Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi > Theravada

Kontrasepsi dan agama Buddha

(1/2) > >>

D1C1:
Alo temen2,

Kontrasepsi ada banyak macam, kontrasepsi yang bersifat hormonal bisa bekerja lebih dari 1 strategi, ia mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma dan juga menipiskan dinding rahim sehingga sel telur yang telah terbuahi (jika ada) tidak akan bisa menempel di dinding rahim sehingga kehamilan tidak terjadi.
Maka banyak umat Buddha, sejauh yang saya tau, menghindari kontrasepsi semacam ini, katanya itu pembunuhan. Tentu banyak teman2 disini yg saya pikir setuju dengan ini.

Tapi disaat yang sama, untuk membunuh, semua syarat2 harus dipenuhi. Beberapa syaratnya adalah harus ada makhluk hidup dan harus ada niat membunuh. Ketika seseorang minum pil KB, sebagai contoh, sebelum melakukan hubungan seksual, niatnya adalah untuk mencegah kehamilan/pembuahan, bukan niatnya mau membunuh.

Bagaimana pendapat kalian mengenai kontrasepsi di atas, apakah anda setuju tidak ada niat berarti tidak ada karma sehingga metode kontrasepsi di atas dapat dipakai? Saya memperuntukan pertanyaan ini untuk semua teman2 yang memiliki pengalaman dan mendalami serta memahami akan topik ini atau juga perumah tangga yang mungkin sudah punya pengalaman dan keluarga. Terima kasih.

harlons:

--- Quote from: D1C1 on 23 October 2018, 05:48:16 PM ---Alo temen2,

Kontrasepsi ada banyak macam, kontrasepsi yang bersifat hormonal bisa bekerja lebih dari 1 strategi, ia mencegah pertemuan antara sel telur dan sperma dan juga menipiskan dinding rahim sehingga sel telur yang telah terbuahi (jika ada) tidak akan bisa menempel di dinding rahim sehingga kehamilan tidak terjadi.
Maka banyak umat Buddha, sejauh yang saya tau, menghindari kontrasepsi semacam ini, katanya itu pembunuhan. Tentu banyak teman2 disini yg saya pikir setuju dengan ini.

Tapi disaat yang sama, untuk membunuh, semua syarat2 harus dipenuhi. Beberapa syaratnya adalah harus ada makhluk hidup dan harus ada niat membunuh. Ketika seseorang minum pil KB, sebagai contoh, sebelum melakukan hubungan seksual, niatnya adalah untuk mencegah kehamilan/pembuahan, bukan niatnya mau membunuh.

Bagaimana pendapat kalian mengenai kontrasepsi di atas, apakah anda setuju tidak ada niat berarti tidak ada karma sehingga metode kontrasepsi di atas dapat dipakai? Saya memperuntukan pertanyaan ini untuk semua teman2 yang memiliki pengalaman dan mendalami serta memahami akan topik ini atau juga perumah tangga yang mungkin sudah punya pengalaman dan keluarga. Terima kasih.

--- End quote ---
Selama sel telur belum terbuahi artinya belum ada atau tercipta kesadaran atau mahkluk hidup, jadi apa yg dibunuh.
Itu yang saya paham.

xenocross:
haha

kalau definisi pembunuhan diperluas sampe ke mencegah kehidupan baru muncul, orang pakai kondom sudah bunuh jutaan makhluk dong.

D1C1:

--- Quote from: harlons on 24 October 2018, 11:48:57 AM ---Selama sel telur belum terbuahi artinya belum ada atau tercipta kesadaran atau mahkluk hidup, jadi apa yg dibunuh.
Itu yang saya paham.

--- End quote ---

Ya tp tidak ada niat membunuh ya, jd kontrasepsi ada yg bekerja mencegah implantasi sel telur di dinding rahim, bekerja dgn lebih dr 1 cara. Cara ini baik buat brp org yg sy tau karna tdk ada niat. Dan jg jauh lebih efektif tp sering dijauhi oleh brp org jg. Tdk mengerti sebabnya walaupun tdk ada niat membunuh, lalu kenapa salah?

K.K.:

--- Quote from: xenocross on 25 October 2018, 01:17:59 AM ---haha

kalau definisi pembunuhan diperluas sampe ke mencegah kehidupan baru muncul, orang pakai kondom sudah bunuh jutaan makhluk dong.

--- End quote ---

Yang ditanya di sini sudah terjadi pembuahan (yang jika ada kesadaran yang sesuai maka sudah menjadi makhluk, menurut Buddhis) dan dinding rahimnya sengaja dikondisikan untuk tidak bisa menampung si makhluk tersebut.

Jadi dibedakan antara kondom yang mencegah pembuahan (tidak terjadi makhluk di sini) dengan mengondisikan rahim agar zygote (yang bisa saja adalah makhluk jika ada kesadaran sesuai) tidak dapat berkembang.

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version