[at] sis sukma
berdasarkan pendapat dari citra
berarti menurut anda, Tuhan yg maha Kuasa itu bukan berarti ia berkuasa atas free will?
berarti anda tak menyetujui mengenai : "semua terjadi atas kehendak-Nya"?
Tuhan yg anda maksudkan disini tak seperti Tuhan dengan sifat-sifat Tuhan yg pada umumnya? ato mungkin anda mempunyai refrensi sendiri tentang sifat Tuhan yg lain?
1 . Tuhan itu memang Maha Kuasa, karena Cinta-kasih NYA kepada manusia, Dia tidak akan mencampuri urusan Free Will manusia, dan manusia itu adalah tuan atas dirinya sendiri, tinggal pilih ; mau masuk dalam lingkaran tumimbal lahir, maka tidaklah perlu mengikuti Dhamma, dan sebaliknya.
2 .Saya rubah kalimat anda "Semua terjadi atas kehendak-NYA" menjadi semua
"semuanya terjadi atas Izin -NYA" Hati-hati dengan kata
"Izin" ini, perlu meditasikan dulu sebelum ambil M16 dor..dor...
3 . Tuhan dalam Masyarakat yang mana.? Tuhan nya orang Atheis lain , Tuhan orang Agnotisisme lain lagi, Tuhan orang Indiferentisme.? Yang Benar saya membicarakan Tuhan dalam Sejarah /Historis manusia, karena Sejarah ada di dalam Ruang dan Waktu nya manusia.