//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.  (Read 1821584 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5085 on: 17 September 2010, 04:08:14 PM »
baguslah kalo begitu

tapi berbeda dengan pendapat dtgvajra dan forte

makin menarik ni

perpecahan dalam tubuh therajana dari thailand

kita lihat bobroknya sekarang

ayoooooooooo

bongkarrrrrrrrrrrrrrr

padpad beraksiiiiiiiiiiiiiii
Tidak beda kok. Seperti saya bilang Buddha menetapkan tidak berduaan dengan wanita, Buddha sendiri tidak berduaan dengan wanita.
Buddha menetapkan tidak menyimpan "harta", Buddha sendiri tidak menyimpan harta.

Buddha tidak menetapkan peraturan bagi dirinya lagi karena tindak-tanduknya telah sempurna, tidak tercela. Dengan sendirinya tidak akan melakukan pelanggaran. Berbeda kasusnya dengan menetapkan peraturan untuk murid, tapi diri sendiri bisa melanggarnya.

Saya tidak tahu di ZFZ para bhiksunya boleh tidak serumah dengan istri?

lihat dulu yg saya bold

Bro Pad,  Buddha Gotama hidup sesuai dengan apa yang Beliau ajarkan kepada murid muridnya.

Bagaimana dengan mahaguyu?   :-?  :-?

Kalau sampai sekarang masih belum mau menyadari, belum mau melihat dengan jernih ajaran ajaran dari mahaguyu, memang anda luar biasa.  ^:)^  ^:)^

~Life is suffering, why should we make it more?~

Online Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5086 on: 17 September 2010, 06:53:49 PM »
bro pad..
sebenarnya apa yang ingin saya sampaikan sudah disampaikan juga oleh rekan2 di sini..

intinya seh begini ya.. mengapa saya katakan Buddha menjalankan dasa sila, karena Buddha tahu untuk mencapai tingkat kesucian, maka sila itu penting diterapkan, dan secara otomatis karena Buddha sudah mencapai kesucian maka sila itu sudah diterapkan dengan sendirinya.. dan DENGAN BUKTI  selama hidupnya, Buddha tidak pernah melanggar sila2 tersebut bukan ?

Hal ini berguna, sama seperti seorang Bapak melarang anaknya, JANGAN MEROKOK karena MERUSAK KESEHATAN.. apakah seorang anak bisa menurut jika BAPAK nya merokok ? dan YANG JELAS tentu KESEHATAN BAPAK terganggu akibat rokok.

kembali ke ilustrasi LSY, dalam Pancasila ajaran LSY, saya quote di bawah ini

Quote from: Sila ke 3 versi TBSN
     

Menjaga kesucian diri tidak berzinah
yang dimaksud tidak berjinah adalah perzinahan di luar hubungan suami istri yang resmi, Sebagai orang yang belajar Jalan Kebenaran, ketemu wanita cantik ibarat ketemu macan ganas, seharusnya ditakuti dan dijauhi; suami istri harus saling menghormati; menganggap wanita yang lebih tua sebagai ibu; menganggap wanita yang lebih muda sebagai adik;.Jangan sampai timbul khayalan perzinahan. Ketahuilah, tubuh wanita pesona terdapat sebilah pedang yang siap menghunus pria, wa;aupun tidak tampak kepala manusia jatuh tergolek, diam-diam membuat sumsum tulang pria mengering. Sebait pepatah panjang usia berbunyi, "Apakah orang awam mampu merasa puas atas berkah bawaan? "Apakah bisa menjaga keutuhan energi pada usia remaja? Apakah tidak menyelewang setelah menikah? Apakah bisa tidak memadui pelayan wanita diluar istri sah? Selain pelayan wanita, apakah bisa tidak berbuat maksiat dengan wanita asusila atau melecehi wanita dibawah umur? Tubuh manusia bukan terbuat dari baja, perzinahanakan menguras habis energi dan membuan imun menjadi rapuh." Oleh karena itu, menjaga kesucian diri, selain dapat memperpanjang usia, jiwa pun tidak akan menyimpang untuk memperoleh Jalan Kebenaran.

Di sini LSY mengajarkan bahwa wanita itu berbahaya dan harus dijauhi untuk mendapatkan jalan kebenaran.

Namun ironisnya DAN PERBEDAANNYA DENGAN BUDDHA, LSY sendiri tidak menjauhi wanita BAHKAN 1 ATAP.. ibarat bapak yang mengajarkan anaknya jangan merokok tetapi tetap merokok.. maka apakah LSY mendapatkan jalan kebenaran ? tentu TIDAK.. mengapa TIDAK ? karena dalam Sila TBSN sendiri juga turut mendukung bahwa yang mendapatkan jalan kebenaran adalah yang menjauhi wanita..

Dan bila dikatakan LSY sudah mencapai kesucian, itu pun disangsikan, karena sila2 yang diajarkan oleh LSY TIDAK DITERAPKAN DENGAN SENDIRINYA SECARA OTOMATIS.

Semoga bisa dipahami..
 
« Last Edit: 17 September 2010, 06:59:10 PM by Forte »
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Online Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5087 on: 17 September 2010, 07:04:10 PM »
baguslah kalo begitu

tapi berbeda dengan pendapat dtgvajra dan forte

makin menarik ni

perpecahan dalam tubuh therajana dari thailand

kita lihat bobroknya sekarang

ayoooooooooo

bongkarrrrrrrrrrrrrrr

padpad beraksiiiiiiiiiiiiiii
Tidak beda kok. Seperti saya bilang Buddha menetapkan tidak berduaan dengan wanita, Buddha sendiri tidak berduaan dengan wanita.
Buddha menetapkan tidak menyimpan "harta", Buddha sendiri tidak menyimpan harta.

Buddha tidak menetapkan peraturan bagi dirinya lagi karena tindak-tanduknya telah sempurna, tidak tercela. Dengan sendirinya tidak akan melakukan pelanggaran. Berbeda kasusnya dengan menetapkan peraturan untuk murid, tapi diri sendiri bisa melanggarnya.

Saya tidak tahu di ZFZ para bhiksunya boleh tidak serumah dengan istri?

lihat dulu yg saya bold
anda jelas belum mengerti yang dijelaskan bro kainyn..
mudah2an setelah saya jelaskan anda bisa mengerti di mana letak perbedaannya.

intinya saya mengatakan Buddha menjalankan sila, karena Buddha telah mencapai kesucian, dan tidak lagi melakukan perbuatan2 yang tercela..

Tidak melakukan perbuatan2 yang tercela menjadikan Buddha secara otomatis menjalankan sila itu sendiri..
contoh : salah satu perbuatan tercela : membunuh, karena Buddha tidak melakukan perbuatan tercela, maka Buddha tidak membunuh.. dan ternyata di sila 1 juga diajarkan agar menghindari pembunuhan..

secara otomatis, Buddha telah menjalankan sila dari tidak melakukan perbuatan tercela ..

jadi yang dibold.. sudah dijawab .. silakan anda renungkan..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Online Forte

  • Sebelumnya FoxRockman
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 16.577
  • Reputasi: 458
  • Gender: Male
  • not mine - not me - not myself
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5088 on: 17 September 2010, 07:06:24 PM »
Btw bro pad2.. just pertanyaan simpel..

Mengapa 5 sila di TBSN terkesan lebih berat dibanding 14 sila di TBSN ?

Di 5 sila, ada berwelas asih tidak membunuh, tidak mencuri, dll. sedangkan di 14 sila justru tidak ada.. Dan 14 sila terkesan lebih mementingkan ritual..
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5089 on: 17 September 2010, 08:27:37 PM »

banyak tengkorak kecil2 itu artinya apa?..........koq gambarnya lagi mau mengigit atau mau kiss gitu?
mohon infonya dehhh. itu gambar apa sih? koq cukup mengerikan ya.

saceng takut ya

ahhhahaha

pegangan de

mending ntar malem tidur jangan sendiri



Maaf, tapi yg biru malah kelihatan gak pakai baju....
sampai kelihatan pentolan kecil itu....

serem banget dehh... giginya spt dracula juga! koq bisa begitu pad...
jangan2 nanti darahnya gw disedot!

yg biru sebenarnya pakai celana atau tidak ?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5090 on: 17 September 2010, 08:43:19 PM »
g quote dulu

siapa tau ntar maen curang pake edit


forte : bro.. saya bertanya duluan.. silakan jawab duluan..
be polite..
untuk memuaskan anda.. oke.. Buddha menjalankan dasa sila.


dtgvajra :Haha...haha...   
Ini pendapat anda Pad? atau memang tertulis dalam aturan di TBSN?
Luar biasa!

Murid harus mengendalikan nafsu, mahaguru bebas mengumbar.
Murid harus berperilaku baik, mahaguru? suka suka, tidak ada aturan, karena bebas dari karma.
Murid harus ini...itu, mahaguru  merdekaaaaaa.
Top banget deh, mahaguru kita.
Lebih Super top lagi murid muridnya.      .


Rupanya bro Pad tidak mengerti bahasa sindiran ya?
Kalau begitu pakai bahasa yang terus terang saja. Semoga nggak marah hehehe.

Top banget deh mahaguru Kita (top munafik nya getooo)
Lebih super top lagi muridnya (Oon nya maksudnya getoo) jelas?

Guru model Jarkoni - Iso ngajar ora iso nglakoni -  kok diikuti ajarannya.
Kalau pengikutnya ngga disebut Oon terus disebut apa?

Semog anda cepat bangun dari mimpi.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5091 on: 17 September 2010, 08:53:07 PM »
kaiyn kutho,

karna anda cukup beradab selama diskusi dengan saya

owe +1

heeheheheh

begitu pula saceng +1


owe mau tanya

kita bisa +1 member yg sama berkali2 gk setiap hari ?
Saya mana? :P Saya udah dari kemaren2 kasih ke padpad loh karena lucu. ;)
appamadena sampadetha

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5092 on: 17 September 2010, 08:57:33 PM »
bagaimana bisa dijalankan silanya kalau buddha sendiri tidak membuat sila buat dirinya
Saat orang tua membuat peraturan "jangan bermain dengan kompor" untuk anak, ia sendiri tidak bermain dengan kompor lagi karena sudah mengerti. Maka peraturan itu memang bukan untuk orang tua. Namun demikian, orang tua yang benar juga tidak main-main kompor.

Kalo main kompor emang bahaya bro. Lain lagi kalau "main" cewe (maksudnya dengan istri). Orang tua yang benar akan melarang anaknya ber"main" cewe jika anaknya masih kecil, tapi tentu saja orang tua boleh saja "main". Nah anak? Ya tunggu gilirannya. Demikian pula padpad sementara harus nunggu giliran ampe cukup umur dulu. Ya ga pad? :))
appamadena sampadetha

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5093 on: 17 September 2010, 09:08:00 PM »

banyak tengkorak kecil2 itu artinya apa?..........koq gambarnya lagi mau mengigit atau mau kiss gitu?
mohon infonya dehhh. itu gambar apa sih? koq cukup mengerikan ya.

saceng takut ya

ahhhahaha

pegangan de

mending ntar malem tidur jangan sendiri



Maaf, tapi yg biru malah kelihatan gak pakai baju....
sampai kelihatan pentolan kecil itu....

serem banget dehh... giginya spt dracula juga! koq bisa begitu pad...
jangan2 nanti darahnya gw disedot!

yg biru sebenarnya pakai celana atau tidak ?

begitulah buddha boddhisattva dapat tampil dalam wujud garang

contoh avalokitesvara dapat tampil dalam bentuk hayagriva

saceng mending baca mantra sebelom tidur

ntar drakula dateng



"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5094 on: 17 September 2010, 09:09:22 PM »
kaiyn kutho,

karna anda cukup beradab selama diskusi dengan saya

owe +1

heeheheheh

begitu pula saceng +1


owe mau tanya

kita bisa +1 member yg sama berkali2 gk setiap hari ?
Saya mana? :P Saya udah dari kemaren2 kasih ke padpad loh karena lucu. ;)

ni g kasi 2

thank 1 , reputasi 1

ayo siapa lagi yg mau

padpad memang welas asih

hahaahahaha
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline Jerry

  • Sebelumnya xuvie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.212
  • Reputasi: 124
  • Gender: Male
  • Suffering is optional.. Pain is inevitable..
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5095 on: 17 September 2010, 09:10:25 PM »
sip ateuh padpad. hatur nuhun nya. ;)
appamadena sampadetha

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5096 on: 17 September 2010, 09:11:59 PM »
bagaimana bisa dijalankan silanya kalau buddha sendiri tidak membuat sila buat dirinya
Saat orang tua membuat peraturan "jangan bermain dengan kompor" untuk anak, ia sendiri tidak bermain dengan kompor lagi karena sudah mengerti. Maka peraturan itu memang bukan untuk orang tua. Namun demikian, orang tua yang benar juga tidak main-main kompor.


Quote
lebih tepat adalah praktek dasasilanya sempurna sebelum jadi buddha
Yang disempurnakan Buddha adalah dasa parami. Dasasila adalah umum dijalankan oleh semua samana/petapa yang benar.


Quote
saat sudah jadi buddha tidak ada lagi sila

anda semua tahu sila dibuat untuk " mengekang " diri dari perbuatan buruk yg menghasilkan karma
Betul. Itulah sebabnya beberapa vinaya tidak berlaku bagi para Arahat.


Quote
buudha sudah terikat karma,
Mungkin maksudnya "sudah tidak terikat karma".


Quote
buddha terlahir kembali karena kekuatan sumpahnya sendiri demi semua makhluk

apa yg buddha lakukan sesuai dengan metode upaya kausala ( bukan karma )
Dalam mazhab Theravada tidak demikian. Kelahiran kembali disebabkan oleh sebab-musabab yang saling bergantung (Paticcasamuppada) yang mana Avijja menyebabkan sankhara, sangkhara menyebabkan bathin-jasmani, dst. Hukum itu berlaku universal.

Dalam mazhab lain, pratityasamutpada juga serupa, tapi saya tidak tahu mekanisme "sumpah Buddha" bisa sampai pada kelahiran kembali.

coba saya perlu anda tegaskan

buddha menciptakan sila untuk dirinya tidak ?

tidak melihat ke kehidupan lalu
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5097 on: 17 September 2010, 09:13:32 PM »
baguslah kalo begitu

tapi berbeda dengan pendapat dtgvajra dan forte

makin menarik ni

perpecahan dalam tubuh therajana dari thailand

kita lihat bobroknya sekarang

ayoooooooooo

bongkarrrrrrrrrrrrrrr

padpad beraksiiiiiiiiiiiiiii
Tidak beda kok. Seperti saya bilang Buddha menetapkan tidak berduaan dengan wanita, Buddha sendiri tidak berduaan dengan wanita.
Buddha menetapkan tidak menyimpan "harta", Buddha sendiri tidak menyimpan harta.

Buddha tidak menetapkan peraturan bagi dirinya lagi karena tindak-tanduknya telah sempurna, tidak tercela. Dengan sendirinya tidak akan melakukan pelanggaran. Berbeda kasusnya dengan menetapkan peraturan untuk murid, tapi diri sendiri bisa melanggarnya.

Saya tidak tahu di ZFZ para bhiksunya boleh tidak serumah dengan istri?

lihat dulu yg saya bold

Bro Pad,  Buddha Gotama hidup sesuai dengan apa yang Beliau ajarkan kepada murid muridnya.

Bagaimana dengan mahaguyu?   :-?  :-?

Kalau sampai sekarang masih belum mau menyadari, belum mau melihat dengan jernih ajaran ajaran dari mahaguyu, memang anda luar biasa.  ^:)^  ^:)^

saya memang luar biasa begonya

hahaahah

padpad emang gitu dari dulu

 saya mengaggap guru saya adl buddha,

sama seperti anda memandang sakyamuni
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5098 on: 17 September 2010, 09:18:10 PM »
bro pad..
sebenarnya apa yang ingin saya sampaikan sudah disampaikan juga oleh rekan2 di sini..

intinya seh begini ya.. mengapa saya katakan Buddha menjalankan dasa sila, karena Buddha tahu untuk mencapai tingkat kesucian, maka sila itu penting diterapkan, dan secara otomatis karena Buddha sudah mencapai kesucian maka sila itu sudah diterapkan dengan sendirinya.. dan DENGAN BUKTI  selama hidupnya, Buddha tidak pernah melanggar sila2 tersebut bukan ?

Hal ini berguna, sama seperti seorang Bapak melarang anaknya, JANGAN MEROKOK karena MERUSAK KESEHATAN.. apakah seorang anak bisa menurut jika BAPAK nya merokok ? dan YANG JELAS tentu KESEHATAN BAPAK terganggu akibat rokok.

kembali ke ilustrasi LSY, dalam Pancasila ajaran LSY, saya quote di bawah ini

Quote from: Sila ke 3 versi TBSN
     

Menjaga kesucian diri tidak berzinah
yang dimaksud tidak berjinah adalah perzinahan di luar hubungan suami istri yang resmi, Sebagai orang yang belajar Jalan Kebenaran, ketemu wanita cantik ibarat ketemu macan ganas, seharusnya ditakuti dan dijauhi; suami istri harus saling menghormati; menganggap wanita yang lebih tua sebagai ibu; menganggap wanita yang lebih muda sebagai adik;.Jangan sampai timbul khayalan perzinahan. Ketahuilah, tubuh wanita pesona terdapat sebilah pedang yang siap menghunus pria, wa;aupun tidak tampak kepala manusia jatuh tergolek, diam-diam membuat sumsum tulang pria mengering. Sebait pepatah panjang usia berbunyi, "Apakah orang awam mampu merasa puas atas berkah bawaan? "Apakah bisa menjaga keutuhan energi pada usia remaja? Apakah tidak menyelewang setelah menikah? Apakah bisa tidak memadui pelayan wanita diluar istri sah? Selain pelayan wanita, apakah bisa tidak berbuat maksiat dengan wanita asusila atau melecehi wanita dibawah umur? Tubuh manusia bukan terbuat dari baja, perzinahanakan menguras habis energi dan membuan imun menjadi rapuh." Oleh karena itu, menjaga kesucian diri, selain dapat memperpanjang usia, jiwa pun tidak akan menyimpang untuk memperoleh Jalan Kebenaran.

Di sini LSY mengajarkan bahwa wanita itu berbahaya dan harus dijauhi untuk mendapatkan jalan kebenaran.

Namun ironisnya DAN PERBEDAANNYA DENGAN BUDDHA, LSY sendiri tidak menjauhi wanita BAHKAN 1 ATAP.. ibarat bapak yang mengajarkan anaknya jangan merokok tetapi tetap merokok.. maka apakah LSY mendapatkan jalan kebenaran ? tentu TIDAK.. mengapa TIDAK ? karena dalam Sila TBSN sendiri juga turut mendukung bahwa yang mendapatkan jalan kebenaran adalah yang menjauhi wanita..

Dan bila dikatakan LSY sudah mencapai kesucian, itu pun disangsikan, karena sila2 yang diajarkan oleh LSY TIDAK DITERAPKAN DENGAN SENDIRINYA SECARA OTOMATIS.

Semoga bisa dipahami..

jadi tegaskan buddha ada sila untuk dirinya tidak ?

ya atau tidak

buddha memang tidak mungkin kok melakukan karma

perbedaannya dengan awam adl umat awam tidak bisa melakukan apa yg disebut upaya kausala

mengapa sang buddha saat mencapai pencerahan ingin langsung parinirvana sebelum akhirnya dibujuk brhama sahampati

padahal itu tidak mungkin

kalo umat yg gk ngerti pasti bilang " wah , buddha pintar bohong. mana mungkin langsung parinirvana "

dan bilang buddha melanggar sila ucapan
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

Offline padmakumara

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.317
  • Reputasi: 0
  • Gender: Female
  • mara devaputra
Re: Seputar master LU (LSY) & Living Buddha & True Buddha School.
« Reply #5099 on: 17 September 2010, 09:19:25 PM »
baguslah kalo begitu

tapi berbeda dengan pendapat dtgvajra dan forte

makin menarik ni

perpecahan dalam tubuh therajana dari thailand

kita lihat bobroknya sekarang

ayoooooooooo

bongkarrrrrrrrrrrrrrr

padpad beraksiiiiiiiiiiiiiii
Tidak beda kok. Seperti saya bilang Buddha menetapkan tidak berduaan dengan wanita, Buddha sendiri tidak berduaan dengan wanita.
Buddha menetapkan tidak menyimpan "harta", Buddha sendiri tidak menyimpan harta.

Buddha tidak menetapkan peraturan bagi dirinya lagi karena tindak-tanduknya telah sempurna, tidak tercela. Dengan sendirinya tidak akan melakukan pelanggaran. Berbeda kasusnya dengan menetapkan peraturan untuk murid, tapi diri sendiri bisa melanggarnya.

Saya tidak tahu di ZFZ para bhiksunya boleh tidak serumah dengan istri?

lihat dulu yg saya bold
anda jelas belum mengerti yang dijelaskan bro kainyn..
mudah2an setelah saya jelaskan anda bisa mengerti di mana letak perbedaannya.

intinya saya mengatakan Buddha menjalankan sila, karena Buddha telah mencapai kesucian, dan tidak lagi melakukan perbuatan2 yang tercela..

Tidak melakukan perbuatan2 yang tercela menjadikan Buddha secara otomatis menjalankan sila itu sendiri..
contoh : salah satu perbuatan tercela : membunuh, karena Buddha tidak melakukan perbuatan tercela, maka Buddha tidak membunuh.. dan ternyata di sila 1 juga diajarkan agar menghindari pembunuhan..

secara otomatis, Buddha telah menjalankan sila dari tidak melakukan perbuatan tercela ..

jadi yang dibold.. sudah dijawab .. silakan anda renungkan..

jelas2 buddha tidak membuat peraturan / sila / vinaya untuk dirinya

kalau anda bilang iya mohon tunjukkan suttanya
"Godaan sex merupakan bahaya terbesar dan merupakan penyebab banyak bencana.
Banyak hati yang hancur karena nafsu birahi."

 

anything