jadi walau pada Arahat/Buddha hanya ada tahap 1 dalam hal ini langkah #1 (persepsi murni) itulah 'melihat apa adanya' (yathabhutam nyanadassanam), tetap sudah terjadi Pikiran/Kesadaran/Citta sebanyak 17......
semoga bisa dimengerti yah..........
Maaf saja, saya tidak berminat belajar Abhidhamma sama sekali ... Silakan saja kalau Anda berpegang pada Abhidhamma.
OOT sedikit: Abhidhamma itu hanya ada di Theravada ... Pada zaman yang bersamaan sekte Sarvastivada mengembangkan juga Abhidharma mereka dalam bahasa Sanskrit ... Abhidharma mereka juga terdiri dari 7 buku. ... Tapi ketujuh buku Abhidhamma Theravada sangat berbeda dengan ketujuh buku Abhidharma Sarvastivada ...
Abhidharma Sarvastivada mengajarkan ada 75 unsur, 72 di antaranya bersifat
sankhata, 3
asankhata (akasa, pratisankhya-nirodha, dan apratisankhya-nirodha).
Ke-72
sankhata dharma itu dibagi menjadi 4 kelompok:
(1)
rupa: 11 macam
(2)
citta: 1 macam
(3)
citta-sampayutta-dharma: 46 macam
(4)
citta-vippayutta-dharma: 14 macam.
Nah, jelas sekali bahwa klasifikasi dhamma/dharma-dharma di Abhidharma Sarvastivada sangat berbeda dengan di Abhidhamma Theravada.
Pertanyaan saya:
Mana di antara Abhidhamma/Abhidharma itu yang berasal dari mulut Sang Buddha? Atau kedua-duanya tidak berasal dari mulut Sang Buddha?Itulah sebabnya saya tidak tertarik sama sekali belajar Abhidhamma. Pada dewasa ini banyak bhikkhu-bhikkhu pakar Tipitaka yang menyatakan bahwa Abhidhamma Pitaka bukan ajaran Sang Buddha ...
Silakan saja kalau Anda beranggapan sebaliknya.
Salam,
hudoyo