//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: tindakan netral (???)  (Read 51863 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: tindakan netral (???)
« Reply #105 on: 30 December 2008, 09:37:13 AM »
Quote
Anda berpendapat bahwa utk melakukan suatu perbuatan baik (dalam konteks akusala=baik), seseorang harus tau apa itu Lobha, Dosa & Moha (dan aLaDaM

Kalau saya bilang, sutta diatas justru menguatkan bhw bhw buddha sendiri justru mengajarkan LDM dan aLaDaM, alias bukan pendapat saya pribadi loh  _/\_


o... my dearest friend,

saya tidak tahu kamu pura2 tidak mengerti atau bagaimana...
yg saya katakan bahwa tindakan yg bebas dari LDM (aLaDaM) itu tidak menghasilkan karma.

dg demikian karma baik & buruk sama2 bersumber dari LDM.


cmiiw .......... i see logikanya tesla....... karena ada LDM, maka ada aLaDaM......

itu sih namanya bukan kusala dan akusala kamma bersumber dari LDM
namun lebih mirip dengan logika......

ada baik, karena ada buruk
ada terang, karena ada gelap....

dear tesla,

cobalah utk membedakan antara logika awam, dengan logika buddhism.

kalo dicampur, jadinya aLaDaM ada karena ada LDM

padahal aLaDaM adalah kondisi yg terbebas dari LDM..... yg bisa berupa kusala dan juga netral

yg saya katakan bahwa tindakan yg bebas dari LDM (aLaDaM) itu tidak menghasilkan karma.

dan untuk umat awam, untuk kesekian kalinya, pada Javana TIDAK MUNGKIN NETRAL karena pasti KUSALA (aLaDaM) atau AKUSALA (LDM)

jika memang sumber anda dari abhidhamma, silahkan ditelaah kembali......

dimana justru ini selaras dengan sutta yg anda kutipkan bahwa perbuatan itu bersumber dari
1. Lobha
2. Dosa
3. Moha
4. Alobha
5. Adosa
6. Amoha

Coba anda renungkan lagi .........
1. tidak ada Javana (perbuatan di level citta vitthi) yang NETRAL
2. akar dari perbuatan ada 6 yaitu LDM dan aLaDaM

semoga kali ini udah bisa memperjelas alur pemikiran bro tesla yg selalu berpegang bhw ada tindakan manusia yg netral


Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: tindakan netral (???)
« Reply #106 on: 30 December 2008, 10:00:17 AM »
suatu tindakan netral ato tidak [menghasilkan kusala atau akusala] itu tergantung pada sudut pandang

netral karena melihat diluar dualisme
menghasilkan akusala atau kusala karena melihat dari LDM dan aLaDaM

yg dimaksud bro tesla begini lo:
suatu karma dikatakan baik atau buruk itu karena berpatokan/berdasar dari melihat adanya LDM
kalo melihat bahwa objek, termasuk karma adalah netral, maka karma gak tergolong baik ataupun buruk

keduanya benar kok, hanya saja gak ketemu ditengah karena sudut pandang yang berbeda

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: tindakan netral (???)
« Reply #107 on: 30 December 2008, 10:17:41 AM »
kasarnya, sesuatu yg sebenarnya tidak ada malah menjadi ada karena kita benar2 meyakininya.
di beberapa abad lalu hampir semua orang menyakini:
 bumi itu datar
 bumi adalah pusat tata surya

apa itu menjadi nyata?

bagi yg meyakininya menjadi nyata.

menurut saya, sebagai Buddhist, kita mencari 'kebenaran' (dhamma).
seandainya kebenaran yg kita cari dapat dilakukan dg diyakini saja,
Siddharta tidak perlu utk susah2 melakukan perjalanan mencari obat utk tua, sakit & mati.
cukup kita meyakini bahwa kita abadi saja :)


dear tesla,

ya ga gitu ekstrimnya lah........

segala sesuatu itu ada karena kondisi

Buddha pun bisa tercerahkan bukan karena sesaat saja, misal batin dari 0 langsung menjadi 100
Beliau menimbun parami sedikit demi sedikit sampai kesemuanya mengkondisikan beliau utk menjadi tercerahkan

sama seperti para arahat yg (seolah) tercerahkan hanya karena dengar 1 sutta, atau perbuatan2 sepele lainnya
karena mereka sudah menimbun cukup kusala kamma, yg memungkinkan beliau utk langsung tercerahkan karena 1 kondisi saja

nah apakah kita sudah merasa cukup menimbun kusala kamma spt itu?  _/\_

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: tindakan netral (???)
« Reply #108 on: 30 December 2008, 10:25:16 AM »
suatu tindakan netral ato tidak [menghasilkan kusala atau akusala] itu tergantung pada sudut pandang

netral karena melihat diluar dualisme
menghasilkan akusala atau kusala karena melihat dari LDM dan aLaDaM

yg dimaksud bro tesla begini lo:
suatu karma dikatakan baik atau buruk itu karena berpatokan/berdasar dari melihat adanya LDM
kalo melihat bahwa objek, termasuk karma adalah netral, maka karma gak tergolong baik ataupun buruk

keduanya benar kok, hanya saja gak ketemu ditengah karena sudut pandang yang berbeda

dear Reenzia,

yg dimaksud objek bersifat netral pun, itu adalah sudut pandang batin manusia.
dan walau dipandang netral, dari sisi si pelaku tetap kusala atau akusala, yg notabene akan membuahkan akibat

sementara bro tesla menyebutkan bhw perbuatan yg bebas dari LDM (aLaDaM), yg tidak membuahkan akibat/vipaka

disini jelas bro tesla sudah mengasumsikan ada kamma yg dibuat oleh pelaku (org awam/non arahat), yg tidak membuahkan akibat

coba sis Reen lihat kembali kutipan bro tesla :
Quote
yg saya katakan bahwa tindakan yg bebas dari LDM (aLaDaM) itu tidak menghasilkan karma.

aLaDaM bisa bersifat netral, dan juga bisa kusala.
dan perbuatan kusala (sesuai sutta yg bro tesla berikan sendiri), jelas akan membuahkan akibat

semoga bisa memperjelas yah  _/\_

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: tindakan netral (???)
« Reply #109 on: 30 December 2008, 10:38:41 AM »
terlepas dari pandangan membuahkan baik ato buruk
semua tindakan [LDM dan aLaDaM] membuahkan akibat, baik atau buruknya tergantung :
cara pandang individu
dan
berdasar LDM atau aLaDaM

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: tindakan netral (???)
« Reply #110 on: 30 December 2008, 11:22:00 AM »
 [at] REen : hny menambahkan aLaDaM juga bisa berupa kiriya/fungsional dalam arahat

dan itu tidak akan membuahkan akibat apapun

namun fungsional ini tidak akan dialami oleh putthujhana

dalam putthujhana, aLaDaM akan menjadi hetu (akar) baik yg akan menjadi penyebab dari puggala (mahluk)
misal sugati ahetuka puggala, itu berarti akan menjadi mahluk sugati, namun ahetu (tidak ada akar) baik
« Last Edit: 30 December 2008, 11:41:03 AM by markosprawira »

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: tindakan netral (???)
« Reply #111 on: 30 December 2008, 11:32:00 AM »
terlepas dari pandangan membuahkan baik ato buruk
semua tindakan [LDM dan aLaDaM] membuahkan akibat, baik atau buruknya tergantung :
cara pandang individu
dan
berdasar LDM atau aLaDaM

Reenzia yang baik...

Perbuatan baik dan perbuatan buruk itu sangat berbeda. Ini terlihat dari modusnya yang berlandaskan lobha, dosa dan moha - atau alobha, adosa dan amoha. Perbuatan baik dan atau perbuatan buruk cenderung akan mengakibatkan munculnya buah perbuatan. Buah perbuatan (vipaka) ini memang sifatnya netral, namun buah ini muncul sesuai dengan benih perbuatan yang ditabur. Bagi yang menabur benih perbuatan baik, ia akan menerima buah perbuatan yang baik. dan begitu pula sebaliknya...

Objek atau buah perbuatan memang bersifat netral. Ia tidak memihak, bersifat anugerah maupun menghukum. Ia adil dan selaras dengan benih perbuatan yang kita tanam. Oleh karena itu, meski melihat buah perbuatan (vipaka) sebagai objek netral, jangan sampai kita melihat bahwa perbuatan pun adalah netral...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: tindakan netral (???)
« Reply #112 on: 30 December 2008, 02:17:16 PM »
cmiiw .......... i see logikanya tesla....... karena ada LDM, maka ada aLaDaM......
bukan itu maksud saya,
yg bilang demikian adalah logika sdr. markos...
bahwa ada LDM & ada aLaDaM...

bagi saya hanya ada LDM & bebas dari LDM
bebas dari LDM ini yg saya singkat aLaDaM saja.

Quote
itu sih namanya bukan kusala dan akusala kamma bersumber dari LDM
namun lebih mirip dengan logika......

ada baik, karena ada buruk
ada terang, karena ada gelap....
saya pakai bahasa Indonesia saja,
menurut saya ya,
karma ada karena tindakan yg berLDM,
terlepas dari apakah itu karma baik ataupun karma buruk.

Quote
kalo dicampur, jadinya aLaDaM ada karena ada LDM
padahal aLaDaM adalah kondisi yg terbebas dari LDM..... yg bisa berupa kusala dan juga netral
seharusnya saya yg ngomong begitu ;)

yg saya katakan bahwa tindakan yg bebas dari LDM (aLaDaM) itu tidak menghasilkan karma.

dan untuk umat awam, untuk kesekian kalinya, pada Javana TIDAK MUNGKIN NETRAL karena pasti KUSALA (aLaDaM) atau AKUSALA (LDM)

jika memang sumber anda dari abhidhamma, silahkan ditelaah kembali......
[/quote]
justru saya saat ini sedang membahas berdasarkan sutta...

Quote
dimana justru ini selaras dengan sutta yg anda kutipkan bahwa perbuatan itu bersumber dari
1. Lobha
2. Dosa
3. Moha
4. Alobha
5. Adosa
6. Amoha
berdasarkan sutta tadi, singkatnya ada tindakan yg didasari LDM & ada tindakan yg bebas dari LDM (saya akan coba hindari aLaDaM dulu supaya tidak misscomunicate)

Quote
Coba anda renungkan lagi .........
1. tidak ada Javana (perbuatan di level citta vitthi) yang NETRAL
2. akar dari perbuatan ada 6 yaitu LDM dan aLaDaM

semoga kali ini udah bisa memperjelas alur pemikiran bro tesla yg selalu berpegang bhw ada tindakan manusia yg netral

ada tindakan manusia yg bebas dari LDM
ga tau apa ini mo dinamain netral atau spontan atau bebas... ---> hanya tambah misscomunicate saja
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Reenzia

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.199
  • Reputasi: 50
  • Gender: Female
  • The Wisdom ~
Re: tindakan netral (???)
« Reply #113 on: 30 December 2008, 02:20:26 PM »
terlepas dari pandangan membuahkan baik ato buruk
semua tindakan [LDM dan aLaDaM] membuahkan akibat, baik atau buruknya tergantung :
cara pandang individu
dan
berdasar LDM atau aLaDaM

Reenzia yang baik...

Perbuatan baik dan perbuatan buruk itu sangat berbeda. Ini terlihat dari modusnya yang berlandaskan lobha, dosa dan moha - atau alobha, adosa dan amoha. Perbuatan baik dan atau perbuatan buruk cenderung akan mengakibatkan munculnya buah perbuatan. Buah perbuatan (vipaka) ini memang sifatnya netral, namun buah ini muncul sesuai dengan benih perbuatan yang ditabur. Bagi yang menabur benih perbuatan baik, ia akan menerima buah perbuatan yang baik. dan begitu pula sebaliknya...

Objek atau buah perbuatan memang bersifat netral. Ia tidak memihak, bersifat anugerah maupun menghukum. Ia adil dan selaras dengan benih perbuatan yang kita tanam. Oleh karena itu, meski melihat buah perbuatan (vipaka) sebagai objek netral, jangan sampai kita melihat bahwa perbuatan pun adalah netral...

bukankah masalah ini dlu udah pernah dibahas?
ini hanya masalah dipandangan saja, memandang dari sudut mana ato tak dari sudut mana
bukan berarti saia menganggap semua netral jadi semua dibenarkan

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: tindakan netral (???)
« Reply #114 on: 30 December 2008, 02:42:13 PM »
cmiiw .......... i see logikanya tesla....... karena ada LDM, maka ada aLaDaM......
bukan itu maksud saya,
yg bilang demikian adalah logika sdr. markos...
bahwa ada LDM & ada aLaDaM...

bagi saya hanya ada LDM & bebas dari LDM
bebas dari LDM ini yg saya singkat aLaDaM saja.

Quote
itu sih namanya bukan kusala dan akusala kamma bersumber dari LDM
namun lebih mirip dengan logika......

ada baik, karena ada buruk
ada terang, karena ada gelap....
saya pakai bahasa Indonesia saja,
menurut saya ya,
karma ada karena tindakan yg berLDM,
terlepas dari apakah itu karma baik ataupun karma buruk.

Quote
kalo dicampur, jadinya aLaDaM ada karena ada LDM
padahal aLaDaM adalah kondisi yg terbebas dari LDM..... yg bisa berupa kusala dan juga netral
seharusnya saya yg ngomong begitu ;)

yg saya katakan bahwa tindakan yg bebas dari LDM (aLaDaM) itu tidak menghasilkan karma.

dan untuk umat awam, untuk kesekian kalinya, pada Javana TIDAK MUNGKIN NETRAL karena pasti KUSALA (aLaDaM) atau AKUSALA (LDM)

jika memang sumber anda dari abhidhamma, silahkan ditelaah kembali......
justru saya saat ini sedang membahas berdasarkan sutta...[/quote]

Quote
dimana justru ini selaras dengan sutta yg anda kutipkan bahwa perbuatan itu bersumber dari
1. Lobha
2. Dosa
3. Moha
4. Alobha
5. Adosa
6. Amoha

berdasarkan sutta tadi, singkatnya ada tindakan yg didasari LDM & ada tindakan yg bebas dari LDM (saya akan coba hindari aLaDaM dulu supaya tidak misscomunicate)

Quote
Coba anda renungkan lagi .........
1. tidak ada Javana (perbuatan di level citta vitthi) yang NETRAL
2. akar dari perbuatan ada 6 yaitu LDM dan aLaDaM

semoga kali ini udah bisa memperjelas alur pemikiran bro tesla yg selalu berpegang bhw ada tindakan manusia yg netral

ada tindakan manusia yg bebas dari LDM
ga tau apa ini mo dinamain netral atau spontan atau bebas... ---> hanya tambah misscomunicate saja

dear tesla,

coba anda lihat pembahasan saya mengenai hetu atau akar

disana sudah jelas menyebutkan mengenai 3 kusala hetu yaitu aLobha, aDosa dan aMoha
pun jika anda melihat ke sobhana cetasika, disana dengan jelas disebutkan ada aLobha, aDosa dan Sati (aMoha)

Jadi tolong dibedakan antara aLobha, aDosa dan aMoha utk berbagai level dan penggunaan.
dan untuk penggunaan di level putthujhana, pengertian LDM dan aLaDaM adalah bukan kiriya/fungsional
Itu kenapa disebutkan bhw Kiriya hanya ada pada Arahat

Ini seperti bilang pencerahan terjadi secara instan..... seolah pencerahan itu bisa didapat sedemikian mudah
padahal yg terjadi sebenarnya batin org itu sudah cukup matang, seperti pada angulimala
bnyk yg blg tidak adil bhw org yg membunuh sekian bnyk, bisa jadi suci semudah itu
tp sesungguhnya batin dia sudah cukup matang, hanya saja "tersesat"

Itulah salah satu kelebihan sammasambuddha yaitu bisa melihat kematangan batin seseorang dan memberikan apa yg cocok bagi org itu

Quote
ada tindakan manusia yg bebas dari LDM

betul tapi bukan netral/kiriya.......
« Last Edit: 30 December 2008, 02:51:33 PM by markosprawira »

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: tindakan netral (???)
« Reply #115 on: 30 December 2008, 04:42:52 PM »
Quote
dear tesla,

coba anda lihat pembahasan saya mengenai hetu atau akar

disana sudah jelas menyebutkan mengenai 3 kusala hetu yaitu aLobha, aDosa dan aMoha
pun jika anda melihat ke sobhana cetasika, disana dengan jelas disebutkan ada aLobha, aDosa dan Sati (aMoha)

dear markosprawira,

disinilah kita melihat perbedaan antara abhidhamma & sutta.

(pakai bahasa Indonesia saja yah biar lebih jelas)
berdasarkan abhidhamma, perbuatan yg berakar pada faktor mental yg indah tsb (alobha, adosa & amoha) akan menghasilkan karma yg indah pula... setuju?

sedangkan berdasarkan sutta, perbuatan yg bebas dari keserakahan, kebencian & kebodohan bathin (lobha, dosa, moha) bahkan memotong karma seperti palma yg terpotong pada akarnya.

Quote
Jadi tolong dibedakan antara aLobha, aDosa dan aMoha utk berbagai level dan penggunaan.
dan untuk penggunaan di level putthujhana, pengertian LDM dan aLaDaM adalah bukan kiriya/fungsional
Itu kenapa disebutkan bhw Kiriya hanya ada pada Arahat
disini ada perbedaan ke2, yaitu:
pada abhidhamma, akar aLaDaM masih tergantung pada pelakunya...
apabila dia putthujana maka akan ber-karma,
sedangkan jika arahat, maka tidak ber-karma.

sedangkan pada sutta, tidak dibahas perbedaan status antara, 'putthujana' & 'ariya'.
tindakan yg berakar pada LDM ---> menghasilkan karma
tindakan yg bebas dari LDM ---> tidak menghasilkan karma

Quote
Ini seperti bilang pencerahan terjadi secara instan..... seolah pencerahan itu bisa didapat sedemikian mudah
padahal yg terjadi sebenarnya batin org itu sudah cukup matang, seperti pada angulimala
bnyk yg blg tidak adil bhw org yg membunuh sekian bnyk, bisa jadi suci semudah itu
tp sesungguhnya batin dia sudah cukup matang, hanya saja "tersesat"
saya tidak bilang pencerahan terjadi secara instan kok. hehe...




mod: sebaiknya topik ini dipisahkan sendiri, "Tindakan yg bebas dari keserakahan, kebencian & kegelapan bathin menghasilkan karma atau tidak?"
« Last Edit: 30 December 2008, 04:46:05 PM by tesla »
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: tindakan netral (???)
« Reply #116 on: 30 December 2008, 05:07:06 PM »
Quote
dear tesla,

coba anda lihat pembahasan saya mengenai hetu atau akar

disana sudah jelas menyebutkan mengenai 3 kusala hetu yaitu aLobha, aDosa dan aMoha
pun jika anda melihat ke sobhana cetasika, disana dengan jelas disebutkan ada aLobha, aDosa dan Sati (aMoha)

dear markosprawira,

disinilah kita melihat perbedaan antara abhidhamma & sutta.

(pakai bahasa Indonesia saja yah biar lebih jelas)
berdasarkan abhidhamma, perbuatan yg berakar pada faktor mental yg indah tsb (alobha, adosa & amoha) akan menghasilkan karma yg indah pula... setuju?

sedangkan berdasarkan sutta, perbuatan yg bebas dari keserakahan, kebencian & kebodohan bathin (lobha, dosa, moha) bahkan memotong karma seperti palma yg terpotong pada akarnya.


dear tesla,

mari kita lihat kembali referensi anda, ok?

source : http://www.samaggi-phala.or.id/tipitaka_dtl.php?cont_id=738

Quote
Para bhikkhu, ada tiga penyebab asal mula tindakan. Apakah yang tiga itu? Keserakahan, kebencian dan kegelapan batin.12

Suatu tindakan yang dilakukan dengan keserakahan, terlahir dari keserakahan, disebabkan oleh keserakahan, muncul dari keserakahan, akan masak di manapun individu itu terlahir; dan di manapun tindakan itu masak, di sanalah individu itu mengalami buah dari tindakannya, tak peduli apakah di dalam kehidupan ini, atau di dalam kehidupan berikutnya, atau di dalam kehidupan-kehidupan mendatang selanjutnya.13

disini kita akan lihat yg selanjutnya yaitu

Quote
Para bhikkhu, ada tiga penyebab lain untuk asal mula tindakan.

Apakah yang tiga itu? Tanpa-keserakahan, tanpa-kebencian, tanpa-kebodohan-batin.

Jika suatu tindakan dilakukan dengan tanpa-keserakahan, terlahir dari tanpa-keserakahan, disebabkan oleh tanpa-keserakahan, muncul dari tanpa-keserakahan... Jika suatu tindakan dilakukan dengan tanpa-kebencian... Jika suatu tindakan dilakukan dengan tanpa-kebodohan-batin, terlahir dari tanpa-kebodohan-batin, disebabkan oleh tanpa-kebodohan- batin, muncul dari tanpa-kebodohan-batin, begitu keserakahan, kebencian dan kebodohan batin lenyap maka tindakan itu ditinggalkan, terpotong di akarnya, dibuat gersang seperti tunggul pohon palma, terhapus sehingga tidak lagi bisa muncul di masa depan.14

disitu sudah jelas mengacu pada batin yg sudah terbebas dari keserakahan, kebencian dan kebodohan batin.....

Jadi disini jelas sudah mengacu pada batin seorang Arahant, bukan seorang putthujhana yg notabene masih tertutup oleh keserakahan, kebencian dan kebodohan batin......

disini yg tadi saya minta bro tesla utk dapat melihat level dan penggunaannya.......

Jadi bukan masalah abhidhamma atau sutta yg berbeda namun kekurang jelian kita dalam menangkap pengartian sutta secara keseluruhan

semoga sudah bisa memperjelas yah  _/\_

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: tindakan netral (???)
« Reply #117 on: 30 December 2008, 05:10:25 PM »
Dalam Anguttara Nikaya, Catukka, Ariyamagga Sutta, dikatakan ada 4 macam kamma:
-Kamma gelap dengan akibat gelap
-Kamma terang dengan akibat terang
-Kamma gelap dan terang dengan akibat gelap dan terang
-Kamma yang bukan gelap dan bukan terang, dengan akibat bukan gelap dan bukan terang dan menuju pada lenyapnya kamma

Jadi dalam Sutta, tindakan yang bebas dari Lobha, Dosa, dan Moha adalah kamma bukan gelap dan bukan terang yang menghasilkan akibat yang bukan gelap dan bukan terang. Tindakan tersebut disebutkan adalah yang bersesuaian dengan Jalan Mulia Berunsur Delapan.

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: tindakan netral (???)
« Reply #118 on: 30 December 2008, 05:24:58 PM »
 [at]  rekan2 semua,

Sy quote pernyataan ini. Pernyataan ini sangat penting sekali, karena akan mengkondisikan pemahaman kita dan tindakan kita selanjutnya.

Quote
"Tindakan yg bebas dari keserakahan, kebencian & kegelapan bathin menghasilkan karma atau tidak?"

Sy tidak akan membahasnya dari Sutta ataupun Abhidhamma, karena kedua hal itu akan dikupas oleh Bro Markos dan Bro Tesla dengan sangat baik.

Saya hanya akan menyampaikan pendapat pribadi.

Kita tau bahwa tindakan yg didasarkan pada: Ketamakan, Kebencian dan Kebodohan akan mengakibatkan hasil yg buruk pula. Jadi, LDM adalah kamma buruk dan akan menghasilkan vipaka buruk.

Ada tindakan LDM adapula tindakan aLaDaM. Tindakan aLaDaM adalah opposite dari LDM, yaitu suatu tindakan yg didasari pada kasih sayang, belas kasihan dan pengertian benar. Jika LDM akan membuahkan vipaka Buruk, apakah aLaDaM akan membuahkan vipaka baik?

Pertanyaan ini tidak dapat dijawab secara langsung Ya atau Tidak, tapi dibutuhkan perenungan.

Disatu sisi, setiap perbuatan pasti akan membuahkan hasil. Perbuatan baik akan membuahkan hasil2 yg baik dan perbuatan buruk akan membuahkan hasil yg buruk pula. Jadi, dengan pengertian ini jelas sudah bahwa aLaDaM akan menghasilkan vipaka baik. Apa itu vipaka baiknya? IMO ada 2:
~ Vipaka baik yg mengkondisikan
contoh: diterima oleh lingkungan, wajah yg cantik, karir yg bagus, tidak dihujat, dsbnya
~ vipak baik pada batin
contoh: ego dikikis, tidak stress, lebih mudah menerima keadaan, murah hati, dsbnya

Kedua point diatas adalah buah atas kamma aLaDaM.

Disisi lainnya, jika LDM akan membuahkan kamma buruk (yg mendorong kelahiran kembali), apakah aLaDaM akan mendorong kamma baik yg akan membuahkan kelahiran kembali jua?

Dari sudut pandang ini, jawaban saya adalah: aLaDaM TIDAK membutuhkan pembuahan di kehidupan selanjutnya. Dengan kata lain: tindakan yg diakari oleh aLaDaM tidak mendorong kelahiran kembali.
(harap dapat dibedakan dengan tindakan yg 'kelihatannya' baik namun masih didasari oleh keinginan lobha yg halus, ini jelas tidak termasuk konteks pembicaraan kita)

Pendapat sy ini dikuatkan oleh rantai Paticcasamupadda: bahwa pendorong kelahiran kita berikutnya adalah TANHA (Hawa nafsu).

---

Berbicara tentang ARAHAT, adalah berbicara tentang citta arahat dan Upekkha. Sangat sulit bagi kita untuk menyelami citta Arahat.

Karena kehidupan kita masih kental oleh TANHA, maka yg banyaknya perbuatan baik masih diperlukan untuk menyeimbangi kekentalah batin lobha kita. Kita tidak bisa sekonyong2 ingin bertindak NETRAL. Untuk memadamkan api, diperlukan kain basah. Untuk memadamkan LDM masih diperlukan aLaDaM. Untuk kita2 yg masih manusia lobha ini, kita masih memerlukan banyak perbuatan baik untuk mengikis Tanha kita.


::





Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: tindakan netral (???)
« Reply #119 on: 30 December 2008, 05:49:28 PM »
IMO

aladam terjadi saat LDM (ketiganya) total tidak ada lagi--->kiriya pada arahat.
Biasanya yg terjadi pada yg belum mencapai arahat masih ada sisa entah L, D, atau M nya(sisa terhalus sekalipun inilah yang dapat menjadi penyebab kelahiran kembali)
Jadi tidak ada namanya aladam langsung ketiganya bersamaan pada puthujhana ataupun anagami

coba perhatikan sutta yg diquote om markos

Para bhikkhu, ada tiga penyebab lain untuk asal mula tindakan.

Apakah yang tiga itu? Tanpa-keserakahan, tanpa-kebencian, tanpa-kebodohan-batin.

Jika suatu tindakan dilakukan dengan tanpa-keserakahan, terlahir dari tanpa-keserakahan, disebabkan oleh tanpa-keserakahan, muncul dari tanpa-keserakahan... Jika suatu tindakan dilakukan dengan tanpa-kebencian... Jika suatu tindakan dilakukan dengan tanpa-kebodohan-batin, terlahir dari tanpa-kebodohan-batin, disebabkan oleh tanpa-kebodohan- batin, muncul dari tanpa-kebodohan-batin, begitu keserakahan, kebencian dan kebodohan batin lenyap maka tindakan itu ditinggalkan, terpotong di akarnya, dibuat gersang seperti tunggul pohon palma, terhapus sehingga tidak lagi bisa muncul di masa depan.14
 _/\_


« Last Edit: 30 December 2008, 05:52:14 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

 

anything