Bhikku sering mengatakan :
"kebahagiaan dunia tidak ada yang kekal"
tetapi menjadi seorang Bhikkupun juga sama TIDAK KEKAL.....
jadi sebenarnya apa maksud tsb?
Coba tanya sama Bhikkhu tsb?
Imo...
Kita di cengkeram oleh Tilakhana yaitu :
1. Sabbe Sankhara Anicca ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah tidak kekal )
2. Sabbe Sankhara Dukkha ( Segala sesuatu yang terdiri dari panduan unsur-unsur adalah dukkha
3. Sabbe Dhamma Anatta ( Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan )
Jadi kebahagiaan dunia maupun jadi seorang Bhikkhu juga di cengkeram oleh Tilakhana.
cmiiw...
Tp gw tidak pernah mendengarnya dari seorang biksu mengatakan dia juga dicengkram oleh
tilakhana................apakah selevel Achan Cah... juga ikut cengkraman? soalnya barang2 dia pemberian org lain .... selalu diberikan kembali pada yg lain pula?.... bagaimana biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram.
anatta biasanya lebih diartikan tanpa aku (ego)....
tp anda menulisnya {Semua dhamma adalah tanpa kepemilikan}....
apa tidak salah ketik?
Makanya saya suruh kamu tanya sama Biksu tersebut (kalo ketemu biksu itu langsung tanya ya?)...
Apakah Biksu/selevel Achan cah itu terdiri dari perpaduan unsur2?
Biksu yg mendekatin pencerahan... apakah masih dicengkram? ---> Ya... masih di cengkeram. Bahkan seorang Arahat masih di cengkeram oleh Tilakhana.
Anatta bisa di artikan juga tanpa aku (ego), tanpa diri, tanpa inti ato tanpa kepemilikan.
Kalo dalam
konteks Tilakhana...anatta lebih tepat/pas pake tanpa kepemilikan karena Sabbe Dhamma Anatta ==> dhamma di situ terdiri dari :
1. Sankhata : Segala sesuatu perpaduan (berkondisi) cth : samsara
2. Asankata : Keadaan tanpa syarat, tidak berkondisi cth : Nibbana.
Jadi karena Samsara & Nibbana itu tidak bisa dimiliki maka di sebut tanpa kepemilikan.