//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Abhidhamma & vipassana  (Read 199504 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #105 on: 31 July 2008, 09:47:54 PM »
Quote
Abhidhamma-pitaka Theravada maupun Abhidharma Sarvastivada

Pak, saya pernah dikasih tau orang Tantrayana kalo ada yang menulis artikel bahwa Abhidhamma Theravada dan Abhidharma Sarvastivada itu gak beda jauh, berbeda dari omongan yang belon pernah lihat keduanya. Esensinya sama. Cuman saya lupa, harus liat dulu sumbernya.

Saya setuju dengan yang dibold. Yang penting referensi, bukan omongan orang.

Salam,
hudoyo

Offline Sunkmanitu Tanka Ob'waci

  • Sebelumnya: Karuna, Wolverine, gachapin
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 5.806
  • Reputasi: 239
  • Gender: Male
  • 会いたい。
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #106 on: 31 July 2008, 09:53:05 PM »
Hmm, yang menarik adalah kenapa dari semua aliran Buddhis yang ada, cuma Abhidhamma Theravada yang paling gak kompatibel dengan Abhidharma yang lain?

Terus para Ortodoks Theravada itu bilang cuma praktikin Abhidhamma lah yang bener-bener Vipassana, karena obyek Vipassana adalah Parammatha Dhamma. Tapi hampir semua aliran lain yang bukan Ortodoks Theravada bilang Dhamma itu universal.

Jadi intinya, siapa yang sesat? Theravada atau aliran lain?

Saya pak guru.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Offline bond

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.666
  • Reputasi: 189
  • Buddhang Saranam Gacchami...
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #107 on: 31 July 2008, 10:05:41 PM »
i.....kyu...san  0:)    8->  :whistle:
« Last Edit: 31 July 2008, 10:07:34 PM by bond »
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #108 on: 31 July 2008, 10:16:16 PM »
Hmm, yang menarik adalah kenapa dari semua aliran Buddhis yang ada, cuma Abhidhamma Theravada yang paling gak kompatibel dengan Abhidharma yang lain?

Abhidharma/Abhidhamma yang selamat sampai sekarang dan yang berasal dari masa yang sama hanya ada dua: Abhidhamma Theravada dan Abhidharma Sarvastivada.

Quote
Terus para Ortodoks Theravada itu bilang cuma praktikin Abhidhamma lah yang bener-bener Vipassana, karena obyek Vipassana adalah Parammatha Dhamma.


Apa yang dimaksud dengan "para Ortodoks Theravada"? ... Ajahn Chah tidak pernah bicara tentang Abhidhamma. ...
Yang berkata "cuma praktikin Abhidhamma lah yang bener-bener Vipassana" saya rasa cuma Sayadaw ... siapa itu namanya (yang dicopas Rekan Indra di awal thread ini) ... Apa ada yang lain? ...

Obyek vipassana BUKAN paramattha-dhamma, melainkan badan & batin, yang di dalam dan di luar, termasuk pikiran. ... Istilah 'paramattha-dhamma' itu sendiri bersifat doktrinal, suatu doktrin, yang digeluti oleh pikiran. ...

Quote
Tapi hampir semua aliran lain yang bukan Ortodoks Theravada bilang Dhamma itu universal.

Lho, orang Theravada juga bilang Dhamma itu universal, kok. ...

Quote
Jadi intinya, siapa yang sesat? Theravada atau aliran lain?

Saya tidak melihat seperti itu: "pilih ini atau itu" ... saya melihat ajaran semua sekte yang ada sekarang adalah tafsiran-tafsiran dari ajaran Sang Guru yang otentiknya kita tidak tahu lagi. ... Dengan demikian tidak ada yang sesat dan tidak ada yang benar sendiri.

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 01 August 2008, 12:35:51 AM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #109 on: 31 July 2008, 10:32:03 PM »
Penanya :
Jadi dengan hanya melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, sudah merupakan praktek dari "Vipassana"? Tetapi banyak orang berpendapat bahwa cara bermeditasi seperti ini sangat rumit, dimana orang hanya dapat melatihnya di pusat-pusat latihan meditasi. Dan hal inilah yg menyebabkan banyak orang tidak berniat mencobanya. Akan tetapi dari pembicaraan kita, timbul pandangan bahwa "Vipassana" hanya melihat segala sesuatu sebagaimana adanya dalam kehidupan kita sehari-hari. Bagaimana menurut pendapat Anda, Apakah seseorang harus mempunyai pengertian-pengertian teoritis sebelum melaksanakan "Vipassana"?

Nina Van Gorkom :
Istilah "Meditasi" membuat orang menjadi takut. Mereka berpikir bahwa hal itu sebagai sesuatu yg sangat rumit. Pada kenyataannya, seseorang tidak harus melakukan hal-hal yg istimewa (khusus) dalam melakukan meditasi. Sebelum seseorang mulai melaksanakan meditasi, ia perlu menghayati teori-teorinya terlebih dahulu. Seseorang tidak harus mengetahui unsur-unsur bathin dan jasmani (Nama dan Rupa) secara terinci. Akan tetapi, seseorang harus mengetahui bahwa badan itu hanyalah terbentuk dari unsur-unsur fisik, yg berbeda dengan unsur-unsur mental. ... dst dst

Saya setuju dengan bagian-bagian tertentu dari tulisan Nina [bold biru], dan tidak setuju dengan bagian-bagian lainnya [bold merah].

Kalau si penanya di atas menanyakan yang dibold kepada saya, jelas akan saya jawab: Tidak. ... Untuk bisa bervipassana tidak perlu teori apa pun. Malah segala macam teori akan menghalangi vipassana. ... Dan ini sudah saya buktikan dengan mengajar MMD kepada orang-orang non-Buddhis. Banyak di antara teman-teman non-Buddhis berhasil menerapkan vipassana dengan sangat baik, bahkan sering kali lebih baik daripada teman-teman Buddhis yang pikirannya sarat dengan teori.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #110 on: 31 July 2008, 10:36:20 PM »
Sitagu Sayadaw:
Since Vipassana meditation takes the Abhidhamma as its sole object of contemplation, Vipassana and Abhidhamma cannot be separated. And while it may not be said that one can practice Vipassana only after one has mastered the Abhidhamma, Vipassana meditation and the study of Abhidhamma remain one and the same thing. Because mind, mental factors and matter are forever bound up with this fathom-long body, the study and learning of this subject, and the concentrated observation of the nature of mind, mental factors and matter are tasks which cannot be distinguished.
sumber: http://www.abhidhamma.org/sitagu%20sayadaw.htm

Pandangan saya bertolak belakang dengan pandangan Sitagu Sayadaw ini. Abhidhamma tidak kompatibel dengan vipassana, karena Abhidhamma menggunakan pikiran sebagai instrumennya, sedangkan vipassana justru menyadari pikiran itu sendiri sehingga berhenti.

Salam,
hudoyo

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #111 on: 31 July 2008, 10:47:26 PM »
Vipassana
 
 A.  I understand that in the development of Vipassana we lean to see things as they are.  Seeing things as they are means: seeing nama and rupa as they are.  So we should distinguish nama and rupa from each other more clearly.  Rupa is that which does not experience anything.  Can we say that nama is that which experiences and rupa is that which is experienced?

 B.  You say that rupa is that which is experienced.  Your words imply that nama cannot be experienced.  Nama experiences not only rupa but it experiences nama as well.  Can you not notice it when there is a happy feeling, when there is aversion, when there is thinking?  It is not 'self' which notices this, but nama.  Nama knows nama at those moments.

[... blablabla ...]

http://www.dhammastudy.com/mental4.html
Sumber : Mental Development in Daily Life by Nina van Gorkom

_/\_ :lotus:

hehe ... judul posting ini "Vipassana"  ... tapi isi tanya jawab itu tidak lebih dari uraian abhidhamma. ... Si A dan si B itu tidak sedang bervipassana, melainkan berdiskusi tentang abhidhamma. :))

Di antara dua orang yang bermeditasi vipassana dengan betul, tidak akan terjadi diskusi seperti ditampilkan oleh Nina itu.

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 01 August 2008, 12:37:53 AM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #112 on: 31 July 2008, 11:37:04 PM »
...
When you write about the development of vipassana, you don’t speak about concentration methods or sitting practice.
Vipassana, insight, is actually panna (wisdom) which has been developed to clearly understand realities as they are, as non-self. It is not some special practice, it is not sitting or breathing. If one wishes to induce calm by sitting one still wants to get something. There is subtle clinging which can pass unnoticed. The aim of vipassana is to have less ignorance of realities, including our defilements, even subtle ones. Therefore it can and should be developed in daily life; any object can be an object for mindfulness and understanding.
...
How should we practice vipassana?
The situation is not: that a teacher tells you first what to do, that you “practise’ together, that you do this, then that, at a certain time, in a special place. There is no rule, there is no special technique. In fact, we don’t use the words practising vipassana, but rather: developing understanding of realities little by little, and that, quite naturally, in daily life. We should see the advantage of understanding different realities, different momentary conditions, to realize that there is no "me" who is developing but that wisdom gradually develops. That this development can only happen if the right conditions are present. It can’t occur because of wanting or forcing or pretending to ourselves that “we’ are making progress. However, understanding will, gradually, grow if there are the right conditions. It is anatta, not controllable by any self.

...

http://www.dhammastudy.com/ninabio.html

_/\_ :lotus:

Saya tidak sependapat dengan Nina dalam hal-hal yang dibold merah:

(1) tanpa-aku (anatta) adalah doktrin Agama Buddha; doktrin adalah pikiran. ... Vipassana justru mengamati pikiran yang mengandung doktrin itu, vipassana mengamati gerak-gerik atta/diri/aku, bukan menonjolkan doktrin anatta yang adalah pikiran.

(2) kearifan (pannya) bukan berkembang secara berangsur-angsur, seperti pengetahuan yang dipelajari di sekolah, melainkan muncul seperti proses digital: 'ada' atau 'tidak', dari saat ke saat.

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 01 August 2008, 12:38:53 AM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #113 on: 01 August 2008, 12:03:58 AM »
.... tapi menurut saya.. belajar dan praktek Abhidhamma adalah Vipassana dalam kehidupan sehari hari...dan kalo suatu saat saya belajar Vipassana Formal...saya tidak akan kaget. ...
_/\_ :lotus:

Bu Lily,

Memang alam pikiran Anda dan alam pikiran saya berbeda, dan bukan hanya berbeda tetapi dalam banyak hal bertolak belakang.

Menurut Anda vipassana adalah "belajar dan praktek Abhidhamma" - itu definisi Anda tentang 'vipassana';
Menurut saya vipassana justru adalah mengamati pikiran yang belajar Abhidhamma itu sampai pikiran itu berhenti.

Lalu Anda tampil dengan istilah baru "vipassana formal" ... tentu ada pula "vipassana informal" ... entah apa pula maksudnya itu ...
Sedangkan saya selalu mengatakan dalam retret MMD, bahwa vipassana itu tidak ada gunanya kalau hanya dilakukan di dalam retret, melainkan harus menjadi kesadaran sehari-hari ... 'menjalankan vipassana dalam kehidupan sehari-hari' bukanlah berarti harus "belajar Abhidhamma" seperti definisi 'vipassana' Anda di atas.
 
Tampaknya Anda dan saya menggunakan istilah yang sama secara bertolak belakang.

Kalau "suatu saat" nanti Anda menjalankan vipassana yang benar, Anda pasti akan kaget ... karena vipassana tidaklah seperti yang Anda bayangkan dengan definisi Anda di atas.

Numpang tanya: Kapan "saat menjalankan vipassana "formal" " itu tiba bagi Anda, Bu Lily? Menunggu sampai tua? Ataukah itu cuma suatu khayalan belaka? ... Maaf.

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 01 August 2008, 07:07:13 AM by hudoyo »

Offline hudoyo

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.919
  • Reputasi: 20
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #114 on: 01 August 2008, 12:17:35 AM »
Mungkin karena ada ehipassiko yak, coba kalo di Buddha ada Iman , gak akan ada kek gini :))

:hammer: kayak tetangga dg, ada Iman, Taqwa, pasrah, berserah pada keputusanNya.... :D

Seorang Keristen atau Muslim yang BENAR-BENAR beriman dan ikhlas secara total kepada Tuhannya akan sampai juga kepada keadaan anatta ... buktinya Bernadette Roberts.

Tidak seperti orang Buddhis yang bicara tentang "anatta" tapi debu yang menutup matanya masih tebal, karena tidak menjalankan vipassana ajaran Sang Guru.

Salam,
hudoyo
« Last Edit: 01 August 2008, 12:46:58 AM by hudoyo »

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #115 on: 01 August 2008, 08:51:47 AM »
Abhidhamma mana yang mau dipakai: Abhidhamma Theravada atau Abhidharma Sarvastivada? Kedua abhidhamma/abhidharma itu jelas berbeda satu sama lain; dalam Abhidharma Sarvastivada sistematikanya bukan rupa, citta, cetasika & nibbana, tapi lain lagi. Jadi yang mana "esensi Abhidhamma" itu?

Esensi Abhidhamma adalah Dhamma itu sendiri, karena Abhidhamma hanyalah bentuk detail dari Dhamma.

Kalau dibilang "Abhidhamma adalah detail dari Dhamma", jadi "Dhamma" itu detailnya bisa bermacam-macam? ... Ada Abhidhamma Theravada, ada Abhidharma Sarvastivada ...

Lalu "Dhamma" itu sendiri apa?

Salam,
hudoyo

Detail-nya bisa bermacam-macam tergantung cara membedahnya... Namun Dhamma tetaplah Dhamma, kebenaran tetaplah kebenaran.... cara melihatnya saja yg berbeda.

Saya tidak terlalu mengetahui perbedaan2 diantara banyaknya aliran Abhidhamma, atau ajaran2 Tibetan, Mahayana, dsbnya....Sy tidak terlalu mau memusingkannya. Bagi saya, disaat sy sudah menemukan suatu ajaran yg masuk logika saya, dan bermanfaat bagi perkembangan batin sy, sudah cukup bagi sy. Mempelajari terlalu banyak malah akan membuat sy menjadi 'haus intelektual'.....

Sd saat ini sy sama sekali tidak menemukan kesulitan dengan ajaran Abhidhamma, Tipitaka Pali, meditasi Vipassana dan segala macam aturan Sila.

Kesemuanya itu bagi sy, sangatlah bermanfaat...  :)

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #116 on: 01 August 2008, 08:52:14 AM »
Abhidhamma itu "netral?",bagaimana suatu tataran konsep itu menjadi "netral?"
Apa arti dari "netral" yang anda tuliskan?:)
Kata "netral" yang saya tuliskan, maksudnya adalah Abhidhammanya bisa jadi "telur" bagi satu orang, bisa jadi "kotoran" bagi orang lain. Bisa keduanya dan juga bukan keduanya bagi orang lain lagi.


Quote
Quote
Kalo bicara "kotoran ayam", sebetulnya semua jenis pengetahuan juga bisa menjadi "telur" atau "kotoran". Kadang ada baiknya juga seseorang memungutnya supaya bisa melihat kenyataan apakah itu "telur" ataupun "kotoran", bukan mengikuti pendapat orang lain bahwa itu adalah "telur" ataupun "kotoran".
"Semua jenis pengetahuan?"
Persingkat dulu ,apa itu "telur" dan apa itu "kotoran" bagi anda?
Ketika orang belajar sesuatu (apakah Abhidhamma ataupun hal lain), kemudian Lobha-Dosa-Moha-nya bukannya berkurang malahan bertambah, maka dia memungut "kotoran", walaupun dia berpikir itu adalah "telur".
Ketika orang belajar sesuatu (apakah Abhidhamma ataupun hal lain), kemudian Lobha-Dosa-Moha-nya berkurang, bukannya bertambah, maka dia memungut "telur", walaupun orang lain mengatakan dia memungut "kotoran".



Offline dilbert

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 3.935
  • Reputasi: 90
  • Gender: Male
  • "vayadhamma sankhara appamadena sampadetha"
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #117 on: 01 August 2008, 09:00:38 AM »
Mungkin karena ada ehipassiko yak, coba kalo di Buddha ada Iman , gak akan ada kek gini :))

:hammer: kayak tetangga dg, ada Iman, Taqwa, pasrah, berserah pada keputusanNya.... :D

Seorang Keristen atau Muslim yang BENAR-BENAR beriman dan ikhlas secara total kepada Tuhannya akan sampai juga kepada keadaan anatta ... buktinya Bernadette Roberts.

Tidak seperti orang Buddhis yang bicara tentang "anatta" tapi debu yang menutup matanya masih tebal, karena tidak menjalankan vipassana ajaran Sang Guru.

Salam,
hudoyo

Gimana bukti-in Roberts sampai pada keadaan anatta ??

menjalankan vipasanna tidak berarti dalam sekejap debu akan hilang, bagaimanapun itu adalah latihan. perlu tahapan dan waktu. jadi ketika orang yang masih "berdebu" mata-nya tetapi menjalankan ajaran buddha, dan seiring dengan kedisplinan menjalankan ajaran buddha, "debu" di matanya berkurang sedikit demi sedikit, terjadi perubahan prilaku ke arah yang lebih baik, terjadi perubahan mental ke arah yang lebih baik. Orang yang menjalankan praktek ini yang saya sebut telah menjalankan ajaran para buddha.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #118 on: 01 August 2008, 09:04:42 AM »
Kalau si penanya di atas menanyakan yang dibold kepada saya, jelas akan saya jawab: Tidak. ... Untuk bisa bervipassana tidak perlu teori apa pun. Malah segala macam teori akan menghalangi vipassana. ... Dan ini sudah saya buktikan dengan mengajar MMD kepada orang-orang non-Buddhis. Banyak di antara teman-teman non-Buddhis berhasil menerapkan vipassana dengan sangat baik, bahkan sering kali lebih baik daripada teman-teman Buddhis yang pikirannya sarat dengan teori.

Maaf Pak, mungkin in hanya perbedaan pemahaman (lagi)...

Kalau tidak ada teori, apa yg mau dilakukan Pak?
Ketika para peserta datang, kita bilang: "Silahkan vipassana...."
Lantas orang2 akan bingung, gimana caranya Pak?

Pasti kita akan bilang, "Silahkan duduk di bantal masing-masing, sadarilah segala reaksi batin yg timbul, jangan berusaha dikontrol, lepaskan saja, sadari saja...."

Dan segala macam peraturan lain yg kita tetapkan selama itu (misal menutup patung2 Buddha yg ada diruangan tsb, tidak usah membungkuk2kan badan ke pembimbing, dsbnya."

IMO, segala instruksi ini adalah 'Teori' Pak....

_/\_

::



Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Abhidhamma & vipassana
« Reply #119 on: 01 August 2008, 09:09:09 AM »
Gimana bukti-in Roberts sampai pada keadaan anatta ??

Tidak akan bisa karena seseorang tidak bisa mengetahui bathin orang lain. Tapi sedikitnya pola pikir dan tulisannya tentang pengalaman spiritualnya memiliki banyak kesamaan dengan ajaran "anatta" di Buddhisme. Dan kalau memang dibaca di Alkitab, ajaran  itu berbeda dengan doktrin Krist3n yang muncul belakangan.