BERLATIH MEDITASI

[Anestan]

dulu saya saat meditasi, objek saya dari cahaya berubah menjadi gelombang pusaran hitam yang makin lama makin ke bawah? makanya saya mulai saat itu berhenti meditasi, dan beberapa waktu yang lalu mulai meditasi tapi hasilnya menjadi laen sekali.
saat meditasi saya lumayan relaks, dan saya mulai pemusatan pikiran ke objek cahaya tapi dalam seketika cahaya itu menjadi gelap, dan mulai timbul rasa sakit di kening, jika maen paksa bisa sangat kesakitan sekali. ada apa dengan saya? meditasi saya salahkah?

kalau menurut saya sih jangan diikutin..
ko2 tetep fokus pada objeknya...
trus bila sakit...
catat dalam batin...sakit...sakit...
nanti juga hilang sendiri..karena sakit juga anicca....

[fabian c]

Numpang tanya donk, saya belakangan ini mulai meditasi kok saat meditasi saat saya mengambil objek cahaya, di kening saya terasa sakit sekali dan jika di paksakan akan terasa sangat kesakitan, lalu saya lepasin saja takut bisa kesurupan.
help donk, apa sih yang terjadi pada saya?

Saudara lothar yang baik, mau sharing sedikit ya..

Saya bukan ahli dalam kasina cahaya, tapi yang saya ketahui adalah, bahwa ada benang merah setiap tehnik meditasi, yaitu jangan tegang...
kemungkinan saudara LotharGuard berusaha terlalu keras memperhatikan, sehingga timbul ketegangan, dan akhirnya merasa sakit....

meditasi kasina memang adalah salah satu meditasi yang sangat sulit dilakukan... Jika saudara ingin melakukan meditasi kasina supaya jangan tegang coba berusaha saudara waspada, jika ketegangan muncul kendorkan batin dengan melepas...

Ketegangan kadang juga berkait dengan kemelekatan dengan harapan yang halus..dsbnya. Jika memang demikian, berusaha melepaskan harapan apapun, bahkan harapan terhadap jhana itu sendiri.... maupun segala bentuk harapan....

Menurut Visuddhi Magga, untuk melatih kasina kita berusaha memperhatikan cahaya dengan mata terbuka untuk berusaha menyerap nimitta tersebut.., waktu menutup mata kalau nimitta lenyap lagi lalu buka mata lagi... berusaha menyerap lagi, lalu menutup mata lagi... begitu seterusnya...

Perlu diingat bahwa yang diperhatikan adalah nimittanya, (hanya memperhatikan dengan penuh perhatian dan seimbang... jangan berusaha mengubah atau mengendalikan...)

semoga sharing ini bisa membantu...

(((semoga kita semua selalu maju dalam Dhamma)))

[Pitu Kecil]

Sdri. Fabian Thanks atas sharingnya, iya mungkin saya ada sedikit tegang, karena udah lama tidak berlatih, tapi bukannya teknik cahaya nantinya kita akan bisa mengendalikan cahaya itu sendiri untuk berubah menjadi besar / pun kecil.

nnt saya mencoba lagi meditasi dengan lebih tenang, semoga perkembangan kali ini lebih membaik

[fabian c]

Sdri. Fabian Thanks atas sharingnya, iya mungkin saya ada sedikit tegang, karena udah lama tidak berlatih, tapi bukannya teknik cahaya nantinya kita akan bisa mengendalikan cahaya itu sendiri untuk berubah menjadi besar / pun kecil.

nnt saya mencoba lagi meditasi dengan lebih tenang, semoga perkembangan kali ini lebih membaik

saudara LotharGuard yang baik,

Pada meditasi Samatha, pada waktu konsentrasi kita belum kuat, jangan mengubah atau mengendalikan (karena akan mengganggu konsentrasi kita) yang penting dijaga jangan ada bentuk bentuk batin lain yang masuk... bila ada bentuk batin yang lain masuk langsung dipotong... agar jangan mengganggu konsentrasi... hingga akhirnya lambat laun nimittta bertambah stabil dan bisa menyerap...

mettacittena

(((semoga kita semua selalu maju dalam dhamma)))

[Pitu Kecil]

Kalau gitu Sdr. Fabian menurut anda saya harus memulai dari mana duluan? mungkin meditasi samatha belum pas ke saya untuk kondisi saya skrg? mohon bimbingan

[Tia]

kata orang meditasi bisa sambil melakukan apa saja. aneh... kasih tahu donk.

meditasi ada beberapa cara, misal :
1. duduk
2. berjalan
3. berbaring

tergantung bagaimana cara kita bisa memusatkan pikiran kita hanya pada satu objek saja, meditasi pun bisa dilakukan dimana saja... (tapi jangan dipasar yach...) 

contoh waktu beberapa bulan lalu ditangerang PP mangabudhi dan Paria banten pernah mengadakan "Latihan Meditasi Komplementer" dengan para dokter2 ahli kesehatan, untuk mengatasi stress dan menghilangkan rasa nyeri pada tubuh.. dan mereka memberikan teori juga praktek meditasi dengan cara berjalan itu bener2 sangat bagus dan langsung terasa Khasiatnya bermeditasi.

Mettacittena
 

[fabian c]

Saudara Lotharguard yang baik,

Kalau boleh saya memberi saran, untuk mengurangi ketegangan sebaiknya saudara LotharGuard mencoba dengan Anapanasati, karena ada beberapa keuntungan,

- Anapanasati objeknya selalu tersedia dimana saja
- bisa kita latih kapan saja
- cocok untuk semua orang
- relatif lebih mudah mencari guru pembimbing (walaupun mencari guru pembimbing yang ahli juga tidak mudah)

Untuk memulai coba hubungi yayasan Hadayavatthu, linknya:

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5430.0

Selain melatih meditasi Anapanasati, bila berminat juga boleh mencoba berlatih meditasi Vipassana bhavana.

Saya rasa kuncinya disini adalah berlatih di bawah bimbingan guru meditasi yang kompeten... (sebagai awal) yang sungguh-sungguh menguasai... prakteknya... setelah tahu caranya, baru berlatih sendiri di rumah...

mengenai meditasi Vipassana Bhavana (tradisi Mahasi Sayadaw) saya belum ada linknya, mungkin ada teman-teman lain yang bisa membantu..?

mettacittena..

[Pitu Kecil]

saya di medan, nanti kayaknya saya mau bertanya kepada bhante minta arahan deh. kl gitu terus lama2 saya bisa bosen untuk melakukan meditasi. thanks atas infonya sdr. fabian

[bond]

Numpang tanya donk, saya belakangan ini mulai meditasi kok saat meditasi saat saya mengambil objek cahaya, di kening saya terasa sakit sekali dan jika di paksakan akan terasa sangat kesakitan, lalu saya lepasin saja takut bisa kesurupan.
help donk, apa sih yang terjadi pada saya?

Kebetulan saya pernah pake nih objek. Saat membayangkan kasina cahaya kadang kita terlalu ngotot dan bahkan sering kita membayangkan terlalu dekat antara mata dan kening, nah biasanya bisa pusing, bahkan tensi darah bisa naik. Dan kalau sudah begini bisa sering cepat emosi.

Jadi usahakan bayangkan kasina cahaya sekitar 1,5-2 meter dan objek jangan diatas mata dan kening, usahakan mata sejajar dengan objek atau turun dikit. nah pada saat terasa tegang, maka harus segera dikendorkan sampai kesimbangan(harus relaks) terjadi atau membuka mata dan mengamati sebentar alat bantu objek kasina cahaya lalu tutup mata lagi. nimittanya nanti yg nampak jelas berupa cahaya beserta lingkaran2 gema cahaya.

Paling netral memang anapanasati.
 

[Hendra Susanto]

buku project 3 menjelaskan dengan sedikit vipassana ala mahasi sayadaw  cuma sekedar saran ada baiknya kita awali vipassana dengan samantha terlebih dahulu, kenapa hal tsb dilakukan karena samantha merupakan latihan konsentrasi ketika konsentrasi sudah kuat, maka dengan mudah kita dapat mencatat semua fenomena/buah pikiran yang mungkin akan timbul mulai dari titik awal ini yang aku rasakan ketika lgsg bermeditasi vipassana dimana kesadaran yang timbul muncul setelah fenomena jd terdapat jeda bbrp detik...

[hendrako]

buku project 3 menjelaskan dengan sedikit vipassana ala mahasi sayadaw  cuma sekedar saran ada baiknya kita awali vipassana dengan samantha terlebih dahulu, kenapa hal tsb dilakukan karena samantha merupakan latihan konsentrasi ketika konsentrasi sudah kuat, maka dengan mudah kita dapat mencatat semua fenomena/buah pikiran yang mungkin akan timbul mulai dari titik awal ini yang aku rasakan ketika lgsg bermeditasi vipassana dimana kesadaran yang timbul muncul setelah fenomena jd terdapat jeda bbrp detik...

Wah, kalo memulai meditasi sama Samantha dulu susah bro Hendra.... mana bisa konsentrasi kalo meditasinya sama-sama Samantha Jones 

Ketambahan "n" Samathanya jd nama cewek.

[hendrako]

Mohon petunjuk meditasi ,

Dalam praktek anapanasati saya masih sangat sulit bisa berkonsentrasi pada nafas pada waktu lama, biasanya pikiran masuk.. hilang kemudian ke nafas lagi.. muncul pikiran lagi (biasanya berupa konsep atau kata2 singkat). Apabila mampu mendapatkan ketenangan dalam beberapa waktu yang disertai dengan perasaan senang berlanjut pada keadaan yang lembam. Biasanya pada keadaan lembam ini muncul keinginan untuk menghentikan latihan, dan biasanya mata terbuka sebagai tanpa keinginan berhenti tadi benar2 terlaksana.

Namun pada latihan terakhir saya mencoba mengalihkan perhatian pada nafas  menuju pada keinginan untuk menghentikan latihan pada saat kelembaman terjadi. Hasilnya adalah keinginan dan rasa lembam berangsur-angsur lenyap dan ada ketenangan yang melegakan namun dalam waktu singkat karena perhatian ke nafas berkurang, rasa kesemutan pada kaki terasa, kembali perhatian tertuju pada rasa kesemutan yang sama seperti niat berhenti, berangsur-angsur menghilang, namun berlanjut kembali pada rasa pegal di punggung yang akhirnya menghilang juga. Kemudian saya melanjutkan lagi ke perhatian nafas, ketenangan muncul sesaat pikiran mulai masuk lagi... kelembaman lagi dan latihan berhenti......

Tidak jarang juga dalam latihan mendapat penglihatan berupa awan/kabut yang bergelombang yang perlahan-lahan menghilang juga.

Mohon bantuan berupa masukan dan tanggapannya.

[bond]

Mohon petunjuk meditasi ,

Dalam praktek anapanasati saya masih sangat sulit bisa berkonsentrasi pada nafas pada waktu lama, biasanya pikiran masuk.. hilang kemudian ke nafas lagi.. muncul pikiran lagi (biasanya berupa konsep atau kata2 singkat). Apabila mampu mendapatkan ketenangan dalam beberapa waktu yang disertai dengan perasaan senang berlanjut pada keadaan yang lembam. Biasanya pada keadaan lembam ini muncul keinginan untuk menghentikan latihan, dan biasanya mata terbuka sebagai tanpa keinginan berhenti tadi benar2 terlaksana.

Namun pada latihan terakhir saya mencoba mengalihkan perhatian pada nafas  menuju pada keinginan untuk menghentikan latihan pada saat kelembaman terjadi. Hasilnya adalah keinginan dan rasa lembam berangsur-angsur lenyap dan ada ketenangan yang melegakan namun dalam waktu singkat karena perhatian ke nafas berkurang, rasa kesemutan pada kaki terasa, kembali perhatian tertuju pada rasa kesemutan yang sama seperti niat berhenti, berangsur-angsur menghilang, namun berlanjut kembali pada rasa pegal di punggung yang akhirnya menghilang juga. Kemudian saya melanjutkan lagi ke perhatian nafas, ketenangan muncul sesaat pikiran mulai masuk lagi... kelembaman lagi dan latihan berhenti......

Tidak jarang juga dalam latihan mendapat penglihatan berupa awan/kabut yang bergelombang yang perlahan-lahan menghilang juga.

Mohon bantuan berupa masukan dan tanggapannya.

Apapun yg terjadi cukup disadari dan just fokus pada keluar masuk nafas(pekerjaan utama yg harus diselesaikan). Awan/kabut yg bergelombang itu adalah ugaha nimita. Dalam hal ini terus perhatikan pada keluar masuk nafas.

Smoga bermanfaat

[hendrako]

Trima kasih bro Bond.

 

[bond]

Sama2, semoga maju bersama