Virus Berbahaya Hilang dari Laboratorium Militer AS

[Sunce™]

WASHINGTON - Virus berbahaya yang digunakan sebagai bahan penelitian militer Amerika Serikat dilaporkan hilang dari laboratorium militer di Maryland.

Agen dari Komando Investigasi Kriminal AS mengunjungi Fort Detrick di Detrick Frederick, Maryland untuk menyelidiki virus yang diletakkan dalam botol itu.

Juru bicara penyelidik Christopher Grey, seperti dikutip CNN, Kamis (23/4/2009) mengatakan berdasarkan penyelidikan "belum ada indikasi perbuatan kriminal".

Juru bicara Institut Penelitian Penyakit Menular Militer AS, Caree Vander Linden menyatakan, virus bernama Equine Encephalitis itu berasal dari Venezuela. Virus itu menyerang kuda dan dapat tertular ke manusia melalui perantara nyamuk. Sebanyak 97 persen kasus jika terjangkit pada manusia dapat menyebabkan flu. Namun virus itu juga dapat mengakibatkan kematian, meski kemungkinannya 1:100.

Virus itu berada Fort Detrick, yang merupakan fasilitas penelitian biologi militer AS sejak 10 tahun belakangan. Tiga botol virus yang hilang itu adalah bagian dari ribuan botol yang berada dalam penagwasan seorang ilmuwan yang mengakhiri tugasnya karena pensiun pada 2004. Namun ilmuwan yang melanjutkan penelitian virus itu, baru menyadari bahwa ada tiga botol yang hilang.

Linden mengatakan, para penyelidik mengetahui bahwa beberapa tahun lalu seluruh freezer yang penuh dengan sample biologi hancur dan sample-sample itu langsung dihancurkan. Ada kemungkinan ketiga botol yang hilang merupakan bagian yang dihancurkan. Namun penyelidik masih berupaya memastikannya.