yah, aku juga dengernya dari orang yang bisa (orang pinter), hehe, katanya bgitu.
ya, kira2 analoginya kaya gitu deh, masa udah ngangkat ortu tapi ga suka ngunjungin, heheheh
sebenernya memang dikwepang ato tidak, bagusnya sering berdana entah itu kepada Vihara/Kelenteng, kepada bhikkhu/bhiksu, juga dana ke dewa/i berupa buah, manisan, air, dll
Memang sebaiknya, kalau sudah di kwee pang ke Dewa / Dewi atau Bodhisatva, sekaligus diajarkan untuk mendalami ajarannya. Dengan demikian, secara otomatis si anak akan tetap rutin pai kepada Dewa / Dewi atau Bodhisatva terkait, bukan?
Biasa kita mau enak & instan saja, ada butuh baru pai-pai.
Lagi jaya, gak pernah mendalami.
Ketika muda, sering beralasan "masih cari duit, masih dagang, masih kotor, dsb" sehingga tidak mau mendalami & menjalankan ajaran. Tunggu tua, baru mau belajar.... ya syukur kalau masih ingat. Biasa sudah dewasa, ikut pasangan ke rumah tetangga. Atau sudah tua, diajak anak mantu & cucu ke rumah tetangga.