cara bepikir anda terbalik, mas.
Ayatullah adalah gelar untuk orang yang mengajarkan ayat-ayat Allah, para Imam.
ya, itu salah satu makna dari ayatullah.
selain itu ayat-ayat dalam kitab alQuran juga disebut ayatullah, yaitu ayat-ayat Allah, firman Allah.
ajaran anda justru yang bidaah, tercampur pantheism. Sufiism tidak dikenal pada awal Islam.
Ajaran Yahudi, Christian pun ada yang disimpangkan dan dicampur dengan pantheism. Ini dikarenakan pemikiran mereka terbatas dan menganggap Allah itu adalah suatu materi/dzat, akhirnya mereka berputar-putar karena tidak menemukan jawaban siapa pencipta Allah.
Anda katakan berdoa adalah mengungkapkan harapan ----> harapan diungkapkan kepada siapa ?
hal itu menurut anda kan?
istilah sufisme tidak dikenal di masa rasulullah. hal itu memang benar. tapi sufisme itu sendiri merupakan ajaran rasulullah. sedangkan persoalan istilah sufisme itu sendiri, itu cuma persoalan bahasa, atau metode pernyataan. seperti misalnya bila saya berbicara dengan umat budhist, saya akan mengganti istila suluk dengan meditasi. soalnya, umat budhist tidak segera mengerti kalau saya bicara "suluk", kalau bicara meditasi, baru mereka mengerti. demikian pula istilah sufisme, ditujukan dibicarakan bagi mereka yang menggolong-golongkan ajaran syarait dan tarikat, atau ditujukan kepada mereka yang tidak mengerti tingkat-tingkat perjalanan spiritual islam dan hanya berkubang dalam persoalan-persoalan ibadah ritual.
ngomong-ngomong, anda ini budist atau muslim?
masalahnya, saya harus mempertimbangkan dengan bahasa apa saya harus bicara. kalau anda budhis, saya akan gunakan istilah-istilah budhis, kalau anda muslim saya akan gunakan istilah-istilah islam. kalau bisa, sebutkan pula muslim dari mazhab apa, agar saya dapat memahami bagaimana cara berpikir anda.