Sudah bertahun-tahun menginginkan untuk melihat perayaan Cap Go Meh di Koni karena seumur-umur belum pernah melihat perayaan besar tersebut. Namun hal ini tidak pernah terpenuhi karena satu sebab dan sebab lain. Akhirnya lama-kelamaan keinginan tersebut lenyap dan padam bagaikan padamnya nyala api....
Mengamati fenomena ini, tiba-tiba aku menyadari bahwa ini membuktikan bahwa keinginan itu bisa padam atau ditenangkan, walaupun tidak dalam waktu singkat, tetapi perlahan-lahan dan dalam waktu yang lama. Hal ini karena jika seseorang melihat kebosanan atau kekecewaan dalam hal-hal yang diinginkan, maka keinginannya lenyap. Mungkin inilah yang dimaksud dalam kata-kata Sang Buddha:
"Ketika seseorang berdiam dengan merenungkan kepuasan dalam hal-hal yang dapat dilekati, maka keinginan meningkat.... Ketika seseorang berdiam dengan merenungkan bahaya dalam hal-hal yang dapat dilekati, maka keinginan lenyap." (Upadana Sutta, SN 12.52)
Jika marah pada seseorang, sebisa mungkin tunda keinginan untuk melampiaskan kemarahan tersebut selama mungkin.
Jika mungkin, hindari bertemu dengan orang tersebut. Setelah beberapa lama, kemarahan akan mereda, dan akan hilang
keinginan untuk marah.
Aku memiliki sepotong kue yang disebut kebahagiaan, tetapi aku juga mempunyai secangkir teh kesedihan. Ketika aku memakan kue kebahagiaan itu, aku harus meminum teh kesedihan agar bisa menelan kue tersebut. Setelah meminum teh itu, aku kembali menelan kue tersebut. Demikianlah, sampai akhirnya salah satunya akan habis terlebih dahulu. Tetapi siapa yang tahu mana yang akan tersisa bagiku, kue atau tehnya....
Aku memiliki sepotong kue yang disebut kebahagiaan, tetapi aku juga mempunyai secangkir teh kesedihan. Ketika aku memakan kue kebahagiaan itu, aku harus meminum teh kesedihan agar bisa menelan kue tersebut. Setelah meminum teh itu, aku kembali menelan kue tersebut. Demikianlah, sampai akhirnya salah satunya akan habis terlebih dahulu. Tetapi siapa yang tahu mana yang akan tersisa bagiku, kue atau tehnya....menu yang enak. lebih enak daripada kelaparan :D
[at] Gryn: Berisi hal2 yg gw pikirkan, termasuk uneg2 jg la... Hehehe... :)
[at] CumPol: Kalo yg terakhir tersisa adalah tehnya berarti berakhir dg kesedihan donk... :(
Cuma perumpamaan bahwa hidup ini ada kebahagiaan dan kesedihan/penderitaan, keduanya dtg sili berganti, tetapi tdk ada yg tahu kelak kita akan berakhir pd happy ending atau sad ending... ;D
[at] Gryn: Ini sub-forum jurnal pribadi, jadi memang utk hal2 pribadi diri sendiri...
Biar lbh dalam ngenal gt
Biar lbh dalam ngenal gt
masak belum kenal?
mgkn Gryn mau tau statusnya dan semua perjalanan hidup Bro Aryakumara.....jd biar kenal lebih dekat..
Kehidupan pribadi gw tdk utk diekspos di sini, walaupun udh bocor beberapa di thread lain...malah ngekspos status... :whistle: :)) ^:)^
Tapi yg pastinya status gw msh single... ;D
Kehidupan pribadi gw tdk utk diekspos di sini, walaupun udh bocor beberapa di thread lain...
Tapi yg pastinya status gw msh single... ;D
Kehidupan pribadi gw tdk utk diekspos di sini, walaupun udh bocor beberapa di thread lain...
Tapi yg pastinya status gw msh single... ;D
Sudah bertahun-tahun menginginkan untuk melihat perayaan Cap Go Meh di Koni karena seumur-umur belum pernah melihat perayaan besar tersebut. Namun hal ini tidak pernah terpenuhi karena satu sebab dan sebab lain. Akhirnya lama-kelamaan keinginan tersebut lenyap dan padam bagaikan padamnya nyala api....
Mengamati fenomena ini, tiba-tiba aku menyadari bahwa ini membuktikan bahwa keinginan itu bisa padam atau ditenangkan, walaupun tidak dalam waktu singkat, tetapi perlahan-lahan dan dalam waktu yang lama. Hal ini karena jika seseorang melihat kebosanan atau kekecewaan dalam hal-hal yang diinginkan, maka keinginannya lenyap. Mungkin inilah yang dimaksud dalam kata-kata Sang Buddha:
"Ketika seseorang berdiam dengan merenungkan kepuasan dalam hal-hal yang dapat dilekati, maka keinginan meningkat.... Ketika seseorang berdiam dengan merenungkan bahaya dalam hal-hal yang dapat dilekati, maka keinginan lenyap." (Upadana Sutta, SN 12.52)
Ini curhat kan
gryn keypo ah...
Keypo it apa ??
Keypo it apa ??
gryn keypo ah...
Kay poh (or Kaypo) Chinese origins (written as 雞婆 in Chinese) . Refers to a person that is nosey parker or busybody. Eg 'Eh, Don't be so kaypoh leh!'. Sometimes abbreviated as "KPO".
gryn keypo ah...
gryn keypo ah...
Maaf
Aku memiliki sepotong kue yang disebut kebahagiaan, tetapi aku juga mempunyai secangkir teh kesedihan. Ketika aku memakan kue kebahagiaan itu, aku harus meminum teh kesedihan agar bisa menelan kue tersebut. Setelah meminum teh itu, aku kembali menelan kue tersebut. Demikianlah, sampai akhirnya salah satunya akan habis terlebih dahulu. Tetapi siapa yang tahu mana yang akan tersisa bagiku, kue atau tehnya....
Aku memiliki sepotong kue yang disebut kebahagiaan, tetapi aku juga mempunyai secangkir teh kesedihan. Ketika aku memakan kue kebahagiaan itu, aku harus meminum teh kesedihan agar bisa menelan kue tersebut. Setelah meminum teh itu, aku kembali menelan kue tersebut. Demikianlah, sampai akhirnya salah satunya akan habis terlebih dahulu. Tetapi siapa yang tahu mana yang akan tersisa bagiku, kue atau tehnya....Dan berakhir dengan habisnya kue dan teh. ;D
Kay poh (or Kaypo) Chinese origins (written as 雞婆 in Chinese) . Refers to a person that is nosey parker or busybody. Eg 'Eh, Don't be so kaypoh leh!'. Sometimes abbreviated as "KPO".
Dan berakhir dengan habisnya kue dan teh. ;D
Btw, yang tersisa mau Om apakan?
dan anda melekatinya
hahaha......
no offense
cuman perasaan anda ;D
Udah lama gak update thread ini, so this is it.... ;Dkemungkinan dgn berdana makanan...karma buruknya tidak jadi nongol...cuma yg nongol adalah perasaan tidak enak...
Semalam menjelang tidur entah apa sebabnya tiba-tiba perasaan yang tidak enak seperti sesuatu yang buruk telah terjadi pada orang yang kusayangi. Saat itu jam 10.30 malam adikku belum pulang dari rumah temannya. Aku berpikir mungkin terjadi sesuatu padanya. Tenyata tidak, tak lama kemudian ia pulang dan tidak terjadi apa2 pada dirinya. Jadi, keluargaku tidak mengalami apa2 malam itu. Mengherankan, tetapi perasaan tidak hilang sampai akhirnya aku tertidur.
Aku pikir itu mungkin hanya perasaan saja, bukan apa2. Tetapi hari ini jam 10.30 tadi pagi tiba-tiba perasaan tidak enak itu muncul kembali. Pagi ini aku berniat berdana makanan kepada para bhikkhu dan aku pun pergi berdana makanan jam 11 siang tadi. Disertai perasaan tidak enak tersebut, aku melimpahkan jasa2 agar jasa kebajikan yang kulakukan dapat melindungi diriku dan orang-orang yang kucintai. Tetapi perasaan tsb tidak hilang begitu saja. Sampai akhirnya aku melakukan beres2 rumah bersama keluargaku, perasaan itu perlahan-lahan lenyap.
Mungkin ini hanya bentukan pikiran (sankhara) yang muncul, bertahan sebentar, dan lenyap.....
kemungkinan dgn berdana makanan...karma buruknya tidak jadi nongol...cuma yg nongol adalah perasaan tidak enak...
coba cari tao...penyebab2 apa saja yg membuat karma buruk tidak nongol...
Beruntung sekali anda mendapat feeling duluan, sehingga anda bisa mengantisisapi (antipasi) dengan berdana kepada sangha, kita semua udah tahu bahwa umat Buddha itu amat BERUNTUNG sekali, karena PAHAM dengan jelas bagaimana menghindari kamma buruk, yaitu BERDANA.
Beruntung sekali anda mendapat feeling duluan, sehingga anda bisa mengantisisapi (antipasi) dengan berdana kepada sangha, kita semua udah tahu bahwa umat Buddha itu amat BERUNTUNG sekali, karena PAHAM dengan jelas bagaimana menghindari kamma buruk, yaitu BERDANA.lebih baik lagi begitu ada kesempatan lakukan berdana...
sebaiknya dibonceng pula biar bisa berkenalan dgn cucu2 nya yg cantik.. :-[
Semalam pembicaraan di sebuah group BB menimbulkan pemikiran tersendiri bagiku. Yang menjadi pokok pembicaraan adalah seputar pertanyaan "Apakah uang itu penting?" dan umumnya orang-orang menjawab "Walaupun uang itu bukan segalanya, uang itu penting karena uang dapat memenuhi kebutuhan kita, menaikkan martabat/harga diri (prestise) kita di mata orang-orang, memenuhi keinginan kita, dst." Tentu saja pandangan secara Buddhis tidak mempermasalahkan uang karena uang hanyalah alat/objek untuk memenuhi keinginan indera. Keinginan indera yang tidak pernah terpuaskan itu sendirilah yang menjadi sumber masalah.Hahahaaaa...Ga sangkaaa...ternyata topik kita menarik dalam hati anda, baguslah.... :jempol:
Lalu timbul pertanyaan dalam benakku, "Sampai kapan kita mengumpulkan uang/harta?". Pandangan secara Buddhis sudah jelas tentang hal ini, namun kali ini aku hanya menulis dari pandangan pribadiku sendiri. Sebuah potongan lirik lagu Mandarin yang cukup jadul menginspirasi pemikiranku ini:
"Ketika kamu sudah berada di puncak dunia, mengapa kamu berusaha menggapai langit biru?
Akan lebih baik jika kamu beristirahat."
Setiap orang memiliki puncak dunia masing-masing; ada yang mencapai puncaknya pada usia belia, ada yang mencapainya pada usia pertengahan, ada yang mencapainya pada usia senja, atau mungkin ada yang tidak pernah mencapainya sama sekali. Bagi kita yang belum mencapai puncak dunia, anggaplah saat ini sudah berada di puncak dunia. Pandanglah mereka yang masih di bawah sana. Lebih banyak mereka yang masih di bawah kita. Ibarat mendaki gunung, semakin ke atas semakin sedikit orang yang dapat ditemui, sanggupkah kita menahan kesendirian di atas sana?
Oleh sebab itu, jika sudah berada di puncak dunia, untuk apakah menggapai langit lagi?
Tadi siang sepulang dari vihara dan kelenteng (karena hari ini cwee it ada teman yang ngajak ke kelenteng sehabis dari kebaktian di vihara), ketika melewati jalan kecil (lorong) yang menuju ke arah rumah, terlihat seorang nenek yang rambutnya sudah putih semua tengah kebingungan. Saya menghampiri sang nenek tsb dan ternyata sang nenek sedang mencari arah jalan keluar dari lorong tsb menuju jalan raya. "Mau mencari ojek untuk kelenteng", begitu kata sang nenek dalam bahasa Chinese (Teo chew kalo gak salah). Karena merasaa kasihan, saya antar nenek tersebut ke jalan raya.Duuhhh...kasihan sekali si nenek ini, seharusnya anda mengantar ke klenteng yang anda tahu sambil bilang ama nenek, "Nek, ini udah sampai ke klenteng tempat nenek mau kunjungi" sehingga anda tidak sia2 hanya putar2 dan tidak jadi ke klenteng. Setelah nenek berdoa ke klenteng sapa tahu nenek itu jelmaan Dewi Kwan Im dan memberikan anda jodoh ^-^
Sampai di depan lorong ternyata jalan sepi gak ada ojek. Saya ragu mau meninggalkan sang nenek sendirian di sana mencari ojek, jadi saya tanya: "Nenek mau ke kelenteng mana?".
"Kelenteng yang di sana", jari sang nenek menunjuk ke arah tertentu (yang menurut saya adalah jalan menuju suatu kelenteng yang saya tahu daerahnya).
"Kelenteng di daerah Koni?"
"Bukan."
"Kampung Manggis?"
"Bukan. Tapi yang di sana", jawabnya sembari menunjuk ke arah tertentu tsb. Karena saya cuma tahu 2 kelenteng itu, saya bertanya:
"Nenek tahu jalannya?"
"Tahu."
"Kalo gitu saya antar saja," kataku tanpa berpikir panjang.
Saya membonceng sang nenek ke arah yang ditunjuknya. Ketika ada jalan yang berbelok, saya tanya ke arah mana, beliau menunjuk ke arah jalan yang menurutnya menuju kelenteng tsb. Tetapi ternyata nenek itu udah pikun. Setengah jam kami hanya berputar-putar tidak tentu arah. Akhirnya ia menunjuk ke arah persimpangan. Ketika sampai di persimpangan tsb, beliau bingung mau ke arah mana. Persimpangan itu kalo belok kiri atau lurus bisa ke salah kelenteng yang saya maksud di atas, tetapi sang nenek menjawab bukan.
Kemudian nenek itu meminta diturunkan di persimpangan itu saja, biar ia cari ojek sendiri. Saya pikir, kalo beliau tidak ingat arah jalannya, bagaimana mungkin tukang ojek mau mengantarnya ke tujuan. Akhirnya saya antar sang nenek kembali ke jalan di mana kami bertemu pertama kali. Sampai di sana, sang nenek mengucapkan terima kasih dan berjalan pulang ke rumahnya yang berada di dekat sana.
Sambil menatap kepergian sang nenek, dalam hati saya berkata: "Kapok gw, lain kali kalo ada nenek yang tersesat langsung antar pulang saja ke rumahnya...." :hammer:
Hahahaaaa...Ga sangkaaa...ternyata topik kita menarik dalam hati anda, baguslah.... :jempol:
UANG BUKAN SEGALANYA, walau untuk kita hidup butuh uang, tapi apalah arti uang bila kita miskin hati....yang penting kita kaya hati.... ;D
Duuhhh...kasihan sekali si nenek ini, seharusnya anda mengantar ke klenteng yang anda tahu sambil bilang ama nenek, "Nek, ini udah sampai ke klenteng tempat nenek mau kunjungi" sehingga anda tidak sia2 hanya putar2 dan tidak jadi ke klenteng. Setelah nenek berdoa ke klenteng sapa tahu nenek itu jelmaan Dewi Kwan Im dan memberikan anda jodoh ^-^
sebaiknya dibonceng pula biar bisa berkenalan dgn cucu2 nya yg cantik.. :-[
Oh iya ya. Kenapa gak kepikiran ke sana.... ::)
Duuhhh...kasihan sekali si nenek ini, seharusnya anda mengantar ke klenteng yang anda tahu sambil bilang ama nenek, "Nek, ini udah sampai ke klenteng tempat nenek mau kunjungi" sehingga anda tidak sia2 hanya putar2 dan tidak jadi ke klenteng. Setelah nenek berdoa ke klenteng sapa tahu nenek itu jelmaan Dewi Kwan Im dan memberikan anda jodoh ^-^
Tadi siang sepulang dari vihara dan kelenteng (karena hari ini cwee it ada teman yang ngajak ke kelenteng sehabis dari kebaktian di vihara), ketika melewati jalan kecil (lorong) yang menuju ke arah rumah, terlihat seorang nenek yang rambutnya sudah putih semua tengah kebingungan. Saya menghampiri sang nenek tsb dan ternyata sang nenek sedang mencari arah jalan keluar dari lorong tsb menuju jalan raya. "Mau mencari ojek untuk kelenteng", begitu kata sang nenek dalam bahasa Chinese (Teo chew kalo gak salah). Karena merasaa kasihan, saya antar nenek tersebut ke jalan raya.
Sampai di depan lorong ternyata jalan sepi gak ada ojek. Saya ragu mau meninggalkan sang nenek sendirian di sana mencari ojek, jadi saya tanya: "Nenek mau ke kelenteng mana?".
"Kelenteng yang di sana", jari sang nenek menunjuk ke arah tertentu (yang menurut saya adalah jalan menuju suatu kelenteng yang saya tahu daerahnya).
"Kelenteng di daerah Koni?"
"Bukan."
"Kampung Manggis?"
"Bukan. Tapi yang di sana", jawabnya sembari menunjuk ke arah tertentu tsb. Karena saya cuma tahu 2 kelenteng itu, saya bertanya:
"Nenek tahu jalannya?"
"Tahu."
"Kalo gitu saya antar saja," kataku tanpa berpikir panjang.
Saya membonceng sang nenek ke arah yang ditunjuknya. Ketika ada jalan yang berbelok, saya tanya ke arah mana, beliau menunjuk ke arah jalan yang menurutnya menuju kelenteng tsb. Tetapi ternyata nenek itu udah pikun. Setengah jam kami hanya berputar-putar tidak tentu arah. Akhirnya ia menunjuk ke arah persimpangan. Ketika sampai di persimpangan tsb, beliau bingung mau ke arah mana. Persimpangan itu kalo belok kiri atau lurus bisa ke salah kelenteng yang saya maksud di atas, tetapi sang nenek menjawab bukan.
Kemudian nenek itu meminta diturunkan di persimpangan itu saja, biar ia cari ojek sendiri. Saya pikir, kalo beliau tidak ingat arah jalannya, bagaimana mungkin tukang ojek mau mengantarnya ke tujuan. Akhirnya saya antar sang nenek kembali ke jalan di mana kami bertemu pertama kali. Sampai di sana, sang nenek mengucapkan terima kasih dan berjalan pulang ke rumahnya yang berada di dekat sana.
Sambil menatap kepergian sang nenek, dalam hati saya berkata: "Kapok gw, lain kali kalo ada nenek yang tersesat langsung antar pulang saja ke rumahnya...." :hammer:
iya klo cantik cucu nya, klo buruk rupa ? trus nenek itu setuju n jodohin km nikah ma cucu nya... wkwkwk... =))
jgn kapok donk om, kan om udah melakukan kamma baik ;D
kindness beget kindness :)
Kaya hati saja tdk cukup kalo tdk kaya hartaHmmm....Kaya hati saja tidak cukup klo tidak kaya harta ? lantas bagaimana dengan Bhikkhu ?
Kaya harta saja tdk cukup kalo tdk kaya hati
;D
Sang nenek kayaknya udh lupa kelenteng yg mana. Kalo saya turunkan di satu kelenteng trus dia bil bukan, sama aja keliling2 lg. Waktu diantar pulang, dia malah minta diantar ke rmh saudaranya di pasar. Cpddd.....
nanggung amat, anter ke rumah nenek itu sekalian, napa tinggal di pinggir jalan...dah bsok aa aja yg trf ke rek bro ded.... :))
#mikir negatif dikit
1. pas km anter nenek itu plng, si nenek menunjukan arah ke rmh nya, setelah km ikuti, ternyata ke arah kuburan, gmn tuh ? ;D
2. jgn2 si nenek adalah mahluk halus alam rendah/mahluk alam dewa yg menyamar, nguji kebaikan mu... kyak di sinetron2 gtu ;D
3. jgn2 si nenek adalah crew reality show "tolong", berhub km ga anter ke kelenteng dan meninggalkan di pinggir jlan, km ga dpt uang 5jt :))
iya klo cantik cucu nya, klo buruk rupa ? trus nenek itu setuju n jodohin km nikah ma cucu nya... wkwkwk... =))Semoga dia bertemu dengan seorang yang dia idam2kan selama ini, semoga, semoga, semoga ^:)^
jodoh nya, ya si cucu nenek itu... ;D
jgn kapok donk om, kan om udah melakukan kamma baik ;DOm ? :hammer: :hammer:
kindness beget kindness :)
Om ? :hammer: :hammer:
Duhhh...selisih umur antar kalian juga dikitttt..... :))
dah bsok aa aja yg trf ke rek bro ded.... :))
Semoga dia bertemu dengan seorang yang dia idam2kan selama ini, semoga, semoga, semoga ^:)^
Mulai lah membuka hati dan mata bro, jangan dikungkung oleh kantor dan rumah aja, ayooo....besok akhir bulan cuti retret ke vihara hutan di Batam sono....mampir ke salah satu cucu oma disana sekalian.... ^-^
Sis neutral sukanya dg yang lebih tua :whistle::)) IC
Jadi manggil gw dg sebutan lbh tua jg gpp :))
Boleh juga tuh ;Dtunggu aa trf ya.... ^-^
Hahaha. Cutinya mundur karena ada kerjaan penting dan harus keluar kota :))
Sis neutral sukanya dg yang lebih tua :whistle:
Jadi manggil gw dg sebutan lbh tua jg gpp :))
apa apa apa? Gosipin gw aja :whistle::)) :))
:)) :))
Mau tau aja ato mau banget ? :whistle: :whistle:
hmmmm..pucing jg. Mau grp aja deh ^-^uuppsss...dah oma lempar sayang mental, nunggu 720 jam dlu...blom sebulan sis....ingetin ya.... :))
uuppsss...dah oma lempar sayang mental, nunggu 720 jam dlu...blom sebulan sis....ingetin ya.... :))
*catet* Ok ;D;)
dah bsok aa aja yg trf ke rek bro ded.... :))cucu yang available ada berapa Oma? :whistle:
Semoga dia bertemu dengan seorang yang dia idam2kan selama ini, semoga, semoga, semoga ^:)^
Mulai lah membuka hati dan mata bro, jangan dikungkung oleh kantor dan rumah aja, ayooo....besok akhir bulan cuti retret ke vihara hutan di Batam sono....mampir ke salah satu cucu oma disana sekalian.... ^-^
cucu yang available ada berapa Oma? :whistle:
uuppsss...dah oma lempar sayang mental, nunggu 720 jam dlu...blom sebulan sis....ingetin ya.... :))
tu salah satu nya udh nyeletuk...tapi anda musti siap bertarung karena fans nya banyak dan siap menghadang anda.... :whistle:cucu yang available ada berapa Oma? :whistle:mau tau aja apa mau tau banget ^-^
Jangan lupa pemilik lapaknya yeyaaahhhh....komersil amirrrr....udah lho pagi ini oma kirim....
tu salah satu nya udh nyeletuk...tapi anda musti siap bertarung karena fans nya banyak dan siap menghadang anda.... :whistle:
omaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, aku kangennnnnnnnnnnnnnnnnnn >:)<ternyata kagak sati juga :hammer:
br semalem ngobrol2 jg ^-^
ternyata kagak sati juga :hammer:
padahal semalam ngobrol ampe jam 01.00 ^-^ >:)< >:)<
Itulah yg oma maksud bhw UANG bukanlah segalanya, CINTA tdk bisa dibeli dg UANG, cinta itu tidak harus berarti cinta antara wanita dan pria yang akan menjurus kesana, tapi cinta kasih (metta) lebih mendalam maknanya.
yaaahhhh....komersil amirrrr....udah lho pagi ini oma kirim....
Tuhhh khannn....udh diijinkan ama yg punya lapak....siiipppp.... ;Dyeee oma cuma bilang finish time, pdhl ngobrol2nya ga lama tuh coba tanya anak oma :PSilahkan OOT dan chit-chat gak pa2, ini kan thread pribadi juga ;D
iya lesson learned..terutama lesson yg oma ajarkan utk aku pribadi.
i loph u pull oma
eits jgn oot lg di thread pak shinichi, hiihhihi ;D
Siip thx oma. Sent back :)
Tuhhh khannn....udh diijinkan ama yg punya lapak....siiipppp.... ;D
Dia juga ada kaitannya kok ama ini, kemarin dia blg klo utk apa kaya hati jika tidak kaya harta....nahhhh....hari ini kebukti khan prinsip oma, bahwa uang bukanlah segalanya, karena walau punya duit segunung kalo kagak cinta juga ga bisa dipaksa....mau apa hayoooo.....
yahh ga bisa ngapa2in, terpaksa ngunyah sendal jepit aja klo gt ;Ddrpd sandal jepit mending chocolate lah....mau ga klo dikirimin ? bentar yaaa....minta dulu ama jambi.... ^-^
kalo ga ada cinta dan ga ada harta jg gimana donk oma? :hammer: :))
drpd sandal jepit mending chocolate lah....mau ga klo dikirimin ? bentar yaaa....minta dulu ama jambi.... ^-^
ga ada cinta n ga ada harta lantas napa mau ? :hammer:
prinsip oma sih dr dlu, janganlah memilih pasangan karena harta....sangat berbahaya...!
dia mampu berbuat apa aja ama harta nya, lihat aja....sering muncul di TV setelah suami bosen lantas menyewa pembunuh bayaran agar dia bisa mengenyahkan istrinya. :hammer:
saran oma, pilihlah pasangan hidup demi CINTA, suka maupun duka kalian arungi bersama2 dengan selalu merajut cinta walau tidak mudah mengarungi samudera kehidupan tapi dengan rajutan cinta kalian yang kuat maka semuanya dapat kalian lalui bersama. >:)<
Itu sih krn oma terlalu banyak nonton drama deh, wkwkwkwkwk..tp ga ada salahnya waspada.memang menikah itu BEDA ama pacaran, tapi itu hanya bagi yg masih EGO nya besar, jika semua bisa didiskusikan dengan baik ga ada masalah kok. yang jelas apapun yang kelak terjadi itu hny KALIAN BERDUA bukan keluarga lagi. apakah keluarga akan menolong anda ketika anda sedang jatuh ? (***belum tentu, walau tidak semua begitu, ada keluarga yg saling tolong). So ? pilihlah orang yang BENER2 anda YAKIN dialah orang yang TEPAT ada disisi anda yang telah mengenal masing2 kekurangan dan kelebihan dan mau menerima apa adanya. :x
Harta jg bukan pertimbangan utama gw sih.
Emang bener hrs milih krn CINTA, tp klo cuma cinta aja rasanya ga cukup deh oma. Pacaran dan menikah adalah dua wacana yg berbeda ;D
pacaran itu antara dua org, menikah itu antara dua keluarga, wkwkwkwk.. see, the big deal?
mau tau aja apa mau tau banget ^-^mw tw beudz :))
mau tau aja apa mau tau banget ^-^wah bakalan jadi pertarungan akbar ni...
tu salah satu nya udh nyeletuk...tapi anda musti siap bertarung karena fans nya banyak dan siap menghadang anda.... :whistle:
yaaahhhh....komersil amirrrr....udah lho pagi ini oma kirim....
memang menikah itu BEDA ama pacaran, tapi itu hanya bagi yg masih EGO nya besar, jika semua bisa didiskusikan dengan baik ga ada masalah kok. yang jelas apapun yang kelak terjadi itu hny KALIAN BERDUA bukan keluarga lagi. apakah keluarga akan menolong anda ketika anda sedang jatuh ? (***belum tentu, walau tidak semua begitu, ada keluarga yg saling tolong). So ? pilihlah orang yang BENER2 anda YAKIN dialah orang yang TEPAT ada disisi anda yang telah mengenal masing2 kekurangan dan kelebihan dan mau menerima apa adanya. :xbetul si... cuman tidak semua orang berprinsip seperti ini. di zaman yang serba cepat ini kebanyakan pingin langsung dapat jodo yang bitbetbotnya sudah terjamin biar ngga menderita (khususnya dalam urusan finansial). jarang ada yang mau mulai membangun rumah tangga bersama dari nol...
saran oma, pilihlah pasangan hidup demi CINTA, suka maupun duka kalian arungi bersama2 dengan selalu merajut cinta walau tidak mudah mengarungi samudera kehidupan tapi dengan rajutan cinta kalian yang kuat maka semuanya dapat kalian lalui bersama. >:)<cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.
cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.:jempol: pahit memang, soalnya orang kebanyakan hidup dalam ilusi meskipun sebenarnya makannya pahit tapi berkhayal lagi makan manis
sori kalo ngomongnya pahit ;D
cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.bagus si... cuman terlalu awal buat yang ini... ntar ngga memotivasi yang muda-mudi Om ::)
sori kalo ngomongnya pahit ;D
cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.
sori kalo ngomongnya pahit ;D
:jempol: pahit memang, soalnya orang kebanyakan hidup dalam ilusi meskipun sebenarnya makannya pahit tapi berkhayal lagi makan manis
Kayaknya pengalaman pribadi nih ::)hush... pitnah :P
cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.
sori kalo ngomongnya pahit ;D
hush... pitnah :P
soalnya kalo liat kebelakang waktu masih muda, bener2 kek gitu, bikin geleng2 kepala lihat bodohnya sendiri
hush... pitnah :P
soalnya kalo liat kebelakang waktu masih muda, bener2 kek gitu, bikin geleng2 kepala lihat bodohnya sendiri
pas liat ke belakang ternyata bini lagi melotot ikut baca
cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.
sori kalo ngomongnya pahit ;D
:jempol: pahit memang, soalnya orang kebanyakan hidup dalam ilusi meskipun sebenarnya makannya pahit tapi berkhayal lagi makan manis
Kayaknya pengalaman pribadi nih ::)iya kayaknya statemennya mantep banget =))
pas liat ke belakang ternyata bini lagi melotot ikut baca=)) =))
bagus si... cuman terlalu awal buat yang ini... ntar ngga memotivasi yang muda-mudi Om ::)
biar pengalaman yang mengajari lah...
Cinta bisa pudar kalau kurang komitmen. Masalah uang tidak terlalu penting dibanding dengan komitmen kesetiaan, kejujuran n tanggung jawab menurut saya.cuman mau memperingatkan yg muda2, karena tema di atasnya tadi adalah cinta, cinta dan cinta, agar cintanya tidak 100% buta, yah berkurang dikit jadi 80% buta lah ;D
mw tw beudz :))
wah bakalan jadi pertarungan akbar ni...
iya barangkali ada TS dikenalin, Oma. siapa tahu jodoh kan lumayan :))
betul si... cuman tidak semua orang berprinsip seperti ini. di zaman yang serba cepat ini kebanyakan pingin langsung dapat jodo yang bitbetbotnya sudah terjamin biar ngga menderita (khususnya dalam urusan finansial). jarang ada yang mau mulai membangun rumah tangga bersama dari nol...
cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.
sori kalo ngomongnya pahit ;D
mw tw beudz :))lantas anda pilih yang mana ? mau yg instant juga kah ? ;D
wah bakalan jadi pertarungan akbar ni...
iya barangkali ada TS dikenalin, Oma. siapa tahu jodoh kan lumayan :))
betul si... cuman tidak semua orang berprinsip seperti ini. di zaman yang serba cepat ini kebanyakan pingin langsung dapat jodo yang bitbetbotnya sudah terjamin biar ngga menderita (khususnya dalam urusan finansial). jarang ada yang mau mulai membangun rumah tangga bersama dari nol...
cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.
sori kalo ngomongnya pahit ;D
segitu parahkah =))pas liat ke belakang ternyata bini lagi melotot ikut bacahush... pitnah :P:jempol: pahit memang, soalnya orang kebanyakan hidup dalam ilusi meskipun sebenarnya makannya pahit tapi berkhayal lagi makan manisKayaknya pengalaman pribadi nih ::)
soalnya kalo liat kebelakang waktu masih muda, bener2 kek gitu, bikin geleng2 kepala lihat bodohnya sendiri
Cinta bisa pudar kalau kurang komitmen. Masalah uang tidak terlalu penting dibanding dengan komitmen kesetiaan, kejujuran n tanggung jawab menurut saya.:jempol: SETUJU
apalahhh kyk reuni aja ada akbarnya..gw jd penonton ya nanti :)) :hammer:pura2 dalam perahu, kura2 tidak tahu :P
TS? TS nya kan sinichi, wkwkwkwk.
Jarang ada bukan berarti ga ada ^-^
lantas anda pilih yang mana ? mau yg instant juga kah ? ;D
pertarungan akbar ? musti ada wasitnya nihhhh.....(***ahaaa....crenggg....kumat usilll lagiii ;D )
Asik kan..
oma jd wasit ya? ;D
Lho kok pake wasit segala? Apanya yang mau diwasitkan nih? ???ehemmm....kalo segala sesuatu dijelaskan detail mana ada serunya :whistle:
ehemmm....kalo segala sesuatu dijelaskan detail mana ada serunya :whistle:
nah, oma melawatkan sesi senin malam, ada 2 gadis curhat panjang lebar tentang percintaan mereka dgn para mantan nya, ada 2 pria sedang mencoba menarik perhatian si gadis... sempat terjadi ajang perjodohan... sempat terlontarkan keinginan poliandri hihihi dan si pria kertas di kagumi kegantengan nya oleh 2 gadis... ;Duntung saya ga ikutan
1 pria setengah tua dan 1 pria tua cm jd penonton.. :)) jd kpn nih back to group ?
untung saya ga ikutan
nah, oma melawatkan sesi senin malam, ada 2 gadis curhat panjang lebar tentang percintaan mereka dgn para mantan nya, ada 2 pria sedang mencoba menarik perhatian si gadis... sempat terjadi ajang perjodohan... sempat terlontarkan keinginan poliandri hihihi dan si pria kertas di kagumi kegantengan nya oleh 2 gadis... ;D:)) :))
1 pria setengah tua dan 1 pria tua cm jd penonton.. :)) jd kpn nih back to group ?
=)) =)) mampussss.....untung saya ga ikutankm si pria kertas itu bro... dan termasuk dalam 2 pria :D
1 pria setengah tua dan 1 pria tua cm jd penonton.. :)) jd kpn nih back to group ?
penonton? trus sapa yg manas2in dan tuang bensin? :))BBM/bensin mahal kok dituang2....sayang ahhh.... ;D
Baguuuuusss.... Ngegosipin orang aja kerjanya.... :hammer:Gajinya gede ga ? :hammer: :))
lantas anda pilih yang mana ? mau yg instant juga kah ? ;Didealisnya dari awal. cuman kalo kamma baik mendukung instan juga saya terima :P
pertarungan akbar ? musti ada wasitnya nihhhh.....(***ahaaa....crenggg....kumat usilll lagiii ;D )
nah, oma melawatkan sesi senin malam, ada 2 gadis curhat panjang lebar tentang percintaan mereka dgn para mantan nya, ada 2 pria sedang mencoba menarik perhatian si gadis... sempat terjadi ajang perjodohan... sempat terlontarkan keinginan poliandri hihihi dan si pria kertas di kagumi kegantengan nya oleh 2 gadis... ;Dwah i missed something good ne ::)
1 pria setengah tua dan 1 pria tua cm jd penonton.. :)) jd kpn nih back to group ?
idealisnya dari awal. cuman kalo kamma baik mendukung instan juga saya terima :Pok deh
wah i missed something good ne ::)
ok deh
ikut donk:)) :))
drpd sandal jepit mending chocolate lah....mau ga klo dikirimin ? bentar yaaa....minta dulu ama jambi.... ^-^
ga ada cinta n ga ada harta lantas napa mau ? :hammer:
prinsip oma sih dr dlu, janganlah memilih pasangan karena harta....sangat berbahaya...!
dia mampu berbuat apa aja ama harta nya, lihat aja....sering muncul di TV setelah suami bosen lantas menyewa pembunuh bayaran agar dia bisa mengenyahkan istrinya. :hammer:
saran oma, pilihlah pasangan hidup demi CINTA, suka maupun duka kalian arungi bersama2 dengan selalu merajut cinta walau tidak mudah mengarungi samudera kehidupan tapi dengan rajutan cinta kalian yang kuat maka semuanya dapat kalian lalui bersama. >:)< ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^ ^:)^
Itu sih krn oma terlalu banyak nonton drama deh, wkwkwkwkwk..tp ga ada salahnya waspada.
Harta jg bukan pertimbangan utama gw sih.
Emang bener hrs milih krn CINTA, tp klo cuma cinta aja rasanya ga cukup deh oma. Pacaran dan menikah adalah dua wacana yg berbeda ;D
pacaran itu antara dua org, menikah itu antara dua keluarga, wkwkwkwk.. see, the big deal?
I DO AGREE :whistle: :whistle: :whistle: :whistle:
cinta bisa pudar. yang disebut orang sebagai cinta kebanyakan adalah cinta diri. di saat diri tidak lagi memperoleh keuntungan apalagi mengalami penderitaan, cintapun hilang. derita itu bisa derita mental, bisa derita fisik, dimana kedua2nya bisa bersumber dari masalah uang.Gag pahit om, tapi REAL IMO....
sori kalo ngomongnya pahit ;D
bagus si... cuman terlalu awal buat yang ini... ntar ngga memotivasi yang muda-mudi Omtermasuk dirimu kah om jupe??? ^-^
biar pengalaman yang mengajari lah...
Quote of the day:
"The higher you climb, the less travellers you find. Oh mountaineer, can you endure loneliness?"
~ Sayādaw U Jotika
#NotJusMyLittleThought
hanya orang2 hebat yang ditakdirkan untuk masa depan yang hebat seperti burung Pung yang harus mengumpulkan cukup angin dalam waktu yang lama untuk dapat terbang bebas lebih tinggi pada akhirnya karena tak seperti mereka yang hidup untuk 1 musim saja... Burung Pung diciptakan untuk hidup dan takdir yang lebih hebat untuk dihadapi...
Chin Ning Chu- Thick Face Black Heart _/\_
Wow ::)
What's wrong??? ::) ??? ???
SN 20.2 Nakhasikha Sutta: Kuku Jari
Di Sāvatthī. Kemudian Sang Bhagavā mengambil sedikit tanah dengan ujung kuku jari tanganNya dan berkata kepada para bhikkhu sebagai berikut: “Para bhikkhu bagaimanakah menurut kalian, mana yang lebih banyak: sedikit tanah yang Kuambil di ujung kuku jari tanganKu ini atau bumi ini?”
“Yang Mulia, bumi ini lebih banyak. Sedikit tanah yang Bhagavā ambil di ujung kuku jari tangan Bhagava adalah tidak berarti. Dibandingkan dengan bumi ini, tidak terhitung, tidak dapat dibandingkan, tidak ada bahkan sebagian kecilnya.”
“Demikian pula, para bhikkhu, makhluk-makhluk yang terlahir kembali di antara manusia adalah sedikit. Tetapi banyak sekali makhluk-makhluk yang terlahir kembali di alam selain alam manusia. Oleh karena itu, para bhikkhu, kalian harus berlatih sebagai berikut: ‘Kami akan berlatih dengan tekun.’ Demikianlah kalian harus berlatih.”
Berarti benar ya sangat silit mendapatkan tubuh manusia ini lagi.....
betapa nikmatnya jika gejolak ini padam,,,,
SN 20.2 Nakhasikha Sutta: Kuku JariSo ? Segera menyusul dah ke Myanmar bersama Sayadaw U Bond .... ;D
Di Sāvatthī. Kemudian Sang Bhagavā mengambil sedikit tanah dengan ujung kuku jari tanganNya dan berkata kepada para bhikkhu sebagai berikut: “Para bhikkhu bagaimanakah menurut kalian, mana yang lebih banyak: sedikit tanah yang Kuambil di ujung kuku jari tanganKu ini atau bumi ini?”
“Yang Mulia, bumi ini lebih banyak. Sedikit tanah yang Bhagavā ambil di ujung kuku jari tangan Bhagava adalah tidak berarti. Dibandingkan dengan bumi ini, tidak terhitung, tidak dapat dibandingkan, tidak ada bahkan sebagian kecilnya.”
“Demikian pula, para bhikkhu, makhluk-makhluk yang terlahir kembali di antara manusia adalah sedikit. Tetapi banyak sekali makhluk-makhluk yang terlahir kembali di alam selain alam manusia. Oleh karena itu, para bhikkhu, kalian harus berlatih sebagai berikut: ‘Kami akan berlatih dengan tekun.’ Demikianlah kalian harus berlatih.”
Sati-sampajaññaNumpang lewat sambil tanya nih, meditasi Buddhis 'kan ada 2: samatha yang bertujuan mencapai jhana (dan kesaktian) dan vipassana yang bertujuan untuk mencapai kesucian. Menjelang pencerahan sempurna Bodhisatta meditasi di bawah pohon bodhi, pakai meditasi apa? Jika Vipassana, kok masuk jhana (dan mengembangkan kesaktian); jika samatha, kok bisa tembus samma-sambodhi?
Sati-sampajañña berasal dari bahasa Pali: sati = sadar/perhatian + sampajañña = tahu sepenuhnya/tahu dengan jelas (kata sifat: sampajāno). Secara harfiah sati-sampajañña berarti "sadar dan tahu sepenuhnya". Ini merupakan istilah teknis dalam meditasi Buddhis, terutama vipassanā (pandangan terang), yang menunjuk pada kondisi seorang meditator yang menyadari objek meditasi dengan perhatian penuh (sati) sehingga sepenuhnya memahami timbul lenyapnya semua fenomena fisik dan mental yang menyertainya (sampajañña). Secara khusus, pengertian sati-sampajañña lebih mengarah pada memahami timbul lenyapnya fenomena batin (perasaan, pemikiran, persepsi) yang terjadi selama meditasi. Hal ini disebutkan dalam kotbah Sang Buddha sebagai berikut:
[...]
Numpang lewat sambil tanya nih, meditasi Buddhis 'kan ada 2: samatha yang bertujuan mencapai jhana (dan kesaktian) dan vipassana yang bertujuan untuk mencapai kesucian. Menjelang pencerahan sempurna Bodhisatta meditasi di bawah pohon bodhi, pakai meditasi apa? Jika Vipassana, kok masuk jhana (dan mengembangkan kesaktian); jika samatha, kok bisa tembus samma-sambodhi?
Kayaknya bau2 Buddhisme awal nih :))Hehe maap, maap... ini "survey" yang selalu saya tanyakan untuk mengumpulkan data. Thanks buat jawabannya. ;D
IMO, Bodhisatta di bawah pohon Bodhi mempraktekkan samatha sampai jhana kemudian melakukan vipassana utk mencapai pencerahan. Kalo merujuk pada sutta-sutta awal, tidak ada dikotomi samatha-vipassana yang ketat, keduanya saling sama-sama diperlukan dan saling mendukung untuk mencapai pencerahan karena samatha bertujuan untuk meninggalkan nafsu dan vipassana bertujuan untuk melenyapkan ketidaktahuan (AN 2.31).
Gpp om ;DHehe Iya, tau kok itu cuma co-pas aja. Ga semua orang ga tahu kalo "vipassana bhavana" itu baru tenar abad 19 akhir, walaupun secara survey hampir semuanya ga tau dan semuanya menjawab jawaban yang sama persis yang sampai sekarang saya masih penasaran asalnya dari mana.
Btw, artikel ttg sati-sampajanna di atas memang bernuansa vipassanavada krn berdasarkan ceramah Bhante yg kudengar, aku cuma menambahkan ref. sutta aja :)
Utk dikotomi samatha-vipassana dlm sutta2 awal ada dalam buku A History of Mindfulness oleh Bhikkhu Sujato....
Hehe Iya, tau kok itu cuma co-pas aja. Ga semua orang ga tahu kalo "vipassana bhavana" itu baru tenar abad 19 akhir, walaupun secara survey hampir semuanya ga tau dan semuanya menjawab jawaban yang sama persis yang sampai sekarang saya masih penasaran asalnya dari mana.
Untuk asal usul vipassanavada kayaknya ada di A History of Mindfulness (sayang gw belum sempat merampungkan semuanya ;D ). Partial translation di DC Press ada di http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23972.0.html (http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,23972.0.html)Sip. Semangat, Bang!