Buddhisme Awal, Sekte dan Tradisi > Theravada

Karma apa penyebab terlahir sebagai wanita atau pria?

(1/4) > >>

antasari:
mau nanya,apa yg menyebabkan seseorang terlahir sebagai pria atau wanita?

namaste...

Alucard Lloyd:
bila anda sudah menjadi buddha anda baru tahu selain itu hanya teori belaka.

Lex Chan:

--- Quote from: Alucard Lloyd on 15 July 2016, 09:25:37 PM ---bila anda sudah menjadi buddha anda baru tahu selain itu hanya teori belaka.

--- End quote ---

barangkali perlu lebih spesifik lagi, yaitu "Sammasambuddha"

Acinteyya pernah dibahas sebelumnya di sini:
https://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=25883.msg470701#msg470701

Candra Taruna:

--- Quote from: antasari on 13 July 2016, 10:08:01 AM ---mau nanya,apa yg menyebabkan seseorang terlahir sebagai pria atau wanita?

namaste...

--- End quote ---

Sebagian besar seorang Pria terlahir kembali menjadi Wanita karena Pelanggaran dalam Sila ketiga (di Kehidupan lampau Y.A Ananda Pernah Terlahir 7x menjadi Wanita karena Pelanggaran ini), tetapi biasanya kalo kasusnya seperti ini sifatnya tidak permanen, setelah Karma Buruk itu selesai maka ia akan kembali terlahir menjadi Pria (di kasus Y.A Ananda begitu)

Dalam kasus mereka yang menjadi Wanita terus-menerus adalah karena

1.) memang suka atau menimbulkan kepuasan dalam posisi itu (sudah puas dengan keadaan sebagai Wanita dan tidak ada keinginan menjadi Laki-Laki)

2.) adanya kecenderungan keWanitaan yang kuat dalam dirinya, yaitu sifat² Iri Hati, Egois, Cemburuan, Keterikatan Hasrat Sex yang kuat (Jadi kalo anda melihat Wanita yang gede Cemburunya atau gede rasa Iri Hatinya yach jangan heran ... karena memang itu sudah menjadi kecenderungannya ... justru karena itulah maka ia menjadi Wanita), jadi, selama, kecenderungan² kewanitaan di dalam diri orang itu besar (dominan) maka selama itu pula ia akan tetap terus terlahir menjadi Wanita

Seseorang Wanita yang ingin terlahir kembali menjadi Pria harus melaksanakan Sila dan tidak melanggar Sila ketiga, bertekad dalam laku Uposattha Sila ("Semoga dengan ini Aku akan terlahir menjadi Pria" Bla-Bla-Bla), tepatnya, Melakukan AtthaSila sembari bertekad (disini Tekadnya akan jauh lebih kuat karena didukung Attha Sila) dan selalu sadar serta semampunya menekan kecenderungan Hasrat Wanitanya (Kecemburuan, Irihati, Egois, Hasrat Sex yang Besar, Kesukaan akan keindahan/perhiasan/ketampanan dlsb)

Seseorang Pria dapat menjadi Wanita di Kelahiran berikutnya dan bahkan untuk seterusnya (dalam jangka waktu lama) jika kecenderungan kewanitaan di dalam dirinya besar, yaitu : Cemburuan, Iri Hati, Egois, keterikatan pada Sex dan Hasrat Sex yang tinggi (dan ini biasanya diikuti pelanggaran Sila ketiga) dan sebab Karma Buruk, seperti a.l : Menertawakan/Menghina seorang Wanita tentang kelemahan kewanitaannya tersebut (saat Haid, Hamil dlsb)

Ada juga karena suatu sebab atau kondisi khusus maka orang itu akan secara terus-menerus menjadi Wanita atau menjadi Pria, a.l :

1.) Calon Yasodhara tetap terlahir menjadi Wanita selama 4 Asankheyya Kappa + 100.000 Kappa (bayangkan berapa Trilyun Kelahiran tucchhh...) hal itu terjadi karena sebelumnya ia telah bertekad untuk terus mendampingi Sumedha sampai mencapai Tingkat SammaSamBuddha, padahal jika tanpa tekad itu, dengan kelakuannya yang Baik (tidak menyeleweng, menjaga Sila, melakukan Uposattha Sila dlsb) maka Calon Yasodhara bisa saja terlahir menjadi Pria jika ia menghendaki

2.) Sumedha (Calon SammaSamBuddha Gotama) terlahir menjadi Pria terus-menerus sejak dinyatakan pasti akan menjadi SammaSamBuddha oleh SammaSamBuddha Dipankhara, padahal pada kelahiran² sebelumnya yang tidak terhitung, tentu saja Beliau pernah juga melakukan Pelanggaran Sila ketiga dan pernah menjadi Wanita

Demikian maka pertanyaan ini telah dijawab dengan jelas

Semoga bermanfaat ......

DeNova:

--- Quote from: Candra Taruna on 01 September 2016, 06:57:27 PM ---Sebagian besar seorang Pria terlahir kembali menjadi Wanita karena Pelanggaran dalam Sila ketiga (di Kehidupan lampau Y.A Ananda Pernah Terlahir 7x menjadi Wanita karena Pelanggaran ini), tetapi biasanya kalo kasusnya seperti ini sifatnya tidak permanen, setelah Karma Buruk itu selesai maka ia akan kembali terlahir menjadi Pria (di kasus Y.A Ananda begitu)

Dalam kasus mereka yang menjadi Wanita terus-menerus adalah karena

1.) memang suka atau menimbulkan kepuasan dalam posisi itu (sudah puas dengan keadaan sebagai Wanita dan tidak ada keinginan menjadi Laki-Laki)

2.) adanya kecenderungan keWanitaan yang kuat dalam dirinya, yaitu sifat² Iri Hati, Egois, Cemburuan, Keterikatan Hasrat Sex yang kuat (Jadi kalo anda melihat Wanita yang gede Cemburunya atau gede rasa Iri Hatinya yach jangan heran ... karena memang itu sudah menjadi kecenderungannya ... justru karena itulah maka ia menjadi Wanita), jadi, selama, kecenderungan² kewanitaan di dalam diri orang itu besar (dominan) maka selama itu pula ia akan tetap terus terlahir menjadi Wanita

Seseorang Wanita yang ingin terlahir kembali menjadi Pria harus melaksanakan Sila dan tidak melanggar Sila ketiga, bertekad dalam laku Uposattha Sila ("Semoga dengan ini Aku akan terlahir menjadi Pria" Bla-Bla-Bla), tepatnya, Melakukan AtthaSila sembari bertekad (disini Tekadnya akan jauh lebih kuat karena didukung Attha Sila) dan selalu sadar serta semampunya menekan kecenderungan Hasrat Wanitanya (Kecemburuan, Irihati, Egois, Hasrat Sex yang Besar, Kesukaan akan keindahan/perhiasan/ketampanan dlsb)

Seseorang Pria dapat menjadi Wanita di Kelahiran berikutnya dan bahkan untuk seterusnya (dalam jangka waktu lama) jika kecenderungan kewanitaan di dalam dirinya besar, yaitu : Cemburuan, Iri Hati, Egois, keterikatan pada Sex dan Hasrat Sex yang tinggi (dan ini biasanya diikuti pelanggaran Sila ketiga) dan sebab Karma Buruk, seperti a.l : Menertawakan/Menghina seorang Wanita tentang kelemahan kewanitaannya tersebut (saat Haid, Hamil dlsb)

Ada juga karena suatu sebab atau kondisi khusus maka orang itu akan secara terus-menerus menjadi Wanita atau menjadi Pria, a.l :

1.) Calon Yasodhara tetap terlahir menjadi Wanita selama 4 Asankheyya Kappa + 100.000 Kappa (bayangkan berapa Trilyun Kelahiran tucchhh...) hal itu terjadi karena sebelumnya ia telah bertekad untuk terus mendampingi Sumedha sampai mencapai Tingkat SammaSamBuddha, padahal jika tanpa tekad itu, dengan kelakuannya yang Baik (tidak menyeleweng, menjaga Sila, melakukan Uposattha Sila dlsb) maka Calon Yasodhara bisa saja terlahir menjadi Pria jika ia menghendaki

2.) Sumedha (Calon SammaSamBuddha Gotama) terlahir menjadi Pria terus-menerus sejak dinyatakan pasti akan menjadi SammaSamBuddha oleh SammaSamBuddha Dipankhara, padahal pada kelahiran² sebelumnya yang tidak terhitung, tentu saja Beliau pernah juga melakukan Pelanggaran Sila ketiga dan pernah menjadi Wanita

Demikian maka pertanyaan ini telah dijawab dengan jelas

Semoga bermanfaat ......


--- End quote ---

Maaf seblmnya saya ingin menanyakan beberapa pertanyaan terkait dengan pernyataan diatas...
1) apakah di dalam ajaran agama Buddha dilahirkan sebagai wanita statusnya lebih rendah Karena kalau pria melanggar sila ke 3 seperti dinyatakan diatas maka ia akan terlahir sebagai wanita?
2) Apakah seseorg yang terlahir sebagai wanita tidak bisa mencapai suatu tataran tertentu dalam buddhisme samasambuddha misalnya? ( maaf klo Ada salah tulis istilahnya ????) jika emg tidak lalu bagaimana Buddhism menjelaskan tentang avalokitesvara yang mencapai samyak sambodhi walau beliau berwujud seorg wanita?
3) Apakah kalau begitu pria tidak mempunyai cemburu, iri hati, hasrat sex yang besar jika dia terlahir sebagai pria dalam kehidupan INI dan apakah pasti nanti kalau terlahir kembali akan jadi wanita?
4) bagaimana penjelasannya jika pria yang akhirnya jadi transgender? Apakah sebenernya rohnya wanita salah masuk tubuh pria?
Terima kasih seblmnya.... ????????????????

Navigation

[0] Message Index

[#] Next page

Go to full version