Penjelasan proses Paticca Samuppada Dhamma tidak harus berurut dari Avijja hingga ke Jara-Marana:
~ Tergantung konteks dan permasalahan ketika menjelaskan.
~ Jara Marana <-- Jati <-- Bhava <-- Upadana <-- Tanha <-- Vedana <-- Phassa <-- Salayatana <-- Nama Rupa <-- viññana <-- Sankhara <-- Avijja (lihat Samyutta Nikaya II.5 – 11, 81).
~ Beliau dapat memulai pada kelahiran (Jati) [seperti dalam Samyutta Nikaya II.52],
perasaan (vedana) [seperti dalam Majjhima Nikaya I.266],
~ atau mulai dari kesadaran (viññana) [seperti dalam Samyutta Nikaya.II.77], mengikuti langkah maju hingga kelapukan dan kematian (jaramarana), atau mundur hingga tiba pada kegelapan batin (avijja).
~ Atau Beliau dapat memulai dengan beberapa faktor secara bersamaan yang berbeda dari dua belas rantai tersebut, yang kemudian bekerja ke dalam rantai Paticca Samuppada Dhamma.
By Selamat Rodjali