Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Topik Buddhisme => Diskusi Umum => Topic started by: vendelta on 30 December 2010, 02:21:07 PM

Title: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: vendelta on 30 December 2010, 02:21:07 PM
Hi Teman teman,
Tahukan kalian bagaimana cara yg efektif untuk meningkatkan penguasaan diri / self control bila kita menghadapi suatu masalah atau problema (tanpa memasuki Meditasi)?
misalnya masalah yg kita hadapi itu suatu amarah (anger), ataupun suatu godaan (sex desire), ataupun hasrat yg merupakan suatu Tanha. ^:)^ :'(
Saya kira ketiga contoh diatas murupakan masalah penting dalam hal penguasaan diri.
Mohon kiranya input dari saudara saudari sedhamma di lingkungan dhammacitaa.org.
Terimakasih.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Mahadeva on 30 December 2010, 05:18:39 PM
cara yang simple ya bisa dengan menyadari bahwa fenomena apapun yang hadir, itu semua tidak kekal.

semarah apapun kita, sadari bahwa marah itu tidak kekal, tidak usah diredakan, akan berlalu sendiri
sex desire sebesar apapun juga akan berlalu
kedamaian sedamai apapun, sadari juga itu juga tidak kekal.
kegembiraan juga sama...

tidak menyadari bahwa segala fenomena itu tidak kekal, membuat seseorang susah mengendalikan diri.
orang cenderung menolak penderitaan dan ingin mempertahankan kebahagiaan...sesungguhnya cara berpikir seperti ini yang bikin kita menderita. duka dan suka semua itu tidak kekal.

Kehidupan itu kan seperti tiupan angin saja, setelah datang kan pergi lagi.......
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: K.K. on 30 December 2010, 05:24:23 PM
Hi Teman teman,
Tahukan kalian bagaimana cara yg efektif untuk meningkatkan penguasaan diri / self control bila kita menghadapi suatu masalah atau problema (tanpa memasuki Meditasi)?
misalnya masalah yg kita hadapi itu suatu amarah (anger), ataupun suatu godaan (sex desire), ataupun hasrat yg merupakan suatu Tanha. ^:)^ :'(
Saya kira ketiga contoh diatas murupakan masalah penting dalam hal penguasaan diri.
Mohon kiranya input dari saudara saudari sedhamma di lingkungan dhammacitaa.org.
Terimakasih.
Karakter seseorang dibentuk dari kebiasaan dalam jangka waktu panjang. Jika seseorang selalu menyerah pada godaan, maka lambat laun ia semakin rentan pada godaan tersebut. Sebaliknya jika seseorang selalu berjuang melawan godaan, maka lambat laun ia juga semakin resistan terhadap godaan tersebut.

Tidak ada cara yang instant, semua harus melalui proses latihan dan tekad yang kuat.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: JimyTBH on 30 December 2010, 05:44:50 PM
Hypnosis
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: kuswanto on 30 December 2010, 06:06:40 PM
kalau anda berani.. renungkan lah kematian [anda sendiri]...
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: vendelta on 30 December 2010, 07:43:58 PM
Terimakasih atas Replik dari saudara Raynoism ;
atas pendapat mengenai kehidupan seperti angin yg lalu,
akan saya tambahkan dan ralat atas motto yang ada di profile.
Many thanks for your reply.
May God Bless Us.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: vendelta on 01 January 2011, 11:06:28 AM
Terimakasih kepada jawaban bantuan dari Kainyan_kutho,
Jawaban yang sangat excellent, yg sulit saya dapat pikirkan selama ini utk cara efektif menaklukkan dan menguasai diri sendiri.
Jawaban tersebut telah membantu saya dalam hal teknik penguasaan diri,
dan Juga sama saudara Reynoism, yg mengingatkan saya akan penyadaran / kondisi sadar akan suatu kekurangan.

Dalam Meditasi (saya hindari karena baru pertama meditasi, muncul sosok cobra sebagai jati diri saya dan muncul rupang ganesha yg berusaha menundukkan Cobra ganas, sungguh suatu ketakutan seperti yg dialami para sesepuh meditator saat memasuki Jhana ke Lima, dimana otak mereka dilepas untuk menari sesuka hati tanpa suatu kendali),
Makanya dari itu saya minta saudara saudari sedhamma untuk membantu memecahkan masalah saya dalam hal pengendalian diri / self control tanpa meditasi;

Kesimpulan yg bisa saya tarik dari bantuan jawaban tersebut diatas mungkin kira kira demikian (untuk saya praktekkan).
Selain dari kondisi Sadar akan bahaya dari losing control, juga diperlukan suatu usaha/tekad dalam melatih diri dalam setiap menghadapi kondisi yg berbahaya yg hampir hilang kendali serta menanamkan pengertian dan sadar akan bahaya yg mengancam dari kondisi luar kendali,
dan latihan latihan harus kita jalankan dengan suatu tekad/usaha setiap saat dlm masalah kondisi demikian
-----------
Sewaktu menjalankan latihan latihan dalam menghadapi kondisi yg harus kita kuasai diri kita sendiri, saya baru mendapatkan ide berikut :

1. khusus Anger/Amarah : lebih bagus kalau ditambahkan nilai nilai berikut : melatih kesabaran (slow down in timie value) dan Cooling Down dalam menghadapi kondisi yg menjengkelkan, dan menanamkan pengertian bahwasanya kalau kita berikan jawaban/balasan dalam bentuk amarah, berarti kita telah salah mempraktekkan buddha dhamma, karena dari tindakan tersebut hanya menguntungkan diri kita sendiri dan memberikan dampak merugikan bagi pihak lawan kita, (satu pihak beruntung, dan pihak lain defisit : adalah bukan suatu tindakan yg bisa dianggap baik/bijaksana dan berguna menurut ajaran Buddha dhamma, dan tindakan tersebut harus secepatnya dihentikan karena membeikan dampak buruk bagi salah satu pihak ;
LIHAT SUTTA DIMANA SANG GURU AGUNG BUDDHA MEMBERIKAN WEJANGAN DHAMMA KEPADA ANAKNYA RAHULA YG BARU BERUMUR 7 TAHUN, ARAHAT 7 TAHUN, WEJANGAN DHAMMA BAGAIMANA KITA HARUS BERTINDAK SELAKU MANUSIA DAN SEKALIAN MEMBERIKAN PELAJARAN ANATTA KEPADA RAHULA)

2. khusus Sex desire/temptation : lebih bagus ditanamkan pengertian demikian, kalau diri kita sendiri tidak menolong diri sendiri dalam menghadapi masalah bahaya Sex Desire/Temptation, maka siapa lagi yg bisa menolong kita ataupun siapa yg mau menolong orang lain yg diri sendirnya tidak mau membantu dan menolong diri sendiri, karena hal ini akan mengakibatkan kesia-sia an dan buang buang waktu saja dan usaha dari orang yg memberikan bantuan.,
Serta dalam setiap menghadapi kondisi bahaya Sex Desire/Temptation, haruslah bertindak cepat sebelum segala sesuatu terlambat atau menjadi fatal.

3. Suatu Hasrat yg berupa Tanha : haruslah ditanamkan pengertian berikut : Tidaklah baik memaksakan sesuatu yg belum waktunya untuk menjadi hak kepemilikan kita, begitu juga dalam hal memaksakan kehendak kita kepada orang lain yg bukan materi, bukanlah suatu tindakan bijaksana, Maka dari itu jangan paksakan kemampuan kita untuk memiliki suatu materi ataupun kehendak, karena nilai dari unsur paksaan itu sendiri tidak baik untuk dipraktekkan.

Demikianlah opini saya dalam melengkapi jawaban bantuan dari saudara saudari sedhamma dalam memberikan bantuan untuk saya lengkapi sendiri dan bisa kita praktekkan bersama.
Terimakasih kepada Saudara saudari sedhamma diatas yg telah memberikan opini yg berharga utkkita semua.
Salam Sedhamma buat kita kita semua.
Sabbe Satta Bhavantu Sukitatta,
Sadhu, Sadhu, Sadhu.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: tesla on 01 January 2011, 11:36:34 AM
Karakter seseorang dibentuk dari kebiasaan dalam jangka waktu panjang. Jika seseorang selalu menyerah pada godaan, maka lambat laun ia semakin rentan pada godaan tersebut. Sebaliknya jika seseorang selalu berjuang melawan godaan, maka lambat laun ia juga semakin resistan terhadap godaan tersebut.

Tidak ada cara yang instant, semua harus melalui proses latihan dan tekad yang kuat.

sekedar menambahkan, pasang target yg wajar. target instant bisa lepas dari tanha, hanya akan menghasilkan tanha tambah besar. seperti dam yg pecah.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: morpheus on 01 January 2011, 05:04:10 PM
sekadar nambahin, sebaiknya ambil jalan tengah saja.
hindari mengumbar nafsu dan jangan juga berkelahi melawan nafsu.
pakailah kasih, kasihilah diri anda sendiri.
yg marah, yg birahi dan serakah itu adalah diri anda sendiri. berusahalah sadar terhadap hal2 itu.
kalo alergi terhadap meditasi ataupun sadar, coba kurangin pemicunya saja.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: johan3000 on 01 January 2011, 09:10:35 PM
sekadar nambahin, sebaiknya ambil jalan tengah saja.
hindari mengumbar nafsu dan jangan juga berkelahi melawan nafsu.
pakailah kasih, kasihilah diri anda sendiri.
yg marah, yg birahi dan serakah itu adalah diri anda sendiri. berusahalah sadar terhadap hal2 itu.
kalo alergi terhadap meditasi ataupun sadar, coba kurangin pemicunya saja.


apapun caranya.... saat utk di test apakah benar2 TERKENDALI gak =))
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wiithink on 01 January 2011, 09:34:55 PM
aku kalo mau marah, kunci mulut rapat rapat, gigit gigi dan tarik napas panjang 3x.. mayan ok laa

kalo godaan sex yah, biasanya kalo pikiran nya udah kesana, biasanya aku lari lari kecil ntuk alihkan perhatian ato olahraga kecil kayak push up
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Indra on 01 January 2011, 09:40:18 PM
aku kalo mau marah, kunci mulut rapat rapat, gigit gigi dan tarik napas panjang 3x.. mayan ok laa

kalo godaan sex yah, biasanya kalo pikiran nya udah kesana, biasanya aku lari lari kecil ntuk alihkan perhatian ato olahraga kecil kayak push up

bagaimana caranya gigit gigi? gigi sendiri atau gigi orang lain?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wiithink on 01 January 2011, 09:49:37 PM
bagaimana caranya gigit gigi? gigi sendiri atau gigi orang lain?

gigi orang lain asik juga tuh  :P


itu jadinya memancing diri  ;D

gigit aja giginya sampe gemeletuk sampe keluar suara
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sostradanie on 01 January 2011, 11:01:01 PM
Hi Teman teman,
Tahukan kalian bagaimana cara yg efektif untuk meningkatkan penguasaan diri / self control bila kita menghadapi suatu masalah atau problema (tanpa memasuki Meditasi)?
misalnya masalah yg kita hadapi itu suatu amarah (anger), ataupun suatu godaan (sex desire), ataupun hasrat yg merupakan suatu Tanha. ^:)^ :'(
Saya kira ketiga contoh diatas murupakan masalah penting dalam hal penguasaan diri.
Mohon kiranya input dari saudara saudari sedhamma di lingkungan dhammacitaa.org.
Terimakasih.

Saya rasa ada cara lebih mudah. Tapi cara ini butuh komitmen dan kejujuran. Setiap kali kamu marah, kamu harus keluar-kan seribu rupiah. Dan uang harus disisihkan dari uang lainnya. Dan terkumpul berapakah uang dalam 1 hari itu? Semuanya yang terkumpul harus disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Misalnya orang cacat, panti asuhan dll. Dan cara ini juga berlaku untuk godaan dll.

Tergantung ekonomi juga yah. Kalau penghasilan besar, maka dibuat lebih dari seribu rupiah. Makin besar makin bagus. Yang akan membuat kita tidak bisa punya uang kalau tidak mengendalikan diri. Jika tidak punya uang  berarti tidak bisa makan, tidak bisa membeli kebutuhan dll. Dan jelas itu tidak menyenangkan.

Cara ini bagus menurut saya, karena melihat sifat manusia yang selalu menghindari sengsara.
Contoh kejadian di padang:
- Begitu gempa pada kompak tanpa ada perintah apa-pun langsung semua lari mengungsi karena takut tsunami. Tidak peduli hari hujan, tidak peduli hari panas, tidak peduli dengan bedak yang belum terpasang. Bahkan ada yang sampai lupa dengan anak-nya, dan dia lari duluan.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: johan3000 on 02 January 2011, 10:54:50 PM
aku kalo mau marah, kunci mulut rapat rapat, gigit gigi dan tarik napas panjang 3x.. mayan ok laa

kalo godaan sex yah, biasanya kalo pikiran nya udah kesana, biasanya aku lari lari kecil ntuk alihkan perhatian ato olahraga kecil kayak push up

sediain cabe rawit utk digigitin aja.... pasti manjur
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: anantara on 29 April 2011, 05:23:22 PM
cara yang simple ya bisa dengan menyadari bahwa fenomena apapun yang hadir, itu semua tidak kekal.

semarah apapun kita, sadari bahwa marah itu tidak kekal, tidak usah diredakan, akan berlalu sendiri
sex desire sebesar apapun juga akan berlalu
kedamaian sedamai apapun, sadari juga itu juga tidak kekal.
kegembiraan juga sama...

tidak menyadari bahwa segala fenomena itu tidak kekal, membuat seseorang susah mengendalikan diri.
orang cenderung menolak penderitaan dan ingin mempertahankan kebahagiaan...sesungguhnya cara berpikir seperti ini yang bikin kita menderita. duka dan suka semua itu tidak kekal.

Kehidupan itu kan seperti tiupan angin saja, setelah datang kan pergi lagi.......

cara yang simple ya bisa dengan menyadari bahwa fenomena apapun yang hadir, itu semua tidak kekal. kecuali lapar  ;D
selapar apapun kita, sadari bahwa lapar itu tidak kekal, tidak usah diredakan, akan berlalu sendiri ... ;D

Just Joke ...  _/\_


Makanlah, Saat Lapar Kita Mudah Marah

Kemarahan adalah keadaan emosional yang disebabkan oleh keluhan atau penderitaan. Orang marah karena orang lain, karena ada kejadian atau karena dirinya sendiri.

Menurut Livestrong, kelaparan memang memicu kemarahan. Hal ini karena ketika manusia dibiarkan lapar untuk waktu yang lama, kadar gula darah dalam tubuh mereka sangat terganggu.

Akibatnya, pasokan glukosa (gula) yang mencapai otak berkurang. Dalam darah, glukosa dikirim juga ke otak sebagai sumber energi, antara lain, berguna untuk mengendalikan temperamen dan emosi negatif lainnya.

Gula darah rendah atau hipoglikemia adalah kondisi yang akan membuat seseorang mudah marah, begitu mudah tersinggung dan marah. Gula darah yang rendah juga dapat disertai dengan kecemasan, kelelahan dan sakit kepala.

Jika kadar serotonin dalam tubuh rendah, juga bisa membuat orang mudah tersinggung dan marah. Serotonin adalah hormon yang mengendalikan mood, nafsu makan dan tidur, serta juga merupakan hormon yang membuat orang merasa bahagia dan menghilangkan emosi negatif.


Banyak ahli gizi di seluruh dunia juga merekomendasikan cara untuk mengatasi kemarahan dengan makanan yang mengandung glukosa atau makanan yang dapat meningkatkan suasana hati untuk mencegah kelaparan. Diet yang kaya protein, lemak dan serat akan membantu mencegah kelaparan.

sumber:Go4HealthyLife.com


Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: manusiatidakbiasa on 01 May 2011, 06:41:19 PM
Kalau marah,
bisa diusahakan mengatasinya dengan jeda
Membuat jeda waktu antara 'merasa marah' dan 'marah-marah ke orang' 
akan memberi kesempatan bagi kita untuk mengurangi kemarahan :)

Kalau yang lain, saya blum tahu
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: PIKOCHAN RAPTOR on 06 May 2011, 07:07:07 PM
"Menjadi seperti pohon, hidup namun tak melakukan apapun saat godaan datang"
Dgn melakukan hal tersebut, batin akan senantiasa tenang & tak terpengaruh stimulus dari luar.
 _/\_ SSBS  _/\_
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: icykalimu on 13 May 2011, 09:45:37 PM
caranya menjalankan sila & samadhi.
tanpa meditasi? kenapa? gak ada waktu?
gak akan hilang dosa, lobha, moha itu.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 05 June 2011, 04:46:51 PM
Metode terbaru: Kembangkan diri melalui Self-Driven Transformation. ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: johan3000 on 05 June 2011, 05:25:58 PM
Metode terbaru: Kembangkan diri melalui Self-Driven Transformation. ;D

ini bermanfaat bila dijelaskan lebih lanjut bro Upasaka...
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 05 June 2011, 06:21:38 PM
Metode terbaru: Kembangkan diri melalui Self-Driven Transformation. ;D
Ini artinya apaan bro :hammer:
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 05 June 2011, 06:43:11 PM
ini bermanfaat bila dijelaskan lebih lanjut bro Upasaka...

Self-Driven Transformation adalah metode pengembangan diri yang memfokuskan pada 5 poin dasar manusia dewasa. Semua orang memiliki 5 poin ini. Hanya karena belum ada guideline yang jelas, banyak orang yang belum sadar pada poin ini. SDT menekankan pada transformasi pribadi besar-besaran untuk menjadi manusia dewasa sesungguhnya.


Ini artinya apaan bro :hammer:

Menurut answer.com, "self-driven" berarti termotivasi untuk mencapai sesuatu tanpa disebabkan oleh hadiah eksternal. Misalnya, self-driven bisa kamu terapkan ketika kamu selalu menjadi orang pertama yang sampai di tempat kerja meskipun hal itu tidak berpengaruh pada kenaikan gaji atau promosi jabatan kamu.

Self-Driven Transformation artinya "Transformasi Diri yang Termotivasi".
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wang ai lie on 05 June 2011, 10:15:15 PM
bisa kasih contoh bro, yang di maksud hadiah external itu apa aja  _/\_
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 06 June 2011, 12:15:55 AM
hadiah external ya seperti naik gaji dsb lho bro ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 12:16:21 AM
bisa kasih contoh bro, yang di maksud hadiah external itu apa aja  _/\_

Rajin bekerja demi mengharapkan diberi penghargaan oleh boss. Berbuat baik demi nama harum di masyarakat. Mulai memuji kecantikan wanita dan mentraktirnya makan untuk mendapatkan hatinya. Semua itu perbuatan yang termotivasi oleh hal-hal eksternal (reward).
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: thres on 06 June 2011, 12:26:04 PM
Self-Driven Transformation adalah metode pengembangan diri yang memfokuskan pada 5 poin dasar manusia dewasa. Semua orang memiliki 5 poin ini. Hanya karena belum ada guideline yang jelas, banyak orang yang belum sadar pada poin ini. SDT menekankan pada transformasi pribadi besar-besaran untuk menjadi manusia dewasa sesungguhnya.

apa saja 5 poin itu ? Bgmn cara mengembangkannya ?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 01:46:09 PM
apa saja 5 poin itu ? Bgmn cara mengembangkannya ?

Committed, ambitious, individual, independence, self-driven. Cara mengembangkannya yaitu dengan praktik konsisten sehingga terbiasa dan menjadi karakter yang kuat.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wang ai lie on 06 June 2011, 06:20:37 PM
bagaimana menangani hal internal? misal, tiba2 perasaan kok tidak enak, tanpa tau sebab nya, mohon pencerahannya _/\_
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 10:11:41 PM
bagaimana menangani hal internal? misal, tiba2 perasaan kok tidak enak, tanpa tau sebab nya, mohon pencerahannya _/\_

Perasaan tidak nyaman adalah bad mood. Cara mengatasi bad mood adalah dengan metode dragging. Dragging bisa diterapkan lewat berbagai cara; salah satu yang paling instan adalah dengan pergi berolah-raga ringan misalnya berlari. Saat berlari, hormon kita akan melepaskan endorphin yang akan memicu euforia dan mengendurkan stress dan pikiran yang penat.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wang ai lie on 06 June 2011, 10:15:28 PM
Perasaan tidak nyaman adalah bad mood. Cara mengatasi bad mood adalah dengan metode dragging. Dragging bisa diterapkan lewat berbagai cara; salah satu yang paling instan adalah dengan pergi berolah-raga ringan misalnya berlari. Saat berlari, hormon kita akan melepaskan endorphin yang akan memicu euforia dan mengendurkan stress dan pikiran yang penat.

kalau bad mood nya malam kan tidak mungkin lari2 om  ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: pannadevi on 06 June 2011, 10:26:51 PM
bagaimana menangani hal internal? misal, tiba2 perasaan kok tidak enak, tanpa tau sebab nya, mohon pencerahannya _/\_

kalo sy baru bad mood saya akan alihkan refreshing dg baca2 cerita lucu....otomatis ikutan ketawa...lupa dg bad moodnya....

Perasaan tidak nyaman adalah bad mood. Cara mengatasi bad mood adalah dengan metode dragging. Dragging bisa diterapkan lewat berbagai cara; salah satu yang paling instan adalah dengan pergi berolah-raga ringan misalnya berlari. Saat berlari, hormon kita akan melepaskan endorphin yang akan memicu euforia dan mengendurkan stress dan pikiran yang penat.

kalo sy lari2 ga mungkin nih bro....mo meditasi juga bad mood... ^-^
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 10:27:08 PM
kalau bad mood nya malam kan tidak mungkin lari2 om  ;D

Kenapa tidak mungkin? ;D Atau mau cara lain? Telepon teman-teman Anda yang sudah lama belum Anda sapa dan ajak bicara 5-10 menit tentang hal-hal yang menarik.

Ada banyak cara untuk memanipulasi pikiran. Saatnya bertindak! Jangan pikiran yang selalu memanipulasi kita. ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wang ai lie on 06 June 2011, 10:28:36 PM
Kenapa tidak mungkin? ;D Atau mau cara lain? Telepon teman-teman Anda yang sudah lama belum Anda sapa dan ajak bicara 5-10 menit tentang hal-hal yang menarik.

Ada banyak cara untuk memanipulasi pikiran. Saatnya bertindak! Jangan pikiran yang selalu memanipulasi kita. ;D

sudah di coba juga bro, tetap saja, apa ada hal yang lain lagi, atau meditasi bisa membantu ?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 10:31:34 PM
kalo sy lari2 ga mungkin nih bro....mo meditasi juga bad mood... ^-^

Semakin tunduk saat bad mood, maka kita akan semakin malas. Setiap sadar ini bad mood, kita harus punya alarm yang seolah bersuara: "wah bad mood, ane musti dragging nih.". ;D

Bagi yang belum terampil melawan rasa malas saat bad mood, ada baiknya menggunakan metode seperti self-shock theraphy. Contohnya dengan membayangkan sesuatu yang menyeramkan terjadi tiba-tiba, sehingga kita harus segera bangun dari kemalasan ini.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 10:32:13 PM
sudah di coba juga bro, tetap saja, apa ada hal yang lain lagi, atau meditasi bisa membantu ?

Supaya lebih spesifik, memang perasaan tidak nyamannya seperti apa?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 06 June 2011, 10:33:47 PM
nah ini untuk yang sering nnton film ;D.

om upa, di film itu sering ada yang namanya pertanda, dan akibatnya banyak yang percaya pertanda ini ;D.

contohnya di sinetron ada yang bingkai fotonya jatuh dan pecah berkeping-keping, sehingga batinnya menjadi gelisah, dan tak lama setelah kejadian itu muncul berita kalo ada sesuatu yang terjadi pada yang ada di foto itu ;D. atau bisa contoh lainnya ;D

nah sekarang om upa, tolong beri pencerahan kepada orang-orang yang percaya begituan, biar mereka sadar kalo itu cuma masalah batin biasa aja bukan hal-hal yang sesungguhnya terjadi ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wang ai lie on 06 June 2011, 10:36:34 PM
Supaya lebih spesifik, memang perasaan tidak nyamannya seperti apa?

perasaan tidak nyaman yang tidak dapat saya sebutkan(susah di artikan) tapi ada rasa takut, ada rasakurang nyaman, pikiran tidak tau kemana, tidak lama ya itu kena tipu  ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: pannadevi on 06 June 2011, 10:44:21 PM
perasaan tidak nyaman yang tidak dapat saya sebutkan(susah di artikan) tapi ada rasa takut, ada rasakurang nyaman, pikiran tidak tau kemana, tidak lama ya itu kena tipu  ;D

ohhh...itu mah orang kita bilang "firasat" bro....kadang sebelum kena tipu ada perasaan2 "ga enak"...gelisah...deg2an...tanpa tahu apa ini....begitu udah kejadian baru inget kalo dah ada semacam firasat sebelumnya....

kalo saya biasanya lakukan berdana, dimana yg terdekat...entah dimasjid atau dimana, langsung masukkan ke kotak dana. tapi klo bro masuk masjid bisa dipelototin orang.... ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wang ai lie on 06 June 2011, 10:47:17 PM
ohhh...itu mah orang kita bilang "firasat" bro....kadang sebelum kena tipu ada perasaan2 "ga enak"...gelisah...deg2an...tanpa tahu apa ini....begitu udah kejadian baru inget kalo dah ada semacam firasat sebelumnya....

kalo saya biasanya lakukan berdana, dimana yg terdekat...entah dimasjid atau dimana, langsung masukkan ke kotak dana. tapi klo bro masuk masjid bisa dipelototin orang.... ;D

begitu ya sis, mungkin ber dana dapat membantu meringankan beban hati kita ya  :-?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: pannadevi on 06 June 2011, 10:48:09 PM
Semakin tunduk saat bad mood, maka kita akan semakin malas. Setiap sadar ini bad mood, kita harus punya alarm yang seolah bersuara: "wah bad mood, ane musti dragging nih.". ;D

Bagi yang belum terampil melawan rasa malas saat bad mood, ada baiknya menggunakan metode seperti self-shock theraphy. Contohnya dengan membayangkan sesuatu yang menyeramkan terjadi tiba-tiba, sehingga kita harus segera bangun dari kemalasan ini.

thanks bro...memang sy kalo baru ada bad mood...susah banget utk konsen....tetap aja bad mood....pikiran sedih, hancur, sakit, dll...malah dlm meditasi ga bisa konsen, kalo udah baca cerita lucu2 lalu bisa sedikit plong....memang saran bro ini udah sering sy denger....bahkan dlm meditasi2 selalu dikatakan demikian....
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: pannadevi on 06 June 2011, 10:50:46 PM
begitu ya sis, mungkin ber dana dapat membantu meringankan beban hati kita ya  :-?

iya bro, itu kalo saya, entah orang lain....dicoba aja, kalo ingin mencoba....berdana berapapun asal ikhlas....semoga membuat bro menjadi lebih bahagia dan plong...
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: wang ai lie on 06 June 2011, 10:52:54 PM
iya bro....dicoba aja....berdana berapapun asal ikhlas....

ya sudah sis saya mau coba sekarang , terima kasih sarannya. off dulu  _/\_
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 10:54:02 PM
nah ini untuk yang sering nnton film ;D.

om upa, di film itu sering ada yang namanya pertanda, dan akibatnya banyak yang percaya pertanda ini ;D.

contohnya di sinetron ada yang bingkai fotonya jatuh dan pecah berkeping-keping, sehingga batinnya menjadi gelisah, dan tak lama setelah kejadian itu muncul berita kalo ada sesuatu yang terjadi pada yang ada di foto itu ;D. atau bisa contoh lainnya ;D

nah sekarang om upa, tolong beri pencerahan kepada orang-orang yang percaya begituan, biar mereka sadar kalo itu cuma masalah batin biasa aja bukan hal-hal yang sesungguhnya terjadi ;D.

Oh, itu cuma di film-film saja. Jangan terlalu percaya dengan pertanda-pertanda. Khususnya untuk wanita, sebab bisanya mereka sangat suka "bermain" dengan arti dari pertanda, dan pertanda dari sebuah arti.

Oh, mungkin ada yang bilang: "tapi firasat seorang wanita kan kuat dan bisa saja benar loh!" ;D Untuk hal itu dibahas di topik lain saja.

Pada Tahun 1954, Abraham Maslow membuat sebuah hipotesa bahwa semua manusia memiliki 5 dasar kebutuhan. Perasaan tidak nyaman atau bad mood lahir karena banyaknya stigma dan impuls tidak menyenangkan yang ditangkap indria kita. Bad mood adalah sebuah output, ia bukan sebuah input. Persoalannya adalah bad mood sangat sulit dideteksi kemunculannya. Tiba-tiba ia muncul begitu saja tanpa alasan dan seolah tanpa dasar yang logis.

Intinya, bad mood adalah sinyal dari pikiran bahwa kita butuh keamanan dan kenyamanan. Untuk mendapatkan keamanan dan kenyamanan ini kita perlu membuang emosi negatif seperti malas, lamban, cemas, takut, curiga, dsb. Oleh karena itu, bad mood perlu disingkirkan; bukan untuk dinikmati.

Spoiler: ShowHide
Menikmati bad mood misalnya adalah dengan mengurung diri di kamar, desperado, tidak membuka diri pada percakapan dengan orang lain, dan lain lain.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 10:54:13 PM
perasaan tidak nyaman yang tidak dapat saya sebutkan(susah di artikan) tapi ada rasa takut, ada rasakurang nyaman, pikiran tidak tau kemana, tidak lama ya itu kena tipu  ;D

Kalau ini kasusnya seperti sudah menyangkut sugesti, Bro. Semua orang pernah ditipu dan dibohongi. Tapi bedanya, tidak semua orang selalu mengingat-ingat kecerobohannya.

"Sialan, aku tertipu. Aku tidak mau percaya dengan dia.".

Jika Bro sering mengulangi pikiran seperti di atas, maka pikiran itu akan menjadi sugesti yang masuk ke dalam Subconscious Mind kamu. Dan akibatnya adalah Bro menjadi orang yang terlalu cemas di aspek itu. Kecenderungan ini lambat-laun akan melahirkan kebiasaan baru berupa bad mood yang terpelihara.

Pernah kenal orang yang patah hati pada cinta pertama dan jadi homoseksual? Yah seperti itu yang terjadi kalau dalam bobot berat. ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 06 June 2011, 10:56:58 PM
thanks bro...memang sy kalo baru ada bad mood...susah banget utk konsen....tetap aja bad mood....pikiran sedih, hancur, sakit, dll...malah dlm meditasi ga bisa konsen, kalo udah baca cerita lucu2 lalu bisa sedikit plong....memang saran bro ini udah sering sy denger....bahkan dlm meditasi2 selalu dikatakan demikian....

Banyak orang yang bermasalah di SM. Relaksasi dan masuk ke sistem SM, kemudian obati memori yang terluka di sana; mungkin bisa menjadi salah satu cara yang paling efektif.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 07 June 2011, 04:52:22 PM
Oh, itu cuma di film-film saja. Jangan terlalu percaya dengan pertanda-pertanda. Khususnya untuk wanita, sebab bisanya mereka sangat suka "bermain" dengan arti dari pertanda, dan pertanda dari sebuah arti.

jangan terlalu percaya artinya ada juga pertanda-pertanda yang dapat dipercaya ;D.
benar begitu om upa? ;D
cara bedainnya gimana dengan pertanda yang abal-abal? ;D

tanya lagi yah, mumpung om upa lagi sering OL ;D.

dulu waktu masih kecil atau remaja, pernahkah om upa percaya sama pertanda-pertanda itu? ;D
pernahkah ada pertanda yang menjadi kenyataan? ;D
bagaimana caranya dulu om upa meninggalkan pertanda-pertanda itu? (umur berapa, dimana, oleh siapa, dll) ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 07 June 2011, 05:29:41 PM
jangan terlalu percaya artinya ada juga pertanda-pertanda yang dapat dipercaya ;D.
benar begitu om upa? ;D
cara bedainnya gimana dengan pertanda yang abal-abal? ;D

tanya lagi yah, mumpung om upa lagi sering OL ;D.

dulu waktu masih kecil atau remaja, pernahkah om upa percaya sama pertanda-pertanda itu? ;D
pernahkah ada pertanda yang menjadi kenyataan? ;D
bagaimana caranya dulu om upa meninggalkan pertanda-pertanda itu? (umur berapa, dimana, oleh siapa, dll) ;D

Yup, lampu kuning itu pertanda mau lampu merah. Jadi musti hati-hati. ;D
Pertanda abal-abal itu pada umumnya berkenaan dengan mitos dan takhayul (bukti ilmiah tidak mendasar, namun tetap dipercaya oleh sebagian orang).

Sejak kecil saya sudah diajarkan pada mitos dan takhayul setempat sesuai tradisi kok. Dan saya pernah percaya dengan hal-hal itu. Hmm... Sepertinya tidak ada yang menjadi kenyataan. Yang ada hanyalah kejadian yang ditafsir seolah-olah sesuai dengan pertanda. ;D

Pertama kali saya memelajari Buddhisme, banyak mitos masa kecil yang saya tanggalkan. Namun perlahan saya menyadari bahwa saya tidak sepenuhnya menanggalkan mitos. Saya hanya mengganti mitos tradisi setempat dengan mitos Buddhisme. Yup! Buddhisme dan lingkungannya pun menawarkan banyak mitos; dan saya pernah percaya dengan mitos-mitos Buddhisme. Saya mulai melepaskan semua mitos dan melihat ke pendekatan ilmiah. Hasilnya, saya makin melihat kalau mitos hanyalah mitos. Ia berada di "dimensi" lain, dan bukan tugas kita untuk membawanya seolah-olah nyata di "dimensi" kita.

Sekian. ;D

Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 07 June 2011, 05:55:50 PM
Yup, lampu kuning itu pertanda mau lampu merah. Jadi musti hati-hati. ;D
Pertanda abal-abal itu pada umumnya berkenaan dengan mitos dan takhayul (bukti ilmiah tidak mendasar, namun tetap dipercaya oleh sebagian orang).

Sejak kecil saya sudah diajarkan pada mitos dan takhayul setempat sesuai tradisi kok. Dan saya pernah percaya dengan hal-hal itu. Hmm... Sepertinya tidak ada yang menjadi kenyataan. Yang ada hanyalah kejadian yang ditafsir seolah-olah sesuai dengan pertanda. ;D

Pertama kali saya memelajari Buddhisme, banyak mitos masa kecil yang saya tanggalkan. Namun perlahan saya menyadari bahwa saya tidak sepenuhnya menanggalkan mitos. Saya hanya mengganti mitos tradisi setempat dengan mitos Buddhisme. Yup! Buddhisme dan lingkungannya pun menawarkan banyak mitos; dan saya pernah percaya dengan mitos-mitos Buddhisme. Saya mulai melepaskan semua mitos dan melihat ke pendekatan ilmiah. Hasilnya, saya makin melihat kalau mitos hanyalah mitos. Ia berada di "dimensi" lain, dan bukan tugas kita untuk membawanya seolah-olah nyata di "dimensi" kita.

Sekian. ;D


kata2mu sulit tuk kumengerti ;D (yg bagian bawah)
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 07 June 2011, 05:57:22 PM
Yup, lampu kuning itu pertanda mau lampu merah. Jadi musti hati-hati. ;D
Pertanda abal-abal itu pada umumnya berkenaan dengan mitos dan takhayul (bukti ilmiah tidak mendasar, namun tetap dipercaya oleh sebagian orang).

kalo sekarang lampu kuning itu ada 2 kemungkinan, bisa berarti siap-siap jalan atau siap-siap berhenti ;D.

sekarang banyak artikel-artikel yang katanya berdasarkan penelitian, kebanyakan yang saya baca itu tentang kesehatan ;D, terkadang penelitian yang 1 dengan yang lain saling bertentangan, berarti bisa salah satu yang benar atau bahkan tidak ada yang benar ;D.

nb: artikelnya bukan hanya tentang kesehatan aja, tapi tentang agama juga ada ;D.

nah kalo untuk hal-hal yang berdasarkan penelitian, yang seperti apa yang bisa dipercaya? ;D sebagai rakyat biasa kan kita tidak punya akses untuk mengujinya, selain mengujinya dengan tubuh sendiri :P.

Quote
Sejak kecil saya sudah diajarkan pada mitos dan takhayul setempat sesuai tradisi kok. Dan saya pernah percaya dengan hal-hal itu. Hmm... Sepertinya tidak ada yang menjadi kenyataan. Yang ada hanyalah kejadian yang ditafsir seolah-olah sesuai dengan pertanda. ;D

hehehe.. ;D, begitu juga dengan saya ;D.

tapi
Quote
Yang ada hanyalah kejadian yang ditafsir seolah-olah sesuai dengan pertanda.
, hal ini juga yang dipakai dalam pendekatan ilmiah. bukankah begitu om upa? ;D


Quote
Pertama kali saya memelajari Buddhisme, banyak mitos masa kecil yang saya tanggalkan. Namun perlahan saya menyadari bahwa saya tidak sepenuhnya menanggalkan mitos. Saya hanya mengganti mitos tradisi setempat dengan mitos Buddhisme. Yup! Buddhisme dan lingkungannya pun menawarkan banyak mitos; dan saya pernah percaya dengan mitos-mitos Buddhisme. Saya mulai melepaskan semua mitos dan melihat ke pendekatan ilmiah. Hasilnya, saya makin melihat kalau mitos hanyalah mitos. Ia berada di "dimensi" lain, dan bukan tugas kita untuk membawanya seolah-olah nyata di "dimensi" kita.

Sekian. ;D

contoh mitos buddhisme itu yang seperti apa om upa? ;D
"dimensi" itu apa? maksudnya hal-hal yang dilakukan mahkluk lain untuk menggoda mahkluk lainnya termasuk manusia? ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 07 June 2011, 06:15:24 PM
Quote from: bawel
kalo sekarang lampu kuning itu ada 2 kemungkinan, bisa berarti siap-siap jalan atau siap-siap berhenti ;D.

sekarang banyak artikel-artikel yang katanya berdasarkan penelitian, kebanyakan yang saya baca itu tentang kesehatan ;D, terkadang penelitian yang 1 dengan yang lain saling bertentangan, berarti bisa salah satu yang benar atau bahkan tidak ada yang benar ;D.

nb: artikelnya bukan hanya tentang kesehatan aja, tapi tentang agama juga ada ;D.

nah kalo untuk hal-hal yang berdasarkan penelitian, yang seperti apa yang bisa dipercaya? ;D sebagai rakyat biasa kan kita tidak punya akses untuk mengujinya, selain mengujinya dengan tubuh sendiri :P.

Tidak perlu semuanya dipercayai. Cari informasi selengkapnya saja terlebih dahulu. :D


Quote from: bawel
tapi , hal ini juga yang dipakai dalam pendekatan ilmiah. bukankah begitu om upa? ;D

Tidak juga. Penafsiran itu bisa memakai metode apa saja. Metode yang paling parah adalah menghubung-hubungkan mitos dengan kajian iptek. Banyak orang yang bisa termakan metode tafsiran ini.


Quote from: bawel
contoh mitos buddhisme itu yang seperti apa om upa? ;D

Yang sederhana saja dulu: mengenai 31 alam kehidupan. Itu adalah mitos Buddhisme.


Quote from: bawel
"dimensi" itu apa? maksudnya hal-hal yang dilakukan mahkluk lain untuk menggoda mahkluk lainnya termasuk manusia? ;D

Kata "dimensi" yang saya pakai menggunakan tanda kutip. Maksudnya bukan dimensi sebagai suatu ruang atau waktu yang terpisah. Saya sebut mitos berada di "dimensi" lain, sebab mitos merupakan satu hal yang tidak pernah berdiri di kehidupan nyata. Mitos lahir karena ketidak-tahuan manusia terhadap suatu misteri. Mitos adalah sesuatu yang menghubungkan ketidaktahuan manusia dengan kebutuhan pikiran manusia akan jawaban.

Sebuah buku berjudul Elemental Mind karya Nick Herbet, mengurai dengan jelas bagaimana otak manusia selalu bekerja merangkai informasi-informasi menjadi sebuah pandangan subjektif. Jika ada orang yang paling ahli menafsir, maka orang itu dipastikan paling "pintar" merangkai informasi-informasi kacau menjadi sebuah konsep. Alias paling jago cipua.

Kutipan penjelasan Nick Herbet: ShowHide
“In estimation, our brain approximately receives 100 million bits of information per second from each eye, 10 million bits of information per second from the skin, and 30,000 bits of information per second from the ears. When all this external information is combined with the billions of bits of internal information our mind is processing, our brain is dealing with an incredible 10 trillion bits of information each second. Our mind is like the editor of a book or a movie deciding which bits of information are relevant and should be retained for later use and which are irrelevant and should be discarded.”

Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sostradanie on 07 June 2011, 06:36:14 PM
kalo sekarang lampu kuning itu ada 2 kemungkinan, bisa berarti siap-siap jalan atau siap-siap berhenti ;D.

Mungkin lebih cocok jika lampu kuning artinya mengurangi kecepatan karena sudah mau lampu merah atau menambah kecepatan jadi jangan sampai kena lampu merah :)
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 07 June 2011, 06:40:13 PM
Mungkin lebih cocok jika lampu kuning artinya mengurangi kecepatan karena sudah mau lampu merah atau menambah kecepatan jadi jangan sampai kena lampu merah :)

Itu cuma contoh asal, tidak perlu ditanggapi terlalu serius. :))
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 07 June 2011, 07:53:16 PM
Mungkin lebih cocok jika lampu kuning artinya mengurangi kecepatan karena sudah mau lampu merah atau menambah kecepatan jadi jangan sampai kena lampu merah :)

maksud saya bukan begitu nona lima ;D, kalo nona lina sering perhatiin lampu merahkan, urutannya merah-kuning-hijau-kuning-merah lagi ;D, jadi lampu kuningnya bisa ada 2 arti bukan untuk ngebut gitu loh ;D.

Tidak perlu semuanya dipercayai. Cari informasi selengkapnya saja terlebih dahulu. :D

nah itu maksud saya, cara carinya gimana? ;D
semuanya pada bilang benar, para pendukungnya juga pada bilang benar, serta bukti-buktinya juga sama-sama benar ;D.
tapi nyatanya keduanya bertolak belakang ;D.
apakah mesti pakai sistem voting, yang banyak yang menang? ;D

Quote
Tidak juga. Penafsiran itu bisa memakai metode apa saja. Metode yang paling parah adalah menghubung-hubungkan mitos dengan kajian iptek. Banyak orang yang bisa termakan metode tafsiran ini.

saya jadi teringat kata-kata ini ;D, "kalo bukan saya yang ke neraka lalu siapa yang akan menolong mereka?"
apakah itu cara yang efektif untuk membantu orang-orang yang sudah termakan penafsiran yang seperti itu? atau kah lebih baik kita mengurus diri kita sendiri aja? ;D

Quote
Yang sederhana saja dulu: mengenai 31 alam kehidupan. Itu adalah mitos Buddhisme.

hm.. ini menarik ;D.
mengapa 31 alam kehidupan itu adalah mitos? ;D
jadi apa makna sebenarnya dari 31 alam kehidupan? ;D
apakah 31 alam kehidupan itu hanya terjadi di dalam pikiran kita saja? ;D
apakah ini yang dimaksud kalo kita semua itu sekarang sedang bermimpi, belom menjadi sadar seperti para arahat? ;D

Quote
Kata "dimensi" yang saya pakai menggunakan tanda kutip. Maksudnya bukan dimensi sebagai suatu ruang atau waktu yang terpisah. Saya sebut mitos berada di "dimensi" lain, sebab mitos merupakan satu hal yang tidak pernah berdiri di kehidupan nyata. Mitos lahir karena ketidak-tahuan manusia terhadap suatu misteri. Mitos adalah sesuatu yang menghubungkan ketidaktahuan manusia dengan kebutuhan pikiran manusia akan jawaban.

Sebuah buku berjudul Elemental Mind karya Nick Herbet, mengurai dengan jelas bagaimana otak manusia selalu bekerja merangkai informasi-informasi menjadi sebuah pandangan subjektif. Jika ada orang yang paling ahli menafsir, maka orang itu dipastikan paling "pintar" merangkai informasi-informasi kacau menjadi sebuah konsep. Alias paling jago cipua.

Kutipan penjelasan Nick Herbet: ShowHide
“In estimation, our brain approximately receives 100 million bits of information per second from each eye, 10 million bits of information per second from the skin, and 30,000 bits of information per second from the ears. When all this external information is combined with the billions of bits of internal information our mind is processing, our brain is dealing with an incredible 10 trillion bits of information each second. Our mind is like the editor of a book or a movie deciding which bits of information are relevant and should be retained for later use and which are irrelevant and should be discarded.”

oh, ok deh ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 12:13:08 AM
kata2mu sulit tuk kumengerti ;D (yg bagian bawah)

Tidak apa-apa. Itu artinya kamu baru saja memprogram pemahaman baru di hari ini. ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 12:33:34 AM
Quote from: bawel
nah itu maksud saya, cara carinya gimana? ;D
semuanya pada bilang benar, para pendukungnya juga pada bilang benar, serta bukti-buktinya juga sama-sama benar ;D.
tapi nyatanya keduanya bertolak belakang ;D.
apakah mesti pakai sistem voting, yang banyak yang menang? ;D

Cari bukti-bukti yang memang sejalan dengan pemahaman kamu. Kalau keduanya sejalan, mari kita simpulkan bahwa keduanya benar sampai kamu akhirnya mendapatkan kesimpulan yang lebih tepat.


Quote from: bawel
saya jadi teringat kata-kata ini ;D, "kalo bukan saya yang ke neraka lalu siapa yang akan menolong mereka?"
apakah itu cara yang efektif untuk membantu orang-orang yang sudah termakan penafsiran yang seperti itu? atau kah lebih baik kita mengurus diri kita sendiri aja? ;D

Dunia psikologi mengenal beberapa teknik audio-visual untuk mendapatkan kepercayaan dan hati seseorang. Semua hipnotis dan pesulap yang profesional adalah salah dua profesi yang paling sering menggunakan teknik psikologis ini.

Kalimat cetak tebal di atas merupakan salah satu model teknik psikologis yang dimaksud. Tapi kalimat itu tidak cocok untuk diaplikasikan dalam semua situasi... Orang yang sudah termakan tafsiran-tafsiran sebenarnya tidak perlu ditolong. Menolong orang-orang seperti mereka hanya menunjukkan bahwa mereka sesat dan salah; dan mereka pasti akan menolak anggapan seperti itu.

Meninggalkan mereka bisa menjadi teknik yang paling efektif. Tentu tidak sekadar pergi meninggalkan mereka begitu saja. Ada elemen-elemen rahasia yang perlu dilakukan yang tentunya tidak akan saya jelaskan di forum terbuka seperti ini. ;D


Quote from: bawel
hm.. ini menarik ;D.
mengapa 31 alam kehidupan itu adalah mitos? ;D
jadi apa makna sebenarnya dari 31 alam kehidupan? ;D
apakah 31 alam kehidupan itu hanya terjadi di dalam pikiran kita saja? ;D
apakah ini yang dimaksud kalo kita semua itu sekarang sedang bermimpi, belom menjadi sadar seperti para arahat? ;D

Hmmm... Ini yang menarik. Mengapa banyak umat Buddha percaya dengan 31 Alam Kehidupan meskipun belum melihatnya? Mengapa mitologi Buddhisme ini dipegang erat meskipun terlihat absurd jika dikaji secara sains? Mengapa kalian bisa mencela konsep konyol berupa surga bertingkat dan alam akhirat yang kekal, sedangkan konsep mengenai alam-alam yang aneh bisa kalian terima sebagai kebenaran yang belum dibuktikan? ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 10:26:07 AM
Cari bukti-bukti yang memang sejalan dengan pemahaman kamu. Kalau keduanya sejalan, mari kita simpulkan bahwa keduanya benar sampai kamu akhirnya mendapatkan kesimpulan yang lebih tepat.

hm.. berarti memang mesti diuji dengan tubuh dan batin kita sendiri dulu dong om upa? ;D
ini mungkin saja bisa mencelakakan diri sendiri sih ;D.
istilahnya untung-untungan ;D.
jadi untung aja sang buddha bisa mencapai penerangan sempurna yah? dan untungnya cuma 6 tahun saja ;D.
kalo enggak mungkin beliau cuma jadi seperti pertapa yang lainnya ;D.

Quote
Dunia psikologi mengenal beberapa teknik audio-visual untuk mendapatkan kepercayaan dan hati seseorang. Semua hipnotis dan pesulap yang profesional adalah salah dua profesi yang paling sering menggunakan teknik psikologis ini.

Kalimat cetak tebal di atas merupakan salah satu model teknik psikologis yang dimaksud. Tapi kalimat itu tidak cocok untuk diaplikasikan dalam semua situasi... Orang yang sudah termakan tafsiran-tafsiran sebenarnya tidak perlu ditolong. Menolong orang-orang seperti mereka hanya menunjukkan bahwa mereka sesat dan salah; dan mereka pasti akan menolak anggapan seperti itu.

Meninggalkan mereka bisa menjadi teknik yang paling efektif. Tentu tidak sekadar pergi meninggalkan mereka begitu saja. Ada elemen-elemen rahasia yang perlu dilakukan yang tentunya tidak akan saya jelaskan di forum terbuka seperti ini. ;D

yang di bold, tapi bisa juga membuat mereka sadar kan om upa? ;D
buktinya om upa bisa terlepas dari kepercayaan pertanda-pertanda itu ;D.

bagai mana cara meninggalkan mereka dengan bijak? ;D
mengapa perlu dirahasiakan? ;D
buddha ngak pake rahasia-rahasiaan kan katanya? ;D


Quote
Hmmm... Ini yang menarik. Mengapa banyak umat Buddha percaya dengan 31 Alam Kehidupan meskipun belum melihatnya? Mengapa mitologi Buddhisme ini dipegang erat meskipun terlihat absurd jika dikaji secara sains? Mengapa kalian bisa mencela konsep konyol berupa surga bertingkat dan alam akhirat yang kekal, sedangkan konsep mengenai alam-alam yang aneh bisa kalian terima sebagai kebenaran yang belum dibuktikan? ;D

paling tidak alam hewan bisa dilihat om ;D.
sedangkan alam lainnya bisa dihubungkan dengan kelahiran kembali ;D.
caranya dengan memperhatikan sifat manusia, ada yang berbahagia karena melihat yang indah-indah, ada yang berbahagia karena mendengar yang indah-indah dan lainnya, seperti 26 alam bahagia, ada yang menderita juga seperti 4 alam penderitaan ;D.

kalo tentang anak-anak yang bisa mengingat kehidupan lampaunya gimana om upa? ;D

saya tidak mencela konsep neraka dan surga sih om upa ;D, karena itu sama aja dengan 31 alam kehidupan ;D. yang saya cela ada orang-orang yang berharap untuk bisa masuk surga atau neraka dan menganggap kehidupan di sana itu kekal ;D. padahal yang namanya hidup itu tidak kekal :P.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 10:55:10 AM
Quote from: bawel
hm.. berarti memang mesti diuji dengan tubuh dan batin kita sendiri dulu dong om upa? ;D
ini mungkin saja bisa mencelakakan diri sendiri sih ;D.
istilahnya untung-untungan ;D.
jadi untung aja sang buddha bisa mencapai penerangan sempurna yah? dan untungnya cuma 6 tahun saja ;D.
kalo enggak mungkin beliau cuma jadi seperti pertapa yang lainnya ;D.

Mencoba untuk membuktikan suatu hal adalah sikap cerdas. Namun mencoba membuktikan dengan mencelakan diri sendiri adalah tindakan bodoh. Lakukan hal cerdas dengan cara yang cerdas.


Quote from: bawel
yang di bold, tapi bisa juga membuat mereka sadar kan om upa? ;D
buktinya om upa bisa terlepas dari kepercayaan pertanda-pertanda itu ;D.

Hanya orang terampil yang bisa memakai cara itu. Kebanyakan orang tidak menyadari kualitas pribadinya, dan berusaha meniru cara-cara orang hebat untuk menjelaskan suatu hal. Saya hidup dengan otodidak. Hampir semua keterampilan dan pengetahuan yang saya miliki adalah hasil pembelajaran sendiri, bukan diajari orang lain. Begitu juga ketika saya lepas dari bayang-bayang mitos itu sendiri. Saya lepas dari hal itu karena kesadaran saya akan kesadaran telah meningkat. ;D


Quote from: bawel
bagai mana cara meninggalkan mereka dengan bijak? ;D
mengapa perlu dirahasiakan? ;D
buddha ngak pake rahasia-rahasiaan kan katanya? ;D

Maaf membuat Anda menyesal, saya bukan Buddha. ;D Cara meninggalkan mereka yah cuekin aja mereka. Tapi ada trik khusus sebelum cuekin mereka. ;D


Quote from: bawel
paling tidak alam hewan bisa dilihat om ;D.
sedangkan alam lainnya bisa dihubungkan dengan kelahiran kembali ;D.
caranya dengan memperhatikan sifat manusia, ada yang berbahagia karena melihat yang indah-indah, ada yang berbahagia karena mendengar yang indah-indah dan lainnya, seperti 26 alam bahagia, ada yang menderita juga seperti 4 alam penderitaan ;D.

Semua agama juga mengakui adanya hewan. :)) Apa istimewanya?!
Jawab saja dengan jujur: "Percaya dengan 31 Alam Kehidupan versi Buddhisme? Kalau percaya, apakah kamu sudah pernah lihat semuanya?".


Quote from: bawel
kalo tentang anak-anak yang bisa mengingat kehidupan lampaunya gimana om upa? ;D

Anak indigo memang ada. Saya tidak menyangkal ada fenomena seperti itu.


Quote from: bawel
saya tidak mencela konsep neraka dan surga sih om upa ;D, karena itu sama aja dengan 31 alam kehidupan ;D. yang saya cela ada orang-orang yang berharap untuk bisa masuk surga atau neraka dan menganggap kehidupan di sana itu kekal ;D. padahal yang namanya hidup itu tidak kekal :P.

Kalau mereka balik mencela: "Saya tidak mencela konsep adanya alam kehidupan lain sih. Tapi yang saya cela adalah orang-orang yang percaya dengan keberadaan 31 Alam Kehidupan dengan detil-detilnya seperti itu meskipun mereka belum melihat sendiri dan juga belum ada bukti ilmiahnya."

Bagaimana reaksi kamu?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 11:19:10 AM
Mencoba untuk membuktikan suatu hal adalah sikap cerdas. Namun mencoba membuktikan dengan mencelakan diri sendiri adalah tindakan bodoh. Lakukan hal cerdas dengan cara yang cerdas.

lah tadi katanya
Quote
Cari bukti-bukti yang memang sejalan dengan pemahaman kamu. Kalau keduanya sejalan, mari kita simpulkan bahwa keduanya benar sampai kamu akhirnya mendapatkan kesimpulan yang lebih tepat.

sampai mendapat kesimpulan, gimana caranya kalo bukan dicoba? ;D
apalagi kalo lagi sakit dan butuh dokter atau obat yang benar ;D.

Quote
Hanya orang terampil yang bisa memakai cara itu. Kebanyakan orang tidak menyadari kualitas pribadinya, dan berusaha meniru cara-cara orang hebat untuk menjelaskan suatu hal. Saya hidup dengan otodidak. Hampir semua keterampilan dan pengetahuan yang saya miliki adalah hasil pembelajaran sendiri, bukan diajari orang lain. Begitu juga ketika saya lepas dari bayang-bayang mitos itu sendiri. Saya lepas dari hal itu karena kesadaran saya akan kesadaran telah meningkat. ;D

otodidak itu kan juga belajar dari lingkungan dan orang lain om ;D.
misalnya dengan mengamati sesuatu atau dari membaca tulisan orang gitu? ;D
apakah pernah om upa terisolasi dari lingkungan sekitar? ;D

Quote
Maaf membuat Anda menyesal, saya bukan Buddha. ;D Cara meninggalkan mereka yah cuekin aja mereka. Tapi ada trik khusus sebelum cuekin mereka. ;D

mudah-mudahan saya ngak dicuekin sama om upa yah :)).
bisikin dong triknya, saya mau coba juga :P.

Quote
Semua agama juga mengakui adanya hewan. :)) Apa istimewanya?!
Jawab saja dengan jujur: "Percaya dengan 31 Alam Kehidupan versi Buddhisme? Kalau percaya, apakah kamu sudah pernah lihat semuanya?".

jelas istimewa dong ;D, karena mereka tidak benar-benar memperhatikan hewan, seperti salah satu member di sini yang sangat perhatian sekali sama lalat =)).

saya melihatnya dikehidupan saya sekarang, bagaimana manusia terkotak-kotak persis sama dengan 31 alam kehidupan itu ;D. apakah boleh pengelihatan saya itu disebut sebagai pengelihatan yang dimaksud om upa? ;D

Quote
Anak indigo memang ada. Saya tidak menyangkal ada fenomena seperti itu.

apakah anak yang bisa mengingat kehidupan masa lalunya itu sama dengan anak indigo? ;D
kalo gitu kelahiran kembali itu mitos atau benar adanya? ;D

Quote
Kalau mereka balik mencela: "Saya tidak mencela konsep adanya alam kehidupan lain sih. Tapi yang saya cela adalah orang-orang yang percaya dengan keberadaan 31 Alam Kehidupan dengan detil-detilnya seperti itu meskipun mereka belum melihat sendiri dan juga belum ada bukti ilmiahnya."

Bagaimana reaksi kamu?

yah terserah aja deh ;D.
karena saya ngak mau menggenggam lagi dalam konsep surga neraka ataupun 31 alam kehidupan apalagi hidup di dalamnya :P.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 11:51:40 AM
Quote from: bawel
lah tadi katanya
Quote
Cari bukti-bukti yang memang sejalan dengan pemahaman kamu. Kalau keduanya sejalan, mari kita simpulkan bahwa keduanya benar sampai kamu akhirnya mendapatkan kesimpulan yang lebih tepat.
sampai mendapat kesimpulan, gimana caranya kalo bukan dicoba? ;D
apalagi kalo lagi sakit dan butuh dokter atau obat yang benar ;D.

Cobalah membuktikan sesuatu hal dengan cara yang cerdas. Itu kata kuncinya.


Quote from: bawel
otodidak itu kan juga belajar dari lingkungan dan orang lain om ;D.
misalnya dengan mengamati sesuatu atau dari membaca tulisan orang gitu? ;D
apakah pernah om upa terisolasi dari lingkungan sekitar? ;D

Memang begitu. Otodidak adalah orang yang memelajari suatu hal tanpa diajari orang lain. Sedangkan ada banyak metode otodidak yang bisa dipakai.
Terisolasi sih belum pernah. ;D


Quote from: bawel
mudah-mudahan saya ngak dicuekin sama om upa yah :)).
bisikin dong triknya, saya mau coba juga :P.

Yah, tergantung deh. :)) Kalau mau tahu trik-triknya, musti ikut seminar saya. =))


Quote from: bawel
jelas istimewa dong ;D, karena mereka tidak benar-benar memperhatikan hewan, seperti salah satu member di sini yang sangat perhatian sekali sama lalat =)).

LOL.


Quote from: bawel
saya melihatnya dikehidupan saya sekarang, bagaimana manusia terkotak-kotak persis sama dengan 31 alam kehidupan itu ;D. apakah boleh pengelihatan saya itu disebut sebagai pengelihatan yang dimaksud om upa? ;D

Maksudnya terkotak-kotak itu bagaimana?


Quote from: bawel
apakah anak yang bisa mengingat kehidupan masa lalunya itu sama dengan anak indigo? ;D
kalo gitu kelahiran kembali itu mitos atau benar adanya? ;D

Istilah untuk anak yang bisa mengingat kehidupan lampaunya kan memang "indigo". Kelahiran kembali, reinkarnasi atau tumimbal lahir itu adalah sebuah konsep tentang pengalaman subjektif. Dalam hipnoterapi dan regresi, seseorang bisa melihat kehidupan lampaunya seperti apa. Dunia hipnosis dan sains tidak memaksa orang yang punya pengalaman itu untuk mengakui bahwa kehidupan lampau itu ada. Jika kamu atau teman-teman pernah mengalaminya, kalian punya hak asasi untuk mengakui bahwa itulah ingatan kehidupan lampau kalian, atau itu hanya sebatas pengalaman subjektif yang bias oleh persepsi.

;D


Quote from: bawel
yah terserah aja deh ;D.
karena saya ngak mau menggenggam lagi dalam konsep surga neraka ataupun 31 alam kehidupan apalagi hidup di dalamnya :P.

Nah, loh. Kamu umat Buddha atau bukan nih? :))
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 12:12:45 PM
Cobalah membuktikan sesuatu hal dengan cara yang cerdas. Itu kata kuncinya.

baik deh om upa ;D.

Quote
Memang begitu. Otodidak adalah orang yang memelajari suatu hal tanpa diajari orang lain. Sedangkan ada banyak metode otodidak yang bisa dipakai.
Terisolasi sih belum pernah. ;D

belum pernah meditasi? ;D

Quote
Yah, tergantung deh. :)) Kalau mau tahu trik-triknya, musti ikut seminar saya. =))

bener-bener otak bisnis :)).
ngak mau ah, saya belajar otodidak aja :P.

Quote
LOL.

 _/\_

Quote
Maksudnya terkotak-kotak itu bagaimana?

terkotak-kotak itu saya melihat orang berbahagia dan melihat jenis kebahagiaannya, saya juga melihat orang-orang yang menderita dan melihat jenis kebahagiaannya ;D.

jenis-jenis kebahagiaan dan penderitaan itulah yang saya anggap sebagai kotak ;D.

ini miripkan dengan 31 alam kehidupan? :P

terus saya masih percaya pada konsep kelahiran kembali dan dengan 2 hal itulah saya melihat 31 alam kehidupan :P.

Quote
Istilah untuk anak yang bisa mengingat kehidupan lampaunya kan memang "indigo". Kelahiran kembali, reinkarnasi atau tumimbal lahir itu adalah sebuah konsep tentang pengalaman subjektif. Dalam hipnoterapi dan regresi, seseorang bisa melihat kehidupan lampaunya seperti apa. Dunia hipnosis dan sains tidak memaksa orang yang punya pengalaman itu untuk mengakui bahwa kehidupan lampau itu ada. Jika kamu atau teman-teman pernah mengalaminya, kalian punya hak asasi untuk mengakui bahwa itulah ingatan kehidupan lampau kalian, atau itu hanya sebatas pengalaman subjektif yang bias oleh persepsi.

;D

om upa sendiri? mengakui adanya kehidupan lampau ngak? ;D
coba jelaskan ;D, dan mudah-mudahan saya tidak diminta bayaran :P.

Quote
Nah, loh. Kamu umat Buddha atau bukan nih? :))

lah ... memang tujuan saya setelah belajar agama buddha adalah untuk merealisasikan nibbana kok, om upa ;D.
jadi untuk apa saya malah semakin menempelkan diri pada 31 alam kehidupan? ;D
bukannya lebih baik saya berusaha untuk melepaskan diri dari itu? ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 12:18:30 PM
Quote from: bawel
belum pernah meditasi? ;D

Sudah pernah.


Quote from: bawel
bener-bener otak bisnis :)).
ngak mau ah, saya belajar otodidak aja :P.

Nah, bagus itu. :P


Quote from: bawel
terkotak-kotak itu saya melihat orang berbahagia dan melihat jenis kebahagiaannya, saya juga melihat orang-orang yang menderita dan melihat jenis kebahagiaannya ;D.

jenis-jenis kebahagiaan dan penderitaan itulah yang saya anggap sebagai kotak ;D.

ini miripkan dengan 31 alam kehidupan? :P

terus saya masih percaya pada konsep kelahiran kembali dan dengan 2 hal itulah saya melihat 31 alam kehidupan :P.

Tidak, itu tidak mirip sama sekali. ;D


Quote from: bawel
om upa sendiri? mengakui adanya kehidupan lampau ngak? ;D
coba jelaskan ;D, dan mudah-mudahan saya tidak diminta bayaran :P.

Saya termasuk orang yang percaya ada kehidupan lampau dan kelahiran kembali. Saya jelaskan dengan jawaban sains saja: "sebab energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, namun energi bisa berubah menjadi energi lainnya".


Quote from: bawel
lah ... memang tujuan saya setelah belajar agama buddha adalah untuk merealisasikan nibbana kok, om upa ;D.
jadi untuk apa saya malah semakin menempelkan diri pada 31 alam kehidupan? ;D
bukannya lebih baik saya berusaha untuk melepaskan diri dari itu? ;D

Jawaban yang bagus. Itu artinya kamu adalah umat Buddha yang tidak percaya dengan 31 Alam Kehidupan. ;D Selamat!
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 12:28:23 PM
"sebab energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, namun energi bisa berubah menjadi energi lainnya".

Jadi om upa ;D
Seseorang yg uda parinibbana kondisinya bagaimana? ;D
mohon jangan suruh saya utk ehipassiko sendiri =))
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 12:34:33 PM
"sebab energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, namun energi bisa berubah menjadi energi lainnya".

Jadi om upa ;D
Seseorang yg uda parinibbana kondisinya bagaimana? ;D
mohon jangan suruh saya utk ehipassiko sendiri =))

Energi tetap bisa muncul karena ada faktor-faktor pendukung. Jika faktor-faktor yang memunculkan energi itu lenyap, otomatis energi tidak bisa muncul. Saya melihat hipotesa baru bahwa "energi bisa dilenyapkan oleh energi itu sendiri". ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sostradanie on 08 June 2011, 12:41:55 PM
Energi tetap bisa muncul karena ada faktor-faktor pendukung. Jika faktor-faktor yang memunculkan energi itu lenyap, otomatis energi tidak bisa muncul. Saya melihat hipotesa baru bahwa "energi bisa dilenyapkan oleh energi itu sendiri". ;D
Bagaimana caranya energi bisa lenyap oleh energi itu sendiri?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 12:43:02 PM
Bagaimana caranya energi bisa lenyap oleh energi itu sendiri?

Dengan cara memotong faktor-faktor yang membuat energi itu tetap muncul.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Mas Tidar on 08 June 2011, 12:47:26 PM
Khanti (kesabaran)
=> khanti paramam tapo tithika (kesabaran adalah latihan samadhi tertinggi) => Ovada Patimokkha
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=201.msg3089#msg3089 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=201.msg3089#msg3089)

& annica (Impermanence / tidak kekal)




semoga bermanfaat
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 12:47:46 PM
Dengan cara memotong faktor-faktor yang membuat energi itu tetap muncul.
Terima kasih om upa uda mau jawab ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 12:48:41 PM
Terima kasih om upa uda mau jawab ;D

You are the most welcome.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 12:50:40 PM
Khanti (kesabaran)
=> khanti paramam tapo tithika (kesabaran adalah latihan samadhi tertinggi) => Ovada Patimokkha
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=201.msg3089#msg3089 (http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=201.msg3089#msg3089)

& annica (Impermanence / tidak kekal)




semoga bermanfaat
untuk saya ya Mas Tidar? ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sostradanie on 08 June 2011, 12:58:31 PM
Dengan cara memotong faktor-faktor yang membuat energi itu tetap muncul.
Tapi hanya untuk sementara kan? Jika faktor-faktor-nya lengkap akan kembali lagi. Dan energi itu juga tidak bisa dibilang lenyap. Tetap ada dan memang hanya berubah bentuk.Ini menurut saya sih.

Contoh angin, angin bisa terjadi salah satunya karena perbedaan suhu udara. Jika suhu udara sama maka angin tidak terjadi. Tapi bukan berarti angin itu hilang.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 01:00:25 PM
Sudah pernah.

berarti pernah dong terisolasi? ;D

Quote
Nah, bagus itu. :P

hehehe ;D.

Quote
Tidak, itu tidak mirip sama sekali. ;D

kok tidak mirip? ;D
bukannya kesadaran dulu bisa menjadi kesadaran sekarang dan bisa jadi juga kesadaran yang akan datang? ;D
dengan kesadaran yang sama tapi sekaligus tidak sama itu, bisa kan kita mengintip alam lain? :P

Quote
Saya termasuk orang yang percaya ada kehidupan lampau dan kelahiran kembali. Saya jelaskan dengan jawaban sains saja: "sebab energi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan, namun energi bisa berubah menjadi energi lainnya".

lalu kenapa tidak percaya 31 alam kehidupan? ;D
apakah energi itu hanya akan selalu terbentuk di alam manusia saja? ;D
tidak terbentuk di alam hewan atau lainnya? ;D

Quote
Jawaban yang bagus. Itu artinya kamu adalah umat Buddha yang tidak percaya dengan 31 Alam Kehidupan. ;D Selamat!

bukan tidak percaya om upa ;D, tapi sudah melepasnya dan hanya memakainya untuk panduan tidak melekat lagi sama akar dari segala dukkha ;D. beda loh tidak percaya dan melepas itu :P.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 01:00:31 PM
Tapi hanya untuk sementara kan? Jika faktor-faktor-nya lengkap akan kembali lagi. Dan energi itu juga tidak bisa dibilang lenyap. Tetap ada dan memang hanya berubah bentuk.Ini menurut saya sih.

Contoh angin, angin bisa terjadi salah satunya karena perbedaan suhu udara. Jika suhu udara sama maka angin tidak terjadi. Tapi bukan berarti angin itu hilang.

Ketika tidak ada faktor-faktor yang mendukung kemunculan energi, maka seketika itu pula energi tidak akan muncul lagi. Itu sifatnya permanen.

Nah, angin ada karena salah satunya ada perubahan udara. Perubahan udara ada karena apa? Coba deh direntetin sampai faktor awal. Ketemu gak? ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 01:02:27 PM
untuk saya ya Mas Tidar? ;D

itu untuk menjawab topik ini sepertinya ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 01:05:23 PM
Quote from: bawel
berarti pernah dong terisolasi? ;D

Apa maksud dari kata "terisolasi" itu?


Quote from: bawel
kok tidak mirip? ;D
bukannya kesadaran dulu bisa menjadi kesadaran sekarang dan bisa jadi juga kesadaran yang akan datang? ;D
dengan kesadaran yang sama tapi sekaligus tidak sama itu, bisa kan kita mengintip alam lain? :P

Tidak mirip karena tingkat kebahagiaan tiap-tiap orang itu tidak menjadi variabel yang relevan untuk menyimpulkan bahwa tingkat-tingkat alam kehidupan yang lain itu ada.
Kesadaran yang sama? Maksudnya kesadaran yang sama yang pindah dari satu alam kehidupan ke alam kehidupan yang lain? ;D


Quote from: bawel
lalu kenapa tidak percaya 31 alam kehidupan? ;D
apakah energi itu hanya akan selalu terbentuk di alam manusia saja? ;D
tidak terbentuk di alam hewan atau lainnya? ;D

Kan sudah saya bilang dari awal: "31 Alam Kehidupan itu mitos, sebab tidak pernah bisa dibuktikan; dan hanya sebuah konsep yang harus diterima atau tidak".


Quote from: bawel
bukan tidak percaya om upa ;D, tapi sudah melepasnya dan hanya memakainya untuk panduan tidak melekat lagi sama akar dari segala dukkha ;D. beda loh tidak percaya dan melepas itu :P.

Oh, begitu yah. Berarti kamu percaya 31 Alam Kehidupan itu ada, tapi tidak mau terlalu percaya juga dengan apa yang diceritakan banyak orang. ;D Begitu kan?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sostradanie on 08 June 2011, 01:08:13 PM
Ketika tidak ada faktor-faktor yang mendukung kemunculan energi, maka seketika itu pula energi tidak akan muncul lagi. Itu sifatnya permanen.

Nah, angin ada karena salah satunya ada perubahan udara. Perubahan udara ada karena apa? Coba deh direntetin sampai faktor awal. Ketemu gak? ;D
Seperti-nya sampai hari belum ada yang bisa membuktikan secara pasti. Kalau menurut saya tidak akan hilang, hanya tidak muncul sementara. Makanya sang buddha mengatakan awal yang tidak terpikirkan.

Contoh lagi,Ketika terjadi ketidak-seimbangan yang sudah sangat parah maka-nya bisa terjadi kiamat. Dan ketika sudah kiamat maka semua terbentuk lagi dan berproses lagi. Cuma paling kita tidak bisa mengatakan apakah itu angin yang sama?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 01:18:46 PM
Seperti-nya sampai hari belum ada yang bisa membuktikan secara pasti. Kalau menurut saya tidak akan hilang, hanya tidak muncul sementara. Makanya sang buddha mengatakan awal yang tidak terpikirkan.

Contoh lagi,Ketika terjadi ketidak-seimbangan yang sudah sangat parah maka-nya bisa terjadi kiamat. Dan ketika sudah kiamat maka semua terbentuk lagi dan berproses lagi. Cuma paling kita tidak bisa mengatakan apakah itu angin yang sama?

Setuju! Awal dari segala sesuatu adalah tak terpikirkan. Albert Einstein menjelaskannya dengan kalimat "energi tidak bisa diciptakan". Makanya jika direntet untuk mencari faktor awal dari munculnya angin, kita tidak bisa menemukan prima causa-nya.

Tentu beda. Itu bukanlah angin yang sama.

Spoiler: ShowHide
Angin adalah udara yang bergerak --- mempunyai massa, kerapatan dan kecepatan. Oleh karena itu angin mempunyai energi kinetik dan energi potensial. Setelah angin berhembus, energi pada angin akan berubah menjadi energi lain; misalnya menjadi energi panas. Dalam hal ini, energi dari angin tidak lenyap namun berubah menjadi energi yang lain.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 01:41:20 PM
Apa maksud dari kata "terisolasi" itu?

hm.. sepertinya saya yang salah pengertian yah om ;D,
yauda deh lewatin aja ;D.

Quote
Tidak mirip karena tingkat kebahagiaan tiap-tiap orang itu tidak menjadi variabel yang relevan untuk menyimpulkan bahwa tingkat-tingkat alam kehidupan yang lain itu ada.
Kesadaran yang sama? Maksudnya kesadaran yang sama yang pindah dari satu alam kehidupan ke alam kehidupan yang lain? ;D

sayakan tidak bilang tingkat kebahagiaan, tapi jenis kebahagiaan ;D.

bukan kesadaran yang sama om upa ;D, tapi kesadaran yang sama tapi sekaligus tidak sama, karena berbagai faktor yang mempengaruhinya ;D.

dan juga bukan berpindah alam, tapi berproses lahir dan mati secara terus menerus karena berbagai faktor yang mempengaruhi ;D.

Quote
Kan sudah saya bilang dari awal: "31 Alam Kehidupan itu mitos, sebab tidak pernah bisa dibuktikan; dan hanya sebuah konsep yang harus diterima atau tidak".

baiklah saya tidak memaksa lagi :P.
saya sebenernya cuma pengen tahu perubahan energi yang om sebut itu terjadi hanya pada kehidupan sekarang ini atau juga merambat pada kehidupan yang akan datang ;D.

Quote
Oh, begitu yah. Berarti kamu percaya 31 Alam Kehidupan itu ada, tapi tidak mau terlalu percaya juga dengan apa yang diceritakan banyak orang. ;D Begitu kan?

bukan ;D.
awalnya kan saya bilang setelah mempelajari agama buddha ;D,
dan saya menggambarkan 31 alam kehidupan seperti yang saya sebut sebelumnya sebagai panduan untuk saya ;D.
hanya itu ;D.

'tidak mau terlalu percaya' itu maksudnya apa? ;D
apakah maksudnya belajar otodidak? :P
kalo itu, mungkin saja iya, saya cuma mempelajari yang di sutta dan merenungkannya ;D.
kalo dari perkataan orang lain, yah cuma sebagai pengetahuan aja, karena itukan hasilnya orang lain ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 02:00:22 PM
Quote from: bawel
hm.. sepertinya saya yang salah pengertian yah om ;D,
yauda deh lewatin aja ;D.

OK.


Quote from: bawel
sayakan tidak bilang tingkat kebahagiaan, tapi jenis kebahagiaan ;D.

Sama saja. Ada jenis-jenis kebahagiaan tidak relevan untuk disimpulkan bahwa ada jenis-jenis alam kehidupan. ;D


Quote from: bawel
bukan kesadaran yang sama om upa ;D, tapi kesadaran yang sama tapi sekaligus tidak sama, karena berbagai faktor yang mempengaruhinya ;D.

dan juga bukan berpindah alam, tapi berproses lahir dan mati secara terus menerus karena berbagai faktor yang mempengaruhi ;D.

Wah, ini ilmu tingkat tinggi sepertinya. Saya gak ngerti. ;D


Quote from: bawel
baiklah saya tidak memaksa lagi :P.
saya sebenernya cuma pengen tahu perubahan energi yang om sebut itu terjadi hanya pada kehidupan sekarang ini atau juga merambat pada kehidupan yang akan datang ;D.

Adanya kelahiran kembali, adanya kehidupan yang baru; itu semua merupakan bentuk dari perubahan energi yang saya maksud.


Quote from: bawel
bukan ;D.
awalnya kan saya bilang setelah mempelajari agama buddha ;D,
dan saya menggambarkan 31 alam kehidupan seperti yang saya sebut sebelumnya sebagai panduan untuk saya ;D.
hanya itu ;D.

Oh, begitu. Yah gak apa-apa. ;D hahaha...


Quote from: bawel
'tidak mau terlalu percaya' itu maksudnya apa? ;D
apakah maksudnya belajar otodidak? :P
kalo itu, mungkin saja iya, saya cuma mempelajari yang di sutta dan merenungkannya ;D.
kalo dari perkataan orang lain, yah cuma sebagai pengetahuan aja, karena itukan hasilnya orang lain ;D.

Maksudnya:

Dikisahkan bahwa dahulu ada makhluk-makhluk bernama deva. Makhluk deva ini punya raja bernama Sakka. Suatu saat, ada barisan pemberontak yang mau mengkudeta Sakka. Maka berperanglah makhluk deva itu seperti Perang Dunia yang terjadi di Eropa puluhan tahun silam. Akhir cerita, barisan pemberontak itu kalah dan pergi ke tempat lain mendirikan bangsanya sendiri. Bangsa itu dikenal sebagai makhluk ashura. Jadi karena barisan pemberontak ini mendirikan negara daulat yang baru, bangsa ini kemudian dinyatakan sebagai jenis makhluk hidup yang berbeda dengan makhluk deva.

;D Nangkap gak maksudnya? Nah, kamu percaya gak dengan cerita-cerita detil seperti itu?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Mas Tidar on 08 June 2011, 02:16:45 PM
untuk saya ya Mas Tidar? ;D


untuk semua . . .
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 02:17:27 PM
Sama saja. Ada jenis-jenis kebahagiaan tidak relevan untuk disimpulkan bahwa ada jenis-jenis alam kehidupan. ;D

baiklah kalo begitu ;D.

Quote
Wah, ini ilmu tingkat tinggi sepertinya. Saya gak ngerti. ;D

yah pada dasarnya sama saja dengan energi yang berubah itu loh om upa ;D.

Quote
Adanya kelahiran kembali, adanya kehidupan yang baru; itu semua merupakan bentuk dari perubahan energi yang saya maksud.

nah itu dia, kelahiran dimana? kehidupan yang baru seperti apa? ;D
tapi ya sudah deh, saya tidak memaksa lagi ;D.

Quote
Oh, begitu. Yah gak apa-apa. ;D hahaha...

;D.

Quote
Maksudnya:

Dikisahkan bahwa dahulu ada makhluk-makhluk bernama deva. Makhluk deva ini punya raja bernama Sakka. Suatu saat, ada barisan pemberontak yang mau mengkudeta Sakka. Maka berperanglah makhluk deva itu seperti Perang Dunia yang terjadi di Eropa puluhan tahun silam. Akhir cerita, barisan pemberontak itu kalah dan pergi ke tempat lain mendirikan bangsanya sendiri. Bangsa itu dikenal sebagai makhluk ashura. Jadi karena barisan pemberontak ini mendirikan negara daulat yang baru, bangsa ini kemudian dinyatakan sebagai jenis makhluk hidup yang berbeda dengan makhluk deva.

;D Nangkap gak maksudnya? Nah, kamu percaya gak dengan cerita-cerita detil seperti itu?

maap saya cuma mempelajari sutta, kalo kisah dari orang lain saya cuma jadikan pengetahuan aja ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 02:47:57 PM
Quote from: bawel
yah pada dasarnya sama saja dengan energi yang berubah itu loh om upa ;D.

Maksudnya kesadaran itu energi? ;D


Quote from: bawel
nah itu dia, kelahiran dimana? kehidupan yang baru seperti apa? ;D
tapi ya sudah deh, saya tidak memaksa lagi ;D.

Kelahiran di planet apapun, kelahiran sebagai makhluk apapun.


Quote from: bawel
maap saya cuma mempelajari sutta, kalo kisah dari orang lain saya cuma jadikan pengetahuan aja ;D.

;D Kalau tidak salah ingat, kisah peperangan deva-ashura itu ada di Digha Nikaya (Sutta Pitaka). Jadi kamu menjadikan hal itu sebagai pengetahuan saja yah?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 03:06:23 PM
Maksudnya kesadaran itu energi? ;D

;D.
itu pengetahuan tingkat tinggi, nanti aja kalo om upa sudah berjodoh sama saya, ntar saya kasih bisikan centil dah :)).

Quote
Kelahiran di planet apapun, kelahiran sebagai makhluk apapun.

hm.. baiklah kalo begitu ;D.
om upa pengen terlahir di planet apa? dan sebagai mahkluk apa? ;D

boleh minta mitos-mitos buddhis lainnya? ;D

Quote
;D Kalau tidak salah ingat, kisah peperangan deva-ashura itu ada di Digha Nikaya (Sutta Pitaka). Jadi kamu menjadikan hal itu sebagai pengetahuan saja yah?

kok ada eropanya? ;D
maap saya belom baca sutta semuanya, termasuk yang itu juga belom ;D.
jadi untuk saat ini, iya untuk pengetahuan saja kalo sudah ada sebutan eropa pada saat jamannya sang buddha ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 03:09:53 PM
Quote from: bawel
;D.
itu pengetahuan tingkat tinggi, nanti aja kalo om upa sudah berjodoh sama saya, ntar saya kasih bisikan centil dah :)).

OK. Tapi saya gak mau bayar yah. :))


Quote from: bawel
hm.. baiklah kalo begitu ;D.
om upa pengen terlahir di planet apa? dan sebagai mahkluk apa? ;D

Mau terlahir lagi di planet Bumi sebagai makhluk manusia. ;D


Quote from: bawel
boleh minta mitos-mitos buddhis lainnya? ;D

Mitos berikutnya adalah "hadayavatthu". Tahu? ;D


Quote from: bawel
kok ada eropanya? ;D
maap saya belom baca sutta semuanya, termasuk yang itu juga belom ;D.
jadi untuk saat ini, iya untuk pengetahuan saja kalo sudah ada sebutan eropa pada saat jamannya sang buddha ;D.

Maksudnya kalau manusia kan ada Perang Dunia I dan II yang titik sentralnya di Eropa. Nah, kalau perang antar deva itu diibaratkan perang dunia di alam sana. ;D Ente salah paham maksud saya kali. Coba baca lagi deh postingan yang sebelumnya.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 03:37:10 PM
OK. Tapi saya gak mau bayar yah. :))

sip.. :)).

Quote
Mau terlahir lagi di planet Bumi sebagai makhluk manusia. ;D

hm.. sepertinya pernah mengucap janji setia selamanya nih dengan seseorang :P.

Quote
Mitos berikutnya adalah "hadayavatthu". Tahu? ;D

yang ini? http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8419.0
saya belom menyentuh banyak abhidhamma, saya pernah denger tapi tidak ngerti :P.

Quote
Maksudnya kalau manusia kan ada Perang Dunia I dan II yang titik sentralnya di Eropa. Nah, kalau perang antar deva itu diibaratkan perang dunia di alam sana. ;D Ente salah paham maksud saya kali. Coba baca lagi deh postingan yang sebelumnya.

tapi tetep saja, yang belom pernah saya baca dan belum direnungkan harus dicurigai dulu ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 03:59:59 PM
Quote from: bawel
hm.. sepertinya pernah mengucap janji setia selamanya nih dengan seseorang :P.

Lebay ah...


Quote from: bawel
yang ini? http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8419.0
saya belom menyentuh banyak abhidhamma, saya pernah denger tapi tidak ngerti :P.

Yup, benar yang itu. ;D


Quote from: bawel
tapi tetep saja, yang belom pernah saya baca dan belum direnungkan harus dicurigai dulu ;D.

Yup, coba direnungkan dan dicurigai dulu deh. :D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 04:09:09 PM
Lebay ah...
Kejam =))
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 04:10:45 PM
Yup, benar yang itu. ;D

ada mitos lainnya yang kira-kira saya tahu lagi om upa? ;D

Quote
Yup, coba direnungkan dan dicurigai dulu deh. :D

iya terima kasih om, udah mau jawab pertanyaan-pertanyaan bawel ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 04:11:38 PM
Kejam =))

bukan kejam, tapi memang kenyataan loh :)).
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: M14ka on 08 June 2011, 04:14:10 PM

Mau terlahir lagi di planet Bumi sebagai makhluk manusia. ;D


kk percaya ada deva/dewa gak?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 04:31:06 PM
Quote from: bawel
ada mitos lainnya yang kira-kira saya tahu lagi om upa? ;D

Mitos lainnya banyak. Cari hal-hal yang kelihatan tidak masuk akal, tapi tetap dipercaya oleh banyak umat Buddha. Itu kata kuncinya. ;D


Quote from: bawel
iya terima kasih om, udah mau jawab pertanyaan-pertanyaan bawel ;D.

Sama-sama, bawel. ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 04:31:19 PM
Kejam =))

;D


Quote from: M14ka
kk percaya ada deva/dewa gak?

Definisi dari deva / dewa itu seperti apa dulu nih?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: M14ka on 08 June 2011, 04:40:33 PM
;D


Definisi dari deva / dewa itu seperti apa dulu nih?

yg lahir uda langsung dewasa, memiliki fisik yg lebih baik dari manusia deh....
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 04:43:01 PM
1.Deva: salah satu makhluk dari 31 alam ;D
2.Deva: pemberi berkah dan kesejahteraan ;D
3.Deva: makhluk immortal yang sakti ;D

Mana yang om upa percaya? Mana yang tidak? ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 04:46:56 PM
yg lahir uda langsung dewasa, memiliki fisik yg lebih baik dari manusia deh....

Begitu terlahir langsung dewasa => tidak terlalu percaya.
Makhluk yang memiliki fisik lebih baik dari manusia => percaya. ;D


1.Deva: salah satu makhluk dari 31 alam ;D
2.Deva: pemberi berkah dan kesejahteraan ;D
3.Deva: makhluk immortal yang sakti ;D

Mana yang om upa percaya? Mana yang tidak? ;D

Jika deva adalah makhluk yang memiliki tiga kriteria di atas, saya sama sekali tidak percaya dengan keberadaannya. ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 04:51:08 PM
Itu menurut orang kuno om. Orang dulu kan suka sesajen kepada deva ;D
mana yang om percayai salah satu saja? ;D
jawab ke-3nya dan beri pernyataan kalau bisa.
Terima kasih ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 05:00:27 PM
Itu menurut orang kuno om. Orang dulu kan suka sesajen kepada deva ;D
mana yang om percayai salah satu saja? ;D
jawab ke-3nya dan beri pernyataan kalau bisa.
Terima kasih ;D

Ini makin OOT. Tapi saya jawab saja deh... ;D

Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 07:10:24 PM
Makasih ya om upa uda mau jawab ;D
Cuma ingin tau aja kok, nggak bermaksud OOT ;D
Yowis kita back to topic aja :)
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 07:49:04 PM
hm.. topicnya apa yah? sampe lupa saya :)).
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 10:10:24 PM
hm.. topicnya apa yah? sampe lupa saya :)).

Topiknya sampai di "bagaimana kiat instan mengatasi bad mood"?
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 10:21:38 PM
Topiknya sampai di "bagaimana kiat instan mengatasi bad mood"?

iya sepertinya ;D.

kalo secara instan adalah dengan mengalihkan perhatian, misalnya dengan makan ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 10:56:06 PM
iya sepertinya ;D.

kalo secara instan adalah dengan mengalihkan perhatian, misalnya dengan makan ;D.

Boleh juga. Habis kenyang lalu tidur deh. ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 11:03:58 PM
Boleh juga. Habis kenyang lalu tidur deh. ;D

iya ;D.
dan mudah-mudahan tidak terbawa ke mimpi bad moodnya :P.

kalo mau lebih efektif lagi, habis makan cari hal-hal yang menarik, misalnya 'cuci mata' di mall, baru pulang dan tidur :)).

karena dengan mengganti bad mood dengan sesuatu yang kita sukai dan ditambah dengan rasa lelah serta kerja perut yang optimal, bisa membuat tidur semakin lelap tanpa mimpi ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 11:11:55 PM
iya ;D.
dan mudah-mudahan tidak terbawa ke mimpi bad moodnya :P.

kalo mau lebih efektif lagi, habis makan cari hal-hal yang menarik, misalnya 'cuci mata' di mall, baru pulang dan tidur :)).

karena dengan mengganti bad mood dengan sesuatu yang kita sukai dan ditambah dengan rasa lelah serta kerja perut yang optimal, bisa membuat tidur semakin lelap tanpa mimpi ;D.

Cuma cuci mata??? Kenapa tidak sekalian maju kenalan? ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Sunyata on 08 June 2011, 11:16:42 PM
Cuma cuci mata??? Kenapa tidak sekalian maju kenalan? cuci baju? ;D
=))
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 11:18:13 PM
Cuma cuci mata??? Kenapa tidak sekalian maju kenalan? ;D

nah, itu lebih baik lagi, tapi mudah-mudahan tidak sampai terjadi cinta 1 malam yah om :P.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 11:20:18 PM
nah, itu lebih baik lagi, tapi mudah-mudahan tidak sampai terjadi cinta 1 malam yah om :P.

Takut terjadi sesuatu yang diharapkan yah? >:D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 11:24:43 PM
Takut terjadi sesuatu yang diharapkan yah? >:D

ho oh :)).
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 11:27:35 PM
ho oh :)).

Untuk itulah thread ini dibuat.

Spoiler: ShowHide
;D Baca judulnya: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 11:38:41 PM
Untuk itulah thread ini dibuat.

Spoiler: ShowHide
;D Baca judulnya: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control


oh ternyata topiknya itu toh :)).

nah itu dia jawaban dari saya, takut :P.

takut dan malu berbuat yang tidak bermanfaat ;D,
atau hiri dan ottapa ;D.

kalo mau lebih lengkap yah JMB8 ;D.
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: Nevada on 08 June 2011, 11:39:42 PM
oh ternyata topiknya itu toh :)).

nah itu dia jawaban dari saya, takut :P.

takut dan malu berbuat yang tidak bermanfaat ;D,
atau hiri dan ottapa ;D.

kalo mau lebih lengkap yah JMB8 ;D.

Btw, TS-nya kemana nih? ;D
Title: Re: Bagaimana cara yg efektif untuk mengontrol diri (penguasaan diri) / Self Control
Post by: bawel on 08 June 2011, 11:41:17 PM
Btw, TS-nya kemana nih? ;D

wah saya tidak tahu ;D, coba aja hubungi seperti yang di siggynya ;D.