cream
b. 1 Liter susu chocolate
c. 1 Liter susu Low Fat, full cacium
d. 1 Liser susu Mocca..
e. 1 Liter susu Vanilla

Manakah yg lebih cocok/baik diberikan pada Bhiksu?
Apakah tolak ukur karma baik dari pemberian tergantung dari
   nilai uang atau jenis barang? (ya termasuk diat deh...)

thanks

Susu tidak termasuk ke dalam kebutuhan sehari2 maupun kebutuhan tambahan bhikkhu, bro....

tujuan dari berdana adalah mengikis kemelekatan, bukannya justru menambah kemelekatan dengan berdana, sesuai dengan keinginan kita.....

semoga bisa dimengerti perbedaannya.......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 27 October 2008, 05:01:37 PM
Bener juga ya.. baru ngeh stelah dikasi petunjuk ma om markos ^^
susu kan bisa rusak n ga tahan lama yah? boleh tau kenapa ngga termasuk ke dalam kebutuhan bhikkhu?

mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 28 October 2008, 12:06:08 AM
karena rasa susu itu enak, dan bikin gemuk..
sori asbun..
btw pertanyaan saya, buat apa seh umat buddha ke vihara?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 28 October 2008, 01:35:30 AM
Nah tapi disini oleh om sobat-dharma diposting:
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5550.0
....
Pada masa kehidupan Sang Buddha, dalam Kanon Pali (Pacittiya Pali, Vinaya Pitaka) disebutkan bahwa ada lima jenis makanan yang biasa disajikan sebagai menu sehari-hari dan juga biasa didanakan kepada para bhikkhu, yaitu nasi, bubur beras, terigu rebus, ikan, dan daging. Selain dari lima jenis makanan di atas, disebutkan pula sembilan jenis makanan yang lebih istimewa, yaitu makanan yang dicampur dengan mentega cair, mentega segar, minyak, madu, sirup gula, ikan, daging, susu, dan dadih.

Sembilan jenis makanan tersebut umumnya ditemukan di kalangan keluarga kaya dan mereka juga mendanakannya kepada para bhikkhu. Para bhikkhu diperbolehkan menerima makanan itu bila didanakan oleh para umat awam, namun mereka akan dikatakan melanggar vinaya jika dengan sengaja meminta makanan tersebut kepada umat, tanpa disertai alasan tertentu, yaitu ketika mereka sedang sakit.
...
yg artinya boleh dong mendanakan susu sbg salah 1 kebutuhan hidup bhikkhu dr segi makanan/obat? kalo alasan ga tahan lama sih masuk akal ya. selain itu belum kepikiran lagi.. any idea? :)

wah.. buat apa ya umat buddhist ke vihara?
utk melakukan puja bhakti tentunya dalam konteks buddhisme sbg institusi agama kan?
selain itu jg bersosialisasi, memperbanyak kebajikan krn di vihara kemungkinan besar ada anggota sangha, mendengar dhamma desana dan menambah wawasan dlm hidup, 'birds of the same feather flock together?' kl ga slh gt ya ^^

cmiww

mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 28 October 2008, 08:37:20 AM
.....

yg artinya boleh dong mendanakan susu sbg salah 1 kebutuhan hidup bhikkhu dr segi makanan/obat? kalo alasan ga tahan lama sih masuk akal ya. selain itu belum kepikiran lagi.. any idea? Smiley

cmiww

mettacitena
_/\_

sUSU dlm kemasan UltraPack dgn sistem UHT (Ultra Hight Temperature)... biasanya dpt bertahan 1 thn lebih.. jadi jangka waktu tsb udah cukup lama deh... kalau disimpan dlm kulkas.. maka jangka expired nya akan lebih panjang lagi.....

Berucapan Benar (jujur, tidak bohong)....
Bagaimana menjawab Pemilik rumah yg udah dgn SEMANGAT dan SUSAH PAYAH...
menyiapkan MAKANAN pada kita... tetapi sebenarnya makanannya TIDAK ENAK...

Sewaktu pemilik rumah bertanya.... Apakah masakan saya tidak enak?
apa jawaban dari seorang Buddhist?
apa jawaban dari seorang non-Buddist?

Ketika pemilik rumah telah susah payah memasakan makanan utk biksu...
dan memang makanannya tidak enak.... pemilik bertanya...Apakah masakan saya ENAK?
Apa jawaban dari seorang Biksu?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 28 October 2008, 10:04:04 AM
Kalo saya sih... jujur aja.. bilang masakannya ga enak.

Bro Saceng... pertanyaan itu ga cocok untuk seorang biksu... ;D
Ayo...tanya kenapa? :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 28 October 2008, 10:19:26 AM
Kalo saya sih... jujur aja.. bilang masakannya ga enak.

Bro Saceng... pertanyaan itu ga cocok untuk seorang biksu... ;D
Ayo...tanya kenapa? :))

_/\_ :lotus:

Tapi pemilik rumah baru saja belajar Buddha Dharma... jadi belum tau banyak..
(new customer perlu penanganan yg lebih berhati-hati lho... karna dia mudah sakit hati lho)


menurut dia menghormatin org lain adalah MEMBUAT MASAKAN YG ENAK..  :jempol:
malah ada yg ngak ngerti berjerih payah... TIM AYAM yg harum (obat Tiongkok)

Trus dia dgn semangat bertanya.... Enak ngak? apa cukup ASIN ?

Apakah Biksu bilang... wah.. gw ngak boleh minum sari Ayam....?  #-o

adakah... solusi lain?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 29 October 2008, 10:15:48 AM
.....
disebutkan bahwa ada lima jenis makanan yang biasa disajikan sebagai menu sehari-hari dan juga biasa didanakan kepada para bhikkhu, yaitu nasi, bubur beras, terigu rebus, ikan, dan daging. Selain dari lima jenis makanan di atas, disebutkan pula sembilan jenis makanan yang lebih istimewa, yaitu makanan yang dicampur dengan mentega cair, mentega segar, minyak, madu, sirup gula, ikan, daging, susu, dan dadih

yg artinya boleh dong mendanakan susu sbg salah 1 kebutuhan hidup bhikkhu dr segi makanan/obat? kalo alasan ga tahan lama sih masuk akal ya. selain itu belum kepikiran lagi.. any idea? Smiley

cmiww

mettacitena
_/\_

sUSU dlm kemasan UltraPack dgn sistem UHT (Ultra Hight Temperature)... biasanya dpt bertahan 1 thn lebih.. jadi jangka waktu tsb udah cukup lama deh... kalau disimpan dlm kulkas.. maka jangka expired nya akan lebih panjang lagi.....

dear johan,

kembali saya sarankan untuk membaca dahulu secara keseluruhan yah  :D

susu  dimungkinkan sebagai "campuran", silahkan lihat kembali yang saya bold diatas

sementara yang dibahas oleh anda, adalah persembahan Susu UHT atau kemasan......

semoga bisa dilihat perbedaannya yah......

Berucapan Benar (jujur, tidak bohong)....
Bagaimana menjawab Pemilik rumah yg udah dgn SEMANGAT dan SUSAH PAYAH...
menyiapkan MAKANAN pada kita... tetapi sebenarnya makanannya TIDAK ENAK...

Sewaktu pemilik rumah bertanya.... Apakah masakan saya tidak enak?
apa jawaban dari seorang Buddhist?
apa jawaban dari seorang non-Buddist?

Ketika pemilik rumah telah susah payah memasakan makanan utk biksu...
dan memang makanannya tidak enak.... pemilik bertanya...Apakah masakan saya ENAK?
Apa jawaban dari seorang Biksu?

thanks

dear johan,

Ada 4 cara untuk menjawab pertanyaan :
1. Langsung menjawab
2. Balik bertanya
3. Menjelaskan dengan panjang lebar
4. Diam

Nah silahkan dipilih sendiri bagaimana cara menjawab tanpa harus berbohong yah  ;D

kalau dari sisi saya, cenderung untuk diplomatis atau memberikan jawaban mengambang seperti "rasanya ok aja kok"
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 29 October 2008, 01:43:14 PM
jawaban yg tepat utk rasa masakan tsb adalah............


WOOOOOOOOOOOOWWWW

kalau ditanya apa artinya....

WOOOOOOOOOOOOWWWW

Bolehkah biksu menjawab WWOOOOOWWW??

bagaimana menurut yg lain?....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 29 October 2008, 04:45:42 PM
Bukan biksu jadi ga bisa memberi comment deh.. ntar yah kalo dah jadi biksu baru dijawab ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 29 October 2008, 04:54:56 PM
emg apa artinya WOOOWWWWW??

jawaban yg ga jelas, justru akan memunculkan pertanyaan lagi.......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: santaz on 29 October 2008, 10:14:05 PM
menurut saya, bagaimana pun lbh bagus menjawab yg sebenar na, walaupun pemilik rumah akan sakit sedikit hati na...... secara seorang bhikkhu tidak boleh berbohong.... kalo beliau sampai berbohong, selain melanggar sila, tentu na akan dicap gak baek/sebagai contoh jelek...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: santaz on 29 October 2008, 10:31:22 PM
trus, mengenai Question mengapa umat Buddha ke vihara?
well, sbnr na jwbn na byk dan beragam.....
ini ada kutipan dari buku "Kisah sebuah rakit tua" mengenai hal ini:
"....manfaat yang didapat dgn srg na berkunjung ke vihara, tentu beragam manfaat bisa kita dptkan, mengumpulkan kebajikan lwt pujabhatti, menghormati Tiratana, berdana, mendengarkan Dhammadesana, pelimpahan jasa, dan mungkin aktifitas sosial lainnya........."
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 30 October 2008, 07:57:09 AM
menurut saya, bagaimana pun lbh bagus menjawab yg sebenar na, walaupun pemilik rumah akan sakit sedikit hati na...... secara seorang bhikkhu tidak boleh berbohong.... kalo beliau sampai berbohong, selain melanggar sila, tentu na akan dicap gak baek/sebagai contoh jelek...


dear santaz....

dalam buddhism, ada 4 cara menjawab pertanyaan yaitu :
1. Langsung menjawab
2. Balik bertanya
3. Menjelaskan dengan panjang lebar
4. Diam

jadi tidak semua pertanyaan, bisa dijawab dengan blak-blakan....

bahkan pada pertanyaan tertentu yang "nyeleneh" atau penanya dirasa tidak bersungguh2 bertanya, bisa dijawab dengan "diam"

semoga bisa dimengerti  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 October 2008, 08:06:22 AM
kita ikut bersuka cita kalau ada yg ingin menjadi (calon) arahat......

bolehkah di share rencana2 seseorang utk mencapai tujuan tsb (menjadi arahat)?
dan apa rencana jangka pendek dan rencana jangka panjangnya?
apakah daily activity (report) supaya cita2 tsb tercapai....
   (maksudnya apakah yg dpt dilakukan setiap hari supaya cita2 tsb tercapai)

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 October 2008, 08:16:32 AM
menurut saya, bagaimana pun lbh bagus menjawab yg sebenar na, walaupun pemilik rumah akan sakit sedikit hati na...... secara seorang bhikkhu tidak boleh berbohong.... kalo beliau sampai berbohong, selain melanggar sila, tentu na akan dicap gak baek/sebagai contoh jelek...


dear santaz....

dalam buddhism, ada 4 cara menjawab pertanyaan yaitu :
1. Langsung menjawab
2. Balik bertanya
3. Menjelaskan dengan panjang lebar
4. Diam

jadi tidak semua pertanyaan, bisa dijawab dengan blak-blakan....

bahkan pada pertanyaan tertentu yang "nyeleneh" atau penanya dirasa tidak bersungguh2 bertanya, bisa dijawab dengan "diam"

semoga bisa dimengerti  _/\_

Bagaimana kalau hidangan kaldu ayam yg wangi tsb diminum aja...
serta memberi pujian bahwa makanannya wuuueeenaaak....

Begitu pemilik rumah merasa puas (memang pujian atas masakannya
merupakah HAL PENTING yg ditunggu-tunggu....) dan dlm kondisi yg
menyenangkan... barulah si GURU membabarkan ajarannya....

Dan saya sangat yakin... ajaran tsb bakal cepat masuk...
(muridnya lagi gembira) dan kemudian juga jelasin...masakan ini
amat enak tapi utk guru lebih baik lagi menyuguhkan makanan vegetarian...
(mengingat ada juga aliran Buddhism lain yg boleh non-vegitable)...

Atau asisten guru bisa lain kali memberitahukan pemilik rumah....
guru sangat terharu atas masakannya,... tetapi guru ini menjalanin sila
vegitarian... begitu.... dan saya kira pemilik rumah akan sangat terharu juga...

pertanyaannya adalah
  apakah guru boleh berkorban sedikit demi kemajuan muridnya?

bAGAIMANA menurut yg LaiN?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 30 October 2008, 08:49:28 AM
Bagaimana kalau hidangan kaldu ayam yg wangi tsb diminum aja...
serta memberi pujian bahwa makanannya wuuueeenaaak....

Begitu pemilik rumah merasa puas (memang pujian atas masakannya
merupakah HAL PENTING yg ditunggu-tunggu....) dan dlm kondisi yg
menyenangkan... barulah si GURU membabarkan ajarannya....

Dan saya sangat yakin... ajaran tsb bakal cepat masuk...
(muridnya lagi gembira) dan kemudian juga jelasin...masakan ini
amat enak tapi utk guru lebih baik lagi menyuguhkan makanan vegetarian...
(mengingat ada juga aliran Buddhism lain yg boleh non-vegitable)...

Atau asisten guru bisa lain kali memberitahukan pemilik rumah....
guru sangat terharu atas masakannya,... tetapi guru ini menjalanin sila
vegitarian... begitu.... dan saya kira pemilik rumah akan sangat terharu juga...

pertanyaannya adalah
  apakah guru boleh berkorban sedikit demi kemajuan muridnya?

bAGAIMANA menurut yg LaiN?

dear johan,

Pada saat menjadi petapa Sumedha, sebenarnya kondisi batin beliau sudah memungkinkan untuk mencapai arahat.

Namun pada waktu beliau melihat buddha dipankara, beliau menyatakan tekad untuk menjadi samma sambuddha.

Tekad ini merubah trend batin beliau dari yang tadinya arahat menjadi bodhisatta.

Walau terlihat baik2 saja, namun tekad ini sedikit tercemar dengan lobha karena ada keinginan untuk menjadi seorang samma buddha.

Sedikit lobha ini, yang disertai dengan kumpulan sedikit akusala2 lainnya, membuat beliau harus menempuh kehidupan selama 4 assankheya kappa.

Sekedar info bahwa assankheya kappa adalah kappa yang tidak terhitung banyaknya
1 Kappa itu sendiri adalah umur bumi dari terbentuk sampai hancur (saat ini, umur bumi sudah sktr 3 milyar tahun, dan masih belum hancur juga)

Jadi assankheya kappa amatlah amat sangat panjang sekali.........

Sungguh sayang jika saat ini, kita mempunyai pikiran "hanya sedikit akusala saja".......

Semoga bisa mendorong kita semua agar selalu berusaha menjaga pikiran, ucapan dan perbuatan kita semua.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 30 October 2008, 08:53:32 AM
kita ikut bersuka cita kalau ada yg ingin menjadi (calon) arahat......

bolehkah di share rencana2 seseorang utk mencapai tujuan tsb (menjadi arahat)?
dan apa rencana jangka pendek dan rencana jangka panjangnya?
apakah daily activity (report) supaya cita2 tsb tercapai....
   (maksudnya apakah yg dpt dilakukan setiap hari supaya cita2 tsb tercapai)

trims sebelumnya

Kurangi berbuat jahat
Perbanyak berbuat baik
Sucikan batin

masalah pelaksanaan tergantung dari masing2 individu........ setiap individu mempunyai caranya masing2.......

dalam buddhism, tidak perlu ada laporan daily, weekly....... karena sebenarnya yang akan menerima akibatnya adalah kita sendiri
Jadi apapun yang kita perbuat, akan berbuah pada diri kita sendiri juga.....

Semoga bisa dimengerti yah........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 30 October 2008, 10:13:52 AM
Kalo saya sih... jujur aja.. bilang masakannya ga enak.

Bro Saceng... pertanyaan itu ga cocok untuk seorang biksu... ;D
Ayo...tanya kenapa? :))

_/\_ :lotus:

Nah kan kita mo menghindari bahwa perkataan kita menyakiti orang lain...Jd kita berjawab jujur " TIDAK ENAK"...tentu yang masakin akan merasa sakit hati... sorry ya ini biasanya cewek yg lebih cenderung begini..hehehhe...

Dikasih tau yang sebenarnya malah marah jd mau ga mau harus berbohong jd bilang enak..hhehehe... jd dengan demikian pun kita jadi ikut melanggar sila....cuma kl dikasih tau tidak enak ya diakui bahwa tidak enak,  jd kan bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuanya... lain kali bisa mengubah cara masak ato apa...hehe..

Ini biasa tidak pernah dilihat...tanya kenapa???

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: santaz on 30 October 2008, 10:31:45 AM
namaste
saya pernah denger sebuah cth kasus penyelesaian sebuah masalah......
ada seorg nenek berpenyakit jantung yg pny seorg cucu kesayangan. suatu hari si cucu terkena musibah dan dilarikan ke rs, dengan kondisi parah lar. nah, ada temen si cucu katakan nama na si A, tao ttg musibah tersebut dan datang ke rmh nenek na, kemudian si nenek bertanya ke A, kok si cucu lama sekali pulang na. sebagai A, kira2 apa jwbn yg paling tepat diberikan:
1. jwb terus terang (takut na si nenek gk tahan lsg jantungan, meninggal pula)
2. mengatakan si cucu menginap di rmh temen na (berbohong gak baek, tapi si nenek merasa lega)
3. mengatakan sejak saya berdiri disini saya tidak melihat si cucu.
4. diem

anumodana.....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: santaz on 30 October 2008, 10:44:19 AM
Kalo saya sih... jujur aja.. bilang masakannya ga enak.

Bro Saceng... pertanyaan itu ga cocok untuk seorang biksu... ;D
Ayo...tanya kenapa? :))

_/\_ :lotus:

Nah kan kita mo menghindari bahwa perkataan kita menyakiti orang lain...Jd kita berjawab jujur " TIDAK ENAK"...tentu yang masakin akan merasa sakit hati... sorry ya ini biasanya cewek yg lebih cenderung begini..hehehhe...

Dikasih tau yang sebenarnya malah marah jd mau ga mau harus berbohong jd bilang enak..hhehehe... jd dengan demikian pun kita jadi ikut melanggar sila....cuma kl dikasih tau tidak enak ya diakui bahwa tidak enak,  jd kan bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuanya... lain kali bisa mengubah cara masak ato apa...hehe..

Ini biasa tidak pernah dilihat...tanya kenapa???
menurut saya, tergantung bagaimana sifat dan prilaku lawan bicara juga, bila lawan bicara kita memiliki sila yg baek, tentu saja tidak akan sakit hati bila kita bicara terus terang seperti itu. tetapi jrg da org seperti itu, sebaik na memakai bahasa yg lbh halus, seperti masakan na enak, tapi lebih enak lagi kalo............. bla3. mk lawan bicara gk akan sakit hati, malahan mngkn dia akan bisa membuat masakan yg lbh enak lagi....

gan en....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 October 2008, 11:40:09 AM
Dlm Hukum sebab akibat....
bukankah spt tabungan/deposit....(berapa banyak karma baik/buruk)..

Bolehkah guru menggunakan karma baiknya utk
   memuji pemilik rumah (yes, makanannya enak!, lebih baik lagi.....)

Jadi juga tidak hanya saja MENGUMPULKAN BANYAK KARMA BAIK...
sekali-kali bisa juga MELEPASNYA....

apakah pemikiran gw udah benar menurut Buddhism? mohon senior koreksi!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 30 October 2008, 12:33:51 PM
namaste
saya pernah denger sebuah cth kasus penyelesaian sebuah masalah......
ada seorg nenek berpenyakit jantung yg pny seorg cucu kesayangan. suatu hari si cucu terkena musibah dan dilarikan ke rs, dengan kondisi parah lar. nah, ada temen si cucu katakan nama na si A, tao ttg musibah tersebut dan datang ke rmh nenek na, kemudian si nenek bertanya ke A, kok si cucu lama sekali pulang na. sebagai A, kira2 apa jwbn yg paling tepat diberikan:
1. jwb terus terang (takut na si nenek gk tahan lsg jantungan, meninggal pula)
2. mengatakan si cucu menginap di rmh temen na (berbohong gak baek, tapi si nenek merasa lega)
3. mengatakan sejak saya berdiri disini saya tidak melihat si cucu.
4. diem

anumodana.....

Nenek masih ada obat jantung nya?...
Mau tau sebenarnya.... coba telan dulu obat tersebut....
baru gw kasih tau...

Bila keselamatan anak yg di RS tidak tergantung pada nenek...
sebaiknya ngak dikasih tau...

gimana?

:backtotopic:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 30 October 2008, 02:38:38 PM
Dlm Hukum sebab akibat....
bukankah spt tabungan/deposit....(berapa banyak karma baik/buruk)..

Bolehkah guru menggunakan karma baiknya utk
   memuji pemilik rumah (yes, makanannya enak!, lebih baik lagi.....)

Jadi juga tidak hanya saja MENGUMPULKAN BANYAK KARMA BAIK...
sekali-kali bisa juga MELEPASNYA....

apakah pemikiran gw udah benar menurut Buddhism? mohon senior koreksi!

kamma baik dan buruk, tidak seperti angka minus dan plus, bro........

kamma baik akan membuahkan akibatnya sendiri, demikian juga kamma buruk, akan membuahkan akibatnya......

jadi jgn diasumsikan seperti tabungan..... udah bnyk saldonya, boleh dong dipake dikit buat foya2  _/\_

itu kenapa Ariya Puggala/orang2 suci, walau timbunan kamma baik mereka sudah memadai untuk membuat mereka menjadi suci, namun masih terkena dampak/buah dari kamma buruk

semoga bisa dimengerti agar kita tidak meremehkan perbuatan buruk  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 30 October 2008, 02:43:28 PM
Kalo saya sih... jujur aja.. bilang masakannya ga enak.

Bro Saceng... pertanyaan itu ga cocok untuk seorang biksu... ;D
Ayo...tanya kenapa? :))

_/\_ :lotus:

Nah kan kita mo menghindari bahwa perkataan kita menyakiti orang lain...Jd kita berjawab jujur " TIDAK ENAK"...tentu yang masakin akan merasa sakit hati... sorry ya ini biasanya cewek yg lebih cenderung begini..hehehhe...

Dikasih tau yang sebenarnya malah marah jd mau ga mau harus berbohong jd bilang enak..hhehehe... jd dengan demikian pun kita jadi ikut melanggar sila....cuma kl dikasih tau tidak enak ya diakui bahwa tidak enak,  jd kan bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuanya... lain kali bisa mengubah cara masak ato apa...hehe..

Ini biasa tidak pernah dilihat...tanya kenapa???
menurut saya, tergantung bagaimana sifat dan prilaku lawan bicara juga, bila lawan bicara kita memiliki sila yg baek, tentu saja tidak akan sakit hati bila kita bicara terus terang seperti itu. tetapi jrg da org seperti itu, sebaik na memakai bahasa yg lbh halus, seperti masakan na enak, tapi lebih enak lagi kalo............. bla3. mk lawan bicara gk akan sakit hati, malahan mngkn dia akan bisa membuat masakan yg lbh enak lagi....

gan en....

betul sekali.......

disini panna/kebijaksanaan kita diuji....... bagaimana dari akusala vipaka (mendapat makanan tidak enak) kita bisa memanage agar tidak berbuat akusala lagi.

Itulah hebatnya guru agung Buddha...... sampai disebut dengan "Sempurna pengetahuan dan tindak tanduknya"

Semoga bisa menjadi panutan bagi kita semua  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 31 October 2008, 08:17:17 AM
Dlm Hukum sebab akibat....
bukankah spt tabungan/deposit....(berapa banyak karma baik/buruk)..

Bolehkah guru menggunakan karma baiknya utk
   memuji pemilik rumah (yes, makanannya enak!, lebih baik lagi.....)

Jadi juga tidak hanya saja MENGUMPULKAN BANYAK KARMA BAIK...
sekali-kali bisa juga MELEPASNYA....

apakah pemikiran gw udah benar menurut Buddhism? mohon senior koreksi!

kamma baik dan buruk, tidak seperti angka minus dan plus, bro........

kamma baik akan membuahkan akibatnya sendiri, demikian juga kamma buruk, akan membuahkan akibatnya......

jadi jgn diasumsikan seperti tabungan..... udah bnyk saldonya, boleh dong dipake dikit buat foya2  _/\_

itu kenapa Ariya Puggala/orang2 suci, walau timbunan kamma baik mereka sudah memadai untuk membuat mereka menjadi suci, namun masih terkena dampak/buah dari kamma buruk

semoga bisa dimengerti agar kita tidak meremehkan perbuatan buruk  _/\_

Stuju sekali dgn penjelasan Bro markosprawira yg baik....

Tentang berkata manis pada masakan, tentang hidangan soup ayam.....
saya telah mempermasalahkan hal2 yg sangat kecil....

disisi lain

Bagaimana seorang Angulimala telah membunuh 999 orang dapat menjadi Arahat?
Bagaimana "perhitungan" karma tsb supaya org biasa dpt mengerti?
Sekilas dibenak saya,... kalau membunuh 999 org aja dpt menjadi Arahat,
   kenapa dipermasalahkan pujian manis dan minum soup ayam?

Mohon pencerahan dari senior2...
thanks banget!

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Indra on 31 October 2008, 08:33:42 AM
Bro Saceng,

Angulimala telah selama berkalpa2 memenuhi Parami dan pada kelahirannya yang terakhir, Paraminya telah cukup matang sehingga ia pasti menjadi seorang Arahat. jika seseorang telah dipastikan akan mencapai Arahat pada kehidupan itu, maka tidak ada apapun yang dapat menghalanginya, selama ia tudak melakukan kejahatan berat. itulah sebabnya maka Sang Buddha rela bersusah payah melakukan perjalanan jauh untuk menyelamatkan Angulimala agar ia tidak melakukan kejahatan berat membunuh ibunya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 31 October 2008, 08:51:26 AM
Bro Saceng,

Angulimala telah selama berkalpa2 memenuhi Parami dan pada kelahirannya yang terakhir, Paraminya telah cukup matang sehingga ia pasti menjadi seorang Arahat. jika seseorang telah dipastikan akan mencapai Arahat pada kehidupan itu, maka tidak ada apapun yang dapat menghalanginya, selama ia tudak melakukan kejahatan berat. itulah sebabnya maka Sang Buddha rela bersusah payah melakukan perjalanan jauh untuk menyelamatkan Angulimala agar ia tidak melakukan kejahatan berat membunuh ibunya.

Dgn kata lain Bro setuju bahwa
Angulimala MEMILIKI CADANGAN DEVISA YG LUAR BIASA BESAR....

apakah Angulimala yg melakukan pembunuhan pada X
atau X yg saatnya tiba utk dibunuh ?
Adakah penambahan karma buruk sewaktu Angulimala membunuh org tsb?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Indra on 31 October 2008, 09:34:16 AM
Bro Saceng,

Angulimala telah selama berkalpa2 memenuhi Parami dan pada kelahirannya yang terakhir, Paraminya telah cukup matang sehingga ia pasti menjadi seorang Arahat. jika seseorang telah dipastikan akan mencapai Arahat pada kehidupan itu, maka tidak ada apapun yang dapat menghalanginya, selama ia tudak melakukan kejahatan berat. itulah sebabnya maka Sang Buddha rela bersusah payah melakukan perjalanan jauh untuk menyelamatkan Angulimala agar ia tidak melakukan kejahatan berat membunuh ibunya.

Dgn kata lain Bro setuju bahwa
Angulimala MEMILIKI CADANGAN DEVISA YG LUAR BIASA BESAR....

apakah Angulimala yg melakukan pembunuhan pada X
atau X yg saatnya tiba utk dibunuh ?
Adakah penambahan karma buruk sewaktu Angulimala membunuh org tsb?

istilah 'Cadangan Devisa' ini menurut saya agak kurang tepat, namun saya tidak menemukan istilah yang lebih baik lagi.
 
Angulimala tetap menanam kamma buruk pada saat melakukan pembunuhan, tapi kamma buruk itu yang seharusnya berbuah pada kelahiran berikutnya tidak dapat lagi berbuah, karena Angulimala terlanjur menjadi Arahat dan tidak akan terlahir kembali.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: santaz on 31 October 2008, 09:41:11 AM
kembali kepada saat itu, apakah Angulimala pada kejadian tersebut memiliki kehendak untuk membunuh/cetana. suatu perbuatan yg memiliki cetana barulah dapat dikatakan karma, baik itu karma baik maupun karma buruk. kemungkinan si X sudah habis masa hidup na dan mungkin karena kondisi yg cocok pada saat itu, si X dibunuh oleh Angulimala....

mohon dikoreksi bila ada kesalahan...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Indra on 31 October 2008, 09:46:43 AM
Bro Santaz,

membunuh semut atau nyamuk bisa saja dilakukan tanpa sengaja, misalnya dengan maksud mengusir tapi ternyata mati. tapi membunuh manusia rasanya mustahil dilakukan tanpa cetana, apalagi kalau dilihat dari kisahnya bahwa Angulimala memang berniat mengumpulkan 1000 jari. ini jelas bahwa Angulimala memang berkehendak untuk membunuh.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 31 October 2008, 10:43:44 AM
perbuatan baik.....

Kelihatannya perbuatan baik kitapun tergantung dari lingkungan/waktu/kondisi/dll....

1. org pertama yg mengebor sumur dan menyediakan air tsb utk dipergunakan suatu desa...
2. orang yg ke 10 menbebor sumur dan juga menyediakan air tsb utk dipergunakan suatu desa...

Pastideh seisi desa sangat berterima kasih pada org yg pertama melakukan hal tsb....
padahal orang yg ke 10 melakukan hal yg sama tetapi takkan sepengaruh org yg pertama...

Kalau dilihat dari Buddhism, apakah SAMA karma baik yg diterima #1 dan #2 ?
Kalau tidak sama kenapa ?

thanks atas pencerahannya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 31 October 2008, 12:10:07 PM
perbuatan baik.....

Kelihatannya perbuatan baik kitapun tergantung dari lingkungan/waktu/kondisi/dll....

1. org pertama yg mengebor sumur dan menyediakan air tsb utk dipergunakan suatu desa...
2. orang yg ke 10 menbebor sumur dan juga menyediakan air tsb utk dipergunakan suatu desa...

Pastideh seisi desa sangat berterima kasih pada org yg pertama melakukan hal tsb....
padahal orang yg ke 10 melakukan hal yg sama tetapi takkan sepengaruh org yg pertama...

Kalau dilihat dari Buddhism, apakah SAMA karma baik yg diterima #1 dan #2 ?
Kalau tidak sama kenapa ?

thanks atas pencerahannya.


~Dari sisi batin...

Tergantung batinnya saat melakukan kamma baik...

Masih ingat 3 tahapan dalam berdana :
1. Sebelum berdana
2. Saat berdana
3. Setelah berdana

Nah...kondisi batin #1 & #2 pada tahap2 tersebut itu sangat menentukan kualitet kamma baik itu dan juga hasilnya.

~Dari sisi proses kamma (kamma niyama)...
Ketika kamma niyama (proses kamma) berlangsung, citta niyama (proses citta) juga terjadi secara paralel.
Di dalam kamma niyama terjadi kombinasi berbagai proses lain seperti asas manfaat, asas waktu, asas lokasi, asas keterikatan, asas keselarasan sebagai moral objeknya dan subyeknya dan sebagainya.

Kamma itu kompleks... merupakan kombinasi dari berbagai kondisi yang hadir saat itu, maka itulah yang menentukan berat ringannya kamma.

Contoh :
1. org pertama yg mengebor sumur dan menyediakan air tsb utk dipergunakan suatu desa...---> waktu itu musim kemarau...di desa itu kekurangan air (terjadi kekeringan)
2. orang yg ke 10 mengebor sumur dan juga menyediakan air tsb utk dipergunakan suatu desa...---> agi musim hujan... di desa itu tidak membutuhkan air sumur itu... ;D

Jadi jelas ya... buah kamma baik yang di terima #1 & #2 itupun beda.

_/\_ :lotus:




Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 31 October 2008, 01:02:30 PM
kembali kepada saat itu, apakah Angulimala pada kejadian tersebut memiliki kehendak untuk membunuh/cetana. suatu perbuatan yg memiliki cetana barulah dapat dikatakan karma, baik itu karma baik maupun karma buruk. kemungkinan si X sudah habis masa hidup na dan mungkin karena kondisi yg cocok pada saat itu, si X dibunuh oleh Angulimala....

mohon dikoreksi bila ada kesalahan...

Betul sekali!!!!.... 100 utk bro santaz (kalo boleh 1.000, gw udah kasih  ;D)

itu disebut dengan kesesuaian kamma vipaka.......

nah ini yang orang sering terpeleset, seolah kamma adalah lingkaran bunuh membunuh, jadi pada kehidupan lampau, A bunuh B, dan kehidupan skrg B bunuh A......

ini pandangan yang kalau saya bilang : kamma-sentris... .seolah segala sesuatu itu hanya tergantung dari kamma semata, padahal masih ada niyama-niyama lainnya.......

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 31 October 2008, 03:47:39 PM
kembali kepada saat itu, apakah Angulimala pada kejadian tersebut memiliki kehendak untuk membunuh/cetana. suatu perbuatan yg memiliki cetana barulah dapat dikatakan karma, baik itu karma baik maupun karma buruk. kemungkinan si X sudah habis masa hidup na dan mungkin karena kondisi yg cocok pada saat itu, si X dibunuh oleh Angulimala....

mohon dikoreksi bila ada kesalahan...

Betul sekali!!!!.... 100 utk bro santaz (kalo boleh 1.000, gw udah kasih  ;D)

itu disebut dengan kesesuaian kamma vipaka.......

nah ini yang orang sering terpeleset, seolah kamma adalah lingkaran bunuh membunuh, jadi pada kehidupan lampau, A bunuh B, dan kehidupan skrg B bunuh A......

ini pandangan yang kalau saya bilang : kamma-sentris... .seolah segala sesuatu itu hanya tergantung dari kamma semata, padahal masih ada niyama-niyama lainnya.......

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_

Waduh bro... penjelasannya menjadi semakin tidak jelas...
apa lagi itu niyama2 ?

Angulimara stelah membunuh 999 org dan masih dpt menjadi arahat karena :
...................  (satu kalimat cukup bro...)

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 31 October 2008, 04:47:42 PM
Waduh bro... penjelasannya menjadi semakin tidak jelas...
apa lagi itu niyama2 ?

Angulimara stelah membunuh 999 org dan masih dpt menjadi arahat karena :
...................  (satu kalimat cukup bro...)

thanks

Sori... saya ikut jawab yaah... ;D

Jawabannya adalah...
Karena Kamma baiknya itu telah mengkondisikan kamma baiknya yang lampau itu ikut berbuah dan menekan kamma buruknya itu menjadi tidak berbuah (expire date).

Semoga Bro Saceng cepat mengerti (jelas)yaah ... ;D  (saya udah jawab dengan 1 kalimat... deal? ;D )

Oh ya... di atas itu termasuk UPAGHATAKA KAMMA (kamma yang memotong Janaka Kamma agar tidak ada waktu menimbulkan hasil/akibat untuk selamanya).

Pasti Bro saceng bingung... apa itu Janaka Kamma? Janaka kamma adalah hukum yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahirnya kembali suatu makhluk.

_/\_ :lotus:

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 31 October 2008, 09:24:25 PM
ikutan jawab ahhh ;D

bertemu dengan ajaran sang buddha merupakan berkah baik, apalagi bertemu dengan sang buddha yang merupakan berkah terbaik.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 01 November 2008, 10:50:06 AM
Waduh bro... penjelasannya menjadi semakin tidak jelas...
apa lagi itu niyama2 ?

Angulimara stelah membunuh 999 org dan masih dpt menjadi arahat karena :
...................  (satu kalimat cukup bro...)

thanks

Sori... saya ikut jawab yaah... ;D

Jawabannya adalah...
Karena Kamma baiknya itu telah mengkondisikan kamma baiknya yang lampau itu ikut berbuah dan menekan kamma buruknya itu menjadi tidak berbuah (expire date).

Semoga Bro Saceng cepat mengerti (jelas)yaah ... ;D  (saya udah jawab dengan 1 kalimat... deal? ;D )

Oh ya... di atas itu termasuk UPAGHATAKA KAMMA (kamma yang memotong Janaka Kamma agar tidak ada waktu menimbulkan hasil/akibat untuk selamanya).

Pasti Bro saceng bingung... apa itu Janaka Kamma? Janaka kamma adalah hukum yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahirnya kembali suatu makhluk.

_/\_ :lotus:



Quote
Karena Kamma baiknya itu telah mengkondisikan kamma baiknya yang lampau itu ikut berbuah dan menekan kamma buruknya itu menjadi tidak berbuah (expire date).

tambah ngak ngerti deh.....

karma baiknya itu (yg mana... apa yg dilakukan)
karma baiknya yg lampau (perbuatan di kehidupan sekarang, atau kehidupan lampau???)

Apakah karna kemampuan bermeditasi Angulimara yg begitu hebat setelah diajarkan Buddha,
maka walaupun dia telah membunuh 999 org, dia dapat menjadi arahat?

Seandaikata Angulimara tidak membunuh org dan tidak ketemu Buddha, apakah dia akan menjadi ararah ?
(pertanyaan tsb utk mengecek SALDO Angulimara....)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 01 November 2008, 11:08:37 AM
Waduh bro... penjelasannya menjadi semakin tidak jelas...
apa lagi itu niyama2 ?

Angulimara stelah membunuh 999 org dan masih dpt menjadi arahat karena :
...................  (satu kalimat cukup bro...)

thanks

Sori... saya ikut jawab yaah... ;D

Jawabannya adalah...
Karena Kamma baiknya itu telah mengkondisikan kamma baiknya yang lampau itu ikut berbuah dan menekan kamma buruknya itu menjadi tidak berbuah (expire date).

Semoga Bro Saceng cepat mengerti (jelas)yaah ... ;D  (saya udah jawab dengan 1 kalimat... deal? ;D )

Oh ya... di atas itu termasuk UPAGHATAKA KAMMA (kamma yang memotong Janaka Kamma agar tidak ada waktu menimbulkan hasil/akibat untuk selamanya).

Pasti Bro saceng bingung... apa itu Janaka Kamma? Janaka kamma adalah hukum yang menyebabkan timbulnya syarat untuk terlahirnya kembali suatu makhluk.

_/\_ :lotus:



Quote
Karena Kamma baiknya itu telah mengkondisikan kamma baiknya yang lampau itu ikut berbuah dan menekan kamma buruknya itu menjadi tidak berbuah (expire date).

tambah ngak ngerti deh.....--->  ;D

karma baiknya itu (yg mana... apa yg dilakukan)--> sejak dia menyadari apa yg telah dilakukan (membunuh) itu adalah salah...itulah kamma baiknya dan kamma baiknya yg lain adalah terus melaksanakan ajaran Buddha, menjadi Bhikkhu, meditasi vipassana bhavana dll

karma baiknya yg lampau (perbuatan di kehidupan sekarang, atau kehidupan lampau???) ---> lampau itu bisa kehidupan sekarang (yg telah berlalu) maupun kehidupan yang lalu (bukan kehidupan sekarang).


Apakah karna kemampuan bermeditasi Angulimara yg begitu hebat setelah diajarkan Buddha,
maka walaupun dia telah membunuh 999 org, dia dapat menjadi arahat? ---> itu juga salah satu penyebabnya.

Seandaikata Angulimara tidak membunuh org dan tidak ketemu Buddha, apakah dia akan menjadi ararah ? ---> ceritanya lain lagi yaah... ;D
(pertanyaan tsb utk mengecek SALDO Angulimara....)---> kalo Saldo Bro saceng gimana?  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: fabian c on 01 November 2008, 11:24:39 AM
Teman-teman ikut nimbrung ya...?

Meditasi tidak hanya merupakan hasil dari kamma lampau, umumnya kamma lampau hanya menciptakan kondisi dalam kehidupan sekarang, umpamanya dalam kasus Angulimala ia bertemu guru luar biasa (Sang Buddha) ia memiliki batin yang pada dasarnya cerdas, faktor-faktor batin yang kuat (ia membunuh 999 orang bukan dengan kebencian, tetapi karena pandangan salah, disebabkan kepatuhan terhadap gurunya) dll.

Ia maju di dalam meditasi, karena setiap hari kita bermeditasi maka kita menumpuk karma baik bukan hanya untuk masa yang akan datang, atau sesudah kita mati.

Setiap kita duduk bermeditasi kita memupuk karma baik dan kondisi untuk meditasi sesudahnya, besok, lusa, minggu depan, bulan depan dstnya... jadi parami yang kita lakukan sekarang berbuah pada waktu meditasi besok, dstnya... (kamma kebiasaan istilah Palinya silahkan bertanya kepada saudari Lily, saya lupa istilahnya :-[)...

Semoga keterangan ini bermanfaat bagi kita semua..

sukhi hotu...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 01 November 2008, 11:45:57 AM
Ko Fabian...

Kamma Kebiasaan = Acinna Kamma atau Bahula kamma yaitu perbuatan yang merupakan kebiasaan bagi seseorang karena seringnya dilakukan.

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 03 November 2008, 09:57:34 AM
Hukum sebab akibat..........

kalau kita membunuh org lain....(kita melakukan karma tidak baik)...
org yg terbunuh melunasin karma tidak baiknya....

Saya mencubit seseorang (gemes)....dgn keras
tetapi dia TIDAK MARAH dan dgn Sabar menahan kesakitannya...

1. Apakah dia melunasin karma lampaunya?
2. Apakah dgn tidak Marah/benci...
   malah menasehatin bahwa perbuatan tsb tidak baik....
     dia malah mendptkan karma baik?

Apakah setiap kejadian, kita berkesempatan MENDAPATKAN/MENGOLEKSI
    karma baik (kalau kita mau)?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 03 November 2008, 10:04:05 AM
Hukum sebab akibat.....

Kalau kita mengajarkan dan memberikan buku2 pada org lain...
dan membuat org lain pintar....

katanya kehidupan yg akan datang kita akan LEBIH PINTAR LAGI
dalam hal pembelajaran, dan ilmu pengetahuan....

Kita dpt lebih pintar karna ada ORG YG DIPINTARKAN oleh kita....
(ada yg diuntungkan, sehingga kita mendpt karma baik)....

Nah kalau dlm Meditasi, menurut Bro Fabian c yg luar biasa.....
kita juga memetik karma baik.....

pertanyaan :
Mendapatkan karma baik dlm menjalankan meditasi....,
   Bagaimana proces Karma baik itu DIDAPATKAN/DIPEROLEH oleh kita?
Adakah pihak org lain yg diuntungan dari MEDITASI kita?
Apakah tanpa menguntungkan pihak org lain, kita juga DPT MENGUMPULKAN KARMA BAIK?


trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 03 November 2008, 01:27:00 PM
kembali kepada saat itu, apakah Angulimala pada kejadian tersebut memiliki kehendak untuk membunuh/cetana. suatu perbuatan yg memiliki cetana barulah dapat dikatakan karma, baik itu karma baik maupun karma buruk. kemungkinan si X sudah habis masa hidup na dan mungkin karena kondisi yg cocok pada saat itu, si X dibunuh oleh Angulimala....

mohon dikoreksi bila ada kesalahan...

Betul sekali!!!!.... 100 utk bro santaz (kalo boleh 1.000, gw udah kasih  ;D)

itu disebut dengan kesesuaian kamma vipaka.......

nah ini yang orang sering terpeleset, seolah kamma adalah lingkaran bunuh membunuh, jadi pada kehidupan lampau, A bunuh B, dan kehidupan skrg B bunuh A......

ini pandangan yang kalau saya bilang : kamma-sentris... .seolah segala sesuatu itu hanya tergantung dari kamma semata, padahal masih ada niyama-niyama lainnya.......

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_

Waduh bro... penjelasannya menjadi semakin tidak jelas...
apa lagi itu niyama2 ?

Angulimara stelah membunuh 999 org dan masih dpt menjadi arahat karena :
...................  (satu kalimat cukup bro...)

thanks

dear bro johan,

mungkin barangkali lebih baik jika bro johan bisa searching2 dulu di internet??

karena kalau saya lihat, pertanyaan bro johan walau berbeda, namun terus berputar2 pada topik2 yang sama dimana utamanya adalah Kamma dan Anatta

Coba bro johan juga mengoleksi pertanyaan2 anda sendiri, dan bagaimana jawaban dari rekan2

semoga bisa dimengerti agar kita semua bisa mulai mempraktekkan dhamma yang kita dapat dalam kehidupan sehari2...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 03 November 2008, 04:37:06 PM
kembali kepada saat itu, apakah Angulimala pada kejadian tersebut memiliki kehendak untuk membunuh/cetana. suatu perbuatan yg memiliki cetana barulah dapat dikatakan karma, baik itu karma baik maupun karma buruk. kemungkinan si X sudah habis masa hidup na dan mungkin karena kondisi yg cocok pada saat itu, si X dibunuh oleh Angulimala....

mohon dikoreksi bila ada kesalahan...

Betul sekali!!!!.... 100 utk bro santaz (kalo boleh 1.000, gw udah kasih  ;D)

itu disebut dengan kesesuaian kamma vipaka.......

nah ini yang orang sering terpeleset, seolah kamma adalah lingkaran bunuh membunuh, jadi pada kehidupan lampau, A bunuh B, dan kehidupan skrg B bunuh A......

ini pandangan yang kalau saya bilang : kamma-sentris... .seolah segala sesuatu itu hanya tergantung dari kamma semata, padahal masih ada niyama-niyama lainnya.......

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_

Waduh bro... penjelasannya menjadi semakin tidak jelas...
apa lagi itu niyama2 ?

Angulimara stelah membunuh 999 org dan masih dpt menjadi arahat karena :
...................  (satu kalimat cukup bro...)

thanks

dear bro johan,

mungkin barangkali lebih baik jika bro johan bisa searching2 dulu di internet??

karena kalau saya lihat, pertanyaan bro johan walau berbeda, namun terus berputar2 pada topik2 yang sama dimana utamanya adalah Kamma dan Anatta

Coba bro johan juga mengoleksi pertanyaan2 anda sendiri, dan bagaimana jawaban dari rekan2

semoga bisa dimengerti agar kita semua bisa mulai mempraktekkan dhamma yang kita dapat dalam kehidupan sehari2...

bro markosprawira  yg baik...

trims atas anjurannya...

memang masalah karma dan anata...masih
menjadi pelajaran berat bagi saya utk mengerti...

Kalau ada senior2 yg dpt memberikan pengarahan..
tentu sangat membantu....

dan mohon maaf, kalau ada pertanyaan yg kurang
tepat cara menanyakkannya.....

thanks...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 04 November 2008, 11:19:58 AM
bro markosprawira  yg baik...

trims atas anjurannya...

memang masalah karma dan anata...masih
menjadi pelajaran berat bagi saya utk mengerti...

Kalau ada senior2 yg dpt memberikan pengarahan..
tentu sangat membantu....

dan mohon maaf, kalau ada pertanyaan yg kurang
tepat cara menanyakkannya.....

thanks...

dear bro johan,

kalau saya boleh saran, begini....... anda bisa baca2 dulu teoritisnya (tentunya yang benar, yaitu dari tipitaka) dan penjabarannya, lalu diaplikasikan ke dalam hidup sehari2......

misal anda bisa baca2 di :
Kamma dan Anatta : www.buddhistonline.com/dsgb/ad01.shtml
Hubungan Kamma dan Anatta : www.buddhistonline.com/tanya/td156.shtml

atau jika anda berkenan baca buku bahasa Inggris, saya ada buku The Buddha's Doctrine of Anatta by Bhikkhu Buddhadasa... buku yg sangat bagus sekali dalam menjelaskan mengenai Anatta

Karena jika anda hanya berlandaskan pada teori semata tanpa membaca penjabaran apalagi mempraktekkan, sementara dalam hidup ini, semua diukur berdasar Atta dan materialis, maka anda akan terus dan terus semakin bertanya2 (dan + bingung)

Hal ini pernah saya alami juga dulu...... tau teori kamma, anatta, anicca, dukkha.. kalau boleh dibilang hapal..... tapi karena tidak praktek, membuat saya merasa bhw buddhism itu cm teoritis aja, ga bs dipraktekkan dalam dunia nyata. Karena itu, saya "melirik" ke paham2 lain.

Namun ternyata kondisi saya pas, dan bertemu dengan mentor yang bisa membimbing sehingga bisa memberitahu betapa hebatnya guru Buddha dan bagaimana mengaplikasikan buddhism dalam hidup kita.....

percayalah... semakin anda mempraktekkan ajaran buddha, anda akan merasa kualitas hidup anda semakin meningkat dan batin semakin tenang

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Vijayo on 04 November 2008, 09:44:19 PM
gw jadi buddhis sih ikut-ikutan doang
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 05 November 2008, 09:46:56 AM
dear Vijayo,

Dalam Dhammapada bait 182, Sang Buddha mengatakan :

“Sungguh tidak mudah untuk dapat terlahir sebagai manusia,
Tidak mudah pula menjalani kehidupan dalam ketidakkekalan ini.
Sungguh langka kesempatan untuk mendengarkan Kesunyataan (Dhamma, Ajaran Kebenaran sejati).
Langka pula munculnya seorang Buddha“.

Barangkali kita pernah mendengar perumpamaan betapa sukarnya terlahir sebagai manusia terutama bagi makhluk-makhluk yang saat ini hidup di alam-alam rendah misalnya alam neraka dan setan. Kesempatannya seperti seekor kura-kura buta yang hanya muncul ke permukaan laut setiap seratus tahun sekali. Kemunculannya harus bertepatan dengan saat bulan purnama dan kepalanya harus tepat masuk ke dalam gelang-gelang.

Sungguh satu kemungkinan yang sangat kecil dan menggambarkan bahwa terlahir sebagai manusia adalah tidak mudah dan sebenarnya merupakan buah karma baik yang telah dilakukan dalam kehidupan-kehidupan lampau.

Karena itu, sunggguh berbagaialah kita, bisa terlahir sebagai manusia, dan beragama Buddha (bisa mendengar Dhamma)

Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua, untuk lebih menghargai vipaka baik sehingga bisa menjadi umat Buddha  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 November 2008, 10:02:26 AM
bro markosprawira  yg baik...

trims atas anjurannya...

memang masalah karma dan anata...masih
menjadi pelajaran berat bagi saya utk mengerti...

Kalau ada senior2 yg dpt memberikan pengarahan..
tentu sangat membantu....

dan mohon maaf, kalau ada pertanyaan yg kurang
tepat cara menanyakkannya.....

thanks...

dear bro johan,

kalau saya boleh saran, begini....... anda bisa baca2 dulu teoritisnya (tentunya yang benar, yaitu dari tipitaka) dan penjabarannya, lalu diaplikasikan ke dalam hidup sehari2......

misal anda bisa baca2 di :
Kamma dan Anatta : www.buddhistonline.com/dsgb/ad01.shtml
Hubungan Kamma dan Anatta : www.buddhistonline.com/tanya/td156.shtml

atau jika anda berkenan baca buku bahasa Inggris, saya ada buku The Buddha's Doctrine of Anatta by Bhikkhu Buddhadasa... buku yg sangat bagus sekali dalam menjelaskan mengenai Anatta

Karena jika anda hanya berlandaskan pada teori semata tanpa membaca penjabaran apalagi mempraktekkan, sementara dalam hidup ini, semua diukur berdasar Atta dan materialis, maka anda akan terus dan terus semakin bertanya2 (dan + bingung)

Hal ini pernah saya alami juga dulu...... tau teori kamma, anatta, anicca, dukkha.. kalau boleh dibilang hapal..... tapi karena tidak praktek, membuat saya merasa bhw buddhism itu cm teoritis aja, ga bs dipraktekkan dalam dunia nyata. Karena itu, saya "melirik" ke paham2 lain.

Namun ternyata kondisi saya pas, dan bertemu dengan mentor yang bisa membimbing sehingga bisa memberitahu betapa hebatnya guru Buddha dan bagaimana mengaplikasikan buddhism dalam hidup kita.....

percayalah... semakin anda mempraktekkan ajaran buddha, anda akan merasa kualitas hidup anda semakin meningkat dan batin semakin tenang

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_

Siiip bro markosprawira yg selalu membantu,

Ya... mungkin kondisi saya belum...passs..
masih harus banyak berlatih.....atau gimana...

Mengenai buku2 Buddhist ya udah banyak sekali yg dibaca...
begitu juga VCD/DVD...n tanyak jawab sama biksu....

dan Tentang SUNGAI....tsb adalah perumapaan yg menarik....

lain kali akan saya tanyakan lagi....

thanks again!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 November 2008, 10:06:02 AM
gw jadi buddhis sih ikut-ikutan doang

Adakah keraguan, keanehan, ketidak cocokan, ataupun yg lain....
sehingga bro Vijayo memilik IKUT-IKUTAN doang?....

Hayo... silahkan tanya....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 November 2008, 11:22:35 AM
Apakah ceramah2 biksu memiliki copy right?...
(Disisi lain menyebarkan Dharma adalah perbuatan terpuji....)

contoh :
Bila kita mendengarkan ceramah biksu A, dan ternyata bagus...

syarat2 apakah yg diperlukan utk meletakan informasi tsb di internet...
(berupa posting/eBook/dll) tentang ceramah tsb, selain nama Biksu?

Apakah ada bedanya kalau ceramah tsb di vihara? berupa Talk Show yg pakai karcis?

thanks sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 05 November 2008, 12:32:05 PM
soal perijinan hak intelektual seperti ini ribet memang.

Biasanya sih seharusnya bisa langsung utk ceramah biasa, kecuali memang ceramah yg khusus di produksi utk di jual.

CMIIW
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 05 November 2008, 01:21:30 PM
gw jadi buddhis sih ikut-ikutan doang
hati-hati kebawa arus banjir lho bro.. musim hujan sudah datang ;D

mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 05 November 2008, 05:08:17 PM
Jadi inget masa lalu..... :-[

ikut agama karena ada benefit yg ditawarkan.
Ke tempat ibadah paham laen karena ada cewe yg ditaksir
atau ada makan2nya
bahkan wkt kuliah di surabaya, ada teman yg langsung "ditembak" ama cewe, kalo si cewe mau pacaran kalo si cowo ikut "pahamnya"

dan ternyata cara ini sukses untuk merekrut bnyk anggota baru loh.........

kalo sekarang ingat masa lalu, jadi prihatin melihat masih bnyk rekan kita, yang udah susah payah bisa jadi manusia dan buddhis, namun melepaskannya hanya karena lebih ingin mendapat "benefit"

semoga bisa bermanfaat bagi kita semua untuk terus berjuang dalam buddha dhamma  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 05 November 2008, 05:10:47 PM
Siiip bro markosprawira yg selalu membantu,

Ya... mungkin kondisi saya belum...passs..
masih harus banyak berlatih.....atau gimana...

Mengenai buku2 Buddhist ya udah banyak sekali yg dibaca...
begitu juga VCD/DVD...n tanyak jawab sama biksu....

dan Tentang SUNGAI....tsb adalah perumapaan yg menarik....

lain kali akan saya tanyakan lagi....

thanks again!

justru saya yg berterima kasih  dengan bro johan........ karena makin bro johan bnyk bertanya, makin bny kkesempatan saya untuk melakukan dhamma-dana  _/\_

jika ada kesempatan, mungkin saya dan istri (senior saya di buddhis) akan ke surabaya tgl 13 Nopember....... mungkin nanti kita bisa ngobrol bnyk yah  ;)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 05 November 2008, 05:14:18 PM
kopdar surabaya donk
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 05 November 2008, 05:15:11 PM
asik... mana arek arek suroboyo? ayo ... kopdar-kopdar... ;D

_/\_ :lotus:

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 05 November 2008, 05:26:23 PM
baru kemungkinan loooh.......... benz cepet bener nanggepinnya  :P
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 05 November 2008, 05:27:25 PM
 [at]  Atas

Kan benz = moderator ato Tuhan DC  ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Vijayo on 05 November 2008, 08:11:01 PM
iya, gw cuma ikut ikutan doang nehh.  mengikuti jalan para bijaksana
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 November 2008, 08:13:44 PM
Siiip bro markosprawira yg selalu membantu,

Ya... mungkin kondisi saya belum...passs..
masih harus banyak berlatih.....atau gimana...

Mengenai buku2 Buddhist ya udah banyak sekali yg dibaca...
begitu juga VCD/DVD...n tanyak jawab sama biksu....

dan Tentang SUNGAI....tsb adalah perumapaan yg menarik....

lain kali akan saya tanyakan lagi....

thanks again!

justru saya yg berterima kasih  dengan bro johan........ karena makin bro johan bnyk bertanya, makin bny kkesempatan saya untuk melakukan dhamma-dana  _/\_

jika ada kesempatan, mungkin saya dan istri (senior saya di buddhis) akan ke surabaya tgl 13 Nopember....... mungkin nanti kita bisa ngobrol bnyk yah  ;)

Welcome bro....  (ini posting yg ke 1001.... apa benar ya???)

apa masih dlm suasana Honey Moon ?....
n thanks utk kesempatan trainingnya.....

Kalau mengenai services.....(suatu product)...
sudah ada yg melakukan.... antar, jemput plus pulang bawa makanan...
makanya komunitas tsb rame.... (kebetulan itu bosnya punya rumah makan)

jadi ada yg berani meniru?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 06 November 2008, 08:36:52 AM
Katanya...

Pada mulanya hati manusia adalah jernih...
namun karena dikotorin oleh Dosa, Moha, dan Loba..
Akibatnya..... (menutup pintu kebijaksanaan)

pertanyaan : Sejak kapan hati manusia yg jernih
tsb menjadi kotor? apa yg menyebabkan kekotoran tsb?


thanks sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 06 November 2008, 09:10:31 AM
Hukum kamma secara singkat

Dampk utama dari berbuat kusala kamma adalah meningkatnya kualitas diri sendiri

Kusala vipaka dalam bentuk materi/fisik seperti kekayaan, fisik yang baik dan sehat, akan datang dengan sendirinya, bisa dianggap "bonus"  _/\_

Jadi benernya kalo mo kaya, panjang umur, enteng jodoh, bnyk rejeki, ga perlu minta2 ke mahluk lain....... tinggal selalu berusaha berbuat kusala kamma, otomatis akan dapet "bonusnya"

Namun jangan lupa.... kalau kita berbuat akusala, "bonusnya" juga akan menyusul loh  :D

semoga bisa bermanfaat  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 06 November 2008, 09:13:43 AM
Katanya...

Pada mulanya hati manusia adalah jernih...
namun karena dikotorin oleh Dosa, Moha, dan Loba..
Akibatnya..... (menutup pintu kebijaksanaan)

pertanyaan : Sejak kapan hati manusia yg jernih
tsb menjadi kotor? apa yg menyebabkan kekotoran tsb?


thanks sebelumnya

dear bro johan,

itu khan "katanya" paham laen...... karena mereka tidak menganut punabbhava dan tumimbal lahir.

secara buddhism, kita lahir (bhava), itu karena tanha/keinginan/nafsu...... yg salah satunya adalah bhava tanha (keinginan/nafsu utk dilahirkan kembali)

tanha itu muncul karena kita "tidak rela meninggalkan" atau "melekat" pada kenikmatan2 duniawi (kama tanha)

jadi benernya dari lahir, kita udah "kotor"
dan akan makin "kotor" kalo kita terus melekat pada kenikmatan indera dan menolak/dosa semua yang "tidak menyenangkan"

semoga bisa dimengerti..........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: santaz on 06 November 2008, 12:35:43 PM
dear bro johan,
seperti juga yg kmrn2, saya pernah mendengar sebuah istilah, "past is a history, today is a gift, and future is a mystery". yang paling penting adalah hari ini, waktu ini, saat ini. kemarin apa yg kita lakukan menentukan hari ni (history), apa yang kita kerjakan hari ni akan mempengaruhi keesokan na (gift), dan tentang keesokan na kita juga masih belom tao apa yang akan terjadi (mystery). i hope u and all audience get the meaning....

salam metta
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 06 November 2008, 12:56:27 PM
dear bro johan,
seperti juga yg kmrn2, saya pernah mendengar sebuah istilah, "past is a history, today is a gift, and future is a mystery". yang paling penting adalah hari ini, waktu ini, saat ini. kemarin apa yg kita lakukan menentukan hari ni (history), apa yang kita kerjakan hari ni akan mempengaruhi keesokan na (gift), dan tentang keesokan na kita juga masih belom tao apa yang akan terjadi (mystery). i hope u and all audience get the meaning....

salam metta

spt seorang arsitektur..........

past : melihat kesalahan2 ataupun keberhasilan pada bangunan lama
present : melihat rumah2 yg laku utk dijual...(lagi trend)...
future : merencanakan rumah2 yg belum terpikirkan... (innovation)

jadi past, present, future.... semua juga berguna..
tergantung bagaimana anda melihatnya...


Quote
Janganlah menyalahkan orang lain,
sebenarnya sumber keslahan itu ada pada diri sendiri.
Bisa jelaskan maksud kalimat diatas, dan
Bagaimana mempraktekan kalimat diatas?


trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 06 November 2008, 11:24:28 PM
Katanya...

Pada mulanya hati manusia adalah jernih...
namun karena dikotorin oleh Dosa, Moha, dan Loba..
Akibatnya..... (menutup pintu kebijaksanaan)

pertanyaan : Sejak kapan hati manusia yg jernih
tsb menjadi kotor? apa yg menyebabkan kekotoran tsb?


thanks sebelumnya
Humm.. Kalau boleh berpendapat, sudah ada jawabannya kan di statement di atas pertanyaan Pak Johan? :)
Kalau merujuk pada Aganna Sutta dan Brahmajala Sutta, mungkin itu pandangan yg didapat oleh mereka yg berhasil melihat ke masa kehidupan sebelumnya saat masih sebagai makhluk alam Brahma Abhassara yah.. Kan ceritanya makhluk alam Brahma Abhassara hidup diliputi kegiuran dan ditunjang oleh kekuatan pikiran sbg hasil kultivasi Jhana-4, jadi ya kesannya pikirannya suci dan jernih. Dan begitulah pandangan yg dicapai mereka bahwa 'sifat fitrah (asal) manusia adalah suci.'

Tapi kalau berdasar pandangan pribadi, tidak ada kepastian juga lho kalau seorang anak kecil dibesarin secara baik2, tinggal dlm lingkungan baik2, tidak melihat kekerasan dan sejenisnya akan menjadi seorang yang baik2. Memang kondisi lingkungan menentukan bagaimana kondisi kita, tetapi gimanapun ada unsur anusaya, kecenderungan laten yg selalu ada dlm diri kita dan berpotensi menjadi kilesa.
7 kecenderungan itu:
pandangan-pandangan spekulatif (ditthi), hawa nafsu (kamaraga), niat buruk (patigha), keragu-raguan (vicikiccha), keakuan (mana), hasrat hidup/menjadi (bhavaraga), ketidaktahuan (avijja).
Dan anusaya ini telah ada bersama-sama kita sejak masa yang tidak diketahui awalnya. Kalau disederhanain, penyebab dari kekotoran batin ya kembali lagi ke statement di awal pertanyaan Pak Johan itu sendiri, 3 akar kejahatan yg bermula dari moha/avijja.


Quote
Janganlah menyalahkan orang lain,
sebenarnya sumber keslahan itu ada pada diri sendiri.
Bisa jelaskan maksud kalimat diatas, dan
Bagaimana mempraktekan kalimat diatas?

Untuk yang ini, kalau boleh berpendapat yaitu bermula dari pandangan kita, lalu kita mencerap hal2 yg ada, membuat persepsi, yg lalu dari persepsi, kemudian timbul konsep-konsep pemikiran kita thdp sesuatu hal. Dari konsep pemikiran kita ttg satu hal, timbul pelaksanaan tindakan kita thdpnya. Dlm tindakan nyatanya, hal2 dari luar, misalnya orang lain, yg tindakannya berbeda dgn konsep yg ada pada kita tentunya kita melihatnya sebagai hal yg salah. Jelas bila kita tdk memiliki konsep yang kaku, kita tdk akan melihat hal itu sbg sebuah kesalahan. Jadi, siapa yang salah? tidak ada, melainkan konsep kita yang kaku itu.

Contoh lain, dalam kehidupan, setiap saat selalu bergulir dari satu situasi ke situasi lain. saat kita menangkap dan melabeli satu situasi sebagai masalah, maka kita mulai melihatnya sebagai 'masalah' dan membandingkan dampak dari masalah tersebut kepada diri kita, dan hal2 yang mungkin merugikan kita, kita berusaha sebisa mungkin utk menghindari atau mengatasinya. orang lain yang mungkin di lain sisi dari kita, kita anggap sebagai pihak yang salah yang harus diatasi pula.
Begitu pula dgn kemarahan, kenapa kita marah? Karena kita melihat 'something wrong' pada orang lain. Padahal jika kita tdk membuat sebuah konsep ttg sesuatu, maka tidak akan ada sebuah konsep ttg 'something', dan tanpa konsep 'something' tdk akan ada penilaian right atau wrong yg subjektif berdasar pride & prejudice kita sendiri. Jadi kita sendiri yang menciptakan sebuah situasi utk marah. Kembali ke pada diri sendiri lagi, utk bagaimana cara melihat sebuah masalah, karena yg terpenting bukan masalah yg telah terjadi, melainkan bagaimana kita menyikapinya. :)

Berarti bisa dilihat bahwa sumber kesalahan itu ada dalam diri kita, yaitu konsep pemikiran kita tentang kesalahan, jika kita tidak melabeli sebagai kesalahan, berarti tidak ada masalah dgn siapapun. Begitu bukan?
Ini contoh praktisnya utk mempraktekkan. Tp paling bertahan sesaat krn ga didukung realisasi sebenarnya.
Kalau utk benar2 mempraktekkan, mulailah dng JMB8 yg berkesinambungan dan sinergis, dari pandangan berlanjut bertahap hingga samadhi yang akan menguatkan kembali pandangan kita demikian seterusnya.

Maaf kepanjangan, semoga tidak bosan membacanya. cmiiw

Mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 November 2008, 09:12:49 AM
Katanya...

Pada mulanya hati manusia adalah jernih...
namun karena dikotorin oleh Dosa, Moha, dan Loba..
Akibatnya..... (menutup pintu kebijaksanaan)

pertanyaan : Sejak kapan hati manusia yg jernih
tsb menjadi kotor? apa yg menyebabkan kekotoran tsb?


thanks sebelumnya
Humm.. Kalau boleh berpendapat, sudah ada jawabannya kan di statement di atas pertanyaan Pak Johan? :)
Kalau merujuk pada Aganna Sutta dan Brahmajala Sutta, mungkin itu pandangan yg didapat oleh mereka yg berhasil melihat ke masa kehidupan sebelumnya saat masih sebagai makhluk alam Brahma Abhassara yah.. Kan ceritanya makhluk alam Brahma Abhassara hidup diliputi kegiuran dan ditunjang oleh kekuatan pikiran sbg hasil kultivasi Jhana-4, jadi ya kesannya pikirannya suci dan jernih. Dan begitulah pandangan yg dicapai mereka bahwa 'sifat fitrah (asal) manusia adalah suci.'

Tapi kalau berdasar pandangan pribadi, tidak ada kepastian juga lho kalau seorang anak kecil dibesarin secara baik2, tinggal dlm lingkungan baik2, tidak melihat kekerasan dan sejenisnya akan menjadi seorang yang baik2. Memang kondisi lingkungan menentukan bagaimana kondisi kita, tetapi gimanapun ada unsur anusaya, kecenderungan laten yg selalu ada dlm diri kita dan berpotensi menjadi kilesa.
7 kecenderungan itu:
pandangan-pandangan spekulatif (ditthi), hawa nafsu (kamaraga), niat buruk (patigha), keragu-raguan (vicikiccha), keakuan (mana), hasrat hidup/menjadi (bhavaraga), ketidaktahuan (avijja).
Dan anusaya ini telah ada bersama-sama kita sejak masa yang tidak diketahui awalnya. Kalau disederhanain, penyebab dari kekotoran batin ya kembali lagi ke statement di awal pertanyaan Pak Johan itu sendiri, 3 akar kejahatan yg bermula dari moha/avijja.

Wah... ini jawaban yg amat komplit...(spt dharma class)....

Quote
Janganlah menyalahkan orang lain,
sebenarnya sumber keslahan itu ada pada diri sendiri.
Bisa jelaskan maksud kalimat diatas, dan
Bagaimana mempraktekan kalimat diatas?

Untuk yang ini, kalau boleh berpendapat yaitu bermula dari pandangan kita, lalu kita mencerap hal2 yg ada, membuat persepsi, yg lalu dari persepsi, kemudian timbul konsep-konsep pemikiran kita thdp sesuatu hal. Dari konsep pemikiran kita ttg satu hal, timbul pelaksanaan tindakan kita thdpnya. Dlm tindakan nyatanya, hal2 dari luar, misalnya orang lain, yg tindakannya berbeda dgn konsep yg ada pada kita tentunya kita melihatnya sebagai hal yg salah. Jelas bila kita tdk memiliki konsep yang kaku, kita tdk akan melihat hal itu sbg sebuah kesalahan. Jadi, siapa yang salah? tidak ada, melainkan konsep kita yang kaku itu.

Contoh lain, dalam kehidupan, setiap saat selalu bergulir dari satu situasi ke situasi lain. saat kita menangkap dan melabeli satu situasi sebagai masalah, maka kita mulai melihatnya sebagai 'masalah' dan membandingkan dampak dari masalah tersebut kepada diri kita, dan hal2 yang mungkin merugikan kita, kita berusaha sebisa mungkin utk menghindari atau mengatasinya. orang lain yang mungkin di lain sisi dari kita, kita anggap sebagai pihak yang salah yang harus diatasi pula.
Begitu pula dgn kemarahan, kenapa kita marah? Karena kita melihat 'something wrong' pada orang lain. Padahal jika kita tdk membuat sebuah konsep ttg sesuatu, maka tidak akan ada sebuah konsep ttg 'something', dan tanpa konsep 'something' tdk akan ada penilaian right atau wrong yg subjektif berdasar pride & prejudice kita sendiri. Jadi kita sendiri yang menciptakan sebuah situasi utk marah. Kembali ke pada diri sendiri lagi, utk bagaimana cara melihat sebuah masalah, karena yg terpenting bukan masalah yg telah terjadi, melainkan bagaimana kita menyikapinya. :)

Berarti bisa dilihat bahwa sumber kesalahan itu ada dalam diri kita, yaitu konsep pemikiran kita tentang kesalahan, jika kita tidak melabeli sebagai kesalahan, berarti tidak ada masalah dgn siapapun. Begitu bukan?
Ini contoh praktisnya utk mempraktekkan. Tp paling bertahan sesaat krn ga didukung realisasi sebenarnya.
Kalau utk benar2 mempraktekkan, mulailah dng JMB8 yg berkesinambungan dan sinergis, dari pandangan berlanjut bertahap hingga samadhi yang akan menguatkan kembali pandangan kita demikian seterusnya.

Maaf kepanjangan, semoga tidak bosan membacanya. cmiiw

Mettacitena
_/\_


Thanks again... utk jawaban Bro yg amat panjang....dan komplit...

mungkin sumber keslahan tak lain adalah PERSEPSI TENTANG KEBENARAN....
jadi persepti masing2 org lain....
spt mencuci tangan yg benar dan bersih....(pasti beda seorang dokter ahli bedah...
dgn kita...)

Dilain pihak sering sekali kita mendengarkan.....
gw sebenarnya NGAK MAU MARAH......dan marah itu SAKIT...(dosa)....anda2 lah yg membuat saya marah...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 November 2008, 09:27:20 AM
Mengenai karma baik/tidak baik....

boleh tau seberapa besar karma baik yg didapat
seseorang (mungkin guru <org #1>) yg menyebabkan/mengkondisikan/mendukung/mensponsor
orang lain memilih jalan hidupnya menjadi Bhiku?

Apakah dalam suta pernah membahas tentang masalah tsb?
Jika ternyata biksu tsb menjadi sangat baik, populer dan menolong org banyak....
   apakah karma baik org #1 tsb juga bertambah banyak? (spt sistem MultiLevel)

trims sebelumnya!

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 07 November 2008, 09:35:39 AM
Johan, Sang Buddha mengatakan bahwa karma seharusnya tidak dipikirkan dalam-dalam, karena bisa jadi gila. Hanya seorang Sammasambuddha yang bisa mengetahui dengan sempurna karma seseorang, kapan berbuahnya, dan lain-lain.

Bahkan para Murid yang sudah Arahat tidak memiliki kemampuan tersebut. Tetapi nyatanya mereka adalah makhluk yang sudah terbebas dari dukkha.

Cukuplah bagi kita mengetahui bahwa perbuatan baik akan menyebabkan hasil yang baik, dan perbuatan buruk akan meyebabkan hasil buruk. Perenungan dalam-dalam mengenai besaran karma, akan berbuah kapan, dan lain-lain menurut saya adalah perbuatan sia-sia, tidak berguna.

Mengenai besaran, ukurannya apa? kg atau cm? ;D

Yang saya ketahui adalah perbuatan menyebabkan/mengkondisikan/mendukung/mensponsor orang lain dengan niat baik adalah perbuatan mulia.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 07 November 2008, 09:52:56 AM
dear bro johan,
seperti juga yg kmrn2, saya pernah mendengar sebuah istilah, "past is a history, today is a gift, and future is a mystery". yang paling penting adalah hari ini, waktu ini, saat ini. kemarin apa yg kita lakukan menentukan hari ni (history), apa yang kita kerjakan hari ni akan mempengaruhi keesokan na (gift), dan tentang keesokan na kita juga masih belom tao apa yang akan terjadi (mystery). i hope u and all audience get the meaning....

salam metta

spt seorang arsitektur..........

past : melihat kesalahan2 ataupun keberhasilan pada bangunan lama
present : melihat rumah2 yg laku utk dijual...(lagi trend)...
future : merencanakan rumah2 yg belum terpikirkan... (innovation)

jadi past, present, future.... semua juga berguna..
tergantung bagaimana anda melihatnya...

Dear bro johan,

Ada perbedaan past, present dan future untuk bahasa awam dan bahasa dhamma

Pada bahasa awam, ini berarti bhw kita mengingat pelajaran dari masa lalu, untuk dijadikan pegangan saat ini dan membuat proyeksi untuk masa depan

Secara bahasa dhamma, past dan future itu adalah bentuk kemelekatan, sementara present adalah menyadari apa yg kita lakukan saat ini.

Dengan "kekiniaan" Itu, sebenarnya kita berusaha untuk selalu melatih sati dan sampajanna. Sati adalah perhatian penuh dan sampajanna adalah kesadaran diri

semoga bisa bermanfaat
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 07 November 2008, 09:58:08 AM
Thanks again... utk jawaban Bro yg amat panjang....dan komplit...

mungkin sumber keslahan tak lain adalah PERSEPSI TENTANG KEBENARAN....
jadi persepti masing2 org lain....
spt mencuci tangan yg benar dan bersih....(pasti beda seorang dokter ahli bedah...
dgn kita...)

Dilain pihak sering sekali kita mendengarkan.....
gw sebenarnya NGAK MAU MARAH......dan marah itu SAKIT...(dosa)....anda2 lah yg membuat saya marah...

Objek di luar sifatnya netral, bro...... kitalah yang mempersepsikan itu menjadi kusala atau akusala
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 07 November 2008, 10:09:51 AM
Mengenai karma baik/tidak baik....

boleh tau seberapa besar karma baik yg didapat
seseorang (mungkin guru <org #1>) yg menyebabkan/mengkondisikan/mendukung/mensponsor
orang lain memilih jalan hidupnya menjadi Bhiku?

Apakah dalam suta pernah membahas tentang masalah tsb?
Jika ternyata biksu tsb menjadi sangat baik, populer dan menolong org banyak....
   apakah karma baik org #1 tsb juga bertambah banyak? (spt sistem MultiLevel)

trims sebelumnya!

Johan, Sang Buddha mengatakan bahwa karma seharusnya tidak dipikirkan dalam-dalam, karena bisa jadi gila. Hanya seorang Sammasambuddha yang bisa mengetahui dengan sempurna karma seseorang, kapan berbuahnya, dan lain-lain.

Bahkan para Murid yang sudah Arahat tidak memiliki kemampuan tersebut. Tetapi nyatanya mereka adalah makhluk yang sudah terbebas dari dukkha.

Cukuplah bagi kita mengetahui bahwa perbuatan baik akan menyebabkan hasil yang baik, dan perbuatan buruk akan meyebabkan hasil buruk. Perenungan dalam-dalam mengenai besaran karma, akan berbuah kapan, dan lain-lain menurut saya adalah perbuatan sia-sia, tidak berguna.

Mengenai besaran, ukurannya apa? kg atau cm? ;D

Yang saya ketahui adalah perbuatan menyebabkan/mengkondisikan/mendukung/mensponsor orang lain dengan niat baik adalah perbuatan mulia.

dear bro johan,

betul sekali yg dikatakan bro karuna.......

jgn dilihat hukum kamma sebagai satu akan berbuah satu...... ingat niyama itu tidak hanya kamma doang, jadi efek dari 1 perbuatan, akan bercampur dengan niyama2 itu, dan entah vipakanya akan menjadi seperti apa.....

pun dalam 1 detik, ada sepersepuluh pangkat 27, alias bertrilyun trilyun kesadaran yang terjadi, dimana 1 kesadaran saja, efeknya adalah pada 7 javana.....
Dalam 1 jam saja, semua angka itu dikalikan 3600
dalam 1 hari, kalikan lagi dengan 24
dalam 1 minggu, kali 7
kali 52 untuk hitung  dalam 1 tahun
asumsi hidup manusia 80 tahun, dikali 80
dan kita sudah hidup, entah berapa kappa (umur bumi)......

Itu semuanya bercampur baur seperti contoh sungai itu.......

apa ga gila tuh manusia biasa memikirkan hal2 "tidak berguna" seperti itu?

Buddha mencapai nibbana, bukan karena memikirkan hal2 yg tidak berguna......... namun beliau mencapainya dengan menyadari esensi dari segala sesuatu ini, sebenarnya hanya merupakan proses yg timbul dan pasti akan tenggelam

semoga bisa bermanfaat agar kita semua semakin terpacu untuk terus berbuat baik, mengurangi berbuat jahat dan menyucikan batin......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 November 2008, 10:38:50 AM
Johan, Sang Buddha mengatakan bahwa karma seharusnya tidak dipikirkan dalam-dalam, karena bisa jadi gila. Hanya seorang Sammasambuddha yang bisa mengetahui dengan sempurna karma seseorang, kapan berbuahnya, dan lain-lain.

Bahkan para Murid yang sudah Arahat tidak memiliki kemampuan tersebut. Tetapi nyatanya mereka adalah makhluk yang sudah terbebas dari dukkha.

Cukuplah bagi kita mengetahui bahwa perbuatan baik akan menyebabkan hasil yang baik, dan perbuatan buruk akan meyebabkan hasil buruk. Perenungan dalam-dalam mengenai besaran karma, akan berbuah kapan, dan lain-lain menurut saya adalah perbuatan sia-sia, tidak berguna.

Mengenai besaran, ukurannya apa? kg atau cm? ;D

Yang saya ketahui adalah perbuatan menyebabkan/mengkondisikan/mendukung/mensponsor orang lain dengan niat baik adalah perbuatan mulia.

Thanks bro karuna_murti yg baik hati...
sehingga mengurangin kemungkinan saya menjadi GILA... karna memikiran hukum karma tsb...

Sebab saya sering mendengarkan...
akan lebih baik kalau bisa berdana pada org SUCI,...karna......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 November 2008, 10:45:42 AM
dear bro johan,
seperti juga yg kmrn2, saya pernah mendengar sebuah istilah, "past is a history, today is a gift, and future is a mystery". yang paling penting adalah hari ini, waktu ini, saat ini. kemarin apa yg kita lakukan menentukan hari ni (history), apa yang kita kerjakan hari ni akan mempengaruhi keesokan na (gift), dan tentang keesokan na kita juga masih belom tao apa yang akan terjadi (mystery). i hope u and all audience get the meaning....

salam metta

spt seorang arsitektur..........

past : melihat kesalahan2 ataupun keberhasilan pada bangunan lama
present : melihat rumah2 yg laku utk dijual...(lagi trend)...
future : merencanakan rumah2 yg belum terpikirkan... (innovation)

jadi past, present, future.... semua juga berguna..
tergantung bagaimana anda melihatnya...

Dear bro johan,

Ada perbedaan past, present dan future untuk bahasa awam dan bahasa dhamma

Pada bahasa awam, ini berarti bhw kita mengingat pelajaran dari masa lalu, untuk dijadikan pegangan saat ini dan membuat proyeksi untuk masa depan

Secara bahasa dhamma, past dan future itu adalah bentuk kemelekatan, sementara present adalah menyadari apa yg kita lakukan saat ini.

Dengan "kekiniaan" Itu, sebenarnya kita berusaha untuk selalu melatih sati dan sampajanna. Sati adalah perhatian penuh dan sampajanna adalah kesadaran diri

semoga bisa bermanfaat

Thanks bro Markosprawira,

Seingat saya Buddha bertama sekian tahun dan tidak mencapai apa yg diinginan... (PAST)..
paling tidak dia ingat itu tidak berhasil sehingga... mencoba cara yg lain....

Apakah banyak hal2 jangka panjang (rencana2) yg
dapat kita pikirkan tetapi TANPA melekat padanya? contoh?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 07 November 2008, 10:56:29 AM
Mengenai karma baik/tidak baik....

boleh tau seberapa besar karma baik yg didapat
seseorang (mungkin guru <org #1>) yg menyebabkan/mengkondisikan/mendukung/mensponsor
orang lain memilih jalan hidupnya menjadi Bhiku?

Apakah dalam suta pernah membahas tentang masalah tsb?
Jika ternyata biksu tsb menjadi sangat baik, populer dan menolong org banyak....
   apakah karma baik org #1 tsb juga bertambah banyak? (spt sistem MultiLevel)

trims sebelumnya!

Johan, Sang Buddha mengatakan bahwa karma seharusnya tidak dipikirkan dalam-dalam, karena bisa jadi gila. Hanya seorang Sammasambuddha yang bisa mengetahui dengan sempurna karma seseorang, kapan berbuahnya, dan lain-lain.

Bahkan para Murid yang sudah Arahat tidak memiliki kemampuan tersebut. Tetapi nyatanya mereka adalah makhluk yang sudah terbebas dari dukkha.

Cukuplah bagi kita mengetahui bahwa perbuatan baik akan menyebabkan hasil yang baik, dan perbuatan buruk akan meyebabkan hasil buruk. Perenungan dalam-dalam mengenai besaran karma, akan berbuah kapan, dan lain-lain menurut saya adalah perbuatan sia-sia, tidak berguna.

Mengenai besaran, ukurannya apa? kg atau cm? ;D

Yang saya ketahui adalah perbuatan menyebabkan/mengkondisikan/mendukung/mensponsor orang lain dengan niat baik adalah perbuatan mulia.

dear bro johan,

betul sekali yg dikatakan bro karuna.......

jgn dilihat hukum kamma sebagai satu akan berbuah satu...... ingat niyama itu tidak hanya kamma doang, jadi efek dari 1 perbuatan, akan bercampur dengan niyama2 itu, dan entah vipakanya akan menjadi seperti apa.....

pun dalam 1 detik, ada sepersepuluh pangkat 27, alias bertrilyun trilyun kesadaran yang terjadi, dimana 1 kesadaran saja, efeknya adalah pada 7 javana.....
Dalam 1 jam saja, semua angka itu dikalikan 3600
dalam 1 hari, kalikan lagi dengan 24
dalam 1 minggu, kali 7
kali 52 untuk hitung  dalam 1 tahun
asumsi hidup manusia 80 tahun, dikali 80
dan kita sudah hidup, entah berapa kappa (umur bumi)......

Itu semuanya bercampur baur seperti contoh sungai itu.......

apa ga gila tuh manusia biasa memikirkan hal2 "tidak berguna" seperti itu?

Buddha mencapai nibbana, bukan karena memikirkan hal2 yg tidak berguna......... namun beliau mencapainya dengan menyadari esensi dari segala sesuatu ini, sebenarnya hanya merupakan proses yg timbul dan pasti akan tenggelam

semoga bisa bermanfaat agar kita semua semakin terpacu untuk terus berbuat baik, mengurangi berbuat jahat dan menyucikan batin......

Quote
apa ga gila tuh manusia biasa memikirkan hal2 "tidak berguna" seperti itu?
OK deh bro.... paling tidak saya bisa share sedikit tentang penemu Listrik (jaringan listrik)... sehingga
bertapa besar faedah yg kita peroleh (dgn menggunakan alat2 listrik/elektronik).....

Apakah benar Buddhist adalah agama  yg tidak begitu penting memerlukan (unsur) "KEPERCAYAAN" ?

Tapi kalau tidak ada sedikit percaya.... apakah orang lain akan mencobanya?
Hal2 apakah yg merupakan point2 penting dalam membentuk image suatu agama?
(supaya ada yg mau mencoba ... mempercayainnya) ?

thanks sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Steven Bodhiratano on 08 November 2008, 02:51:13 PM
Namatthu Buddhassa,

Dear All,
Dari sepengetahuan saya, janganlah kita terlalu bingung untuk memikirkan apa yang akan terjadi pada kita di masa depan.Melainkan lihatlah apa yangkita lakukan saat ini, karena itulah cerminan apa yang akan kita dapatkan di masa depan. Janganlah terlalu melihat ke masa lalu, sebab tidak ada manfaatnya bila kita terlalu melihat terus ke belakang. Sejalan seperti hukum karma.

Semoga bermanfaat,
Trims
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 08 November 2008, 03:21:40 PM
Sebelum Buddha Gautama Parinibana (meninggal)...

kalau tak salah...

Dia mengatakan.... diantara kalian siapa yg masih belum jelas tentang dharma..
masih boleh BERTANYA.....

Apakah ajaran Buddhist, selalu memberi kesempatan bagi orang2 utk bertanya?

trims!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 09 November 2008, 10:09:19 PM
Quote
Sebab saya sering mendengarkan...
akan lebih baik kalau bisa berdana pada org SUCI,...karna......
Yup.. berdana itu ibarat kita menanam benih kebajikan yg satu saat akan tumbuh dan berbuah yg manis utk kita cicipi kembali. Tentunya dlm menanam paling baik memilih lahan yg subur kan? kalo nanem di batu sih ga bakal tumbuh. Meski utk mengembangkan sikap adil dan tidak membeda-bedakan hendaknya tdk membeda-bedakan target dalam berdana.

Quote
Apakah benar Buddhist adalah agama  yg tidak begitu penting memerlukan (unsur) "KEPERCAYAAN" ?
Kepercayaan atau lebih jauh lg, keyakinan, merupakan 1 dr 5 unsur kekuatan tercapainya pembebasan atau dikenal dgn Panca Bala, berarti Buddhisme mengenal keyakinan juga kan?
Hanya saja bentuk kepercayaan yg ditekankan dlm Buddhisme bukanlah kepercayaan membuta, melainkan kepercayaan yg perlu dipertanyakan dulu, lalu dibuktikan atau dialami. Ini kepercayaan yg sejati, bkn kepercayaan krn hny skdr didoktrin atau menuruti dogma agama yg dilandasi oleh avijja (ignorance).

Quote
Apakah ajaran Buddhist, selalu memberi kesempatan bagi orang2 utk bertanya?
Yupe.. pasti.. tapi seperti yg pernah di jawab oleh Om markos ya kalo ga salah. Sang Buddha pernah mengatakan ada bbrp cara menjawab,
1. Menjawab pasti scr langsung, ya atau tidak.
2. Menjawab analitis.
3. Menjawab dgn cara bertanya kembali.
4. Menjawab dgn diam.
Dan keraguan tdk akan pernah hilang jika hanya berputar-putar dlm bertanya-menjawab. Seorang Arahat pun tdk mengetahui segala sesuatunya. Dan menjelang parinibbana, Sang Buddha jg mengatakan ajaran-Nya hanya bak segenggam daun dibandingkan daun di hutan. Persisnya, apa yg tdk diketahui oleh seorang Arahat dan alasan Sang Buddha memberikan analogi daun?
Yaitu, hal2 yg tdk bermanfaat dan tdk membimbing pada berakhirnya kekotoran batin dan tercapainya pembebasan.
Semoga bermanfaat, cmiiw..

Mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 November 2008, 08:37:05 AM
Thanks Bro xuvie untuk semua jawabannya lengkap dan padat....

katanya....
benih kebudhaan ada pada semua manusia..

Bagaimanakah orang yg melakukan kebaikan tetapi tidak mengenal
ajaran maupu Buddha gautama? kira2 bagaimana kondisi sewaktu dia
lahir kembali kemudian hari?

perbuatan baik spt...
dia meninggalkan pekerjaan (sebagai manager/direktu)..
dan merawat orang2 yg kecanduan narkoba...supaya
mereka2 dpt manusia mandiri lagi....

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 10 November 2008, 11:12:03 AM
 [at]  Bro Saceng ....

Sering melakukan perbuatan baik akan terlahir di surga (jadi dewa) walaupun dia tidak mengenal ajaran maupun Buddha Gautama... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 10 November 2008, 01:26:20 PM
Sebelum Buddha Gautama Parinibana (meninggal)...

kalau tak salah...

Dia mengatakan.... diantara kalian siapa yg masih belum jelas tentang dharma..
masih boleh BERTANYA.....

Apakah ajaran Buddhist, selalu memberi kesempatan bagi orang2 utk bertanya?

trims!

tentu bro..... itu kenapa dalam Dhammanussati, salah satu sifat dhamma adalah ehipassiko

namun kembali ke si penanya, apakah dia bertanya hanya iseng2 saja tanpa pernah mempraktekkan, atau melaksanakan dhamma dalam hidup sehari2nya.

Jika dia tidak melaksanakan dhamma, Buddha mencontohkan dalam dhammapada seperti :
1. Sendok yg tidak pernah merasakan nikmatnya sayur
2. Si Bodoh yang walau hidup 100 tahun tapi tidak berguna

semoga bisa membuat kita semua lebih melaksanakan dhamma dalam hidup sehari-hari.......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 10 November 2008, 01:29:58 PM
Thanks Bro xuvie untuk semua jawabannya lengkap dan padat....

katanya....
benih kebudhaan ada pada semua manusia..

Bagaimanakah orang yg melakukan kebaikan tetapi tidak mengenal
ajaran maupu Buddha gautama? kira2 bagaimana kondisi sewaktu dia
lahir kembali kemudian hari?

perbuatan baik spt...
dia meninggalkan pekerjaan (sebagai manager/direktu)..
dan merawat orang2 yg kecanduan narkoba...supaya
mereka2 dpt manusia mandiri lagi....

trims sebelumnya...

dear johan,

hukum kamma adalah adil..... berlaku untuk semua mahluk (ga cuma manusia) secara universal.

Secara konsep, Baik akan berbuah baik dan buruk akan berbuah buruk juga.... seperti bibit mangga yang akan menjadi pohon mangga

Namun itu secara bibitnya saja sementara masih ada faktor2 lain seperti tanahnya subur/tidak, lingkungannya cocok/tidak untuk mangga, sinar mataharinya cukup/tidak, dsbnya........

semoga bisa dimengerti
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 10 November 2008, 01:31:47 PM
Semoga bermanfaat, cmiiw..

Mettacitena
_/\_

demen deh gw ama xuvie ini.......... penjelasan yg sangat detail dan mengena

sangat bermanfaat untuk kemajuan batin  ^:)^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 November 2008, 02:35:44 PM
[at]  Bro Saceng ....

Sering melakukan perbuatan baik akan terlahir di surga (jadi dewa) walaupun dia tidak mengenal ajaran maupun Buddha Gautama... ;D

_/\_ :lotus:

Inilah contoh nyata Agama yg selain TIDAK EGOIS...
juta tidak MENAKUT-NAKUTIN...

Apakah agama lain juga begitu? (cukup dijawab dlm hati masing2)...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 10 November 2008, 10:12:52 PM
Makasih utk pujiannya om markos. Jangan lupa saran dan kritiknya juga yah.. :)
Utk lebih memotivasi lagi dlm mempelajari dan mempraktikkan dhamma _/\_
sadhu..

mettacitena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 November 2008, 02:20:37 PM
(AM 4.77)

ada 4 hal yg tidak boleh terlalu dipikirkan...
1. kekuatan seorang Buddha
2. kedalaman dan kekuatan jhanna (meditasi)
3. kamma vipaka
4. spekulasi tentang dunia...

Terlalu jauh memikirkan hal tsb diatas akan menjadi GILA....

1. Bisa berikan contoh #3... kalau terlalu memikirkannya bisa jadi GILA ?
2. apa sih sebenarnya kamma-vipaka ?
3. Kalau meditasi menghasilkan kamma baik, karmma baik tsb diperoleh dari mana?

trim sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 November 2008, 02:24:50 PM
hukum sebab akibat...

kenapa seseorang itu pandai?

Jika dia tidak mengetahui sesuatu, dia menyempatkan diri utk
BERTANYA dan menyelidiki/meneliti. (juga menghindar dari penggunaan...
alkohol, obat bius, dll)...

jadi BERTANYA juga merupakan salah satu faktor utk menjadi pintar?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 November 2008, 02:29:18 PM
Kenapa Biksu dan Bikuni dicukur rata (sama2 dicukur rata)..

tetapi kalau sewaktu pabaja...
hanya samanera aja yg dicukur rata, sedangkan samaneri tidak...

Bukankah itu udah ada perkecualian utk samanerinya? kenapa begitu?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 11 November 2008, 05:44:23 PM
(AM 4.77)

ada 4 hal yg tidak boleh terlalu dipikirkan...
1. kekuatan seorang Buddha
2. kedalaman dan kekuatan jhanna (meditasi)
3. kamma vipaka
4. spekulasi tentang dunia...

Terlalu jauh memikirkan hal tsb diatas akan menjadi GILA....

1. Bisa berikan contoh #3... kalau terlalu memikirkannya bisa jadi GILA ?
2. apa sih sebenarnya kamma-vipaka ?
3. Kalau meditasi menghasilkan kamma baik, karmma baik tsb diperoleh dari mana?

trim sebelumnya...

1. coba anda uraikan semua hal yg berhubungan dengan mobil anda. Dari bahan yg digunakan, org yg melakukan, jalan yg dilalui apa aja, bensin yg digunakan, dll..... (cukup 4 aja, biar ga pusing)
dari bahan, cek siapa yg menghasilkan, cara apa yg digunakan, mesin apa yg dipake buat ngolah logam, dibeli dari mana logamnya, dll.....
dari org yg melakukan (montirnya) : siapa anaknya, siapa keluarganya dari leluhurnya sampe cucunya, kendaraan apa yg digunakan, dll....
jalan yg dilalui : dibuat oleh berapa org, siapa mandornya, komposisinya bahan apa aja, dll.....
bensin : campurannya apa aja, produksi pake mesin apa, dll........

nh pertanyaannya anda teruskan lagi, misal
pembuat bahan : keluarganya siapa aja dari leluhur s/d cucu, dstnya.....

Seperti itulah proses kamma kalau mau anda telusuri  :))

2. Kamma vipaka adalah hasil dari percampuran perbuatan anda, dengan semua kondisi2 yang ada
sama seperti proses bibit mangga hingga menjadi buah mangga.

Kamma yg anda lakukan, seperti bibit mangga
Objeknya seperti lahan
Kondisi2 anda seperti hujan, sinar matahari, kelembaban udara dan faktor lingkungan lainnya.

Apakah bibit mangga jika ditaruh di batu karang, lalu tidak ada sinar matahari dan hujan, akan jadi buah mangga?  ;D
itulah salah 1 contoh ahosi kamma

3. meditasi yang menghasilkan kamma baik adalah samma samadhi/meditasi yang benar yaitu dengan 40 objek meditasi.... tapi kalo anda melakukan meditasi salah/miccha samadhi, yah itu bukan kamma baik  :))

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 11 November 2008, 05:52:49 PM
Kenapa Biksu dan Bikuni dicukur rata (sama2 dicukur rata)..

tetapi kalau sewaktu pabaja...
hanya samanera aja yg dicukur rata, sedangkan samaneri tidak...

Bukankah itu udah ada perkecualian utk samanerinya? kenapa begitu?


masa sih??

ini botak kok :

(http://www.kadamchoeling.or.id/img/activity/pabbajja_samaneri/1.jpg)

atau

(http://www.mika-eg.de/anenja/ordination/0103.jpg)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 November 2008, 11:23:17 AM
(AM 4.77)

ada 4 hal yg tidak boleh terlalu dipikirkan...
1. kekuatan seorang Buddha
2. kedalaman dan kekuatan jhanna (meditasi)
3. kamma vipaka
4. spekulasi tentang dunia...

Terlalu jauh memikirkan hal tsb diatas akan menjadi GILA....

1. Bisa berikan contoh #3... kalau terlalu memikirkannya bisa jadi GILA ?
2. apa sih sebenarnya kamma-vipaka ?
3. Kalau meditasi menghasilkan kamma baik, karmma baik tsb diperoleh dari mana?

trim sebelumnya...

1. coba anda uraikan semua hal yg berhubungan dengan mobil anda. Dari bahan yg digunakan, org yg melakukan, jalan yg dilalui apa aja, bensin yg digunakan, dll..... (cukup 4 aja, biar ga pusing)
dari bahan, cek siapa yg menghasilkan, cara apa yg digunakan, mesin apa yg dipake buat ngolah logam, dibeli dari mana logamnya, dll.....
dari org yg melakukan (montirnya) : siapa anaknya, siapa keluarganya dari leluhurnya sampe cucunya, kendaraan apa yg digunakan, dll....
jalan yg dilalui : dibuat oleh berapa org, siapa mandornya, komposisinya bahan apa aja, dll.....
bensin : campurannya apa aja, produksi pake mesin apa, dll........

nh pertanyaannya anda teruskan lagi, misal
pembuat bahan : keluarganya siapa aja dari leluhur s/d cucu, dstnya.....

Seperti itulah proses kamma kalau mau anda telusuri  :))

2. Kamma vipaka adalah hasil dari percampuran perbuatan anda, dengan semua kondisi2 yang ada
sama seperti proses bibit mangga hingga menjadi buah mangga.

Kamma yg anda lakukan, seperti bibit mangga
Objeknya seperti lahan
Kondisi2 anda seperti hujan, sinar matahari, kelembaban udara dan faktor lingkungan lainnya.

Apakah bibit mangga jika ditaruh di batu karang, lalu tidak ada sinar matahari dan hujan, akan jadi buah mangga?  ;D
itulah salah 1 contoh ahosi kamma

3. meditasi yang menghasilkan kamma baik adalah samma samadhi/meditasi yang benar yaitu dengan 40 objek meditasi.... tapi kalo anda melakukan meditasi salah/miccha samadhi, yah itu bukan kamma baik  :))



Sip jawabannya BRO  (atau Sis?) mendetail....

#3 belum dijelasin bagaimana karma baik tsb diperoleh dari meditasi...

功德,福袍  (apakah kedua kata tsb berbeda artinya?)

Adakah perbedaan PAHALA dan karma baik ?

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 November 2008, 11:25:14 AM
karma...baik dan buruk...

1. kemarin membunuh 1 ekor semut
2. kamrin menolong 1 ekor semut (yg jatuh/tenggelam di kolam ikan)
3. kemarin tidak melakukan apa2....

pertanyaan : apakah #3 juga termasuk melakukan karma baik? kenapa?

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 12 November 2008, 01:45:51 PM
dear bro johan,

ga mgkn kl sepanjang hari, dari bangun tidur s/d tidur lagi, kita ga melakukan apap2 alias netral....

anda mikir porno : itu udah lobha / akusala
anda mo bantu temen : itu udah kusala
anda jadi bantu temen : itu kusala
anda mau makan enak : itu lobha / akusala

ga mgkn ga melakukan apa2 lah.......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 12 November 2008, 02:16:38 PM
3. meditasi yang menghasilkan kamma baik adalah samma samadhi/meditasi yang benar yaitu dengan 40 objek meditasi.... tapi kalo anda melakukan meditasi salah/miccha samadhi, yah itu bukan kamma baik  :))

Sip jawabannya BRO  (atau Sis?) mendetail....

#3 belum dijelasin bagaimana karma baik tsb diperoleh dari meditasi...

功德,福袍  (apakah kedua kata tsb berbeda artinya?)

Adakah perbedaan PAHALA dan karma baik ?

trims sebelumnya

meditasi dengan objek yg baik, fokus pada hal2 yang baik, itu adalah kusala mano kamma (kamma baik yg dilakukan via pikiran)

Mengenai pengertian kamma mungkin perlu diperjelas yah bro....... kamma itu adalah tindakan
Buah kamma/pahala disebut dengan kamma vipaka
Ada juga kamma phala, yaitu tindakan/action yg dilakukan setelah mendapat buah kamma/pahala

Semoga bisa memperjelas yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 November 2008, 02:33:40 PM
Foto yg ditunjukkan bro markosprawira.....

Mangkok2 yg dipakai biksu2 tsb jauh lebih besar dari mangkok makan kita...
boleh tau selain dibuat tempat makan, digunakan sebagai apa?
kenapa ukurannya perlu begitu besar?

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 November 2008, 02:37:34 PM
dear bro johan,

ga mgkn kl sepanjang hari, dari bangun tidur s/d tidur lagi, kita ga melakukan apap2 alias netral....

anda mikir porno : itu udah lobha / akusala
anda mo bantu temen : itu udah kusala
anda jadi bantu temen : itu kusala
anda mau makan enak : itu lobha / akusala

ga mgkn ga melakukan apa2 lah.......

Bro kemungkinannya adalah pasien.. yg lagi koma....
atau bayi dalam perut ibu...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 November 2008, 02:45:07 PM
Kenapa Biksu dan Bikuni dicukur rata (sama2 dicukur rata)..

tetapi kalau sewaktu pabaja...
hanya samanera aja yg dicukur rata, sedangkan samaneri tidak...

Bukankah itu udah ada perkecualian utk samanerinya? kenapa begitu?


masa sih??

ini botak kok :

Bro sedikit penjelasan.... itu foto kan...
Pabaja samaneri... dan judul atasnya Persaudaraan bhikunni TK...

Apakah markosprawira (itu pria sejati)... yg dikelilingin dgn samaneri2 ??
atau markosprawira itu juga samaneri.....?
(atau judulnya yg salah, atau fotonya yg salah)?

trims atas klarifikasinya...
(gundul semua sulit membedakan mana yg pria, mana yg wanita)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 12 November 2008, 02:48:31 PM
Bro kemungkinannya adalah pasien.. yg lagi koma....
atau bayi dalam perut ibu...

ya sama aja bro....

koma : tetep ada aktivitas kok.... via pikiran (mano kamma)

bayi dalam perut : sama juga...... via pikiran (mano kamma), bahkan kadang action juga... misal nendang perut ibu kalo kepanasan

ada kamma juga khan???  :P

buddhism beda ama paham laen lah bro...... yg gelagapan kalo ditanya bayi baru lahir, terus meninggal, itu kemana?? soalnya lom berbuat baik dan buruk

dalam buddhism, begitu terjadi ovulasi/pembuahan/pertemuan telur-sperma, disitu udah jadi mahluk baru dan sudah melakukan kamma

semoga bisa dimengerti
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 12 November 2008, 02:49:56 PM
Bro sedikit penjelasan.... itu foto kan...
Pabaja samaneri... dan judul atasnya Persaudaraan bhikunni TK...

Apakah markosprawira (itu pria sejati)... yg dikelilingin dgn samaneri2 ??
atau markosprawira itu juga samaneri.....?
(atau judulnya yg salah, atau fotonya yg salah)?

trims atas klarifikasinya...
(gundul semua sulit membedakan mana yg pria, mana yg wanita)

gw kaga ada di foto itu bro........ gw cuma nempelin ke postingan.....  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 November 2008, 09:33:34 AM
katanya kebijaksanaan sesungguh tidak didapat
dari membaca (buku), tetapi melalui praktek (meditasi)....
Apakah demikian ?


kalau di Indonesia, apakah sudah ada (banyak)
Buddhist meditation center yg bagus (besar) utk Budhist/umum?

sebaiknya acara tsb diadakan dlm bentuk : gratis, sumbang suka rela, atau MAHAL ?

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 14 November 2008, 10:12:26 AM
dear johan,

kebijaksanaan itu berbeda-beda tingkatannya.

detailnya bersama dengan penjelasan seluruh jalan mulia beruas 8, dapat dibaca di :
http://www.samaggi-phala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=890&multi=T&hal=0
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: celinelee on 16 November 2008, 01:58:43 PM
Dear saudara-i sekalian,

Dalam ajaran Buddha,pernahkah disinggung tentang kewujudan Tuhan???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 17 November 2008, 08:51:11 AM
dear celine,

boleh tau Tuhan seperti apa yg anda maksudkan??

dan apa sih yg anda maksud dengan kewujudan???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 November 2008, 11:16:17 AM
Agama lain menjanjikan

KELUAR SUSKES...
KEKAYAAN BERLIMPAH...
SELALU DILINDUNGIN...

Bagaimana Buddhist "menjanjikan" penghasilan (duit)..
yg lebih baik (banyak) bagi umatnya? Caranya gimana?

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 17 November 2008, 11:18:50 AM
Agama lain menjanjikan

KELUAR SUSKES...
KEKAYAAN BERLIMPAH...
SELALU DILINDUNGIN...

Bagaimana Buddhist "menjanjikan" penghasilan (duit)..
yg lebih baik (banyak) bagi umatnya? Caranya gimana?

trims sebelumnya!

Ajaran Buddha mengajarkan melepaskan.....hehhe
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 November 2008, 11:24:46 AM
Apakah ajaran Buddhist...

mengenal DIMULIAKAN NAMA BUDDHA GAUTAMA ?

why and why not?

trims!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 17 November 2008, 11:27:25 AM
Apakah sewaktu jaman Buddha Gautama membabarkan
dharma (mengajarkan ajarannya)... diselingin/dimulai
dengan bernyanyi (lagu2) ataupun Music...?

Seberapa penting music2/lagu2 dalam ajaran Buddha?

trims sebelumnya..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 17 November 2008, 01:04:11 PM
Agama lain menjanjikan

KELUAR SUSKES...
KEKAYAAN BERLIMPAH...
SELALU DILINDUNGIN...

Bagaimana Buddhist "menjanjikan" penghasilan (duit)..
yg lebih baik (banyak) bagi umatnya? Caranya gimana?

trims sebelumnya!

AKU adalah ARSITEK dari NASIBKU... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 17 November 2008, 03:14:12 PM
Apakah sewaktu jaman Buddha Gautama membabarkan
dharma (mengajarkan ajarannya)... diselingin/dimulai
dengan bernyanyi (lagu2) ataupun Music...?

Seberapa penting music2/lagu2 dalam ajaran Buddha?

trims sebelumnya..

dalam attha sila malahan dianjurkan untuk tidak mendengar musik atau menonton pertunjukkan....

itu bisa menambah lobha/kemelekatan
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 17 November 2008, 03:27:29 PM
Apakah ajaran Buddhist...

mengenal DIMULIAKAN NAMA BUDDHA GAUTAMA ?

why and why not?

trims!

siapa yg ngajarin bro????
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Enlighted on 17 November 2008, 04:08:06 PM
ada. the blessed one (yang terbekahi), the fully enlightened One, The One who see All... dll lagi..
benar ndak kawan2 sedhamma?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 17 November 2008, 04:24:06 PM
Sebutan utk buddha : Yang Terberkahi, Yang Tercerahkan, tapi ga ada sambungannya dengan buddha gotama, jadi ga ada yang DIMULIAKAN NAMA Buddha........

Yg ada itu "Dimuliakan nama-NYA (Yesus)"  :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: dewi on 17 November 2008, 08:49:21 PM
saya ingin bertanya,

pernikahan menurut agama buddha itu gimana ya?
sex di luar bingkai pernikahan apakah diperbolehkan?
kalo di indonesia cara/ritual pernikahan umat buddha biasanya seperti apa?

tolong dijawab ya, saya benar2 tdk tau dan penasaran

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 17 November 2008, 09:02:34 PM
pernikahan adalah urusan sosial bukan agama. di buddhisme tidak ada "Aturan"

pernikahan kan perjanjian 2 orang utk hidup bersama, itu sangat tergantung aturan setempat.

ritual pernikahan dibuat utk disesuaikan dengan hukum indo sih. biasanya booking ke vihara, lalu ada ritual sedikit, lalu ketok palu utk disahkan oleh catatan sipil. that's all.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andrew on 17 November 2008, 09:25:57 PM
saya ingin bertanya,

pernikahan menurut agama buddha itu gimana ya?
sex di luar bingkai pernikahan apakah diperbolehkan?
kalo di indonesia cara/ritual pernikahan umat buddha biasanya seperti apa?

tolong dijawab ya, saya benar2 tdk tau dan penasaran

 _/\_

hi dew ...

ada buku yang akan diterbitkan tentang pernikahan dalam buddhis

buku ini dibagikan gratis, bila mau cuma  kirim alamat , nanti bukunya akan dikirim lewat pos oleh penerbitnya...

saya pernah posting tentang penerbitnya disini,

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5573


kalo mau km sms saja penerbitnya, nanti setiap terbit buku baru, kamu akan dikirim gratis...

kebetulan buku yang akan terbit tentang pernikahan




 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: celinelee on 18 November 2008, 12:16:10 PM
dear celine,

boleh tau Tuhan seperti apa yg anda maksudkan??

dan apa sih yg anda maksud dengan kewujudan???
Dear markosprawira,

Saya ceritakan sedikit...saya penganut agama Buddha n suami saya penganut sejenis aliran yang mereka namakan Bai Tian Gong(Sembahyang kepada Tuhan),Tuhan yang mereka maksudkan itu ialah yang menciptakan bumi n seisinya,lebih kurang defenisinya sama dengan Tuhan dalam agama Islam.Dan saya sering di tanyakan ama mereka, dalam agama Buddha apakah ada di singgung tentang Tuhan???Karena saya masih mentah dalam ajaran Buddha dan saya tidak apa yang harus saya jawab dan itu juga menjadi satu pertanyaan bagi diri saya sendiri...saya percaya kehidupan kita seharian termasuk segala sesuatu yang berlaku itu berhubungan dengan karma dan hukum sebab akibat juga adanya hukum lain(saya tidak memberikan perinciannya disini)jadi apakah Tuhan itu ada (yang saya maksud juga kewujudan itu)sama seperti yang mereka defenisikan itu?? Dan dalam ajaran Buddha pernahkah disinggung???
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 18 November 2008, 10:41:52 PM
dear celine,

boleh tau Tuhan seperti apa yg anda maksudkan??

dan apa sih yg anda maksud dengan kewujudan???
Dear markosprawira,

Saya ceritakan sedikit...saya penganut agama Buddha n suami saya penganut sejenis aliran yang mereka namakan Bai Tian Gong(Sembahyang kepada Tuhan),Tuhan yang mereka maksudkan itu ialah yang menciptakan bumi n seisinya,lebih kurang defenisinya sama dengan Tuhan dalam agama Islam.Dan saya sering di tanyakan ama mereka, dalam agama Buddha apakah ada di singgung tentang Tuhan???Karena saya masih mentah dalam ajaran Buddha dan saya tidak apa yang harus saya jawab dan itu juga menjadi satu pertanyaan bagi diri saya sendiri...saya percaya kehidupan kita seharian termasuk segala sesuatu yang berlaku itu berhubungan dengan karma dan hukum sebab akibat juga adanya hukum lain(saya tidak memberikan perinciannya disini)jadi apakah Tuhan itu ada (yang saya maksud juga kewujudan itu)sama seperti yang mereka defenisikan itu?? Dan dalam ajaran Buddha pernahkah disinggung???

Sis, ini sebenarnya adalah salah satu pertanyaan yg paling sering keluar dari pribadi awam Non-Buddhisme atau orang yg sedang mendalami Buddhisme.

Kenapa? Karena kebanyakan mereka tidak melihat (atau melihat konsep yg beda) akan 'Tuhan' dalam Buddhisme.

Secara garis besar, di Buddhisme pun memiliki konsep ketuhanan. Namun konsep ini tidak sama seperti konsep ketuhanan di agama samawi, atau konsep ketuhanan yg diyakini orang awam.

Sebagai gambarannya, saya akan menjelaskan secara deskripsi seperti ini saja :

Tuhan dalam pandangan orang awam adalah Pribadi / Sosok yang Maha Tahu, Penguasa Jagad Raya, Sang Pencipta Yang Tidak Diciptakan, dsb.
Dalam konsep Buddhisme, Anda sudah cukup mengenal mengenai Hukum Kamma (sebab-akibat). Dan Hukum ini erat kaitannya dengan Hukum Paticcasamuppada (sebab-musabab yg saling bergantungan). Oleh karena itu, konsep ketuhana yg umum (yakni sebagai Pribadi / Makhluk Adikuasa yg mutlak) itu jelas kekeliruan semata.

Sampai di sini, apakah Sis sudah cukup mengerti...?

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 18 November 2008, 10:48:10 PM


Sis, ini sebenarnya adalah salah satu pertanyaan yg paling sering keluar dari pribadi awam Non-Buddhisme atau orang yg sedang mendalami Buddhisme.

Kenapa? Karena kebanyakan mereka tidak melihat (atau melihat konsep yg beda) akan 'Tuhan' dalam Buddhisme.

Secara garis besar, di Buddhisme pun memiliki konsep ketuhanan. Namun konsep ini tidak sama seperti konsep ketuhanan di agama samawi, atau konsep ketuhanan yg diyakini orang awam.

Sebagai gambarannya, saya akan menjelaskan secara deskripsi seperti ini saja :

Tuhan dalam pandangan orang awam adalah Pribadi / Sosok yang Maha Tahu, Penguasa Jagad Raya, Sang Pencipta Yang Tidak Diciptakan, dsb.
Dalam konsep Buddhisme, Anda sudah cukup mengenal mengenai Hukum Kamma (sebab-akibat). Dan Hukum ini erat kaitannya dengan Hukum Paticcasamuppada (sebab-musabab yg saling bergantungan). Oleh karena itu, konsep ketuhana yg umum (yakni sebagai Pribadi / Makhluk Adikuasa yg mutlak) itu jelas kekeliruan semata.

Sampai di sini, apakah Sis sudah cukup mengerti...?

 _/\_

jadi kalo ditanya apakah "Tuhan" [yang dimengerti oleh non-Buddhis, krn mereka kan tau nya konsep "Tuhan" yang personal] itu ada?
jelas tidak donk yah?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 18 November 2008, 11:10:34 PM
Jangan langsung jawab dengan "ya" atau "tidak"
kita jelaskan dulu pemahaman Buddhis seperti apa, lalu baru diakhiri dengan kata penegasan...

Contohnya :

Konsep Ketuhanan di Buddhisme itu tidak dapat dideskripsikan, karena mutlak dan tidak terkondisi. Jadi Sosok / Pribadi yg Maha Kuasa itu adalah 'tidak tepat'.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 18 November 2008, 11:15:16 PM
oh begitu yah....

terima kasih atas penjelasannya _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 19 November 2008, 07:42:23 AM
Susahnya sejak dari kecil sudah ditanamkan bahwa harus ada sosok Tuhan, padahal itu khan jadi doktrin semuanya :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 November 2008, 10:16:48 AM
saya ingin bertanya,

pernikahan menurut agama buddha itu gimana ya?
sex di luar bingkai pernikahan apakah diperbolehkan?
kalo di indonesia cara/ritual pernikahan umat buddha biasanya seperti apa?

tolong dijawab ya, saya benar2 tdk tau dan penasaran

 _/\_

pernikahan adalah urusan sosial bukan agama. di buddhisme tidak ada "Aturan"

pernikahan kan perjanjian 2 orang utk hidup bersama, itu sangat tergantung aturan setempat.

ritual pernikahan dibuat utk disesuaikan dengan hukum indo sih. biasanya booking ke vihara, lalu ada ritual sedikit, lalu ketok palu utk disahkan oleh catatan sipil. that's all.

dear sis dewi,

betul yg dikatakan oleh bro Medho........ bhw pernikahan suami-istri adalah kewajiban secara sosial, bukan secara keagamaan.....

jika anda ingin membaca pandangan secara buddhis, saya ada buku Happy Married Life, cuma yah bahasa inggris  ;D

sex di luar nikah : sebenarnya bukan masalah diperbolehkan atau tidak sis....... jika kita kembali ke hukum kamma, mengapa kita terlahir dan terlahir kembali, sebab utamanya adalah kemelekatan pada kenikmatan2 (Upadana).
Karena ingin terus mengulang kenikmatan, membuat kita jadi ingin terlahir kembali.....

sekedar info bahwa Sex dan biasanya juga Cinta, adalah salah satu dari perbuatan yg dapat langsung menyentuh semua indera sekaligus (5 indera fisik dan 1 indera pikiran), jadi kenikmatannya sulit untuk dilupakan.....

Jadi singkatnya sih Sex itu tidak bermanfaat dalam upaya pencapaian nibbana, tapi kalau dibilang begitu, nanti bnyk org yg berasumsi bhw Buddhism anti sex dan anti nikah  ;D

namun kenyataannya yah seperti itu, bhw Sex apakah dgn dasar cinta, nafsu atau apapun, pasti akan berlandaskan LOBHA/kemelekatan

ritual pernikahan secara buddhis sih simpel bgt.....
jika anda menikah secara theravada, paling2 cuma 30 menit kok.....
wkt saya menikah secara buddhayana, prosesi sktr 1 jam......

sekedar sharing, bukan jelek2in yah :

saya blg sih enak nikah secara buddhis..... total biaya aja ga sampe 1 jt, udah termasuk biaya catatan sipil yg dipanggil.... sepupu istri ada yg merit di sunter, cm 975 rb, saya di bogor, sktr 925 rb, udh semua biaya termasuk puja, pandita, dan catatan sipil....

sementara temen2 dari paham laen utamanya K, bnyk yg ngeluh..... byr koor, byr ini dan itu bahkan catatan sipil aja harus diurus sendiri, padahal bayarnya bisa sampe 5 juta....

semoga bermanfaat yah  ;)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 November 2008, 10:35:07 AM
Dear markosprawira,

Saya ceritakan sedikit...saya penganut agama Buddha n suami saya penganut sejenis aliran yang mereka namakan Bai Tian Gong(Sembahyang kepada Tuhan),Tuhan yang mereka maksudkan itu ialah yang menciptakan bumi n seisinya,lebih kurang defenisinya sama dengan Tuhan dalam agama Islam.Dan saya sering di tanyakan ama mereka, dalam agama Buddha apakah ada di singgung tentang Tuhan???Karena saya masih mentah dalam ajaran Buddha dan saya tidak apa yang harus saya jawab dan itu juga menjadi satu pertanyaan bagi diri saya sendiri...saya percaya kehidupan kita seharian termasuk segala sesuatu yang berlaku itu berhubungan dengan karma dan hukum sebab akibat juga adanya hukum lain(saya tidak memberikan perinciannya disini)jadi apakah Tuhan itu ada (yang saya maksud juga kewujudan itu)sama seperti yang mereka defenisikan itu?? Dan dalam ajaran Buddha pernahkah disinggung???

dear celine,

Kalau saya boleh bilang, cobalah anda jgn langsung "frontal".....

Tanyakan dahulu konsep2 mereka mengenai Tuhan / Thian-nya itu

Karena sebenarnya pada konsep Pencipta / creator, sebenarnya bnyk sekali kelemahan.
Misal pada konsep Bai Tian Gong itu, yg mencipta bumi dan seisinya, nah apakah itu berarti bhw bumi hanya satu2nya planet yg ada manusianya?
Sementara di planet lain saja, sudah ada bekas2 kehidupan loh.......

Dan jika memang ada, lalu ada dimana? di surga atau neraka?

Bnyk konsep2 seperti ini yg perlu diperjelas

Setelah dia jelaskan, barulah anda tanya, apakah yg bertanya memang ingin tahu lalu bertanya, ataukah ingin "mengajak"

ini sangat berpengaruh karena jika dia ingin mengajak, berarti sudah percuma dijelaskan dan anda bisa menjawab : "Konsep Tuhan itu ada", dan konsepnya adalah bhw Tuhan itu tidak diciptakan, dll.. .sesuai dengan Udana
namun jika dia memang penasaran dan pengen tahu, tanya lagi : "apakah jika konsepnya berbeda, lalu anda bersedia memikirkannya?"
jika hny iseng2 tanya dan ga mau mikir lama2, kembaliin lagi ke konsep sesuai Udana VIII : 3

namun jika memang niatnya serius, maka silahkan celine meneruskan:

konsep dasar dalam buddhism adalah Anatta.
Salah satu isinya adalah tidak adanya mahluk pencipta/creator/God, sebagaimana disebutkan dalam Brahmajala Sutta.

Yang ada adalah mahluk maha brahma yg pertama muncul, lalu ketika dia merasa kesepian dan berpikir agar ada yg menemani, muncul mahluk2 lain.
Disini dia berpikir "akulah sang pencipta. Baru aja mikir, sudah ada mahluk2"
Dan mahluk2 brahma yg muncul belakangan juga berpikir "saat aku muncul, dia sudah ada. Jadi dia sang pencipta"

Dualisme pemikiran inilah yg melahirkan konsep adanya creator/God yg menciptakan.

Jadi Konsep dalam buddhism sudah jelas, Tidak ada pencipta atau awal dari apapun, semua hanyalah proses yg terus menerus berkelanjutan

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 19 November 2008, 11:17:56 AM
saya ingin bertanya,

pernikahan menurut agama buddha itu gimana ya?
sex di luar bingkai pernikahan apakah diperbolehkan?
kalo di indonesia cara/ritual pernikahan umat buddha biasanya seperti apa?

tolong dijawab ya, saya benar2 tdk tau dan penasaran

 _/\_

pernikahan adalah urusan sosial bukan agama. di buddhisme tidak ada "Aturan"

pernikahan kan perjanjian 2 orang utk hidup bersama, itu sangat tergantung aturan setempat.

ritual pernikahan dibuat utk disesuaikan dengan hukum indo sih. biasanya booking ke vihara, lalu ada ritual sedikit, lalu ketok palu utk disahkan oleh catatan sipil. that's all.

dear sis dewi,

betul yg dikatakan oleh bro Medho........ bhw pernikahan suami-istri adalah kewajiban secara sosial, bukan secara keagamaan.....

jika anda ingin membaca pandangan secara buddhis, saya ada buku Happy Married Life, cuma yah bahasa inggris  ;D

sex di luar nikah : sebenarnya bukan masalah diperbolehkan atau tidak sis....... jika kita kembali ke hukum kamma, mengapa kita terlahir dan terlahir kembali, sebab utamanya adalah kemelekatan pada kenikmatan2 (Upadana).
Karena ingin terus mengulang kenikmatan, membuat kita jadi ingin terlahir kembali.....

sekedar info bahwa Sex dan biasanya juga Cinta, adalah salah satu dari perbuatan yg dapat langsung menyentuh semua indera sekaligus (5 indera fisik dan 1 indera pikiran), jadi kenikmatannya sulit untuk dilupakan.....

Jadi singkatnya sih Sex itu tidak bermanfaat dalam upaya pencapaian nibbana, tapi kalau dibilang begitu, nanti bnyk org yg berasumsi bhw Buddhism anti sex dan anti nikah  ;D

namun kenyataannya yah seperti itu, bhw Sex apakah dgn dasar cinta, nafsu atau apapun, pasti akan berlandaskan LOBHA/kemelekatan

ritual pernikahan secara buddhis sih simpel bgt.....
jika anda menikah secara theravada, paling2 cuma 30 menit kok.....
wkt saya menikah secara buddhayana, prosesi sktr 1 jam......

sekedar sharing, bukan jelek2in yah :

saya blg sih enak nikah secara buddhis..... total biaya aja ga sampe 1 jt, udah termasuk biaya catatan sipil yg dipanggil.... sepupu istri ada yg merit di sunter, cm 975 rb, saya di bogor, sktr 925 rb, udh semua biaya termasuk puja, pandita, dan catatan sipil....

sementara temen2 dari paham laen utamanya K, bnyk yg ngeluh..... byr koor, byr ini dan itu bahkan catatan sipil aja harus diurus sendiri, padahal bayarnya bisa sampe 5 juta....

semoga bermanfaat yah  ;)
gak juga ah, aye aja cuma 1,5 an lah gak ampe 5jt an :)) itu sudah sama sumbangan buat Tuhan lagi :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 November 2008, 04:08:10 PM
 [at] ryu : elu khan udah bangkotan.........  ;D

gw sih kata temen gw yg tgl 23 nopember akan merit........

dia sampe ngomong gini "ilang deh LCD 32 inci gw  :'( "

jujur MODE : ON  ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 19 November 2008, 04:15:16 PM
[at] ryu : elu khan udah bangkotan.........  ;D

gw sih kata temen gw yg tgl 23 nopember akan merit........

dia sampe ngomong gini "ilang deh LCD 32 inci gw  :'( "

jujur MODE : ON  ^-^
Gw khan baru merit bulan juli kemaren bos :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 19 November 2008, 04:15:22 PM
saya ingin bertanya,

pernikahan menurut agama buddha itu gimana ya?
sex di luar bingkai pernikahan apakah diperbolehkan?
kalo di indonesia cara/ritual pernikahan umat buddha biasanya seperti apa?

tolong dijawab ya, saya benar2 tdk tau dan penasaran

 _/\_

pernikahan adalah urusan sosial bukan agama. di buddhisme tidak ada "Aturan"

pernikahan kan perjanjian 2 orang utk hidup bersama, itu sangat tergantung aturan setempat.

ritual pernikahan dibuat utk disesuaikan dengan hukum indo sih. biasanya booking ke vihara, lalu ada ritual sedikit, lalu ketok palu utk disahkan oleh catatan sipil. that's all.

dear sis dewi,

betul yg dikatakan oleh bro Medho........ bhw pernikahan suami-istri adalah kewajiban secara sosial, bukan secara keagamaan.....

jika anda ingin membaca pandangan secara buddhis, saya ada buku Happy Married Life, cuma yah bahasa inggris  ;D

sex di luar nikah : sebenarnya bukan masalah diperbolehkan atau tidak sis....... jika kita kembali ke hukum kamma, mengapa kita terlahir dan terlahir kembali, sebab utamanya adalah kemelekatan pada kenikmatan2 (Upadana).
Karena ingin terus mengulang kenikmatan, membuat kita jadi ingin terlahir kembali.....

sekedar info bahwa Sex dan biasanya juga Cinta, adalah salah satu dari perbuatan yg dapat langsung menyentuh semua indera sekaligus (5 indera fisik dan 1 indera pikiran), jadi kenikmatannya sulit untuk dilupakan.....

Jadi singkatnya sih Sex itu tidak bermanfaat dalam upaya pencapaian nibbana, tapi kalau dibilang begitu, nanti bnyk org yg berasumsi bhw Buddhism anti sex dan anti nikah  ;D

namun kenyataannya yah seperti itu, bhw Sex apakah dgn dasar cinta, nafsu atau apapun, pasti akan berlandaskan LOBHA/kemelekatan

ritual pernikahan secara buddhis sih simpel bgt.....
jika anda menikah secara theravada, paling2 cuma 30 menit kok.....
wkt saya menikah secara buddhayana, prosesi sktr 1 jam......

sekedar sharing, bukan jelek2in yah :

saya blg sih enak nikah secara buddhis..... total biaya aja ga sampe 1 jt, udah termasuk biaya catatan sipil yg dipanggil.... sepupu istri ada yg merit di sunter, cm 975 rb, saya di bogor, sktr 925 rb, udh semua biaya termasuk puja, pandita, dan catatan sipil....

sementara temen2 dari paham laen utamanya K, bnyk yg ngeluh..... byr koor, byr ini dan itu bahkan catatan sipil aja harus diurus sendiri, padahal bayarnya bisa sampe 5 juta....

semoga bermanfaat yah  ;)
gak juga ah, aye aja cuma 1,5 an lah gak ampe 5jt an :)) itu sudah sama sumbangan buat Tuhan lagi :)

Dulu saya juga cuma habis paling 1-an jt doank...di Gereja Katholik..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 November 2008, 04:23:39 PM
Dulu saya juga cuma habis paling 1-an jt doank...di Gereja Katholik..

temen yg mo merit besok di gereja ka****k, paroki Kelapa Gading

temen yg merit di paroki kalideres, bulan juli kalo ga salah abis sktr 3 jtan.....

makin OOT deh  ;D

udah ah........ nti jadi SARA  :P
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 November 2008, 04:26:16 PM
[at] ryu : elu khan udah bangkotan.........  ;D

gw sih kata temen gw yg tgl 23 nopember akan merit........

dia sampe ngomong gini "ilang deh LCD 32 inci gw  :'( "

jujur MODE : ON  ^-^
Gw khan baru merit bulan juli kemaren bos :))

yah lebih bangkotan dari gw yg bulan september duooong  :))

end of OOT ah..... nti jadi lobha mula citta melulu nih  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 19 November 2008, 04:28:47 PM
[at] ryu : elu khan udah bangkotan.........  ;D

gw sih kata temen gw yg tgl 23 nopember akan merit........

dia sampe ngomong gini "ilang deh LCD 32 inci gw  :'( "

jujur MODE : ON  ^-^
Gw khan baru merit bulan juli kemaren bos :))

Ryu...mungkin skrg ikut krisis  juga... :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: celinelee on 19 November 2008, 07:54:48 PM


dear celine,

Kalau saya boleh bilang, cobalah anda jgn langsung "frontal".....

Tanyakan dahulu konsep2 mereka mengenai Tuhan / Thian-nya itu

Karena sebenarnya pada konsep Pencipta / creator, sebenarnya bnyk sekali kelemahan.
Misal pada konsep Bai Tian Gong itu, yg mencipta bumi dan seisinya, nah apakah itu berarti bhw bumi hanya satu2nya planet yg ada manusianya?
Sementara di planet lain saja, sudah ada bekas2 kehidupan loh.......

Dan jika memang ada, lalu ada dimana? di surga atau neraka?

Bnyk konsep2 seperti ini yg perlu diperjelas

Setelah dia jelaskan, barulah anda tanya, apakah yg bertanya memang ingin tahu lalu bertanya, ataukah ingin "mengajak"

ini sangat berpengaruh karena jika dia ingin mengajak, berarti sudah percuma dijelaskan dan anda bisa menjawab : "Konsep Tuhan itu ada", dan konsepnya adalah bhw Tuhan itu tidak diciptakan, dll.. .sesuai dengan Udana
namun jika dia memang penasaran dan pengen tahu, tanya lagi : "apakah jika konsepnya berbeda, lalu anda bersedia memikirkannya?"
jika hny iseng2 tanya dan ga mau mikir lama2, kembaliin lagi ke konsep sesuai Udana VIII : 3

namun jika memang niatnya serius, maka silahkan celine meneruskan:

konsep dasar dalam buddhism adalah Anatta.
Salah satu isinya adalah tidak adanya mahluk pencipta/creator/God, sebagaimana disebutkan dalam Brahmajala Sutta.

Yang ada adalah mahluk maha brahma yg pertama muncul, lalu ketika dia merasa kesepian dan berpikir agar ada yg menemani, muncul mahluk2 lain.
Disini dia berpikir "akulah sang pencipta. Baru aja mikir, sudah ada mahluk2"
Dan mahluk2 brahma yg muncul belakangan juga berpikir "saat aku muncul, dia sudah ada. Jadi dia sang pencipta"

Dualisme pemikiran inilah yg melahirkan konsep adanya creator/God yg menciptakan.

Jadi Konsep dalam buddhism sudah jelas, Tidak ada pencipta atau awal dari apapun, semua hanyalah proses yg terus menerus berkelanjutan

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_

dear markosprawira,

Thanx atas balasan yang di berikan....

Sorry...ada yang tercecer sewaktu saya memberikan perincian tentang Tuhan yang mereka maksudkan.Tuhan yang dimaksudkan itu bukan hanya menciptakan bumi dan seisinya tetapi juga planet lain,satelit,galaksi etc. termasuklah penghuninya.Mereka menamakan aliran ini bukanlah agama tetapi Spiritual movement dan sering mengadakan diskusi termasuk mendiskusikan agama lain,yah...boleh di bilang first step memberikan keyakinan tentang adanya Tuhan dan kebesaranNya dan next step mengajak saya untuk bergabung.

Sebagaimana dikatakan bahwa konsep dalam Buddhisme tidak ada pencipta atau awal dari apapun, semua hanyalah proses berkelanjutan somakhluk maha brahma yang pertama muncul? ,apakah ini juga merupakan hasil dari proses yang berkelanjutan???

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: celinelee on 19 November 2008, 08:21:04 PM


Sis, ini sebenarnya adalah salah satu pertanyaan yg paling sering keluar dari pribadi awam Non-Buddhisme atau orang yg sedang mendalami Buddhisme.

Kenapa? Karena kebanyakan mereka tidak melihat (atau melihat konsep yg beda) akan 'Tuhan' dalam Buddhisme.

Secara garis besar, di Buddhisme pun memiliki konsep ketuhanan. Namun konsep ini tidak sama seperti konsep ketuhanan di agama samawi, atau konsep ketuhanan yg diyakini orang awam.

Sebagai gambarannya, saya akan menjelaskan secara deskripsi seperti ini saja :

Tuhan dalam pandangan orang awam adalah Pribadi / Sosok yang Maha Tahu, Penguasa Jagad Raya, Sang Pencipta Yang Tidak Diciptakan, dsb.
Dalam konsep Buddhisme, Anda sudah cukup mengenal mengenai Hukum Kamma (sebab-akibat). Dan Hukum ini erat kaitannya dengan Hukum Paticcasamuppada (sebab-musabab yg saling bergantungan). Oleh karena itu, konsep ketuhana yg umum (yakni sebagai Pribadi / Makhluk Adikuasa yg mutlak) itu jelas kekeliruan semata.

Sampai di sini, apakah Sis sudah cukup mengerti...?

 _/\_

dear upasaka,

Saya setuju dengan pendapat anda

Banyak kekeliruan dari pandangan mereka tentang Budhisme(ex.sembahyang patung/idol,sejenis ajaran taoisme yang menggunakan kertas sembahyang etc.)karna mereka belum mengenal ajaran Buddha yang sebenarnya...

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 20 November 2008, 10:21:08 AM


dear celine,

Kalau saya boleh bilang, cobalah anda jgn langsung "frontal".....

Tanyakan dahulu konsep2 mereka mengenai Tuhan / Thian-nya itu

Karena sebenarnya pada konsep Pencipta / creator, sebenarnya bnyk sekali kelemahan.
Misal pada konsep Bai Tian Gong itu, yg mencipta bumi dan seisinya, nah apakah itu berarti bhw bumi hanya satu2nya planet yg ada manusianya?
Sementara di planet lain saja, sudah ada bekas2 kehidupan loh.......

Dan jika memang ada, lalu ada dimana? di surga atau neraka?

Bnyk konsep2 seperti ini yg perlu diperjelas

Setelah dia jelaskan, barulah anda tanya, apakah yg bertanya memang ingin tahu lalu bertanya, ataukah ingin "mengajak"

ini sangat berpengaruh karena jika dia ingin mengajak, berarti sudah percuma dijelaskan dan anda bisa menjawab : "Konsep Tuhan itu ada", dan konsepnya adalah bhw Tuhan itu tidak diciptakan, dll.. .sesuai dengan Udana
namun jika dia memang penasaran dan pengen tahu, tanya lagi : "apakah jika konsepnya berbeda, lalu anda bersedia memikirkannya?"
jika hny iseng2 tanya dan ga mau mikir lama2, kembaliin lagi ke konsep sesuai Udana VIII : 3

namun jika memang niatnya serius, maka silahkan celine meneruskan:

konsep dasar dalam buddhism adalah Anatta.
Salah satu isinya adalah tidak adanya mahluk pencipta/creator/God, sebagaimana disebutkan dalam Brahmajala Sutta.

Yang ada adalah mahluk maha brahma yg pertama muncul, lalu ketika dia merasa kesepian dan berpikir agar ada yg menemani, muncul mahluk2 lain.
Disini dia berpikir "akulah sang pencipta. Baru aja mikir, sudah ada mahluk2"
Dan mahluk2 brahma yg muncul belakangan juga berpikir "saat aku muncul, dia sudah ada. Jadi dia sang pencipta"

Dualisme pemikiran inilah yg melahirkan konsep adanya creator/God yg menciptakan.

Jadi Konsep dalam buddhism sudah jelas, Tidak ada pencipta atau awal dari apapun, semua hanyalah proses yg terus menerus berkelanjutan

semoga bisa bermanfaat yah  _/\_

dear markosprawira,

Thanx atas balasan yang di berikan....

Sorry...ada yang tercecer sewaktu saya memberikan perincian tentang Tuhan yang mereka maksudkan.Tuhan yang dimaksudkan itu bukan hanya menciptakan bumi dan seisinya tetapi juga planet lain,satelit,galaksi etc. termasuklah penghuninya.Mereka menamakan aliran ini bukanlah agama tetapi Spiritual movement dan sering mengadakan diskusi termasuk mendiskusikan agama lain,yah...boleh di bilang first step memberikan keyakinan tentang adanya Tuhan dan kebesaranNya dan next step mengajak saya untuk bergabung.

Sebagaimana dikatakan bahwa konsep dalam Buddhisme tidak ada pencipta atau awal dari apapun, semua hanyalah proses berkelanjutan so makhluk maha brahma yang pertama muncul? ,apakah ini juga merupakan hasil dari proses yang berkelanjutan???

dear celine,

jika demikian berarti sebenarnya konsepnya tidak akan jauh berbeda dengan paham Theis lainnya....
Jika memang Tuhan mereka menciptakan alam semesta lainnya, apakah ada kehidupan di planet lain atau hanya di bumi saja?
- Jika dijawab hanya di bumi saja, lanjut tanya "jadi planet lain itu diciptakan untuk apa?"
- Jika dijawab ada kehidupan di planet2 lain, tanya juga "di planet mana saja yg ada?"

Hal2 seperti itulah yg sebenarnya klasik terjadi dalam paham TUHAN. Karena ketidak tahuan (moha) itu, mereka juga membuat konsep2 lain seperti HATI (yg menyimpan perasaan), JIWA (yg membuat hidup), alam bawah sadar (tempat refleks), dan lain2  :D

Betul maha brahma itu sendiri merupakan proses yg terus berkelanjutan dari sistem tata surya / galaksi yang lain yg jumlahnya tidak terhitung _/\_

Semua ini, sebenarnya sudah bisa dijelaskan secara buddhism asal kita mau belajar mencari dan mencerna uraian yg terkandung dalam Tipitaka.

Ada 3 kondisi langka yg ada di dunia ini yaitu :
1. menjadi manusia
2. dapat mendengarkan Dhamma/lahir sebagai buddhist
3. bertemu samma sambuddha

dari ke-3 kondisi ini, kita sudah memegang 2 yaitu menjadi manusia dan buddhist.
Sangat disayangkan jika karena keengganan belajar buddhism, membuat kita harus kehilangan 1 kondisi yaitu "sebagai buddhist"

semoga bermanfaat yah  _/\_


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 20 November 2008, 02:25:22 PM
Mengapa tidak menjadi Buddhist.....

Seorang ibu yg dulunya beragama (salah satu aliran Buddhist....)
telah berpindah agama ke kr****n.... salah satu sebabnya...
teman2 ibu tsb rajin menjemput/mengantar nya pulang...
serta mendapatkan makanan gratis (nasi goreng, kweitau goreng)....
utk dibawa pulang....

soalnya sponsornya adalah restoran... dan restoran ini difungsikan sbg
greja....

Jadi org bisa pindah agamapun juga karna services dan kemudahan...

pertanyaan : apakah agama Buddhist mensupport kemudahan2 tsb?

thanks
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 21 November 2008, 08:43:26 AM
Mengapa tidak menjadi Buddhist.....

Seorang ibu yg dulunya beragama (salah satu aliran Buddhist....)
telah berpindah agama ke kr****n.... salah satu sebabnya...
teman2 ibu tsb rajin menjemput/mengantar nya pulang...
serta mendapatkan makanan gratis (nasi goreng, kweitau goreng)....
utk dibawa pulang....

soalnya sponsornya adalah restoran... dan restoran ini difungsikan sbg
greja....

Jadi org bisa pindah agamapun juga karna services dan kemudahan...

pertanyaan : apakah agama Buddhist mensupport kemudahan2 tsb?

thanks

menurut bro johan sendiri bagaimana???

Apakah Buddhism itu mendukung kemudahan fisik duniawi, ataukah mendukung pencapaian kebahagiaan sejati (nibbana)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 November 2008, 12:52:53 PM
Mengapa tidak menjadi Buddhist.....

Seorang ibu yg dulunya beragama (salah satu aliran Buddhist....)
telah berpindah agama ke kr****n.... salah satu sebabnya...
teman2 ibu tsb rajin menjemput/mengantar nya pulang...
serta mendapatkan makanan gratis (nasi goreng, kweitau goreng)....
utk dibawa pulang....

soalnya sponsornya adalah restoran... dan restoran ini difungsikan sbg
greja....

Jadi org bisa pindah agamapun juga karna services dan kemudahan...

pertanyaan : apakah agama Buddhist mensupport kemudahan2 tsb?

thanks

menurut bro johan sendiri bagaimana???

Apakah Buddhism itu mendukung kemudahan fisik duniawi, ataukah mendukung pencapaian kebahagiaan sejati (nibbana)?

Sepengetahuan saya Buddhism spt Theravada lebih mendukung pencapaian kebahagiaan sejati.

(menurut saya) Tetapi kan tidak banyak org yg dpt mengerti ajaran menuju kebahagiaan....
yg gampang diterima adalah suasana nyanyian, hidangan makanan, antar jemput, lokasi (diMall)... begitulah....(ataupun jaminan sukses duniawi)....

bagaimana menurut yg lain...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 21 November 2008, 12:57:53 PM
Mengapa tidak menjadi Buddhist.....

Seorang ibu yg dulunya beragama (salah satu aliran Buddhist....)
telah berpindah agama ke kr****n.... salah satu sebabnya...
teman2 ibu tsb rajin menjemput/mengantar nya pulang...
serta mendapatkan makanan gratis (nasi goreng, kweitau goreng)....
utk dibawa pulang....

soalnya sponsornya adalah restoran... dan restoran ini difungsikan sbg
greja....

Jadi org bisa pindah agamapun juga karna services dan kemudahan...

pertanyaan : apakah agama Buddhist mensupport kemudahan2 tsb?

thanks

menurut bro johan sendiri bagaimana???

Apakah Buddhism itu mendukung kemudahan fisik duniawi, ataukah mendukung pencapaian kebahagiaan sejati (nibbana)?

Sepengetahuan saya Buddhism spt Theravada lebih mendukung pencapaian kebahagiaan sejati.

(menurut saya) Tetapi kan tidak banyak org yg dpt mengerti ajaran menuju kebahagiaan....
yg gampang diterima adalah suasana nyanyian, hidangan makanan, antar jemput, lokasi (diMall)... begitulah....(ataupun jaminan sukses duniawi)....

bagaimana menurut yg lain...


kalo support mensupport itu bukan masalah agamannya

tetapi masalah oknumnya.

tuk jawabannya ya kalo ada dermawan Buddhist yg mo support banyak loh......

g dulu tiap capgo ceit dapat nasgor di kelenteng =))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Indra on 21 November 2008, 01:00:20 PM
Bro Johan,

Untuk berjodoh dengan Ajaran Buddha diperlukan jasa masa lampau yang cukup. Jadi mereka yg masih meyukai hura2 duniawi menurut saya memang belum memiliki jasa yg cukup untuk mengenal Ajaran Buddha. Buddhisme menyambut baik siapa saja yg ingin mempelajari dan mempraktikkan Ajaran Buddha, namun demikian umat2 Buddha tidak melakukan tindakan2 hura2 dan memberikan iming2 atau fasilitas untuk merekrut orang2 untuk menjadi Buddhist.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 21 November 2008, 01:28:18 PM
tapi ada baiknya kita memberikan makanan kepada misalnya anak2 murid sekolah minggu seperti yang dilakukan di Vihara Dhammacakka. Setahu saya setiap minggu selalu disediakan makanan seperti kacang hijau, dll untuk anak2 sekolah minggu. Menurut saya ini bagus karena anak2 harus diberikan sesuatu agar mereka mau datang ke Vihara atau istilahnya sebagai pancingan agar mereka mengenal Dhamma
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 November 2008, 01:31:37 PM
Bro Johan,

Untuk berjodoh dengan Ajaran Buddha diperlukan jasa masa lampau yang cukup. Jadi mereka yg masih meyukai hura2 duniawi menurut saya memang belum memiliki jasa yg cukup untuk mengenal Ajaran Buddha. Buddhisme menyambut baik siapa saja yg ingin mempelajari dan mempraktikkan Ajaran Buddha, namun demikian umat2 Buddha tidak melakukan tindakan2 hura2 dan memberikan iming2 atau fasilitas untuk merekrut orang2 untuk menjadi Buddhist.

Trims atas jawabannya....sekali lagi tergantung jasa masa lampau...
Quote
[at] hatRed,
g dulu tiap capgo ceit dapat nasgor di kelenteng
Nasi goreng gratis setiap hari juga ada di kelenteng Tuban....
tapi ongkos kesananya lebih mahal dari nasi goreng nya......
(itu namanya belum cukup karma baik....)


Pemalsulan barang termasuk melanggar sila yg mana?
Soalnya di Cina banyak yg buat telor palsu lho....

Tetapi bagaimana kalau telor tsb di stempel tulisan kecil...
TOLOR BUATAN....(tapi tidak semua org memperhatikannya...)
juga termasuk melanggar sila kah?

trims sebelumnya


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 21 November 2008, 02:06:17 PM
 [at] johan3000

mendingan buat post baru aja, biar nantinya gak kemana mana
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 November 2008, 02:24:22 PM
Secara tradisi, thread ini memang jajahan Johan Saceng sih ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 November 2008, 02:51:42 PM
[at] johan3000

mendingan buat post baru aja, biar nantinya gak kemana mana

Thanks bro... kalau udah melenceng...(udah kemana mana...) bisa dilaporkan supaya dihapus...


Untuk mengetahui.... mengapa jadi Buddhist... ya
bisa juga melihat bagaimana pemecahan2 masalahnya dlm pertanyaan....
termasuk bagaimana mengatur user kurang terarah....

Apakah menjual makanan (bungkusan camilan) tanpa tgl expire date
juga udah termasuk pelanggaran sila? ataupun ada tanggalnya tapi asal nulis...
(spt air minum....expired nya... sekian tahun...) atau Madu yg konon ngak bisa
expired tapi ditulis expired...(lho.... tuh gimana?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 21 November 2008, 02:56:58 PM
 [at] johan

melanggar,

sila yang bunyinya , bertekad melatih diri menghindari ucapan yg tidak benar.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 November 2008, 03:07:19 PM
Secara tradisi, thread ini memang jajahan Johan Saceng sih ;D

Ya bro Karuna_Murti.... semangkin lama "menjajah"... semangkin turun reputasinya....  :'(

apakah gula, garam, madu (100%) ada expire datenya ?...
apakah expire date diharuskan oleh BPOM (badan Pemeriksaan Obat/Makanan) ?
Kalau ternyata garam ngak bisa expired, tapi anda tulis expired ? gimana?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 21 November 2008, 03:08:27 PM
tapi ada baiknya kita memberikan makanan kepada misalnya anak2 murid sekolah minggu seperti yang dilakukan di Vihara Dhammacakka. Setahu saya setiap minggu selalu disediakan makanan seperti kacang hijau, dll untuk anak2 sekolah minggu. Menurut saya ini bagus karena anak2 harus diberikan sesuatu agar mereka mau datang ke Vihara atau istilahnya sebagai pancingan agar mereka mengenal Dhamma

sebenarnya sih.... jika bisa, jgnlah dalam bentuk materi, namun ke bagaimana vihara bisa memberikan sesuatu yg menarik.

sharing bhw sabtu lalu sy ada isi di vihara depok di kebaktian remaja, isinya mengenai perlunya kita bangga sebagai buddhist dan bagaimana keunggulan buddhism dibanding paham laen

salah satu yg saya angkat adalah CINTA......  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 21 November 2008, 03:11:05 PM
lebih menarik CUKA om ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 November 2008, 03:16:46 PM
tapi ada baiknya kita memberikan makanan kepada misalnya anak2 murid sekolah minggu seperti yang dilakukan di Vihara Dhammacakka. Setahu saya setiap minggu selalu disediakan makanan seperti kacang hijau, dll untuk anak2 sekolah minggu. Menurut saya ini bagus karena anak2 harus diberikan sesuatu agar mereka mau datang ke Vihara atau istilahnya sebagai pancingan agar mereka mengenal Dhamma

sebenarnya sih.... jika bisa, jgnlah dalam bentuk materi, namun ke bagaimana vihara bisa memberikan sesuatu yg menarik.

sharing bhw sabtu lalu sy ada isi di vihara depok di kebaktian remaja, isinya mengenai perlunya kita bangga sebagai buddhist dan bagaimana keunggulan buddhism dibanding paham laen

salah satu yg saya angkat adalah CINTA......  _/\_

Ok Bro, ...mulai dari lingkungan kita....dirumah...

Bagaimana Buddhism mencintain nyamuk, lalat, kacoa, semut?
kalau kita telah sengaja membunuh seokor semut,
dpt kah karma jelek tsb "dinetralkan" (dihilangkan) ?

Cinta ? (cowok Cina yg membuat ribuan anak tangga utk pacarnya.....???)

Thanks....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 21 November 2008, 03:27:05 PM
Saat Kamma diperbuat, baik atau buruk maka saat itu juga kita sudah menyiapkan batin kita utk mendapat akibatnya... istilah accounting : CASH BASIS

sepertinya bro johan masih terus "penasaran" dgn hukum kamma ini yah  ;D dari dulu selalu berkutat pada kamma ini dan itu melulu  :))

sebenarnya tinggal kembali pada kejujuran kita, apakah satu perbuatan itu kusala atau akusala.

Bunuh nyamuk : jelas lah
Bunuh lalat : pasti khan
Bunuh kecoa : sami mawon

selama kondisinya mendukung, kamma buruk tetap akan berbuah namun dengan bnyk berbuat baik akan membuat batin kita "tidak terlalu menderita"

jadi istilah kamma buruk seperti garam dan kamma baik seperti air tawar...... efek asin akan dikurangi dengan menambah air, namun bukan berarti si garamnya itu sendiri hilang loh....
demikian juga dgn kamma buruk : memperbanyak berbuat baik, akan mengurangi "rasa menderita" pada waktu kamma buruk tersebut berbuah

Ga usah bro johan pusing dgn mengira2 ini buruk atau baik bro....... kita kembalikan pada SILA saja.

Jika bro johan sudah patuh menjalankan SILA, lambat laun bro johan akan makin tahu mana yg baik dan mana yg buruk

semoga bermanfaat yah.........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 21 November 2008, 03:29:15 PM
lebih menarik CUKA om ;D

kemaren aja begitu liat, agak "kaget" (sedikit dosa mula citta)..... katanya remaja, tp kok ad sebagian yg badannya kecil2 ky anak kls 2 (ternyata emg ada bbrp yg bdnnya kecil)

tadinya mau kupas CINTA secara keseluruhan, tp akhirnya ngalor ngidul ke bagaimana kelebihan menjadi Buddhist........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 21 November 2008, 03:39:34 PM
Saat Kamma diperbuat, baik atau buruk maka saat itu juga kita sudah menyiapkan batin kita utk mendapat akibatnya... istilah accounting : CASH BASIS

sepertinya bro johan masih terus "penasaran" dgn hukum kamma ini yah  ;D dari dulu selalu berkutat pada kamma ini dan itu melulu  :))

sebenarnya tinggal kembali pada kejujuran kita, apakah satu perbuatan itu kusala atau akusala.

Bunuh nyamuk : jelas lah
Bunuh lalat : pasti khan
Bunuh kecoa : sami mawon

selama kondisinya mendukung, kamma buruk tetap akan berbuah namun dengan bnyk berbuat baik akan membuat batin kita "tidak terlalu menderita"

jadi istilah kamma buruk seperti garam dan kamma baik seperti air tawar...... efek asin akan dikurangi dengan menambah air, namun bukan berarti si garamnya itu sendiri hilang loh....
demikian juga dgn kamma buruk : memperbanyak berbuat baik, akan mengurangi "rasa menderita" pada waktu kamma buruk tersebut berbuah

Ga usah bro johan pusing dgn mengira2 ini buruk atau baik bro....... kita kembalikan pada SILA saja.

Jika bro johan sudah patuh menjalankan SILA, lambat laun bro johan akan makin tahu mana yg baik dan mana yg buruk

semoga bermanfaat yah.........

Thanks utk jawaban yg amat rinci bro markosprawira,...

sebenarnya begini....

ada nyamuk masuk ke kamar kita.....
ini udah tengah malam dan kondisi kita agak capek.....
ya gw langsung plakkk membunuh nyamuk tsb.... (cari jalan singkat)...
bisa sih cari kantong plastik menangkap dan melepasnya di luar kamar/ruangan...

Tapi sekali lagi cari jalan singkat (nge BON, alias Hutang)...
mungkin besok gw bayar deh (dgn cara gimana)...

Apakah ini cara berpikir yg salah (sistem nge BON dulu....)

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 21 November 2008, 03:43:01 PM
 [at] johan3000

kalo gitu Robin Hood menurut anda bagaimana?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 21 November 2008, 05:12:11 PM
di kamar saya juga ada nyamuk.....

tp berkat postingan dari ci lily, utk membiarkan dengan memancarkan cinta kasih
juga ada postingan dari rekan lainnya : "bilang ama nyamuk utk ga ganggu"

ternyata nyamuk itu "ga terasa" mengganggu loh.....

yg bikin itu mengganggu atau tidak, ternyata cuma pikiran kita aja.....

wkt saya kuliah, ada teman dari ITS, yg bahkan kalo nyamuk sedang gigit dan hisap darahnya, dia bisa nyaksiin aja loh......

semoga bermanfaat
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Gunawan on 21 November 2008, 05:19:42 PM
Mengenai Nyamuk memang menjadi persoalan semua orang bukan hanya Buddhist.
Saya mau tanya apakah memasang Obat Nyamuk Electrict melanggar Sila 1 pancasila ?
Mohon Pencerahannya.

thanks & best regards
Gunawan S S
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hengki on 22 November 2008, 07:45:54 AM
Iya bro markos. Cuma kalau anak2 SD kan msh terbatas pemikirannya. Jadi gak se-mata2 dgn Ceramah saja. Dalam hal ini pemberian makanan bermanfaat krn anak kecil kan senang kalau dikasih makanan. Tujuannya utk menumbuhkan kebiasaan pd mereka datang ke Vihara setiap minggu. Jadi menurut saya harus disesuaikan dgn keadaan yg ada.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 November 2008, 07:21:18 PM
di kamar saya juga ada nyamuk.....

tp berkat postingan dari ci lily, utk membiarkan dengan memancarkan cinta kasih
juga ada postingan dari rekan lainnya : "bilang ama nyamuk utk ga ganggu"

ternyata nyamuk itu "ga terasa" mengganggu loh.....

yg bikin itu mengganggu atau tidak, ternyata cuma pikiran kita aja.....

wkt saya kuliah, ada teman dari ITS, yg bahkan kalo nyamuk sedang gigit dan hisap darahnya, dia bisa nyaksiin aja loh......

semoga bermanfaat

Bro markosprawira,...
karna nota tagihan utk pengobatan Deman Berdarah juga tidak murah....
jadi saya memang belum mampu melihat/mengamatin sedang digigit nyamuk.....

johan3000=korban deman berdarah 1X....

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 November 2008, 07:24:30 PM
[at] johan3000

kalo gitu Robin Hood menurut anda bagaimana?

Tinggal dilihat neracanya....(ada transaksi debet, begitu juga ada transaksi kredit...)

tapi senior2 lebih bisa menjelaskannya....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 22 November 2008, 07:35:39 PM
maksudnya, brp banyak yang dicuri dan brp bnyk yg dibagikan kembali kepada yang membutuhkan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: waliagung on 22 November 2008, 08:01:26 PM
Kalau sy bukan jd buddhis tp buddhis yg menjadikan sy meyakini kebenaran itu
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Loretta on 22 November 2008, 10:45:45 PM
Dalam ajaran Buddhist dikenal adanya reinkarnasi, lalu apakah semua makhluk di dunia ini merupakan reinkarnasi dari makhluk masa lampau?, tp saya merasa bingung, karena jumlah populasi manusia dan makhluk hidup lainnya sekarang bertambah banyak, sedangkan di masa lampau jumlah makhluk hidup tidak sebanyak sekarang? Jika begitu mungkinkah terdapat suatu proses pembentukan jiwa baru? Jika memang makhuk hidup sekarang merupakan reinkarnasi dari makhuk hidup masa lampau, berarti total jumlah keseluruhan makhluk di semua alam totalnya sama dan tidak bertambah, baik masa lampau maupun sekarang...

Mohon penjelasannya. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 November 2008, 01:59:38 PM
Dalam ajaran Buddhist dikenal adanya reinkarnasi, lalu apakah semua makhluk di dunia ini merupakan reinkarnasi dari makhluk masa lampau?, tp saya merasa bingung, karena jumlah populasi manusia dan makhluk hidup lainnya sekarang bertambah banyak, sedangkan di masa lampau jumlah makhluk hidup tidak sebanyak sekarang? Jika begitu mungkinkah terdapat suatu proses pembentukan jiwa baru? Jika memang makhuk hidup sekarang merupakan reinkarnasi dari makhuk hidup masa lampau, berarti total jumlah keseluruhan makhluk di semua alam totalnya sama dan tidak bertambah, baik masa lampau maupun sekarang...

Mohon penjelasannya. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Spt pertanyaan yg dilontarkan Bp. Mochtar Riady,... kenapa dia sulit memahamin tentang reincarnasi (jumlah penduduk bertambah)....

pertanyaan : Boleh tau Anjing2 peliharaan saya itu semua dikehidupan lampau apa hubungannya dgn saya?
Kalau eX pacar kita dikehidupan lampau, apanya kita ya?

trims sebelumnya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 23 November 2008, 03:19:26 PM
Kalau sy bukan jd buddhis tp buddhis yg menjadikan sy meyakini kebenaran itu

Bukannya karena anda memiliki kamma yg mendukung ?  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 24 November 2008, 08:22:46 AM
Dalam ajaran Buddhist dikenal adanya reinkarnasi, lalu apakah semua makhluk di dunia ini merupakan reinkarnasi dari makhluk masa lampau?, tp saya merasa bingung, karena jumlah populasi manusia dan makhluk hidup lainnya sekarang bertambah banyak, sedangkan di masa lampau jumlah makhluk hidup tidak sebanyak sekarang? Jika begitu mungkinkah terdapat suatu proses pembentukan jiwa baru? Jika memang makhuk hidup sekarang merupakan reinkarnasi dari makhuk hidup masa lampau, berarti total jumlah keseluruhan makhluk di semua alam totalnya sama dan tidak bertambah, baik masa lampau maupun sekarang...

Mohon penjelasannya. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Spt pertanyaan yg dilontarkan Bp. Mochtar Riady,... kenapa dia sulit memahamin tentang reincarnasi (jumlah penduduk bertambah)....

pertanyaan : Boleh tau Anjing2 peliharaan saya itu semua dikehidupan lampau apa hubungannya dgn saya?
Kalau eX pacar kita dikehidupan lampau, apanya kita ya?

trims sebelumnya.

Untuk Sdr. Loretta dan Sdr. Johan3000...

Saya akan sedikit berceramah yah...  :)

Manusia hidup di planet yg di sini dikenal dengan nama Palnet Bumi. Di dalam Planet Bumi terdapat banyak alam kehidupan lainnya selain alam manusia, salah satu yg terlihat adalah alam binatang. Di Bumi ini pula sebenarnya ada alam lain seperti alam peta (hantu), alam ashura (jin, dedemit, gendoruwo, dsb.), alam catumaharajika (dewa tingkat rendah) dan alam niraya (neraka). Semua alam ini secara terminologi Buddhis berada di sekitar kawasan atmosfer planet yg memiliki kehidupan manusia di dalamnya. Masih ada banyak alam2 lain yg bila ditarik secara garis besar terdiri dari alam dewa (kelas yg lebih tinggi) dan alam brahma (makhluk yg berada di alam yg sangat menyenangkan / makhluk suci). Untuk 2 jenis alam yg 'berkelas' ini, lokasinya tidak berada di sekitar atmosfer planet (Bumi). Namun alam2 ini berada di dalam satu kawasan kumpulan populasi bintang yg amat banyak. Di dalam ilmu astronomi, kumpulan bintang ini dinamakan Galaksi. Artinya di dalam 1 Galaksi, terdapat 31 Alam Kehidupan (dalam terminologi Buddhis, ada 31 jenis alam kehidupan). Lokasi yg berbeda2 ini menyebabkan perbedaan waktu di beberapa lokasi alam...

Lalu jika semua makhluk akan terus bertumimbal lahir (kelahiran kembali), kenapa jumlah populasi manusia dan hewan sepertinya makin bertambah? Ini adalah fakta dari degradasi moral semua makhluk! Tidak hanya jumlah populasi manusia dan hewan yg bertambah. Sebenarnya populasi hantu, jin, dan penghuni neraka juga bertambah banyak. Adalah sangat sulit untuk memperoleh kehidupan di alam yg menyenangkan. Ketika makhluk ybs melakukan perbuatan yg kurang (atau tidak) mendukung tumbuhnya faktor2 yg 'membawanya' kelak di kehidupan yg baik, maka yg terjadi adalah penerusan kehidupan ke alam yg lebih rendah. Hal ini seperti seorang pebisnis yg makmur, namun kurang memperhatikan usahanya sehingga tingkat finansialnya pun turun. Jadi kesimpulannya : "populasi makhluk yg berada di alam yg kurang menyenangkan semakin bertambah, sedangkan populasi makhluk di alam yg menyenangkan semakin berkurang".

Semua makhluk yg menjadi bagian di hidup Anda itu memiliki 'jodoh' dengan Anda. Dengan kata lain, makhluk itu mempunyai kesempatan bertemu dengan Anda karena faktor2 pendukung Anda dengannya kongruen. Anggap saja Anda setiap hari melakukan rutinitas ke pasar, dan setiap hari pada waktu yg kurang lebih sama Anda sering bertemu dengan seseorang yg tidak Anda kenal. Pertemuan ini tentunya bisa dikatakan 'jodoh' atau ada kesempatan bersua antara Anda. Hukumnya, bila ada makhluk yg menjadi bagian penting di hidup Anda, itu artinya Anda dan dia memiliki ikatan interaksi yg kuat dahulu, sehingga sekarang semua faktor2 pendukung itu berbuah pada kehidupan ini.

 :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Equator on 24 November 2008, 08:51:30 AM
Dalam ajaran Buddhist dikenal adanya reinkarnasi, lalu apakah semua makhluk di dunia ini merupakan reinkarnasi dari makhluk masa lampau?, tp saya merasa bingung, karena jumlah populasi manusia dan makhluk hidup lainnya sekarang bertambah banyak, sedangkan di masa lampau jumlah makhluk hidup tidak sebanyak sekarang? Jika begitu mungkinkah terdapat suatu proses pembentukan jiwa baru? Jika memang makhuk hidup sekarang merupakan reinkarnasi dari makhuk hidup masa lampau, berarti total jumlah keseluruhan makhluk di semua alam totalnya sama dan tidak bertambah, baik masa lampau maupun sekarang...

Mohon penjelasannya. Sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak dan mohon maaf apabila ada kata-kata yang salah. Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Spt pertanyaan yg dilontarkan Bp. Mochtar Riady,... kenapa dia sulit memahamin tentang reincarnasi (jumlah penduduk bertambah)....

pertanyaan : Boleh tau Anjing2 peliharaan saya itu semua dikehidupan lampau apa hubungannya dgn saya?
Kalau eX pacar kita dikehidupan lampau, apanya kita ya?

trims sebelumnya.

Dalam Buddhisme, bukanlah istilah reinkarnasi, melainkan tumimbal lahir
Jumlah populasi manusia dan makhluk lain bertambah banyak adalah pindahan dari alam2 lainnya, karena di Buddhisme mengenal 31 tingkat alam kehidupan
Kalo anda mengatakan pembentukan jiwa baru, itu sepatutnya di pertanyakan kepada ajaran agama lain, bukan di Buddhisme, karena Buddhisme tak mengenal adanya jiwa, melainkan nama dan rupa (unsur fisik dan batin)
Kenapa sulit untuk memahami tumimbal lahir ? Saya juga merasa sulit memahami ajaran non buddhis yang mengatakan manusia di ciptakan, lalu jumlah manusia di bumi juga bertambah banyak, lalu untuk apa ? Hanya untuk memuliakan NamaNya, kemudian menunggu hari kiamat untuk di hakimi, di pilah2, ada yang masuk surga, ada yang masuk neraka.. toh sama aja, jumlah penduduk dunia makin bertambah, mereka lahir dan mati, lalu lama2 mereka terus masuk surga atau neraka, lalu buat apa ? lama2 juga kalo ini terus berlangsung toh surga dan neraka akan penuh juga ^_^
Emang berapa besar sih kapasitas surga dan neraka ?
Kemudian mereka tidak percaya tumimbal lahir, lalu saat mereka meninggal dunia, bukankah itu adalah kelahiran baru entah itu di surga atau neraka, berarti mereka juga mengalami kematian dan terlahir lagi di kedua alam tersebut
Jadi ? Kenapa sulit memahami tumimbal lahir ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 24 November 2008, 09:01:28 AM
kalau begitu dilihat dari perspektif Buddhism, kalau yang namanya makhluk itu, jumlahnya sebenarnya tetap. hanya saja cuma berpindah2 dari 31 alam kehidupan tersebut.

dan juga akan berkurang seiring, banyaknya yang mencapai nibbana.

mohon koreksinya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 24 November 2008, 09:02:39 AM
Penjelasan yang baik rekan HerdiBody,GRP meluncur.

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 24 November 2008, 09:07:22 AM
kalau begitu dilihat dari perspektif Buddhism, kalau yang namanya makhluk itu, jumlahnya sebenarnya tetap. hanya saja cuma berpindah2 dari 31 alam kehidupan tersebut.

dan juga akan berkurang seiring, banyaknya yang mencapai nibbana.

mohon koreksinya.

Pertanyaan yang sangat bagus.
anggaplah jumlah makhluk hidup sama dengan luasnya samudra lautan.bolehkah saya bertanya,apakah jika saya total volume air di muka bumi,volumenya akan sama?
dan anggap nibbana adalah panasnya matahari yang mengeringkan air,akankah volume air akan berkurang bila ada matahari besar yang menguapkan air?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 24 November 2008, 09:11:42 AM
 [at] nyanadhana

mmm..... kalau air yang menguap kan akan menjadi air lagi lewat hujan.

tapi air itu sumber daya yg dapat diperbaharui bukan?

lagipula kalau disamakan dengan konsep energi, maka nibbana itu cuma perpindahan saja dari satu hal ke hal lainnya (ref, Hukum kekekalan energi)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Equator on 24 November 2008, 09:11:59 AM
kalau begitu dilihat dari perspektif Buddhism, kalau yang namanya makhluk itu, jumlahnya sebenarnya tetap. hanya saja cuma berpindah2 dari 31 alam kehidupan tersebut.

dan juga akan berkurang seiring, banyaknya yang mencapai nibbana.

mohon koreksinya.

Tak ada yang dapat memastikan jumlah makhluk hidup yang berada di alam semesta ini, baik yang nampak maupun tak tampak, apakah berkurang atau tetap, maupun bertambah
Karena spekulasi terhadap jumlah tersebut tidak akan berguna untuk pencapaian tahap kesucian
Yang pasti Buddha pernah mengibaratkan, jumlah manusia di bumi ini hanya sebanyak pasir yang nyelip di ibu jari kaki di bandingkan dengan jumlah makhluk hidup lainnya di alam semesta yang menyerupai pasir di tepai pantai yang sangat luas
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 24 November 2008, 10:58:39 AM
 [at] upasaka

thanks atas jawabannya...
kalau anjing saya itu...
apa hubungannya dgn gw dikehidupan lampau?...


trims again!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 24 November 2008, 11:04:50 AM
[at] nyanadhana

mmm..... kalau air yang menguap kan akan menjadi air lagi lewat hujan.

tapi air itu sumber daya yg dapat diperbaharui bukan?

lagipula kalau disamakan dengan konsep energi, maka nibbana itu cuma perpindahan saja dari satu hal ke hal lainnya (ref, Hukum kekekalan energi)

saya hanya bertanya kembali kepada anda bukan,saya sama sekali tidak membuat pernyataan hanya serangkaian pertanyaan saya buat dalam analogi, dan sekarang anda menjawab saya,maka terima kasih atas jawaban anda, anda mulai mengerti sekarang?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 24 November 2008, 11:07:57 AM
Spt pertanyaan yg dilontarkan Bp. Mochtar Riady,... kenapa dia sulit memahamin tentang reincarnasi (jumlah penduduk bertambah)....

pertanyaan : Boleh tau Anjing2 peliharaan saya itu semua dikehidupan lampau apa hubungannya dgn saya?
Kalau eX pacar kita dikehidupan lampau, apanya kita ya?


trims sebelumnya.

[at] upasaka

thanks atas jawabannya...
kalau anjing saya itu...
apa hubungannya dgn gw dikehidupan lampau?...


trims again!
Tiga Rebu...pergi meditasi dulu dan sampai mencapai jhana IV... nanti pertanyaan kamu itu pasti terjawab oleh dirimu sendiri... ;D CIA YOO...

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 24 November 2008, 11:13:09 AM
[at] upasaka

thanks atas jawabannya...
kalau anjing saya itu...
apa hubungannya dgn gw dikehidupan lampau?...


trims again!

Saya tidak memiliki kemampuan untuk membaca kehidupan makhluk lain...
Mungkin bro perlu meditasi dan mengembangkan kemampuan melihat kehidupan lampau bro. Sapa tau aja nanti bro jadi ingat apa hubungan bro dengan anjing bro itu...
 ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Petrus on 24 November 2008, 11:21:55 AM
[at] upasaka

thanks atas jawabannya...
kalau anjing saya itu...
apa hubungannya dgn gw dikehidupan lampau?...


trims again!

Saya tidak memiliki kemampuan untuk membaca kehidupan makhluk lain...
Mungkin bro perlu meditasi dan mengembangkan kemampuan melihat kehidupan lampau bro. Sapa tau aja nanti bro jadi ingat apa hubungan bro dengan anjing bro itu...
 ;D

bagaimana dengan hasil meditasi anda sendiri ? apakah sudah diketahui masa lampau anda ?
bisa diceritakan ttg masa lampau anda tersebut?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 24 November 2008, 11:25:46 AM
saya bukan meditator yg ahli. jd saya belum menembus jhana IV...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 24 November 2008, 11:31:16 AM
[at] nyanadhana

mmm..... kalau air yang menguap kan akan menjadi air lagi lewat hujan.

tapi air itu sumber daya yg dapat diperbaharui bukan?

lagipula kalau disamakan dengan konsep energi, maka nibbana itu cuma perpindahan saja dari satu hal ke hal lainnya (ref, Hukum kekekalan energi)

saya hanya bertanya kembali kepada anda bukan,saya sama sekali tidak membuat pernyataan hanya serangkaian pertanyaan saya buat dalam analogi, dan sekarang anda menjawab saya,maka terima kasih atas jawaban anda, anda mulai mengerti sekarang?

berarti maksud nyanadhana, nibbana itu cuma bentuk transform saja.

bukannya setelah mencapai nibbana, maka kita tidak bertransform lagi (berbentuk). karena bentuk2 sudah dihilangkan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Petrus on 24 November 2008, 11:34:19 AM
saya bukan meditator yg ahli. jd saya belum menembus jhana IV...


apakah ada member disini yang sudah menembus jhana IV ? sdri Lily W mungkin sudah? bisa diceritakan sedikit bagaimana masa lalu anda supaya yang penasaran bisa lega. Ephisako ? rasanya bukan jawaban yang tepat.  :-? :-?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 24 November 2008, 11:36:59 AM
[at] Petrus
Anda bisa bertanya pada Sdr. Candra_Mukti...
Dia sudah memasuki jhana dan bisa mengingat banyak kehidupan lampaunya. Mungkin di forum ini, hanya dia yg berani sevulgar itu dalam menceritakan pengalamannya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 24 November 2008, 11:40:31 AM
 [at]  atas atasnya lagi...

Maaf yaah... saya belum mencapai jhana ke IV.
Mungkin Bro Petrus bisa ke Pa Auk meditasi center di myanmar... disana banyak meditator yang sudah mencapai jhana ke IV.
Atau bisa juga nanti tanya sama Pa Auk Sayadaw di  :

Retreat Samatha dan Vipassana Pa Auk Sayadaw dan asistennya Sayadaw U Agganna
Tanggal: 10 Desember 2008 - 10 Maret 2009 (3 bulan penuh)
Tempat : Kayagata-sati Meditation Centre, Cibodas

Retreat Samatha dan Vipassana Sayalay Dipankara, asisten dari Pa Auk Sayadaw
Tanggal: 13 - 21 Desember 2008
Tempat : Jhana Manggala Meditation Centre, Gunung Geulis, Bogor

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5430.0

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Petrus on 24 November 2008, 11:41:25 AM
[at] Petrus
Anda bisa bertanya pada Sdr. Candra_Mukti...
Dia sudah memasuki jhana dan bisa mengingat banyak kehidupan lampaunya. Mungkin di forum ini, hanya dia yg berani sevulgar itu dalam menceritakan pengalamannya...

Candra Mukti ??  dia itu islam abangan yg ngawur..........mana bisa dipercaya........ ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Petrus on 24 November 2008, 11:45:09 AM
[at]  atas atasnya lagi...

Maaf yaah... saya belum mencapai jhana ke IV.
Mungkin Bro Petrus bisa ke Pa Auk meditasi center di myanmar... disana banyak meditator yang sudah mencapai jhana ke IV.
Atau bisa juga nanti tanya sama Pa Auk Sayadaw di  :

Retreat Samatha dan Vipassana Pa Auk Sayadaw dan asistennya Sayadaw U Agganna
Tanggal: 10 Desember 2008 - 10 Maret 2009 (3 bulan penuh)
Tempat : Kayagata-sati Meditation Centre, Cibodas

Retreat Samatha dan Vipassana Sayalay Dipankara, asisten dari Pa Auk Sayadaw
Tanggal: 13 - 21 Desember 2008
Tempat : Jhana Manggala Meditation Centre, Gunung Geulis, Bogor

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5430.0

_/\_ :lotus:
oh tak kirain anda sudah tahu....
itu iklan meditasi ?? katanya dan katanya.....iklan pengobatan alternative selalu begitu......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 24 November 2008, 11:45:13 AM
[at] Petrus
Wah, Anda jangan mengetik kalimat seperti itu. Itu bisa memprovokasi.
Kalau begitu Anda cari orang lain saja di forum ini yg punya kemampuan melihat kehidupan lampau, dan tentunya yg bisa Anda percayai.
Atau Anda ingin mencari orang yg 'mampu' itu di luar sana...?

NB : beberapa minggu yg lalu, saya sempat menghadiri acara regresi. Di sana terpilih 5 orang (waktu itu semuanya pria) yg dipanggil untuk maju ke depan, untuk menjalani hipnoterapi. Semuanya bisa melihat kehidupan lampau mereka. Dan ada bebeapa orang yg bahkan bisa melihat jauh ke kehidupan2 lampaunya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Petrus on 24 November 2008, 11:54:59 AM
[at] Petrus
Wah, Anda jangan mengetik kalimat seperti itu. Itu bisa memprovokasi.
Kalau begitu Anda cari orang lain saja di forum ini yg punya kemampuan melihat kehidupan lampau, dan tentunya yg bisa Anda percayai.
Atau Anda ingin mencari orang yg 'mampu' itu di luar sana...?

NB : beberapa minggu yg lalu, saya sempat menghadiri acara regresi. Di sana terpilih 5 orang (waktu itu semuanya pria) yg dipanggil untuk maju ke depan, untuk menjalani hipnoterapi. Semuanya bisa melihat kehidupan lampau mereka. Dan ada bebeapa orang yg bahkan bisa melihat jauh ke kehidupan2 lampaunya.
:)) nampaknya anda gampang sekali percaya jika ada orang yg ngaku-ngaku rebirth atau sudah jahna..... emosi anda lebih kuat dari pikiran sehat. Apakah sudah diuji coba dan diselidiki oleh para ahli, misalnya dia dulu hidup di perancis, coba sebutkan didaerah mana, siapa nama bapak ibunya dll....
banyak orang membual supaya dianggap hebat dan suci........ dan banyak pula yang tertipu....... ^-^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 24 November 2008, 12:07:36 PM
hahahah...

satu orang gampang percaya

satu orangnya lagi gampang gak percaya

gimana neh??
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 24 November 2008, 12:07:53 PM
[at] Petrus
Wah, Anda jangan mengetik kalimat seperti itu. Itu bisa memprovokasi.
Kalau begitu Anda cari orang lain saja di forum ini yg punya kemampuan melihat kehidupan lampau, dan tentunya yg bisa Anda percayai.
Atau Anda ingin mencari orang yg 'mampu' itu di luar sana...?

NB : beberapa minggu yg lalu, saya sempat menghadiri acara regresi. Di sana terpilih 5 orang (waktu itu semuanya pria) yg dipanggil untuk maju ke depan, untuk menjalani hipnoterapi. Semuanya bisa melihat kehidupan lampau mereka. Dan ada bebeapa orang yg bahkan bisa melihat jauh ke kehidupan2 lampaunya.
:)) nampaknya anda gampang sekali percaya jika ada orang yg ngaku-ngaku rebirth atau sudah jahna..... emosi anda lebih kuat dari pikiran sehat. Apakah sudah diuji coba dan diselidiki oleh para ahli, misalnya dia dulu hidup di perancis, coba sebutkan didaerah mana, siapa nama bapak ibunya dll....
banyak orang membual supaya dianggap hebat dan suci........ dan banyak pula yang tertipu....... ^-^

Sudah banyak kasus yg masuk Discovery Channel. Sudah banyak kasus yg masuk berita di beberapa negara luar. dll...

Anda kalau tetap tidak mau percaya, meski sudah diberikan bukti juga tidak percaya  :)

Seperti contoh kasus misalnya ada orang lain yg berhasil menuju puncak Gunung Himalaya dengan seorang diri. Meski dia sudah bersaksi, bercerita, memberikan foto dokumentasi, memperlihatkan video amatirnya ketika di puncak, atau bahkan mengantarkan Anda langsung ke puncak Gunung Himalaya bersamanya, Anda juga masih bisa untuk tidak percaya. Intinya kalau anda menanam ketidakpercayaan, maka apapun juga tidak bisa membuat Anda percaya. Nah, lalu bagaimana cara kita memilah sesuatu agar setidaknya kita memiliki kadar 'percaya' terhadapnya? Tentu saja dengan KEBIJAKSANAAN.

Apakah Anda tidak tertipu oleh orang2 yg menganggap dirinya sudah suci, dan bahkan pernah bertemu langsung dengan Tuhan, diajak keliling Neraka-Surga?  :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Equator on 24 November 2008, 12:25:38 PM
[at] Petrus
Anda bisa bertanya pada Sdr. Candra_Mukti...
Dia sudah memasuki jhana dan bisa mengingat banyak kehidupan lampaunya. Mungkin di forum ini, hanya dia yg berani sevulgar itu dalam menceritakan pengalamannya...

Candra Mukti ??  dia itu islam abangan yg ngawur..........mana bisa dipercaya........ ^-^


Kalau anda selalu merendahkan atau meremehkan kemampuan orang lain tanpa menghormatinya, sampai kapanpun pikiran anda tidak akan berkembang
Kita semua di sini sama2 belajar dalam upaya menempuh jalan kehidupan menuju kearah yang lebih baik, suatu saat entah kapan diharapkan bisa menembus tingkat2 kesucian
Agama ibarat rakit yang akan membawa kita mencapai pantai seberang, selama kita masih belum mencapai, rakit itu akan tetap kita lekatkan, namun bukan berarti anda harus menghina rakit orang laen, dengan mengatakan rakitmu jelek! rakitmu tidak kuat! rakitmu akan tenggelam sebelum mencapai pantai seberang dllsbg
Saya lebih menghormati orang yang telah mencapai tingkat2 tertentu seperti Pak Chandra Mukti, karena hasil pencapaian itu di dapat dengan perjuangan diri, bukan hanya semata saja percaya dengan apa yang di tulis oleh kitab suci (blind faith)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Equator on 24 November 2008, 12:36:44 PM
:)) nampaknya anda gampang sekali percaya jika ada orang yg ngaku-ngaku rebirth atau sudah jahna..... emosi anda lebih kuat dari pikiran sehat. Apakah sudah diuji coba dan diselidiki oleh para ahli, misalnya dia dulu hidup di perancis, coba sebutkan didaerah mana, siapa nama bapak ibunya dll....
banyak orang membual supaya dianggap hebat dan suci........ dan banyak pula yang tertipu....... ^-^

Bukankah itu sama saja dengan anda yang mempercayai begitu saja orang yang telah masuk surga atau keliling neraka ? hanya dengan apa yang tertulis dalam kitab suci ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 24 November 2008, 12:42:24 PM
Apakah benar RELIK dapat beranak (bertambah banyak)
walaupun disimpan didalam bejana kaca?

Kata orang kalau meditasi dekat relik2 org suci...
hasilnya akan jauh lebih baik (cepat berhasil)!

Bagaimana cara yg benar menanggapin Relik para org Suci?

trims sebelumnya....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 24 November 2008, 12:44:51 PM
Apakah Sebagian kecil dari Relik dapat diclonningkan utk menjadi manusia?
Bagaimana dgn Tulang, Gigi, dan Rambut?

Apakah Tulang2 spt Mogalana, Sariputra masih tersisa ini hari?

trims sebelumnya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 24 November 2008, 12:55:51 PM
Kemarin saya lihat di Video (DVD)...
ada Biksu yg begitu MAHIR memainkan electone keyboard
penuh keharmonisan, fill in yg memukau....serta bernyanyi...

suatu pertunjukan yg luar biasa bagus....

Dengan kemajuan tehnology dan kesukaan umat....
bolehkah Biksu memberikan pertunjukan spt itu?
Alasannya kenapa?

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 24 November 2008, 12:56:24 PM
[at] nyanadhana

mmm..... kalau air yang menguap kan akan menjadi air lagi lewat hujan.

tapi air itu sumber daya yg dapat diperbaharui bukan?

lagipula kalau disamakan dengan konsep energi, maka nibbana itu cuma perpindahan saja dari satu hal ke hal lainnya (ref, Hukum kekekalan energi)

saya hanya bertanya kembali kepada anda bukan,saya sama sekali tidak membuat pernyataan hanya serangkaian pertanyaan saya buat dalam analogi, dan sekarang anda menjawab saya,maka terima kasih atas jawaban anda, anda mulai mengerti sekarang?

berarti maksud nyanadhana, nibbana itu cuma bentuk transform saja.

bukannya setelah mencapai nibbana, maka kita tidak bertransform lagi (berbentuk). karena bentuk2 sudah dihilangkan?

tergantung pemahaman anda mengenai Nibbana,masih ada konsep Sambhogakaya,Nirmanakaya dan Dharmakaya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 24 November 2008, 12:58:42 PM
Kemarin saya lihat di Video (DVD)...
ada Biksu yg begitu MAHIR memainkan electone keyboard
penuh keharmonisan, fill in yg memukau....serta bernyanyi...

suatu pertunjukan yg luar biasa bagus....

Dengan kemajuan tehnology dan kesukaan umat....
bolehkah Biksu memberikan pertunjukan spt itu?
Alasannya kenapa?

trims sebelumnya...

Dari Vinaya suda jelas tidak diperbolehkan,apapun itu alasannya seorang bhikkhu adalah mereka yang keluar dari ricuhnya kehidupan duniawi menuju kehidupan yang lebih sederhana,mengendalikan pikiran. bhksu yang memainkan keyboard boleh aja berkata kan bernyanyi lagu Dhamma nah kalaubesok dia ambil drum dan bikin grup band biksu,apakah ini tidak mencolok di mata masyarakat. seorang bhikkhu seharusnya melepas tapi malah mirip selebriti
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 24 November 2008, 01:03:08 PM
tergantung pemahaman anda mengenai Nibbana,masih ada konsep Sambhogakaya,Nirmanakaya dan Dharmakaya.

waduh jadi tamah bingung??

kalau menurut Sang Buddha sendiri, sebenarnya seperti apa??
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 24 November 2008, 02:06:18 PM
Iya bro markos. Cuma kalau anak2 SD kan msh terbatas pemikirannya. Jadi gak se-mata2 dgn Ceramah saja. Dalam hal ini pemberian makanan bermanfaat krn anak kecil kan senang kalau dikasih makanan. Tujuannya utk menumbuhkan kebiasaan pd mereka datang ke Vihara setiap minggu. Jadi menurut saya harus disesuaikan dgn keadaan yg ada.

sori, boleh diperjelas SD umur dan kelas berapa yah?

biar kita bisa sesuaikan dengan diskusinya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 24 November 2008, 02:37:07 PM
tergantung pemahaman anda mengenai Nibbana,masih ada konsep Sambhogakaya,Nirmanakaya dan Dharmakaya.

waduh jadi tamah bingung??

kalau menurut Sang Buddha sendiri, sebenarnya seperti apa??

Nibbana adalah Asankhata Dhamma.... jadi Dhamma/kebenaran yang sudah tidak berkondisi

Nibbana termasuk dalam salah satu hal yg tidak bisa dijangkau oleh pikiran manusia biasa (accinteya). Hal lainnya adalah Hukum kamma dan asal muasal alam semesta
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 24 November 2008, 02:40:30 PM
Kemarin saya lihat di Video (DVD)...
ada Biksu yg begitu MAHIR memainkan electone keyboard
penuh keharmonisan, fill in yg memukau....serta bernyanyi...

suatu pertunjukan yg luar biasa bagus....

Dengan kemajuan tehnology dan kesukaan umat....
bolehkah Biksu memberikan pertunjukan spt itu?
Alasannya kenapa?

trims sebelumnya...

dalam attha sila yg dijalankan oleh upasaka/upasika setiap hari uposatha saja, salah satu silanya adalah melatih diri untuk menghindari dari hiburan2 seperti nyanyian, tarian, nonton TV, dsbnya

apalagi kalo mereka yg sudah mengambil vinaya yg jumlahnya ratusan??

disini dituntut kebijaksanaan kita utk memilah dan memilih mana yg benar dan mana yg salah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 24 November 2008, 03:25:15 PM
Kemarin saya lihat di Video (DVD)...
ada Biksu yg begitu MAHIR memainkan electone keyboard
penuh keharmonisan, fill in yg memukau....serta bernyanyi...

suatu pertunjukan yg luar biasa bagus....

Dengan kemajuan tehnology dan kesukaan umat....
bolehkah Biksu memberikan pertunjukan spt itu?
Alasannya kenapa?

trims sebelumnya...

Dari Vinaya suda jelas tidak diperbolehkan,apapun itu alasannya seorang bhikkhu adalah mereka yang keluar dari ricuhnya kehidupan duniawi menuju kehidupan yang lebih sederhana,mengendalikan pikiran. bhksu yang memainkan keyboard boleh aja berkata kan bernyanyi lagu Dhamma nah kalaubesok dia ambil drum dan bikin grup band biksu,apakah ini tidak mencolok di mata masyarakat. seorang bhikkhu seharusnya melepas tapi malah mirip selebriti

Thank Bro Nyanadhana,
kelihatannya Bro amat pegang teguh terhadap vinaya....

(tapi biasanya umat sangat menikmatin hal2 tsb...spt hiburan
Termasuk saya juga sangat terhibur dgn penampilan tsb...)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 25 November 2008, 02:25:23 PM
Saya sih udah hampir ga pernah nonton TV tuh.......

denger radio atau musik pun, selalu berusaha untuk ga "melekat".......

kalo ga dimulai dari sekarang, mau sampe kapan kita terus berputar2 di lingkaran samsara?

semoga bermanfaat utk kita semua
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 25 November 2008, 06:01:58 PM
Kacian abang petrus, timbul dan tenggelam berulang-ulang di alam samsara dhammacitta ini tanpa menemukan apa yang dicarinya (pembenaran, mungkin ya :hammer: )

Sepertinya ia benar berjalan di jalan yg sesat
sedangkan saya tersesat di jalan yg benar, antix juga ya :x
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Gunawan on 25 November 2008, 11:28:33 PM
Quote
Apakah Anda tidak tertipu oleh orang2 yg menganggap dirinya sudah suci, dan bahkan pernah bertemu langsung dengan Tuhan, diajak keliling Neraka-Surga?

Yup saya setuju dengan Bro Upasaka , Pernah saya mendengar dari seorang MLM K bahwa ada seorang P yang Jalan-Jalan ke Surga dan Balik Lagi Ke Dunia.... Stupid banget tuch Si.P.... :)) daripada balik ke Bumi Mendingan diem di Sorga dong.....hehehehehe...... :))
Kalo sama anak Kecil Mungkin bisa dia bohongin...... :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: adi lim on 26 November 2008, 06:01:36 AM
Quote
Apakah Anda tidak tertipu oleh orang2 yg menganggap dirinya sudah suci, dan bahkan pernah bertemu langsung dengan Tuhan, diajak keliling Neraka-Surga?

Yup saya setuju dengan Bro Upasaka , Pernah saya mendengar dari seorang MLM K bahwa ada seorang P yang Jalan-Jalan ke Surga dan Balik Lagi Ke Dunia.... Stupid banget tuch Si.P.... :)) daripada balik ke Bumi Mendingan diem di Sorga dong.....hehehehehe...... :))
Kalo sama anak Kecil Mungkin bisa dia bohongin...... :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: adi lim on 26 November 2008, 06:05:14 AM
Quote
Apakah Anda tidak tertipu oleh orang2 yg menganggap dirinya sudah suci, dan bahkan pernah bertemu langsung dengan Tuhan, diajak keliling Neraka-Surga?

Yup saya setuju dengan Bro Upasaka , Pernah saya mendengar dari seorang MLM K bahwa ada seorang P yang Jalan-Jalan ke Surga dan Balik Lagi Ke Dunia.... Stupid banget tuch Si.P.... :)) daripada balik ke Bumi Mendingan diem di Sorga dong.....hehehehehe...... :))
Kalo sama anak Kecil Mungkin bisa dia bohongin...... :))

Kalau ditanya kenapa balik ke alam manusia ?, jawabannya pasti klasik, untuk ''KESAKSIAN", he he .....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 26 November 2008, 06:17:01 AM
Saya sih udah hampir ga pernah nonton TV tuh.......

denger radio atau musik pun, selalu berusaha untuk ga "melekat".......

kalo ga dimulai dari sekarang, mau sampe kapan kita terus berputar2 di lingkaran samsara?

semoga bermanfaat utk kita semua
Kalo ngenet mah masih yah bro kakakakak
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: mechan22 on 27 November 2008, 08:30:07 AM
brahmavihara itu ngapain aja yakkk

Selain 5 sila,kita mengenal latihan brahmavihara yaitu mengembangkan metta(cinta kasih),mudita(simpati),karuna(welas asih) dan upekkha(keseimbangan batin)

Metta = cth :ketika kamu melihat makhluk menderita,kamu merasakan ingin menolong
Karuna = cth : ketika perasaan ingin menolong itu ada,anda bernubuat(action)
Mudita = cth :setelah action,kamu merasakan simpati kepada dia dan kalau dia sedang dalam kesusahan lagi,kamu akan membantu dengan metta
Uppekkha = cth : setelah memeiliki tekad untuk bersimpati,anda melatih keseimbangan batin anda dengan melihat dengan bijaksana apakah bantuan anda membuat dia tertolong untuk keduakali atau menyebabkan dia akan minta tolong terus dan terus tanpa memperbaiki kehidupannya.

Brahmavihara tidak berdiri sendiri melainkan saling bertautan satu sama lain,dalam artian setiap pekerjaan yang anda lakukan harus meng-include 4 hal ini.tidak ada yang terpisah satu sama lain.

IMO :

Brahmavihara :

Metta (cinta kasih) : Objeknya semua makhluk
karuna (belas kasihan) : Objeknya makhluk yang menderita
Mudita (Simpati) : Objeknya makhluk yg berbahagia
Upekkha (Keseimbangan batin)

Brahmavihara tidak mudah dilakukan...harus ada kemauan untuk melatih.
Marilah kita melatih Brahmavihara mulai sekarang  ^:)^

 _/\_ :lotus:

pada saat kita mau menolong seseorang, apakah perlu dipikirkan terlebih dahulu sampai ke Upekkha? atau kita langsung menolong aja? hingga akhirnya terkadang kita sering dimanfaati akibat Metta, Karuna, Mudita ?
Thnx  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: mechan22 on 27 November 2008, 08:50:19 AM
Apakah benar RELIK dapat beranak (bertambah banyak)
walaupun disimpan didalam bejana kaca?

Kata orang kalau meditasi dekat relik2 org suci...
hasilnya akan jauh lebih baik (cepat berhasil)!

Bagaimana cara yg benar menanggapin Relik para org Suci?

trims sebelumnya....

Kl gak salah, sebenernya relik para orang suci tidak pernah beranak /  bertambah banyak.
Namun relik tst hanya berpindah dari pemilik yang satu ke tempat pemilik yang laen. Dimana relik tsb hanya akan berpindah dr pemilik yang kurang melakukan kebajikan ke tmpt pemilik yang banyak berbuat kebajikan. Sehingga terkesan reliknya bertambah banyak.. ^^
Kalo salah mohon diralat.. thnx
 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 27 November 2008, 08:56:36 AM
aku pernah menjumpai relik tulang belakang buddha yang masih hidup kok,selalu disiram air aqua,pas acara pameran relik.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 27 November 2008, 09:04:09 AM
Saya sih udah hampir ga pernah nonton TV tuh.......

denger radio atau musik pun, selalu berusaha untuk ga "melekat".......

kalo ga dimulai dari sekarang, mau sampe kapan kita terus berputar2 di lingkaran samsara?

semoga bermanfaat utk kita semua
Kalo ngenet mah masih yah bro kakakakak

tentu.... soalnya cuma keseharian itu yg bisa gw jadikan latihan ........  :-[

soalnya belum ada waktu PAS utk retreat atau meditasi sekian hari..... 
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 27 November 2008, 09:08:06 AM
pada saat kita mau menolong seseorang, apakah perlu dipikirkan terlebih dahulu sampai ke Upekkha? atau kita langsung menolong aja? hingga akhirnya terkadang kita sering dimanfaati akibat Metta, Karuna, Mudita ?
Thnx  _/\_


Lakukan dengan segera dan semampu kita, sis......

jika dipikirkan secara mendalam, biasanya akan bercampur dengan Lobha krn mau dapet pahala....

yang harus dipikirkan pertama adalah : apakah mampu? baik dlm buddhism adalah baik utk diri sendiri dan pihak lain. Sayang jika anda mau berbuat baik, tapi ternyata dampaknya tidak baik utk diri sendiri

Jika dampak sudah dipikirkan baik, segeralah berbuat baik.......

semoga bermanfaat yah.......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 November 2008, 09:28:33 AM
aku pernah menjumpai relik tulang belakang buddha yang masih hidup kok,selalu disiram air aqua,pas acara pameran relik.

Bro nyanadhana...

kalau ada, post fotonya.........pasti menarik...

Apakah benar hanya relik Buddha Gautama yg memiliki beraneka ragam warna ?

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 November 2008, 09:49:54 AM
Apakah membunuh seekor ikan lele kecil....
dpt dibayar dgn membeli (menolong) seekor ikan lele kecil
yg akan dijual utk makanan ikan KOI/dll?

(Dipenjual ikan hias, banyak anakan ikan lele yg akan dijual utk
makanan ikan yg lebih besar....)

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 27 November 2008, 10:49:25 AM
Apakah membunuh seekor ikan lele kecil....
dpt dibayar dgn membeli (menolong) seekor ikan lele kecil
yg akan dijual utk makanan ikan KOI/dll?


(Dipenjual ikan hias, banyak anakan ikan lele yg akan dijual utk
makanan ikan yg lebih besar....)

trims sebelumnya...

~Masing-masing perbuatan itu akan berbuah.

_/\_ :lotus:


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: mechan22 on 27 November 2008, 12:05:14 PM
Apakah diperbolehkan membaca buku dhamma sambil makan non vegetarian?
Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Thnx  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 November 2008, 01:53:01 PM
Apakah membunuh seekor ikan lele kecil....
dpt dibayar dgn membeli (menolong) seekor ikan lele kecil
yg akan dijual utk makanan ikan KOI/dll?


(Dipenjual ikan hias, banyak anakan ikan lele yg akan dijual utk
makanan ikan yg lebih besar....)

trims sebelumnya...

~Masing-masing perbuatan itu akan berbuah.

_/\_ :lotus:




Sis Lily...
jadi bukan CASH sistem akutansi,
  juga bukan ACCURAL....
lebih ke condong.... FIFO (first in first Out)...

atau bahasa kerennya.... SEMUA BERBUAH...(maybe)..

bagaimana menurut yg lain?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 27 November 2008, 02:03:33 PM
Apakah membunuh seekor ikan lele kecil....
dpt dibayar dgn membeli (menolong) seekor ikan lele kecil
yg akan dijual utk makanan ikan KOI/dll?


(Dipenjual ikan hias, banyak anakan ikan lele yg akan dijual utk
makanan ikan yg lebih besar....)

trims sebelumnya...

~Masing-masing perbuatan itu akan berbuah.

_/\_ :lotus:




Sis Lily...
jadi bukani CASH sistem akutansi,
  juga bukan ACCURAL....
lebih ke condong.... FIFO (first in first Out)...

atau bahasa kerennya.... SEMUA BERBUAH...(maybe)..

bagaimana menurut yg lain?

tidak ada kepastian perbuatan mana yg terlebih dahulu berbuah. yg pasti kedua aksi tadi akan menimbulkan reaksi...

Apakah diperbolehkan membaca buku dhamma sambil makan non vegetarian?
Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Thnx  _/\_

1) tidak dianjurkan, juga tidak dilarang...
2) saya kurang memegang 'tata cara' seperti itu. menurut saya seh tidak apa2, tp mungkin ada kalung (amulet) yg pantang dibawa ke toilet...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 27 November 2008, 02:39:10 PM
Apakah diperbolehkan membaca buku dhamma sambil makan non vegetarian?

dear mechan,

Boleh atau tidak boleh secara buddhis, bukanlah tergantung dari objek, melainkan pada bagaimana meningkatkan kualitas batin diri sendiri.

Karena itu yg seyogyanya tidak dilakukan adalah makan sambil membaca.

secara kesehatan, ini dapat membuat keselak/tersedak

secara buddhis, ini berarti anda tidak tidak melakukan konsentrasi penuh pada gerak gerik fisik dan batin anda. Ini yg berdampak pada tersedaknya itu.
Jika makan dgn penuh perhatian, seharusnya tidak akan tersedak lagi.....

Hal serupa spt makan sambil baca, sering kita lakukan dalam keseharian kita, misalnya makan sambil ngobrol, atau makan sambil nonton TV.....

cobalah utk meningkatkan kesadaran kita, dengan memperhatikan keseharian kita

Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Thnx  _/\_

Kembali tergantung pada diri sendiri sis.....

Jika memang tidak berniat buruk pada amulet itu, karena ke toilet memang hanya untuk melepas kotoran, seharusnya itu tidak bermasalah
Tapi bisa juga ada yg iseng, sengaja bawa amulet ke toilet utk ngejek "penghuni" amulet itu....

Bagi saya pribadi, jika memang ada amulet, sebaiknya dilepaskan saja alias tidak digunakan sama sekali.

Ingatlah bahwa guru Buddha menyebut :
Atta hi attano natho
ko hi natho paro siya
atta hi attano gati
tasma samyamamattanam
assam bhadramva vanijo.


yang artinya :
Sesungguhnya diri sendiri menjadi tuan bagi diri sendiri.
Bagaimana bisa orang lain menjadi pelindung bagi seseorang?
Diri sendiri adalah pelindung bagi diri sendiri.
Oleh karena itu kendalikan dirimu sendiri,
seperti pedagang kuda menguasai kuda yang baik.


sumber : http://bhagavant.com/home.php?link=dhammapada&n_id=386

Semoga bisa bermanfaat yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 27 November 2008, 02:42:06 PM
Apakah membunuh seekor ikan lele kecil....
dpt dibayar dgn membeli (menolong) seekor ikan lele kecil
yg akan dijual utk makanan ikan KOI/dll?


(Dipenjual ikan hias, banyak anakan ikan lele yg akan dijual utk
makanan ikan yg lebih besar....)

trims sebelumnya...

~Masing-masing perbuatan itu akan berbuah.

_/\_ :lotus:




Sis Lily...
jadi bukan CASH sistem akutansi,
  juga bukan ACCURAL....
lebih ke condong.... FIFO (first in first Out)...

atau bahasa kerennya.... SEMUA BERBUAH...(maybe)..

bagaimana menurut yg lain?

Hendaknya kamma jgn dilihat mana yg berbuah dulu atau belakangan bro...... karena begitu ada kesesuaian kondisi maka kamma akan langsung berbuah.....

Seperti air sungai yg bercampur dengan lumpur di dasarnya serta ada masukan2 dari saluran2 air.

Demikian juga setiap kamma bercampur dengan semua kamma2 yg pernah dilakukan, dengan trend/kecenderungan masing2, dengan setiap saat ada masukan terus menerus dari 6 indera

itu kenapa kamma termasuk salah satu dari accinteya, yaitu yg tidak bisa dipikirkan oleh pikiran manusia biasa/putthujhana

semoga bisa dimengerti
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 November 2008, 07:35:38 PM
Boleh tau banyakah org bergelar PhD tetapi memilih jalan menjadi Biksu?

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 28 November 2008, 12:37:50 PM
Quote
Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Pikiran yg masih kotor ini boleh gk yah di bawa masuk ke vihara ??

 ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 28 November 2008, 12:56:12 PM
 [at]  atas...

Ga ada yang larang kok...Terserah Bro Jinaraga aja... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 28 November 2008, 01:34:58 PM
Boleh tau banyakah org bergelar PhD tetapi memilih jalan menjadi Biksu?

trims sebelumnya...

belum tahu sih, tapi apa hubungan antara gelar akademis dengan jalan kesucian?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: mechan22 on 28 November 2008, 11:08:53 PM
Apakah diperbolehkan membaca buku dhamma sambil makan non vegetarian?

dear mechan,

Boleh atau tidak boleh secara buddhis, bukanlah tergantung dari objek, melainkan pada bagaimana meningkatkan kualitas batin diri sendiri.

Karena itu yg seyogyanya tidak dilakukan adalah makan sambil membaca.

secara kesehatan, ini dapat membuat keselak/tersedak

secara buddhis, ini berarti anda tidak tidak melakukan konsentrasi penuh pada gerak gerik fisik dan batin anda. Ini yg berdampak pada tersedaknya itu.
Jika makan dgn penuh perhatian, seharusnya tidak akan tersedak lagi.....

Hal serupa spt makan sambil baca, sering kita lakukan dalam keseharian kita, misalnya makan sambil ngobrol, atau makan sambil nonton TV.....

cobalah utk meningkatkan kesadaran kita, dengan memperhatikan keseharian kita


Apakah kalung yang telah didoain boleh dibawa ke toilet?

Thnx  _/\_


Kembali tergantung pada diri sendiri sis.....

Jika memang tidak berniat buruk pada amulet itu, karena ke toilet memang hanya untuk melepas kotoran, seharusnya itu tidak bermasalah
Tapi bisa juga ada yg iseng, sengaja bawa amulet ke toilet utk ngejek "penghuni" amulet itu....

Bagi saya pribadi, jika memang ada amulet, sebaiknya dilepaskan saja alias tidak digunakan sama sekali.

Ingatlah bahwa guru Buddha menyebut :
Atta hi attano natho
ko hi natho paro siya
atta hi attano gati
tasma samyamamattanam
assam bhadramva vanijo.


yang artinya :
Sesungguhnya diri sendiri menjadi tuan bagi diri sendiri.
Bagaimana bisa orang lain menjadi pelindung bagi seseorang?
Diri sendiri adalah pelindung bagi diri sendiri.
Oleh karena itu kendalikan dirimu sendiri,
seperti pedagang kuda menguasai kuda yang baik.


sumber : http://bhagavant.com/home.php?link=dhammapada&n_id=386

Semoga bisa bermanfaat yah  _/\_
_/\_
1. Sorry hal itu saya lakukan karena kadang di saat istirahat makan siang di kantor, timbul niat untuk browsing mengenai dhamma. nah berhubungan dg itu, saya melakukannya sambil makan siang...
Semoga dikemudian hari, saya bisa membacanya tidak sambil makan.. ^^

2. Mengenai kalung ( tanpa amulet ) ini, biasanya saya sering lupa melepaskannya pada saat ke toilet... sehingga saya sering merasa bersalah, jika telah melakukannya.. :(
Hingga pada akhirnya, kalungnya gak saya pakai dan kemudian hilang begitu saja...

Thnx atas masukannya y... berhubung pengetahuan saya mengenai dhamma masih sangat minim sekali... ^^

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 01 December 2008, 10:52:53 AM
Boleh tau banyakah org bergelar PhD tetapi memilih jalan menjadi Biksu?

trims sebelumnya...

belum tahu sih, tapi apa hubungan antara gelar akademis dengan jalan kesucian?

Salah satu Biksu Indonesia (Theravada) favorite saya berceramah dgn tutur kata yg begitu mudah dimengerti dan mengena.... dia adalah lulusan sarjana psikolog...

Yg satu lagi Biksu dari Taiwan... juga ceramahnya sangat cocok bagi saya...
dia lulusan sarjana hydrolis...

Jadi saya bertanya... banyakkah Biksu bergelar phD ?

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 01 December 2008, 11:13:11 AM
_/\_
1. Sorry hal itu saya lakukan karena kadang di saat istirahat makan siang di kantor, timbul niat untuk browsing mengenai dhamma. nah berhubungan dg itu, saya melakukannya sambil makan siang...
Semoga dikemudian hari, saya bisa membacanya tidak sambil makan.. ^^

it's ok sis.....

salut utk anda yg menyempatkan baca2 dhamma  _/\_

kalo bisa yah, coba utk selalu fokus pada pekerjaan anda........ semakin bnyk kita melakukan aktivitas pada saat bersamaan, semakin tidak bermanfaat bagi konsentrasi kita.... yg ujung2nya membuat kita makin lupa

hal2 spt ini sering kita lakukan, misal nonton film, sambil telepon, plus gunting kuku  ;D

dgn kita fokus, maka kita akan melatih konsentrasi kita

2. Mengenai kalung ( tanpa amulet ) ini, biasanya saya sering lupa melepaskannya pada saat ke toilet... sehingga saya sering merasa bersalah, jika telah melakukannya.. :(
Hingga pada akhirnya, kalungnya gak saya pakai dan kemudian hilang begitu saja...

Thnx atas masukannya y... berhubung pengetahuan saya mengenai dhamma masih sangat minim sekali... ^^

 _/\_

Nah ini efek dari konsentrasi lemah......... coba sis fokus, misa saya mau ke toilet, berarti saya copot kalung dulu
setelah keluar toilet, kembali ingat utk pasang kalung lagi

jika konsentrasi makin berkembang, "penyakit lupa" juga akan menjauh kok  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 01 December 2008, 11:15:25 AM
Boleh tau banyakah org bergelar PhD tetapi memilih jalan menjadi Biksu?

trims sebelumnya...

belum tahu sih, tapi apa hubungan antara gelar akademis dengan jalan kesucian?

Salah satu Biksu favorite saya berceramah dgn tutur kata yg begitu mudah dimengerti dan mengena.... dia adalah lulusan sarjana psikolog...

Yg satu lagi Biksu dari Taiwan... juga ceramahnya sangat cocok bagi saya...
dia lulusan sarjana hydrolis...

Jadi saya bertanya... banyakkah Biksu bergelar phD ?

trims sebelumnya...

jujurnya sih saya ga tau.......

tapi kalo saya bilang sih, itu bukan pendidikannya tapi lebih ke arah komunikasi........

mungkin anda pas ketemu ama yg cocok...... bnyk juga yg berpendidikan tinggi, tapi sulit mengkomunikasikan dhamma ke umat......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 01 December 2008, 12:13:14 PM
Quote
Jika memang tidak berniat buruk pada amulet itu, karena ke toilet memang hanya untuk melepas kotoran, seharusnya itu tidak bermasalah
Tapi bisa juga ada yg iseng, sengaja bawa amulet ke toilet utk ngejek "penghuni" amulet itu....

 :o :o :o "penghuni" ????

kok jd serem gitu  :(
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 December 2008, 10:25:41 PM
di kota saya banyak kelenteng begitu juga wihara....
biasanya kelenteng lebih banyak digunakan utk sembayang dan
banyak pula dewa2nya...dan di kelenteng biasanya tidak ada
ceramah dharma maupun kelas dharma.....

Biasanya di kelenteng memiliki fasilitas chiam si (alat/cara utk
menanyakan masa depan/jodoh/nasib)...

Seatu saya Buddha tidak memperbolehkan orang melakukan hal2
spt chiam si tsb....

Jadi bagaimana org2 Buddhist menanggapin hal tsb?
kenapa Chiam si sampai ini hari tetap berjalan? adakah yg protes?

Apakah kelenteng juga bagian dari Buddhist?

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 December 2008, 10:28:33 PM
Saya melihat beberapa restorant di kota saya juga
memasang arca Buddha di halaman...., kadang kala foto

Apakah ada ketentuan dimana arca Tepat(boleh) diletakkan
dan dimana tidak boleh menurut Buddhist?

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 December 2008, 10:43:31 PM
Sebenarnya siapakah itu
Ju Lai Hut dan
Chi Kong....

Adakah kedua arca(tokok) tsb berkaitan dgn Buddhist?

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 05 December 2008, 10:52:05 PM
Ada yg bilang buah/makanan yg telah disembangin di
kuburan atau kelenteng sebaiknya dibawa pulang dan
tidak dimakan.

Ada yg bilang rasanya udah hambar.

Bagaimana pandangan Buddhist mengenai hal tsb diatas?

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 05 December 2008, 11:32:15 PM
di kota saya banyak kelenteng begitu juga wihara....
biasanya kelenteng lebih banyak digunakan utk sembayang dan
banyak pula dewa2nya...dan di kelenteng biasanya tidak ada
ceramah dharma maupun kelas dharma.....

Biasanya di kelenteng memiliki fasilitas chiam si (alat/cara utk
menanyakan masa depan/jodoh/nasib)...

Seatu saya Buddha tidak memperbolehkan orang melakukan hal2
spt chiam si tsb....

Jadi bagaimana org2 Buddhist menanggapin hal tsb?
kenapa Chiam si sampai ini hari tetap berjalan? adakah yg protes?

Apakah kelenteng juga bagian dari Buddhist?

trims sebelumnya...

Bro 3R...

Sebagai permulaan, perlu dibedakan antara kelenteng dengan vihara. Kelenteng adalah tempat ibadah yg beraliran Taosime, sedangkan vihara adalah tempat ibadah yg beraliran Buddhisme.

Chiam Si adalah salah satu metode peramalan nasib yg berawal di zaman Dinasti Tang, di Tanah Tiongkok. Secara awam, orang2 yg melakukan Chiam Si percaya bahwa mereka diberikan petunjuk dari para Dewa dalam menjalani kehidupan dan segi permasalahan yg mereka hadapi. Di luar paradigma itu, sebenarnya Chiam Si sebenarnya merupakan salah satu metode motivasi yg diterapkan secara unik. Karena semua orang (seharusnhya) akan mendapatkan dorongan dan kepercayaan diri yg lebih setelah melakukan Chiam Si. Artinya Chiam Si tidaklah lebih dari metode ramal nasib yg di dalamnya terdapat elemen motivasi agar dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Sang Buddha tidak melarang perihal ini. Beliau hanya kurang menyetujuinya, dan menganggap hal ini adalah kurang berfaedah dan wujud dari kegelapan batin orang.

"Banyak orang beragama mengandalkan penghidupannya dari budaya-budaya rendah, dengan mata pencaharian yang salah, seperti meramalkan nasib orang, meramalkan pertanda-pertanda, menafsirkan mimpi... membawa nasib baik atau nasib buruk..., memohon-mohon pada dewi keberuntungan..., menentukan tempat keberuntungan untuk mendirikan bangunan, pertapa Gotama menolak seni rendah semacam ini, menilainya sebagai cara penghidupan yang salah"(DI 9-12)

Umat Buddhis sangat toleran kepada paham, agama dan kebudayaan lain. Umat Buddhis tidak pernah mendiskriminasikan kebudayaan luhur nenek moyang orang Chinese ini. Sebaliknya Umat Buddhis justru melihat Chiam Si sebagai suatu adat yg bernorma, namun tidak melekat pada pandangan tentang ramalan ini.

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 05 December 2008, 11:40:16 PM
Saya melihat beberapa restorant di kota saya juga
memasang arca Buddha di halaman...., kadang kala foto

Apakah ada ketentuan dimana arca Tepat(boleh) diletakkan
dan dimana tidak boleh menurut Buddhist?

trims sebelumnya

Tidak ada ketentuan dalam meletakkan Rupang Sang Buddha. Namun sebagai objek yg dihormati, sebaiknya Rupang Sang Buddha diletakkan pada posisi yg baik dan terhormat. Selama Rupang Sang Buddha itu berada di tempat yg layak, sopan, terhormat, maka itu dianjurkan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 06 December 2008, 12:04:58 AM
Sebenarnya siapakah itu
Ju Lai Hut dan
Chi Kong....

Adakah kedua arca(tokok) tsb berkaitan dgn Buddhist?

trims sebelumnya

Ju Lai Fo (atau Ru Lai Fo)

Ju Lai Fo (atau Buddha Ju Lai) adalah Buddha masa depan, alias Buddha Metteya (Maitreya). Beliau akan dianggap sebagai Buddha ke-5 dan yang terakhir di aeon sekarang yaitu Kappa Bhadda. Dipercayai bahwa Beliau akan dilahirkan saat usia kehidupan manusia rata2 berkisar 84.000 tahun. Tempat kelahiran-Nya adalah Ketumati di masa pemerintahan Chakkavatti Samkha di mana Beliau sendiri akan menjadi pertapa dan melepaskan kehidupan duniawi hingga mencapai tingkat Sammasambuddha.

Buddha Metteya akan dilahirkan di sebuah keluarga terpelajar yang terkenal dan nama-Nya adalah Ajita. Nama suku-Nya juga Metteya. Nama ayah-Nya adalah Subrahma dan ibu-Nya adalah Brahmawati. Beliau akan menikah dengan Chandamukhi dan akan mempunyai putra Brahmavaddhana. Beliau akan hidup di empat istana selama 8.000 tahun, yaitu Sirivaddha, Vaddhamana, Siddhattha dan Chandaka. Selanjutnya Beliau akan melepaskan keduniawian setelah melihat 4 Pertanda.

Pada zaman dinasti Liang (tahun 502 - 550 M) daratan Tiongkok berada dalam keadaan kacau, perang saudara dan perebutan kekuasaaan. Hal ini mengakibatkan banyak penganut Buddhisme mengharapkan datangnya Buddha Metteya sebagai penyelamat. Karena itulah maka muncul paham Buddhisme Maitreya (Metteya). Wujud Maitreya sebagai pangeran India yang gagah menjelma sebagai bisku gendut yang selalu tertawa. Oleh sebagian Umat Buddhis di sekita kawasan Tiongkok, Buddha Maitreya dipercayai telah lahir di provinsi Zhejiang sebagai biksu gendut yang disebut Pu Tai He Sang atau Bhiksu Berkantong Kain. Legenda mengatakan bahwa bhiksu ini sering berkelana membawa kantong kain pada permulaan abad ke-10. Dia juga dijuluki Buddha Ketawa, Buddha Mi Le, atau Ju Lai Fo (Buddha yang akan datang). Beliau dipercayai sebagai titisan Buddha Maitreya karena saat meninggal, Beliau menulis syair:

Maitreya, Maitreya yang asli. Manusia selalu mengharapkan kedatangan-Nya. Dia selalu menjelma dalam berbagai bentuk, namun saat Beliau datang menjelma sebagai manusia, tidak ada yang mengenalnya. 


Chi Kong

Chi Kong adalah seorang biksu yg bernama Daoji (1130 – 1207 M). Beliau hidup di era Dinasti Song, Tiongkok. Chi Kong terkenal sebagai biksu yg 'kurang waras'. Beliau suka makan daging dan arak. (Buddhisme di Tiongkok tidak memperbolehkan seorang biksu memakan daging dan arak). Karena ulah2-Nya ini, Beliau pun dikeluarkan dari biara. Setelah itu Beliau melanjutkan hidup sebagai biksu jalanan. Beliau sangat suka menolong orang2 yg kesulitan. Karena hal inilah makanya Beliau menjadi terkenal dan menjadi buah bibir di masyarakat.

Setelah Beliau meninggal dunia, banyak orang yg mulai membuat patung dan menyembah-Nya. Banyak orang yg percaya kalau Chi Kong adalah dewa. Sebagian orang bahkan percaya kalau Chi Kong adalah salah titisan dari salah satu di antara 18 Lou Han. Selama masa itu, banyak orang yg mengeluarkan kesaksian akan keajaiban yg dilakukan Chi Kong semasa hidupnya. Berangkat dari kisah inilah maka Chi Kong pun menjadi salah satu Dewa yg dihormati di Tradisi Tionghoa dan Taoisme.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 06 December 2008, 12:22:10 AM
Ada yg bilang buah/makanan yg telah disembangin di
kuburan atau kelenteng sebaiknya dibawa pulang dan
tidak dimakan.

Ada yg bilang rasanya udah hambar.

Bagaimana pandangan Buddhist mengenai hal tsb diatas?

trims sebelumnya

Hambar yg Anda maksud adalah secara harfiah atau secara kiasan?

Dalam pandangan Buddhisme, makanan yg telah dipersembahkan di meja altar sembahyang adalah tetap makanan (ahara). Tidak ada status yg berubah darinya (menjadi haram, tidak layak dikonsumsi atau hambar). Buddhisme bukanlah pandangan yg terkungkung oleh praktek ritual-mitos atau takhayul. Secara nalar sehat pun Anda bisa melihat kalau makanan itu tetaplah makanan. Dan karenanya, Buddhisme tidak memberi peraturan 'dilarang' untuk mengkonsumsi makanan2 itu. Tapi kalau kondisi makanan itu tidak lagi baik dan layak untuk dimakan (rusak, basi atau kotor), sebaiknya jangan dimakan lah...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 06 December 2008, 12:32:21 PM
terima kasih bro Upasaka. saya mewakili bro Johan :x (sambil lirik2 bro Johan :p )
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 06 December 2008, 12:47:48 PM
 [at]  atas...

Nanti Bro Johan kasih kamu tiga rebu.... :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 06 December 2008, 02:28:21 PM
terima kasih bro Upasaka. saya mewakili bro Johan :x (sambil lirik2 bro Johan :p )

Jawaban2 upasaka memang sangat memuaskan....
nanti akan diberikan grb... (wait 720 hours... koq lama banget ya...)

sambil lirik2 r3 maunya apa sih?....gw juga lirik2 bro bagus deh.... dan
gudangnya reputasi sis Lily W....


Kalau pada agama lain bunyinya kira2 begitu....
Bapak maafkanlah mereka, karna mereka tidak mengerti apa yg mereka perbuat...
(sehingga tidak timbul kebencian/kemarahan...)


Apakah seorang Buddhist juga memiliki pandangan spt diatas?
Bagaimana tanda2nya kalau suatu penyampaian pendapat (protest)
 disertain kebencian/kemarahan atau tidak ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 06 December 2008, 04:06:52 PM
 [at]  bro Johan
Quote
Bapak maafkanlah mereka, karna mereka tidak mengerti apa yg mereka perbuat...
(sehingga tidak timbul kebencian/kemarahan...)

menurut saya ada. kira2 begini cara berpikir saya, mengapa orang itu berlaku demikian, oh ini karena ketidaktahuannya (moha), oh ini karena serakahnya (lobha), oh ini karena bencinya (dosa). karena demikian maka ia akan menumpuk hutang perbuatan dan ia sendiri yg harus membayarnya untuk apa saya ikut marah sehingga saya juga menumpuk hutang baru. dengan menyadari sebab2 orang itu bisa berlaku demikian, hampir otomatis kebencian yg sempat timbul akan melemah. apa lagi kalo bro mencoba konsisten terhadap sila dan samadhi. Coba aja deh, bro, terasa banget efeknya
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/angel.gif)

Quote
Jawaban2 upasaka memang sangat memuaskan....
nanti akan diberikan grb... (wait 720 hours... koq lama banget ya...)
zena.zip lagi dech. Memang mau berbuat baik itu butuh modal ya.
 [at]  sis Lily
boleh pinjam modal (grp) ga?
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/grin.gif)
tapi jangan dikenai bunga ya! krisis banget neh !
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/shock.gif)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 07 December 2008, 10:56:19 PM

Kalau pada agama lain bunyinya kira2 begitu....
Bapa(k), maafkanlah mereka, karna mereka tidak mengerti apa yg mereka perbuat...
(sehingga tidak timbul kebencian/kemarahan...)


Apakah seorang Buddhist juga memiliki pandangan spt diatas?
Bagaimana tanda2nya kalau suatu penyampaian pendapat (protest)
 disertain kebencian/kemarahan atau tidak ?

bro 3R yg suka beramal...  ;D

Di Buddhisme tidak ada hadiah atau hukuman. Hukum Alam ini adalah penuh dengan konsekuensi. Dan karenanya tidak ada yg bisa ditawar2...

Tidak tahu akan apa yg diperbuat (avijja) adalah awal sumber dari 3 akar kejahatan.

Dari ketidaktahuan, banyak orang akan terseret oleh perilaku yg mementingkan diri sendiri (egois).
Sikap2 egois ini terimplementasikan di perbuatan2 yg berfondasikan keserakahan (lobha), kebencian (dosa) dan kebodohan-ketidakpedulian (moha).
Kenyataannya, bahkan banyak orang yg tidak tahu bahwa perbuatannya itu berfondasikan LDM. Baik orang yg tidak tahu maupun tahu bahwa perbuatannya adalah keliru / salah, semuanya tetap akan menanggung konsekuensi dari perbuatannya.

Satu pendapat berlandaskan kebencian / kemarahan (dosa) itu terlihat dari kata2 yg diargumentasikan, intonasi penyampaian, ekspresi dari argumentor, dan reaksi psikisnya. Itu simple aja, saya tarik kesimpulan dari pandangan awam.
Secara Buddhisme, pendapaat yg mengandung dosa itu yah penuh dengan ego + penolakan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 07 December 2008, 11:06:14 PM
 [at] upasaka

penolakan terhadap dhamma termasuk moha gak?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 07 December 2008, 11:09:47 PM
[at] reenzia

orang ybs menolak karena apa dulu?

(1) karena dia melihat label semata? atau karena tidak percaya?
(2) atau karena dia sudah mencerna, namun karena dia tidak bisa menerima kenyataan lalu menolak dhamma (kebenaran)?

kalo contoh kasus no. 1, itu lebih disebabkan : avijja (ketidaktahuan), dan ironisnya tidak mau mencari tahu...
kalo contoh kasus no. 2, itu lebih disebabkan : moha (stupidity - tidak peduli), dan ironisnya menghindari kebenaran untuk tetap berada dalam 'kepalsuan zona nyaman'
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 08 December 2008, 05:48:57 AM
Wah.. utk kosa kata baru tau nih ada perbedaan moha dan avijja. bukan sama itu toh? selama ini kupikir sama hanya penempatan yg berbeda. sperti citta/vinnana/mano yg satu hal sama tp berbeda pemakaiannya. :)
Sebelumnya pengertian ketidaktahuan itu sendiri kupikir bersifat luas yaitu ketidaktahuan, dan mencakup kebebalan (menolak utk mengetahui). Karenanya kupikir avijja = moha.

Mohon pencerahan dr pak upasaka ^^  ^:)^

mettacittena
_/\_

 [at] 2 orang yg katanya zena.zip
ngga zena.zip lagi yaa skrg :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 08 December 2008, 06:50:08 AM
Bro Upasaka, boleh minta rujukannya tentang moha?

AFAIK sih
moha [moha]: Delusion; ignorance (avijja)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 08 December 2008, 11:19:57 AM
[at] upasaka

penolakan terhadap dhamma termasuk moha gak?

Sori... saya ikut jawab...

Penolakan terhadap objek = DOSA

Dimana ada DOSA di situ pasti ada MOHA.

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 08 December 2008, 01:34:10 PM
oya, betul...
seperti yg sudah dijelaskan Ci Lily. Dalam aksi dosa pasti ada moha. Dalam aksi lobha juga pasti ada moha. Dan moha juga bisa berdiri sendiri...

Paticcasamuppada berdasarkan sudut pandang 12 faktor (Nidana 12) :
     (1)   Avijja Paccaya Sankhara
            Dikondisikan oleh ketidaktahuan (avijja), maka terjadilah bentuk-bentuk kamma (sankhara)
     (2)   Sankhara Paccaya Vinnanam
            Dikondisikan oleh bentuk-bentuk kamma, maka timbullah kesadaran (vinnana)
     (3)   Vinnanam Paccaya Namarupam
            Dengan adanya kesadaran, maka timbullah batin (nama) dan badan jasmani (rupa)
     (4)   Namarupam Paccaya Salayatanam
            Dikondisikan oleh batin dan badan jasmani, maka timbullah enam landasan indera (salayatana)
     (5)   Salayatana Paccaya Phassa
            Dikondisikan oleh enam landasan indera, maka timbullah kontak (phassa)
     (6)   Phassa Paccaya Vedana
            Dikondisikan oleh kontak, maka timbullah perasaan (vedana)
     (7)   Vedana Paccaya Tanha
            Dikondisikan oleh perasaan, maka timbullah nafsu keinginan (tanha)
    (8')   Tanha Paccaya Upadanam
            Dikondisikan oleh nafsu keinginan, maka timbullah kemelekatan (upadana)
     (9)   Upadana Paccaya Bhava
            Dikondisikan oleh kemelekatan, maka timbullah proses penerusan (bhava)
     (10) Bhava Paccaya Jati
            Dikondisikan oleh proses penerusan, maka terjadilah kelahiran kembali (jati)
     (11) Jati Paccaya Jaramaranam
            Dikondisikan oleh kelahiran, maka terjadilah keluh-kesah, sakit, pelapukan, kematian, dll.
     (12) Jara-Marana
            Keluh-kesah, sakit, pelapukan, kematian, dll. adalah takdir yang tidak dipat diingkari


Karena ketidaktahuan akan hakikat kehidupan (avijja), makanya terjadilah bentuk2 kamma (perbuatan berkehendak). Berdasarkan niatnya (cetana), kamma terbagi dari dua jenis yaitu kusala kamma dan akusala kamma... Akusala kamma ini dilandasi oleh lobha, dosa dan moha... Avijja (ketidaktahuan) membuat orang tidak mengetahui bahwa perbuatan kehendaknya (kamma) menyebabkan vipaka (buah perbuatan) - masih memiliki keakuan, sehingga terus diliputi cetana. Selama masih memiliki kehendak baik dan kehendak tidak baik, orang itu akan terus memunculkan sankhara. Ini berarti dari ketidaktahuan, maka orang bisa dicengkram oleh lobha, dosa dan moha (dan juga alobha, adosa dan amoha). Hubungan antara avijja dengan moha adalah hubungan timbal balik. Di satu sisi, avijja membuat orang tidak mengetahui bahwa perbuatannya berlandaskan moha. Di sisi lain, moha membuat orang tidak mau mengikis avijja.

CMIIW

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 08 December 2008, 05:44:38 PM
==> Berdasarkan Abhidhamma.... MOHA adalah salah satu faktor batin(cetasika)
tidak bermanfaat


MOHA cetasika : kebodohan batin/kegelapan batin, faktor batin yg menyebabkan
batin tidak dapat melihat objek secara jelas dan membutakan batin sehingga tidak
dapat melihat jelas kusala maupun akusala ( http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=422.0 )
MOHA seperti awan yg menutupi objek, sehingga tidak dapat melihat jelas... jadi MOHA itu benar-benar tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah.
Imo....MOHA = AVIJJA yang ada di dalam paticcasamuppada  

==> Berdasarkan kamus umum Buddha Dharma (penyusun PANJIKA) sbb :
AVIJJA : Ketidaktahuan, kegelapan batin
MOHA : Kedunguan, kebodohan batin

~ Maha Satipatthana Sutta Atthakatha.....AVIJJA ( Kegelapan batin) ada 2
macam, yaitu :
1. Appatipatti : tidak melaksanakan
2. Micchapatipatti : salah melaksanakan

~ Samyuttanikaya II 4, IV 256 Vibhanga 135.... AVIJJA (ketidaktahuan/kegelapan
batin) ada 4 macam, yaitu :
1. Dukkhe annana : ketidaktahuan mengenai Kebenaran Mulia tentang penderitaan
2. Dukkhasamudaye annana : ketidaktahuan mengenai Kebenaran Mulia tentang asal
mula penderitaan.
3. Dukkhanirodhe annana : ketidaktahuan mengenai Kebenaran Mulia tentang akhir
penderitaan
4. Dukkhanirodhagaminiya patipadaye annana : ketidaktahuan mengenai Jalan yang
membawa pada akhir penderitaan

~Dhammasangani 190, 195. Vibhanga 362.... AVIJJA (Ketidaktahuan/kegelapan
batin), yaitu :
1. Dukkhe annana : ketidaktahuan mengenai penderitaan
2. Dukkhasamudaye annana : ketidaktahuan mengenai sebab penderitaan.
3. Dukkhanirodhe annana : ketidaktahuan mengenai akhir penderitaan
4. Dukkhanirodhagaminiya patipadaye annana : ketidaktahuan mengenai Jalan yang
membawa pada akhir penderitaan
5. Pubbante annana : ketidaktahuan mengenai masa lampau
6. Aparante annana : ketidaktahuan mengenai masa yang akan datang
7. Pubbantaparante annana : ketidaktahuan mengenai masa lampau dan masa yang
akan datang
8. Idappaccayatapaticcasamuppannesu Dhammesu annana : ketidaktahuan mengenai
Hukum Sebab Musabab yang saling bergantungan

Catatan : Sinonim dari ketidaktahuan yang sering digunakan adalah MOHA
(kebodohan)


_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 08 December 2008, 06:51:08 PM
Saya tidak tahu jika saya bodoh
Saya bodoh jika saya tidak tahu

Saya tidak tahu karena saya bodoh
Saya bodoh karena saya tidak tahu

Saya tidak tahu maka saya bodoh
Saya bodoh maka saya tidak tahu

yg di atas ini saya binun juga
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/dumb.gif)

Boleh diilustrasikan seperti ini ga, sis Lily?
Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana.
Saya bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana.
Trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 08 December 2008, 06:59:20 PM
...

 [at] 2 orang yg katanya zena.zip
ngga zena.zip lagi yaa skrg :))
Eh iya ya, sekarang zena.rar dong.
Thx buat yg minjamin modal grp, bunganya tetap 0% khan
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/grin.gif)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 08 December 2008, 11:11:04 PM
Sebagai bahan referensi, Dr. Kirinde Sri Dhammananda Nayaka Mahathera menjelaskan pengertian tentang Avijja dan Moha di bukunya yg berjudul "What Buddhists Believe" sebagai berikut :

- Avijja : ketidaktahuan (buta)
- Moha : kegelapan batin (ilusi)

Dalam sudut pandang Paticca Samuppada berasarkan Nidana 12, terlihat jelas bahwa yg menyebabkan sankhara adalah avijja. Avijja berasal dari kata a=tidak dan vijja=tahu (akan realitas). Dari ketidaktahuan inilah maka orang akan terjerat oleh perbuatan berkehendak (kamma). Setiap kehendak (cetana) itu terbagi menjadi 2 bagian yg dualistis, yaitu kebaikan (alobha, adosa dan amoha) dan keburukan (lobha, dosa dan moha). Selama orang ybs belum melepaskan dari paham keakuan, maka ia akan terjerat oleh dualistis ini. Dari sini terlihat bahwa avijja yg menyebabkan moha, dan moha yg mempertahankan kelangsungan avijja. Keduanya saling bertautan. Namun keduanya adalah hal yg berbeda. Dan karenanya tidak mungkin Sang Buddha menerapkan dua kosakata untuk merujuk pada satu hal yg sama.

Dalam contoh kasus yg Mr. Bagus sampaikan, terlihat bahwa tidak tahu dan bodoh adalah hal yg tidak berada dalam satu konteks. Tidak tahu itu merujuk pada kebutaan akan suatu hal. Sedangkan kebodohan (kegelapan batin) merujuk pada kesalahan pandang pada suatu hal.

Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh avijja
Saya (masa) bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh moha

 _/\_

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 08 December 2008, 11:42:08 PM
anumodana utk penjelasannya dari upasaka _/\_
jadi lebih ngeh ^^

mettacittena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 09 December 2008, 05:58:46 AM
Quote
Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh avijja
Saya (masa) bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh moha

hmmm tanya lagi bos, kalau gitu yg (masa) bodoh itu kan artinya sudah tahu, artinya sudah tidak avijja tapi (masa) bodoh saja moha?

jadi tanpa avijja tapi moha?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 09 December 2008, 08:13:55 AM
anumodana utk penjelasannya dari upasaka _/\_
jadi lebih ngeh ^^

mettacittena
_/\_

Ketidaktahuan vs kebodohan....

Ketidaktahuan bila diberitahu diakan mengerti atas ketidaktahuannya... (lulus)..

contoh : si A tidak tau kalau Mengendarain mobil dalam kecepatan diatas 20km/jam
akan mengakibatkan meningkatnya kinetik energy (meningkatkan resiko cidera) yg sewaktu tabrakan energy/tekanan inilah yg akan akan membunuh pemnumpang dgn cara melampauin daya tahan tubuh (spt daging, tulang, otot, dll).
(konversi potential energy ke kinetic energy)

Sedangkan yg Bodoh, walaupun udah dijelasinnya spt yg diatas... tetap saja tidak mengerti..
Bodoh = keterbatasan utk mengerti/menganalisa/melihat suatu permasalahan/konsep

itulah perbedaannya..

Bagaimana menurut yg lain?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: 7 Tails on 09 December 2008, 08:43:42 AM
maksudnya ko johan? :hammer:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 09 December 2008, 11:35:28 AM
Quote
Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh avijja
Saya (masa) bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh moha

hmmm tanya lagi bos, kalau gitu yg (masa) bodoh itu kan artinya sudah tahu, artinya sudah tidak avijja tapi (masa) bodoh saja moha?

jadi tanpa avijja tapi moha?

Nah lho.... ;D

Kalo tahu tapi masih dilekati....itu sama dengan miccha ditthi lho.

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 09 December 2008, 11:49:23 AM
 [at]  all
Trims, sudah semakin ngerti
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/shy.gif)
namun masa bodoh tidak sama dengan bodoh. atau pura2 bodoh tidak sama dengan bodoh.
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/cool.gif)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 09 December 2008, 01:12:58 PM
[at] Ko Medho dan Ci Lily...

Saya akan pakai analogi seperti ini:

Si A sudah mengenal Buddha Dhamma, dan dia pun sudah mengakui dan menerima Konsep Anatta. Namun apakah dengan mengetahui dan menerimanya maka si A sudah tidak memiliki keakuan? Itu belum tentu... Nah, ternyata meski si A sudah menerima dan cukup mengerti akan Konsep Anatta, sesekali di benaknya masih muncul padangan : "ini milikku... untuk aku... ini dari aku". Jadi meski si A tidak lagi buta, namun dia masih tertutupi oleh kegelapan batin (kebodohan). Namun jangan diartikan bahwa si A sudah tidak lagi diliputi avijja. Batin si A masih tertutupi moha, dan moha ini pun mempertahankan avijja. Avijja tidak terkikis sepenuhnya, dan moha masih mengendap di batinnya. Itulah kondisi yg dialami si A...

Di zaman Sang Buddha, banyak orang2 yg langsung mencapai tingkat2 kesucian ketika selesai mendengarkan khotbah Sang Buddha. Usaha pencapaian tingkat2 kesucian ini sangat dipengaruhi oleh seberapa pekatnya kadar avijja dan moha. Semakin pekat kadarnya, maka semakin sulit bagi orang ybs untuk mengikisnya. Inilah yg membuat perbedaan dalam pencapaian di tiap2 orang...

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hendrako on 09 December 2008, 04:39:51 PM
Pada dasarnya kata avijja dan moha adalah sama atau sinonim, avijja = moha = kebodohan.

Avijja adalah bentuk negatif dari kata vijja = pengetahuan, dimana moha adalah lawannya dan amoha adalah sinomim dari vijja.
Namun di dalam penggunaannya terdapat sedikit perbedaan, hal ini, menurut saya, dikarenakan luasnya pengertian kebodohan.

Sejauh yang saya pelajari,sedikitnya, kebodohan ada 3 macam/tahap:
1. Bodoh karena benar2 tidak tahu atau tidak memiliki pengetahuan.
2. Bodoh karena tidak dapat membedakan antara benar dan salah.
3. Bodoh karena walaupun mengetahui sesuatu salah, tetap melakukan yang salah tersebut.

Di dalam penggunaannya di dalam kalimat,
* kata avijja cenderung pada ketidaktahuan dalam arti kebodohan karena belum mendapatkan pengetahuan (point 1), batinnya gelap karena tidak ada cahaya (pengetahuan akan kebenaran)
* Sedangkan moha, kelihatannya cenderung digunakan dalam arti kebodohan karena tidak dapat membedakan benar dan salah, dan walaupun telah mengetahui salah tetap melakukannya karena terhanyut oleh sekutu moha yang lain, yaitu lobha dan/atau dosa, yang dapat diartikan pula sebagai kegelapan batin, bodoh karena batinnya gelap, cahaya tertutup oleh debu/awan (lobha, dosa, dan moha itu sendiri).

Quote
Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh avijja
Saya (masa) bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh moha

hmmm tanya lagi bos, kalau gitu yg (masa) bodoh itu kan artinya sudah tahu, artinya sudah tidak avijja tapi (masa) bodoh saja moha?

jadi tanpa avijja tapi moha?

Nah lho.... ;D

Kalo tahu tapi masih dilekati....itu sama dengan miccha ditthi lho.

_/\_ :lotus:

Apabila seseorang telah mengetahui yang benar dan salah, maka orang tsb telah mengetahui mana yang Miccha ditthi dan mana yang bukan. Dan mengetahui bahwa suatu pandangan sebagai Miccha ditthi dan tetap dilekati dan dilakukan adalah Moha, yang biasanya karena didorong oleh lobha dan dosa.

Saya pernah terjebak dalam memandang kata aviija dan moha karena penggunaannya di dalam kalimat yang terkesan berbeda, namun setelah dipelajari lebih lanjut, kesimpulan saya adalah,
Avijja=moha=kebodohan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 09 December 2008, 05:52:52 PM
maksudnya ko johan? :hammer:

Nah kalau udah dijelaskan panjang lebar masih tidak bisa mengerti...
ini termasuk "kebodohan" (menurut saya lho.... dan semoga tidak tersinggung..
karna umumnya manusia tidak suka disebut bodoh)..

tidak tau adalah karna belum mendapat penjelasan tentang hal tsb....

Kalau masih tetap tidak mengerti....
berarti yg jelasinnya yg "BODOH"... itu saya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 09 December 2008, 06:06:30 PM
Quote
Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh avijja
Saya (masa) bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh moha

hmmm tanya lagi bos, kalau gitu yg (masa) bodoh itu kan artinya sudah tahu, artinya sudah tidak avijja tapi (masa) bodoh saja moha?

jadi tanpa avijja tapi moha?

Nah lho.... ;D

Kalo tahu tapi masih dilekati....itu sama dengan miccha ditthi lho.

_/\_ :lotus:

Apabila seseorang telah mengetahui yang benar dan salah, maka orang tsb telah mengetahui mana yang Miccha ditthi dan mana yang bukan. Dan mengetahui bahwa suatu pandangan sebagai Miccha ditthi dan tetap dilekati dan dilakukan adalah Moha, yang biasanya karena didorong oleh lobha dan dosa.

Saya pernah terjebak dalam memandang kata aviija dan moha karena penggunaannya di dalam kalimat yang terkesan berbeda, namun setelah dipelajari lebih lanjut, kesimpulan saya adalah,
Avijja=moha=kebodohan.

Miccha ditthi adalah berpandangan keliru artinya memegang, melekati sebuah pandangan secara keliru, baik melekati pada pandangan yang salah maupun pandangan yang benar.

Miccha ditthi di pimpin oleh LOBHA...dimana ada LOBHA di situ ada MOHA.

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hendrako on 09 December 2008, 06:47:54 PM
Quote
Saya tidak tahu ada rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh avijja
Saya (masa) bodoh dengan rambu dilarang parkir maka saya tetap parkir di sana. -> ini contoh moha

hmmm tanya lagi bos, kalau gitu yg (masa) bodoh itu kan artinya sudah tahu, artinya sudah tidak avijja tapi (masa) bodoh saja moha?

jadi tanpa avijja tapi moha?

Nah lho.... ;D

Kalo tahu tapi masih dilekati....itu sama dengan miccha ditthi lho.

_/\_ :lotus:

Apabila seseorang telah mengetahui yang benar dan salah, maka orang tsb telah mengetahui mana yang Miccha ditthi dan mana yang bukan. Dan mengetahui bahwa suatu pandangan sebagai Miccha ditthi dan tetap dilekati dan dilakukan adalah Moha, yang biasanya karena didorong oleh lobha dan dosa.

Saya pernah terjebak dalam memandang kata aviija dan moha karena penggunaannya di dalam kalimat yang terkesan berbeda, namun setelah dipelajari lebih lanjut, kesimpulan saya adalah,
Avijja=moha=kebodohan.

Miccha ditthi adalah berpandangan keliru artinya memegang, melekati sebuah pandangan secara keliru, baik melekati pada pandangan yang salah maupun pandangan yang benar.

Miccha ditthi di pimpin oleh LOBHA...dimana ada LOBHA di situ ada MOHA.

_/\_ :lotus:


Wah.., terima kasih atas penjelasannya.
Berarti intinya adalah kemelekatan.

 _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 09 December 2008, 06:55:49 PM
 [at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/cool.gif)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 09 December 2008, 08:03:15 PM
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/cool.gif)

==> Berdasarkan kamus umum Buddha Dharma (penyusun PANJIKA) sbb :
AVIJJA : Ketidaktahuan, kegelapan batin
MOHA : Kedunguan, kebodohan batin

Mana yg benar?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hendrako on 09 December 2008, 09:08:35 PM
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/cool.gif)

==> Berdasarkan kamus umum Buddha Dharma (penyusun PANJIKA) sbb :
AVIJJA : Ketidaktahuan, kegelapan batin
MOHA : Kedunguan, kebodohan batin

Mana yg benar?

Benar smua bro. Intinya: kebodohan, lawan dari kebijaksanaan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 09 December 2008, 10:08:30 PM
avijja = moha

satu dasar mental yg terus berkamuflase dalam keadaan batin seseorang...
pada hakikatnya, mengikis habis avijja sama dengan mengikis habis moha. begitu pula sebaliknya...

dengan memutus jeratan avijja, kita pun turut melenyapkan kemelekatan, nafsu-keinginan, bentuk2 sankhara (yg termasuk dilandasi moha), sehingga mencapai pencerahan / kebijaksanaan...

semuanya saling bertautan...

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 10 December 2008, 07:26:14 AM
Apakah Buddha sering mengajarkan muridnya berpikir secara logika?
Dalam suta2 apa yg mencerminkan hal tsb?
Apakah Patticasammupada boleh dicategorikan berpikir secara logika?

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 10 December 2008, 09:38:48 AM
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/cool.gif)

==> Berdasarkan kamus umum Buddha Dharma (penyusun PANJIKA) sbb :
AVIJJA : Ketidaktahuan, kegelapan batin
MOHA : Kedunguan, kebodohan batin

Mana yg benar?

Bro 3R ga baca sampai habis postingan saya itu....(kalo baca yg rajin yaah? :)) )
di paling bawah postingan itu ada tulisan :
Catatan : Sinonim dari ketidaktahuan yang sering digunakan adalah MOHA (kebodohan)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 10 December 2008, 09:46:27 AM
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/cool.gif)

Betul Bro Bagus.... (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/2good.gif) GRP sent..;D

_/\_ :lotus:

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 11 December 2008, 12:03:39 PM
Thank you sis Lily atas dananya ^:)^ , udah nambahin modal grp
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/yea.gif)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 11 December 2008, 12:51:26 PM
[at]  all
Jadi bisa disimpulkan AVIJJA = MOHA, AMOHA = VIJJA.
Trus setiap ada lobha pasti ada moha, setiap ada dosa pasti ada moha,ya kan?
trims lo, banyak info yg saya dapat di alam DC ini
(http://www.msnpro.com/emoticons/octopus/cool.gif)

sekalian nambahin bhw dosa tidak mungkin bisa muncul bareng lobha

kenapa demikian?

karena sifat dari keduanya yang bertolak belakang.
Dosa : menolak
Lobha : melekat
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 11 December 2008, 12:55:16 PM
Apakah Buddha sering mengajarkan muridnya berpikir secara logika?
Dalam suta2 apa yg mencerminkan hal tsb?
Apakah Patticasammupada boleh dicategorikan berpikir secara logika?

trims sebelumnya!

tergantung persepsi logika yg anda maksudkan....

logika Dosen matematika tentang aljabar, tentunya akan berbeda dengan logika anak TK seperti saya  :-[

daripada meributkan logika dgn org lain, bukankah lebih baik melongok ke batin sendiri, apa saja yg muncul selagi saya berdiskusi dgn org lain?  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 December 2008, 03:51:48 PM
Apakah Buddha sering mengajarkan muridnya berpikir secara logika?
Dalam suta2 apa yg mencerminkan hal tsb?
Apakah Patticasammupada boleh dicategorikan berpikir secara logika?

trims sebelumnya!

tergantung persepsi logika yg anda maksudkan....

logika Dosen matematika tentang aljabar, tentunya akan berbeda dengan logika anak TK seperti saya  :-[

daripada meributkan logika dgn org lain, bukankah lebih baik melongok ke batin sendiri, apa saja yg muncul selagi saya berdiskusi dgn org lain?  _/\_

Tims banget atas bimbingannya bro markosprawira,
semoga batin gw tambah berkembang!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 December 2008, 04:06:07 PM
Sebutan utk Buddha Gautama yg benar ada berapa?

1. Manusia yg tercerahkan
2. Guru yg tercerahkan
...
...

thanks sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 December 2008, 04:19:16 PM
Cerita mengenai Cinca....

Seorang wanita cantik yg disuruh oleh kompetitornya Buddha
utk mempermalukan Buddha dgn tuduhan menghamilnya didepan
orang banyak...........

kenapa Dewa Sakka yg menjelma menjadi tikus putih dan mengigit
ikatan perut cinca yg berisi kayu2... sehingga kayunya jatuh...
(kedoknya terbuka)? Kenapa dlm cerita ini Dewa ikut campur tangan?

Bisakah umat cewek yg mengetuk perut cinca, maka kodek juga akan terbuka?

dan Setelah inca diusir keluar dari Vihara Jetavana.
bumi menelan dan membakar cinca.

(siapakah/apa yg menyebabkan cinca meninggal?)

trims sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 11 December 2008, 04:32:21 PM
 [at] Johan3R <- ribet juga, abiz biasa pake Kilo

Q : Kenapa Dewa ikut campur tangan?
A : Karena Dewa gak seneng.

my Question : Kenapa sang Buddha membiarkan dewa campur tangan?

Q : Siapakah/apa yg menyebabkan cinca meninggal?
A : Cinca sendiri karena gak make sendal. =))

my Question : Apakah yang masuk Avici, itu meninggalnya dengan cara yang ajaib kek gitu?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 December 2008, 04:41:13 PM
 [at]  atas dan atasnya lagi... kek (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/itchy.gif) ... :))

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 11 December 2008, 04:56:29 PM
Ah... ci Lily qtakan cuma bechandaa...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 11 December 2008, 05:12:52 PM
Ya Yalah.... aye jg bercanda pake avatar itu... :)) Btw...Avatar itu cocok kan buat 3R & HatRed? (http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/Lucu/onion-2.gif)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 12 December 2008, 09:36:31 AM
kalo gitu aq mo jadi kucingnya aja ah...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 12 December 2008, 09:40:44 AM
my Question : Apakah yang masuk Avici, itu meninggalnya dengan cara yang ajaib kek gitu?

itu kalau udah terlalu berat bro..... jadi garuka kamma yg ga cuma 1, dilakukan berkali2

kalau yg "standar" spt membunuh ayah dan ibu, sblm kematian akan muncul sebagai garuka kamma nimitta, dimana pikiran itu akan mendorong dia terlahir ke avici

moga lebih memperjelas yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 December 2008, 02:02:11 PM
Masalah kemarahan adalah masalah umum....(jadi saya post disini)..

Di forum ini ada org yg mengaku udah mencapai Jhanna.... ke sekian...
tetapi kelihatannya masih bisa marah (mengetik kata2 ***** )

pertanyaan : Adakah suta yg menjelaskan.... pada Jhanna ke berapa
orang tersebut udah ngak MARAH?... dan pencapaian Jhanna tsb...
cuma temporary.... atau permanen?

Sebaliknya adakah orang yg masih marah tetapi bisa mencapai jhanna ke 4?

Apakah siswa utama Buddha spt : Sariputra dan Mogalana masih pernah marah?

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 02:06:42 PM
 [at] 3rebu

pertanyaan yg bagus...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 12 December 2008, 03:12:27 PM
Quote
Masalah kemarahan adalah masalah umum....(jadi saya post disini)..

Di forum ini ada org yg mengaku udah mencapai Jhanna.... ke sekian...
tetapi kelihatannya masih bisa marah (mengetik kata2 ***** )

Mungkin besi yang berwarna agak kekuningan, langsung dianggap adalah emas.  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 December 2008, 03:18:32 PM
Masalah kemarahan adalah masalah umum....(jadi saya post disini)..

Di forum ini ada org yg mengaku udah mencapai Jhanna.... ke sekian...
tetapi kelihatannya masih bisa marah (mengetik kata2 ***** )

pertanyaan : Adakah suta yg menjelaskan.... pada Jhanna ke berapa
orang tersebut udah ngak MARAH?... dan pencapaian Jhanna tsb...
cuma temporary.... atau permanen?

Sebaliknya adakah orang yg masih marah tetapi bisa mencapai jhanna ke 4?

Apakah siswa utama Buddha spt : Sariputra dan Mogalana masih pernah marah?

trims sebelumnya!
kenapa tidak ehipasiko om, coba aja anda mencapai jhana, kalau sudah mencapai nanti ceritakan disini pengalaman anda :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 03:29:19 PM
 [at] ryu

gimana kalo ber-ehipassiko tentang jhana org? bisa ngga tuh?

misalnya ada yg mengaku telah nibbana, apa diri sendiri harus mencapai nibbana untuk membuktikan org tsb nibbana?

anda tau dari mana Sidharta telah nibbana, apa anda udah mencapai nibbana? :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 December 2008, 03:46:31 PM
[at] ryu

gimana kalo ber-ehipassiko tentang jhana org? bisa ngga tuh?

misalnya ada yg mengaku telah nibbana, apa diri sendiri harus mencapai nibbana untuk membuktikan org tsb nibbana?

anda tau dari mana Sidharta telah nibbana, apa anda udah mencapai nibbana? :))
bisa berdasarkan catatan2, tapi itu belum tentu benar tapi bisa jadi landasan. Tapi alangkah baiknya setelah melihat landasan2 itu dicoba pada diri sendiri :)
saia tidak tahu Sidharta telah nibbana atau tidak, setidaknya beliau memberikan tuntunan untuk mencapai nibbana yang di klaim oleh sidharta, apakah anda mau mencobanya atau tidak ya terserah :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 12 December 2008, 07:26:43 PM
Masalah kemarahan adalah masalah umum....(jadi saya post disini)..

Di forum ini ada org yg mengaku udah mencapai Jhanna.... ke sekian...
tetapi kelihatannya masih bisa marah (mengetik kata2 ***** )

pertanyaan : Adakah suta yg menjelaskan.... pada Jhanna ke berapa
orang tersebut udah ngak MARAH?... dan pencapaian Jhanna tsb...
cuma temporary.... atau permanen?

Sebaliknya adakah orang yg masih marah tetapi bisa mencapai jhanna ke 4?

Apakah siswa utama Buddha spt : Sariputra dan Mogalana masih pernah marah?

trims sebelumnya!

Samantha Bhavana dapat menekan kekotoran batin (lobha, dosa dan moha) dengan cara memusatkan konsentrasi pada objek. Namun sifatnya ini temporary, dan cenderung kurang mampu mengikis habis LDM. Karenanya, orang yang terbiasa memakai meditasi ini masih rawan untuk kembali tercemari batinnya. Sedangkan Vipassana Bhavana dapat mengikis LDM melalui pengamatan yang jernih. Dari meditasi pengamatan ini, seseorang bisa mengamati dengan jelas semua kondisi2 yang ada. Melalui pengamatan ini seseorang akan mampu menyadari sifat alamiah kehidupan, yaitu anicca, dukkha dan anatta. Meski orang yang bermeditasi ini sudah mencapai tingkat jhana, namun belum bisa dipastikan LDM di batinnya benar2 terkikis. Jadi batin meditator itu masih memiliki potensi untuk tercemari oleh LDM. Tapi seharusnya kadar LDM di meditator itu sudah cukup berkurang.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 08:00:10 PM
 [at] ryu

berarti untuk sementara kita hanya bisa melihat org telah mencapai jhana, arahat atau nibbana hanya dari luar saja kan? yaitu dari sikap dan pemahamannya, tp bukan berarti menjudge org itu telah mencapai jhana atau tidak,
wajar aja kalo si bro 3rebu tanyain ciri-ciri dari orang yg telah mencapai jhana
kecuali ternyata org yg mencapai jhana terserbut sengaja berkelakuan tidak sesuai tingkat jhana yg telah ia capai
atau mungkin...........ternyata emank blm mencapai jhana........who knows?

ibarat nih ya...

kalo saia mo tau yg namanya tentara itu yg mana, tentu saia lihat dari pakaiannya donk?
memang bisa saja yg pake baju seragam tentara tidak menjamin dia beneran tentara
tapi paling tidak secara kasat mata kan bisa dikira-kira

tak harus menjadi tentara dulu kan untuk mengetahui orang yang berpakaian tentara itu adalah tentara?

minimal dari seragamnya ya bisa dikira-kira lah :))

kalo emank tentara dan ingin dipandang sebagai tentara, minimal pakelah baju tentara
kalo emank tentara tapi gak pake baju tentara tus ngaku-ngaku tentara, wajar lah kalo ada yg gk percaya

jadi kalo emank udah mencapai nibbana, ya bersikaplah seperti orang yang telah mencapai nibbana
kalo emank uda mencapai jhana ya bersikaplah seperti orang yang mencapai jhana

kalo uda mencapai jhana tapi bertingkahlaku seperti manusia yg penuh LDM
wajar aja kalo orang lain bisa salah mengerti anda sebagai manusia penuh LDM ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 December 2008, 08:16:50 PM
[at] ryu

berarti untuk sementara kita hanya bisa melihat org telah mencapai jhana, arahat atau nibbana hanya dari luar saja kan? yaitu dari sikap dan pemahamannya, tp bukan berarti menjudge org itu telah mencapai jhana atau tidak,
wajar aja kalo si bro 3rebu tanyain ciri-ciri dari orang yg telah mencapai jhana
kecuali ternyata org yg mencapai jhana terserbut sengaja berkelakuan tidak sesuai tingkat jhana yg telah ia capai
atau mungkin...........ternyata emank blm mencapai jhana........who knows?

ibarat nih ya...

kalo saia mo tau yg namanya tentara itu yg mana, tentu saia lihat dari pakaiannya donk?
memang bisa saja yg pake baju seragam tentara tidak menjamin dia beneran tentara
tapi paling tidak secara kasat mata kan bisa dikira-kira

tak harus menjadi tentara dulu kan untuk mengetahui orang yang berpakaian tentara itu adalah tentara?

minimal dari seragamnya ya bisa dikira-kira lah :))

kalo emank tentara dan ingin dipandang sebagai tentara, minimal pakelah baju tentara
kalo emank tentara tapi gak pake baju tentara tus ngaku-ngaku tentara, wajar lah kalo ada yg gk percaya

jadi kalo emank udah mencapai nibbana, ya bersikaplah seperti orang yang telah mencapai nibbana
kalo emank uda mencapai jhana ya bersikaplah seperti orang yang mencapai jhana

kalo uda mencapai jhana tapi bertingkahlaku seperti manusia yg penuh LDM
wajar aja kalo orang lain bisa salah mengerti anda sebagai manusia penuh LDM ;D
Betul, sejauh ini memang hanya yang dilihat saja sih patokannya ;D
Tapi Mungkin saja khan tingkah laku orang yang "katanya sudah mencapai Jhana"seperti Itu ;D Kalo di aliran Zen khan ada guru2 yang mengajar muridnya dengan cara2 yang "aneh" ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 12 December 2008, 08:20:05 PM
[at] atas & atasnya lagi
Gimana sikap yg sepantasnya utk orang yg udah mencapai jhana ya?? ???
ada standarisasi? ;D

_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 09:02:31 PM
 [at] ryu

cara yg aneh itu seperti apa? lagian cara orang emank bisa beda-beda
tapi bila dengan cara yg 'aneh' itu bisa membuat orang yg diajarkannya bisa mengerti
kenapa tidak dilakukan?

yah asalkan yang disampaikan dan diterima itu sesuai, tidak berubah

cara boleh beda, apa lagi gurunya bisa mengerti bagaimana menghadapi orang yg berbeda
contohnya dalam menyikapi anak kecil dan orang dewasa tentunya berbeda kan?
menyikapi orang yg lumayan berpendidikan dan org yg kurang berpendidikan juga beda
makanya perlu kemampuan verbal untuk menyampaikannya juga

lagian seorang guru tentunya juga lebih baik memberi contoh melalui sikapnya donk?
masa seorang guru mengajarkan bahwa gitar dimainkan dengan cara dipetik, tapi dalam prakteknya
guru itu memainkan gitar tsb dengan cara dipukul?

yaaaaaaaah kecuali...............seperti yg diatas saia bilang........
ngakunya guru musik, tapi gak bisa main musik....who knows? :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 December 2008, 09:07:55 PM
[at] ryu

cara yg aneh itu seperti apa? lagian cara orang emank bisa beda-beda
tapi bila dengan cara yg 'aneh' itu bisa membuat orang yg diajarkannya bisa mengerti
kenapa tidak dilakukan?

yah asalkan yang disampaikan dan diterima itu sesuai, tidak berubah

cara boleh beda, apa lagi gurunya bisa mengerti bagaimana menghadapi orang yg berbeda
contohnya dalam menyikapi anak kecil dan orang dewasa tentunya berbeda kan?
menyikapi orang yg lumayan berpendidikan dan org yg kurang berpendidikan juga beda
makanya perlu kemampuan verbal untuk menyampaikannya juga

lagian seorang guru tentunya juga lebih baik memberi contoh melalui sikapnya donk?
masa seorang guru mengajarkan bahwa gitar dimainkan dengan cara dipetik, tapi dalam prakteknya
guru itu memainkan gitar tsb dengan cara dipukul?

yaaaaaaaah kecuali...............seperti yg diatas saia bilang........
ngakunya guru musik, tapi gak bisa main musik....who knows? :))


salah satu cara (Ajahn Chan) :

Quote
A Sotapatti never violates the moral law. He is incapable of destroying life
menurut penuturan salah seorang muridnya, ajahn chah, seorang guru meditasi yg dianggap sudah mencapai pencerahan oleh banyak orang, suatu ketika menerima kabar dan melihat bahwa monasterynya banyak termite (rayap?).

apa yg dilakukan ajahn chah?

ternyata dia memanggil exterminator / pembasmi hama.

katanya, biar dia terima semua karmanya, yg penting latihan dan praktek muridnya tidak boleh terganggu...

 :-? :-? :-?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 09:14:08 PM
hahaha........

soal Zen saia emank gak begitu mengerti
soalnya emank 'aneh' siiiiiih...........

orang memang bisa menganggap ajahn chah sudah mencapai pencerahan
tapi kan gak semua orang
tergantung dari 'baju' apa yang ia pakai :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 December 2008, 09:22:17 PM
hahaha........

soal Zen saia emank gak begitu mengerti
soalnya emank 'aneh' siiiiiih...........

orang memang bisa menganggap ajahn chah sudah mencapai pencerahan
tapi kan gak semua orang
tergantung dari 'baju' apa yang ia pakai :))
nah makanya bingung khan =)) =)) =))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 December 2008, 09:31:12 PM
Kalau org (j4) yg telah mencapai jhanna level 4....
(tetapi temporary... dan itupun sewaktu meditasi vipasana)....
maka dlm kehidupan sehari-hari pikiran j4 tidak terlindung oleh...
proteksi jhanna L4 tsb....

sehingga sewaktu-waktu ada
gadis cantik amat mulus yg mabuk lewat.... maka j4
sangat bisa ikut mabukan sekaligus....

Apakah begitu?

Kita beli insurance udah pasti yg 24 jam 365 hari....
begitu juga melatih diri adalah hal yg seharusnya 24 jam....

Adakah alasan bagi J4 utk marah?...

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 09:33:47 PM
yah kalo gitu kan wajar aja kalo ada orang yg gk percaya dia telah mencapai pencerahan

makanya ku tegasin, kalo emank tentara, pake lah baju tentara
kalo emank telah mencapai pencerahan, bersikaplah layaknya orang yg mencapai pencerahan

sang Sidharta pun begitu, bayangin aja kalo dia bertingkah laku penuh LDM
siapa yg bisa percaya? y gk? emank itu bukan standar/patokan sepenuhnya
tapi dari mata orang awam, itulah yg pertama kali dilihat, ya itu sikap dan pemahamannya donk?

ibarat seorang mahasiswa yang baru lulus kuliah
pas mo ngelamar kerja, yg pertama kali dilihat tentu aja IPK-nya
walaupun IPK pun gak mewakili semua kemampuan mahasiswa itu

tapi kalo IPK aja uda 2,1 gimana mo diterima perusahaan gede? :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: 7 Tails on 12 December 2008, 09:37:01 PM
orang yang mencapai jhana = lex chan :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 December 2008, 09:44:08 PM
Kalo soal jhana aye mundur ah kaga ngarti :)) meditasi aja kaga pernah :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 December 2008, 09:46:54 PM
yah kalo gitu kan wajar aja kalo ada orang yg gk percaya dia telah mencapai pencerahan

makanya ku tegasin, kalo emank tentara, pake lah baju tentara
kalo emank telah mencapai pencerahan, bersikaplah layaknya orang yg mencapai pencerahan

sang Sidharta pun begitu, bayangin aja kalo dia bertingkah laku penuh LDM
siapa yg bisa percaya? y gk? emank itu bukan standar/patokan sepenuhnya
tapi dari mata orang awam, itulah yg pertama kali dilihat, ya itu sikap dan pemahamannya donk?

ibarat seorang mahasiswa yang baru lulus kuliah
pas mo ngelamar kerja, yg pertama kali dilihat tentu aja IPK-nya
walaupun IPK pun gak mewakili semua kemampuan mahasiswa itu

tapi kalo IPK aja uda 2,1 gimana mo diterima perusahaan gede? :))

Sis Reenzia,

IPK sedikit mewakilin.....Jhanna level sekian....

Yg dicari perusahaan adalah apakah dia dpt menjual (omset), dan
menyelesaikan masalah (output),..... kalau IPK 4.0 tapi ngak bisa jualan...
ya sama aja J4 tapi ucapannya tidak terjaga..... (yg kira2 begitulah)....

Kembali ke pertanyaan awal? jadi setelah Jhanna berapa udah ngak marah?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 12 December 2008, 09:55:27 PM
KEBAHAGIAAN yang timbul DARI MELEPAS
Ajahn Brahmavamso

NAMO TASSA BHAGAVATO ARAHATO SAMMASAMBUDDHASSA
Dilingkungan masyarakat Buddhis kini, banyak diskusi mengenai relevansi dari
Jhana (akan dijelaskan dibawah ini) antar  praktisi meditasi . Pertanyaan
pertama biasanya adalah "Apakah seseorang harus mencapai Jhana dulu baru
bisa mencapai pencerahan sempurna (menjadi Arahat), atau mungkinkah mencapai
tujuan Terluhur tanpa mengalami Jhana?"

Mereka yang bertanya biasanya mereka yang belum mengalami Jhana . Sulit
untuk mengatakan bahwa tidak penting mencapai Jhana; karena mereka yang
bertanya tentang hal ini menginginkan jawaban bahwa Jhana  tidaklah penting.
Mereka berharap diberi tahu bahwa ketidak mampuan mereka bukanlah halangan .
Mereka menginginkan jalan yang mudah dan cepat ke  Nibbana. Orang seperti
itu menjadi puas dan bahkan terinspirasi oleh guru yang mengatakan apa yang
ingin mereka dengar - bahwa mencapai  Jhana tidaklah penting - dan mereka
mengikuti ajaran ini karena merasa nyaman. Malangnya, Kebenaran jarang yang
nyaman, dan jarang sekali sesuai dengan keinginan kita .

Dilain pihak,  meditator yang paham dengan Jhana jhana  akan mengenalnya
sebagai keadaan bahagia dari melepas, dan berada disana, dalam pengalamaan
melepas, relevansi antara  Jhana dan melepas diketahui. Jhana pertama timbul
disebabkan keadaan alami dari lepasnya kepedulian terhadap kenikmatan
sensorik (Kama Sukha), berarti semua kepedulian , termasuk kenyamanan , yang
tercakup dalam 5 panca indera (penglihatan, penciuman, pendengaran ,
pengecapan dan pikiran).

Pada Jhana pertama , melalui lenyapnya semua minat terhadap ke 5 indera
secara konstan dan lengkap maka meditator kehilangan semua sensasi terhadap
tubuh (seolah tubuh hilang), dan ke 5 indera luar ini menghilang. Mereka
seluruhnya bersemayam didalam indera ke 6 yakni pikiran yang murni, mantap,
bahagia dalam keheningan batin . Sang Buddha menyebut hal ini sebagai
"Kebahagiaan dari Penolakan (Pembuangan)", atau kebahagiaan yang timbul dari
melepas .

Jhana ke2 timbul karena menyingkirkan gerakan perhatian yang amat halus dan
berpegang pada objek pikiran yang bahagia ini. Ketika " akhirnya perhatian
yang goyah ini berhasil dilepas, seseorang akan mengalami kebahagiaan yang
lebih nikmat  timbul dari batin yang mantap sepenuhnya (Samadhi), dimana
pikiran mutlak menjadi 1 dan tidak bergerak.

Jhana  ke 3 timbul akibat melepas gejolak kegiuran yang amat halus, dan
Jhana ke 4 timbul dari melepas kebahagiaan itu sendiri, sehingga menikmati
keseimbangan jiwa (mental) yang amat dalam dan teguh

Dalam agama Buddha, pengalaman, bukan spekulasi, dan bahkan berkurangnya
keyakinan  membabi buta , juga merupakan kriteria pemahaman. Seorang
meditator bila tidak menyadari sepenuhnya  apa itu arti  keheningan,
kegiuran, kebahagiaan atau keseimbangan berarti mereka belum benar benar
mengenal Jhana. Tetapi dengan mengalami Jhana jhana , dan tahapan melepas,
bisa memberi pemahaman langsung melalui mengalami fenomena mental itu
sendiri, khususnya kebahagiaan (Sukha) dan Penderitaan (Dukkha).

Ibarat kecebong yang menghabiskan sepanjang hidupnya di dalam air tetapi
tidak memahami air karena ia tak tahu hal lain (selain air). Maka, ketika ia
berubah menjadi katak, meninggalkan air, dan mencapai ke daratan kering, ia
mengetahui sifat alami air dan mengetahui bagaimana cara berpindah darinya.
Pada perumpamaan ini , air adalah  Dukkha, tanah kering adalah  Jhana (bukan
Nibbana - karena katak masih membawa (mengandung) sedikit air yang menempel
pada kulitnya walau ke tempat kering!), dan cara untuk berpindah adalah
melepas.

Dengan cara ini, praktisi  Jhana mengungkapkan Jalan mengakhiri Dukkha.
Meditator yang mencapai  Jhana dengan sendirinya akan bertanya " Mengapa
Jhana jhana  ini begitu membahagiakan (kebahagiaan yang ditimbulkan
demikian dalam )? Mereka akan menemukan jawabannya sendiri  -" Karena
tahapan melepas yang kini mereka lihat tak lain adalah bentuk halus dari
dukkha !" Ketika seseorang sudah kenal (paham) dengan Jhana, dan menyadari
sumber dari kebahagiaan, maka ia akan menyadari bahwa semua kebahagiaan
duniawi , yang terdiri dari, 5 indera eksternal  (termasuk seksualitas),
adalah Dukkha semata . Kemelekatan pada tubuh dan  indera sensorik dengan
sendirinya mulai luntur. Ia akan menyadari mengapa para suciwan hidup
membujang. Kemudian , bila ia semakin maju menuju Jhana  yang lebih tinggi
dan merenung mengapa tingkat semakin lanjut semakin menyenangkan , maka ia
akan mengerti bahwa hal ini terjadi karena ia sudah melepas kemelekatan
batin yang lebih halus , seperti kemelekatan kepada kegiuran, kebahagiaan
dan keseimbangan . Menjadi jelas bahwa bahkan pada keadaan batin yang
Terluhur hanyalah bentuk halus dari penderitaan semata, karena ketika ia
melepas , maka penderitaam juga lepas. Semakin tinggi pencapaian , maka
semakin banyak Dukkha yang lepas dan dengan melalui hal ini maka proses
Dukkha diketahui.  Seseorang tidak akan mengerti sepenuhnya Kebenaran dari
Penderitaan , dan 4 Kebenaran Mulia Sang Buddha, kecuali bila ia sudah
melepas penderitaan dengan mengalami Jhana.

Amatlah aneh , bila ada yang mengatakan praktik Jhana menimbulkan
kemelekatan. Bagaimana mungkin., praktik melepas, menimbulkan kemelekatan ?
Memang betul, Sang Buddha berulang kali berkata bahwa  Jhana jhana ini tidak
perlu ditakuti, tetapi harus dikembangkan, dan memang Jhana jhana ini
biasanya menuntun kita mencapai  Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan
Arahat,ke 4 tahap Pencerahan (lihat Pasadika Sutta dari Digha Nikaya).
Begitu kita telah mencapai pencerahan sempurna dan semua kemelekatan
dilenyapkan, maka melepas ke Jhana menjadi sealami sebuah daun yang terlepas
dari pohon dan jatuh ketanah. Memang , kemampuan melepas seseorang dan
mengalami Jhana adalah tolok ukur pemahaman Dhamma yang sesungguhnya dan
timbul sebagai konsekwensi dari berkurangnya kemelekatan.

BSWANewsletter,
Mar/Jun 1997

Catatan sekilas penterjemah :
Sebenarnya ada 2 cara mencapai kesucian Nibbana yakni melalui : Samatha
sebagai dasar (samatha yanika kemudian dilanjutkan dgn vipassana) atau
vipassana dgn dasar jhana ke 1 saja (sukha vipassako) . Pada kenyataannya
vipassako ini amat sangat sulit dilaksanakan karena membutuhkan disiplin
amat tinggi . Individu dengan pengecualian ini amat sangat langka.   Dan
bila berhasil ia hanya akan menjadi arahat tanpa kekuatan batin istimewa
apapun.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 12 December 2008, 10:12:00 PM
Bro ryu,,

Penjelasan yg mantep....  (kalau udah bisa nanti gw kasih +1)...


Apakah semua arahat melakukan meditasi?
atau
adakah org yg berhasil mencapai posisi arahat tanpa meditasi?
Apakah Biksu Hui Neng dari Cina juga bermeditasi?

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 10:25:35 PM
 :jempol: artikel yang bagus sekali
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 12 December 2008, 10:31:48 PM
[at] Bro 3R

Tingkat2 kesucian seperti sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat dapat dicapai dengan cara mengikis kekotoran batin (LDM). Cara yang paling efektif adalah melalui meditasi. Di zaman kehidupan Sang Buddha, ada banyak orang yang sangat beruntung memiliki kesempatan untuk langsung mendengarkan khotbah Beliau. Banyak di antara orang2 itu yang langsung mencapai tingkat2 kesucian setelah mendengarkan khotbah Dhamma Sang Buddha, tanpa diawali meditasi.

Selain itu, jika orang yang telah mencapai tingkat kesucian anagami meninggal dunia, maka orang itu akan terlahir kembali di Alam Sudavassa sebagai arahat.

Mau pilih option yang mana?  :D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hendrako on 12 December 2008, 11:27:17 PM
Dari yg saia pelajari (bukan yg saia alami), pencapaian Jhana "saja" hanya mengendapkan LDM sementara, yaitu pada saat meditator berdiam di dalam Jhana. Setelah keluar dari Jhana, orang tersebut masih mungkin melekati LDM.

Hanya kebijaksanaan dari hasil Vipassana, yang membawa seseorang pada pengalaman langsung tentang Tilakhana yang dapat mengikis LDM, dimana Jhana adalah faktor pendukung yang kuat untuk masuk ke dalam pengalaman langsung yang menghasilkan kebijaksanaan (panna). Oleh karena itulah, pencapaian Jhana SAJA, tidak membawa kepada tahapan kesucian.

Namun juga dikatakan bahwa orang mempunyai moralitas (sila) yang baik, merupakan salah satu faktor penunjang pencapaian Jhana (samadhi), yang mendukung kebijaksanaan (Panna). Dimana Panna juga sekaligus pendukung praktek Sila dan Samadhi. Ketiganya saling bekerja sama, mendukung satu dengan yang lainnya.

Kalau yang saya tangkap dari tulisan Ajahn Brahmavamso, yang dilakukan adalah pengembangan ketenangan (jhana) dan pandangan terang (vipassana) yang dilakukan berpasangan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 11:36:20 PM
berarti jhana tidak permanen donk yah?
berdiam dalam jhana itu maksudnya seperti apa? apa dalam keadaan bermeditasi?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hendrako on 12 December 2008, 11:47:12 PM
berarti jhana tidak permanen donk yah?
berdiam dalam jhana itu maksudnya seperti apa? apa dalam keadaan bermeditasi?

 :yes: :yes: :yes:

Karena dikatakan Jhana merupakan hal yang terkondisi, jadi terkena perubahan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 12 December 2008, 11:48:51 PM
apakah itu berarti nibbana juga tidak permanen?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hendrako on 12 December 2008, 11:54:34 PM
apakah itu berarti nibbana juga tidak permanen?

Jhana adalah ketenangan (tingkat konsentrasi), bukan Nibbana.

Pencapaian Jhana adalah salah satu dari jalan mulia berunsur 8 (samadhi), yang merupakan jalan menuju akhir derita (Nibbana)

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 13 December 2008, 12:01:35 AM
:hammer: oh iya ya.............

^:)^ terimakasih atas penjelasannya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tula on 13 December 2008, 03:48:49 PM
analogi sederhana mungkin seperti ini : (agar lebih mudah)

saat kita belajar ada 2 kondisi yg mungkin terjadi :
1. kita belajar dengan di dahului konsentrasi yg penuh, nanti apa yg kita pelajari akan lebih mudah kita serap
2. kita belajar dengan asal saja, nanti apa yg berhasil kita serapi jg akan terbatas
(pada individu yg sama)

konsentrasi itu kita peroleh dengan bantuan anapanasati yg semakin memusat sehingga mencapai jhana2 tsb
setelah konsentrasi mampu kita pertahankan, kita bisa mulai vipassana utk mengamati dan menyadari segala fenomena batin dll, sehingga lebih memudahkan kita dalam pengamatan dan menyadari tsb.

tp bisa jg kita belajar lgsg memahami artinya tanpa berkonsentrasi terlebi dahulu, bisa saja begitu belajar lgsg otomatis berkonsentrasi. (kecenderungan tiap individu berbeda2)

terlebih lagi (pada individu umum), pengamatan terhadap fenomena2 perasaan, persepsi, fisik, dll sampai pada tahap tertentu akan sangat halus dan hampir tidak mungkin di pahami (secara mendalam) dengan konsentrasi biasa (tidak bermeditasi).

konsentrasi memusat > jalan menuju jhana
meresapi > vipasaana

karena itulah knp jhana sering di sebut berlaku cuman pada masa meditasi tersebut ? karena memang setelah kluar dari meditasi ya kita tidak melakukan pemuasatan perhatian seperti itu lagi,
kenapa orang yg mencapai jhana terkikis LDM nya ? karena kalo konsentrasi anda terfokus dengan sangat nya seperti itu (jhana), gmn lagi mau berpikir jelek dll ? (kalo masi sempet mikir aneh2 ya berarti ga jhana2 an .. tp terajana :D :hammer:), tp setelah kluar dari meditasi konsentrasi kita tidak terfokus lagi dengan sangat nya pada 1 object, maka segala fenomena diri mulai bergejolak lagi (kecuali kita melakukan vipassana terus2 an setelah itu, umpama... jalan jalan jalan, pegel pegel pegel , minum minum minum, makan makan makan, dll << konsentrasi pada kegiatan sehari2 utk menyadari fenomena2 diri)

tp kalo kita memahami secara mendalam (betul2 paham , bukan paham dari penjelasan biasa saja), disni yg terjadi adalah kita sadar sebenar2nya, lain lagi critanya.
utk mencapai pemahaman terdalam dari segala fenomena ini, umumnya harus di capai melalu vipassana, yg akan sangat terbantu apabila melakukan anapanasati terlebih dahulu.

jadi anapanasati bukan tidak perlu, bahkan malah sangat perlu (utk individu2 tertentu secara umum, beda individu beda kondisi)

jadi lagi (jadi moncol terus2 an nih :D), bisa di coba aja vipassana ga pake anapanasati, kalo emang kerasa manthap ya lanjut, kalo kesulitan ya monggo cara satunya.

fyi, saya pas sma dulu ada temen .. bintang kelas (nempel di langit2 kelas dah :D :hammer:), kalo belajar mesti sambil liat tv or denger lagu2 , saya dulu sampe agak bingun, saya tanya, emang bisa masuk ? bisa konsentrasi ?, dia jawab, justru kalo saya ga sambil liat pelem or paling kaga dengerin lagu malah ga isa inget ini pelajaran2. (pelem itu dia liat lo .. bukan asal setel terus di tinggal belajar), jadi beda individu beda kemampuan.
coba saya ... pas kuliah UTS UAS, bangun jam 3 pagi belajar (finalizing), karena hening gada gangguan (dan saya yakin lebi banyak yg bisa memperole konsentrasi penuh pada saat keluar dari gangguan dari pada yg bercampur dengan gangguan)

kalo nibbana seharusnya diperoleh dari vipassana, karena kita harus bener2 memahami dan menyadari segala fenomena yg terjadi pada diri.

CMIIW bener2 personal opinion.

ps : maap bahasa agak kacao. (emang kacao :D)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 13 December 2008, 04:27:50 PM
jadi intinya nibbana mungkin saja dicapai tanpa anapanasati tapi tidak efektif dan membutuhkan waktu yg sangat lama
dan akan jauh lebih mudah bila didahului vipassana?

begitu kah?

berarti ada kemungkinan org yg mencapai jhana tapi tidak mencapai pencerahan?
hanya bisa fokus saja tapi tidak ber-vipassana, begitu?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 13 December 2008, 09:51:36 PM
sebenarnya selain konsentrasi (jhana) dan perhatian (sati), diperlukan juga pandangan benar.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 13 December 2008, 09:58:30 PM
sati dan vipassana itu bedanya apa ko?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: ryu on 13 December 2008, 10:03:31 PM
          Tanpa jhana, tak ada kebijaksanaan;
          Tanpa kebijaksanaan, tak ada jhana;
          Tapi dia yang telah memiliki jhana dan kebijaksanaan,
          Sebenarnya telah dekat pada Nibbana.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 13 December 2008, 10:07:15 PM
jadi yg terlebih dahulu ada jhana atau kebijaksanaan?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Huiono on 13 December 2008, 10:14:36 PM
Ada beberapa pendapat mengenai hal ini..
Tapi yang jelas kira2 begini:
Jhana (konsentrasi) itu diperoleh dengan meditasi Samatha Bhavana
Sedangkan pandangan terang diperoleh melalui Vipassana Bhavana

Orang yang hanya melatih Vipassana tidak akan memiliki Jhana karena Jhana diperoleh melalui latihan Samatha... Tetapi orang yang melatih Vipassana akan memperoleh pandangan terang dan mencapai tingkat kesucian...

Makanya ada beberapa orang/ pihak yang mengatakan Jhana/Samatha tidak perlu.. Langsung ke Vipassana, langsung menuju pembebasan...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: g.citra on 13 December 2008, 10:45:16 PM
Quote
Makanya ada beberapa orang/ pihak yang mengatakan Jhana/Samatha tidak perlu.. Langsung ke Vipassana, langsung menuju pembebasan...

Jadi mo tanya dong...
Kalo Vipassana langsung tanpa dasar dari Samatha dulu bisa gak yah...?
karena:
Quote
Tanpa jhana, tak ada kebijaksanaan;
          Tanpa kebijaksanaan, tak ada jhana;
          Tapi dia yang telah memiliki jhana dan kebijaksanaan,
          Sebenarnya telah dekat pada Nibbana.

Namo Buddhaya...  _/\_ ...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Huiono on 13 December 2008, 11:03:49 PM
Bisa...
Samatha itu untuk memperkuat konsentrasi.. Jadi akan sangat membantu untuk meditasi Vipassana...
Tapi ada orang yang bisa langsung Vipassana tanpa terlebih dahulu melatih Samatha...Jadi kalo bisa langsung Vipassana, tidak perlu Samatha lagi.. karena hanya menghabiskan lebih banyak waktu..

Vipassana tanpa melatih Samatha katanya akan lebih susah bila orang itu tidak punya dasar konsentrasi yang kuat. Jadi, kembali pada orang itu, apakah memiliki kualitas konsentrasi yang mumpumi untuk melakukan Vipassana atau tidak...

Beberapa guru meditasi menekankan pentingnya Samatha karena dengan konsentrasi yang sudah kuat, melakukan meditasi Vipassana akan lebih mudah... Akan lebih mudah memperhatikan/mengamati diri apabila konsentrasi kuat...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Huiono on 13 December 2008, 11:11:52 PM
         Tanpa jhana, tak ada kebijaksanaan;
          Tanpa kebijaksanaan, tak ada jhana;
          Tapi dia yang telah memiliki jhana dan kebijaksanaan,
          Sebenarnya telah dekat pada Nibbana.

Jhana bukankah untuk memperoleh kebijaksanaan, tetapi konsentrasi. Dan konsentrasi itu diperoleh melalui Samatha.. Jhana itu juga mampu membangkitkan bakat tertentu seperti kemampuan bathin dsb...

Kebijaksanaan bisa dicapai meskipun seseorang tidak memiliki Jhana. karena kebijaksanaan diperoleh melalui pandangan terang (Vipassana).

Nibbana baru terealisasi apabila sanggup melenyapkan segala kekotoran bathin..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 13 December 2008, 11:17:41 PM
jadi ada kemungkinan seseorang yg telah mencapai jhana tapi tidak mendapatkan penerangan dan kebijaksanaan ya?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Huiono on 13 December 2008, 11:36:01 PM
Memang tidak...
Jhana itu diperoleh melalui Samatha Bhavana... Samatha bhavana adalah meditasi untuk ketenangan bathin. Untuk melatih konsentrasi.. Dan untuk memperoleh Jhana. Btw, gak semua orang bsia mencapai jhana juga...

Untuk memperoleh pandangan terang, kebijaksanaan dan mencapai tingkat kesucian; Sotapanna, Sakadagami, Anagami hingga Arahat; maka harus melalui Vipassana Bhavana.

Makanya, ada pernyataan dari beberapa guru meditasi yang mengatakan bahwa Jhana (samatha) tidak penting karena tidak membawa pembebasan.


Note: Orang yang telah mencapi Jhana masih bisa kehilangan jhana itu bila tidak latihan lagi. Sementara orang yang mencapai kesucian tertentu, misal Sotapanna/sotapati, maka tiak akan turun lagi bahkan setelah bertumimbal lahir.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 13 December 2008, 11:41:20 PM
ooh begitu...........

terima kasih atas penjelasannya _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Huiono on 14 December 2008, 12:02:26 AM
Terima kasih kembali...

Untuk penjelasan Jhana, Samatha, Vipassana dkk yang lebih akurat, kayanya rekan2 DC yg lain udah banyak posting...

Ada yang dengan detail menjelaskan sifat2 Jhana juga. Kalo gak salah di thread meditasi..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 14 December 2008, 06:05:39 AM
memang ada pendapat tentang tidak diperlukannya jhana, tapi kalau kita tilik ke tipitaka disana dengan jelas dikatakan Jalan Mulia Berunsur 8, Samma Samadhi adalah pengembangan Jhana

Quote from: http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn45/sn45.008.than.html
"Dan apakah, para bhikkhu, konsentrasi benar? (i) Dimana ada seorang bhikkhu — sepenuhnya melepaskan sensualitas, melepaskan kualitas (mental) tidak terampil — memasuki & berdiam dalam jhana pertama: kegirangan dan kenikmatan yang muncul dari pelepasan, disertai oleh pemikiran yang diarahkan & penilaian. (ii) Dengan menenangkan pemikiran yang diarahkan & evaluasi, dia memasuki & berdiam didalam jhana kedua: kegirangan dan kenikmatan muncul dari konsentrasi, penyatuan dari kesadaraan yang bebas dari pemikiran yang diarahkan & penilaian — kepastian dari dalam. (iii) Dengan hilangnya kegirangan, dia tetap dalam ketenangan, perhatian & awas, dan merasakan kenikmatan dengan tubuhnya. Dia memasuki & berdiam didalam jhana ketiga, yang dinyatakan oleh Yang Mulia, 'Ketenangan & perhatian, dia memiliki kenikmatan yang terus menerus.' (iv) Dengan meninggalkan kenikmatan & sakit — bersamaan hilangnya kebahagiaan & penderitaan yang sebelumnya — dia memasuki & berdiam didalam jhana keempat: kemurnian dari ketenangan & perhatian penuh, tidak nikmat ataupun sakit. Ini, para bhikkhu, yang disebut konsentrasi benar."

Tanpa jhana, tidak akan ada pencerahan sempurna disana.

Ini berbeda antara tidak perlu Jhana dan tidak perlu Samatha yah, karena satu merupakan kondisi yg satu lagi merupakan metoda meditasi.

Pada Yuganaddha Sutta, AN 4.170 dikatakan bahwa dari 4 cari tersebut, cara ke 4 juga memerlukan konsentrasi(samadhi)

Quote from: http://dhammacitta.org/tipitaka/an/an04/an04.170.than.html
"Puna caparaṃ, āvuso, bhikkhuno dhammuddhaccaviggahitaṃ mānasaṃ hoti. So, āvuso, samayo yaṃ taṃ cittaṃ ajjhattameva santiţţhati sannisīdati ekodi hoti samādhiyati. Tassa maggo sañjāyati. So taṃ maggaṃ āsevati bhāveti bahulīkaroti. Tassa taṃ maggaṃ āsevato bhāvayato bahulīkaroto saññojanāni pahīyanti, anusayā byantī honti.

"Kemudian ada kasus dimana pikiran seorang bhikkhu yang kegelisahan tentang Dhamma [Comm: kekotoran pandangan] terkendali dengan baik. Ada suatu waktu dimana pikirannya menjadi seimbang didalam, tenang, dan menjadi terpusat & terkonsentrasi. Didalam dirinya sang jalan muncul. Dia mengikuti jalan itu, mengembangkannya, menjalaninya. Seiring dia mengikuti sang jalan, mengembangkannya & menjalaninya — belenggu-belenggunya ditinggalkan, obsesi-obsesinya hancur.


Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tula on 14 December 2008, 08:40:56 AM
sebenarnya selain konsentrasi (jhana) dan perhatian (sati), diperlukan juga pandangan benar.

terimas kasih pak sume ;D ... bentul .. pandangan benar itu ga boleh lupa, tp sebaiknya pandangan benar itu uda dari sebelum2 nya di ketaui, dan memompa semangat utk menjalankan meditasi sehingga mencapai pandangan benar yg lebih dalam lagi ....

jadi ke 3 hal tersebut memang seperti 1 paket aja.
dari penjelasan2 ini harusnya uda jelas semua pertanyaan2 sebelumnya, dan bisa masing2 memulai step by step (ooo bebeeee ;D :hammer:)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hendrako on 14 December 2008, 09:04:56 AM
Saya copy paste dari thread lain tentang samatha dan vipassana bhavana,

Berikut kutipan kata-kata Sang Guru Agung, Buddha Gotama dan Sang Bendahara Dhamma, YM. Ananda di dalam Tipitaka yang bisa menjawab pertanyaan tentang Samatha Bhavana dan Vipassana Bhavana.

72. Ketenangan dan Pandangan Terang
Empat jenis orang ini, O para bhikkhu, terdapat di dunia ini. Apakah empat orang ini?
Para bhikkhu, di sini ada orang yang memperoleh ketenangan pikiran internal tetapi tidak memperoleh kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal.46 Orang lain memperoleh kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal tetapi tidak memperoleh ketenangan pikiran internal. Ada orang yang tidak memperoleh ketenangan pikiran internal dan tidak juga kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal. Dan ada lagi orang lain yang memperoleh ketenangan pikiran internal dan kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal.

Di sini, para bhikkhu, orang yang memperoleh ketenangan pikiran internal tetapi tidak memperoleh kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal harus mendatangi orang yang memiliki kebijaksanaan yang lebih tinggi dan bertanya kepadanya: "Sahabat, bagaimana bentukan-bentukan harus dilihat? Bagaimana bentukan-bentukan harus dijelajahi? Bagaimana bentukan-bentukan harus dipahami dengan pandangan terang?"47 Yang lain kemudian menjawab sebagaimana yang telah dilihat dan dipahaminya demikian: "Bentukan-bentukan harus dilihat dengan cara begini; mereka harus dijelajahi dengan cara begini; mereka harus dipahami dengan pandangan terang dengan cara begini." Nantinya orang ini akan memperoleh baik ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal.

Di sini, para bhikkhu, orang yang memperoleh kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal tetapi tidak ketenangan pikiran internal harus mendatangi orang yang memperoleh ketenangan internal dan bertanya kepadanya: "Sahabat, bagaimana pikiran dapat ditenangkan? Bagaimana pikiran harus dimantapkan? Bagaimana pikiran harus dipusatkan? Bagaimana pikiran harus dikonsentrasikan?" Yang lain kemudian menjawab sebagaimana yang telah dilihat dan dipahaminya demikian: "Pikiran harus dimantapkan dengan cara begini, ditenangkan dengan cara begini, dipusatkan dengan cara begini, dikonsentrasikan dengan cara begini." Nantinya orang ini akan memperoleh baik ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal.

Di sini, para bhikkhu, orang yang tidak memperoleh ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi mengenai hal-hal harus mendatangi orang yang memperoleh kedua-duanya dan bertanya kepadanya: "Sahabat, bagaimana pikiran harus dimantapkan? ... Sahabat, bagaimana bentukan harus dilihat? ..." Yang lain kemudian menjawab sebagaimana yang telah dilihat dan dipahaminya demikian: "Pikiran harus dimantapkan dengan cara begini ... Bentukan-bentukan harus dilihat dengan cara begini ..." Nantinya orang ini akan memperoleh baik ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan yang lebih tinggi mengenai hal-hal.

Di sini, para bhikkhu, orang yang memperoleh baik ketenangan pikiran internal maupun kebijaksanaan yang lebih tinggi mengenai hal-hal harus memantapkan diri hanya dalam keadaan-keadaan yang bajik ini dan mengerahkan usaha selanjutnya untuk menghancurkan noda-noda.

(IV, 94)

Catatan:

46 AA menjelaskan ketenangan pikiran internal (ajjhattam cetosamatha) sebagai konsentrasi penyerapan mental yang penuh (yaitu jhana), dan kebijaksanaan pandangan terang yang lebih tinggi tentang hal-hal (adhipaññadhammavipassana) sebagai pengetahuan pandangan terang yang memahami bentukan-bentukan (sankharapariggahaka-vipassanañana). Yang terakhir ini disebut "kebijaksanaan yang lebih tinggi" dan merupakan pandangan terang dalam "hal-hal" yang dibentuk oleh lima kelompok khanda.

47 "Bentukan-bentukan" (sankhara) merupakan fenomena terkondisi dari lima kelompok khanda: bentuk badan jasmani, perasaan, persepsi, bentukan-bentukan berniat dan kesadaran.


83. Jalan Menuju Tingkat Arahat

Demikianlah yang saya dengar. Pada suatu ketika YM Ananda berdiam di Kosambi di Vihara Ghosita. Di sana YM Ananda menyapa para bhikkhu demikian:
"Para sahabat!"
"Ya, sahabat," jawab para bhikkhu. Kemudian YM Ananda berkata:
"Para sahabat, siapa pun bhikkhu atau bhikkhuni yang menyatakan di hadapanku bahwa mereka telah mencapai pengetahuan akhir tingkat Arahat, semua melakukannya dengan salah satu dari empat cara ini. Apakah yang empat itu?

"Di sini, para sahabat, seorang bhikkhu mengembangkan pandangan terang yang didahului ketenangan.65 Ketika dia telah mengembangkan pandangan terang yang didahului ketenangan itu, Sang Jalan pun muncul di dalam dirinya. Sekarang dia mengejar, mengembangkan dan mengolah jalan itu. Sementara dia melakukannya, belenggu-belenggu ditinggalkan dan kecenderungan-kecenderungan yang mendasari pun lenyap.66

"Atau juga, para sahabat, seorang bhikkhu mengembangkan ketenangan yang didahului oleh pandangan terang.67 Sementara dia mengembangkan ketenangan yang didahului oleh pandangan terang itu, Sang Jalan pun muncul di dalam dirinya. Sekarang dia mengejar, mengembangkan dan mengolah jalan itu. Sementara dia melakukannya, belenggu-belenggu ditinggalkan dan kecenderungan-kecenderungan yang mendasari pun lenyap.

"Atau juga, para sahabat, seorang bhikkhu mengembangkan ketenangan dan pandangan terang yang digabungkan berpasangan.68 Sementara dia mengembangkan ketenangan dan pandangan terang yang digabungkan secara berpasangan itu, Sang Jalan pun muncul di dalam dirinya. Sekarang dia mengejar, mengembangkan dan mengolah jalan itu. Sementara dia melakukannya, belenggu-belenggu ditinggalkan dan kecenderungan-kecenderungan yang mendasari pun lenyap.

"Atau juga, para sahabat, pikiran seorang bhikkhu dicengkeram oleh kegelisahan yang disebabkan oleh keadaan-keadaan pikiran yang lebih tinggi.69 Tetapi ada saat ketika pikirannya secara internal menjadi mantap, tenang, terpusat, dan terkonsentrasi; kemudian Sang Jalan itu muncul di dalam dirinya. Sekarang dia mengejar, mengembangkan dan mengolah jalan itu. Sementara dia melakukannya, belenggu-belenggu ditinggalkan dan kecenderungan-kecenderungan yang mendasari pun lenyap.

"Para sahabat, siapa pun bhikkhu atau bhikkhuni yang menyatakan di hadapanku bahwa mereka telah mencapai pengetahuan akhir tingkat Arahat, semuanya melakukannya dengan salah satu dari empat cara ini."
(IV, 170)

Catatan:

65 Samatha-pubbangamam vipassanam. Ini mengacu pada meditator yang menggunakan ketenangan sebagai sarana prakteknya (samatha-yanika), yaitu orang yang pertama-tama mengembangkan konsentrasi akses, jhana-jhana atau pencapaian tanpa-bentuk dan kemudian mengambil meditasi pandangan terang (vipassana).

66 "Sang Jalan" (magga) adalah jalan supra-duniawi pertama, jalan pemasuk-arus. Untuk "mengembangkan jalan itu", menurut AA, berarti berpraktek untuk pencapaian tiga jalan yang lebih tinggi. Mengenai sepuluh kekotoran batin, lihat Bab III, no. 65-67; tentang tujuh kecenderungan mendasar, lihat Bab I, no. 25.

67 Vipassana-pubbangamam samatham. AA: "Ini mengacu pada orang yang lewat kecenderungan alaminya terlebih dahulu mencapai pandangan terang, dan kemudian, berdasarkan atas pandangan terang, menghasilkan konsentrasi (samadhi)." AT: "Ini adalah orang yang menggunakan pandangan terang sebagai sarana (vipassana-yanika)."

68 Samatha-vipassanam yuganaddham. Di dalam praktek jenis ini, orang memasuki jhana pertama. Kemudian, setelah keluar dari situ, dia menerapkan pandangan terang pada pengalaman itu; yaitu orang melihat bahwa lima kelompok kehidupan di dalam jhana (bentuk, perasaan, persepsi, dll.) itu bersifat tidak kekal, terkena penderitaan dan tanpa-diri. Kemudian dia memasuki jhana kedua dan merenungkannya dengan pandangan terang; dan menerapkan prosedur pasangan seperti itu pada jhana-jhana lain juga, sampai dia dapat merealisasikan jalan pemasuk-arus dll.

69 Dhammuddhacca-viggahitam manasam hoti. Menurut AA, "kegelisahan" (uddhaca) yang dimaksudkan di sini adalah reaksi terhadap munculnya sepuluh "korupsi pandangan terang" (vipassanupakkilesa) ketika mereka secara salah dianggap merupakan indikasi pencapaian-Sang-Jalan. Istilah dhammavitakka, "pemikiran-pemikiran tentang keadaan-keadaan yang lebih tinggi" (lihat Teks 41 dan Bab III no. 70) diambil untuk mengacu pada sepuluh korupsi yang sama itu. Tetapi, ada kemungkinan bahwa "kegelisahan yang disebabkan oleh keadaan-keadaan pikiran yang lebih tinggi" itu adalah tekanan mental yang disebabkan karena keinginan untuk merealisasikan Dhamma, suatu keadaan kecemasan spiritual yang kadang-kadang dapat mempercepat pengalaman pencerahan instan. Sebagai contoh, lihat kisah tentang Bahiya Daruciriya di Ud I, 10.

Sumber: http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=739

Kemudian perhatikan jawaban Ajahn Chah tentang pertanyaan tentang Samatha dan Vipassana:
TANYA :
Anda katakan Samatha (konsentrasi) dan Vipassana (wawasan-kebijaksanaan) adalah sama. Dapatkah Anda terangkan lebih lanjut?
JAWAB :
Ini sederhana. Konsentrasi (samatha) dan Wawasan-kebijaksanaan (vipassana) bekerja bersama-sama. Mula-mula pikiran menjadi hening dengan memusatkan diri pada satu obyek meditasi. Pikiran bisa diam jika Anda duduk dengan mata terpejam. Inilah samatha dan akhirnya dasar yang diperoleh (dari samatha) ini adalah kondisi bagi timbulnya wisdom, kebijaksanaan dan vipassana. Pikiran demikian hening, apakah Anda duduk dengan mata terpejam atau ketika Anda berkeliling dengan bus kota. Seperti inilah ia. Dulu Anda seorang anak kecil. Kini Anda seorang dewasa. Apakah anak kecil dan orang dewasa adalah orang yang sama? Anda bisa katakan ia sama, namun bila dilihat dari sisi yang berbeda, Anda juga bisa katakan ia berbeda. Demikian juga, samatha dan vipassana dapat dilihat secara berbeda. Sama juga halnya makanan dengan tahi. Makanan dan tahi bisa dikatakan sama dan mereka juga bisa dikatakan berbeda. Jangan hanya percaya dengan apa yang saya ucapkan, praktekkanlah dan lihatlah ke dalam dirimu sendiri. Tidak diperlukan hal-hal yang spesial. Jika Anda periksa bagaimana konsentrasi dan kebijaksanaan muncul, Anda akan tahu kebenaran (truth) bagi diri Anda sendiri. Dewasa ini banyak orang melekat pada kata-kata. Mereka menyebut latihan mereka vipassana. Samatha kelihatannya dikesampingkan. Atau mereka menyebutnya latihan samatha. Adalah penting latihan samatha sebelum vipassana, itulah yang mereka katakan. Semua ini tolol, lucu. Jangan rancu dengan berpikir demikian. Sederhananya, latihanlah yang sungguh-sungguh maka Anda akan me- lihatnya sendiri.

Pada thread yang lain ada diungkapkan bagaimana sikap toleransi Ajahn Chah dengan teknik meditasi yang berbeda yang dijalankan oleh muridnya tanpa menyatakan bahwa teknik beliaulah yang paling benar, inilah sedikit penjelasan dari beliau tentang hal tersebut, yang pada dasarnya tidak luput dari apa yang tercatat di dalam Tipitaka yang telah dikutip di atas.
TANYA :
Apa komentar guru mengenai praktek meditasi yang lain? Dewasa ini kelihatannya banyak sekali guru meditasi dan juga sistem meditasi yang berbeda-beda, yang mana hal ini bisa membingungkan.
JAWAB :
Seperti halnya masuk ke sebuah kota. Seseorang dapat mengambil jalan dari arah utara, tenggara, dari banyak jalan menuju kota. Sering sistem-sistem meditasi ini kelihatannya berbeda secara permukaan. Apakah Anda berjalan di jalan ini atau itu, cepat atau lambat, jika Anda penuh perhatian-sadar, maka semua adalah sama. Satu point yang sangat esensial, dimana semua cara berprak- tek yang benar, akhirnya pasti kembali pada `Jangan melekat!'. Di akhir jalan, semua sistem meditasi hanyalah dibiarkan berlalu, dilepas. Tidak ada seorang pun yang melekat pada gurunya. Bila sebuah sistem menuntun pada pelepasan untuk tidak melekat (berpegang teguh) pada apapun, maka itu adalah praktek yang benar.
Anda boleh saja pergi berkeliling, mengunjungi guru yang bermacam-macam dan mencoba sistem lainnya. Beberapa dari Anda bahkan sudah melakukannya. Ini adalah keinginan yang alami saja. Akan Anda dapati bahwa semua pertanyaan yang diajukan dan bahkan pengetahuan dari beraneka sistem tersebut tidak akan menuntun Anda pada kebenaran. Akhirnya Anda akan bosan dan capek sendirinya. Anda dapati hanya dengan berhenti dan memeriksa pikiranmulah, Anda dapat men- emukan apa yang disabdakan oleh Buddha. Tidak perlu pergi mencarinya diluar dari diri anda. Pada akhirnya Anda harus kembali kepada wajah sejatimu sendiri. Disiilah dimana Dhamma dapat dipahami.
 
Sumber : http://www.samaggiphala.or.id/naskahdamma_dtl.php?id=1017&multi=T&hal=0
(Ada baiknya anda membaca secara utuh naskah diatas tentang Samadhi-Bhavana, sebagaimana gaya bicara Ajahn Chah yang khas dengan bahasa umum dan ilustrasi sederhana menjadikannya yang lebih nyaman untuk disimak.)

Referensi:
Petikan Anguttara Nikaya, terjemahan dari bahasa Pali oleh: Nyanaponika Thera dan Bhikku Bodhi, terjemahan dari bahasa Inggris oleh: Dra. Wena Cintiawati dan Dra. Lanny Anggawati, Terbitan Wisma Sambodhi, Klaten. http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=739
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 16 December 2008, 02:21:56 PM
sebenarnya selain konsentrasi (jhana) dan perhatian (sati), diperlukan juga pandangan benar.

terimas kasih pak sume ;D ... bentul .. pandangan benar itu ga boleh lupa, tp sebaiknya pandangan benar itu uda dari sebelum2 nya di ketaui, dan memompa semangat utk menjalankan meditasi sehingga mencapai pandangan benar yg lebih dalam lagi ....

jadi ke 3 hal tersebut memang seperti 1 paket aja.
dari penjelasan2 ini harusnya uda jelas semua pertanyaan2 sebelumnya, dan bisa masing2 memulai step by step (ooo bebeeee ;D :hammer:)

jika sila dan samadhi dijalankan akan menghasilkan panna
dengan adanya panna, maka akan dapat menjalankan sila dgn lebih benar dan juga bisa bersamadhi dgn lebih benar

seperti bola salju yg semakin lama semakin besar...... demikianlah kombinasi sila, samadhi dan panna bekerja.....

namun demikian juga dalam kondisi akusala
Karena kurangnya panna, membuat org hanya menjalankan sila atau samadhi saja, atau bahkan tidak menjalankan sama sekali
karena kurang atau tidak menjalankan sila dan samadhi, membuat panna-nya semakin menurun...

semoga penjelasan ini bisa membantu.........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 16 December 2008, 02:54:29 PM
Memang tidak...
Jhana itu diperoleh melalui Samatha Bhavana... Samatha bhavana adalah meditasi untuk ketenangan bathin. Untuk melatih konsentrasi.. Dan untuk memperoleh Jhana. Btw, gak semua orang bsia mencapai jhana juga...

Untuk memperoleh pandangan terang, kebijaksanaan dan mencapai tingkat kesucian; Sotapanna, Sakadagami, Anagami hingga Arahat; maka harus melalui Vipassana Bhavana.

Makanya, ada pernyataan dari beberapa guru meditasi yang mengatakan bahwa Jhana (samatha) tidak penting karena tidak membawa pembebasan.


Note: Orang yang telah mencapi Jhana masih bisa kehilangan jhana itu bila tidak latihan lagi. Sementara orang yang mencapai kesucian tertentu, misal Sotapanna/sotapati, maka tiak akan turun lagi bahkan setelah bertumimbal lahir.


Senada dgn bro medho, bahwa jhana memang tidak diperlukan utk mencapai kesucian, namun bukan berarti menisbikan Samatha yah.

Pada awal meditasi, samatha diperlukan utk mengumpulkan konsentrasi yg cukup, namun selanjutnya terserah si meditator mau lanjut ke jhana, atau beralih ke vipassana.

Pada saat seorang Arahat akan meninggal, maka cuti cittanya terdiri dari :
1. kamajavanasamantara : musnahnya kama javana, ini jenis nibbana yg biasanya
2. jhana-samanantara : cuti dalam kondisi jhana
3. paccavekkhana-samanantara : cuti dalam kondisi merenungkan jhana
4. abhinna-samanantara : cuti dalam kondisi citta dalam abhinna
5. jivitasamasisi : cuti dalam merenungkan magga, phala, nibbana dan kilesa2 yg sudah dilenyapkan

disini bisa dilihat bhw pada no 1 dan 5, tidak perlu jhana

tapi untuk no 2 - 4, perlu jhana.....cmiiw

mohon koreksi jika ada salah dalam istilah bahasa pali......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 17 December 2008, 11:33:08 AM
Senada dgn bro medho, bahwa jhana memang tidak diperlukan utk mencapai kesucian, namun bukan berarti menisbikan Samatha yah.

Pada awal meditasi, samatha diperlukan utk mengumpulkan konsentrasi yg cukup, namun selanjutnya terserah si meditator mau lanjut ke jhana, atau beralih ke vipassana.

Pada saat seorang Arahat akan meninggal, maka cuti cittanya terdiri dari :
1. kamajavanasamantaramaranasanna : musnahnya kama javana (cuti citta yg timbul dari javana yang menjadi mahakiriya), ini jenis Pari-nibbana yg biasanya
2. jhana-samanantara : cuti dalam kondisi jhana
3. paccavekkhana-samanantara : cuti dalam kondisi merenungkan jhana
4. abhinna-samanantara : cuti dalam kondisi citta dalam abhinna
5. jivitasamasisi : cuti dalam merenungkan magga, phala, nibbana dan kilesa2 yg sudah dilenyapkan

disini bisa dilihat bhw pada no 1 dan 5, tidak perlu jhana

tapi untuk no 2 - 4, perlu jhana.....cmiiw

mohon koreksi jika ada salah dalam istilah bahasa pali......

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 17 December 2008, 01:06:39 PM
anumodana utk koreksinya ci lily.......

baru saja saya mo koreksi juga
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 17 December 2008, 06:20:22 PM
hmm kalo menurut aye justru jhana itu wajib utk arahant.

kalau merujuk ke sutta sih perlu.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 18 December 2008, 01:59:12 AM
[at] Allah DC

Sutta yg mengatakan jhana perlu utk pencapaian arhat boleh tau Suhu? Minta linknya :P

Kalo misalnya di JMB8, samma-samadhi itu ngga berarti appana samadhi (jhana) kan? :)

mohon pencerahannya ^:)^

mettacittena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: anggara on 18 December 2008, 02:11:50 AM
 [at] xuvie,

on behalf of suhu
sebagian besar Sutta2 dalam Digha Nikaya menyebutkan demikian, misalnya dalam DN2 Samanaphala Sutta
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 18 December 2008, 07:53:42 AM
dalam SN45.8 Magga-Vibhanga Sutta (Sebuah Analisa dari Sang Jalan) yang isinya penjelasan Jalan Mulia berunsur 8 sih demikian

Quote from: http://dhammacitta.org/tipitaka/sn/sn45/sn45.008.than.html
...
"Dan apakah, para bhikkhu, konsentrasi benar? (i) Dimana ada seorang bhikkhu — sepenuhnya melepaskan sensualitas, melepaskan kualitas (mental) tidak terampil — memasuki & berdiam dalam jhana pertama: kegirangan dan kenikmatan yang muncul dari pelepasan, disertai oleh pemikiran yang diarahkan & penilaian. (ii) Dengan menenangkan pemikiran yang diarahkan & evaluasi, dia memasuki & berdiam didalam jhana kedua: kegirangan dan kenikmatan muncul dari konsentrasi, penyatuan dari kesadaraan yang bebas dari pemikiran yang diarahkan & penilaian — kepastian dari dalam. (iii) Dengan hilangnya kegirangan, dia tetap dalam ketenangan, perhatian & awas, dan merasakan kenikmatan dengan tubuhnya. Dia memasuki & berdiam didalam jhana ketiga, yang dinyatakan oleh Yang Mulia, 'Ketenangan & perhatian, dia memiliki kenikmatan yang terus menerus.' (iv) Dengan meninggalkan kenikmatan & sakit — bersamaan hilangnya kebahagiaan & penderitaan yang sebelumnya — dia memasuki & berdiam didalam jhana keempat: kemurnian dari ketenangan & perhatian penuh, tidak nikmat ataupun sakit. Ini, para bhikkhu, yang disebut konsentrasi benar."
...

terkadang kalau mau membicarakan tentang jhana antara canon dan post-canon memang sering bikin bingung. Definisinya bisa beda2x. Pada canon tidak ada pembagian

1. parikamma samadhi – preliminary concentration
2. upacara samadhi – access concentration
3. appana samadhi – fixed concentration

Itu pembagian oleh Budhaghosa pada komentarnya atas canon pali di visudhimagga. CMIIW yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 18 December 2008, 08:23:49 AM
hmm kalo menurut aye justru jhana itu wajib utk arahant.

kalau merujuk ke sutta sih perlu.


konsentrasi yg cukup memang awalnya dilatih dengan samatha.

namun dalam perkembangan selanjutnya, terserah si meditator
apakah akan melanjutkan ke jhana
atau bisa langsung ke vipassana

jadi inti dari samatha, sebenarnya adalah mengumpulkan cukup konsentrasi, bukan jhananya

Itu yg tersirat dari maranasannavitthi (kesadaran sebelum kematian) pada arahat sebagaimana saya sebut diatas

semoga bisa dimengerti perbedaan ini yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 18 December 2008, 08:46:32 AM
justru menurut aye kalo di sutta sudah dinyatakan secara eksplisit kalau jhana itu diperlukan :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 18 December 2008, 11:56:18 AM
justru menurut aye kalo di sutta sudah dinyatakan secara eksplisit kalau jhana itu diperlukan :)

Menurut saya juga jhana diperlukan untuk mencapai pencerahan... Dengan telah mencapai jhana dan setelah keluar dari Jhana baru dilanjutkan ke vipassana jelas melihat segala sesuatu apa adanya...dimana kondisi bathin yg tidak terganggu oleh nivarana lagi.....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 18 December 2008, 01:34:14 PM
 [at] ko william

masalah melihat itu relatif loh.... justru dengan jhana, sudah terbiasa untuk memegang "objek" yg sedemikian jelasnya sehingga bisa menyulitkan utk melihat sebagaimana apa adanya

Memang apa yg dikatakan oleh sutta mengenai konsentrasi benar = jhana memang benar namun itu adalah ultimate goal, kondisi akhir dari konsentrasi benar itu sendiri

namun secara praktek, ke-8 elemen dari JMBB sebenarnya berjalan step by step, sesuai proses perkembangan batin perorangan.
Kesemuanya akan saling mengkondisikan, tanpa harus mendahulukan mana yg lebih penting.
Jika sila sudah meningkat, maka biasanya akan dilanjutkan dengan samadhi
dengan samadhi, maka panna akan meningkat
karena panna meningkat, membuat kita lebih tau sila dan samadhi yg lebih benar

demikian seterusnya proses multiplier ini berjalan dan saling menguatkan

walau saya sendiri cenderung pada metode Pa-Auk Sayadaw yg mengutamakan pencapaian jhana, baru beralih ke vipassana.
namun  tidak menisbikan metode yang langsung menjalankan vipassana seperti metode Mahasi sayadaw

Kondisi batin setiap orang begitu unik, tidak bisa dipaksakan satu metode tertentu utk semuanya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 18 December 2008, 02:00:52 PM
[at] ko william

masalah melihat itu relatif loh.... justru dengan jhana, sudah terbiasa untuk memegang "objek" yg sedemikian jelasnya sehingga bisa menyulitkan utk melihat sebagaimana apa adanya

Memang apa yg dikatakan oleh sutta mengenai konsentrasi benar = jhana memang benar namun itu adalah ultimate goal, kondisi akhir dari konsentrasi benar itu sendiri

namun secara praktek, ke-8 elemen dari JMBB sebenarnya berjalan step by step, sesuai proses perkembangan batin perorangan.
Kesemuanya akan saling mengkondisikan, tanpa harus mendahulukan mana yg lebih penting.
Jika sila sudah meningkat, maka biasanya akan dilanjutkan dengan samadhi
dengan samadhi, maka panna akan meningkat
karena panna meningkat, membuat kita lebih tau sila dan samadhi yg lebih benar

demikian seterusnya proses multiplier ini berjalan dan saling menguatkan

walau saya sendiri cenderung pada metode Pa-Auk Sayadaw yg mengutamakan pencapaian jhana, baru beralih ke vipassana.
namun  tidak menisbikan metode yang langsung menjalankan vipassana seperti metode Mahasi sayadaw

Kondisi batin setiap orang begitu unik, tidak bisa dipaksakan satu metode tertentu utk semuanya

 [at]  Markos,

GRP sent... Sila, samadhi, dan panna saling mendukung satu sama lain...
Saya pribadi lbh condong ke arah samatha dulu setelah konsentrasi mantap baru masuk ke vipasana...




Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 18 December 2008, 02:06:33 PM
kalo aye sih liatnya jhana itu berbeda dengan definisi jhana *pada umumnya* (seperti dibahas di thread seperti apa jhana), bukan seperti Pa-Auk Sayadaw (yg sejalan dengan visudhimagga).

dalam sebuah vipassana bisa ada jhana koq, tinggal cros cek aja sama definisi jhana yang dibabarkan oleh sang buddha. Tidak se-"tinggi" yg pada umumnya ketahui tapi tidak mudah juga.

emang pandangan ini berbeda dengan mainstream yah, tapi itu yang aye tangkep sekarang ini. :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 18 December 2008, 04:04:39 PM
kalo aye sih liatnya jhana itu berbeda dengan definisi jhana *pada umumnya* (seperti dibahas di thread seperti apa jhana), bukan seperti Pa-Auk Sayadaw (yg sejalan dengan visudhimagga).

dalam sebuah vipassana bisa ada jhana koq, tinggal cros cek aja sama definisi jhana yang dibabarkan oleh sang buddha. Tidak se-"tinggi" yg pada umumnya ketahui tapi tidak mudah juga.

emang pandangan ini berbeda dengan mainstream yah, tapi itu yang aye tangkep sekarang ini. :)

hmm... agak berbeda dengan yg ane baca sih......

bhw utk menguasai meditasi misalnya pernapasan, sebenarnya diperlukan 3 keahlian yaitu :
1. Gladdening : gembira pada saat ini
2. Concentrating : konsentrasi
3. Liberating the mind : membebaskan pikiran sehingga bisa melihat secara apa adanya

1 & 2 adalah samatha, sementara yg ketiga adalah vipassana

singkatnya diperlukan ketrampilan vipassana utk jhana

namun dalam vipassana, tidak mencapai jhana......

ada tipe jhana yg secara otomatis diperoleh namun pada anagami sehingga memungkinkan beliau utk dapat memasuki alam suddhavasa 5

NB : kyna yg ky gini, ga cocok utk masuk ke Q&A untuk Pemula ngkali yah?  :whistle:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 18 December 2008, 04:15:19 PM
Boleh tuch di pindahkan ke thread meditasi kali yaah... ;D

Mana si GLOMOD baru... ;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 18 December 2008, 06:29:33 PM
kalo aye sih liatnya jhana itu berbeda dengan definisi jhana *pada umumnya* (seperti dibahas di thread seperti apa jhana), bukan seperti Pa-Auk Sayadaw (yg sejalan dengan visudhimagga).

dalam sebuah vipassana bisa ada jhana koq, tinggal cros cek aja sama definisi jhana yang dibabarkan oleh sang buddha. Tidak se-"tinggi" yg pada umumnya ketahui tapi tidak mudah juga.

emang pandangan ini berbeda dengan mainstream yah, tapi itu yang aye tangkep sekarang ini. :)

hmm... agak berbeda dengan yg ane baca sih......

bhw utk menguasai meditasi misalnya pernapasan, sebenarnya diperlukan 3 keahlian yaitu :
1. Gladdening : gembira pada saat ini
2. Concentrating : konsentrasi
3. Liberating the mind : membebaskan pikiran sehingga bisa melihat secara apa adanya

1 & 2 adalah samatha, sementara yg ketiga adalah vipassana

singkatnya diperlukan ketrampilan vipassana utk jhana

namun dalam vipassana, tidak mencapai jhana......

ada tipe jhana yg secara otomatis diperoleh namun pada anagami sehingga memungkinkan beliau utk dapat memasuki alam suddhavasa 5

NB : kyna yg ky gini, ga cocok utk masuk ke Q&A untuk Pemula ngkali yah?  :whistle:


topiknya berat yah :P

iya emang beda pendapatnya, kalo aye demikian tuh. samatha ataupun vipassana itu hanya branding dari barang yang sama dengan penekanan sedikit berbeda.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 December 2008, 01:24:55 PM
topiknya berat yah :P

iya emang beda pendapatnya, kalo aye demikian tuh. samatha ataupun vipassana itu hanya branding dari barang yang sama dengan penekanan sedikit berbeda.

it's ok bro....... mo jalanin apapun benernya ga masalah, yg penting mana yg paling dirasa cocok en paling bisa majuin kualitas batin

bhante gunasiri pernah cerita kalo di myanmar itu, misal si bhikkhu lg bosen ato mentok ama meditasi, disuruh ke perpustakaan utk belajar abhidhamma.....
jadi selalu diusahakan utk membuat batin jauh dari akusala.....

mknya disayangkan jika ada yg "fanatik" dgn merk tertentu aja  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: williamhalim on 19 December 2008, 03:13:25 PM

Sila, samadhi, dan panna saling mendukung satu sama lain...


 [at]  Bro Will (rasanya aneh, kayak manggil nama sendiri  ;D)

Apa yg Bro tulis, meski kelihatannya sederhana, namun amat penting.

Sila, Samadhi dan Panna ibarat tiga kaki tripod yg saling menguatkan.
Kelemahan yg satu akan melemahkan yg lainnya. Kekokohan yg satu akan mengkondisikan kekokohan yg lainnya juga.

Banyak yg menganggap hanya meditasi yg perlu, sila nggak terlalu penting.
Atau ada juga yg berpikiran sila sangat penting, panna dan meditasi nggak perlu.

Berdasarkan pengalaman sy sendiri, ketiga2 nya saling menunjang dan juga saling menjatuhkan.

::
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 December 2008, 05:14:36 PM
 [at] bro will 2x,

GRP utk kalian berdua..........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 19 December 2008, 05:21:21 PM
ibarat seekor cheetah yg berlari kencang
butuh keseimbangan/balance antara :
- kecepatan
- keseimbangan
- fisik
bila salah satunya saja terjadi ketimpangan maka bukan saja menjadi lambat/tidak efisien
tapi bahkan bisa menyebabkan cedera
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 19 December 2008, 06:11:24 PM
dear Reen,

contoh yg sangat bagus sekali.......

demikianlah sebenarnya yg dimaksud "hidup".... kombinasi dan keseimbangan dari berbagai unsur

begitu ada yg berubah, maka yg lain2 juga akan berubah....

sori jika membingungkan yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 19 December 2008, 06:24:19 PM
dear Reen,

contoh yg sangat bagus sekali.......

demikianlah sebenarnya yg dimaksud "hidup".... kombinasi dan keseimbangan dari berbagai unsur

begitu ada yg berubah, maka yg lain2 juga akan berubah....

sori jika membingungkan yah

semoga bisa bermanfaat yah _/\_

Spoiler: ShowHide
ngmg2 'semoga bisa bermanfaat yah' blm dipatenkan-kan? [jgn2 ntar malah disuru bayar royalti] :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 December 2008, 10:10:44 AM
dear Reen,

contoh yg sangat bagus sekali.......

demikianlah sebenarnya yg dimaksud "hidup".... kombinasi dan keseimbangan dari berbagai unsur

begitu ada yg berubah, maka yg lain2 juga akan berubah....

sori jika membingungkan yah

semoga bisa bermanfaat yah _/\_

Spoiler: ShowHide
ngmg2 'semoga bisa bermanfaat yah' blm dipatenkan-kan? [jgn2 ntar malah disuru bayar royalti] :))


ga ada paten kok, sis........

justru mudita citta utk anda jika memang pernyataan diatas bisa tersebar karena ini merupakan latihan mudita

mirip seperti anumodana, yg artinya adalah ikut berbahagia melihat perbuatan baik yg dilakukan mahluk lain

semoga bisa bermanfaat bagi kita semua
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 December 2008, 11:51:06 AM
Quote
Cinca Manavika membuka mulutnya, mencerca dengan berkata: "Hai Bhikkhu Yang Perkasa, kekuatanMu adalah mengumpulkan orang ketika sedang mengajarkan AjaranMu; dengan suaraMu yang halus dan lembut keluar dari bibirMu. Sayang sekali ternyata Kamu adalah orang yang menjadikan saya hamil dan saya akan melahirkan tidak lama lagi. Tetapi, Kamu juga tidak berusaha untuk menyediakan tempat berbaring di ruangan ini untukku, ataupun menawarkan kepadaku susu, minyak ataupun keperluan lainnya yang aku butuhkan. Batalkan semua tugas yang harus Kamu kerjakan, tidakkah Kamu katakan ke orang-orang yang menjadi pengikutMu, seperti Raja Kosala, Anathapindika dan Visakha pendukungMu yang terkenal itu. Katakanlah : 'Berikanlah apa yang perempuan muda ini butuhkan.' Kamu mengetahui dengan baik bagaimana membuat kesenangan, tetapi Kamu tidak mengetahui bagaimana memelihara anak yang menjadi keturunanMu ini."

Sang Buddha yang diganggu oleh Cinca saat Beliau membabarkan Dhamma hanya berkata :
"Saudari, apa yang kamu katakan itu benar atau salah, hanya Tathagata (yg maha sempurna) dan kamu yang tahu."


Sang Buddha tidak mencoba membongkar kebohongan Cinca,
Sang Buddha tidak mencoba membalas dan memalukan Cinca didepan umum...

Tertapi malah menjawab.... jawaban yg sangat NETRAL.....
   (benar salah hanya Tathagata  yg tau)

Apakah yg sebaiknya dilakukan seorang Buddhist sewaktu "dihina" org lain?

trims sebelumnya

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 22 December 2008, 11:57:06 AM
Quote
Cinca Manavika membuka mulutnya, mencerca dengan berkata: "Hai Bhikkhu Yang Perkasa, kekuatanMu adalah mengumpulkan orang ketika sedang mengajarkan AjaranMu; dengan suaraMu yang halus dan lembut keluar dari bibirMu. Sayang sekali ternyata Kamu adalah orang yang menjadikan saya hamil dan saya akan melahirkan tidak lama lagi. Tetapi, Kamu juga tidak berusaha untuk menyediakan tempat berbaring di ruangan ini untukku, ataupun menawarkan kepadaku susu, minyak ataupun keperluan lainnya yang aku butuhkan. Batalkan semua tugas yang harus Kamu kerjakan, tidakkah Kamu katakan ke orang-orang yang menjadi pengikutMu, seperti Raja Kosala, Anathapindika dan Visakha pendukungMu yang terkenal itu. Katakanlah : 'Berikanlah apa yang perempuan muda ini butuhkan.' Kamu mengetahui dengan baik bagaimana membuat kesenangan, tetapi Kamu tidak mengetahui bagaimana memelihara anak yang menjadi keturunanMu ini."

Sang Buddha yang diganggu oleh Cinca saat Beliau membabarkan Dhamma hanya berkata :
"Saudari, apa yang kamu katakan itu benar atau salah, hanya Tathagata (yg maha sempurna) dan kamu yang tahu."


Sang Buddha tidak mencoba membongkar kebohongan Cinca,
Sang Buddha tidak mencoba membalas dan memalukan Cinca didepan umum...

Tertapi malah menjawab.... jawaban yg sangat NETRAL.....
   (benar salah hanya Tathagata  yg tau)

Apakah yg sebaiknya dilakukan seorang Buddhist sewaktu "dihina" org lain?

trims sebelumnya



Bro Saceng,

Obyek itu netral.... jd gimana sebaiknya kita bersikap jika di hina.... idealnya sih kita harus memancarkan metta.... cuma kita yg masih puthujana ya biasa akan terbawa emosi...hehhee... jd ya sebaiknya menghindar saja....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 22 December 2008, 12:02:16 PM
Quote
Cinca Manavika membuka mulutnya, mencerca dengan berkata: "Hai Bhikkhu Yang Perkasa, kekuatanMu adalah mengumpulkan orang ketika sedang mengajarkan AjaranMu; dengan suaraMu yang halus dan lembut keluar dari bibirMu. Sayang sekali ternyata Kamu adalah orang yang menjadikan saya hamil dan saya akan melahirkan tidak lama lagi. Tetapi, Kamu juga tidak berusaha untuk menyediakan tempat berbaring di ruangan ini untukku, ataupun menawarkan kepadaku susu, minyak ataupun keperluan lainnya yang aku butuhkan. Batalkan semua tugas yang harus Kamu kerjakan, tidakkah Kamu katakan ke orang-orang yang menjadi pengikutMu, seperti Raja Kosala, Anathapindika dan Visakha pendukungMu yang terkenal itu. Katakanlah : 'Berikanlah apa yang perempuan muda ini butuhkan.' Kamu mengetahui dengan baik bagaimana membuat kesenangan, tetapi Kamu tidak mengetahui bagaimana memelihara anak yang menjadi keturunanMu ini."

Sang Buddha yang diganggu oleh Cinca saat Beliau membabarkan Dhamma hanya berkata :
"Saudari, apa yang kamu katakan itu benar atau salah, hanya Tathagata (yg maha sempurna) dan kamu yang tahu."


Sang Buddha tidak mencoba membongkar kebohongan Cinca,
Sang Buddha tidak mencoba membalas dan memalukan Cinca didepan umum...

Tertapi malah menjawab.... jawaban yg sangat NETRAL.....
   (benar salah hanya Tathagata  yg tau)

Apakah yg sebaiknya dilakukan seorang Buddhist sewaktu "dihina" org lain?

trims sebelumnya



Yang sebaiknya dilakukan sudah diteladankan oleh Sang Buddha sendiri...

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 December 2008, 12:48:59 PM

Apakah yg sebaiknya dilakukan seorang Buddhist sewaktu "dihina" org lain?


dear johan,

kalau menurut saya, marilah kita kembalikan ke prinsip awal seorang buddhist yaitu "pencapaian nibbana"

nah apapun yg dilakukan sewaktu dihina, hendaknya yg bisa membantu ke arah pencapaian nibbana itu

semoga bs bermanfaat bagi kita semua yah........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 December 2008, 01:37:08 PM

Apakah yg sebaiknya dilakukan seorang Buddhist sewaktu "dihina" org lain?


dear johan,

kalau menurut saya, marilah kita kembalikan ke prinsip awal seorang buddhist yaitu "pencapaian nibbana"

nah apapun yg dilakukan sewaktu dihina, hendaknya yg bisa membantu ke arah pencapaian nibbana itu

semoga bs bermanfaat bagi kita semua yah........

Bro Markosprawira,

Trims Atas selalu MENGINGATKAN tujuan seorang Buddhist...... NIBANNA....


sering sekali cerita2.... diakhirin dgn kata
Sadhu

dan malah (3X)
Sadhu,Sadhu,Sadhu

Apakah artinya tsb, dan kenapa 3X ?

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 December 2008, 01:51:33 PM
dear johan

mudita citta juga utk anda yg selalu bersemangat bertanya......

Sadhu : setahu saya, artinya adalah Semoga

3X biasanya berhubungan dengan kejelasan penerimaan.
jika hanya 1x, mungkin tidak terdengar
jika 2x, mungkin terdengar/terlihat namun mungkin masih belum jelas
namun jika 3x, seyogyanya sudah jelas ditangkap oleh orang yang dituju

Itu kenapa 3x itu biasa dilihat di sutta2 dan juga abhidhamma (spt dhammasanghani)

mungkin ada rekan lain yg bisa menambahkan
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 22 December 2008, 01:53:29 PM
dear johan

mudita citta juga utk anda yg selalu bersemangat bertanya......

Sadhu : setahu saya, artinya adalah Semoga

3X biasanya berhubungan dengan kejelasan penerimaan.
jika hanya 1x, mungkin tidak terdengar
jika 2x, mungkin terdengar/terlihat namun mungkin masih belum jelas
namun jika 3x, seyogyanya sudah jelas ditangkap oleh orang yang dituju

mungkin ada rekan lain yg bisa menambahkan

Jd ingat threeway handshake TCP... ^:)^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sumedho on 22 December 2008, 01:57:39 PM
Sadhu bukannya bagus, well done, oke, dsj  *dan sejenisnya* ?

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 22 December 2008, 01:59:00 PM
Sadhu bukannya bagus, well done, oke, dsj  *dan sejenisnya* ?



Kalo baca buku-nya Dr. Mehm sih bilangnya well-done sih...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 December 2008, 02:16:01 PM
dear johan

mudita citta juga utk anda yg selalu bersemangat bertanya......

Sadhu : setahu saya, artinya adalah Semoga

3X biasanya berhubungan dengan kejelasan penerimaan.
jika hanya 1x, mungkin tidak terdengar
jika 2x, mungkin terdengar/terlihat namun mungkin masih belum jelas
namun jika 3x, seyogyanya sudah jelas ditangkap oleh orang yang dituju

mungkin ada rekan lain yg bisa menambahkan

Jd ingat threeway handshake TCP... ^:)^

sori ga ngerti....

mohon pencerahannya ko.......  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 December 2008, 02:20:46 PM
Sadhu bukannya bagus, well done, oke, dsj  *dan sejenisnya* ?



Kalo baca buku-nya Dr. Mehm sih bilangnya well-done sih...

ada yg bilang : Excellent
ada yg bilang juga : mentorious, good, virtuous, profitable, proficient

sering juga digunakan sebagai adjective misal saddhu gacca : please go

anumodana atas sharing dari rekan2 semuanya diatas.... .sangat membantu sekali......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 22 December 2008, 02:21:04 PM
 [at]  markos,

Tadi itu OOT bro.... ini soal gimana konfirmasi bahwa kl kita kirim traffic TCP sudah di terima oleh penerima....yg dikenal 3way handshake
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 December 2008, 02:25:13 PM
Kalau agama lain....sering kita mendengar ucapan....

Karna ganguan/bisikan setan, maka saya marah....

dlm Buddhist juga mengenal 31 jenis alam.... termasuk alam setan lapar...

Apakah setan itu ada?
Apakah diluar manusia (atau jenis setan2) tsb mempunyai pengaruh
atas tindakan kita atau tidak? Dapatkah mereka mempengaruhi perbuatan kita?

Trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 22 December 2008, 02:30:52 PM
Kalau agama lain....sering kita mendengar ucapan....

Karna ganguan setan, maka saya marah....

dlm Buddhist juga mengenal 31 jenis alam.... termasuk alam setan lapar...

Apakah setan itu ada?
Apakah diluar manusia (atau jenis setan2) tsb mempunyai pengaruh
atas tindakan kita atau tidak? Dapatkah mereka mempengaruhi perbuatan kita?

Trims sebelumnya!

Setan itu mungkin alam Asura...dan juga ada makhluk peta (mgkn biasa dikenal hantu)...  perlu diketahui bahwa terlahir dialam rendah ini sebenarnya adalam alam yang menderita....
Mgkn saja ada makhluk yang mempengaruhi... kalo menurut saya sih orang marah bukan karena gangguan setan... orang marah karena ya itulah kondisi bathin kita dimana tidak terlatih dan juga tidak mempunyai 'sati' menghingga mengumbar amarah...

Orang biasanya mencari kambing hitam...ya yg akhirnya menuduh makhluk lain padahal itu adalah karena kelalaian sendiri...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 22 December 2008, 02:32:28 PM
[at]  markos,

Tadi itu OOT bro.... ini soal gimana konfirmasi bahwa kl kita kirim traffic TCP sudah di terima oleh penerima....yg dikenal 3way handshake

Setahu saya, kata "sadhu" juga sering dipakai ketika Sang Buddha selesai berkhotbah. Para umat biasanya memuji keindahan Dhamma dengan mengucapkan "sadhu... sadhu... sadhu..."
Mungkin juga bisa diartikan "sungguh indah / mulia"

Kenapa harus 3 kali? Itu mungkin hanya sebatas frekuensi yang 'pas'. Namaskara juga sering sebanyak 3 kali...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 22 December 2008, 02:36:47 PM
Kalau agama lain....sering kita mendengar ucapan....

Karna ganguan/bisikan setan, maka saya marah....

dlm Buddhist juga mengenal 31 jenis alam.... termasuk alam setan lapar...

Apakah setan itu ada?
Apakah diluar manusia (atau jenis setan2) tsb mempunyai pengaruh
atas tindakan kita atau tidak? Dapatkah mereka mempengaruhi perbuatan kita?

Trims sebelumnya!

Setan sama saja dengan hantu, alias dalam Buddhisme disebut dengan makhluk peta. Asura adalah jin, mungkin juga termasuk seperi gendoruwo, tuyul, kolor ijo, dsb...

Dalam Buddhisme, sosok Iblis yang suka menghasut kita dikenal dengan istilah Mara (penghalang). Makhluk2 halus seperti setan dan jin itu bisa mengganggu manusia secara teror, bukan secara 'masuk' ke dalam pikiran dan mengontrol pikiran kita.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 December 2008, 02:39:48 PM
[at]  markos,

Tadi itu OOT bro.... ini soal gimana konfirmasi bahwa kl kita kirim traffic TCP sudah di terima oleh penerima....yg dikenal 3way handshake

Setahu saya, kata "sadhu" juga sering dipakai ketika Sang Buddha selesai berkhotbah. Para umat biasanya memuji keindahan Dhamma dengan mengucapkan "sadhu... sadhu... sadhu..."
Mungkin juga bisa diartikan "sungguh indah / mulia"

Kenapa harus 3 kali? Itu mungkin hanya sebatas frekuensi yang 'pas'. Namaskara juga sering sebanyak 3 kali...

Jawaban yg mantep bro upasaka..... (GRB +1)....

Lain kali kalau mendpt order atau pembayaran dari klien....
sebaiknya gw bilang kam shia (3X)..... supaya 'pas'
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 22 December 2008, 02:45:34 PM
[at]  markos,

Tadi itu OOT bro.... ini soal gimana konfirmasi bahwa kl kita kirim traffic TCP sudah di terima oleh penerima....yg dikenal 3way handshake

Setahu saya, kata "sadhu" juga sering dipakai ketika Sang Buddha selesai berkhotbah. Para umat biasanya memuji keindahan Dhamma dengan mengucapkan "sadhu... sadhu... sadhu..."
Mungkin juga bisa diartikan "sungguh indah / mulia"

Kenapa harus 3 kali? Itu mungkin hanya sebatas frekuensi yang 'pas'. Namaskara juga sering sebanyak 3 kali...

Jawaban yg mantep bro upasaka..... (GRB +1)....

Lain kali kalau mendpt order atau pembayaran dari klien....
sebaiknya gw bilang kam shia (3X)..... supaya 'pas'


:))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 22 December 2008, 04:32:30 PM
Kalau agama lain....sering kita mendengar ucapan....

Karna ganguan/bisikan setan, maka saya marah....

dlm Buddhist juga mengenal 31 jenis alam.... termasuk alam setan lapar...

Apakah setan itu ada?
Apakah diluar manusia (atau jenis setan2) tsb mempunyai pengaruh
atas tindakan kita atau tidak? Dapatkah mereka mempengaruhi perbuatan kita?

Trims sebelumnya!

kalau kita sering marah, ini akan memperbanyak dosa mula citta
Karena pikiran kita semakin banyak "dosa" maka akan selaras dengan mahluk dari alam niraya yaitu Setan

Nah sekarang siapa yg membuat kondisi itu? Setan hanya bisa "berpengaruh" jika si manusia yg mengkondisikannya

Semoga penjelasan ini bisa bermanfaat yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tula on 23 December 2008, 02:10:38 PM
xixixixixixi dari sinilah kluar kata KESETANAN kali ya  ^-^ ...

KESETANAN = berkelakuan mirip setan ;D bukan kerasukan setan ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 23 December 2008, 02:25:17 PM
kasiannya si SETAN........

manusia yg berbuat........
manusia yg mengkondisikan......
manusia juga yg mengkambing hitamkan SETAN

sebagai buddhist, mgkn qta bs mulai utk jujur mengakui perbuatan diri sendiri, tanpa harus mengkambing hitamkan pihak lain.....

semoga bs bermanfaat yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 December 2008, 02:46:23 PM
kasiannya si SETAN........

manusia yg berbuat........
manusia yg mengkondisikan......
manusia juga yg mengkambing hitamkan SETAN

sebagai buddhist, mgkn qta bs mulai utk jujur mengakui perbuatan diri sendiri, tanpa harus mengkambing hitamkan pihak lain.....

semoga bs bermanfaat yah

Luar biasa bermanfaat bro.... jawaban mantep...
GRB +1

Tapi taukah bro... Kenapa disebut Kambing Hitam? (bukan putih atau abu2)?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 23 December 2008, 02:51:28 PM
kasiannya si SETAN........

manusia yg berbuat........
manusia yg mengkondisikan......
manusia juga yg mengkambing hitamkan SETAN

sebagai buddhist, mgkn qta bs mulai utk jujur mengakui perbuatan diri sendiri, tanpa harus mengkambing hitamkan pihak lain.....

semoga bs bermanfaat yah

Luar biasa bermanfaat bro.... jawaban mantep...
GRB +1

Tapi taukah bro... Kenapa disebut Kambing Hitam? (bukan putih atau abu2)?

Bro Saceng,

karena lebih enak yg kambing warna hitam dibandingkan warna lainnya..hehheh .. udah pernah makan daging kambing belum?... :))   
Sudah OOT nih...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 23 December 2008, 03:03:58 PM
kasiannya si SETAN........

manusia yg berbuat........
manusia yg mengkondisikan......
manusia juga yg mengkambing hitamkan SETAN

sebagai buddhist, mgkn qta bs mulai utk jujur mengakui perbuatan diri sendiri, tanpa harus mengkambing hitamkan pihak lain.....

semoga bs bermanfaat yah

Luar biasa bermanfaat bro.... jawaban mantep...
GRB +1

Tapi taukah bro... Kenapa disebut Kambing Hitam? (bukan putih atau abu2)?

Bro Saceng,

karena lebih enak yg kambing warna hitam dibandingkan warna lainnya..hehheh .. udah pernah makan daging kambing belum?... :))  
Sudah OOT nih...

Setelah saya cek sama keluarga si Kambing............ trus
jawabannya... Tuh... dulu sewaktu DIKURBANKAN oleh seorang Nabi...
Ibrahim menyembelih anaknya, Ismail.
warna hitam yg terpilih........... dan sejak itulah........disebut KAMBING HITAM...
.... dunia ini memang tidak adil....(menurut si kambing).

Quote
"Kambing juga kan kalau ngeliat perempuan lain selalu ingin dijadikan
'istri'. Kalau ada makanan tega menyerang yang lain agar tak kebagian. Apa ada
manusia yang juga seperti itu?"

Adakah daging2 yg sebaiknya dihindarin oleh umat Buddhist (tidak dimakan)?

thanks sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 23 December 2008, 04:00:16 PM
Adakah daging2 yg sebaiknya dihindarin oleh umat Buddhist (tidak dimakan)?

thanks sebelumnya!

PErkecualian untuk 10 jenis yg disebut dalam Mahavagga, book of Dicipline : buku 4 halaman 296 - 300 yaitu :
- manusia
- gajah
- kuda
- anjing
- hyena
- ular
- singa
- beruang
- macan tutul, dan
- harimau
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 December 2008, 09:27:03 AM
Adakah daging2 yg sebaiknya dihindarin oleh umat Buddhist (tidak dimakan)?

thanks sebelumnya!

PErkecualian untuk 10 jenis yg disebut dalam Mahavagga, book of Dicipline : buku 4 halaman 296 - 300 yaitu :
- manusia, - gajah, - kuda
- anjing
- hyena, - ular, - singa, - beruang, - macan tutul, dan  harimau

Bro markosprawira,   wah pengetahuannya koq amat luas...

Pandangan dan pikiran benar....

Dulu.... saya bersama teman makan kwitia di mangga2 jkt....
nah.... ada yg meminta-minta duit dgn guitarnya.....

Teman saya bilang TIDAK,....
peminta nya ngotot... terus...
Teman saya bersabar dan ngomong TIDAK, TIDKA, TIDAK,....

peminta ngak mau nyerah... ngotot ngak mau pergi....
sampai teman gw tsb MARAH.... dan membentak....
   MAU MUKA ELU BENGKAK? (teman gw itu memang bisa GALAK punya)...

pertanyaan :
Seberapa jauh menyalahkan orang lain (memancing emosi) atas
   kemarahan kita?

thanks sebelumnya!

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: pujiyatno on 26 December 2008, 10:28:27 AM
 ??? Dhamma adalah hukum-hukum kesunyataan, yang telah diajarkan oleh Sang Buddha maupun yang belum ditemukan, dhamma adalah kebanaran, kesunyataan, atau bahkan semua fenomena yang terjadi di sekitar kita. Dhamma akan tetap ada meski Buddha belum ada, dan dhamma yang ditemukan Buddha dikatakan baru segenggam daun yang diambil dafri hutan belantara. jadi Dhamma sangat luas krn termasuk ajaran metafisik juga.   _/\_ Namaste :-? :-?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: pujiyatno on 26 December 2008, 10:35:05 AM
  :lotus:Daging yang harus dihindari untuk dimakan. Menurut tradisi Theravada ada 3 syarat daging boleh dimakan ( Trikotthi Parsuddhi Mangsa ) :
1. Tidak melihat adanya pembunuhan 2. tidak mendengar pembunuhan 3. tidak berprasangka bahwa daging yang disajikan itu dari hasi pembunuhan untuk disajikan kepada kita.
jadi  " apabila kita membeli daging yang sudah mati di pasar, sama saja kita membeli bangkai dan itu tindakan yang netral meskipun bukan merupakan karma baik juga".  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 December 2008, 11:42:22 AM
  :lotus:Daging yang harus dihindari untuk dimakan. Menurut tradisi Theravada ada 3 syarat daging boleh dimakan ( Trikotthi Parsuddhi Mangsa ) :
1. Tidak melihat adanya pembunuhan 2. tidak mendengar pembunuhan 3. tidak berprasangka bahwa daging yang disajikan itu dari hasi pembunuhan untuk disajikan kepada kita.
jadi  " apabila kita membeli daging yang sudah mati di pasar, sama saja kita membeli bangkai dan itu tindakan yang netral meskipun bukan merupakan karma baik juga".  ;D

Welcome to DC bro.... pujiyatno....

semoga posting sedapat mungkin disesuaikan dgn judul....

Mohon mengarahan dari senior2....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 December 2008, 05:22:40 PM
Sewaktu petapa Gautama bertapa dlm process mencapai pencerahan....

Mara dan seluruh pasukannya pun datang dgn sangat mengerikan...menyerang
dlm alat2 tajam (panah) dari segala arah.....

Tetapi dgn sepuluh Paramita-Nya.... petapa Gotama sama sekali tidak terluka...

pertanyaan :
Apakah Mara itu sama dgn setan ?
Apakah setanpun ada level nya? (yg lebih kuat dan jahat) ?
Apakah 10 paramita itu sejenis JIMAT atau gimana, dan bagaimana
   bisa menyelamatkan seseorang dari BAHAYA?

trims sbelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 December 2008, 05:28:06 PM
Apakah itu gelar tipitakadhara ?
Bagaimana (sistim belajar, sistem pengetestan) utk mendapatkan gelar tsb?
Sudah berapa orang mendapatkan gelar tsb?

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 26 December 2008, 05:29:26 PM
tipitakadhara keknya pernah dengar di Riwayat Buddha Gotama dari DC deh...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 December 2008, 05:32:21 PM
Cunda putra pandai besi adalah org yang mendanakan (memberikan)
makanan semacam makan yg ternyata BERACUN....
ini adalah makanan terakhir yg diterima Buddha Gautama...

1. Apakah sebenarnya makanan tsb (apakah daging?)?
2. Kenapa Cunda MALAH dianggap memiliki jasa kebajikan yg SANGAT BESAR?
   (secara pandangan umum kan ... CUnda yg menyebabkan Buddha keracunan....
    dan dalam agama lain... bisa2 Cunda kena hukuman paling berat (hukuman mati) )

trims sebelumnya!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 26 December 2008, 10:19:34 PM
Cunda putra pandai besi adalah org yang mendanakan (memberikan)
makanan semacam makan yg ternyata BERACUN....
ini adalah makanan terakhir yg diterima Buddha Gautama...

1. Apakah sebenarnya makanan tsb (apakah daging?)?
2. Kenapa Cunda MALAH dianggap memiliki jasa kebajikan yg SANGAT BESAR?
   (secara pandangan umum kan ... CUnda yg menyebabkan Buddha keracunan....
    dan dalam agama lain... bisa2 Cunda kena hukuman paling berat (hukuman mati) )

trims sebelumnya!


Ada yang menerjemahkan sebagai daging babi dan ada juga yg menggatakan bahwa itu adalah Jamur...saya juga kurang tau mana yang benar...

Mempersembahkan makanan buat Buddha sebelum Parinibbana adalah sgt besar Jasa kebajikannya...itu kenapa dianggap sgt besar Jasanya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 26 December 2008, 10:53:07 PM
Cunda putra pandai besi adalah org yang mendanakan (memberikan)
makanan semacam makan yg ternyata BERACUN....
ini adalah makanan terakhir yg diterima Buddha Gautama...

1. Apakah sebenarnya makanan tsb (apakah daging?)?
2. Kenapa Cunda MALAH dianggap memiliki jasa kebajikan yg SANGAT BESAR?
   (secara pandangan umum kan ... CUnda yg menyebabkan Buddha keracunan....
    dan dalam agama lain... bisa2 Cunda kena hukuman paling berat (hukuman mati) )

trims sebelumnya!


Ada yang menerjemahkan sebagai daging babi dan ada juga yg menggatakan bahwa itu adalah Jamur...saya juga kurang tau mana yang benar...

Mempersembahkan makanan buat Buddha sebelum Parinibbana adalah sgt besar Jasa kebajikannya...itu kenapa dianggap sgt besar Jasanya...

Kenapa bro.... silahkan lanjut.....

Kalau pada agama lain.... Cunda udah pasti di panggang jadi sate deh!....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 27 December 2008, 02:35:53 AM
...
Kenapa bro.... silahkan lanjut.....

Kalau pada agama lain.... Cunda udah pasti di panggang jadi sate deh!....
Dan kalo di agama lain, bro Johan pasti sudah diganyang rame-rame :))
terlalu kritis? plus melebar ke mana-mana =))

mettacittena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 December 2008, 07:51:35 AM
...
Kenapa bro.... silahkan lanjut.....

Kalau pada agama lain.... Cunda udah pasti di panggang jadi sate deh!....
Dan kalo di agama lain, bro Johan pasti sudah diganyang rame-rame :))
terlalu kritis? plus melebar ke mana-mana =))

mettacittena
_/\_
Jadi maksudnya Bro xuvie agama lain memiliki KEAHLIAN dalam...
TEAM WORK YG SOLID dlm hal "ganyang rame2" ?

Menghina pemimpin agama aja urusannya udah.....tak terlukiskan...
apa lagi meracunin......(bisa2 kena hukuman barbercue 12 turunan....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 December 2008, 10:02:41 AM
Apakah itu gelar tipitakadhara ?
Bagaimana (sistim belajar, sistem pengetestan) utk mendapatkan gelar tsb?
Sudah berapa orang mendapatkan gelar tsb?

trims sebelumnya!

Tipitakadhara : Gelar bagi orang yang hapal Tipitaka.

 [at] Johan & xuvie, ngapain bawa-bawa agama tetangga? bukankah judulnya Ngapain Jadi Buddhis?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 27 December 2008, 10:22:16 AM
Apakah itu gelar tipitakadhara ?
Bagaimana (sistim belajar, sistem pengetestan) utk mendapatkan gelar tsb?
Sudah berapa orang mendapatkan gelar tsb?

trims sebelumnya!

Tipitakadhara : Gelar bagi orang yang hapal Tipitaka.

 [at] Johan & xuvie, ngapain bawa-bawa agama tetangga? bukankah judulnya Ngapain Jadi Buddhis?

Thans bro Wolverine .... telah mengingatkan....
Bila ada yg kurang pas... mohon di sensor.......

Sambil menunggu jawaban....
kenapa dana makanan beracun yg diberikan Cunda dianggap danna makanan yg tertinggi?

Apakah keputusan Buddha Gautama tidak "menghukum" Cunda dpt menjadi
   pertimbangan.... Napain Jadi Buddhist?....

thanks sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 27 December 2008, 10:48:39 AM
Konon ada dua dana makanan yang buahnya paling baik (di antara seluruh dana makanan lain), yaitu dana makanan terhadap Bodhisattva sebelum beliau mencapai pencerahan sempurna, dan kepada Sammasambuddha sebelum parinibanna.

Menurut interpretasi terdahulu, makanan yang diberikan oleh Cunda bukanlah makanan beracun, melainkan makanan yang hanya bisa dicerna oleh Sammasambuddha (kalau menurut Theravada, karena banyak deva yang turut berdana sari-sari surgawi di makanan tersebut, sehingga terlalu ekstrim bagi makhluk selain Sammasambuddha).

Interpretasi bahwa makanan tersebut beracun atau meyebabkan kontrasi otot perut yang mengakibatkan meninggalnya Sang Buddha adalah interpretasi belakangan dan tidak didukung dengan kuat oleh teks-teks catatan klasik. Saya pribadi menyebut interpretasi ini adalah interpretasi logis dan meterialis belaka.

Sang Buddha tidak "menghukum", melainkan Ia mengetahui bahwa akan ada orang lain yang menyalahkan Cunda, sehingga Sang Buddha menyatakan bahwa Cunda tidak bersalah.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 29 December 2008, 07:04:40 AM
maap om wolfy.. sedikit becanda aja menanggapi postingan bro johan sebelumnya :)

tolong edit atau delete jika kurang berkenan ^^

mettacittena
_/\_

N.B. Taon depan maen pilem ya? Sibuk syuting dong om wolfy? :P
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 29 December 2008, 07:46:55 AM
maap om wolfy.. sedikit becanda aja menanggapi postingan bro johan sebelumnya :)

tolong edit atau delete jika kurang berkenan ^^

mettacittena
_/\_

N.B. Taon depan maen pilem ya? Sibuk syuting dong om wolfy? :P

Jawaban bro Wolverine memang sangat berbobot plus analitis....
beberapa buku/majalah hanya nulis makanan beracun aja tanpa
penjelasan panjang lebar.....

Dalam kejadian diatas... Cunda selamat karna Sang Buddha masih...
bisa/sempat memberikan statement "Cunda tak bersalah"....

Kalau tidak ... sangatlah sulit utk semua murid (terutama yg belum arahat)
menilai bahwa Cunda tidak salah!...

thanks utk semuanya... termasuk jago kungfu.....(siapa itu ya)!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 30 December 2008, 10:44:55 AM
Sewaktu petapa Gautama bertapa dlm process mencapai pencerahan....

Mara dan seluruh pasukannya pun datang dgn sangat mengerikan...menyerang
dlm alat2 tajam (panah) dari segala arah.....

Tetapi dgn sepuluh Paramita-Nya.... petapa Gotama sama sekali tidak terluka...

pertanyaan :
Apakah Mara itu sama dgn setan ?
Apakah setanpun ada level nya? (yg lebih kuat dan jahat) ?
Apakah 10 paramita itu sejenis JIMAT atau gimana, dan bagaimana
   bisa menyelamatkan seseorang dari BAHAYA?

trims sbelumnya!

1. Mara udah bnyk dibahas di DC bro... coba disearch dulu yah..... ada yg menyebut mara sebagai dewa tingkat tinggi, dan berbagai acuan lainnya

2. manusia ada level2nya ga? ga sakti, lebih sakti, supersakti, dsbnya?
dewa ada level2nya ga? ga sakti, lebih sakti, supersakti, dsbnya?  ;D

3. jgnkan dasa paramita yg udah sempurna, manusia awam aja bisa terhindar dari bahaya jika bnyk berbuat kusala kamma

itu kenapa ada yg disebut kamma penghancur, kamma pelemah, dsbnya......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 31 December 2008, 07:52:22 AM
Thanks bro markosprawira, memang masalah Karma begitu rumit ya...

Tiga corak ajaran Buddha...
Dhuka, Anica (tidak kekal) dan Anatta

Jadi Buddha pernah bahas mengenai kapan Bumi ini
   tidak bisa dipakai lagi (karna tidak kekal)...?
   (soalnya banjir dimana-mana lebih sering terjadi....)

Apakah Buddhist mengenal artinya KIAMAT ?

thanks...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 31 December 2008, 08:21:16 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 31 December 2008, 08:52:48 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.

Thanks Bro Nyanadhana

Kilihatannya Buddhist ngak ada garansi/membahas... mengenai
kepastian utk memperoleh hidup kekal di "SURGA"...

Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....

thanks sembelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 31 December 2008, 08:54:40 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.

Thanks Bro Nyanadhana

Kilihatannya Buddhist ngak ada garansi/membahas... mengenai
kepastian utk memperoleh hidup kekal di "SURGA"...

Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....

thanks sembelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: nyanadhana on 31 December 2008, 08:56:27 AM
Banyak berbuat baik,suka berdana,maka jaminan paling minimal adalah Catu Maharajika Deva dengan rentang kehidupan 500tahun(CMIIW,lupa soal rentang tahunnya).

soal fasilitas untuk menghadapi kematian ,rajin2 lah membaca postingan di DC dan ikut serta membahas Dhamma sehingga didapat kebenaran.lalu praktekkan,.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 31 December 2008, 09:09:00 AM
Thanks bro markosprawira, memang masalah Karma begitu rumit ya...

Tiga corak ajaran Buddha...
Dhuka, Anica (tidak kekal) dan Anatta

Jadi Buddha pernah bahas mengenai kapan Bumi ini
   tidak bisa dipakai lagi (karna tidak kekal)...?
   (soalnya banjir dimana-mana lebih sering terjadi....)

Apakah Buddhist mengenal artinya KIAMAT ?

thanks...

bnyk bahas juga kok bro johan,

ada kiamat api, kiamat air dan kiamat angin........

pernah dibahas oleh bro upasaka dengan jelas dan mendetail....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 31 December 2008, 09:15:51 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.

Thanks Bro Nyanadhana

Kilihatannya Buddhist ngak ada garansi/membahas... mengenai
kepastian utk memperoleh hidup kekal di "SURGA"...

Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....

thanks sembelumnya...

1. Buddhism justru menggaransi bhw kalau kita bnyk berbuat baik, surga sih gampang..... tp bukan berarti bhw jika kita mengaku2 sebagai buddhist tp tidak berbuat baik, lalu PASTI ke surga loh  :P

2. Hidup kekal di surga : yah umur mahluk dewa di surga emg lebih lama dari di alam manusia, tp kekal?
gimana mau kekal, kalau setiap mahluk itu mengalami padam dan muncul (anggap sebagai mati dan hidup) setiap saat?

3. mau lebih dewasa dalam menghadapi kematian?
gampang kok........ tinggal sadari aj bhw kita setiap saat sebenarnya sudah mati kok.... kalau tidak mengalami kematian, kita ga mgkn jd + tua
ga ada sel2 yg mati
komposisi tubuh kita ga mgkn berubah2
dsbnya......

itu aja udah menunjukkan betapa tidak kekalnya mahluk  _/\_

kematian itu hny spt melewati pintu aja kok......... sebelum masuk pintu sebagai mahluk A,
setelah melewati pintu, jadi mahluk B

sesimpel itu  ;)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 31 December 2008, 10:33:28 AM
KIAMAT oh KIAMAT. apa bedanya dengan kematian dan kenapa manusia takut akan KIAMAT namun tidak takut akan kematian? Lihatlah pohon,daun baru muncul menggantikan daun yang sudah kering, bayi muncul menggantikan mereka yang sudah tua renta,inilah siklus kehidupan,suatu saat bumi pun akan menghadapi titik terakhir ini yaitu kematian, inilah penderitaan tiada akhir meskipun kita bisa berkata,saya senang hari ini namun kita semua sudah beratus bahkan beribu kali datang dan pergi,tertawa dan meratap. jadi untuk apa kita takut akan KIAMAT karena kita sudah mengalaminya secara terus menerus,hanya oleh ketidak tahuan kita tidak mengerti proses akhir kehidupan ini.

Thanks Bro Nyanadhana

Kilihatannya Buddhist ngak ada garansi/membahas... mengenai
kepastian utk memperoleh hidup kekal di "SURGA"...

Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....

thanks sembelumnya...

Jadikanlah kematian ini untuk mengingatkan bahwa hidup ini sangat singkat dialam ini....dan gunakan ini untuk memacu semangat berlatih....dengan sering merenungkan kematian akan membantu meningkatkan semangat sehingga lebih rajin berlatih.....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 03 January 2009, 01:23:58 PM
Delete...
Fasilitas/ajaran apa yg diberikan pada seorang Buddhist...
utk menghadapin KEMATIAN?..... apakah KEMATIAN adalah sesuatu yg perlu
DITAKUTIN? Bagaimana bisa lebih DEWASA masalah KEMATIAN ini....


thanks sembelumnya...

Dengan Perenungan tentang kematian.
Kematian adalah kunci yang membuka tabir kegelapan dari tabir hidup yang nampak rahasia. dengan mengerti tentang kematian, kita akan mengerti tentang hidup maupun sebaliknya, karena kematian adalah sebagian dari proses hidup dalam arti kata yg luas.
~ Perenungan tentang kematian adalah merupakan pemikiran yang mendalam tentang kematian, yg apabila pada suatu saat menimpa pada kita, akan dapat melunakkan hati yang bagaimanapun kerasnya.
~ Perenungan tentang kematian, membantu untuk menghancurkan nafsu berlebih-lebihan mengejar kenikmatan-kenikmatan indera
~ Perenungan tentang kematian akan menghancurkan segala khayalan-khayalan
~ Perenungan tentang kematian akan memberikan kepada kita keseimbangan dan pandangan sehat mengenai nilai dari benda-benda maupun keadaan-keadaan di dunia yang  sering oleh pikiran diukur berlebih-lebihan.
~ Perenungan tentang kematian memberi kekuatan dengan arah tertentu pada pikiran kita untuk tidak mengembara semau-maunya, tanpa tujuan, tanpa maksud.

Sang Buddha sendiri dalam cara-cara yang sangat indah, menganjurkan kepada siswa-siswanya untuk menjalankan perenungan-perenungan tentang kematian (MARANANUSSATI BHAVANA).

Seseorang yang hendak mempraktikkan cara itu, pada suatu waktu atau pd saat tertentu, harus ingat pada arti "MARANAM BHAVISSATI" (Kematian akan datang). "Perenungan tentang kematian ini juga merupakan suatu cara meditasi yang diajarkan dalam "Visudhi Magga" yg antara lain menerangkan bahwa untuk memperoleh hasil yg sebaik-baiknya, orang harus mengerjakannya dengan cara yang benar, yakni dg penuh perhatian (SATI), dg bersungguh-sungguh (SAMVEGA) dan dengan penuh pengertian yg benar (NANA).
Kutipan dari Visudhi Magga :
".....Seorang siswa yang rajin merenungkan kematian, senantiasa sadar, tidak mudah hanyut, bahkan dapat bebas dari kehanyutan dalam kegemaran untuk terikat pada kehidupan sebagai bentuk apapun, bebas dari kejahatan, bebas dari nafsu-nafsu indera yang menyesatkan hidup, pengertian dan kenyakinan bahwa segala sesuatu tak ada yang kekal, akan teguh; ia akan menyakini bahwa segala sesuatu adalah tanpa inti apapun, dan pada saat-saat menjelang kematiannya siswa yang demikian akan bebas dari ketakutan...tetap sadar... dapat menguasai diri. Siswa yang demikian, bila dalam kehidupannya tidak mencapai kebebasan mutlak...Nibbana....setidak-tidaknya ia akan dilahirkan kembali dalam alam/keadaan yang lebih baik."

Demikianlah dapat kita ketahui bahwa kesadaran tentang kematian tidak hanya dapat membersihkan pikiran, akan tetapi juga mempunyai kemampuan untuk melenyapkan pandangan yang menakutkan dan menakjubkan tentang kematian, dan menolong manusia pada saat-saat yang gawat, bilamana ia sedang menghadapi maut, ia akan menghadapinya dengan tenang dan teguh. Ia tidak pernah goncang menghadapi kematian, akan tetapi senantiasa siap untuk menghadapinya. Orang demikian inilah dapat benar-benar berkata : "O, kematian, apakah yang menakutkan darimu?"

Sumber : Renungan Buddhis tentang Kematian (V.F.Gunaratna)

Semoga bermanfaat bagi kita semua....

_/\_ :lotus:

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: defact0r on 03 January 2009, 02:03:04 PM
help saya benar2 buta nih soal agama budha, enakan mulai dari mana iya???
istilah2 di forum ini aja ga ada yg tahu saya..
thanks...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 03 January 2009, 02:07:24 PM
help saya benar2 buta nih soal agama budha, enakan mulai dari mana iya???
istilah2 di forum ini aja ga ada yg tahu saya..
thanks...

baca-baca aja dlu,,,,yg diatas ini mungkin berat bagi anda yg baru belajar, kalo ada yg gk dimengerti boleh ditanyakan :)
_/\_ selamat belajar dhamma, selamat datang di dunia realita ^^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 03 January 2009, 02:32:01 PM
[at] defact0r

Mungkin lebih baik Anda mencoba mengenal siapa itu Sang Buddha terlebih dahulu...

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6525.0
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: 7 Tails on 03 January 2009, 02:35:27 PM
kalau saya bacanya yang ringan2
males baca yg ribet T_T

salam
super nubie
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: defact0r on 03 January 2009, 02:38:55 PM
[at] defact0r

Mungkin lebih baik Anda mencoba mengenal siapa itu Sang Buddha terlebih dahulu...

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6525.0

wah benar juga iya, harus tahu dulu iya siapa buddha itu sebenarnya..
thanks anyway...

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 03 January 2009, 03:00:29 PM
[at] defact0r

Silahkan dibaca terlebih dahulu...
Tulisan saya masih jauh dari kelengkapan cerita yang tergaris di lembaran Kitab Tipitaka aslinya. Kalau ada kekurangan dan yang belum bisa dimengerti, silahkan bertanya...  :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: defact0r on 03 January 2009, 05:50:23 PM
halo.. balik lagi nih...
td sempat jalan2 di forum, dan menemukan bahwa agama buddha itu ternyata ada aliran sesatnya juga iya...
selama ini tahu nya sama aja...
mau tanya nih...
1. ajaran2 di agama buddha yg di bilang aliran sesat itu yg mana aja iya...

2. terus yang menentukan aliran sesat atau nga nya itu dr mana??? ( apakah ada wadah khusus agama buddha yang bilang aliran itu sesat??? , seperti klo di islam ada MUI dan NU, klo dr mereka bilang sesuatu itu haram, maka iya umatnya mengharamkan itu semua.. )

untuk sementara segini aja dulu..
thanks before..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 03 January 2009, 05:58:42 PM
halo.. balik lagi nih...
td sempat jalan2 di forum, dan menemukan bahwa agama buddha itu ternyata ada aliran sesatnya juga iya...
selama ini tahu nya sama aja...
mau tanya nih...
1. ajaran2 di agama buddha yg di bilang aliran sesat itu yg mana aja iya...

2. terus yang menentukan aliran sesat atau nga nya itu dr mana??? ( apakah ada wadah khusus agama buddha yang bilang aliran itu sesat??? , seperti klo di islam ada MUI dan NU, klo dr mereka bilang sesuatu itu haram, maka iya umatnya mengharamkan itu semua.. )

untuk sementara segini aja dulu..
thanks before..

dikatakan sesat bukan berarti adalah buruk, sesat itu hanya masalah bahasa

kalo saia pribadi tak akan menyebut itu sesat, saia hanya menganggap aliran tsb bukan buddhist
untuk penjelasan yg mana buddhist yg mana bukan telah saia post di thread aliran maitreya

aliran agama buddha di Indonesia yg dianggap bukan buddhist yg saia tahu saat ini hanya maitreya

bukan buddhist tau dari mana? itu juga telah saia jelaskan panjang lebar di thread aliran maitreya

bagi umat buddhist, tak ada yg disebut haram, tabu, halal, dll
hanya saja tak dikatakan sebagai umat buddhist
tapi karena Walubi lah yg mengizinkan aliran maitreya ini tergabung dalam agama buddha
maka jadilah aliran maitreya ini adalah agama buddha

padahal sebenarnya, di negara asalnya Taiwan, aliran ini pun terpisah dari agama buddha
bahkan seingat saia, yg pernah saia baca, di china pun oleh pemerintahannya telah diusir

_/\_ sekian dan terima kasih
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: defact0r on 03 January 2009, 11:10:10 PM
halo.. balik lagi nih...
td sempat jalan2 di forum, dan menemukan bahwa agama buddha itu ternyata ada aliran sesatnya juga iya...
selama ini tahu nya sama aja...
mau tanya nih...
1. ajaran2 di agama buddha yg di bilang aliran sesat itu yg mana aja iya...

2. terus yang menentukan aliran sesat atau nga nya itu dr mana??? ( apakah ada wadah khusus agama buddha yang bilang aliran itu sesat??? , seperti klo di islam ada MUI dan NU, klo dr mereka bilang sesuatu itu haram, maka iya umatnya mengharamkan itu semua.. )

untuk sementara segini aja dulu..
thanks before..

dikatakan sesat bukan berarti adalah buruk, sesat itu hanya masalah bahasa

kalo saia pribadi tak akan menyebut itu sesat, saia hanya menganggap aliran tsb bukan buddhist
untuk penjelasan yg mana buddhist yg mana bukan telah saia post di thread aliran maitreya

aliran agama buddha di Indonesia yg dianggap bukan buddhist yg saia tahu saat ini hanya maitreya

bukan buddhist tau dari mana? itu juga telah saia jelaskan panjang lebar di thread aliran maitreya

bagi umat buddhist, tak ada yg disebut haram, tabu, halal, dll
hanya saja tak dikatakan sebagai umat buddhist
tapi karena Walubi lah yg mengizinkan aliran maitreya ini tergabung dalam agama buddha
maka jadilah aliran maitreya ini adalah agama buddha

padahal sebenarnya, di negara asalnya Taiwan, aliran ini pun terpisah dari agama buddha
bahkan seingat saia, yg pernah saia baca, di china pun oleh pemerintahannya telah diusir

_/\_ sekian dan terima kasih


o0o, ic...
koq bisa iya walubi mengijinkan nya klo ajaran mereka tidak berdasarkan ajaran buddha??

pencerahan pls...
thanks..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 04 January 2009, 12:20:55 AM
jaman orba. biasa.. kebutuhan utk memasarkan mendesak sementara pangsa pasar sempit. dan lagi masih ada sedikit bersinggungan. ya udah di klasifikasi aja jd 1. gitu.. :)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 04 January 2009, 12:43:18 AM
yahhh, umat buddhist emank gk terlalu meributkan soal 'label' juga siiih...
jadi ya gitu deh.... :))

kalo yg di Taiwan kyknya lebih tau diri juga, kalo emank mo exist sih no ploblem, itu urusan mrk
tapi jangan bawa-bawa nama buddhist, harusnya kan bisa berdiri sendiri
dari pada menumpang gt kan........
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 04 January 2009, 03:15:52 PM
halo.. balik lagi nih...
td sempat jalan2 di forum, dan menemukan bahwa agama buddha itu ternyata ada aliran sesatnya juga iya...
selama ini tahu nya sama aja...
mau tanya nih...
1. ajaran2 di agama buddha yg di bilang aliran sesat itu yg mana aja iya...

2. terus yang menentukan aliran sesat atau nga nya itu dr mana??? ( apakah ada wadah khusus agama buddha yang bilang aliran itu sesat??? , seperti klo di islam ada MUI dan NU, klo dr mereka bilang sesuatu itu haram, maka iya umatnya mengharamkan itu semua.. )

untuk sementara segini aja dulu..
thanks before..

1) Sesat kalau ajaran itu memakai landasan Buddhisme, namun menuangkan konsep dan metodologi yang berbeda / menyimpang.

2) Kalau konsep spiritualnya tidak sejalan dengan Buddhism Mainstream, maka aliran yang 'berkedok' Buddhisme itu bukanlah Buddhisme. Ironisnya, WALUBI (Perwakilan Umat Buddha Indonesia) ternyata menyatakan aliran tersebut sebagai bagian dari Buddhisme di Indonesia.

Quote from: defact0r
o0o, ic...
koq bisa iya walubi mengijinkan nya klo ajaran mereka tidak berdasarkan ajaran buddha??

pencerahan pls...
thanks..

Itulah salah satu keajaiban yang ada di negara Indonesia.
Karena satu dan lain hal yang bersifat materiil, Pihak Berwewenang di WALUBI mengakui keberadaan Aliran Yi Guan Dao di Indonesia, dan menariknya untuk masuk dalam ruang-lingkup Buddhisme.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: defact0r on 04 January 2009, 04:13:00 PM
wow, ternyata balik2 lagi masalah materi dan korupsi iya...
mang yg menjabatdi walubi itu sapa iya?? bukan bhiksu2 iya??
klo bhiksu, koq mereka berpikir ke arah materi iya??
thanks..
 ^:)^ ^:)^ ^:)^  _/\_ _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 04 January 2009, 04:14:46 PM
wow, ternyata balik2 lagi masalah materi dan korupsi iya...
mang yg menjawab di walubi itu sapa iya?? bukan bhiksu2 iya??
klo bhiksu, koq mereka berpikir ke arah materi iya??
thanks..

Ketua umum kayaknya siti hartati murdaya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 04 January 2009, 04:21:39 PM
wow, ternyata balik2 lagi masalah materi dan korupsi iya...
mang yg menjabatdi walubi itu sapa iya?? bukan bhiksu2 iya??
klo bhiksu, koq mereka berpikir ke arah materi iya??
thanks..
 ^:)^ ^:)^ ^:)^  _/\_ _/\_

Maaf kalau saya agak vulgar di sini :

Menurut yang saya dengar, Siti Hartati Murdaya selaku Ketua Umum WALUBI, memiliki kepentingan bisnis dengan beberapa orang asal China Taipei yang berlabelkan Yi Guan Dao. Untuk memperlancar urusan ini, Beliau mengesahkan aliran Yi Guan Dao di Indonesia sebagai Agama Buddha Maitreya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: defact0r on 04 January 2009, 05:24:30 PM
ic ic... ternyata begitu toh....
ga ada yg protes???
dari anggota sagha maybe??
btw sagha penulisannya benar ga iya?/

iya uda deh.. tar ga habis2 lagi bahasnya...

thanks all..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 04 January 2009, 05:29:47 PM
ic ic... ternyata begitu toh....
ga ada yg protes???
dari anggota sagha maybe??
btw sagha penulisannya benar ga iya?/

iya uda deh.. tar ga habis2 lagi bahasnya...

thanks all..

Saya rasa yang protes cukup banyak kok... Terutama rekan di sini yang nick-nya El Sol  ^-^

Sangha...
Saya rasa mungkin sangha tidak melibatkan diri dalam protes ini karena tidak bermanfaat bagi pengembangan batin.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 05 January 2009, 08:32:30 AM
halo.. balik lagi nih...
td sempat jalan2 di forum, dan menemukan bahwa agama buddha itu ternyata ada aliran sesatnya juga iya...
selama ini tahu nya sama aja...
mau tanya nih...
1. ajaran2 di agama buddha yg di bilang aliran sesat itu yg mana aja iya...

2. terus yang menentukan aliran sesat atau nga nya itu dr mana??? ( apakah ada wadah khusus agama buddha yang bilang aliran itu sesat??? , seperti klo di islam ada MUI dan NU, klo dr mereka bilang sesuatu itu haram, maka iya umatnya mengharamkan itu semua.. )

untuk sementara segini aja dulu..
thanks before..

silahkan dilihat di bawah ini :

8 PERSAMAAN THERAVADA DAN MAHAYANA (MENURUT KONGRES SANGHA BUDDHIS SEDUNIA  DI SRI LANGKA, DESEMBER 1966)

1. BUDDHA GOTAMA SEBAGAI GURU SUCI JUNJUNGAN YANG MEMBABARKAN DHAMMA

2. BERLINDUNG KEPADA TIRATANA (BUDDHA, DHAMMA DAN SANGHA)

3. SAMA-SAMA MENGAKUI BAHWA JALAN KEHIDUPAN INI TIDAK MENGIKUTI KEHENDAK DEWA, KARENA JIKA MENGIKUTI KEHENDAK DEWA, MAKA PERBUATAN BAIK DAN BURUK TIDAK ADA ARTINYA LAGI

4. MENGAKUI AJARAN EMPAT KEBENARAN MULIA

5. MENGAKUI AJARAN PATICCA SAMUPPADA

6. MENGAKUI AJARAN TILAKKHANA

7. MENGAKUI TERDAPAT 3 JALAN MEREALISASI KESEMPURNAAN SESUAI KEMAMPUAN
INDIVIDU, YAITU:
* SEBAGAI SAVAKA BUDDHA
* SEBAGAI PACCEKA BUDDHA
* SEBAGAI SAMMASAM BUDDHA

8. MENGAKUI 37 FAKTOR YANG DAPAT MEMBAWA KE KEBAHAGIAAN KEKAL
(BODHIPAKKHIYA DHAMMA):
* SATIPATTHANA 4
* SAMMAPPADHANA 4
* IDDHIPADA 4
* INDRIYA 5
* BALA 5
* BOJJHANGA 7
* ARIYA MAGGA 8


Nah kriteria apakah itu agama Buddha atau tidak, tergantung dari 8 kriteria diatas.

Jika satu saja tidak terpenuhi, misal aliran itu mengakui Tuhan Pencipta, berarti aliran itu sebenarnya bukan buddhism

semoga bisa dimengerti yah   
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: iphi-iphi on 08 January 2009, 10:32:22 PM
yup.. gitu aja nggak usah susah-susah.. hoho^^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Kelana on 08 January 2009, 11:06:20 PM
Saya rasa yang protes cukup banyak kok... Terutama rekan di sini yang nick-nya El Sol  ^-^


Mari kita angat dan sahkan El Sol sebagai ketua WALUBI yang baru....pasti beres  :))

(just kidding Sol)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 08 January 2009, 11:44:14 PM
Saya rasa yang protes cukup banyak kok... Terutama rekan di sini yang nick-nya El Sol  ^-^


Mari kita angat dan sahkan El Sol sebagai ketua WALUBI yang baru....pasti beres  :))

(just kidding Sol)

saia agak khawatir....  (http://s301.photobucket.com/albums/nn47/hyprotika/sweat.gif) (http://"hyprotika.wordpress.com")
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 09 January 2009, 11:10:44 PM
[at] Non Saia

Emangnya kenapa khawatir?  :D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 09 January 2009, 11:19:04 PM
[at] Non Saia

Emangnya kenapa khawatir?  :D

kawatir El Sol melakukan kudeta :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 09 January 2009, 11:23:23 PM
[at] Non Saia

Emangnya kenapa khawatir?  :D

kawatir El Sol melakukan kudeta :))


Apanya yang dikhawatirkan?  :whistle:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 January 2009, 01:11:26 AM
Sering kita mendengar perkataan "membosankan"..
tiap hari makanannya cuma begini2 aja....
filmnya cuma begini2 aja...
bayarannya cuma begini2 aja...

ternyata ada master Zen bermeditasi menghadap dinding beberapa tahun...
dan ngak bilang "BOSAN"" tuh.... ngelihatin dinding aja...

Apakah "Bosan" itu nyata?  Aoakah mengatakan itu bosan... juga pandangan yg salah?
Bagaimana Buddhism mengatasin masalah bosan?

thanks!
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 January 2009, 07:15:56 AM
Apakah benar Buddha tidak mengharuskan umatnya utk menikah?

Dalam perjalanan hidup seseorang (lahir s/d meninggal)..
Dengan mempelajarin ajaran Buddha,....
Manakah yg bisa/akan lebih berbahagia?
  1. jomblo (tanpa nikah)
  2. nikah
Atau bisa juga kebahagiaan tidak tergantung nikah atau pun tidak nikah?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 11 January 2009, 07:25:30 AM
Orang umum menganggap usaha PETI MATI atau usaha PERKABUNGAN...
adalah usaha yg ""serem"".... banyaknya peti mati dan kegiatannya
ngurusin orang yg mati..... juga ada cerita sebelum petinya nya mau
laku... malam2 petinya akan begetar mengeluarkan suara....

pertanyaan :
Apakah wirausaha PETI MATI beserta upacara kematian...
termasuk USAHA YG BENAR ? berikan alasannya.
(Bagaimana kalau penjualan PETI MATI yg harganya begitu MAHAL...
   apakah itu mempengaruhi nilai USAHA YG BENAR?)....
Kenapa manusia membayar peti yg ukkurannya 80x80x200cm begitu MAHAL..
   padahal PETI tsb cuma dikubur/jadi rusak....?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: hatRed on 11 January 2009, 06:39:16 PM
Sering kita mendengar perkataan "membosankan"..
tiap hari makanannya cuma begini2 aja....
filmnya cuma begini2 aja...
bayarannya cuma begini2 aja...

ternyata ada master Zen bermeditasi menghadap dinding beberapa tahun...
dan ngak bilang "BOSAN"" tuh.... ngelihatin dinding aja...

Apakah "Bosan" itu nyata?  Aoakah mengatakan itu bosan... juga pandangan yg salah?
Bagaimana Buddhism mengatasin masalah bosan?

thanks!

ngeliat apa merem,

ada LCD tv kali nempel di dinding ^-^

Apakah benar Buddha tidak mengharuskan umatnya utk menikah?

Dalam perjalanan hidup seseorang (lahir s/d meninggal)..
Dengan mempelajarin ajaran Buddha,....
Manakah yg bisa/akan lebih berbahagia?
  1. jomblo (tanpa nikah)
  2. nikah
Atau bisa juga kebahagiaan tidak tergantung nikah atau pun tidak nikah?

jomblo donk

Orang umum menganggap usaha PETI MATI atau usaha PERKABUNGAN...
adalah usaha yg ""serem"".... banyaknya peti mati dan kegiatannya
ngurusin orang yg mati..... juga ada cerita sebelum petinya nya mau
laku... malam2 petinya akan begetar mengeluarkan suara....

pertanyaan :
Apakah wirausaha PETI MATI beserta upacara kematian...
termasuk USAHA YG BENAR ? berikan alasannya.
(Bagaimana kalau penjualan PETI MATI yg harganya begitu MAHAL...
   apakah itu mempengaruhi nilai USAHA YG BENAR?)....
Kenapa manusia membayar peti yg ukkurannya 80x80x200cm begitu MAHAL..
   padahal PETI tsb cuma dikubur/jadi rusak....?

siapa suruh mo dikubur pake peti. :))
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 11 January 2009, 09:13:39 PM
Sering kita mendengar perkataan "membosankan"..
tiap hari makanannya cuma begini2 aja....
filmnya cuma begini2 aja...
bayarannya cuma begini2 aja...

ternyata ada master Zen bermeditasi menghadap dinding beberapa tahun...
dan ngak bilang "BOSAN"" tuh.... ngelihatin dinding aja...

Apakah "Bosan" itu nyata?  Aoakah mengatakan itu bosan... juga pandangan yg salah?
Bagaimana Buddhism mengatasin masalah bosan?

thanks!

Bosan itu muncul dari avijja (ketidaktahuan). Kalau kita berbicara mengenai avijja, artinya terdapat pula hasrat rendah (tanha) dan kemelekatan (upadana). Kedua hal ini yang akan menyebabkan merebaknya lobha, dosa dan moha di batin orang itu mengenai pandangannya terhadap suatu objek.

Orang yang bosan seringkali disebabkan karena tidak lagi tertarik pada objek ini, dan ingin mencari objek lain yang lebih menarik. Pada tingkat yang lebih berat, mungkin saja orang itu tidak lagi tertarik pada hal apapun (bosan hidup). Ini adalah wujud pekatnya moha yang semakin berkembang menjadi miccha ditthi (pandangan salah).

Cara mengatasinya tentu dengan memberantas avijja sampai tuntas.
Atau kita bisa memulai langkah kecil sesuai dengan motto Ci Lily -> "objek itu netral"  ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 11 January 2009, 09:24:09 PM
Apakah benar Buddha tidak mengharuskan umatnya utk menikah?

Dalam perjalanan hidup seseorang (lahir s/d meninggal)..
Dengan mempelajarin ajaran Buddha,....
Manakah yg bisa/akan lebih berbahagia?
  1. jomblo (tanpa nikah)
  2. nikah
Atau bisa juga kebahagiaan tidak tergantung nikah atau pun tidak nikah?

Sang Buddha memberikan kebebasan memilih untuk menjalankan kehidupan pada semua orang. Di dalam Sutta Pitaka - Digha Nikaya, Sang Buddha menyatakan bahwa "kebahagiaan duniawi terbesar yang dirasakan manusia adalah perpaduan dari pernikahan mengikat dua hati yang saling mencintai menjadi satu". Namun tidak pula menutup kemungkinan bahwa orang yang tidak menikah untuk dapat menjalani kehidupan lebih baik daripada orang yang menikah.

Pada umumnya kita akan lebih berbahagia setelah memiliki atau mencapai sesuatu. Namun banyak yang tidak menyadari bahwa kita terkadang lebih menderita setelah memiliki atau mencapai sesuatu itu. Penderitaan ini sangat besar dipengaruhi oleh nafsu-keinginan dan kemelekatan. Oleh karena itu, bagi orang yang menkah maupun tidak menikah, adalah memiliki kesempatan yang sama besarnya untuk menjalani kehidupan sebaik-baiknya. Kebahagiaan ini sudah ada bersama kita, hanya saja kalau kita mau menyadarinya.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Nevada on 11 January 2009, 09:39:16 PM
Orang umum menganggap usaha PETI MATI atau usaha PERKABUNGAN...
adalah usaha yg ""serem"".... banyaknya peti mati dan kegiatannya
ngurusin orang yg mati..... juga ada cerita sebelum petinya nya mau
laku... malam2 petinya akan begetar mengeluarkan suara....

pertanyaan :
Apakah wirausaha PETI MATI beserta upacara kematian...
termasuk USAHA YG BENAR ? berikan alasannya.
(Bagaimana kalau penjualan PETI MATI yg harganya begitu MAHAL...
   apakah itu mempengaruhi nilai USAHA YG BENAR?)....
Kenapa manusia membayar peti yg ukkurannya 80x80x200cm begitu MAHAL..
   padahal PETI tsb cuma dikubur/jadi rusak....?

Lima jenis mata-pencahariaan yang seharusnya dihindari oleh semua orang adalah :
- berdagang makhluk hidup
- berdagang senjata
- berdagang daging, termasuk pula usaha mengembangkan pengolahan makhluk hidup menjadi bahan konsumsi
- berdagang minum-minuman keras yang dapat melemahkan kesadaran
- berdagang racun

Selama orang menjalani usaha pelayanan prosesi kematian dan peti mati dengan benar (jujur dan profesionalisme), maka orang itu telah berdiri di atas mata pencahariaan yang benar. Mengenai harga peti mati yang mahal, itu semua merupakan kalkulasi dari usahawan yang bersangkutan. Kenyataannya, meski berakhir di liang kubur maupun ruang kremasi, peti mati itu melewati semua proses yang cukup kompleks. Dan harga mahal adalah relevan. Harga itu adalah indikator yang menujukkan kualitas. Oleh karena itu kita harus pandai-pandai memilih produk berkualitas dengan harga yang sepadan.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 January 2009, 01:13:50 PM
Sering kita mendengar perkataan "membosankan"..
tiap hari makanannya cuma begini2 aja....
filmnya cuma begini2 aja...
bayarannya cuma begini2 aja...

ternyata ada master Zen bermeditasi menghadap dinding beberapa tahun...
dan ngak bilang "BOSAN"" tuh.... ngelihatin dinding aja...

Apakah "Bosan" itu nyata?  Aoakah mengatakan itu bosan... juga pandangan yg salah?
Bagaimana Buddhism mengatasin masalah bosan?

thanks!

Sebab utama dari Moha/avijja adalah ayonisomanasikara, yg artinya adalah perhatian yg tidak terpusat alias pindah2 objek melulu.
Pindah objek biasanya karena 2 hal yaitu mau melihat yg disenangi (melekat/lobha) dan tidak mau melihat yg tidak disenangi (dosa)

Itu yg bro upasaka pernah sebut dengan debu di jari buddha, jauh lebih sedikit dibanding debu di angkasa raya
Karena semakin bnyk mahluk yg lebih senang melekat pada yg disenangi dan menolak apa yg tidak disenangi

Cara utk mengatasinya pertama dgn melatih sila. Mencoba utk menahan diri
Selanjutnya dengan belajar mengetahui mana yg kusala dan akusala (bermanfaat dan tidak bermanfaat utk batin)
Dan selanjutnya mempraktekkan dalam bentuk vipassana  _/\_

Apakah benar Buddha tidak mengharuskan umatnya utk menikah?

Dalam perjalanan hidup seseorang (lahir s/d meninggal)..
Dengan mempelajarin ajaran Buddha,....
Manakah yg bisa/akan lebih berbahagia?
  1. jomblo (tanpa nikah)
  2. nikah
Atau bisa juga kebahagiaan tidak tergantung nikah atau pun tidak nikah?

Kebahagiaan selalu ada baik di bhikkhu/ni atau di umat berkeluarga, tergantung dari individu masing2.

Misal seorang jadi bhikkhu tapi batinnya msh selaras dengan keduniawian, apakah dia akan bahagia dgn kehidupan kebhikkhuannya?  :D

Orang umum menganggap usaha PETI MATI atau usaha PERKABUNGAN...
adalah usaha yg ""serem"".... banyaknya peti mati dan kegiatannya
ngurusin orang yg mati..... juga ada cerita sebelum petinya nya mau
laku... malam2 petinya akan begetar mengeluarkan suara....

pertanyaan :
Apakah wirausaha PETI MATI beserta upacara kematian...
termasuk USAHA YG BENAR ? berikan alasannya.
(Bagaimana kalau penjualan PETI MATI yg harganya begitu MAHAL...
   apakah itu mempengaruhi nilai USAHA YG BENAR?)....
Kenapa manusia membayar peti yg ukkurannya 80x80x200cm begitu MAHAL..
   padahal PETI tsb cuma dikubur/jadi rusak....?

Inti Buddhism tidak mengajarkan utk menilai dari objeknya bro, melainkan ke bagaimana kondisi batinnya setiap individu

Jika misal seseorg mempunyai mata pencaharian yg benar tp dengan batin yg akusala, tentunya itu menjadi akusala

Tapi yg paling baik, tentunya adalah bagaimana melaksanakan mata pencaharian yg benar, dengan selalu menjaga batin tetap dalam kondisi kusala

Dalam usaha peti mati, itu tidak melanggar mata pencaharian benar.
Tapi jika dalam usahanya itu, sering berbohong misal mengenai kualitas kayu, atau menghendaki keuntungan setinggi2nya, itu yg menjadi "akusala"

semoga bisa bermanfaat yah bro  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: N1AR on 13 January 2009, 01:20:28 PM
^ kalau keuntungan setingi2nya masa termasuk akusala
yg penting kan tidak berbohong dan menipu
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: andry on 13 January 2009, 01:26:01 PM
menghendaki keuntungan setinggi2nya, itu yg menjadi "akusala"


kok akusala ko?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 January 2009, 01:32:13 PM
dalam keuntungan setinggi2nya, sudah jelas ada kemelekatan bro.....

dan biasanya utk mencapai setinggi2nya itu, krn ada lobha, org cenderung utk berbuat akusala lain spt berbohong, menipu, manipulasi, menjelek2an, dll....

itu kenapa Buddha tidak melarang org mencari keuntungan namun hendaknya yg wajar dan dengan kusala citta.....

semoga bs bermanfaat bagi kita semua yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: N1AR on 13 January 2009, 01:41:08 PM
ada patokan berapa persen yg harus kita ambil keuntungannya?

modal 100rb jual 200rb itu 100% orang kabur kalau lihat lapaknya ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 13 January 2009, 01:46:53 PM
ada patokan berapa persen yg harus kita ambil keuntungannya?

modal 100rb jual 200rb itu 100% orang kabur kalau lihat lapaknya ;D

kan ada harga standar pasaran
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: N1AR on 13 January 2009, 01:48:50 PM
liat dimana harga pasar?
kalau saya mau jual rumah?
gitar legendaris?
barang antik?
dll
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 January 2009, 01:53:26 PM
tinggal kembali ke batin, bro.......

cara ngeceknya gampang : kalo ditolak, bagaimana batin kita? kalo muncul akusala citta spt kecewa, jengkel, dll, itu menandakan bhw kondisi batin kita yg masih akusala

makin "menyakitkan" rasa penolakan itu, makin menandakan besarnya tingkat akusala
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 13 January 2009, 01:54:41 PM
 _/\_ bro markos
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Equator on 13 January 2009, 02:11:55 PM
Bro Markos

Penjelasan anda mengingatkan saya pada sesuatu
Apakah anda ini termasuk jebolan Dhamma Study Group Bogor ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 13 January 2009, 05:19:46 PM
Saya belum punya vipaka baik utk mengikuti kelas itu, bro........  :-[

cm belajar dikit2 ama salah satu pengajarnya saja yaitu pak selamat rodjali  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: defact0r on 14 January 2009, 12:05:33 AM
halo, balik lagi nih..
mau nanya... itu di agama buddha kan bhiksu2nya pada ga makan daging, tp saya koq pernah lihat iya ada bhiksu dari kuil thailand di daerah saya makan daging??... terus, apakah sebagai umat buddha, kita juga wajib tidak boleh makan daging?? apakah daging itu di haramkan??
thanks..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 January 2009, 01:09:06 AM
Bro Markos

Penjelasan anda mengingatkan saya pada sesuatu
Apakah anda ini termasuk jebolan Dhamma Study Group Bogor ?

Bener bro....

Bro upasaka n markosprawira
  jawabannya mantep banget....
  maksudnya... kalau dikumpul2... boleh tuh dibuat buku...
  dan (mungkin dijual)... dlm kumpulan Q&A seputar Buddhism....

bagaimana menurut yg lain?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 January 2009, 01:21:59 AM
Biasanya setelah mengunjungin tempat orang meninggal
(mai song).. selalu dinasehatin ortu...
utk mencuci muka dan mengganti pakaian sebelum masuk
ke kamar... guna tidak ada "setan"jahat atau hal2 yg tidak
baik dibawa kedalam rumah....
dan juga ada orang yg lebih extreem meletakkan ember air
dihalaman rumah...utk mencuci sebelum masuk kerumah...

Apakah Buddhism ""mempercayain"" hal2 tsb ?

thanks sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 14 January 2009, 08:52:53 AM
halo, balik lagi nih..
mau nanya... itu di agama buddha kan bhiksu2nya pada ga makan daging, tp saya koq pernah lihat iya ada bhiksu dari kuil thailand di daerah saya makan daging??... terus, apakah sebagai umat buddha, kita juga wajib tidak boleh makan daging?? apakah daging itu di haramkan??
thanks..

thailand adalah theravadain, bro....... dan dalam theravadain, tidak ada larangan utk makan daging selama :
1. tidak mengetahui daging itu berasal dari hewan yg dibunuh khusus utk beliau
2. tidak melihat, mendengar sendiri pada wkt hewan itu dibunuh

semoga bs bermanfaat yah
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 14 January 2009, 08:56:49 AM
Adakah Kepercayaan di Buddhism tentang :
  Adalah SIAL mengunjungin tempat menjual PETI MATI?
  Apakah banyak setan/mahluk halus disana...walaupun siang hari?
  Kalau ingin berkunjung ke tempat penjual PETI MATI,
    persiapan tau hal2 apakah yg perlu diperhatikan?

thanks utk jawabannya....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 14 January 2009, 09:00:33 AM
Biasanya setelah mengunjungin tempat orang meninggal
(mai song).. selalu dinasehatin ortu...
utk mencuci muka dan mengganti pakaian sebelum masuk
ke kamar... guna tidak ada "setan"jahat atau hal2 yg tidak
baik dibawa kedalam rumah....
dan juga ada orang yg lebih extreem meletakkan ember air
dihalaman rumah...utk mencuci sebelum masuk kerumah...

Apakah Buddhism ""mempercayain"" hal2 tsb ?

thanks sebelumnya...

dear bro johan,

dalam menyingkapi tradisi, hendaknya kita bisa melihat secara esensinya yah......

apakah mencuci muka, tangan, kaki dan ganti baju setelah dari org yg meninggal itu salah? tentunya tidak khan.
Sebenarnya skrg ini jika kita pulang dari luar, justru dianjurkan utk cuci tangan, cuci kaki, ganti baju yg bersih agar tidak membawa bibit penyakit......

Apalagi jika kita kembali dari mai song org yg meninggal krn sakit, yg kemgknan bibit2 penyakitnya masih bertebaran loh......

Ini adalah tradisi yg baik, yg justru selaras dengan kesehatan dunia modern.
Namun hendaknya jgn dicampur adukkan dengan takhayul2

Kenapa bisa "ada" yg ikut? itu krn anda sendiri yg menyelaraskan diri anda dgn mahluk itu
misal dgn menjelek2an mengenai almarhum (kl ini sih, keluarganya juga akan mengeroyok anda  :)) )
atau anda scr tidak sengaja menginjak salah satu mahluk di tempat itu
bisa juga anda sedang "stres" dimana pikiran anda selaras dgn mahluk alam bawah sehingga dia "menyangka" anda sbg temannya dan jadi ikut anda  ;D

Banyak faktor yg membuat mahluk ikut dengan kita  :D

semoga bs bermanfaat yah bro  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 14 January 2009, 09:04:49 AM
Adakah Kepercayaan di Buddhism tentang :
  Adalah SIAL mengunjungin tempat menjual PETI MATI?
  Apakah banyak setan/mahluk halus disana...walaupun siang hari?
  Kalau ingin berkunjung ke tempat penjual PETI MATI,
    persiapan tau hal2 apakah yg perlu diperhatikan?

thanks utk jawabannya....

masuk thn 2009, kekna bro 3r takut bgt ama setan  :)) abis dari mai song temen/sodara/kerbata yah?  :))

hrs diingat bro, mai song itu adalah kusala kamma/perbuatan yg bermanfaat utk batin.... qta bs melatih batin kita utk karuna thd mereka yg ditinggal almarhum
bisa juga menjadi perenungan bhw diri ini suatu saat akan spt almarhum (anicca)

bukannya justru niat utk kusala, malahan dicemari dgn akusala2 citta spt takut atau waswas ama setan

kembali hrs diingat bhw setan adalah mahluk alam apaya, yg seharusnya kita kasihani krn mereka sedang menderita
berbeda dgn paham lain dimana setan adl mahluk yg dibenci dan harus diusir

Justru makin bro 3r takut, pikiran akan menjadi selaras dengan setan, dan jgn heran kl setan malahan akan ikut loh  :))

Semoga bermanfaat bagi kita semua yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: N1AR on 14 January 2009, 09:30:07 AM
halo, balik lagi nih..
mau nanya... itu di agama buddha kan bhiksu2nya pada ga makan daging, tp saya koq pernah lihat iya ada bhiksu dari kuil thailand di daerah saya makan daging??... terus, apakah sebagai umat buddha, kita juga wajib tidak boleh makan daging?? apakah daging itu di haramkan??
thanks..

thailand adalah theravadain, bro....... dan dalam theravadain, tidak ada larangan utk makan daging selama :
1. tidak mengetahui daging itu berasal dari hewan yg dibunuh khusus utk beliau
2. tidak melihat, mendengar sendiri pada wkt hewan itu dibunuh

semoga bs bermanfaat yah

kan semua orang tahu.. kalau daging berasal dari mahkluk hidup yg dipotong?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 14 January 2009, 11:48:54 AM
maksudnya om markos itu "khusus" dipersiapkan buat bhikkhu ybs.

misalnya, saya motong kambing "khusus" buat menjamu bhikkhu NIAR. nah kalo kamu dah tau tp masih makan, itu dilarang. Sedangkan kalau kebetulan saya motong kambing berhubung anak saya yg masih kecil Johan 3R sunatan, dan sebagian dr daging itu saya danakan buat bhikkhu NIAR, itu gpp. Get the point now? :)

mettacittena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 January 2009, 12:59:56 AM
Adakah Kepercayaan di Buddhism tentang :
  Adalah SIAL mengunjungin tempat menjual PETI MATI?
  Apakah banyak setan/mahluk halus disana...walaupun siang hari?
  Kalau ingin berkunjung ke tempat penjual PETI MATI,
    persiapan tau hal2 apakah yg perlu diperhatikan?

thanks utk jawabannya....

masuk thn 2009, kekna bro 3r takut bgt ama setan  :)) abis dari mai song temen/sodara/kerbata yah?  :))

hrs diingat bro, mai song itu adalah kusala kamma/perbuatan yg bermanfaat utk batin.... qta bs melatih batin kita utk karuna thd mereka yg ditinggal almarhum
bisa juga menjadi perenungan bhw diri ini suatu saat akan spt almarhum (anicca)

bukannya justru niat utk kusala, malahan dicemari dgn akusala2 citta spt takut atau waswas ama setan

kembali hrs diingat bhw setan adalah mahluk alam apaya, yg seharusnya kita kasihani krn mereka sedang menderita
berbeda dgn paham lain dimana setan adl mahluk yg dibenci dan harus diusir

Justru makin bro 3r takut, pikiran akan menjadi selaras dengan setan, dan jgn heran kl setan malahan akan ikut loh  :))

Semoga bermanfaat bagi kita semua yah  _/\_

Waahh bro markosprawira ceritanya koq serem banget...

jadi konklusinya mahluk halus bisa mengikut kita pulang....

Tapi kalau kita maisong SIANG HARI... apakah mahluk halus juga bisa ikut kita pulang?


Trus persiapan apakah yg diperlukan kalau ingin....
jalan2 lihat peti mati... begitu.... just checking2 dulu...
apakah itu membawa SIAL bagi yg ngunjung.....

Apakah bro berminat mengunjungin tempat penjualan peti mati ?
(sorry lho kalau ini pertanyaan yg tidak etis...)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 15 January 2009, 01:07:42 AM
kenapa harus berasumsi pada siang hari mahluk itu BIASANYA tidak ada?
tentu aja dia ada setiap saat.....

lihat peti mati kenapa diasumsikan SIAL?
kematian kenapa diasumsikan sebagai kesedihan?

yg jelek-jelek, yg tidak ingin dilihat orang, selalu diasumsikan sebagai membawa bencana dan kesialan
krn org maunya liat yg bagus dan baik saja.....

padahal kan objek itu netral [ci lily mode on]
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 January 2009, 01:08:33 AM
maksudnya om markos itu "khusus" dipersiapkan buat bhikkhu ybs.

misalnya, saya motong kambing "khusus" buat menjamu bhikkhu NIAR. nah kalo kamu dah tau tp masih makan, itu dilarang. Sedangkan kalau kebetulan saya motong kambing berhubung anak saya yg masih kecil Johan 3R sunatan, dan sebagian dr daging itu saya danakan buat bhikkhu NIAR, itu gpp. Get the point now? :)

mettacittena
_/\_

Semisalnya 3R kena sunat.... ya ngak potong kambing deh....
habis mahal... ini kan lagi global crisis.... tongpes....
sebagai penggantinya.... gw akan sajikan....menu special

BELALANG GORENG (DEEP FRIED)... kemudian ditaburin bumbu (tepung) keju Amerika....+ wijen....

Nah... apakah Bhikku Niar bakan menyantap hidangan special tsb?
(Bhikku boleh makan serangga?)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 15 January 2009, 01:15:46 AM
hehe kan uda ada peraturannya tuh bro....

sepengetahuan saia nih ya, tergantung bhikkunya dari aliran mana
kalo gak salah dari mahayana bhikkunya wajib bervege yah
kalo dari thera mah gak harus vege, tapi dengan catatan serangga yang disiapkan
tidak secara khusus dibunuh untuk disantap olehnya, diketahui olehnya, dll gt, saia lupa....

kalo bwat umat awam mah gak ada peraturan khusus, mo makan ya makan, yg gk maw ya terserah deh
hehe..
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Jerry on 15 January 2009, 01:25:44 AM
Koq malah jadi kaya Yohanes aja pake makan Serangga? :))

Krn serangga makhluk hidup, kurasa rujukannya seperti ttg daging yaitu pada tidak melihat, tidak mendengar dan tidak mengetahui khusus dipersiapkan utk dia.

mettacittena
_/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 15 January 2009, 09:13:21 AM
Waahh bro markosprawira ceritanya koq serem banget...

jadi konklusinya mahluk halus bisa mengikut kita pulang....

Tapi kalau kita maisong SIANG HARI... apakah mahluk halus juga bisa ikut kita pulang?


Trus persiapan apakah yg diperlukan kalau ingin....
jalan2 lihat peti mati... begitu.... just checking2 dulu...
apakah itu membawa SIAL bagi yg ngunjung.....

Apakah bro berminat mengunjungin tempat penjualan peti mati ?
(sorry lho kalau ini pertanyaan yg tidak etis...)

kenapa harus berasumsi pada siang hari mahluk itu BIASANYA tidak ada?
tentu aja dia ada setiap saat.....

lihat peti mati kenapa diasumsikan SIAL?
kematian kenapa diasumsikan sebagai kesedihan?

yg jelek-jelek, yg tidak ingin dilihat orang, selalu diasumsikan sebagai membawa bencana dan kesialan
krn org maunya liat yg bagus dan baik saja.....

padahal kan objek itu netral [ci lily mode on]

Jawaban yg sangat bijak, Reen......

 [at] 3r : alam manapun selama dalam 31 alam kehidupan yah mirip ky di alam manusia, yg ada siang dan malam

bahkan salah satu mahluk peta (Vemanika peta) bisa berganti kondisi tergantung siang atau malam.
Kalau siang dia menderita, tapi kalau malam dia senang
 ;D

kalau saya boleh saran, coba bro 3r mulai kurangi pemikiran/konsep dari paham lain yah karena kalau terus memandang dengan menggunakan pola paham lain, akan selalu timbul pertanyaan2 loh  :D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 15 January 2009, 07:12:20 PM
bro Sharing mengenai...

persiapan apakah yg diperlukan utk
berkunjung ke penjual peti mati?

thanks sebelumnya
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Hendra Susanto on 16 January 2009, 06:59:41 AM
bro Sharing mengenai...

persiapan apakah yg diperlukan utk
berkunjung ke penjual peti mati?

thanks sebelumnya

bawa duit buat bayar :hammer:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: san on 16 January 2009, 07:41:41 AM
bro Sharing mengenai...

persiapan apakah yg diperlukan utk
berkunjung ke penjual peti mati?

thanks sebelumnya

liat tujuannya, mau ngunjungin si penjual buat kenalan? mau beli peti mati? mau ketemu anaknya si penjual buat pdkt? or mau buat usaha saingan? hahaha.... biar ga salah persepsi bro :D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: sakura on 16 January 2009, 08:11:53 AM
bro Sharing mengenai...

persiapan apakah yg diperlukan utk
berkunjung ke penjual peti mati?

thanks sebelumnya

siapin muka yang paling sedih sama surat keterangan ga mampu.  ;D ;D ;D
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 16 January 2009, 09:01:25 AM
bro Sharing mengenai...

persiapan apakah yg diperlukan utk
berkunjung ke penjual peti mati?

thanks sebelumnya


bawa duit buat bayar :hammer:

liat tujuannya,
- mau ngunjungin si penjual buat kenalan?
- mau beli peti mati?
- mau ketemu anaknya si penjual buat pdkt?
- or mau buat usaha saingan? hahaha.... biar ga salah persepsi bro :D

siapin muka yang paling sedih sama surat keterangan ga mampu.  ;D ;D ;D

Sudah dijawab oleh banyak rekan yah bro........  :))

Kemanapun kita pergi, mau ke jual peti mati, mau ke kuburan, mau ke panti pijat, mau ke mal.... yg membedakan adalah persepsi kita saja tentang yg menyenangkan dan tidak menyenangkan buat kita

kenapa ga mau ke kuburan? takut -> akusala (dosa mula citta)
kenapa ga mau ke yg jual peti mati?  -> ngingetin ama kuburan -> akusala lagi (dosa mula citta)
kenapa mau bgt kalo ke panti pijat? -> soalnya enak bgt sih -> akusala juga (lobha mula citta)
kenapa demen ke mal? -> soalnya hepi2, bnyk mainan, "cuci mata" -> akusala juga (lobha mula citta)

lalu mana kusala-nya dong?

kalo ke kuburan -> jadi objek perenungan bhw ini adalah proses anicca, yg suatu saat akan timbul dalam diri kita
kalo ke yg jual peti mati -> bhw ini adl perbuatan kusala, membantu mereka yg sedang kesusahan (mengembangkan karuna)
kalo ke panti pijat -> sori, ga pernah  ^-^
kalo ke mal -> buat beli kebutuhan utk menjaga fisik kita

ci lily mode ON : Itu yg disebut objek itu netral bro..... KITA-lah yg mempersepsikan itu menyenangkan atau tidak menyenangkan

semoga bermanfaat yah  _/\_
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 16 January 2009, 04:30:28 PM
bro Sharing mengenai...

persiapan apakah yg diperlukan utk
berkunjung ke penjual peti mati?

thanks sebelumnya

siapin muka yang paling sedih sama surat keterangan ga mampu.  ;D ;D ;D

(http://i269.photobucket.com/albums/jj73/LotharGuard/kity.gif)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: N1AR on 16 January 2009, 04:33:14 PM
ketawanya seram ^^
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 January 2009, 04:47:18 PM
ketawanya seram ^^

Trims utk rekan2 yg udah menjawab...
tapi itu pertanyaan serius lho....

Berapa persen orang yg sebelum meninggal
   pernah berkunjung ke tempat penjual peti mati?

Jadi janganlah sia2kan kesempatan ini....

tetangga jauh.... katanya dulu bapaknya meninggal...
dikirim lewat pesawat dari Jkt ke Sby... 2jt...

Dan sama penjual peti mati minta 3.5 jt hanya
dgn mobil mengantar peti tsb ke kuburan....

Manager tsb kaget... dan mencoba bernegosiasi....
kata penjual peti mati... ngapain report2...
bapak merasa kemahalan ya udah ngak usah dibayar...

SOAL BAYAR... SETIAP BULAN ADA ORANG YG KESINI
UTK MELUNASIN NOTA2 TUNGGAKAN....

akhirnya manager tsb ngak bisa ngomong apa2... juga
bayar....
pilih bayar mahal atau gratis? itu terserah anda...

Tujuan ke tempat jual peti mati...
ya jalan2... refreshing... cheking2 harga...
juga mana tau bisa jadi business baru???

thanks anyway.... jadi siapa yg mau ke sana?

Ada usul... bagaimana kalau KOPKAR... tengah malam di kuburan+autan ?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 16 January 2009, 04:53:03 PM
ketawanya seram ^^

Trims utk rekan2 yg udah menjawab...
tapi itu pertanyaan serius lho....

Berapa persen orang yg sebelum meninggal
   pernah berkunjung ke tempat penjual peti mati?

Jadi janganlah sia2kan kesempatan ini....

tetangga jauh.... katanya dulu bapaknya meninggal...
dikirim lewat pesawat dari Jkt ke Sby... 2jt...

Dan sama penjual peti mati minta 3.5 jt hanya
dgn mobil mengantar peti tsb ke kuburan....

Manager tsb kaget... dan mencoba bernegosiasi....
kata penjual peti mati... ngapain report2...
bapak merasa kemahalan ya udah ngak usah dibayar...

SOAL BAYAR... SETIAP BULAN ADA ORANG YG KESINI
UTK MELUNASIN NOTA2 TUNGGAKAN....

akhirnya manager tsb ngak bisa ngomong apa2... juga
bayar....
pilih bayar mahal atau gratis? itu terserah anda...

Tujuan ke tempat jual peti mati...
ya jalan2... refreshing... cheking2 harga...
juga mana tau bisa jadi business baru???

thanks anyway.... jadi siapa yg mau ke sana?

Kalo mau tau berapa persen orang yang pergi cek peti mati sebelum meninggal ..ya bro Saceng perlu adakan riset ato pengumpulan data dan di analisa deh... kalo udah selesai silahkan posting disini...jd kan semua bisa menikmati hasilnya...hehhehe...

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 January 2009, 05:01:25 PM
Apa benar mahluk halus (rata2 semua mahluk halus)
takut sama GARAM (garam penguapan dari laut)?

Apakah Buddhism pernah mengajarkan mengusir garam
dgn GARAM ? (kelihatannya agama lain ada lho)...

trims sebelumnya...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 16 January 2009, 05:03:35 PM
Apa benar mahluk halus (rata2 semua mahluk halus)
takut sama GARAM (garam penguapan dari laut)?

Apakah Buddhism pernah mengajarkan mengusir garam
dgn GARAM ? (kelihatannya agama lain ada lho)...

trims sebelumnya...

kayaknya yang pake garam itu Tao deh bro... soalnya kalo pindah rumah baru sama orang tua akan dibersihin dengan pake garam....heheheh

Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 January 2009, 05:18:25 PM
Kalau kita lagi sakit kepala... sakit perut...
sakit pinggang... (yg tidak terlalu parah)...

Kita tidak langsung memakan obat....
mengingat ini mungkin LAGI MELUNASIN KARMA BURUK LAMPAU...
jadi menahan saja deh....

Boleh tau kalau bro Forte...(yg berkompeten di obat2)...
mengalamin sakit2 spt diatas... apakah MAKAN OBAT?...
atau dinikmatin sakitnya (karna tidak berbahaya/fatal)...

thanks....(yg lain mau jawab silahkan)...
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 January 2009, 05:19:37 PM
Apa benar mahluk halus (rata2 semua mahluk halus)
takut sama GARAM (garam penguapan dari laut)?

Apakah Buddhism pernah mengajarkan mengusir garam
dgn GARAM ? (kelihatannya agama lain ada lho)...

trims sebelumnya...

kayaknya yang pake garam itu Tao deh bro... soalnya kalo pindah rumah baru sama orang tua akan dibersihin dengan pake garam....heheheh



Kataknya kakinya mahluk halus TIDAK TAHAN menginjak GARAM LAUT...
ada yg bisa berkomentar?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: markosprawira on 16 January 2009, 05:24:51 PM
ketawanya seram ^^

Trims utk rekan2 yg udah menjawab...
tapi itu pertanyaan serius lho....

Berapa persen orang yg sebelum meninggal
   pernah berkunjung ke tempat penjual peti mati?

Jadi janganlah sia2kan kesempatan ini....

tetangga jauh.... katanya dulu bapaknya meninggal...
dikirim lewat pesawat dari Jkt ke Sby... 2jt...

Dan sama penjual peti mati minta 3.5 jt hanya
dgn mobil mengantar peti tsb ke kuburan....

Manager tsb kaget... dan mencoba bernegosiasi....
kata penjual peti mati... ngapain report2...
bapak merasa kemahalan ya udah ngak usah dibayar...

SOAL BAYAR... SETIAP BULAN ADA ORANG YG KESINI
UTK MELUNASIN NOTA2 TUNGGAKAN....

akhirnya manager tsb ngak bisa ngomong apa2... juga
bayar....
pilih bayar mahal atau gratis? itu terserah anda...

Tujuan ke tempat jual peti mati...
ya jalan2... refreshing... cheking2 harga...
juga mana tau bisa jadi business baru???

thanks anyway.... jadi siapa yg mau ke sana?

Ada usul... bagaimana kalau KOPKAR... tengah malam di kuburan+autan ?

yah wa tunggu kabarnya yah deh bro........

pake kayu yg biasa aja, toh cuma utk dibakar doang kok....

lmyn bisa siapin kematian mulai saat ini.......
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 16 January 2009, 05:30:01 PM
Kalau kita lagi sakit kepala... sakit perut...
sakit pinggang... (yg tidak terlalu parah)...

Kita tidak langsung memakan obat....
mengingat ini mungkin LAGI MELUNASIN KARMA BURUK LAMPAU...
jadi menahan saja deh....

Boleh tau kalau bro Forte...(yg berkompeten di obat2)...
mengalamin sakit2 spt diatas... apakah MAKAN OBAT?...
atau dinikmatin sakitnya (karna tidak berbahaya/fatal)...

thanks....(yg lain mau jawab silahkan)...

Ingat kualitas makhluk hidup dipengaruhi oleh 4 hal:
- citta (pikiran)
- Utu (lingkungan/suhu)
- Kamma (perbuatan)
- Ahara (gizi/makananan)

jadi gunakanlah kebijaksanaan dalam hal ini.... kalo bisa sembuh dengan minum obat ya minum obat.... tidak semua disebabkan oleh kamma....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 16 January 2009, 05:47:38 PM
ketawanya seram ^^

Trims utk rekan2 yg udah menjawab...
tapi itu pertanyaan serius lho....

Berapa persen orang yg sebelum meninggal
   pernah berkunjung ke tempat penjual peti mati?

Jadi janganlah sia2kan kesempatan ini....

tetangga jauh.... katanya dulu bapaknya meninggal...
dikirim lewat pesawat dari Jkt ke Sby... 2jt...

Dan sama penjual peti mati minta 3.5 jt hanya
dgn mobil mengantar peti tsb ke kuburan....

Manager tsb kaget... dan mencoba bernegosiasi....
kata penjual peti mati... ngapain report2...
bapak merasa kemahalan ya udah ngak usah dibayar...

SOAL BAYAR... SETIAP BULAN ADA ORANG YG KESINI
UTK MELUNASIN NOTA2 TUNGGAKAN....


akhirnya manager tsb ngak bisa ngomong apa2... juga
bayar....
pilih bayar mahal atau gratis? itu terserah anda...

Tujuan ke tempat jual peti mati...
ya jalan2... refreshing... cheking2 harga...
juga mana tau bisa jadi business baru???

thanks anyway.... jadi siapa yg mau ke sana?

Ada usul... bagaimana kalau KOPKAR... tengah malam di kuburan+autan ?

Menurut Orang tua tua (tradisi)... berdana peti mati itu adalah bagus sekali.
ada satu kisah yg terjadi ama keluarga sy. kisahnya begini...

Kakek saya istrinya ada 2 (setelah istri pertama meninggal baru married agi ama janda yg skrg jadi nenekku). Nah...sebelum menikah dg nenekku itu, kondisi ekonomi kakek susah sekali...dan waktu istri pertamanya meninggal, ga ada uang untuk beli peti mati (peti mati sgt mahal). Kakek beruntung karena istri adik kakek bermurah hati mau berdana gelang masnya yg dia pake untuk beli peti mati itu. istri adik kakek baik sekali dan orangnya jg ramah. Sejak itu istri adik kakek itu ga pernah sakit-sakitan, paling juga hanya flu biasa saja. Jadi nenekku n mamaku selalu bilang kalo berdana u/beli peti mati itu bagus, nanti bisa seperti istri adik kakekknya yg panjang umur. istri adik kakek meninggal bukan karena sakit dan keadaannya dalam posisi duduk, umurnya hampir 90 thn.

Makanya banyak orang yang suka berdana peti mati. Di toko peti mati (kalbar) malah tersedia peti mati yg gratisan.

_/\_ :lotus:











Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 16 January 2009, 05:51:12 PM
Apa benar mahluk halus (rata2 semua mahluk halus)
takut sama GARAM (garam penguapan dari laut)?

Apakah Buddhism pernah mengajarkan mengusir garam
dgn GARAM ? (kelihatannya agama lain ada lho)...

trims sebelumnya...

kayaknya yang pake garam itu Tao deh bro... soalnya kalo pindah rumah baru sama orang tua akan dibersihin dengan pake garam....heheheh

Beras campur garam kali? ;D ktnye u/usir makhluk halus gitu...;D

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Lily W on 16 January 2009, 05:55:43 PM
Kalau kita lagi sakit kepala... sakit perut...
sakit pinggang... (yg tidak terlalu parah)...

Kita tidak langsung memakan obat....
mengingat ini mungkin LAGI MELUNASIN KARMA BURUK LAMPAU...
jadi menahan saja deh....

Boleh tau kalau bro Forte...(yg berkompeten di obat2)...
mengalamin sakit2 spt diatas... apakah MAKAN OBAT?...
atau dinikmatin sakitnya (karna tidak berbahaya/fatal)...

thanks....(yg lain mau jawab silahkan)...

Kalo saya (sy sering sakit kepala)... sakitnye itu jgn dipikirin..maka akan ilang sendiri. Kalo ga ilang2 maka baru makan obat... ;D Gitu dech...;D

Seperti postingan Bro William Phang... ingat CUKA (citta, utu, kamma, ahara)... itulah penyebab kualitas makhluk hidup... :jempol: (GRP sent)

_/\_ :lotus:
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: William_phang on 16 January 2009, 05:56:58 PM
Apa benar mahluk halus (rata2 semua mahluk halus)
takut sama GARAM (garam penguapan dari laut)?

Apakah Buddhism pernah mengajarkan mengusir garam
dgn GARAM ? (kelihatannya agama lain ada lho)...

trims sebelumnya...

kayaknya yang pake garam itu Tao deh bro... soalnya kalo pindah rumah baru sama orang tua akan dibersihin dengan pake garam....heheheh

Beras campur garam kali? ;D ktnye u/usir makhluk halus gitu...;D

_/\_ :lotus:

yup beras di campur garam....
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 16 January 2009, 06:15:38 PM
Soal peti mati...jadi teringat...

Misnya jasad akan dikremasi. apakah petinya ikut dibakar ???

Karena dari hasil kremasi bibi jinaraga, tidak meninggalkan tanda2 adanya kayu (abu). Yang ada hnya tulang (apa yah sebutannya ??), yang nantinya akan ditumbuk jadi 'bubuk'.
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 16 January 2009, 06:24:18 PM
Soal peti mati...jadi teringat...

Misnya jasad akan dikremasi. apakah petinya ikut dibakar ???

Karena dari hasil kremasi bibi jinaraga, tidak meninggalkan tanda2 adanya kayu (abu). Yang ada hnya tulang (apa yah sebutannya ??), yang nantinya akan ditumbuk jadi 'bubuk'.

Paling2 dijual lagi....(setelah di painting....)
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Mr. Bagus on 16 January 2009, 07:22:19 PM
bro Sharing mengenai...

persiapan apakah yg diperlukan utk
berkunjung ke penjual peti mati?

thanks sebelumnya

liat tujuannya, mau ngunjungin si penjual buat kenalan? mau beli peti mati? mau ketemu anaknya si penjual buat pdkt? or mau buat usaha saingan? hahaha.... biar ga salah persepsi bro :D
rasanya bro San pernah kenalan ama penjual peti mati ya?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: Reenzia on 16 January 2009, 08:10:59 PM
Soal peti mati...jadi teringat...

Misnya jasad akan dikremasi. apakah petinya ikut dibakar ???

Karena dari hasil kremasi bibi jinaraga, tidak meninggalkan tanda2 adanya kayu (abu). Yang ada hnya tulang (apa yah sebutannya ??), yang nantinya akan ditumbuk jadi 'bubuk'.

abu jenasah?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: J.W on 17 January 2009, 12:14:49 PM
Soal peti mati...jadi teringat...

Misnya jasad akan dikremasi. apakah petinya ikut dibakar ???

Karena dari hasil kremasi bibi jinaraga, tidak meninggalkan tanda2 adanya kayu (abu). Yang ada hnya tulang (apa yah sebutannya ??), yang nantinya akan ditumbuk jadi 'bubuk'.

abu jenasah?

Waktu dikeluarin dari "tungku pembakaran", hasilnya kan tidak langsung dlm bentuk abu jenasah... Masih berupa tengkorak, 'tulang' lengan, paha, betis dan 'tulang' dada dan yg lain2 yg berbentuk kecil. Nantinya hny dipilih beberapa aja yg agak gede. Misnya tengkorak, lengan, kaki..., yg akan ditumbuk jadi abu.

Yang aneh. Sewaktu dikeluarin dari tungku itu, tidak ada tanda2 hasil pembakaran peti mati itu.
Apakah ini seperti yg dikatakan bro 3rebo bahwa peti itu dipainting n dijual kembali?
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: tula on 18 January 2009, 11:36:13 AM
Menurut Orang tua tua (tradisi)... berdana peti mati itu adalah bagus sekali.
ada satu kisah yg terjadi ama keluarga sy. kisahnya begini...

Kakek saya istrinya ada 2 (setelah istri pertama meninggal baru married agi ama janda yg skrg jadi nenekku). Nah...sebelum menikah dg nenekku itu, kondisi ekonomi kakek susah sekali...dan waktu istri pertamanya meninggal, ga ada uang untuk beli peti mati (peti mati sgt mahal). Kakek beruntung karena istri adik kakek bermurah hati mau berdana gelang masnya yg dia pake untuk beli peti mati itu. istri adik kakek baik sekali dan orangnya jg ramah. Sejak itu istri adik kakek itu ga pernah sakit-sakitan, paling juga hanya flu biasa saja. Jadi nenekku n mamaku selalu bilang kalo berdana u/beli peti mati itu bagus, nanti bisa seperti istri adik kakekknya yg panjang umur. istri adik kakek meninggal bukan karena sakit dan keadaannya dalam posisi duduk, umurnya hampir 90 thn.

Makanya banyak orang yang suka berdana peti mati. Di toko peti mati (kalbar) malah tersedia peti mati yg gratisan.


sama, di kota tula jg begono, mala ada perkumpulan (biasa perkumpulan hua qiao yg satu golongan, umpama fu jing ren .. or whatever lah ... somthin like that) ada yg semacam donatur gitu, kalo ada yg meninggal ga mampu mereka cari di antara anggota yg mau bantu (dan selalu ada yg bantu dengan suka hati), karena memang katanya dapet hoki besar ....

tp ada yg unik dari bisnis perpetimatian ini .... smua pengusaha di kota tula yg buka usaha peti mati (yg besar2 .. kalo yg cuprit ga tau) selalu di jalankan oleh umat kr1st3n, gada yg konghucu ataupun buddhis, phdl penghasilan utama mereka dari umat konghucu dan buddhis, karena umat konghucu n friends lah yg beli peti mati sampe ratusan jt ... tula inget bener dulu waktu nenek tula meninggal beli peti mati yg berasal dari 1 gelondong kayu utuh (kata penjualnya, ya pembeli mana tau jg kalo di kibulin), harganya .. alamak, bisa di pake bakar tula ratusan kali mungkin (ga tau jg harga bakar mayat itu berapaan)

tambahan lagi ... more oot sorry

kebanyakan bisnis yg memanipulasi uang orang2 konghucu n friends kebanyakan skrg di kelola n di keruk ama orang2 dari K, contoh, kalo cing bing, kita sering makan kompyang (masa g tau kompyang :hammer:), kompyang isi terkenal di kota tula yg laris banget merek nya imanuel ..

dll ... tp kalo yg jual hio, menyan dll mungkin kaga ;D


Waktu dikeluarin dari "tungku pembakaran", hasilnya kan tidak langsung dlm bentuk abu jenasah... Masih berupa tengkorak, 'tulang' lengan, paha, betis dan 'tulang' dada dan yg lain2 yg berbentuk kecil. Nantinya hny dipilih beberapa aja yg agak gede. Misnya tengkorak, lengan, kaki..., yg akan ditumbuk jadi abu.

Yang aneh. Sewaktu dikeluarin dari tungku itu, tidak ada tanda2 hasil pembakaran peti mati itu.
Apakah ini seperti yg dikatakan bro 3rebo bahwa peti itu dipainting n dijual kembali?


baru tau tula, ternyata abis di bakar bukan lgsg dalam bentuk abu ya ...
kalo gitu, pas bhante suk kong di perabukan dulu, apakah jg masi berbentuk tengkorak ? or uda dalam bentuk relik2 tsb ? or tengkorak terus di tumbuk jadi abu terus di padat kan lagi jadi relik ?

soalnya skrg di luar negeri (baca di surat kabar lupa di mana), ada layanan bentuk abu perabuan jadi semacam kristal (macem diamond gitu) dan bentuk nya bisa macem2, mulai hati, salib dll ....
Title: Tanya ? Jawab untuk Pemula
Post by: johan3000 on 22 January 2009, 10:52:34 PM
Quote
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal2 yg telah dijerjakan atau yg belum dikerjakan orang lain. Tetapi perhatikanlah apa yg telah dikerjakan dan apa yg belum dikerjakan oleh diri sendiri..

Dhammapada 50

Apa yg dilakukan seorang Buddhist....
apabila melihat kesalahan orang lain (manager/staff/bos) di suatu perusahaan?

thanks sebelumnya...
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 22 January 2009, 10:59:31 PM
Quote
Pada saat tertentu bodhisattva boleh membunuh, mencuri, melakukan kejahatan atau minum obat2an, tetapi ia tidak boleh berBOHONG. berBoong yg disenaja bertentangan dgn kenyataan

Jatakas 431

Apakah benar... seorang bodhisattva memang
tidak memiliki kemampuan utk berbohong?
dan tidak bisa berbohong?....
Apakah menjalankan tugas KEBENARAN... ngak mungkin berbohong?

kenapa begitu?
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 22 January 2009, 11:04:30 PM
Quote
Buanglah kesedihan anda dan bertindak dgn berani menghadapi krisis! Seorang yg bijak memperhatikanenergi dan ketanguhan hati. Sukses ada disalam kekuatannya, apapun yg terjadi

Jatakamala 14.11

Apakah yg dilakukan seorang Buddhist menghadapi...
global crisis, ekonomi lesu, banyak phk, dll, dll
supaya bisa sukses ?
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: san on 23 January 2009, 08:32:33 AM
Quote
Buanglah kesedihan anda dan bertindak dgn berani menghadapi krisis! Seorang yg bijak memperhatikanenergi dan ketanguhan hati. Sukses ada disalam kekuatannya, apapun yg terjadi

Jatakamala 14.11

Apakah yg dilakukan seorang Buddhist menghadapi...
global crisis, ekonomi lesu, banyak phk, dll, dll
supaya bisa sukses ?


Menjaga sila, moralitas, serta tetap meningkatkan kualitas diri.
Melihat bahwa segala sesuatu memiliki kemungkinan untuk berubah.
Mencari peluang, dan mengambil peluang yang dpt membawa dirinya untuk berkembang lebih baik.
Silahkan yg laen menambahkan.

_/\_
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 23 January 2009, 12:14:09 PM
Quote
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal2 yg telah dijerjakan atau yg belum dikerjakan orang lain. Tetapi perhatikanlah apa yg telah dikerjakan dan apa yg belum dikerjakan oleh diri sendiri..

Dhammapada 50

Apa yg dilakukan seorang Buddhist....
apabila melihat kesalahan orang lain (manager/staff/bos) di suatu perusahaan?

thanks sebelumnya...

Dalam lingkup dunia kerja, kita sebaiknya memfokuskan pikiran, ucapan dan perbuatan pada hal-hal yang menghasilkan nilai positif di pekerjaan kita. Sesuai kebijaksanaan Sang Buddha, kita lebih baik memberikan keuntungan untuk perusahaan (usaha) daripada berkutat dengan kesalahan orang lain. Namun bila kita dapat memberi sumbangsih yang baik pada orang yang berbuat kesalahan dan perusahaan, maka kita layak untuk mengaplikasikannya.

Bila melihat rekan kerja yang melakukan kesalahan, hadirlah sebagai rekan kerja yang kooperatif dan baik untuknya.

Bila melihat anak buah yang melakukan kesalahan, hampirilah sebagai atasan yang membimbing dan memberi motivasi baik untuknya.

Bila melihat atasan yang melakukan kesalahan, jadilah anak buah yang lebih produktif dan progresif lagi. Karena hasil baik yang kita dedikasikan untuk pekerjaan kita adalah berkah bagi atasan kita, yang tentunya merupakan sentilan halus untuk menunjukkan ketepatan langkah Anda daripadanya.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 23 January 2009, 12:24:43 PM
Quote
Buanglah kesedihan anda dan bertindak dgn berani menghadapi krisis! Seorang yg bijak memperhatikanenergi dan ketanguhan hati. Sukses ada disalam kekuatannya, apapun yg terjadi

Jatakamala 14.11

Apakah yg dilakukan seorang Buddhist menghadapi...
global crisis, ekonomi lesu, banyak phk, dll, dll
supaya bisa sukses ?


Sang Buddha mengajarkan kebijaksanaan untuk melihat dari dalam diri terlebih dahulu. Dalam menghadapi krisis ekonomi, kita seharusnya mengevaluasi dan mengoreksi diri kita terlebih dahulu.

Perubahan adalah hal yang wajar. Menghadapai krisis ekonomi adalah satu wujud bahwa kita kalah responsif dalam menghadapi perubahan. Jadi cara untuk menanggulanginya adalah dengan mengembangkan potensi diri agar memiliki kemampuan untuk melawan arus krisis ekonomi. Setiap kondisi yang lebih nyaman dapat dipenuhi oleh orang-orang dengan kualitas yang melebihi rintangan. Maka sebaiknya kita mulai mempersiapkan semua hal yang dapat melontarkan kita untuk keluar dari krisis ini.

Kembangkan keunikan diri sendiri, perluas network, kelola keuangan dan kas secara bijak, jeli dalam melihat peluang di pangsa pasar, bersikap tenang dan tidak terpengaruh hal-hal negatif, bersemangat, tidak lupa berdana dan membantu orang lain, dan selalu memberikan kebaikan pada orang lain. Kesuksesan kita adalah saat kita mendapat kepercayaan dan penghargaan karena kita mampu memberikan kebaikan pada orang lain.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 23 January 2009, 12:36:21 PM
Quote
Pada saat tertentu bodhisattva boleh membunuh, mencuri, melakukan kejahatan atau minum obat2an, tetapi ia tidak boleh berBOHONG. berBoong yg disenaja bertentangan dgn kenyataan

Jatakas 431

Apakah benar... seorang bodhisattva memang
tidak memiliki kemampuan utk berbohong?
dan tidak bisa berbohong?....
Apakah menjalankan tugas KEBENARAN... ngak mungkin berbohong?

kenapa begitu?


Pada saat tertentu, adakalanya bodhisatta membunuh, mencuri, melakukan kejahatan, dll. Namun sebaiknya dia tidak mau berbohong. Berbohong yang disengaja adalah bertentangan dengan kebenaran.

Bodhisatta hanyalah makhluk yang sedang berada di jalan yang menuju pada Pencerahan. Artinya selama masih belum mencapai Pencerahan, bodhisatta hanyalah manusia (atau makhluk) biasa yang belum tentu telah mencapai tingkat-tingkat kesucian.

Dalam beberapa kasus dan keadaan; seseorang sangat mungkin untuk terdesak dalam kondisi yang membuatnya terpaksa untuk membunuh, mencuri, melakukan kejahatan, dll. Semua kondisi ini sangat dipengaruhi oleh kamma masa lalunya. Namun seorang bodhisatta adalah juga seseorang yang sedang berjalan di Kebenaran. Kebohongan atau ucapan dusta adalah satu perbuatan yang menutup realita / Kebenaran, apapun alasan dan modusnya. Karena itu, ucapan jujur adalah satu fondasi paling dasar yang harus diterapkan oleh kita semua. Katakan dengan jujur kalau Anda memang berbuat benar, dan katakan sejujurnya pula kalau Anda memang berbuat salah.

Adalah sangat baik bila tekad kuat kita dalam menjaga ucapan benar ini dijalankan seirama dengan pikiran benar dan perbuatan benar. Orang yang terus konstan melakukan tiga hal ini secara benar, adalah orang yang akan merasakan keamanan dan kenyamanan dalam hidupnya.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 25 January 2009, 11:34:04 AM
Quote
Pada saat tertentu bodhisattva boleh membunuh, mencuri, melakukan kejahatan atau minum obat2an, tetapi ia tidak boleh berBOHONG. berBoong yg disenaja bertentangan dgn kenyataan

Jatakas 431

Apakah benar... seorang bodhisattva memang
tidak memiliki kemampuan utk berbohong?
dan tidak bisa berbohong?....
Apakah menjalankan tugas KEBENARAN... ngak mungkin berbohong?

kenapa begitu?


Ya, dalam tradisi Theravada, Bodhisatta pernah melakukan kejahatan membunuh, mencuri, dll. Tetapi tidak pernah bermusavada.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 25 January 2009, 11:48:27 PM
Thanks BRO san, upasaka dan Wolverine.....

jawaban yg mantep2.. semua...
jadi ngak ada sanggahan maupun pertanyaan lanjut....


menurut Budhism... apakah benar...
berdana (duit).. maka anda akan "diberkatin" kekayaan (duit)...

karna hal tsb diatas tak lain mengikutin hukum sebab akibat....

tapi bagi orang yg udah hidup pas2an...
1. berdana duit diartikan (rekening tabungannya) duitnya pasti berkurang? Nah kalau duitnya berkurang, bagaimana dia bisa kaya?
2. Apakah ada suta2/ajaran mengenai bagaimana menjadi kaya?

sorry... kalau pertanyaan yg ini kurang berbobot...
(karna itu titipan pertanyaan teman yg non Buddhist)...

thanks!
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 26 January 2009, 12:42:48 AM
Bila berada di lingkungan non Buddhist...

bila orang2 yg baru kita kenal...
Bertanya...anda biasanya ke gereja mana?

apa jawaban bijaksana dari seorang Buddhist
(jujur dan tanpa menyinggung perasaan mereka)?

thanks sebelumnya...
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: andry on 26 January 2009, 02:22:33 AM
Thanks BRO san, upasaka dan Wolverine.....


1. berdana duit diartikan (rekening tabungannya) duitnya pasti berkurang? Nah kalau duitnya berkurang, bagaimana dia bisa kaya?
2. Apakah ada suta2/ajaran mengenai bagaimana menjadi kaya?

sorry... kalau pertanyaan yg ini kurang berbobot...
(karna itu titipan pertanyaan teman yg non Buddhist)...

thanks!
sejah yang saya ingat ada om, teman saya pernah berkata
bahwa sang buddha tuh ngajarin... tapi untuk hitungan pastinya saya kurang begitu tahu
50% untuk modal usaha anda/mendukung kegiatan anda mencari nafkah
25% ditabung...
25%nya lagi dipecah-pecah...
CMIIW pleaseee....

Bila berada di lingkungan non Buddhist...

bila orang2 yg baru kita kenal...
Bertanya...anda biasanya ke gereja mana?

apa jawaban bijaksana dari seorang Buddhist
(jujur dan tanpa menyinggung perasaan mereka)?

thanks sebelumnya...
Jika anda memang ex karesten yah sebut saja..,
oh saya ke gereja a (kan die tanyanya, anad biasanya ke gereja mana?)
die bukan bertanya, sekarang anda ke gereja mana?

namun kalau bukan,
yah anda tinggal tunjuk saja dada anda, tempat "hati" anda bersemayam
(karena seingat saya, arti dari kata gereja sendiri adalah bukan berupa bangunan/rumah/apapun... namun berupa , gereja itu adalah anda sendiri..)
soo... anda telah menang darinya, secara tidak langsung , die telah mengakui "kekhusuk" an anda.

kalau die tanya, Oh maksud saya ke gereja (bangunan/sekte) mana?
yah jawab saja, saya ke vihara A, vihara B.
masalah die berpikiran buruk terhadap anda/masalah die marah/masalah die tersinggung!
itu urusan die, bukan urusan anda!...

kecuali die yg menanam karma buruk, dan anda yang mendapatkan buahnya , yah baru anda pikir matang2 sebelum berbicara..
geto om saceng
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: san on 26 January 2009, 06:20:38 AM
Bila berada di lingkungan non Buddhist...

bila orang2 yg baru kita kenal...
Bertanya...anda biasanya ke gereja mana?

apa jawaban bijaksana dari seorang Buddhist
(jujur dan tanpa menyinggung perasaan mereka)?

thanks sebelumnya...

Sy sering tuh ditanyain.. ya biasa ajalah jawab sy ga ke gereja, sy ke vihara.
Sejauh ini setiap sy jawab gitu, ga ada masalah tuh keknya.
Apa krn mungkin krn beda lingkungannya ya, jadi tau org laen beda agama pun ga masalah.

Mang ada ya yg tersinggung krn kita beda agama?
Keknya sih ampir sama aja dgn klo ditanya "mobil anda apa? oh mobil sy cuman *******. "
Gitu sih... :)

_/\_
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 26 January 2009, 12:22:14 PM
menurut Budhism... apakah benar...
berdana (duit).. maka anda akan "diberkatin" kekayaan (duit)...

karna hal tsb diatas tak lain mengikutin hukum sebab akibat....

tapi bagi orang yg udah hidup pas2an...
1. berdana duit diartikan (rekening tabungannya) duitnya pasti berkurang? Nah kalau duitnya berkurang, bagaimana dia bisa kaya?
2. Apakah ada suta2/ajaran mengenai bagaimana menjadi kaya?

sorry... kalau pertanyaan yg ini kurang berbobot...
(karna itu titipan pertanyaan teman yg non Buddhist)...

thanks!

Berdana uang kepada orang yang membutuhkan adalah suatu perbuatan yang baik. Perbuatan baik yang kita lakukan akan cenderung mengakibatkan munculnya buah perbuatan yang baik pula kepada kita. Buah perbuatan baik ini akan muncul ketika kondisi-kondisi yang mempengaruhinya sesuai, seperti benih yang dapat tumbuh bila segala kondisinya sesuai di lingkungan di mana ditabur. Buah perbuatan baik ini tidak akan selalu muncul dalam aspek perbuatan yang sama. Namun satu hal yang pasti, semua perbuatan baik selalu akan mengakibatkan buah perbuatan yang baik pula.

1) Berdana tentu harus disertai dengan kebijaksanaan dan cinta-kasih, bukan dengan modus barter atau mencari pahala. Kita harus memiliki cara pandang bahwa kita berbuat kebaikan karena kita mencintai kehidupan, dan kita menghindari perbuatan buruk karena kita menghargai kehidupan. Berdana itu berbeda dengan menghamburkan uang. Berdana (uang) itu tidak harus dipaksakan bila kondisinya kurang mencukupi. Sebaliknya bila kondisinya mencukupi, berdana itu seharusnya tidak mengurangi kekayaan. Jadi sebenarnya orang yang menjadi lebih miskin setelah berdana adalah orang yang tidak bisa berhemat.


2) Kesuksesan (kekayaan) kita adalah paduan dari keberhasilan-keberhasilan kecil yang kita kerjakan dengan segenap daya-upaya kita. Namun kita tidak perlu menyombongkan diri. Sadarilah kalau dalam setiap kesuksesan kita, sebenarnya selalu ada orang lain yang membantu kita. Bahkan keberhasilan Pangeran Siddhattha dalam mencapai Pencerahan juga sangat terbantu oleh pemberian (dana) makanan dari seorang wanita bernama Sujata. Artinya, kita dapat mencapai kesuksesan (kekayaan) melalui daya-upaya kita sendiri, dan tentunya turut mendapat sokongan dari orang lain.

Dalam Sigalovada Sutta, Sang Buddha menjelaskan perihal penting yang berkaitan agar seseorang dapat mencapai kesuksesan (kekayaan)...
~ Seseorang harus menghindari 6 jalan untuk menghabiskan harta, yaitu :
   - ketagihan minuman keras (minuman yang melemahkan kesadaran)
   - mengunjungi tempat pelesiran
   - berkeliaran di luar pada waktu yang tidak layak
   - gemar berjudi
   - pergaulan yang tidak baik
   - kebiasaan bermalas-malasan

~ Seseorang harus menghindari pergaulan yang dekat dengan musuh dalam selimut, yaitu :
   - sahabat yang tamak
   - sahabat yang pandai berbicara namun tidak bisa membantumu
   - sahabat yang penjilat
   - sahabat yang pemboros

~ Seseorang harus mengembangkan pergaulan yang dekat dengan sahabat yang baik, yaitu :
   - sahabat yang gemar menolong
   - sahabat yang hadir di waktu senang dan di waktu susah
   - sahabat yang suka memberi nasehat baik
   - sahabat yang perhatian dan pengertian

~ Seseorang harus menghormati orang-orang yang patut dihormati, yaitu :
   - ayah dan ibu (orang tua)
   - guru (dan juga atasan)
   - pasangan dan anak
   - sahabat dan saudara
   - pelayan dan karyawan
   - para pertapa dan suciwan

Dalam Digha Nikaya, Sang Buddha juga menyarankan cara mengelola keuangan yang benar, yaitu setengah bagian digunakan untuk modal usaha, seperempat bagian digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, dan seperempat bagian lagi untuk ditabung. Ditabung di sini memiliki dua pengertian; yaitu sebagai tabungan atau persiapan untuk keperluan mendadak dan juga sebagai dana untuk disumbangkan kepada yang memerlukan (menabung perbuatan baik).

Dalam Anguttara Nikaya, Sang Buddha juga menjelaskan empat cara menggunakan kekayaan, yaitu:
1) Dengan kekayaan yang diperoleh, seseorang sebaiknya berusaha membahagiakan dirinya sendiri, membuat orangtuanya bahagia, dan secara benar ia mempertahankan kebahagiaan mereka; dia membuat anak dan istrinya, karyawannya, sahabat dan saudaranya bahagia.
2) Selanjutnya perumah tangga, dengan kekayaan yang benar demikian, dijaga agar tidak dirampok, dicuri, dan terhindar dari musibah.
3) Selanjutnya perumah tangga yang telah memperoleh kekayaan, sebaiknya melakukan lima jenis persembahan, yakni : persembahan kepada sanak keluarga, tamu, leluhur, raja, dan para dewa.
4) Setelah menyalurkan harta kekayaan dengan benar, ada bentuk penyaluran yang lebih tinggi nilainya, yaitu memberikan persembahan kepada pertapa dan suciwan yang menjauhkan diri dari kecongkakan dan kesombongan, yang mantap dalam kesabaran dan kelembutan, yang berjuang untuk menjinakkan dirinya sendiri, yang batinnya telah tenang dan telah mencapai Nibbana.

Dalam beberapa kesempatan, Sang Buddha sering menyatakan bahwa berdana kepada para sangha dan suciwan akan mengakibatkan kekayaan pada kehidupan selanjutnya.

Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 26 January 2009, 12:35:17 PM
Bila berada di lingkungan non Buddhist...

bila orang2 yg baru kita kenal...
Bertanya...anda biasanya ke gereja mana?

apa jawaban bijaksana dari seorang Buddhist
(jujur dan tanpa menyinggung perasaan mereka)?

thanks sebelumnya...

Anda harus cukup memahami situasi dan lawan bicara Anda terlebih dahulu. Anda bisa memakai jawaban seperti :
1) Saya biasanya ke vihara.
2) Saya biasa pergi ke gereja A. (kalau Anda memang pernah pergi ke gereja A itu).

Jawaban nomor 1 dapat Anda kemukakan pada situasi yang tidak terlalu menyudutkan Anda, dan lawan bicara Anda adalah orang yang cukup tolerir. Sedangkan jawaban nomor 2 dapat Anda kemukakan pada situasi yang cukup sentral pada Anda, dan lawan bicara Anda adalah orang yang ingin meneliti tendensi Anda.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Gunawan on 26 January 2009, 12:40:32 PM
Quote
Apa yg dilakukan seorang Buddhist....
apabila melihat kesalahan orang lain (manager/staff/bos) di suatu perusahaan?


BOS atau MANAGER = Gw kagak bakal ikut campur ,,,,,kalo ikut campur tahu sendiri kan dampaknya,,,bisa di pecat atau gaji gak naek2... :))
STAFF = Gw bisa Kasih pengertian yang benar bahwa tindakannya salah....Krn satu level jadi berani... :))

Quote
Apakah yg dilakukan seorang Buddhist menghadapi...
global crisis, ekonomi lesu, banyak phk, dll, dll
supaya bisa sukses ?

Bersabar dengan pengertian bahwa segala sesuatu adalah tidak kekal. dan apa yang kita hadapi adalah Vipaka kemudian kita harus menanamkan hal-hal baik dan positive.

Thanks & Best Regards
Gunawan S S
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: markosprawira on 27 January 2009, 12:29:53 PM
Quote
menurut Budhism... apakah benar...
berdana (duit).. maka anda akan "diberkatin" kekayaan (duit)...

karna hal tsb diatas tak lain mengikutin hukum sebab akibat....

tapi bagi orang yg udah hidup pas2an...
1. berdana duit diartikan (rekening tabungannya) duitnya pasti berkurang? Nah kalau duitnya berkurang, bagaimana dia bisa kaya?
2. Apakah ada suta2/ajaran mengenai bagaimana menjadi kaya?

sorry... kalau pertanyaan yg ini kurang berbobot...
(karna itu titipan pertanyaan teman yg non Buddhist)...

thanks!

dear bro johan

Konsep dana bukanlah Eye for an Eye, alias mata dibalas mata, atau dana materi akan berbuah materi
Tapi ke bagaimana kondisi batin anda pada waktu sebelum, saat dan setelah berdana (pubba, munca dan apara cetana)
Walau anda berdana 100 milyar tapi kondisi batin yg terpaksa, pun dilakukan semata agar jadi "WAH" di mata org laen, dan juga berharap kelak dapat mendapat kembali hasil dari apa yg anda danakan maka dana anda "kotor" sehingga pada waktu berbuah, kualitas hasilnya juga akan berkurang

Kembali ke tujuan awal dana, adalah utk mengikis kemelekatan kita, bukan utk menjadi kaya, terkenal, cantik/tampan, dsbnya
Menjadi kaya, terkenal, panjang umur, cantik/tampan, dsbnya adalah "bonus" dari perbuatan berdana anda karena kondisi batin anda yg menunjang utk menjadi kaya, terkenal, panjang umur, cantik/tampan, dsbnya

Tapi jika kondisi batin anda serakah (lobha) maka kondisi buahnya nanti juga akan sesuai dengan lobha/serakahnya itu yaitu tidak pernah puas, tidak bisa menghargai apapun keadaan anda walau sebenarnya sudah cukup kaya, dsbnya........

Jadi jika ditanya apa ada sutta/ajaran utk bagaimana menjadi kaya, jawabnya adalah YA ada.
Caranya adalah :
1. berdana dengan bijaksana
2. berharap agar dana dapat bermanfaat bagi org lain
3. merenungkan kembali bahagianya sewaktu melakukan perbuatan berdana

metta  _/\_


Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 28 January 2009, 10:18:09 AM
 [at] bro Upasaka...

trims utk jawabanya yg begitu lengkap.....

sekingat saya dlm tulisan Mandarin... ada
13 sebab dan akibat  (十三因果经)

yg tertulis...
   kenapa seseorang kaya?
   karna kehidupan lampau dia suka berdana....

mungkin begitu....
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 28 January 2009, 10:20:21 AM
Apakah arti REJEKI dan SIAL dalam Buddhism?

Adakah cara2 utk menambah REJEKI dan mengurangin SIAL
   dalam kehidupkan sehari-hari?

Apakah benar....
kalau lagi tahun baru Imlek...
   katanya kalau makan BUBUR bisa sial....?

thanks sebelumnya...
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Brado on 28 January 2009, 10:42:42 AM
Apakah arti REJEKI dan SIAL dalam Buddhism?

(tergantung kamma lagi masak atau enggak, sama aja ga ada hari baik atau hari buruk,s emua hari netral, hanya bagaimana kita mengisinya)

Adakah cara2 utk menambah REJEKI dan mengurangin SIAL
   dalam kehidupkan sehari-hari?

(ada.. tetaplah berbuat baik, kurangi perbuatan jahat)

Apakah benar....
kalau lagi tahun baru Imlek...
   katanya kalau makan BUBUR bisa sial....?

(benar kalo buburnya tumpah ke baju kamu, terus kamu kaget, bangun cepat2 dari duduk dan kamu kepleset, kejedot ujung meja, jidat robek, dijahit deh di ugd rumah sakit)

thanks sebelumnya...

Jawaban gw dalam kurung yah bro saceng
Title: Re: Ngapain Jadi Buddhist? Q & A untuk Pemula
Post by: johan3000 on 28 January 2009, 02:10:32 PM
(http://i199.photobucket.com/albums/aa255/johan3000/milk_w-1.jpg)  Telah terbayar penuh dgn segelas susu
    Suatu hari, seorang pemuda miskin menjual barang dari rumah kerumah utk menyekolahkan dirinya. Uangnya tinggal sedikit dan lapar. Kemudian di terpaksa dia meminta makanan disebuah rumah. Tetapi sewaktu pemilik membuka pintu, dia hanya berani meminta segelas air mineral aja. Wanita ini melihat pemuda tsb begitu kurus dan lapar, maka dia memutuskannya segelas susu utk dia. Setelah pemuda tsb minum, dia berkata “berapa hutangku?” “Anda tidak hutang apapun, dan jangan menerima bayaran utk sebuah kebaikan” jawab wanita tsb. Pemuda tsb berkata..”Kalau begitu terima kasih sedalam-dalamnya dari lubuh hati saya”. Pemberian tsb membuat Howard Kelly menjadi kuat dan penuh percaya diri.
    Setelah beberapa tahun, wanita tsb sakit. Dokter setempat tak dpt mengobatin penyakitnya karna dia terkena suatu penyakit langka. Maka dikirim ke kota dan Dr. Howard Kelly dipanggil utk konsultasi. Dr tersebut sangat memperhatikan pasien ini setelah mendengar nama dan asal wanita tsb. Dia mengobatin wanita tsb dgn sepenuh hati.
    Setelah perjuangan yg begitu lama, akhirnya wanita tsb sembuh. Dr. Kelly meminta administrasi utk memberikan nota tagihan utk diperiksa. Setelah meneliti, dia menulis sedikit tulisan pada ujung nota tsb sebelum dikirim ke pasien. Wanita tsb dgn amat cemas membuka amplot yg berisi nota tagihan . pikir dia… jangan2 biayanya akan terlalu besar utk diangsur seumur hidup. Dia melihat dgn teliti tagihan yg bergitu besar… Dengan penuh terharu… tulisan diujung nota tagihan tsb tertulis :
               “Telah terbayar penuh dgn segelas susu”
               Ttd. Dr. howard Kelly.

Semoga berguna bagi yg ragu2 utk "berdana"  (gw copas punya....hehehe)
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: markosprawira on 28 January 2009, 05:22:26 PM
[at] bro Upasaka...

trims utk jawabanya yg begitu lengkap.....

sekingat saya dlm tulisan Mandarin... ada
13 sebab dan akibat  (十三因果经)

yg tertulis...
   kenapa seseorang kaya?
   karna kehidupan lampau dia suka berdana....

mungkin begitu....


tapi jangan dibalik yah bro, bhw orang berdana karena berharap akan menjadi org kaya

Logika ini bnyk dipake oleh org non buddhism

Orang menjadi kaya karena kehidupan lampau suka berdana
Jadi saat ini, kegiatan berdana dilakukan agar dalam kehidupan mendatang jadi orang kaya

Ini membuat "buah" atau "vipaka" dari berdana menjadi "cacat"

semoga bermanfaat

metta
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: markosprawira on 28 January 2009, 05:26:58 PM
Apakah arti REJEKI dan SIAL dalam Buddhism?

Rejeki (Sukkha) kalau mendapat yg diharapkan,
Sial (Dukkha) kalau mendapat yg tidak diinginkan

Buat pengemis, diberi Rp 3,000 adalah REJEKI
buat konglomerat spt bro saceng, diberi Rp 3,000 adalah Sial, apes atau penghinaan  ;D

Adakah cara2 utk menambah REJEKI dan mengurangin SIAL dalam kehidupkan sehari-hari?

Buddhism mengajarkan utk Inside Out, bagaimana memanage batin dalam menghadapi kondisi di luar

Bukan Outside In spt di paham lain, bagaimana objek di luar dapat memuaskan kita

Apakah benar....
kalau lagi tahun baru Imlek...
   katanya kalau makan BUBUR bisa sial....?

thanks sebelumnya...

Yup, bisa sial bgt...... kalo sendoknya ketelan, atau buburnya tumpah kena baju  :))

Sial atau rejeki, semua tergantung dari kita lah bro......... buat apa kita mempunyai pola pikir paham lain?  _/\_
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Reenzia on 28 January 2009, 05:28:41 PM
Quote
menurut Budhism... apakah benar...
berdana (duit).. maka anda akan "diberkatin" kekayaan (duit)...

karna hal tsb diatas tak lain mengikutin hukum sebab akibat....

tapi bagi orang yg udah hidup pas2an...
1. berdana duit diartikan (rekening tabungannya) duitnya pasti berkurang? Nah kalau duitnya berkurang, bagaimana dia bisa kaya?
2. Apakah ada suta2/ajaran mengenai bagaimana menjadi kaya?

sorry... kalau pertanyaan yg ini kurang berbobot...
(karna itu titipan pertanyaan teman yg non Buddhist)...

thanks!

dear bro johan

Konsep dana bukanlah Eye for an Eye, alias mata dibalas mata, atau dana materi akan berbuah materi
Tapi ke bagaimana kondisi batin anda pada waktu sebelum, saat dan setelah berdana (pubba, munca dan apara cetana)
Walau anda berdana 100 milyar tapi kondisi batin yg terpaksa, pun dilakukan semata agar jadi "WAH" di mata org laen, dan juga berharap kelak dapat mendapat kembali hasil dari apa yg anda danakan maka dana anda "kotor" sehingga pada waktu berbuah, kualitas hasilnya juga akan berkurang

Kembali ke tujuan awal dana, adalah utk mengikis kemelekatan kita, bukan utk menjadi kaya, terkenal, cantik/tampan, dsbnya
Menjadi kaya, terkenal, panjang umur, cantik/tampan, dsbnya adalah "bonus" dari perbuatan berdana anda karena kondisi batin anda yg menunjang utk menjadi kaya, terkenal, panjang umur, cantik/tampan, dsbnya

Tapi jika kondisi batin anda serakah (lobha) maka kondisi buahnya nanti juga akan sesuai dengan lobha/serakahnya itu yaitu tidak pernah puas, tidak bisa menghargai apapun keadaan anda walau sebenarnya sudah cukup kaya, dsbnya........

Jadi jika ditanya apa ada sutta/ajaran utk bagaimana menjadi kaya, jawabnya adalah YA ada.
Caranya adalah :
1. berdana dengan bijaksana
2. berharap agar dana dapat bermanfaat bagi org lain
3. merenungkan kembali bahagianya sewaktu melakukan perbuatan berdana

metta  _/\_




mantabs sekali, akan saia copas dan tempel lagi di dinding kamar
[dinding kamar jadi penuh kliping :))]
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 28 January 2009, 05:46:04 PM
Bro markosprawira dan Lokkhitacaro

jawabannya mengenai makan bubur... koq serem banget...

sendok tertelan.... kepleset....jidat robek dan masuk rumah sakit.....


rasanya kalau imlek makan bubur....

saya akan pakai  8) SEDOTan dan  8) HELM.....

supaya ngak bakal sial... (jadi itu salah satu cara mengurangin sial....)  ;D
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Reenzia on 28 January 2009, 06:08:45 PM
=)) bisa aja bro johan ini........

imlek makan bubur bukannya bisa sial
menurut saia pertanda sial sih emank benar
karena orang china jaman dahulu makannya itu bubur
tus pas imlek makan nasi sebagai tanda panen/kerja mrk telah berhasil
makanya pas imlek makan-makan
lah sedangkan kalo org masih makan bubur saat imlek bukan kah itu berarti
panen mrk sebelum ini adalah gagal? jadi mrk gak mampu untuk beli nasi....haha......

jadi pertada sial itu bukannya setelah makan bubur saat imlek
justru malah sebelumnya telah terjadi, makanya gak mampu beli nasi terpaksa makan bubur :))
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 01 February 2009, 07:31:36 AM
Adakah "pendidikan " dlm agama Buddha sehingga
seseorang disahkan menjadi seorang Buddhist ?

Adakah pengetahuan minimum tentang Buddhist (spt ada buku kecil begitu) yg harus dipelajarin/maupun dihafal baru dianggap seorang buddhist?

Bagaimana Dhamma kelas yg diajarkan di vihara?
apakah udah baku berupa pdf yg bisa dipelajarin sendiri?

thanks sebelumnya...

 [at] Reenzia (info : 15 hari setelah Imlek baru boleh makan bubur!....)
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Reenzia on 01 February 2009, 11:09:25 AM
disahkan menjadi buddhist? setahu ku sih ngga ada, buddhist adalah orang yang secara sadar menjadikan dhamma sebagai pedoman hidup dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, seorang buddhist melampaui batas dogma agama, terlepas dari label apakah di KTP orang tersebut tertulis apapun

buku ttg buddhist? banyak...tapi yg anda maksud buku khusus seperti alkitab seperti itu saia rasa tak ada
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 01 February 2009, 12:02:25 PM
Adakah "pendidikan " dlm agama Buddha sehingga
seseorang disahkan menjadi seorang Buddhist ?

Secara tradisi sih yang sudah berlindung kepada Buddha, Dhamma, dan Sangha
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 01 February 2009, 05:35:31 PM
Adakah "pendidikan " dlm agama Buddha sehingga
seseorang disahkan menjadi seorang Buddhist ?

Adakah pengetahuan minimum tentang Buddhist (spt ada buku kecil begitu) yg harus dipelajarin/maupun dihafal baru dianggap seorang buddhist?

Bagaimana Dhamma kelas yg diajarkan di vihara?
apakah udah baku berupa pdf yg bisa dipelajarin sendiri?

thanks sebelumnya...

Sebaiknya, seseorang yang mengaku sebagai Buddhis memiliki pengetahuan tentang :
- Sang Buddha sebagai Sang Guru
- Mengakui dan berlindung pada Tiratana
- Konsep Hukum Kamma dan Tumimbal Lahir
- Konsep Tilakkhana
- Konsep Empat Kebenaran Mulia
- Konsep Jalan Mulia Beruas Delapan

Dhamma Class yang diadakan di vihara-vihara biasanya hanya berupa ceramah interaktif antara Pembicara dengan Umat.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 02 February 2009, 10:16:41 AM
Adakah "pendidikan " dlm agama Buddha sehingga
seseorang disahkan menjadi seorang Buddhist ?

Adakah pengetahuan minimum tentang Buddhist (spt ada buku kecil begitu) yg harus dipelajarin/maupun dihafal baru dianggap seorang buddhist?

Bagaimana Dhamma kelas yg diajarkan di vihara?
apakah udah baku berupa pdf yg bisa dipelajarin sendiri?

thanks sebelumnya...

Sebaiknya, seseorang yang mengaku sebagai Buddhis memiliki pengetahuan tentang :
- Sang Buddha sebagai Sang Guru
- Mengakui dan berlindung pada Tiratana
- Konsep Hukum Kamma dan Tumimbal Lahir
- Konsep Tilakkhana
- Konsep Empat Kebenaran Mulia
- Konsep Jalan Mulia Beruas Delapan

Dhamma Class yang diadakan di vihara-vihara biasanya hanya berupa ceramah interaktif antara Pembicara dengan Umat.

Sejak zaman Buddha Gautama masih hidup sampai sekarang,
seseorang resmi menjadi Buddhis setelah mengucapkan kalimat
Aku berlindung pada Buddha, Dhamma, Sangha.

Setelahnya, seorang Buddhis wajib menjalankan sila...
1. latihan tidak membunuh
2. latihan tidak mencuri
3. latihan tidak melakukan perbuatan asusila
4. latihan tidak berbohong
5. latihan tidak mengkonsumsi benda yang membuat ketagihan

(mengenai seberapa banyak sila yg harus/sebaiknya dijalan org tsb
  sehingga masih layak menjadi Buddhist.... mohon pencerahan dari senior2)

Apakah org melakukan perbuatan baik aja udah cukup...
tanpa mengetahui hal2 yg disebutkan bro Upasaka?

Seberapa banyak umat awam yg mengerti
  Konsep Tilakkhana [ Tiga Corak universal (Anicca, Dukkha, Anatta) ]

Apakah Paticcasamupada
   (Hukum sebab akibat yg saling bergantungan - dengan 12 mata rantai)
   juga penting utk diketahui ?

thanks sebelumnya
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 02 February 2009, 04:56:50 PM
Quote from: johan3000
Sejak zaman Buddha Gautama masih hidup sampai sekarang,
seseorang resmi menjadi Buddhis setelah mengucapkan kalimat
Aku berlindung pada Buddha, Dhamma, Sangha.

Setelahnya, seorang Buddhis wajib menjalankan sila...
1. latihan tidak membunuh
2. latihan tidak mencuri
3. latihan tidak melakukan perbuatan asusila
4. latihan tidak berbohong
5. latihan tidak mengkonsumsi benda yang membuat ketagihan

(mengenai seberapa banyak sila yg harus/sebaiknya dijalan org tsb
  sehingga masih layak menjadi Buddhist.... mohon pencerahan dari senior2)

Apakah org melakukan perbuatan baik aja udah cukup...
tanpa mengetahui hal2 yg disebutkan bro Upasaka?

Seberapa banyak umat awam yg mengerti
  Konsep Tilakkhana [ Tiga Corak universal (Anicca, Dukkha, Anatta) ]

Apakah Paticcasamupada
   (Hukum sebab akibat yg saling bergantungan - dengan 12 mata rantai)
   juga penting utk diketahui ?

thanks sebelumnya

Orang yang menyatakan untuk berlindung pada Tiratana (Buddha, Dhamma dan Sangha) -maupun sudah menjalani visuddhi- tidaklah menjamin bahwa orang itu adalah "benar" seorang Buddhis. Buddhisme adalah pandangan hidup, dan Buddhis adalah orang yang mengaplikasikan hidupnya sesuai dengan pandangan Buddhisme.

Umat Buddha bukanlah orang yang disahkan karena label maupun ritual tertentu. Sejatinya, seseorang layak disebut sebagai Buddhis apabila mengakui Sang Buddha sebagai Guru Junjungannya, mengenal dan menerima konsep doktrin dasar dalam Buddhisme, dan menjalankan kehidupannya sesuai dengan pandangan Buddhisme.

Sebagai seorang Umat Buddha perumah-tangga, setidaknya seseorang menjaga perilakunya sesuai dengan Pancasila Buddhisme. Fungsi dari Pancasila ini pada hakikatnya adalah tekad untuk menjadi orang baik. Orang baik itu berjalan di Kebenaran (Dhamma). Menjadi orang baik itu berarti menjalankan kehidupan sesuai Dhamma. Karena itu, label adalah hal yang tidak perlu kita permasalahkan. Musuh dalam selimut di peradaban manusia adalah pengkategorian. Selama pikiran kita masih memilah-milah orang sesuai dengan kategorinya, maka kita akan selalu menciptakan kesulitan.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 10 February 2009, 11:03:54 PM
Ada yg bilang Lu Sheng Yen itu sebagai Living Buddha.

Apakah benar saat ini ada living Buddha ?
Kalau iya, ngapain jadi Buddha yg "lama" ?

Siapakah Lu Shen Yen itu ? Apa dia masuk dlm Buddhism ?

thank sebelumnya.... (kalau salah posting disini... mohon dipindahkan...)
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: markosprawira on 11 February 2009, 09:51:32 AM
dear johan,

Living Buddha atau ngga, silahkan dilihat dari keseharian beliau....... sama seperti apakah seorang itu Buddhis atau bukan

Tinggal dilihat dari Mahapadana Sutta aja kok :

Quote
"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.
 
Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha

Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha."

Buat saya sih, ga perlu ngurus hal2 spt itu karena ajaran semua Buddha sebenarnya adalah sama

Jadi jika ada yg mengklaim sebagai Buddha, dsbnya, silahkan dilihat kembali apakah ajaran itu selaras dengan Mahapadana Sutta diatas
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Hendi Wijaya on 11 February 2009, 10:09:20 AM
dear johan,

Living Buddha atau ngga, silahkan dilihat dari keseharian beliau....... sama seperti apakah seorang itu Buddhis atau bukan

Tinggal dilihat dari Mahapadana Sutta aja kok :

Quote
"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.
 
Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha

Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha."

Buat saya sih, ga perlu ngurus hal2 spt itu karena ajaran semua Buddha sebenarnya adalah sama

Jadi jika ada yg mengklaim sebagai Buddha, dsbnya, silahkan dilihat kembali apakah ajaran itu selaras dengan Mahapadana Sutta diatas

ikutan tanya yah...
disitu ditulis "hidup menyepi",maksudnya hidup menyepi disitu apa hidup menyendiri?menjauh dari keramaian orang"?
berarti buddha mengajarkan kita untuk hidup dalam kesendirian ya?
atau maksudnya hidup dengan sering bersemadhi ?
thx.
 _/\_
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 11 February 2009, 10:26:00 AM
[at] Hendi Wijaya

Hidup menyepi dari keramaian duniawi. Menyingkir dari kekotoran duniawi, namun tidak melekat pula pada jalan ekstrim penyiksaan diri.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Hendi Wijaya on 11 February 2009, 10:33:01 AM
[at] Hendi Wijaya

Hidup menyepi dari keramaian duniawi. Menyingkir dari kekotoran duniawi, namun tidak melekat pula pada jalan ekstrim penyiksaan diri.

ooo...ic",ternyata meyepi dari kehidupan duniawi,namu tidak melekat pula pada jalan ekstrim penyiksaan diri artinya dengan menjauhi kehidupan duniawi tapi jangan sampai diri kita tersiksa atas perbuatan itu kan??

thx bro upasaka...
 _/\_
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 11 February 2009, 10:39:52 AM
[at] Hendi Wijaya

Ya, menghindari jalan ekstrim.
Mempraktikkan Jalan Tengah. :)
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Hendi Wijaya on 11 February 2009, 10:43:07 AM
 [at] upasaka

 :-? jalan tengah itu seperti apa ?atau bisa dengan contoh...?

thx.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 11 February 2009, 10:54:21 AM
[at] Hendi Wijaya

Jalan Tengah itu "Jalan Mulia Beruas Delapan".
Kalau belum pernah membaca mengenai Jalan Tengah ini, coba baca dasarnya dulu ini yah... http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=6525.15

:)
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 11 February 2009, 12:48:26 PM
[at] upasaka

 :-? jalan tengah itu seperti apa ?atau bisa dengan contoh...?

thx.

jalan tengah itu disebutkan dalam khotbah pertama Sang Buddha sebagai jalan menghindari dua jalan ekstrim : jalan bersenang-senang dan jalan menyiksa diri. yang pas-pas aja. misalnya, makan untuk terus hidup, tetap sehat, bisa berlatih. bukan makan yang rasanya enak, bukan pula kekurangan makan.

di kesempatan lain disebutkan jalan tengah = jalan mulia beruas delapan

di kesempatan lain disebutkan jalan tengan = empat landasan perhatian murni
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Hendi Wijaya on 11 February 2009, 01:11:22 PM
[at] upasaka

 :-? jalan tengah itu seperti apa ?atau bisa dengan contoh...?

thx.

jalan tengah itu disebutkan dalam khotbah pertama Sang Buddha sebagai jalan menghindari dua jalan ekstrim : jalan bersenang-senang dan jalan menyiksa diri. yang pas-pas aja. misalnya, makan untuk terus hidup, tetap sehat, bisa berlatih. bukan makan yang rasanya enak, bukan pula kekurangan makan.

di kesempatan lain disebutkan jalan tengah = jalan mulia beruas delapan

di kesempatan lain disebutkan jalan tengan = empat landasan perhatian murni

ohh..ic" om wol..
jokes: kyk lagu dangdut itu kan "yang biasa saja,aku sayang dia mak...aku cinta dia mak...yang penting dia setia..yang biasa" saja..."  :))

thx.
 _/\_
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 11 February 2009, 06:28:35 PM
dear johan,

Living Buddha atau ngga, silahkan dilihat dari keseharian beliau....... sama seperti apakah seorang itu Buddhis atau bukan

Tinggal dilihat dari Mahapadana Sutta aja kok :

Quote
"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.
 
Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha

Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha."

Buat saya sih, ga perlu ngurus hal2 spt itu karena ajaran semua Buddha sebenarnya adalah sama

Jadi jika ada yg mengklaim sebagai Buddha, dsbnya, silahkan dilihat kembali apakah ajaran itu selaras dengan Mahapadana Sutta diatas



Tidak memfitnah


Teman saya begitu bersemangat mengatakan
buku Lu Shen Yen di toko buku laris manis...
habis semua.... juga karnagaya  penulisannya...
gamblang, tanpa menutup-nutup....


dan katanya...
Lu Shen Yen pernah ngobrol minum kopi
bersama Buddha Gautama di New york...
(Buddha memiliki 3 bentuk tubuh....)

Apa sebenarnya arti kalimat tsb...
Apa kalimat tsb masuk dlm PERKATAAN BENAR ?

mohon menjelasan....supaya tidak salah
memilih Buddha...
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: andry on 12 February 2009, 02:40:15 AM

dan katanya...
Lu Shen Yen pernah ngobrol minum kopi
bersama Buddha Gautama di New york...
(Buddha memiliki 3 bentuk tubuh....)

Apa sebenarnya arti kalimat tsb...
Apa kalimat tsb masuk dlm PERKATAAN BENAR ?
setahu saya, perkataan benar itu tidak bohong,pitnah,gosip,gak ada gunanya..
sekarang tinggal d lihat, inti dari perkataan itu apa.... :smile:

btw masalah 3 tubuh itu, tanyakanlah ke pihak yang lebih berwajib, saya mah dunno...
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: coedabgf on 12 February 2009, 07:41:22 AM
bisa iya bisa tidak.
iya kalo berbicara, (tujuan) mengadakan pengajaran pada tempat dan suasana yang pantas atau karena ada urgensi terhadap mereka (murid) yang berbakat yang dimentor yang menjadi tanggungan (tanggung jawab) nya,
tidak, bila Sakayamuni gaya gaul di kafe, jalan-jalan hanya karena membangun relationship apalagi minum kopi?!!!
he.. he.. he.. bingung kan..?!!!  :-? :-?

semoga menambah cerita atau imaginasi baru
good hope and love
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: markosprawira on 12 February 2009, 08:12:44 AM
dear johan,

Living Buddha atau ngga, silahkan dilihat dari keseharian beliau....... sama seperti apakah seorang itu Buddhis atau bukan

Tinggal dilihat dari Mahapadana Sutta aja kok :

Quote
"Kesabaran adalah tapa yang paling tinggi
Para Buddha bersabda: "Nibbana yang tertinggi dari segala sesuatu"
Beliau bukanlah pertapa yang merugikan orang lain atau pertapa yang tidak menyebabkan orang lain menjadi susah.
 
Tidak melakukan kejahatan,
Mengembangkan kebajikan,
Mensucikan batin.
Itulah ajaran para Buddha

Tidak memfitnah, tidak menganiaya
Mengendalikan diri sesuai dengan peraturan
Makan dan tidur secukupnya, dan hidup menyepi
Senantiasa berpikir luhur
Itulah ajaran para Buddha."

Buat saya sih, ga perlu ngurus hal2 spt itu karena ajaran semua Buddha sebenarnya adalah sama

Jadi jika ada yg mengklaim sebagai Buddha, dsbnya, silahkan dilihat kembali apakah ajaran itu selaras dengan Mahapadana Sutta diatas



Tidak memfitnah


Teman saya begitu bersemangat mengatakan
buku Lu Shen Yen di toko buku laris manis...
habis semua.... juga karnagaya  penulisannya...
gamblang, tanpa menutup-nutup....


dan katanya...
Lu Shen Yen pernah ngobrol minum kopi
bersama Buddha Gautama di New york...
(Buddha memiliki 3 bentuk tubuh....)

Apa sebenarnya arti kalimat tsb...
Apa kalimat tsb masuk dlm PERKATAAN BENAR ?

mohon menjelasan....supaya tidak salah
memilih Buddha...

dear Johan

Dalam Abhayarajakumara Sutta, Majjhima Nikaya 58, Sang Buddha menunjukkan faktor-faktor yang turut menentukan suatu ucapan patut dan tidak patut dikemukakan.
Faktor-faktor yang utama adalah:
1. Apakah pernyataan itu benar atau salah,
2. Apakah pernyataan itu bermanfaat atau tidak,
3. Apakah pernyataan itu dikehendaki/ disetujui oleh orang-orang lain atau tidak.

Sang Buddha sendiri akan mengemukakan hal-hal yang benar dan bermanfaat, dan mengetahui saatnya yang tepat, sesuatu yang menyenangkan dan sesuatu yang tidak menyenangkan pun patut dikemukakan.

Mengenai minum kopi di New York : Buddha Gautama sudah mahaparinibbana dimana beliau sudah keluar dari lingkaran samsara, jadi sudah tidak mungkin minum kopi lagi di New York

Mengenai salah memilih Buddha : Kalau saya bilang sih, jangan lihat dari gurunya tapi lihatlah pada ajarannya.
Jika memang ada ajaran lain yg bisa bermanfaat, yg bisa mengikis LDM dan membawa ke pencapaian Nibbana yg sesungguhnya (bukan nibbana sementara, atau serasa nibbana), silahkan itu dijalankan

Referensinya silahkan dilihat kembali ke konsep dasar buddhis yaitu pengikisan Lobha, Dosa dan Moha sehingga merealisasi Nibbana

semoga bermanfaat

metta
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 12 February 2009, 09:51:00 PM
Quote
Menanggapi soal LSY minum kopi dengan Sakyamuni, krn nirmanakaya Budha ada dimana2.. jd fisik Budha jg bs berwujud dimana2..meskipun saya tdk bilang percaya pd cerita minum kopi tsb. Tp ada orang yg melatih diri cukup lama sanggup melihat fisik Bodhisattva scr langsung. Tangtong Gyalbo adalah salah satunya.

bro markosprawira,

nirmanakaya itu apa ya?
fisik Bodhisattva itu apa ya?
alam astral itu apa ya?

Kalau Buddha udah parinibana... apakah masih bisa muncul dlm bentuk lain?

trims sebelumnya...
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 07 March 2009, 08:28:54 PM
Adakah yg mau memberikan 3 sebab yg mudah diterima/dimengerti :

ngapain jadi Buddhist?

 _/\_  :x  :-[  :P  :)
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: ENCARTA on 07 March 2009, 08:42:25 PM
1. semogah bro johan selalu bahagia
2. semogah bro johan selalu semakin bahagia
3. semogah bro johan selalu semakin bahagia + icon :)
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 07 March 2009, 11:11:13 PM
Adakah yg mau memberikan 3 sebab yg mudah diterima/dimengerti :

ngapain jadi Buddhist?

 _/\_  :x  :-[  :P  :)

1) Buddhisme adalah ajaran dan pandangan hidup yang penuh moralitas dan kebijaksanaan. Menjadi Buddhis berarti menjadi orang baik yang bijaksana. Dengan menjadi baik dan bijaksana, kita dapat menjalani kehidupan dengan damai dan bahagia.

2) Sang Buddha adalah figur orang besar yang pernah terlahir di dunia ini. Beliau memiliki sifat-sifat mulia dan mencapai kesuksesan yang luar biasa. Menjadi Buddhis berarti meneladani sifat-sifat mulia Sang Buddha agar dapat menjadi orang besar dan mencapai kesuksesan yang luar biasa juga.

3) Ajaran Sang Buddha adalah untuk perdamaian dan kesejahteraan semua makhluk. Menjadi Buddhis berarti memasuki jalan perdamaian dan turut mensejahterakan semua makhluk.
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: johan3000 on 11 March 2009, 08:50:55 PM
trims bro upasaka, yg jawabannya selalu mantep2...

Apakah dalam suta2 Buddha Gautama pernah menyarankan umatnya...

1. berolah-raga supaya sehat
2. memiliki target (cita2) jangka pendek/panjang

trims sebelumnya
Title: Ngapain Jadi Buddhist? Q
Post by: Nevada on 11 March 2009, 09:20:24 PM
Apakah dalam suta2 Buddha Gautama pernah menyarankan umatnya...

1. berolah-raga supaya sehat
2. memiliki target (cita2) jangka pendek/panjang

trims sebelumnya

[at] johan3000


1) Sang Buddha lebih menekankan pengajaran dalam aspek Jalan untuk merealisasi Nibbana selama 45 tahun masa-Nya. Oleh karena itu, Sang Buddha tidak melibatkan diri-Nya dalam aspek-aspek yang kurang memberikan kontribusi signifikan dalam perealisasian Nibbana. Meski olahraga fisik tidak ditekankan dalam masa pembabaran-Nya, Sang Buddha justru mengajarkan satu praktek fundamental yang juga memberikan kebugaran fisik jasmani. Sang Buddha mengajarkan meditasi. Meditasi selain bisa membuat pikiran tenang, juga dapat membuat tubuh jasmani lebih bugar. Banyak sekali peranan meditasi dalam menunjang kesehatan fisik jasmani. Tidak sampai di sana, Sang Buddha juga meneladankan pola hidup dan pola makan yang seimbang, sehingga kesehatan fisik jasmani dan batin bisa berjalan selaras.


2) Meski cita-cita antara gharavasa (perumah-tangga) dengan pabbaja (pertapa / bhikkhu) berbeda, namun semuanya membutuhkan keputusan yang jeli dan kematangan bertindak. Dalam Theragatha, Sang Buddha menyatakan :

Orang bijak akan bertindak cepat ketika kecepatan diperlukan
Orang bijak akan tenang ketika ketenangan diperlukan
Orang bijak akan hidup bahagia karena prioritasnya dilakukan dengan benar