//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?  (Read 611526 times)

0 Members and 5 Guests are viewing this topic.

Offline Sukma Kemenyan

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.840
  • Reputasi: 109
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #750 on: 09 October 2010, 07:54:27 AM »
Yang bisa kami lakukan, dan sering.  Adalah menyampaikan informasi yang kami ketahui ke pimpinan Sagin, termasuk soal yang menyangkut tingkah laku biku.

Demikian bro kemenyan.
Terimakasih
Terima kasih atas jawaban-jawabannya,

Maaf nanya lagi,

Menurut anda pribadi,
Pantaskah prilaku bhikkhu diatas ?

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #751 on: 09 October 2010, 08:11:22 AM »

Ini diskusi antar individu.  Mau kotak lima, kotak tujuh sama aja.
Mari kita berdiskusi tanpa embel2. Tanpa agenda2 terselubung.  Bisakah?

Yah, masa Bro nggak nangkep, kalau banyak berkontribusi/berdiskusi, kotak2nya akan nambah terus (aktif lah, gitu...). Jika kotaknya sudah 6 Bro lihat kayak apa?

Betul!!! Bro Indra juga sudah posting gambarnya diatas.
Jika kotaknya sudah 6 mirip fender mobil Hummer, nah... itulah hadiahnya.
Jika kotak sudah 6, akan dapat hadiah sebuah Humvee.

::


Memang awalnya gak nangkep, baru belakangan diliat2 kok ada bedanya.
Oke lah. Itu kebijakan yang buat oleh creator forum ini. Saya ikut saja deh.

Walau bagi saya, apapun alasannya, pengkastaan itu tidak baik.
Hanya akan meninggikan 'ego'.  Gua orang lama, elu orang baru.
Terkadang membuat kita melihat : Siapa yang berbicara, bukan apa yang dibicarakan.

Mohon maaf moderator. Itu pendapat saya.
Bukan untuk mengganggu apa yang sudah jadi aturan baku di sangha (komunitas) ini.
Tapi kalau komunitas ini mau menerima masukan, itu masukan saya.

terimakasih,
henrychan

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #752 on: 09 October 2010, 08:19:26 AM »
Mari kita berdiskusi tanpa embel2. Tanpa agenda2 terselubung.  Bisakah?
Quote
jawabannya mana? gak usah berbelit2 lah.

Bukankah Buddha mengajarkan.
Tidak menjawab juga adalah salah satu cara menjawab? hehe.

Sabar bro, saya belum sampe ke posting anda.
kesabaran adalah cara melatih diri yang terbaik. hehe.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #753 on: 09 October 2010, 08:24:21 AM »
Mari kita berdiskusi tanpa embel2. Tanpa agenda2 terselubung.  Bisakah?
Quote
jawabannya mana? gak usah berbelit2 lah.

Bukankah Buddha mengajarkan.
Tidak menjawab juga adalah salah satu cara menjawab? hehe.

Sabar bro, saya belum sampe ke posting anda.
kesabaran adalah cara melatih diri yang terbaik. hehe.

Sang Buddha mengajarkan bahwa "berdiam diri" dapat dilakukan, jika semua metode menjawab lainnya tidak bermanfaat bagi si penanya. Sekarang yang dilakukan oleh teman-teman (termasuk saya waktu kemarin) adalah menanyakan suatu hal yang krusial dalam berdiskusi. Karena krusial, maka pertanyaan tersebut harus dijawab dengan lugas. Anda malah tidak mau menjawab. Jadi lagi-lagi Anda mengintepretasikan salah satu ajaran sederhana dari Sang Buddha dengan keliru.

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #754 on: 09 October 2010, 08:40:35 AM »
melihat diskusi ini terus berkepanjangan sebaiknya diambil kesimpulan deh gak usah panjang2 jawaban yang terlalu puitis.

apakah biku bermain gitar hanya ada di vihara itu atau disemua vihara ada gitar?
---
Anda yang lebih kenal banyak wihara ketimbang saya.
Gitar mungkin ada di banyak wihara, apalagi di kota.
Biku bermain gitar, pastinya bukan hanya ada di wihara itu.


sejauh apakan pemahaman umat buda terhadap ajarannya? atau umat hanya tau cung cung cep aja?
---
Maksudnya, ini ditujukan utk umum atau utk umat di wihara itu?


sejauh apakan pemahaman umat buda terhadap kelakuan pemimpin agamanya atau hanya bisa cari muka doang umatnya liat biku?
---
Untuk apa umatnya mencari muka ke biku? Untuk mendapatkan jabatan?
saya ulang sekali lagi. Sangha ada 4 kelompok, satu sama lain sejajar dan saling mendukung.
Biku tidak dapat (atau tepatnya tidak boleh) kita kategorikan sebagai pemimpin agama  Buddha?
Di masing-masing kelompok ada pemimpinnya sendiri2.


apakah vinaya begitu menyakitkan untuk ditaati oleh biku sehingga butuh kelonggaran2?
---
Bukan masalah menyakitkan tidak, tapi membelenggu tidak.
Untuk menembus realisasi, maka belenggu adalah rintangan.
Jadi bukan masalah kelonggaran. 
tetapi lebih tepat dikatakan ada aturan2 yang kurang pas lagi untuk diterapkan di masa ini.
Karena kalau diterapkan secara kaku, maka akan menjadi belenggu.

contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita? ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita, apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?


kenapa ajaran buda ngikut2 ajaran lain?
apakah ajaran buda belum sempurna sehingga harus ikut2an ajaran lain? (baca simsapa sutta)
---
dalam hal apa nih bro?

Kita harus bisa membedakan 'inti ajaran' dan 'bentuk luar'
Budaya termasuk bahasa dan tulisan adalah bentuk luar, bukan inti ajaran.
Dan untuk hal ini, Buddhism adalah yang paling cair, yang bisa mengadopsi budaya yang ada di tempat ajaran itu berkembang.
Oleh karenanya, kita hampir tidak menemukan adanya kekerasan atas nama Buddhism.
Bandingkan dengan agama yang lain yang demikian kaku, sehingga sering terjadi persinggungan dan ujung2nya kekerasan.


Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #755 on: 09 October 2010, 08:46:03 AM »
Mari kita berdiskusi tanpa embel2. Tanpa agenda2 terselubung.  Bisakah?
Quote
jawabannya mana? gak usah berbelit2 lah.

Bukankah Buddha mengajarkan.
Tidak menjawab juga adalah salah satu cara menjawab? hehe.

Sabar bro, saya belum sampe ke posting anda.
kesabaran adalah cara melatih diri yang terbaik. hehe.

Sang Buddha mengajarkan bahwa "berdiam diri" dapat dilakukan, jika semua metode menjawab lainnya tidak bermanfaat bagi si penanya. Sekarang yang dilakukan oleh teman-teman (termasuk saya waktu kemarin) adalah menanyakan suatu hal yang krusial dalam berdiskusi. Karena krusial, maka pertanyaan tersebut harus dijawab dengan lugas. Anda malah tidak mau menjawab. Jadi lagi-lagi Anda mengintepretasikan salah satu ajaran sederhana dari Sang Buddha dengan keliru.

Terimakasih nasihatnya.
Sudah saya jawab.  Hanya butuh sedikit kesabaran, karena saya masih belum bisa 'full' di forum ini saja.

Tapi, rasanya memang jawaban apapun, rasanya bakal mental juga sih. hehe.
Karena gelas kalau udah penuh, sulit untuk ditambah air. Apalagi kalau gelasnya kebalik. hehe.

btw anda juga kotak lima.  Anda jarang berkomentar? Menurut anda sendiri bagaimana?

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #756 on: 09 October 2010, 08:55:48 AM »
Yang bisa kami lakukan, dan sering.  Adalah menyampaikan informasi yang kami ketahui ke pimpinan Sagin, termasuk soal yang menyangkut tingkah laku biku.

Demikian bro kemenyan.
Terimakasih
Terima kasih atas jawaban-jawabannya,

Maaf nanya lagi,

Menurut anda pribadi,
Pantaskah prilaku bhikkhu diatas ?

Yang mana? Yang fotonya ada di thread ini.
Untuk kasus itu (yang beramai2 di acara api unggun) kurang pantas.

Tapi untuk bermain gitar membawakan lagu malam suci waisak, menurut saya bukan masalah.
yang jadi masalah kenapa juga mesti di upload ke umum.

terimakasih

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #757 on: 09 October 2010, 09:26:20 AM »
Saya jujur kurang menguasai sutta2.

Pendapat sy mengenai Bhikkhu pantas bermain gitar atau tidak adalah kesimpulan sy berdasarkan pemahaman sy terhadap kenyataan akan dukkha dan jalan untuk mengakhiri dukkha tsb, kehidupan kebhikkhuan (petapaan) adalah kondisi paling ideal untuk merealisasi nibbana.

Namun, pendapat sy tsb belum didukung oleh sutta2 yg ada, barusan sy membaca postingan Bro Ryu di thread sebelah dan mendapatkan sutta -yg menurut sy- cukup bagus untuk direnungkan:

Quote
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18278.0

Khuddaka-Nikaya BAB IV KELOMPOK DELAPAN 16. SARIPUTTA SUTTA
Sariputta Praktek latihan seorang bhikkhu
18.    Dia yang berkelana dengan mata tertuju ke bawah, tidak berkeliaran, tekun bermeditasi, haruslah sangat waspada. Setelah mendapatkan ketenang-seimbangan, dengan pikiran yang mantap dia harus memutus buah-buah pikir yang rendah dan tak keruan, serta penyesalan yang dalam.    (972)

20.    Kemudian dengan penuh perhatian hendaknya dia berlatih untuk mendisiplinkan lima macam polusi di dunia, [yaitu] nafsu terhadap bentuk, suara, citarasa, bau, dan sentuhan.    (974)

~ Berkelana dengan mata tertuju kebawah...
Persis seperti kita berlatih vipassana, mata tertuju kebawah, artinya kesadaran penuh, meminimalkan keliaran mata kesana-sini yg akan menimbulkan banyaknya gangguan indera. mata ke bawah dimaksudkan hanya keperluan untuk melihat jalan/arah yg dituju, agar bisa memaksimalkan mengawasi gerak-gerik batin sendiri setiap saat. Coba bayangkan ketika bermain gitar, apakah kegiatan tsb cocok dengan latihan yg disarankan Sang Guru, agar seorang Bhikkhu senantiasa teduh dan waspada terhadap gerak-gerik batin dan fisiknya?

~ Suara adalah salah satu polusi dunia.
Tentu maksudnya kira2: nafsu akan suara2 yg menyenangkan akan mengurangi kewaspadaan dan saat2 menikmati 'suara2 yg enak' ini akan melemahkan pengawasan thp gerak-gerik batin. Makanya disebut: polusi (gangguan).

India sejak jaman dahulu terkenal sekali akan musik dan tari2annya. Hampir seluruh penduduk India menyukai musik dan tari2an. Jika memang pembabaran Dhamma dengan musik akan efektif, tentu Sang Buddha sudah bermain gitar sambil membabarkan Dhamma.

Kenyataannya? Sang Buddha malah menganjurkan seluruh bhikkhu dan praktisi untuk menghindari kegiatan tsb....


>>Mohon pendapat pihak2 yg menyetujui Bhikkhu bermain gitar (dengan alasan Pembabaran Dhamma) menjelaskan kenyataan ini.

::

 
« Last Edit: 09 October 2010, 09:29:34 AM by williamhalim »
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #758 on: 09 October 2010, 09:39:24 AM »
Jika MBI mau mengeluarkan buku cerita Zen, saya mau kontribusi cerita nih.

---------------
Suatu ketika, seorang bhikkhu digoda oleh Mara.

Mara: kembalilah menikmati kenikmatan indrawi.
Bhikkhu: Saya sudah melatih di bawah bimbingan Bhagava, telah melihat yang lebih indah. Keindahan duniawi apa pun tidak akan menggoyangkan keyakinanku.
Mara: Ah, cangkirnya penuh sih, dibilangin berapa kali nikmatnya dunia juga ga bakal ngerti.

-----------

Suatu ketika Mahasiswa kedokteran (A) diajak oleh temannya (B) untuk konsumsi obat bius.

B: Mo 'high' ga?
A: Ga deh, makasih. Itu ga baik buat tubuh karena [penjelasan kedokteran]
B: Ini enak, bro! Dijamin ga nyesel.
A: Iya, tapi efeknya akan lebih merugikan karena [penjelasan kedokteran]
B: Ah, cangkir penuh dengan penjelasan kedokteran memang tidak akan mengerti kenikmatan obat bius. Dibilangin berapa kali juga akan mental lagi.

« Last Edit: 09 October 2010, 09:49:55 AM by Kainyn_Kutho »

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #759 on: 09 October 2010, 09:47:18 AM »
Jika MBI mau mengeluarkan buku cerita Zen, saya mau kontribusi cerita nih.

---------------
Suatu ketika, seorang bhikkhu digoda oleh Mara.

Mara: kembalilah menikmati kenikmatan indrawi.
Bhikkhu: Saya sudah melatih di bawah bimbingan Bhagava, telah melihat yang lebih indah. Keindahan duniawi apa pun tidak akan menggoyangkan keyakinanku.
Mara: Ah, cangkirnya penuh sih, dibilangin berapa kali nikmatanya dunia juga ga bakal ngerti.

-----------

Suatu ketika Mahasiswa kedokteran (A) diajak oleh temannya (B) untuk konsumsi obat bius.

B: Mo 'high' ga?
A: Ga deh, makasih. Itu ga baik buat tubuh karena [penjelasan kedokteran]
B: Ini enak, bro! Dijamin ga nyesel.
A: Iya, tapi efeknya akan lebih merugikan karena [penjelasan kedokteran]
B: Ah, cangkir penuh dengan penjelasan kedokteran memang tidak akan mengerti kenikmatan obat bius. Dibilangin berapa kali juga akan mental lagi.


+ anda sih kotajk lima =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #760 on: 09 October 2010, 09:50:30 AM »
+ anda sih kotajk lima =))
Itu tidak menggunakan kisah zen secara bodoh, jadi saya belum terinspirasi.

Offline Nevada

  • Sebelumnya: Upasaka
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 6.445
  • Reputasi: 234
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #761 on: 09 October 2010, 09:53:06 AM »
Terimakasih nasihatnya.
Sudah saya jawab.  Hanya butuh sedikit kesabaran, karena saya masih belum bisa 'full' di forum ini saja.

Tapi, rasanya memang jawaban apapun, rasanya bakal mental juga sih. hehe.
Karena gelas kalau udah penuh, sulit untuk ditambah air. Apalagi kalau gelasnya kebalik. hehe.

btw anda juga kotak lima.  Anda jarang berkomentar? Menurut anda sendiri bagaimana?

Saya tidak menemukan jawaban Anda. Atau mungkin terlewat? Coba Anda jawab saja di sini mengenai pertanyaan saya kemarin...

*selanjutnya saya no comment dulu, soalnya saya merasa komentar Anda yang ini makin lucu setelah melihat postingan Bro Kainyn dan Bro ryu di halaman sebelumnya


Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #762 on: 09 October 2010, 09:53:59 AM »
Yang bisa kami lakukan, dan sering.  Adalah menyampaikan informasi yang kami ketahui ke pimpinan Sagin, termasuk soal yang menyangkut tingkah laku biku.

Demikian bro kemenyan.
Terimakasih
Terima kasih atas jawaban-jawabannya,

Maaf nanya lagi,

Menurut anda pribadi,
Pantaskah prilaku bhikkhu diatas ?

Yang mana? Yang fotonya ada di thread ini.
Untuk kasus itu (yang beramai2 di acara api unggun) kurang pantas.

Tapi untuk bermain gitar membawakan lagu malam suci waisak, menurut saya bukan masalah.
yang jadi masalah kenapa juga mesti di upload ke umum.

terimakasih

apakah menurut anda seharusnya ditutup rapat2?
daripada melakukan sesuatu yg takut diketahui umum bukankah lebih baik tidak melakukannya.
bagaimana menurut anda?

Offline henrychan

  • Sahabat
  • ***
  • Posts: 111
  • Reputasi: 3
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #763 on: 09 October 2010, 09:55:21 AM »
Jika MBI mau mengeluarkan buku cerita Zen, saya mau kontribusi cerita nih.

---------------
Suatu ketika, seorang bhikkhu digoda oleh Mara.

Mara: kembalilah menikmati kenikmatan indrawi.
Bhikkhu: Saya sudah melatih di bawah bimbingan Bhagava, telah melihat yang lebih indah. Keindahan duniawi apa pun tidak akan menggoyangkan keyakinanku.
Mara: Ah, cangkirnya penuh sih, dibilangin berapa kali nikmatanya dunia juga ga bakal ngerti.

-----------

Suatu ketika Mahasiswa kedokteran (A) diajak oleh temannya (B) untuk konsumsi obat bius.

B: Mo 'high' ga?
A: Ga deh, makasih. Itu ga baik buat tubuh karena [penjelasan kedokteran]
B: Ini enak, bro! Dijamin ga nyesel.
A: Iya, tapi efeknya akan lebih merugikan karena [penjelasan kedokteran]
B: Ah, cangkir penuh dengan penjelasan kedokteran memang tidak akan mengerti kenikmatan obat bius. Dibilangin berapa kali juga akan mental lagi.

hehe. Ada berbakat jadi pelawak.

Seperti yang sudah saya duga. Selalu mencoba mengait2kan dgn MBI.
Tidak anda, Indra, Ryu, dll. Maaf apakah semua yg kotak lima sejenis.
Bahasanya seragam sih? hehe.

Tolong komentar pertanyaan saya saya soal winaya, yang dikaitkan dengan biku yang susuk di sebelah wanita pada saat bepergian. Saya mau liat, apa sih jawaban kotak lima. Para pakar winaya.

Saya tunggu jawabannya.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #764 on: 09 October 2010, 09:55:27 AM »
melihat diskusi ini terus berkepanjangan sebaiknya diambil kesimpulan deh gak usah panjang2 jawaban yang terlalu puitis.

apakah biku bermain gitar hanya ada di vihara itu atau disemua vihara ada gitar?
---
Anda yang lebih kenal banyak wihara ketimbang saya.
Gitar mungkin ada di banyak wihara, apalagi di kota.
Biku bermain gitar, pastinya bukan hanya ada di wihara itu.
--------------------------
saya tidak pernah ke vihara, ditambah melihat biku itu tambah males deh kevihara, mending ke gereja =))

sejauh apakan pemahaman umat buda terhadap ajarannya? atau umat hanya tau cung cung cep aja?
---
Maksudnya, ini ditujukan utk umum atau utk umat di wihara itu?
-------------
sejauh saya melihat umumnya banyak yang tidak mengerti dhamma, hanya tau kulitnya saja.

sejauh apakan pemahaman umat buda terhadap kelakuan pemimpin agamanya atau hanya bisa cari muka doang umatnya liat biku?
---
Untuk apa umatnya mencari muka ke biku? Untuk mendapatkan jabatan?
saya ulang sekali lagi. Sangha ada 4 kelompok, satu sama lain sejajar dan saling mendukung.
Biku tidak dapat (atau tepatnya tidak boleh) kita kategorikan sebagai pemimpin agama  Buddha?
Di masing-masing kelompok ada pemimpinnya sendiri2.
-------------
loh pengkultusan individu selalu ada, tidak menutup kemungkinan pandangan umat terhadap biku itu bahwa biku itu selalu benar.

apakah vinaya begitu menyakitkan untuk ditaati oleh biku sehingga butuh kelonggaran2?
---
Bukan masalah menyakitkan tidak, tapi membelenggu tidak.
Untuk menembus realisasi, maka belenggu adalah rintangan.
Jadi bukan masalah kelonggaran. 
tetapi lebih tepat dikatakan ada aturan2 yang kurang pas lagi untuk diterapkan di masa ini.
Karena kalau diterapkan secara kaku, maka akan menjadi belenggu.

contoh :
Biku boleh tidak duduk sebelah dengan wanita? ini jaraknya udah buat hitungan meter lagi, tapi cm.
kalau sekarang biku pergi ke luar kota, naik pesawat atau duduk di bus, di sebelahnya wanita, apakah wanita itu harus dilarang duduk? atau apakah bikunya yang harus turun cari kendaraan lain?
-------------------
untuk keperluan apakah biku keluar kota? tamasya?

kenapa ajaran buda ngikut2 ajaran lain?
apakah ajaran buda belum sempurna sehingga harus ikut2an ajaran lain? (baca simsapa sutta)
---
dalam hal apa nih bro?

Kita harus bisa membedakan 'inti ajaran' dan 'bentuk luar'
Budaya termasuk bahasa dan tulisan adalah bentuk luar, bukan inti ajaran.
Dan untuk hal ini, Buddhism adalah yang paling cair, yang bisa mengadopsi budaya yang ada di tempat ajaran itu berkembang.
Oleh karenanya, kita hampir tidak menemukan adanya kekerasan atas nama Buddhism.
Bandingkan dengan agama yang lain yang demikian kaku, sehingga sering terjadi persinggungan dan ujung2nya kekerasan.

dalam hal pepmbabaran dhamma, apakah menurut anda ajaran buddha sudah begitu kuno sehingga diperlukan gitar, lagu, tari untuk menarik umat?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))