//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Show Posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.


Topics - EVO

Pages: [1] 2 3 4
1
Diskusi Umum / berbagi makna"semoga semua makhluk berbahagiah"
« on: 14 February 2011, 11:50:17 AM »
halo saudara/i ku terkasih
mau berbagi pengalaman
saya suatu hari ketika habis meditasi dan baca paritta
melimpahkan jasa kepada dewa dan semua makhluk yang ada di tempatku dan leluhurku agar semua berbahagiah
pengalaman:
1. ketika sincia kita kumpul keluarga dan makan bersama
    sebelumnya sembahyang dulu, pada saat saya berkata semoga semua makhluk berbahagiah saya melihat makhluk halus pada mau makan
    dan saya lihat ada kuku saya datang juga.beliau baru meninggal sekitar beberapa tahun lalu.
    pembantu kita yang di rumah, manggil mama, katanya di luar pager dia lihat orang pada ndak pake baju mau minta makan
    mama bilang mana ada orang.pas saya lihat apa yang di lihatnya makhluk halus.lalu saya kealtar saya beradhithanna semoga dengan kamma    baikku. makhluk2 yang kelaparan di luar rumahku berbahagiah.lalu aku minta tolong pembantuku untuk lihat kedepan ada ngak yang minta makan dia bilang ndak ada  sudah pegi katanya.

2. pas sincia kita kedatangan tamu dari mana - mana...
    pas hari kedua sincia ada yang datang lagi sambil membawa angpao
    dia bilang "saya mau kasih yang orang kemaren ngobrol sama saya,yang menasehatti saya"
    kita panggil semua orang rumah dia bilang bukan dia sebutkan ciri-ciri seseorang kerabat saya(kuku) yang kebetulan sudah meninggal
    kita katakan ai orang yang ai cari udah ndak ada disini,dah meninggal.dia bilang ngak kok
   dia duduk disini sama saya bicara sama saya.
   mama bilang yang duduk sama ai kemaren itu saya, mama bilang gitu.
   akhirnya ainya pulang, saya tanya mama kenal ama ai itu? ndak itu temannya adik mama.
  yah ngak dapat angpao nya deh saya godain mama.
  kejadian ini menandakan bahwa makhluk alus emang ada dan mereka pasti kerabat-kerabat kita ntah di kehidupan ini maupun kehidupan sebelumya.

3. ketika saya selesai meditasi dan baca paritta saya pasti melakukan pelimpahan jasa
    lalu saya akan melakukan perenungan
    ada hal yang terpikir dan ini sempat saya bercerita sebagian pada romo sumedho (kalau masih inggat)
    kita sering bilang semoga semua makhluk berbahagiah
    bukankah teman kita,kerabat musuh itu juga ada lah makhluk
   jadi jika kita mengharapkan semoga semua makhluk berbahagiah kenapa kita tidak mendoakan orang yang kita benci, ataupun yang tidak kita sukai berbahagiah, jika semua orang berbahagiah kan tidak ada keributan dan kebencian
kenapa kita tidak menjaga hubungan kita dengan teman dan kerabat dengan baik,agar mereka semua berbahagiah.
jadi mengucapkan semoga semua makhluk berbahagiah juga kita terapkan dalam kehidupan kita sehari hari dengan orang di sekeliling kita.

tread ini hanya cerita pengalaman saya
akan makna dari "semoga semua makhluk berbahagiah"
bagi saudara/i yang berbahagiah jika ada pengalaman bisa berbagi disini
semoga dengan adanya tread ini
akan menambah kemajuan batin kita
membuat kita menjadi orang yang berbahagiah.






   


 



2
Diskusi Umum / ada yang tau cerita kassapa
« on: 18 November 2010, 07:29:36 AM »
dear all mau tanya cerita kassapa yang kunon katanya sedang bertapa di gunung kukkatapada

3
Politik, ekonomi, Sosial dan budaya Umum / info seputar pasar
« on: 06 June 2010, 10:08:04 AM »
semoga benar tempat bukak treadnya jika salah silakan di tempatkan pada tempatnya

kita berbagi info pasar jika ada penurunan atau kenaikan harga
semoga tread ini bermanfaat bagi siapa saja
ini hanya info
lepas dari menumpuk lobha :P

mau info kan...khususnya bagian palembang
beras bakal naik tinggi, perkarung/20kg naik 5000,-
dan dalam minggu ini akan mangkin naik
karna stock bahan lagi kosong

4
Seremonial / haa...
« on: 31 October 2009, 02:00:43 PM »
semoga tercapai cita-cita menjadi pertapa
dan menjadi orang yang lebih sabar
terus berjuang terjemahkan sutta-sutta

5
Tolong ! / apa yang kalian tau tentang kentang
« on: 04 October 2009, 09:29:51 PM »
hiii all
kalau salah tempat dipersilakan dipindahkan!!! buat para mod...
buat member semua siapa aja tampa kecuali...
mau tanya...apa yang kalian tau tentang kentang???

6
Diskusi Umum / aku mau tanya nih
« on: 06 July 2009, 07:17:03 AM »
siapa yang mengatur pikiran???

7
Pengembangan DhammaCitta / kaos untuk bakti sosial
« on: 26 June 2009, 11:08:03 AM »
aku ada rencana cetak kaos
1 nya 50 ribu untuk baksos ini
udah dapat seponsor
arya    ....100 ribu
benny  ....100 ribu

8
Diskusi Umum / reflexi tujuan hidup
« on: 24 June 2009, 03:24:53 PM »
sekelumit kisah dari ajaan lee
aku terinspirasi akan pola pikir beliau yang luar biasa
beliau lahir ditahun 1907...kematangan, keteguhan beliau dalam menentukan tujuan hidup luar biasa. semoga bermanfaat cerita ini.



Pada malam yang sunyi diterangi oleh cahaya bulan,
aku duduk di pelataran stupa dan bertanya pada diriku sendiri,
"Jika aku lepas jubah, apa yang akan aku lakukan?"
Aku mulai dengan kisah yang berikut.

Jika aku lepas jubah, maka aku akan melamar pekerjaan sebagai karyawan di Perusahaan Phen Phaag.
Aku mempunyai seorang sahabat yang telah lepas jubah dan bekerja di sana dengan pendapatan dua puluh baht setiap bulan, jadi aku ingin melamar pekerjaan di sana juga.
Aku akan bekerja giat dan jujur sehingga atasanku puas dengan pekerjaanku.
Aku memastikan dimanapun aku tinggal, aku harus bertindak demikian supaya orang yang berada disekitarku dapat menghargaiku dengan baik.
Sebagai hasilnya, perusahaan itu akhirnya memperkerjakan aku dengan gaji dua puluh baht setiap bulan, gaji yang sama dengan temanku.
Aku menyusun anggaran gajiku agar ada yang disimpan pada akhir bulan.
Kemudia aku menyewa ruang kamar di rumah susun yang dimiliki Phraya Phakdi, di dalam PratuuNam (Pintu air), salah satu bagian dari kota.
Uang sewanya empat baht untuk satu bulan.
Ditambah Air, listrik, pakaian, dan makanan sekitar sebelas baht.
Kira-kira masih ada sisa sekitar lima baht pada akhir bulan.


Di tahun yang ke dua, atasanku menyukai dan mempercayai aku, sehingga ia menaikkan gajiku mencapai tiga puluh baht setiap bulan.
Setelah dipotong pengeluaranku, maka uangku tinggal dengan lima belas baht setiap bulan. Akhirnya ia puas dengan semua pekerjaanku, kemudian ia mengangkatku sebagai pengawas dari semua pekerja, dengan gaji empat puluh baht, dengan ditambahkan lagi tambahan komisi dari keuntungan perusahaan, total gajiku bisa mencapai lima puluh baht setiap bulan.
Dengan posisi ini aku merasakan bangga terhadap diriku, karena penghasilanku sebanyak karyawan pemerintah di kampong.
Dan untuk sahabat-sahabatku, posisiku berada diatas posisi mereka. 
Maka aku memutuskan untuk menikah dengan pengantin perempuan dari kota Bangkok yang masih muda dan cantik.
Lalu kembali pulang ke rumah, aku akan membuat sanak keluargaku bergembira.
Inilah rencana yang akan aku jalankan sederhana.
Jadi bila aku akan menikah, gadis seperti apa yang akan menjadi pasanganku? Aku berpikir ia harus memiliki ketiga ciri dari seorang istri yang baik:
1. Ia harus berasal dari keluarga yang baik.
2. Ia harus memiliki warisan.
3. Ia harus cantik dan memiliki sikap yang menyenangkan.
Hanya wanita yang memiliki tiga ciri tersebut, yang akan aku nikahi.
Lalu aku bertanya pada diriku sendiri, “Di mana aku akan mencari wanita seperti itu dan bagaimana nantinya andalihat inggrisnya berusaha mengenalnya?" Di sinilah mulai timbul kesukaran.
Aku mencoba segala rencana, tetapi sekalipun aku bertemu dengan wanita tersebut, dia mungkin tidak tertarik padaku.
Wanita yang tertarik kepadaku bukanlah gadis idamanku.
Memikirkan hal ini, terkadang aku berkeluh kesah, tetapi aku tidak menyerah.


Akhirnya muncul pikiran dalam pikiranku, "Orang-orang kaya akan menyekolahkan putri-putrinya di sekolah-sekolah papan atas, seperti Sekolah Istana hitam atau Nyonya Cole. Bagaimana kalau aku mencarinya disana, di pagi hari melihat sekeliling sekolah itu sebelum kelas dimulai, dan di sore  hari saat kelas usai?"
Jadi itulah yang aku lakukan, sampai suatu saat aku menemukan seorang gadis yang menarik, putri dari Phraya.
Cara ia berjalan dan berpakaian benar-benar menarik hatiku.
Aku merencanakan agar perjalanan kita selalu bersamaan setiap hari.
Aku membawa satu catatan kecil, yang akan aku jatuhkan di depannya.
Pertama kali, dia tidak memperhatikan.
Hari demi hari perjalanan kami selalu bersamaan.
Terkadang mata kita saling bertemu, terkadang ia tersenyum kepadaku.
Ketika hal ini terjadi, aku memberikan catatanku kepadanya.
Akhirnya kami berkenalan.
Aku berkencan dengannya keesokan harinya untuk bolos sekolahlihat inggrisnya agar aku dapat mengajaknya keliling kota.
Waktu berlalu dan kami saling mengenali satu sama lain, saling menyukai, saling mencintai.
Kami saling menceritakan cerita kehidupan kami – hal-hal yang membuat kami bahagia dan hal-hal yang membuat kami sedih – dari awal hingga sampai saat ini.
Aku mempunyai pekerjaan yang bergaji sekitar lima puluh baht satu bulan.
Ia menyelesaikan sekolah tingkat ke dua selama enam tahun dan merupakan putri dari keluarga kaya – Phraya – Sikap dan perilakunya sesuai dengan yang aku harapkan.
Akhirnya, kami setuju menikah dengan diam-diam.


Karena kami saling mencintai satu sama lain, kami melakukan hubungan luar nikah terlebih dahulu.
Dia adalah orang yang baik, maka sebelum kami secara resmi menikah, dia memberitahukan orang tuanya.
Mereka sangat marah dan mengusirnya dari rumah.
Kemudian, kami hidup bersama sebagai suami-istri. Aku tidak tersinggung dengan apa yang orangtuanya lakukan, karena aku telah memutuskan untuk tetap menunjukkan kasih sayangku kepada mereka .
Kami menyewa satu unit rumah susun di suatu wilayah yang lebih baik, Pintu Air Sra Pathum.
Uang sewanya adalah enam baht untuk satu bulan.
Istriku mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang sama denganku, dengan gaji dua puluh baht setiap bulan, tetapi dengan cepat ia naik menjadi gaji menjadi 30 baht setiap bulan. Kami menghasilkan delapan puluh baht setiap bulan, yang menggembirakan aku.
Waktu terus berlalu, kedudukanku meningkat.
Atasanku mempercayaiku sepenuhnya, dan terkadang dia memintaku mengambil alih tugas-tugasnya pada saat ia tidak ditempat.
Kami berdua bekerja dengan benar dan jujur untuk perusahaan, hingga akhirnya penghasilan kami mencapai seratus baht setiap bulan.
Keadaan ini membuatku bisa bernafas lega, tetapi impianku masih belum tercapai.


Kemudian, aku mulai membeli hadiah – makanan dan barang-barang lain yang bagus – untuk diberikan kepada mertuaku untuk menunjukkan niat baikku terhadap mereka.
Tidak lama kemudian, mereka mulai memperlakukan diriku dengan baik dan bahkan meminta kami untuk pindah ke rumah mereka.
Aku sangat senang: aku yakin akan mendapat bagian dalam warisan.
Tidak lama setelah tinggal, terungkap niatku yang menggusarkan mertuaku, akhirnya mereka mengusir kami dari rumah.
Kami pun kembali tinggal di rumah susun seperti sebelumnya.
Akhirnya istriku hamil.
Agar dia tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan berat, maka aku mempekerjakan seorang pembantu untuk merawat rumah dan membantu pekerjaan rumah tangga.
Pada saat itu, mempekerjakan seorang pembantu sangatlah murah – hanya empat baht per bulan.
Mendekati masa kelahiran, istriku mulai semakin sering tidak masuk kerja.
Aku harus mempertahankan pekerjaanku.
Pada suatu malam, aku duduk untuk melihat anggaran kami.
Penghasilan seratus baht adalah penghasilan terbanyak yang pernah kami dapatkan. Aku tidak pernah berharap nantinya akan ada kenaikan.
Pengeluaran-pengeluaran kami semakin banyak setiap harinya: satu baht per bulan untuk listrik; 1.50 baht untuk air; arang kayu dan beras masing-masing sedikitnya enam baht per bulan; gaji pembantu empat baht per bulan; dan pengeluaran yang paling besar dari semuanya itu adalah biaya belanja pakaian kami.

Setelah istriku melahirkan, pengeluaran-pengeluaran kami semakin banyak.
Dia tidak kuat lagi untuk bekerja, jadi kami pun kehilangan sebagian pendapatannya.
Tidak lama kemudian dia pun jatuh sakit dan absen dari pekerjaannya dalam waktu yang lama. Atasanku memotong gajinya kembali menjadi lima belas baht per bulan.
Tagihan medis kami terus meningkat.
Gaji istriku tidak cukup untuk membiayai kebutuhan-kebutuhannya, maka dia pun harus menggunakan gajiku. Gajiku yang semulanya lima puluh baht, sekarang habis setiap bulannya.
Pada akhirnya, penyakit istriku bertambah parah.
Aku harus meminjam lima puluh baht dari atasanku, yang nantinya akan dipotong dari gajiku yang akhirnya hanya tersisa lima puluh baht.
Kemudian ia meninggal.


Untuk semua pengeluaran hingga biaya pemakaman mencapai delapan puluh baht.
Tabunganku tersisa dua puluh baht dan seorang anak kecil yang harus dibesarkan.
Apa yang harus aku lakukan sekarang? Sebelum aku dapat bernafas lega.
Sekarang kehidupanku terasa dekat.
Aku pergi ke tempat mertuaku, tetapi mereka lepas tangan.
Maka aku mempekerjakan seorang perawat anak.
Perawat wanita itu berasal dari kelas yang rendah, tetapi dia merawat anakku dengan baik.
Karena hal ini, aku mencintai dan menyayanginya, dan pada akhirnya dia menjadi istri ke duaku.
Istri baruku tidak berpendidikan – dia tidak bisa membaca atau menulis.
Pendapatanku saat ini hanya lima puluh baht – hanya secukupnya saja. Kemudian istri baruku hamil.
Aku melakukan yang terbaik untuk memastikan kalau dia tidak perlu melakukan setiap pekerjaan yang berat, dan aku melakukan segala hal yang yang aku bisa untuk kebaikannya.
aku kecewa, karena semua yang terjadi tidak sesuai dengan rencana-rencanaku sebelumnya.
Kemudian istri baruku melahirkan, kami bersama-sama membesarkan anak dari istri pertama dan anak dari istri ke dua sampai cukup umur untuk merawat diri mereka sendiri.
Kemudian istri baruku mulai bertindak aneh, dia hanya  sayang kepada anaknya sendiri, dan tidak menyayangi anak pertamaku .
Anak pertamaku mulai mengeluh akan hal ini.
Setiap saat istri baruku itu berbuat tidak adil dengan cara ini atau itu.
Kadang-kadang kedua anak-anakku  berkelahi.
Ketika aku pulang dari bekerja, anak pertamaku menghampiriku dan bercerita dengan versinya tentang apa yang telah terjadi, anak ke duaku juga mempunyai versi lain, dan istriku dengan versi yang lain lagi.
Aku tidak tahu harus berpihak pada siapa.
Seolah-olah aku berdiri di pertengahan, dan istri dan anak-anakku sedang berusaha menarik aku ke tiga arah yang berbeda.
Anak baruku ingin aku untuk membeli ini atau itu – bahkan istri dan anak-anakku mulai bersaing untuk mendapatkan makanan terbaik, pakaian terbaik dan menghabiskan uang.
Sehingga aku tidak bisa duduk dan berbicara dengan mereka sama sekali. Gajiku habis tiap bulan. Kehidupan keluargaku seperti barisan semak berduri.


Akhirnya aku memutuskan untuk berhenti.
Istriku bukan apa yang aku harapkan, pendapatanku bukan apa yang aku harapkan, anak-anakku bukan apa yang aku harapkan, maka aku meninggalkan istriku, ditahbiskan kembali dan kembali hidup sebagai bhikkhu.









9
Pengembangan DhammaCitta / usulan
« on: 22 June 2009, 06:03:19 PM »
halo gue ada usul nich
dah lama ngak melakukan sesuatu untuk kebahagian batinku dan orang lain
idenya gini
sekarang bulan masuk sekolah
gue pengen sumbang sepatu,tas,dan alat tulis untuk anak-anak jalanan atau anak-anak kurang mampu.
caranya gue minta baju bekas kalian
nanti bajunya aku jual uangnya itu aku pakai
tapi aku belum survei anak-anak jalanan atau anak kurang mampu nich

sewaktu dulu aku kuliah disini (yogya) aku sering kumpulin aqua,maupun baju bekas,koran bekas
aku jual mayan lah
jam 4 pagi  sampai jam 10 di pasar poncowinatan jualan dapat 1 jutaan lebih
uangnya waktu itu untuk pembangunan vihara

lalu aku sempat ngajar-ngajar anak - anak jalanan
daerah jembatan layang
dan kali code
aku ajak aja anak kampus ku ama suster teman kampus.

aku baru usul
kalau dc peduli bisa tekel silakan dengan senang hati
aku bantu kumpulkan baju bekas
pasti beberapa kadus dapat.

10
Kesehatan / masuk angin
« on: 23 February 2009, 02:31:48 PM »
mau tanya nech
apa yang menyebabkan orang bisa masuk angin
kalau dah dikerok baru enakan
apa itu kebiasaan

ada abang becak langanan
meninggal
kata mereka kena angin duduk
(angin malam)
ngak tertolong langsung meninggal
apa begitu ganas nya masuk angin

11
Tolong ! / ada yang tau baju yoga
« on: 23 February 2009, 02:10:52 PM »
hai all
ada yang tau beli baju yoga
yang bahannya dari satin
tapi harganya jangan mahal-mahal
thanks all

12
Informasi dan Pengumuman Kegiatan Buddhis / halo ada yang tau PMI
« on: 19 February 2009, 10:07:00 AM »
halo all
ada teman-teman sebanyak 40 orang mau donor darah nech
mau tanya dimana yah daerah jakarta bisa donor darah
selain PMI pusat
karna disana jadwalnya padat
anumodana

13
Kesehatan / kenalan yok ama penyakit....
« on: 18 February 2009, 07:02:06 AM »
 ;D om guru bos forte
aku mau kenalan dengan penyakit nech

kita sering dengar penyakit "darah rendah"
1. apa itu darah rendah
2. tanda tanda darah rendah
3. mengapa bisa terjadi darah rendah
4. bagaimana cara menangulanginnya

ctt:katanya bisa jadi anemia ya
     kalau iya penjelasannya donk... :D
     

14
Kesempatan Berbuat Baik / anjuran...ajakan...harus...wajib...kudu!!!
« on: 06 December 2008, 10:58:57 AM »
hai all
besok senin hari korban
pembunuhan masal :(
mulai dari sejak kalian bangun dan bersih badan
kita membaca paritta karaniyamettasutta minimal 7x
kita limbahkan jasa kebajikan tersebut untuk hewan-hewan yang kurang beruntung tersebut.ada baiknya membaca sebelum sarapan pagi
semoga dengan kebajikan ini membawa energi positip buat kita semua

15
Keluarga & Teman / mau di kemanain???help!
« on: 05 December 2008, 01:43:07 PM »
aloha all
aku minta saran dan lain lain
aku punya uang 10 juta binggung nech mau gimana putarnya biar ada hasil
dah krisis nech sekarang ;D

Pages: [1] 2 3 4