Welcome Bro Judah.
Memang yang anda katakan ada benarnya, dan gw sendiri termasuk salah satu orang yg berpikir bahwa sebetulnya niat kebanyakan kaum Kr15ten menyebarkan Injil didasari niat baik. Yaitu dengan pemahaman ingin agar yg mereka datangi juga mendapatkan keselamatan di surga dan terhindar dari neraka abadi. Hal ini didasari paham seperti yg tertulis di signature gw. Mungkin hanya segelintir yg niatnya lebih ke materi kayak bisnis MLM untuk mendapatkan bagian dari perpuluhan si calon umat.
Kalau dikatakan kr15ten melakukan kr15tenisasi, maka 15lam pun juga melakukan 15lamisasi, baik secara baik2 ataupun paksaan. Paksaan juga mungkin terjadi secara psikis maupun fisik. Lihatlah kewajiban penayangan adzan di semua siaran televisi dan radio. Metro TV sempat mendapat protes dari berbagai kalangan mereka karena tidak mau menuruti 'ketentuan' ini.
Juga indoktrinasi secara 'halus' dalam berbagai acara sinetron di televisi, baik yg berbau keagamaan maupun yg bukan. Istilah2 bahasa arap juga tatacara arap gencar diuncarkan, mulai dari salam, cium tangan bahkan cium pipi antara para pria.
Begitu meresapnya bahkan ponakan gw fasih mengucapkan istilah2 ini karena seringnya nonton sinetron
Paksaan dan tekanan halus maupun tidak juga kerap dilakukan, teman gw yg kr15ten di suatu kampus yg pemiliknya diambil alih oleh yayasan m0slem tiba2 lepas dari jabatannya sebagai pembantu ketua, sebaliknya teman dosen yg semula buddhis KTP kemudian mualaf tiba2 menjadi pembantu ketua dan aneka jabatan lainnya. Sudah jadi rahasia umum di masyarakat kalau ingin jadi polisi, pejabat atau mendapatkan proyek dan posisi tertentu harus m0slem.
Paksaan secara kekerasan juga terjadi seperti kasus Poso dan Ambon. Ada banyak kesaksian korban di internet yg menceritakan mereka dipaksa pindah agama ke 15lam atau dibunuh. Sebaliknya gw belum pernah membaca kesaksian bahwa pihak kr15ten melakukan hal yg sebaliknya kepada m0slem.
Buat gw pribadi, kalau mau menyebarkan syiar agama ya monggo2 saja, tapi tolong segala tipu muslihat dan golok agar ditinggalkan dulu. Dan kalau orang tidak mau mbokya jangan dipaksa. Cara menyiarkan menunjukkan bagaimana sebenarnya agama tersebut.