selamat atas launching Dhamma web TV

[kakao]

buku apa yang telah dibaca sidharta, sehingga dia membuat sekte Buddha?

siddharta itu telah mempelajari semua guru, masih kecil sama Guru Vismamitta, lalu remaja belajar sama ahli India kala itu, Udaka sama alaraka, nah pas umurnye mencapai 29 tahun beliau meninggalkan istana, tadinya bertapa mencari pencerahan kepada 5 orang pertapa, ia telah jalani tapa exstrem, tapa aneh dll, namun kesadarannya terbuka ketika ia berada ditepi sungai mendengar syair" bahwa senar ini kalau di kendurkan tdk akan terdengar suaranya, tp kl dikencangkan terlalu, maka akan putus" ia menyadari hidup manusia memiliki 2 sisi, dipacu kencang akan putus, dilambatkan lama mencapai sesuatu, nah dari situ dia menyadari, akan kekinian, ia mulai melatih Boddhicitta, makan disaat lapar, minum disaat haus, ia menemukan jalan tengah, dan mengajarkan 8 jalan utama kepada semua yang mau mendengarkan.
Buddha mengajarkan dhamma yang didapatnya dengan kemampuan sendiri, ia memperoleh Abbhinna,..ia memiliki mata bathin lah bahasa kerennya, dan Buddha berkata Dhamma yang ia ajarkan, hanya segenggam daun yang dipegangnya, tapi ada dhamma2 yang lain yang merupakan sebanyak pasir disungai gangga. ia tdk pernah menyebut alirannya sekte Buddha, Buddha adalah Julukan atau gelar yang artinya "yang sadar"Buddha julukan yg ia dapat kala itu, dan semakin banyak pengikutnya bahkan raja2 sampai keseluruh India mengenal beliau, setelah beliau parinibbana, barulah raja2 sepakat untuk menghormati beliau dibangun Vihara, dan meneruskan ajaran2 yang diajarkannya, dan oleh raja ashokalah Agama Buddha disebarkan sampai ke seluruh dunia.

[Rico Tsiau]

buku apa yang telah dibaca sidharta, sehingga dia membuat sekte Buddha?

saya percaya pangeran siddharta banyak baca buku, tapi sepertinya ajaran buddha bukan bersumber dari buku yang dibaca oleh pangeran siddharta.

lagian kenapa komen anda pada thread ini seperti menyimpan uneg2 yang tidak enak?

[Brahmanews]

saya percaya pangeran siddharta banyak baca buku, tapi sepertinya ajaran buddha bukan bersumber dari buku yang dibaca oleh pangeran siddharta.

lagian kenapa komen anda pada thread ini seperti menyimpan uneg2 yang tidak enak?

benar sekali. pertama saya berkunjung ke forum ini, melihat thread tentang rohingya. saya bertanya-tanya dalam hati, sudah jelas itu umat buddha membantai kaum muslim di sana, kenapa penghuni forum ini sepertinya malah menyalahkan muslim dan membela kaum buddha di sana hanya karena mereka seagama dengan anda?

[Kelana]

benar sekali. pertama saya berkunjung ke forum ini, melihat thread tentang rohingya. saya bertanya-tanya dalam hati, sudah jelas itu umat buddha membantai kaum muslim di sana, kenapa penghuni forum ini sepertinya malah menyalahkan muslim dan membela kaum buddha di sana hanya karena mereka seagama dengan anda?

Anda tinggal di Arakan?

[Brahmanews]

Anda tinggal di Arakan?

tidak. kalau anda sendiri?

[Mas Tidar]

P-Arakan (-7.315157,110.053543)

tidak. kalau anda sendiri?

[Kelana]

tidak. kalau anda sendiri?

Sama saya juga tidak. Ini berarti kita tidak mengetahui secara langsung kejadian yang ada. Kita hanya tahu dari pemberitaan media. Oleh karena itu pengetahuan kita yang berasal dari pemberitaan media perlu dipertanyakan karena tidak semua pemberitaan media mengandung kebenaran, mayoritas berita yang beredar berasal dari luar negeri, dari luar Arakan. Saya rasa ada nasihat pada kitab suci anda, jika anda Muslim, untuk tidak langsung percaya pada suatu berita (Q 49:6), cmiiw.

Dan, setahu saya tidak ada anggota forum ini yang membela perilaku seseorang yang melakukan pembunuhan, apapun agamanya. Rekan-rekan di sini hanya berusaha menanggapi pemberitaan tersebut dengan berusaha melihat dan membabarkan sisi lain dari berita yang selama ini gencar beredar dan dianggap benar oleh kebanyakan orang tanpa meragukannya.

Dan sudah umum bagi kita yang telah mendengar atau membaca berita yang kita yakini benar, akhirnya merasa gelisah, tidak nyaman, kesal, saat mengetahui, melihat, membaca sisi lain yang berseberangan dari berita yang pernah kita yakini kebenarannya, dan kita mulai menilai bahwa sisi lain tersebut salah, terlalu memihak, dsb. Karena ego kita, maka kita lebih merasa senang dan nyaman dengan berita-berita yang menyenangkan kita, yang memihak kelompok kita, yang tidak menggurui kita, dsb.

Presiden kita, SBY sudah menjelaskan konflik  komunal bukan konflik agama dalam kerusuhan di Arakan. Sudah selesai.
http://www.presidenri.go.id/index.php/pers/presiden/2012/08/04/645.html

Saya rasa sudah cukup dan saya tidak perlu berkomentar lagi.

[Kelana]

P-Arakan (-7.315157,110.053543)

 

[Rico Tsiau]

benar sekali. pertama saya berkunjung ke forum ini, melihat thread tentang rohingya. saya bertanya-tanya dalam hati, sudah jelas itu umat buddha membantai kaum muslim di sana, kenapa penghuni forum ini sepertinya malah menyalahkan muslim dan membela kaum buddha di sana hanya karena mereka seagama dengan anda?

ini
sudah dijawab dengan baik oleh bro kelana.

Sama saya juga tidak. Ini berarti kita tidak mengetahui secara langsung kejadian yang ada. Kita hanya tahu dari pemberitaan media. Oleh karena itu pengetahuan kita yang berasal dari pemberitaan media perlu dipertanyakan karena tidak semua pemberitaan media mengandung kebenaran, mayoritas berita yang beredar berasal dari luar negeri, dari luar Arakan. Saya rasa ada nasihat pada kitab suci anda, jika anda Muslim, untuk tidak langsung percaya pada suatu berita (Q 49:6), cmiiw.

Dan, setahu saya tidak ada anggota forum ini yang membela perilaku seseorang yang melakukan pembunuhan, apapun agamanya. Rekan-rekan di sini hanya berusaha menanggapi pemberitaan tersebut dengan berusaha melihat dan membabarkan sisi lain dari berita yang selama ini gencar beredar dan dianggap benar oleh kebanyakan orang tanpa meragukannya.

Dan sudah umum bagi kita yang telah mendengar atau membaca berita yang kita yakini benar, akhirnya merasa gelisah, tidak nyaman, kesal, saat mengetahui, melihat, membaca sisi lain yang berseberangan dari berita yang pernah kita yakini kebenarannya, dan kita mulai menilai bahwa sisi lain tersebut salah, terlalu memihak, dsb. Karena ego kita, maka kita lebih merasa senang dan nyaman dengan berita-berita yang menyenangkan kita, yang memihak kelompok kita, yang tidak menggurui kita, dsb.

Presiden kita, SBY sudah menjelaskan konflik  komunal bukan konflik agama dalam kerusuhan di Arakan. Sudah selesai.
http://www.presidenri.go.id/index.php/pers/presiden/2012/08/04/645.html

Saya rasa sudah cukup dan saya tidak perlu berkomentar lagi.

[dipasena]

benar sekali. pertama saya berkunjung ke forum ini, melihat thread tentang rohingya. saya bertanya-tanya dalam hati, sudah jelas itu umat buddha membantai kaum muslim di sana, kenapa penghuni forum ini sepertinya malah menyalahkan muslim dan membela kaum buddha di sana hanya karena mereka seagama dengan anda?

bego abis ya ente, ente tau apa sumber masalah keributan tersebut ? jika kaga tau pasti, jangan main asal nyerocos...

klo yg bener bantai manusia tu, israel tuh... maka nya budayakan baca dan cari informasi yg bener, dr pd malu2 in gtu...

[dipasena]

benar sekali. pertama saya berkunjung ke forum ini, melihat thread tentang rohingya. saya bertanya-tanya dalam hati, sudah jelas itu umat buddha membantai kaum muslim di sana, kenapa penghuni forum ini sepertinya malah menyalahkan muslim dan membela kaum buddha di sana hanya karena mereka seagama dengan anda?

nih di baca biar ga tambah bego...

1. Jusuf Kalla Datangi Lokasi Konflik Rohingya
http://internasional.kompas.com/read/2012/08/10/22165413/Jusuf.Kalla.Datangi.Lokasi.Konflik.Rohingya

2. Kalla: Rohingya Bukan Konflik Agama
http://www.tribunnews.com/2012/08/12/kalla-rohingya-bukan-konflik-agama

3. Wawancara VOA dengan Ketua PMI Jusuf Kalla mengenai Pengungsi Rohingya
http://www.voaindonesia.com/content/wawancara-voa-dengan-ketua-pmi-jusuf-kalla-mengenai-pengungsi-rohingya/1484904.html

klo kurang silakan budayakan googling, cari informasi sebanyak2 nya dan sebenar2 nya...

[Mas Tidar]

udah pada cape & tau kejadian sebenarnya yang disana, disini & disana jd sudah dibahas.

Cman yamg masi kemakan gambar editing yang kelihatan ngeyel terus, ibarat bumi/globe itu datar kalau bulat berarti salah.

nih di baca biar ga tambah bego...

1. Jusuf Kalla Datangi Lokasi Konflik Rohingya
http://internasional.kompas.com/read/2012/08/10/22165413/Jusuf.Kalla.Datangi.Lokasi.Konflik.Rohingya

2. Kalla: Rohingya Bukan Konflik Agama
http://www.tribunnews.com/2012/08/12/kalla-rohingya-bukan-konflik-agama

3. Wawancara VOA dengan Ketua PMI Jusuf Kalla mengenai Pengungsi Rohingya
http://www.voaindonesia.com/content/wawancara-voa-dengan-ketua-pmi-jusuf-kalla-mengenai-pengungsi-rohingya/1484904.html

klo kurang silakan budayakan googling, cari informasi sebanyak2 nya dan sebenar2 nya...

[Brahmanews]

bego abis ya ente, ente tau apa sumber masalah keributan tersebut ? jika kaga tau pasti, jangan main asal nyerocos...

klo yg bener bantai manusia tu, israel tuh... maka nya budayakan baca dan cari informasi yg bener, dr pd malu2 in gtu...

lha, apa yang saya lakukan di sini apa bukannya bertanya-tanya? apa tanda tanya(?) kurang kelihatan?

[will_i_am]

benar sekali. pertama saya berkunjung ke forum ini, melihat thread tentang rohingya. saya bertanya-tanya dalam hati, sudah jelas itu umat buddha membantai kaum muslim di sana, kenapa penghuni forum ini sepertinya malah menyalahkan muslim dan membela kaum buddha di sana hanya karena mereka seagama dengan anda?

yang ini kok tidak dibantah?

[dipasena]

lha, apa yang saya lakukan di sini apa bukannya bertanya-tanya? apa tanda tanya(?) kurang kelihatan?

klo bego jangan kebangetan bos... ni analisa tulisan ente sendiri :

1. benar sekali. pertama saya berkunjung ke forum ini, melihat thread tentang rohingya. saya bertanya-tanya dalam hati, sudah jelas itu umat buddha membantai kaum muslim di sana

dato' : itu adalah pernyataan, bukan bertanya, bisa beda kan kedua kalimat itu ? bego amet... hihihihi...


2. kenapa penghuni forum ini sepertinya malah menyalahkan muslim dan membela kaum buddha di sana hanya karena mereka seagama dengan anda?

dato' : ini baru pertanyaan, karena dimulai dengan kata "kenapa", tapi pertanyaan anda adalah meminta penegasan dari apa yg anda pikirkan, bukan bertanya tentang permasalahan konflik, itu yg saya katakan "bego amat ente"

jd dimana letak salah nya pernyataan ane ke ente : "maka nya budayakan baca dan cari informasi yg bener, dr pd malu2 in gtu..." pertanyaan ente kaga berbobot, paham ga ?