Hi Teman teman,Karakter seseorang dibentuk dari kebiasaan dalam jangka waktu panjang. Jika seseorang selalu menyerah pada godaan, maka lambat laun ia semakin rentan pada godaan tersebut. Sebaliknya jika seseorang selalu berjuang melawan godaan, maka lambat laun ia juga semakin resistan terhadap godaan tersebut.
Tahukan kalian bagaimana cara yg efektif untuk meningkatkan penguasaan diri / self control bila kita menghadapi suatu masalah atau problema (tanpa memasuki Meditasi)?
misalnya masalah yg kita hadapi itu suatu amarah (anger), ataupun suatu godaan (sex desire), ataupun hasrat yg merupakan suatu Tanha. ^:)^ :'(
Saya kira ketiga contoh diatas murupakan masalah penting dalam hal penguasaan diri.
Mohon kiranya input dari saudara saudari sedhamma di lingkungan dhammacitaa.org.
Terimakasih.
Karakter seseorang dibentuk dari kebiasaan dalam jangka waktu panjang. Jika seseorang selalu menyerah pada godaan, maka lambat laun ia semakin rentan pada godaan tersebut. Sebaliknya jika seseorang selalu berjuang melawan godaan, maka lambat laun ia juga semakin resistan terhadap godaan tersebut.sekedar menambahkan, pasang target yg wajar. target instant bisa lepas dari tanha, hanya akan menghasilkan tanha tambah besar. seperti dam yg pecah.
Tidak ada cara yang instant, semua harus melalui proses latihan dan tekad yang kuat.
sekadar nambahin, sebaiknya ambil jalan tengah saja.
hindari mengumbar nafsu dan jangan juga berkelahi melawan nafsu.
pakailah kasih, kasihilah diri anda sendiri.
yg marah, yg birahi dan serakah itu adalah diri anda sendiri. berusahalah sadar terhadap hal2 itu.
kalo alergi terhadap meditasi ataupun sadar, coba kurangin pemicunya saja.
aku kalo mau marah, kunci mulut rapat rapat, gigit gigi dan tarik napas panjang 3x.. mayan ok laa
kalo godaan sex yah, biasanya kalo pikiran nya udah kesana, biasanya aku lari lari kecil ntuk alihkan perhatian ato olahraga kecil kayak push up
bagaimana caranya gigit gigi? gigi sendiri atau gigi orang lain?
Hi Teman teman,
Tahukan kalian bagaimana cara yg efektif untuk meningkatkan penguasaan diri / self control bila kita menghadapi suatu masalah atau problema (tanpa memasuki Meditasi)?
misalnya masalah yg kita hadapi itu suatu amarah (anger), ataupun suatu godaan (sex desire), ataupun hasrat yg merupakan suatu Tanha. ^:)^ :'(
Saya kira ketiga contoh diatas murupakan masalah penting dalam hal penguasaan diri.
Mohon kiranya input dari saudara saudari sedhamma di lingkungan dhammacitaa.org.
Terimakasih.
aku kalo mau marah, kunci mulut rapat rapat, gigit gigi dan tarik napas panjang 3x.. mayan ok laa
kalo godaan sex yah, biasanya kalo pikiran nya udah kesana, biasanya aku lari lari kecil ntuk alihkan perhatian ato olahraga kecil kayak push up
cara yang simple ya bisa dengan menyadari bahwa fenomena apapun yang hadir, itu semua tidak kekal.
semarah apapun kita, sadari bahwa marah itu tidak kekal, tidak usah diredakan, akan berlalu sendiri
sex desire sebesar apapun juga akan berlalu
kedamaian sedamai apapun, sadari juga itu juga tidak kekal.
kegembiraan juga sama...
tidak menyadari bahwa segala fenomena itu tidak kekal, membuat seseorang susah mengendalikan diri.
orang cenderung menolak penderitaan dan ingin mempertahankan kebahagiaan...sesungguhnya cara berpikir seperti ini yang bikin kita menderita. duka dan suka semua itu tidak kekal.
Kehidupan itu kan seperti tiupan angin saja, setelah datang kan pergi lagi.......
Metode terbaru: Kembangkan diri melalui Self-Driven Transformation. ;D
Metode terbaru: Kembangkan diri melalui Self-Driven Transformation. ;DIni artinya apaan bro :hammer:
ini bermanfaat bila dijelaskan lebih lanjut bro Upasaka...
Ini artinya apaan bro :hammer:
bisa kasih contoh bro, yang di maksud hadiah external itu apa aja _/\_
Self-Driven Transformation adalah metode pengembangan diri yang memfokuskan pada 5 poin dasar manusia dewasa. Semua orang memiliki 5 poin ini. Hanya karena belum ada guideline yang jelas, banyak orang yang belum sadar pada poin ini. SDT menekankan pada transformasi pribadi besar-besaran untuk menjadi manusia dewasa sesungguhnya.
apa saja 5 poin itu ? Bgmn cara mengembangkannya ?
bagaimana menangani hal internal? misal, tiba2 perasaan kok tidak enak, tanpa tau sebab nya, mohon pencerahannya _/\_
Perasaan tidak nyaman adalah bad mood. Cara mengatasi bad mood adalah dengan metode dragging. Dragging bisa diterapkan lewat berbagai cara; salah satu yang paling instan adalah dengan pergi berolah-raga ringan misalnya berlari. Saat berlari, hormon kita akan melepaskan endorphin yang akan memicu euforia dan mengendurkan stress dan pikiran yang penat.
bagaimana menangani hal internal? misal, tiba2 perasaan kok tidak enak, tanpa tau sebab nya, mohon pencerahannya _/\_
Perasaan tidak nyaman adalah bad mood. Cara mengatasi bad mood adalah dengan metode dragging. Dragging bisa diterapkan lewat berbagai cara; salah satu yang paling instan adalah dengan pergi berolah-raga ringan misalnya berlari. Saat berlari, hormon kita akan melepaskan endorphin yang akan memicu euforia dan mengendurkan stress dan pikiran yang penat.
kalau bad mood nya malam kan tidak mungkin lari2 om ;D
Kenapa tidak mungkin? ;D Atau mau cara lain? Telepon teman-teman Anda yang sudah lama belum Anda sapa dan ajak bicara 5-10 menit tentang hal-hal yang menarik.
Ada banyak cara untuk memanipulasi pikiran. Saatnya bertindak! Jangan pikiran yang selalu memanipulasi kita. ;D
kalo sy lari2 ga mungkin nih bro....mo meditasi juga bad mood... ^-^
sudah di coba juga bro, tetap saja, apa ada hal yang lain lagi, atau meditasi bisa membantu ?
Supaya lebih spesifik, memang perasaan tidak nyamannya seperti apa?
perasaan tidak nyaman yang tidak dapat saya sebutkan(susah di artikan) tapi ada rasa takut, ada rasakurang nyaman, pikiran tidak tau kemana, tidak lama ya itu kena tipu ;D
ohhh...itu mah orang kita bilang "firasat" bro....kadang sebelum kena tipu ada perasaan2 "ga enak"...gelisah...deg2an...tanpa tahu apa ini....begitu udah kejadian baru inget kalo dah ada semacam firasat sebelumnya....
kalo saya biasanya lakukan berdana, dimana yg terdekat...entah dimasjid atau dimana, langsung masukkan ke kotak dana. tapi klo bro masuk masjid bisa dipelototin orang.... ;D
Semakin tunduk saat bad mood, maka kita akan semakin malas. Setiap sadar ini bad mood, kita harus punya alarm yang seolah bersuara: "wah bad mood, ane musti dragging nih.". ;D
Bagi yang belum terampil melawan rasa malas saat bad mood, ada baiknya menggunakan metode seperti self-shock theraphy. Contohnya dengan membayangkan sesuatu yang menyeramkan terjadi tiba-tiba, sehingga kita harus segera bangun dari kemalasan ini.
begitu ya sis, mungkin ber dana dapat membantu meringankan beban hati kita ya :-?
iya bro....dicoba aja....berdana berapapun asal ikhlas....
nah ini untuk yang sering nnton film ;D.
om upa, di film itu sering ada yang namanya pertanda, dan akibatnya banyak yang percaya pertanda ini ;D.
contohnya di sinetron ada yang bingkai fotonya jatuh dan pecah berkeping-keping, sehingga batinnya menjadi gelisah, dan tak lama setelah kejadian itu muncul berita kalo ada sesuatu yang terjadi pada yang ada di foto itu ;D. atau bisa contoh lainnya ;D
nah sekarang om upa, tolong beri pencerahan kepada orang-orang yang percaya begituan, biar mereka sadar kalo itu cuma masalah batin biasa aja bukan hal-hal yang sesungguhnya terjadi ;D.
perasaan tidak nyaman yang tidak dapat saya sebutkan(susah di artikan) tapi ada rasa takut, ada rasakurang nyaman, pikiran tidak tau kemana, tidak lama ya itu kena tipu ;D
thanks bro...memang sy kalo baru ada bad mood...susah banget utk konsen....tetap aja bad mood....pikiran sedih, hancur, sakit, dll...malah dlm meditasi ga bisa konsen, kalo udah baca cerita lucu2 lalu bisa sedikit plong....memang saran bro ini udah sering sy denger....bahkan dlm meditasi2 selalu dikatakan demikian....
Oh, itu cuma di film-film saja. Jangan terlalu percaya dengan pertanda-pertanda. Khususnya untuk wanita, sebab bisanya mereka sangat suka "bermain" dengan arti dari pertanda, dan pertanda dari sebuah arti.
jangan terlalu percaya artinya ada juga pertanda-pertanda yang dapat dipercaya ;D.
benar begitu om upa? ;D
cara bedainnya gimana dengan pertanda yang abal-abal? ;D
tanya lagi yah, mumpung om upa lagi sering OL ;D.
dulu waktu masih kecil atau remaja, pernahkah om upa percaya sama pertanda-pertanda itu? ;D
pernahkah ada pertanda yang menjadi kenyataan? ;D
bagaimana caranya dulu om upa meninggalkan pertanda-pertanda itu? (umur berapa, dimana, oleh siapa, dll) ;D
Yup, lampu kuning itu pertanda mau lampu merah. Jadi musti hati-hati. ;Dkata2mu sulit tuk kumengerti ;D (yg bagian bawah)
Pertanda abal-abal itu pada umumnya berkenaan dengan mitos dan takhayul (bukti ilmiah tidak mendasar, namun tetap dipercaya oleh sebagian orang).
Sejak kecil saya sudah diajarkan pada mitos dan takhayul setempat sesuai tradisi kok. Dan saya pernah percaya dengan hal-hal itu. Hmm... Sepertinya tidak ada yang menjadi kenyataan. Yang ada hanyalah kejadian yang ditafsir seolah-olah sesuai dengan pertanda. ;D
Pertama kali saya memelajari Buddhisme, banyak mitos masa kecil yang saya tanggalkan. Namun perlahan saya menyadari bahwa saya tidak sepenuhnya menanggalkan mitos. Saya hanya mengganti mitos tradisi setempat dengan mitos Buddhisme. Yup! Buddhisme dan lingkungannya pun menawarkan banyak mitos; dan saya pernah percaya dengan mitos-mitos Buddhisme. Saya mulai melepaskan semua mitos dan melihat ke pendekatan ilmiah. Hasilnya, saya makin melihat kalau mitos hanyalah mitos. Ia berada di "dimensi" lain, dan bukan tugas kita untuk membawanya seolah-olah nyata di "dimensi" kita.
Sekian. ;D
Yup, lampu kuning itu pertanda mau lampu merah. Jadi musti hati-hati. ;D
Pertanda abal-abal itu pada umumnya berkenaan dengan mitos dan takhayul (bukti ilmiah tidak mendasar, namun tetap dipercaya oleh sebagian orang).
Sejak kecil saya sudah diajarkan pada mitos dan takhayul setempat sesuai tradisi kok. Dan saya pernah percaya dengan hal-hal itu. Hmm... Sepertinya tidak ada yang menjadi kenyataan. Yang ada hanyalah kejadian yang ditafsir seolah-olah sesuai dengan pertanda. ;D
Yang ada hanyalah kejadian yang ditafsir seolah-olah sesuai dengan pertanda., hal ini juga yang dipakai dalam pendekatan ilmiah. bukankah begitu om upa? ;D
Pertama kali saya memelajari Buddhisme, banyak mitos masa kecil yang saya tanggalkan. Namun perlahan saya menyadari bahwa saya tidak sepenuhnya menanggalkan mitos. Saya hanya mengganti mitos tradisi setempat dengan mitos Buddhisme. Yup! Buddhisme dan lingkungannya pun menawarkan banyak mitos; dan saya pernah percaya dengan mitos-mitos Buddhisme. Saya mulai melepaskan semua mitos dan melihat ke pendekatan ilmiah. Hasilnya, saya makin melihat kalau mitos hanyalah mitos. Ia berada di "dimensi" lain, dan bukan tugas kita untuk membawanya seolah-olah nyata di "dimensi" kita.
Sekian. ;D
kalo sekarang lampu kuning itu ada 2 kemungkinan, bisa berarti siap-siap jalan atau siap-siap berhenti ;D.
sekarang banyak artikel-artikel yang katanya berdasarkan penelitian, kebanyakan yang saya baca itu tentang kesehatan ;D, terkadang penelitian yang 1 dengan yang lain saling bertentangan, berarti bisa salah satu yang benar atau bahkan tidak ada yang benar ;D.
nb: artikelnya bukan hanya tentang kesehatan aja, tapi tentang agama juga ada ;D.
nah kalo untuk hal-hal yang berdasarkan penelitian, yang seperti apa yang bisa dipercaya? ;D sebagai rakyat biasa kan kita tidak punya akses untuk mengujinya, selain mengujinya dengan tubuh sendiri :P.
tapi , hal ini juga yang dipakai dalam pendekatan ilmiah. bukankah begitu om upa? ;D
contoh mitos buddhisme itu yang seperti apa om upa? ;D
"dimensi" itu apa? maksudnya hal-hal yang dilakukan mahkluk lain untuk menggoda mahkluk lainnya termasuk manusia? ;D
kalo sekarang lampu kuning itu ada 2 kemungkinan, bisa berarti siap-siap jalan atau siap-siap berhenti ;D.Mungkin lebih cocok jika lampu kuning artinya mengurangi kecepatan karena sudah mau lampu merah atau menambah kecepatan jadi jangan sampai kena lampu merah :)
Mungkin lebih cocok jika lampu kuning artinya mengurangi kecepatan karena sudah mau lampu merah atau menambah kecepatan jadi jangan sampai kena lampu merah :)
Mungkin lebih cocok jika lampu kuning artinya mengurangi kecepatan karena sudah mau lampu merah atau menambah kecepatan jadi jangan sampai kena lampu merah :)
Tidak perlu semuanya dipercayai. Cari informasi selengkapnya saja terlebih dahulu. :D
Tidak juga. Penafsiran itu bisa memakai metode apa saja. Metode yang paling parah adalah menghubung-hubungkan mitos dengan kajian iptek. Banyak orang yang bisa termakan metode tafsiran ini.
Yang sederhana saja dulu: mengenai 31 alam kehidupan. Itu adalah mitos Buddhisme.
Kata "dimensi" yang saya pakai menggunakan tanda kutip. Maksudnya bukan dimensi sebagai suatu ruang atau waktu yang terpisah. Saya sebut mitos berada di "dimensi" lain, sebab mitos merupakan satu hal yang tidak pernah berdiri di kehidupan nyata. Mitos lahir karena ketidak-tahuan manusia terhadap suatu misteri. Mitos adalah sesuatu yang menghubungkan ketidaktahuan manusia dengan kebutuhan pikiran manusia akan jawaban.
Sebuah buku berjudul Elemental Mind karya Nick Herbet, mengurai dengan jelas bagaimana otak manusia selalu bekerja merangkai informasi-informasi menjadi sebuah pandangan subjektif. Jika ada orang yang paling ahli menafsir, maka orang itu dipastikan paling "pintar" merangkai informasi-informasi kacau menjadi sebuah konsep. Alias paling jago cipua.
kata2mu sulit tuk kumengerti ;D (yg bagian bawah)
nah itu maksud saya, cara carinya gimana? ;D
semuanya pada bilang benar, para pendukungnya juga pada bilang benar, serta bukti-buktinya juga sama-sama benar ;D.
tapi nyatanya keduanya bertolak belakang ;D.
apakah mesti pakai sistem voting, yang banyak yang menang? ;D
saya jadi teringat kata-kata ini ;D, "kalo bukan saya yang ke neraka lalu siapa yang akan menolong mereka?"
apakah itu cara yang efektif untuk membantu orang-orang yang sudah termakan penafsiran yang seperti itu? atau kah lebih baik kita mengurus diri kita sendiri aja? ;D
hm.. ini menarik ;D.
mengapa 31 alam kehidupan itu adalah mitos? ;D
jadi apa makna sebenarnya dari 31 alam kehidupan? ;D
apakah 31 alam kehidupan itu hanya terjadi di dalam pikiran kita saja? ;D
apakah ini yang dimaksud kalo kita semua itu sekarang sedang bermimpi, belom menjadi sadar seperti para arahat? ;D
Cari bukti-bukti yang memang sejalan dengan pemahaman kamu. Kalau keduanya sejalan, mari kita simpulkan bahwa keduanya benar sampai kamu akhirnya mendapatkan kesimpulan yang lebih tepat.
Dunia psikologi mengenal beberapa teknik audio-visual untuk mendapatkan kepercayaan dan hati seseorang. Semua hipnotis dan pesulap yang profesional adalah salah dua profesi yang paling sering menggunakan teknik psikologis ini.
Kalimat cetak tebal di atas merupakan salah satu model teknik psikologis yang dimaksud. Tapi kalimat itu tidak cocok untuk diaplikasikan dalam semua situasi... Orang yang sudah termakan tafsiran-tafsiran sebenarnya tidak perlu ditolong. Menolong orang-orang seperti mereka hanya menunjukkan bahwa mereka sesat dan salah; dan mereka pasti akan menolak anggapan seperti itu.
Meninggalkan mereka bisa menjadi teknik yang paling efektif. Tentu tidak sekadar pergi meninggalkan mereka begitu saja. Ada elemen-elemen rahasia yang perlu dilakukan yang tentunya tidak akan saya jelaskan di forum terbuka seperti ini. ;D
Hmmm... Ini yang menarik. Mengapa banyak umat Buddha percaya dengan 31 Alam Kehidupan meskipun belum melihatnya? Mengapa mitologi Buddhisme ini dipegang erat meskipun terlihat absurd jika dikaji secara sains? Mengapa kalian bisa mencela konsep konyol berupa surga bertingkat dan alam akhirat yang kekal, sedangkan konsep mengenai alam-alam yang aneh bisa kalian terima sebagai kebenaran yang belum dibuktikan? ;D
hm.. berarti memang mesti diuji dengan tubuh dan batin kita sendiri dulu dong om upa? ;D
ini mungkin saja bisa mencelakakan diri sendiri sih ;D.
istilahnya untung-untungan ;D.
jadi untung aja sang buddha bisa mencapai penerangan sempurna yah? dan untungnya cuma 6 tahun saja ;D.
kalo enggak mungkin beliau cuma jadi seperti pertapa yang lainnya ;D.
yang di bold, tapi bisa juga membuat mereka sadar kan om upa? ;D
buktinya om upa bisa terlepas dari kepercayaan pertanda-pertanda itu ;D.
bagai mana cara meninggalkan mereka dengan bijak? ;D
mengapa perlu dirahasiakan? ;D
buddha ngak pake rahasia-rahasiaan kan katanya? ;D
paling tidak alam hewan bisa dilihat om ;D.
sedangkan alam lainnya bisa dihubungkan dengan kelahiran kembali ;D.
caranya dengan memperhatikan sifat manusia, ada yang berbahagia karena melihat yang indah-indah, ada yang berbahagia karena mendengar yang indah-indah dan lainnya, seperti 26 alam bahagia, ada yang menderita juga seperti 4 alam penderitaan ;D.
kalo tentang anak-anak yang bisa mengingat kehidupan lampaunya gimana om upa? ;D
saya tidak mencela konsep neraka dan surga sih om upa ;D, karena itu sama aja dengan 31 alam kehidupan ;D. yang saya cela ada orang-orang yang berharap untuk bisa masuk surga atau neraka dan menganggap kehidupan di sana itu kekal ;D. padahal yang namanya hidup itu tidak kekal :P.
Mencoba untuk membuktikan suatu hal adalah sikap cerdas. Namun mencoba membuktikan dengan mencelakan diri sendiri adalah tindakan bodoh. Lakukan hal cerdas dengan cara yang cerdas.
Cari bukti-bukti yang memang sejalan dengan pemahaman kamu. Kalau keduanya sejalan, mari kita simpulkan bahwa keduanya benar sampai kamu akhirnya mendapatkan kesimpulan yang lebih tepat.
Hanya orang terampil yang bisa memakai cara itu. Kebanyakan orang tidak menyadari kualitas pribadinya, dan berusaha meniru cara-cara orang hebat untuk menjelaskan suatu hal. Saya hidup dengan otodidak. Hampir semua keterampilan dan pengetahuan yang saya miliki adalah hasil pembelajaran sendiri, bukan diajari orang lain. Begitu juga ketika saya lepas dari bayang-bayang mitos itu sendiri. Saya lepas dari hal itu karena kesadaran saya akan kesadaran telah meningkat. ;D
Maaf membuat Anda menyesal, saya bukan Buddha. ;D Cara meninggalkan mereka yah cuekin aja mereka. Tapi ada trik khusus sebelum cuekin mereka. ;D
Semua agama juga mengakui adanya hewan. :)) Apa istimewanya?!
Jawab saja dengan jujur: "Percaya dengan 31 Alam Kehidupan versi Buddhisme? Kalau percaya, apakah kamu sudah pernah lihat semuanya?".
Anak indigo memang ada. Saya tidak menyangkal ada fenomena seperti itu.
Kalau mereka balik mencela: "Saya tidak mencela konsep adanya alam kehidupan lain sih. Tapi yang saya cela adalah orang-orang yang percaya dengan keberadaan 31 Alam Kehidupan dengan detil-detilnya seperti itu meskipun mereka belum melihat sendiri dan juga belum ada bukti ilmiahnya."
Bagaimana reaksi kamu?
lah tadi katanyaQuoteCari bukti-bukti yang memang sejalan dengan pemahaman kamu. Kalau keduanya sejalan, mari kita simpulkan bahwa keduanya benar sampai kamu akhirnya mendapatkan kesimpulan yang lebih tepat.sampai mendapat kesimpulan, gimana caranya kalo bukan dicoba? ;D
apalagi kalo lagi sakit dan butuh dokter atau obat yang benar ;D.
otodidak itu kan juga belajar dari lingkungan dan orang lain om ;D.
misalnya dengan mengamati sesuatu atau dari membaca tulisan orang gitu? ;D
apakah pernah om upa terisolasi dari lingkungan sekitar? ;D
mudah-mudahan saya ngak dicuekin sama om upa yah :)).
bisikin dong triknya, saya mau coba juga :P.
jelas istimewa dong ;D, karena mereka tidak benar-benar memperhatikan hewan, seperti salah satu member di sini yang sangat perhatian sekali sama lalat =)).
saya melihatnya dikehidupan saya sekarang, bagaimana manusia terkotak-kotak persis sama dengan 31 alam kehidupan itu ;D. apakah boleh pengelihatan saya itu disebut sebagai pengelihatan yang dimaksud om upa? ;D
apakah anak yang bisa mengingat kehidupan masa lalunya itu sama dengan anak indigo? ;D
kalo gitu kelahiran kembali itu mitos atau benar adanya? ;D
yah terserah aja deh ;D.
karena saya ngak mau menggenggam lagi dalam konsep surga neraka ataupun 31 alam kehidupan apalagi hidup di dalamnya :P.
Cobalah membuktikan sesuatu hal dengan cara yang cerdas. Itu kata kuncinya.
Memang begitu. Otodidak adalah orang yang memelajari suatu hal tanpa diajari orang lain. Sedangkan ada banyak metode otodidak yang bisa dipakai.
Terisolasi sih belum pernah. ;D
Yah, tergantung deh. :)) Kalau mau tahu trik-triknya, musti ikut seminar saya. =))
LOL.
Maksudnya terkotak-kotak itu bagaimana?
Istilah untuk anak yang bisa mengingat kehidupan lampaunya kan memang "indigo". Kelahiran kembali, reinkarnasi atau tumimbal lahir itu adalah sebuah konsep tentang pengalaman subjektif. Dalam hipnoterapi dan regresi, seseorang bisa melihat kehidupan lampaunya seperti apa. Dunia hipnosis dan sains tidak memaksa orang yang punya pengalaman itu untuk mengakui bahwa kehidupan lampau itu ada. Jika kamu atau teman-teman pernah mengalaminya, kalian punya hak asasi untuk mengakui bahwa itulah ingatan kehidupan lampau kalian, atau itu hanya sebatas pengalaman subjektif yang bias oleh persepsi.
;D
Nah, loh. Kamu umat Buddha atau bukan nih? :))
belum pernah meditasi? ;D
bener-bener otak bisnis :)).
ngak mau ah, saya belajar otodidak aja :P.
terkotak-kotak itu saya melihat orang berbahagia dan melihat jenis kebahagiaannya, saya juga melihat orang-orang yang menderita dan melihat jenis kebahagiaannya ;D.
jenis-jenis kebahagiaan dan penderitaan itulah yang saya anggap sebagai kotak ;D.
ini miripkan dengan 31 alam kehidupan? :P
terus saya masih percaya pada konsep kelahiran kembali dan dengan 2 hal itulah saya melihat 31 alam kehidupan :P.
om upa sendiri? mengakui adanya kehidupan lampau ngak? ;D
coba jelaskan ;D, dan mudah-mudahan saya tidak diminta bayaran :P.
lah ... memang tujuan saya setelah belajar agama buddha adalah untuk merealisasikan nibbana kok, om upa ;D.
jadi untuk apa saya malah semakin menempelkan diri pada 31 alam kehidupan? ;D
bukannya lebih baik saya berusaha untuk melepaskan diri dari itu? ;D
"sebab energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, namun energi bisa berubah menjadi energi lainnya".
Jadi om upa ;D
Seseorang yg uda parinibbana kondisinya bagaimana? ;D
mohon jangan suruh saya utk ehipassiko sendiri =))
Energi tetap bisa muncul karena ada faktor-faktor pendukung. Jika faktor-faktor yang memunculkan energi itu lenyap, otomatis energi tidak bisa muncul. Saya melihat hipotesa baru bahwa "energi bisa dilenyapkan oleh energi itu sendiri". ;DBagaimana caranya energi bisa lenyap oleh energi itu sendiri?
Bagaimana caranya energi bisa lenyap oleh energi itu sendiri?
Dengan cara memotong faktor-faktor yang membuat energi itu tetap muncul.Terima kasih om upa uda mau jawab ;D
Terima kasih om upa uda mau jawab ;D
Khanti (kesabaran)untuk saya ya Mas Tidar? ;D
=> khanti paramam tapo tithika (kesabaran adalah latihan samadhi tertinggi) => Ovada Patimokkha
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=201.msg3089#msg3089 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=201.msg3089#msg3089)
& annica (Impermanence / tidak kekal)
semoga bermanfaat
Dengan cara memotong faktor-faktor yang membuat energi itu tetap muncul.Tapi hanya untuk sementara kan? Jika faktor-faktor-nya lengkap akan kembali lagi. Dan energi itu juga tidak bisa dibilang lenyap. Tetap ada dan memang hanya berubah bentuk.Ini menurut saya sih.
Sudah pernah.
Nah, bagus itu. :P
Tidak, itu tidak mirip sama sekali. ;D
Saya termasuk orang yang percaya ada kehidupan lampau dan kelahiran kembali. Saya jelaskan dengan jawaban sains saja: "sebab energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, namun energi bisa berubah menjadi energi lainnya".
Jawaban yang bagus. Itu artinya kamu adalah umat Buddha yang tidak percaya dengan 31 Alam Kehidupan. ;D Selamat!
Tapi hanya untuk sementara kan? Jika faktor-faktor-nya lengkap akan kembali lagi. Dan energi itu juga tidak bisa dibilang lenyap. Tetap ada dan memang hanya berubah bentuk.Ini menurut saya sih.
Contoh angin, angin bisa terjadi salah satunya karena perbedaan suhu udara. Jika suhu udara sama maka angin tidak terjadi. Tapi bukan berarti angin itu hilang.
untuk saya ya Mas Tidar? ;D
berarti pernah dong terisolasi? ;D
kok tidak mirip? ;D
bukannya kesadaran dulu bisa menjadi kesadaran sekarang dan bisa jadi juga kesadaran yang akan datang? ;D
dengan kesadaran yang sama tapi sekaligus tidak sama itu, bisa kan kita mengintip alam lain? :P
lalu kenapa tidak percaya 31 alam kehidupan? ;D
apakah energi itu hanya akan selalu terbentuk di alam manusia saja? ;D
tidak terbentuk di alam hewan atau lainnya? ;D
bukan tidak percaya om upa ;D, tapi sudah melepasnya dan hanya memakainya untuk panduan tidak melekat lagi sama akar dari segala dukkha ;D. beda loh tidak percaya dan melepas itu :P.
Ketika tidak ada faktor-faktor yang mendukung kemunculan energi, maka seketika itu pula energi tidak akan muncul lagi. Itu sifatnya permanen.Seperti-nya sampai hari belum ada yang bisa membuktikan secara pasti. Kalau menurut saya tidak akan hilang, hanya tidak muncul sementara. Makanya sang buddha mengatakan awal yang tidak terpikirkan.
Nah, angin ada karena salah satunya ada perubahan udara. Perubahan udara ada karena apa? Coba deh direntetin sampai faktor awal. Ketemu gak? ;D
Seperti-nya sampai hari belum ada yang bisa membuktikan secara pasti. Kalau menurut saya tidak akan hilang, hanya tidak muncul sementara. Makanya sang buddha mengatakan awal yang tidak terpikirkan.
Contoh lagi,Ketika terjadi ketidak-seimbangan yang sudah sangat parah maka-nya bisa terjadi kiamat. Dan ketika sudah kiamat maka semua terbentuk lagi dan berproses lagi. Cuma paling kita tidak bisa mengatakan apakah itu angin yang sama?
Apa maksud dari kata "terisolasi" itu?
Tidak mirip karena tingkat kebahagiaan tiap-tiap orang itu tidak menjadi variabel yang relevan untuk menyimpulkan bahwa tingkat-tingkat alam kehidupan yang lain itu ada.
Kesadaran yang sama? Maksudnya kesadaran yang sama yang pindah dari satu alam kehidupan ke alam kehidupan yang lain? ;D
Kan sudah saya bilang dari awal: "31 Alam Kehidupan itu mitos, sebab tidak pernah bisa dibuktikan; dan hanya sebuah konsep yang harus diterima atau tidak".
Oh, begitu yah. Berarti kamu percaya 31 Alam Kehidupan itu ada, tapi tidak mau terlalu percaya juga dengan apa yang diceritakan banyak orang. ;D Begitu kan?
hm.. sepertinya saya yang salah pengertian yah om ;D,
yauda deh lewatin aja ;D.
sayakan tidak bilang tingkat kebahagiaan, tapi jenis kebahagiaan ;D.
bukan kesadaran yang sama om upa ;D, tapi kesadaran yang sama tapi sekaligus tidak sama, karena berbagai faktor yang mempengaruhinya ;D.
dan juga bukan berpindah alam, tapi berproses lahir dan mati secara terus menerus karena berbagai faktor yang mempengaruhi ;D.
baiklah saya tidak memaksa lagi :P.
saya sebenernya cuma pengen tahu perubahan energi yang om sebut itu terjadi hanya pada kehidupan sekarang ini atau juga merambat pada kehidupan yang akan datang ;D.
bukan ;D.
awalnya kan saya bilang setelah mempelajari agama buddha ;D,
dan saya menggambarkan 31 alam kehidupan seperti yang saya sebut sebelumnya sebagai panduan untuk saya ;D.
hanya itu ;D.
'tidak mau terlalu percaya' itu maksudnya apa? ;D
apakah maksudnya belajar otodidak? :P
kalo itu, mungkin saja iya, saya cuma mempelajari yang di sutta dan merenungkannya ;D.
kalo dari perkataan orang lain, yah cuma sebagai pengetahuan aja, karena itukan hasilnya orang lain ;D.
untuk saya ya Mas Tidar? ;D
Sama saja. Ada jenis-jenis kebahagiaan tidak relevan untuk disimpulkan bahwa ada jenis-jenis alam kehidupan. ;D
Wah, ini ilmu tingkat tinggi sepertinya. Saya gak ngerti. ;D
Adanya kelahiran kembali, adanya kehidupan yang baru; itu semua merupakan bentuk dari perubahan energi yang saya maksud.
Oh, begitu. Yah gak apa-apa. ;D hahaha...
Maksudnya:
Dikisahkan bahwa dahulu ada makhluk-makhluk bernama deva. Makhluk deva ini punya raja bernama Sakka. Suatu saat, ada barisan pemberontak yang mau mengkudeta Sakka. Maka berperanglah makhluk deva itu seperti Perang Dunia yang terjadi di Eropa puluhan tahun silam. Akhir cerita, barisan pemberontak itu kalah dan pergi ke tempat lain mendirikan bangsanya sendiri. Bangsa itu dikenal sebagai makhluk ashura. Jadi karena barisan pemberontak ini mendirikan negara daulat yang baru, bangsa ini kemudian dinyatakan sebagai jenis makhluk hidup yang berbeda dengan makhluk deva.
;D Nangkap gak maksudnya? Nah, kamu percaya gak dengan cerita-cerita detil seperti itu?
yah pada dasarnya sama saja dengan energi yang berubah itu loh om upa ;D.
nah itu dia, kelahiran dimana? kehidupan yang baru seperti apa? ;D
tapi ya sudah deh, saya tidak memaksa lagi ;D.
maap saya cuma mempelajari sutta, kalo kisah dari orang lain saya cuma jadikan pengetahuan aja ;D.
Maksudnya kesadaran itu energi? ;D
Kelahiran di planet apapun, kelahiran sebagai makhluk apapun.
;D Kalau tidak salah ingat, kisah peperangan deva-ashura itu ada di Digha Nikaya (Sutta Pitaka). Jadi kamu menjadikan hal itu sebagai pengetahuan saja yah?
;D.
itu pengetahuan tingkat tinggi, nanti aja kalo om upa sudah berjodoh sama saya, ntar saya kasih bisikan centil dah :)).
hm.. baiklah kalo begitu ;D.
om upa pengen terlahir di planet apa? dan sebagai mahkluk apa? ;D
boleh minta mitos-mitos buddhis lainnya? ;D
kok ada eropanya? ;D
maap saya belom baca sutta semuanya, termasuk yang itu juga belom ;D.
jadi untuk saat ini, iya untuk pengetahuan saja kalo sudah ada sebutan eropa pada saat jamannya sang buddha ;D.
OK. Tapi saya gak mau bayar yah. :))
Mau terlahir lagi di planet Bumi sebagai makhluk manusia. ;D
Mitos berikutnya adalah "hadayavatthu". Tahu? ;D
Maksudnya kalau manusia kan ada Perang Dunia I dan II yang titik sentralnya di Eropa. Nah, kalau perang antar deva itu diibaratkan perang dunia di alam sana. ;D Ente salah paham maksud saya kali. Coba baca lagi deh postingan yang sebelumnya.
hm.. sepertinya pernah mengucap janji setia selamanya nih dengan seseorang :P.
yang ini? http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8419.0
saya belom menyentuh banyak abhidhamma, saya pernah denger tapi tidak ngerti :P.
tapi tetep saja, yang belom pernah saya baca dan belum direnungkan harus dicurigai dulu ;D.
Lebay ah...Kejam =))
Yup, benar yang itu. ;D
Yup, coba direnungkan dan dicurigai dulu deh. :D
Kejam =))
Mau terlahir lagi di planet Bumi sebagai makhluk manusia. ;D
ada mitos lainnya yang kira-kira saya tahu lagi om upa? ;D
iya terima kasih om, udah mau jawab pertanyaan-pertanyaan bawel ;D.
Kejam =))
kk percaya ada deva/dewa gak?
;D
Definisi dari deva / dewa itu seperti apa dulu nih?
yg lahir uda langsung dewasa, memiliki fisik yg lebih baik dari manusia deh....
1.Deva: salah satu makhluk dari 31 alam ;D
2.Deva: pemberi berkah dan kesejahteraan ;D
3.Deva: makhluk immortal yang sakti ;D
Mana yang om upa percaya? Mana yang tidak? ;D
Itu menurut orang kuno om. Orang dulu kan suka sesajen kepada deva ;D
mana yang om percayai salah satu saja? ;D
jawab ke-3nya dan beri pernyataan kalau bisa.
Terima kasih ;D
hm.. topicnya apa yah? sampe lupa saya :)).
Topiknya sampai di "bagaimana kiat instan mengatasi bad mood"?
iya sepertinya ;D.
kalo secara instan adalah dengan mengalihkan perhatian, misalnya dengan makan ;D.
Boleh juga. Habis kenyang lalu tidur deh. ;D
iya ;D.
dan mudah-mudahan tidak terbawa ke mimpi bad moodnya :P.
kalo mau lebih efektif lagi, habis makan cari hal-hal yang menarik, misalnya 'cuci mata' di mall, baru pulang dan tidur :)).
karena dengan mengganti bad mood dengan sesuatu yang kita sukai dan ditambah dengan rasa lelah serta kerja perut yang optimal, bisa membuat tidur semakin lelap tanpa mimpi ;D.
Cuma cuci mata??? Kenapa tidak sekalian=))maju kenalan?cuci baju? ;D
Cuma cuci mata??? Kenapa tidak sekalian maju kenalan? ;D
nah, itu lebih baik lagi, tapi mudah-mudahan tidak sampai terjadi cinta 1 malam yah om :P.
Takut terjadi sesuatu yang diharapkan yah? >:D
ho oh :)).
Untuk itulah thread ini dibuat.
oh ternyata topiknya itu toh :)).
nah itu dia jawaban dari saya, takut :P.
takut dan malu berbuat yang tidak bermanfaat ;D,
atau hiri dan ottapa ;D.
kalo mau lebih lengkap yah JMB8 ;D.
Btw, TS-nya kemana nih? ;D