inti dari meditasi vipassana adalah sati yang berkesinambungan,
rasa sakit jasmani...akan terlihat jelas dalam semua posisi tubuh, baik berdiri, berjalan, duduk, berbaring, mandi, mencuci,dll
maksud&tujuan ditulisnya topik ini adalah
untuk menolak perNyataan:
ada hubungan rasa nyeri (ketika meditasi duduk) <-> dengan iskemia(kekurangan darah/darah tidak lancar) dalam meditasi duduk, sehingga menimbulkan kesemutan, kaku, panas, pegal, gatal, bisa lumpuh dll,
sebaliknya rasa nyeri ini perlu diobservasi dengan sati&konsentrasi yang dalam, sehingga bisa menembus rasa nyeri tersebut pada jasmani,
*tentunya sati ini dipakai untuk meng-observasi vedana, citta, dhamma, selain daripada rupa...
setelah melewati rasa sakit jasmani yang tidak tertahankan, seorang meditator akan sampai pada
Vipassanupakilesamaksud saya menulis topik ini, untuk menyebarkan dhamma agar semua orang bisa mencicipi
Vipassanupakilesa,
pseudo-Nibbana, pencerahan semu, sebelum orang tersebut mencapai
magga-ñana.
agar tidak pernah takut& ragu untuk menembus rasa sakit jasmani tersebut, yang tidak tertahankan,
pernyataan ini dimuat dalam buku ajahn maha boowa, mahasi sayadaw...
"pain is the key to Nibbana"-pernyataan ini perlu ditembus& dibuktikan secara langsung
namaskara