//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Pencerahan Langsung/Instan  (Read 64733 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #15 on: 10 June 2008, 06:58:53 PM »
Type 4 kok ditulis kata orang
Kalau saran saya sih,kalau emang bukan alam manusia.Tulis aja makhluk
^^
Cuma sekedar saran tak lebih tak kurang ^^
_/\_

Salam,
Riky
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #16 on: 10 June 2008, 10:19:58 PM »
;D
bukan level, padaparama itu harafiahnya kurang parami, saya tidak jelas itu khusus manussa atau makhluk lain juga termasuk. silahken yang jago pali untuk menambahken.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline Kokuzo

  • Sebelumnya 7th
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.090
  • Reputasi: 30
  • Gender: Male
  • ... running in karma ...
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #17 on: 11 June 2008, 01:04:04 AM »
kalo manusia bisa ampe ga tercerahkan meski berusha mati2an... kok kedengarannya menyeramkan ya?

Offline Edward

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.968
  • Reputasi: 85
  • Gender: Male
  • Akulah yang memulai penderitaan ini.....
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #18 on: 11 June 2008, 02:57:05 AM »
Kaga serem, kan memank buktinya banyak...
Kalau dari segi teori, 'dasar' pandangannya salah, jadi mo diusahain bagaimana jg kaga isa tercerahkan deh...

Lagipula apa seremnya kalau hanya menunggu 1 masa kehidupan, jika kita sudah melewati masa kehidupan yang berkali2 ini?
“Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #19 on: 11 June 2008, 05:19:08 AM »
kalo manusia bisa ampe ga tercerahkan meski berusha mati2an... kok kedengarannya menyeramkan ya?

Kalau terus berusaha mati-matian jelas tidak akan pernah tercerahkan ... :)

Pencerahan baru muncul kalau seluruh usaha sudah berhenti ... :)

Di dalam MMD, seluruh usaha sudah berhenti sejak awal mulai duduk bermeditasi ...

Salam,
hudoyo

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #20 on: 11 June 2008, 08:46:10 AM »
kalo manusia bisa ampe ga tercerahkan meski berusha mati2an... kok kedengarannya menyeramkan ya?

Kalau terus berusaha mati-matian jelas tidak akan pernah tercerahkan ... :)

Pencerahan baru muncul kalau seluruh usaha sudah berhenti ... :)

Di dalam MMD, seluruh usaha sudah berhenti sejak awal mulai duduk bermeditasi ...

Salam,
hudoyo

bukankah duduk atau bermeditasi itu adalah salah satu bentuk usaha juga????

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #21 on: 11 June 2008, 08:51:10 AM »
kalo manusia bisa ampe ga tercerahkan meski berusha mati2an... kok kedengarannya menyeramkan ya?

itu akan terjadi pada mereka yang mempunyai micca ditthi yang sangat kuat, sehingga tidak mau menerima buddha dhamma

misalnya seperti konsep upacara dapat membuat seseorang mencapai Nibbana.
Dengan berpegang pada konsep ini, mereka tentunya akan terus melakukan upacara, tapi apakah mereka akan mencapai nibbana dengan melakukan ini???

seperti itulah kira-kira golongan no. 4

Offline markosprawira

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.449
  • Reputasi: 155
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #22 on: 11 June 2008, 08:54:17 AM »
;D
bukan level, padaparama itu harafiahnya kurang parami, saya tidak jelas itu khusus manussa atau makhluk lain juga termasuk. silahken yang jago pali untuk menambahken.

dear karuna,

kita pernah membaca mengenai 500an kelahiran dalam cerita Jataka........ disana banyak disebutkan berbagai wujud Buddha sebelumnya, misalnya Rusa, Peri Pohon, dan lain sebagainya

Karena itu, dalam wujud apapun selama dalam 31 alam kehidupan, seharusnya mempunyai parami masing-masing, yang sebenarnya terwujud dalam bentuk kualitas batin dari masing-masing mahluk yang bersangkutan........

cmiiw........

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #23 on: 11 June 2008, 09:46:49 AM »
Di dalam MMD, seluruh usaha sudah berhenti sejak awal mulai duduk bermeditasi ...
Salam,
hudoyo
bukankah duduk atau bermeditasi itu adalah salah satu bentuk usaha juga????

Ketika berjalan ke dhammasala ... lalu duduk di atas bantal ... itu si aku yang berusaha untuk bermeditasi ... tapi itu bukan meditasi itu sendrii ...

Tapi ... begitu menutup mata dan mulai 'sadar' akan segala fenomena badan & batin ini pada saat kini ... itulah meditasi ... dan di situ tidak ada upaya (viriya), tidak ada konsentrasi ... tidak ada pikiran ... tidak ada tujuan ... tidak ada masa depan ... tidak ada si aku.

Selanjutnya, saya kutipkan kembali tulisan saya untuk Riky di thread Meditasi > MMD :

Quote
(3) Dalam MMD, tidak ada usaha (viriya) dan konsentrasi sama sekali ... Yang ada hanya sadar secara pasif ... sesuai ajaran Sang Buddha dalam Bahiya-sutta & Malunkyaputta-sutta.
Pak tidak ada usaha(viriya) apakah jika saya pada saat meditasi menekankan usaha untuk setiap hari meditasi itu termaksuk "usaha" tidak ya pak?Jika tekad gimana?Saya bertekad untuk setiap hari meditasi itu termaksuk "aku" kah?

Ya, betul, itu aku. ... Bukankah yang ingin mencapai nibbana itu aku? ... Jadi, yang bertekad untuk bermeditasi itu juga aku ...

Riky, ... pahamilah bahwa aku itu tidak niscaya "buruk" ... aku itu ada yang mulia ... aku ingin berdana kepada Sangha ... berdana bangun vihara ... ingin menjalankan sila ... ingin bermeditasi (bhavana) ... semua itu aku. ... Aku mengumpulkan kamma baik ... Tapi sebaik apa pun kamma kita, kita tetap berada di dalam samsara ... mengalami dukkha ...

Nah, bila Riky berjalan menuju kamar untuk bermeditasi ... lalu mulai duduk di ranjang ... selama masih ada kehendak, ada usaha ... itu masih aku ... aku yang baik ...

Tapi begitu Riky duduk ... menyadari badan & batin ini secara pasif, terus-menerus, dari saat ke saat ... maka pikiran berhenti ... dan oleh karena itu, aku pun berakhir ... di situ yang ada hanya sadar akan saat kini ... tidak ada lagi ingatan untuk apa ya saya bermeditasi ini ... tidak ada lagi cita-cita ke masa depan ... untuk menjadi arahat ... tidak ada lagi usaha (viriya) apa pun ... dsb dsb.

Jadi pada saat kamu mulai sadar ... pada saat mulai bermeditasi ... pada saat itu, seluruh masa depan, seluruh cita-cita, seluruh usaha (viriya) berhenti ... Itulah yang saya katakan dalam MMD tidak ada usaha (viriya), tidak ada konsentrasi ... karena usaha (viriya) & konsentrasi berasal dari aku ... aku yang ingin mencapai nibbana. ...

Krishnamurti menyebut ini: "Langkah pertama adalah langkah terakhir ..." ... Tidak ada lagi jalan suci ... tidak ada lagi tujuan yang ingin dicapai ... tidak ada lagi rakit untuk menyeberang ... tidak ada lagi pantai seberang ... Nibbana harus dan akan tercapai pada saat kini ... pada saat tidak diharapkan, tidak diupayakan, tidak dicita-citakan. ...

Mungkin kamu akan bertanya ... bagaimana kalau muncul lagi pikiran ... kalau muncul lagi si aku? ... Ya, memang begitu biasanya ... :) ... sekarang ini kita kan bukan arahat ... ;D

Kalau muncul lagi pikiran & si aku ... sadari lagi ... sampai keduanya berhenti lagi ... mulai lagi "Langkah pertama adalah langkah terakhir" ... pada saat kini ... tanpa usaha (viriya), tanpa konsentrasi ... Begitulah, saat ini itu kan mengalir terus. ... Lihatlah saat kini terus-menerus ... jangan melihat ke masa depan ... pada saat kinilah terletak pintu pembebasan. ...

Riky, ingatkah kamu, kamu pernah bilang: "Aku sudah bangun ... " ... lalu saya bertanya, "Siapa yang bangun?" ... Ketika aku masih tidur/bermimpi indah ... akulah yang ingin bangun ... Tapi begitu aku bangun, aku tidak ada lagi, aku lenyap ... (Kalau aku masih ada, berarti kita belum benar-benar bangun, mungkin baru setengah bangun ... :) )  ... Jadi apa perlunya usaha/tekad (viriya), apa perlunya konsentrasi, kalau aku sudah lenyap? ...

*****

Masih banyak lagi yang saya tulis untuk Riky di thread itu ... Kalau berminat, silakan berkunjung ke sana. ...

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #24 on: 11 June 2008, 09:49:36 AM »
itu akan terjadi pada mereka yang mempunyai micca ditthi yang sangat kuat, sehingga tidak mau menerima buddha dhamma

Untuk mencapai pembebasan (nibbana) sama sekali tidak diperlukan Buddha-Dhamma ... yang diperlukan hanyalah menyadari gerak-gerik badan & batin ini.

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 11 June 2008, 09:54:58 AM by hudoyo »

Offline El Sol

  • Sebelumnya: El Sol
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.752
  • Reputasi: 6
  • Gender: Male
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #25 on: 11 June 2008, 09:50:25 AM »
 [at] atas
jadi Pacekka donk..-_-"

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #26 on: 11 June 2008, 09:53:15 AM »
itu akan terjadi pada mereka yang mempunyai micca ditthi yang sangat kuat, sehingga tidak mau menerima buddha dhamma

Untuk mencapai pembebasan (nibbana) sama sekali tidak perlu menerima Buddha-Dhamma ... yang diperlukan hanyalah menyadari gerak-gerik badan & batin ini.

Salam,
hudoyo

membaca tulisan pak hud, tiba2 saya ingat cerita kacang lupa kulitnya...
mungkin pikiranku sedang error... :hammer:

[at] atas
jadi Pacekka donk..-_-"
maybe sol.
setahu saya, kayaknya mustahil pencerahan menjadi Pacekka dicapai, pada jaman dimana ajaran Dharma masih dilestarikan. :)


By : Zen
« Last Edit: 11 June 2008, 09:54:55 AM by Hikoza83 »
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #27 on: 11 June 2008, 10:08:53 AM »
membaca tulisan pak hud, tiba2 saya ingat cerita kacang lupa kulitnya...
mungkin pikiranku sedang error... :hammer:

hehe ... kacang lupa kulitnya? ... ;)  wong kacangnya aja gak ada, bagaimana bisa lupa kulitnya? :))


[at] atas
jadi Pacekka donk..-_-"

Di dalam meditasi, tidak dipusingkan lagi teori-teori tentang arahat, pacceka-buddha, samma-sambuddha ... dsb dsb.

Yang ada hanya 'sadar' atau 'tidak sadar' ... 'aku' ada atau 'aku' tidak ada ... Dalam hal itu, entah arahat, entah pacceka-buddha, entah samma-sambuddha semuanya SAMA SAJA.

Teman-teman Muslim, Keristen, Katholik, Hindu yang belajar MMD banyak yang berhasil masuk ke dalam khanika-samadhi ... tanpa tahu apa-apa tentang 4 Kebenaran Mulia dan Jalan Mulia 8 Faktor ...

Salam,
hudoyo

Offline Hikoza83

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.295
  • Reputasi: 60
  • Gender: Male
  • panda is so cute... ^-^
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #28 on: 11 June 2008, 10:48:20 AM »
membaca tulisan pak hud, tiba2 saya ingat cerita kacang lupa kulitnya...
mungkin pikiranku sedang error... :hammer:
hehe ... kacang lupa kulitnya? ... ;)  wong kacangnya aja gak ada, bagaimana bisa lupa kulitnya? :))

iya ya... pak hud ga jualan kacang...  ;D


By : Zen
Aku akan melaksanakannya dengan tubuhku,
Karena apa gunanya hanya membaca kata-kata belaka?
Apakah mempelajari obat-obatan saja
Dapat menyembuhkan yang sakit?
[Bodhicaryavatara, Bodhisattva Shantideva]

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Pencerahan Langsung/Instan
« Reply #29 on: 11 June 2008, 10:52:30 AM »
hehe ... Betul ... :)) 
Lagi pula, kalau masih melekat erat kepada Buddha-Dhamma, lha kapan mau bebasnya?  ... :)

Salam,
hudoyo

 

anything