Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia
Topik Buddhisme => Buddhisme untuk Pemula => Topic started by: johan3000 on 09 August 2007, 05:59:29 AM
-
Di era informasi ini hampir semua internet community menggunakan beberapa software/OS.
Window XP, Vista, Office maupun Adobe photoshop dllnya....
Sudah pasti 99.9% pengguna di Indonesia adalah cari yg gratis ataupun beli bajakan software tsb....
Padahal di Amerika sono... bajakan tidak boleh... dan harganya pun mahal sekali.....
Setiap kali kita memakai software bajakan atau download illegal (tanpa bayar dari pembuat),
APAKAH KITA UDAH MELANGGAR SILA (JANGAN MENCURI)....
Apakah ada solusi dari permasalahan SOFTWARE BAJAKAN dari sisi Buddhism??
(Soalnya saya yg sering pakai software bajakan)
trims sebelumnya.
-
Memang sulit sih. Maka itu pelan2x beralih ke aplikasi gratisan. So far saya sudah cukup banyak beralih.
Kalau butuh software alternatif dari yang berbayar bisa diposting disini. Nanti kita cari padanannya atau penggantinya bersama2x.
-
Wah kalau saya sulit nih. Pake corel nih.
-
sebenanrya banyak cara yang bisa ditempuh kalo mo tetep pake windows kok....
misal dengan membeli windows xp OEM, atau windows xp seken....
pun sebenarnya harga windows xp home ORI, NEW "cuma" 800 rban....... cm kadang kita yang terlalu "kikir" dan meremehkan esensi "mengambil brg yg tidak diberikan"
demikianlah jika kita memang berniat untuk mengurangi "pencurian" software
-
Solusinya coba beralih ke produk open source, yg free gitu loh... saya sendiri sudah mulai beralih ke suse yg memang dasarnya suseh kali ye, haha...
kalo misalkan kita kerja di prus, trus prus itu nyediain komp tuk kita komplit ma OS nya trus kita tinggal pake, masa kita bisa dikategorikan mencuri ? ;D
padanan software bayar dan gratis :
kalo poto sop = gimp
kalo visual basic = gambas
kalo delphi = kylix
kalo windows selper 2000/2003 = redhat/debian or other
kalo mail selpel Mdaemon = Qmail
kalo ASP = PHP
kalo SQL Selpel = MySQL/PostgreSQL
Kalo MS Opis (Word, Ex-cel, Powel Poin) = Open Office/Star Office
kalo Windows XP = Mandriva/Suse or other
Kalo Windows Vista = Ubuntu or other
kalo .NET = mono.NET
kalo Intelnet eksplorer = Mozzila/Opera or other
kalo chatting YM/Win Messanger = gaim
kalo Winamp = XMMS
ada yg mau nambahin
-
Kalau komp nya banyak gimana? Blom program yg laen.
-
kalo pake Wind OEM/Wind Seken, kan bisa install 1 dulu ke HD yg kosong beserta aplikasi" yg mau digunakan, tapi jangan install driver apa pun, trus coba pake software hantu [ghost] di duplikat ke HD CPU lain... ini jg berlaku untuk Wind Xp koq
-
Hmm... bukannya lisensinya per satu komputer? jadi walaupun di ghost di 1 hd trus di duplikat ke hd lain, tetap saja hanya 1 yang asli...
btw, Win OEM setahu saya hanya boleh di install di komp bawaannya saja... jadi jika win OEMnya di install di komp lain, maka lisensi tersebut tidak valid... malah saya dengar jika mengganti 1 komponen hardware saja, lisensinya juga jadi tidak valid... CMIIW
-
betul tuh..
1 license cuman boleh untuk 1 komputer. juga program ghost itu program berbayar.
sebenernya program opensource sudahbanyak yg bisa menggantikan program yg bayar. spt yg sdh disebutkan aa dhanu ;D
tambahan lainnya :
kl word -> openoffice
3D ->KPov Modeler ->bl nyobain tp mirip 3D udahan :-?
-
Audio editor -> Audacity (lumayan buat edit audio dan bikin ring tone mp3)
DVD converter -> Handbrake
Text editor (textpad, ultraedit)-> N++ , smultron (osx)
Image viewer (biasanya acdsee) -> irfanview, xee (osx)
ftp server dan client -> filezilla
photoshop -> gimpshop
nanti sambung lagi deh
-
Adinnädänä veramani sikkhäpadang samädiyämi = Aku bertekad akan melatih diri menghindari pencurian.
Untuk dapat digolongkan 'pencurian' harus memenuhi syarat-syarat sbb. :
1. Adanya milik orang lain.
2. Kesadaran, pengertian akan keadaan ini.
3. Niat untuk mencuri.
4. Langkah-langkah perbuatan.
5. Peralihan benda yang dicuri sebagai akibatnya.
apakah kita melanggar yg ke 3 dan 5?
-
[at] elsol:
Kalau itu adalah 5 syarat yg katanya jika terpenuhi semua, baru dikatakan pencurian.
Dalam hal ini menggunakan software bajakan juga yah agak berbeda lagi kayaknya syaratnya
-
yang membajak kan bukan kita... toh kita beli juga kan pake duit... kita beli ga beli juga software akan tetep dibajak... ;D
-
Membeli dengan harga "miring" ^-^
Tapi mencuri tetap saja mencuri... :) dengan kesadaran kita membeli sesuatu dengan harga "miring" yg tidak seharusnya barang tersebut jadi milik kita jika dibeli dengan harga "miring" tersebut...
-
Susah menjadi idealis..
Kadang lucu juga.. khususnya bagi orang IT termasuk saya
Orang IT mencuri sopwer dari mikocok
Terus bikin program dari sopwer tersebut
Bikinnya dilengkapi dengan coding2 khusus untuk baca serial number hardware
simpan di registry windows dll agar gak bisa dibajak.. hehehe..
-
wah gw sering donlot lagu nech.. ;D apa itu termasuk mencuri???
klo pelanggaran hak cipta atau singkatnya mencuri itu bukannya klo uda kt bajak trus dijual lagi???
sedang ini utk kepentingan pribadi... dan digunakan utk kepentingan org byk... (dlm arti kata intern tdk diekploitasi...
mohon penjelasan lebih lanjut..
_/\_
-
Membeli cd bajakan, tidak termasuk mencuri, karena dalam kesadaran yang tertanam, kita membeli barang curian. Karma yang dihasilkan berbeda. Kecuali, kalo kita mengambil cd bajakan yang akan dijual.
Btw, mencuri di sini sangat2 banyak, dalam kehidupan sehari2.
- Menggunakan fasilitas kantor tanpa ijin.
- Terlambat masuk kerja.
- Merusak barang milik umum.
- Minjam barang dan lupa mengembalikan, setelah itu, merasa jadi milik pribadi.
- Dll.
-
yup...
si penjual cd tidak dirugikan...
kalo si pabrik softwarenya seh tetep rugi oleh si pembajak meski kita beli ga beli... dengan kita beli cd bajakan, si pabrik ga rugi, tapi ga dapet keuntungan...
*mental konsumen barang bajakan*
-
Membeli cd bajakan, tidak termasuk mencuri, karena dalam kesadaran yang tertanam, kita membeli barang curian. Karma yang dihasilkan berbeda. Kecuali, kalo kita mengambil cd bajakan yang akan dijual.
Btw, mencuri di sini sangat2 banyak, dalam kehidupan sehari2.
- Menggunakan fasilitas kantor tanpa ijin.
- Terlambat masuk kerja.
- Merusak barang milik umum.
- Minjam barang dan lupa mengembalikan, setelah itu, merasa jadi milik pribadi.
- Dll.
Beli CD bajakan sih memang tidak mencuri, kan beli :D . Tetapi ketika menggunakan isinya tanpa ijin, mengambil hak intelektual orang lain utk digunakan, itu bisa dikategorikan mencuri.
Kalau terlambat tanpa disengaja kayaknya bukan pencurian deh. Kalau sengaja yah baru mencuri waktu.
Merusak milik umum juga bukan pencurian sepertinya. esensi pencurian adalah "yg bukan hak/milik kita menjadi hak/milik kita".
-
[at] elsol:
Kalau itu adalah 5 syarat yg katanya jika terpenuhi semua, baru dikatakan pencurian.
Dalam hal ini menggunakan software bajakan juga yah agak berbeda lagi kayaknya syaratnya
menurut Dhamma..kita ini gk mencuri... ;D menurut gw seh gitu..haha
-
Membeli cd bajakan, tidak termasuk mencuri, karena dalam kesadaran yang tertanam, kita membeli barang curian. Karma yang dihasilkan berbeda. Kecuali, kalo kita mengambil cd bajakan yang akan dijual.
Btw, mencuri di sini sangat2 banyak, dalam kehidupan sehari2.
- Menggunakan fasilitas kantor tanpa ijin.
- Terlambat masuk kerja.
- Merusak barang milik umum.
- Minjam barang dan lupa mengembalikan, setelah itu, merasa jadi milik pribadi.
- Dll.
Beli CD bajakan sih memang tidak mencuri, kan beli :D . Tetapi ketika menggunakan isinya tanpa ijin, mengambil hak intelektual orang lain utk digunakan, itu bisa dikategorikan mencuri.
Kalau terlambat tanpa disengaja kayaknya bukan pencurian deh. Kalau sengaja yah baru mencuri waktu.
Merusak milik umum juga bukan pencurian sepertinya. esensi pencurian adalah "yg bukan hak/milik kita menjadi hak/milik kita".
jadi kalo misalne...minyak yg di Iraq diambil ama amerika..trus dijual ke dunia...dan menurut Amerika mereka ada hak..tapi menurut Iraq..Amerika mencuri...nah apakah penguna itu mencuri ato tidak?
-
jadi kalo misalne...minyak yg di Iraq diambil ama amerika..trus dijual ke dunia...dan menurut Amerika mereka ada hak..tapi menurut Iraq..Amerika mencuri...nah apakah penguna itu mencuri ato tidak?
Penguna ? yah nda lah. adanya penguna barang curian ^-^
-
this ain't a perfect world.
-
this ain't a perfect world.
bener...seperti yg Bhante kasi tao gw waktu itu...^^ Tipitaka terlalu sempurna..gk mungkin bisa ikutin 100%...bener khan Bhante? ^^
-
jadi kalo misalne...minyak yg di Iraq diambil ama amerika..trus dijual ke dunia...dan menurut Amerika mereka ada hak..tapi menurut Iraq..Amerika mencuri...nah apakah penguna itu mencuri ato tidak?
Penguna ? yah nda lah. adanya penguna barang curian ^-^
berarti kalo kt dah membeli/download hasil pirated..bukan mencuri donk...^^ berarti kita tidak tiap hari mencuri..mwahahaha
-
kalau menurut saya sih, mencuri itu apa ya??? dan kegunaannya untuk apa ya??
bingung juga, kalau kita membeli cd bajakan itu (software) dikatakan mencuri sih saya setuju, kalau software tersebut digunakan untuk kejahatan tetapi kalau dilihat dari positive sidenya, sejauh software itu digunakan untuk kepentingan bersama (kepentingan hidup orang banyak) saya kira tidak dikatakan mencuri, tetapi bisa menggunakan fasilitas yang ada..
kalau dikatakan merugikan, saya sih setuju saja, tetapi siapa suruh mereka itu memonopoli dan menjual dengan harga yang tinggi banget. contohnya microsoft. kalau microsoft itu memberikan dengan cuma2 softwarenya atau mungkin harganya murah banget, kemungkinan besar kita pasti membeli yang asli (hehehehe pembelaan habis-habisan)
Akhirnya saya hanya bisa mengatakan bahwa :
"ADA muncul dari TIADA"
"Betapa Mungkin Mencari sumber TIADA"
Mengapa mencari Ujung sebuah Manckok?
Mengapa pula mencari titik Awal-akhir sebuah bola?
Akhirnya semua itu hanya kosong dan hampa, yang sesungguhnya tidak ada apa-apa!
Wah Bingung nih...
Mohon Petunjuk _/\_
-
bajakan bukan mencuri pokokne~~~~~ ;D
-
kalau begitu kita download saja, kemudian kita cari cracknya...
apakah itu mencuri??? ^:)^
-
saya menggunakan speedy, seandainya saya diberikan oleh teman saya no speedy dan password yang unlimited, kemudian saya pakai, apakah saya mencuri, dimana yang pemilik speedy itu tidak menderita kerugian...
Apakah dikatakan saya mencuri???
:-?
-
kalau menggunakan software bajakan kan teorinya pakai software yang tidak punya haknya. Kalau dari itu sih kelihatanya mirip pencurian.
Kalau pakai serial number orang atau crack, jadi lebih mirip penipuan yah ???
Kalau soal speedy yg unlim dikasih, emang bisa ? setahu saya kan diprotek by phone number juga deh. kalau emang bisa, itu menipu telkom kalau kita seakan2x orang lain yg punya hak unlim. penipuan ? ???
-
bajakan bukan mencuri pokokne~~~~~ ;D
ehm :-? bajakan itu cuma menyakiti pikiran dan perasaan orang yg create... betul ? apakah bisa dikatakan mencuri ? mencuri punya siapa ? susah ya, berantai seh... emang mau pake rantai lg untuk ngeliat suatu permasalahan... ^-^
sol, jika lu buat ciptakan suatu program game yg paling keren Dot B [saingan Dot A] trus game lu itu di copy orang [beli atu ma lu], trus di sebarkan luas ke orang", sehingga lu ga dapat duit dari penjualan game yg lu create, camana ?
^-^
-
kalau bahasa resminya, "Mencuri hak kekayaan intelektual
-
sol, jika lu buat ciptakan suatu program game yg paling keren Dot B [saingan Dot A] trus game lu itu di copy orang [beli atu ma lu], trus di sebarkan luas ke orang", sehingga lu ga dapat duit dari penjualan game yg lu create, camana ?
sakit ati ma SATU ORANG itu aja... kalopun orang laen beli ma dia, ya wes, wajar, si orang tuh jual lebih murah... yang harus disalahin tuh orang yang ngebajak... ;D
-
this ain't a perfect world.
bener...seperti yg Bhante kasi tao gw waktu itu...^^ Tipitaka terlalu sempurna..gk mungkin bisa ikutin 100%...bener khan Bhante? ^^
Wah parah loe...emang gue pernah ngomong, "Tipitaka terlalu sempurna"?
-
krn yg original mahal jd dibajak... buat org yg mao pake tp gak sanggup duitnya ;D *macam gw
trus yg beli berterima kasih dech ama yg ngebajak and then yg ngebajak selain dpt duit, dia jg ngerasa "bahagia" krn ude ngebantu org
complicated bratha its reality in life... just dont think too complicated..
_/\_
-
this ain't a perfect world.
bener...seperti yg Bhante kasi tao gw waktu itu...^^ Tipitaka terlalu sempurna..gk mungkin bisa ikutin 100%...bener khan Bhante? ^^
Wah parah loe...emang gue pernah ngomong, "Tipitaka terlalu sempurna"?
gw juga gk pasti..makane diblakangnya gw ada nanya lage..."bener khan Bhante?" haha...sorry Bhante..kalo salah inget hehe...mungkin orang laen kale yg bilank yak..gw rada pelupa seh..hehe
-
bajakan bukan mencuri pokokne~~~~~ ;D
ehm :-? bajakan itu cuma menyakiti pikiran dan perasaan orang yg create... betul ? apakah bisa dikatakan mencuri ? mencuri punya siapa ? susah ya, berantai seh... emang mau pake rantai lg untuk ngeliat suatu permasalahan... ^-^
sol, jika lu buat ciptakan suatu program game yg paling keren Dot B [saingan Dot A] trus game lu itu di copy orang [beli atu ma lu], trus di sebarkan luas ke orang", sehingga lu ga dapat duit dari penjualan game yg lu create, camana ?
^-^
menurut gw..gk mungkin developer rugi..yg ada juga untungnya kurang ajah...anyway, menurut gw tergantung orang yg develop suatu barang..kalo orangnya egoist dan mao untung sendiri..of course tindakan "sharing" dianggap mencuri..padahal..khan gk ada barang yg dicuri...
[at] Effendi
abis download cari Crack, nyurinya di bagian mana?
yg tentang Speedy..itu namane Sharing...emank sharing melanggar hukum yak? kalo misalnya suatu hari nanti setiap HP cuma boleh dipake 1 orang..dan kalo misalnya kita sharing HP..apakah itu termasuk mencuri?
-
bajakan bukan mencuri pokokne~~
kalau begitu kita download saja, kemudian kita cari cracknya...
apakah itu mencuri???
Aku bertekad akan melatih diri menghindari pencurian.
Untuk dapat digolongkan 'pencurian' harus memenuhi syarat-syarat sbb. :
* Adanya milik orang lain.
* Kesadaran, pengertian akan keadaan ini.
* Niat untuk mencuri.
* Langkah-langkah perbuatan.
* Peralihan benda yang dicuri sebagai akibatnya.
skrg yg perlu dipertanyakan produk digital itu milik siapa?
milik yg pembuatnya kan?
kl pembuatnya mengatakan : dilarang mengkopi secara illegal.
jadi setiap pengguna barang illegal sudah melakukan pencurian.
jgn mengaitkan dgn "toh si pembuat programnya jualnya kemahalan " atau "si pembuat program sdh kaya"... mencuri tetep mencuri.
-
* Peralihan benda yang dicuri sebagai akibatnya.
yg perlu dipertanyakan, apakah mengkopi itu termasuk mencuri? mengingat tidak ada barang yg berpindah tangan. ;D
-
Kalau mencuri hak ? hak pakai gitu.
-
iya, secara hukum kan membajak itu melanggar hak cipta, intelectual property.
nah, kalo definisi orthodox mencuri di atas gimana?
masih relevan?
apa perlu fatwa sangha? ;D
-
barangnya ada kan?
produk digital -> produk ini ga ada bedanya dgn produk lainnya,kecuali bentuknya yg kasat mata, tp dihasilkan lewat serangkai proses produksi.
-
kalo fatwa kan kesannya itu adalah keputusan dan itu adalah kebenaran setelah itu (sebelumnya nga salah ^-^), bener nga ?
Atau definisi diatas adalah fatwa sangha juga ?
-
barangnya ada kan?
produk digital -> produk ini ga ada bedanya dgn produk lainnya,kecuali bentuknya yg kasat mata, tp dihasilkan lewat serangkai proses produksi.
masalahnya kalo definisinya adalah "peralihan benda" kayak di atas, dalam hal ini gak ada peralihan sama sekali. barang yg dikopi masih tetep ada di sono dan yg empunya gak kehilangan barang. mirip kayak minta api rokok, yg empunya api rokok gak kehilangan apa2, tapi rokok yg laen bisa mengkopi api rokoknya :))
kalo fatwa kan kesannya itu adalah keputusan dan itu adalah kebenaran setelah itu (sebelumnya nga salah ^-^), bener nga ?
Atau definisi diatas adalah fatwa sangha juga ?
kalo gak salah dari visuddhi magga atau abhidhamma ngkali...
fatwa tadi cuman canda lah :))
buddhis gak perlu fatwa... cuman samawi yg perlu otoritas pengesahan (walau kadang2 buddhis menirunya).
-
barangnya ada kan?
produk digital -> produk ini ga ada bedanya dgn produk lainnya,kecuali bentuknya yg kasat mata, tp dihasilkan lewat serangkai proses produksi.
masalahnya kalo definisinya adalah "peralihan benda" kayak di atas, dalam hal ini gak ada peralihan sama sekali. barang yg dikopi masih tetep ada di sono dan yg empunya gak kehilangan barang. mirip kayak minta api rokok, yg empunya api rokok gak kehilangan apa2, tapi rokok yg laen bisa mengkopi api rokoknya :))
kalo fatwa kan kesannya itu adalah keputusan dan itu adalah kebenaran setelah itu (sebelumnya nga salah ^-^), bener nga ?
Atau definisi diatas adalah fatwa sangha juga ?
kalo gak salah dari visuddhi magga atau abhidhamma ngkali...
fatwa tadi cuman canda lah :))
buddhis gak perlu fatwa... cuman samawi yg perlu otoritas pengesahan (walau kadang2 buddhis menirunya).
Di mata obyek (yang dicuri) ga akan menjadi masalah. Problemnya adalah memori kita, sebagai pelaku, yang melihat kita sendiri mengambil barang milik yang lain tanpa ijin. Itulah yang dinamakan mencuri.
-
Mo tanya juga, kalau ga bayar pajak pd negara? Merubah nota untuk menghindari tukang pajak gimana?
-
Mo tanya juga, kalau ga bayar pajak pd negara? Merubah nota untuk menghindari tukang pajak gimana?
Mo tanya juga, kalau ga bayar pajak pd negara? Merubah nota untuk menghindari tukang pajak gimana?
Tergantung niat anda. Kalo untuk mengumpulkan kekayaan, jelas buruk. Tapi kalo biar petugas pajak tidak mengkorupsi pajak yang anda bayar, sehingga dia tidak jadi masuk neraka, dan gantinya, anda yang masuk karena menggelapkan pajak, itu jadi baik. :p
Tapi untuk praktek seperti ini, anda harus merupakan Bodhisatva yang sudah praktek jutaan tahun.
-
Mo tanya juga, kalau ga bayar pajak pd negara? Merubah nota untuk menghindari tukang pajak gimana?
kalo menurut gw...bukan mencuri..but bakal ada kamma buruk..yakni kalo ketauan loe kena denda...
-
hehehe... disini banyak yg jago spekulasi coi... saya lebih sependapat ma jendral LB deh... kadang aneh jg ya, niat digunakan sebagai objek pembenaran pribadi, contoh dalam kalimat ini
Tergantung niat anda. Kalo untuk mengumpulkan kekayaan, jelas buruk. Tapi kalo biar petugas pajak tidak mengkorupsi pajak yang anda bayar, sehingga dia tidak jadi masuk neraka, dan gantinya, anda yang masuk karena menggelapkan pajak, itu jadi baik. :p
saya rasa mau niat apa pun, tetap saja sudah menggelapkan pajak ^-^ saya rasa itu cm pembelaan pribadi, pilih mana dibunuh atau bunuh ? [pilih salah satu jawaban] kalo tergantung niat lagi ya ga tau ya...trus yg korban dah jadi mayat itu camana ? pada saat membela diri dan membunuh lawan, pada saat ini pun udah muncul niat membunuh agar tidak terbunuh, tp sangat halus untuk disadari...
begitu pula, niat membohongi tukang pajak agar ga korupsi uang pajak yg kita bayar, tetap aja udah ada niat untuk berbohong, walau apa pun alasan kita, saya rasa cuma pembelaan pribadi dan niat yg sangat halus itu tidak kita sadari, ibarat robin hood yg mencuri demi kepentingan rakyat jelata.............................................. :whistle: [kesannya ada perbuatan bajik yg dilakukan dibagian belakang sehingga bisa di impaskan :)) pengecualian yg dibuat" atas akibat suatu perbuatan]
mengenai software, kalo udah tertulis dilarang meng-copy bisa dikatakan pencurian jg kali ya... :-[ kita memang tidak mencuri dari yg menjual CD bajakan, ehm.... :-? tapi apakah bisa dikatakan kita mencuri dari si-empu nya software ? mohon sharingnya.... ^:)^
-
Ya karma kita buruk karena kita terlahir di surga bajakan hehehe.... Coba kalau bagus mungkin bs beli ori deh. (versi karma)
-
hehehe... disini banyak yg jago spekulasi coi... saya lebih sependapat ma jendral LB deh... kadang aneh jg ya, niat digunakan sebagai objek pembenaran pribadi, contoh dalam kalimat ini
Tergantung niat anda. Kalo untuk mengumpulkan kekayaan, jelas buruk. Tapi kalo biar petugas pajak tidak mengkorupsi pajak yang anda bayar, sehingga dia tidak jadi masuk neraka, dan gantinya, anda yang masuk karena menggelapkan pajak, itu jadi baik. :p
saya rasa mau niat apa pun, tetap saja sudah menggelapkan pajak ^-^ saya rasa itu cm pembelaan pribadi, pilih mana dibunuh atau bunuh ? [pilih salah satu jawaban] kalo tergantung niat lagi ya ga tau ya...trus yg korban dah jadi mayat itu camana ? pada saat membela diri dan membunuh lawan, pada saat ini pun udah muncul niat membunuh agar tidak terbunuh, tp sangat halus untuk disadari...
begitu pula, niat membohongi tukang pajak agar ga korupsi uang pajak yg kita bayar, tetap aja udah ada niat untuk berbohong, walau apa pun alasan kita, saya rasa cuma pembelaan pribadi dan niat yg sangat halus itu tidak kita sadari, ibarat robin hood yg mencuri demi kepentingan rakyat jelata.............................................. :whistle: [kesannya ada perbuatan bajik yg dilakukan dibagian belakang sehingga bisa di impaskan :)) pengecualian yg dibuat" atas akibat suatu perbuatan]
mengenai software, kalo udah tertulis dilarang meng-copy bisa dikatakan pencurian jg kali ya... :-[ kita memang tidak mencuri dari yg menjual CD bajakan, ehm.... :-? tapi apakah bisa dikatakan kita mencuri dari si-empu nya software ? mohon sharingnya.... ^:)^
Kita pakai contoh yang simple saja.
Mukul anak baik/buruk?
Buruk kan?
Tapi kalo bapak mukul anak supaya anaknya tidak nakal?
-
Kita pakai contoh yang simple saja.
Mukul anak baik/buruk?
Buruk kan?
Tapi kalo bapak mukul anak supaya anaknya tidak nakal?
hehe... seru jg nih main" kata gini, kalo mukul anak itu baik ato buruk ? anda menjawab buruk, kenapa ? karena hal itu menyakiti anak tersebut [perhatikan kata kuncinya, hasil yg diperoleh] dan juga bukan cara mendidik yg baik [bisa check deh ke psikolog]
nah, ketika anda memukul anak anda agar tidak nakal, apakah itu baik ? tidak bung... tetap saja si anak mengalami penderitaan/rasa sakit ketika dipukul, apa pun niatan kita, tetap saja menghasilkan rasa sakit bagi si anak, itu belum efek psikologis bung................................. :whistle:
ato anda pernah pukul anak katanya sih [niatnya disini] demi kebaikan anak [ato demi meluapkan emosi karena tidak tahan dengan prilaku anak yg tidak sesuai dengan keinginan kita ?] tapi si anak tidak merasakan sakit, jadi ketika dipukul, anak anda akan ketawa/senang... bahkan minta lagi ^-^
-
Hebat Tono..aye salut ama jawapan loe...gw kasi GRP deh... :))
-
Makan daging = membunuh ga?
Mungkin kasusnya sama...
-
Makan daging = membunuh ga?
Mungkin kasusnya sama...
membunuh, berarti ada suatu niat dan tindakan yg menghilangkan kehidupan mahluk lain (hasil).
makan daging, cm memakan toh, berarti memakan makanan yg berupa bangkai mahluk lain (biasanya hewan).
apakah bisa dikatakan sama ? tidak ! dimana sih letak kesamaannya ? yg ada paling jg sistem rantai... ini kalo mau dibahas bakal panjang ;D
-
yah kita kan memakan hasil dari pembunuhan...
ini juga memakai hasil dari pencurian...
seandainya tidak ada yang bunuh, bisa makan daging ga?
seandainya ga da yang bajak, bisa make bajakan ga?
-
Kita pakai contoh yang simple saja.
Mukul anak baik/buruk?
Buruk kan?
Tapi kalo bapak mukul anak supaya anaknya tidak nakal?
hehe... seru jg nih main" kata gini, kalo mukul anak itu baik ato buruk ? anda menjawab buruk, kenapa ? karena hal itu menyakiti anak tersebut [perhatikan kata kuncinya, hasil yg diperoleh] dan juga bukan cara mendidik yg baik [bisa check deh ke psikolog]
nah, ketika anda memukul anak anda agar tidak nakal, apakah itu baik ? tidak bung... tetap saja si anak mengalami penderitaan/rasa sakit ketika dipukul, apa pun niatan kita, tetap saja menghasilkan rasa sakit bagi si anak, itu belum efek psikologis bung................................. :whistle:
ato anda pernah pukul anak katanya sih [niatnya disini] demi kebaikan anak [ato demi meluapkan emosi karena tidak tahan dengan prilaku anak yg tidak sesuai dengan keinginan kita ?] tapi si anak tidak merasakan sakit, jadi ketika dipukul, anak anda akan ketawa/senang... bahkan minta lagi ^-^
Perbuatan baik dan buruk itu bedanya cuma setipis benang. :p
Ok deh, kita pakai yang lebih simple.
Menurut anda, jika saya memakai kata "Anjing" dengan kekuatan suara 100 desibel. Apakah itu adalah memaki atau ada arti lain?
Lagipula, anda sepertinya ga teliti membaca pernyataan saya. Di bawah kan saya tulis : Anda harus seorang Bodhisatva yang sudah praktek jutaan tahun. Jangan asal potong saja donk. :)
-
yah kita kan memakan hasil dari pembunuhan...
ini juga memakai hasil dari pencurian...
seandainya tidak ada yang bunuh, bisa makan daging ga?
seandainya ga da yang bajak, bisa make bajakan ga?
menurut aku sih beda.
setelah sesosok mahkluk dibunuh dan kehilangan nyawanya, saat itu tubuhnya sdh tdk memiliki syarat lagi untuk dilakukan pembunuhan ke2.
beda dgn pencurian, suatu barang bisa dicuri berulang kali.
-
mengenai software, kalo udah tertulis dilarang meng-copy bisa dikatakan pencurian jg kali ya... :-[ kita memang tidak mencuri dari yg menjual CD bajakan, ehm.... :-? tapi apakah bisa dikatakan kita mencuri dari si-empu nya software ? mohon sharingnya.... ^:)^
ini sih mirip kaya tukang tadah.... membeli dari maling ;D
tukang tadah sih secara hukum formal aja udah pasti terjerat hukum.... apalagi dalam hukum kamma??? ^-^
-
yah kita kan memakan hasil dari pembunuhan...
ini juga memakai hasil dari pencurian...
seandainya tidak ada yang bunuh, bisa makan daging ga?
seandainya ga da yang bajak, bisa make bajakan ga?
menurut aku sih beda.
setelah sesosok mahkluk dibunuh dan kehilangan nyawanya, saat itu tubuhnya sdh tdk memiliki syarat lagi untuk dilakukan pembunuhan ke2.
beda dgn pencurian, suatu barang bisa dicuri berulang kali.
setuju ama pembunuhan..... makan daging hasil pembunuhan tidak sama dengan membunuh itu sendiri.
namun pada pencurian..... ada 2 kemungkinan:
1. jika tidak tahu itu hasil pencurian, berarti pembeli tidak menerima kamma buruk dalam bentuk apapun..... sama saja kaya membunuh dengan "tidak sengaja"... alias tidak ada niat untuk membeli barang hasil pencurian
2. sudah tahu itu hasil pencurian, tapi masih tetap dibeli berarti pembeli dipastikan akan menerima kamma buruk, minimal setidaknya kualitas batinnya akan menurun karena sebenarnya pada waktu transaksi, faktor batinnya adalah lobha.....
-
yah kita kan memakan hasil dari pembunuhan...
ini juga memakai hasil dari pencurian...
seandainya tidak ada yang bunuh, bisa makan daging ga?
seandainya ga da yang bajak, bisa make bajakan ga?
menurut aku sih beda.
setelah sesosok mahkluk dibunuh dan kehilangan nyawanya, saat itu tubuhnya sdh tdk memiliki syarat lagi untuk dilakukan pembunuhan ke2.
beda dgn pencurian, suatu barang bisa dicuri berulang kali.
setuju ama pembunuhan..... makan daging hasil pembunuhan tidak sama dengan membunuh itu sendiri.
namun pada pencurian..... ada 2 kemungkinan:
1. jika tidak tahu itu hasil pencurian, berarti pembeli tidak menerima kamma buruk dalam bentuk apapun..... sama saja kaya membunuh dengan "tidak sengaja"... alias tidak ada niat untuk membeli barang hasil pencurian
2. sudah tahu itu hasil pencurian, tapi masih tetap dibeli berarti pembeli dipastikan akan menerima kamma buruk, minimal setidaknya kualitas batinnya akan menurun karena sebenarnya pada waktu transaksi, faktor batinnya adalah lobha.....
1. Ga salah yang nomor 1? Itu bentuk pernyataan atau pertanyaan? Kalo saya tidak tahu api itu panas, apakah jika tangan saya diletakkan di lilin tidak akan terbakar?
2. Apa artinya lobha?
Jika saya ingin 1 rumah apakah saya termasuk lobha?
Jika saya ingin 1 rumah setelah memiliki 1 rumah, apakah termasuk lobha?
-
1. Ga salah yang nomor 1? Itu bentuk pernyataan atau pertanyaan? Kalo saya tidak tahu api itu panas, apakah jika tangan saya diletakkan di lilin tidak akan terbakar?
kalo begini, berarti semua manusia HARUS vegetarian donk...
-
1. Ga salah yang nomor 1? Itu bentuk pernyataan atau pertanyaan? Kalo saya tidak tahu api itu panas, apakah jika tangan saya diletakkan di lilin tidak akan terbakar?
kalo begini, berarti semua manusia HARUS vegetarian donk...
Kenapa harus?
-
Tau atau tidak tahu, makan daging itu kan hasil dari pembunuhan...
-
Tau atau tidak tahu, makan daging itu kan hasil dari pembunuhan...
Menurut saya, dagingnya sendiri kan ga masalah, karena daging sudah bukan makhluk hidup.
Kalo sampai mikirnya gitu, mending duduk mengurung diri di kamar kosong saja. Toh, semua objek yang kita berhubungan pastinya ada mengandung karma negatif dari seseorang. So..., apa hidup dari seorang Buddhist seperti itu? :)
-
yah kita kan memakan hasil dari pembunuhan...
ini juga memakai hasil dari pencurian...
seandainya tidak ada yang bunuh, bisa makan daging ga?
seandainya ga da yang bajak, bisa make bajakan ga?
menurut aku sih beda.
setelah sesosok mahkluk dibunuh dan kehilangan nyawanya, saat itu tubuhnya sdh tdk memiliki syarat lagi untuk dilakukan pembunuhan ke2.
beda dgn pencurian, suatu barang bisa dicuri berulang kali.
setuju ama pembunuhan..... makan daging hasil pembunuhan tidak sama dengan membunuh itu sendiri.
namun pada pencurian..... ada 2 kemungkinan:
1. jika tidak tahu itu hasil pencurian, berarti pembeli tidak menerima kamma buruk dalam bentuk apapun..... sama saja kaya membunuh dengan "tidak sengaja"... alias tidak ada niat untuk membeli barang hasil pencurian
2. sudah tahu itu hasil pencurian, tapi masih tetap dibeli berarti pembeli dipastikan akan menerima kamma buruk, minimal setidaknya kualitas batinnya akan menurun karena sebenarnya pada waktu transaksi, faktor batinnya adalah lobha.....
1. Ga salah yang nomor 1? Itu bentuk pernyataan atau pertanyaan? Kalo saya tidak tahu api itu panas, apakah jika tangan saya diletakkan di lilin tidak akan terbakar?
2. Apa artinya lobha?
Jika saya ingin 1 rumah apakah saya termasuk lobha?
Jika saya ingin 1 rumah setelah memiliki 1 rumah, apakah termasuk lobha?
dear bro arasmas,
1. boleh tau masalah terbakar ini berkaitan dengan pernyataan saya yang mana yah???
2. mengenai lobha : sebenarnya ini sudah dibahas mengenai Viriya+faktor2 batin lainnya yang disertai lobha,dosa dan moha dan viriya+faktor2 batin lainnya yang disertai alobha,adosa dan amoha
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,360.30.html
singkatnya : keinginan itu bisa berbeda-beda, bisa kusala namun bisa juga akusala....... tergantung faktor apa yang becampur di dalamnya, ok???
-
yah kita kan memakan hasil dari pembunuhan...
ini juga memakai hasil dari pencurian...
seandainya tidak ada yang bunuh, bisa makan daging ga?
seandainya ga da yang bajak, bisa make bajakan ga?
menurut aku sih beda.
setelah sesosok mahkluk dibunuh dan kehilangan nyawanya, saat itu tubuhnya sdh tdk memiliki syarat lagi untuk dilakukan pembunuhan ke2.
beda dgn pencurian, suatu barang bisa dicuri berulang kali.
setuju ama pembunuhan..... makan daging hasil pembunuhan tidak sama dengan membunuh itu sendiri.
namun pada pencurian..... ada 2 kemungkinan:
1. jika tidak tahu itu hasil pencurian, berarti pembeli tidak menerima kamma buruk dalam bentuk apapun..... sama saja kaya membunuh dengan "tidak sengaja"... alias tidak ada niat untuk membeli barang hasil pencurian
2. sudah tahu itu hasil pencurian, tapi masih tetap dibeli berarti pembeli dipastikan akan menerima kamma buruk, minimal setidaknya kualitas batinnya akan menurun karena sebenarnya pada waktu transaksi, faktor batinnya adalah lobha.....
1. Ga salah yang nomor 1? Itu bentuk pernyataan atau pertanyaan? Kalo saya tidak tahu api itu panas, apakah jika tangan saya diletakkan di lilin tidak akan terbakar?
2. Apa artinya lobha?
Jika saya ingin 1 rumah apakah saya termasuk lobha?
Jika saya ingin 1 rumah setelah memiliki 1 rumah, apakah termasuk lobha?
dear bro arasmas,
1. boleh tau masalah terbakar ini berkaitan dengan pernyataan saya yang mana yah???
2. mengenai lobha : sebenarnya ini sudah dibahas mengenai Viriya+faktor2 batin lainnya yang disertai lobha,dosa dan moha dan viriya+faktor2 batin lainnya yang disertai alobha,adosa dan amoha
http://www.dhammacitta.org/forum/index.php/topic,360.30.html
singkatnya : keinginan itu bisa berbeda-beda, bisa kusala namun bisa juga akusala....... tergantung faktor apa yang becampur di dalamnya, ok???
Dengan yang ini :
1. jika tidak tahu itu hasil pencurian, berarti pembeli tidak menerima kamma buruk dalam bentuk apapun..... sama saja kaya membunuh dengan "tidak sengaja"... alias tidak ada niat untuk membeli barang hasil pencurian
-
Menurut saya, dagingnya sendiri kan ga masalah, karena daging sudah bukan makhluk hidup.
Kalo sampai mikirnya gitu, mending duduk mengurung diri di kamar kosong saja. Toh, semua objek yang kita berhubungan pastinya ada mengandung karma negatif dari seseorang. So..., apa hidup dari seorang Buddhist seperti itu?
daging = hasil pembunuhan
software bajakan = hasil 'pencurian'
nah kalo cd yang kita beli, apakah mencuri? karena cd tersebut bukanlah secara langsung hasil curian si pembajak, kita beli pake duit, si pembajak ngopy juga pake modal, si pembajak sebagai tangan pertama tidak dirugikan bukan? n apakah (sebut saja...) Microsoft dirugikan? Kalo Microsoft rugi, Bill gates udah jadi gembel sekrang... ;D
kalo masih 'dicap' mencuri, berarti beli barang palsu juga mencuri donk...
-
1. Ga salah yang nomor 1? Itu bentuk pernyataan atau pertanyaan? Kalo saya tidak tahu api itu panas, apakah jika tangan saya diletakkan di lilin tidak akan terbakar?
Dengan yang ini :
1. jika tidak tahu itu hasil pencurian, berarti pembeli tidak menerima kamma buruk dalam bentuk apapun..... sama saja kaya membunuh dengan "tidak sengaja"... alias tidak ada niat untuk membeli barang hasil pencurian
ok.....
gini loh bro..... sebagaimana sabda Buddha "Cetana/keinginan itulah yang dikatakan Kamma"......
dan juga berkaitan dengan syarat2 sila mengenai pencurian/mengambil brg yg tidak diberikan dimana salah satu syaratnya adalah "adanya niat untuk mengambil"
bahkan pada hukum formal/hukum negara aja, ada perkecualian jika anda melakukan pembunuhan/pencurian (baca: membeli brg hasil pencurian) yaitu jika anda tidak sengaja... jadi anda tidak sengaja membunuh atau anda tidak tahu bahwa anda membeli barang hasil pencurian......
saya mengerti apa yang anda maksud... cuma kekna analogi itu ga nyambung dengan kasus yang sedang didiskusikan disini....
semoga ini bisa memperjelas yah......
-
Curi mencuri....
itulah LINGKARAN SETAN,,,
dan sulit keluar dari lingkaran SETAN TSB!
-
SETAN itu di alam apa yak? gk pernah denger deh alam Setan...
-
Menurut saya, dagingnya sendiri kan ga masalah, karena daging sudah bukan makhluk hidup.
Kalo sampai mikirnya gitu, mending duduk mengurung diri di kamar kosong saja. Toh, semua objek yang kita berhubungan pastinya ada mengandung karma negatif dari seseorang. So..., apa hidup dari seorang Buddhist seperti itu?
daging = hasil pembunuhan
software bajakan = hasil 'pencurian'
nah kalo cd yang kita beli, apakah mencuri? karena cd tersebut bukanlah secara langsung hasil curian si pembajak, kita beli pake duit, si pembajak ngopy juga pake modal, si pembajak sebagai tangan pertama tidak dirugikan bukan? n apakah (sebut saja...) Microsoft dirugikan? Kalo Microsoft rugi, Bill gates udah jadi gembel sekrang... ;D
kalo masih 'dicap' mencuri, berarti beli barang palsu juga mencuri donk...
wah. Sepertinya sudah berkembang jauh.
Gini deh.
Yang membajak itu menurut anda, mencuri tidak?
Kalo jawaban saya : ya. Karena dia melakukan praktek mengambil tanpa ijin pemilik.
Bill Gates kenapa bisa kaya? Karena praktek dananya.
Beli barang palsu, menurut saya, tidak mencuri. Karena memang dengan label kualitas seperti itu, harga sekian, jelas ga masalah kan?
-
1. Ga salah yang nomor 1? Itu bentuk pernyataan atau pertanyaan? Kalo saya tidak tahu api itu panas, apakah jika tangan saya diletakkan di lilin tidak akan terbakar?
Dengan yang ini :
1. jika tidak tahu itu hasil pencurian, berarti pembeli tidak menerima kamma buruk dalam bentuk apapun..... sama saja kaya membunuh dengan "tidak sengaja"... alias tidak ada niat untuk membeli barang hasil pencurian
ok.....
gini loh bro..... sebagaimana sabda Buddha "Cetana/keinginan itulah yang dikatakan Kamma"......
dan juga berkaitan dengan syarat2 sila mengenai pencurian/mengambil brg yg tidak diberikan dimana salah satu syaratnya adalah "adanya niat untuk mengambil"
bahkan pada hukum formal/hukum negara aja, ada perkecualian jika anda melakukan pembunuhan/pencurian (baca: membeli brg hasil pencurian) yaitu jika anda tidak sengaja... jadi anda tidak sengaja membunuh atau anda tidak tahu bahwa anda membeli barang hasil pencurian......
saya mengerti apa yang anda maksud... cuma kekna analogi itu ga nyambung dengan kasus yang sedang didiskusikan disini....
semoga ini bisa memperjelas yah......
4 syarat dikatakan sebuah karma itu lengkap.
1. adanya objek.
2. adanya pikiran yang terbagi atas 2 :
a. niat
b. faktor mental yang mengikuti. Cth : Lobha, dosa, moha.
3. adanya tindakan
4. adanya penyelesaian.
Tidak ada niat, bukan berarti tidak ada karma. Cuma tidak lengkap. Akibatnya? Bisa banyak. :)
-
wah. Sepertinya sudah berkembang jauh.
Gini deh.
Yang membajak itu menurut anda, mencuri tidak?
Kalo jawaban saya : ya. Karena dia melakukan praktek mengambil tanpa ijin pemilik.
Bill Gates kenapa bisa kaya? Karena praktek dananya.
Beli barang palsu, menurut saya, tidak mencuri. Karena memang dengan label kualitas seperti itu, harga sekian, jelas ga masalah kan?
yang ngebajak? iya...
barang bajakan lan ada kekurangan juga.
kadang ada error, terus masalah registration juga... Contoh beli windows bajakan kita ga kan bisa update karena registration aslinya udah terdaftar... Kadang ngopynya ga bener bisa crash...
Bill Gates kenapa bisa kaya? Karena praktek dananya.
apa sama sekali ga da faktor Microsoftnya yang mashyur itu?
-
ketemu yg fresh neh...mohon dibaca..
Firefox ad-blocker extension causes angst
A Web site owner has blocked Firefox users from accessing his site in protest of a popular browser extension that blocks text and display ads.
Firefox users who go to http://jacklewis.net/weblog/ are redirected to Why Firefox is Blocked, which says the Adblock Plus extension undercuts Web sites dependant on advertising revenue.
"Accessing the content while blocking the ads therefore would be no less than stealing," wrote Danny Carlton, a Web site designer and author, who runs both sites. JackLewis.net is his personal blog site. "Millions of hard working people are being robbed of their time and effort by this type of software," he added in a posting on the Why Firefox is Blocked Web site.
The conflict underscores the dilemma facing Web sites that make money through advertising and offer free content to users. Adblock is just one of a variety of free tools, such as the Hosts file, that block the delivery of ads from servers run by ad networks.
The Hosts file can be employed to block ads for browsers such as Microsoft's Internet Explorer. Browsers can also be tweaked to block ads through modification of a CSS file, which contains rules on how content is displayed in a browser.
Carlton writes that he can't block only the Firefox users that have the extension installed, so he's blocking all Firefox users since it's "the only alternative." Carlton also posted PHP and JavaScript code that blocks Firefox users from viewing a Web page.
"The real problem is Adblock Plus's unwillingness to allow individual site owners the freedom to block people using their plug-in," Carlton wrote.
Carlton, who declined to comment for this story, is now enduring the invective of Firefox fans, which hasn't exactly been polite at times, he notes.
Adblock Plus is listed on a Mozilla Web site as the second most popular add-on for the open source browser. PC World, which is owned by IDG, named the extension one of the best 100 products of 2007.
Once installed, users can right-click on a banner ad to block it. Users can also subscribe to specific filter lists, which will block common ads delivered in certain regions. Users can also unblock ads, as well as see the full URLs for where the ads were served from.
Although Adblock is not created by Mozilla, Carlton also blames the organization, which is responsible for Firefox development.
"If you are offended by the Mozilla Corp.'s endorsement of dishonesty please contact the Mozilla Foundation and ask them to stop empowering Internet theft," Carlton wrote.
Mozilla officials had no comment on Thursday.
The creator of Adblock Plus, Wladimir Palant, wrote earlier this year that the popularity of the tool can be attributed to poor Web site design, which has overwhelmed users with too many ads.
"Why does everybody who puts up a site on the Internet assume that making users watch as many ads as possible is the best business strategy?" Palant wrote. "It isn't Mozilla who is pushing Adblock Plus into mainstream -- you [Web-site operators] are.
"As I wrote down earlier, there is only one reliable way to make sure your ads aren't blocked -- make sure the users don't want to block them," Palant wrote.
link : http://www.infoworld.com/article/07/...s-angst_1.html
bagi yg dah masuk websitene pake Firefox..bisa diliat kalo si website owner merasa Firefox mencuri dengan memblock ad dia..nah apakah dia mencuri? kalo tidak..kenapa bisa dibilank piracy itu mencuri? padahal mirip kok...bagi yg ndak pake firefox...liat bawah...
You've reached this page because the site you were trying to visit now blocks the FireFox browser.
IMPORTANT NOTE: The Digg entry is FALSE!! No where do we assert that "since Firefox users have the ability to block ads, they must be thieves and must be blocked." AdBlockPlus denies site owners the freedom to block AdBlockPlus users, therefore all FireFox users (except those using IETab) are blocked. It's a simple matter of opposing the censorship on the part of AdBlockPlus and therefore the support offered to them by Mozilla.
The Mozilla Foundation and its Commercial arm, the Mozilla Corporation, has allowed and endorsed Ad Block Plus, a plug-in that blocks advertisement on web sites and also prevents site owners from blocking people using it. Software that blocks all advertisement is an infringement of the rights of web site owners and developers. Numerous web sites exist in order to provide quality content in exchange for displaying ads. Accessing the content while blocking the ads, therefore would be no less than stealing. Millions of hard working people are being robbed of their time and effort by this type of software. Many site owners therefore install scripts that prevent people using ad blocking software from accessing their site. That is their right as the site owner to insist that the use of their resources accompanies the presence of the ads.
While blanket ad blocking in general is still theft, the real problem is Ad Block Plus's unwillingness to allow individual site owners the freedom to block people using their plug-in. Blocking FireFox is the only alternative. Demographics have shown that not only are FireFox users a somewhat small percentage of the internet, they actually are even smaller in terms of online spending, therefore blocking FireFox seems to have only minimal financial drawbacks, whereas ending resource theft has tremendous financial rewards for honest, hard-working website owners and developers..
Since the makers of Ad Block Plus as well as the filter subscriptions that accompany it refuse to allow website owners control over their own intellectual property, and since FireFox actively endorses Ad Block Plus, the sites linking to this page are now blocking FireFox until the resource theft is stopped.
Netscape users can simply set their browser to IE mode to continue to enjoy the site that sent you here. FireFox users can use Internet Explorer, Opera or Netscape (in IE mode) to access it. FireFox users also have the option of using the IE Tab plug-in which uses the IE rendering engine to display pages, but also disables the Ad Block Plus plug-in.
If you are offended by the Mozilla Corporation's endorsement of dishonesty please contact the Mozilla Foundation and ask them to stop empowering internet theft.
-
[at] markos
sudah tahu itu hasil pencurian
u pernah gak beli cd bajakan??
tapi masih tetap dibeli berarti pembeli dipastikan akan menerima kamma buruk
apa itu?? klo beli cd bajakan kwalitasnya kan jelek trus rusak cdnya atau portablenya yg rusak itu uda msk karma buruk belon??
-
Bill Gates kenapa bisa kaya? Karena praktek dananya.
bukan karena hasil kerja kerasnya bro???
-
Bill Gates kenapa bisa kaya? Karena praktek dananya.
bukan karena hasil kerja kerasnya bro???
Kalo kerja keras = kaya, maka kuli bangunan dan tukang becak sudah menjadi yang terkaya.
Kalo kerja pintar = kaya, manusia dengan IQ tertinggi sudah menjadi kaya.
Coba saja cek, 10 orang terkaya di dunia, berapakah dana yang sudah mereka sumbangkan untuk kemanusiaan?
-
banyak menyumbang karena kaya...
bukan kaya hanya karena menyumbang...
semua itu saling bergantungan sih sebenernya... dengan berdana, dia dapet karma baek, pekerjaan yang dilakukan jadi lancar, nambah pendapatan, makin kaya, makin banyak yang bisa disumbangkan...
mustahil kalo orang cuma berdana bisa kaya tanpa dibarengi usaha... kalo gitu duit gw sumbangin aja kemana kek terus gw tidur2an aja sepanjang hari ga usah kerja... :D
-
banyak menyumbang karena kaya...
bukan kaya hanya karena menyumbang...
semua itu saling bergantungan sih sebenernya... dengan berdana, dia dapet karma baek, pekerjaan yang dilakukan jadi lancar, nambah pendapatan, makin kaya, makin banyak yang bisa disumbangkan...
mustahil kalo orang cuma berdana bisa kaya tanpa dibarengi usaha... kalo gitu duit gw sumbangin aja kemana kek terus gw tidur2an aja sepanjang hari ga usah kerja... :D
Berdana adalah sebab utama menjadi kaya. Tapi tanpa sebab pendukung, sama saja bohong kan. :p
Ibarat anda punya benih yang bagus, tapi ladang, perawatan, sinar matahari, air, pupuk yang ga bagus, apakah benih anda akan tumbuh menjadi pohon yang kokoh? :)
-
ya kan gw juga bilang dibarengi usaha...
di atas kan bro Samsara cuma nyebutin kaya karena berdana doank... so i ga setuju...
nah sekarang udah sama2 setuju kan... ;D
-
ikutan ah.... bahas ttg karma mencuri ya?
i ada cerita nih :
si A dikasih minum sama si B.
trs si A ga tau kalo si B kasi racun baygon rasa strawberry dlm minuman itu.
sesudah minum, ga lama si A mati.
di akherat dia protes ama Dewa Kematian :
koq gw nyampe sini sih, ga adil. idupin gw lg dong, kan gw ga tau apa yg gw lakuin.
Dewa Kematiannya bilang : ga isa lah, berani berbuat ya berani tanggung jawab.
By : Zen
-
Kalo kerja keras = kaya, maka kuli bangunan dan tukang becak sudah menjadi yang terkaya.
apa mesti dikasih "kerja keras" klo gw liat yg elo maksud itu pake tenaga jd klo yg "kerja keras" pake otak kgk termasuk??
Coba saja cek, 10 orang terkaya di dunia, berapakah dana yang sudah mereka sumbangkan untuk kemanusiaan?
ini namanya bukan berdana lagi kali.....
Berdana adalah sebab utama menjadi kaya
1. kerja keras
2. berdana
_/\_
-
[at] hikoza : maksudnya apa sih?????