Bismillah,
kalau begitu apa bedanya jati diri murni,( meliputi alam semesta dan tak dilahirkan tak termusnahkan ) itu dengan hati nurani ( roh suci laumu dalam diri ), atau dengan atman ( percikan hyang widi wasa dalam diri),
karena dikatakan mldd "hati nurani" juga tidak dilahirkan, tidak termusnahkan, meliputi alam semesta,
begitu pula atman pun tidak dilahirkan, tidak musnah dan meliputi segalanya??
Jadi jati diri murni bukan atta/ego diri yang berubah krna panca khanda,
jadi boleh donk, kalau nanti mereka juga berkata hati nurani atau roh suci pun bukan atta,
atau atman pun bukan atta,
apa begitu?