//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Apakah ada aturan Bhante Theravada boleh main gitar/musik?  (Read 611538 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #630 on: 06 October 2010, 04:33:38 PM »
kalau fenomena biku lepas jubah kebanyakan karena apa? apa karena hinaya terlalu ketat?

IMO... bhikkhu lepas jubah justru adalah suatu perbuatan mulia.
Daripada menjadi penghutang, karena tidak menjalani kebhikkhuan dengan baik tetapi masih menerima dana dari umat2 yg berkeyakinan, adalah lebih baik lepas jubah.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #631 on: 06 October 2010, 04:55:58 PM »
kalau fenomena biku lepas jubah kebanyakan karena apa? apa karena hinaya terlalu ketat?

IMO... bhikkhu lepas jubah justru adalah suatu perbuatan mulia.
Daripada menjadi penghutang, karena tidak menjalani kebhikkhuan dengan baik tetapi masih menerima dana dari umat2 yg berkeyakinan, adalah lebih baik lepas jubah.
betul juga ya, seperti kata buddha :
Bukan karena kelahiran orang menjadi sampah. Bukan karena kelahiran pula orang menjadi brahmana (mulia). Oleh karena perbuatanlah orang menjadi sampah. Oleh karena perbuatan pula orang menjadi brahmana.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline johan3000

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 11.552
  • Reputasi: 219
  • Gender: Male
  • Crispy Lotus Root
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #632 on: 06 October 2010, 05:15:10 PM »
kalau fenomena biku lepas jubah kebanyakan karena apa? apa karena hinaya terlalu ketat?

IMHO, pingin kawin dgn yg super menjanjikan dari segi material maupun bentuk tubuh n wajah, plus senyuman.....(ini bagi gw lhooo... kalau biksu lain sihhhh gak tau ya)..... nanti kalau udah kawin boleh lagi jadi Bhiku ? dgn asumsi isteri setuju...

yg main guitar itu bhiku atau bhikuni...?
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Offline Mokau Kaucu

  • Sebelumnya: dtgvajra
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.293
  • Reputasi: 81
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #633 on: 06 October 2010, 06:59:10 PM »
Kelihatannya banyak umat yang kurang mengerti makna seseorang menjadi bhikkhu, dan ingin mereformasi agar bhikkhu berperilaku seperti rohaniwan agama sebelah yang boleh nyanyi nyanyi, main band, bahkan berdansa dengan umat lawan jenis dengan alasan "membina hubungan yang lebih intens".

Yang lebih miris bagi saya, ada bhikkhu yang ingin mereformasi vinaya agar "tidak ketinggalan jaman" dan bisa mengejar ketertinggalan. Iniah awal memudarnya Buddha Dharma.
~Life is suffering, why should we make it more?~

Offline fabian c

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.095
  • Reputasi: 128
  • Gender: Male
  • 2 akibat pandangan salah: neraka atau rahim hewan
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #634 on: 07 October 2010, 06:42:00 AM »
Bila seorang Bhikkhu berbuat salah dan menyadari kesalahannya, serta berusaha membersihkan dirinya dari kesalahan tersebut dengan tata-cara ke-Bhikkhu-an (selain dari pelanggaran parajika), maka kita memaklumi Bhikkhu tersebut dan kita anggap wajar, itulah tujuan Vinaya dibuat agar Bhikkhu tetap berada pada jalurnya.

Tetapi bila seorang bhikkhu menganggap benar suatu perbuatan salah maka kita anggap Bhikkhu tersebut adalah Bhikkhu dungu.
Bila ia terus-menerus melakukan perbuatannya walaupun tahu itu salah, maka kita sebut Bhikkhu tersebut tak bermoral.

Bhikkhu yang cerdas dan bermoral mengenal:
Malu berbuat buruk (hiri), oleh karena itu ia menyadari dan berusaha membersihkan dirinya
Takut akan akibat perbuatan buruk tersebut (otappa). oleh karen itu ia tak mengulangi perbuatannya.
Maksud perbuatan buruk disini bukan hanya melanggar vinaya, tapi hal-hal yang secara umum dicela masyarakat.

_/\_

« Last Edit: 07 October 2010, 07:08:52 AM by fabian c »
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #635 on: 07 October 2010, 06:49:59 AM »
sepertinya jaman sekarang biku itu harus mengikuti keinginan umat atau pasar, umat yang ngatur biku harus begini dan begitu, vinaya diabaikan sehingga ya seperti begini lah kejadiannya, biku nyanyi rap, biku maen gitar, biku hunting cewe, nanti ada biku band keknya lebih mantep =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #636 on: 07 October 2010, 07:50:06 AM »
 [at] henry,

kalau anda merasa iri kenapa hanya biku ini saja yang di bicarakan , anda boleh kok gabung di thread ini :

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=2590.0

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=15166.0

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #637 on: 07 October 2010, 03:54:10 PM »
pada kemana nih perwakilan dari mbi?

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #638 on: 07 October 2010, 05:38:26 PM »
pada kemana nih perwakilan dari mbi?
"mbi" itu apa yah?

Offline Indra

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 14.819
  • Reputasi: 451
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #639 on: 07 October 2010, 05:45:42 PM »
pada kemana nih perwakilan dari mbi?
"mbi" itu apa yah?

Majelis Buddhayana Indonesia

Offline williamhalim

  • Sebelumnya: willibordus
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.869
  • Reputasi: 134
  • Gender: Male
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #640 on: 07 October 2010, 05:47:20 PM »
apakah biku boleh menggunakan sarana2 untuk membabarkan dharma?
seperti bolehkah mengarang buku? membuat portal? mengakses internet? dll.
Jawaban semuanya akan sama.  Tergantung tujuan si biku itu bukan?
Lagu - yang isinya dharma Buddha adalah sarana untuk menbabarkan dharma. (setidaknya itu yang saya yakini), jadi kenapa tidak boleh? Jadi balik lagi, ke motivasi masing2 biku yang melakukan.

jika semua kembali ke motivasi masing2 Bhikkhu, apalah lagi gunanya Vinaya...
Toh, semua Bhikkhu bebas melakukan apa saja, yg penting 'motivasi'nya..

Quote
Apakah dalam bayangan anda, menikmati lagu selalu diasosiasikan dengan bergoyang2?
Dan apa definisi bergoyang? mengangguk2kan kepala apakah termasuk bergoyang?
mengedipkan mata itu bergoyang gak? tersenyum apakah termasuk bergoyang?

itu hanya penjelasan sy untuk menggambarkan "jika saja Siddharta menikmati alunan musik tsb"...
Tidak perlu kita persoalkan goyang, kedipan mata atau bagaimananya...

Quote
Justru kalau kita terlalu kaku dengan kata per kata, sementara kita tahu, kata2 itu adalah penafsiran seseorang, yang dari satu bahasa ke bahasa lain bisa berbeda arti, maka disitulah kita terjebak dengan 'sematik' dan tidak lagi 'holistik'

Justru itu, org2 seringkali terjebak dalam pandangan terbalik ini.

~ Pelanggaran vinaya bisa saja terjadi, asal saja motivasi (pemahaman) nya benar
padahal yg benar adalah:
~ Jika saja motivasi benar (yg dilandasi pemahaman benar), justru tidak akan terjadi pelanggaran2

Vinaya adalah 'peraturan'. Suatu peraturan haruslah ditaati secara disiplin.
Tambahan lagi -ini yg terpenting- si praktisi harus menyadari dan mengerti mengapa peraturan tsb dibuat.
Jika ia memahami mengapa suatu peraturan dibuat, tentu tidak akan terjadi keteledoran yg disengaja itu.

Quote
Bahasa itu ekspresi bukan? pembabaran dharma itu ekspresi keindahan dharma bukan?

Maaf, sejauh yg saya tau, Bahasa bukanlah ekspresi.
Bahasa adalah sarana / bentuk komunikasi untuk menyampaikan gagasan / konsep.

Sedangkan Ekspresi, berhubungan dengan emosi.

Apa perlu pembabaran Dhamma disertai emosi (kegirangan, misalnya?).
Kalau untuk agama lain, tidak heran, mereka berteriak2 plus nyanyian2 membahana dlm 'mengekspresikan' cinta mrk kpd Tuhan/Roh Kudus, bahkan sampai pingsan segala...

Bayangkan jika dalam kebaktian kita menggunakan organ, drumset, gitar listrik dan nyanyian2 pujian yg 'mengekspresikan' betapa indah dan berharganya Dhamma dari Sang Buddha... disertai tepukan2. ekspresi... ekspresi... ekspresi... tunjukkan syukur dan cintamu.... pujilah Sang Buddha.. Dhamma bagaikan permata sempurna....Beberapa umat mungkin akan keluar air mata saking berterima kasihnya kpd Sang Buddha, beberapa bahkan bisa sampai pingsan.

Apakah Bro Henrychan setuju cara pembabaran Dhamma tsb?
Jika tidak, apa sebabnya?
Motivasinya sudah benar loh...

::
Walaupun seseorang dapat menaklukkan beribu-ribu musuh dalam beribu kali pertempuran, namun sesungguhnya penakluk terbesar adalah orang yang dapat menaklukkan dirinya sendiri (Dhammapada 103)

Offline No Pain No Gain

  • Sebelumnya: Doggie
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 2.796
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
  • ..............????
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #641 on: 07 October 2010, 05:52:41 PM »
vinaya ibaratnya seperti peraturan sekolah..nah gunanya untuk mendisiplinkan...bukan menyiksa..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Offline K.K.

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 8.851
  • Reputasi: 268
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #642 on: 07 October 2010, 05:58:37 PM »
pada kemana nih perwakilan dari mbi?
"mbi" itu apa yah?

Majelis Buddhayana Indonesia
Oh, barangkali setelah menimbang dengan penuh kesadaran, diputuskan bahwa diskusi hinaya tidaklah bermanfaat, maka lebih baik main gitar dan hunting model. Lebih membahagiakan tanpa aturan yang bersifat menekan.

Offline ryu

  • Global Moderator
  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 13.403
  • Reputasi: 429
  • Gender: Male
  • hampir mencapai penggelapan sempurna ;D
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #643 on: 07 October 2010, 09:35:47 PM »
nanti di vihara ada acara bahasa atman =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Offline limhendra

  • Bukan Tamu
  • *
  • Posts: 2
  • Reputasi: 0
  • Semoga semua mahluk berbahagia
Re: Apakah ada aturan Bhante boleh main gitar?
« Reply #644 on: 08 October 2010, 08:44:27 AM »
Buddhist Feminist Leadership Training


Bodhisatwa terkasih
Selamat pagi

Salah seorang sahabat dharma saya memberitahukan link ini ke saya. Setelah saya buka, lihat, dan baca sekilas (tidak mungkin saya baca semua hingga 44 halaman), saya jadi tertarik untuk ikut memberikan pendapat

Seperti yang terjadi di forum diskusi yang lain ketika para anggota membahas tentang aturan para biksu/biksuni (ingat, rohaniawan Buddhis bukan hanya biksu, tapi juga biksuni), perbedaan pendapat yang mengarah ke perseteruan pribadi tidak terhindarkan. Hal ini disebabkan karena kekayaan agama Buddha yang penuh dengan perbedaan
Jika kita ingat kembali, di Mahaparinibbana Sutta Biksu Ananda alpa bertanya kepada Buddha aturan-aturan kecil mana yang boleh dihapus. Hal tersebut juga memicu perdebatan di Sidang Sanggha pertama. Hal ini berlanjut hingga hari ini.
Kutipan winaya yang diambil teman-teman, persis sama sesuai dengan konteks agama Buddha di jaman Buddha. Kehidupan di jaman Buddha dan di jaman sekarang tentu saja sudah jauh berbeda, sehingga kita harus bisa melihat konteks winaya dalam jaman ini. Saya sependapat bahwa musik bisa membuat orang terlena, terhanyut perasaan dan itu bisa membuat latihan spiritual seseorang menjadi terganggu. Tetapi dalam konteks penyebaran dan pengembangan Buddha dharma, musik bisa menjadi semua metoda yang baik. Berkaca kepada para sahabat di agama Kxxxxx yang bisa menggunakan musik dan lagu serta seni sebagai media untuk menyampaikan firman-firman Tuhan, agama Buddha seharusnya bisa belajar banyak dari mereka.
Ketika seorang bikus/biksuni menggunakan alat musik, saya mengajak teman-teman untuk melihat konteksnya. Apakah yang ia sedang lakukan, apakah untuk mencari popularitas, PDKT dengan mahasiswi muda, atau sekedar sebagai sebuah upayakausalya untuk membantu orang untuk lebih mengenal dharma.
Jika teman-teman masih ingat lagu Buddhis anak-anak yang dulu pernah hits, kita pasti tidak akan pernah melupakan jasa Biksu Saddhanyano sebagai pencipta lagunya. Apakah teman-teman juga menganggap karya biksu Saddhayano sebagai sebuah pelanggaran.
Biksu Pannavaro juga pernah membuat sendra tari Alm. Biksu Girirakhito juga menulis lagu..
Coba kita lihat segala sesuatu secara kontekstual dengan melihat keadaan jaman sekarang.
Sebagai tambahan, sekilas saya baca tentang biksu merokok. Saya pernah melihatnya, tetapi tidak terkejut karena saya mengerti itulah yang terjadi ketika Winaya dilihat secara tekstual, tidak kontekstual.