//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Love is Blind or Dukun Bertindak?  (Read 18152 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #30 on: 19 December 2009, 09:52:01 PM »
ehehe... br inget kk, suruh patidana.. kekeke
bisa sembuh tuh.. gampang...
pattidana itu kalau ga salah pelimpahan jasa kepada leluhur ya bro?
apa ada hubnya?

Quote from: bond
Kalo memang benar dia jawab ke pendeta begitu (perhatikan yg di bold) sudah pasti depresi.
menurut bro begitu yah? tapi orang yg kena pelet mana bisa berpikir logis... itu pengakuan dosa setelah kasus telah bergulir. bukan sebelumnya lho.
depresi kurang perhatian rasanya ga mungkin deh... kan buktinya sampe sekarang keluarganya masih perhatiin dia, ga cuekin dia (menurut gw seh)... tapi kalau depresi skripsi mungkin juga...

dari sudut pandang Buddhisme bagaimana ya?
saya sendiri berpikir bahwa setiap mahkluk adalah pewaris karmanya sendiri, terlindung oleh karmanya sendiri...
jadi kalau pelet itu bagaimana cara kerjanya yah?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #31 on: 19 December 2009, 09:59:06 PM »
pelet, itu memanfaatkan lemahnya konsentrasi, jd mudah di pelet
maksud bro tesla... perbuatan apa yg di buat di masa lalu, sampe akhirnya dia di pelet gitu?
...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #32 on: 19 December 2009, 10:15:29 PM »
pelet, itu memanfaatkan lemahnya konsentrasi, jd mudah di pelet
maksud bro tesla... perbuatan apa yg di buat di masa lalu, sampe akhirnya dia di pelet gitu?
em, maksud saya, gimana si A bisa melet si B?
kan prinsipnya apa yg terjadi dg si B adalah buah dari tindakan dia sendiri...
kok si A bisa dg pelet merubah pikiran si B?
Buddha saja memberi ceramah pun tidak 100% orang bisa sadar.
kalau pelet bisa, kenapa Buddha ga pelet aja semua orang jadi pertapa?
dalam abhinna juga setahu saya tidak ada kesaktian utk merubah orang lain.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Lily W

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.119
  • Reputasi: 241
  • Gender: Female
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #33 on: 19 December 2009, 10:29:32 PM »
picnya dong ;D

Wah kalo cantik, ryu siap berangkat menyembuhkan  :))

Ryu punya ilmu karesten and buddhism.... ;D

bukannya ilmu Ryuyana? :hammer:

Yap..pake aliran Ryuyana...:jempol:

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #34 on: 19 December 2009, 10:36:19 PM »
oh gitu... yup merubah pikiran si B menjadi tidak sadar,
klo ttg Buddha, karena Buddha pengen mereka sadar, klo memodifikasi pikiran mengunakan ilmu2 itu jdnya tidak sadar..
jdnya Buddha tidak mengunakan kekuatannya untuk memodifikasi, melihat celah, nah bagi yg tidak sadar.. itu karena celahnya terlalu sempit (atau debu dimatanya terlalu banyak),
klo teknik pelet, celah kecil? di besarin paksa... lawannya yah make konsentrasi
eh agak binggung jelasinnya..tp moga2 nangkap..

sekedar sharing , aku pernah kena sejenis pelet, yg namanya gendam (kebetulan ada temanku yg bisa ilmu, merasa kita kena gendam)
itu susah banget untuk berkonsentrasi, bahkan hanya untuk menghitung duit kembalian.. selalu salah..mungkin sampai hampir 5 kali salah hitung.. di tengah..selalu binggung..ini duit berapa, 5000? 10ribu? 20 ribu? setelah tau.. td udah brp yah
akhirnya... aku hitung make calkulator di HP, dan yah duitnya kurang

nah.. klo kek kasus pelet, saat tuh cewe mo mikir ttg org tuanya, paca lamanya, keburukan cowo tsb, teman2 yg baik sama dia...mereka jd nya kabur..., dan akhirnya cuma memikirkan yg melet..kurang lebih gitu.. mungkin loh.. ga pernah pratek. :P
...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #35 on: 19 December 2009, 10:44:30 PM »
oh gitu... yup merubah pikiran si B menjadi tidak sadar,
klo ttg Buddha, karena Buddha pengen mereka sadar, klo memodifikasi pikiran mengunakan ilmu2 itu jdnya tidak sadar..
jdnya Buddha tidak mengunakan kekuatannya untuk memodifikasi, melihat celah, nah bagi yg tidak sadar.. itu karena celahnya terlalu sempit (atau debu dimatanya terlalu banyak),
klo teknik pelet, celah kecil? di besarin paksa... lawannya yah make konsentrasi
eh agak binggung jelasinnya..tp moga2 nangkap..

sekedar sharing , aku pernah kena sejenis pelet, yg namanya gendam (kebetulan ada temanku yg bisa ilmu, merasa kita kena gendam)
itu susah banget untuk berkonsentrasi, bahkan hanya untuk menghitung duit kembalian.. selalu salah..mungkin sampai hampir 5 kali salah hitung.. di tengah..selalu binggung..ini duit berapa, 5000? 10ribu? 20 ribu? setelah tau.. td udah brp yah
akhirnya... aku hitung make calkulator di HP, dan yah duitnya kurang

nah.. klo kek kasus pelet, saat tuh cewe mo mikir ttg org tuanya, paca lamanya, keburukan cowo tsb, teman2 yg baik sama dia...mereka jd nya kabur..., dan akhirnya cuma memikirkan yg melet..kurang lebih gitu.. mungkin loh.. ga pernah pratek. :P


jadi ada ilmu yg bisa membuyarkan konsentrasi seseorang, tetapi tidak ada yg meningkatkan konsentrasi seseorang?

hmmm pikirannya selalu berisi cowo itu... benar...
tapi orang yg jatuh cinta kan perilakunya emg kek gitu... heheheheh...

trus kalau objek apa yg muncul di pikiran orang lain bisa dikendalikan...
bukankah Buddha bisa melet orang dg memunculkan pikiran anicca, anicca di pikiran orang lain.
jadi ga perlu capek jelasin anicca dan kesia2an dalam kemelekatan.
dg pikiran seseorang terisi konsep anicca melulu, kan kemelekatannya bisa hilang.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline The Ronald

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.231
  • Reputasi: 89
  • Gender: Male
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #36 on: 19 December 2009, 10:55:49 PM »
mungkin...ada mungkin tidak..
tp setau saya, kebanyakan org konsentrasi tinggi karena latihan..termasuk si tukang pelet

yah, Buddha tidak melakukan "pelet" karna itu cara yg tidak benar, walaupun untuk tujuan baik

beda dgn sosok superior yg di percaya org, dia mungkin untuk menunjukan "keberadaannya" atau "memberikan warning" ke seseorg, dgn cara menurunkan bencana sehingga membunuh keluarga org tersebut
salah satu cara yg salah.... tujuannya?
...

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #37 on: 20 December 2009, 06:32:20 AM »
pelet, itu memanfaatkan lemahnya konsentrasi, jd mudah di pelet
maksud bro tesla... perbuatan apa yg di buat di masa lalu, sampe akhirnya dia di pelet gitu?
em, maksud saya, gimana si A bisa melet si B?
kan prinsipnya apa yg terjadi dg si B adalah buah dari tindakan dia sendiri...
kok si A bisa dg pelet merubah pikiran si B?
Buddha saja memberi ceramah pun tidak 100% orang bisa sadar.
kalau pelet bisa, kenapa Buddha ga pelet aja semua orang jadi pertapa?
dalam abhinna juga setahu saya tidak ada kesaktian utk merubah orang lain.


apa spt kasus Mogalana, dgn kesakiannya sebenarnya dia gak bisa dibunuh ?....
tetapi karma akan terus "mengejarnya"............

pertanyaan mantep bro.... mohon masukan yg lain...  ;D ;D ;D
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline marcedes

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.528
  • Reputasi: 70
  • Gender: Male
  • May All Being Happinesssssssss
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #38 on: 20 December 2009, 11:33:20 AM »
kalau memang kena pelet...
1.bisa ke vihara terus pinjam relik lalu rendam di air ( yg akan di minum ) baca paritta..lalu minum. ( jgn sama relik nya )
2.bisa pinjam lakalisongkrut...baca paritta lalu minum air...
3.bisa pinjam Jattukham ramanthep...baca paritta lalu minum air..
4.bisa bermalam kan sebuah air depan altar buddha, pasang dupa.. kemudian besok nya air nya di minum..

kalau santet nya sakti......mending cari bhante langsung.
Ada penderitaan,tetapi tidak ada yang menderita
Ada jalan tetapi tidak ada yang menempuhnya
Ada Nibbana tetapi tidak ada yang mencapainya.

TALK LESS DO MOREEEEEE !!!

Offline andry

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.117
  • Reputasi: 128
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #39 on: 20 December 2009, 06:45:26 PM »
ehehe... br inget kk, suruh patidana.. kekeke
bisa sembuh tuh.. gampang...
pattidana itu kalau ga salah pelimpahan jasa kepada leluhur ya bro?
apa ada hubnya?

eh, salah yak.. pokokne banyak2 melakukan pelimpahan jasa.
bilangin getuh, kalao mo sembuh. kalao gak mau jugak gak apa2
Samma Vayama

Offline kullatiro

  • Sebelumnya: Daimond
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.155
  • Reputasi: 97
  • Gender: Male
  • Ehmm, Selamat mencapai Nibbana
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #40 on: 04 March 2010, 08:43:11 PM »
sini yang bener dong jadi dukun nya.

bacain Ratana sutta, EHM ada satu lagi wah esangha wa dah hilang blog nya nih susah jadi nya nyari paritanya.

Jinapañjara Gāthā 
The Victor's Cage

Jay'āsan'āgatā Buddhā
   Jetvā Māraṃ savāhanaṃ
Catu-saccāsabhaṃ rasaṃ
   Ye piviṅsu narāsabhā

The Buddhas, noble men who drank the nectar of the four noble truths, having come to the victory seat, having defeated Māra together with his mount:

Taṇhaṅkar'ādayo Buddhā
   Aṭṭha-vīsati nāyakā
Sabbe patiṭṭhitā mayhaṃ
   Matthake te munissarā

These Buddhas — 28 leaders, sovereign sages beginning with Taṇhaṅkara — are all established on the crown of my head.

Sīse patiṭṭhito mayhaṃ
   Buddho dhammo dvilocane
Saṅgho patiṭṭhito mayhaṃ
   Ure sabba-guṇākaro

The Buddha is established in my head, the Dhamma in my two eyes, the Saṅgha — the mine of all virtues — is established in my chest.

Hadaye me Anuruddho
   Sārīputto ca dakkhiṇe
Koṇḍañño piṭṭhi-bhāgasmiṃ
   Moggallāno ca vāmake

Anuruddha is in my heart, and Sārīputta on my right. Koṇḍañña is behind me, and Moggallāna on my left.

Dakkhiṇe savane mayhaṃ
   Āsuṃ Ānanda-Rāhulo
Kassapo ca Mahānāmo
   Ubh'āsuṃ vāma-sotake

Ānanda & Rāhula are in my right ear, Kassapa & Mahānāma are both in my left ear.

Kesante piṭṭhi-bhāgasmiṃ
   Suriyova pabhaṅkaro
Nisinno siri-sampanno
   Sobhito muni-puṅgavo

Sobhita, the noble sage, sits in consummate glory, shining like the sun all over the hair at the back of my head.

Kumāra-kassapo thero
   Mahesī citta-vādako
So mayhaṃ vadane niccaṃ
   Patiṭṭhāsi guṇākaro

Elder Kumārakassapa — great sage, brilliant speaker, a mine of virtue — is constantly in my mouth.

Puṇṇo Aṅgulimālo ca
   Upālī Nanda-Sīvalī
Therā pañca ime jātā
   Nalāṭe tilakā mama

These five elders — Puṇṇa, Aṅgulimāla, Upālī, Nanda, & Sīvalī — have arisen as auspicious marks at the middle of my forehead.

Sesāsīti mahātherā
   Vijitā jina-sāvakā
Etesīti mahātherā
   Jitavanto jinorasā
Jalantā sīla-tejena
   Aṅgamaṅgesu saṇṭhitā

The rest of the 80 great elders — victorious, disciples of the Victor, sons of the Victor, shining with the majesty of moral virtue — are established in the various parts of my body.

Ratanaṃ purato āsi
   Dakkhiṇe Metta-suttakaṃ
Dhajaggaṃ pacchato āsi
   Vāme Aṅgulimālakaṃ

Khandha-Mora-parittañca
   Āṭānāṭiya-suttakaṃ
Ākāse chadanaṃ āsi
   Sesā pākāra-saṇṭhitā

The Ratana Sutta is in front, the Metta Sutta to the right. The Dhajagga Sutta is behind, the Aṅgulimāla Paritta to the left. The Khandha & Mora Parittas and the Āṭānāṭiya Sutta are a roof in space. The remaining suttas are established as a rampart.

Jināṇābala-saṃyuttā
   Satta-pākāra-laṅkatā
Vāta-pitt'ādi-sañjātā
   Bāhir'ajjhatt'upaddavā
Asesā vinayaṃ yantu
   Ananta-jina-tejasā

Bound by the Victor's authority & strength, seven ramparts arrayed against them, may all misfortunes within & without — caused by such things as wind or bile — be destroyed without trace through the unending Victor's majesty.

Vasato me sakiccena
   Sadā Sambuddha-pañjare
Jina-pañjara-majjhamhi
   Viharantaṃ mahītale
Sadā pālentu maṃ sabbe
   Te mahā-purisāsabhā

As I dwell, in all my affairs, always in the cage of the Self-awakened One, living on earth in the middle of the cage of the Victors, I am always guarded by all of those great noble men.

Iccevamanto sugutto surakkho
Jinānubhāvena jit'upaddavo
Dhammānubhavena jitārisaṅgho
Saṅghānubhāvena jit'antarāyo
Saddhammānubhāva-pālito carāmi jina-pañjareti.

Thus am I utterly well-sheltered, well-protected.
Through the power of the Victor, misfortunes are vanquished.
Through the power of the Dhamma, the enemy horde is vanquished.
Through the power of the Saṅgha, dangers are vanquished.
Guarded by the power of the True Dhamma,
I go about in the Victor's Cage.
« Last Edit: 04 March 2010, 09:02:48 PM by daimond »

Offline Mr.Jhonz

  • Sebelumnya: Chikennn
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.164
  • Reputasi: 148
  • Gender: Male
  • simple life
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #41 on: 04 March 2010, 10:11:52 PM »
 [at] diamond
Suka membuka luka lama dhe,. ^-^

Kok pages 2 berasa di board humor yak :))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #42 on: 04 March 2010, 10:27:46 PM »
ada seorang mahasiswi cakep.
sebenarnya juga dah punya pacar yg punya usaha sendiri, cakep jg.

kemudian denger2 sih salah satu karyawan kakaknya melet dia.
jadi ce ini lengket bgt ama orang ini. kondisinya, menurut keluarga udah parah bgt.
isi pikirannya terus orang ini. & karyawannya akhirnya diberhentikan.
tapi si ce ini masih aja suka ke kostnya... (ouch!)
ktnya sih pikirannya baru tenang kalau ama dia...
dari segi materil & fisik, semua unggul pacar lamanya deh... (tp itu menurut gw)
tambahan lagi, dianya chinese, sedangkan bekas karyawan cc nya itu bukan.
jadi pihak keluarga agak panik sekali skr...

menurut teman2 ini pelet or emg love is blind?
dibiarkan saja atau harus ditindaklanjuti?

 _/\_



kalau itu pernah dibicarakan didalam hinoptis talk
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline tesla

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.426
  • Reputasi: 125
  • Gender: Male
  • bukan di surga atau neraka, hanya di sini
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #43 on: 04 March 2010, 11:00:35 PM »
sebenarnya case ini dah closed :)

saya cuma denger inpo sedikit:
ternyata emg pelet.
kalau ga salah udah dikasih air suci dari bhikkhu/dukun (saya lupa).
cuma manjur sebentar. tapi tiap magrib kambuh lagi.
kalau kambuh ngomongnya selalu marah2 & ga nyambung. (sudah mirip kesurupan)

syukurnya skr dah sembuh total.
& unbelievable, solusi finalnya seperti kata bro johan.
yg korban dibawa pergi seberang laut (keluar pulau tsb), kemudian yg situkang pelet digebukin =)) (ternyata dia tidak kebal)

anyway case closed & i still confuse
let it go...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Love is Blind or Dukun Bertindak?
« Reply #44 on: 05 March 2010, 01:50:27 PM »
sebenarnya case ini dah closed :)

saya cuma denger inpo sedikit:
ternyata emg pelet.
kalau ga salah udah dikasih air suci dari bhikkhu/dukun (saya lupa).
cuma manjur sebentar. tapi tiap magrib kambuh lagi.
kalau kambuh ngomongnya selalu marah2 & ga nyambung. (sudah mirip kesurupan)

syukurnya skr dah sembuh total.
& unbelievable, solusi finalnya seperti kata bro johan.
yg korban dibawa pergi seberang laut (keluar pulau tsb), kemudian yg situkang pelet digebukin =)) (ternyata dia tidak kebal)

anyway case closed & i still confuse
let it go...

lho?emang bisa begitu ya?misalnya seseorang di pelet,trus si dukun dibunuh maka semua peletnya hilang?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

 

anything