//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?  (Read 60679 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #90 on: 29 May 2010, 07:34:57 PM »
membaca tipitaka hendaknya tidak saja memahami arti tulisan kata per kata atau kalimat per kalimat didalamnya, tetapi yang paling esensi ada dapat memahami arti yang tersirat/terkandung di dalamnya.

dalam memahami arti yang tersirat/terkandung di dalamnya, interpretasi masing masing pihak akan sangat tergantung pada wawasan dan pengetahuan pembaca.

“Karena tidak lagi melekat pada apapun, maka timbullah Pandangan Terang, sehingga ia mengetahui bahwa ia sudah terbebas dari lingkaran tumimbal-lahir. Kehidupan suci telah dilaksanakan dan selesailah tugas yang harus ia kerjakan.”

dalam pembahasan kalimat di atas, interpretasi masing masing pihak akan berbeda.
pendapat saya pribadi atas kalimat diatas adalah : inti kalimat adalah "tidak melekat pada apa pun".
apakah dalam kalimat "tidak melekat pada apa pun" ada disebut tentang jalan mulia berunsur delapan???

kalimat "tidak melekat pada apa pun" menurut saya pribadi berarti batin kita tidak tergoyahkan terhadap 8 kondisi alam kehidupan (labha, alabha, yasa, ayasa, ninda, pasamsa, sukha, dukkha). bagaimana batin seseorang dapat mencapai tahap itu?  yaitu melalui jalan mulia berunsur delapan.

 _/\_




Lagi-lagi,suatu "persepsi" yang terus menerus dipertahankan...mudah berbicara soal memahami,padahal diri sendiri tidak memahami.. :)

Buddha,"Wahai para Bhikkhu,sekalipun  pandangan ini[Ajaran Buddha] begitu murni dan begitu jelas,jika engkau melekat,jika engkau menghasratinya,jika engkau menjadikannya sebagai harta,jika engkau terikat kepadanya,maka sesungguhnya engkau tidak paham bahwa ajaran ini adalah seperti sebuah rakit yang digunakan untuk menyebrang bukan sesuatu untuk dipikul."
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #91 on: 29 May 2010, 07:42:03 PM »

"“Pubbe cāha.m Anurādha, etarahi ca dukkhañce va paññāpemi dukkhassa ca nirodhan’ti.”
"Anuradha,Aku[Buddha] hanya mengajarkan satu hal dan hanya satu hal saja,yaitu penderitaan dan akhir dari penderitaan"

"Engkau sendiri yang harus melakukan semuanya,karena Aku[Buddha] hanya menunjukkan jalannya"

Ketika Buddha menjelang parinibbana,Ananda bertanya,"Siapa yang akan menjadi guru kami setelah kepergian-Mu ,Bhagava?"

Buddha menjawab...tidak ada perlindungan lain..
"Jadilah penerang bagi dirimu sendiri.Jadilah pelindung bagi dirimu sendiri.Jangan mencari perlindungan diluar dirimu.Peganglah erat-erat kebenaran sebagai penerangan.Peganglah erat-erat kebenaran sebagai perlindungan.Jangan mencari perlindungan pada orang lain selain pada dirimu sendiri.Dan mereka,Ananda,yang sekarang maupun setelah Aku tiada,menjadi penerang bagi diri mereka sendiri,tidak mencari perlindungan pada orang lain selain pada diri mereka sendiri,namun memegang teguh kebenaran sebagai penerang mereka,memegang teguh kebenaran sebagai pelindung mereka,merekalah yang akan mencapai puncak tertinggi tapi mereka harus terus giat belajar"
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #92 on: 29 May 2010, 09:18:06 PM »
GOTAMI sUTTA, Anguttara Nikaya 8.53

Pada suatu hari, bibi Buddha minta diajar Dhamma yg singkat, agar dapat dipakai untuk melatih kesadaran.

Kata Buddha: "Gotami, jika Anda tahu, ada sifat yg membawa pada nafsu, bukan pada kebebasan dari nafsu; kepada keterbelengguan, bukan pada kebebasan dari belenggu; kepada penimbunan, bukan kepada pelepasan; kepada membesarkan diri, bukan pada kerendahan hati; kepada ketidakpuasan, bukan pada kepuasan; kepada keterlibatan, bukan pada pengasingan diri; kepada kemalasan, bukan pada ketekunan penuh semangat; kepada penuh beban, bukan pada kebebasan dari beban; Anda boleh secara tegas berkata: "Itu bukan Dhamma, itu bukan Vinaya, itu bukan Ajaran Sang GUru."

Tetapi, jika Anda tahu, ada sifat yg membawa pada kebebasan dari nafsu, dan bukan kepada nafsu; kepada kebebasan dari belenggu, dan bukan pada belenggu; kepada pelepasan, bukan pada penimbunan; kepada kerendahan hati, bukan pada membesarkan diri; kepada kepuasan, bukan pada ketidakpuasan; kepada pengasingan diri, bukan pada keterlibatan; kepada ketekunan penuh semangat, bukan pada kemalasan; pada kebebasan dari beban, bukan pada penuh beban; Anda boleh secara tegas berkata: "Inilah Dhamma, inilah Vinaya, inilah Ajaran Sang Guru"."
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #93 on: 30 May 2010, 12:04:14 PM »
Dalam Mahaparinibbana Sutta terdapat uraian tentang apakah yang dimaksud dengan Dhamma yang merupakan pengetahuan langsung Sang Buddha untuk dipelajari, dikembangkan dan dijalankan agar tercapai tujuan akhir, yang tak lain adalah 37 faktor penerangan agung (bodhipakkhiya dhamma) yang di dalamnya juga meliputi Jalan Mulia Berunsur Delapan:

Quote
"Para bhikkhu apakah sesungguhnya Dhamma yang telah Ku-ajarkan? Ajaran itu meliputi empat dasar perhatian (satipatthana), empat usaha benar (sammappadhana), keempat dasar kekuatan batin (iddhipada), kelima kemampuan batin (indriya), lima kekuatan (bala), tujuh faktor penerangan agung (bojjhanga), dan jalan mulia berunsur delapan (ariya atthangika magga). Para bhikkhu, semua ini adalah Dhamma yang merupakan pengetahuan yang langsung yang telah Ku-ajarkan kepada kalian yang seharusnya dipelajari sebaik-baiknya, dipelihara, dikembangkan, dan diamalkan berulang kali. Dengan demikian kehidupan suci itu akan dapat diwujudkan dan semoga hal itu semua berlangsung lama demi kesejahteraan dan kebahagiaan umat manusia berdasarkan kasih sayang pada dunia ini, untuk kebaikan mahluk-mahluk dan kebahagiaan para dewa dan manusia."

Ke-37 unsur inilah yang merupakan jalan menuju Pencerahan/Nibbana; mereka saling melengkapi satu sama lain dengan Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai inti pokoknya. Unsur yang lain merupakan faktor yang menunjang pengembangan Jalan Mulia Berunsur Delapan ini, misalnya empat dasar perhatian (satipatthana) merupakan faktor yang diperlukan untuk mengembangkan perhatian benar (samma-sati) dari Jalan Mulia Berunsur Delapan, empat usaha benar (sammappadhana) merupakan faktor yang mendukung pengembangan usaha benar (samma-vayama), dst. Lihat komentar Visuddhimagga di http://en.wikipedia.org/wiki/Bodhipakkhiy%C4%81dhamm%C4%81#Commentaries yang menjelaskan hubungan antara berbagai faktor penerangan agung ini.

Oleh sebab itu, Sang Buddha mengatakan kepada Subhadda bahwa jalan menuju Pencerahan (tercapainya kesucian Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan Arahat) hanya dapat direalisasikan dengan Jalan Mulia Berunsur Delapan seperti kutipan Mahaparinibbana Sutta pada post #1 di atas.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #94 on: 30 May 2010, 12:11:56 PM »
Dalam Mahaparinibbana Sutta terdapat uraian tentang apakah yang dimaksud dengan Dhamma yang merupakan pengetahuan langsung Sang Buddha untuk dipelajari, dikembangkan dan dijalankan agar tercapai tujuan akhir, yang tak lain adalah 37 faktor penerangan agung (bodhipakkhiya dhamma) yang di dalamnya juga meliputi Jalan Mulia Berunsur Delapan:

Quote
"Para bhikkhu apakah sesungguhnya Dhamma yang telah Ku-ajarkan? Ajaran itu meliputi empat dasar perhatian (satipatthana), empat usaha benar (sammappadhana), keempat dasar kekuatan batin (iddhipada), kelima kemampuan batin (indriya), lima kekuatan (bala), tujuh faktor penerangan agung (bojjhanga), dan jalan mulia berunsur delapan (ariya atthangika magga). Para bhikkhu, semua ini adalah Dhamma yang merupakan pengetahuan yang langsung yang telah Ku-ajarkan kepada kalian yang seharusnya dipelajari sebaik-baiknya, dipelihara, dikembangkan, dan diamalkan berulang kali. Dengan demikian kehidupan suci itu akan dapat diwujudkan dan semoga hal itu semua berlangsung lama demi kesejahteraan dan kebahagiaan umat manusia berdasarkan kasih sayang pada dunia ini, untuk kebaikan mahluk-mahluk dan kebahagiaan para dewa dan manusia."

Ke-37 unsur inilah yang merupakan jalan menuju Pencerahan/Nibbana; mereka saling melengkapi satu sama lain dengan Jalan Mulia Berunsur Delapan sebagai inti pokoknya. Unsur yang lain merupakan faktor yang menunjang pengembangan Jalan Mulia Berunsur Delapan ini, misalnya empat dasar perhatian (satipatthana) merupakan faktor yang diperlukan untuk mengembangkan perhatian benar (samma-sati) dari Jalan Mulia Berunsur Delapan, empat usaha benar (sammappadhana) merupakan faktor yang mendukung pengembangan usaha benar (samma-vayama), dst. Lihat komentar Visuddhimagga di http://en.wikipedia.org/wiki/Bodhipakkhiy%C4%81dhamm%C4%81#Commentaries yang menjelaskan hubungan antara berbagai faktor penerangan agung ini.

Oleh sebab itu, Sang Buddha mengatakan kepada Subhadda bahwa jalan menuju Pencerahan (tercapainya kesucian Sotapanna, Sakadagami, Anagami, dan Arahat) hanya dapat direalisasikan dengan Jalan Mulia Berunsur Delapan seperti kutipan Mahaparinibbana Sutta pada post #1 di atas.

Pertanyaannya kemudian adalah kenapa Buddha susah payah membabarkan banyak hal kalau "inti"nya hanya Hasta Ariya Magga?

malah saya melihat dalam banyak sutta,Buddha menekan pada "tanha" dan "upadana",ketika "tanha" hancur,"upadana" hancur,maka akan merealisasikan nibbana..

menurt Anda bagaimana?

apakah benar,Hasta Ariya Magga merupakan satu-satunya jalan?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #95 on: 30 May 2010, 12:50:51 PM »
 [at] ricky:

Apa yg diajarkan Sang Buddha adalah dukkha, sebab dukkha, akhir dukkha, dan jalan menuju lenyapnya dukkha. Dukkha merupakan fenomena kehidupan ini; dlm hubungannya dg fenomena dukkha ini, Buddha mengajarkan Tilakkhana: dukkha, anicca, anatta. Sebab dukkha adalah tanha yg juga berakar dari avijja; utk memahami bagaimana tanha & avijja ini menyebabkan dukkha, Buddha mengajarkan Paticcasamuppada. Lenyapnya dukkha merupakan padamnya tanha & avijja yg dikenal dg Nibbana; dlm hubungannya dg lenyapnya dukkha ini Buddha menguraikan berbagai jenis kebahagiaan: kebahagiaan duniawi,kebahagiaan kehidupan pertapa,kebahagiaan jhana,dst sampai kebahagiaan tertinggi Nibbana.

Ketiga hal pertama ini saja tdk cukup utk membawa seseorang mencapai Pencerahan, diperlukan suatu cara utk menembus pemahaman atas dukkha & sebabnya dan melenyapkan dukkha tsb. Di sinilah Buddha mengajarkan jalan mencapai akhir dukkha itu dg Jalan Mulia Berunsur Delapan. Semua metode,cara, atau jalan mencapai Pencerahan dalam ajaran Buddha dikembangkan melalui praktek atas jalan mulia ini. Oleh sebab itu,ia disebut Jalan Mulia Berunsur Delapan krn hanya ada sebuah jalan yg dilalui oleh para Ariya (orang mulia, mereka yg merealisasikan kesucian batin/Pencerahan) yg memiliki 8 unsur/faktor utama.

Oleh krn itu juga, Buddha pernah berkata: "Hanya 2 hal yg Ku-ajarkan: dukkha & jalan menuju lenyapnya dukkha." Dukkha disini termasuk sebab & pelenyapannya,sedangkan jalan menuju lenyapnya dukkha adalah Jalan Mulia Berunsur Delapan yg dpt dikembangkan lebih lanjut menjadi 37 faktor penerangan agung.

Jadi memang Buddha mengajarkan hal2 lain selain JMB8,yaitu hal2 yg berhubungan dg dukkha,sebab dukkha,& akhir dukkha. Namun Buddha tdk mengajarkan jalan lain selain JMB8 sbg jalan menuju Pencerahan. Oleh sebab itu dikatakan bhw JMB8 adalah satu2nya jalan menuju Pencerahan dalam ajaran Buddha.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #96 on: 30 May 2010, 01:00:10 PM »
 [at] Seniya
"“Pubbe cāha.m Anurādha, etarahi ca dukkhañce va paññāpemi dukkhassa ca nirodhan’ti.”
"Anuradha,Aku[Buddha] hanya mengajarkan satu hal dan hanya satu hal saja,yaitu penderitaan dan akhir dari penderitaan"


disana jelas ditulis "akhir dari penderitaan" bukan ditulis "jalan"..

bagaimana menurut Anda?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline tuwino gunawan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 272
  • Reputasi: 8
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #97 on: 30 May 2010, 02:05:02 PM »
 #:-S

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #98 on: 30 May 2010, 02:10:21 PM »
#:-S

nah loh, akhirnya mengeluh jg toh membaca tulisan yg bersangkutan... pemahaman dhamma nya bagi aa agak aneh dikit... "akhir dari penderitaan" mang nya mie instant... tetap jg dilandasi jalan mulia berunsur delapan tuk mengakhiri penderitaan.

salam dari aa'tono

Offline dipasena

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.612
  • Reputasi: 99
  • Gender: Male
  • Sudah Meninggal
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #99 on: 30 May 2010, 02:19:03 PM »
Quote
Pertanyaannya kemudian adalah kenapa Buddha susah payah membabarkan banyak hal kalau "inti"nya hanya Hasta Ariya Magga?

karena ada orang yg cm dikasih A, langsung mengerti dhamma dan dapat merealisasikan pembebasan, ada yg harus di uraikan B dulu agar dapat mengerti dhamma... intinya tingkat pemahaman antara seseorang dengan yg lain nya berbeda-beda, buddha membabarkan dhamma selama 45 tahun dengan melihat tingkat pemahaman seseorang, tp inti dari ajaran buddha adalah merealisasikan pembebasan tertinggi yg kesemuaan dilandasi "jalan mulia berunsur delapan"...

memang inti ajaran para buddha adalah ovada patimokha... yaitu jangan melakukan hal-hal buruk, lakukan hal-hal baik dan sucikan pikiran untuk menembus pembebasan tertinggi, dimana semua itu tetap berlandaskan jalan mulia berunsur delapan, itu jika mau di uraikan maka semua yg kita lakukan tidak akan lepas dari jalan mulia berunsur delapan...

seperti hal nya meditasi, memang meditasi dilakukan dengan ketekatan dan semangat, mengalir begitu saja, namun jg di uraikan/ditelaah, meditasi tetap saja tercakup dalam jalan mulia berunsur delapan, dimana meditasi akan bs dilakukan dengan baik jika sila yg terjaga sehingga menimbulkan kebijaksanaan...

bagi yg bs memahami jalan mulia berunsur delapan, akan melihat keterkaitan dhamma yg dibabarkan dengan jalan mulia berunsur delapan, tp bagi yg tidak memahami akan melihat dhamma sepotong demi sepotong... bs jd karena pemahaman atas jalan mulia berunsur delapan salah/keliru...

itu pendapat aa saja...

salam dalam cinta kasih
dari aa'tono

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #100 on: 30 May 2010, 02:26:50 PM »
ada yang mengelompokkan :
jangan melakukan hal-hal buruk=Vinaya-Pitaka
lakukan hal-hal baik = Sutta-Pitaka
dan sucikan pikiran = Abhidhamma-Pitaka
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #101 on: 30 May 2010, 03:40:04 PM »
ada yang mengelompokkan :
jangan melakukan hal-hal buruk=Vinaya-Pitaka
lakukan hal-hal baik = Sutta-Pitaka
dan sucikan pikiran = Abhidhamma-Pitaka

Mungkin saja..tetapi apakah Hasta Ariya Magga sebagai satu-satunya jalan?
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #102 on: 30 May 2010, 03:48:04 PM »
[at] Seniya
"“Pubbe cāha.m Anurādha, etarahi ca dukkhañce va paññāpemi dukkhassa ca nirodhan’ti.”
"Anuradha,Aku[Buddha] hanya mengajarkan satu hal dan hanya satu hal saja,yaitu penderitaan dan akhir dari penderitaan"


disana jelas ditulis "akhir dari penderitaan" bukan ditulis "jalan"..

bagaimana menurut Anda?

OK, thx atas koreksinya, saya gak hafal isi suttanya jadi berdasarkan ingatan saja yang ternyata salah..... :)

Penjelasan saya demikian: Tetap saja ini menunjukkan bahwa Buddha mengajarkan jalan mengakhiri dukkha karena mengajarkan akhir dukkha saja tanpa mengajarkan jalan menuju akhir dukkha sama seperti menunjuk pada suatu tempat tujuan tetapi tidak memberikan petunjuk, peta, atau pun informasi lainnya untuk mencapai tempat tujuan tersebut. Ini sama dengan spekulasi filosofis tentang Nibbana tanpa mengajarkan praktek bagaimana merealisasikan Nibbana atau akhir dukkha tersebut. Oleh sebab itu, terdapat jalan mulia yang ditunjukkan Sang Buddha untuk mencapai akhir dukkha, yaitu Jalan Mulia Berunsur Delapan. Di sini "akhir dukkha" sudah mencakup jalan menuju akhir dukkha tersebut.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Offline Riky_dave

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 4.229
  • Reputasi: -14
  • Gender: Male
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #103 on: 30 May 2010, 03:53:20 PM »
[at] Seniya
"“Pubbe cāha.m Anurādha, etarahi ca dukkhañce va paññāpemi dukkhassa ca nirodhan’ti.”
"Anuradha,Aku[Buddha] hanya mengajarkan satu hal dan hanya satu hal saja,yaitu penderitaan dan akhir dari penderitaan"


disana jelas ditulis "akhir dari penderitaan" bukan ditulis "jalan"..

bagaimana menurut Anda?

OK, thx atas koreksinya, saya gak hafal isi suttanya jadi berdasarkan ingatan saja yang ternyata salah..... :)

Penjelasan saya demikian: Tetap saja ini menunjukkan bahwa Buddha mengajarkan jalan mengakhiri dukkha karena mengajarkan akhir dukkha saja tanpa mengajarkan jalan menuju akhir dukkha sama seperti menunjuk pada suatu tempat tujuan tetapi tidak memberikan petunjuk, peta, atau pun informasi lainnya untuk mencapai tempat tujuan tersebut. Ini sama dengan spekulasi filosofis tentang Nibbana tanpa mengajarkan praktek bagaimana merealisasikan Nibbana atau akhir dukkha tersebut. Oleh sebab itu, terdapat jalan mulia yang ditunjukkan Sang Buddha untuk mencapai akhir dukkha, yaitu Jalan Mulia Berunsur Delapan. Di sini "akhir dukkha" sudah mencakup jalan menuju akhir dukkha tersebut.

Buddha dalam pernyataanya cukup bijak,karena bersebrangan dengan Mahaparinibbana Sutta DN 16,bahwa dalam pernyataan ini Buddha berkata,"Anuradha,Aku hanya mengajarkan tentang dukkha dan akhir dukkha",,,disini Buddha tidak menambahkan bahwa "akhir dukkha" = hasta ariya magga,atau apapun itu,tetapi Buddha mengajarkan tentang dukkha dan akhir dukkha,jadi tidak bisa diclaim serta-merta bahwa hasta ariya magga sebagai satu-satunya jalan menuju pembebasan,karena Buddha sendiri tidak mengclaim hal tersebut..

"jalan" menuju akhir dukkha banyak,oleh karena itu Buddha berkata,"Akhir dukkha",bukan berkata,"Aku hanya mengajarkan dukkha dan jalan untuk menuju akhir dukkha..",disitu tidak ad pengclaiman hanya ada "satu" jalan untuk menuju pembebasan...

:)
Langkah pertama adalah langkah yg terakhir...

Offline seniya

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.469
  • Reputasi: 169
  • Gender: Male
  • Om muni muni mahamuni sakyamuni svaha
Re: Apakah ajaran Buddha satu-satunya jalan menuju Pencerahan?
« Reply #104 on: 30 May 2010, 04:00:48 PM »

Buddha dalam pernyataanya cukup bijak,karena bersebrangan dengan Mahaparinibbana Sutta DN 16,bahwa dalam pernyataan ini Buddha berkata,"Anuradha,Aku hanya mengajarkan tentang dukkha dan akhir dukkha",,,disini Buddha tidak menambahkan bahwa "akhir dukkha" = hasta ariya magga,atau apapun itu,tetapi Buddha mengajarkan tentang dukkha dan akhir dukkha,jadi tidak bisa diclaim serta-merta bahwa hasta ariya magga sebagai satu-satunya jalan menuju pembebasan,karena Buddha sendiri tidak mengclaim hal tersebut..

"jalan" menuju akhir dukkha banyak,oleh karena itu Buddha berkata,"Akhir dukkha",bukan berkata,"Aku hanya mengajarkan dukkha dan jalan untuk menuju akhir dukkha..",disitu tidak ad pengclaiman hanya ada "satu" jalan untuk menuju pembebasan...

:)

Ya, saya akui bahwa mungkin saja terdapat jalan lain menuju Nibbana selain Jalan Mulia Berunsur Delapan. Inilah maksud saya dalam pertanyaan di thread ini "Apakah ajaran Buddha terutama Jalan Mulia Berunsur Delapan ini adalah satu-satu jalan menuju Pencerahan?". Dengan kata lain, apakah Buddha juga mengajarkan jalan lain selain Jalan Mulia Berunsur Delapan dan turunannya (seperti 37 faktor penerangan agung) sebagai jalan untuk mencapai Pencerahan?
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

 

anything