anda katakan meditasi cinta kasih tidak akan menghasilkan jhana, lalu bagaimanakah anda memahami frasa mettācetovimutti yang tersebar dalam banyak sutta, misalnya dalam SN 46.54?
Meditasi cinta-kasih bisa melahap 4 jhana, ini hanyalah sebagai faktor pendukung. Ia mengambil objek lain yang bisa menghasilkan jhana, dengan cinta kasih sebagai pendukung.
Bhikkhu Devadatta jhana-nya merosot karena tidak memiliki faktor pendukung, hanya mengandalkan jhana. Fungsi meditasi cinta kasih adalah mempertahankan jhana-nya, paling kasar jika jhana-nya merosot maka dengan bantuan cinta kasih, ia akan meraih kembali jhana-nya. Atau kalau susah dimengerti maka seperti ini:
cinta kasih = menghalau 5 rintangan dengan kuat
cinta kasih = mempertahankan seseorang yang ingin maju ke jhana dua (agar tidak jatuh dan agar lebih mudah masuk ke jhana dua), dst. (hingga jhana 4)
Memang tanpa cinta kasih, dengan jhana saja, seseorang bisa naikhingga 8 pencapaian, tetapi istilah "petapa jahat" akan muncul, ia akan menggunakan jhana-nya untuk hal yang tidak baik.
cinta kasih kemudian melatih jhana (dari objek lain), atau jhana + cinta kasih = jhana-nya tidak akan dipakai untuk hal yang aneh-aneh
Ada jhana, tidak melatih cinta kasih = jhana-nya bisa dipakai untuk hal yang aneh-aneh.
Oleh karena itu, Sang Buddha mengajarkan cinta kasih itu, supaya ketika seseorang mencapai jhana, ia memiliki cinta kasih, ia tidak akan seperti bhikkhu Devadatta.
cinta kasih cukup kuat untuk menghalau 5 rintangan pada tahap awal.
Cinta kasih bukan hanya berarti melingkup semua makhluk (ini puncaknya), cinta kasih bisa saja hanya melingkup diri sendiri atau 2 orang, atau hanya satu rumah.
Jika ingin melingkup seluruh dunia, pemula tidak mungkin bisa, ia harus melingkup diri sendiri dulu baru kepada hewan-hewan kecil dan seterusnya hingga seluruh dunia (tidak semudah membalik telapak tangan).
Seseorang bisa saja mengatakan "Semoga semua makhluk berbahagia", mulut bisa saja sesuai, tetapi pikiran bisa nyeleweng. Mengapa? Karena melingkupi orang jahat saja, jika tak mampu, bagaimana ia melingkupi semua makhluk? Jika ia bisa melingkupi orang jahat, apalagi orang baik maka itu mungkin. Atau melingkupi cinta kasih kepada diri sendiri saja tidak mampu, bagaimana mungkin ia melingkupi seluruh dunia?
Oleh karena itu, meditasi cinta kasih harus didahului kepada "Diri sendiri", jika tidak, mimpi, kalau mau mendapatkan cinta kasih yang universal.
meditasi cinta kasih = tidak menghasilkan jhana.
Jhana apa yang akan dihasilkan dari cinta kasih? Tidak ada. Akan tetapi, manfaat meditasi cinta kasih cukup banyak, kalau tidak salah ada 20 lebih, jika meditasi cinta kasih dijadikan kendaraan ke mana-mana.
Seseorang yang penuh cinta kasih, 5 rintangan meditasi cukup mudah untuk ditaklukkan, di sinilah seperti komentar saya sebelumnya, ketika ia telah mahir dlaam cinta kasih, seharusnya
tidak sulit baginya untuk melatih objek (lain) yang menghasilkan jhana.
Seseorang yang ingin mencapai jhana, tanpa mempelajari 5 rintangan = akan mendapat jhana (jhana-jhana-an), di mimpi
Cinta kasih cukup kuat untuk menghalau 5 rintangan itu, minimal selama ia duduk meditasi, ia menamkan cinta kasih di pikirannya saat itu.