//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS  (Read 324898 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #885 on: 12 May 2011, 10:58:45 PM »
GHATIKARA SUTTA
....
2. Di suatu tempat di sisi jalan utama, Yang Terberkahi tersenyum. Muncul di benak Y M. Ananda: “Apakah alasannya, apakah penyebabnya sehingga Yang Terberkahi tersenyum? Para Tathagata tidak tersenyurn tanpa alasan.” Maka dia mengatur jubah atasnya di satu bahu, menyatukan kedua tangannya untuk menghormat Yang Terberkahi, dan bertanya kepada Beliau: “Bhante, apakah alasannya, apakah penyebabnya sehingga Yang Terberkahi tersenyum? Para Tathagata tidak tersenyurn tanpa alasan.”

btw, buda juga ternyata suka senyum2 sendiri =)) =)) =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Sostradanie

  • Sebelumnya: sriyeklina
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.375
  • Reputasi: 42
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #886 on: 12 May 2011, 11:10:28 PM »
jadi pembawa ajaran buddha sebelum buddha gotama itu ada ya? dan buddha gotama bukan pembawa ajaran buddha pertama kali. apa bisa share bro linknya . terima kasih _/\_
Coba tanya bro indra masih adakah stock RAPB (RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA). Buku itu diberikan gratis. Isinya lengkap dan menarik.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

Offline Adhitthana

  • Sebelumnya: Virya
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.508
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #887 on: 12 May 2011, 11:14:41 PM »
Coba tanya bro indra masih adakah stock RAPB (RIWAYAT AGUNG PARA BUDDHA). Buku itu diberikan gratis. Isinya lengkap dan menarik.
paling jawaban pak kumis ....
silakan donlot diperpustakaan dhammacitta.org  ;D
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #888 on: 12 May 2011, 11:28:56 PM »
paling jawaban pak kumis ....
silakan donlot diperpustakaan dhammacitta.org  ;D

makanya untuk pencegahan nya tadi saya minta link nya  ;D  ^-^
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #889 on: 13 May 2011, 08:09:07 AM »
jadi pembawa ajaran buddha sebelum buddha gotama itu ada ya? dan buddha gotama bukan pembawa ajaran buddha pertama kali. apa bisa share bro linknya . terima kasih _/\_

Buddha Kassapa adalah Buddha terakhir dalam rangkaian 24 Buddha masa lampau sebelum Buddha Gotama terhitung sejak Buddha Dipankara.

Riwayat Agung Para Buddha

stock edisi cetaknya juga masih ada, sayang anda belum memenuhi syarat untuk request.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #890 on: 13 May 2011, 08:40:20 AM »
Bagaimana bisa dibilang YM Kassapa mencuri, jika tidak ada yang kehilangan? Yang ada pada ghatikara dan orang tua-nya hanya perasaan bahagia.
Kata penopang berarti, dia bersedia memberi apapun yang dibutuhkan oleh YM Kassapa.
Bukan "YM" karena Kassapa di sini bukan sekadar Savaka, tapi seorang Samma Sambuddha.

Terlepas dari apa yang dirasakan kemudian, secara pancasila harafiah, Buddha Kassapa tetap melakukan 'pelanggaran' kategori mengambil yang tidak diberikan. Apakah sila melihat hasilnya, bukan perbuatannya? Berarti kalau misalnya seperti kasus (fiktif) saya bobol ATM bro Indra, ternyata bukan 'mengosongkan' malah 'mengisi', saya disebut berdanakah? Kalau kriminal lari akhirnya tertangkap, disebut menyerahkan dirikah?

Walaupun seorang umat dibilang penopang sangha, tetap bukan berarti apa yang dimiliki orang tersebut adalah milik sangha. Ada kasus juga di dhammapada atthakatha mengenai seorang penggosok permata yang ruby-nya ditelan oleh bangaunya di depan seorang bhikkhu arahat yang biasa ditopangnya. Kemudian dia menuduh dan memukul bhikkhu itu. Sang Arahat tidak mau memberitahu ke mana ruby-nya karena kalau orang itu tahu pasti akan membunuh dan mengeluarkan ruby itu dari perut bangau. Entah bagaimana bangau itu mendekat dan dengan marah, orang itu menendangnya sampai muntah darah dan mati. Setelah bangau itu mati, baru bhikkhu itu memberi tahu. Orang itu menyesal luar biasa, namun bhikkhu itu mengatakan bahwa ada juga kesalahan kecil dari sisinya, yaitu masuk ke dalam rumah umat, seharusnya hanya berdiri depan pintu.

Sebetulnya tanpa kasus ini pun memang kita tahu bahwa milik penopang tidak otomatis menjadi milik sangha, sebab jika demikian, sangha bisa dimanfaatkan oleh para pencuri.

« Last Edit: 13 May 2011, 08:42:39 AM by Kainyn_Kutho »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #891 on: 13 May 2011, 08:46:32 AM »
Tambahan, khusus bagian ini: "Bagaimana bisa dibilang YM Kassapa mencuri, jika tidak ada yang kehilangan?"
Seandainya bro Indra punya tabungan 1 T, lalu saya bobol 10jt. Karena begitu insignifikannya hal yang saya curi, maka bro Indra tidak merasa kehilangan. Karena tidak ada yang merasa kehilangan, jadi tidak ada hal tercurikah?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #892 on: 13 May 2011, 08:49:40 AM »
Bukan "YM" karena Kassapa di sini bukan sekadar Savaka, tapi seorang Samma Sambuddha.

Terlepas dari apa yang dirasakan kemudian, secara pancasila harafiah, Buddha Kassapa tetap melakukan 'pelanggaran' kategori mengambil yang tidak diberikan. Apakah sila melihat hasilnya, bukan perbuatannya? Berarti kalau misalnya seperti kasus (fiktif) saya bobol ATM bro Indra, ternyata bukan 'mengosongkan' malah 'mengisi', saya disebut berdanakah? Kalau kriminal lari akhirnya tertangkap, disebut menyerahkan dirikah?

ya saya pikir perlu melihat hasilnya, contoh paling jelas adalah sila pertama, jika saya menusuk seseorang dengan niat untuk membunuh, tapi jika korban tidak mati saya tidak bisa dituntut dengan pasal pembunuhan. jika saya bhikkhu, saya juga tidak melakukan pelanggaran parajika.

Quote
Walaupun seorang umat dibilang penopang sangha, tetap bukan berarti apa yang dimiliki orang tersebut adalah milik sangha. Ada kasus juga di dhammapada atthakatha mengenai seorang penggosok permata yang ruby-nya ditelan oleh bangaunya di depan seorang bhikkhu arahat yang biasa ditopangnya. Kemudian dia menuduh dan memukul bhikkhu itu. Sang Arahat tidak mau memberitahu ke mana ruby-nya karena kalau orang itu tahu pasti akan membunuh dan mengeluarkan ruby itu dari perut bangau. Entah bagaimana bangau itu mendekat dan dengan marah, orang itu menendangnya sampai muntah darah dan mati. Setelah bangau itu mati, baru bhikkhu itu memberi tahu. Orang itu menyesal luar biasa, namun bhikkhu itu mengatakan bahwa ada juga kesalahan kecil dari sisinya, yaitu masuk ke dalam rumah umat, seharusnya hanya berdiri depan pintu.

Sebetulnya tanpa kasus ini pun memang kita tahu bahwa milik penopang tidak otomatis menjadi milik sangha, sebab jika demikian, sangha bisa dimanfaatkan oleh para pencuri.

kecuali sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan formula:

"saya mempersembahkan semua apa yg saya miliki pada saat ini dan pada masa mendatang kepada Sang Bhagava serta para bhikkhu, Sang Bhagava boleh datang kapan saja untuk mengambil apa pun yg Bhagava dan para bhikkhu perlukan."


dan hal ini lah yg (mungkin) menyebabkan Sang Buddha Kassapa menolak undangan raja dan memilih Ghatikara, spt yg sudah dijelaskan dengan sangat baik oleh sis Sriyeklina.
« Last Edit: 13 May 2011, 08:51:50 AM by Indra »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #893 on: 13 May 2011, 08:51:26 AM »
Tambahan, khusus bagian ini: "Bagaimana bisa dibilang YM Kassapa mencuri, jika tidak ada yang kehilangan?"
Seandainya bro Indra punya tabungan 1 T, lalu saya bobol 10jt. Karena begitu insignifikannya hal yang saya curi, maka bro Indra tidak merasa kehilangan. Karena tidak ada yang merasa kehilangan, jadi tidak ada hal tercurikah?


pada kasus Ghatikara, sptnya semua atau hampir semua atapnya diambil, namun rumah tanpa atap itu tidak pernah kehujanan sampai akhir kappa.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #894 on: 13 May 2011, 09:08:17 AM »
ya saya pikir perlu melihat hasilnya, contoh paling jelas adalah sila pertama, jika saya menusuk seseorang dengan niat untuk membunuh, tapi jika korban tidak mati saya tidak bisa dituntut dengan pasal pembunuhan. jika saya bhikkhu, saya juga tidak melakukan pelanggaran parajika.
Untuk sila pertama, saya lihat memang dinilai dari hasil juga. Tapi apakah semua sila lain juga?
Contoh lain si A membohongi si B, tapi karena salah menyusun kalimat, si B malah salah persepsi sehingga mendapat kebenaran. Berarti si A tidak berbohong?


Quote
kecuali sudah ada kesepakatan sebelumnya dengan formula:

"saya mempersembahkan semua apa yg saya miliki pada saat ini dan pada masa mendatang kepada Sang Bhagava serta para bhikkhu, Sang Bhagava boleh datang kapan saja untuk mengambil apa pun yg Bhagava dan para bhikkhu perlukan."

dan hal ini lah yg (mungkin) menyebabkan Sang Buddha Kassapa menolak undangan raja dan memilih Ghatikara, spt yg sudah dijelaskan dengan sangat baik oleh sis Sriyeklina.
Tidak ada formula tersebut dibicarakan. Yang diberikan untuk diambil/barter sukarela adalah tembikar/pot yang dibuatnya. Tidak ada dibilang 'silahkan ambil kari di dalam rumah' atau 'silahkan bongkar atap rumah', sebab yang ia tukarkan memang tembikar.

Sekarang anggaplah ada formula 'saya beri semuanya' dan itu terbukti dari Buddha Kassapa menolak undangan raja. Masalahnya formula itu terjadi SETELAH kasus pengambilan atap. Sewaktu pengambilan kari & atap, formula itu belum terbentuk.

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #895 on: 13 May 2011, 09:12:20 AM »
pada kasus Ghatikara, sptnya semua atau hampir semua atapnya diambil, namun rumah tanpa atap itu tidak pernah kehujanan sampai akhir kappa.
Tetap saja berarti kembali lagi kita menimbang-nimbang hasilnya. Akhirnya kembali pada paradoks bunuh 1 selamatkan 99.



Tambahan lagi: kasus ini saya tujukan bagi mereka yang menuduh saya melakukan pembenaran dengan menafsir sila dan tidak telan bulat-bulat, bukan bagi yang berpendapat sila memang perlu dicerna, seperti Sis Sriyeklina dan lainnya, walaupun tentu saja semua boleh ikutan berpendapat.

« Last Edit: 13 May 2011, 09:21:12 AM by Kainyn_Kutho »

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #896 on: 13 May 2011, 09:21:09 AM »
Untuk sila pertama, saya lihat memang dinilai dari hasil juga. Tapi apakah semua sila lain juga?
Contoh lain si A membohongi si B, tapi karena salah menyusun kalimat, si B malah salah persepsi sehingga mendapat kebenaran. Berarti si A tidak berbohong?
sepertinya semua unsurnya harus lengkap baru bisa dikatakan pelanggaran, ada niat, ada tindakan, dan ada korban.

Quote
Tidak ada formula tersebut dibicarakan. Yang diberikan untuk diambil/barter sukarela adalah tembikar/pot yang dibuatnya. Tidak ada dibilang 'silahkan ambil kari di dalam rumah' atau 'silahkan bongkar atap rumah', sebab yang ia tukarkan memang tembikar.

Sekarang anggaplah ada formula 'saya beri semuanya' dan itu terbukti dari Buddha Kassapa menolak undangan raja. Masalahnya formula itu terjadi SETELAH kasus pengambilan atap. Sewaktu pengambilan kari & atap, formula itu belum terbentuk.


formula itu "mungkin saja" tidak disebutkan dalam sutta karena terjadi pada kesempatan lain, misalnya pada event pencapaian kesuciannya sebagai sotapanna atau sbg sakadagami atau sbg anagami. kita tidak mengetahui secara persis dan sutta juga tidak memberikan petunjuk mengenai transaksi ini, jadi apapun yg kita katakan di sini hanyalah spekulasi

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #897 on: 13 May 2011, 09:22:25 AM »
Tetap saja berarti kembali lagi kita menimbang-nimbang hasilnya. Akhirnya kembali pada paradoks bunuh 1 selamatkan 99.



Tambahan lagi: kasus ini saya tujukan bagi mereka yang menuduh saya melakukan pembenaran dengan menafsir sila dan tidak telan bulat-bulat, bukan bagi yang berpendapat sila memang perlu dicerna, seperti Sis Sriyeklina dan lainnya, walaupun tentu saja semua boleh ikutan berpendapat.



itu hanya untuk menjelaskan mengenai uang 10jt saja yg tidak ketauan, tapi jika uang saya diambil 999 M, pasti saya akan tahu

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #898 on: 13 May 2011, 09:37:03 AM »
sepertinya semua unsurnya harus lengkap baru bisa dikatakan pelanggaran, ada niat, ada tindakan, dan ada korban.
Berarti seorang Buddhis boleh memaki orang kain dengan kata kasar, selama orang itu tidak mengerti?

Background: Seorang Buddhis menawar barang di pasar yang pembelinya kebetulan umat lain yang tidak mengerti Pali dan budaya India kuno.

Buddhis: "Gope deh..."
Penjual: "Ga bisa, ayam seekor goban..."
Buddhis: *sambil tersenyum* "OK deh, terima kasih, vasala!"
Penjual: "wassalam!" (karena salah dengar)

Quote
formula itu "mungkin saja" tidak disebutkan dalam sutta karena terjadi pada kesempatan lain, misalnya pada event pencapaian kesuciannya sebagai sotapanna atau sbg sakadagami atau sbg anagami. kita tidak mengetahui secara persis dan sutta juga tidak memberikan petunjuk mengenai transaksi ini, jadi apapun yg kita katakan di sini hanyalah spekulasi
Selama masih berpegang pada 'sila bulat-bulat' atau 'yang tertera di buku', maka tidak lepas dari spekulasi karena memang kasus ini unik. Jika memang kita berniat mendalami makna dan tujuan dari sila, bukan secara baku, maka saya rasa hampir semua dari kita juga sudah tahu jawabannya dari awal.

« Last Edit: 13 May 2011, 09:44:29 AM by Kainyn_Kutho »

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: TINDAKAN SEKSUAL YANG TIDAK PANTAS DALAM PANDANGAN BUDDHIS
« Reply #899 on: 13 May 2011, 09:40:38 AM »
itu hanya untuk menjelaskan mengenai uang 10jt saja yg tidak ketauan, tapi jika uang saya diambil 999 M, pasti saya akan tahu
;D Maka agar "tidak melanggar sila", saya ambilnya 10jt saja tiap bulan. Sudah amat lebih dari cukup buat saya hidup. Lalu 2-3jt saya salurkan untuk orang tidak mampu. Kita lihat hasilnya:

1. Tidak ada korban (karena bro Indra ga tau)
2. Saya bahagia (dapet duit)
3. Terjadi dana

Overall: semua baik, semua senang ;D

Spoiler: ShowHide
WARNING: DON'T TRY THIS AT HOME!!
« Last Edit: 13 May 2011, 09:42:56 AM by Kainyn_Kutho »