//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: melepas beban dihati ^^  (Read 7607 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline dhammadinna

  • Sebelumnya: Mayvise
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.627
  • Reputasi: 149
Re: melepas beban dihati ^^
« Reply #15 on: 13 July 2012, 05:11:52 PM »
[...]
saya ingin melupakan kepahitan ini..dendam mgkn sdh tdk ada tp kemarahan ada dihati terkecil saya..kpd mantan suami dan orang tuanya, kpd teman2 vihara yg memusuhi saya (tanpa mengecek kebenarannya..ato berpikir mampukah mrk bertahan dgn situasi yg saya hadapi)..tp susah saya hilangkan bagaimanapun saya berusaha..
[...]

Memang banyak orang yang mudah terbawa arus, tanpa mengecek kebenarannya langsung menyalahi satu pihak tertentu. Banyak sist... Apalagi kalo mereka lebih akrab, biasanya tidak objektif.

Beberapa tahun yang lalu, saya mengungkapkan sesuatu yang saya yakin 99% benar. Ini saya tahan berbulan-bulan, sampe saya merasa sangat mumet nih kepala. Saya sangat tidak bahagia. Waktu itu saya bingung, kalau saya diam saja, salah. Kalau saya ungkapkan, salah juga. Akhirnya setelah menimbang-nimbang manfaatnya, saya memutuskan untuk mengungkapkanya dan menerima konsekuensinya. Baru satu kalimat saya ungkapkan, tidak ada lagi orang yang mau mendengarkan. Semua menyuruh saya tutup mulut karena saya pasti salah, dan si tertuduh adalah pihak yang pasti benar. Bahkan si tertuduh berkata dengan kata yang kasar pada saya: "mulut kamu lebih berbisa dari ular", dan kata-kata + perlakuan ga berkenan lainnya... ;D

Waktu itu saya ingat kata-kata bhante Pannavaro: "perhatikan tangan rupang Buddha ini... ini artinya Abhaya (jangan takut)". Waktu itu saya ingat saja kata-kata ini: "jangan takut... "

(waduh.. sedih lagi ingatnya ;D ). Kira-kira seperti ini gambar rupangnya:




Sekarang, saya tidak begitu benci lagi sama mereka. Kalo diingat-ingat lagi, memang bisa sakit, sedih, atau kecewa. Tapi saya gak napsu lagi untuk mengingat hal itu. Dulu iya, tapi sekarang udah bosen.

Walaupun kadang saya agak emosi dengan sikap orang lain yang suka nge-judge atau menjelek-jelekkan orang lain, tanpa pertimbangan yang hati-hati.

Oke mungkin saya sharing aja, biar kamu gak merasa sendirian  :D
« Last Edit: 13 July 2012, 05:15:52 PM by dhammadinna »

Offline hemayanti

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.477
  • Reputasi: 186
  • Gender: Female
  • Appamadena Sampadetha
Re: melepas beban dihati ^^
« Reply #16 on: 13 July 2012, 07:02:08 PM »
"jangan takut, tak akan terjadi padamu jika itu bukan milikmu (kammamu)"  :)
biasanya saya sambung lagi, kalo terjadi yah artinya itu memang kammamu. :))
saya juga selalu ingat itu cc, kalo lagi kalut. ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

Offline pengemis

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: -11
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: melepas beban dihati ^^
« Reply #17 on: 13 July 2012, 07:59:47 PM »
Saya menikah disuia 24 dgn T' setelah km berkenalan divihara, saat itu T bgitu gencar mendekati saya dan memperkenalkan saya kpd ke2org tuanya.. mgkn krn usia T'yg cukup 32..saya dilamar sebulan setelahnya dan menikah diakir tahun. setelah menikah hari ke3 ibunya mulai mengadili saya u/hal2 sepele..memfitnah saya dan memperlakukan saya spt pembantu. hingga saya keguguran,hamil lagi dan melahirkan banyak kejadian pahit selama 3th u/diceritakan smuanya disini..
hingga suatu waktu saya berhasil dijemput orangtua saya dgn bantuan tetangga dan polisi.
entah kekuatan dr mana,saya berani mengugat cerai walau dipersulit..jg mendadak saya mendapat rejeki u/mengurus biaya perceraian dgn adanya tawaran mengajar privat. dikarenakan saya mengurus sendiri tanpa pengacara agar lebi hemat..
walaupun dipersulit dan hakim berusaha mendamaikan kami,melihat sikapnya dipersidangan akirnya hakim memenangkan gugatan saya.
tapi sayangnya waktu saya pergi saya hanya ingat menggendong anak saya seerat mungkin.. tanpa membawa akte lahirnya  :(
sewaktu saya pergi,sang ibu menyita emas,tabungan jg akte2 penting..
saya berjuang 1th lamanya spy keluar copian akte lahir guna anak saya,walau berkali2 ditolak krn mantan suami menulis pernyataan utk catatan sipil tdk mengeluarkan akte copi. Krn kebaikan pimpinan dispenduk memberi tahu -bahwa mantan suami akan menuntut/memenjarakan saya bila meminta akte kopi saya berusaha lwat jalur panjang.. sangat panjang hingga saya lelah T_T.. untungny saya berhasil mendapat akte copy itu,resmi.

saya berjuang utk kepentingan anak saya sekolah..singkat kata skg saya sdh menikah lagi dan bahagia krn suami menerima anak saya dan mebiayai mengingat mantan suami sesenpun tdk membiayai kami..

sya bgitu rindu kevihara..adapun disby vhr theravada sangat sdikit.. didhamadipa smua teman membenci saya krn fitnahan mantan suami. bbrp org wanita mensuport dan menginfokan ke saya..krn mengetahui dr awal sifat tsb.
saya kecewa..teramat kecewa,ktika teman2 vihara yg lain memusuhi dan mempercayai hanya dr 1pihak tanpa mendengar dr pihak ke2.
sempat saya diajak bertemu o/romo pengurus vihara,ktika saya ditanya saya menceritakan yg saya alami beserta bukti2 dlm pernikahan itu.
romo itu bilang,saya tdk bisa melarang kamu mengugat cerai krn saya mengerti hal yg km alami..terlalu membuatmu sakit,walaupun saya berharap km dpt memaafkan dan saya tahu itu sulit.

saya ingin melupakan kepahitan ini..dendam mgkn sdh tdk ada tp kemarahan ada dihati terkecil saya..kpd mantan suami dan orang tuanya, kpd teman2 vihara yg memusuhi saya (tanpa mengecek kebenarannya..ato berpikir mampukah mrk bertahan dgn situasi yg saya hadapi)..tp susah saya hilangkan bagaimanapun saya berusaha..

saya rindu vihara,ingin dengar dhamma..berdana pd bikhu,tp imposiblle mengingat tatapan mata mrk. saya rindu,saya teramat rindu..
salah saya kemerka apa.hanya dgn dasar membela teman. ada 2-3teman yg menanyakan hal tsb kpd saya stelah saya perlihatkan bukti video,sms dll mrk bisa mengerti,namun yg netral hanya segelintir jd saya tetap tdk bisa kevihara.

demi melindungi anak saya,saya juga tdk kevihara..hingga kini anak saya dlm pengawasan ketat saya dan keluarga demi masa depannya.
ktika dia besar nanti,ktika dia bisa berpikir..saya akan menghargai ketika dia ingin bertemu ayah kandugnya. tapi bukan kini..yg akan membuatnya bingung dan merusak mentalnya.

berpisah adalah jalan terbaik sebab ktika ada kekerasan,anak saya tak pernah mau lepas dr gendongan saya..muntah lallu panas.
adakah yg bisa mengerti posisi saya ????? yg mau mengerti..... dan tdk serta merta menyalahkan sya.
- dia tdk pernah berpikir utk memberikan akte lahir anaknya walau hak asuh disaya,ibunya..krn keEGOISannya dia tdk berpikir bgmn anak itu sekolah dan asal-usulnya ?!
- dia tdk pernah menafkahi.. saya mencari uang sendiri dgn bantuan dana orang tua saya juga
- saya yg lari2 anak sakit diantar orang tua..pagi,malam ato tengah malam hingga kerumah sakit naik motor.
- dia biarkan ibunya merampas smua bekal tabungan saya,adakah dia berpikir bgmn saya dan anaknya hidup ????
- dll...
teman2 vihara membelanya,memusuhi saya hanya krn dia lbi lama divihara dan aktif.. :(

adilkah smua perlakuan ini ??!! saya hanya menyadari saya begitu mencintai agama Budha,krn itu smua yg sya rindukan saya simpan didlm hati.
saya tak pernah ingin bermusuhan..hanya lebi baik mreka tdk ikut campur ato menyinggung masa lalu tp mustahil.

saya ingin berbagi, tujuannya saat dhamadesana..kasus2 sperti saya diangkat bahwa yg dijelaskan berbakti bukan berbakti membabi buta, bahwa bagaiaman mertua jg hrs menghargai menantu yg jg manusia..bahwa jgn hanya mendengar dr 1 sisi ketika mengetahui adanya mslh,karena ..
membuat orang lain,manusia lain menderita.

makasih..Namo Budhaya

Namo Budhaya
kadang orang yang sudah mengalami penderitaan berat, dan kesulitan-kesulitan yang membuat dirinya tidak bisa menemukan jalan keluar seperti jalan sudah ditutupi tembok yang tidak mungkin kita lewati.. orang-orang seperti ini bila memiliki dasar Budhisme atau tanpa dasar ajaran Budha menjadi sangat paham akan dasar ajaran Buddha...
saya mengerti perasaan saudari, saya juga banyak mengalami hal yang sangat sulit sampai beberapa kali mao bunuh diri.. akan tetapi tidak tahu jodoh apa saya yang tanpa dsr budhisme dan bertemu ajaran ini menjadi sangat tertarik, seperti ikan yang menemukan air. dengan pengetahuan ini memunculkan keinginan untuk mengakhiri dukkha..
saya doakan saudari bahagia, tetapi ini adalah kenyataan ada suka dan ada duka.
dulu saya berpikir apa salah saya sehingga mengalami penderitaan yang sulit, ketakutan, dll. akhir2 ini saya baru sadar untuk mengakhiri kamma saya juga harus menganalisa diriku sendiri (dari kacamata netral) dari waktu dulu baru ada sampai saat ini, dan dari situ saya memperoleh gambaran hal2 yang kemudian.. gambaran yang kita peroleh ini dengan didasari ajaran sang Buddha niscaya kita akan berhasil...

semoga berhasil ....

Offline senbudha

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 209
  • Reputasi: 2
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: melepas beban dihati ^^
« Reply #18 on: 14 July 2012, 10:08:16 AM »
Biasanya orang yang berhati picik adalah orang yang akan berkoar duluan ke khalayak ramai agar tidak diserang duluan,sedangkan orang yang berhati baik,terkadang diam tanpa mau ceritakan apapun walau dalam posisi yang benar. Apa yang anda alami sering kulihat dalam kehidupan sehari-hari,baik dalam dunia kerja sampai dunia pergaulan tempat ibadah. Bagaimana menghadapi orang licik picik seperti itu? Kalau orang yang tidak bersalah,biasanya tidak akan menghindar dari apapun.Jadi anda tetap ke vihara walau mantan tetap mengataimu dan menjelekanmu. Biarkan saja dia berkoar,anda tetap diam sementara,kalau ada yang bertanya baru kamu jawab dengan santai tentang hal yang penting dan kena pada perkara.Yang penting sikapmu benar dan tidak bergosip.Lama-lama mereka yang tidak punya hati akan melihat siapa yang benar dan tidak.Butuh waktu yang lama menghadapi orang picik licik,tapi kelemahan mereka ada pada hati nurani mereka sendiri.Walau diluar kelihatan tidak bersalah tapi dalam hati mereka tersiksa. Tunjukan dirimu,abaikan sekelilingmu yang tidak mengerti dirimu,kerjakan hal yang baik terus-menerus,walau butuh waktu lama,tapi akan menghasilkan sesuatu yang baik. Ingat untuk selalu tersenyum walau kita digosipin,santai saja.Untuk mengenal sifat tidak baik seseorang yang tersembunyi adalah  bergaul dan tinggal bersama dia dalam satu tempat untuk waktu yang lama dan lihat reaksinya kalau dalam keadaan terdesak dan menderita.

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: melepas beban dihati ^^
« Reply #19 on: 14 July 2012, 12:50:21 PM »
^
^
Kalau merasa bersalah mungkin tersiksa tetapi kadang kadang mereka merasa apa yang mereka lakukan adalah benar menurut versi mereka sendiri, aku menyebut nya sebagai terbutakan (jatuh oleh kegelapan bathin)

Offline sanjiva

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.091
  • Reputasi: 101
  • Gender: Male
Re: melepas beban dihati ^^
« Reply #20 on: 14 July 2012, 10:19:44 PM »
 [at] senbudha :

Kasih spasi dong atau bikin paragraf terpisah2, biar enak dibaca.  Panjang2 gitu kalimatnya disambung terus jadi susah bacanya  ::)
«   Ignorance is bliss, but the truth will set you free   »

 

anything