Tapi walaupun maha pemaaf dan cuek, kenapa banyak yang masih tetap beriman padanya ya?
karena org butuh hal2 yg gampang saja, ga mau hal2 yg susah
contoh kasus yah, yg kemaren ada nenek nyuri 3 biji cacao
sebenarnya minta pun di kasih, cuma 3 biji doank
tp, dalam benak masyarakat, "toh cuma 3 biji, pasti di kasih, ambil saja klo gitu"
yang harusnya tertanam dalam masyarakat...
"cuma 3 biji, pasti di kasih, minta saja kalo begitu"
2 hal kecil, org lebih memilih yg mudah, padahal salah