//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Teman yang merepotkan  (Read 6580 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Alucard Lloyd

  • Sebelumnya: a.k.agus
  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 529
  • Reputasi: 13
  • Gender: Male
  • buddho
Re: Teman yang merepotkan
« Reply #15 on: 06 August 2012, 10:14:15 PM »
Terima kasih sudah memberi tanggapan

Saya rasa kawin mungkin solusi alternatif, tapi sayang nya sampai sekarang dia masih jomblo kadang dia suka minder sama wanita dan jika sudah minder dia suka salah tingkah dan sih cewe jadi ilfil. Memang susah membedakan persahabatan dan pekerjaan tapi selalu punya keinginan mempunyai perusahaan yang berlandasan kekeluargaan. So far saat ini hubungan saya dengan karyawan lain baik baik saja hanya dengan teman saya ini dia suka berpandangan salah. Sampai saat ini saja sales marketing senior saya dan cukup akrab dengan saya bercerita sama saya dia pernah menanyakan apa agama yang temen saya pilih sebab sampai sekarang saja tidak jelas. Islam kah? kr****n kah? Apakah buddha kah? Sebab temen saya ke gereja hanya untuk deketin cewe kebenaran cewe nya kr****n, Islam karena keluarga besarnya muslim, buddha hanya karena mungkin ikut ikutan teman yang lain, itu pun hanya tungntung cep.
Saya masih berpikir untuk bersabar menuggu waktu yang tepat untuk berbicara sebab bila saya berbicara pada saat dia masih berpikiran kacau yang ada hanya keributan yang terjadi. So far masalah pekerjaan tidak ada masalah.
Saya bertukar pendapat dengan temen saya yang lain yang dimana kami bertiga kenal sejak dari kecil. Tapi tidak ketmu jalan keluarnya sebab teman saya ini berkata "susah sudah jadi tabiat buruknya dari dulu begitu" jadi pertanya selanjutnya bagaimana dapat menyadarkan orang dari berpandangan salah?
Btw dia pernah berkata dia tidak percaya kepada Tuhan karena dia dendam dengan tuhan karena dia dilahirkan pada kondisi sekarang.
Agama ku tidak bernama
Karena guru ku telah parinibbana
Yang tertinggal hanyalah dahmma
Agar aku dapat mencapai nibbana

Offline cumi polos

  • Sebelumnya: Teko
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.130
  • Reputasi: 82
  • Gender: Male
  • mohon transparansinya
Re: Teman yang merepotkan
« Reply #16 on: 07 August 2012, 07:42:16 AM »
jadi sales aja.. dan jual barang yg sulit dijual utk wanita....

penyakit "manager toko" akan sembuh


----------------------

masalah teman sejak kecil ya...atau sesama sd, smp.. dst... memang begitu

ada yg hasilnya baik...(disupport oleh bos nya utk memiliki perusahaan sendiri)
ada juga yg malah mengambil duit perusahaan tidak mengembalikannya...
 _/\_
« Last Edit: 07 August 2012, 07:48:06 AM by cumi polos »
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Offline wang ai lie

  • Sebelumnya: anggia.gunawan
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.204
  • Reputasi: 72
  • Gender: Male
  • Terpujilah Sang Bhagava,Guru para Dewa dan Manusia
Re: Teman yang merepotkan
« Reply #17 on: 07 August 2012, 05:02:23 PM »
wah kalau sudah soal kawin mending hindari saja, kita tidak dapat menilai orang hanya dari luar, soal minder bisa di kurangi dengan sering diajaknya dia kumpul2 dan salah tingkah itu wajar..saya juga dulu mengalami kok , kalau sampe cewe jadi ilfill ya kenapa harus ilfill  ;D

pekerjaan tidak ada hubungan dengan religi , coba ajak ngobrol dia sebagai teman.. berikan atau tunjukan kekurangan dia, beri pengertian, soal pentingnya kekompakan team dalam usaha atau kerja sama team, semua itu sama dan sejajar, walau perlu proses, pasti dia akan berpikir dan mau menerima teguran secara halus dari bro
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Offline Landy Chua

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 678
  • Reputasi: 29
  • Gender: Female
  • Berkelana untuk belajar Dhamma ^^
Re: Teman yang merepotkan
« Reply #18 on: 07 August 2012, 08:54:48 PM »
Terima kasih sudah memberi tanggapan

Saya rasa kawin mungkin solusi alternatif, tapi sayang nya sampai sekarang dia masih jomblo kadang dia suka minder sama wanita dan jika sudah minder dia suka salah tingkah dan sih cewe jadi ilfil. Memang susah membedakan persahabatan dan pekerjaan tapi selalu punya keinginan mempunyai perusahaan yang berlandasan kekeluargaan. So far saat ini hubungan saya dengan karyawan lain baik baik saja hanya dengan teman saya ini dia suka berpandangan salah. Sampai saat ini saja sales marketing senior saya dan cukup akrab dengan saya bercerita sama saya dia pernah menanyakan apa agama yang temen saya pilih sebab sampai sekarang saja tidak jelas. Islam kah? kr****n kah? Apakah buddha kah? Sebab temen saya ke gereja hanya untuk deketin cewe kebenaran cewe nya kr****n, Islam karena keluarga besarnya muslim, buddha hanya karena mungkin ikut ikutan teman yang lain, itu pun hanya tungntung cep.
Saya masih berpikir untuk bersabar menuggu waktu yang tepat untuk berbicara sebab bila saya berbicara pada saat dia masih berpikiran kacau yang ada hanya keributan yang terjadi. So far masalah pekerjaan tidak ada masalah.
Saya bertukar pendapat dengan temen saya yang lain yang dimana kami bertiga kenal sejak dari kecil. Tapi tidak ketmu jalan keluarnya sebab teman saya ini berkata "susah sudah jadi tabiat buruknya dari dulu begitu" jadi pertanya selanjutnya bagaimana dapat menyadarkan orang dari berpandangan salah?
Btw dia pernah berkata dia tidak percaya kepada Tuhan karena dia dendam dengan tuhan karena dia dilahirkan pada kondisi sekarang.

hidupnya sungguh dilema dan galau .. meluruskan pandangan keknya butuh wkt dan kacamata kuda..  :)) mnrt saya pribadi mending yg di selesaikan step perstep.. misalnya mslh kerjaan dulu.. lalu ini lalu itu..kemudian sbg "temen yg baik" barulah meluruskan pandangan yg salah...