//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Yathabhutam Nyanadassanam (melihat apa adanya), Apakah Arti dan Maksudnya?  (Read 77937 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
dear all member,

Abhidhamma membahas mengenai:
1. Citta/Pikiran/Kesadaran (89 dhamma)
2. Cetasika/faktor2 batin/faktor2 kesadaran (52 dhamma)
3. Rupa/fisik (28 dhamma)
4. Nibbana (1 dhamma)
[...]

Berbeda dengan Tipitaka Pali dimana salah satu Pitakanya adalah Abhidhamma, yang jika dilihat dari ke-4 bahasan diatas, umat awam dapat melihat peta mengenai dirinya, pikiran yang timbul tenggelam, dsb dimana peta ini akan membantu dalam meditasi, sama membantunya seperti jika kita ingin masuk ke kota yang tidak dikenal

Peta akan berguna jika kita ingin melihat arah yang harus dijalani, rintangan apa saja yang akan dialami, sudah seberapa dekat kita dengan tujuan [...]

Saya pribadi tidak perduli dengan omongan yang meragukan otentifikasi Abhidhamma sebagai produk asli yang setara dengan Vinaya dan Sutta, [...]

Mohon maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud mengguncang-guncang iman Anda kepada Abhidhamma,
tapi saya juga ingin berbicara kepada semua teman di forum ini:

Abhidhamma itu hanya ada di sekte Theravada ... Pada zaman yang bersamaan sekte Sarvastivada mengembangkan juga Abhidharma mereka dalam bahasa Sanskrit ... Abhidharma mereka juga terdiri dari 7 buku. ... Tapi ketujuh buku Abhidhamma Theravada sangat berbeda dengan ketujuh buku Abhidharma Sarvastivada ...

Abhidharma Sarvastivada mengajarkan ada 75 dhamma/dharma, 72 di antaranya bersifat sankhata, 3 asankhata (akasa, pratisankhya-nirodha, dan apratisankhya-nirodha).

Ke-72 sankhata dharma itu dibagi menjadi 4 kelompok:
(1) rupa: 11 dharma
(2) citta: 1 dharma
(3) citta-sampayutta-dharma: 46 dharma
(4) citta-vippayutta-dharma: 14 dharma.

Nah, jelas sekali bahwa klasifikasi dhamma-dhamma/dharma-dharma di Abhidharma Sarvastivada sangat berbeda dengan di Abhidhamma Theravada.

Pertanyaan saya: Manakah di antara Abhidhamma/Abhidharma itu yang berasal dari mulut Sang Buddha? Atau kedua-duanya TIDAK berasal dari mulut Sang Buddha?

Pertanyaan ini sangat penting dijawab oleh mereka yang merasa perlu menggunakan Abhidhamma atau Abhidharma sebagai "peta" dalam "perjalanan" untuk mencapai nibbana/nirvana. ...

Keotentikan "peta" itu sebagai berasal dari mulut Sang Buddha perlu dipastikan lebih dulu tanpa keraguan lagi, karena "perjalanan" mencapai nibbana ini bukanlah hal yang main-main. ... Bagaimana pula mau mencapai nibbana kalau "peta" yang dipakai tidak jelas asal-usulnya. ...

Bagi saya pribadi, sih, tidak perlu menjawab pertanyaan itu, karena Abhidhamma tidak relevan sama sekali bagi saya.

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 12 June 2008, 11:34:49 AM by hudoyo »

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
kalau saya mencontohkan seperti BAYI.

itu yang saya tanyakan ke pak hud : coba bayi digeletakin aja....... kaga usah ditanggapi apapun, kaga usah dikonsepin apapun...... mari kita lihat 3 bulan lagi

Konsep tetap diperlukan, sama seperti obat.
Namun itu ditinggalkan pada saat sudah tidak diperlukan........

Jawaban saya sudah saya berikan di thread yang bersangkutan:

"Untuk melepas tidak perlu belajar apa-apa ...
Itulah vipassana yang sesungguhnya ..."


Untuk melepas tidak perlu konsep apa pun ... jadi, konsep apa pun yang memenuhi otak harus dilepas pada saat mulai sadar.

Salam,
hudoyo

dan saya juga sudah jawab, pak :

Quote
seperti melepas hewan di fang shen, apa kita juga tidak perlu belajar apa2???

mulai dari burungnya : kita beli di depan vihara?? itu akan membiasakan org utk menangkapi burung, utk dijual di depan vihara
Apa kita melepasnya bersama sangkarnya?? tentu tidak.....
kita harus tahu melepas dimana?? dimana tempat yang relatif lebih aman??? apa kita bisa melepas burung di tengah kota???

buanyak sekali pak.......... bahkan anda menyebut Untuk melepas tidak perlu belajar apa-apa ...
Itulah vipassana yang sesungguhnya ...
, itu saja anda sebelumnya sudah belajar banyak.....

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
dan saya juga sudah jawab, pak :

Quote
seperti melepas hewan di fang shen, apa kita juga tidak perlu belajar apa2???

mulai dari burungnya : kita beli di depan vihara?? itu akan membiasakan org utk menangkapi burung, utk dijual di depan vihara
Apa kita melepasnya bersama sangkarnya?? tentu tidak.....
kita harus tahu melepas dimana?? dimana tempat yang relatif lebih aman??? apa kita bisa melepas burung di tengah kota???

buanyak sekali pak.......... bahkan anda menyebut Untuk melepas tidak perlu belajar apa-apa ...
Itulah vipassana yang sesungguhnya ...
, itu saja anda sebelumnya sudah belajar banyak.....

Dan ini jawaban saya:

"Betul ... teori-teori Buddha Dhamma yang saya pelajari selama bertahun-tahun tanpa bermeditasi itu ternyata tidak ada manfaatnya sama sekali di dalam meditasi, karena semua itu cuma pikiran yang merintangi redanya pikiran ... jadi harus saya buang seluruhnya ketika saya mulai duduk bermeditasi vipassana ...

Jadi kesimpulannya: saya sudah membuang waktu bertahun-tahun untuk belajar sesuatu yang harus saya lepaskan kembali ketika bermeditasi ... Itulah pelajaran utama dari saya petik dari sekian lama belajar Buddha Dhamma tanpa meditasi.

Salam,
Hudoyo"
« Last Edit: 12 June 2008, 11:46:42 AM by hudoyo »

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Karena saya yang memulai maka saya juga yang akan mengakhiri.Mohon rekan2 menghormati dan menghargai saya(JANGAN LIHAT RIKY YG DULU LIHATLAH OBJEK SECARA NETRAL BUKAN KARENA "SIKAP" "TINDAKAN" "KELAKUAN" YG DIA LAKUKAN DULU MAUPUN SEKARANG) sebagai salah satu anggota di forum DC ini tanpa mendiskriminasi,membela,menyangga maupun mengkritik SIAPAPUN...

Pertama kita lihat sekilas balik apa yg terjadi sebenarnya...
Dimulai dari tanggapan yang diberikan oleh rekan kainyn terhadap pernyataan yang saya tulis tentang Melihat apa adanya(Saya tidak tahu dan juga tidak mau menerka2 apa maksud tanggapan dr saudara kainyn terhadap pernyataan yang saya tulis "Apakah karena dia tidak setuju" "Apakah karena dia merasa saya salah jalur" "Apakah dia merasa dia "benar" " Atau Karena hal2 lain(Dan ini tidak menjadi masalah dan saya tidak mau mendengarkannya karena menurut saya tidak berguna lagi...Saya disini cuma mengklarifikasikan semua pemahaman tentang "Apa yg saya tulis" BUKAN "menyanggah","mengkritik" maupun "menghujat" pernyataan yg diberikan ORANG LAIN )

Kemudian ketika saya "Menjelaskan" dan "Mengklarifikasi" pernyataan yang saya tulis.Lihat apa yang ditls saudara kainyn :
Quote
"OK, Riky_dave. Itu adalah pilihan masing2.
Kalau kamu merasa hasil dari segala sesuatu yang kamu praktekkan adalah sudah pasti kebenaran mutlak, sedangkan orang lain yang pada prakteknya tidak sama dengan kamu adalah kebenaran relative, ya tidak apa kok.
Kamu mau merendahkan orang belajar teori karena kamu sudah di atas semua teori, juga tidak apa kok.
Kamu mau menilai diri sendiri sudah tercerahkan dan memiliki kebijaksanaan tertinggi (tidak seperti para putujjhana di sini yang intelektual melulu), juga lagi-lagi tidak apa kok.

Mungkin emang di situ kita berbeda"

Poin2 diatas sebagai berikut:
1.Saudara kainyn berkata Ok Riky_dave itu adalah pilihan kita masing2
2.Tiba2 dipernyataan kedua saudara kainyn "Menjudge" pernyataan saya dengan kata,"Kalau kamu merasa hasil dari segala sesuatu yang kamu praktekkan adalah sudah pasti kebenaran mutlak, sedangkan orang lain yang pada prakteknya tidak sama dengan kamu adalah kebenaran relative, ya tidak apa kok. "
3.Ditambahkan lagi oleh saudara kainyn,"Kamu mau merendahkan orang belajar teori karena kamu sudah di atas semua teori, juga tidak apa kok.
Kamu mau menilai diri sendiri sudah tercerahkan dan memiliki kebijaksanaan tertinggi (tidak seperti para putujjhana di sini yang intelektual melulu), juga lagi-lagi tidak apa kok. "

4.Padahal di poin terakhir dia menulis,"Mungkin emang di situ kita berbeda"

Pertanyaan dlm diri saya adalah mengapa poin ke 1 dan 4 bertolak belakang dengan poin ke 2 dan 3?"Seakan2" saya Mendiskriminasi,Menekan, Menyanggah, Mengkritik, Pernyataan yg diberikan saudara kainyn.PAHADAL Sudah saya bilang saya cuma MENGKLARIFIKASI,MENJELASKAN Maksud dr pernyataan yang saya tulis.Dan pernyataan ke 2 dan 3 dr saudara kainyn "seakan2" saya merasa paling benar dan mengajari saudara kainyn(PERLU ANDA CAMKAN DIFORUM INI TIDAK ADA YANG MENGAJARI DAN DIAJARI,TIDAK ADA YANG PALING PINTAR DAN BODOH,SEMUANYA CUMA BERDIALOG.BUKAN SALING MENGHUJAT PERNYATAAN ORG DENGAN APA YANG ANDA KETAHUI TETAPI LEBIH DRPD MENJELASKAN DAN MENGKLARIFIKASI SETIAP PERNYATAAN)

Kemudian lihat apa yang saya tulis :
Quote
[at]kainyn,
Wah gawat lo kata2 anda...Bisa menimbulkan kesalahpahaman yg mendalam(Hal ini terbukti karena terus menghujat)...
Saya sudah tekankan,"Saya tidak merendahkan teori"
Saya sudah katakan juga kita harus mengerti tentang 2kebenaran yakni "Kebenaran umum" dan "Kebenaran mutlak"...
Jika kita masih tidak sanggup "melihatnya" maka tidak ada "gunanya" segala hal yang diketahui...]
Menurut hemat saya,kita tutup saja perdebatan ini untuk menghindari kesalahpahaman yang menjadi lebih dalam...Jika ada kata2 saya yang kurang berkenan dihati anda mohon dimaafkan setulus2 dan seikhlas2nya...Seperti kata anda,"OK, Riky_dave. Itu adalah pilihan masing2. "
Tapi saya sangat mohon anda jangan membuat kata2 anda yang lainnya "seakan2" saya merasa saya paling "benar" itu kurang pantas dan tidak enak dilihat...
Sekian dan terima kasih...

Jelas disana saya menekankan kata,"Menurut hemat saya,kita tutup saja perdebatan ini untuk menghindari kesalahpahaman yang menjadi lebih dalam...Jika ada kata2 saya yang kurang berkenan dihati anda mohon dimaafkan setulus2 dan seikhlas2nya...Seperti kata anda,"OK, Riky_dave. Itu adalah pilihan masing2. "
Tapi saya sangat mohon anda jangan membuat kata2 anda yang lainnya "seakan2" saya merasa saya paling "benar" itu kurang pantas dan tidak enak dilihat...
Sekian dan terima kasih..


Lihat komentar apa yang dibalas oleh saudara kainyn kepada saya :
Quote
Riky_dave,

Quote
teori menghasilkan 2hal yg "mutlak" yakni salah dan benar...Sedangkan "praktek",langsung melihat kedalam kebenaran maupun ketidakbnran itu sendiri.Kenapa jika anda bisa "melihat"
anda harus "menerka2"nya?Bukankah itu bisa dikatakan hal yang "bodoh"?
Berarti teori yang notabene menerka-nerka = bodoh 'kan?!

Quote
Anda harus bisa memilah mana yg kebenaran umum dan mana yg kebenaran mutlak...Mana yg didpt lewat "batin" mana yang didapat lewat "pengetahuan"
Berarti yang didapat lewat "batin anda pribadi" adalah kebenaran mutlak, bukan?! Karena anda sudah mengasumsikan saya tidak memilahnya, dan juga orang yang tidak sependapat dengan kamu, sudah pasti tidak lewat "bathin".

Quote
sebelum dicerahkan oleh pak Hodoyo saya seperti anda semua,"semuanya harus dispekulasikan dulu"
Berarti kami memang belum tercerahkan, tidak seperti kamu, bukan?!

 ;D

Ya sudahlah, semoga memang Riky_dave tidak bermaksud seperti itu.
 _/\_


Saya "Menjelaskan" "Mengklarifikasi" pernyataan saya kepada saudara kainyn tetapi mungkin dia "berpikir" saya "mengkritik" atau "menyanggah" pernyataaan dia.Padahal diatas sebelum di quote balik sama saudara kainyn saya sudah menulis,"Menurut hemat saya,kita tutup saja perdebatan ini untuk menghindari kesalahpahaman yang menjadi lebih dalam..."
Kenapa masih tetap "ditanggapi"? Kenapa jika memang bersebrang antara paham saya dengan saudara kainyn kan anda bisa tinggal bilang,"Oke,kita mungkin berbeda" Kenapa anda masih "Menghujat" pernyataan saya?(Apakah karena anda tidak puas?Atau hal lain?Tidak perlu anda jawab lagi.Karena masalah ini sudah harus diselesaikan saat ini juga untuk menghindari kesalahpahaman dan juga untuk menghindari "rusak"nya citra DC karena perdebatan yang kita lakukan.Seakan2 kita saling "menghujat" 1 sama lain...Dan TIDAK PANTAS dilihat oleh umat lainnya yg membaca forum ini.)

Kemudian saya menulis,"Saya jelaskan sedikit lagi dan menjadi yang terakhir..Karena kata anda yang terakhir agak rancu,"Ya sudahlah, semoga memang Riky_dave tidak bermaksud seperti itu.
Kok pakai kata "semoga",kayak ente melakukan "kejahatan" saja ^^


Apa yang dibalas oleh saudara kainyn?Lihatlah :

Quote
Riky_dave,

Sekali lagi, ya sudah lah. [/b]Anggaplah memang saya yang salah mengerti maksud Riky_dave. Dan sekali lagi, semoga memang Riky_dave tidak bermaksud menghakimi gelas orang lain penuh sementara gelasnya sudah kosong; juga mengatakan orang lain mencium aroma kue dari jarak 3001m, sementara dirinya sudah di 2999m.[/b]

Saya katakan "semoga" karena saya tidak mengetahui bathin Riky_dave, bukan berkenaan dengan "kejahatan
Saya sebenarnya tidak puas dengan kata2 dari saudara kainyn(Mengingat pernyataan saya sendiri untuk menjelaskan yang terakhir kali maka saya tidak mengklarifikasi lagi pernyataan saudara kainyn yg menurut saya BENAR2 TIDAK PANTAS)

Pernyataan saudara kainyn tersebut "seakan2" saya memaksa dia untuk mengakui bahwa saya paling "benar",Seakan2 saya "mendiskriminasi" dia,Seakan2 saya "Mengkritik" "Memaksa" dia untuk mengikuti paham saya.

Sekarang bacalah semua orang yang ada di forum ini dan Renungkan Didalam BATIN Anda masing2.Tidak perlu "Menjudge" saya atau saudara kainyn yang salah karena saya rasa itu TIDAK PERLU DAN BUKAN HARAPAN SAYA MENULIS INI
Harapan saya menulis hal ini adalah KEPADA YANG LAINNYA PRO MAUPUN KONTRA JANGAN BERDEBAT LAGI,PERDEBATAN INI BENAR2 BODOH DAN TIDAK BERGUNA SELAIN MEMUNCUL KESALAHPAHAM YANG SEMAKIN MENDALAM DIANTARA KEDUA BELAH PIHAK

Hal ini saya tulis untuk mengklarifikasi dan menjelaskan semua pernyataan saya dengan saudara kainyn yang menurut saya telah "menarik" banyak rekan lain(Yg pro maupun kontra thdp saya) ikut didalam masalah ini...
Saya harapkan setelah hal ini masalah ini tidak "dibawa2" lagi...
Sekian dan Terima Kasih

Salam,
Riky
« Last Edit: 12 June 2008, 12:50:29 PM by Riky_dave »
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Umat Awam

  • Sahabat Baik
  • ****
  • Posts: 770
  • Reputasi: 28
  • Gender: Male
Quote
(PERLU ANDA CAMKAN DIFORUM INI TIDAK ADA YANG MENGAJARI DAN DIAJARI,TIDAK ADA YANG PALING PINTAR DAN BODOH,SEMUANYA CUMA BERDIALOG.BUKAN SALING MENGHUJAT PERNYATAAN ORG DENGAN APA YANG ANDA KETAHUI TETAPI LEBIH DRPD MENJELASKAN DAN MENGKLARIFIKASI SETIAP PERNYATAAN)

Ckckckck.......  :-?  ^-^

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Keotentikan "peta" itu sebagai berasal dari mulut Sang Buddha perlu dipastikan lebih dulu tanpa keraguan lagi, karena "perjalanan" mencapai nibbana ini bukanlah hal yang main-main. ... Bagaimana pula mau mencapai nibbana kalau "peta" yang dipakai tidak jelas asal-usulnya. ...

Maaf menyela diskusi...  :)

IMHO,
tidak perlu rasanya kita membuktikan ke-otentikan suatu sutta (dhamma) apakah berasal dari mulut Sang Buddha sendiri ataukah tidak. Pembuktian ke-otentikan sudah tidak memungkinkan lagi sekarang. Seperti juga Sutta2 yg lainnya, kita hanya dapat ber-ehipassiko terhadap dhamma yg diajarkan, termasuk Abhidhamma.

Setelah suatu dhamma kita baca, kemudian kita renungkan dan kita saksikan di kehidupan sehari2 kita, ternyata terbukti memang benar, maka dhamma tsb bisa kita jadikan pegangan... yg belum terbukti, kita jadikan saja sebagai catatan, mungkin suatu saat bisa kita buktikan, mungkin juga tidak akan terbukti....

Pembuktiannya hanya dapat dilakukan dari: bermanfaat atau tidaknya suatu Dhamma dalam membantu kita mengikis penderitaan kita.

Semoga sharing ini bisa membantu jalan diskusi ini

 _/\_

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Riky_dave,

Semau anda deh. Kamu mau bilang saya selalu yang salah dan tidak pantas sementara tulisan kamu benar dan pantas juga ga apa kok. 'kan sudah saya katakan, semua terserah anda. Kalo emang kata maaf bisa membuatmu puas,

SAYA MINTA MAAF, RIKY_DAVE.

Kalo masih tidak puas juga, itu urusan anda dengan ego anda.

 _/\_


Offline F.T

  • Sebelumnya: Felix Thioris, MarFel, Ocean Heart
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 7.134
  • Reputasi: 205
  • Gender: Male
  • • Save the Children & Join with - Kasih Dharma Peduli • We Care About Their Future • There Are Our Next Generation.
hm... ada apa ini ?

Damai !!! Riky dan bro kainyn ... Peace !!! :)

:backtotopic:


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] yahoo.com

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Renungkan Didalam BATIN Anda masing2 ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^

Kan saya udah bilang saya tidak minta apa2.....Mohon  jangan diteruskan lagi.... ^:)^ ^:)^ ^:)^
"Hal ini saya tulis untuk mengklarifikasi dan menjelaskan semua pernyataan saya dengan saudara kainyn yang menurut saya telah "menarik" banyak rekan lain(Yg pro maupun kontra thdp saya) ikut didalam masalah ini...
Saya harapkan setelah hal ini masalah ini tidak "dibawa2" lagi...
Sekian dan Terima Kasih"




 _/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Kalo aye sih pegang kainyn.

teng ronde 5 (liat ginny pake bikini mondar mandir bawa papan bertulisan ronde 5 :)) )
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Huehuehue intinya :)) ricky belajar lagi lah OK?

prosesnya masih panjang nich :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
ryu,

Quote
Kalo aye sih pegang kainyn.

teng ronde 5 (liat ginny pake bikini mondar mandir bawa papan bertulisan ronde 5 laugh )

Waduh, emange taruhan bola ato maen tinju yah?  :))
Jangan "pegang" saya, saya udah lempar handuk barusan.


Quote
Huehuehue intinya laugh ricky belajar lagi lah OK?

prosesnya masih panjang nich laugh

Menurut saya sih, semuanya masih belajar juga. Jadi sama2 saling berbagi.


Back To Topic.

Kalo menurut saya itu melihat apa adanya itu adalah menyikapi segala sesuatu tanpa intervensi dari bentukan pikiran. Mungkin kalo pake contoh itu, salah satunya ide tentang 'Trend'. Ada bentukan pikiran bahwa berpakaian begini adalah 'trendy', berpotongan rambut begitu adalah 'trendy'. Kalau kita melihat apa adanya, di situ hanya ada cara berpakaian dan berpotongan rambut. Trendy atau tidak hanyalah intervensi dari 'suka/tidak' dari mayoritas terhadap satu cara, pada waktu tertentu. Mungkin berdasarkan ide2 bahwa rambut demikian adalah potongan orang 'djaman doeloe', ataupun pakaian tertentu adalah tidak sesuai dengan status, dan sebagainya. Mungkin begitu  :)



Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Kalo aye sih pegang kainyn.
teng ronde 5 (liat ginny pake bikini mondar mandir bawa papan bertulisan ronde 5 :)) )

 :))  :))  :))

.... bisa2nya... lagi musim bola nih, pake acara "pegang siapa"  ;D

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Huehuehue kalo aye lihat sih Ricky masih melekat sama melepas :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Rina Hong

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.255
  • Reputasi: -2
  • Gender: Female
 :P kalau masing - masing liat dari kacamata sendiri maka kita ga akan tau apa yg di lihat orang lain... Pinjamin donk kaca matanya biar jelas...  8) Clingg!!

 _/\_ Setelah membaca panjang lebar Rina masih banyak yang tidak mengerti karena pembahasannya terlalu dalam... bisa tidak di jelaskan secara awam...???


The four Reliances
1st,rely on the spirit and meaning of the teachings, not on the words;
2nd,rely on the teachings, not on the personality of the teacher;
3rd,rely on real wisdom, not superficial interpretation;
And 4th,rely on the essence of your pure Wisdom Mind, not on judgmental perceptions

 

anything